PPT_Training Needs Assesment
-
Upload
candrasihotang -
Category
Education
-
view
278 -
download
2
description
Transcript of PPT_Training Needs Assesment
Kelompok 1 :
Candra Sihotang
Sri Wahyuni
Try Ade Jumita Wulandari1
TNA
KonsepRuang LingkupTujuan dan Tantantangan Pelatih yang Profesional
Program Studi Teknologi Pendidikan PPs UNIMED
TRAINING NEED ASSESMENTTRAINING NEED ASSESMENT
Latar Belakang
2
Diklat dianggap sebagai faktor penting dalam peningkatan kinerja pegawai, proses dan organisasi.
Banyak diklat yang diselenggarakan oleh suatu organisasi tidak atau kurang memenuhi kebutuhan sesungguhnya.
Program Studi Teknologi Pendidikan PPs UNIMED
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana konsep dasar dari AKP
• Bagaimana ruang lingkup AKP?
• Apa tujuan serta manfaat AKP?
• Apa saja tantangan bagi pelatih yang professional dalam AKP?
3
KONSEP TNA . . .
4
KEBUTUHAN
ANALISIS KEBUTUHAN
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
5
KEBUTUHAN ?KEBUTUHAN ?
Ilustrasi:KESENJANGAN
KENYATAAN
SEHARUSNYA
6
KEADAANSEKARANG
YANG DIHARAPKAN
MASALAH
7
PENGETAHUANKETERAMPILAN
SIKAP
BERSIFATTEKNIS
PELATIHAN
8
ANALISA KEBUTUHAN DIKLAT (TRAINING NEED ASSESMENT/ TNA) ?
ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT (TNA) adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam analisis untuk memahami permasalahan kinerja atau permasalahan yang berkaitan dengan penerapan teknologi baru
Allison Rosset, 1987 : 14
TNA =
ANALISIS PERMASALAHAN
ANALISIS PRA-DIKLAT
ANALISIS PENDAHULUAN
9
PERMASALAHAN KINERJA ?
PENYEBAB TIMBULNYA PERMASALAH KINERJA :
1. Kekurangan Ketrampilan / Keahlian atau Pengetahuan;
2. Adanya Perubahan Lingkungan;3. Tidak Ada atau Sedikitnya Insentif4. Karyawan Tidak Termotivasi
Allison Rosset, 1991 : 157
DASAR PENYELENGGARAAN PELATIHAN
Menghilangkan atau mengurangi gap (kesenjangan) antara kenyataan saat ini dengan standar yang diharapkan
10
TAHAPAN ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
11
Allison Rosset, 1987 : 14
Collecting data
FocusingFocusing Managing tools
Managing tools
Data Analysis
Data Analysis
Formulating
Objective
Formulating
Objective
ReportingReporting Interpreting
Result
Interpreting
Result
Focusing
Mengapa AKD ini dilakukan? Apa cakupan AKD ini? Solusi apa yang diharapkan dalam pemecahan masalah. Siapa sumber informasi, Catatan dan bukti apakah yang dibutuhkn dalam pengumpulan bahan AKD. Seberapa besar bantuan organisasi terhadap kegiatan AKD tersebut. Siapa saja yang harus diberitahu hasil kegiatan AKD?
12
Formulating Objective
Mentukan tujuan kegiatan (formulating Objective).
Misalnya apakah tujuan tersebut nanti untuk tingkat organisasi (orgainization level), tingkat pemangku jabatan (occupation level) atau tingkat pekerja (individual level)
13
Managing Tools and Methos
Menentukan metode dan peralatan yang akan digunakan dalam AKD, misalnya interviu, observasi lapangan, survey melalui kuesioner
Pembuatan pedoman interviu maupun pedoman observasi, juga perlu mengetahui siapa yang menjadi responden kita dan bagaimna latar belakangnya.
14
Collecting Data
Data sekunder bisa berupa laporan (mingguan, bulanan atau tahunan), kebijakan pimpinan, struktur organisasi serta masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Data primer adalah data yang langsung di dapat dan hasil wawancara, observasi atau survey.
15
Data Analysis
Berdasarkan data sekunder atau data primer yang terkumpul ini selanjutnya dilakukan analisis sesuai dengan teknik atau pendekatan yang digunakan, karena berbeda pendekatan berbeda teknik analisis datanya
16
Interpreting Result (Inteipretasi data)
Interpretasi ini belum bisa langsung diterima, tetapi harus dikonfirmasi dulu dengan pihak-pihak terkait.
17
Reporting
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan laporan AKD adalah sebagai berikut: Siapa yang akan membaca dan menggunakan hasil analisis. Apa saja informasi yang harus masuk dalam laporan. Bagaimana hasil itu akan dilaporkan. Apa yang perlu dilakukan untuk membantu audience memehami laporan. Kapan laporan dikerjakan sampai selesai
18
Tujuan Analisis Kebutuhan1. Memastikan – pelatihan merupakan solusi
atas suatu masalah2. Memastikan bahwa peserta pelatihan –
individu yang tepat3. Memastikan bahwa pengetahuan dan
ketrampilan yang diajarkan sesuai dengan tuntutan solusi atas suatu masalah
4. Mengidentifikasi jenis dan metode yuang sesuai
5. Memastikan alasan penyelenggaraan adalah kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap kerja
6. Memastikan keuntungan dan kerugian penyelenggaraan pelatihan
19
Tantangan Bagi Pelatih yang Professional
20
Pelatih yang profesional mampu mencari opini dan ide yang sesuai dengan lima tujuan analisis kebutuhan pelatihan, yaitu :
1 Apa yang seharusnya menjadi sumber tentang pemikiran suatu kejadian?
2 Apa yang sesungguhnya sedang terjadi ?
3 Bagaimana mereka merasakan kejadian itu ?
4 Dalam hal penyebab sebuah kinerja, apa penyebab ketidaksesuaian kinerja ?
5 Apa yang seharusnya dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah atau memperkenalkan suatu sistem yang baru?
21
Who : Siapa orang yang akan diberikan pelatihan
Why : Kenapa pelatihan diperlukan
When : Waktunya pelatihan
Where: Dimana pelatihannya diberikan
What : Jenis pelatihan diberikan
How : Bagaimana cara memberikan pelatihannya
Prinsip 5 W 1 H
MODEL ADDIE
22
ANALYSIS
DESIGN
DEVELOPMENT
IMPLEMENTATION
EVALUATION
Identifikakasi Masalah
Kapan dan dimana pelaksanaan
Analisis Intruksional
Pelaksanaan sesuai Perencanaan
Evaluasi kesuksesan program
23
Selesai
Terima Kasih