ppt_SA

12
Orbit, Cycle, dan Grup Alternatin g Kelompok 2 : Fahmi Hidayatul A. (12- 1006) Winda Riyanti (12-1007) Viqedina Rizky N. (12-1008) Teddy Prawira W. (12-1009) Wahyu Nikmatus S. (12-1010) Siti Zumrotus K. (12-1011) Deny Ardianto (12-1012) Fenty Eka A. (12-1014) Devita Arum S. (12-1015) Ahmad Ginanjar (12-1017) Erni Rahayu (12-1019) Ade Irma O. (12-1020) Irawati (12-1021) Adita Cahya I. (12-1022) Ikfi Ulyawati (12-1023) Ahmad Saifudin (12-1024) Zainul Anwar (12-1025) Falviana Yulia D. (12-1026) ur Aljaba r I

description

skjks

Transcript of ppt_SA

Page 1: ppt_SA

Orbit, Cycle, dan Grup Alternating

Kelompok 2 :

Fahmi Hidayatul A. (12-1006)Winda Riyanti (12-1007)Viqedina Rizky N. (12-1008)Teddy Prawira W. (12-1009)Wahyu Nikmatus S. (12-1010)Siti Zumrotus K. (12-1011)Deny Ardianto (12-1012)Fenty Eka A. (12-1014)Devita Arum S. (12-1015)Ahmad Ginanjar (12-1017)Erni Rahayu (12-1019)Ade Irma O. (12-1020)Irawati (12-1021)Adita Cahya I. (12-1022)Ikfi Ulyawati (12-1023)Ahmad Saifudin (12-1024)Zainul Anwar (12-1025)Falviana Yulia D. (12-1026)

Struktur

Aljabar I

Page 2: ppt_SA

Orbit

Definisi Misalkan merupakan sebuah permutasi pada himpunan A. Kelas-kelas ekuivalensi yang ditentukan oleh relasi ekuivalensi

Merupakan orbit-orbit untuk

Kelompok 2

Page 3: ppt_SA

Contoh : Orbit-orbit untuk permutasi

Pada S dapat dicari dengan mengaplikasikan berulangkali sampai kembali pada elemen semula. Berikut ini alur yang didapatkan dari permutasi di atas

Jadi, orbit-orbitnya adalah

Kelompok 2Orbit

Page 4: ppt_SA

Bila diperhatikan maka setiap orbit pada contoh di atas dapat menentukan sebuah permutasi baru dalam S dengan ketentuan bahwa elemen yang menjadi anggota orbit akan ditransformasikan sedangkan elemen-elemen lainnya tetap. Misalkan orbit pertama {1,2,8} dengan alur

Dapat membentuk sebuah permutasi

Dengan demikian permutasi hanya memiliki 1 orbit yang beranggotakan lebih dari 1 elemen. Permutasi yang demikian disebut sebagai cycle.

Kelompok 2

Cycle

Page 5: ppt_SA

Cycle

Definisi Sebuah permutasi S disebut cycle jika memiliki paling banyak satu orbit yang memuat lebih dari satu elemen. Panjang sebuah cycle adalah banyaknya elemen pada orbit terbesar.

Kelompok 2

Page 6: ppt_SA

Himpunan orbit sebuah permutasi merupakan partisi dari S, sehingga orbit sebuah permutasi merupakan himpunan yang saling asing.

Teorema setiap permutasi pada himpunan berhingga merupakan hasil perkalian dari cycle yang salaing asing (disjoint)

contoh

Kelompok 2

Cycle

Page 7: ppt_SA

Definisi Suatu cycle dengan panjang 2 dinamakan transposisi

Setiap cycle dapat dinyatakan sebagai hasil kali transposisi-transposisi dengan aturan (a,a,...a)=(a,a)(aa)...(a,a)

Contoh cycle merupakan transposisi. Dalam S,

Kelompok 2

Cycle

Page 8: ppt_SA

Transposisi Teorema Misalkan dan merupakan

sebuah transposisi pada , maka selisih banyaknya orbit untuk dan adalah 1.

Kelompok 2

Page 9: ppt_SA

Definisi Sebuah permutasi pada himpunan hingga adalah ganjil bila dapat dinyatakan sebagai hasil perkalian sejumlah ganjil transposisi; dan genap bila dapat dinyatakan sebagai hasil perkalian sejumlah genap transposisi

Kelompok 2

Permutasi Ganjil dan Genap

Page 10: ppt_SA

ContohPermutasi (2,7,4) di Sdapat dinyatakan sebagai

Sehingga merupakan permutasi ganjil

Kelompok 2

Permutasi Ganjil dan Genap

Page 11: ppt_SA

Grup Alternating Definisi Subgrup pada S yang

beranggotakan permutasi genap pada angka disebut grup alternating A pada angka

Kelompok 2

Page 12: ppt_SA

Terimakasih dan

Semoga Bermanfa

at

Kelompok 2