Ppt Welding Consumables Dan Resistansi Welding

8/15/2019 Ppt Welding Consumables Dan Resistansi Welding

1/25

Teknologi pengelasawelding consumables dan las res

listrik

Oleh

1.Risnanda Ari Jupiter (141910101019)

2.agus !atria "urnianto (141910101021)

#.Atma$eal Ac%mad & (14191010102#)

4.'u% ainul elmi (141910101024)


2/25

WELDING CONSUMABLES

Elektroda terbungkus (covered electrodes

Pemilihan dan penanganan elektroda lmem[unyai pengaruh besar terhadap logam las yang dihasilkan

Elektroda terbungkus dibuat dengan clapisan pada kawat inti (core wire) denmaterial yang disebut fuks

Kawat inti elektroda terbungkus untukdan baja kekuatan tinggi terdiri dari ba

umumnya mengandung sekitar 00! " Kawat ini memiliki dua peran penting s

elektroda dan sebagai logam pengisi Panas pada proses pengelasan ini diha

busur listrik antara ujung elektroda deyang dilas#


3/25

Elektroda terdiri dari kawat logam sebagai penghantar arus listriksekaligus sebagai bahan pengisi ($ller)# Kawat ini dibungkus dengan b%iasanya dipakai arus listrik yang tinggi (&0'00 ) dan potensial yan

*elama pengelasan fuks mencair dan membentuk terak (slag) ya

sebagai lapisan pelindung logam las terhadap udara sekitarnya# ,luksgas yang bisa melindungi butiran'butiran logam cair yang berasal daryang mencair dan jatuh ke tempat sambungan#

Elektroda untuk pengela


4/25

,ungsi utama fu

'membuat busurterkonsentrasi d'melindungi busu

dengan gas yang'-enimbulkan temenutupi logammembuat permuhalus dan melindpendinginan cep

'mengoksidasi dan menghubungkan logam las'memberikan unsur paduan ke logam las'memperbaiki e$siensi deposisi'menyediakan insulasi terhadap elektrik


5/25

E Elektroda untuk las busur listrik#

!0 -enyatakan nilai tegangan tarik minimum hasil pengelasan dika&000 Psi (!0#000 1b2in3) atau 43 kg2mm3#

& -enyatakan posisi pengelasan

& berarti dapat digunakan untuk pengelasan semua posisi#

5 6enis selaput elektroda 7util'Kalium dan pengelasan dengan arus

Elektroda jenis E!0&5 dasemua posisi pengelasa8 maupun 98# ElektrodE!0&5 untuk setiap hurumempunyai arti masing


6/25

Proses pemindahan logam elektroda terjadi pada saat ujung elektrodan membentuk butiran yang terbawa oleh arus busur listrik yang tdigunakan arus listrik yang besar maka butiran logam cair yang terhalus# *ebaliknya bila arusnya kecil maka butirannya menjadi besar


7/25

core wire diameter (mm) lenght o+ core wire

5#3 50 400

4#0 50 400 40 0

4# 400 40 0

#0 400 40 0 ;00

# 40 0 ;00

!#0 40 0 ;00


8/25

8o>ered elektrodes

Elektrodes +or iron and steel Elektrodes +or non +errou

Elektrodes +or mild steel

Elektrodes +or high tensile strength steel

Elektrodes +or low alloy steel

Elektrodes +or stainless steel

Elektrodes +or hard+acing

Elektrodes +or cast iron

Elektrodes +or cop

Elektrodes +or nick

!LASI"I!ASI ELE!#$ODA #E$BUNG!US


9/25

!a%at las untuk las busur l&str&k 'el&ndung gas (G#AW d

Kawat untuk las busur listrik pelindung gas seperti metode ?@. dan ?-diklasi$kasikan atas dasar gas pelindung yang digunakan# Komposisi kimia amenentukan komposisi gas pelindung yang sesuai seperti 8O3 atau campur

baja mild baja kekuatan tinggi atau baja paduan rendah campuran rA3" tahan karat argon untuk paduan nikel dan sebagainya#


10/25

LAS $ESIS#ANSI LIS#$I!

Pada las resistansi listrik logam dalam bentuk lembaran (sheet) yang akapermukaannyadalam bentuk sambungan tumpang (lap joint) dan smabu

(butt joint)ditekan satu sama lain dan pada saat yang sama arus listrik dpermukaan tersebut menjadi panas dan mencair karena adanya resistan


11/25

keunggulan teknik las resistansi listrik dibandingkan dengan teknik pelainya yaitu / prosesnya cepat sehingga cocok untuk produksi massal3#suplai panas yang diberikan cukup akurat dan reguler5#si+at mekanik hasil las kompetiti+ dengan logam indukdan4#tidak memerlukan kawat pengisi#


12/25

Kelemahan las resistansi listrik /- Peralatanya mahal- Pemakaianya terbatas untuk logam logam yang tahanan listriknya

%utt welding


13/25

r&ns&' dasar

7angkaian proses las resistansi listrik pertama'tama harus diciptakan cukup untuk membuat sejumlah tertentu logam dalam keadaan cair klogam cair akan didinginkan dalam pengaruh tekanan hingga timbul kcukup untuk menyatukan dua lembaaran yang di las#Kerapatan arus dyang diberikan sedemikian rupa hingga terbentuk nuggettetapi tidak

yang dapat menyebabkan cairan logam terlempar dari daerah las#Bamyang diberikan cukup singkat untuk menghindari pemanasan maka ardiberikan untuk menciptakan panas yang diperlukan harus besar#


14/25

da 5 hal yang berpengaruh terhadap las resistansi listrik /

C 1D#7#@

- rus-

Cambatan- waktu


15/25

Las resistansi titik

Pada proses las resistansi titik (gambar) dua lembaran tumpang tindih disambung m

prinsip pencairan setempat yang disebabkan oleh arus yang terkonsentrasi antara ele

elektroda yang berbentuk silinder.Jenis ini merupakan bentuk yang paling banyak di

paling sederhana. .Konsentrasi arus ditentukan oleh luas kontak antara elektroda dankerja,dan jelas bahwa ukuran lasan atau nugget dari logam yang mencair sangat berk

luas kontak ini.Kuat geser nugget umumnya harus cukup dapat menjamin bahwa bil

diberi tegangan hingga putus maka putus terjadi pada lembaran mengelilingi nugget


16/25

Arus dan Waktu

-erupakan parameter yang mengontrol masukan panas yangrus secara indi>idu menentukan kecepatan pemberian panaarus merupakan >ariabel yang paling kritikal# .aktu siklus op

keseluruhan terdiri dari 4 step

waktu tekan (sueeFe)

3# .aktu las (weld time)

5# .aktu tahan (hold time)

4# .aktu berhenti (oG time)


17/25

Las resistansi tumpang (resistance seam welding)

Pada Teknik ini elektroda merupakan tembaga yang digunakan pada las resista

berbentuk silinder diganti dengan elektroda tembaga yang berbentuk rol atau r

benda kerja (gambar ) sehingga terbentuk sambungan dalam dua kemungkina

welds (dikenal dengan stitch welding ) dan intermitten welds (dikenal dengan stwelding ).


18/25

Pada butt seam welding panas yang ditimbulkan utamanya okontak antar muka seperti halnya las resistansi titik# 9engan +rekuensi arus yang diberikan hingga 40 CF dan meningkatkdari satuan menjadi puluhan dikembangkan proses yang disefrequency resistance welding (C,7.)#


19/25

High-frequency induction welding (C,1.) merupakan metode telah digunakan untuk mengelas pipa (tube) dan menyerupai Perbedaanya pada C,7. ada kontak langsung antara probebenda kerja untuk melewati arus sedangkan pada C,1. aruspada lapisan permukaan oleh gulungan yang melingkari pipa

terlihat pada gambar# Pemanasan permukaan dan pencairan tbagian sambungan dan lasan dikonsolidasi melalui forging ac


20/25

Projection welding

Teknik ini merupakan modi!ikasi dari las resistansi titik dimana arus dan tek

dikonsentrasikan pada daerah yang akan dilas yang telah dipersiapkan sebelu

yang terlihat pada gambar sehingga aliran arus ter!okus pada titik kontak ya


21/25

Flash welding

Proses ini dikembangkan dari resistance butt welding mungkin tidak disengaja d

meningkatkan kapasitas mesin resistance butt-welding melalui peningkatan "olt

penggunaan tekanan secara berselang seling. Kedua proses ini menggunakan pe

serupa. Flash welding merupakan las resistansei listrik yang menghasilkan weld surfaces sambungan tumpul oleh aksi !lash dan oleh penerapan tekanan setelah p

selesai dilakukan (gambar ). #ila terjadi kontak pada permukaan yang tidak rata

pemanasan resistansi pada lokasi tersebut. $rus yang tinggi menyebabkan penca

cepat dan penguapan logam pada titik kontak, dan kemudian terbentuk busur lis


22/25

Mampu las

Pada las resistansi, si!at !isika logam memiliki pengaruh yang lebih menentuk

mampu las dibandingkan dengan metoda las lainnya. %al ini disebabkan oleh k

listrik logam menentukan besar energy yang ditimbulkan dan kondukti!itas ter

menentukan distribusi temperature pada permukaan las.mengenai mampu las b pad alas resistansi


23/25

ro)ect&on %eld&ng v&d&o


24/25

Sea* %eld&ng v&d&o


25/25

Terima kasi%

Ppt Welding Consumables Dan Resistansi Welding

Documents

Transcript of Ppt Welding Consumables Dan Resistansi Welding