PPT Trombolitik Dan Anti Platelet

8/18/2019 PPT Trombolitik Dan Anti Platelet

1/13

OBAT TROMBOLITIK DANANTIPLATELET


2/13

KELOMPOK VIII:

REFIZA PUTRI MUSLIM

RIZA LUTHFIA SARI

SAFITRI YONANDA

SELLYANA LUBIS

SINDI ARLINA

YULI WARDANI


3/13

OBAT TROMBOLITIK

Terapi trombolitik adalah terapi klinis yang ditujukan untuk reperfusi

jaringan miokardium dengan memperbaiki aliran darah pada pembuluh

darah yang tersumbat. Bekuan darah yang terdapat dalam pembuluh

darah akan mengganggu aliran darah ke bagian tubuh yang dialiri oleh

pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan suatu kerusakan serius pada

bagian-bagian tubuh. Jika bekuan terdapat pada arteri yang memasok

darah ke jantung, maka dapat menyebabkan serangan jantung. Jika

bekuan terdapat pada aliran darah ke otak, maka dapat terjadi stroke.

Terapi trombolitik digunakan untuk melarutkan bekuan darah yang akan

mengancam kehidupan jika tidak segera diatasi.


4/13

PENGGOLONGAN OBAT TROMBOLITIK

1.StreptokinaseMekanisme Kerja: Streptokinase mengaktivasi

plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu dengan

bergabung terlebih dahuluu dengan plasminogen untuk

membentuk kompleks aktivator. Selanjutnya kompleks

aktivator tersebut mengkatalisis perubahan

plasminogen bebas menjadi plasmin. ebanyakan

pasien memiliki antibodi terhadap streptokinase

sebagai akibat infeksi streptokokus sebelumnya! oleh

karena itu mula-mula di berikan dosis muat. Bila

dengan dosis " juta #$ tidak efektif obat ini mungkin

tidak aktif dan tidak digunakan.

%fek samping&

'erdarahan, nyeri kepala dan

punggung, kenaikan suhu

sementara, reaksi anafilaksis.

ontraindikasi&

adar antistreptokinase

darah yang tinggi.

Dosis. IV:Dosis dewasa untukinfark iokard akut

dian!urkan dosis tota"#$% !uta I& se'arainfus se"aa # !a.&ntuk tro(osis)ena akut$ e(o"i*aru$ tro(osis

arteri akut ataue(o"i da*atdi(erikan dosis uat+%,.,,,I& se'arainfus se"aa -,enit diikuti denan#,,.,,, I&/!a

0(iasan1a se"aa +2 !a *ada *asiene(o"i *aru$ +234+

!a *ada *asientro(osis arteri ataue(o"i dan sa*aidenan 4+ !a *ada*asien tro(osis)ena da"a .


5/13

2. Urokinase

Mekanisme Kerja: Berbeda dengan streptokinase, urokinase langsung

mengaktifkan plasminogen. Selain terhadap emboli paru, urokinase juga

digunakan untuk tromboemboli pada arteri dan vena. Seperti streptokinasi obat

ini tidak bekerja spesifik terhadap fibrin sehingga menimbulkan lisis sistemik

(fibrinogenolisis da destruksi faktor pembekuan darah lainnya). 'enggunaanurokinase bersama heparin menyebabkan insiden perdarahan yang lebih besar

(*+) dibandingkan dengan heparin saja(). Sebaiknya tidak diberikan

pada pasien emboli paru yang berumur lebih dari +/ tahun, pasien dengan

sejarah penyakit kardiopulmonal atau gangguan hemostatis berat.

Efek samping: 'erdarahan,nyeri kepala dan punggung,

kenaikan suhu sementara,

reaksi anafilaksis.

Kontraindikasi:

$rolitiasis

Dosis yang dianjurkan:

0osis muat "///-*+//

#$1kgBB secara #2

dilanjutkan dengan infus #2

**// #$1kgBB1jam.


6/13

3. Tissue plasminogen aktiator !t"#$%

Mekanisme Kerja: 'lasminogen secara endogen juga

diaktifkan oleh aktivator plasminogen jaringan

alteplase dan reteplase yang merupakan aktivator

plasminogen jaringan manusia dan di produksidengan teknik rekayasa 034.

5bat ini bekerja lebih selektif mengaktivasi

plasminogen yang mengikat fibrin daripada

plasminogen bebas di dalam darah. 0enga demikian,

t-'4 bekerja lebih selektif terhadap bekuan

darah1fibrin.

%fek samping& 'erdarahan, kenaikan

suhu sementara


7/13

OBAT ANTI

PLATELET

$ntiplatelet adala& o'at yang dapat meng&am'at agregasi trom'osit

se&ingga menye'a'kan ter&am'atnya pem'entukan trom'us yang terutama

sering ditemukan pada sistem arteri yang 'ekerja men(ega& pelekatan !ad&esi%

platelet dengan dinding pem'ulu& dara& yang (edera atau dengan platelet

lainnya) yang merupakan langka& a*al ter'entuknya trom'us


8/13

PENGGOLONGAN OBAT ANTIPLATELET

1. $spirin

Mekanisme Kerja: 4spirin menghambat sintesis tromboksan 4 (T64) di dalam trombositdan prostasiklin ('7#) di pembuluh darah dengan menghambat secara ireversibel en8im

siklooksigenase (akan tetapi siklooksigenase dapat di bentuk kembali oleh sel endotel).

'enghambatan siklooksigenase terjadi karena aspirin mengasetilasi en8im tersebut.

4spirin dosis kecil hanya dapat menekan pembentukan T64, sebagai akibatnya terjadi

pengurangan agregasi trombosit.

Dosis: Sebagai antiplatelet dosis efektif aspirin 9/-:/ mg per hari.Efek samping: ;isalnya rasa tidak enak di perut, mual, dan perdarahan saluran cerna

biasanya dapat di hindarkan bila dosis perhari tidak lebih dari :+ mg. 'enggunaan

bersama antasid atau antagonis h dapat mengurangi efek tersebut. 5bat ini dapat

mengganggu hemostatis pada tindakan operasi dan bila diberikan bersama heparin atau

antikoagulan oral dapat menigkatkan resiko perdarahan.

+ndikasi: $ntuk meringankan rasa sakit, terutama sakit kepala dan pusing, sakit gigi, dan

nyeri otot serta menurunkan demam.

Kontra +ndikasi: 'enderita tukak lambung dan peka terhadap derivat asam salisilat,

penderita asma dan alergi. 'enderita yang pernah atau sering mengalami pendarahan

ba


9/13

2. Dipiridamol

Mekanisme Kerja: 0ipiridamol menghambat ambilan dan metabolisme adenosin

oleh eritrosit dan sel endotel pembuluh darah, dengan demikian meningkatkan

kadarnya dalam plasma. 4denosin menghambat fungsi trombosit dengan

merangsang adenilat siklase dan merupakan vasolidator. 0ipiridamol juga

memperbesar efek antiagregasi prostasiklin. arena dengan dosis yang di

perlukan untuk menghambat agregasi trombosit kira-kira "/ pasien mengalami

flushing dan sakit kepala, maka sering di berikan dosis dipiridamol yang lebih

kecil bersama aspirin atau antikoagulan oral.

Efek samping: =ang paling sering yaitu sakit kepala biasanya jarangmenimbulkan masalah dengan dosis yang di gunakan sebagai antiplatelet. Bila

digunakan untuk pasien angina pektoris, dipiridamol kadang kadang

memperberat gejala karena terjadinya fenomena coronary steal. %fek samping

lain ialah pusing, sinkop, dan gangguan saluran cerna.

Dosis: $ntuk profilaksis jangka panjang pada pasien katup jantung buatan

*//mg1hari bersama dengan


10/13

3. TiklopidinMekanisme Kerja: Tiklopidin menghambat

agregasi trombosit yang di induksi oleh 40'.

#nhibisi maksimal agregasi trombosit baru

terlihat setelah 9-"" hari terapi.

Efek samping: =ang umum adalah mual,

muntah, dan diare. =ang paling berbahaya

adalah neutropenia parah pada sekitar "

pasien.

+ndikasi: ;engurangi resiko stroke

trombotik pada penderita yang pemah

mengalami prekursor stroke atau pemahmengalami stroke merupakan pilihan bila

terjadi intoleransi terhadap aspirin.

Kontraindikasi: 'erubahan gambaran

darah, kecendrungan perdarahan,kehamilan, masa menyusui dan anak-anak.


11/13

,. Klopidogrel

Mekanisme Kerja: Sebagai antagonis 40'

menghambat pengikatan 40' pada reseptor

trombositnya secara selektif dan juga aktivasikompleks reseptor 7' ##b1###a yang di perantarai oleh

40' sehingga terjadi pencegahan lempeng lempeng

darah.

Dosis: $mumnya + mg1hari dengan atau tanpa dosis

muat :// mg.

Efek samping: 'erdarahan 7#T, perdarahan hidung,

hematom, perubahan gambaran darah, keluhan 7#T.

Kontraindikasi: 'erubahan gambaran

darah, gagguan hati berat, kecendrungan

perdarahan, kehamilan.

+ndikasi: 'enggunaan terapi profilaksis

sekunder terhadap infrak otak dan jantung

pada pasien yang tidak tahan asam atau

mendapat serangan se


12/13

Absiksimab merupakan antibodi monoklonal chimeric

mencit1manusia.

Mekanisme kerja: 4bsiksimab bekerja dengan

memblokade resptor glikoprotein ##b1###a sehingga

menghambat agregasi trombosit. 4bsiksimab digunakan

bersama asspirin dan heparin untuk pasien yang sedang

menjalani angioplasti dan aterektomi.

-. #eng&am'at glikoprotein ++'+++a

+ndikasi: 'enggunaan terapi angina pektoris nonstabil,

intervensi koroner perkutan

Efek samping: 'erdarahan, nyeri punggung, hipotensi,

mual dan muntah, nyeri dada, nyeri kepala, bradikardi,demam, pembentukan antibodi antisimer manusia.

Kontraindikasi: 'erdarahan aktif, operasi besar atau

traumata dalam bulan terakhir, malformasi pembuluh

darah, kecendrungan perdarahan, hipertensi malignan,

trombositopenia, gangguan hati berat, komplikasi

serebrovaskuler dalam tahun terakhir.

Tirofiban merupakan senya##b?:

yang merupai eptifibatid.

Mekanisme kerja: 'enghambatan spesifik terhadap

pengikatan fibrinogen pada reseptor 7'-##b1###a dari

trombosit.

+ndikasi: : #ndikasi ;encegah penggumpalan darah atau

serangan jantung.

Efek samping: 'erdarahan, nyeri punggung, hipotensi,

mual dan muntah, nyeri dada, nyeri kepala, bradikardi,

demam, pembentukan antibodi antisimer manusia.

Kontraindikasi: 'erdarahan aktif, operasi besar atau

traumata dalam bulan terakhir, malformasi pembuluh

darah, kecendrungan perdarahan, hipertensi malignan,

trombositopenia, gangguan hati berat, komplikasi

serebrovaskuler dalam tahun terakhir.


13/13

TERIMA KA6I7

PPT Trombolitik Dan Anti Platelet

Documents

Transcript of PPT Trombolitik Dan Anti Platelet