Ppt Proposal

download Ppt Proposal

of 20

description

dd

Transcript of Ppt Proposal

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    1/20

    L/O/G/O

    Sintesis Plastik Biodegradable

    Berbahan Dasar Ampas Tebu,

    Dengan Menggunakan Penguat

    Polivinil Alkohol (PVA) dan

    Penguat Alami Kitosan

    Pra Proposal Presentation, Metpen

    By :

    Faradisa Anindita

    G 301 11 020

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    2/20

    www.themegallery.com

    Latar Belakang

    Permasalahan lingkungan di dunia khususnya diIndonesia adalah limbah plastik

    Kelebihan dan kekurangan plastik konvensional

    Plastik biodegradable salah satu alternatif bahanpengemas yang baik dan ramah lingkungan

    Indonesia merupakan negara agraris yang hasil

    pertaniannya cukup melimpah, salah satu hasil daribumi Indonesia adalah tanaman tebu

    Plastik biodegradable dapat terbuat dari jenis polisakarida yangberasal dari tanaman seperti pati, selulosa, agar-agar dankaragenan serta polisakarida yang berasal dari hewan sepertikitin dan kitosan

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    3/20

    www.themegallery.com

    Latar Belakang

    Sisa-sisa penggilingan berupa ampas tebu biasanyakurang dimanfaatkan secara maksimal.

    Ampas tebu mengandung serat yang terdiri ataslignin 19.7%, pentosan 27.5%, dan selulosa 50-60%

    Penelitian mengenai pembuatan plastik biodegradabledari jenis polisakarida terutama pati telah banyakdilakukan

    Plastik biodegradablejuga dapat dibuat denganmencampurkan polimer alami dengan polimer sintetik

    PENELITIAN :

    Sintesis Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Ampas Tebu,Dengan Menggunakan Penguat Polivinil Alkohol (PVA) danPenguat Alami Kitosan

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    4/20

    www.themegallery.com

    Rumusan Masalah

    Sel

    Jaringan

    Organ

    Sistem organ4

    1

    2

    5

    Bagaimana karakteristik plastik biodegradableberbahan baku ampas tebu, kitosan dan PVA.

    Berapa konsentrasi optimum campuran ampas

    tebu, kitosan dan PVA yang menghasilkan plastikbiodegradable dengan mutu terbaik.

    Bagaimana biodegradabilitas plastikbiodegradable berbahan baku ampas tebu,kitosan dan PVA.

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    5/20

    www.themegallery.com

    Tujuan Penelitian

    Sel

    Jaringan

    Organ

    Sistem organ4

    1

    2

    5

    Mengetahui karakteristik plastik biodegradableberbahan baku ampas tebu, kitosan dan PVA.

    Mengetahui konsentrasi optimum campuran ampas

    tebu, kitosan dan PVA yang menghasilkan plastikbiodegradable dengan mutu terbaik.

    Mengetahui biodegradabilitas plastik biodegradableberbahan baku ampas tebu, kitosan dan PVA.

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    6/20

    www.themegallery.com

    Manfaat Penelitian

    Sel

    Jaringan

    Organ

    Sistem organ4

    1

    2

    5

    Memberikan informasi ilmiah mengenai karakteristikplastik biodegradable berbahan baku ampas tebu,kitosan dan PVA.

    Memberikan informasi mengenai potensi ampas

    tebu, kitosan dan PVAsebagai bahan pembuatplastik biodegradable (kemasan ramah lingkungan).

    Memperoleh plastik pengemas yang ramahlingkungan..

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    7/20

    www.themegallery.com

    Tinjauan Pustaka

    Plastik Biodegradable

    Ampas Tebu

    Selulosa

    Kitosan

    Polivinil Alkohol

    Karakteristik Bioplastik

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    8/20

    www.themegallery.com

    Plastik biodegradable atau yang sering disebut

    bioplastik, merupakan salah satu jenis plastik yang

    hampir keseluruhannya terbuat dari bahan yang dapat

    diperbarui, seperti pati, minyak nabati, dan mikrobiota.

    Ketersediaan bahan dasarnya di alam sangat melimpahdengan keragaman struktur tidak beracun. Bahan yang

    dapat diperbarui ini memiliki biodegradabilitas yang tinggi

    sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan bahan

    pembuat bioplastik (Stevens, 2002).

    Plastik Biodegradable

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    9/20

    www.themegallery.com

    Ampas Tebu

    Ampas tebu, atau disebut juga dengan bagas, adalahhasil samping dari proses ekstraksi cairan tebu. Ampas

    tebu sebagian besar mengandung selulosa. Hasil

    analisis serat bagas tercantum dalam Tabel 1

    (Sudaryanto dkk., 2002).

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    10/20

    www.themegallery.com

    Selulosa

    Selulosa merupakan komponen utama penyusun jaringan dindingsel tumbuh-tumbuhan pada umumnya. Sumber selulosa didapatkan

    dari tumbuh-tumbuhan, alga, sebagian makhluk hidup di laut, dan

    bakteri. Selulosa merupakan zat karbohidrat (polisakarida) yang

    mempunyai rumus molekul 2(C6H10O5)n (n adalah derajat

    polimerisasi). Panjang suatu rangkaian selulosa tergantung padaderajat polimerisasinya. Jika suatu rangkaian selulosa semakin

    panjang, maka rangkaian selulosa tersebut akan mempunyai serat

    yang lebih kuat, lebih tahan terhadap pengaruh kimia, cahaya, dan

    mikroorganisme (Azeredo & C.M., 2009).

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    11/20

    www.themegallery.com

    Kitosan

    Kitosan adalah turunan kitin yang pertama kaliditemukan pada tahun 1894 oleh Hoppe Seyler. Proses

    deasetilasi dilakukan dengan merefluks kitin dalam

    kalium hidroksida (Lisbeth Tampubolon, 2008). Kitin

    dapat diperoleh dari limbah pengolahan hasil laut.Kandungan kitin pada limbah udang mencapai 42-57%,

    pada limbah kepiting mencapai 50-60%, cumi-cumi 40%

    dan kerang 14-35%. Karena bahan baku udang lebih

    mudah diperoleh, maka sintesis kitin dan kitosan lebih

    banyak memanfaatkan limbah udang (Yurnaliza, 2002).

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    12/20

    www.themegallery.com

    Polivinil Alkohol

    Polivinil alkohol adalah plastik yang larut dalamair yang paling banyak digunakan secara

    komersial saat ini. Polivinil alkohol memiliki

    beberapa singkatan yang umum dipakai yaitu,

    PVOH, PVA, dan PVAL. Polivinil alkohol (PVOH)

    merupakan zat yang tidak berasa, tidak berbau,

    dapat terurai oleh alam dan biokompatibel.

    Selain dapat terlarut dalam air, Polivinil alkoholjuga dapat larut dalam etanol. Namun, zat ini

    tidak dapat larut dalam pelarut organik (Ogur

    2005).

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    13/20

    www.themegallery.com

    Karakteristik bioplastik

    Kuat Tarik dan Perpanjangan Putus

    Gugus Fungsi

    Sifat Termal

    Derajat Kristalinitas

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    14/20

    www.themegallery.com

    Metode Penelitian

    Waktu dan Tempat Penelitian

    Waktu : Maret - Oktober 2013

    Tempat : Laboratorium Penelitian Jurusan

    Kimia FMIPA Universitas Tadulako

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    15/20

    www.themegallery.com

    Bahan dan alat

    BahanBahan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas tebu,

    kitosan, dan polivinil alcohol. Sedangkan bahan pembantu yaitu NaOH 4%,

    H2O2 5%, asam asetat 1 %, dan aquadest.

    AlatAlat-alat yang digunakan untuk penyediaan selulosa ampas tebu dan

    pembuatan bioplastik adalah blender, ayakan 100 mesh, pengaduk magnet,

    pH meter, penangas air, penyaring vakum, termometer, oven, hotplate, plat

    kaca, dan alat-alat gelas.

    Peralatan untuk pengujian yang digunakan meliputi alat pengukur kuat tarik

    dengan jenis Tensilon, alat untuk mengetahui gugus fungsi bahan FourierTransform Infra Red(FTIR), dan alat untuk menganalisa titik leleh polimer

    Differential Scanning Calorimetry(DSC).

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    16/20

    www.themegallery.com

    Rancangan Penelitian

    Penelitian disusun berdasarkan rancanganacak lengkap faktorial yang terdiri dari 2

    faktor yaitu faktor substitusi selulosa

    ampas tebu-kitosan (A) yang terdiri dari 5perlakuan (100%; 75%; 50%; 25%; 0%)

    dan konsentrasi PVA (B) yang terdiri dari 3

    perlakuan (15%, 20%, 25%).

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    17/20

    www.themegallery.com

    Prosedur kerja Penyediaan selulosa ampas tebu

    Ampas tebu

    -Digiling sampai berukuran 100 mesh

    - analisis komponen kimia

    -ditambahkan akuades dan diaduk dengan pengaduk magnet

    selama 5 menit

    Campuran

    - disaring dengan pencucian dilakukan tiga kali

    -residu dikeringkan pada suhu 50 C hingga bobotnya konstan

    -ditambahkan NaOH 4%

    -dipanaskan pada suhu 80C selama 4 jam

    -disaring dengan bantuan vakum

    Residu

    -dikeringkan pada suhu 50 C hingga bobotnya konstan-ditambahkan 500 mL larutan H2O2 5% pH 12

    -dipanaskan dalam penangas air bersuhu 70oC yang dijaga konstan selama 3 jam

    -disaring dan endapannya dicuci dengan akuades sampai pH netral

    -Perlakuan dengan larutan peroksida diulang kembali 2 kali dengan penambahan

    waktu pemanasan berturut-turut 3 jam dan 2 jam

    -disaring dan endapan dicuci hingga pH netral dan dikeringkan dalam oven

    bersuhu 60oC

    Selulosa Bagas Tebu

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    18/20

    www.themegallery.com

    Pembuatan Bioplastik

    Khitosan-Dilarutkan ke dalam asam asetat 1 %

    -Diaduk kurang lebih 30 menit dengan menggunakan stirrer

    -Ditambahkan selulosa ampas tebu, kitosan dan PVA

    Campuran

    -Dipanaskan pada suhu 700C-Diaduk selama 15 menit

    Campuran

    Homogen

    -dituang pada cetakan (plat kaca)

    -dikeringkan di dalam oven pada suhu 450C selama 18 jam.

    Bioplastik

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    19/20

    www.themegallery.com

    Pengujian karakteristik bioplastik

    Sifat Mekanisuji kuat tarik, perpanjangan putus, dan elastis modulus. Alat yang

    digunakan untuk pengujian adalah Universal Testing Machine

    (UTM) .

    Gugus Fungsi

    menggunakan alat Fourier Transform Infra-Red Spectrometer

    (FTIR).

    Sifat Termal

    Menggunakan alat Differential Scanning Calorimetry(DSC)

    Derajat KristalinitasMenggunakan alat Differential Scanning Calorimetry(DSC)

  • 7/16/2019 Ppt Proposal

    20/20

    L/O/G/O

    www.themegallery.com

    Thank You!