ppt obesity pedi.pptx

30
Obesity and the risk of stillbirth: a population-based cohort study Ruofan Yao, MD, MPH; Cande V. Ananth, PhD, MPH; Bo Y. Park, MPH; Leanne Pereira, MD; Lauren A. Plante, MD MPH; for the Perinatal Research Consortium American Journal of Obstetric and Gynecology January 2014 Oleh : dr. Hendra Susanto Pembimbing : Prof. dr. N.N. Warouw, Sp.OG-K Dr. dr. Rocky Wilar, Sp.A-K

Transcript of ppt obesity pedi.pptx

Obesity and the risk of stillbirth: a population-based cohort study

Ruofan Yao, MD, MPH; Cande V. Ananth, PhD, MPH; Bo Y. Park, MPH; Leanne Pereira, MD; Lauren A. Plante, MD MPH; for the Perinatal

Research Consortium

American Journal of Obstetric and GynecologyJanuary 2014

Oleh :dr. Hendra Susanto

Pembimbing :Prof. dr. N.N. Warouw, Sp.OG-K

Dr. dr. Rocky Wilar, Sp.A-K

Pendahuluan

Di Amerika Serikat, 35.7% dari orang dewasa mengalami obesitas

Proporsi IMT > 40 kg/m2 2.2% (2001); 3.1% (2005)

Obesitas berhubungan dengan komplikasi terkait kehamilan

Pendahuluan

faktor risiko kelahiran mati 2-5 kali lebih tinggi pada obesitas

Studi epidemiologi telah menunjukkan hubungan kuat antara IMT dan lahir mati.

wanita dengan obesitas memiliki risiko bayi lahir mati yang lebih tinggi seiring dengan makin tingginya IMT dan usia kehamilan mereka

Metode dan bahan

Saat ini, tidak ada data tentang bayi lahir mati nasional di Amerika Serikat.

Pada awalnya direncanakan untuk mengidentifikasi data 17 negara bagian.

negara-negara bagian dengan angka persalinan yang rendah, dengan biaya akses data yang sangat mahal, atau negara bagian dengan variabel database yang hilang di ekslusi

Metode dan bahan

Data Washington (2003-2011)dan Texas(2006-2011) untuk meneliti hubungan antara IMT sebelum hamil dengan risiko bayi lahir mati sertifikat kelahiran dan kematian

Untuk meningkatkan kualitas data, baik catatan sertifikat kelahiran dan kematian diperiksa dan diedit akurasinya

Metode dan bahan

Penelitian ini telah disetujui oleh Badan Peninjau Institusi Kedokteran Universitas Drexel dan Departemen Kesehatan Masyarakat Washington dan Texas.

Alur penelitian

Variabel

Pencatatatan BB dan TB pra hamilBMIBMI (WHO): Normal, overweight, obese Usia gestasi : early preterm, late preterm, early

term, late termusia ibu status pendidikan riwayat perawatan prenatalras/etnis status merokokhipertensi kronisdiabetes mellitus

menghitung Hazard Ratio lahir mati yang dikaitkan dengan obesitas untuk setiap periode kehamilan analisis regresi Cox proportional hazard.

menghitung population-attributable risk (PAR) dengan menggunakan HR yang disesuaikan untuk masing-masing kelas IMT untuk keempat kelompok usia gestasi

Tujuan penelitian

Untuk berusaha lebih lanjut untuk memeriksa hubungan obesitas dan kelahiran mati yang berfokus pada persalinan yang dekat/cukup waktu.

Hasil Penelitian

Karakteristik populasi

Karakteristik lahir mati yang tidak di analisis

Hazard ratio dengan periode gestasi

Resiko lahir mati dengan periode kehamilan

PAR tingkatan obesitas terhadap umur kehamilan

Resiko kelahiran mati dengan umur kehamilan

Hasil

Dari 2.868.482 kelahiran tunggal, resiko kelahiran mati 3,1 dari 1000 kelahiran mati

HR untuk kelahiran mati :- 1,3 (overweight)- 1,71 ( obese class I)- 2,00 ( obese class II)- 2,48 (obese class III)- 3,16 ( BMI ≥ 50 kg/m2

Hasil

Janin yang mempunyai resiko kelahiran mati meningkat setelah 39 minggu pada setiap tingkatan obesitas

Wanita dengan BMI >50 kg/m2 beresiko 5,7 lebih besar daripada wanita dengan berat badan normal pada umur kehamilan 39 minggu; dan 13,6 kali lebih besar pada umur kehamilan 41 minggu.

Hasil

Obesitas di hubungkan dengan 25 % kelahiran mati pada umur kehamilan 37-42 minggu

Diskusi

Kelebihan penelitian ini dari studi kami adalah penemuan yang konsisten dengan penggunaan metode analisis statistik yang bervariasi.

Studi kami menyediakan dukungan pada konsep bahwa obesitas ibu hamil berhubungan dengan risiko untuk janin dan ibu.

Mekanisme yang mendasari sukar dipahami dan cenderung multifaktorial.

Obesitas biasa nya disertai Gangguan hipertensi gestasional dan diabetes mellitus gestasional, kelahiran mati.

peningkatan kejadian hipoksia-apneu pada wanita obesitas

insufisiensi uteroplasenta terjadi lebih awal pada wanita obesitas makrosomia dan inflamasi plasenta dan penurunan perkembangan plasenta.

kekurangan penelitian ini tidak memiliki data mengenai kegunaan dari surveilans janin dalam menurunkan risiko kelahiran mati pada wanita hamil

Dinding abdomen pada obesitas dapat membuat pemantauan lebih sulit dibandingkan pada kasus lain

nilai prediksi positif dari pemeriksaan antenatal bersifat terbatas.

tidak dapat menentukan indikasi persalinan seperti persalinan spontan atau persalinan yang memiliki indikasi medis.

Kesimpulan

Secara jelas terdapat hubungan BMI yang tinggi meningkatkan resiko lahir mati

hubungan yang paling kuat berhubungan Pada Periode cukup bulan dan lewat waktu

Obesitas ibu yang ekstrim merupakan faktor risiko signifikan terjadinya lahir mati

CRITICAL APPRAISAL

• -I

• Ibu hamil overweight dan obese yang mengalami kelahiran mati.P

• Membedakan berbagai tingkatan BMI ibu prenatal serta perbedaan umur kehamilan dengan angka lahir matiC

•Peningkatan resiko lahir mati berhubungan dengan peningkatan IMT, terutama pada cukup bulan dan lewat waktu periode kehamilan

O

VALIDITY

• Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas dan taat asas ? ya

• Apakah follow up dilakukan secara memadai ? tidak

• Apakah outcome dinilai dengan kriteria obyektif, bila mungkin tersamar ? ya

• Apakah diidentifikasi kelompok dengan prognosis yang berbeda ? ya

• Apakah hasil sudah divalidasi pada kelompok subyek yang lain ? ya

VALID

IMPORTANCY

• Berapa tepatkah estimasi terjadinya outcome yang diteliti?

• Dibandingkan dengan wanita dengan IMT normal HR dari kelahiran mati 1,6 pada overweight, 1,71 obese kelas I, 2,00 pada obese kelas II, 2,48 pada obese kelas III dan 3,16 pada BMI diatas 50 kg/m2.

Wanita dengan BMI >50 kg/m2 mempunyai resiko 5,7 kali lebih besar daripada wanita BMI normal pada usia kehamilan 39 minggu dan 13,6 kali lebih besar pada usia kehamilan 41 minggu.

APPLICABILITY

• Apakah pasien kita mirip dengan subyek penelitian? Ya

• Apakah simpulan kita tentang hasil studi berguna bagi pasien dalam tata laksana secara keseluruhan ? Ya, Peningkatan resiko kelahiran mati berhubungan dengan peningkatan IMT, terutama pada kehamilan cukup bulan dan lewat waktu.