Power Designer Tutorial

51
Power Designer Tutorial (Data Architect) Conceptual Data Model Ver 1.0

description

power desain

Transcript of Power Designer Tutorial

Page 1: Power Designer Tutorial

Power Designer Tutorial(Data Architect)

Conceptual Data ModelVer 1.0

Page 2: Power Designer Tutorial

Pengenalan Power Designer (Data Architect)

Membuka Power Designer (Data Architect)

Untuk menjalankan Data Architect, pilih Start, Program, Power Designer , Data Architect.

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Page 3: Power Designer Tutorial
Page 4: Power Designer Tutorial

Power Designer Tools (Data Architect)

Power Designer menyediakan Tools yang dapat dipergunakan untuk membuat rancangan model data konseptual (Conceptual Data Model) menggunakan ER-diagram.

Page 5: Power Designer Tutorial

Pointer. Dipergunakan untuk memilih dan melakukan perubahan property

pada obyek yang dipilih.Lasso Dipergunakan untuk menyeleksi / memilih sekumpulan obyek tertentu

yang akan diatur.Grabber Dipergunakan untuk melakukan pemindahan sekelompok ER-

diagramZoom Dipergunakan untuk memperbesar tampilan suatu area tertentu

Page 6: Power Designer Tutorial

Zoom in Dipergunakan untuk memperbesar tampilan secara keseluruhan

Zoom out Dipergunakan untuk memperkecil tampilan secara keseluruhan

Scissors Dipergunakan untuk memotong atau menghapus obyek entity,

relationship dari diagram Entity

Dipergunakan untuk membuat entity

Page 7: Power Designer Tutorial

Relationship Dipergunakan untuk membuat relasi (hubungan) antar entity

Inheritence Dipergunakan untuk membuat sebuah entity yang memiliki sifat

inheritance Properties

Dipergunakan untuk melihat, memeriksa, mengatur properties dari entity, relationship, dsb.

Text Dipergunakan untuk membuat label (keterangan) pada diagram.

Page 8: Power Designer Tutorial

Line, Rectangle, Oval, Rounded Rectangle, Polyline, Polygon Dipergunakan untuk membuat bentuk gambar

tertentu yang mungkin dipergunakan sebagai tambahan dalam diagram.

Page 9: Power Designer Tutorial

Membuat ER-DiagramMembuat Entity dan Atribut

Membuat Entity Untuk membuat sebuah entity, anda dapat

mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: Klik obyek Entity yang terdapat pada Tools. Selanjutnya arahkan pointer ke posisi yang anda

inginkan di lembar kerja. Sehingga menghasilkan suatu entity seperti gambar berikut ini.

Page 10: Power Designer Tutorial
Page 11: Power Designer Tutorial

Untuk melihat, mengubah, mengatur properties dari entity :

Klik dua kali entity sehingga muncul tampilan properties, atau……

Klik obyek Prop pada Tools dan arahkan pointer ke entity sehingga muncul tampilan properties.

Page 12: Power Designer Tutorial

Beri nama entity dengan mengisi nama yang diinginkan di kolom name.

Selanjutnya masukkan nama kode (code) dari entity yang akan anda pergunakan dengan mengisinya di kolom name, atau……

Apabila akan menggunakan nama code yang sama dengan nama entity, maka dapat mengisinya secara otomatis dengan cara klik tanda (=) pada Code, sehingga kolom Code berisi sesuai dengan nama entity.

Page 13: Power Designer Tutorial
Page 14: Power Designer Tutorial

Membuat Atribut Langkah selanjutnya anda dapat memberi atribut

pada entity yang dibuat dengan menekan tombol attributes, yang akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini :

Page 15: Power Designer Tutorial

Selanjutnya masukkan nama atribut pada kolom Name. Anda juga dapat memasukkan Code yang akan

dipergunakan pada kolom Code, dengan diketikkan atau dengan menekan tanda =

Masukkan tipe data untuk atribut tersebut dengan mengarahkan pointer ke Data Type dan klik mouse. Selanjutnya akan muncul tanda .

Klik tanda tersebut sehingga muncul tampilan seperti berikut ini.

Page 16: Power Designer Tutorial
Page 17: Power Designer Tutorial

Selanjutnya pilih tipe atribut dan lebar atribut yang diinginkan.

Untuk menjadikan atribut sebagai Primary-key, anda dapat melakukannya dengan klik pada checkbox (I)

Page 18: Power Designer Tutorial

Setelah semua atribut dimasukkan, tutup window Attributes dengan menekan tombol OK. Maka terbentuklah sebuah entity Seperti gambar dibawah ini

Page 19: Power Designer Tutorial

Membuat Relasi

Untuk membuat relasi dapat anda lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Klik obyek Relationship pada Tools,

Page 20: Power Designer Tutorial

Arahkan pointer menuju entity yang akan direlasikan. Tarik pointer dari entity yang merupakan parent ke entity child.

kemudian tarik kearah entity lain yang akan berelasi dengan entity sebelumnya. Sehingga akan menghasilkan seperti gambar dibawah ini.

Page 21: Power Designer Tutorial

Untuk mengatur atau mengubah properti dari relasi yang telah dibuat, dapat dilakukan dengan klik dua kali pada relasi tersebut. Atau……

dengan memilih Obyek Properties pada Tools, dimana akan ditampilkan gambar seperti berikut ini

Page 22: Power Designer Tutorial

Pilih kardinalitas (cardinality) yang dikehendaki sebagai relasi antara dua entity yang direlasikan

Langkah selanjutnya adalah memilih tipe kardinalitas diantara kedua entity dan menentukan modalitasnya (min – max).

Page 23: Power Designer Tutorial

Relasi one-to-one Foreign-key ditentukan dengan menambahkan

atribut primary-key dari entitas yang memiliki derajat relasi paling besar ke entitas yang memiliki derajat relasi paling kecil.

Jika derajat relasinya sama, pilih tabel dengan jumlah baris (row) paling sedikit.

Contoh : Terdapat entitas Manajer dan Departemen dengan nama relasi dikepalai, dimana seorang manajer mengepalai di satu departemen. primary-key dari manajer yang akan dimasukkan ke entitas Departmen sebagai foreign-key.

Page 24: Power Designer Tutorial
Page 25: Power Designer Tutorial

Gambar diatas menunjukkan ada relasi one-to-one. Relasi antara entitas manajer dengan departemen menunjukkan

bahwa antara entitas harus memiliki hubungan (min = 1). Hal ini dapat dilihat pada checkbox Mandatory yang dicentang.

Apabila Mandatory tidak dicentang, maka antara entitas tidak harus memiliki hubungan (min = 0).

Apabila primary-key dari salah satu entity akan dijadikan foreign-key di entity yang lainnya, maka checkbox Dominant harus dicentang.

Gambar diatas menunjukkan bahwa entitas manajer lebih dominant, yang berarti, primary-key entitas manajer dimasukkan ke entitas departemen sebagai foreign-key sebagai penghubung.

Page 26: Power Designer Tutorial

Dependent relationship Dalam dependent relationship, salah satu entitas

diidentifikasi secara parsial oleh entitas lainnya. Setiap entitas harus memiliki pengenal (identifier). Dalam kasus tertentu dimana suatu entitas tidak memiliki pengenal/kunci (identifier), maka kunci/pengenal diambil dari entitas lain yang terhubung.

Relasi yang dependent, berarti juga adalah relasi mandatory.

Page 27: Power Designer Tutorial

Sebagai contoh, setiap pekerjaan harus memiliki nomor proyek.

Entitas pekerjaan memiliki ketergantungan (dependent) terhadap entitas proyek.

Physical design dari relasi diatas.

Setiap satu record dari proyek membutuhkan satu record dari pekerjaan.

Dependent juga berarti mandatory, secara otomatis

Page 28: Power Designer Tutorial

Foreign-key ditentukan dengan menambahkan atribut primary-key dari entitas yang memiliki derajat relasi 1 ke entitas yang memiliki derajat relasi N.

Contoh : Terdapat entitas Pegawai dan Departemen dengan nama relasi memiliki, dimana satu departemen memiliki beberapa pegawai. Dengan memperhatikan bahwa “setiap departemen memiliki beberapa pegawai tetapi tidak sebaliknya”, maka primary-key dari Departemen yang akan dimasukkan ke entitas Pegawai sebagai foreign-key.

Relasi one-to-many

Page 29: Power Designer Tutorial
Page 30: Power Designer Tutorial

Gambar diatas menunjukkan ada relasi one-to-many. Relasi antara entitas departemen dengan pegawai menunjukkan

bahwa antara entitas harus memiliki hubungan (min = 1) Hal ini dapat dilihat pada checkbox Mandatory yang dicentang, dan maksimal n.

Apabila Mandatory tidak dicentang, maka antara entitas tidak harus memiliki hubungan (min = 0).

Dalam relasi one to many tidak memerlukan penentuan dominan, karena primary key dari entitas yang memiliki nilai relasi 1 otomatis diletakkan di entitas yang memiliki nilai relasi n.

Dalam relasi one to many, entitas dengan nilai relasi many tidak

Page 31: Power Designer Tutorial

Penentuan foreign-key dilakukan dengan membuat suatu entitas baru yang memiliki atribut (foreign-key) yang merupakan primary-key dari kedua entitas yang dihubungkan.

Contoh : Terdapat entitas Kasir dan Barang dengan nama relasi Jual. Dimana satu Kasir dapat menjual beberapa barang dalam suatu transaksi,begitu juga sebaliknya. Relasi Jual dijadikan sebuah entitas baru yang terdiri dari dua atribut foreign-key yang merupakan primary-key dari entitas Kasir dan Barang, dan dapat ditambah satu primary-key baru yaitu nomor dan atribut tanggal.

Relasi many-to-many

Page 32: Power Designer Tutorial
Page 33: Power Designer Tutorial

Gambar diatas menunjukkan ada relasi many-to-many. Relasi antara entitas kasir dengan barang menunjukkan

bahwa antara entitas harus memiliki hubungan (min = 1) Hal ini dapat dilihat pada checkbox Mandatory yang dicentang, dan maksimal n, begitu juga sebaliknya.

Apabila Mandatory tidak dicentang, maka antara entitas tidak harus memiliki hubungan (min = 0).

Dalam relasi many to many tidak memerlukan penentuan dominan dan dependent.

Page 34: Power Designer Tutorial

Apabila relasi jual tidak akan ditambahkan atribut, maka dapat digambarkan seperti dibawah ini:

Bentuk physical diagram:

Page 35: Power Designer Tutorial

Apabila pada relasi jual akan ditambahkan atribut nomor dan tanggal, maka relasi jual dapat dirubah menjadi suatu entity dengan cara : Klik relasi, selanjutnya klik kanan pada mouse yang

akan menampilkan menu. Pilih Change to entity

Page 36: Power Designer Tutorial

Secara otomatis, relasi jual akan diubah menjadi entity dengan nama Jual.

Setelah menjadi entity, maka dapat ditambahkan atribut dengan membuka entity properties

Page 37: Power Designer Tutorial

Bentuk physical diagram :

Page 38: Power Designer Tutorial

Setelah suatu relasi diubah menjadi suatu entity, maka anda dapat merelasikan entity baru tersebut dengan entity lain.

Misalkan dibuat suatu entity pelanggan yang akan direlasikan dengan entity jual.

Page 39: Power Designer Tutorial

Untuk membuat relasi antara entity pelanggan dengan entity penjualan, anda tinggal menarik relationship antara pelanggan dengan panjualan.

Page 40: Power Designer Tutorial

Hasil dalam bentuk physical model dapat dilihat seperti dibawah ini.

Page 41: Power Designer Tutorial

Sub Entitas (subtype entity)

Himpunan entitas yang terdiri dari entitas-entitas yang merupakan bagian dari himpunan entitas yang lebih utama/superior.

Sub entitas merupakan hasil dekomposisi himpunan entitas terhadap pengelompokan tertentu.

Terkadang sub entitas juga disebut dengan subtypes atau subclass

Page 42: Power Designer Tutorial

Supertype: Entity yang memiliki relasi dengan satu atau lebih subtypes.

Entity utama yang merupakan parent, disebut sebagai supertypes.

Entity turunan dari entity utama yang merupakan child, disebut sebagai subtypes.

Page 43: Power Designer Tutorial

Contoh kasus: Terdapat entitas Karyawan yang memiliki atribut

kode_karyawan, nama_karyawan, gaji, nilai kontrak, status.

1500000KontrakAmir93231

1000000KontrakRiki91234

2000000TetapYenny54542

2500000TetapHeru12345

Nilai_kontrakGajiStatusNama_kryKode_kry

Page 44: Power Designer Tutorial

Untuk memaksimalkan ruang (space) maka dibuat subtype dari entitas karyawan, yaitu : Karyawan tetap Karyawan kontrak.

2000000Yenny54542

2500000Heru12345

GajiNama_kry

Kode_kry

1500000Amir93231

1000000Riki91234

Nilai_kontrak

Nama_kry

Kode_kry

Amir93231

Riki91234

Yenny54542

Heru12345

Nama_kryKode_kry

Page 45: Power Designer Tutorial

Untuk membuat relasi dari entitas parent dengan child (inheritance link) dapat dilakukan dengan memilih inheritance dari Tools

Page 46: Power Designer Tutorial

Selanjutnya klik entitas parent. Dalam masalah ini parent adalah entitas Karyawan

Tarik garis dari entitas parent ke arah entitas child (supertype ke subtype)

Page 47: Power Designer Tutorial

Akan terbentuk relasi antara entitas parent (supertype) dengan entitas child (subtype) seperti gambar disamping ini.

Arah panah menggambarkan hubungan, dimana entitas yang ditunjuk panah merupakan entitas parent.

Page 48: Power Designer Tutorial

Untuk membuat relasi lainnya yang masih termasuk relasi awal, dapat dilakukan dengan menarik garis dari tanda menuju ke entitas child lainnya.

Page 49: Power Designer Tutorial

Hasil dari relasi akan terlihat seperti berikut.

Dimana Karyawan dapat dibagi menjadi dua (karyawan tetap dan kontrak)

Masing-masing entitas child (subtype) memiliki semua atribut dari entitas karyawan ditambah atribut dari masing-masing entitas.

Page 50: Power Designer Tutorial

Bentuk physical diagram Dari physical diagram terlihat bahwa entitas

karyawan tetap dan kontrak memiliki semua atribut dari entitas karyawan.

Page 51: Power Designer Tutorial

End of Tutorial for now…….