post partum
-
Upload
novaldihadju -
Category
Documents
-
view
65 -
download
0
description
Transcript of post partum
-
7/17/2019 post partum
1/25
BAB II
PENGELOLAAN KASUS
2.1. Konsep Post Partum
2.1.1. Pengertian Post partum
Post Partum adalah periode pemulihan dari perubahan anatomis dan
fisiologis yang terjadi selama kehammilan. Post partum/ puerperium atau periode
pasca persalinan umumnya berlangsung selama 6-12 minggu setelah kelahiran
anak. Lama post partum , bisa berbeda beda pada setiap ibu. !amum, cepat
lambatnya darah berhenti, bukan merupakan indikasi singkat 6 minggu atau "#
hari menurut hitungan a$am merupakan masa nifas, dan penting sekali untuk
terus dipantau .!ifas merupakan masa pembersihan rahim, sama halnya seperti
haid. %arah nifas mengandung trombosit, sel-sel degeratif, sel-sel nekrosis atau
sel mati, dan sel-sel endometrium yang sisa. &ungkin ada ibu yang merasa heran
ketika darah nifasnya cepat berhenti, sementara ada pula yang $as$as dan
kha$atir karena darah nifasnya masih keluar mele$ati masa "# hari '(erri, 2##)*.
Post partum adalah 'masa nifas*merupakan masa pemulihan dari sembilan
bulan kehamilan dan proses kelahiran. %engan pengertian lainnya,masa nifas yangbisa disebut juga dengan masa puerperium ini dimulai setelah kelahiran plasenta
dan berakhir ketika alatalat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil'+uku cuan !asional,Pelayanan esehatan &aternital dan !eonatal,2##6*.
2.1.2. Masalah alam Post Partum
1. Masalah !ra"tus Urinarius
Pada 2" jam pertama pasca persalinan, pasien umumnya menderita
keluhan miksi akibat defresi pada refleks aktiitas detrusor yangdisebabkan oleh tekanan dasar esika urinaria saat persalinan, keluhan ini
bertambah berat oleh karena adanya fase dieresis pasca persalinan, bila
perlu retensio urine dapat diatasi dengan melakukan kateterisasi. orteit,
dkk '2##0* menyatakan bah$a resiko inkontinensia urine pada pasien
dengan persalinan peraginaan sekitar # lebih tinggi dibandingkan
section 3aesar. 1# pasien pasca persalinan menderita inkkontinensia
Universitas Sumatera
Utara
-
7/17/2019 post partum
2/25
'biasanya stress inkontinensia* yang kadangkadang menetap sampai
beberapa minggu pasca persalinan. 4ntuk mempercepat penyembuhan
keadaan ini dapat dilakukan latihan otot dasar panggul '(erri, 2##)*.2. N#eri punggung
!yeri punggung sering dirasakan pada trimester ketiga kehamilan dan
menetap setelah persalinan pada anak masa nifas . kejadian ini terjadi pada
25 $anita dalam masa post partum namun keluhan ini dirasakan oleh 5#
dari mereka sejak sebelum kehamilan. eluhan ini menjadi semakin
hebat bila mereka harus mera$at anaknya sendiri '(erri, 2##)* .
3. Anemia
esiko anemia ini dapat terjadi bila ibu mengalami poendarahan yang
banyak,apalagi bila sudah sejak masa kehamilan ada ri$ayat kekurangan
darah. %i masa nifas, anemia bisa menyebabkan rahim susah berkontraksi.
ni karena darah tidak cukup memberikan oksigen kedalam rahim. bu
yang mengidap anemia dengan kondisi membahayakan, apalagi
mengalami perdarahan post partum, maka segera haris diberi transfusi
darah. 7ika kondisinya tidak berbahaya maka cukup ditolong dengan
pemberian obatobatan penambah darah yang mengandung 8at besi
'(erri,2##)* .
4. Masalah Psi"ologi $ e%resi masa ni%as
%epresi yang terjadi pada masa nifas biasanya dapat dilihat di minggu
minggu pertama setelah melahirkan, dimana kadar hormone masih tinggi.
9ejalanya adalah gelisah, sedih, dan ingin menangis tanpa sebab yang
jelas. :ingkatannya pun bermacammacam, mulai dari neurologis, atau
gelisah saja yang disertai kelainan tingkah laku. (ituasi depresi ini akan
sembuh bila ibu bisa beradaptasi dengan situaasi yang nyatanya. %efresi
masa nifas seharusnya dikenali oleh suami dan juga keluarga. 9ejalanya
sama dengan depresi prahaid. ;al ini dikarenanakan pengaruh perubahan
hormonal, adanya proses inolusi, dan ibu kurang tidur serta lelah karena
mengurus bayi, dan sebagainya. %epresi juga bisa timbul jika ibu dan
keluarganya mengalami konflik rumah tangga, anak yang lahir tak
diharapkan, keadaan sosial ekonominya lemah, atau trauma karena
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
3/25
mengalami cacat. eberadaan bayi tidak jarang justru menimbulkan
-
7/17/2019 post partum
4/25
gerakan bola mata ke kanan dan ke kiri. &emasuki tahap ini frekuensi
@9 akan melambat tetapi kadang-kadang terjadi loncatan
gelombang, mata cenderung bergerak dari sudut ke sudut, tekanan ototmenghilang kecuali pada muka dan leher. !ormalnya pada de$asa
tahap ini biasanya akan dilalui dalam 1# menit atau lebih. Pada tahap
ini kualitasnya sangat ringan, artinya akan mudah terbangun dan
setelah terbangun kadang merasa seperti mimpi di siang hari.
2. !ahap "eua
:ahap ini merupakan tahap tidur ringan. Pada orang de$asa tahap ini
menghabiskan sekitar 5# dari tidurnya. (etelah sekitar 2# menit
menghabiskan tahap ini, akan masuk ke deep sleep,yaitu tahap 0 dan
". Pada fase ini seseorang lebih rileks tetapi masih dapat dibangunkan
dengan memanggil namanya. arakterisriknya bola mata berhenti
bergerak, tonus otot masih berkurang, tidur lebih dalam dari fase
pertama.
3. !ahap "etiga an "eempat
&enurut >hite yang dikutip oleh Potter ? Perry '2##5*, tahap 0 tidur
lebih dalam dari fase sebelumnya. (elama fase ini orang sulit untuk
dibangunkan. arakteristiknya adalah penurunan tanda-tanda ital,
dan metabolism tubuh. :idur tahap " merupakan tidur yang dalam dan
sangat sulit dibangunkan, pernapasan dan nadi menurun, tekanan
darah menurun, suhu menurun, metabolism lambat, dan relaksasi otot-
otot. :ahap ini mempunyai nilai dan fungsi perbaikan, sangat penting
untuk penyembuhan fisik. ebanyakan hormone perkembangan
manusia diproduksi malam hari, dan puncaknya selama tidur tahap ini.
;ormon perkembangan ini tidak hanya diproduksi untuk
perkembangan saja, tetapi juga untuk perbaikan jaringan. :ahap ini
jumlahnya 25 dari tidur anak-anak, terjadi penurunan pada de$asa
muda, lebih menurun pada de$asa pertengahan, dan bisa menghilang
pada lansia.
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
5/25
2. !ahap !iur )api E#e Mo*ement + )EM,
:ahap tidur @& ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat, tonus
otot rendah, denyut nadi bertambah, suhu tubuh meningkat, respirasi dan
frekuensi jantung ireguler yang merupakan sifat tidur dengan mimpi, metabolism
meningkat, sekresi gastrik meningkat, dan pada laki-laki sering terjadi ereksi
penis. (epanjang tidur malam yang normal, tidur @& berlangsung selama 5
sampai 0# menit dan biasanya muncul rata-rata setiap )# menit, dimana tidur
@& yang pertama terjadi dalam $aktu C#-1## menit sesudah tertidur.
2.2.3. 'ungsi !iur
:eori lain tentang kegunaan tidur adalah tubuh menyimpan energi selama
tidur. Dtak skelet berelaksasi secara progresif, dan tidak adanya kontraksi ototmenyimpan energi kimia untuk proses seluler. Penurunan laju metabolik basal
lebih jauh menyimpan persediaan energi tubuh 'nch dkk, 1)CC*. :idur @&
terlihat penting untuk pemulihan kognitif. :idur @& dihubungkan dengan
perubahan dalam aliran darah serebral, peningkatan aktiitas kortikal ,
peningkatan konsumsi oksigen, dan pelepasan epinefrin. ;ubungan ini dapat
membantu menyimpan memori dan pembelajaran. (elama tidur, otak menyaring
informasi yang disimpan tentang aktiasi hari tersebut. egunaan tidur padaperilaku seringkali tidak diketahui sampai seseorang mengalami suatu masalah
akibat depriasi dari tidur. urangnya tidur @& dapat mengarah pada perasan
bingung dan curiga. :idak ada hubungan sebab dan akibat antara kehilangan tidur
dan disfungsi tubuh yang spesifik . kan tetapi berbagai fungsi tubuh 'misalnyaA
penampilan motorik, memori, dan keseimbangan* dapat berubah ketika terjadi
kehilangan tidur yang memanjang 'Potter dan Perry , 2##5*.
2.2.4.
Gangguan !iur9angguan tidur adalah kondisi yang jika tidak diobati, secara umum akan
menyebabkan gangguan tidur. 7enis-jenis gangguan tidur adalahA
1. Insomnia
nsomnia adalah gejala yang dialami oleh klien yang mengalami kesulitan
kronis untuk tidur, sering terbangun dari tidur, dan/atau tidur singkat atau
tidur nonrestoratif 'Eorick, 1))"*. Penderita insomnia mengeluhkan rasa
kantuk yang berlebihan disiang hari dan kualitas dan kuantitas tidurnya
Universitas Sumatera
Utara
-
7/17/2019 post partum
6/25
tidak cukup. !amun, seringkali klien tidur lebih banyak dari yang
disadarinya. nsomnia dapat menandakan adanya gangguan fisik atau
psikologis 'Potter ? Perry, 2##5*.2. Apnea tiur
pnea tidur adalah gangguan yang dicirikan dengan kurangnya aliran
udara melalui hidung dan mulut selama periode 1# detik atau lebih pada
saat tidur. lien yang mengalami apnea tidur seringkali tidak memiliki
tidur dalam yang signifikan. Pada kasus-kasus apnea tidur yang parah,
tonsil, uula, atau bagian dari palatum mole dapat diangkat melalui
pembedahan 'Potter ? Perry, 2##5*.
3. Nar"olepsi
!arkolepsi adalah disfungsi mekanisme yang mengatur keadaan bangun
dan tidur. %isiang hari seseorang dapat merasakan kantuk berlebihan yang
datang secara mendadak dan jatuh tertidur. :idur @& dapat terjadi
selama 15 menit dalam $aktu tidur. atapleksi atau kelemahan otot yang
tiba-tiba disaat emosi sedang kuat dapat terjadi kapan saja di siang hari.
;al ini dapat menyebabkan kehilangan kontrol otot olunter dan jatuh ke
lantai. &asalah signifikan untuk indiidu yang menderita narkolepsi
adalah bah$a orang tersebut jatuh tertidur tanpa bisa dikendalikan pada
$aktu yang tidak tepat 'Potter ? Perry, 2##5*.
4. -epri*asi tiur
%epriasi tidur adalah masalah yang dialami banyak klien sebagai akibat
disomnia. Penyebabnya dapat menyangkut penyakit 'mis.demam, sulit
bernafas, atau nyeri*, stres emosional, obat-obatan, gangguan lingkungan,
dan keanekaragaman $aktu tidur yang terkait dengan $aktu kerja 'Potter
? Perry, 2##5*.
5. Parasomnia
Parasomnia adalah masalah tidur yang lebih banyak terjadi pada anak-anak
daripada orang de$asa. Parasomnia yang terjadi pada anak-anak meliputi
somnambulisme 'berjalan dalam tidur*, terjaga malam, mimpi buruk,
enuresis noktural 'ngompol*, dan bruksisme 'menggeretakkan gigi*
'&indel, 1))0*. pabila orang de$asa mengalami hal ini maka hal
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
7/25
tersebut dapat mengindikasikan gangguan yang lebih serius 'Potter ?
Perry, 2##5*.
2.2.5. 'a"tor('a"tor Pen#e&a& Gangguan tiur
Baktor-Baktor Penyebab 9angguan :idur adalahA
1. Pen#a"it 'isi"
(etiap penyakit yang menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan fisik
'misalnya kesulitan bernafas*, atau masalah suasana hati, seperti
kecemasan atau depresi, dapat menyebabkan masalah tidur. (eseorang
dengan perubahan seperti itu mempunyai masalah kesulitan tertidur atau
tetap tertidur. Penyakit juga dapat memaksa klien untuk tidur dalam posisi
yang tidak biasa. (ebagai contoh, memperoleh posisi yang aneh saattangan atau lengan diimobilisasi pada traksi dapat mengganggu tidur
!okturia, atau berkemih pada malam hari, mengganggu tidur dan siklus
tidur. (etelah seseorang berulang kali terbangun untuk berkemih,
menyebabkan kembali untuk tertidur lagi menjadi sulit 'Potter ? Perry,
2##5*.
2. Stres emosional
ecemasan tentang masalah pribadi atau situasi mengganggu tidur. (tresemosional menyebabkan seseorang menjadi tegang dan seringkali
mengarah frustasi apabila tidak tidur. (tres juga menyebabkan seseorang
mencoba terlalu keras untuk tertidur, sering terbangun selama silkus tidur,
atau terlalu banyak tidur. (tres yang berlanjut dapat menyebabkan
kebiasaan tidur yang buruk 'Potter ? Perry, 2##5*.
3. Ling"ungan
Lingkungan fisik tempat seseorang tidur berpengaruh penting padakemampuan untuk tertidur dan tetap tidur. Fentilasi yang baik adalah
esensial untuk tidur yang tenang. 4kuran, kekerasan dan posisi tempat
tidur mempengaruhi kualitas tidur . (uara juga mempengaruhi tidur.
:ingkat suara yang diperlukan untuk membangunkan orang tergantung
pada tahap tidur '>ebster dan :hompson, 1)C6*. +eberapa orang
membutuhkan ketenangan untuk tidur, sementara yang lain lebih
Universitas Sumatera
Utara
-
7/17/2019 post partum
8/25
menyukai suara sebagai latar belakang seperti musik lembut atau teleisi
'Potter ? Perry, 2##5*.
4. Latihan %isi" an "elelahan(eseorang yang kelelahan menengah 'moderate* biasanya memperoleh
tidur yang mengistirahatkan, khususnya jika kelelahan adalah hasil dari
kerja atau latihan yang menyenangkan. Latihan 2 jam atau lebih sebelum
$aktu tidur membuat tubuh mendingin dan mempertahankan suatu
keadaan kelelahan yang meningkatkan relaksasi. kan tetapi, kelelahan
yang berlebihan yang dihasilkan dari kerja yang meletihkan atau penuh
stres membuat sulit tidur. ;al ini dapat menjadi masalah yang umum bagi
anak sekolah dan remaja 'Potter ? Perry, 2##5*.
5. Asupan ma"anan an "alori
Drang tidur lebih baik ketika sehat sehingga mengikuti kebiasaan makan
yang baik adalah penting untuk kesehatan yang tepat dan tidur ';auri dan
Linde, 1))#*. &akan besar, berat, dan /atau berbumbu pada makan malam
dapat menyebabkan tidak dapat dicerna yang mengganggu tidur. onsumsi
alkohol dan kafein pada malam hari juga meningkatkan produksi-insomnia
'Potter ? Perry, 2##5*.
2.2.6. Ke&utuhan !iur Selama Masa Ni%as
&asa nifas berkaitan dengan gangguan pola tidur, terutama segera setelah
melahirkan. 0 hari pertama dapat merupakan hari yang sulit bagi ibu akibat
penumpukan kelelahan karena persalinan dan kesulitan beristirahat karena
perineum. !yeri perineum pasca partus berkolerasi erat dengan durasi kala
persalinan. asa tidak nyaman di kandung kemih, dan perineum, serta gangguan
bayi, semuanya dapat menyebabkan kesulitan tidur, yang dapat mempengaruhi
daya ingat dan kemampuan psikomotor. (ecara teoritis pola tidur kembali
mendekati normal dalam 2 / 0 minggu setelah persalinan, tetapi ibu yang
menyusui mengalami gangguan pola tidur yang lebih besar.Gang sangat di
idamkan ibu baru adalah tidur dia tidur lebih banyak istirahat di minggu 2 dan
bulan 2 pertama setelah melahirkan,biasanya mencegah depresi dan memulihkan
tenaganya yang terkuras habis '+obak , 2##5 *.
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
9/25
+anyak orang yang mengalami sulit tidur. Drang de$asa butuh rata - rata
- C jam untuk tidur dan semakin sedikit $aktu yang dibutuhkan untuk tidur saat
orang semakin tua. Drang yang sudah tua biasanya membutuhkan 5 - 6 jam,
sesekali begadang tidak mengganggu kecuali menyebabkan kelelahan esok
harinya. 9angguan tidur yang menetap sering diakibatkan stres, kegelisahan, atau
depresi yang, dan tak dapat berkonsentrasi. (impton atau gejala fisik seperti nyeri,
7uga beberapa obat dapat mengganggu tidur.ebutuhan istirahat dan tidur pada
ibu nifas sangat diperlukan dalam proses penyembuhan organ organ reproduksi.
Bungsi tidur pada masa nifas untuk mengistrahatkan tubuh yang letih ,
meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit ,mempercepat inolusi
uteri , memperbanyak produksi ( , manambah konsentrasi , dan kemampuanfisik '+obak , 2##5* .
Posisi tidur ibu $aktu beristirahat sesudah melahirkan penderita harus
tidur terlentang, hanya dengan satu bantal yang tipis. :etapi ada juga pendapat lain
mengatakan bah$a ibu bebas memilih posisi tetapi untuk memudahkan
penga$asan sebenarnya tidur telentang lebih baik karena dengan tidur terlentang
mudah menga$asi keadaan kontraksi uterus dan menga$asi pendarahan.+iasanya
setelah melahirkan penderita akan merasa lelah dan dapat tidur sehingga merasanyaman berada ditempat tidur. 4saha agar penderita dapat tidur ialah dengan
menyakinkan penderita bah$a keadaannya normal. stirahat dan tidur sangat perlu
bagi penderita, selain untuk mengembalikan kesehatan, juga untuk pembentukan
air susu ibu.bu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat tidur yang
dibutuhkan ibu nifas sekitar C jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari
'+obak , 2##5 *
2.3. Konsep -asar Asuhan Keperaatan engan Masalah Ke&utuhan
-asar !iur
2./.1. Peng"a0ian
1. )ia#at tiur
Pengkajian ri$ayat tidur secara umun dilakukan segera pasien memasuki
fasilitas pera$atan . ni menunjukan pera$at menggabungkan kebutuhan
pasien dan halhal yang ada dalam perencanaan . i$ayat tidur meliputi A
Universitas Sumatera
Utara
-
7/17/2019 post partum
10/25
1H Pola tidur yang biasa
2H itual sebelum tidur
3H Penggunaan obat tidur atau obat lainnya4H Lingkungan tidur
5H Perubahan terkini poada tidur
(elain itu,ri$ayat ini juga mencakup berbagai maalah yang ditemui pada
pola tidur,penyebabnya,kapan pertama kali masalah tersebut muncul,
frekuensinya,pengaruhnya terhadap keseharian pasien,dan bagaiman
pasien mengatasi masalah tesebut .
2. atatan tiur
3atatan tidur sangatlah bermamfaat,khususnya untuk klien yang memiliki
maalah tidur sebab catatan ini berisi informasi yang terkait pada pola tidur.
3atatan tidur dapat mencakup A
1H 7umlah jam tidur
2H ktiitas yang dilakukan 2-0 jam sebelum tidur 'jenis,durasi dan
$aktu*
3H itual sebelum tidur misalnya 'minum air,obat tidur *.
4H >aktu pergi tidur ,mencoba tidur,tertidur,terjaga dimalam hari,serta
bnagun tidur dipagi hari
5H danya masalah yang pasien alami dan yakini yang dapat
mempengaruhi tidur
3. Pemeri"saan %isi"
Pemeriksaaan fisik meliputi obserasi penampilan,perilaku,dan tingkat
energy klien. Penampilan yang menandakan pasien mengalami masalah
gangguan tidur antara lain adanya lingkaran hitam disekitar mata,
konjungtia kemerahan, kelopak mata bengkak. (edangkan indikasi dapat
meliputi gelisah ,tidak perhatian , bicara lambat ,dam menguap .%isamping
itu klien terlihat lemah, atau kekurangan energi '>ahit ? !urul , 2## *.
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
11/25
2./.2. Analisa ata
(umber untuk pengkajian tidur,biasanya klien merupakan sumber yang
terbaik untuk menggambarkan masalah tidur dan sampai sejauh manamasalah tersebut mengubah pola tidur dan bangun mereka yang biasa.
(eringkali klien mengetahui penyebab masalah tidur tersebut, seperti nyeri
kebisingan lingkungan atau kekha$atiran akan suatu hubungan.nalisa dari
subjektif kesulitan tidur seperti nyeri dan analisa objektif seperti terlihat
lingkaran hitam disekitar mata.
1.3.3. )umusan masalah
9angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri, ditandai dengan adanyaluka operasi pada abdomen .
1.3.4. Perenanaan
:ujuan utama asuhan kepera$atan untuk klien dengan gagguan tidur
adalah untuk mempertahankan 'atau membentuk* pola tidur yang
memberikan energy yang cukup untuk menjalani aktiitas seharihari.
(edangkan tujuan yang lainnya dapat terkait dengan upaya meningkatkan
upaya meningkatkan kualitas tidurnya .
Universitas Sumatera
Utara
-
7/17/2019 post partum
12/25
2.4. Asuhan Keperaatan paa Kasus engan Gangguan
Ke&utuhan!iur paa N#.M i )uang 3 +O&g#n, )SU- -r. Pirngai
Kota Mean
2.4.1. Peng"a0ian
1. Bioata
Ientitas Pasien
!ama A !y. &
7enis elamin A Perempuan
4mur A 0# tahun
(tatus Perka$inan A &enikah
gama A risten protestan
Pendidikan A (&
Pekerjaan A bu rumah tangga
lamat A 7ln. Bisilium no.2#) ;eletia
:anggal &asuk ( A 16 juni 2#10
!o. egister A ##.CC.6C.62
uangan/kamar A .F Dbgyn / :anjung 29olongan %arah A -
:anggal Pengkajian A 1C juni 2#10
:anggal Dperasi A 1 juni 2#10
%iagnosa &edis A Post (3 , Preia totalis
35. Keluhan Utama$
bu mengatakan mengalami gangguan tidur karena nyeri dan adanya luka
pada bagian abdomen akibat operasi (3 'Seksio Saesaria*.61. )ia#at Kesehatan Se"arang $
A. Pro*oati*e5palliati*e
1. pa penyebabnya A
bu mengatakan bah$a gangguan ini setelah persalinan atau
melahirkan dan tergaggu pola tidur karena merasakan nyeri.
2. ;al-hal yang memperbaiki keadaan A stirahat,
makan, dan berusaha untuk bisa tidur .
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
13/25
2. 6uantit#57ualit#
1. +agaimana dirasakan
bu mengatakan tubuhnya lemas, gelisah dan terasa pusing,mata
terasa ngantuk tetapi sulit untuk tidur .
2. +agaimana dilihat
etika diobserasi bu tampak lemah,gelisah,konjungtia pucat,
kantong / lingkaran mata ber$arna hitam .
3. )egion
1. %imana lokasinyabu mengatakan nyeri yang dirasakan didaerah sekitar abdomen.
2. pakah menyebar
bu mengatakan nyeri yang dirasakan tidak menyebar.
I3. )ia#at Kesehatan Masa Lalu
bu mengatakan tidak punya ri$ayat penyakit yang berat sebelumnya.
22.)ia#at O&stetri"
9 A 0 P A 0 D A - ;P;: A 1#-1#-2#12 ::P A 1-#-2#10
Umur )ia#at Kon
No Kehamilan isi PenolongAna" Persalinan Ni%as
Ana"
1 :idak ada !ormal :idak (ehat +idan
tahun masalah ada
masalah
2 0 :idak ada !ormal :idak (ehat +idan
tahun masalah ada
masalah
0 ;amil Plasenta (3 :idak (ehat %okter
ini preia ada
totalis masalah
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
14/25
3I. Peng"a0ian Ke&utuhan !iur
1. )ia#at !iur a.Ke&utuhan !iur
bu.& mengatakan kebutuhan tidurnya terganggu karena nyeri dan
adanya luka pada abdomen akibat operasi sektio saesaria. Pasien juga
mengatakan lama tidurnya sebelum melahirkan sekitar kurang lebih
dari jam pada malam hari, tetapi selama nifas lama tidurnya jadi
berkurang sekitar 5 jam pada malam hari.:idur sebelum melahirkan
pada siang hari sekitar kurang lebih dari 1 jam,tetapi selama masa
nifas tidak bisa tidur siang. Penyebab gangguan tidur karena nyeri,
sering terbangun di malam hari, dan siang hari susah untuk tidur.
Pengaruh akibat gangguan tidur terhadap aktiitas keseharian jadi
terganggu dan kondisi tubuh jadi lemah .
&. )itual se&elum !iur
bu.& mengatakan ritual yang digunakannya sebelum tidur dan juga
untuk mempercepat proses tidur adalah seperti mendengar musik, dan
berceritacerita bersama dengan keluarga, melakukan aktiitas ringan
seperti melipat kain di atas tempat tidur, dan berdoa .
3. Penggunaan o&at tiur atau o&at8o&at lainn#a
bu.& mengatakan tidak ada obat yang digunakan untuk tidur
4. Ling"ungan !iur
bu.& mengatakan kondisi lingkungan saat di ra$at di rumah sakit
dapat menyebabkan gangguan tidur karena adanya kebisingan , kurang
nyaman, tidak seperti kondisi di lingkungan rumah sendiri .
5. Peru&ahan ter"ini alam tiur
bu.& mengatakan perubahan kebutuhan tidur yang dialami saat ini,
sangat terganggu karena faktor nyeri dan adanya luka pada abdomen
akibat proses persalinan.
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
15/25
2. atatan !iur
a. 9umlah tiur total per hari
bu.& mengatakan jumlah total tidur yang digunakan sebelum post
partum sekitar kurang lebih dari jam, tetapi setelah post partum
pasien mengatakan jumlah total tidurnya sekitar 5 jam. %imana
jumlah tidur malam sekitar 5 jam dan sering terbangun karena nyeri,
dan jumlah tidur siang sekitar satu jam, dan terkadang tidak bisa tidur
siang .
&. :a"tu #ang iguna"an untu" tiur
bu.& mengatakan pergi tidur pada sebelum post partum pada malam
sekitar pukul 21A## >+ sudah pergi ke tempat tidur dan tertidursekitar pukul 21 A15 >+ . (elama tidur tidak ada gangguan untuk
terbangun di malam hari kecuali +. %an bangun tidur di pagi hari
pada pukul 5 A ## >+ sudah terbangun untuk melakukan aktiitas
pekerjaan ibu rumah tangga, dan mengurus anakanak. tetapi setelah
melahirkan pada pukul 22 A 2# masih kondisi tidak tidur, masih
berceritacerita bersama keluarga, duduk di tempat tidur. $aktu untuk
tidur sekitar pukul 22 A 2# >+, dan sering terbangun di malam harikarena nyeri dan buang air kecil ke kamar mandi lebih dari 0 kali, dan
susah untuk memulai tidur lagi . +angun tidur di pagi hari sekitar #5 A
0# >+ sudah terbangun .
/. Pemeri"saan 'isi"
Pemeriksaan Bisik yang di lakukan secara obserasi pada bu.&
penampilan, perilaku, dan tingkat energy klien. Penampilan bu yang
menandakan mengalami gangguan tidur dengan adanya lingkaran hitam disekitar mata, konjungtia kemerahan/pucat,kelopak mata bengkak.
(edangkan perilaku pada ibu tampak gelisah, kurang perhatian saat
berkomunikasi,bicara lambat, dan sering menguap, lemah, penampilan
kurang rapi .
UniversitasSumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
16/25
3II. Pemeri"saan 'isi"
1. Keaaan Umum
bu.& terlihat lemah,konjungtia pucat,lingkaran mata tampak hitamtanda-tanda ital pasien normal.
2. !ana(tana *ital
- (uhu :ubuh A 06,6o3
- :ekanan darah A 11#/# mmhg
- !adi A C#I/i
- Pernafasan A 2#I/i
-
:+ A 165 cm- ++ sebelum melahirkan A 56 kg
- ++ setelah melahirkan A 51 kg
- (kala nyeri A "
. Pemeri"saan 'isi"
:a0ah
- >arna kulit A Pucat
- (truktur $ajah A :ampak $ajah pucat,$ajah seperti
&engantuk, sering menguap.
Mata
- elengkapan dan kesimetrisan A (imetris
- Palpebra A elopak mata bengkak
- onjungtia A onjungtia Pucat,
Lingkaran mata hitam
- Pupil A sokor
- 3ornea dan iris A :idak ada kelainan pada
cornea dan iris
- Fisus A &enggunakan kacamata
mata sebelah kanan -#,5 dan
mata sebelah kiri -#,5# .
- :ekanan bola mata A :idak ada kelainan.
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
17/25
Mulut an %aring $
- eadaan bibir A &ukosa bibir kering
- eadaan gusi dan gigi A 9igi kurang bersih,ber$arna
kekuningan.
- eadaan lidah A Pasien sering menguap
Pemeri"saan Integumen
- ebersihan A +ersih
- ehangatan A ;angat
- >arna A:idak ada eritema
:urgor A :urgor kembali cepat ke keadaan semula
saat di cubit
:idak ada tanda dehidrasi
- elembaban A :idak lembab
- elainan pada kulit A :idak ada kelainan pada kulit
Pemeri"saan pa#uara an "etia"
- 4kuran dan bentuk A (imetris, tidak ada kelainan- >arna payudara dan areola A reola hitam
- ondisi payudara dan puting A !ormal dan puting
menonjol keluar,
saat dilakukan pemeriksaan
payudara lembek
- Produksi ( A si tidak keluar
- ksilla dan claicula A !ormal.Pemeri"saan paru
- Palpasi getaran suara A!ormal
- Perkusi Aesonan
- uskultasi A+ronkoesikular,tidak ada
(uara tambahan
Universitas
Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
18/25
Pemeri"saan a&omen
- nspeksi A +entuk simetris- uskultasi A saat diauskultasi bunyi
peristaltik
6I/mnt
- Palpasi A (aat dipalpasi abdomen
teraba sakit
- Perkusi A (aat diperkusi bunyi
abdomen tympaniPemeri"saan alat reprou"si $
4terus A &asih teraba
(eriks A Lunak
>arna lochea A ubra
3III. Pola Ke&iasaan Sehari(hari
I. Pola ma"an an minum
- Brekuensi makan/hari A (ebelum masuk rumah
sakit, ibu
makan 0 kali sehari.
- !afsu/ selera makan A bu mengatakan nafsu
makan dan menghabiskan
diet dalam 1 porsi.
- &ual dan muntah A bu tidak ada mual dan
muntah
- >aktu pemberian makan A Pagi pkl #.##, (iang pkl
12.## , dan &alam pkl 1C.##
- 7umlah dan jenis makanan A 1 porsi, makanan biasa.
- >aktu pemberian cairan/minum A etika ibu makan
tampak nafsu
- &asalah makan dan minum A :idak ada masalah
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
19/25
II. Peraatan iri5personal hygiene
- ebersihan tubuh A :ubuh ibu kotor, karena
sejak masuk rumah sakit
ibu tidak pernah mandi
hanya dilap .
dan saat ini ibu tidak
mampu mandi sendiri
- ebersihan gigi dan mulut A (aat diobserasi gigi dan
mulut ibu tampak kotor
- ebersihan kuku kaki dan tangan A (aat diobserasi kuku kaki
dan tangan
ibu panjang dan kotor .
I;. Pola eliminasi
1. BAB
- Pola ++ A1I/hari
- arakter feses A Lembek
- i$ayat perdarahan A :idak ada
- ++ terakhir A Pada pagi hari
- %iare A :idak ada diare
2. BAK
- Pola + A -CI/hari- arakter urine A kuning jernih
- !yeri/rasa terbakar/kesulitan + A :idak ada kesulitan
+
- i$ayat penyakit ginjal/kandung kemih A :idak ada ri$ayat
penyakit ginjal
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
20/25
2.4.2. ANALISA -A!A
No -ata Etiologi Masalah
1. %( A - Proses persalinan sc 9angguan pola
bu mengatakan susah :idur
tidur karena nyeri
Luka pada
abdomen
%D A - konjungtia pucat !yeri
(kala nyeri " J
bu tampak lemah 9angguan tidur
antong mata atau lingkaran mata
tampak hitam
bu sering menguap
2. %( A :indakan operasi sc %efisit
- bu mengatakan selama di rumah Pera$atan %iri
(akit tidak pernah mandi karena ktiitas fisik
nyeri pada abdomen. terbatas
%D A - :irah baring
- bu tampak kotor. J- ktiitas ibu di bantu oleh Pera$atan diri kurang.
keluarga seperti pergi ke kamar
mandi.
- :angan dan kaki kotor dan panjang .
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
21/25
2.4.3.MASALA< KEPE)A:A!AN
1. 9angguan :idur
2. %efisit Pera$atan %iri2.4.4. -IAGNOSA KEPE)A:A!AN +P)IO)I!AS,
1. 9angguan Pola :idur Aberhubungan dengan nyeri ditandai dengan
adanya luka pada abdomen tindakan operasi seksio (aesaria
2. %efisit Pera$atan %iri Aberhubungan dengan terbatasnya aktiitas fisik
tuhan ditandai dengan tirah baring .
2.4.5. PE)ENANAAN KEPE)A:A!AN -AN )ASIONAL
-
7/17/2019 post partum
22/25
5.&endiskusikan teknik yang 5.&eningkatkan kontrol.pernah dipakainya untuk tidur .meningkatkan istirahatnya,misalnya, minum minuman
hangat, membaca, menontont sebelum tidur .+erikan susuhangat sebelum tidur ..
6.&elakukan upaya untuk 6.&eningkatkan relaksasimenciptakan rasa nyaman saat mengurangi nyeri danklien merasa nyeri ketegangan i dan istirahatAmenggosok punggung,member analgesik.eadaan tempat tidur yangnyaman , dan bersih .
.+unyi alaram, telepon . &engurangi gangguandikecilkan tidur
C.&emberikan pengetahuan C.&eningkatkan relaksasitidur, jad$al tidur dan latihan dan istirahat danrelaksasi . meningkatkan tidur .
Universitas Sumatera Utara
-
7/17/2019 post partum
23/25
PE)ENANAAN KEPE)A:A!AN -AN )ASIONAL
-
7/17/2019 post partum
24/25
2.4.>. PELAKSANAAN KEPE)A:A!AN
-
7/17/2019 post partum
25/25
2.4.?. PELAKSANAAN KEPE)A:A!AN