Pontianak Post

32
11.53 14.54 17.57 19:05 04.32 u Ke Halaman 7 kolom 1 u Ke Halaman 7 kolom 5 u Ke Halaman 7 kolom 5 GODAAN untuk tidak fokus dalam bisnis selalu datang. Terutama ketika Anda mulai sukses dalam mengembangkan bisnis per- tama. Apalagi, ada beberapa contoh perusahaan besar yang disebut konglomerat. Semua punya mimpi bisa menjadi seperti itu. Kwik Kian Gie bahkan pernah membuat buku Mim- pi Jadi Konglomerat! Di buku itu, Kwik yang sangat nasionalis itu mengkritik habis-habisan konglomerat Indonesia yang masuk di segala bidang. Bukan karena kompetensi, tapi lebih karena KKN! Karena “dekat” dengan pengusaha, makanya dapat privilege macam-macam. GROW WITH CHARACTER KUNJUNGAN OBAMA Perlu Kapal Induk di Samudera u Ke Halaman 7 kolom 1 Hermawan Kartajaya Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Kamis 18 Maret 2010 M / 2 Rabiul Akhir 1431 H PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Eceran Rp. 2.500 Pontianak Post 84 Sebuah mobil mini, ringan, dan san- gat irit sedang disempurnakan pem- buatannya oleh tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Shell. Mobil itu kemarin diuji coba di areal kampus tersebut. LUTFI RAKHMAWATI, Jogja Semar, Mobil Superingan dan Superirit Made in UGM Ingin Menempuh Jarak 1.000 Kilometer dengan Satu Liter NAMA mobil itu diambil dari tokoh pewayangan: Semar. Bentuknya mirip den- gan butiran air, agak lonjong dan ujungnya agak runcing. Panjang mobil 2,7 meter. Tingginya tak sampai 1 meter, tepatnya 0,88 meter, dan lebar juga tak sampai 1 meter (0,88 meter). Sekitar pukul 12.00 kemarin (17/3) mobil tersebut dipamerkan kepada publik di University Club (UC) UGM. Menurut rencana, Semar akan diikutkan lomba di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2010 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Juli mendatang. Selain UGM, perguruan tinggi seperti ITB, ITS, dan UI mengikuti ajang bergengsi tersebut. Ada dua jenis yang diperlombaan. Yaitu, kategori mobil futuristis dan mobil urban atau urban car. UGM akan mengikuti perlombaan kategori futuristis. Semar didesain sangat ringan. Ketika dipamerkan kemarin, bo- bot mobil yang dibuat mahasiswa Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik (FT) UGM itu hanya 25 JAKARTA--Tentara Nasional Indonesia (TNI) ten- gah mendeteksi adanya ancaman keamanan dan men- gantisipasi kerawanan saat kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Indonesia. Panglima TNI Djoko Santoso mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan kerja sama dengan aparat TNI Antisipasi Kerawanan Keamanan u Ke Halaman 7 kolom 5 HERMITIANTA/RADAR JOGJA MOBIL: Tim SEMART dari Universitas Gadjah Mada meluncurkan SEMAR; kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan di University Center UGM, Sleman (17/3). Zulfadhli soal Bansos Kalbar PONTIANAK--Ketua DPRD Provinsi Kaliman- tan Barat periode 2004-2009 Zulfadhli menegaskan siap memberikan informasi sebenarnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus bantuan sosial Provinsi Kalimantan Barat yang saat ini tengah didalami penanganannya oleh lembaga supe r body itu. “Saya siap memberi- kan keterangan apa adan- ya. Kasus ini harus dilu- ruskan. Jangan sedikit- sedikit temuan BPK itu diidentikkan dengan ka- sus korupsi. Lihat dulu kasusnya. Apakah hanya kesalahan administratif atau bukan,” kata Zul- fadhli, Rabu (17/3), di Pontianak. Dia menolak anggapan bahwa dana talangan dari Sekretariat Daerah yang dipinjam pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kalbar periode lalu dikategorikan korupsi. Apalagi, sambungnya, dana talangan itu sudah dikembalikan ke kas daerah oleh para peminjam dengan cara menyicil dan disetujui oleh pemberi pinjaman. Walaupun belum semuanya terkemba- likan secara utuh. Untan Siap Berikan Sanksi Akademik PONTIANAK —Jumlah mahasiswa menjadi tersangka dalam tawuran antarfakultas di Universitas Tanjungpura, terus bertambah. Tadi malam, polisi menetapkan empat tersangka lagi. Dengan demikian jumlah tersangka keseluruhan menjadi delapan orang. Kasat Reskrim Poltabes Pon- tianak Kompol Sunario menga- takan pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara intensif. “Jumlah tersangka bisa saja bertambah. Kita masih meminta penjelasan kepada mereka. Apa ada pihak lain terlibat,” kata Sunario kepada Pontianak Post tadi malam. Dia menambahkan empat mahasiswa yang ditahan meru- pakan hasil pemeriksaan polisi sepanjang Rabu (17/3) hingga malam. Ada tujuh mahasiswa yang diperiksa. Empat orang terbukti dinyatakan sebagai tersangka. Selebihnya hanya dimintai keterangan saja. Pemaparan Sunario, dari tujuh mahasiswa yang diperiksa itu, satu orang merupakan maha- siswa Fisip Untan. Enam lainnya adalah mahasiswa Teknik. Empat mahasiswa yang kem- bali ditetapkan sebagai tersangka masing-masing berinisialkan J, G, E, dan A. Kini mereka ditahan polisi untuk memudahkan pe- meriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 170 tentang pengru- sakan dan pengroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara. Sunario mengatakan delapan tersangka yang kini ditahan ada- lah mereka yang terlibat kasus penyerangan dan pembakaran Bengkel Seni Fisipol (BSF) dan Sekretariat Gempa. Sedangkan, pemukulan wartawan, kasusnya Delapan Mahasiswa Jadi Tersangka Tolak Korupsi, Dana Pinjaman Sesuai Prosedur Zulfadhli Setelah 44 Tahun Raib di Hutan Kalbar PONTIANAK--Jasad dua tentara Australia, yang dinyatakan hilang selama 44 tahun terakhir, baru saja ditemukan di Kalimantan Barat. Mereka raib saat bertugas di peda- laman Indonesia pada 1966 silam. Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, mengatakan, penemuan itu tak luput dari campur tangan militer Indonesia. “Sekarang sudah positif teridentifika- si,” ujarnya seperti dikutip dari laman The Australian, Selasa, 16 Maret 2010. Seperti dilansir Vivanews, dua tentara yang tergabung dalam pasukan elit Special Air Service Regiment (SASR) itu adalah Letnan Ken Hudson dan Private Bob Moncrieff. Sebut Internal Polri Terlibat Mafia Pajak JAKARTA – Mantan Kepala Ba- dan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Susno Duadji kembali membuat sensasi. Setelah meluncurkan buku Bukan Testimoni Susno, jenderal berbintang tiga nonjob itu kini ingin membongkar makelar kasus (markus). Tak tanggung-tanggung, Susno me- nyebut adanya markus di Bareskrim, lembaga yang pernah dipimpinnya. ’’Soal markus itu, saya akan menemui Satgas Pemberantasan Mafia Kasus besok (hari ini, Red) di kantor sat- gas,’’ kata Susno di Jakarta kemarin (17/3). Perwira tinggi kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan, tersebut menyatakan siap menjelaskan secara detail. Susno juga siap jika dimintai keterangan oleh institusinya (Polri). ’’Siap, tentu siap. Akan saya sampai- kan kepada penyidik,’’ tegas alumnus Akpol 1977 tersebut. Di kompleks Istana Presiden, Jasad Tentara Australia Ditemukan Susno Ungkap Markus Bareskrim BATANG – Kawasan pantura (pantai utara Jawa) kembali menelan korban jiwa. Tabrakan maut terjadi antara bus PO Jaya dan truk trailer milik PT Siba Surya di jalur pantura, tepatnya di Dukuh Cekelan, Desa Penundan, Keca- matan Banyuputih, Ka- bupaten Batang, Selasa tengah malam (16/3). Sepuluh orang tewas serta 30 lainnya luka berat dan ringan. Dari informasi yang dihimpun Radar Pekalongan dan Radar Semarang (Jawa Pos Group), seluruh korban merupakan sopir dan penumpang bus bernopol AE 7159 US jurusan Ponorogo-Jakarta-Tangerang. Sedangkan truk trailer bernopol H 1994 MS, yang dikemudikan Suwanto, saat itu bermuatan besi. Kedua kendaraan tersebut ringsek dan rusak berat. Tabrakan terjadi sekitar pukul 22.00 dan sempat men- gakibatkan kemacetan di jalur pantura selama beberapa jam. Setelah bangkai bus dievakuasi dan dipindahkan ke tepi jalan sekitar pukul 02.00 kemarin (17/3), arus lalu lintas mulai lancar. Tabrak Trailer, 10 Tewas u Ke Halaman 7 kolom 1 u Ke Halaman 7 kolom 5 u Ke Halaman 7 kolom 5 ANWAR FATONI/RADAR PEKALONGAN HANCUR : Kondisi bus PO Jaya hancur paska insiden maut yang menewaskan penumpangnya di Jalur Pantura, Dukuh Cekelan, Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Selasa (16/3) malam. DITEMUKAN: Jasad Letnan Ken Hudson dan Private Bob Moncrieff ber- hasil ditemukan setelah 44 tahun raib saat melintas Sungai Sekayam.

description

18 Maret 2010

Transcript of Pontianak Post

11.53 14.54 17.57 19:05 04.32

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5 u Ke Halaman 7 kolom 5

GODAAN untuk tidak fokus dalam bisnis selalu datang. Terutama ketika Anda mulai sukses dalam

mengembangkan bisnis per-tama. Apalagi, ada beberapa contoh perusahaan besar yang disebut konglomerat. Semua punya mimpi bisa menjadi seperti itu.

Kwik Kian Gie bahkan pernah membuat buku Mim-pi Jadi Konglomerat! Di buku itu, Kwik yang sangat nasionalis itu mengkritik habis-habisan konglomerat Indonesia yang masuk di

segala bidang. Bukan karena kompetensi, tapi lebih karena KKN! Karena “dekat” dengan pengusaha, makanya dapat privilege macam-macam.

grow with character

Kunjungan obama

Perlu Kapal Induk di Samudera

u Ke Halaman 7 kolom 1

Hermawan Kartajaya

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Kamis 18 Maret 2010 M / 2 Rabiul Akhir 1431 H peRtAMA dAn teRutAMA di KAliMAntAn bARAt Eceran Rp. 2.500

Pontianak Post���������

84

Sebuah mobil mini, ringan, dan san-gat irit sedang disempurnakan pem-buatannya oleh tim dari universitas Gadjah Mada (uGM) bekerja sama

dengan Shell. Mobil itu kemarin diuji coba di areal kampus tersebut.

LUTFI RAKHMAWATI, Jogja

Semar, Mobil Superingan dan Superirit Made in UGM

Ingin Menempuh Jarak 1.000 Kilometer dengan Satu Liter

NAMA mobil itu diambil dari tokoh pewayangan: Semar. Bentuknya mirip den-gan butiran air, agak lonjong dan ujungnya agak runcing. Panjang mobil 2,7 meter. Tingginya tak sampai 1 meter, tepatnya 0,88 meter, dan lebar juga tak sampai 1 meter (0,88 meter).

Sekitar pukul 12.00 kemarin (17/3)

mobil tersebut dipamerkan kepada publik di University Club (UC) UGM. Menurut rencana, Semar akan diikutkan lomba di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2010 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Juli mendatang.

Selain UGM, perguruan tinggi seperti ITB, ITS, dan UI mengikuti ajang bergengsi tersebut. Ada dua jenis yang diperlombaan. Yaitu, kategori mobil futuristis dan mobil urban atau urban car. UGM akan mengikuti perlombaan kategori futuristis.

Semar didesain sangat ringan. Ketika dipamerkan kemarin, bo-bot mobil yang dibuat mahasiswa Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik (FT) UGM itu hanya 25

JAKARTA--Tentara Nasional Indonesia (TNI) ten-gah mendeteksi adanya ancaman keamanan dan men-gantisipasi kerawanan saat kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Indonesia. Panglima TNI Djoko Santoso mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan kerja sama dengan aparat

TNI Antisipasi Kerawanan Keamanan

u Ke Halaman 7 kolom 5

HERMITIAnTA/RAdAR JoGJA

MOBIL: Tim SEMART dari Universitas Gadjah Mada meluncurkan SEMAR; kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan di University Center UGM, Sleman (17/3).

Zulfadhli soal Bansos KalbarPONTIANAK--Ketua DPRD Provinsi Kaliman-

tan Barat periode 2004-2009 Zulfadhli menegaskan siap memberikan informasi sebenarnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus bantuan sosial Provinsi Kalimantan Barat yang saat ini tengah didalami penanganannya oleh lembaga supe r body itu.

“Saya siap memberi-kan keterangan apa adan-ya. Kasus ini harus dilu-ruskan. Jangan sedikit-sedikit temuan BPK itu diidentikkan dengan ka-sus korupsi. Lihat dulu kasusnya. Apakah hanya kesalahan administratif atau bukan,” kata Zul-fadhli, Rabu (17/3), di Pontianak.

Dia menolak anggapan bahwa dana talangan dari Sekretariat Daerah yang dipinjam pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kalbar periode lalu dikategorikan korupsi.

Apalagi, sambungnya, dana talangan itu sudah dikembalikan ke kas daerah oleh para peminjam dengan cara menyicil dan disetujui oleh pemberi pinjaman. Walaupun belum semuanya terkemba-likan secara utuh.

Untan Siap Berikan Sanksi Akademik

PONTIANAK—Jumlah mahasiswa menjadi tersangka dalam tawuran antarfakultas di Universitas Tanjungpura, terus bertambah. Tadi malam, polisi menetapkan empat tersangka lagi. Dengan demikian jumlah

tersangka keseluruhan menjadi delapan orang.

Kasat Reskrim Poltabes Pon-tianak Kompol Sunario menga-takan pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara intensif. “Jumlah tersangka bisa saja bertambah. Kita masih meminta penjelasan kepada mereka. Apa ada pihak lain terlibat,” kata Sunario kepada Pontianak Post

tadi malam.Dia menambahkan empat

mahasiswa yang ditahan meru-pakan hasil pemeriksaan polisi sepanjang Rabu (17/3) hingga malam. Ada tujuh mahasiswa yang diperiksa. Empat orang terbukti dinyatakan sebagai tersangka. Selebihnya hanya dimintai keterangan saja.

Pemaparan Sunario, dari tujuh

mahasiswa yang diperiksa itu, satu orang merupakan maha-siswa Fisip Untan. Enam lainnya adalah mahasiswa Teknik.

Empat mahasiswa yang kem-bali ditetapkan sebagai tersangka masing-masing berinisialkan J, G, E, dan A. Kini mereka ditahan polisi untuk memudahkan pe-meriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 170 tentang pengru-

sakan dan pengroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Sunario mengatakan delapan tersangka yang kini ditahan ada-lah mereka yang terlibat kasus penyerangan dan pembakaran Bengkel Seni Fisipol (BSF) dan Sekretariat Gempa. Sedangkan, pemukulan wartawan, kasusnya

Delapan Mahasiswa Jadi Tersangka

Tolak Korupsi, Dana Pinjaman Sesuai Prosedur

Zulfadhli

Setelah 44 Tahun Raib di Hutan Kalbar

PONTIANAK--Jasad dua tentara Australia, yang dinyatakan hilang selama 44 tahun terakhir, baru saja ditemukan di Kalimantan Barat. Mereka raib saat bertugas di peda-laman Indonesia pada 1966 silam. Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, mengatakan, penemuan itu tak luput dari campur tangan militer Indonesia. “Sekarang sudah positif teridentifika-si,” ujarnya seperti dikutip dari laman The Australian, Selasa, 16 Maret 2010. Seperti dilansir Vivanews, dua tentara yang tergabung dalam pasukan elit Special Air Service Regiment (SASR) itu adalah Letnan Ken Hudson dan Private Bob Moncrieff.

Sebut Internal PolriTerlibat Mafia Pajak

JAKARTA – Mantan Kepala Ba-dan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Susno Duadji kembali membuat sensasi. Setelah meluncurkan buku Bukan Testimoni Susno, jenderal berbintang tiga nonjob

itu kini ingin membongkar makelar kasus (markus).

Tak tanggung-tanggung, Susno me-nyebut adanya markus di Bareskrim, lembaga yang pernah dipimpinnya. ’’Soal markus itu, saya akan menemui Satgas Pemberantasan Mafia Kasus besok (hari ini, Red) di kantor sat-gas,’’ kata Susno di Jakarta kemarin (17/3).

Perwira tinggi kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan, tersebut menyatakan siap menjelaskan secara detail. Susno juga siap jika dimintai keterangan oleh institusinya (Polri). ’’Siap, tentu siap. Akan saya sampai-kan kepada penyidik,’’ tegas alumnus Akpol 1977 tersebut.

Di kompleks Istana Presiden,

Jasad Tentara Australia Ditemukan

Susno Ungkap Markus Bareskrim

BATANG – Kawasan pantura (pantai utara Jawa) kembali menelan korban jiwa. Tabrakan

maut terjadi antara bus PO Jaya dan truk trailer milik PT Siba Surya di jalur pantura, tepatnya di Dukuh

Cekelan, Desa Penundan, Keca-matan Banyuputih, Ka-

bupaten Batang, Selasa tengah malam (16/3).

Sepuluh orang tewas serta 30 lainnya luka

berat dan ringan.

Dari informasi yang dihimpun Radar Pekalongan dan Radar Semarang (Jawa Pos Group), seluruh korban merupakan sopir dan penumpang bus bernopol AE 7159 US jurusan Ponorogo-Jakarta-Tangerang. Sedangkan truk trailer bernopol H 1994 MS, yang dikemudikan Suwanto, saat itu bermuatan besi. Kedua kendaraan tersebut ringsek dan rusak berat.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 22.00 dan sempat men-gakibatkan kemacetan di jalur pantura selama beberapa jam. Setelah bangkai bus dievakuasi dan dipindahkan ke tepi jalan sekitar pukul 02.00 kemarin (17/3), arus lalu lintas mulai lancar.

Tabrak Trailer, 10 Tewas

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 5

AnWAR FAtOni/RAdAR peKAlOnGAn

HANCUR : Kondisi bus Po Jaya hancur paska insiden maut yang menewaskan penumpangnya di Jalur Pantura, dukuh Cekelan, desa Penundan, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Selasa (16/3) malam.

DITEMUKAN: Jasad Letnan Ken Hudson dan Private Bob Moncrieff ber-hasil ditemukan setelah 44 tahun raib saat melintas Sungai Sekayam.

internasional Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010 2

BANGKOK – Demonstran anti pemerintah Thailand me-nabur ancaman baru untuk menekan Perdana Menteri Ab-hisit Vejjajiva. Setelah berhasil mengumpulkan darah, kemarin (17/3) para pendukung Thaksin Shinawatra itu menyiramkannya ke rumah dinas perdana menteri di Bangkok.

Ribuan massa loyalis Thaksin beraksi di bawah guyuran hujan di luar rumah dinas Abhisit yang dijaga ketat aparat kepolisian. Di tengah aksi, sejumlah demon-stran menyiramkan darah yang sudah mereka kumpulkan dua hari lalu.

Dari aksi donor tersebut terse-but Aliansi Demokrat Melawan Kediktatoran diperoleh 300 liter darah. Sebagian darah kemudian disiramkan di pagar kantor per-dana menteri.

Polisi mengatakan seribu pasukan keamanan dikerahkan untuk mengamankan wilayah sekitar kediaman perdana men-teri di kawasan mewah Distrik Sukhumvit, Bangkok. Enam pos pemeriksaan juga didirikan di lokasi dimana lebih dari 10 ribu demonstran berhasil me-lumpuhkan seluruh aktivitas lalu-lintas.

Namun jumlah demonstran menurun signifikan dari akhir pekan lalu. Dari sekitar 100 ribu lebih orang menjadi hanya 10 ribuan orang. Sebagian besar dari mereka memilih pulang kampung karena melihat aksi tersebut tidak akan berhasil. Mereka bahkan tak mengindah-kan seruan Thaksin untuk tetap

Rumah Abhisit Disiram Darah300 Liter Darah Basahi Rumah PM

melanjutkan aksi hingga tujuan pemerintahan lengser.

Meski jumlahnya menurun, para pimpinan demonstran tetap meminta agar massa anti pemer-intah bersabar dan menyatakan kemenangan sudah dekat. “Kita sudah mendekati kemanang. Jika kita membuat kesalahan saat ini kita akan kalah dalam waktu yang lama. Kita ingin kemenangan ini bertahan lama dan berkelanjutan, jadi kami mohon bersabar,” seru pimpi-nan –massa merah—Jatuporn

Prompan saat berorasi di depan ribuan massa, sebelum mening-galkan kediaman Abhisit yang kosong dan di bawah penjagaan sangat ketat itu.

Beberapa peserta aksi me-nyatakan tak bisa lagi mem-biarkan pemerintahan Abhisit tetap berkuasa. “Saya harap aksi siram darah ini berhasil dan (Abhisit) akan mundur segera,” cetus Kaew Saength-ong, 37, petani asal Chiang Mai, yang bergabung dengan para demonstran di Bangkok sejak

Jumat (12). “Kami tidak bisa membiarkan dia memerintah negeri ini lagi. Kami sekarat karena tidak punya apap-apa untuk dimakan. Perekonomian semakin memburuk,” tandasnya seperti dikutip Agence France Presse.

Setelah aksi penyiraman darah di kediaman Abhisit, massa merah bergerak menu-ju kedutaan besar AS untuk melakukan pendudukan. Mer-eka marah atas pernyataan Deputi Perdana Menteri Suthep

Thaugsuban, yang mengutip keterangan intelijen AS bahwa Thaksin menghasut para pen-dukungnya untuk melakukan kekerasan dalam aksinya.

Reuters melaporkan, meski aksi massa akbar anti pemeritah sudah berlangsung empat hari, nilai saham di pasar modal Bangkok justru mencapai ting-kat tertingginya selama 19 bulan terakhir. Sementara mata uang Thailand, Baht, mengalami penguatan terbesarnya selama 22 bulan terakhir. Para investor

mengapresiasi aksi massa yang tetap berlangsung damai dan yakin bahwa Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva akan berhasil mengatasi krisis ini.

“Isu politik kali ini tidak cukup bergigi seperti yang diprediksi sebelumnya,” terang Chakkrit Charoenmetachai, seorang analis di Globlex Securities. Dia menambahkan investasi luar negeri akan terus mengalir ke Thailand jika demonstrasi kali ini tidak berka-hir dengan kekerasan. (cak)

India-Pakistan Kembali Tegang

VASCO – Perundingan damai India-Pakistan belum genap sebu-lan berlalu. Tapi, hubungan dua negara bertetangga itu sudah kem-bali tegang. Penyebabnya masih tetap sama, masalah keamanan. Lagi-lagi, India menuding Paki-stan tidak serius dalam memerangi terorisme di wilayahnya.

“Ada sebanyak 42 kamp teroris di Pakistan (dan) seluruhnya ak-tif,” tandas Menteri Pertahanan India AK Antony, seperti dikutip Agence France Presse kemarin (17/3). Di tempat-tempat itu, kel-ompok militan Pakistan melaku-kan pelatihan teror kepada para simpatisan dan kader mereka. Sayangnya, pejabat 68 tahun itu tidak menyebutkan secara spesifik kelompok militan pemilik kamp tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ant-ony juga mengatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Yousaf Raza Gillani tidak sungguh-sungguh memeran-gi terorisme. “Pakistan tidak mengambil langkah yang serius untuk membasmi kamp-kamp teroris tersebut,” ungkapnya usai meresmikan kapal patroli lepas pantai (OPV) Vishwat di kota pelabuhan Vasco da Gama atau Vasco di Negara Bagian Goa.

Kepada harian berbahasa Ing-gris The Hindu, Antony mengata-kan bahwa sikap abai Pakistan itu mengancam stabilitas keamanan India. Sebab, pada kenyataannya, Negeri Taj Mahal itu hampir selalu menjadi target serang kelompok militan Pakistan. Salah satunya adalah insiden Mumbai pada 26

– 29 November 2008 yang me-newaskan sedikitnya 173 orang.

Sesuai dugaan New Delhi, pelaku serangan mematikan di kota bisnis India tersebut adalah Lashkar-e-Taiba. Dan, kelompok militan itu memang bersarang di Pakistan. PM Manmohan Singh dan jajaran pemerintahannya ya-kin, kelompok militan anti-India itu mendapatkan dukungan penuh dari ISI, badan intelijen Pakistan. Karena itu, Lashkar-e-Taiba masih bisa leluasa merancang aksi teror menarget India.

Kendati demikian, Antony menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan perund-ingan damai dengan Pakistan. “Selama perundingan berjalan efektif, India akan tetap menjajaki seluruh kemungkinan yang ada (untuk mewujudkan perdamaian permanen dengan Pakistan). Tapi, kami tidak mengharapkan keajai-ban,” paparnya seperti dilansir The Indian Express.

Belakangan, lanjut Antony, semakin banyak kelompok militan asal Pakistan yang melintas batas ke India. Akibatnya, aksi terorisme di India pun meningkat. Di sisi lain, situasi keamanan di Kashmir membaik. “Kashmir berangsur normal. Tingkat kekerasan di sana juga berkurang,” kata Antony.

Pada 25 Februari lalu, India dan Pakistan melangsungkan perund-ingan damai kali pertama sejak Insiden Mumbai. Tapi, Pakistan tetap membantah keterlibatan pemerintah dalam aksi terorisme kelompok-kelompok militan anti-India. Islamabad menolak tudingan bahwa mereka mendanai, memasok senjata dan melatih militan-militan radikal tersebut. (hep/ami)

PADA 6 Juli nanti banyak warga Tibet –baik yang berada di kampung halaman maupun berdiaspora—yang gundah. Sebab, pada tanggal itu Jetsun Jamphel Ngawang Lobsang Ye-she Tenzin Gyatso alias Tenzin Gyatso atau yang lebih dikenal sebagai Dalai Lama berusia 75 tahun.

Mereka gundah karena saat usia sang patron terus bertam-bah, belum jelas siapa yang akan menggantikan kedudukannya. Padahal, Tiongkok masih kuat mencengkeram Tibet. Orang-orang Tibet yang hidup di seki-tar kawasan Himalaya sengsara

karena diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada keyakinan (Buddha) dan Tibet setelah (era) Beliau (Dalai Lama) nanti,” ucap Yeshe Jamyang cemas seperti dilansir The Times of India.

Jamyang adalah salah se-orang di antara 80 ribu warga Tibet yang mengikuti Dalai Lama lari ke Dharamsala, India, setelah kegagalan melawan pendudukan Tiongkok pada 10 Maret 1959. Eksodus ke India bagian utara itu sekaligus menandai era diaspora warga Negeri Atap Dunia tersebut ke negara-negara tetangga.

Nah, setelah memimpin gera-kan pembebasan Tibet selama

hampir lima dekade, Dalai Lama tentu tidak mudah mun-dur begitu saja. Apalagi, Tiong-kok telah nyata-nyata berusaha memutus garis kepemimpinan-nya melalui segala cara.

Pada 1995, Gedhun Choeki Nyima yang ditunjuk Dalai Lama sebagai Panchen Lama (orang kedua terpenting dalam hierarki kepemimpinan Tibet, Red) tiba-tiba raib. Kuat dug-aan, Tiongkok menculik bocah enam tahun itu dan menyekap-nya hingga kini. Apalagi, Beijing kemudian menunjuk bocah enam tahun lainnya sebagai Panchen Lama versi mereka.

Kini mungkin hanya Karmapa Lama yang jadi tumpuan asa warga Tibet sepeninggal Dalai Lama nanti. Karmala Lama yang

ke-17 sekarang ini baru berusia 17 tahun dan dikenal memiliki wawasan luas.

Pria kelahiran Kham, Tibet, yang juga tinggal di India itu memiliki visi perjuangan sama dengan Dalai Lama, yaitu jalur tengah. Artinya, otonomi luas, termasuk kekuasaan di sektor pertahanan dan luar negeri, tapi tetap di bawah Tiongkok.

Sayang, secara hierarki, Kar-mapa Lama hanya diakui sebagai pemimpin agama. Karena itu pula, dalam berbagai wawan-cara, dia menolak untuk terseret jauh ke ranah politik. “Bagi saya, yang terpenting adalah kami mengutamakan perjuan-gan lewat jalur non kekerasan,” katanya kepada Time tahun lalu. (hep/ttg)

Mulai Cemaskan Penerus Dalai Lama

Usia Senja Renggut Sang Pemimpin Spiritualis

Tolak Tutup 42 Kamp Teroris

REUTERS/ChaiwaT SUbpRaSoM

SIRAM DARAH: Para pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menyiramkan darah mereka di gerbang rumah dinas Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva setelah mereka menembus blokade pertahanan polisi di Bangkok, kemarin (17/3).

REGENERASI: Dalai Lama yang diterpa usia tua, perlu regenerasi segera untuk mengganti figur sang pemimpin. aFp

PENOLAKAN DPR terhadap perppu tentang pelaksana tugas (Plt) ketua KPK mulai berdampak

terhadap mekanisme penanganan kasus ko-rupsi. Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean tak lagi menandatangani setiap berkas penyidikan.

“Setelah perppu di-tolak, Pak Tumpak tidak tanda tangan penyidikan baru. Ya, dia merasa tidak perlu ikut-ikut lagi lah,” kata Juru Bicara KPK Jo-

han Budi Sapto Prabowo di gedung KPK kemarin (17/3).

Sebelumnya, rapat paripurna DPR menolak perppu pengangkatan tiga pimpinan KPK. Konsekuensinya, tiga pejabat pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK (Mas Achmad Santosa, Waluyo, dan Tumpak) dinyatakan tidak berhak lagi menduduki jabatannya.

Waluyo dan Mas Achmad terlebih dahulu pamit karena Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah kembali menjabat pimpinan setelah bebas dari upaya kriminalisasi. Tinggal Tumpak yang masih menduduki kursi ketua KPK yang ditinggalkan Antasari Azhar karena terlibat kasus pembunuhan berencana.(agm/agm)

TOKOH

KPK

nasionalPontianak Post Kamis 18 Maret 2010 3

Buaya Muara Kutai Mulai Diawetkan

SANGKULIRANG – Proses pengawetan jasad buaya muara di depan Polsek Sangkulirang Kutai Timur Rabu (17/3) men-jadi tontonan warga. Padahal bau tak sedap mulai muncul di

Andi Razak membagi 2 kelompok warga untuk mem-bantu pengawetan tersebut. Kelompok pertama terdiri dari 11 orang yang kebanyakan bek-erja sebagai tukang bangunan, bertugas membuat meja etalase dari kayu ulin ukuran 20x20. Sedangkan kelompok satunya lagi 8 orang, bertugas untuk mengawetkan jasad buaya. Ca-mat Sangkulirang Hormansyah membentuk kelompok sendiri di luar dua kelompok tadi. Ia dan kelompoknya menyiapkan konsumsi untuk peserta gotong royong ini.

Mulanya, badan buaya dibikin telentang. Warga meng-gunakan 5 batang galah untuk membalik reptil terganas ini. Kemudian membersihkan se-luruh isi perut dan organ dalam yang diperkirakan cepat mem-busuk. Kemudian dicuci dengan air bersih. Agar bentuk perut tetap kembung seperti ukuran-nya semula, warga mengisinya dengan busa kasur yang dirang-kai dengan kawat. Kemudian busa tersebut disiram dengan formalin sekira 10 liter lebih. Sisanya disuntikan di bagian kepala, mulut, dada, di bawah anus, hingga ekor buaya. Selain formalin, perut buaya juga di-masukkan kapur barus.

Setelah penyuntikan selesai, perut buaya yang dibedel 2,5 meter itu lantas dijahit dengan nilon pancing ukuran paling

besar. Kulit buaya dilubangi terlebih dahulu untuk lubang nilon dengan menggunakan paku besar dan bor kayu. Nilon yang digunakan kurang lebih 10 meter. Setelah itu barulah dinaikan di atas meja etalase. Sementara ini buaya di atas meja tadi diletakan di tempat parkir kendaraan roda dua di Polsek Sangkulirang. Sembari menunggu etalase kaca yang telah dipesankan.

Rezeki Pedagang Proses pengawetan jasad

buaya menjadi rezeki bagi pedagang kaki lima makanan dan minuman. Mereka yang menggunakan gerobak ber-jualan di bawah pohon besar dekat lapangan. Suardi salah satu pedagan pentol mengaku senang dagangannya laris.

Biasanya, dalam sehari dari pagi hingga petang Suardi hanya mendapat keuntungan Rp200 ribu – Rp250 ribu. Tapi sejak ada buaya di Sangku-lirang, ia tidak perlu mutar-mutar ke desa yang ada di Sangkulirang.

Bahkan, keuntungannya pun lebih banyak. Urusan ini, Suardi merahasiakannya. “Jualan ce-pat habis dan untung lebih ban-yak. Rata-rata pedagang disini seperti itu juga,” kata dia. Ada sekira 8 pedagang makanan dan minuman yang berjualan di lapangan tersebut. (jaz)

Perut Dijahit Nilon Pancing

Paling Besar

Pilkada Bengkayang 2010BENGKAYANG – Enam pasan-

gan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang. Penegasan disampai-kan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan KPU Bengkayang Tarmizi kepada Pontianak Post, kemarin (17/3) di Bengkayang.

Menurut Tarmizi, KPU sendiri su-dah melakukan pleno terkait dengan penetapan ini. “Tanggal 15 Maret 2010 kita sudah pleno yang dipimpin langsung Ketua KPU Bengkayang (Edy A),” kata Tarmizi.

Penetapan enam pasangan calon bupati dan wakil bupati dituangkan dalam berita acara Nomor 25/BA/III/2010 tentang Penetapan Pasan-gan Calon yang Memenuhi Syarat sebagai Peserta Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Bengkayang.

Setelah penetapan pasangan calon, kata alumnus Fakultas Teknik Untan Pontianak ini, hari ini akan

dilakukan cabut undi. “Cabut undi akan dilakukan besok (hari ini, Red). Kita meminjam tempat di aula lima kantor bupati satu atap, pukul sembilan pagi (09.00 WIB),” kata Tarmizi lagi.

Tarmizi mengingatkan bahwa enam pasangan calon tersebut wajib datang pada saat cabut undi. Hal itu, kata Tarmizi, sudah tertera dalam ketentuannya. Yakni, peraturan KPU Nomor 68 Tahun 2009. “Ber-dasarkan peraturan tersebut, semua pasangan calon wajib datang,” kata Tarmizi menegaskan.

Keenam pasangan yang dinyata-kan lolos tersebut adalah Yohanes Pasti-M Yunus. Pasangan tersebut menggunakan jumlah perolehan kursi dengan total 16,67 persen. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan Partai RepublikaN.

Pasangan selanjutnya Suryad-man Gidot-Agustinus Naon. Pasan-gan ini diusung Partai Demokrat dan Partai Hanura. Pasangan ini juga menggunakan perolehan kursi di legistatif yakni sebesar 23,34

persen. Berikutnya adalah pasangan

Moses Ahie-Sebastianus Darwis. Pasangan ini diusung PDI Perjuan-gan, Partai Bernas, PDP, PPDI, dan PPRN. Pasangan ini menggunakan suara sah yakni sebesar 22,76 persen.

Pasangan selanjutnya yakni Juppi-Joni Abdullah. Pasangan ini diusung PKS, PKB, dan PKPB. Pasangan ini menggunakan persentase perolehan kursi yakni sebesar 16,67 persen.

Pasangan selanjutnya yakni Petrus SA-Ruma Faruma. Pasangan ini diusung Partai Gerindra, PPD, PKPI, PNI M, PBR, PKDI, PPIB, dan Partai Pelopor. Kemudian, Pakar Pangan, PMB, dan Partai Patriot. Pasangan ini menggunakan persentase perolehan suara sah yakni 15,20 persen.

Pasangan terakhir yakni Maryadi-Markim. Pasangan ini diusung PAN, PDK, dan Partai Buruh. Pasangan ini menggunakan persentase per-olehan kursi yakni sebesar 16,67

Enam Pasangan Calon Lolos

persen. Sesuai dengan ketentuan, kata Tarmizi, calon pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat diusung dengan minimal 15 persen, baik suara sah maupun perolehan kursi. “Semua memenuhi persyaratan,” tegas Tarmizi.

Seperti diketahui, masa jabatan Bupati Bengkayang berakhir pada Agustus 2010. Putaran pemilihan kepala daerah pertama dijadwal-kan 19 Mei dan putaran kedua Juli 2010. Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemilu kepala daerah di kabupaten tersebut, sebesar Rp11 miliar. Nilai tersebut masih lebih rendah dibandingkan pembiayaan untuk pemilihan anggota dewan dan pemlihan presiden sebesar Rp14 miliar. (zrf)

KETUA Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat Heri Hanwari berpulang, Rabu 17/3 pukul 17.55 WIB. Menurut Mirza, salah satu

anaknya, Heri men-inggal karena tumor ganas.

“Bapak ketahuan menderita tumor sekitar dua bulan lalu. Waktu itu Bapak agak de-mam, setelah diperiksa rongten, ada bintik hi-tam di dada,” katanya dihubungi kemarin.

Diagnosa awal dari RS Antonius Pontianak

ada kemungkinan tumor. Setelah dibawa untuk pemeriksaan di Malaysia, baru dipastikan Heri terkena tumor di paru-paru dan ginjalnya. Ia dibawa berobat di Malaysia sekitar satu bulan lalu. “Di sana (Malaysia, Red) dokter sarankan Bapak dikemo (terapi), tapi Bapak tidak mau. Jadi kami bawa pulang ke Pontianak, katanya mau dengan pengobatan tradisional,” ujarnya.

Sampai di Pontianak, malah kondisi Heri makan turun. Sehingga ia dibawa ke RS Antonius lagi pada 1 Maret lalu. “Kata dokter di (RS) Antonius, sakit Bapak sudah menyebar kemana-mana, bahkan sampai ke otak,” katanya.

Sekitar seminggu lalu Heri telah keluar RS Antonius. Waktu itu, untuk bicara saja ia sudah kesulitan. Hanya bisa bicara beberapa patah kata. “Tiga hari lalu, Bapak tidak bisa ngomong lagi. Kemarin malam kondisi Bapak paling berat. Sampai tadi sore,” ujarnya.

Disampaikannya, pria 70 tahun itu akan dis-emayamkan di rumah duka Jalan Imam Bonjol Gg Pandu Nomor 21 Pontianak Tenggara. Jenazah akan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB hari ini di pemakaman BLKI. (mde)

Heri Hanwari

Tumpak Panggabean

Ketua PWI Berpulang

Tak Teken Penyidikan Baru

sekitar lapangan sepak bola tersebut. Pengawetan dikoodinir Kepala Puskes-mas Sangkulirang Markus Sambo.

Pengawetan dimulai sejak pagi sekira pukul 07.30 WITA. Mengingat Sambo juga harus melayani pasien yang berobat di Puskesmasnya. “Ini kan bukan tanggal merah. Kita mulai cepat supaya selesainnya juga cepat. Mumpung cuaca masih teduh, bau bangkai belum seberapa menyebar. Kalau sudah kena terik matahari ber-jam-jam, baunya semakin menyengat,”

kata Sambo.Sambo dibantu petugas dari kepol-

sian dan TNI AL serta beberapa warga. Peralatan yang diperlukan telah dikum-pulkan oleh Kapolsek Sangkulirang AKP Andi Razak. Seperti bor, nilon pancing, besi dan tali temali, serta galah. Sedangkan bahan dan alat lain-nya yang digunakan untuk mengawet-kan disiapkan Sambo. Seperti 20 liter formalin, 3 ampul atau suntikan yang biasa digunakan untuk menginjeksi kerbau dan lain sebagainya.

Janif/KP

BUAYA MUARA: Pengawetan jasad buaya muara di depan Polsek Sangkulirang, Kutai Timur, Kaltim, Rabu (17/3) menjadi tontonan warga.

naufal Widi a.R/ JaWa Pos

SEMBUNYIKAN NOORDIN: Terdakwa terorisme Syaefudin Zuhri di-tuntut 10 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (17/3).

JAKARTA – Syaifudin Zuhri alias Tsabit, terdakwa teroris jaringan Pa-lembang, harus siap-siap mendekam lama di balik jeruji besi. Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut 10 tahun penjara kepada Zuhri atas perannya memberikan bantuan dan menyem-bunyikan informasi tentang gembong teroris Noordin M Top.

Jaksa menilai, Zuhri telah bersalah sesuai dengan pasal 13 huruf b UU Pemberantasan Tindak Pidana Teror-isme. ”Jelas terlihat terdakwa membe-rikan bantuan dan kemudahan dengan menyembunyikan teroris Noordin M. Top,” kata JPU Kiki Ahmad Y di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin (17/3).

Dalam uraiannya, jaksa menyebut-kan, terdakwa telah mencarikan kon-trakan untuk Noordin di Jalan Raya Sumpiuh, Banyumas, Jateng. Selain itu, dia telah mempertemukan Ab-durrahman Taib, terpidana kelompok teroris Palembang, dengan Noordin yang disebut dengan panggilan abang atau akhi. ”Terdakwa mempertemukan dua kali di daerah Kroya pada 2007 dan 2008,” ungkap jaksa.

Saat pertemuan, dia dititipi 20 kilogram potasium untuk Taib. Ren-cananya, bahan tersebut untuk ama-liyah di Kafe Bedudal, Bukittinggi. Namun belakangan, aksi itu urung dilakukan.

Zuhri juga menjadi saksi pernikahan Noordin dengan Arina Rahmah pada 2005. Ketika itu, Noordin meng-gunakan nama Ade Abdul Halim. ”Terdakwa pernah bertemu bersama dengan Baridin (ayah Arina) dan Noor-din,” urai jaksa Totok Bambang.

Namun, hal tersebut tidak dilapor-kan terdakwa kepada aparat kepolisian. ”Perbuatan terdakwa mempersulit dan menghalangi aparat penegak hukum dalam memberantas terorisme,” kata jaksa dalam pertimbangan yang mem-beratkan. Sementara yang meringan-kan, Zuhri belum pernah dihukum.

Menanggapi tuntutan jaksa, Zuhri melalui kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan pembelaan (pleidoi). Dia menilai tuntutan jaksa terlalu be-rat baginya. ”Kami akan sampaikan pembelaan atas tuntutan jaksa,” kata Asludin Hatjani, kuasa hukum Zuhri.(fal/iro)

Syaifudin Zuhri Dituntut 10 TahunTeroris Jaringan Palembang Sembunyikan Noordin

cmyk

cmyk

+

+

+

+

JAKARTA - Tarik ulur pembahasan proyek menara teleko-munikasi atau BTS (base transceiver station) terus berlang-

sung. Meski Menko Perekonomian menegaskan proyek BTS tertutup untuk investor asing, Kepala Ba-dan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tetap ingin agar pintu bagi investor asing dibuka.

Menko Perekonomian Hatta Raja-sa mengatakan, pembahasan proyek menara telekomunikasi dalam revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) tetap akan mengikuti ketentuan yang berlaku saat ini, yakni tertutup un-tuk asing. “Catat pernyataan saya,” tegasnya saat ditemui di Kantor Ke-

menterian Koordinator Perekonomian kemarin (17/3). Saat ini, pengaturan pembangunan menara telekomunikasi

tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri (Menkominfo, Mendagri, Menteri Pekerjaan Umum) serta BKPM. SKB tersebut mengatur bahwa penyedia menara teleko-munikasi harus 100 persen perusahaan domestik.

Hatta menegaskan, pembahasan mengenai proyek menara telekomunikasi dalam draft revisi Perpres No.111/2007 tentang DNI sudah hampir rampung. Saat ini, sudah memasuki tahap finalisasi. “Satu kali pertemuan lagi selesai,” ujarnya.

Namun demikian, pemerintah sepertinya belum satu suara. Jika Hatta Rajasa mantap untuk menutup pintu bagi investor asing, Kepala BKPM Gita Wirjawan justru tetap ngotot untuk membuka pintu bagi investor asing.(owi/kim)

PONTIANAK bIsNIsLOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR4 Pontianak Post l Kamis 18 Maret 2010

Moneter

2669.61

2756.262670.22

3.24

AGRI 1944.98 1.63MINING 2358.6 2.77BASIC-IND 293.75 2.38MISC-IND 692.46 4.88CONSUMER 754.51 1.07

PROPERTY 160.63 1.84INFRASTRUC 727.1 3.05FINANCE 332.58 4.77TRADE 326.05 3.04MANUFACTUR 590.81 2.68

INDEKS NILAI (+/-)DOW JONES 10685.98 0.00NASDAQ 2378.01 0.00HANG SENG 21384.49 1.72NIKKEI 10846.98 1.17STI 2919.30 0.79

Rabu 17/03/2010

VALAS JuAL BELIUSD 9200.00 9050.00SGD 6618.05 6487.05AUD 8497.80 8323.80JPY 102.01 99.44EUR 12694.40 12459.40

Rabu 17-03-2010Rabu 17-03-2010

10/03 11/03 12/03 15/03 17/03

IHSG IndekS Sektoral beI SaHam IndekS & valaS

Top VoLumESTOCK HARGA %BNBR 82 3.79BMTR 400 25.00SDRA 340 15.25ELTY 270 0.00ASIA 113 -6.61MNCN 315 23.52

Top FrEquENTSTOCK HARGA %APOL 164 6.49BMTR 400 25.00SDRA 340 15.25ASIA 113 -6.61KIAS 445 2.29BUMI 2550 2.00

Top VALuESTOCK HARGA %BBRI 7850 5.36PGAS 4250 4.29ADRO 1920 2.67BUMI 2550 2.00BMRI 4950 3.12TLKM 8600 2.99

2676.52

PT Philip Securities IndonesiaYour Partner In FinanceP

2666.51

Transaction Fee Beli 0.2%, Jual 0.3%Minimal Fee Rp 15,000 per daily transaction

Minimal Setoran Rp 5,000,000

Phillip Securities Indonesia Cabang Pontianak Jl. Teuku UmarKomp. Mall Pontianak C 23-24

Telp. (0561-777887) Email : [email protected]

Market reviewSungguh menggembirakan ! Mengawali perdagangan

Rabu (17/3/2010) sesi I, IHSG dibuka melemah tipis ke level 2.669,407. Namun langsung berbalik arah dengan cepat dan melesat naik hingga menembus level 2.733,565, naik 63,957 poin (2,39%) dari penutupan sebel-umnya di level 2.669,608. IHSG sukses mengakhiri perdagangan sesi I hari ini naik tajam 61 poin menembus level 2.700 seiring den-gan aksi beli investor asing yang mencapai Rp 611 miliar. IHSG tertinggi sejak 28 Februari 2008. Kenaikan ini sekaligus menjadi yang tertinggi diantara bursa-bursa regional Asia lainnya. Posisi IHSG saat ini tertinggi NEW HIGH sejak

28 Februari 2008 di level 2.756,314. New bubble? Sentimen positif bursa-bursa dunia sebagai dampak

kebijakan The Fed mempertahankan tingkat suku bunga acuannya memberikan angin segar bagi laju indeks-indeks saham di seluruh dunia dan juga memudarnya kecemasan tentang kasus Bank Century memberikan dorongan energi yang sudah ditahan sejak beberapa pekan lalu. (US MARKET UPDATE) Data Inflasi amerika pada bu-lan Februari menunjukkan adanya deflasi sebesar 0.6%. Dengan adanya deflasi tersebut, sepertinya The Fed akan lebih nyaman untuk mempertahankan suku bunga yang rendah yang ditakutin akan mengakibatkan hyperinflation di jangka kedepan. Dengan IHSG dekat ke 2,800, Investor dinasihatkan untuk berhati-hati dan hanya membeli saham saham unggulan yang mempunya valuasi (PRICE EARN-ING RATIO) yang rendah. Investor juga dinasehatkan boleh mulai melakukan profit taking bertahap.

Rekomendasi Hari ini:Speculative Buy: INCO, BMTR, TLKM

Fandy CendrawiraAnalis Saham PhillipSecurities Indonesia

JAKARTA - Pemerintah dan pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) mulai optimis dan bisa memanfaatkan pemberlakuan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA). Sudah saatnya kompetisi dengan negara terkait, khususnya Tiongkok, tidak dianggap lagi se-bagai hal menakutkan.

Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, meyakinkan hal tersebut. Menurutnya, daya saing dan iklim usaha Tiongkok mulai melemah, terutama menurut pandangan In-donesia. “Ini contoh ya, produsen elektronik kita itu banyak investasi di China, diimpor kembali ke Indonesia. Tapi setelah dua tahun mereka merasakan China tidak lagi kompetitif karena mata uang mereka menguat, UMR tinggi, dan biaya dua kali lebih mahal,” ungkapnya saat mengisi seminar Peningkatan Daya Saing dan Kesiapan UKM Menghadapi ACFTA di Universitas Atmajaya, kemarin.

Sebelumnya, menurut Mari, da-lam sepuluh tahun belakangan ini memang ada beberapa industri me-merediksi akan terjadinya persaingan dengan Tiongkok. Maka, pengusaha Indonesia membangun pabrik di

sana dan sebagian kemudian beralih menjadi pedagang.

Belakangan, efek bahwa daya sa-ing industri di Tiongkok mulai melemah sudah terlihat. “Terlihat dari kondisi di Guangzhou yang krisis pekerja kar-ena sejak Imlek banyak yang tidak kembali dan tetap memilih tinggal di kampung daripada di pabrik,” ungkap Mari.

Sementara itu, lan-jut Mari, kabar bahwa membanjirnya produk impor dari Tiongkok ke Indonesia telah membuat produk dalam negeri tersudutkan adalah tidak benar. “Kurang dari 10 persen produk China yang masuk ke Indone-sia menggunakan bea masuk rendah. Masih kompetitif,” terangnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh I Wayan Dipta, Deputi Pengkajian Kementerian Koperasi dan UKM. “Terhadap UKM sejauh ini belum ada dampak signifikan. Bahkan kalau kita lihat beberapa harga produk kita jauh kompetitif dan bagus. Tapi tentu kita tidak boleh lengah, kami akan terus melakukan monitoring,” ungkapnya.

Wayan menambahkan, UKM

memang merasakan derasnya arus impor barang dari Tiongkok. Akan tetapi, dalam bentuk bahan baku dan

penolong dengan harga lebih ekonomis. “Tapi mereka bilang, banyak menggunakan bahan baku dari Tiongkok. Dengan adanya pembe-basan tarif itu mengun-tungkan bagi mereka. Karena harganya lebih murah,” paparnya.

Sebagai contoh, menu-rut Wayan, di daerah Ciomas, Bogor, Jawa Ba-rat, ada pengerjaan sepatu,

salah satu produknya membutuhkan biaya produksi Rp 19 ribu per pasang. “Begitu dijual di Matahari, harganya berlipat-lipat. Jadi yang menikmati itu pedagang,” kisahnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Atmajaya, A Prasetyantoko, menambahkan, Indonesia harus terus mengoptimalkan ACFTA, terutama terhadap Tiongkok. Sebab ada potensi keuntungan yang sangat besar. “Indonesia akan mengalami kerugian sedikitnya USD 6,9 mil-iar atau setara Rp 63,4 triliun jika mundur dari keterlibatan ACFTA,” ungkapnya.(gen)

POnTIAnAK - Lahan perkebunan sawit seluas 40 ribu hektar, yang pengelolaannya dia-lihkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada PTPN XIII, sampai saat ini masih dilakukan proses Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh pihak akademisi dan pemerintah daerah. Sehingga masih menunggu hasil Amdal tersebut untuk dilakukan operasional lapangan.

Demikian disampaikan Wagio Ripto Sumarto, Direktur SDM dan Umum PTPN XIII, saat peluncuran dan bedah buku karyanya, kemarin (17/3). “Semua dilakukan secara bertahap. Setelah kegiatan Amdal yang dilaksanakan selama 75 hari, dan diprediksikan awal April nanti kita akan mendapatkan keputusannya. Usai dinyatakan layak untuk dilaksanakan kegiatan perkebunan, maka akan dikeluarkan Izin Usaha Perkebunan (IUP) dari Pemkab Kubu Raya,” ujar Wagio.

Setelah dikeluarkannya IUP, Wagio menjelas-kan, pihaknya akan melakukan kegiatan opera-sional lapangan dengan menurunkan alat berat. Operasional tersebut berupa pembuatan tata ruang kebun. Dan pola perkebunan nantinya yang akan dibuat adalah model kebun inti dan plasma.

“Jadi proses penanaman tidak dapat dilakukan begitu saja, semua ada tahapan dan perencanan yang harus dilewati,” katanya.

Permasalahan yang dihadapi selama ini, lanjut Wagio, tidak terlalu banyak ditemukan di lapangan. Karena selama ini, pihak PTPN XIII telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tempat berdirinya kebun. Bahkan masyarakat tersebut mengharapkan agar pembangunan kebun kelapa sawit di daerahnya dipercepat.

“Permasalahan selama ini belum terlalu rumit, hanya menunggu Amdal dan SK Bupati.

Proses sosialisasi telah dilakukan di desa Pancaroba, Lingga, Pasak, dan Tebang Kacang. Bahkan masyarakat setempat yang meminta agar proses pembukaan perkebunan dipercepat kar-ena perusahaan sebelumnya yang awalnya akan membuka perkebunan di tanah mereka tersebut tidak aktif,” jelas Wagio.

Perusahan sebelumnya yang sudah tidak berop-erasional, dikatakan Wagio, menjadi alasan bagi Pemda untuk mengalihkan pengolahannya ke PTPN XIII. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alas an, karena menurut Wagio, sebelumnya pihak Pemda Kubu Raya telah melakukan studi banding ke beberapa perkebunan milik PTPN XIII. “Melihat keberhasilan PTPN XIII dalam mengelola sawit, maka Pemkab mengalihkan pembangunan kebun tersebut kepada PTPN, karena Pemkab menilai perusahaan sebelumnya tidak serius menangani pembukaan kebun terse-but,” pungkasnya.(wah)

JAKARTA - PT Garuda Indonesia akan menganggarkan untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex) USD100 juta. Dana tersebut dian-taranya digunakan untuk mendatang-kan 24 pesawat baru, pengembangan teknologi informasi, dan rute baru. “Sebagian besar dana capex diambil dari kas internal selain itu juga dana hasil dari IPO (initial public offering atau penawaran umum perdana, Red),” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat pemaparan kinerja Garuda Indonesia 2009 di Hotel Nikko, Jakarta, kemarin (17/3).

Emirsyah mengatakan hampir dipas-tikan IPO akan dilakukan pada kuartal

III tahun ini. Saat ini maskapai terbesar tanah air itu mendekati beberapa calon penjamin pelaksana emisi (under-writer), baik dari dalam maupun luar negeri. “Kami belum bisa sampaikan siapa saja calon underwriter-nya, tapi ada lokal dan asing, karena kami juga distribusi ke luar negeri,” tuturnya

Garuda menargetkan dana sekitar USD 300 juta dalam proses IPO tersebut. Meski mengambil porsi asing dalam kepemilikan sahamnya, Emir mengaku akan mencatatkan saham perusahaan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Kami tidak akan sampai ke angka 49 persen. Kami akan buffer (membatasi

kepemilikan publik) sampai sekitar 40 persen saja. Kepemilikan saham itu termasuk oleh PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Pertamina yang mencapai 14 persen,” ujarnya. Selain itu, Bank Mandiri juga rencananya akan me-megang sekitar 11 persen saham BUMN aviasi tersebut sebagai konversi utang Garuda atas bank plat merah itu.

Sementara itu laba bersih PT Garuda Indonesia pada 2009 lalu sebesar Rp1,009 triliun. “Yang jelas, itu mengalami peningkatan signifi-kan jika dibandingkan dengan 2008,” terang Emirsyah. Laba operasi ter-catat sebesar Rp800,76 miliar pada 2009 tersebut.(luq)

Daya Saing Indonesia Menguat Kebun Sawit Menunggu Amdal

Berseberangan dengan BKPM

Hatta Rajasa

Mari Elka Pangestu

Saingi Tiongkok

PAJAK PANUTAN :

PEJABAT menjadi panutan dalam pembayaran pajak. Tampak Cornelis Gubernur beserta Erwin TPL Tobing Kapolda Kalbar menyerahkan Surat Pajak Terutang (SPT) kepada petugas pajak. Kegiatan ini berlangsung, kemarin malam (17/3) di Hotel Mercure Pontianak, dalam rangkaian acara Prominent Tax-pavers Forum, Annual Tax Return Filing, Kanwil DJP Kalimantan Barat.

Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak Kalimantan Barat, Agus Wuryantoro, mengatakan, Realisasi penerimaan pa-jak yang diperoleh tahun 2009 sejumlah Rp2,109 triliun. Hal tersebut meningkat dibandingkan penerimaan pajak tahun 2008 dengan jumlah Rp1,992 triliun. Pe-nyebabnya adalah penambahan wajib pa-jak (WP) dalam tahun 2009 dengan 45.000 WP yang terdiri dari 715 badan, 44.367 orang pribadi, dan 226 bendahara.

“Jumlah pendapatan pajak tertinggi masih diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), disusul PPh karyawan, Badan, BPHTB, dan orang pribadi,” ujarnya.(wah)

n 2009, Cetak Laba Rp1,009 T

garuda akan Datangkan 24 Pesawat Baru

cmyk

cmyk

+

+

+

+

RubRik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai Bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan Anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Grahana Pena, Lantai V, Jalan Gadjahmada Nomor 2-4 Pontianak.

5Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010 Hau PHeng You

KALIGRAFI Tiongkok (syu fa) kian menjadi prima-dona belakangan ini. Sejumlah pebisnis kaligrafi dan lukisan di kawasan Mangga Dua Jakarta kewalahan menerima pesanan.

’’Sudah cukup lama banyak yang nyari. Kita malah rada kuwalahan, abis stok barang sangat terbatas,” kata Saifuddin, pebisnis yang menempati ruko di Jalan Mangga Besar.

Kebanyakan, lukisan dan kaligrafi semacam itu dicari kalangan Tionghoa. Mereka, kata Saifuddin, punya banyak

alasan mengapa mencari luki-san itu. Ada yang sekadar hobi, kolektor, ada yang untuk jual lagi, atau untuk memperbaiki keberuntungan, terkait dengan tata fengshui.

Lukisan bertema naga, biksu, vihara, dewa dan dewi yang disembah dan diagungkan dalam agama Buddha dan Tao, belakangan banyak dicari orang Tionghoa. Sayangnya, lukisan tersebut memang cukup terbatas. Sebab, sebagian besar masih impor dari Tiongkok. Harganya pun, masih relatif

KALIGRAFI

Perbaiki Peruntungan

mahal. ’’Dan lama, kitra mesti pesen sama pedagang dari Ti-ongkok, kalau mau beli mesti sabar,” katanya.

Untuk sementara kalangan seniman Indonesia memang

masih jarang melirik ke lukisan model begitu. Apalagi, untuk kaligrafi Mandarin, masih sang-at jarang yang memproduksi. ’’Itu sebabnya, harga masih mahal,” tandas dia.(lil)

LAmA tak muncul, sosok satu ini ternyata masih peduli dengan kedamaian di Kalimantan Barat. Kali ini dia berharap agar selama Ceng Beng (Sembahyang Kubur) dalam berlangsung dalam suasana yang nyaman.

“Ziarah Makam akan dilak-sanakan warga Tionghoa mulai tanggal 21 Maret ini. Karena itu, mohon dukungan untuk mengkondisikan semua pihak agar dapat menciptakan suasana

yang nyaman untuk kegiatan ini, “ ungkap Andreas Acui Siman-jaya Mantan Anggota DPRD Kalbar kepada Pontianak Post, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, selama ini kegiatan (Ceng Beng,red) yang seharusnya mengandung nilai kemanusiaan yang tinggi men-jadi ajang berbagai hal yang tidak menyenangkan. Mulai dari biaya parkir yang mencapai antara Rp15 - 30 ribu sampai

penawaran jasa membersih-kan makam dengan cara yang mengintimidasi dan menganggu khusuknya sebuah doa keluarga. “Hal-hal ini harusnya tidaklah lagi terjadi,” cetusnya.

“Saya berharap ada keseim-bangan wawasan dan pola pikir dalam masyarakat agar tercipta kehidupan yang saling meng-hargai. Selain itu berharap pula aparat bisa bertindak pro aktif dalam mengantisipasi setiap

KedAmAIAn

Dukungan Semua Pihak

agenda yang melibatkan orang banyak dalam wilayah Kalbar ini,” katanya.(*/r)

PASAR baru masih menjadi tujuan berbelanja bagi warga Jakarta. Di saat liburan, pasar ber-sejarah ini padat dikunjungi pem-beli. Tak hanya warga Jakarta, wisatawan dari luar pun tertarik mengunjungi tempat ini.

’’Ada yang dari Bali, Jawa, juga Kalimantan atau Sumatera. Memang nggak melulu Tiong-hoa sih, banyak orang pribumi,” kata Halimah pebisnis pakaian di lantai satu Pasar Baru.

Kebanyakan mereka mem-buru barang pernik-pernik kecil, seperti gatungan kunci, t-shirt, baju, celana, sandal dan tas. Tak ayal, libur merupakan hari yang meguntungkan untuk mengatrol

angka penjualan di Pasar Baru. Beruntung, Pasar Baru masih banyak pengunjung di tengah menjamurnya mal-mal mewah.

Ini, tak lain karena Pasar Baru punya nilai sejarah. Bahkan bagi orang Tionghoa yang berkunjung ke sana, mereka menyempatkan diri mampir ke klenteng untuk bersembahyang. Ini, sebagai tanda syukur karena bisa mengunjungi Pasar Baru dan berharap berkah.

Barang yang dijual di Pasar Baru juga termasuk murah dan berkualitas. Tak kalah dengan mal. Bahkan, sebagian pebisnis juga memberikan harga diskon. Misalnya saja, toko-toko kain di sepanjang jalan koridor antara

PAsAR BARu

membludak saat Liburan

pintu garbang Pasar Baru.I Wibowo, sinology dari

Universitas Indonesia men-gatakan, Pasar Baru termasuk salah satu basis kekuatan per-ekonomian pecinan di Jakarta, setelah Glodok dan Mangga

Dua. Pelestarian kawasan ini, mutlak diperlukan. ’’Pertah-ankan bangunan aslinya, dan perlu lebih ditata lagi, supaya lebih cantik bisa menarik orang tetap mau berbelanja di sana,” katanya. (lil)

Andreas Acui

PONTIANAK - Jelang sem-bahyang kubur (Ceng Beng) yang dimulai 21 Maret 2010 mendatang. Berbagai persia-pan sudah dilakukan warga Tionghoa. Termasuk pedagang atau toko-toko yang menjual perlengkapan ritual tersebut. Stok barang ditambah bahkan didatangkan dari RRT (Repub-lik Rakyat Tiongkok).

Pantauan Pontianak Post, ke-

marin (17/3) di sepanjang Jalan Gajah Mada terlihat beberapa toko penuh sesak dengan aneka barang untuk sembahyang. Mulai dari pakaian, replika barang-barang, lilin, dupa, sampai kertas kim cua.

Dewi, pemilik Toko Sari Rasa yang beralamat di Jalan Gajah Mada yang dijumpai terlihat sibuk mempersiapkan barang dagangan yang dipesan pembeli. Dia mengatakan, di tokonya khusus menjual perlengkapan untuk sembahyang. Bukan saja untuk sembahyang kubur, tetapi

juga untuk sembahyang kelenteng sebanyak 2 kali dalam sebulan. Perlengkapan-perlengkapan yang dijual meliputi kertas sembahyang atau yang disebut kim cua yang berukuran sedang dan kecil, lilin, dupa, gula-gula, kertas kunci, dan pakaian sembahyang yang semuanya terbuat dari kertas.

“Barang-barang tersebut ada-lah buatan asli RRC, dikarenakan bahannya hanya ada di sana ter-masuk kertas kim cua. Meskipun tidak semua dari RRC, ada juga yang berasal dari distributor di Jakarta dan Medan,” jelas

FOTO : ist

TOKO RITUAL : Salah satu toko penjual peralatan ritual warga Tionghoa. Sembahyang kubur wujud kecintaan dan penghormatan kepada leluhur.

Datangkan dari RTT dan SingkawangDewi kepada Pontianak Post. Sementara itu, Didiyenti yang juga berjualan perlengkapan sembahyang terlihat sedang menata baju sembahyang dan sepatu yang terbuat dari kertas di depan tokonya.

Menurutnya, pakaian dan sepatu serta tas yang terbuat

dari kertas tersebut akan digu-nakan untuk sembahyang kubur. Barang-barang tersebut asli produk Singkawang yang dibuat oleh masyarakat Tionghoa di sana. Harga barang-barang tersebut pun relatif murah, yakni seharga seribu lima ratus rupiah perhelainya. “Harganya

cuma seribu lima ratus rupiah. Barang-barang ini di datangkan dari Singkawang. Kalau di ponti-anak kan jarang ada yang buat,” katanya sambil tersenyum.

Dewi menjelaskan, menje-lang hari sembahyang ini, omset mereka naik meskipun tidak banyak jika dibandingkan den-

gan hari-hari biasa. Hal senada juga diungkapkan Didiyenti, ada penambahan pemasukan menjelang sembahyang kubur beberapa waktu ke depan.

“Senang kalau dapat omset lebih, mudah-mudahan hari biasa juga bisa dapat lebih,” jelasnya.(sgg)

Stok Peralatan Sembahyang Kubur

FOTO : JPNN RAMAI : Pasar baru selalu ramai dikunjungi pembeli jika saat liburan.

FOTO : JPNN PRIMADONA : Kaligrafi Tiongkok cukup diminati warga sekarang ini.

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009Pontianak Post Kamis, 18 Maret 20106

Nyepi, Wujud Solidaritas ManusiaTaNggal 16 Maret 2010

kemarin, sebagian besar umat Hindu merayakan nyepi. Suatu upacara menyambut tahun baru dalam kalender Saka. Kalender yang yang tahun pertamanya sama dengan tahun ke-78 dari kalender Masehi. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Buwana Alit (manusia) dan Buwana Agung (alam semesta). Tidak ada kesibukan aktifitas seperti biasa. Dilaksanakan ”Catur Brata” Penyepian. Tidak menggunakan dan atau menghidupkan api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak membuat dan menikmati hiburan. Selesai melaksanakan upacara

Nyepi, semua menjadi baik, semua menjadi bersih untuk melangkah ke masa depan. Semua memasuki tahun yang baru dengan kesiapan batin yang prima.

Khusus di Bali tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, kecuali rumah sakit. Bandar udara ditutup. Pelabuhan ditutup. Tidak ada kendaraan yang lalu lalang. Tidak ada hiburan yang hingar bingar. Sungguh, bagi yang pernah di sana Bali terasa berhenti. Orang kembali menyatu dengan alam. Terasa, teknologi dalam bentuk apapun hanyalah ’asesoris’ bagi manusia. Mobil mewah, rumah mewah, uang bertumpuk, di hari nyepi tiada berarti sama sekali.

Manusia kembali ke titik awal mula.

Yang sangat mengesankan adalah tiada satu orangpun yang protes. Orang yang tinggal di Bali, tetapi bukan umat Hindu, orang mancanegara yang sedang di Bali tetap patuh pada aturan ’nyepi’ itu. Mereka tidak menganggu acara itu. Tetapi, justru sebagai mencoba turut menghayatinya. Bahkan ada juga yang turut melakukan tapa brata dan semedi.

Para pengunjung dari luar pun dengan patuh menunggu hingga saatnya diijinkan masuk Pulao Bali.

Bali sungguh menjadi Pulao Dewata. Aroma dupa menebar mengangkasa. Bali, pada hari

Nyepi kembali ke titik awal peradaban.

Hari itu, sungguh tiada transaksi aktar manusia. Sebaliknya, semua ecara

individual melakukan transaksi dengan Sang

Widi Waseasa, Sang Hyang Tunggal.

Dalam keheningan, manusia bertanya kepada Sang Pemberi Hidup akan penugasannya di Bumi ini. Manusia bertanya kepada

Sang Arsitek kehidupan tentang

fungsinya di alam semesta ini. Manusia

bertanya kepada Sang Pemikir Pembuat Blueprint

tentang posisinya di bangunan

alam semesta ini.Dalam keheningannya

manusia merenungkan dirinya sendiri ’tanpa’ menyangkutan kepada yang lain. Pada saat seperti itu manusia sungguh berhubungan dengan Sang Pemberi Hidup secara individual, sendiri-sendiri. Namun demikian, tiada seorang pun yang berkeberatan akan interaksi individual ini kepada Hyang Sempurna. Masing-masing menyadari kekurangsempurnaannya. Dan, masing-masing ingin menyempurnakannya.

Sungguh menjadi perwujudan solidaritas manusia yang sebenarnya. Tiada satu orang pun yang perlu mengawasi yang lain. Tak ada satu orang

pun yang merasa menjadi penguasa dari yang lain. Semua berada pada tingkat yang sama di hadapan Sang Mulia, Sang Penguasa Alam Semesta.

Di hari Nyepi, mausia merasakan kesamaan antara jagad kecil dan jagad agung. Manusia merupakan duplikat dari alam semesta. Apa yang baik di alam semesta tetap bagi di dalam diri manusia. Sebaliknya, kebesaran manusia juga merupakan kebesaran lam semesta. Kepada Umat Hindu diucapkan banyak terima kasih atas pelajaran ini. Selamat merayakan Tahun baru.

Leo Sutrisno di Pontianak.

Bahan Bakar Minyak pada awal-nya 5 macam yaitu : 1. Bensin. 2. Solar 3. Minyak tanah. 4. Bensol (bahan bakar untuk pesa-wat terbang). 5. Spiritus. BBM semasa disebut bensin lebih banyak digunakan untuk kend-araan bermotor & masyarakat umumnya untuk korek api. Tapi

sesudahnya berubah pre-mium tidak begitu akrab dengan masyarakat yang tak memiliki kendaraan bermotor. Adapun ba-han bakar sangat akrab dengan masyarakat awam sejak tempo doeloe sampai sekarang minyak tanah untuk keperluan masak sebagai pengganti kayu bakar &

penerangan waktu malam bagi yang tidak pakai listrik. BBM seperti spirtus & solar boleh dikatakan tidak banyak yang dipergunakan kecuali pemilik kendaraan bermotor & mesin diesel. BBM yang jauh dari masyarakat awam adalah gas (elpiji) & bensol. Kini elpiji yang

hanya dipakai oleh pemilik kom-por‚ gas akan menghilangkan minyak tanah. Maksud tersebut bagus, hanya perlu jawaban dan solusi untuk apa & dikemanakan begitu banyaknya peralatan yang memakai mita ?

081352028655

PolemikBBM

ANEKAPontianak Post Kamis 18 Maret 2010 7Perlu Kapal Induk di Samudera

Delapan Mahasiswa Jadi Tersangka

Ingin Menempuh Jarak 1.000 Kilometer dengan Satu Liter

Tolak Korupsi, Dana Pinjaman Sesuai Prosedur

Tabrak Trailer, 10 Tewas

Jasad Tentara Australia Ditemukan

Susno Ungkap Markus Bareskrim

Sambungan dari halaman 1

ditangani Polda Kalbar. Sunario menjelaskan polisi

menahan para tersangka ber-dasar Surat Perintah Penahanan (SPH), karena telah ada cukup bukti kuat. “Surat itu telah diter-bitkan,” katanya.

Sebelumnya, Rabu (17/3) pagi, Kasat Reskrim, menerima sejumlah wartawan mengenai perkembangan kasus pemukulan wartawan. Mereka memper-tanyakan apakah dari empat tersangka yang ditetapkan polisi pada Selasa (16/3) adalah pelaku penganiaya terhadap wartawan. Namun dijelaskan Kasat, bahwa mereka tersangka pelaku keja-dian awal, pemicu terjadinya bentrokan.

Sunario juga mengatakan dari empat tersangka yang ditahan, hanya satu orang berambut panjang. “Itu pun sebahu,” katanya. Menjawab pertanyaan wartawan yang ingin mencocok-kan perawakan pelaku pemu-kulan, sebab Faisal, wartawan korban pemukulan, mengatakan yang mengintrogasinya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknik, rambutnya gondrong berkulit putih.

Sanksi AkademikRektor Universitas Tanjung-

pura Pontianak, Prof DR Chairil Effendi mengatakan akan meli-hat proses hukum untuk menilai tingkat kesalahan mahasiswa yang telah ditetapkan polisi se-bagai tersangka. Jika memang terbukti bersalah sesuai prosedur hukum, mahasiswa bersangku-tan bisa dijatuhi sanksi akademik

berupa skor. “Tapi sanksi ini baru bisa

dijatuhkan setelah ada hasil keputusan rapat bersama den-gan membentuk tim. Baik dari unsur rektorat maupun pimpinan Fakultas Teknik dan Fisip,” kata Chairil Effendi usai pertemuan dengan Kapolda, Rabu (17/3), di Mapolda Kalbar.

Dalam pertemuan itu, rektor didampingi Purek I Prof DR Sa-eri Sagiman, Purek III Prof DR Edy Suratman, Purek IV Ir Iqbal Arsyad MT dan Dekan Teknik Ir Syafarudin MM, serta Dekan Fisip Prof DR AB Tandililing. Pertemuan antara pimpinan Untan dan Polda Kalbar ini dilangsungkan secara tertutup. Pertemuan dimulai pukul 13.30 WIB selama satu jam. Pihak Untan diterima Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin L Tobing. Dia didampingi Direskrim, Dirintel dan Kabid Humas Polda.

Dalam menuntaskan kasus bentrok antarmahasiswa ini, ditegaskan Chairil, prosedur hukum tetap dikedepankan. Mereka yang terbukti bersalah akan diberikan sanksi akade-mik. Kebijakan ini diharapkan konflik antar mahasiswa di lingkungan kampus tidak teru-lang kembali.

Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi menjelaskan kasus hukum penyerangan, pembakaran, dan pemukulan wartawan akan ditindaklanjuti hingga ke pengadilan. Pihak kepolisian juga meminta ban-tuan kepada pihak Untan untuk menyerahkan nama dan foto yang dicurigai sebagai pelaku

tiga kasus hukum itu.Polisi Diminta Serius

Sementara itu, polisi diminta serius menuntaskan kasus pemu-kulan dua wartawan saat meliput penyerangan mahasiswa Teknik ke Fakultas Fisip Untan, Jumat (12/3). Sikap tegas ini dike-mukan Gusti Edi, juru Bicara Solidaritas Pewarta Indonesia. Dia menilai polisi lamban dalam mengungkap kasus tersebut, karena sejak Jumat hingga Rabu belum ada pelaku ditangkap.

Gusti juga menginginkan polisi menangkap aktor in-telektual pemukulan wartawan. Sebab, katanya, pemukulan itu telah sistematis dan terencana. “Pasti ada tokoh dibalik semua ini,” ujarnya.

Dia berani memastikan itu karena mahasiswa yang melaku-kan penyerangan tak ingin ak-sinya terekspose ke publik, maka mereka merampas alat peliputan wartawan serta merusaknya.

Gusti menambahkan pro-fesi wartawan hakekatnya telah mendapat perlindungan hu-kum ketika sedang melakukan peliputan. Karena itu, pelaku pemukulan harus diseret hingga pengadilan. “Tanggung jawab polisi menuntaskannya,” kata Gusti. Pewarta, lanjutnya, me-nyayangkan pelaku maupun otak intelektual pemukulan masih berkeliaran bebas, karena belum berhasil ditangkap polisi.

Gusti memaparkan polisi telah dibantu wartawan mem-permudah proses penyilidikan, dengan penyerahan sejumlah foto yang berhasil direkam ke-tika kejadian. Dia menambahkan

bila polisi mengalami kesulitan, wartawan siap membantu untuk mengungkap kekerasan terh-adap pekerja pers ini.

Gusti juga mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak Untan karena tak ada permint-aan maaf yang disampaikan ke media. Sesuai keinginan para wartawan ketika berjumpa rek-tor dan Kapolda, Rektorat Lantai III Untan, Sabtu (13/3) lalu. “Hendaknya ada permintaan maaf, minimal di media lokal selama tiga hari berturut-turut,” kata Gusti.

Menanggapi desakan ini, AKBP Suhadi menyampaikan polisi terus mengusut pelaku penganiaya wartawan. Menurut dia, dalam proses hukum, polisi tak bisa sembarang tangkap karena ada aturan hukum yang mengatur. “Polisi juga dituntut kerja professional,” katanya. Suhadi menyatakan kini polisi telah mengantongi dua nama pelaku kasus pemukulan dan penyanderaan wartawan.

Direskrim Polda Kalbar, Kombes Pol Rafly, mengata-kan telah tujuh orang diminta keterangan soal pemukulan itu. Tiga orang adalah wartawan. Selebihnya aparat kepolisian.

Rabu (17/3) kemarin, war-tawan korban pemukulan, Arif dan Faisal mendatangani Kom-nas HAM Kalbar. Laporan mereka diterima Kasubbag Unit Pelayan Pengaduan, Nelly Yupita. Dia mengatakan pelapor telah dimintai keterangan. Kom-nas HAM akan berkoordinasi dengan polisi menindaklanjuti kasus ini.(stm)

Sambungan dari halaman 1

kilogram. ’’Mobil ini didesain dengan tiga

pertimbangan,’’ kata Jayan Senta-nuhady, pembimbing Shell Eco Marathon Racing Team (Semart) UGM, kepada wartawan. Ketiga pertimbangan itu adalah bobot minimal, mesin yang efisien, dan koefisien gesekan kecil.

’’Perpaduan ketiga hal tersebut berefek kepada konsumsi bahan bakar. Semakin kecil koefisien gerakan, semakin minim energi yang dibutuhkan, dan semakin irit bahan bakar yang dibutuhkan,’’ paparnya.

Jayan menambahkan, di acara kemarin bobot Semar sekitar 25 kilogram. Bobot mobil tersebut ringan karena bodi dibuat dari bahan fiber komposit dan airfoil. Selain itu, struktur rangka meng-gunakan kombinasi pelat dan alumunium.

Bobot itu akan terus diturunkan hingga kelak saat lomba bisa

mencapai 20 kilogram saja. ’’Bo-bot sangat berpengaruh terhadap kecepatan. Saat pertama kami buat, bobotnya 35 kilogram,’’ ujarnya.

Dengan bobot seberat itu, ke-tika disimulasi di Laboratorium Teknik Mesin dan Industri FT UGM, mobil menempuh jarak 600 kilometer dengan bahan bakar 1 liter. ’’Karena itu, bobot akan terus diturunkan. Target kami, satu liter bisa digunakan untuk menempuh 1.000 kilometer,’’ katanya.

Perancangan Semar memang belum final. Hingga kini, tingkat keiritan bahan bakar baru pada tahap perkiraan setelah disimulasi di laboratorium. Jika tak ada aral melintang, Semar akan diuji coba di jalan akhir Mei mendatang. Kemarin mobil tersebut hanya diuji coba keliling di boulevard kampus UGM.

Mobil itu menggunakan ba-han bakar unleaded 95. Yakni, sejenis pertamax plus yang harga

per liternya berkisar Rp 7.000. Menurut Jayan, saat ini rekor

dunia mobil teririt dipegang Prancis. ’’Salah satu universitas di Prancis berhasil menciptakan mobil yang menggunakan 1 liter bahan bakar mampu men-empuh jarak 3.700 kilo meter,’’ tuturnya.

Dia mengatakan, Semar bakal terus diperbaiki. ’’Untuk ke-cepatannya, kami patok rata-ratatanya 30–35 km/jam,’’ im-buhnya. ’’Kami menginginkan Semar nanti bisa menempuh jarak Anyer–Panarukan hanya dengan satu liter bahan ba-kar,’’ lanjutnya. Jarak Anyer–Panarukan diperkirakan 1.000 kilometer.

Alva Edy Tontowi, desainer Semar, mengatakan bahwa dengan desain yang dibuat seka-rang, mobil satu penumpang itu memang tidak nyaman. ’’Kenya-manan memang bukan prioritas utama mobil ini,’’ katanya.

Ketika dipamerkan kemarin,

si pengemudi yang akan masuk ke mobil itu membutuhkan bantuan beberapa orang. Po-sisi pengemudi harus telentang. ’’Driver juga masih membutuh-kan panduan dari co-driver. Tapi, sejak awal pembuatan, mobil ini memang didesain untuk kecepatan dan efisiensi. Bentuk seperti itu, meski tidak nya-man, menghasilkan koefisiensi gesekan kecil. Hanya 0,1–0,2,’’ jelas Alva.

Darwin Silalahi, country chairman dan president director PT Shell Indonesia yang ke-marin menyaksikan peluncuran Semar, mengatakan bahwa mo-bil tersebut adalah satu di antara sembilan tim dari empat univer-sitas yang akan berlaga di SEM. ’’Kami berharap, sembilan tim yang dikirim ke sana bisa unjuk gigi. Ini sekaligus menjadi salah satu wadah bagi generasi muda yang ingin mengembangkan ino-vasi dalam bidang transportasi,’’ tuturnya. (jpnn/kum)

Sambungan dari halaman 1

Keduanya terpisah dari pasu-kan saat menyeberang Sungai Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada 21 Maret 1966. Seketika, tim pencarian sudah melakukan tugasnya, namun tak berhasil. Baru pada 2008, militer Australia kembali men-jalankan misi pencarian den-gan menggandeng Kopasus. Titik terang muncul setelah meng-umpulkan informasi dari tetua suku Dayak yang berdiam di kawasan itu. Jasad dua tentara itu ternyata telah dikebumikan di sebuah kawasan ter-pencil yang hanya dapat dijangkau dengan perahu.

Kapenrem 121 ABW Kapten Kav Henry Napitupulu menjelaskan, saat itu pihak TNI mendampingi pencarian bersama tentara Aus-tralia. Saat penggalian kuburan, disaksikan Perwira Menengah dari Mabes TNI, Letkol Infantri Wasono, serta Danramil Entikong, Kapten Arm Agustinus.

“Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 22 sampai 26 Sep-tember 2009. Mereka menyaksi-kan penggalian kuburan tersebut bersama anggota tentara Australia itu sendiri,” ungkapnya.

Penggalian tersebut, lanjut Henry, dilakukan di dua tempat yaitu wilayah Entikong dan Balai Karangan. Pada saat penggalian di

Entikong, tidak ditemukan apapun. Sedangkan saat penggalian di Balai Karangan hanya ditemukan tabung minyak senjata dalam keadaan kosong, kancing baju, dan ring jas hujan.

“Diantara dua tempat tersebut, hanya di Balai Karangan yang ditemukan barang-barang tersebut. Sedangkan di Entikong tak ditemu-kan barang apapun,” jelas pejabat Korem tersebut.

Pengiriman pasukan elit SASR kala itu dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia yang berlangsung selama tahun 1962-1966. Sebanyak 23 ang-gota tentara Australia tewas.(wah)

Sambungan dari halaman 1

Ini terjadi di zaman Pak Harto dulu. Tapi, Pak Harto juga punya alasan tersendiri. Untuk mem-bangun negara di saat Orde Baru yang masih compang-camping, lebih baik, peran untuk mem-buat komoditas vital diberikan kepada pengusaha yang pasti bisa. Maksudnya bisa itu, pu-nya akses ke luar negeri. Untuk dapat teknologi, modal, dan manajemen.

Karena itulah, Salim Group lantas diberi “tugas” untuk bikin tepung terigu lewat Bogasari, bikin semen lewat Indoce-ment, dan sebagainya. Karena mengandung risiko, logikanya investasi harus “dilindungi” dengan monopoli. Tapi, kemu-dian yang model begini kan merambat ke mana-mana. Kar-ena itu, waktu Orde Baru, Kwik menyebutnya sebagai bisnis untuk family and friends!

Putra-putri dari Cendana terus ikut “join” bersama teman mer-eka minta diberi “tugas” dengan perlindungan. Nah, model yang tadinya “baik” jadi “kebablasan” ketika orang berpikir bahwa KKN is the only way to grow! Tapi, itu kan tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Asia, yang kay-ak begitu terjadi di mana-mana dengan alasan berbeda.

Karena itulah, ketika krisis Asia terjadi pada 1998, orang lantas menuding para kon-glomerat yang ber-KKN secara kebablasan itulah penyebabnya. Nah, menarik kan melihat bagaimana performance para konglomerat itu setelah krisis Asia?

Salim Group setelah melaku-kan banyak hal, termasuk me-nyelesaikan utangnya, sekarang saya lihat sudah sehat kembali. Indofood sebagai perusahaan publik bisa bersaing dengan baik dengan brand lain, walaupun ada mi sedap dari Wings Group Surabaya. BCA memang “hil-ang” dan masuk Djarum Group, tapi Bogasari menjadi sehat

juga ketika bersaing secara fair dengan produsen lain, termasuk importer.

Selain itu, Salim sudah men-jadi kelompok bisnis regional yang kuat dengan bisnisnya di Australia, Filipina, Tiongkok, dan lain-lain. Tapi, tidak de-mikian yang terjadi pada bisnis putra-putri. Walaupun masih relatif besar, mereka kurang bersinar.

Di luar Indonesia, contoh bagus adalah Samsung. Sebelum krisis Asia, Samsung adalah konglomerat yang masuk ke semua bidang dengan KKN di Korea. Sekarang jadi hebat dan “bersinar” ketika hanya fokus di beberapa bidang, terutama di bidang elektronik dari hulu sam-pai hilir. Brand Samsung bahkan sudah mengalahkan Sony yang dulu sangat perkasa itu!

Siam Cement dari Thailand juga survive setelah krisis Asia. Mereka lebih fokus pada be-berapa bidang bisnis, walaupun tetap direstui Raja yang masih sangat powerfull. Beberapa konglomerat yang berafiliasi dengan pemerintah di Malaysia tetap survive asal lebih fokus. Sedangkan di Singapura, hampir semua Government Link Com-panies (GLC) seperti Singapore Airlines memang hebat terus.

Jadi, sebenarnya bukan masalah KKN atau tidak. Ada yang dulu dapat KKN, setelah hilang keistimewaannya, bisa berjaya atau habis. Tapi, ada juga yang jelas-jelas dilindungi pemerintah sampai sekarang pun tambah hebat! Kalau mau drastis, banyak orang swasta yang nggak dapat KKN juga ingin merambah ke mana-mana. Banyak yang berhasil, tapi lebih banyak yang gagal!

GE atau General Electric adalah contoh konglomerat yang “sadar” ketika Jack Welch menjadi CEO. Dia dinobatkan menjadi CEO of the Century untuk abad lalu oleh Time, kar-ena berani lebih fokus. Dari lebih dari seratus perusahaan

jadi “hanya” dua belas. If we are not number one or number two, it is better to fix, close or sell! Jadi, kalau nggak jadi nomor satu atau dua di bidangnya, lebih baik perusahaannya didandani, ditutup atau dijual!

Mengapa punya anak peru-sahaan banyak, tapi jelek dan jadi beban! Apa gagahnya pu-nya kartu nama “Group” kalau perusahaannya kecil-kecil dan pada nggak sehat! Selain itu, Jack Welch mengingatkan, ketika itu, bahwa GE lebih baik fokus karena harus bersaing di Global.

GE harus menjadi perusa-haan global, bukan perusahaan Amerika. Waktu itu belum ada Tiongkok yang perkasa kayak sekarang, baru ada Jepang, Taiwan, dan Korea. Tapi, Jack sudah “menutup” bisnis White Good-nya yang berjualan kulkas dan alat rumah tangga lain. Jack berpendapat bahwa pasti GE akan kalah dari pemain Asia dalam bidang itu. Daripada “kalah” nanti, lebih baik “dijual” sekarang!

Tapi, Jack lantas masuk di bisnis yang kira-kira Amerika bisa kompetitif. Karena itu, GE membeli bisnis “keuangan” dan TV. GE Money sekarang hebat begitu juga dengan NBC dengan CNBC-nya! Jadi?

Fokus memang tidak harus satu saja, bisa beberapa. Tapi, ada orang-orang yang fokus dan menghayati bidang mas-ing-masing! Kalau nggak ada orang yang mau fokus di bi-dang masing-masing dan terus-menerus memantau persaingan dan melakukan perubahan, ya anak perusahaan itu akan jadi beban!

Di GE, setiap anak perusahaan dipimpin orang-orang yang fokus di bidangnya. Di Indonesia pun, sekarang keluarga Hartono dari Djarum Group menjadi keluarga terkaya versi Forbes selama bertahun-tahun. Bukan karena hanya punya satu bisnis. Tapi, mereka punya berbagai

bisnis yang nomor satu atau nomor dua! Djarum, BCA, dan Polytron adalah tiga perusa-haan dari banyak yang lain dari grup ini yang hebat karena ada orang-orang yang fokus! Tapi, kalau Anda nggak punya banyak orang yang kompeten dan bisa fokus, ya lebih baik satu aja. Tahu dirilah!

Sejak didirikan pada 1 Mei 1990 sampai menjelang ber-HUT ke-20 nanti, MarkPlus ya cuma di marketing! Sekarang kita memang dibantu 200 orang di Jakarta, Bandung, Sema-rang, Medan, Bali, Makassar, Singapura, Kuala Lumpur, dan Surabaya tentunya. Tapi, divis-inya, ya hanya tiga. MarkPlus Consulting tetap nomor satu di Indonesia. MarkPlus Insight di riset ad hoc, terbesar di In-donesia. Sedangkan MarkPlus Institute of Marketing atau MIM untuk pelatihan eksekutif sudah pasti market leader. Plus satu lagi, yaitu Marketeers, yang punya klub di lima kota, majalah, dan internet sangat unik dan praktis tidak punya pesaing yang serupa.

Saya tahu limitasi saya. Saya juga tahu calling saya sendiri! Saya tidak perlu jadi orang lain, asal saya menikmati apa yang saya kerjakan. Beberapa orang mencibir dan mengatakan kepa-da saya bahwa saya nggak berani masuk bisnis “riil?. Beraninya cuma di bisnis consulting! Mer-eka lupa bahwa bisnis “abstrak” seperti ini jauh lebih sulit. Nggak kelihatan barangnya!

Diserang atas bawah! Pesaing dari luar masuk semua mem-bawa brand name, teknologi, dan sistem. Banyak yang masuk MarkPlus hanya mau belajar. Se-sudah jadi alumnus, malah jadi pesaing! Saya juga tahu bahwa ketika persaingan jadi global, Anda harus makin fokus!

Bagaikan di samudera besar, kapal harus jadi kapal induk. Kalau di danau yang tenang, perahu kecil pun oke. Dan, kapal induk perlu lebih fokus! (*)

Sambungan dari halaman 1

Kapolri Jenderal Bambang Hen-darso Danuri memerintah kepala divisi profesi dan pengamanan untuk segera memanggil Susno terkait dugaan adanya markus di internal Bareskrim. Kabareskrim Ito Sumardi juga diminta menga-dakan gelar perkara.

’’Sudah saya perintahkan tadi pagi kepada propam untuk segera undang Susno. Di satu sisi, saya perintah Kabareskrim untuk gelar perkara lengkap. Temukan ada atau tidak penyimpangan dalam penyi-dikan kasus itu yang kebetulan (saat itu, Red) Kabareskrim-nya Pak Susno sendiri dan ini disampaikan dia sendiri,’’ ujar alumnus Akpol 1974 tersebut.

Bambang berharap pemanggilan Susno bisa memperjelas masalah dugaan adanya mafia pajak yang berkongkalikong dengan anggota Polri sebagaimana yang dituduh-kan Susno. ’’Sekarang kami akan meluruskan. Jika sudah ada hasi-lnya, kami sampaikan terbuka,’’ tegasnya.

Apakah orang-orang yang dituding Susno akan dipanggil juga? Menurut Kapolri, hal itu bergantung pemeriksaan terhadap Susno. ’’Ada fakta-fakta apa yang dimiliki (Susno) selama (menjabat) Kabareskrim dulu, sehingga bisa memberi penjelasan. Lalu, kami gelar perkara internal,’’ jelasnya.

Di Mabes Polri, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas dugaan adanya markus ter-sebut. ’’Kalau memang ada, tentu kami akan melakukan tindakan hukum secara nyata. Siapa pun, baik pihak luar maupun pihak dalam,’’ tegasnya.

Menurut dia, siapa pun yang melaporkan adanya markus di internal Polri akan ditindaklanjuti. Pengusutan dugaan pelanggaran pidana kasus tersebut berada di bawah Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani.

’’Kami tindak lanjuti, apakah be-nar atau tidak. Makanya, sekarang dari internal, dari divisi propam, dipimpin Pak Wakapolri dan Irwa-sum (Komjen Pol Nanan Soekar-

na),’’ ungkap jenderal berbintang tiga tersebut.

Ito menegaskan, Polri sangat berkomitmen memberantas mar-kus di tubuh kepolisian. ’’Polri juga tidak mau kalau dibilang ada markus, kami diam saja. Kami tidak mau,’’ ujarnya.

Dalam pernyataannya kepada media sebelumnya, Komjen Susno Duadji menyebut ada tiga orang penting yang melakukan praktik makelar kasus dalam penanganan kasus money laundering dan du-gaan pidana korupsi. Menurut dia, kasus itu terjadi saat Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengusut dugaan kasus money laundering yang dilakukan seorang inspektur jenderal pajak bernama Gayus Tambunan ( GT).

’’Di rekening dia, berdasar hasil penelusuran sebuah instansi, masuk aliran dana mencurigakan senilai lebih dari Rp 25 miliar,’’ ungkap Susno. Aliran dana mencu-rigakan berbentuk dolar dan rupiah yang masuk ke rekening GT itu lantas diselidiki Bareskrim.(sof/rdl/zul/jpnn/iro)

Sambungan dari halaman 1

Seluruh korban tewas mau-pun luka-luka dilarikan ke dua rumah sakit dan satu puskesmas di Kendal. Enam korban tewas dan 22 korban luka dilarikan ke RSUD dr Soewondo, se-dangkan dua korban tewas dan 16 korban luka dirawat di RSI Muhammadiyah, Weleri, Kendal. Dua korban tewas lainnya dibawa ke Puskesmas Rowosari, Weleri.

Delapan korban tewas bisa diidentifikasi. Yakni, Wagi-min (sopir bus), asal Ngawi; Arifin Sembiring, 55, (sopir cadangan), asal Karangmalang, Sragen; Slamet Setiawan, Ba-nyumas; suami istri Sumarno dan Kartini, Wonogiri; Denda Atmawijaya, 22, warga Mage-tan; Khoirin, 50, Ngawi; dan Khasiran, 60, warga Ngawi. Dua korban yang belum teri-dentifikasi adalah seorang wanita berusia 65 tahun dan laki-laki berusia sekitar 45 tahun.

Saat musibah itu, bus men-gangkut 49 penumpang. Para penumpang yang selamat hingga kemarin masih dimintai

keterangan oleh penyidik Sat-lantas Polres Batang.

Kapolres Batang AKBP Ahmad Luthfi menyebut, ke-celakaan itu diduga akibat sopir bus ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraan. ’’Itu dugaan sementara ber-dasar keterangan saksi. Sejak dari arah timur, bus melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak terkontrol. Sopir juga tidak kenal medan sehingga bus menabrak median jalan dan terguling setelah menabrak truk dari arah berlawanan,’’ ujarnya.

Semula bus dikemudikan Arifin Sembiring dari Ponorogo Selasa sekitar pukul 14.00. Bus transit di Solo dan Weleri, Kendal.

Anto, warga yang menjadi saksi mata, menuturkan, sebe-lum kecelakaan itu, bus sempat menyalip beberapa mobil. Begitu tiba di depan SPBU Cekelan, Banyuputih, laju bus tidak ter-kendali. Di jalan yang menurun tajam itu, bus tetap melaju ken-cang. Akibatnya, bus menabrak median jalan.

Sopir bus berusaha kembali ke jalur semula. Tapi, ban depan kiri bus kembali menghantam

dan melompati median jalan di depan SPBU serta masuk jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, truk trailer yang di-kemudikan Suwanto, 35, warga Rembang, melaju dari arah yang berlawanan. ’’Karena jaraknya berdekatan, bus pun menghantam trailer,’’ tutur Anto.

Begitu kerasnya tabrakan itu, bus terguling dua kali dan terbalik dengan arah menghadap ke timur. Bodi depan bus putih dan biru itu remuk. Bagian atapnya ter-lepas. Begitu pula bagian depan ringsek. ’’Sebagian penumpang tewas seketika, serta puluhan lain luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki,’’ terangnya.

Suwanto, sopir truk, dan kernetnya, Juremi, 30, warga Desa Sidadi, Kecamatan/Kabu-paten Rembang, selamat dalam musibah itu. Tetapi, keduanya terluka cukup parah. ’’Saya melihat puluhan penumpang bus tergeletak. Ada juga yang bertumpuk di atas kursi setelah bus terguling,’’ ujar Suwanto. Dia meminta pengusaha bus menanggung semua biaya rumah sakit dan menyantuni keluarga korban meninggal. (dik/zal/ton/dwi)

TNI Antisipasi Kerawanan KeamananSambungan dari halaman 1

kepolisian.”Kerawanan ada dan ancaman

masih dalam tahap pendeteksi-an,” kata Djoko di Istana Negara, Jakarta, kemarin (17/3). TNI me-rupakan penanggung jawab utama keamanan tamu-tamu negara atau berada di ring satu. Sementara aparat kepolisian menyokong di ring dua dan tiga.

Djoko menerangkan, kera-wanan pasti ada dalam setiap kegiatan. ”Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pasukan internal pun ada kerawanan,” ungkap panglima. Dia menambahkan, kerawanan bisa muncul dari internal maupun eksternal.

Mengenai aksi-aksi unjuk rasa

menentang kedatangan Obama, Djoko masih menganggapnya wajar. ”Ini negara demokrasi. Si-lakan saja sampai batas-batas yang diperbolehkan undang-undang,” tegasnya.

Meski demikian, Djoko mengin-gatkan, sebagai negara, Indonesia tidak bisa berdiri sendiri di dunia internasional. ”Kita bersahabat dengan negara sahabat, termasuk Amerika. Presiden kita ke sana disambut baik. Maka, sebagai bangsa yang bermartabat, beradab, kalau kepala negara yang lain ke sini, juga harus kita perlakukan dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Menko Polhu-kam Djoko Suyanto mengatakan telah berkomunikasi dengan staf Gedung Putih dan Kedubes

AS untuk menjelaskan aksi-aksi penentangan terhadap kunjungan Obama. ”AS itu negara demokrasi. Jadi, kalau ada yang menentang kedatangan Obama, itu biasa. Sejauh demokrasi itu aman, tertib, dan terkendali. Jadi, bagi mereka, demo itu biasa. Sejauh demo itu tertib,” papar Djoko.

Mengenai potensi ancaman, Djoko enggan membeberkan. ”Itu kan informasi intelijen, tidak harus dibuka ke masyarakat. Tetapi, semua pertimbangan untuk ke-selamatan presiden pasti menjadi konsolidasi bagi aparat keamanan kita, TNI, kepolisian. Semua akan menjadi pertimbangan,” jelasnya. Obama direncanakan datang ke Indonesia pada 23–25 Maret mendatang. (zul/agm)

Sambungan dari halaman 1

Menurut Politikus Golkar yang sekarang menjabat sebagai Ang-gota Komisi X DPR ini, dana pinja-man bansos itu tidak digunakan un-tuk memperkaya diri. Melainkan untuk kegiatan kedewanan.

“Misalnya seperti sekarang ini dimana APBD Kalbar belum cair. Apakah dalam masa itu dewan hanya diam. Tidak bertugas. Untuk membiayai perjalanan kegiatan kedewanan diperlukan dana ta-langan,” katanya.

Dana bansos untuk KONI Kalbar dan Dewan Pembina Fakultas Kedokeran Untan yang dipergunakan untuk menalangi pinjaman pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kalbar kepada Sekretariat Daerah, terindikasi kerugian keuangan daerah sebesar

Rp10,07 miliar.Hal itu merupakan salah satu

dari empat item hasil telaah resume yang disampaikan BPK Perwakilan Kalbar ke BPK RI yang kemudian diteruskan ke KPK RI.

Secara keseluruhan, hasil temuan audit tersebut, diduga merugikan negara senilai Rp22,14 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi tahun 2006 hingga 2008.

Selain Zulfadhli, anggota DPRD Kalbar periode 2004-2009 yang pernah dimintai keterangan oleh tim BPK Kalbar terkait dana talangan itu yakni Moses Alep, Luthfi A Hadi, Zainal Abidin, dan Tomy Ria.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sedang melakukan te-laah terhadap kasus dugaan korupsi dana Bansos Pemprov ke KONI Kalbar. KPK telah menerima se-

cara resmi dugaan laporan korupsi itu berdasarkan audit BPK RI pada 14 Januari 2010 lalu.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menjelaskan kasus pengaduan dugaan korupsi bansos telah masuk ke KPK. Sekarang ini pihaknya sedang melakukan telaah terhadap kasus tersebut. “Penanganan kasus dana bansos sedang dalam proses telaah,” tegasnya kepada Pontianak Post, Minggu (14/3) di Jakarta.

Sementara itu Zulfadhli me-minta kasus ini tidak dijadikan komoditi politik. “Karena ada menyangkut dewan, lalu kita dijadikan sasaran empuk. Lalu dipikir korupsi. Temuan BPK seolah-olah jadi kitab suci. BPK tidak bisa menjustifikasi suatu temuan. Soal korupsi atau tidak, itu tugas penegak hukum,” ka-tanya.(zan)

cmyk

cmyk

+

+

+

+

8 Pontianak Post l Kamis 18 Maret 2010

LONDON - Stamford Bridge masih bersahabat dengan Jose Mourinho. Di kandang Chelsea itu, Mourinho mengantarkan Inter Milan menang 1-0 kemarin dini hari WIB (17/3). Gol semata wayang Inter dicetak striker Kamerun Samuel Eto’o pada menit ke-79.

Gol Eto’o memastikan Inter melenggang ke perempat final Liga Champions musim ini. Nerazzurri - sebutan Inter - lolos dengan agregat 3-1 karena menang pula dengan skor 2-1 dalam pertemuan pertama di Giuseppe Meazza tiga pekan lalu

(24/2).Kemenangan di Stamford Bridge

secara spesifik menjadi kemenangan Mourinho. Pelatih 47 tahun Portugal

itu sukses mempermalukan mantan klubnya di depan fans yang pernah mengelu-elukannya. Mourinho meru-pakan mantan pelatih Chelsea dan menahbiskan diri sebagai pelatih tersukses dalam sejarah

The Blues - sebutan Chelsea - seiring torehan enam gelar selama tiga tahun (2004-2007).

Mourinho pun tak bisa menyembu-

nyikan keceriaannya seusai pertandin-gan. Pelatih berjuluk The Special One itu mengklaim dirinya sebagai manusia paling bahagia di dunia kemarin. “Saya sangat bahagia. Sangat-sangat bahagia karena kami menang dan kami tim terbaik. Saya bekerja keras untuk ini,” ucapnya sebagaimana dilansir AFP.

“Kemenangan ini sangat penting bagi saya sebagai pelatih, tapi tidak bagi hidup saya. Sebab, saya ke sini (Stamford Bridge) sebagai musuh dan musuh yang menang. Saya yakin fans Chelsea tidak akan pernah memaafkan saya karena saya bukan lagi seseorang

spesial di mata mereka,” sambung Mourinho yang tak terkalahkan dalam 60 laga Premier League di Stamford Bridge semasa menangani Chelsea.

Mourinho makin menyakiti fans Chelsea karena melanggar janjinya sebelum pertandingan. Yakni tidak akan berselebrasi apabila Inter mencetak gol. Faktanya, dia mengepalkan kedua tangannya sembari menjejakkan kaki begitu Eto’o membobol gawang Ross Turnbull.

“Saya sudah bilang, saya mencintai Chelsea dan mencintai Stamford Bridge. Tapi, saya seorang profesional. Saya

lebih suka merayakannya di ruang ganti bersama para pemain,” kelit Mourinho.

Terlepas konflik batin yang dirasa-kannya, Mourinho telah membuktikan taktiknya lebih jitu dibandingkan pelatih Chelsea Carlo Ancelotti. Keputusan Mourinho memainkan tiga penyerang sejak awal pertandingan mampu menge-jutkan Ancelotti.

Kendati bermain away, Nerazzurri justru berani memainkan trisula Samuel Eto?o- Diego Milito- Goran Pandev. Permainanan Nerazzurri makin agresif dengan Wesley Sneijder sebagai tre-quartista.

“Saya telah merancangnya jauh-jauh hari. Saya berkeyakinan Branislav Ivanovic dan Yuri Zhirkov (keduanya full back Chelsea, Red) bisa menjadi titik lemah karena mereka bukan pemain yang awal karirnya memang tidak asli di posisi itu. Dengan bermain agresif, kami bisa mengontrol pertandingan dan membuat frustrasi Chelsea,” ulas Mourinho kepada Associated Press.

Presiden Inter Massimo Moratti pun menahbiskan Mourinho sebagai “man of the match” di Stamford Bridge. Mor-atti awalnya terkejut dengan keputusan Mourinho tidak menyertakan striker berbakat Mario Balotelli dalam lawatan ke Chelsea. Itu setelah Mourinho dan Balotelli bersitegang di sesi latihan terakhir.

“Dia bisa bertanggung jawab terhadap keputusannya dan membuat line up tepat,” kata Moratti kepada Football Italia.

Di pihak lain, Ancelotti tidak me-nampik kejelian taktik Mourinho. “Saya tidak menyangka Eto’o dan Pandev tampil bagus dengan bermain melebar. Inter layak memenangkan pertandingan. Mereka bermain sangat bagus dan

kami tidak pernah mampu mengontrol pertandingan. Saya kira kami bermain lebih bagus di pertemuan pertama,” tutur Ancelotti yang pernah memenangi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih itu kepada Reuters. (dns)

CHELSEA gagal di Liga Champions, Didier Drogba menuai skors. Perpaduan negatif itu selalu terjadi dalam tiga edisi terakhir. Kekalahan Chelsea 0-1 dari Inter Milan kemarin diperparah dengan kartu merah yang diterima Drogba pada menit ke-86.

Striker Chelsea asal Pantai Gading itu diusir keluar lapangan karena men-gantongi kartu kuning kedua dari wasit Jerman Wolfgang Stark. Gara-garanya, Drogba sengaja menginjak betis gelan-dang Inter Thiago Motta. Sesuai aturan

UEFA, kartu merah berbuah skors dua laga.

Berarti, Drogba bakal ab-sen di dua laga fase grup Liga Champions musim depan. Itu dengan asumsi Chelsea hampir pasti tidak akan finis di luar tiga besar Premier League musim ini. Tapi, hukuman terhadap Drogba berpotensi dilipatgandakan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).

Ada dua pertimbangan untuk itu. Pertama, sebagaimana terlihat dalam rekaman televisi, ada unsur kesengajaan dari Drogba menced-erai Motta. Kedua, Drogba masih

mengantongi dua skors tunda dari kasusnya musim lalu. “Track record Didier Drogba bisa memperberat

hukumannya,” komentar Graham Poll, mantan wasit kenamaan Ing-

gris.Di Liga Champions musim ini,

Drogba yang baru terpilih sebagai pe-main terbaik Afrika 2009 itu absen di tiga laga awal Chelsea. Hukuman tersebut merupakan skors UEFA kepada Drogba akibat protes berlebihan kepada wasit Norwegia Tom Henning Ovrebo saat Chelsea disisihkan Barcelona di second leg semifinal di Stamford Bridge.

Drogba awalnya dihukum skors enam laga, tapi dua di antaranya ditunda. Dis-kon satu laga lagi didapat striker 32 tahun itu karena Chelsea sukses banding.

Dua musim lalu, Drogba mengan-tongi kartu merah saat Chelsea kalah adu penati 5-6 dari Manchester United dalam final Liga Champions di Moskow. Ulahnya menampar defender United Nemanja Vidic berbuah kartu merah langsung.Ulahnya di Moskow nyaris berujung pintu keluar bagi Drogba dari Chelsea. Tapi, manajemen Chelsea akhirnya memaafkan ulah top scorer mereka di Eropa itu (26 gol).

Dalam kesempatan terpisah, Drogba mengatakan dirinya tidak seharusnya dikartu merah saat lawan Inter. Drogba sekaligus membantah sengaja mencede-rai Motta, melainkan hanya pelampiasan frustrasi. “Kaki saya mengenai betisnya, tapi saya memang tidak bisa menghin-darinya,” klaimnya sebagaimana dilansir Times Online.

“Insiden saya bukan sesuatu yang penting dalam pertandingan. Hal ter-penting adalah kami tersisih dari Liga Champions,” tandas Drogba. (dns)

Bukti taktik Jitu

BABAK 16 besar Liga Champions bukan lagi momok bagi Inter Milan. Setelah selalu kandas dalam tiga edisi sebelumnya, Inter akhirnya melewati fase knockout pertama itu. Keberhasilan itulah yang diyakini para penggawa Inter sebagai pertanda bagus. Pertanda apa “

Tidak lain kepercayaan diri Inter

untuk merealisasikan tiga gelar (treble winner) musim ini. Selain Liga Cham-pions, La Beneamata - sebutan Inter - membidik gelar Serie A Italia dan Coppa Italia.

Kans Inter di Serie A memang tidak lagi besar setelah hanya berselisih satu poin dengan rival sekota AC Milan (59-58) dengan sepuluh laga tersisa.

Tapi, La Beneamata punya motivasi tambahan menggenapi scudetto alias juara menjadi lima musim beruntun.

Satu ajang lagi adalah Coppa Italia. Inter sangat berpeluang lolos ke final setelah menang 1-0 atas Fiorentina dalam pertemuan pertama di kandang sendiri (3/2). Inter praktis hanya butuh hasil imbang dalam pertemuan kedua di Florence 14 April mendatang.

“Kami berada di momen bagus musim ini. Kami bisa melewati 16 besar Eropa yang seakan mengutuk kami dalam tiga tahun terakhir. Kami pede (percaya diri) meraih lebih dari satu gelar musim ini,” kata Javier Zanetti, skipper Inter, kepada Sky Italia.

Dua kali mengalahkan Chelsea di 16 besar, lanjut Zanetti, merupakan

bukti timnya memiliki kapabilitas juara. “Kami mengalahkan Chelsea dua kali bukan karena keberuntungan atau strategi defensif. Bukan pula karena lawan melakukan blunder. Tapi, itu karena kami telah bermain sebagai tim solid dan semua pemain melakukan tugasnya dengan brilian,” sambung Zanetti yang pernah mengangkat trofi Piala UEFA 1998 itu.

Kiper Inter Julio Cesar berkata serupa. Portiere berkebangsaan Brazil itu yakin Inter bukan lagi tim yang perkasa di liga domestik dalam beberapa tahun terakhir, melainkan juga di Eropa. “Sudah lama klub kami tidak menyandingkan sukses di domestik dengan Liga Champions. Kini, kami punya skuad bagus, pelatih hebat, dan hanya butuh keberuntungan saja,” kata Cesar di situs resmi klub.

Kali terakhir Inter berjaya di Liga Champions pada 1965. Di tahun itu pula, Inter merealisasikan treble winner setelah menyandingkan Liga Champi-ons dengan Serie A dan Piala Interkon-tinental atau yang sudah berganti nama menjadi FIFA Club World Club (Piala Dunia Antarklub). (dns)

KEMENANGAN Inter Milan di Stamford Bridge pantas disebut sebagai balas dendam Jose Mourinho. Khususnya ditujukan kepada big boss Chelsea Roman Abramovich. Mourinho ingin menunjuk-kan bahwa Abramovich telah melakukan kesalahan besar melengserkannya pada September 2007.

Mourinho pun menyindir pengusaha kaya raya Rusia itu tidak akan pernah mencicipi gelar Liga Champions. Selama Tujuh tahun memegang tampuk kekuasaan Chelsea, prestasi terbaik The Pensioners - sebutan Chelsea - di Liga Champions hanya finalis 2008. Di sisi lain, kegagalan Chelsea di babak 16 besar kemarin merupakan yang pertama setelah 2006. Juga menghentikan rekor tak terkalahkan Chelsea di Stamford Bridge hanya sampai 22 laga.

“Saya tahu Roman adalah sosok yang cerdas. Karena faktor itu, dia bukan orang yang sama setahun lalu, tiga tahun lalu, atau lima tahun lalu,” kata Mourinho kepada Daily Telegraph.

Penyebab keluarnya Mourinho dari Chelsea tiga tahun lalu tak lepas dari visi berbeda antara Mourinho dengan Abram-ovich. Mourinho ingin membangun kedig-dayaan Chelsea dari liga domestik dulu. Sedangkan Abramovich menginginkan Chelsea lebih fokus ke Eropa karena sudah ngebet meraih trofi Liga Champions.

“Ketika dia memasuki dunia sepak bola, dia berpikir segalanya bisa dicapai dengan mudah. Kenyataannya, itu tidak mudah. Saya kira dia bisa memahami, menganalisa, dan semoga bisa menerima bahwa timnya kalah dari tim yang pantas mengelahkannya,” sambungnya.

Di pihak lain, kegagalan Chelsea di Liga Champions tentu berdampak pada posisi Carlo Ancelotti. Pelatih Chelsea itu rentan menjadi sasaran kekecewaan Abramovich. Dalam tiga tahun terakhir, sudah lima kali posisi juru strategi Chelsea berganti penghuni.

“Saya sudah berkecimpung dalam olah-raga ini puluhan tahun. Saya sangat tahu risiko yang bakal dihadapi. Saat ini, saya hanya bisa berkata bakal melakukan yang terbaik bagi Chelsea,” kata Ancelotti.

Carletto - sapaan akrab Ancelotti - masih bisa mempersembahkan gelar bagi Chelsea musim ini di Premier League dan Piala FA. Di Premier League, Chelsea memang masih berada di peringkat kedua di belakang Manchester United. Tapi, John Terry dkk bisa menggusur United apabila memenangi laga tunda. Sedangkan di Piala FA, Chelsea yang berstatus juara bertahan bertahan sampai semifinal.

“Kegagalan di Eropa bisa saja me-motivasi kami di dua ajang yang masih memungkinkan kami meraih gelar,” tandas

Ancelotti.Ancelotti pun menuai dukungan Mourin-

ho, khususnya dalam merengkuh gelar Premier League. “Saya benci jika menjadi satu-satunya pelatih yang pernah meme-nangi Premier League bersama Chelsea. Saya berharap Ancelotti bisa meraihnya pula,” kata Mourinho yang memenangi Pre-mier League di dua edisi berun-tun (2005 dan 2006) itu. (dns)

Pede Treble Winner

Kesempatan Sindir AbramovichDiancam Skors Tambahan

DiDier Drogba

9LFP

Pontianak Post l Kamis 18 Maret 2010

StatiStik PertanDinganChelsea Inter Milan3 Tembakan ke Gawang 44 Tembakan Melenceng 43 Penyelamatan 34 Offside 67 Sepak Pojok 44 Kartu Kuning 41 Kartu Merah -22 Pelanggaran 1248% Penguasaan Bola 52%

0 ChelSea v inter Milan 1Inter lolos agregat 3-1

Treble WInner InTer

Tahun Gelar1965 Serie A, Liga Champions, Piala Interkontinental2005 Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia

HasIl CHaMPIOn KeMarIn (17/3)

Chelsea v Inter Milan 0-1(Eto’o 79)Kartu Merah : Drogba 86 (Chelsea)Inter lolos agregat 3-1

Sevilla v CSKA Moskow 1-2(Perotti 41/Necid 39, Honda 55) CSKA lolos agregat 3-2

lOlOs PereMPaT FInal- Arsenal (Inggris)- Bayern Munchen (Jerman)- Manchester United (Inggris)- Olympique Lyon (Prancis)- Inter Milan (Italia)- CSKA Moskow (Rusia)- Barcelona (Spanyol)/VfB Stuttgart (Jerman)- Girondins Bordeaux (Prancis)/Olympiakos (Yunani)

AFP PHOTO/CARL de SOUzA

selebrasI: Kapten Inter, Javie Zanetti

ReUTeRS/dYLAn MARTInez

lesu: Didier Drogba saat meninggalkan lapangan melewati pelatih Chelsea Carlo ancelotti dalam kemarin.

AFP PHOTO/IAn

KInGTOn

Jose Mourinho

berebuT bOlaPemain tengah Chelsea Frank lampard mencoba merebut bola dari samuel eto’o (Inter Milan) dalam pertandingan liga Champions di stadion Chelsea stamford bridge, london kemarin (17/3). Chelsea harus kalah dengan tamunya Inter dengan skor 0-1. AFP PHOTO / GIUSePPe CACACe

cmyk

cmyk

+

+

+

+

ingin pasang iklan di... Pontianak P

ost

Call aja...disini...73

50

7 1Pontianak Post

Kamis 18 Maret 2010TOTAL FOOTBALL10

ingin pasang iklan di... Pontianak P

ost

Call aja...disini...73

50

7 1

PONTIANAK - Atlet billiar POBSI Kalbar, Ahmad Budi Sunarno, Rudianto, Syahroni dan Rico Herman dilirik PB POBSI untuk memperkuat tim Merah Putih di ajang Sea Games 2011 mendatang. Sekretaris Pengprov POBSI Kalbar, Ngatiman merasa yakin keempat atlet biliar Kalbar tersebut lolos seleksi yang gulirkan oleh PB POBSI. “Mereka sudah terdaftar di PB Pobsi, ditambah juara nasional Rico Herman. Mereka sudah siap untuk mengikuti seleksi yang diadakan oleh PB,” kata Ngatiman ditemui belum lama ini.

Untuk pelaksanaan seleksi, lanjut Ngatiman akan digulirkan pada 23-28 Maret mendatang.Ditanya sepu-taran lulus tidaknya atlet billiar Kalbar dalam seleksi tersebut, Ngatiman cukup optimis. Sebab sebelum mengikuti seleksi atlet ‘bola sodok’ ini, mereka sering mengikuti event-even biliar yang ada. Baik itu tingkat lokal, nasional maupun internasional. Diantaranya kejuaraan nasional di Banjarmasin, dan bahkan setelah itu mereka akan mengikuti kejuaraan di Filipina.

“Kita optimis atlet kita lulus seleksi,” tegasnya. Meskipun demikian Ngatiman mengaku pihaknya masih memerlukan dukuangan masyarakat Ka-lbar. Karena tanpa adanya dukungan baik dari masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalbar, prestasi itu sulit diperoleh didapati. “Kita mohon doanya, agar atlet kita nanti dapat tampil secara maksimal,” tandasnya.(bdi)

PONTIANAK - Ketua Umum KONI Provinsi Kalbar, Syarief Machmud Alkadrie menaruh

impian agar tim Futsal Kalbar dapat berpresta-si di tingkat nasional, bahkan kalau bisa ber-prestasi hingga ke ting-kat internsional.

“Kita berharap den-gan open tournament futsal ini bermunculan pemain yang handal. Sehingga tim futsal Kalbar dapat bersaing baik skala nasional maupun skala interna-

sional,” ungkap usai membuka kejuaraan open tournament futsal AJS-KONI yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, kemarin.

Menanggapi open tournamet futsal seri II ini send-iri, Kepala Dispora Provinsi Kalbar, Utin Kusuma-waty, menilai kegiatan tersebut sangat positif. “Saya memberikan apresiasi yang positif, karena kegiatan dilaksanakan yang kedua kalinya. Apalagi sekarang ada kompetisi cheerleaders,” ungkap Utin.

Sementara Panitia Pelaksana, Yuniardi kepada wartawan mengatakan ada 42 tim futsal untuk kategori umum, dan 16 peserta dari pelajar serta ada 7 tim cheerleaders yang akan berkompetisi guna memukau pengunjung GOR Pangsuma. “Kita harapkan ajang ini berhasil, karena ini bisa menjadi ajang pencarian bibit pemain futsal yang handal,” ucapnya.(bdi)

PONTIANAK - Tim ung-gulan grup A, Arsekon takluk di babak awal penyisihan grup A. Itu terlihat dalam laga hari pertama, AJS-KONI Futsal yang berlangsung di GOR Pangsuma, Rabu (17/3) kemarin. Tim ini takluk dari new comer Star Light dengan skor 3-1.

Sementara juara bertahan Britama FC terbilang cukup am-puh. Sebab, pada pertandingan perdana open tournament futsal AJS-KONI Kalbar, Britama FC menang atas Masgon 6-1. babak pertama permainan kedua tim futsal cukup berimbang. Terbukti serang-menyerang dari kedua kubu kerap terjadi. Namun Mas-gon FC terlebih dahulu mencetak gol, hingga skor menjadi 1-0.

JAKARTA - Penggodokan na ma-nama pebulu tangkis senior maupun pratama yang berhak menghuni Pelatnas PB PBSI untuk tahun ini telah mencapai kata final. Saat ini nama-nama tersebut tinggal menunggu syarat formalitasnya untuk diumumkan sebagai bagian dari Pelatnas Cipayung.

“Dari rapat hari ini (kemarin) semua usulan telah selasai dibicara-kan. Sekarang tinggal menunggu SK (surat keputusan) dari Ketua Umum. Senin besok kemungkinan besar sudah bisa dipastikan dan diu-mumkan,” kata Yacob Rusdianto, sekretaris jenderal PB PBSI, di Ci-payung, Jakarta Timur, kemarin.

Kemarin, PB PBSI memang menggelar rapat finalisasi nama-nama pemain yang akan menghuni Pelatnas Cipayung selama setahun ke depan. Rapat tersebut dipimpin Yacob. Rapat tersebut diikuti oleh para pelatih Pelatnas PBSI senior maupun pratama. Selain itu juga ada ketua bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres), kepala sub bidang Pelatnas, bidang psikologi, dan dokter PB PBSI.

Dalam rapat tersebut dibahas re-komendasi tentang siapa saja pemain

lama yang masih berhak menghuni Pelatnas. Tak hanya itu. Di rapat tersebut juga diputuskan nama-nama yang terdegradasi dan promosi.

“Saya bisa sebutkan bahwa hampir di semua sektor terdapat promosi dan degradasi. Jumlah atletnya nanti berkisar 78. Mer-eka yang direkomendasi promosi didasarkan pada hasil Seleknas dan non Seleknas,” tutur Yacob.

Karena sudah cukup diketahui publik, untuk pemain promisi dari non Seleknas, nama Dionysius Hayom Rumbaka dan Maria Febe Kusumastutik di kategori itu. “Untuk nama lainnya kami belum bisa sebut-kan. Kami masih menunggu SK,” ujar Yacob. “Untuk nama memang belum bisa disebutkan. Tapi, untuk sektor yang warna promosinya lebih kelihat tentu bagian ganda pria. Se-bab, di situ terdapat tiga pemain yang mundur,” tambah Kabid Binpres PB PBSI Lius Pongoh.

Yang di sektor ganda pria me-mang ada tiga nama yang mengun-durkan diri. Mereka adalah ganda pria terbaik Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan dan Lingga Lie. Selain mereka ada satu pemain lagi yang mundur yakni Lita Nurlita di

sektor ganda campuran. Melihat komposisi dan prestasi

tahun lalu, nama pemain yang promosi di ganda pria kemungki-nan besar adalah Angga Pratama/Rendy Sugiarto. Pasangan tersebut tahun lalu mencatatkan diri sebagai juara Kejuaraan Asia Junior.

Jika pasangan tersebut berpo-tensi promosi, nama Yoga Pratama atau Andi Nugroho tidak tertutup kemungkinan terdegradasi dari tunggal pria senior. Hal itu seir-ing dengan masuknya Hayom dan mengingat kuota PB PBSI hanya 78 atlet. Kuota tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Di sektor tunggal wanita senior, nama Rizki Amelia Pradipta teran-cam didegradasi dengan masuknya Febe. Sebab, dibanding empat nama lainnya di tunggal wanita senior, Rizki paling tidak bersinar. Bahkan, di level pelapis kedua senior, catatan-nya kalah moncer dari Aprilia Yus-wandari dan Linda Weni Fanetri.

“Silakan direka-reka sendiri. Yang jelas kami memang sudah mengantongi nama-nama yang promosi dan degradasi. Tapi, kami belum bisa menyebutkannya saat ini,” kata Lius.(fim)

Markis Kido/Hendra Setiawan

Muncul Pemain Handal

Sy Mahmud Alkadrie

Tinggal Tunggu SKDilirik PB POBSI

IPDN Championship Race DigelarBOGOR - Sekitar 500 para

crowser (pesepeda) meramai-kan ajang race khusus Up Hill (tanjakan) dikawasan pemuki-man yang kini sedang naik daun,yakni Sentul City,Bogor. Minggu (14/3).

Berbagai kategori dilom-bakan dan sangat diminati para pesepeda, seperti kat-egori Men Elite,Women Eli-te,Eksekutif,MTB,Folding Bi ke, serta usia dibawah 19 tahun. Dengan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah serta voucher besar seperti hunian mewah di Sentul City. Event berskala na-sional tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Penikmat Djalan Nanjak (IPDN),Bike to Work (b2w) wilayah Bogor dan ISSI.

Kegiatan tersebut dibuka serta pelepasan bendera start pertama kali oleh Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Manoarfa yang didampingi oleh Sterring Co-mitte, Raja Sapta Oktohari. Selanjutnya bendera start untuk

berbagai kategori dikibarkan oleh Raja Sapta Oktohari,selanjutnya oleh Ketua PB ISSI dan pengu-rus inti,serta Presiden Direktur Sentul City.

Dalam sambutannya saat membuka Race Up Hill tersebut, Mempera RI Suharso Manoarfa menyambut baik pelaksanaan lomba yang tergolong unik dan pertamakali berskala nasional ini. Pasalnya tak sedikit pembalap-pembalap nasional ambil bagian dalam berbagai kategori.

“Saya menyambut baik kegiatan ini,selain sebagai rangkaian menyukseskan Ta-hun Pemuda Bersepeda yang telah dicanangkan,kegiatan ini akan mencari bibit-bibit baru dalam dunia olah raga bersepeda,walaupun juga dii-kuti pembalap-pembalap na-sional serta pembalap dari Bogor kelas PON. Terimakasih kepada penyelenggara,kepada para sponsor,khususnya kepada Okto yang selama ini telah

membuat saya juga sangat menggemari kegiatan ber-sepeda,” papar Menpera.

Kegiatan tersebut yang baru selesai hingga pukul 14.30 WIB dengan ditandai penyerahan hadiah dan medali kepada para juara masing-masing kategori.Selama berlangsungnya lomba, jalur kawasan Sentul City menjadi ramai dengan para penonton,mereka terkagum-kagum melihat kemampuan pembalap melewati medan mulus,berbatu namun selalu dengan tanjakan hingga finish di puncak bukit.

Ketua 1PDN, Wahyu kepada koran ini mengatakan, bahwa Up Hill IPDN Championship adalah seri khusus dan memiliki agenda tetap pelaksanaanya dan bisa saja diselenggarakan di propinsi atau kabupaten lain di Indonesia,yang penting kawasan tersebut memiliki tan-tangan tanjakkan,serta tingkat kesulitan tersendiri.(bdi)

Tim Unggulan TaklukMelihat gawangnya dibobol,

membuat Britama FC semakin beringas. Dalam hitungan menit Britama FC bisa menyamakan skor menjadi 1-1. Bahkan serangan dari Britama FC semakin gencar mem-buat kipar Masgon Adit keteteran. Alhasil serangan yang dilancarkan Britama FC berbuah manis menin-ggalkan Masgon dengan skor 2-1. Hingga istirahat turun minum Masgon FC masih tetap 1. Se-mentara Britama FC semakin melaju hingga skor mencapai 6-1. Atas skor yang jauh itu membuat Britama FC menang dengan pesta gol. Tiga gol disumbangkan Rudi, dimana Rudi pada open tournamet futsal AJS-koni Kalbar seri I dino-batkan menjadi pemain top skor. Sedangkan di kelas pelajar, SMA LKIA vs SMA 7 berakhir dengan kemenangan SMA 7 dengan skor akhir 5-0. Sedangkan untuk juara bertahan di kelas pelajar, SMA Bhayangkara vs SMA Imanuel berakhir dengan skor 4-3, di-menangkan oleh juara bertahan. Hingga berita ini diturunkan open tournamet futsal AJS-Koni Kalbar masih berlangsung. (bdi)

MULAI:

Kompetisi AJS Koni Futsal dimu-lai kemarin.

iStiMewA

LoMbA:

Menpera Ri, Suharso Mano-arfa mengibarkan bendera start tanda dimulainya perlombaan.

iStiMewA

Keisuke Honda mengantarkan CSKA Moskow menembus perempat

final Liga Champions lewat tendan-gan bebasnya yang sangat cantik. Padahal, awalnya dia tidak mau

mengambil kesempatan tersebut.

SUKSES CSKA Moskow menembus delapan besar Liga Champions tidak bisa dilepaskan dari peran Keisuke Honda. Tidak ayal, pemain yang baru dua kali memperkuat CSKA di Liga Champions itu langsung dielu-elukan pendukung Armeytsy Moskvy, sebutan lain CSKA.

Siapa sangka, awalnya dia tidak mau mengambil free kick yang menentukan kemenangan CSKA tersebut. Alasannya sederhana saja. Gelandang serang 23 tahun itu merasa tidak percaya diri. Menurut dia, ada lebih banyak pemain yang lebih mumpuni dalam mengeksekusi bola-bola mati. Misalnya striker Tomas Necid atau winger Mark Gonzalez.

“Honda tidak mau mengambil ten-dangan bebas itu. Dia bilang, mestinya Necid saja yang mengeksekusi,” ungkap Gonzalez, dalam wawancara dengan FIFA. Honda, kata Gonzalez, memang masih muda dan tidak menyadari potensinya sendiri. Gelandang timnas Cile itu pun harus membujuk Honda beberapa saat.

“Saya bilang pada Keisuke bahwa dialah yang pantas mengambil tendan-gan bebas tersebut. Saya tahu dia punya kemampuan untuk itu. Untungnya saya bisa meyakinkan dia,” papar Gonzalez. “Meskipun, saya tetap kaget juga kalau akhirnya free kick itu menjadi gol indah,” tambahnya.

Gol itu adalah puncak dari performa prima Honda dalam laga yang dihelat di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan tersebut. Sebelum itu, sepanjang babak pertama pe-main kelahiran Osaka, Jepang, itu menjadi ancaman utama barisan pertahanan Sevilla. Dia nyaris menjebol gawang Andres Palop di menit ke-26. Lalu, enam menit sebelum babak pertama usai, dia mengirimkan assist matang ke Necid yang berbuah gol pertama CSKA.

Kendati kontribusinya sejak awal memang mengagumkan, Honda juga tidak menyangka kalau akhirnya dia bisa mencetak gol perdana di Liga Champions. Apalagi, yang dihadapinya adalah Palop, kiper senior Sevilla yang catatan kebobo-lannya sangat bagus.

“Saya tidak menyangka tendangan itu bisa menjadi gol. Saya pikir kiper (Palop, Red) akan dengan mudah menangkap-nya,” kata Honda. “Tapi sepertinya bola agak basah sehingga arahnya tidak biasa. Mungkin itu yang membuatnya kaget.

Bisa dibilang saya lucky, tapi gol tetaplah gol,” lanjutnya.

Ada rekor lain yang dicetak Honda den-gan meloloskan CSKA ke delapan besar. Dia menjadi pemain asal Negeri Sakura pertama yang bisa menembus perempat final Liga Champions. Padahal, dia tidak bergabung dengan klub papan atas Eropa seperti halnya Park Ji-sung yang bermain untuk Manchester United.

Namun, pemain yang direkrut CSKA di VVV Venlo itu tidak tertarik membi-carakan rekor. Dia lebih suka menghitung-hitung peluang timnya melaju ke babak selanjutnya.

“Saya tidak tertarik menjadi pemain Jepang pertama yang meraih ini, mencatat itu, atau apapun. Saya sudah mematok tujuan lebih dari sekadar rekor itu,” ungkap Honda kepada Nikkan Sports. “Ini belum selesai hanya karena kami telah mengalah-kan Sevilla. Kami masih bisa melaju lebih jauh,” tegasnya.

Bagaimanapun, prestasi ini mening-katkan ekspektasi publik kepada Honda. Bukan hanya fans CSKA, tapi juga publik Jepang. Setelah laga dini hari kemarin, tidak sedikit yang memprotes pelatih timnas Takeshi Okada, kenapa tidak memanggil dia jauh lebih awal. Dia baru dimainkan secara penuh dalam laga uji coba melawan Bahrain 3 Maret lalu.

Namun, itu tidak perlu dikhawatirkan lagi. Dengan penampilannya yang se-makin matang, posisinya di timnas sudah terjamin. “Yang saya suka dari dia adalah kemampuan membuka peluang gol, bukan sekadar mencari kesempatan buat dirinya. Selain itu, kekuatan fisiknya sangat prima,” puji Okada. (na)

worlD soccer 11Pontianak Post l Kamis 18 Maret 2010

Gara-gara Palop Sempat Ragu Ambil Kesempatan

Keisuke Honda, Pahlawan CSKA Moskow

SEVILLA - Satu lagi wakil Spanyol yang tersingkir dari Liga Champions. Sevilla mengikuti jejak Real Madrid, yakni dijegal oleh tim yang dianggap underdog. Langkah pa-sukan Manolo Jimenez harus berhenti di 16 besar setelah dipermalukan CSKA Moskow 2-1 da-lam leg kedua di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan dini hari kemarin (17/3). CSKA berhak lolos ke delapan besar dengan skor agregat 3-2.

Tanda-tanda kekalahan Los Nervior-onses, sebutan Sevilla, sudah tercium sejak pertengahan babak pertama. Meski dominan dalam ball posession, pemain CSKA mampu menampilkan permainan yang lebih efektif. Mereka lebih banyak membuka peluang gol melalui serangan balik.

Puncaknya terjadi pada menit ke-39, yakni saat striker CSKA Tomas Necid menjebol gawang Andres Palop setelah memanfaatkan umpan Keisuke Honda. Namun, Sevilla cepat bereaksi. Hanya dalam tempo dua menit, mereka menya-makan kedudukan lewat penyelesaian manis Diego Perotti.

Dalam kedudukan agregat 2-2,

kedua tim sama-sama tidak aman. Karena itu, kedua tim yang sama-sama memburu sejarah itu tetap saling serang. Namun, perjuangan Sevilla berakhir di

menit ke-55. Saat itu, Krasno-Sinie, sebutan CSKA, mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Honda.

Karena jaraknya cukup jauh dari gawang, yakni mencapai 30 yard, Palop sedikit menganggap

enteng. Tanpa disangka, tendangan jarak jauh Honda yang sangat bertenaga mengarah langsung ke sisi kiri atas gawang. Palop yang terkejut sebe-narnya melakukan gerakan antisipasi yang tepat. Namun, pergelangan tan-gannya malah mendorong bola masuk ke jalanya sendiri. Gol itu meruntuhkan moral tuan rumah, dan membukakan jalan bagi CSKA ke delapan besar.

“Para pemain melakukan yang terbaik untuk mencegah Sevilla menya-makan kedudukan lagi,” ungkap pelatih CSKA Leonid Slutsky, sebagaimana dilansir AFP. “Agak sulit menganalisa apa yang telah terjadi di lapangan. Saya hanya bisa bilang bahwa saya sangat bangga kepada tim yang sukses melaju ke perempat final,” lanjut pelatih berusia 38 tahun tersebut.

Tidak mengherankan kalau CSKA sangat gembira menyambut kemenan-gan mereka. Sebab, musim ini adalah kedua kali dalam sejarah klub tersebut melaju ke perempat final kompetisi antarklub tertinggi Eropa. Kali terakhir CSKA masuk delapan besar adalah musim 1992-1993.

“Kami mengorganisasi pertahanan dengan sangat baik. Saya gembira dengan mental anak-anak. Meskipun Sevilla sempat menyamakan kedudu-kan, kami tidak membiarkan mer-eka mengambil inisiatif menyerang. Secara keseluruhan, kamilah yang memegang kendali game sampai gol kedua CSKA terjadi,” beber Slutsky.

Di sisi lain, Palop tidak bisa menyembunyikan penyesalannya. Penjaga gawang veteran itu langsung menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Sevilla melalui media.

“Saya merasa wajib minta maaf kepada mereka yang telah menaruh harapan besar buat Sevilla. Ini adalah laga yang sangat penting, dan saya gagal menjalankan tugas. Saya akan meminta maaf kepada fans ribuan kali,” paparnya, sebagaimana di-

lansir AS.Palop beralasan, tendangan kaki

kiri yang dilepaskan Honda sangat kuat. Yang membuatnya bingung, arah bola sangat tidak biasa. “Tendan-gan itu sangat powerful, dan membuat saya terkejut. Selain itu, arah bola sangat aneh. Tapi, itu bukan alasan. Saya seharusnya bisa menangkap-nya,” sesal Palop.

Kini, lanjut Palop, Sevilla bisa lebih konsentrasi ke kompetisi do-mestik. Selain membenahi performa di Liga Primera, mereka juga fokus mengejar trofi Copa del Rey. Los Nervioronses sudah menembus final, dan bakal berhadapan dengan Atletico Madrid Mei mendatang. (na)

StatiStik Pertandingan Sevilla v CSKA Moskow 5 Tembakan ke gawang 59 Tembakan melenceng 46 Sepak pojok 214 Pelanggaran 21 4 Offside 03 Penyelamat an 4%1 Kartu kuning 4- Kartu merah -53% Penguasaan bola 47%

1 Sevilla v CSka 2(CSKA menang dengan agregat 3-2)

AFP PHOTO / JORGE GUERRERO

duel: defender CSKA Moskow Sergei Ignashevich (tengah) duel dengan dua pemain Sevilla Frederic Kanoute (kiri) dan Federico Fazio dalam pertandingan liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla kemarin (17/3). Tuan rumah Sevilla kalah 1-2 dari CSKA Moskow.

REUTERS/JAviE BARBAnCHO

Keisuke Honda, CSKA Moscow

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Saya cuma mau nanya. Orang yang memiliki jiwa sehat itu seperti apa sih? Karena kita semua merasa sudah sehat tapi jangan-jangan ternyata sudah ada gejala penyakit jiwa?

Ramad, 081345306xxx

SDR RAMAD yang baik. Anda tidak perlu merasa kha-watir, karena antara jiwa yang sehat dan yang sedang men-galami gangguan memiliki ciri masing-masing. Jadi kita semua bisa mempelajari dan memperhatikannya. Seseorang dikatakan memiliki jiwa yang sehat bila mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkun-gan yang menjadi stressor. Ke-

mampuan beradaptasi terhadap stressor biasanya dikenal dengan sebutan mekanisme koping. Penyesuaian diri yang baik berdampak pada terwujudnya keharmonisan fungsi jiwa, sang-gup menghadapi masalah, dan timbulnya perasaan bahagia.

Secara sederhana jiwa yang sehat memiliki ciri-ciri antara lain: dapat menyesuaikan diri secara konstruktif, merasakan kepuasan dari usaha nyata, lebih puas memberi daripada men-erima, saling tolong menolong, menerima kekecewaan untuk pelajaran yang akan datang, mengarahkan rasa bermusuhan pada penyesalan yang kreatif dan konstruktif serta mempu-nyai kasih sayang.

Sdr Ramad, ada tiga faktor

mendasar yang berpengaruh pada mekanisme pertahanan jiwa seseorang. Pertama, faktor individu/pribadi, yakni memi-liki harga diri positif, adanya semangat hidup, identitas diri yang positif, hidup yang dira-sakan berarti, dan faktor-faktor biologis yang terpenuhi. Kedua, faktor interpersonal/hubun-gan dengan orang lain, yakni terjalinnya komunikasi yang efektif antara dirinya dengan lingkungan sekitar, keintiman, menolong orang lain dan kes-eimbangan antara ketergantun-gan dan kemandirian. Ketiga, faktor budaya, rasa memiliki yang terjalin antar kelompok, adanya dukungan antar anggota masyarakat, cukupnya sumber-sumber pemenuhan kebutuhan

dan tidak ada perilaku kekerasan dalam masyarakat.

Sebaliknya, yang dimaksud dengan jiwa yang terganggu adalah terjadinya perubahan dalam pikiran, perasaan dan perilaku umumnya berlebihan, berkurang atau tidak normal. Ciri-cirinya: Gangguan fungsi tubuh, yang ditandai dengan sukar tidur, tidak nafsu makan, buang air kecil lebih sering, ngompol, dan sulit buang air besar; Ganguan fungsi mental, yang bisa dilihat dari perilaku aneh, membahayakan diri sendiri dan orang lain, aktif sekali, gelisah, mengancam tanpa tujuan, hilang minat ter-hadap kegiatan sehari-hari dan lingkungan, duduk atau berbar-ing berjam-jam atau menolak

untuk bergerak. Banyak bicara atau diam, pembicaraan sulit dimengerti dan tidak ber-hubungan, menunjukan sedih atau gembira yang berlebihan mungkin mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain, melupakan hal-hal yang pent-ing, tidak mampu mengambil keputusan serta perubahan tingkat kesadaran.

Selanjutnya juga terjadi pe-rubahan pribadi dan social, yakni mereka mengabaikan kebutuhan tubuh dan kebersihan diri seperti tidak mau mencuci, menyisir rambut, menolak mandi atau berganti pakaian.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi gangguan jiwa: Pertama, deteksi dini.

Sekecil apapun gejala penyakit jiwa sebaiknya konsultasi ke dokter jiwa/psikiater. Jangan tunda waktu, keterlambatan penanganan akan berakibat leb-ih buruk pada kondisi penderita. Kedua, lakukan pendampingan. Terutama oleh orang-orang terdekat. Tujuannya membantu penderita mengurus dirinya, mengawasi perilakunya, mem-berikan obat secara teratur. Ke-tiga, lakukan interaksi dengan Tuhan sesuai dengan agama yang dianut. Ajak penderita untuk melakukan kegiatan kea-gamaan atau beribadah.

Keempat, hilangkan stigma. Adanya anggapan bahwa gang-guan jiwa disebabkan oleh setan, kutukan, guna-guna, gangguan jiwa tidak dapat disembuhkan dan

Pontianak Post dan Rumah Sakit Khusus Prov Kalbar (dulu RSJ Pon-tianak) yang beralamat di Alianyang

No. 01 Pontianak, menjalin kerja sama menyediakan rubrik konsultasi

kesehatan jiwa, Napza, HIV-AIDS dan anak dengan kebutuhan khusus (Autis), semuanya untuk pembaca.

Pertanyaan dan konsultasi bisa dilayangkan pada nomor layanan

hotline service telp. 0561-741280, HP. 0812 569 17000, dan email:

[email protected].

Konsultasi Kesehatan Jiwa

12 Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010Konsultasi

Ciri-ciri Jiwa yang Sehat dan yang Terganggu

selalu diturunkan membawa akibat yang merugikan karena penderita datang mencari pertolongan sudah dalam keadaan terlambat/parah. Kelima, ciptakan lingkungan yang kondusif, dengan cara mengajak ngobrol, tidak membiarkan pen-derita sendirian, melakukan keg-iatan bersama, memberika pujian, dan dukungan serta mengkontrol suasana yang dapat memancing emosi. Ok Sdr Ramad, semoga bermanfaat.**

13Pontianak Post l Kamis 18 Maret 2010 show selebritas&

TAK mendapat restu menikah, Joy Tobing dikabarkan kabur dari rumah. Joy Tobing, penyanyi yang namanya melejit lewat Indonesia Idol itu dikabarkan pergi dengan pacaranya, Daniel Sinambela, se-orang pengusaha asal Medan.

Belakangan diketahui, Daniel memiliki istri yang sedang hamil dan telah dikaruniai dua anak. Orang tua tak merestui hubungan itu, tapi Joy memilih kabur dari rumah. Keluarga yakin Joy telah diculik.

“Kita yakin Joy itu diculik,” ujar Jeffri Agustinus Tobing, adik Joy, saat berbincang dengan detikhot di kediamannya di Jl. Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Dijelaskan Jeffry, hal itu pun diperkuat dengan pengakuan pihak Daniel saat menggelar pertemuan dengan keluarga Joy pada 28 Feb-ruari di hotel Sari Pan Pasific, Jl. MH. Thamrin, Jakarta. Daniel mengakui kalau sengaja membawa

pergi pelantun Sentuh Hatiku itu. “Keluarga Daniel bilang kalau Joy mereka curi,” ucapnya.

Jeffri Agustinus Tobing juga mengatakan, keluarganya sempat dipukuli bodyguard Daniel tapi anehnya, Joy tidak melerai.

“Waktu itu, Daniel bawa body-guard, adik Joy dipukul, kacama-tanya diancurin, mukanya disem-prot air cabe. Ayah dan ibunya sempat didorong. Joy cuma diam, duduk di dalam (mobil) Harrier,” ujar Jeffri.

Jeffri menuturkan Joy mulai mengenal Daniel sekitar Okto-ber 2009 lalu. Saat itu keduanya bertemu pertama kali di sebuah Gereja di Jakarta. Perkenalan mereka pun lalu berlanjut ke status pacaran.

Setelah beberapa bulan berpac-aran, Daniel mengajak Joy untuk menikah pada Juni 2010. Namun, keluarga menolaknya karena dike-tahui Daniel sudah memiliki istri dan dua anak. (net)

Tak Dapat Restu Menikah

Joy Tobing Diculik Pengusaha

SeTelah dilamar oleh sang kekasih, Galih Ginanjar, pesinetron muda Fairuz A.Rafiq belum juga menentukan rencana untuk menikah.

Padahal A Rafiq selaku ayah Fairuz, ber-harap anaknya cepat menikah.

“Kalau rencana menikah masih jauh, bukan kita nggak menargetkan karena kita masih sama-sama mengejar karier. Jadi untuk me-nikah dalam waktu dekat belum ada rencana,” ucap Fairuz, belum lama ini.

Belum ada target, putri bungsu pedangdut senior A Rafiq ini tidak khawatir jika nanti hubungan keduanya kandas di tengah jalan.

“Kan kita ada kontrak, menurut aku kita tidak harus buru-buru menikah. Kita niat serius dengan bertunangan kita mengikat, tetapi tidak harus segera menikah,” tandas cewek kelahiran Jakarta, 6 Maret 1986 ini.

Ada kabar miring prosesi lamaran sengaja dilakukan untuk mendongkrak popularitas, benarkah?

“Nggak lah. Aku bukannya nggak mau menikah. Tapi kalau lebih cepat sih memang lebih baik. Apalagi Papa pengen saya cepat nikah. Cuma saat ini kita masing-masing punya kerjaan yang harus diselesaikan dulu,” kilah Fairuz. (fjr)

Karier Dulu Menikah Kemudian

Fairuz a. raFiq

Dukung Obama

Dewi SanDra

RENCANA kedatangan presiden AS Barack Obama mengundang pro dan kontra. Dewi Sandra ikut berkomentar tentang kedatangan

orang nomor satu di dunia itu. “Kalau dia datang mau bersilah-

turahmi, masa kita larang. Indone-sia harus jadi negara yang friendly

memberi contoh bahwa negara kita tidak penuh dengan terorisme, kemarahan, kekerasan,” ucap Dewi Sandra, saat ditemui di studio Dah-

syat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Tapi kata Dewi, kedatangan

Obama ke Indonesia tidak akan berpengaruh bagi Indonesia,

“Mau untung atau rugi itu pinter-pinternya negara ini, ekonomi ber-dampak atau tidak, itu tergantung

masyarakat Indonesia,” ujar Dewi.Ditanya jika Obama datang

bisa memunculkan kerusuhan, Dewi justru menyebut kelakuan

anggota DPR yang sempat ribut di Sidang Paripurna.

“Lihat tuh Sidang Paripurna, Obama nggak

datang saja sudah ada kekacauan. Lebih baik tidak usah menyalah-kan siapapun, apalagi

kedatangan Obama punya niat baik,” pungkasnya. (ok)

cmyk

Pontianak Post Kamis 18 Maret 201014

MODEL: RUDY / FOTOGRAFER: BEARINGLOKASI: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA / ARTISTIK: IHSAN

TAK TIK TANG

“Keadaan jalan yang buruk memang sangat membahayakan

keamanan kitasaat berkendara. Begitu juga yang dirasakan oleh sosok kita kali ini.

Pengalaman apa yang pernah dira-sakannya akibat jalan yang buruk? “

By : Aditya Galih Mastika

sosokIrish Firman

Mahasiswa Berprestasi

“Jalan Pontianak memang mempri-hatinkan. Sebagai

warga, so pasti kita berharap supaya jalan-jalan besar

bisa mulus secara merata.”

“Kerusakan jalan di Pontianak berasal

dari penanganan yang nggak serius.

Jalan yang berlubang hanya ditambal

sulam sehingga cepet rusak lagi.”

“Pemerataan kual-itas jalan di Ponti-

anak sangat penting. Jangan sampe kalah dengan

negara tetangga yang jalanannya mulus di

setiap wilayah.”

TifannySiswi SMAN 1 Kubu Raya

ChyaMahasiswi Untan

HenyMahasiswi Untan

KOTA Pontianak genap berusia 238 tahun 23 Oktober, tahun lalu. Di usia yang sudah tuaaaa ini, seharusnya sarana dan infrastruktur perkotaan juga semakin baik sehingga membuat warga tetap nyaman bermukim di kota khatulistiwa ini. Tapi kenyataannya? Contoh kecil aja deh, tengok di sejumlah ruas jalan yang tak rata dan berlubang. Bisa jadi selain karena sering terendam pasang surut air dan teriknya ma-tahari, juga karena memang belum menda-patkan perhatian maksimal dari instansi terkait. Baca aja keluhan-keluhan yang masuk di Surat Pembaca koran ini, banyak banget tuh yang pada komplain soal jalan yang jelek.

Ah melalui X-presi ini pula, pada berebutan nih kawan-kawan kita yang ingin menump-ahkan unek-uneknya soal jalan. Kesempatan pertama diberikan pada Anom M, siswa

SMA Santun Untan. ”Ngomongin soal jalan seakan gak ada habis-habisnya, banyak yang gak genah. Aku saja pernah terjatuh dari motor karena menghindari lubang yang tertutup genangan air,” ceplosnya.

Urutan berikutnya sudah menunggu Ryan Al-Mutahar yang bilang kalau kondisi jalan di kota ini belum dapat dikatakan sebagai jalan yang yang standar untuk sebuah ibukota provinsi. ”Masih ban-yak jalan yang bergelombang plus lobang-lobang di tengah jalan yang sangat berbahaya bagi pengguna kendaraan,” cuap siswa SMA Taruna ini. Dan lagi-lagi karena jalan rusak itulah, Ryan yang bermaksud menghindarkan lubang, justru ditabrak dari belakang oleh pengendara motor. ”Tanganku sampai patah gara-gara buruknya kondisi jalan ini,” keluhnya lagi.

Sependapat dengan Ryan, Octassya Divitya Laviamanda atau yang akrab disapa Ipung ini juga mengang-gap jika kondisi jalan di Pontianak memang tidak begitu baik,

terutama di daerah Sei Raya yang jalannya ban-yak berlubang. Walaupun sudah mulai diadakan perbaikan, tetapi tetap saja masih banyak yang rusak. ”Kalo aku mengalami naas saat mele-wati polisi tidur yang bentuknya sangat-sangat aneh di salah satu gang di jalan WR. Supratman. Huhuhu.... bibirku sampe harus dijahit karenan-ya,” ceritanya sedih.

Separah itukah keadaan kondisi jalan kota kita tercinta ini, sehingga membuat banyak teman-teman kita mengalami kecelakaan? Seba-gai kota yang mencantumkan jingle sebagai Pontianak kota bersinar, Dinda Novianti men-gaku juga prihatin terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk. Karenanya ia berharap agar pemerintah kembali memberikan sinar terang agar kota Pontianak dapat kembali bersinar. Salah satunya dengan memberi perhatian penuh kepada perbaikan jalan yang sudah banyak rusak dan berlobang. ”Akan lebih bagus juga kalo jalan-jalan sempit yang ada, juga bisa diperlebar sehingga warga pun makin nyaman menikmati jalan di kota ini,” kata cewek 13 taon ini dengan penuh harap. (ghe)

A g i k i t a , j a l a n

merupakan salah satu prasarana yang memang

khusus kita gunakan untuk menuju suatu tempat yang kita tuju. Tanpa jalan

kita gak akan bisa mengakses tempat yang kita tuju. Nah dari itulah jalan diciptakan untuk kita se-mua. Melihat kondisi jalan di daerah Pontianak, Sari Nurlita menyatakan pendapatnya tentang berbagai masalah yang menyebabkan jalan menjadi rusak. Salah satunya karena banyaknya mobil-mobil besar, truk dan kontainer yang mengangkut barang – barang berat. ”Itulah yang membuat jalan kita yang harusnya

bisa bertahan lama menjadi rentan,” cuapnya. Berkaca dari situlah, ia berharap

agar pemerintah dapat memikirkan untuk men-gurangi muatan dan bagi para pengemudi untuk memperkirakan dengan baik jika akan melewati jalan yang kurang bagus. ”Masyarakat mana sih yang

gak mau melihat jalan di kotanya

Ketika ditanya tentang kondisi jalan di Pontianak, mahasiswa semester 4 di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura ini mengaku kecewa dengan pembangu-nan jalan yang hingga kini belum bisa dikatakan baik.

“Kalo aku bilang jalan Pontianak ini normal, kayaknya nggak mungkin. Soal-nya, bisa diliat kan kalo jalanan masih banyak yang berlubang dan nggak rata,” cuapnya.

Omongan itu beralasan, terlebih Irish emang pernah mengalami kejadian buruk karena kondisi jalan yang jelek. “Pernah gara-gara ngindarin bagian jalan yang ber-lubang, aku jatuh dari motor. Alhasil, motor rusak plus badan juga lebam,” cuapnya. Kalo sudah begitu, ia hanya bisa mengum-pat dalam hati saja, karena tak tahu harus

marah ke siapa melihat jalanan banyak rusak dan berlobang.

Sebagai warga yang ikut merasakan dampak dari rusaknya jalan di Pontianak, doski berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan dan membetulkan jalan-jalan yang rusak. “Selama ini pem-betulannya hanya berbentuk tampalan-tampalan yang sifatnya sementara. Ke depannya, aku berharap pembetulannya secara permanen,” lanjutnya.

Selain itu, doski menjelaskan,para pen-gendara juga harus berhati-hati terhadap jalan yang rusak. “Berhubung kondisi jalan di Pontianak kurang baik, kita sebagai pemakai jalan juga harus berhati-hati saat berkendara. Dengan tindakan kita yang hati-hati, korban akibat jalan rusak bisa ikut diminimalisir,” tutupnya. **

Missing

1. Jalur bawah tanah. Perbaikan jalan selalu bikin macet. Karena itu, bangun aja jalan baru yang berada di bawah tanah. Jadi, kalau ada kerusakan dan perbaikan, kita tinggal lewat jalur bawah tanah. Praktis, kan?2. Siapkan sekoci darurat.

Musim hujan kayak gini, perbaikan jalan selalu bikin banjir. Karena itu, siapin sekoci darurat di kendaraan. Kayak perahu karet. Nah, saat banjir, tinggal naik sekoci! (*/det)

Hindari Lobang, Jatuh dari Motor

’ ’di JalananPuzzle

Pemeliharaan Jalan

Seriusi

Hindari Macet & Banjir

N

Bmenjadi lebih indah,” ujar siswi SMA Bawari ini sambil tersenyum.

Pendapat Sari Nurlita diatas juga diancungi jempol oleh Teguh Mbarep Abimanyu. Cowok yang sudah menunggu detik-detik Ujian Akhir Nasional ini juga berpendapat agar pemerintah semakin giat mengadakan evaluasi pembangunan jalan. ”Jalan jangan hanya asal ditambal sulam aja. Baru dibetulkan, gak lama kemudian udah rusak lagi. Kalau mau betulin, haruslah yang benar-benar sesuai perencanaan, jadi duit rakyat yang ke luar juga gak mubazir,” urainya. Tak hanya menyorot soal jalan jalan aja, Sari juga mengkritisi jembatan tol Kapuas 1 yang usianya sudah tua dan perlu pembenahan demi menjaga keselamatan mereka yang melintas disitu.

Lain halnya bagi Mentari. Ia justru mengang-gap kalo kondisi jalan yang ia lihat selama ini masih dalam tahap wajar-wajar saja. Dalam artian masih bisa ditolerir kondisinya. Meski begitu, ia berharap agar pemerintah tetap memprioritaskan penanganan masalah jalan ini. ”Setahuku tahun 2010 ini khan Visit Kalbar Year, jadi kalo ingin daerah kita dikunjungi banyak turis, salah satu yang harus dibagusin adalah jalannya,” cuapnya.

Yups semoga saja apa yang menjadi harapan teman-teman kita diatas bisa direalisasikan oleh para pemerintah. Coz ini semua bertujuan agar kota kita tetap bisa menjadi kota yang dapat memberikan pelayanan terbaik untuk semua orang, baik bagi masyarakat lokal maupun interlokal dan internasional. (ghe)

CUAP CUAPBy : Ditya

PERBAIKAN jalan di Pontianak selalu bikin masalah. Misalnya, macet dan banjir. Tapi, kita punya trik unik nih buat kalian:

OPINIPontianak Post Kamis 18 Maret 2010

Teladan MuhammadiyahEditorial

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budi-man. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Pener-bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

Bunuh Diri dan Rapuhnya Konformitas Sosial Oleh:

Paulus Mujiran

gagasan

Dulu langkah pemerintah DI Jogjakarta dalam menerapkan bahasa Jawa pada saat jam dinas sangat mendapat dukungan masyarakat. Gagasan tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya bangsa yang mulai terkikis sedikit demi sedikit.

Selain untuk mempertahankan budaya bangsa, penggunaan bahasa daerah merupakan langkah untuk menghindari berkata kasar. Bahasa daerah terkenal dengan tutur kata yang sopan, santun, dan lemah lembut.

Tapi sayang, langkah positif itu tidak mendapat tindak lan-jut yang memadai dari masyarakat maupun pemerintah pusat. Maka, sampai sekarang tidak banyak perubahan yang dapat kita rasakan. Yang ada malah banyak generasi muda saat ini yang tidak mengerti bahasa daerah. Tentu hal itu sama sekali tidak kita harapkan, bukan? (*)

AhmAd Abdur rokhim.

Cinta Bahasa Daerah

Sawit dan Kedaulatan Ekonomi KalbarPerdagangan bebas bila

tak segera dihentikan, maka akan merugikan Kalimantan Barat yang memiliki potensi ekonomi cukup menjanjikan. Dalam undang-undang, negara kita telah menyatakan pihak asing memiliki hak untuk menyewa tanah hingga mencapai 95 tahun lamanya, waktu yang cukup untuk menguras dan mengeruk kekayaan alam negeri ini habis-habisan. Pihak asing benar-benar telah memanfaatkan jangka waktu tersebut untuk mengeruk kekayaan alam negeri ini seop-timal mungkin dan pihak yang paling dirugikan tak lain ialah masyarakat pribumi.

Kerugian ini telah sangat dirasakan oleh masyarakat petani pribumi Kalimantan Barat. Pasalnya, meski harga kelapa sawit mengalami kenaikan dari Rp. 1.134 per kilogram menjadi Rp. 1231 per kilogram justru petani hanya memperoleh ke-untungan sedikit, sementara perusahaan-perusahaan asing yang menikmatinya. Terutama perusahaan-perusahaan Ma-laysia merasakan keuntungan berlipat pasca kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) di putaran pasar dunia saat ini.

Setidaknya ada dua kerugian dalam kasus kelapa sawit ini. Pertama, kenaikan harga minyak sawit mentah menguntungkan pihak asing karena dominasi perusahaannya. Kedua, perizinan bupati Kalimantan barat terkait pembukaan lokasi perkebunan kepala sawit sehingga akan ber-dampak pada kerusakan alam In-

donesia, khususnya Kalbar. Be-rangkat dari fakta hasil pemetaan Dinas Kehutanan Kalbar tahun 2009, di empat kabupaten, yakni Bengkayang, Sambas, Sanggau, dan Ketapang, setidaknya ter-dapat 67 izin perkebunan sawit seluas 400.000 haktare yang diterbitkan pemkab meram-bah kawasan hutan (Kompas, 24/02/2010). Ditambah-kan dalam sepuluh tahun terakhir empat propinsi di Kalimantan mengeluar-kan izin perkebunan sawit mencapai 996 buah, dan Kalbar menempati urutan pertama dengan izin 329, Kalteng 302, Kaltim 297 dan Kalsel 68. Semuanya berada di pulau Borneo atau Kalimantan.

Kondisi ini cukup mem-prihatinkan. Mengingat kedaulatan ekonomi atau meminjam istilah mantan presiden Soekarno berdiri dengan kaki diri sendiri (Berdikari) masih jauh pang-gang dari api dan hanya se-lesai dalam bentuk wacana, tapi miskin implementasi. Pemerintah masih belum mau me-lepaskan diri dari intervensi pihak-pihak asing meski keuntungan yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan kaum kapitalis itu hanya secuil, ironisnya kita sudah berbangga hati.

Kemerdekaan ekonomi rakyat

Disadari atau tidak, dalam konteks ekonomi Negara kita belum seutuhnya merdeka. Meski secara politik tahun 1945

Indonesia telah mengumandan-gkan pekik kemerdekaan, namun sangat disayangkan, kemerde-kaan tersebut berhenti sampai pada terbebasnya Negara dari kungkungan penjajahan secara

fisik. Pemaknaan kemerdekaan nampaknya terlalu parsial hanya sebatas pada kemerdekaan secara perang bukan kemerdekaan seutuhnya sebagaimana impian kita bersama selama ini. Spirit kemerdekaan 64 tahun silam itu tak diterjemahkan secara univer-sal yang melingkupi di segala bidang dan sendi kehidupan, budaya, ekonomi, politik, dan seterusnya.

Terutama dalam bidang dan

sendi ekonomi. Indonesia masih saja terbelit utang yang terus membengkak karena kebijakan pemerintah yang gemar meng-utang ke luar negeri demi menu-tupi defisit APBN akibat perilaku korup secara besar-besaran para petinggi Negara dengan maksud memperkaya diri sendiri. Be-berapa tahun belakangan, praktek

nista bernama korupsi gencar terungkap karena memang telah berakar serta beranak-pinak, tak saja di tingkatan pemer-intah pusat, tapi bahkan merambah hingga ke pemerintah daerah. Ke-merdekaan rakyat da-lam bidang ekonomi merupakan sebuah ken-iscayaan bahkan harga mati. Termasuk di dalam sektor perkebunan ke-lapa sawit yang merupa-kan salah satu lumbung pendapatan perekono-mian masyarakat cukup produktif di kawasan Kalimantan dan Sumat-era. Tak terkecuali di Kalimantan Barat.

Kontrol Melalui regulasiBeberapa kalangan menyata-

kan bahwa Indonesia tak mung-kin bisa melepaskan diri dari intervensi asing. Mengingat, neo-liberalisme dan sekulerisasi telah terlampau akut dan terorganisir secara sistematis di bumi pertiwi menelusup ke berbagai bidang, bahkan dapat dikatakan telah mendarah daging. Tapi bukan be-rarti kita tidak bisa, meski harus membutuhkan jangka waktu

yang relatif panjang. Buktinya Venezuela telah berhasil me-lepaskan diri dari intervensi asing kurang lebih 50 tahun lamanya, begitupun China telah mampu membangun kekuatan ekonomi dengan menerapkan revolusi pendidikan dan kebudayaan pada masa Deng Xioping, sehingga mereka benar-benar mampu berdikari secara ekonomi yang nyaris sempurna.

Indonesia bukan tak mungkin melakukan hal serupa. Kita dapat melakukannya melalui regulasi atau kebijakan berupa UU untuk mengontrol segala bentuk inter-vensi asing yang sudah sangat berlebihan terhadap kekayaan nasional. Menurut hemat penulis, telah tertanam sebuah kesadaran kolektif terhadap wacana kedaula-tan ekonomi, bahkan di tahun 1984 silam para ekonom dengan gencar mengagas ekonomi pancasila di Yogyakarta, tinggal bagaimana implementasinya di hari-hari mendatang. Setidaknya hal itu menjadi modal utama. Kita telah lama merindukan kesejahteraan. Tentu saja kesejahteraan bersama, bukan kesejahteraan kelompok tertentu apalagi individual karena semangat menghapus nepotisme telah lama tertanam di benak seluruh anak negeri ini. Dan rasa memiliki terhadap negeri sendiri jauh lebih penting, bukan nasionalisme yang tampak pada permukaan belaka tapi minus substansi. **

*) Penulis, Warga Sintang dan ketua umum kmbk

kalbar uiN Yogyakarta.

Oleh: Erit Aswadi

dari penghujung tahun lalu hingga sekarang memasuki bulan ketiga 2010 ini kita banyak dike-jutkan oleh kejadian-kejadian tragis bunuh diri. Kasus bunuh diri terjun dari gedung tinggi kini menjadi tren di Ibu Kota. Tekanan hidup membuat korban memilih jalan pintas. Gamba-ran diatas adalah realitas nyata keadaan masyarakat Indonesia. Masyarakat penuh kekurangan dan hidup dalam penderitaan. Tak mengherankan jika banyak masyarakat stres memikirkan hidup dan pada akhirnya men-gakhiri hidupnya dengan gantung diri, minum racun, terjun dari ketinggian dan sebagainya.

Berubahnya modus bunuh diri mencerminkan betapa luasnya pengaruh publikasi media massa. Cara-cara konvensional seperti menggantung diri, meminum ra-cun serangga dirasa memperpan-jang penderitaan sehingga tidak banyak dipilih. Sementara bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gedung-gedung bertingkat selain membawa efek dramatik berupa tubuh yang tercerai berai dan darah berceceran kemana-mana, pelakunya juga cepat meninggal dan tidak membawa penderitaan.

Namun satu hal bunuh diri ber-korelasi dengan kesulitan hidup dalam masyarakat. Masyarakat Indonesia berada pada kubangan kemiskinan fisiologis dan psikol-ogis. Secara fisik dia sudah miskin, tidak mempunyai aset yang laku dijual untuk memenuhi kebutuhan pokok setiap hari. Secara psikologis mereka ditekan untuk membeli bahan pangan dengan harga yang terus melam-bung tinggi. Dan pada saat yang sama ada orang lain hidup dalam gelimang kemewahan. Lebih dari

itu, mereka selalu dipertontonkan oleh perilaku pemimpin bangsa yang saling serang, korupsi dan tidak peduli dengan beban pen-deritaan rakyatnya.

Kata Nalini Muhdi, sembilan persen pelaku bunuh diri memang berkaitan dengan masalah ke-sehatan mental dan kedaruratan medik. Ketika faktor mendasar tak diatasi, tak ayal jumlah kasus bunuh diri akan terus melambung karena faktor pemicunya kian menyeruak, membuat kehidupan seakan tersedak. Para pelaku bunuh diri selalu mempunyai niat bunuh diri pada masa-masa sebelumnya.

Tekanan hidup adalah jawaban konkret atas problem berat yang mereka alami. Bunuh diri selalu terjadi dalam konteks dan realitas kehidupan yang tidak sehat, tidak wajar, tidak ideal. Dalam keadaan normal, sikap yang wajar tentu saja seseorang akan berusaha mempertahankan dan meme-lihara kehidupan. Karena itu, tindakan bunuh diri merupakan realitas yang absurd, tidak dapat dibenarkan.

Bunuh diri dipandang potret masyarakat gagal. Fungsi sosial-isasi, tata nilai, dan relasi-relasi personal tak lagi bermutu. Pelaku bunuh diri tidak melihat adanya kesempatan meraih hidup yang layak di masa depan. Ia tidak lagi melihat harapan di masa depan. Dalam psikologi, bunuh diri sebenarnya merupakan potret ketidakmampuan mengelola stres.

Emile Durkheim (1858-1917) melalui bukunya yang berjudul Suicide (Bunuh Diri) yang terbit pada tahun 1897, mendefinisikan bunuh diri sebagai “kematian yang secara langsung atau tidak langsung merupakan hasil dari

tindakan positif atau negatif dari sang korban itu sendiri”. Durkheim menganalisis terh-adap bunuh diri yang selama ini secara eksklusif didasarkan pada sudut pandang psikologis dan individualistik. Ini berarti bunuh diri merupakan gejala sosial yang dikerangkai oleh kondisi atau struktur kemasyarakatan yang melingkupinya.

Menurut Durkheim, ada be-berapa tipe bunuh diri yang didasarkan pada dua kekuatan so-sial sekaligus, yakni integrasi so-sial (kemampuan individu untuk terikat pada tatanan masyarakat) dan regulasi moral (aturan-aturan atau pun norma-norma yang mengatur kehidupan individu). Dalam bunuh diri selalu terdapat pertentangan antara individu dan regulasi yang menjadi norma etik seseorang.

Dengan demikian, para pelaku bunuh diri adalah individu tersebut tidak cukup untuk melakukan pengikatan diri den-gan kelompok-kelompok sosial. Akibatnya adalah nilai-nilai, berbagai tradisi, norma-norma serta tujuan-tujuan sosial pun sangat sedikit untuk dijadikan panduan hidupnya. Pendek kata meski menganut agama tertentu sebagaimana selama banyak ter-jadi pada para pelaku bunuh diri namun tidak cukup memberikan kontribusi pada pegangan dan pencerahan hidup.

Celakanya, masyarakat tidak pernah dididik emotional intel-ligence karena itu tidak termasuk bagian dari proses pendidikan masyarakat Indonesia. Pada-hal, dari pendidikan emotional

intelligence itulah diharapkan memecahkan masalah-masalah hidup yang riil. Karena tak ada materi itu, mereka tidak punya life skills, rapuh jiwanya, seh-ingga mudah terguncang. Ajaran agama pun setali tiga uang tidak mampu memberikan pencerahan dan solusi atas beratnya tekanan hidup masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat sebe-narnya punya katup pengaman masalah sosial, yakni keluarga. Sayangnya, fungsi ini ini tidak berjalan maksimal karena ke-luarga sudah tidak lagi dapat berfungsi sebagai tempat yang aman. Terdapat kecenderungan untuk mengisolasi hidup den-gan tinggal di kost, apartemen, rumah berpagar tinggi dan kian terbatas interaksi dengan orang lain. Relasi dalam keluarga pun demikian rapuhnya. Tidak ada lagi tempat nyaman bahkan dalam keluarga sendiri. Namun kini katup pengaman komunitas pun tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Rapuhnya konformitas sosial dan lemahnya kualitas inter-aksi antar anggota masyarakat menjadi penyumbang perilaku bunuh diri. Tetangga pun men-galami persoalan kemiskinan serupa sehingga tidak ada tempat untuk mengadukan permasala-han yang dihadapi. Penderitaan hidup sepertinya ditanggung sendiri. Dengan begitu, fungsi sosialisasi dengan masyarakat dan tetangga juga mengalami kemacetan. Dengan demikian, kasus bunuh diri merefleksikan kondisi masyarakat kita secara keseluruhan. Manajemen hidup bermasyarakat perlu dikelola lebih baik. Disamping itu, terjadi kemerosotan lembaga keluarga. Sebagai unit terkecil sosial,

lembaga keluarga tak bisa mem-berikan rasa aman. Masyarakat tak memiliki tempat berlabuh dalam menghadapi himpitan sosial. Pada sisi lain, fungsi sosialisasi dalam keluarga tak berjalan efektif. Banyak orang kehilangan pegangan tata nilai. Juga terjadi anomali dalam lingkungan sosial.

Ketika kesulitan hidup datang mendera tidak ada jalan lain selain mengambil jalan pintas yang dipandang paling ideal, murah dan cepat. Dalam pemaha-man ini kemiskinan mempunyai kontribusi amat besar seseorang mengambil keputusan mengakhiri hidupnya. Maka merekapun tak sanggup menatap masa de-pan dengan cerah. Depresi dan gangguan jiwapun menghantui mereka. Yang memprihatinkan se-mua ini adalah fenomena deviasi belaka atau sebetulnya kita ini se-dang dihadapkan pada persoalan yang lebih besar lagi.

Kita khawatir bahwa per-soalan lebih buruk dari yang nampak di permukaan. Perlu ada upaya konkret misalnya dengan pendidikan dan agama yang memberikan penerangan di tengah sulitnya kehidupan belakangan ini. Ke depan perlu dipikirkan bangunan tempat ting-gal yang terisolasi seperti peru-mahan mewah, apartemen tinggi tidak efektif untuk mengembang-kan fungsi sosialisasi terhadap orang lain. Tentu perlu ada solusi bagaimana memberikan rasa aman kepada warga di tengah persaingan dan kompetisi yang kian sengit belakangan ini. **

*) Penulis, Pengamat Sosial, ketua Pelaksana Yayasan kes-

ejahteraan keluarga Soegi-japranata Semarang).

21201529183022272829

SINGKAWANGSAMBAS

TaK bisa dibayangkan repotnya internal Muhammadiyah pascaterbitnya fatwa haram merokok. Setelah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerbitkan fatwa itu pekan lalu, tantangan terberat justru mengatur para anggotanya sendiri. Bisakah fatwa haram merokok tersebut benar-benar dipatuhi warga Muhammadiyah? Kalau para anggotanya saja tidak patuh, bagaimana mungkin fatwa itu bergaung ke luar?

Berdasar perspektif inilah, maka fatwa haram yang dibuat Haloqoh Fiqih Pengendalian Tembakau yang bersidang di Gedung Muhammadiyah Kota Jogja tersebut tak bisa dinilai sekarang. Mungkin, satu-dua tahun lagi. Ibarat sebuah gerakan, fatwa haram merokok bernomor 6//SM/MTT/III/2010 itu barulah sebuah deklarasi. Yang mahapenting justru pelaksanaannya.

Kami tahu bahwa di dalam tubuh Muhammadiyah sendiri, soal rokok sebetulnya pernah pro-kontra. Bahkan, lima tahun lalu, merokok masih difatwakan sebagai mubah. Bahkan, Prof Dr Amien Rais pun disebut-sebut tak sependapat dengan fatwa haram itu. Ada isu di luar yang menyebutkan adanya “uang rokok” dari kocek LSM antirokok di balik terbitnya fatwa tersebut. Nilainya puluhan miliar. Seorang anggota di website resmi Muhammadiyah bahkan mengkritik bahwa organisasinya -lewat fatwa haram rokok- tidak sedang melaksanakan fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan, motonya selama ini). Tapi, untuk fastabiqul fulus (fulus berarti uang).

Memang terlalu naif untuk begitu saja memercayai isu-isu yang tak bertanggung jawab seperti itu. Apalagi, “lawan-lawan” yang merasa sangat dirugikan atas fatwa haram merokok tersebut saat ini pasti tak tinggal diam. Bisa saja mereka yang melaku-kan serangan balik lewat black campaign semacam itu. Kami sangat paham terhadap perubahan sikap Muhammadiyah yang mengategorikan rokok sebagai barang haram tersebut. Hasil kajian terbaru Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menunjukkan rokok makin menyengsarakan rakyat. Selain mengandung zat aditif dan berbahaya yang (antara lain) menjadi pencetus kanker, rokok menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit sosial.

Perokok mempunyai kaitan erat dengan kemiskinan. Keluarga termiskin justru mempunyai prevelensi merokok lebih tinggi. Menurut data yang dicermati Majelis Tarjih dan Tajdid, konsumsi rokok menempati urutan kedua setelah beras. Artinya, jika para orang tua bebas rokok, banyak anak miskin yang bisa menda-patkan gizi lebih baik dan bersekolah lebih tinggi. Sementara itu, semakin banyak warga miskin terjebak jadi perokok, para industrialis rokok makin kaya. Mereka bahkan masuk deretan orang-orang terkaya kelas dunia.

Kami tahu Muhammadiyah adalah organisasi sosial kea-gamaan yang kiprahnya di masyarakat tak bisa diragukan lagi. Ribuan sekolah dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, rumah sakit, klinik bersalin, dan panti asuhan, kini melayani masyarakat di seluruh pelosok tanah air. Demikian pula, banyak sumber daya manusianya (dengan jumlah sekian kali lipat dari unit kegiatannya) yang bisa diandalkan.

Setelah fatwa haram merokok ini, kami ingin melihat apakah ada langkah konkret untuk mengajak puluhan ribu guru di ling-kungan pendidikan Muhammadiyah, para tenaga medis di rumah sakit Muhammadiyah, para pengurus dari tingkat pimpinan pusat hingga ranting, serta para kiainya untuk meninggalkan rokok (Muktamar Seabad Muhammadiyah yang dilaksanakan di Jogja Juli mendatang, misalnya, akan dibuat bebas asap rokok).

Kami tahu upaya itu tidak gampang. Tidak bisa serta merta. Tapi, kalau hal tersebut bisa dilaksanakan warga Muhammadi-yah, itu akan menjadi teladan yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Kelak sejarah akan mencatat apakah Muhammadiyah bisa lulus menghadapi tantangan besar tersebut. (*)

Ducati miris menyambut uji coba pemungkas MotoGP 2010 di Sirkuit Losail, Qatar, yang dimulai hari ini. Padahal, dalam tiga tahun terakhir

Casey Stoner selalu dominan di sana. Kenapa?

Sejak MotoGP menggunakan mesin 800 cc pada , Sirkuit Losail seolah men-jadi rumah Casey Stoner. Sejak saat itu, Dia selalu menang di sirkuit sepanjang 5,380 km itu. Bahkan, pada 2007 bekal kemenangan di Losail mampu dia mak-

simalkan untuk merebut gelar juara dunia pada a k h i r m u s i m m e n g a l a h k a n

Valentino Rossi. “Di Qatar, Casey seperti Valentino

(Rossi) di Mugello,” kata general man-ager Ducati Corse Filippo Preziosi seba-gaimana dilansir Autosport kemarin.

Seperti halnya Stoner di Losail, Rossi memang memiliki catatan istimewa di Mugello. Di sana, pembalap berjuluk The Doctor itu pada 2008 membukukan tujuh kemenangan beruntun.

Layaknya lomba, setiap kali uji coba pramusim di Losail, Stoner sebelumnya mampu mengungguli Rossi maupun pembalap lain. Namun, Preziosi pesi-mistis Stoner mampu mengulang sukses itu dalam uji coba dua hari di Losail yang dimulai hari ini.

Pesimisme itu tidak lepas dari kece-patan yang ditunjukkan Rossi dalam empat hari uji coba sepanjang 2010 yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap Fiat Yamaha itu selalu menjadi yang tercepat dalam setiap sesi!

Meski hanya uji coba, catatan itu sudah membuat kubu Ducati miris. Se-bab, dalam uji coba pramusim, biasanya

Rossi belum begitu cepat. Malahan, pada beberapa tahun terakhir, Stoner-lah yang lebih banyak mendominasi sesi uji coba. Kini, Stoner hanya mentok di urutan kedua.

“Situasinya cukup menakutkan buat kami. Lihat saja, Rossi mampu men-jadi yang tercepat pada empat hari

sesi uji coba, padahal hal itu biasanya direbut Casey,” ulas Preziosi kepada Motosprint.

“Saya rasa Rossi mulai memposisikan diri dalam fase kualifikasi. Saya melihat dia begitu agresif dan fokus, jadi kami harus bersiap menghadapi serangan-nya pada sesi uji coba terakhir,” lanjut

Preziosi. Selain kecepatan Rossi, hal lain yang

membuat Ducati miris menghadapi uji coba hari ini adalah perubahan mesin Desmosedici. Kalau sebelumnya mereka selalu menggunakan mesin screamer, kini Desmosedici GP10 menggunakan mesin big bang.

Perubahan Desmosedici GP10 dari mesin screamer ke big bang sebenarnya sudah menunjukkan hasil positif. Nicky Hayden yang sebelumnya kesulitan untuk mengejar kecepatan Stoner kini mulai mendekat. Dalam uji coba terakhir di Sepang bulan lalu, Hayden membu-kukan catatan waktu tercepat ketiga di belakang Rossi dan Stoner. “Mesin baru kami membuat motor lebih mudah dikendarai,” ungkap Stoner.

Masalahnya, handling Desmosedici yang lebih baik itu “memakan” top speed. Padahal, kunci dominasi Stoner di Losail dalam tiga tahun terakhir adalah kelebihan top speed. Sebagai catatan, Losail adalah salah satu sirkuit dalam kalender MotoGP yang memiliki banyak lintasan lurus yang tiga tahun terakhir menjadi makanan empuk Des-mosedici.

Menarik untuk kita tunggu bagaimana hasil reaksi yang dilakukan Ducati untuk menyaingi kecepatan Rossi di Losail. Jika The Doctor kembali menjadi yang tercepat, itu akan menjadi tanda bahwa dia akan sulit untuk ditandingi sepanjang musim ini.

Seperti yang dibilang Preziosi, Rossi tidak akan tanggung-tanggung dalam menyerang seperti yang dia lakukan di Sepang. Apalagi, di Losail dia memiliki motivasi tambahan untuk membalas dendam kepada Stoner. Sebab, rekor kemenangan beruntun Rossi di Mugello, tahun lalu dipatahkan oleh pembalap Australia itu. (ang)

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010TOTAL SPORT2016

Rafael Nadal

Jelang Uji Coba Pemungkas di Sirkuit Losail

Ducati Ngeri kecepatan Rossi

PHOENIX - Rekor poin tert-inggi NBA 2009-2010 tercipta di US Airways Center kemarin

WIB (17/3). Saat sang tuan rumah Phoenix Suns m e n g g u l u n g Minnesota Tim-berwolves 152-114.

Selain tore-han tertinggi di NBA musim ini,

produktivitas Suns itu juga menyamai rekor poin tertinggi di US Airways Center yang diciptakan Seattle Super-Sonics pada Januari 2006. Suns menjadi tim kedua dalam sepu-luh tahun terakhir yang mampu membukukan 35 poin atau lebih pada setiap kuarter.

Aroma “hujan” poin dalam laga tersebut sebenarnya sudah tercium sejak sebelum pertand-ingan. Suns dikenal sebagai salah satu tim paling produktif di NBA. Meski musim lalu gagal menembus playoff, Steve Nash dkk tetap tim yang me-narik untuk ditonton karena da-lam setiap pertandingan selalu mampu menampilkan pertand-ingan ofensif.

Sebaliknya Timberwolves adalah salah satu tim dengan de-fense terburuk musim ini. Sebe-lum laga kemarin, mereka sudah kalah beruntun sembilan kali.

Jadinya, laga itu menjadi bentrok dua tim yang bertolak belakang. Tim terproduktif kontra tim ter-lemah dalam bertahan.

“Itulah akibatnya ketika Anda bermain tanpa bertahan sedikit pun,” kata pelatih Timberwolves Kurt Rambis mengenai penyebab kekalahan timnya sebagaimana dilansir Associated Press. Bagi Timberwolves, kemasukan 152 poin adalah yang terburuk dalam sejarah tim itu.

Meski membukukan rekor, sebenarnya tidak ada pemain Suns yang tampil terlalu menon-jol dalam laga itu. Jason Rich-ardson yang menjadi pendu-lang poin tertinggi untuk Suns hanya membukukan 27 poin. Berikutnya, Amare Stoudemire mendulang 25. Nash menjadi inspirator tim dengan 14 assist plus 13 poin.

Pelatih Suns Alvin Gentry memutuskan untuk mengisti-rahatkan pemain intinya ketika tim besutannya sudah unggul jauh. Produktivitas Suns terus berlanjut hingga mencapai rekor karena para pemain cadangan juga tampil agresif. Total, ada delapan pemain Suns yang mem-bukukan poin dua digit.

Kemenangan Suns melanjut-kan tren positif mereka dalam beberapa laga terakhir. Nash dkk menang sembilan kali dalam 12 laga terakhir.

“Dalam 15 laga terakhir kami berusaha terus menekan. Sejauh ini, kami dalam kondisi yang cukup nyaman untuk itu,” kata Gentry.

Dengan kemenangan itu Suns cukup nyaman menduduki per-ingkat keenam klasemen se-mentara wilayah barat. Namun, mereka tidak puas untuk sekadar lolos ke playoff. Mereka juga membidik empat besar untuk mendapatkan home-court ad-vantage.

Jika mampu mempertahankan tren positif yang mereka miliki saat ini, bukan tidak mungkin target menembus empat besar itu akan tercapai. Sebab, den-gan Utah Jazz yang menduduki peringkat keempat, Suns hanya tertinggal 1,5 game saja.

Suns berpeluang memper-pendek ketinggalan dari Jazz itu Sabtu WIB nanti. Saat kedua tim bertemu di US Airways Center. “Itu akan menjadi laga yang menguras stamina,” ulas Gentry.

Suns beruntung mendapatkan lawan ringan seperti Timber-wolves menjelang laga berat kontra Jazz itu. Sebab, dalam laga kemarin Gentry bisa meng-istsirahatkan pemain utamanya. “Menyenangkan bisa beristirahat pada kuarter keempat. Kami akan memanfaatkannya,” kata Stoudemire. (na/ang)

INDIaN WeLLS - Tanda-tanda keruntuhan dominasi Roger Federer di dunia tenis pria mulai muncul. Petenis nomor satu itu tersingkir dari turnamen Indian Wells Masters 2010 setelah di-tumbangkan petenis Siprus Marcos Baghdatis di babak ketiga. Dalam laga yang dihelat di Indian Wells Tennis Garden, California, kemarin (17/3) dia menyerah 7-5, 5-7, 6-7(4).

Sepanjang 2010, ini adalah kedua kalinya Federer tersingkir dari turnamen besar. Februari lalu, kolek-tor 16 gelar grand slam itu mengundurkan diri dari Dubai Terbuka lantaran infeksi paru-paru. Namun, ini kekalahan pertama yang murni disebabkan kar-ena dikandaskan lawan.

Kekalahan ini cukup menyakitkan buat Federer. Mengingat, dia sempat tiga kali mendapat match point di set ketiga. Namun, serangkaian unforced errors membuat dia harus kehilangan kesempatan memenangkan laga. Padahal, sejak 2006 Federer tidak pernah kalah jika sudah mencapai match point.

“Saya tidak bisa menemukan cara untuk me-nang,” ungkap Federer usai laga, seperti dikutip Associated Press. “Banyak kemungkinan kenapa saya kalah. Mungkin saya salah melangkah atau salah memukul. Atau mungkin juga karena saya bermain terlalu pasif,” lanjut petenis Swiss 26 tahun tersebut.

Selama tie break saja, Federer membuat tujuh kesalahan sendiri. Dua yang terakhir sangat fatal. Yakni pukulan volley yang membentur net, dan backhand yang jauh keluar lapangan. Dua kesala-han itu menjadi poin kemenangan Baghdatis di pengujung game.

“Saya memang bukan pemain tie break yang baik. Lalu kenapa harus menganalisa kesalahan saya di tie break” Tidak usah lah,” tukas pemilik tiga trofi Indian Wells itu.

Ketika dipastikan memenangkan game penentu tersebut, Baghdatis langsung mencium lapangan. Tidak mengherankan kalau petenis 24 tahun itu be-gitu gembira. Pasalnya, dia selalu kalah dalam enam pertemuan dengan Federer. Yang paling menyakit-kan tentu kekalahan empat set di final Australia Terbuka 2006 silam. Victory ini jelas menjadi ajang balas dendam yang manis buat Baghdatis.

“Ini adalah kemenangan terbaik sepanjang karir saya. Saya selalu kalah kalau melawan petenis-petenis top, dan hasil hari ini membuat saya lega. Sungguh momen yang hebat buat saya,” papar Baghdatis.

Dia tidak setuju kalau Federer menyebut per-mainannya terlalu pasif. Justru, kata Bagdhatis, lawannya itu bermain terlalu agresif. “Roger terlalu banyak menyerang, tapi itu membuat dia kehilangan banyak bola. Saya bermain lebih tenang, sehingga bisa mengatur ritme,” beber petenis yang bercokol di peringkat 33 dunia itu.

Sebenarnya, dua tahun terakhir ini bukan musim yang mulus buat Baghdatis. Serentetan cedera memaksanya banyak istirahat sepanjang 2008. Itu membuatnya terlempar dari peringkat 50 besar dunia. Tahun lalu, dia bekerja keras mengatrol per-ingkat dengan mengikuti sebanyak mungkin turna-men. Mulai dari yang besar hingga kelas Challenger di negara-negara semacam Pakistan. (na)

Langkah Federer Terhenti

Suns Menggila, Cetak 152 Poin

ChriStian PeterSen/Getty iMaGeS/aFP

SlaM dUNKS : Corey Brewer (22) dari Minnesota timberwolves melakukan slam dunks melewati robin Lopez, Phoenix Suns pada laga kedua tim.

roger Federer

Valentino rossi

Kamis 18 Maret 2010 17

metropolisPontianak Post

Sekelumit Kisah di Balik Program Dompet Simpatik Pontianak Post

Ada yang Sembuh, Ada juga yang Berakhir Duka

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Dompet Simpatik Pontianak Post menggalang dana pembaca untuk

membantu warga kurang mampu yang memerlukan biaya pengobatan. Teru-tama keluarga miskin yang menderita

penyakit kronis. Bagaimana sebe-narnya program tersebut?

BUDI MIANKPontianak

SATU siang di Graha Pena Pontianak Post. Seorang ibu keluar dari lift sam-bil menggendong bayinya. Kedua mata anaknya terbungkus perban. Sesekali ia merengek, bahkan sekali waktu menangis. “Matanya sakit,” kata perempuan itu sambil menghibur anaknya.

Perempuan itu bernama Syamsiah. Anaknya, Widya divonis menderita tumor pada kedua matanya. Usianya baru 18 bulan

IlustrasI kekes

Bekelit

dari keluarga buruh tani. Syamsiah datang mengajukan agar terdaftar sebagai pasien Dompet Simpatik Pontianak Post.

Kini, Widya sudah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Berkat bantuan pembaca Pontianak Post, ia bisa menjalani pengobatan. Semua yang bersimpati berharap Widya sembuh dan bisa bermain dengan te-man sebayanya.

Widya adalah satu satu peserta program Dompet Simpatik Pontianak Post. Ia harus melewati beberapa prosedur dan kriteria agar lolos sebagai peserta. “Kami survei langsung untuk peserta di Pontianak. Kalau luar kita, juga akan disurvei kalau masih memung-kinkan,” kata Manajemen Program Dompet Simpatik Pontianak Post Silvina, kemarin.

Jika memenuhi kriteria dan bersedia mengi-kuti ketentuan program, peserta akan ditan-gani sesuai kemampuan dana terhimpun

kepegawaian

pamong praja

WAKIL Wali Kota Pontianak, Paryadi mengharapkan citra, kinerja dan pengab-dian satuan polisi pamong praja terhadap masyarakat semakin meningkat . ”Hal ini seiring dengan peningkatan sumber daya manusia dan profesionalisme mer-eka,” ujar Paryadi se-usai peringatan hari jadi ke 60 Satpol PP, Rabu (17/3).

Dalam melaksana-kan tugas, seluruh anggota Satpol PP diminta mempertim-bangkan aspek hak asasi manusia. Selain itu, juga harus memperhatikan aspek perenca-naan yang matang, pelaporan dan rekruitmen SDM yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

”Harus diutamakan secara persuasif. Jika tidak bisa secara persuasif, baru dilaksanakan penertiban,” kata Paryadi.

Pada ulang tahun ke 60 ini, keluarga besar Satpol PP mendapat hadiah. Yakni Peraturan

Harus Ubah Citra

Paryadi

pasar kemuning

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah Kalimantan Barat, Lensus Kandri menegas-kan, setelah Peraturan Pemerintah Nomor 48

tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer diberlakukan, pemerintah tidak di-bolehkan mengangkat tenaga honorer. Na-mun, pengangkatan tenaga kontrak masih dibolehkan.

“Tidak ada lagi penerimaan honorer, yang ada itu hanya tenaga kontrak,” ka-tanya kemarin. Lensus

mengakui, tenaga kontrak tersebut sehari-hari masih disebut sebagai tenaga honorer meskipun proses penerimaannya bukan melalui mekanisme penerimaan tenaga honorer.

Gaji tenaga kontrak itu dapat dibiayai oleh APBD dengan besar minimal sama dengan upah minimum provinsi. Tenaga yang direkrut meng-gunakan sistem kontrak misalnya jurumudi, satpam dan lain-lain. “Cukup banyak SKPD di pemprov yang merekrut tenaga kontrak. Bahkan di BKD juga ada,” ungkap dia.

Pada prinsipnya, lanjut Lensus, masing-mas-ing SKPD boleh merekrut tenaga kontrak jika merasa perlu demi menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Dalam perekrutan, tenaga tersebut menandatangani surat perjanjian kerja dengan kepala SKPD masing-masing. (rnl)

KETUA Komisi C DPRD Kota Pontianak Djohansyah menyesalkan dibatalkannya pembangunan Pasar Kemuning yang teletak

di Kota Baru. Pada-hal, anggaran pem-bangunannya telah dialokasikan dalam APBD Kota Ponti-anak tahun anggaran 2010 yang disetujui eksekutif dan leg-islatif sebesar Rp4 miliar lebih.

Sedianya, hal itu akan menjadi salah satu pembahasan utama dalam Rapat

Kerja Komisi C DPRD Kota Pontianak dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak, Rabu (17/3).

Namun, karena kepala dinas bersangkutan, Badariah Bustami, tidak hadir dan hanya mengirim ‘anak buahnya’ setingkat Kepala Seksi, rapat itu gagal dilaksanakan.“Kami menyesalkan ketidakhadiran kepala

Boleh Tenaga Kontrak

Sayangkan Pembatalan

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

Lensus Kandri

Djohansyah

PONTIANAK - Ribuan siswa dan guru mengikuti zikir akbar di Masjid Raya Mu-jahidin, Rabu (17/3). Kegiatan berlangsung khidmat. Tak sedikit peserta zikir meneteskan airmata. Berharap pengampunan dosa dan diberi kemudahan dalam menghadapi ujian.

Zikir dimulai pukul 09.30. Sebagian besar siswa mengenakan pakaian muslim. Laki-laki mengenakan kemeja lengan panjang atau baju koko, lengkap dengan kopiah. Begitu pula siswa perempuan perempuan, lengkap

PONTIANAK - Hasil try out siswa di sebagian besar sekolah jeblok. Bah-kan, ada sekolah yang sebagian besar siswanya mendapatkan nilai di bawah standar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan hal tersebut tidak mengkhawatirkan.

”Karena persia pan siswa saat meng-hadapi try out berbeda dengan ujian nasional,” kata Mulyadi di Masjid Raya Mujahidin, Rabu (17/3).

Sebagai persiapan ujian nasional, seluruh sekolah melaksanakan try out minimal tiga kali. Ada yang diseleng-garakan sekolah, musyawarah kerja kepala sekolah, dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak.

Namun, mantan Kepala Dinas Pemu-da dan Olahraga ini menyatakan hasil try out tidak bisa dijadikan ukuran ke-berhasilan siswa dalam ujian nasional. Jebloknya nilai try out juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

”Bahkan pada tahun sebelumnya, ada sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus saat try out. Tetapi ternyata saat ujian nasional, seluruh siswanya lulus 100 persen,” kata Mulyadi.

Ia mengingatkan seluruh siswa untuk percaya diri dalam mengikuti ujian nasional. Pada tahun sebelumnya, men-jelang ujian banyak pihak tak bertang-gungjawab mengirimkan short message

PONTIANAK - Anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, pemuda, olah raga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan Zulfadhli meminta seluruh komponen dunia pendidikan dan legislatif mengawasi pelaksanaan ujian nasional yang benar-benar bersih dan berkualitas.

“Selama ini pelaksanaan unas tidak jujur. Hanya prestise bagi sekolah atau daerah, tapi melaksanakannya tidak jujur. Akibatnya, hasil unas tidak bisa dijadikan alat pemetaan pendidikan,” kata Politkus Senayan dari daerah pemi-lihan Kalbar ini usai rapat kerja dengan

Komisi D DPRD Kota Pontianak dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Rabu (17/3).

Dia berharap, pelaksanaan unas kali ini, khususnya di Kalbar, benar-benar dilakukan secara jujur agar diketahui peta pendidikan daerah ini.

“Jika penyelenggaraannya jujur, maka bisa dilakukan pemetaan. Misalnya ada sekolah yang tingkat kelulusannya ren-dah, dia harus dibantu. Jangan sekolah yang bagus saja yang terus mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata mantan Ketua DPRD Kalbar ini.

PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herri Mus-tamin berharap sekolah berstandar internasional di kota ini semakin bertambah. Hal ini bertujuan agar masyarakat Kalbar dapat menikmati pendidikan berkualitas tanpa harus bersekolah ke negara lain, seperti Kuching, Sarawak, Malaysia.

Selain itu, sambungnya, sekolah-

sekolah yang telah memiliki label SBI juga harus terus meningkatkan kualitasnya. Demikian juga perhatian dari pemerintah, mulai dari kota, provinsi, sampai pusat, perlu terus ditingkatkan.

“Lembaga pendidikan kita juga harus mampu bersaing dengan seko-lah asing lainnya. Sehingga ke

Nilai Try Out Jeblok

PONTIANAK - Prevalensi gangguan jiwa berat di Kalimantan Barat sebanyak 14 ribu orang atau 0,5 persen dari penduduk dewasa. Konsekuensinya, Kalbar dapat kehilangan potensi ekonomi sebesar Rp28 miliar per bulan.

Ketua Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia Kalbar, Wahyu Kirana mengatakan menurut Riskes-das pada 2007, prevalensi gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai 0,46 persen dari total penduduk

Gangguan Jiwa, Hilang Potensi Rp28 Miliar“Karena diyakini sangat sulit masalah-masalah kesehatan jiwa dapat diatasi tanpa adanya ke-bersamaan yang apik dari seluruh komponen

masyarakat” Wahyu Kirana

dewasa, atau berjumlah sekitar 805 ribu jiwa. Secara ekonomi jumlah tersebut akan menghil-

angkan potensi ekonomi sekitar Rp805 miliar per bulan, dengan asumsi upah minimum regional Rp1 juta. Ongkos perawatan dan pengobatan dalam jum-lah yang sama, yang dikeluarkan untuk merawat pen-derita gangguan jiwa berat rata-rata perbulannya Rp1 juta. “Dengan demikian total potensi ekonomi

Ciptakan Sekolah Mampu Bersaing

Zikir Bersama, Siswa Menangis

Wujudkan Unas Berkualitas

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

ZIKIR: Ratusan pelajar tampak khusyuk berdoa dalam gelar dzikir bersama me-nyambut ujian nasional di Masjid Raya Mujahiddin kemarin.

BEARING/PONTIANAKPOST

BERSAMA: Ratusan pelajar SMA, kemarin memenuhi Mesjid Al-Izra, Siantan Hilir. Mereka berzikir bersama Wakil Walikota Paryadi untuk kelulusan ujian akhir nasional pekan depan.

MUJADI/PONTIANAK POST

ALIH FUNGSI: Setelah Mal Gajah Mada tidak lagi beroperasi, bangunannya kini dialihfungsikan.

MUJADI/PONTIANAKPOST

BANTU: Civitas Polnep memberikan bantuan untuk pasien Dompet Simpatik, beberapa waktu lalu.

u Ke Halaman 23 kolom 5

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

METROPOLITAN22 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

cmyk

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010

Ketua MA ke PontianakLensa

KETUA Mahkamah Agung (MA) Dr Harifin Andi Tumpa dalam waktu dekat dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kalimantan Barat.

Harifin Andi Tumpa

sintangRemisi Nyepi Nihil

Andalkan Ajang Pameran, Tingkatkan Penghasilan

Jualan Tanaman Hias, Perhari Lebihi Rp 500 Ribu

SAMA seperti para penjual lainnya, berawal dari coba-coba, ternyata berjualan tanaman hias cukup menjanjikan. Pasalnya perkembangan jenis tanaman yang sering menjadi koleksi para pecintanya tersebut ternyata

amat menjanjikan. “Alhamdulillah sangat menguntungkan,” ungkap Umi.

Mengikuti ajang pameran sep-erti yang digelar di Komplek Mall Matahari saat ini, diakui dia, sangat membantu pendapatannya. Dengan mengikuti ajang tersebut dalam sehari penghasilan yang didapat sekitar Rp500ribu. Dia menjual beragam tanaman mulai dari Ad-enium, Anthurium, dan Aglonema yang dijual dengan harga Rp10 ribu – Rp500 ribu.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pameran tana-man hias karena selain ramai pengunjung, tempat pameran pun biasanya stretegis, jadi mudah di-jangkau pembeli. Kalau berjualan di rumah, saya harus kerja ekstra untuk memasarkan tanaman hias, karena usaha yang saya tekuni ini juga baru berjalan sekitar 2 tahun belakangan ini,” paparnya.

Umi tidak pernah berhenti untuk mencaritahu perkembangan dari dunia yang digelutinya ini. Bahkan beragam informasi dengan berse-

Pihak proyek terkesan tidak

mau menyelesai-kan (persoalan)

ini sesuai dengan kesepakatan-kese-pakatan yang ada. Kami akan tetap melakukan pem-

berhentian proyek tersebut, apapun

resikonya

lancar di internet menjadi andalan-nya demi melihat peluang pasar. Dari dunia maya, dia membaca bagaimana peluang tanaman hias saat ini, serta antusiasme pasar terhadap berbagai jenis tanaman.

Tidak berbeda dengan Umi, Martinah, 35, yang juga membuka usaha tanaman hias sejak 10 tahun yang lalu, memulai usaha yang ditekuninya bermula dari hobi dan kecintaannya pada tanaman bunga.

Dia juga sangat terbantu dengan adanya pameran tanaman hias. Dengan modal awal yang dirogoh dari dompetnya sebesar Rp200 ribu, wanita ini memulai usaha tanaman hias. Koleksi tanaman-nya dijual beragam. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp300 ribu. Dari ajang pameran seperti saat ini, dia mampu berpenghasilan hingga Rp400 ribu perhari. Padahal sepan-jang hari dengan menghamparkan dagangannya di rumah, dia hanya mampu menjualnya hingga Rp300 ribu perhari. “Semua tergantung permintaan konsumen, kalau lagi

“Saya sangat senang mengikuti pameran

tanaman hias, karena pengahasilan saya lebih

meningkat dibanding saya berjualan dirumah,”

ujar Umi, 34, salah satu penjual tanaman hias

yang ikut memeriahkan pameran tanaman hias di

Komplek Mall Matahari, kemarin (17/3). Ia baru

memulai usaha tanaman hias sekitar 2 tahun yang lalu. Usaha yang dimulai

dari hobi dan kecintaannya pada tanaman bunga.

ASHrI ISnAInI- Pontianak

PONTIANAK – Forum Pe-muda Peduli Alun Kapuas dan Peduli Bangsa beberapa hari lalu melakukan pemberhentian kepada pekerja proyek di Taman Alun Kapuas. Menurut mereka, pengerjaan proyek tersebut telah meng-ganggu tempat ber-jualan yang selama ini digunakan oleh pedagang.

“Kami member-hentikan pengerjaan tersebut karena belum tercapai kesepakatan antara pihak peda-gang yang terlibat dalam forum dengan pemilik proyek,” kata Amsari, ketua forum Rabu (17/3) kepa-da Pontianak Post. Mereka memandang bahwa penimbunan yang dikerjakan pada proyek Taman Alun Kapuas menjadikan tempat ber-jualan para pedagang terhalang oleh tumpukan tanah. Mereka tidak bisa berjualan.

Sementara itu, Yayat Darmawi, sekretaris forum membenarkan adanya kegiatan pemberhentian tersebut. Menurutnya forum telah melakukan pertemuan dengan pihak pengerja proyek. Hanya saja sampai dengan saat ini belum terdapat kesepakatan yang jelas, karena pihak pemilik proyek me-nyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak.

“Pihak proyek terkesan tidak mau menyelesaikan ini sesuai de ngan kesepakatan-kesepakatan yang ada. Kami akan tetap melaku-kan pemberhentian proyek tersebut,

apapun resikonya!” tegasnya. Pem-berhentian tersebut, dikatakannya sebagai bentuk protes para peda-gang terhadap pengerjaan proyek

yang telah merugikan tempat mereka ber-jualan. Sedangkan, sampai saat ini, di-ungkapkan mereka bahwa tidak ada solusi mengenai tempat dan pengaturan, baik dari Pemerintah Kota Pontianak melalui dinas terkait, maupun Satuan Kepolisian Pa-mong Praja (PP).

“Kami berharap bisa membicarakan ini secara kekeluar-gaan, agar kesepaka-tan bisa sama-sama adil. Karena jika pihak proyek tetap tidak mau melakukan usaha duduk satu meja membahas per-masalahan ini, kami

yakin kerugian pun tidak dapat dihindarkan,” tambah Amsari.

Menurut dia, perlu adanya pertemuan khusus membicarakan ini. Hal tersebut dimaksudkan agar kegiatan proyek tetap berjalan lancar, pedagang juga tidak merasa dirugikan dengan kegiatan proyek tersebut.

Mereka menegaskan bahwa sama sekali tidak bermaksud menghambat proyek tersebut. Yang mereka kehendaki agar pihak kontraktor juga bisa memperha-tikan keberadaan para pedagang yang berjualan.

“Kami tidak bermaksud meng-hambat kegiatan pembangunan tersebut, tetapi juga harus memper-hatikan para pedagang,” jelasnya. (sgg)

Proyek Alun TerhentiPengerjaan Taman Alun Belum Sepakat

Harifin rencananya hadir ke provinsi ini dalam rangka peresmian ge-dung pengadilan negeri. Rencana kedatangan tersebut diungkapkan Komari, salah satu Ha-kim Tinggi di Penga dilan Tinggi Agama Pontianak pada Rabu (17/3) sore.

“Kegiatan akan di-rangkai dengan pembi-naan di empat lingkun-

gan pengadilan pada tanggal 24 Maret 2010 bertempat di Hotel Grand Mahkota Pontianak. Malamnya direncanakan bersilaturahmi dengan Gubernur dan sejumlah pejabat penting lainnya di Pontianak,” ujarnya kepada Pontianak Post.

Setelah melakukan pembinaan dan silaturahmi, pada 25 Maret, Ketua MA akan meresmikan ge-dung pengadilan yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Pontianak. “Ketua MA akan meresmikan gedung pengadilan se-Indonesia bertempat di Pontianak dengan jumlah 56 buah gedung penga-dilan dan 3 gedung operasional pengadilan negeri,” timpal Marzuki yang juga Hakim Tinggi di PTA Pontianak. (sgg)

MUJADI/POnTIAnAK POST

DIBENAHI: Jembatan sekaligus gerbang Gang Lancang Kuning, Jalan HrA rahman sedang dibenahi. Bangunan warna kuning tersebut paling beda, di antara sejumlah jembatan lainnya.

PONTIANAK – Perlakukan konversi minyak tanah ke gas tidak dapat disamaratakan di Kaliman-tan Barat, terutama untuk kondisi desa dan kota. Jika minyak tanah lebih banyak digunakan warga kota untuk memasak, maka akan beda halnya dengan warga di desa atau kampung.

“Masih banyak warga di pedala-man yang menggunakan minyak tanah sebagai penerangan. Malah untuk masak, mereka mengunakan kayu bakar. Konversi minyak tanah ke gas membuat mereka kesulitan memenuhi penerangan itu,” kata Thadeus Yus, ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat, Selasa (16/3).

Latar belakang ini membuatnya

meminta pemerintah untuk ber-pikir secara global. Ia berharap bakal ditawarkan solusi lain bagi warga pedalaman untuk peneran-gan, terutama di daerah yang belum terdapat listrik.“Saat ini mereka sudah kesulitan mencari minyak ta-nah untuk penerangan. Bagaimana kalau sudah tidak adalagi minyak tanah? Apa yang lagi yang bisa mereka pakai untuk bahan bakar penerangan?” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Irianto, asisten Maneger External Relation Pertamina Pemasaran BBM Retail Region VI Kalbar yang dihubungi kemarin menyampaikan bahwa mereka belum memberikan per-lakuan khusus untuk permasala-han tersebut. Menurutnya, meski dilakukan konversi minyak tanah ke gas, distribusi minyak tanah bersubsidi masih dilakukan.

“Kita belum menarik semua minyak tanah bersubsidi, jadi masyarakat masih bisa mem-

belinya,” katanya.Selain itu, Pertamina juga telah

mendistribusikan minyak tanah tanpa subsidi. Masyarakat yang memerlukan minyak tanah untuk penerangan bisa pula membeli minyak tanah tanpa subsidi, selain minyak tanah bersubsidi.

“Saat ini minyak tanah non subsidi dipasarkan dengan harga Rp7 ribu – Rp7.500. Kalau yang jauh daerah pengirimannya bisa sampai Rp8 ribu,” ujarnya.

Di samping itu menurutnya, gas bisa digunakan juga untuk peneran-gan. Pertamina telah melakukan pengembangan teknologi untuk itu. Cara pengunakan gas untuk penerangan akan sama seperti penggunaan minyak tanah untuk menyalakan petromak.

“Produksinya belum kita laku-kan secara maksimal. Teknologi ini belum ada di Kalbar, tapi kalau di Jawa sudah ada yang mengguna-kan,” pungkas Bambang. (mde)

Konversi ke Gas, Jangan Samakan KondisiPertamina Siapkan Penerangan dari Gas

ramai, penghasilan yang saya da-pat banyak, demikian sebaliknya. Walaupun demikian, saya tetap berusaha memberikan pelayanan dan harga yang terbaik bagi para pelanggan, agar tetap bisa bersa-ing dengan penjual tanaman hias lain,” paparnya.

Untuk bisa memberikan harga

murah dengan kualitas tanaman hias yang bagus, dia sendiri yang turun tangan mengembangbiak-kan dan merawat tanaman hias miliknya. Inilah yang kemudian menjadikan harga serta kualitas tanaman yang dijual dia selalu lebih baik dari penjual tanaman hias lainnya. (*)

InTErnET

MENJANJIKAN: Dari usaha berjualan tanaman hias, ternyata penghasilan yang didapat sangat menjanjikan.

KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sintang Eduard Rajagukguk mengatakan tidak ada remisi yang diberikan kepada napi pada perayaan Nyepi, kemarin (16/3). “Hal ini di karenakan, tidak ada warga binaan kita yang yang beragama Hindu dari 179 orang penghuni lapas,” ucapnya.

Dikatakan dia, dalam pemberian remisi, digolong-kan dalam beberapa remisi. Yakni remisi umum dan remisi khusus. Untuk remisi umum dilaksanakan pada 17 Agustus. Sedangkan untuk remisi khusus, biasa dilaksanakan pada hari-hari besar. “Yang menjadi syarat remisi, mereka harus sudah menjalani masa penahanan minimal 6 bulan untuk yang menjalani hukuman minimal 2 tahun. (zal)

Bunaiyah binti Kasim, warga Gang masjid Khariyah RT 04 RW 02 Kelura-han Sui Pinyuh menderita ca nasofar-ing ke KGB leher (benjolan di leher telinga kanan). Sesuai kesimpulan Dr henky hartono SpPa menyebutkan penyakit itu nasopharynx, biopsy: un-differentiated carcinoma (WhO type iii). Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan bantuan dari donator

dompet peduli

dan dermawan untuk membantu biaya pengobatan. Bagi dermawan yang menyumbang silakan melalui reke-ning BRi no 3620-01-001166-53-3 an hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh. Setiap penyumbang dimohon sms ke hp 085252113629. (ham)

Penyumbang 16 Maret - hamba allah Rp 200.000,- --------------------- Jumlah Rp 3.815.200,- Siapa menyusul?

Bunaiyah Butuh Bantuan

MEMPAWAH-Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Safruddin, mengatakan kegagalan beberapa program pertanian yang bertujuan meningkatkan taraf hidup petani disebabkan tata ruang daerah Kabupaten Pontianak belum jelas, terutama untuk sektor pertanian. Contohnya proyek pembangunan pencetakaan sawah Dusun Dadang, Desa Kecurit, Kecamatan Toho. Proyek melalui dana DAK Perta-nian tahun 2009 berbanderol Rp 540 juta terhenti yang dilaksanakan PT Wulan Mutiara.

“Gagalnya pembangunan pen-cetakan sawah, penyebabnya tata ruang daerah kita belum jelas. Sehingga kita tidak mengetahui mana daerah yang menjadi sentral pertanian kita,” ungkap Safrudin.

Untuk itu, Legislator Partai

Golkar ini, menyarankan pemer-intah daerah segera menyusun tata ruang daerah, sehingga arah pembangunan diberbagai sektor di Kabupaten Pontianak menjadi jelas dan terarah. Khusus di sektor pertanian, diharapkan tata ruang pertanian perlu dibenahi segala sektor, sehingga segala program pertanian di Kabupaten Pontianak berjalan dengan lancar dan tu-juan meningkatkan kesejahteraan petani juga tercapai.

“Kita melihat lokasi pemban-gunan pencetakan sawah memang tidak layak, seharusnya dikoordi-nasikan dulu lahan mana yang co-cok dibangun pencetakaan sawah. Kedepan kita berharap Distanak bisa mengkoordinasikan mengenai program pembangunan pertanian di daerah kita,” usulnya.(ham)

Proyek Pencetakan Sawah Gagal

Tata Ruang Pertanian Tidak Jelas

PINYUHPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 23Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010 OPINIPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 19

haMDan/POnTianaK POST

DIPERBAIKI: Jalan negara depan SPBu Pinyuh yang berlubang kembali diperbaiki. Keru-sakan akibat melimpahkan air dari saluran dimusim hujan. Dengan telah dibersihkannya saluran, diharapkan kerusakan akan dapat dicegah.

MEMPAWAH- Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Pontianak, H Amin H Aminin, meng-harapkan pelaksanaan proyek pembangunan in-frastruktur jalan di Kabupaten Pontianak, harus mengutamakan kualitas pekerjaan, sehingga jalan tidak mudah rusak dan tahan lama.

“Kalau belum setahun, bahkan baru selesai dikerjaan sudah rusak berarti kualitas jalan tidak baik. Apakah setiap tahun, kita harus menganggarkan pembangunan jalan itu-itu saja. Kita berharap kedepan pelaksana proyek harus mementingkan kualitas pekerjaan, tapi jika tidak lebih baik di blacklist,” katanya.

Untuk itu, Legislator Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP) ini, juga menyarankan waktu pelaksanaan proyek jalan harus tepat, sehingga memberikan andil cukup besar terhadap kuali-tas akhir pekerjaan konstruksi jalan tersebut.

“Pekerjaan perkerasan, memang harus memperhatikan iklim dan cuaca. Kalau dilak-sanakan musim hujan, bisa dipastikan hasilnya

akan jelek, dibandingkan pada musim ke-marau. Tapi kita berharap setiap kontraktor tidak hanya memikirkan kuantitas pekerjaan tapi kualitas harus diutamakan,” imbau H Amin.

Selain itu, diirnya juga menyarankan agar kualitas jalan tetap terjaga dan dapat diman-faatkan dalam jangka waktu lama, maka masyarakat juga harus memiliki kepedulian. Seperti melihat kondisi jalan mulai rusak, harus memiliki kepedulian untuk ikut ber-partisipasi memperbaikinya. Bagi pihak terkait, juga harus tanggap untuk segera me-nanganinya. Karena jika ditunda, kerusakan jalan semakin bertambah parah dan biaya perbaikannya pun menjadi lebih besar.

“Masyarakat juga harus memiliki kepedu-lian terhadap jalan. Untuk itu, perhatian dan usaha Pemda membudayakan masyarakat akan sayang terhadap jalan juga harus di-lakukan,” rasan dia. (ham)

Pembangunan Jalan Harus Berkualitas

Untuk itu, Disdukcapil Ka-bupaten Pontianak, jelas Wan Adnan telah berupaya setiap minggu dilakukan pembersihan data ganda dan data sampah, agar data yang ditampilkan mendekati kebenaran dan dapat dimanfaat-kan sesuai keperluan. Upaya lain memberikan pembekalan kete-rampilan operator dan adminis-trasi melalui kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi.

“Selain itu, dalam mening-katkan kesadaran masyarakat mengenai data kependudukan, kita juga telah melakukan pe-ningkatan sosialisasi diberbagai tingkatan wilayah lini lapangan yang dilakukan secara berjenjang baik langsung dan tidak lang-sung,” akunya. (ham)

2010) di Aula Kantor Bupati Pontianak.

Apalagi belum dipahaminya ketentuan laporan pindah da-tang oleh petugas di tingkat lini lapangan RT, desa dan kelurahan, serta masih terdapat KTP ganda, ditambah tingkat kesadaran masyarakat masih rendah me-ngenai peristiwa pindah, datang, lahir dan mati.

“Sosialisasi tentang admi-nistrasi kependudukan terkait dengan undang-undang, pera-turan dan ketentuan lainnya be-lum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat, serta masih rendah-nya tingkat keterampilan tenaga administrator dan operator yang masih perlu terus ditingkatkan,” katanya.

MEMPAWAH- Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil Kabu-paten Pontianak terus berusaha meningkatkan pendataan dan pemuktahiran data kependudu-kan, dalam rangka membangun data base kependudukan yang akan dimanfaatkan dalam rangka pengambilan kebijakan dan penyusunan perencanaan pem-bangunan.

“Dalam proses pendataan penduduk, masih ada kelemahan petugas verifikasi ditingkat lini lapangan terutama ditingkat RT dan desa maupun kelurahan,” kata Kabid Administrasi Kepen-dudukan Disdukcapil Kabupaten Pontianak, Wan Adnan, saat menghadiri seminar sosialisasi sensus penduduk 2010 (SP

Disdukcapil Tingkatkan Pendataan Penduduk

MEMPAWAH- Fraksi De-mokrat (FD) Kabupaten Pontia-nak mengharapkan, peningkatan pelayanan bidang kesehatan, sangat penting. Artinya pelayanan kesehatan harus dilaksanakan har-us dapat dirasakan masyarakat.

“Pelayanan kesehatan harus diu-tamakan. Bahkan kami mendapat masukan dari masyarakat, bahwa dalam memiliki dan mengguna-kan Jamkesmas atau Jamkesda, masyarakat kita masih dapat ken-dala,” kata Widdiansyah SE, juru bicara Fraksi Demokrat.

FD desak Pemkab Pontianak melalui dinas atau instansi terkait agar melaksanakan pendataan masyarakat yang layak mendapat dan pantas untuk mendapatkan pe-layanan Jamkesmas dan Jamkesda.

“Fraksi tidak menganggap pen-dataan yang dilaksanakan selama ini kurang baik, tapi masih terda-pat kekurangan yang harus dan perlu untuk diperbaiki, sehingga kedepan masyarakat yang layak mendapat pelayanan bisa terkaper seluruhnya,” harap Widdiansyah. (ham)

Utamakan Pelayanan Kesehatan

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010Pontianak Post Rabu 3 Juni 20096 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

teknologi

DAPATKAN apartemen terjang-kau dengan fasilitas terlengkap di pusat Jakarta Selatan. Green Palace dalam kawasan Kalibata City dengan total luas lahan 12,5 Ha dari pengembang terpercaya Agung Podomoro Group dijual dengan harga mulai Rp140 jutaan. Khusus warga Pontianak dan daerah lain di Kalimantan Barat, hunian ini dapat dimiliki dengan cicilan 40x tanpa uang muka.

Green Palace merupakan pe-ngembangan pembangunan ketiga dari kawasan Kalibata City dengan 3.500 unit. Apartemen yang mulai dipasarkan Mei 2009 dan telah ter-jual 85 persen. Pembangunan tahap awal “Kalibata Residences” dengan 6.200 unit. Apartemen yang mulai dipasarkan Mei 2008 telah sold out dalam empat bulan dan akan

diserah terimanya mulai September 2010 ini. Pengembangan lanjutannya adalah “Kalibata Regency” dengan

April 2011.“GREEN PALACE APARTE-

MENT adalah pengembangan terbaru di Kalibata City dan serah terima mulai Oktober 2011. Selama ini kebanyakkan pembeli kita dari Jakarta dan sekitarnya. Kami ingin, dalam Kalibata City nanti banyak juga orang dari daerah lain yang tinggal. Karena itulah kami seka-rang di Pontianak. Jadi misi kami di sini tidak hanya seputar penjualan,” jelas Imron Rosyadi, Sales Supervi-sor Kalibata City di Ayani Megamal Pontianak kemarin (17/3).

Lebih jauh disampaikannya, Kali-bata City dengan Konsep perpaduan antara Mix Used Development dan Green Development dilengkapi en-terance gate, jogging track, fishing pond, babies pool, swimming pool, kids pool, children playground, barbeque area, fountain plaza, ten-nis court, motorcycle parking, car parking, dan café. Selain fasiltas itu, bakal dibangun pula mal Kalibata

City Square 31.000 meter persegi di basement apartement. Pada lantai dasar (ground) juga tersedia banyak kios. Ditambah sarana kesehatan, pendidikan, olahraga, dan ibadah.

“Satu lagi yang beda, kami juga memiliki lahan terbuka hijau 1,2 Ha dan 7.000 meter persegi hutan kota yang sudah ada tetap diperta-hankan yang menjadi area out-bound adventure Park,” katanya.

Disamping itu, Kalibata City dekat dengan station kereta api menuju Gambir, Kota, Bogor, dan Depok. Ka-libata City bisa menjadi pilihan tepat investasi dengan posisi pada lokasi stategis. Semua informasi lengkap dapat diperoleh pada Stand Pameran Agung Podomoro Group di Ayani Megamal Pontianak, 15-24 Maret 2010. Informasi lengkap mengenai Green Palace Apartemen hubungi 0561-7149555. Marketing: Joko 0815-895-7655, Rommy 0856-9377-7768, Supandi 0815-1959-2530, dan Yanie 0813-8117-8778. (mde/biz)

2.500 unit yang mulai dipasarkan September 2008 dan telah terjual 98 persennya, serah terima mulai

NOKIA telah menyiapkan handset terbaru untuk kenyamanan penggunanya. Kali ini Nokia memperkenalkan seri terbaru, Nokia C6. Sebelumnya, lini baru ponsel Nokia yakni seri C baru memiliki satu seri yakni smartphone murah berbasis Symbian, C5.

H a n d -set seri C u m u m -nya hanya mengha-d i r k a n fitur-fitur inti saja, ke-mungkinan

agar harganya terjangkau. Namun dilihat dari bocorannya, seri C6 fasilitasnya cukup bagus. Dari bentuk fisiknya, Nokia C6 adalah ponsel sliding qwerty. Sepintas, bentuknya mirip dengan Nokia N97 yang sudah cukup lama beredar.

Kabarnya pula, Nokia C6 bakal memiliki kapabilitas layar sentuh. Seperti dilansir Softpedia, Senin lalu, handset itu dilaporkan bakal dipersenjatai sistem operasi Symbian S60 generasi kelima.

Sebagian bocoran spesifikasinya adalah 256 MB memori internal, slot microSD, konektivi-tas 3G dan penerima GPS. Hanya saja belum ada konfirmasi dari Nokia apakah benar me-reka memang akan merilis C6 ini. (int)

Nokia C6 Ponsel Qwerty Sliding

kamera

Hunian Terjangkau, Fasilitas Lengkap

“TANGAN kanan saya ini dulu susah digerakkan seperti ini,” kata Darmo Wiryo, mengawali cerita di rumahnya Jl. Jalak Ba-rat, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Ia menunjukkan bagaimana kondisi lengannya sekarang sudah bisa digerakkan berputar secara leluasa. “Dulu, jangankan di putar seperti ini, ditekuk saja ndak bisa. Sakit sekali!”

Seperti kebanyakan penderita rematik dan asam urat, pria kela-hiran 1943 ini, mencoba minum berbagai obat, jamu dan berulang-kali melakukan upaya pijat dan urut. Tapi tak banyak kemajuan yang diperoleh. “Sebenarnya untuk mengatasi ini perlu latihan dan dibantu dengan suplemen yang tepat. Nah, nyari yang tepat itu lho, yang susah,” kata pensiunan

PT. Barata Indonesia (Persero) ini. Namun keinginan mencari suplemen yang tepat itu akhirnya terwujud ke-tika 6 bulan lalu ia diberitahu tentang sari bubuk kedelai murni Metabolis oleh seorang kenalannya.

Berharap dapat membantu kese-hatannya, Darmo Wiryo pun rutin mengkonsumsi Metabolis dua kali setiap hari. Dan benar, beberapa kemajuan cukup berarti ia rasakan terutama pencernaan menjadi jauh lebih lancar, pusing-pusing yang juga ia idap mulai berkurang. Secara umum, menurut Darmo, minum Metabolis membuat badan menjadi lebih fit dan berstamina.

Menurut istrinya, latihan disiplin dan rutin minum Metabolis adalah dua faktor penting meningkatkan kesehatan suaminya.

Segera dapatkan sari bubuk kede-

di kota Anda. Hubungi customer care sms: 0812 101 50000, email: [email protected], www.metabolisku.com. Informasi lebih lanjut hubungi: 0561-7519506 dis-tributor tunggal Kalbar. Pontianak: Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt Kharitas Bhakti, Apt Kimia Farma, Apt Uta-ma, Apt Cipta, Apt Husadam Apt Sehat, Apt Matahari, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia. Apt Mandir 1 dan 2, Apt Sadar, Apt Pemuda, Apt Imam Bonjo, Apt Sahabat, Apt Sei Raya Dalam, Apt Mega Sari Farma, Apt Purnama, Apt Pelanggi. Apt Bersama, Apt Pretty, Apt Sejahtra, Apt Shasha, Apt Anugrah.

TO Hidup, TO Rezeky, TO Sinar Abadi, TO Sumber Lestari, TO Jenaka, TO Ericia, TO Murni, TO Faja, MM Asoka Baru, MM Cem-

paka, MM Alex Gria, MM Karya, MM Maju. Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah (08152217305), Apt Nirwana TO Vitalitas. Singkawang: APt Merdeka, Apt Dipo Farma, Apt Tira Farma, Apt Singkawang, TO Appolo. Ngabang (0563-22381) TO Baru, TO Sehat, TO Sumber Vita, TK Ace, MM Maju Jaya. Sekadau: TO Matahari. Sanggau (0564-22039), Apt Yoga. Sintang: Tk88, TO Ti-ara: 085245711478. Naga Pinoh ( 081345166625) TK. Putra Jaya. Putusibau: 21179, TO Fajar. Keta-pang (08125633821) Apt. Mulia, Apt Merdeka, Mini Market Hari Jaya, Fokus Swalayan, Sinar Makmur, Meteor, Sari Wangi, Cahaya Timur, Mayora. Ketapang: Minimarket Hari Jaya, Fokus Swalayan, Sinar Makmur, Meteor, Sariwangi, Cahaya Timur, Mayora.(biz)

lai murni Metabolis di apotek, toko obat, mini market dan super market

Lega Tinggalkan Pijat dan Urut

FOTO IST

GREEN PALACE: Warga Pontianak dan sekitarnya dapat memiliki unit Green Palace Apartment dengan harga sangat terjangkau.

SEMBUH dari serangan tumor otak, sesuatu tak terbayangkan oleh Jasman Theo (30), manager oprasional sebuah percetakan yang berkantor di kawasan Jababeka Cikarang, Jawa Barat.

“Saya sempat membayangkan tak akan berumur panjang. Tumor otak seukuran bola pimpong di kepala atas bagian belakang, sempat membuat separuh badan saya lemah, nyaris stroke, tak berdaya hanya terbaring di tempat tidur hampir 2 bulan dan dokter mengharuskan operasi. Namun dokter juga tak bisa menjamin kesembuhan, mengingat posisi benjolannya nyaris berhimpi-tan dengan pusat syaraf. Setelah hampir putus asa, saya coba pengo-batan Shinse Husein, yakni dengan rutin mengonsumsi obat Seabuck-thorn. Dalam 4 bulan kondisi saya pulih,” kata Jasman.

Pertengahan Maret tahun yang sama diceritakan Jasman, ia pingsan dan badan langsung lemah seperti kena stroke. Separuh badan bagian kanan termasuk kaki dan tangan tak berdaya. Saat itulah diketahui, ternyata saya mengidap tumor ganas yang sebenarnya telah bersarang jauh sebelum saya terbentur di kamar mandi. Kata dokter, tak ada jalan lain, benjolan itu harus diangkat lewat operasi bedah olak. Namun, dokter yang itu juga mengakui, pasca ope-rasi tak rnenyelesaikan masala,

karena benjolannya telah meng-ganggu fungsi syaraf dan jaringan syaral otak. Terbukti waktu itu saja separuh badannya telah lemah. Apalagi kalau di operas, pasti akan lebih banyak jaringan syaraf yang lerganggu atau terputus. “umur saya waktu itu benar-benar sudah di ujung tanduk, karena perkembangan tumor yang begitu ce-

pat. Dokter itu pun menggambarkan saya akan stroke permanent,” kata warga JI. Surya Kencana No. 12 Lippo-Cikarang, Jawa Barat itu.

Minum Obat Shinse Husein Dalam keadaan tak berdaya, ke-

luarga menghubungi Shinse Husein. Ahli pengobatan China ini kemudian mengharuskan dia minum sari buah pohon sachi selama 4 bulan, hasilnya sangat mengejutkan. “Setelah saya kontrol di sebuah rumah sakit di daerah Serpong Tangerang, dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda pe-nyakit bersarang di kepala saya. Unluk itu saya, ucapkan terima kasih kepada pak Husein,” ujar Jasman bahagia.

Alamal praktik Shinse Husein perurnahan Muaira Karang blok B-4 Barat, No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsullasi gratis hubungi 0816903378 dan obat bisa didapat di Sinar Mutiara Jl. Gajah-

mada (seberarig pemadarr keba-karar Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No 21, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jend. Sudirman No 7-8, telp 0565-23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemar-

gkat, telp 0562-241618 Sigkawang. TO Caria Jl. Pasar Saru blok D No 1, telp 0561-652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No 16, telp 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No 74C Ketapang, telp 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Ga-jahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.0.1. 3175, 091.(biz)

Telan Seabuckthorn Oil, Tumor Otak Sembuh Tanpa Operasi

OPERA mulai memperkenalkan produk teranyarnya. Opera segera malaunching Opera Mini 5 dan Opera Mobile 10 versi final. Dengan hadirnya opera baru itu, bisa dipastikan hampir semua jenis ponsel bisa menggunakannya.

Seperti dikutip de-t ik INET dari keteran-gan tertulis yang diter-ima, Selasa

16 Maret, Opera memperkenalkan Opera Mini 5 versi final untuk ponsel berbasis Java dan BlackBerry. Sedangkan Opera Mobile 10 bisa digunakan pada ponsel Windows Mobile dan Symbian S60.

Opera Mini 5 juga tersedia untuk Windows Mobile dan Android, namun masih dalam ver-si beta. Sehingga, praktis hampir semua jenis ponsel cerdas bisa menggunakan Opera.

Bagi pengguna di Indonesia yang juga pelanggan Telkomsel, bisa mendapat versi khas yang dioptimalkan untuk Telkomsel. Untuk mendapatkan browser terbaru Opera ini, kunjungi mini.opera.com dari ponsel.

“Mengingat kebutuhan dan keinginan lebih dari 50 juta pengguna, kami telah me-nekankan kecepatan, fungsionalitas seperti pada komputer desktop dan penghematan data pada browser ponsel kami,” kata Lars Boilesen, CEO, Opera Software. (int)

Opera Terbaru Segera Dirilis

HONDA Motor Co telah men-gumumkan recall terhadap 410.000 unit kendaraan yang terkait dengan kegagalan fungsi modul fitur Vehicle Stability Assist (VSA). Menurut Honda, kendaraan yang di-recall adalah Odyssey sebanyak 344.000 unit dan sisanya 68.000 unit adalah Element keluaran tahun 2007-2008.

Menurut penelitian yang dilakukan, cacat pada fitur VSA membuat rem sulit

dioperasikan secara normal karena akan melunak dengan sendirinya. Dibutuhkan pijakan yang dalam dan tekanan kuat untuk bisa membuat kendaraan berhenti. Hal ini disebabkan oleh masuknya udara ke dalam sistem rem setiap VSA melaku-kan self-check (biasanya saat kendaraan baru dihidupkan).

Dampaknya udara akan terakumu-lasi dalam saluran rem dan membuat pengemudi harus menginjak pedal

rem dalam-dalam. Pada titik tertentu, di mana sistem rem sudah terinfeksi udara dalam jumlah yang banyak, rem sama sekali tak berfungsi.

Keputusan recall ini dilakukan setelah badan Keamanan Jalan Raya Amerika Serikat menemukan tiga kasus kecelakaan yang terjadi meski tidak sampai memakan korban jiwa. Belum lama ini Honda juga telah me-recall Jazz/Fit dan City. (Cdx)

Honda Recall Odyssey dan Element

PERKEMBANGAN teknologi kamera terus bergerak dinamis. Termasuk aneka produksi FujiFilm yang selalu menjadi bu-ruan konsumen. Tipe Finepix Z700 misalnya, merupakan sebuah kamera yang memiliki fungsi face-detection yang dapat mendeteksi wajah anjing dan kucing, dan dapat mengam-bil gambar secara otomatis ketika mereka melihat ke lensa. Meski punya keunggulan, kameran ini punya kekurangan.

Kamera FujiFilm F i n e p i x Z700 yang tidak dapat diselesaikan, yakni anjing dan kucing yang terus menerus ber

gerak secara konstan tidak bisa diidentifikasi. Fitur face detection binatang tersebut akan

ditampilkan dalam event minggu ini Cam-era and Photo Imaging Show di Yokohama, Japan, lengkap dengan mainan anjing dan kucingnya. Fitur ini kinerjanya sama dengan face detection pada manusia.

Ketika kamera menemukan sebuah wa-jah, maka sebuah box hijau akan tampil di layar kamera dan akan fokus gambar secara otomatis. Di modus auto-shooting, akan menunggu hingga wajah hewan masuk di box tersebut sebelum mengambil gambar.

Kelemahan kamera FujiFilm Finepix Z700 yang diulas dalam artikel ini juga bisa tidak ber-fungsi ketika hewan menggunakan mantel ge-lap, atau memiliki mata, hidung berwarna gelap atau rambut di sekitar matanya. Semuanya akan tampak membingungkan untuk komputer di kamera untuk mengetahui wajah dan memas-tikan apakah itu kucing atau anjing.

Kamera 12 megapiksel FujiFilm Z700EXR ini memiliki layar 3.5 inch, dan tebal 16.9mm, dijual dengan harga USD 280 mulai akhir bulan ini.(int)

FujiFilm Finepix Z700

BERAWAL dari sebuah pewahyuan (visi) yang diterima DR Morris Cerullo tentang pulau Kalimantan. Dimana ia melihat ada api dari Sorga sedang menyala di pulau ini.

Inilah yang meng-gerakkan hati Dr Morris Cerullo dan tim menggelar Ke-

bangunan Rohani (crusade) di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak. DR Morris Cerullo adalah Hamba Tuhan yang memiliki karunia kenabian.

Pelayanannya bernama Morris Cerullo World Evangelist Ministry (MCWEM) di San Diego California. Ia juga telah banyak melakukan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ia telah melayani Tuhan sejak berusia 15 tahun, ketika ia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. DR Morris Cerullo selalu didampingi istrinya Theresa Cerullo.

DR Morris Cerullo dan tim MCWEM bakal tiba di Pon-tianak dengan pesawat jet pribadi langsung dari San Diego, Calofornia. Usai menggelar KKR di Kota Pontianak, ia akan melanjutkan KKR di tempat lain di Kalimatan.

Karenanya datang dan rasakan sendiri kuasa Tuhan bekerja melalui KKR dengan tema ‘Nothing Wanting Financial Prophecy Summit atau Nubuatan sedang Digenapi Di Depan Mata Anda’. KKR digelar di GOR Pangsuma Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Mereka yang sakit, terikat kuasa gelap, bisnis bermasalah, dan ingin mengalami terobosan keuangan dalam bisnis wajib hadir dalam KKR. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis. Informasi lebih lengkap hubungi Filemon Sukardi 0561-7510375 atau 0561-740378. (mde/ser)

KKR Morris Cerullo di Gor Pangsuma

4 Di Pusat Jakarta Selatan4Angsuran 40x Tanpa DP, Khusus Warga Pontianak

Seluler

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 2 MARET 2010

komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 4.700,-Broiler Hidup/kg Rp. 21.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 70.000,-Daging Babi/Kg Rp. 37.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 60.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 15.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.100,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 5.800,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.700,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.4007.200

10.75012.000

9.00070.50018.87533.75014.300

7.97524.925

3.875900

7.1258.250

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram BeryodiumTepung Terigu Segitiga BiruKacang Kedelai

123456789

101112131415

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKG

KLG400 GR/KTK

KG250 GR/BKS

KGKG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

* (Nisbah utk Nasabah)

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 957.46,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.030.60,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.105.96,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.144.59,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.183.91,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.222.54,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.261.86,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.301.73,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 2.876.94,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 85.79 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan MARET 2010

Patokan Harga / kg tBS kelaPa SaWit ProDukSi Petani kalBar SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 6,463.52(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR ASBANK (Rp) 1 bln (%) 3 bln(%) 6 bln (%) 12 bln (%)

Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

Bank Muamalat -- -- -- --

Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25

BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

NO.

Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK1617181920212223242526

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

1.17527.25012.00045.500

14.00012.250

2.3753.000

29.35032.25015.250

SATUAN HARGA KET.

22 Maret, Pukul 18.00

FOTO IST

RECALL: Giliran Honda Odyssey yang direcall.

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Shalat Lebih Khusyuk Berkat Songgolangit

KINI dapat mera-sakan nikmatnya shalat tanpa diser-tai nyeri sendi dan kaku pada lutut yang dideritanya 3 tahun lalu. Halimah (45 th) warga Sungai Raya, Kubu Raya menceritakan kelu-hannya yang sudah dialami beberapa tahun terakhir ini. Ia

sudah berusaha berobat, tapi belum menampakan hasil optimal.

PNS ini tetap saja merasakan keluhannya itu, sehingga ketika ia mengetahui akan manfaat dan kegunaan Songgolangit ia langsung mencobanya. Setelah habis satu botol ia merasakan ada peruba-han. Senang dengan hasilnya diteruskan sampai keluhannya hilang. “Alhamdullillah, lambung saya tidak perih. Kini saya dapat merasakan nikmatnya shalat yang merupakan kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Halimah.

Songgolangit digemari masyarakat Indonesia, karena manfaat dan kegunaannya sangat ber-manfaat bagi penderita asam urat dan rematik, karena diolah secara alami tanpa campuran bahan kimia.

Songgolangit sudah teruji secara praklinis dan mendapatkan sertifikat obat herbal berstandar dari BPOM dengan nomor pendaftaran POM TR. 073 569 131. Songgolangit telah melalui penelitian uji khasiat dan uji toksitas, bisa sebagai ajuvan obat pendukung bersama obat dokter. Perbotol isi 30 kaplet dengan harga Rp45.000. Penelitian menunjukkan Songgolangit mengandung kalium (K). magnesium (Mg), Calsium (Ca) yang baik untuk menjaga kondisi tulang, dapat menurunkan kadar asam urat meningkatkan metabolisme fiingsi dan ginjal. Songgolangit telah tersedia di apotik dan toko obat terkemuka di kota Anda.

Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Kimia Farma, Apt Cipta, Apt Sehat, TO Murni. Apt Utama Jl. Tanjungpura, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S. Lestari Jl. Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur Jl. Serayu, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl. Veteran, TO Paris Jl. Parit Husin 2. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto.(biz)

Solusi Atasi Diabetes

PERAYAAN 14 tahun PT Perke-bunan Nusantara XIII, ditandai dengan acara syukuran yang ber-langsung sederhana namun penuh hikmat. Acara diawali dengan upacara dan doa bersama, dilanjut-kan dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama PTPN XIII Ir Kusumandaru NS MBA di hala-man Kantor Pusat PTPN XIII di Pontianak, kemarin.

Selain itu, acara syukuran juga ditandai dengan penyerahan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi 27 pelajar dilingkungan sekitar unit kerja PTPN XIII, yang diserahkan dirut didampingi seluruh direksi PTPN XIII, Ir Baim Rachman, Drs Natsir Tarigan, Ir Wagio Ripto Su-marto MM, dan Ir Memet Wirami-hardja MM, disaksikan pegawai dan karyawan PTPN XIII.

Direktur Utama PTPN XIII Ir Kusumandaru dalam sambutan-

nya mengajak seluruh karyawan untuk selalu bersyukur atas capaian prestasi yang diraih PTPN XIII, yang dalam dua tahun terakhir mampu meningkatkan produksi hampir naik 100 persen. ”Ini me-nandakan bahwa kerja keras kita se-mua, menunjukkan perkembangan perusahaan yang akan besar, dan itu patut kita syukuri,” ujar Kusuman-daru, yang menjabat sebagai Dirut PTPN XIII sejak 2006 lalu.

Melihat perkembangan dan kemajuan yang diraih PTPN XIII tersebut, Kusumandaru berkeya-kinan bahwa saatnya nanti PTPN XIII akan menjadi yang terbesar. ”Kita harus berani memikirkan itu, karena tanpa kita bermimpi, maka kita tidak akan pernah berbuat sesuatu,” ungkap alumni IPB dan Magister Bisnis Admin-istrasi Sekolah Tinggi Manajemen Pratsetya Mulya ini.

Maka dari itu, diajak seluruh karyawan PTPN XIII untuk terus bermimpi, memimpikan agar PTPN XIII menjadi yang terbesar. ”Ada tiga tipe orang dalam bermimpi. Pertama, orang yang tidak punya mimpi, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kedua, orang yang punya mimpi, tapi hidup dalam mimpinya. Dan ketiga, orang punya mimpi dan berani membayar harga

untuk mewujudkan mimpinya, nah kita semua ingin seperti orang no-mor berapa?” tanya Kusumandaru dihadapan seluruh karyawan PTPN XIII yang disambut serentak, ”men-jadi orang nomor tiga”.

Itulah sebabnya, semakin kuat tekad dan keyakinan keluarga be-sar PTPN XIII untuk mewujudkan cita-citanya menjadi yang terbesar. ”Lima tahun ini, kita berupaya untuk masuk dalam tiga besar. Apakah dari laba, penjualan, maupun produksi. Paling tidak, kita dalam lima ta-hun sudah mampu meningkatkan produksi hampir 100 persen,” tuturnya.

Diingatkan, dalam dalam mewu-judkan mimpi besar itu, harus siap dan tegar dalam menghadapi ber-bagai tantangan. Termasuk harus tegas menghadapi masa-masa sulit ”dulu” yang penuh keprihatinan. ”Bagaimana kita melewati masa-

masa sulit, ketika kita sangat pri-hatin, kita tidak punya uang cash, kita betul-betul kerja keras, semua kita ajak berpikir, agar semua bisa bergerak, kita harus ekstra kerja keras, harus berpikir, kita yakin dan seyakin-yakinnya bahwa kita bisa maju, dan bersyukurlah usaha itu sudah menampakkan hasil,” tuturnya, yang diakui itu semua berkat kerjasama yang harmonis dengan semua kalangan.

Oleh karena itu, kerjasama yang harmonis dan baik ini diharapkan dapat terus dipertahankan, ter-masuk mempertahankan integritas dan komitmen untuk memajukan perusahaan. Agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud. ”Sehingga apa yang kita targetkan dalam lima tahun ini (2006-2012) dapat men-jadi tiga besar BUMN Perkebunan secara nasional dapat terwujud,” tuturnya. (bersambung/biz)

PADA tahun terakhir di TK, ketika anak berusia kurang lebih 6 tahun, mulai dapat diamati tahap kematangan anak untuk me-masuki kehidupan sekolah yang sebenarnya. Bagaimana aspek kemandiriannya, keterampilan motoriknya, serta kemampuan konsentrasinya? Karena aspek inilah yang dituntut dari anak untuk dapat mengikuti pendidikan sekolah dengn baik.

Di Sekolah Dasar (SD), anak

lebih dituntut untuk bersikap serius dibandingkan ketika dia masih duduk di TK. Keterampilan skolatik (membaca dan berhitung) sudah mulai diajarkan, tidak seka-dar diperkenalkan. Oleh karena itulah, perilaku si kecil sekarang sudah lebih dikontrol dan diarah-kan. Artinya, kecenderungan anak untuk bertingkah laku bebas seke-hendak hati, di tingkat SD tidak sepenuhnya bisa mereka lakukan lagi. Mereka harus belajar disiplin,

tertib, mau mengikuti aturan yang disepakati di kelas.

Dengan begitu, suasana terk-endali di kelas dapat dicapai agar proses belajar-mengajar tidak terganggu. Perubahan tersebut tentunya tidak terjadi begitu saja. Secara bertahap sejalan dengan perkembangan anak, guru sudah memperkenalkan bagaimana ber-tingkah laku yang baik dan dapat diterima lingkungan. Kematangan anak dalam berpikirpun menun-jang kematangan dalam bertin-dak. Dia mulai dapat memahami mengapa ini boleh dan itu tidak boleh, diapun mulai menyenangi kegiatan-kegiatan yang lebih membutuhkan konsentrasi.

Bukankah kita sering menden-gar anak-anak usia ini mengatakan ‘bosan’ sekolah karena ‘Cuma’ main melulu? Kalimat ini bisa menjadi salah satu indikasi, bahwa

anak menginginkan ‘pelajaran’ yang lebih dari pada bermain. Beberapa perilaku anak yang bisa menjadi indikasi apakah anak siap atau matang untuk masuk SD adalah sebagai berikut. Pertama, sudah bisa mengendalikan fungsi-fungsi tubuhnya seperti menahan buang air kecil maupun besar sampai tiba di kamar kecil.

Kedua, mandiri dan mengenal rasa tanggung-jawab seperti me-ngenakan baju sendiri dan dapat melakukan tugasnya sendiri. Ke-tiga, mengenal aturan pergaulan sehari-hari seperti berbagi dengan teman, bertoleransi, dan menung-gu giliran. Keempat, terampil menggunakan motorik kasarnya misalnya berlari, melompat dan terampil menggunakan motorik halusnya seperti menggunting, membentuk benda dengan plas-tisin dan menggambar, terampil

menggunakan jari-jemari ini sangat bermanfaat bagi proses belajar anak selanjutnya seperti memegang pensil dengan benar agar kelak dia dapat menulis. Ke-lima, anak sudah mengenal angka dan huruf, sehingga mempunyai kesiapan yang berkaitan dengan belajar membaca, menulis dan berhitung.

Berdasarkan ke lima aspek perkembangan inilah, kematangan anak dinilai apakah dia sudah cukup matang atau siap untuk me-masuki jenjang pendidikan di SD. Informasi lebih lanjut, hubungi alamat sekolah kami: Jl. Arteri Supadio, Km.2 Kabupaten Kubu Raya, telp (0561) 725555, hotline: 0811565553, website: www.tu-nasbangsa.sch.id, e-mail: [email protected]. Di Sekolah Tunas Bangsa proses belajar-mengajar tidak kaku.(biz)

AXIOO kembali meluncurkan program terbaru sebagai komit-men terhadap kepuasan pengguna setia produk Axioo. Program yang diberi nama ‘Axioo Extended War-ranty’ ini akan menjamin layanan purna jual dalam periode waktu yang lebih panjang dari biasanya. Waktu garansi yang lebih lama akan membuat pengguna merasa tenang segala resiko terhadap produk tersebut.

Secara harfiah, Extended War-ranty adalah perpanjangan masa garansi resmi dari vendor kepada pengguna dengan persyaratan tertentu. Perpanjangan ini meliputi penggantian spare-parts dan jasa pekerjaan. Sedangkan persyaratan

Axioo Extended WarrantyPerlindungan Plus bagi Pengguna Axioo

mengikuti klausa garansi resmi standar pada produk tersebut. Misalnya, komponen baterai tidak termasuk yang dijamin dalam program ini. Extended Warranty juga hanya berlaku pada produk-produk Axioo yang baru dibeli setelah program ini berlaku.

Untuk mengikuti program ini, pada saat pengguna membeli Axioo dapat membeli voucher Extended Warranty dengan nomi-

nal sebagai berikut: Netbook voucher Rp250.000, Notebook voucher Rp500.000 dan Note-book voucher Rp650.000. Untuk mengikuti program ini, setiap pembelian Notebook Axioo peng-guna dapat langsung membeli voucher pada dealer resmi.

Setelah itu mendaftarkan/reg-istrasi produk ke situs: www.axiooworld.com/extend secara lengkap.

SEGMEN SERIES STANDAR PERPANJANGAN TOTAL GARANSINetbook PICO 1 (satu) tahun 1 (satu) tahun 2 (dua) tahunNotebook NEON 1 (satu) tahun 2 (dua) tahun 3 (tiga tahun)Notebook ZETTA 1 (satu) tahun 2 (dua) tahun 3 (tiga tahun)

Skema program Extended Warranty adalah sebagai berikut:

Pendaftaran tidak boleh melebihi batas waktu 90 (sembilan puluh hari) kerja sejak tanggal pembelian. Untuk kenyamanan & investasi kita di masa depan, jangan ragu-ragu untuk mendaftarkan notebook kita pada program ini. Dengan jaminan yang lebih panjang, akan membe-baskan kita dari resiko penggunaan

jangka panjang pula.Free Extended Warranty, khusus

Axioo di Kalimantan Barat. Dapat-kan promo super dari Axioo- Free Extended Warranty, bagi setiap pembelian Axioo dengan prosesor Dual Core maupun Core 2 Duo hingga 27 Maret 2010. Jangan le-watkan kesempatan ini.(biz)

14 Tahun PTPN XIII Membangun Kalimantan

Optimis Target Produksi Tercapai

FOTO IST

BELAJAR: ANak-anak di Sekolah Tunas Bangsa sedang belajar secara kelompok.

Sekolah Tunas Bangsa* Toddler (2 Th), Playgroup (3 Th), TK, SD, SMP dan SMA* Pendaftaran Gelombang II: 1 Maret-30 April

DIABETES, atau sering disebut dengan kencing manis, sudah bayak dikenal orang, hal ini disebabkan kar-ena sudah bayak orang menderita akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.

Penyakit ini me-nyerang siapa saja tanpa mengenal status dan umur, akibat gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak makan-makanan pabrik atau instant.

Kencing manis adalah suatu keadaan di mana kadar gula berlebihan dalam darah, yang disebab-kan karena organ pankreas tidak berfungsi dengan baik. Organ pankreas berfungsi untuk menghasil-kan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh untuk menukar gula kepada tenaga dalam tubuh. Glukosa adalah hal utama untuk menghasilkan tenaga. Gula yang berlebihan dalam darah dapat keluar dari tubuh melalui kencing, sehingga penyakit ini disebut kencing manis. Tampa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menerima glukosa, walaupun kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah.

Penyakit diabetes yang di derita Ningrum, warga Singkawang, bukan karena pola hidup yang tidak sehat semata, namun merupakan warisan genetika dari orangtua yang menderita diabetes. Sering buang air kecil, dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka dijarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Hal inilah yang membuat Ningrum khwatir dan mencari jawabannya melalui ilmu medis. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tingi, imformasi ini sangat mengejutkan dan hanya bisa pasrah.

Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal tersebut datang dari Pontianak dan menyodorkan Azadra. Hanya dalam hitungan minggu gula darah Ningrum turun drastis, dan paling mengejutkan luka dijarinya akhirnya hilang. Azadra membantu menurunkan dan mestabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah ter-daftar dengan No. POM.RI. 06 33 60 121. Tersedia diapotik dan toko obat di kota Anda.

Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bon-jol Jl. Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl Gajahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl.Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip. Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma.TO Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya2, Apt Utama Jl.S Sabran. Keta-pang: Apt Lestari Farma Jl.Suprapto, Apt. Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl.Sudarso.Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Hp nomor 081 352 022 980.(biz)

PERHELATAN Akbar hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Dzaky Entertainment sebentar lagi akan digelar. Acara Pesona Kulminasi Matahari yang akan berlangsung di Kawasan Tugu Khatulistiwa 20-23 Maret 2010, akan menjadi sebuah event yang sangat spesial dan spektakuler. Tidak tanggung-tanggung, Dzaky Entertainment yang merupakan salah satu penyedia jasa & penyewaan entertainment terbesar di Kalimantan Barat akan menurunkan kekuatan lighting system (tata cahaya lampu) termegah di Kalbar.

Adapun alat yang akan diturunkan antara lain; Moving Icaruz sebanyak 10 unit, Technobeam 12 unit, persenel 8 unit, par 46 6 bar, ACL 4 bar, Minibruz 2 unit, skyrose 2 unit. Alat-alat tersebut akan dikombinasikan dan didesain terbaik untuk panggung rig-ging pada 20-21 Maret 2010 di pesona kulminasi matahari.

Tata cahaya yang akan hadir selama 2 hari ini untuk meme-riahkan aksi panggung band kota Pontianak yang akan tampil, diantaranya Bingo Band dan 69 (Sixtynine) Band serta masih banyak band dan hiburan lainnya. Pada 2 malam tersebut, kawasan tugu akan disulap penuh warna dan atraksi meriah.Acara yang terbuka untuk umum ini akan dimeriahkan pula dengan pameran/expo yang berjumlah sekitar 50 stand yang berlangsung dari 20-23 Maret 2010, pukul 10.00-20.00 WIB yang bertemakan multiproduk seperti bazaar HP murah, periksa kesehatan gratis, motorshow, tanaman hias, fashion, wisata kuliner, dan lainnya.

Acara ini juga didukung oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalbar, serta Telkom Flexi yang mensupport materi promosi dan muja-hidin FM media parthner radio.Acara ini merupakan apresiasi dari Pemkot Pontianak untuk meningkatkan potensi pariwisata kota Pontianak terutama dikawasan Tugu Khatulistiwa. Seir-ing dengan itu, Dzaky Entertainment juga ingin menyuguhkan suatu pagelaran seni dan budaya serta pameran yang menarik, dan terbaik bagi masyarakat Kota Pontianak dan nasional. Jadi, jangan sampai ketinggalan, pastikan Anda sekeluarga hadir dalam acara yang megah dan spektakuler ini.(biz)

DISFUNGSI ereksi (impotensi) merupakan masalah seksualitas yang sangat mengkhawatirkan kaum pria, karena selain diderita sendiri oleh pria, disfungsi ereksi membuat perempuan pasangannya juga menderita.

Kehidupan seksual dalam sebuah keluarga sangat penting dijaga, kar-ena tanpa kehidupan seksual suami istri yang baik niscaya keharmonisan keluarga akan diperoleh. Dalam deka-de terakhir terungkap dalam survey, bahwa terdapat peningkatan masalah disfungsi ereksi bahkan sering terjadi pada pria dewasa muda pasangan usia subur. Gangguan ereksi tyersebut antara lain; menyebabkan rigiditas (kekerasan) ereksi penis menurun, se-hingga sulit untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan dan dapat juga menyebabkan ejakulasi dini yang sangat mengganggu hubungan seksual suami istri.

Bahkan kelainan fungsi ereksi

dapat pula berdampak buruk pada kesuburan pria, sehingga pasangan sulit mempunyai anak. Disfungsi ereksi disebabkan oleh beberapa fak-tor antara lain; faktor psikis, organik atau hormonal. Diantara ketiga faktor tersebut, ternyata penyebab yang lebih banyak karena faktor organik di mana pria banyak yang mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes mel-litus, kelainan fungsi hati dan ginjal. Walaupun demikian faktor psikogenik juga sering menyertainya.

Kelainan organik yang kerap

terjadi pada pria usia dewasa muda, disebabkan karena gaya hidup yang tidak baik seperti sering dugem, makan berlebihan terutama malam hari, merokok, kurang istirahat, tidak pernah berolah raga. Pengobatan disfungsi ereksi sebaiknya dilakukan sedini mungkin, agar pemulihan lebih cepat. Kini penderita disfungsi ereksi dapat berkonsultasi dan berobat ke Klinik Yu Tee, Jl. AR Saleh, komp. Taman Permata Indah blok A6 (BLKI) Pontianak, telp (0561) 583942.

Pengobatan diberikan dengan metode terapi terkini yang berbasis pe-nelitian dan pengobatan berdasarkan etiologi. Ikuti dan tanyakan masalah Anda dalam talkshow di radio Sonora Pontianak, Kamis 25 Maret 2010 jam 16.00 mengupas masalah mikropenis. Selasa, 13 April 2010 jam 16.00 men-gupas disfungsi ereksi. Pertanyaan dan reservasi dapat dikirim melalui email:[email protected].(biz)

HANDSET BlackBerry (BB) yang bisa digunakan untuk layanan BB CDMA banyak beredar di pasaran. Bahkan, sudah ada dua operator telekomunikasi yang menyediakan layanan itu. Yang menjadi pertanyaan, apa perbedaan handset dan layanan BB berbasis CDMA dengan BB GSM?

Head of Branch Surabaya Indosat Ahmad Rusdilfahmi mengatakan, Indosat merilis layanan BB StarOne karena kebutuhan masyarakat akan

layanan tersebut. StarOne meru-pakan produk CDMA dari Indosat yang memiliki jangkauan di 82 kota seluruh Indonesia. ‘’Teknologi BB CDMA kami miliki sejak 2004. Di-lihat dari infrastruktur data, StrarOne Indosat juga sudah mumpuni. Apala-gi, jika dibandingkan dengan GPRS, kecepatan CDMA lebih cepat,’’ jelasnya kemarin (16/3). Layanan BB yang menggunakan GPRS, sebut dia, memiliki kecepatan maksimal 115

Kbps, sementara StarOne mencapai 153 Kbps.

Beberapa tipe BB berbasis CDMA sudah beredar di pasaran. Di antaran-ya, BlackBerry Strom 2 9550 alias Odin, BlackBerry Tour 9630, Black-Berry Strom 9530, dan BlackBerry 8830. Empat tipe ponsel pintar itu merupakan BB dual mode single on. Artinya bisa digunakan untuk GSM dan CMDA. Namun, hanya salah satu jaringan yang aktif. (aan/c6/tia)

Dzaky Entertainment Hadirkan Tata Cahaya Panggung Semarakan Pesona Kulminasi Matahari

Terapi Terkini Disfungsi Ereksi* Talkshow di Radio Sonora, Kamis 25 Maret 2010 Jam 16.00* Mengupas Masalah Mikropenis, Selasa 13 April 2010 Jam 16.00

Inject Nomor sebelum Pakai

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Kamis 18 Maret 201022

kubu raya 23Pontianak Post l Kamis 18 Maret 2010

Sambungan dari halaman 17

yang hilang sebesar Rp1,6 triliun perbulan. Untuk Kalbar sebesar Rp28 miliar perbulan,” ujar Wahyu.Master keperawa-tan spesialis jiwa ini menga-takan ada tiga masalah besar berkaitan dengan isu kesehatan jiwa. Pertama, tingginya angka prevalensi gangguan jiwa tidak

berimbang dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

Dua rumah sakit yang ada, Rumah Sakit Khusus Kalbar dan Rumah Sakit Jiwa memiliki daya tampung tidak mencapai lima persen dari jumlah seluruh penderita. Kedua, pertumbuhan kasus baru dari waktu ke waktu yang terus bertambah.

Diperkirakan pertambahan

kasus gangguan jiwa di Kalbar pertahun lebih dari 209 orang. Terakhir, angka relaps atau keka-mbuhan bisa mencapai separo dari jumlah pasien rawat inap.

Menyikapi berbagai per-masalahan tersebut, IPKJI Kal-bar yang beranggotakan sekitar 300 perawat jiwa dari berbagai institusi menyusun program kerja lima tahun kedepan.

Diharapkan dapat menjalin kolaborasi dengan organisasi profesi kesehatan lainnya, serta membangun kerjasama dengan stakeholder terkait.

“Karena diyakini sangat sulit masalah-masalah kesehatan jiwa dapat diatasi tanpa adanya kebersamaan yang apik dari se-luruh komponen masyarakat,” kata Wahyu. (uni)

Sambungan dari halaman 17

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.

Peraturan tersebut menjadi landasan Satpol PP dalam me-negakkan peraturan daerah dan menyelenggarakan ket-ertiban umum, ketenteraman,

serta perlindungan masyarakat. Satpol PP berhak menindak warga masyarakat, aparatur, atau badan

hukum yang mengganggu ketertiban umum dan keten-teraman masyarakat. Instansi ini dipimpin seorang kepala satuan dan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.

”Kalau dulu yang menjadi kepala Satpol PP adalah essel-on III. Namun sekarang men-jadi esselon IIB. Jadi Satpol PP ini setingkat dengan dinas dan badan,” ungkap Paryadi.

Kepala Satpol PP Kota Ponti-anak, Syarif Saleh mengatakan

saat ini anggotanya mencapai 100 orang. Namun jumlah terse-but masih kurang jika diband-ingkan denagn tugas yang harus dilaksanakan. Pada tahun ini, Satpol PP mendapat tambahan lima orang. ”Tetapi ini masih kurang. Namun, dengan anggota yang ada, kami mengoptimalkan kinerja,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 17

service berisi jawaban ujian palsu. ”Siswa jangan sampai percaya dengan SMS. Percaya saja pada diri sendiri dan ber-doa,” katanya.

Kepala SMAN 2 Pontianak,

Suhrawardi mengaku tidak ter-lalu tegang menghadapi ujian nasional. Dikarenakan seluruh guru dan siswa berupaya opti-mal mempersiapkan diri. Mulai dari bimbingan belajar hingga pelaksanaan try out sebanyak tiga kali.

Hanya saja, hasil tryout cukup mengkhawatirkan. ”Hasil try out pertama hanya lulus 50 persen. Try out kedua lulus 60 persen. Try out ketiga lulus 85 persen,” kata Suhrawardi kemarin.

Namun dia optimis siswanya akan berhasil dalam ujian na-

sional. Karena keadaan siswa saat mengikuti try out berbeda dengan ujian nasional.

”Saat try out mungkin mereka tidak serius karena hanya men-ganggapnya latihan. Namun, saat ujian nasional saya yakin mereka lebih serius,” ungkapnya. (uni)

Sambungan dari halaman 17

Dia juga mengimbau siswa un-tuk tidak mempercayai selebaran atau informasi lainnya mengenai bocoran soal, seperti dalam ben-tuk pesan singkat melalui telepon genggam.

Hasil Pusat Penilaian Pen-didikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pen-didikan Nasional, Kalbar masuk peringkat lima tingkat kejujuran pelaksanaan unas tahun lalu.

Posisi nilainya sama dengan

Provinsi Bangka Belitung yakni 40 persen. Sedangkan provinsi dengan tingkat kejujuran teratas yakni Daerah Istimewa Yogya-karta.

Menurut Kepala Dinas Pen-didikan Kalbar Akim, kepada Pontianak Post belum lama ini, penjagaan unas kali ini lebih diperketat agar didapatkan hasil yang benar-benar murni kemam-puan siswa.

Pengawas ruang unas misalnya, dilakukan oleh tim yang terdiri dari guru-guru yang mata pelajarannya

tidak diujikan. Pengawas ruang tersebut diatur dengan sistem acak dalam satu kabupaten/kota.

Sementara guru yang mata pelajarannya sedang diujikan, tidak diperbolehkan berada di lokasi sekolah/madrasah penye-lenggara unas.

Selain pengawas ruang, dita-mbah dengan pengawas satuan pendidikan. Tiap satu satuan pendidikan diawasi dua orang pengawas satuan pendidikan yang berasal dari perguruan tinggi. (zan)

Sambungan dari halaman 17

dengan kerudung. Kepala seko-lah dan guru juga mengenakan pakaian yang sama.Selang 10 menit, lantunan ayat suci pun terdengar. Dimulai dengan bacaan taawudz. Astagfirullahaladzim.... Astagfirullahaladzim.... Astagfir-ullahaladzim. Peserta zikir pun mulai menundukan kepala. Se-muanya tampak khusyuk. Dilan-jutkan dengan Basmallah, surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Diikuti dengan salawat kepada nabi besar Muhammad SAW.

Selang satu jam, siswa pun mulai meneteskan airmata sam-bil terus terus berzikir. Salah satunya Amanda SMAN 4 Pon-tianak. Siswa kelas 12 IPS 2 ini sesekali tangannya menyeka airmata yang menetes di pipi.

Seusai zikir, Amanda men-gatakan dirinya teringat seluruh dosa yang pernah dilakukan. Ia juga teringat kedua orang-tuanya. ”Makanya menangis. Sedih rasanya. Saya berharap,

dengan kegiatan zikir ini bisa membantu memudahkan dalam menghadapi ujian,” ujar Amanda sambil tersenyum.

Tak hanya pelajar perempuan saja menangis. Pelajar laki-laki pun juga terharu hingga me-neteskan airmata. Salah satunya MR Ramadhan. ”Saya menangis karena selama ini rasanya tegang sekali. Lalu zikir ini rasanya bisa meluapkan semuanya. Saya jadi ingat orangtua. Tentunya kami tidak ingin mengecewakan mer-eka,” ungkap Ramadhan.

Menurut Ramadhan, selama ini dirinya berusaha keras mem-persiapkan diri menghadapi ujian. Menjelang ujian, dirinya semakin giat. ”Namun beberapa hari sebelum ujian, saya beru-saha lebih rileks,” katanya.

Seluruh guru yang hadir pada kegiatan zikir bersama juga mengikutinya dengan khidmat. Mereka berdoa untuk keberhasi-lan para siswanya. ”Saya selalu berdoa agar anak-anak berhasil semua,” ujar Fitri, guru matema-

tika SMAN 1 Pontianak.Fitri mengaku semakin dekat

ujian, dirinya semakin tegang. Bahkan, sampai jatuh sakit. ”Memang dari tahun sebel-umnya, setiap ujian saya sakit. Saking tegangnya. Namun, saya setiap hari berusaha menenang-kan para siswa,” kata Fitri.

Kekhawatiran juga dirasakan Siti Khairiah, guru SMAN 1 Pon-tianak yang juga mengikuti keg-iatan zikir tersebut. ”Wajar saja khawatir. Karena biasanya dari 200 siswa, pasti ada dua sampai tiga orang yang bandel. Itu yang membuat khawatir. Tetapi saya selalu berdoa agar semua siswa bisa lulus,” ungkapnya.

Ustaz Sabhan A Rasyid men-gatakan selama ini seluruh siswa pasti berusaha dengan terus me-nambah ilmu pelajaran. ”Ting-gal berdoa kepada Allah SWT. Diharapkan zikir ini bisa menjadi bekal spritual. Jika berhasil dalam ujian tidak menjadi sombong. Jika gagal, tidak terlalu kecewa dan bisa bangkit lagi,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 24

saja mereka tampil. Tetapi sebelumnya juga sudah pernah tampil, dan setelah acara malam

ini sudah ada yang minta agar anak-anak juga bisa tampil dalam acara berikutnya.

“Setelah anak-anak tampil malam ini, barusan mereka sudah

diminta oleh satu instansi untuk mengisi acara mereka beberapa hari ke depan. Mudah-mudahan anak-anak bisa lebih maksimal lagi,” tambahnya. (*)

Sambungan dari halaman 24

pemeriksaan imigrasi (TPI). Selain di Aruk, pintu perbatasan

lain yang sudah resmi menjadi TPI di Kalbar yakni di Entikong Kabupaten Sanggau dan Badau-

Kapuas Hulu. Kawasan terpencil, tertinggal dan perbatasan memang menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah provinsi.

Karena itu, beberapa program sudah diarahkan untuk memban-gun kawasan tersebut, termasuk

di sektor kesehatan. Hanya saja, mengingat dana APBD Kalbar yang terbatas (kira-kira Rp1,5 triliun), upaya pembangunan di kawasan ini memerlukan dukun-gan yang kuat dari pemerintah pusat.(rnl)

Sambungan dari halaman 24

karena menghubungkan antar-kabupaten/kota.

Mengenai status jalan ini, kata Jakius, pihaknya masih mengacu pada surat keputusan gubernur tahun 2004 lalu. Sepengetahuan-nya, sejauh ini terdapat dua ruas jalan yang masih berstatus jalan

kabupaten yakni Jalan Sei Raya Dalam dan Jalan Desa Kapur.

Menurut Jakius, suatu jalan dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi antara lain jika jalan itu menghubung-kan antar-kabupaten dan mele-wati jalan-jalan yang berpen-garuh pada sektor ekonomi. Selain itu, juga dilihat dari sisi

kepadatan lalu lintas. “Tetapi harus ada studi dulu.

Contohnya waktu kita mengaju-kan peningkatan status jalan An-jungan-Bengkayang dari jalan provinsi menjadi jalan nasional. Itu ada studi dari kementerian yang menilainya, apakah layak atau tidak untuk ditingkatkan statusnya,” ujar dia.(rnl)

Sambungan dari halaman 17

dari penggalangan. Dana yang dikumpulkan, disalurkan secara bertahap sesuai kebu-tuhan peserta. Bila sakitnya sudah pulih, dinyatakan selesai sebagai peserta program.

“Jika ada kelebihan dana, akan menjadi dana umum Dompet Simpati untuk mendu-kung program lanjutan. Dana itu juga untuk membantu pe-serta lainnya. Setiap bantuan yang masuk dikelola dengan akuntabilitas dan transparan. Nama penyumbang juga diu-mumkan pada koran,” kata Silvina.

Silvina menjelaskan, pada 2008 terkumpul dana sebesar Rp363.200.431 yang bersum-ber dari tujuh pasien. Per-tama, Julius Nando, 5 bulan, yang menderita kelainan usus sebesar Rp34.848.000. Nando berhasil disembuhkan.

Kedua, Syamsudin, 29 tahun, menderita tumor tulang kepala terkumpul Rp16.909.000. Na-mun Syamsudin tidak terto-long. Ketiga, Sudirman, 22 tahun, menderita kelainan ge-netik terhimpun Rp17.196.000,

divonis tidak bisa sembuh oleh dokter. Pengobatan terhadap Sudirman hanya dilakukan sebatas mencegah agar tidak berkembangbiak.

Pasien keempat Fendi Sapu-tra, 3 tahun, menderita kank-er mata memperoleh dana Rp126.242.431. Fendi juga tidak bisa tertolong. Ia mening-gal dunia.

Kelima, Febrian, 2,5 bulan, menderita tumor di bagian leher terkumpul dana Rp52.118.000. Febrian berhasil disembuhkan. Keenam, Triyani, 4 tahun, men-derita tumor otak terhimpun Rp34.400.000. Triyani juga meninggal dunia. Ketujuh, Geraldo, 3 bulan, terkumpul Rp81.487.000. Hingga seka-rang, Geraldo masih dalam proses perawatan.

Pengeluaran dana untuk tujuh pasien tersebut sebesar Rp291.719.200 dengan saldo dana sementara Rp71.481.231. Saldo dana ini sesuai mekan-isme, kemudian dipergunakan untuk membantu pasien beri-kutnya yang telah mendaftar ke program Dompet Simpatik Pontianak Post dengan istilah bantuan langsung.

Pasien yang mendapatkan bantuan langsung ini tercatat 19 orang dengan penyakit yang beragam dan melewati seleksi. Dana yang terpakai untuk bantuan langsung pada 2008 itu sebesar Rp27.713.400. Total saldo dana tahun 2008 h ingga saa t in i sebesar Rp43.767.831.

“Sisa dana ini masih akan terus dipakai untuk pasien yang masih menjalani proses pen-gobatan serta untuk menopang pasien lainnya,” kata Silvina.

Tahun 2009, dana yang ter-himpun Rp128.154.000 ber-sumber dari tujuh pasien. Perta-ma, Betris, 5 tahun, menderita tumor di hidung Rp17.753.000 memilih berobat alternatif. Kedua, Andhika Pratama, 2 bulan, menderita kelainan ba-tok kepala dan tanpa anus Rp9.790.000. Andhika menin-ggal dunia.

Ketiga, Ho Ai Tie, 29 tahun, tumor di langit-langit mulut Rp23.050.000, masih dalam proses pengobatan. Keem-pat, Muhammad, 36 tahun, menderita tumor ganas di le-her Rp17.523.000 meninggal dunia.

Kelima, Normiah, 20 tahun, kanker di leher Rp18.963.000 sembuh namun harus melaku-kan check up beberapa kali lagi. Keenam, Lala & Lulu, 3 bulan, pemisahan kembar siam Rp24. 785.000 berhasil dipi-sah. Ketujuh, Saiful, 25 tahun, terhimpun dana Rp16.290.000. Saiful masih dalam pertawa-tan.

Pemakaian dana untuk ketu-juh pasien tersebut berjumlah Rp113.989.000 dengan saldo dana sejumlah Rp14.165.000. Sisa dana ini selanjutnya diper-gunakan untuk membantu empat pasien berikutnya yang telah mendaftar berjumlah Rp9.500.000.

Saldo dana tahun 2009 hingga saat ini sejumlah Rp4.665.000. Dana ini juga akan dipakai untuk pasien yang masih menjalani proses pengobatan.

“Kami berterima kasih ke-pada para dermawan dan pem-baca. Sumbangan Anda telah memberikan kesembuhan bagi warga kurang mampu. Se-moga amal baik dari dermawan dibalas oleh Tuhan,” ungkap Silvina. (*)

Ada yang Sembuh, Ada juga yang Berakhir Duka

Sambungan dari halaman 17

depan, masyarakat kita tidak perlu lagi menyekolahkan anaknya ke Malaysia karena di Pontianak sudah ada sekolah yang berstandar internasional,” ujarnya, kepada Pontianak Post, usai rapat kerja dengan Anggota Komisi X DPR Zul-fadhli dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Rabu (17/3).

Untuk menuju SBI itu, kata dia, harus diperhatikan terlebih dahulu yakni agar lembaga pendidikan Kota Pontianak memenuhi kriteria sekolah berstandar nasional.

“Standar pelayanan minimal dari lembaga pendidikan harus dipenuhi dulu sebelum masuk ke SBI. Saat ini masih banyak sekolah-sekolah kita yang be-lum masuk kategori SBN,” ujar

Politikus Partai Golkar ini.Dorongan dari eksekutif

dan legislatif serta komitmen untuk memperbaiki mutu pen-didikan tersebut, kata Herri, mutlak dibutuhkan agar alokasi anggaran untuk menuju itu terpenuhi.

Anggota Komisi X DPR Zulfadhli mengatakan, sekolah di Pontianak masih banyak yang belum memenuhi kriteria

SBN. “Masih jauh. Dari rasio kelas saja, masih banyak yang diisi lebih 40 siswa. Padahal seharusnya hanya 32 siswa saja.

Zulfadhli juga mendorong berdirinya sekolah menengah kejuruan yang berbasiskan kearifan lokal masyarakat set-empat. Misalnya, dengan mem-bukan SMK perikanan di Kota Pontianak. (zan)

Ciptakan Sekolah Mampu Bersaing

Gangguan Jiwa, Hilang Potensi Rp28 Miliar

Harus Ubah Citra

Nilai Try Out Jeblok

Zikir Bersama, Siswa Menangis

Asah Potensi Diri, Jaga Suara Agar Berkualitas

Bakal Dikunjungi Menkes

Tunggu Usulan Kabupaten

Wujudkan Unas Berkualitas

Sambungan dari halaman 17

dinas. Padahal agenda ini san-gat penting untuk dibahas,” kata Djohansyah yang juga Ketua Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Nasional DPRD Pontianak ini.

Terkait pembatalan pemban-

gunan Pasar Kemuning secara sepihak itu, dewan ingin mem-perdalam lagi masalah dan ham-batannya. “Ini kan harus dicari solusi pemecahannya. Mengapa tidak jadi dilaksanakan. Dalam rapat itulah rencananya akan kita gali,” katanya.

Tambahnya lagi, “Jika memang pemkot tidak berniat menata kem-bali pasar tersebut, sepantasnya anggaran pembangunan dialihkan untuk keperluan pembangunan lainnya. Bukannya setelah angga-ran disetujui, lalu pembangunan-nya dibatalkan.” (zan)

Sayangkan Pembatalan

SUNGAI RAYA – Rapat kerja antara DPRD Kubu Raya dengan PDAM Kubu Raya yang tidak dihadiri Dinas Cipta Karya kabupaten itu batal dilaksanakan. Dinas Cipta Karya beralasan tidak men-erima undangan rapat kerja hari itu (17/3).

Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya Suprapto mengatakan, rapat terpaksa dibatalkan karena tidak dihadiri pihak yang diun-dang. “Ini pelecehan. Mereka mengaku tidak terima undan-gan, padahal sudah diantar staf

sekretariat dewan,” katanya. Ia menambahkan, Dinas Cip-

ta Karya sudah kerap mangkir saat diundang rapat kerja. “Ka-laupun datang, paling hanya bawahan. Padahal agenda yang kami susun sangatlah penting. Terkadang juga banyak tidak nyambung,” ungkapnya.

Dalam rapat kerja dengan PDAM Kubu Raya, Komisi B hanya ingin mencari tahu perkembangan lebih lanjut. Masalahnya, ketergantungan investasi dari ketersediaan air. ”Jangan sampai ada masalah,

tetapi tak diketahui wakil rakyat,” ucapnya.

Selain masalah tersebut, pihaknya juga ingin mengetahui keterbatasan pelayanan air di saluran mana saja bermasalah. Padahal masyarakat selama ini selalu protes dan berang terkait pelayanan PDAM Kubu Raya. ”Kalau macet tidak pernah diso-sialisasikan. Jangan sampai kar-ena kurang koordinasi, kami juga kurang menghargai managemen PDAM nantinya,” kata Suprapto.

Muhaini Abdul Muin, ang-gota Komisi B lainnya me-

nambahkan alasan surat hanya dibuat kaloangan anak kecil. Sikap tidak terpuji tersebut harus diketahui Kepala Daerah. ”Saya minta Bupati jangan tutup mata. Bagaimanapun visi dan misi terdepan danm berkualitas sangat tidak layak bilama kadisnya juga tidak menghargai,” kata dia.

Plt Kepala PDAM Kubu Raya, Sugandi Satyagraha belum bisa memberikan komentar terkait hal itu. Saat dihubungi kemarin, telepon seluler Sungandi tidak memberikan jawaban. (den)

SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengintensifkan pengawasan terkait keberadaan pangkalan pasir. Pasalnya, tempat pem-bongkaran bahan galian c ini diduga kuat ada yang liar.

”Ini yang tengah kita telusuri. Sebab, bahan pasirnya diambil di Pulau Limbung, Kubu Raya tetapi tempat pembongkaran berada di Pontianak. Diduga juga ada yang liar dan tidak tercatat sebagai PAD,” ungkap Agus Sudarmansyah, Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya kemarin.

Menurut dia terkait ke-beradaan pangkalan pasir, petu-

gas harus jeli. Dinas teknis yang mengutusnya stafnya melakukan punggutan PAD harus sering-sering melakukan kunjungan. ”Dan kita juga akan sering-sering lakukan sidak mendadak. Tentunya setelah data-data leng-kap,” ucapnya.

Pemerintah Kubu Raya ditun-tut melakukan peningkatan PAD galian C berupa pasir. Apalagi, keluarnya Perda 3 tahun 2010 menjelaskan terperinci antara hak dan kewajiban pengusaha pasir. “Makanya kemarin kita gelar rapat kerja dengan me-manggil penggusaha pasir,” ungkap dia.

PAD dari retribusi pasir diduga kuat banyak bocor. Komisi C sebelumnya menemukan kejang-galan data armada, ret antara di-nas teknis dan pengusaha. Dari 3 perusahaan saja pertahun negara dirugikan hingga Rp1,6 miliar.

Dalam perda galian C terbaru, para pengusaha banyak kaget terkait perubahan, perhitungan dan kenaikan tarif retribusi pasir. Oleh karena itu, SKPD seperti Dinas PPKAD Kubu Raya harus sering melakukan sosialisasi di media masa. ”Itu penting agar para pengusaha tidak terkejut,” katanya.

Selain itu, Dinas PPKAD

Kubu Raya dan Dinas Kehu-tanan, Pertambangan dan En-ergi agar benar-benar melakukan pengawasan. Secara langsung pihak penarik punggutan harus dipantau. Pasalnya, tak menutup kemungkinan banyak pengusaha nakal demi mengurangi PAD pasir ke Pemkab.

Apalagi, lanjut Agus, perhi-tungan pajak tidak dilakukan di tempat punggutan di Pulau Limbung, Kubu Raya. ”Justru dilakukan di tempat pembong-karan (Pangkalan). Kalau yang nakal bisa saja melakukannya di luar tempat tersebut,” ungkap dia.(den)

SUNGAI RAYA - Peromba-kan kabinet Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kembali terjadi. Hanya, pelantikan terse-but bersifat promosi kepada Pegawai Negeri Sipil yang me-menuhi syarat. Tidak kurang 4 pejabat eselon II-B, 9 pejabat eselon III-A dan 13 eselon IV-A dikukuhkan, Rabu(17/3) di Aula Hotel Randayan.

Kepala Bagian Humas Kubu Raya, Iskandar mengatakan para pejabat eselon II yang promosi diantaranya merupa-kan pelaksana tugas di dinas

sebelumnya. Misalnya saja Siswanto, Plt

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan dinaikan jabatan-nya menjadi Kepala Dinas Definitif.

Kemudian nama Yusran An-izam, sebelumnya Plt Kadis Komunikasi dan I nformatika diangkat menjadi Kepala Di-nas. Nama Sutoyo sebagai Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya diang-kat menjadi Kepala Dinas. Dan terakhir nama H. Saini Spd sebagai Plt Kepala Badan

Pemberdayaan Masyarakat di-angkat sebagai Kepala Pemdes Kubu Raya.

Dengan pelantikan tersebut, setidaknya ada dua Badan setingkat pejabat eselon II yang masih lowong. Itu adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang masih dijabat Pelaksana Tugas dan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal yang juiga masih dijabat Plt. ”Mungkin dalam beberapa waktu jabatan lainnya segera terisi,” ungkap-nya.(den)

Raker DPRD – PDAM Batal

Tertibkan Pangkalan Pasir LiarEmpat Pejabat Dipromosikan

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BERAS LUAR: Buruh tengah mengangkut karung beras untuk didistribusikan ke daerah-daerah. Meski Kalbar memiliki lahan pertanian yang luas, namun untuk kebutuhan beras masih mendatangkan dari luar.

mengheningkan cipta. Liani Ningsih, Siswa Kelas XI SMA

Santun Pontianak mengaku ikut paduan suara untuk menambah pengalaman. Apalagi ada acara resmi. Selain bisa men-geluarkan kemampuan yang dimilikinya, Liani memiliki kesempatan berkenalan dengan banyak orang.

“Dengan acara tersebut saya bisa me-nambah pengalaman, dan yang terpenting bisa menunjukkan kemampuan yang dimiliki,” katanya.

Untuk kualitas suara, menurutnya perlu tetap dijaga agar tidak serak dan rusak. Pada dasarnya untuk makanan tidak ada yang dipantang oleh pembimbing

mereka, yang terpenting hanya pengen-dalian makanan berminyak dan es secara kuantitasnya saja.

Selain Liani, anggota paduan suara yang juga berhasil ditemui adalah Yori. Yori yang masih duduk di bangku kelas X menjelaskan bahwa ia dan temannya yang berjumlah 25 orang dipilih untuk mengisi acara Pelantikan GN-PK Kalim-antan Barat pada selasa malam. Ia sangat bersyukur karena mendapat kesempatan tampil, dan kesempatan itu digunakan sebagai pengalaman pribadinya.

“Dapat pengalaman bang, karena jarang-jarang kesempatan ini muncul dikemudian hari,” jelasnya.

Jana Firatna, yang juga tergabung dalam kelompok paduan tersebut men-gatakan dirinya sangat bersyukur karena dapat pengalaman yang sangat berharga malam ini, karena diberikan kesempatan yang luar biasa dan bisa tampil di depan tokoh-tokoh penting.

“Pastinya senang bang, bisa tampil di depan orang-orang penting seperti para undangan yang hadir, pengalaman yang tak terlupakan bang,” ungkapnya.

Yovita, guru yang membimbing pad-uan suara tersebut merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. “Meskipun hanya dalam waktu seminggu latihan-nya, tetapi anak-anak sudah maksimal dan menampilkan yang terbaik malam ini,” katanya.

Menurutnya, bukan hanya malam ini

Soal Peningkatan Status Jalan

PONTIANAK - Dinas Pekerjaan Umum Kali-mantan Barat menunggu usul dari pemerintah ka-bupaten terkait rencana peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. Menurut Kadis PU Kalbar, Jakius, pihaknya siap menindaklanjuti jika pemerintah kabupaten sudah menyampaikan usul tersebut.

“Kita tidak bisa drastis langsung tingkatkan sta-tus jalan. Harus ada usul dulu dari kabupaten,” ka-tanya kemarin. Setelah usul disampaikan berikut gambaran situasi dan kondisi yang ada saat ini, Dinas PU akan melaksanakan studi di lapangan untuk menilai bagaimana kelayakan peningkatan status ruas jalan yang diusulkan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan menyusul polemik tentang Peraturan Wali Kota Pontianak Nomor 16 tahun 2009. Dalam Perwa 16, truk tronton dan kendaraan roda enam dilarang melalui jembatan Kapuas I pada waktu-waktu tertentu dan harus melalui jembatan Kapuas II.

Akibatnya, kendaraan itu melewati beberapa ruas jalan yang menjadi milik kabupaten. Be-lakangan muncul wacana Pemkab Kubu Raya untuk melarang truk barang serta tronton mele-wati jalan-jalan milik Kubu Raya misalnya Jalan Desa Kapur.

Menyikapi hal ini, beberapa Anggota DPRD Kalbar menyarankan supaya ruas jalan yang masih menjadi milik kabupaten tersebut dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi

PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya meny-iapkan sejumlah rangsangan menjelang Porprov X

pada Juli 2010. Sejum-lah bonus besar tengah disiapkan demi menc-etak prestasi membang-gakan di tingkat Kal-bar. Hal itu dikatakan Kepala Bagian Humas Kubu Raya, Iskandar kemarin.

Menurut dia Kubu Raya menargetkan setidaknya 47 medali emas, 19 perak dan 39 perunggu. Besaran nilai

bonus peratlet juga akan dihargai berbeda dan setimpal. Bagi yang memperoleh juara pertama adalah sekitar Rp7,5 juta, juara kedua Rp5 juta dan juara ketiga Rp2,5 juta. “Kita optimis Kubu Raya mampu menyabetnya,” ungkap dia.

Kesiapan perolehan medali dilakukan para atlet Kubu Raya dengan serius. Selain sering melakukan try out, para atlet juga sudah memasuki training center. Beberapa cabang bahkan sudah melaku-kannya diluar mengikuti berbagai juara di tingkat nasional.Kabupaten Kubu Raya di Porprov X akan menyertakan 381 atlet. Mereka akan mengikuti 26 cabang pertandingan dan perlombaan yang ditandingkan. “Dan kita memiliki beberapa cabor unggulan,” ucapnya.

Saat ini barisan atlet Kubu Raya secara menye-luruh melakukan pelatihan di tempatnya. Mereka difokuskan untuk menyabet medali dan membawa harum nama Kubu Raya. Terleboh beberapa cabor mulai olahraga sepakbola, tinju, renang, bola vol-ley, boxer, pencak silat dan lain-lain adalah lang-ganan medali.(den)

Siapkan Bonus Atlet

UNTUK ke sekian kalinya, pejabat pemerin-tah pusat mengunjungi kawasan perbatasan Ka-

limantan Barat dengan Malaysia. Kali ini gil-iran Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedi-aningsih. Rombongan menteri dijadwalkan tiba di Pontianak pada Kamis (18/3). “Agenda menteri adalah penin-jauan ke perbatasan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, HM Subuh kemarin.

Sebelum berangkat ke perbatasan, rombongan menteri terlebih dahulu akan mengadakan pertemuan dengan jajaran pemerintah provinsi serta instansi terkait di sektor kesehatan se-Kalbar, Kamis malam di Hotel Mercure. Dalam pertemuan ini akan dibahas berbagai isu tentang pembangunan bidang kesehatan.

“Setelah pertemuan itu, pada Jumat pagi rom-bongan akan berangkat menuju Aruk,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Aruk merupakan salah satu beranda depan atau pintu perbatasan antara Kalbar Indonesia dengan Sarawak-Malaysia. Di tempat itu sudah terbangun fasilitas pos lintas batas serta telah mengantongi izin dari Kemen-terian Hukum dan HAM sebagai tempat

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

metropolisPontianak Post24 Kamis 18 Maret 2010

PERBATASANBakal Dikunjungi Menkes

Iskandar

KUBU RAYA

Remaja laki-laki dan perempuan berba-ris. Mengenakan kaos putih berlambang

garuda mereka bersiap menuju pang-gung. Sesekali canda mengalir. Mereka

berusaha menghilangkan nervous.

BEGITU dirigen memberi aba-aba, remaja tersebut serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suara menggema membuat kehilangan ruangan menjadi hilang.

Setelah lagu selesai dinyanyikan, mer-eka menyanyikan mars Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi. Penampilan mereka ditutup dengan menyanyikan lagi

Geliat Paduan Suara Pelajar di Pontianak

Asah Potensi Diri, Jaga Suara Agar Berkualitas

Tunggu Usulan Kabupaten

Endang RS

SUGENG ROHADIPontianak

SUNGAI RAYA – Renovasi dua SDN di Desa Padang Tikar I dan II, Kecama-tan Batu Ampar kurang memuaskan. Masyarakat dua desa itu menilai kualitas bangunan tidak sesuai harapan. Hal itu dibenarkan Kepala SDN 20 Medan Sari, M. Hatta dan Ali Pratama, warga Desa Padang Tikar, kemarin.

Hatta mengeluhkan lantai cor bangunan retak, sangat tipis dan membahayakan keselamatan. Kemudian saat berjalan di atasnya seperti bergerak. “Peralatan mebelir termasuk plafonnya juga tak ada,” ucapnya, Rabu (17/3).

Menurutnya, pembangunan proyek terse-but juga tidak menyertakan papan plang. Bahkan yang lebih mirisnya adalah upah tukang dan belanja material belum dibayar. “Kepala tukangnya mengeluh. Ia tak berani pulang ke rumah karena ditagih karyawan toko. Pihak sekolah yang kerap menjadi sasaran aduan dan tagihan,” kata dia.

Ali Pratama menambahkan, pemban-gunan SDN 20 Medan Seri, Desa Padang Tikar 1 menelan dana tidak kurang Rp160 juta. Sementara pembangunan SDN 16 Parit Panglima, Desa Padang Tikar 1 juga memakan dana Rp114 juta.

Keluhan terkait renovasi sekolah itu sudah disampaikan kepada anggota DPRD Kubu Raya. Namun belum ada respon. Masyarakat berharap, dewan tanggap atas keluhan terkait program pembangunan untuk masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus mengaku tidak tahu tentang proyek DAK Pendidikan tersebut. Ia baru duduk di Dinas Pendidikan pada 2010. “Lebih baik hubungi Kabid TK/SD saja. Ia yang lebih paham,” kata dia.

Sukiman, Kabid TK/SD Dinas Pendidi-kan Kubu Raya menambahkan yang dike-tahuinya, pembangunan proyek tersebut sudah selesai dan tidak ada masalah sama sekali. Kalaupun ada, pihaknya akan men-jadi alat evaluasi. (den)

Kualitas Renovasi SD Dipertanyakan

INTERNET

PADUAN: Paduan suara yang kerap digunakan pada acara resmi.

MUJADI/PONTIANAK POST

LARIS: Tak memiliki tempat usaha permanen, sekelompok peda-gang informal di Jalan Ampera, Pontianak Kota, memilih tempat strategis. Pinggiran kota di bawah rindangnya pohon nangka dan ternyata cukup laris.

Selatan. Rumput-rumput liar yang tumbuh di

sekitar makam, perlahan-lahan sudah dibersihkan. Tampak sisa-sisa rumput yang sudah ditebas. Menunggu kunjun-

gan para ahli waris makam yang berasal dari luar kota, daerah bahkan negeri.

Begitu juga di beberapa toko yang menjual perlengkapan sembahyang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya,

masyarakat yang datang bukan hanya dari Singkawang saja untuk melaksana-kan ritual Ceng Beng ini. Akan tetapi, juga dari luar daerah. Misalnya Jakarta, Batam, Surabaya dan lainnya. Pun de-mikian, juga dari luar negeri. Misalnya dari Hongkong, Taiwan, RRT dan lain sebagainya.

Ritual sembahyang kubur ini berlang-sung di kuburan leluhur masing-masing. Sembahyang kubur atau Ceng Beng, bagi masyarakat Tionghoa telah terpatri dalam sanubari mereka. Ritual yang biasa dilakukan pada bulan kedua dan ke delapan penanggalan imlek ini sudah menjadi tradisi sejak turun temurun. Mereka datang untuk memberikan peng-hormatan kepada leluhurnya yang telah meninggal dunia. Pada saat Ceng Beng, arwah yang telah meninggal dunia, akan turun ke bumi. Saat itulah, keluarga atau leluhur memberikan persembahan. Jika setelah arwah naik ke alam baka, maka sembahyang kubur tidak boleh

Bandara Tunggu Izin Menhub

SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang Hasan Karman menegas-kan, bahwa penyesuaian tarif PDAM Singkawang mengacu pada Keputusan Bupati Sambas Nomor 292 Tahun 2008 Tanggal 7 Oktober 2008.

“Karena dasar tarif lama yang men-gacu pada Keputusan Bupati Sambas Nomor 220 Tahun 2005 ditanyakan sudah tidak berlaku lagi,” ungkap Wali Kota saat memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD Singkawang terhadap lima raperda yang diajukan eksekutif belum lama ini di gedung dewan.

Dia menjelaskan lagi, bahwa dasar

penetapan tarif yang baru tersebut, ditetapkan sebelum dilaksanakan-nya serah terima PDAM Kabupaten Sambas oleh Pemerintah Kabupaten Sambas ke Pemkot Singkawang.

“Namun oleh PDAM Kabupaten Sambas saat itu penyesuaian tarif ini terlambat dilaksanakan,” kata Hasan Karman. Menurut dia, dasar

Tarif PDAM Naik Mengacu SK Bupati

Tak Ada Tanda Kekerasan

SINGKAWANG – Liu Chau Liong alias Aliong (48) warga RT 23 RW 05, Kelurahan Sijangkung Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang ditemukan tewas di dalam kamar tidur ru-mahnya, Rabu (17/3) siang.

Mayat pria yang sehari-hari diketahui sebagai petani sayur ini, diperkirakan sudah tiga hari tanpa ada seorang pun mengetahuinya. Kondisinya sudah lebam, dan menimbulkan bau busuk yang menyengat.

Mayat terkapar di tempat tidur, dengan menggunakan pakaian lengkap. Posisinya terlentang.

Dengan kedua kaki dan tangan posisi terbuka.

Kepala Kepolisian Sektor Sing-kawang Selatan Inspektur Polisi Satu Karyana langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Begitu juga dengan anggota dari Polres Singkawang dan Polsek Selatan. Warga pun berkumpul di lokasi. Rumah korban berlantai dan berdinding kayu.

Hanya ada satu kamar, dan ruang tamu. Tanpa dicat.

Tim identifikasi Mapolres Singkawang, Dokkes Polres Sing-kawang, dan petugas lainnya,

rABU pagi, cuaca cerah. Di sebuah rumah Gang Proklamasi Jalan Diponegoro Singkawang satu keluarga berbahagia. Dari luar terdengar seorang lelaki dewasa membaca dengan suara tegas, teratur namun syahdu. “Matius ayat 1 – 10,” ujarnya menutup bacaan.

Lelaki dewasa itu diapit dua anaknya yang masih berusia 8 dan 3 tahun. Istrinya berdiri di belakang. Di hadapan mereka, terhampar sebuah buku besar. Tertulis di sampulnya, Holy

Bible. “Ini al kitab. Kami dapat jatah membacanya dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00. Jan-gan di sia-siakan,” tutur Tomy.

Di meja yang sama terdapat juga dua al kitab berukuran bi-asa. Kontras dengan Bible Holy yang tengah dibaca Tomy seke-luarga. Ukurannya, panjang 46 centimeter, lebar 31 centimeter dan tinggi 8 centimeter, dengan bobot 5,3 kilogram. “Al kitab ini keliling dunia. Untung kami dapat kesempatan membacanya

SEMAKIN dekatnya pelaksanaan Pemilu Kada pada 19 Mei 2010 wacana politik pun

kian menghangat. Tak pelak lagi, dari em-pat pasangan calon cabup/cawabup yang bertanding dalam pesta demokrasi mulai dikaji-kaji publik. Sementara itu, YP Laway menilai pesta demokrasi ten-tunya harus berlang-sung aman dan lancar, khususnya memberi-kan kecerdasan politik pada masyarakat.

Dibalik menghangatnya wacana politik, to-koh masyarakat ini menilai sebenarnya semua kandidat punya peluang.

Ia menilai semua masyarakat merupakan pemimpin, termasuk pemimpin pada diri sendiri maupun pemimpin keluarga. Melihat alur pesta demokrasi, maka ia menilai sesungguhnya kekua-saan tertinggi itu ada pada rakyat. “Mengapa tidak, buktinya yang mau menjadi bupati dan wakil Bupati masih perlu dukungan masyarakat, berarti kalau yang sebenarnya Bupati adalah diri kita sendiri,” kata YP Laway, pemuka masyarakat Ketapang sambil bercanda.

Dalam prosentase individu masyarakat itu

pro-kalbarPontianak Post 25Kamis 18 Maret 2010

AcArA

PemilukAdA

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

SENIN 15 Maret 2010 di keuskupan Sanggau diadakan perayaan syukuran ulang tahun uskup sanggau Mgr. Julius G. Mencuccini, Ofm. Cap yang ke 64. Perayaan ini dihadiri para pastor, frater, bruder dan suster se-keuskupan Sanggau. Selain itu juga tampak hadir Bupati Sekadau Si-mon Petrus, S. Sos, M.Si dan Wakil Bupati Sang-gau Poulus Hadi, S. IP serta undangan lainnya.

Uskup kelahiran Italia tersebut menyampaikan kegembiraan atas kebersamaan dan kekompakan serta dukungan para umat yang ada di keuskupan serta mereka yang turut hadir merayakan ultah-nya. Harapannya, ke depan agar pelayanan akan terus berjalan dengan baik bersama.

Pastor, Frater, bruder dan suster akan selalu terus membina iman dan memberikan pelayanan kepada umat kristiani yang ada di kabupaten Sanggau.

Dalam sambutan perwakilan umat G. Theno dan Margaretha Lowe mengatakan bahwa uskup selama ini sudah memberikan pelayanan terbaik kepada umat yang ada di setiap paroki di keuskupan Sanggau. Sudah mengalami suka duka serta lika liku kehidupan dalam memberi-kan pelayanan kepada masyarakat atau umat di kampung-kampung, daerah pedalaman. Betapa susahnya menjangkau tempat pelayanan karena kondisi jalannya susah dilewati pada beberapa puluh tahun lalu.

‘’Hal ini pernah dialami bersama saat men-dampingi uskup dalam rangka melayani umat di kampung-kampung di daerah kecamatan yang belum maju waktu itu,’’ kata G Theno. (anto)

Ultah Uskup Sanggau

Ke Halaman 31 kolom 1

Mengintip Persiapan Ziarah Ceng Beng di Pantura

Makam Dibersihkan, Tunggu Ahli Waris Berkunjung

YP Laway

SEMBAHYANG kubur sebagai bentuk peng-hormatan kepada leluhur dan memohon doa diberi kehidupan yang lebih baik dan bahagia bagi anak cucunya di dunia ini. Sembahyang kubur juga memberikan bantuan berupa doa kepada leluhur agar arwahnya tenang.

Ritual Ceng Beng, bakal digelar pertengahan pada akhir Maret 2010 ini. Pantauan Pontianak Post, beberapa komplek pemakaman masyarakat Tionghoa, sudah mulai ada yang dibersihkan. Seperti di kawasan Sijangkung Singkawang

Sebentar lagi ritual sembahyang kubur atau Ceng Beng digelar. Begitu juga di kawasan Pantura (pantai utara). Ceng

Beng dilakukan dua kali dalam setahun. Perhitungannya sesuai penanggalan Imlek yang dipercaya oleh mereka sebagai saat

yang baik untuk memberikan persembahan kepada arwah keluarga atau leluhurnya.

MASYArAKAT Sambas Utara menggebu-gebu membentuk kabupaten baru. Terkendala

rekomendasi bupati kabupaten induk yang kemudian dilanjutkan ke pusat.

Pada 2011, Kabu-paten Sambas akan menghelat pemilihan bupati. Masyarkat ber-harap ada calon yang mampu merealisasikan pemekaran wilayah. Munawar M Saad men-jawab harapan terse-but.

“Saya janji akan memperjuangkan pemekaran Sambas Utara jika direstui jadi bupati Sambas,” tegasnya dalam deklarasi di Jawai. Ratusan warga dari Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan menghadiri deklarasi Munawar sebagai calon bupati Sambas di Sentebang, Jawai, Kemarin. Mereka antusias menyambut asa baru.

Kabupaten Sambas Utara di depan mata. Ting-gal menunggu rekomendasi kabupaten induk. “Ini aspirasi masyarakat, pembentukan Sambas Utara mestinya terbentuk,” tegas Munawar dis-ambut tepuk tangan warga.

Dia mengatakan, jika masyarakat mengizink-annya nanti sebagai bupati, dirinya berupaya

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 5

PemekArAn

Munawar M Saad

Janji Perjuangkan KSU

Kekuasaan di rakyat

ODY/PONTIANAKPOST

DIBERSIHKAN: Kawasan pemakaman di daerah Pantura. Sudah mulai dibersih­kan menyambut Ching Bing pertama.

Jemaat Advent Membaca Al Kitab Terbesar di Dunia

KuSdharMadISingkawang

Aliong Ditemukan Membusuk di Kamar

Beredar via SMSSINGKAWANG-Pesan singkat atau SMS beredar di

kalangan pegawai negeri sipil. Intinya, gaji PNS akan naik seratus persen dan akan dibayar 1 April 2010. Pesan singkat itu memuat soal keputusan presiden tahun 2009 lalu sebagai landasan kenaikan gaji pegawai sipil ini. Salah satu PNS kepada Pontianak Post membenarkan kalau dia memperoleh pesan singkat dari kawannya yang juga PNS.

“Kita sih sangat suka. Tapi, sangat aneh sih. Biasanya, kalau kenaikan gaji, pasti sudah diungkapkan di media massa. Apalagi, dimasukan dalam anggaran daerah,” kata salah satu PNS dilingkungan Pemkot Singkawang, kemarin. Selain itu, salah satu PNS Pemkab Sambas juga memperoleh pesan singkat yang berasal dari sa-habatnya.

“Kita sih belum percaya. Sebab, belum pernah diberita-hukan oleh pejabat soal kenaikan gaji hingga seratus persen ini,” kata pegawai yang enggan disebutkan namanya. Keputusan Presiden itu tertuang dalam Keppres nomor 195/VII/2009 tanggal 27 Juli 2009 tentang perbaikan gaji dan tunjangan PNS (renumerasi). Kenaikan ini, menurut bunyi pesan singkat itu, berlaku tanggal 1 Januari 2010 dan akan dicairkan 1 April 2010 ini.

“Kita sih senang kalau demikian adanya. Ada juga

Heboh Gaji PNS Naik 100 Persen

NGABANG – 119 Temenggung Binua yang ada di Kabupaten Landak mengikuti Musyawarah Besar II Temenggung Se Kabupaten Landak yang di laksanakan 15-16 Maret di Aula Kantor Bupati Landak.

”Ini adalah kegiatan yang merupakan salah satu upa-ya peningkatan solidaritas serta hubungan keselarasan antara program Pemerintah dan masyarakat Adat akan se-lalu memiliki satu tujuan dalam rangka mensukseskan pemban-gunan Nasional,” ujar Bupati Landak DR. Adrianus AS, saat pembukaan Musyawarah II Temenggung Se Landak. Mantan Kadis Pendidikan Landak ini menyatakan di satu sisi Temenggung yang juga merupakan jabatan tertinggi untuk kepala wilayah kebinuaan ini juga akan semakin

Musyawarah Temenggung se Landak

SHANDO/PONTIANAKPOST

DIBURU: Meski pariwisata Singkawang kian beragam, tetapi pantai tetap diburu. Kurang lengkap rasanya, saat berkunjung ke Singkawang tanpa menikmati pantai dan bermain ombak.

ODY/PONTIANAKPOST

umat Gereja Masehi advent Singkawang berbahagia. Mereka termasuk 380 jemaat advent di Indonesia mendapat kesempa­

tan membaca holy Bible, al kitab terbesar di dunia. Setiap keluarga hanya dijatah 2 –

4 jam membaRabu (17/3)

Bahagia Walau Dijatah Empat Jam

Membaca

hendY erwIndI Singkawang

WANTO/PONTIANAKPOST

TIUP LILIN: Mgr Julius G Mencuccini saat meniup lilin ulang tahunnya. MEMBIRU:

Jenazah aliong yang sudah membiru di kamarnya.

HENDY/PONTIANAKPOST

TERBESAR: Membaca al Kitab terbesar dijatah sampai empat jam.

adrianus

Pontianak Post Kamis 18 Maret 201026 SINGKAWANG

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

Nomor Telepon Penting

maulid

mutasi

Lihat Respon Masyarakat

SINGKAWANG – Dedi Suryadi salah satu aktivis pemuda Kota Singkawang mem-inta agar kenaikan tarif PDAM Singkawang ditinjau kembali.

“Sebaiknya kenaikan tarif PDAM Sing-kawang yang kini sudah berjalan untuk ditinjau ulang lagi. Dan lebih baik lagi kalau ditunda,” kata Dedi Suryadi kemarin kepada Pontianak Post.

Ia menambahkan, banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat akan permasala-han air bersih.

Dia bilang, masyarakat sebenarnya men-geluh karena supply air masih tidak lancar. Sehingga, masyarakat masih kesulitan air bersih. “Masyarakat banyak mengeluhkan, misalnya air yang tidak lancar mengalir ke rumah-rumah. Kalau mau lancar harus disedot pakai mesin, kan ini membutuhkan listrik lagi, jadi masyarakat harus membayar double. Mana harus bayar tarif PDAM, dan juga harus bayar listrik,” kata Dedi yang juga Sekretaris LSM Opini Singkawang ini.

Pun demikian, lanjut Dedi, lebih kasihan lagi, jika masyarakat yang tidak mempunyai mesin pompa air. Jadi, tegasnya, sudah pas-tilah akan kesulitan, karena air tidak lancar kalau tidak disedot.

Untuk itulah, dia meminta agar kenaikan tarif ini ditinjau ulang, atau ditunda dulu, sampai pelayanan kepada masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan air benar-benar maksimal.

“Kalau air lancar mengalir, tanpa harus disedot menggunakan mesin, mungkin

masyarakat tidak keberatan jika tarif di-naikkan. Ini sudahlah air tidak lancar, tarif malah dinaikkan lagi. Bahkan, sampai 100 persen,” ujar Dedi.

Lebih jauh dia mengatakan, bahwa jan-gan sampai nanti gara-gara kenaikan tarif ini, masyarakat diberatkan. Dimana saat ini kebutuhan semakin banyak dan harga barangpun semakin mahal.

Seperti diberitakan, PDAM Singkawang mulai Maret 2010 ini telah melakukan ke-naikan tarif 100 persen. (ody)

POLRES Singkawang, Rabu (17/3) menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Mapolres Singkawang. Penyampai hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, Azhari yang berasal dari Kan-tor Kementerian Agama Kota Singkawang.

Azhari menyampaikan prilaku nabi di depan sejumlah perwira dan ratusan anggota Polres Singkawang dan polsek-polsek.

“Didalam diri Nabi Muhammad SAW terdapat suli tauladan yang baik bagi mu,” kata Azhari. Azhari dalam kesempatan ini juga banyak me-nyampaikan pantun. Waka Polres Singkawang, Komisaris Polisi kepada Pontianak Post, Heri Susanto hadir dalam kesempatan itu. Dia pun memberikan arahan, agar anggota polisi yang hadir bisa menyimak dan meneladani prilaku Nabi Muhammad SAW.

Heri dalam kesempatan ini juga menceritakan soal keteladanan nabi. Sebenarnya, dalam kes-eharian nabi itu tidak perokok. Oleh karena itu, dia pun memutuskan berhenti merokok.

“Sebelum ada fatwa haram merokok, saya su-dah memulainya berhenti berokok. Nabi sendiri dalam kehidupannya tidak pernah merokok,” kata Heri. (zrf)

Keteladanan Nabi

MARTINUS Missa adalah salah satu pejabat yang dimutasi. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Setda Singkawang dan kini menempati pos barunya sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Singkawang.

“Saya dari dulu selalu dekat dengan wartawan. Sampai sekarang harus tetap dekat dengan kalan-gan jurnalis,” kata Martinus, kepada Pontianak Post, usai dilantik, Jumat lalu.

Mantan Kabag Humas Pemkab Kapuas Hulu ini mengakui, dimana saja dia ditempatkan tetap bisa dihubungi oleh media, baik menyangkut urusan kedinasan maupun lainnya.

“Jangan sungkan untuk menghubungi saya lagi, walaupun tak berada di humas. Saya tetap seperti dulu. Bisa diajak bicara apa saja,” kata Martinus yang empat belas bulan bertugas di bagian humas ini.

Martinus mengatakan, di dinas pendidikan dia akan menyesuaikan diri dengan kalangan internal dinas termasuk kalangan pendidik.

“Kita pasti akan bertemu dengan kalangan pendidik, apalagi menjelang ujian nasional ini. Saya merasa sudah dekat dengan kalangan pendidik, apalagi sewaktu menjadi camat di beberapa tempat di Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Martinus.

Humas Forum Jurnalis Singkawang (Forjus) Ari Satriansyah minta pengganti Martinus bisa melanjutkan program-program yang sudah ada dan selalu dekat dengan kalangan jurnalis. (zrf)

Tetap Dekat Wartawan

SINGKAWANG-Pernyataan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman dia merasa malu karena pegawai dilingkungan Pemkot Singkawang ditangkap karena berada di luar kantor ketika jam kerja berlangsung, di-tanggapi oleh aktivis pemuda Singkawang, Onovori. Menurut Onovori kepada Pon-tianak Post, berkeluyuran sejumlah PNS karena tidak optimalnya mereka bekerja dan itu bukan salah PNS semata.

“Mereka banyak berpikir, daripada duduk-duduk di kantor, mendingan ngopi. Ngobrol bersama kawan lainnya diluar kantor.

Bila mereka dioptimalkan saya yakin mereka tidak akan berkeluyuran. Jadi, jangan salahkan PNS semata. Wali kota harus mengevaluasi SKPD yang ada,” kata Onovori.

Kata Onovori, banyaknya waktu kosong, sehingga pegawai memanfaatkan minum di kantor. “Seandainya ada pekerjaan yang

dibebankan kepada mereka, dan ada kesibu-kan pasti pegawai tak akan berkeluyuran,” kata dia. Selain itu, kata Onovori, sudah terlalu banyak pegawai.

“Pegawai sudah terlalu banyak. Harus ada penghentian penerimaan CPNS kecuali yang ahli-ahli saja. Misalnya, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Kalau yang bisa dikerjakan oleh siapa saja, untuk itu dihen-tikan saja penerimaan,” kata Onovori.

Faktor itu juga, kata dia, akhirnya pe-gawai memilih berkeluyuran ketika jam kantor berlangsung. Kata Onovori, pen-erimaan CPNS itu selalu diwarnai dengan KKN.

“Lihat saja, berapa persen yang murni dan berapa persen yang KKN. Harus diakui, agak sulit membuktikan KKN tersebut. Tapi, dari catatan kita banyak sekali KKN. Bahkan, ada pegawai yang cerita, CPNS yang baru menerima SK tersebut tak bisa bekerja. Mengetik saja tak bisa. Kan kacau. SDM-nya benar-benar dibawah,” katanya.

Anggota Komisi A DPRD Singkawang, Sumberanto Thjitra pun juga mengamini

kalau di Pemkot Singkawang terlalu banyak PNS. Saat ini, sedikitnya ada 4.800 pegawai belum termasuk yang baru dinyatakan lulus dan menerima SK CPNS. Kata Sumberan-to, ada PNS yang sungguh-sungguh bekerja dan ada pula yang berleha-leha.

“Perlu sanksi tegas kepada mereka yang berkeluyuran,” kata Sumberanto. Sebelum-nya, Wali Kota Singkawang, Hasan Karman mengaku malu setelah banyak PNS yang dirazia oleh Satpol PP karena nongkrong di warung kopi pada saat jam kerja. Kepala Satpol PP sendiri memastikan akan terus melakukan razia bagi PNS yang mangkir ketika jam kerja berlangsung.

“Kalau jam istirahat mereka di warung atau di pasar tak masalah. Coba bayangkan kalau Anda mengurus sesuatu yang datang dari jauh, kemudian pegawai tak berada di tempat, karena ngopi di warung. Siapa yang tak kesal dan berapa dana yang harus dikeluarkan dan berapa waktu yang tersita, hanya gara-gara pegawai keluar nongkrong diluar,” kata Karyadi, kepada Pontianak Post, belum lama ini. (zrf)

Tinjau Ulang Kenaikan Tarif PDAM

Optimalkan Kinerja PNS Evaluasi SKPD

SINGKAWANG- Mantan anggota DPRD Sing-kawang, Suganda Gani menilai apa yang dilontarkan oleh Wali Kota Singkawang ada kemungkinan untuk menerima respon dari masyarakat soal perpanjangan sekda ini.

“Apakah responnya positi atau negatif. Kalau pun negatif tentu menjadi pertimbangan dia seba-gai user. Itu yang saya tangkap,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Kata Suganda, wali kota harus bisa mencari sekda yang tidak subjektif, yang berkualitas, profesional, proposional.

“Wali kota boleh meminta masukan dari sejum-lah stakeholder terkait dengan jabatan sekda ini.

Misalnya, dari dewan, perguruan tinggi dan aspirasi masyarakat. Tentu pertimbangan dari baperjakat,” kata Suganda. Suganda menilai, posisi dan

jabatan sekda di kota ini sudah menjadi duri dalam daging, korni dan dinasti.

“Itu yang harus dihapus,” katanya. Suganda juga minta kalangan pegawai negeri sipil bisa bersuara terkait perpanjangan jabatan sekda yang dijabat oleh Suhadi Abdullani. “Jangan katakan iya, jika Anda ingin mengatakan tidak. Itu adalah bagian dari reformasi birokrasi. Jangan mangut saja. Perpanjan-gan masa jabatan sekda menyangkut karir pegawai dan menjadi sebuah cita-cita semua pejabat,” kata Suganda.

Sedang mengenai pernyataan Haris Harahap yang juga mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sambas mengenai Sekda yang sekarang, dinilainya karena tidak paham.

“Kapan Haris itu bekerjasama. Kan, sangat beda sekali ketika dia sudah menjadi Sekretaris Daerah Kota Singkawang,” kata Suganda, kepada Pontianak Post, menanggapi pernyataan Haris Harahap.

Menurut Suganda, saat ini beban kerja, tanggung-jawab dan konsekwensi seorang sekda sangatlah berat, bukan ketika Suhadi Abdullani menjadi Kepala BPS Sambas.

“Sangat jauh berbeda. Kita ingin sekda itu pro-fesional,” kata Suganda. Suganda mengatakan, pernyataannya di media massa, karena menerima keluhan dan aspirasi dari sejumah pegawai negeri sipil.

“Mereka banyak yang mengeluhkan soal perpan-jangan masa jabatan sekda ini. Akhirnya, karir pe-gawai yang lain terhambat. Satu saja tidak bergerak, maka semuanya tidak bergerak. Bahkan, ada pejabat yang sudah lima tahun ke atas hanya mengurusi masalah itu-itu saja. Pejabat itu tak berkembang,” kata Suganda. (zrf)

Perpanjangan Sekretaris Daerah

HENDY/PONTIANAKPOST

LAMA: Masyarakat Singkawang masih kerap menggunakan sebutan oto untuk menyebut kendaraan roda empat. Seperti tertulis di salah satu tempat pencucian mobil di Sentebang, Jawai, Sambas.

pln

SINGKAWANGPontianak Post Kamis 18 Maret 2010 27

SINGKAWANG – Badan Legislatif DPRD Kota Singkawang gerah terhadap Walikota Singkawang yang meminta dewan mengajukan inisiatif raperda.

“Pernyataan walikota di media justru tidak bijak. Sebagai mitra harusnya hubungan kita lebih baik,” tegas Ketua Banleg DPRD Kota Singkawang, Dedy Mulyadi.

Bukannya tidak bekerja lantas belum mengajukan perda inisiatif DPRD. Pihaknya, kata Dedy, mengantongi 24 raperda yang sudah siap diajukan untuk dibahas. Namun tidak mau gegabah, membahasnya kembali agar memenuhi nilai filosofis, yuridis dan

sosiologis. “Bukan kami tidak

bekerja, raperdanya sudah ada. Tapi ingin maksimal pengajuan-nya,” ucapnya.

Mengapa t idak mengajukannya seka-

rang? Dedy beralasan, DPRD justru memberi kesempatan pada eksekutif mendahului pengajuan raperda. “Untuk 2010 ini kami memprioritaskan eksekutif,” jelasnya.

Jika dipaksa, Dedy menegaskan, DPRD dapat saja mengajukan 24 raperda inisiatif tersebut. Dengan catatan, semua raperda yang diajukan eksekutif tidak akan dibahas. “Kalau memang walikota ngotot kami men-gajukan perda boleh saja. Tapi jangan harap 19 raperda yang telah diajukan dibahas,” ujarnya.

Dedy justru menyerang balik Hasan Kar-man. Dia meminta walikota menunjukan kinerjanya selama ini. Dia menilai selama tiga tahun memimpin Singkawang, Hasan Karman tidak menghasilkan apa-apa.

“Kalau mau balik menagih kinerja, apa yang dihasilkannya selama ini. Jangan seperti anak kecil kalau bicara di media,” tuturnya.

Lima raperda diajukan eksekutif untuk dibahas pada masa sidang pertama adalah, penyertaan modal pada Bank Kalbar, ad-ministrasi kependudukan, bantuan partai politik yang terwakilkan di DPRD, rencana pembangunan jangka panjang daerah dan PDAM.

Kamis 11 Maret mayoritas fraksi di DPRD Kota Singkawang meminta eksekutif meny-ertakan naskah akademik pada raperda yang akan dibahas bersama.

Menjawabnya pada 15 Maret, Hasan Kar-man mengatakan, sesuai aturan perundang-undangan tidak semua raperda harus meny-ertakan naskah akademik. Sifatnya bukan kewajiban. (hen)

Ancam Balik Tagih KinerjaPeRUSAHAAN Listrik Negara (PLN) akan

berupaya semaksimal mungkin tidak melaku-kan pemadaman selama ujian nasional. Sejak 5 Maret, PLN se Kalbar telah membahasnya dalam rapat kerja. Termasuk Singkawang, PLN berjanji mengoptimalkan pelayanan.

“Kami tidak akan memadamkan aliran selama dua hari sebelum dan satu hari se-sudah UN,” tegas General Manager PLN Singkawang, Achmad Ismail.

Upaya itu tidak serta-merta menjamin listrik tetap menyala selama waktu tersebut. Listrik dapat sewaktu-waktu dipadamkan kalau ada gangguan mesin dan faktor alam. “Kalau ada gangguan seperti faktor alam dan travo rusak kami tidak dapat menghindarinya,” ujar Ismail.

Saat ini, lanjut dia, pembangkit listrik Sing-kawang mencukupi kebutuhan masyarakat. Pada beban puncak, pukul 17.00 – 22.00 kebu-tuhan listri mencapai 28 MW. Sedangkan daya mampu pembangkit 24 MW. Kekurangan akan diasup dari Pontianak dengan sistem in-tekoneksi. “Listrik kita cukup, kami berharap tidak ada gangguan selama UN berlangsung,” kata Ismail.

Manager PLN Sektor Kapuas Wilayah Kal-bar, Idaman mengatakan, tidak ada permintaan resmi dari Dinas Pendidikan Kalbar maupun kabupaten kota untuk tidak memadamkan listrik selama UN berlangsung.

“Sampai saat ini tidak ada yang mengajukan surat resmi ke kita,” terangnya.

Hanya Walikota Pontianak, Sutarmidji yang datang langsung ke PLN meminta listrik tetap menyala selama UN khusus untuk Kota Pontianak.

“Hanya Walikota Pontianak yang datang. Kepala daerah lainnya tidak ada,” kata Ida-man.

Ujian nasional SMA dan SMK dimulai pada 22 – 26 Maret. Dinas Pendidikan Kota Singkawang menargetkan lebih dari 90 persen siswa lulus. Sebanyak 1.576 siswa SMA / MA dan 1.001 siswa SMK yang akan mengi-kuti ujian nasional tahun ini. Berbeda dengan jumlah sebelumnya karena ada sekitar 50 peserta dicoret karena tidak ada konfirmasi lebih lanjut. (hen)

Janji Tak Matikan Listrik Selama UN

(0562) 63191208125713422

Pasang IklanBIRO

SINGKAWANG

Pengajuan Inisiatif Raperda

SINGKAWANG-Uang Rp10 ribu bukanlah untuk mengganti blanko yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang dalam pembuatan akte kelahiran. Uang sebesar itu, kata Firdaus, Ketua RT di Kelurahan Roban, digunakan untuk memberi dua saksi dari pegawai dinas tersebut. Dua saksi ini, digunakan untuk mereka yang mengalami keterlambatan pembuatan akte kelahiran. Sebab, kata dia, hingga akhir tahun 2010 ini, Pemkot Singkawang mencanangkan dispensasi pembuatan akte kelahiran.

“Didalam register itu dibutuhkan dua saksi. Kita tak perlu repot lagi membawa saksi dua orang dari luar, akhirnya di-angkatlah dua saksi dari pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil. Itu sudah menjadi kesepakatan dan tidak memberatkan,” kata Firdaus. Menurut Fir-

daus, masyarakat terbantu dengan adanya dispensasi dari pemerintah dan menempat-kan dua pegawai sebagai saksi.

Firdaus mengatakan, masalah ini sudah ada tanggapan dari anggota dewan. Sebe-narnya, kata dia, jangan hanya masalah dua saksi ini saja yang disorot oleh dewan, tapi masalah pembangunan lainnya. Mis-alnya, pembangunan tak tepat sasaran. Dia mencontohkan, pembangunan jalan yang menggunakan dana bencana alam yang dibangunkan jalan dekat MAN Model. Padahal, disana, kata Firdaus, jalan tersebut tidak pernah banjir.

“Tidak tepat sasaran. Jalan yang sering tergenang banjir itu disekitar Lembah Murai dan sekitarnya, dekat RS Harapan Bersama. Mengapa pembangunannya di dekat MAN Model. Ada apa sebenarnya. Dewan harus bersikap. Bukan hanya Rp10 ribu ini,” kata Firdaus mengkritik.

Sementara itu, salah satu aktivis pemuda Sing-kawang, Satriansyah menyayangkan sikap dari Dinas kependudukan yang menyediakan dua saksi dalam pembuatan akte kelahiran dispensasi.

“Kalau mau ada saksi, mengapa harus pakai pegawai negeri sipil. Lebih baik, menggunakan masyarakat umum sebagai saksi.

“Kalau menggunakan pegawai negeri sipil itu namanya punggutan liar. Bahkan, bisa dikatagorikan gratifikasi. Sebab, pegawai itu pelayan masyarakat, walaupun ada kesepakatan dari pemohon,” kata Satriansyah. Satriansyah mengungkapkan, kalau pun harus ada dua saksi dari pegawai tersebut, maka tidak dibenarkan menerima uang dari pemohon yang tanpa saksi.

“Yang menjadi pertanyaan uang itu untuk apa. Apakah dana sebesar Rp10 ribu itu masuk ke kas daerah atau kantong pribadi. Seandainya di Sing-kawang ini setiap harinya ada seribu pemohon, maka dikalikan Rp10 ribu, maka jumlahnya sangat besar. Ini bisa diusut oleh penegak hukum. Pegawai itu sudah memperoleh gaji, tunjangan dan lembur. Jangan mempersulit masyarakat dalam proses pem-buatan akte.

Kalau masyarakat menengah ke atas, yakin Rp10 ribu tak masalah. Tapi, bagi masyarakat kecil yang kerjanya hanya petani, buruh, nelayan Rp10 ribu sangat besar. Apakah itu tidak dipikirkan oleh pe-merintah,” katanya. Satriansyah minta kepada wali kota menindak tegas kebijakan dinas kependudukan dalam menetapkan dua saksi. (zrf)

Disdukcapil Sediakan Dua Saksi

ODY/PONTIANAKPOST

BONGKAR: Meski perlahan, harga kebutuhan pokok bergerak naik. Namun, pasokan tetap dikirim agar perekonomian terus bergerak. Gambar atas, proses bongkar di pasar Singkawang.

terigas

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010SAMBAS28

Apresiasi Kompolnasdan Komnas HAM

SAMBAS – Sejumlah fraksi menyatakan akan menunda pembahasan lima rancangan peraturan daerah. Hal ini mun-cul ketika rapat panitia khusus legislatif kemarin di ruang sidang utama DPRD Sambas.

Ketua Fraksi Partai Hanura, Junaidi mengatakan perso-alan penundaan pembahasan menyangkut pendanaan. Ia mengemukakan bayangkan saja untuk membahas lima raperda biaya untuk konsultasi ke provinsi, kementerian dan kunjungan kerja hanya Rp13,1 juta per orang.

“Jadwal yang dibuat untuk membahas lima raperda ditar-getkan selesai pertengahan April 2010.

Sedangkan pada masa-masa sekarang biaya transportasi udara meningkat tajam karena memasuki masa sembahyang kubur,” ungkapnya.

Menurutnya, sewaktu ke-berangkatan peningkatan SDM, anggota legislatif harus men-cari dana talangan kepada pihak ketiga. “Saya menggunakan dana sendiri, hingga kini belum diganti sekretariat DPRD. Dana yang diperuntukkan itu hanya bisa pergi, sedangkan pulang ke Sambas apakah harus ber-enang,” tegas Junaidi.

Minhad Zulfan, Ketua Fraksi Partai Golkar mengemuka-kan persoalan ini juga pernah terjadi pada periode anggota legislatif 2004-2009. Tegasnya, tidak mungkin memaksakan diri untuk membahas raperda.

“Dulu kami pernah pulang menggunakan kapal karena dana yang tersedia sangat minim. Karena konsultasi ke

departemen sangat penting un-tuk sinkronisasi apakah aturan yang dibuat bertentangan atau tidak,” tuturnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuan-gan, Erwin Saputra menge-mukakan meminta pimpinan mengkoordinasikan dengan eksekutif. Menurutnya, ken-dala yang dihadapi panitia khusus harus dikemukakan. “Konsekuensi dari pembiayaan tidak ada, bisa saja sejumlah raperda ditunda pembahasan-nya,” ujarnya.

Ramzi, Wakil Ketua DPRD Sambas ketika dimintai ket-erangan tidak mau berkomen-tar.

“Saya sedang menghubungi pimpinan lain. Hasil rapat hari ini berdasarkan permintaan anggota, kami diminta mengk-oordinasikannya dengan pihak eksekutif,” tuturnya.

Kepala Disnakertransos, Ar-syad mengatakan keberadaan regulasi kota terpadu mandiri merupakan sebuah keharusan. Karena sudah ada pedoman dari kementerian.

“Raperda KTM sudah masuk tahun 2009 hanya saja tertunda pembahasannya. Kalau tahun ini ditunda, kami khawatir ke-tika pergantian kepala daerah kebijakan pembangunan akan berubah,” jelasnya.

Ia mengungkapkan di SKPD yang dipimpinnya memang tidak dianggarkan biaya pem-bahasan apalagi studi banding. “Kami hanya sebagai pelaksana teknis, sedangkan produk hu-kum legislatif yang membahas. Sehingga kami tidak bisa ber-buat apa-apa ketika peraturan tertunda,” kata Arsyad. (riq)

KETuA LSM Vip Nusa M Irawan mem-berikan apresiasi kepada Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang telah menindaklanjuti pengaduannya. Ia mengemukakan pengaduan yang disampaikan ke Kompolnas menyangkut penyalahgunaan

jabatan.“Kompolnas

telah menyurati Kapolri den-gan No.B/66/I /2010/Kom-polnas tanggal 27 Januari. Tem-busannya sudah saya terima, isi su ra t bahwa pengadu bisa menyampaikan hak pengaduan m e n y a n g k u t proses sidang disiplin dan etik

terkait kasus yang saya alami,” ungkapnya.Ia mengemukakan dijebloskan ke penjara

karena membawa ekstasi. Dikatakannya, ketika ditahan telah dilakukan pemukulan, rekayasa kasus, penyalahgunaan wewenang jabatan Kapolres dan Waka Polres.

“Sanksi yang diberikan kepada oknum polisi hanya mutasi. Saya hanya mengharapkan pe-mulihan nama baik serta kepada oknum polisi ditindak tegas,” tegas Irawan.

Menurutnya, Komnas HAM juga telah me-nyurati Polda Kalbar dengan surat No.376/K/PMT/II/2010. Atas laporan yang ditindak-lanjuti Komnas HAM dirinya mengucapkan terima kasih.

“Karena saya merasa kemerdekaan sebagai warga negara telah diambil karena rekayasa ka-sus. Saya ditahan di Polres Sambas dan Rutan Sambas saat menjalani proses hukum hingga bebas karena dakwaan jaksa tidak terbukti,” ungkapnya.

Irawan berharap apa yang dilakukannya memperoleh kepastian hukum dan rasa keadi-lan sebagai warga negara.

Tegasnya, karena di Indonesia hukum tidak tebang pilih sehingga siapa pun orang yang melanggar harus disanksi.

“Saya sangat mengharapkan keadilan dapat ditegakkan, sehingga kepercayaan masyarakat dengan penegakan hukum di Indonesia makin kuat.

Harapan saya hanya kepada dua lembaga komisioner ini untuk mendapatkan hak-hak itu,” tutur Irawan. (riq)

SAMBAS – Seorang balita berusia tujuh bulan bernama Mariana menin-ggal dunia diduga akibat keracunan makanan. Anak pasangan Zulman-syah dan Maidah warga Desa Galing, Kecamatan Galing ini nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit Minggu (14/3) lalu.

Kapolres Sambas melalui Kapolsek Galing Ipda Abdul Mutholib kemarin menjelaskan kronologis kejadian, yang pada saat itu Mariana bersama kakaknya Mariani (5 tahun) meng-konsumsi makanan kemasan di sebuah warung. Ia menyebutkan makanan ringan berupa snack.

“Kedua balita ini setelah mengkon-sumsi makanan ringan mengeluarkan buih di mulut dan muntah-muntah. Melihat kejadian itu orang tua anak

kemudian membawanya ke Puskesmas Galing,” katanya.

Menurutnya, pihak Puskesmas yang tidak bisa menangani pasien merujuk kedua balita ke RSuD Sambas. Dikata-kannya, ternyata anak yang paling kecil tidak tertolong nyawanya.

“Mariana meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Se-dangkan kakak kandungnya masih tertolong dan mendapatkan perawatan intensif paramedis,” jelasnya.

Abdul Mutholib menambahkan jajaran Polsek Galing telah menga-mankan sampel makanan untuk diuji laboratorium. Sampai saat ini Polisi masih menunggu hasil dari BBPOM Pontianak sebelum mengambil tinda-kan selanjutnya.

Disinggung apakah makanan su-

dah kedaluarsa, Kapolsek Galing mengungkapkan berdasarkan bukti kemasan masa penggunaan hingga ta-hun 2011. “Makanan yang dikonsumsi dua balita merupakan produk dalam negeri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kalau nanti terbukti makanan yang dikon-sumsi balita berbahaya bagi kesehatan maka polisi harus berkoordinasi den-gan instansi terkait.

Abdul Mutholib mengemukakan untuk menarik peredaran itu bukan kebijakan polisi.

“Kami saat ini hanya bisa mengin-gatkan masyarakat supaya berhati-hati memberikan anak-anak mereka maka-nan. Sehingga kasus yang terjadi pada Minggu lalu tidak terjadi lagi kepada anak lainnya,” tutur Kapolsek. (riq)

SAMBAS – Elemen maha-siswa mempertanyakan domisili peserta musabaqah tilawatil quran se-Kabupaten Sambas ke 24. Ak-tivis mahasiswa STAIN Pontianak Syahrul mengatakan berdasarkan hasil temuan di lapangan sejumlah kontingen kecamatan mengambil orang luar Kabupaten Sambas.

“Ada kontingen yang mengambil orang dari Kota Singkawang bahkan Kota Pontianak. Kalau bisa menya-bet juara apakah kita tidak malu,” katanya.

Ia menegaskan tujuan even MTQ

untuk mengembangkan akhlakul karimah yang qurani sehingga dapat mewujudkan visi daerah Terpikat Terigas. Selain itu, ungkapnya, keg-iatan ini untuk mencari bibit baru menjadi generasi penerus yang dapat membawa nama baik mulai, desa, kecamatan, dan kabupaten serta provinsi hingga nasional.

“Melihat fenomena yang terjadi, tidak dapat dipungkiri hampir setiap pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun dibarengi ketidakjujuran. Misalnya saja, suatu lomba pengurus LPTQ suatu kecamatan rela mengambil orang

atau peserta kecamatan lain yang no-tabene bukan penduduk wilayahnya,” ungkap Syahrul.

Mahasiswa asal Kecamatan Sem-paruk ini mengungkapkan apakah tidak ada seorang pun yang berbakat di kecamatan tersebut sampai mau mendatangkan orang luar. Tegas-nya, bagaimana bisa mewujudkan akhlaqul qarimah yang qurani jika dalam kenyataannya tidak jujur.

“Kepada LPTQ Kabupaten Sam-bas kami mohon untuk hal sep-erti ini harus diatur agar kedepannya ketidakjujuran dalam pelaksanaan

MTQ bisa berkurang terutama di Kecamatan Subah pada 2012. Kami menyarankan kepada seluruh pengu-rus LPTQ kecamatan mempedulikan bakat terpendam di wilayah kecama-tan sendiri,” harap mahasiswa Prodi Penddikan Agama Islam ini.

Menurut Syahrul, tidak sedikit mereka yang mewakili daerah lain karena di daerahnya sendiri tidak dipedulikan. Mulai sekarang, harap-nya, LPTQ kecamatan mendata mer-eka mulai dari tingkat anak hingga dewasa.

“Khusus cabang fahmil, hifzil

dan syarhil haruslah dimaksimal-kan pembinaannya. Jangan sampai waktunya sudah dekat baru mencari peserta hingga mengambil orang luar kecamatan bahkan luar kabu-paten,” ujarnya.

Ia mengharapkan kepada pengu-rus LTPQ dan panitia MTQ harus bertindak tegas terhadap kafilah yang masih mengambil orang luar. Alangkah lebih baik jika kafilah kecamatan didiskualifikasi saja. Jangan sampai kejadian seperti ini akan terulang kembali pada masa mendatang. (riq)

Diduga Keracunan Makanan Balita TewasM Irawan

Dewan Ancam Tunda Pembahasan Raperda

Dipertanyakan Domisili Peserta MTQ

ThorIq/PonTIanak PosT

TAK ADA KEGIATAN: Plang nama Badan Palsa berlumut, legislatif dulu mempertanyakan tupoksi instansi ini dalam membangun dua kawasan perbatasan. kantor instansi ini tutup tanpa ada kegiatan.

Boyman HarunMartin Rantan SuhermansyahYasyir Ansyari AR.MecerIsmet Siswadi Henrikus

Bakal Calon Bupati dan Calon WaBup

Jamhuri Amir1,04 %20,63 %32,29 %46,04 %

Jelang Pemilu Kada, PDIP Gelar Suksesi

PotretMeningkatkan Kualitas Diri

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010 KETAPANG

28

Terasi Pagar Entimun

tERSEdia JuGa kaplinGdi koMplEk pERuMaHan

KETAPANG –Tak hanya suk-sesi Pemilu Kada pada 19 Mei 2010 yang hangat di Ketapang. Seiring memanasnya wacana politik, DPC PDI Perjuangan juga melakukan pergantian pen-gurus dalam konfercab yang di-lakukan Rabu (17/3) di Gedung Bina Utama, Desa Payak Ku-mang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.

Sebelum Konfercab dimu-lai, didahului rapat Pengurus anak cabang (PAC) dipimpin langsung Ketua DPD PDI Per-juangan Kalbar, Drs Cornelis MH, setelah membuka Mus-renbang Ketapang di gedung Pancasila.

Dalam rapat PAC tersebut ada tiga nama calon Ketua DPC PDI Perjuangan yang dibahas, diantaranya, Darius Ivo Elmo-swat SH, Budi Mateus S.Pd, dan Kasdi. Sampai pukul 16.00 WIB kemarin, rapat PAC masih berlangsung.

Menurut Agus Suherman, panitia Konfercab PDI Per-juangan, kemungkinan besar konfercab baru berakhir pada tengah malam. Pasalnya, sampai petang kemarin, rapat PAC saja

Tiga Nama Diusung Dalam Rapat PAC

MENGAPA umat lamban meraih kes-ejahteraan yang tinggi, menguasai ilmu dan

dan teknologi? Muhaiyan Siddiq, Ke tua Yayasan Qua Hira menye-bu t k a n k a r e n a banyak umat le-bih banyak men-gusung pemikiran m a s a l a l u , s e -m a k i n t u m bu h berkembangnya firgah, berbagai aliran.

Tak adanya lem-baga –lembaga internasional yang membangun kekuatan ekonomi umat Islam yang setara IMF, ILO WHO, WTO dan lain-lain.

“ P a d a h a l , A l l a h b e r f i r m a n “ Wa’tashimubihabillah hi jami’an walaa ta-parraqu’, yang artinya Berpegang teguhlah kamu pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan Rasulullah bersabda aku tinggalkan pada kalian dua hal Al-Qur’an dan Sunnah-ku.

Al-Qur’an sebagai penerangan bagi orang iman, jalan yang lurus dan pelajaran dan peringatan bagi orang yang taqwa, ada-lah wahyu yang diturunkan Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhamad SAW adalah taufiq, hidayah dan rahmat Allah bagi orang yang beriman dan taqwa,” kata Muhaiyan Siddiq.

Ketua Yayasan Qua Hira ini menuturkan cuma ada satu pilihan bagi umat Islam untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang lebih tinggi supaya umat Islam mampu menjalankan fungsi sosialnya sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, UU Nomor 6 tahun 1974, UU Nomor 20 tahun 2003 UU Nomor 23 tahun 1972, UU Nomor 23 tahun 2002, dan Undang-undang lainnya.

Umat Islam harus pro aktif meningkatkan kualitas diri baik bidang pendidikan (ilmu penge-tahuan dan teknologi), kesehatan, kesejahteraan sosial dengan memberdayakan faktor-faktor produksi seperti manajemen, akumulasi modal, teknologi, bumi, jasa, perdagangan dan lain-lain. (ndi)

belum tuntas. “Rapat PAC ini menentukan dua nama dari tiga nama yang diusung dalam Konfercab, seandainya dukun-gan PAC lebih separuh kepada satu kandidat maka pemilihan dilakukan dengan aklamasi,” jelas Agus Suherman men-jawab Pontianak Post.

Sampai petang kemarin, dukungan tampaknya lebih cenderung kepada Darius Ivo Elmoswat SH dan Budi Ma-teus S.Pd. Namun, hasil akhir dari rapat PAC tersebut masih belum final.

Sementara itu, Ramses J.P Sitorus, Ketua DPC PDI Per-juangan periode sebelum-nya tak ikut kembali dalam pencalonan Ketua DPC PDI Perjuangan. Usai membuka kegiatan Konfercab, ketua periode sebelumnya pamitan dengan pengurus. “Saya tak ikut pencalonan Ketua DPC PDI Perjuangan, karena sebe-lumnya saya sudah pamitan dengan Ketua DPD PDI Per-juangan Kalbar, untuk tidak mencalonkan kembali,” tegas Ramses JP Sitorus.

Dilakukannya Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Per-juangan karena masa kepengu-rusan priode sebelumnya sudah berakhir. (ndi)

KETAPANG–Setelah empat pasa-ngan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ketapang, Senin (15/3), maka pada hari ini Kamis (18/3) akan dilaku-kan pencabutan nomor urut calon.

F.Alkap Pasti, Ketua Pokja Pen-calonan Bupati/Wakil Bupati di KPU Ketapang menegaskan pencabutan nomor urut akan dilakukan di Gedung DPRD Ketapang pukul 09.00 WIB.

“Penentuan nomor urut ini tak ada persyaratan khusus, cukup pasangan calon datang dan mengikuti pro-sesi penentuan nomor urut,” kata F.Alkap Pasti.

Pengambilan nomor urut ini meru-pakan tahapan yang harus dilaku-kan. Karena dengan nomor urut ini akan disesuaikan dengan pencetakan surat suara. Sedangkan jumlah surat

suara yang dicetak akan ditentukan oleh jumlah pemilih.

Ke empat pasangan calon yang ditetapkan KPU pada pleno Senin (15/3) diantaranya Drs Is-met Siswadi-Suhermansyah SH, Drs AR.Mecer-Jamhuri Amir SH, Yasyir Ansyari-Martin Rantan SH, dan pasangan Drs Henrikus MSi-Boyman Harun SH.(ndi)

Hari Ini Pengambilan Nomor Urut Cabup/Cawabup

SELAIN pantai yang indah se-hingga men jadi salah satu tujuan liburan akhir pekan. Ternyata Dusun Pagar Entimun mempunyai produk industri rumah tangga, yakni terasi. Terasi Dusun Pagar Entimun, Keca-matan Matan Hilir Selatan dikenal di Ketapang. Pekerjaan sampingan selain melaut inilah yang dilakoni warga Pagar Entimun. “Hampir se-bagian besar warga di sini berprofesi nelayan juga membuat terasi,” kata Hardi (40 tahun) Ketua RT Pagar Entimun.

Pagar Entimun selama ini dike-nal juga sebagai daerah penghasil l Kepiting Renjong. Sedangkan untuk membuat terasi diperlukan species udang tertentu yang di-gunakan untuk menjadikan terasi dikenal enak di Tanah Kayong. Tak jarang terasi ini menjadi buah tangan bagi mereka yang singgah di Pagar Entimun.

Menurut Hardi saat liburan banyak warga yang berdatangan untuk ber-libur sambil memukat Ikan. Apalagi di tempat ini banyakvilla atau bunga-lou. Diantaranya bisa disewa untuk tempat istirahat dan berlibur. “Di sini juga terdapat penyewaan motor klotok bagi yang berlibur sambil menyalurkan hobby memancing di laut,” tuturnya. (ndi)

Muhaiyan Siddiq

Visit Kalbar 2010, Tampilkan Seni BudayaDINAS Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Ketapang mendukung Visit Kalbar 2010 melalui pagelaran malam seni budaya di lapangan Sepakat belum lama ini. Selain itu, rencananya juga digelar Senam Kebugaran Massal pada 21 Maret 2010.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pari-wisata, Pemuda dan Olahraga Ketapang, Yudo Sudarto SP, M.Si dalam keterangannya menjelaskan Ketapang merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Kalbar.

“Karena itu dalam program Visit Kalbar 2010 Ketapang wajib

mensuskseskan tahun kunjungan wisata ke Kalbar tersebut,” kata Yudo Sudarto.

Melalui pagelaran seni budaya ini kita dapat memperkenalkan warna dan keunikan dari budaya Ketapang.

Masyarakat sebagai pelaku wisata juga perlu tahu tentang sa-dar wisata mulai dari kebersihan, keamanan, keramahan, kesejukan, keindahan, ketertiban, dan kenan-gan sebagai salah satu daya tarik para turis datang ke daerah.

Karena itu sosialisasi kepada masyarakat mengenai Visit Kal-

nyebutkan berharap masyarakat berpartisipasi aktif dan menjadi

pelaku utama kegiatan pariwisata. Mulai dari penyedia jasa wisata, akomodasi, hotel restoran, travel, event organiser (E0), jasa transpor-tasi, pramuwisata dan penerima jasa wisata lainnya.

Pagelaran seni budaya ini cukup mendapat perhatian masyarakat. Kehadiran sanggar betuas dan dua selendang yang mengisi acara tersebut juga mendapat perhatian penonton.

Tak kalah pentingnnya adalah tampilnya artis ibukota Eva KDI yang mampu menyedot pengunjung. “Pagelaran ini didukung oleh para pengusaha jasa wisata, hotel, pener-bangan, sektor swasta lainnya,” ucap Yudo Sudarto. (ndi)

bar 2010 perlu terus di masyarakatkan. Ia me-

Yudo Sudarto

tiMaH HitaM: Aktivitas illegal timah hitam di Kabupaten Ketapang men-dorong maraknya penyelundupan hasil tambang di daerah ini. Diperlukan solusi bagaimana kegiatan pertambangan terse-but menjadi legal sehingga bisa mem-bantu kesejahteraan masyarakat.

AnDI CHAnDRA/PontIAnAK PoSt

Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010

Praktik Kerja Industripotret

KAYONG UTARA30 KAYONG UTARA

30

Tunggu ADD Tahap IIlandak

DEWASA ini dunia kerja sudah sangat kom-petitif. Dimana, siswa tidak hanya dituntut mem-punyai kecerdasan intelektual akan tetapi juga

harus mempunyai kemampuan dasar lainnya, yang tidak semuanya bisa dipenuhi di bang-ku sekolah.Salah satunya Praktik Kerja Industr i (Prakerin) yang dilakukan SMKN 1 Su kadana, Ka-bupaten Kayong Utara.

N Oke Andi-yani ada lah seorang Siswa SMKN 1 Sukadana KKU yang melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pe-muda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara.

Menurutnya Knowledge (Pengetahuan), Skill (Keterampilan) dan Attitude (Sikap) adalah ke-mampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Karena itu, siswa perlu mengaplikasikan ilmu pengetahuannya di dunia kerja yang sesung-guhnya.

Selain sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, tujuan pelaksanaan Prak-erin juga agar kemampuan dasar siswa dapat lebih meningkat. “Kedepan kami akan mampu menghadapi tantangan dunia Kerja dan mampu menganalisis gejala yang timbul dalam suatu organisasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Heri Susanto, A.Md dari Disbudparpora Kayong Utara se-laku pembimbing mengatakan siap mendukung dan bekerjasama dengan pihak sekolah. Ia mengharapkan dengan kegiatan Prakerin dapat meningkatkan kerjasama antara instansi dengan siswa.

“Rencananya Prakerin dilaksanakan selama satu bulan lebih ini diharapkan juga mampu dan bisa mencapai maksud dan tujuan dalam meningkatkan keterampilan para siswa,” kata Heri Susanto. (ndi)

N Oke Andiyani

SUKADANA - Untuk mema-jukan suatu daerah, terdapat beberapa strategi yang perlu diterapkan. Salah satunya adalah pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, dan penguatan pemer-intah kecamatan serta penerapan program pendampingan desa. Demikian disampaikan Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid, pada saat Seminar Daerah Lembaga Ge-mawan, di Hotel Dangau, Selasa (16/3). “Hal tersebut merupakan salah satu strategis Pemerintah Pemkab Kayong Utara dalam memajukan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” ujarnya.

Hildi mengatakan, pendidikan gratis yang diberikan berupa pe-nyediaan dana layanan pendidikan secara cuma-cuma kepada peserta didik dalam hal penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, keterse-diaan bahan ajar, kelengkapan me-dia dan sumber bahan pelajaran, buku-buku paket pelajaran serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan tanpa adanya pungutan biaya terhadap siswa dan orang tua/wali murid.“Hal ini terbukti dengan keberhasilan dari hasil yang dicapai, angka partisipasi setiap jenjang meningkat pada tahun 2009,” kata Hildi.

Mengenai kesehatan gratis, Hildi melanjutkan, sejak dikeluarkannya Perbup Kayong Utara No.02 tahun 2009, dilaksanakan pelayanan kese-hatan gratis bagi warga masyarakat. Pelayanan kesehatan daerah dituju-

kan kepada masyarakat Kabupaten Kayong Utara dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis baik berupa rawat jalan, rawat inap, persalinan, dan pelayanan gawat darurat di Puskesmas dan jejaringnya serta rawat jalan tingkat pertama, rawat inap tingkat lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah.

“Tujuannya adalah untuk men-ingkatkan akses dan mutu layanan kesehatan terhadap seluruh pen-duduk, agar tercapai derajat kes-ehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien,” ungkap Hildi.

Sedangkan untuk Penguatan Pemerintahan Desa, Hildi men-jelaskan, dapat dilakukan dengan beberapa program diantaranya, membentuk SKPD setingkat Ba-dan (Eselon II) yang menangani urusan pemerintahan desa, sebagai salah satu wujud sikap mengenai strategisnya urusan pemerintahan desa. Selain itu diperlukan juga pembinaan dan supervisi pelak-sanaan pemerintahan desa.

“Implementasi program pen-didikan dan kesehatan gratis su-dah dapat terkoordinasi, sinergy, serta terpantaunya pelaksanaan dan perkembangan program di wilayah kecamatan. Hal itu dapat diukur dengan terbangunnya me-kanisme koordinasi antar kepala sekolah, kepala puskesmas beserta jajarannya dengan kepala seksi pendidikan dan kesehatan terkait pelaksanaan program di wilayah kecamatan,” tandasnya. (wah)

Strategi ProgramKemajuan DaerahKesehatan dan Sekolah GratisDisambut Positif Masyarakat

RUSAK: Jalan Muara Jekak – San-dai mengalami rusak berat. Banyaknya kendaraan yang memuat barang melebihi kafasitas jalan mempercepat kerusakan jalan di daerah pedalaman ini.

ANdi ChANdrA/PONtiANAk POSt

WARGA Desa Kayuara Kecamatan Mandor terus menunggu realisasi pembangunan rabat beton jalan masuk yang menghubungkan antara RT 03 hingga Dusun Kayuara Dalam.

Rencana akan dianggarkan dari Alokasi Dana Desa (ADD) Kayuara tahun 2010 ini. “ADD tahun ini belum cair, ya masyarakat harus bersabar.

Pasti dibangun rabat beton sesuai kese pakatan awal,” kata Kepala Desa Kayuara Suhardi dikon-firmasi usai menghadiri sosialisasi Raskin 2010 di aula Kantor Bupati, belum lama ini.

Dijelaskan Suhardi, dalam ADD memang ada untuk pembangunan fisik sekitar 30 persen. Jika tahun lalu dianggarkan untuk membangun kantor desa dan sekarang juga belum rampung.

Maka dari itu, rencana untuk pembangu-nan rabat beton di jalan yang sudah dibersi-hkan warga, rencana pada pencairan ADD tahap kedua tahun ini. “Kita juga belum tahu berapa jumlah ADD tahun ini,” ujarnya. (wan)

NGABANG – Selain tanaman kelapa sawit, yang sudah merupa-kan salah satu tanaman komoditi di daerah Kabupaten Landak, bukan berarti tanaman komoditi lain seperti kakau dan kopi mau-pun jenis komoditi lainnya tidak dapat dikembangkan. Tetapi justru tanaman komoditi lain juga harus dapat dikembangkan sepanjang komoditi tersebut memiliki pros-pek cukup baik dan memiliki pasaran yang mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Plt Kadis Bunhut Kabupaten Landak Vinsensius kepada Pon-tianak Post mengungkapkan, kalau untuk tanaman komoditi seperti kopi ini juga memiliki prospek yang cukup cerah apabila dapat di kembangkan dengan baik. Kendati kopi juga merupakan salah satu kebutuhan yang san-gat dibutuhkan oleh siapa pun juga sehingga hal ini akan san-

gat memberikan hasil besar jika dilakukan dengan baik. “Kalau kita perhatikan selama ma-nusia ada di dunia, kopi tetap akan menjadi pilihan selain teh dan ini sudah dapat kita rasakan bagaima-na kopi ini akan selalu dibutuhkan oleh siapapun,”tuturnya.

Untuk itu katanya tanaman komoditi kopi adalah salah satu komoditi yang harus dapat dikem-bangkan dengan baik sehingga ini akan mampu memberikan salah satu peningkatan di sec-tor perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Landak. “Memang untuk tanaman ini sebenarnya tidaklah terlalu sulit dalam perawatannya karena tidak seperti tanaman atau komoditi lain yang memang sangat mem-butuhkan perlakukan khusus, tetapi kalau kopi ini perawatannya sederhana,”ungkapnya.

Namun demikian menurut-nya bukan berarti tanaman ini

tidak harus diperhatikan atau tidak memiliki perhatian khusus, melainkan kalau dibandingkan dengan perawatan tanaman lain jenis tanaman kopi tidaklah se-perti perawatan pada kelapa sawit. Dikatakannya khusus untuk tana-man ini juga adalah merupakan salah satu tanaman yang tidak dapat hidup apabila di tempat yang terbuka sehingga kopi ini akan dapat tumbuh optimal apabila ada tanaman pelindung lain yang secara tidak langsung kontak dengan sinar matahari.

“Jenis tanaman ini memang tidak bisa ditanam seperti tana-man lain yang dilakukan di lapangan terbuka, tetapi harus ada tanaman pelindungnya sehingga tanaman ini akan dapat tumbuh dengan baik. Sedangkan kalau di lapangan terbuka bukan berarti tidak mau tumbuh tetapi tumbuh-nya tidak sesuai dengan yang diharapkan,”terangnya.(wan)

Pemda Landak Lirik Komoditi Kopi

NGABANG – Lama dinantikan, akhirnya datang juga. Direncana-kan pada Jumat (19/03/10) be-sok di aula Bupati Landak, Ket-ua Kwartir Daerah Gerakan Pra-muka Kalimantan Barat melantik pengurus Majelis Pebimbing Cabang (Mabicab) dan Pengu-rus Kwarcab Gerakan Pramuka Landak masa bakti 2010-2015.

“Unsur Mabicab yang dilantik adalah DR. Adrianus AS yang juga menjabat sebagai Bupati Landak, diantaranya Wakil Ketua Heri Sa-man Ketua DPRD Landak, Wakil Ketua lainya Wakil Bupati Landak A. Sukiman, Sekretaris Daerah Landak, Ludis dan para Asisten di lingkungan Pemkab Landak. Ke-mudian dibawahnya para anggota seluruh SKPD Kabupaten Landak,”

ujar Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Landak, Ngatiman, Rabu (17/03/10), kemarin di Ngabang. Adapun yang dilantik sebagai pengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Landak masa bakti 2010 -2015 adalah Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Landak, Lukas Kanoh yang juga Kadis Pemuda Olah-raga, Pariwisata dan Kebudayaan Landak. “Kalau di Mabicab Pak Lukas Kanoh itu masuk jabatan-nya sebagai Kadis Pemuda Olah-raga, Pariwisata dan Kebudayaan sebagai anggota, sedangkan di Kwarcab beliau masuk, dan se-bagai pribadi Lukas Kanoh sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Landak,” katanya.

Tujuan pelantikan tersebut seba-

gai landasan pengurus dalam men-jalankan roda organisasi gerakan pramuka, serta membangkitkan kembali gairah dalam menyeleng-garakan pendidikan kepramukaan kearah yang lebih baik khususnya di Kabupaten Landak.

“Kepengurusan Kwarcab Landak masa bhakti 2010-2015 memang telah terbentuk dan sudah masuk dua periode, dan baru seka-rang dilantik, hal ini disebabkan karena padatnya kegiatan para pengurus yang sebagian besar bek-erja pada instansi pemerintahan,” katanya.

Namun demikian kegiatan rutin kepramukaan tetap berjalan dengan baik, termasuk pembinaan di tingkat kecamatan dan sekolah-sekolah.(wan)

Mabicab - Kwarcab Pramuka Dilantik

31Pontianak Post Kamis 18 Maret 2010 aneka

Sambungan dari halaman 25

lagi dilakukan. Berbagai persiapan sem-

bahyang kubur seperti kertas, uang kertas dan makanan, dag-ing serta buah-buahan. Bahan-bahan ini akan dibakar sebagai sesajian untuk persembahan. Barang-barang tersebut juga sudah banyak dijual di beberapa toko. Sajian ini memiliki arti

untuk kesuksesan acara itu. Bahan-bahan ini akan diba-

kar sebagai sesajian untuk persembahan dalam ritual sem-bahyang kubur tadi. Sajian ini memiliki arti untuk kesuksesan acara itu. Persembahan-persem-bahan yang dilakukan memiliki makna mendalam bagi mereka yang melakukannya. Dipercaya oleh mereka, bahwa pada saat itulah pintu alam baka terbuka

dan arwah dapat turun untuk membawa persembahan yang disampaikan pada upacara atau sembahyang kubur.

Biasanya dengan adanya sembahyang kubur, Kota Sing-kawang cukup banyak didatangi pengunjung. Terutama yang merantau atau berdomisili di luar Singkawang maupun Kalimantan Barat. Setidaknya, kedatangan para pengunjung ke

Kota Singkawang ini, memiliki pengaruh terhadap dunia pari-wisata. Pun demikian, dengan perekonomian.

Dimana para penjual jasa perlengkapan sembahyang, akan meraup keuntungan. Begitu juga dengan penerban-gan. Akan meningkat, karena banyaknya masyarakat dari luar yang pulang menggunakan pesawat terbang. (**)

Makam Dibersihkan, Tunggu Ahli Waris Berkunjung

Sambungan dari halaman 25

mampu menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.

“Kalau kita lihat peranan seorang Temenggung ini san-gatlah penting, karena kepu-tusan Hukum Adat ini akan ada di tangan Temenggung,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan ini, ketua DAD tingkat propinsi, Kabuaten Landak bahkan se-mua DAD Kecamatan yang ada dalam kawasan Kabupaten

Landak.Untuk itu katanya seiring

dengan perkembangan jaman yang semakin maju Adat Is-tiadat dan Budaya dalam satu daerah juga secara perlahan-lahan akan terkikis yang di aki-batkan oleh besarnya pengaruh globalisasi. Untuk itu kalau saja kondisi ini tidak segera di tanggulangi maka bukan tidak mungkin budaya yang saat ini masih di miliki oleh masyarakat Adat juga akan tenggelam dan kalaupun ada mungkin ini

hanya dapat di ceritakan bukan di laksanakan.

“Nah, tugas kita adalah ba-gaimana melestarikan budaya agar jangan sampai habis, karena ini adalah cirri khas masyarakat kita dan tugas ini akan ada di temenggung, kar-ena inilah tokoh tertinggi Adat dalam satu kawasan wilayah ketemenggungan,” paparnya.

Sementara itu, di sisi Hu-kum Adat yang sifatnya tidak tertulis ini juga harus dapat di kembalikan sesuai dengan yang

sebenarnya bukan malah seba-liknya, kendati kondisi ini juga sudah banyak yang berubah membutuhkan satu perlakuan yang dapat memberikan cer-minan, bahwa masyarakat adat adalah masyarakat yang memiliki tingkat kepedulian, maupun tingkat kekeluargaan yang tinggi.

Sehingga diharapkan ke-beradaan adat istiadat ini da-pat di jadikan sebagai salah satu media pemersatu bangsa. (wan)

Musyawarah Temenggung se Landak

Sambungan dari halaman 25

sih kawan-kawan yang percaya. Sebab, pegawai pengadilan dan departemen keuangan pernah menerima seperti ini,” kata PNS lainnya. Gaji terendah adalah Rp3 juta yang diperoleh oleh golongan 1, golongan dua, mem-peroleh Rp5 juta, golongan 3 A-B

sebesar Rp7,5 juta, golongan 3 C-D Rp8,5 juta, golongan 4 A-B Rp9,5 juta dan golongan 4 C-E memperoleh Rp12 juta. Pegawai yang tidak percaya, lantaran membandingkan dengan kenai-kan gaji sebesar lima persen yang dijanjikan oleh pemerintah.

“Kita sampai saat ini belum menerima kenaikan lima persen

yang langsung diumumkan oleh presiden. Kok, sekarang muncul lagi gaji naik seratus persen. Kita hanya berharap itu benar adanya. Kalau pun tidak juga tidak mengecewakan,” kata pegawai. Sementara itu, kalangan dewan juga mengaku tidak pernah membahas anggaran untuk ke-naikan gaji pegawai negeri sipil

sebesar seratus persen ini. “Kita tidak pernah memba-

hasnya. Sampai saat ini belum pernah memperoleh informasi dari badan kepegawaian daerah (BKD) tentang rencana kenai-kan dan penerimaan gaji April mendatang,” kata salah satu anggota badan anggaran DPRD Singkawang. (zrf)

Heboh Gaji PNS Naik 100 Persen

Sambungan dari halaman 25

walau hanya beberapa jam,” kata istri Tomy, Heny.

Walau isinya sama dengan biasa, keluarga ini bahagia dapat langsung menyentuh dan membaca al kitab terbesar di dunia ini. Mereka tampak hidmat menyimak setiap ayat yang dibaca. Usai membaca, Tomy memimpin keluarganya berdoa. “Mari kita berdoa dulu setelah membaca al kitab ini,” katanya.

Tomy merasa ada perbedaan

membaca kitab biasa dengan Bible besar ini. Satu keluarga, kata dia, dapat membacanya bersama-sama. “Ini dapat diba-ca satu keluarga bersamaan. Lebih enak,” ungkapnya.

Bible Holy tiba di Sing-kawang, Jumat 12 Maret. Sebelumnya, Oktober 2009 pertama kali datang di Indone-sia. Di Kalbar, kitab ini bakal berkeliling di lima kabupaten kota. Pontianak, Singkawang, Bengkayang, Sanggau dan Sintang. “Bible ini berkeliling pada 130 kepala keluarga atau

500 jiwa umat Gereja Advent di Singkawang,” jelas Pendeta atau gembala sidang Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Singkawang, M Sagala.

Pendeta Sagala yang mem-bawanya berkeliling Sing-kawang. Mengantar dan men-jemput Bible Holy dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Sejak 05.00 dini hari, Sagala mengeluarkan kitab besar itu dari gereja. Dan mengemba-likannya pada pukul 23.00. “Saya antar, kemudian ber-doa bersama keluarga jemaat,

setelah itu tinggalkan sesuai waktu yang ditentukan untuk diambil lagi,” terangnya.

Jumat pekan ini, al kitab akan dibawa ke Bengkayang. Sagala berharap, dengan membaca Bible Holy tersebut jemaat dapat lebih cinta dengan kitab. Mengaktualisasikan kehidupan sehari-hari berbasis pada al kitab.

“Semoga jemaat dapat lebih sabar menjalani kondisi kehidu-pan sekarang. Tetap berpegang teguh pada jalan yang diatur al kitab,” paparnya.(*)

Jemaat Advent Membaca Al Kitab Terbesar di Dunia

Sambungan dari halaman 25

tarif lama tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar. Yakni ketidakseimbangan Neraca Keuangan dan merupakan dasar tarif terendah di Indonesia. “Diharapkan dengan dilaku-kannnya penyesuaian tarif ini pelayanan PDAM dapat diting-katkan,” imbuhnya. Mengenai kelengkapan restrukturisasi pinjaman Pemkot Singkawang, kepada Pemerintah Pusat seba-gai pengalihan hutang PDAM Kabupaten Sambas kepada Pemkot Singkawang sudah dipenuhi pada tanggal 12 Ok-tober 2009.

“Tinggal menunggu undan-gan untuk ekspose ke Kemente-rian Keuangan sebagai jawaban atas permohonan restrukturisasi pinjaman tersebut,” jelasnya.

Tunggu Keputusan Menhub

Hasan Karman mengatakan, informasi mengenai perkem-bangan rencana pembangunan bandara Kota Singkawang se-bagaimana telah dituangkan da-lam RPJMD Kota Singkawang 2008 – 2012, telah disampaikan secara sistematis kepada DPRD Kota Singkawang.

Baik itu, melalui rapat kerja dengar pendapat (hearing) antara Komisi C dengan Bappe-da Singkawang tahun 2009. Dan juga dalam forum pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2010, antara Badan Anggaran DPRD dan TAPD Kota Singkawang.

“Dari sisi perizinan, ren-cana pembangunan Bandar Udara Kota Singkawang telah mendapat persetujuan prinsip dari Direktur Jenderal Per-hubungan Udara Departemen Perhubungan RI No. AU.2932/DBU.632/IV/2009 tanggal 20 April 2009 perihal Penetapan

Lokasi Bandar Udara di Kota Singkawang,” tegasnya.

Ia menjelaskan, mengingat proses permohonan peneta-pan lokasi bandara dimaksud telah mempedomani Undang-Undang (UU) Penerbangan yang baru, yakni UU Nomor 1 tahun 2009 tentang pener-bangan, maka untuk menda-patkan Keputusan Menteri Perhubungan RI tentang Izin Penetapan Lokasi Bandara Kota Singkawang harus telah dilengkapi dengan hasil kajian/studi mengenai Rencana Induk Bandar Udara.

Yang memuat antara lain, Kawasan Keselamatan Opera-sional Penerbangan (KKOP), Daerah Lingkungan Kerja (DLKr), Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) dan Batas Kawasan Kebisingan (BKK).

“Seluruh Kajian tersebut telah disiapkan, dibahas beru-

lang kali oleh Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan mengalami revisi penyem-purnaan,” katanya.

Wali Kota menambahkan, penyempurnaan terakhir telah disampaikan oleh konsultan yang ditunjuk sesuai mekan-isme pengadaan barang/jasa pemerintah sebagaimana di-maksud dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003.

“Dan hingga saat ini secara normatif tinggal menunggu proses penerbitan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penetapan Lokasi Bandara Kota Singkawang yang diharapkan akan terbit dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,” tegasnya. Wali Kota menambahkan lagi, “Sesuai dengan alur proses dan mekanisme kegiatan, setelah menyelesaikan tahapan periz-inan, barulah dimulai tahapan pembangunannya.” (ody)

Tarif PDAM Naik Mengacu SK Bupati

Sambungan dari halaman 25

melakukan identifikasi terh-adap korban. Adik tiri korban, Sin Tet alias Atet (24) kemarin di lokasi menjelaskan, istrinya Aling, pergi ke rumah korban pagi hari.

Lalu, kata dia, istrinya yang tak lain adalah adik ipar kor-ban, mengetuk pintu rumah. Namun tidak ada jawaban dari penghuni rumah.

“Istri saya gedor-gedor namun tidak ada jawaban, lalu istri saya mencium bau, dan pulang ke rumah memberitahu saya. Istri saya bilang ada bau, saya bilang yang benar saja,” katanya.

Kemudian, Atet membawa rekan-rekannya ke rumah kor-ban, untuk memastikan.

“Sekitar pukul 11.00 WIB, saya sama kawan-kawan da-tang ke sini, tahunya memang ada mayat,” jelas Atet. Ia men-gungkapkan, terakhir ketemu dengan korban beberapa hari yang lalu, saat korban hendak menjual sayur.

“Mungkin dia mau keluar jual sayur,” katanya. Ketua RT RT 23, RW 05, Sijangkung Singsel Cung Khu Nen alias Anen menjelaskan, bahwa korban tinggal sendiri dan tidak punya anak. Korban, kata dia, beberapa waktu lalu, baru saja

melangsungkan pernikahan, dan kini pisah.

“Dia tinggal sendiri. Dia sudah sepuluh tahun tinggal di sini. Dia baru saja kawin (nikah),” kata Anen.

Ia mengatakan, korban sudah beberapa tahun terakhir menan-am sayur di kebun tak jauh dari Gunung Pasi Singkawang.

“Sudah tiga tahun dia berke-bun di sana (tak jauh dari Gunung Pasi). Dia menanam dan juga menjualnya di pasar,” jelasnya.

Kapolres Singkawang AKBP Tony EP Sinambela melalui Ka-polsek Singsel IPTU Karyana mengatakan, atas permintaan

keluarga yang juga mengeluh-kan biaya maka jenazah diser-ahkan ke pihak keluarga.

“Yang jelas awalnya, kelu-arga yakin tidak ada kekerasan, dan korban tidak ada musuh,” katanya. Ia mengatakan, mayat tersebut sudah lebih tiga hari. Mayat kondisinya sudah mem-busuk.

“Tidak ada tanda-tanda kek-erasan, kalau ada tanda kek-erasan mau tidak mau kita otopsi. Tidak ada masalah den-gan biaya. Biaya itu sebenarnya ditanggung negara. Jadi atas permintaan keluarga, mayat kita serahkan kepada keluarga,” katanya. (zrf/ody)

Aliong Ditemukan Membusuk di Kamar

Sambungan dari halaman 25

membangun sumber daya ma-nusia. Pendidikan menjadi pilar utama.

“Ibu dan bapak jangan ragu terhadap keseriusan saya mem-bangun pendidikan di daerah ini,” katanya.

Munawar menilai, masyarakat di bagian utara Kabupaten Sambas masih terpuruk. Pem-bangunan belum maksimal dilakukan. Pembentukan ka-

bupaten baru tidak hanya oleh masyarakat. Bupati berperan penting sebagai pemimpin ka-bupaten induk. “Ini salah satu misi dan visi saya jadi Bupati Sambas. Akan memperjuang-kan terbentuknya Kabupaten Sambas Utara,” paparnya

Warga Jawai, Wahyudi men-gutarakan, sudah lama wilayah utara Kabupaten Sambas ini memisahkan diri. Semangat masyarakat semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan.

“Karena pusat tinggal menung-gu rekomendasi bupati kabu-paten induk. Masyarakat an-tusiasnya luar biasa,” ujarnya. Yudi melihat Munawar memi-liki keberanian untuk hal itu. Kalangan masyarakat bawah pun menyambut kehadirannya dengan baik.

“Pak Munawar sudah ber-janji memperjuangkan Sambas Utara. Masyarkat menyambut-nya dengan senang,” tuturnya.(hen)

Janji Perjuangkan KSU

Sambungan dari halaman 25

kecil sekali. Namun setelah digabung dengan proses pemilu kada, prosentase yang kecil itu menjadi kumpulan prosentase

yang besar, sehingga bisa me-lebihi 30 persen plus satu atau 50 persen plus satu.

“Jadi sebenarnya itu adalah diri kita sendiri, melalui pesta demokrasi kita menyerahkan

amanah, karena itu amanah yang kita berikan tentulah pada orang yang tepat dan bisa memimpin agar lebih baik, harapan saya kita memilih sesuai hati nurani mas-ing-masing,” ujarnya. (ndi)

Kekuasaan di Rakyat

Sambungan dari halaman 32

menanggu lang inya , dan masyarakatpun akan semakin sulit meminta kejelasan per-tanggungjawaban terhadap efek pengunaan obat-obatan yang dikonsumsinya,” tutur dia.

Sugiri juga menilai sosialisai mengenai aturan penjualan obat-obatan juga terbilang tak pernah dilakukan oleh pihak terkait. Pasalnya, sep-ertinya masyarakat kerap tak menyadari mengkonsumsi obat-obatan yang diminumnya juga bisa menimbulkan efek

samping. “Apalagi efek samp-ing bagi rata-rata obat ada yang tak lansung dirasakan, bisa jadi setelah sekian tahun baru terasa. Perlindungan konsumen seperti inilah yang ke depan harus diperhatikan pemerintah sebagai pengayom public,” pungkasnya.(by)

Tertibkan Obat di Luar Apotek

Sambungan dari halaman 32

mengganggu ketenteraman penduduk. Sedangkan amot bu hantu yang mengganggu ternak khusus ayam, dan amot buer hantu yang mengganggu makanan manusia dan selalu tidak cukup atau rakus.

Camat Balai F. Marinus mengatakan, sangat perlu me-lestarikan budaya adat karena merupakan gambaran perilaku masyarakat adapt. Sedangkan hal berkaitan dengan pengusiran roh jahat ataupun hantu untuk

jaman dulu cukup dihanyutkan ke sungai melalui lanting yang sudah dipersiapkan, namun saat sekarang yang perlu diusir atau diperangi bersama yaitu hantu kemiskinan, hantu kebodohan, hantu narkoba, hantu keterting-galan dan hantu lainnya yang dapat mengganggau di saat kedupan masyarakat di dunia modern ini. “Maka perlunya kita perangi bersama, guna membangun masyarakat yang maju dan sejahtera,” katanya.

Sementara itu Wakil Bu-pati Sanggau Poulus Hadi

juga hadir dalam acara ini mengatakan, kita perlu sekali melestarikan budaya adat agar tidak hilang. “Namun selain adat nyeser perlu juga kita gali bersama budaya adat lainnya, agar terus digalakan dan dile-starikan kembali supaya tetap ada,” pesannya.

Sebab, kata Poulus, budaya adat tidak terikat dan terkait dengan agama apapun, budaya adat adalah seni budaya yang menggambarkan sikap perilaku manusia atau masyarakat itu sendiri di masa lalu.(nto)

Pegelaran Taba Nyeser Lestarikan Nilai Budaya...

Sambungan dari halaman 32

daerah, ” ucap Akhmad Fauzi, Selasa (16/3), di kota Ngabang. Dikatakannya, larangan mer-okok seperti yang telah difatwa-kan oleh MUI dan Muhammadi-yah itu agar dapat dipandang pe-merintah secara umum. Apalagi kalau dikaitkan dengan dunia kesehatan jelas sekali merokok itu dapat merusak kesehatan,

baik bagi perokok maupun bagi orang yang menghisap asap rokok. Walaupun dia tidak merokok tapi karena terhisap asap rokok juga dapat merusak kesehatan.

“Bahaya merokok dapat menyebabkan kangker pada sa-luran pernafasan, dan dampak lain seperti yang selalu dikam-panyekan oleh dunia kesehatan terhadap bahaya merokok bagi

kesehatan dan lingkungan so-sial,” imbuhnya.

Jadi karena dampak keru-gian yang ditimbulkan oleh penghisap rokok ini bersi-fat umum, maka pemerin-tah harus menindaklanjuti-nya dengan sebuah perda. “Ini penting, sebab secara umum bahaya merokok dapat merusak kesehatan manusi,” katanya mengingatkan.(wan)

Dukung Fatwa Rokok

Sambungan dari halaman 32

berkaitan kesiapan pelaksaan Unas di kabupaten ini.

Ditegaskannya, jika ada soal ujian yang rusak akibat sobek atau kena tinta pihaknya akan mengambalikan kepada panitia, dan meminta kembali sebagai pengganti soal yang rusak terse-but. ”Kita tidak mau ada resiko atau tanggapan yang negatif di masyarakat soal Unas ini. Untuk itu jika ada soal yang rusak akan kita kembalikan kepada panitia,”

tegasnya. Mengenai pendistri-busian soal ujian, menurut Utin, pihaknya telah melakukan ker-jasama dengan masing-masing kepala sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara Unas. ”Kita bencana paling lambat dua hari sebelum hari H Unas, soal sudah tiba di masing-masing sekolah,” katanya.

Untuk itu, dia berharap, deng-an standar Unas yang semakin tinggi diharapka kepada siswa dan orangtua siswa agar mulai dari saat ini memfokuskan diri

untuk belajar. Sebab, kelulusan tidak hanya berada di pundak sekolah namun juga kembali pada para pelajar yang akan mengikuti Unas nantinnya.

”Kita berharap mulai dari sekarang anak-nak sudah mulai mempersiapkan diri tentunya dengan belajar, membaca ulang pelajaran yang didapat dari sekolah, mungkin bisa melihat contoh soal ujian tahun-tahun sebelumnya, paling tidak itu menjadi acuan siswa,” katanya.(ani)

Diknas Siap Monitoring

Sambungan dari halaman 32

lebih semangat dan giat belajar. Tidak tegang dan menjadi be-ban menghadapi Unas.“Sehingga anak dapat men-

jalankan ujian dengan baik. Tanpa dukungan orangtua, saya fikir stimulus dari sekolah dan para guru akan tiada artinya,” kata Anton.Disinggung target kelulusan, Anton enggan men-gungkapkan angka. Hanya saja dirinya berkeinginan hasil yang diperoleh dapat memuaskan semua pihak. Setidaknya, dika-takan Anton, bisa meningkat dari tahun sebelumnya yang berhasil meluluskan 93% lebih

peserta ujian nasional. “Karena dari dua kali try out,

kelulusan berada di atas dela-pan puluh persen. Semoga saja tahun ini hasilnya lebih baik dan maksimal,” tambahnya.

Hanya saja, Anton mengin-gatkan para kepala sekolah dan para guru untuk tidak mengha-lalkan segala cara untuk tingkat kelulusan yang tinggi. Anton mengatakan, tiada guna lulus 100% namun hasil kamuflase. “Saya tidak akan memberikan apresiasi jika ditemukan in-dikasi demikian,” tegasnya.

Karena dikatakan Anton, jika langkah itu dilakukan akan menyebabkan usaha yang telah

dilakukan menjadi sia-sia. Di mana selama ini, sekolah telah giat memberikan pelajaran tambahan kepada para siswan-ya. Tidak hanya itu, para guru juga giat untuk meningkatkan kemampuan guna ditransfer kepaada anak didiknya. “Usaha persiapan sudah maksimal, hasilnya tergantung pada usaha terkahir nanti,” katanya.

Tahun ini, dari data Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu, sebanyak 1.479 siswa mengikuti ujian nasional. Ter-diri atas 302 dari kelompok IPA dan 1.177 dari kelompok IPS. Tersebar di 4 sub rayon SMA dan 1 sub rayon SMK. (wank)

Butuh Dukungan Orangtua

Sambungan dari halaman 32

“Kita sudah berupaya keras agar bangunan ini bisa di rehap kem-bali, tetapikan sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Dinas Pendidikan, padahalkan sebentar lagi anak-anak kita yang kelas VI akan ujian dan kondisi seperti ini sangat berpengaruh. Seharunya mereka tanggap karena ini bukan

rekayasa, tetapi ini bencana yang tidak dapat kita elakkan,” tuturnya. Dengan demikian katanya, masyarakat khususnya yang ada di daerah ini juga berharap agar bencana yang menimpa bangu-nan SDN 50 Baet Sekawan ini segera diperbaiki Pemda, kendati katanya banguan ini adalah meru-pakan salah satu sarana yang san-gat diharapkan oleh masyarakat.

“Untuk itu kalau memang belum ada tanggapan juga dari Diknas maupun Pemda, maka kemungkinan besar para orang-tua siswa atau masyarakat yang ada di daerah ini akan datang ke Pemda untuk minta penjelasan yang sebenarnya. Sebab, upaya permohonan sudah kita laku-kan dan ini sifatnya mendesak,” katanya.(wan)

Bangunan SDN 50 Rusak, Diknas Diam

SUNGAI RAYA – Warga RT 02 RW 02, Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepu-lauan, Kabupaten Bengkayang, Rabu (17/3) sore, digemparkan dengan penemuan seorang mayat yang diduga tewas gan-tung diri.

Chen Ket Fu alias A Fu (29) pria lajang ini ditemukan tak

bernyawa di sebuah gubuk, den-gan posisi tergantung. Sontak saja, warga setempat menjadi gempar. “Kita mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada penemuan mayat gantung diri sekitar pukul 15.30 WiB di Dusun Tanjung Gundul,” kata Kepala Kepolisian Sektor Sun-gai Raya Ajun Komisaris Polisi Edwin Saleh kemarin.

Lalu, anggota Polsek Sun-gai Raya pun segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tersebut. Dan, ternyata kata Kapolsek, memang benar adanya. A Fu sudah tewas. Polisi kemudian melakukan identifikasi dan evakuasi terh-adap korban. Tak lama kemu-dian, jenazah dibawa ke Puskes-

mas Sungai Raya di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan untuk di visum.

Belum bisa dipastikan pe-nyebab kematian korban. Apak-ah benar gantung diri, atau ada unsur lain. Saat ini pihak kepolisian masih terus melaku-kan penyelidikan. Polisi sudah meminta keterangan dua orang saksi. Yakni Ajan (7) dan Ango

(56) warga setempat. “Kita masih melakukan penyelidikan,

untuk mengetahui apa motifnya. Sampai saat ini motifnya belum

diketahui,” kata Kapolsek. (ody)

Chen Ket Fu Ditemukan Gantung Diri

SINTANG--Peredaran obat-obatan yang selama ini kerap turut dijual di berbagai toko kelontong dan mini market perlu ditertibkan oleh pihak terkait. Apalagi ada obat-obatan yang penggunaan-nya harus melalui resep dokter.

“Jangan sampai set-elah ada kejadian yang merugikan masyarakat baru ditertibkan, nanti konsumen juga yang dirugikan,” tegas

Ahmad Sugiri, ketua Lem-baga Perlindungan Kon-sumen Sintang (LPKS), saat ditemui koran ini, Rabu (17/3).

Lebih jauh dikatakan-nya, sejauh ini pihaknya belum melihat Disper-indagkop maupun Dinas Kesehatan melakukan upaya penertipan obat-obatan yang beredar di pasaran. Banyak toko yang sebenarnya tak memiliki

ijin, namun ternyata bisa menjual obat,

meskipun jenis-jenis tertentu. “Mesti-nya obat-obatan hanya bisa dijual di toko obat berijin khusus, sementara obat yang memerlukan resep dokter dijual di opotek,” imbuhnya.

Menurut Sugiri, sebenarnya banyak kasus yang tak terungkap kepublik mengenai efek-efek meminum obat tertentu yang dialami oleh si pembeli obat, sehingga hal itu mengundang kekhawatirannya perihal pihakmana saja yang berhak mengontrol penga-wasan dan peredaran obat. “Jangan dibiarkan terus, nanti bisa makin sulit

Akibat Dihantam Puting Beliung NGABANG--Kerusakan SDN 50 yang ada di

Baet Kawan Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, setelah dihantam angin puting beliung pada malam 7 Maret lalu tepatnya pukul 19.00 WIB, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Pengkuan Sabinus, kepala Desa Pahauman Kecamatan Sengah Temila kepada koran ini kemarin, kalau keru-sakan terhadap bangunan SDN yang ada di daerahnya sudah tergolong cukup parah, bahkan beberapa ruangan termasuk ruang kelas belajar siswa sudah tidak dapat dipakai untuk melaksanakan proses belajar mengajar. “Akibat kejadian ini kerangka bagian atas atap bangunan tercabut dengan kondisi seng atap ban-gunan sudah bertebaran kemana-mana,” tuturnya. Selain itu, kerusakan juga terjadi di bebera-pa bagian seperti ruang kelas IV,V,VI, ruang kantor dan ruangan guru. Juga bangunan WC sebanyak 2 unit termasuk gudang dan lantai sekolah yang sudah mengalami kehancuran cu-kup parah, selain juga sejumlah buku-buku paket. “Kondisinya memang sudah sangat parah dan ketika terjadi bencana tersebut, kita juga secara langsung melaporkan hal ini pada pemerintah daerah, ter-masuk pada Dinas Pendidikan. Tapi, ya sampai saat ini tidak ada tanggapan apa dari Dinas Pendidikan, makanya kali ini saya kembali akan mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah, karena kita sudah menyampaikan kepada Diknas tidak ada tang-gapan maka kita akan langsung ke Pemda,” jelasnya. Apalagi, katan Sabinus, kondisi sekolah yang cukup parah tersebut sudah sangat menyulit-kan, bahkan mengganggu kegiatan aktivitas be-lajar mengajar. Dan beberapa waktu lalu para siswa sekolah sempat diliburkan, karena terkait tempat yang sudah t idak memungkinkan. Namun oleh kebijakan sekolah karena memikir-kan siswa yang sudah akan mengikuti UASBN, maka pihak sekolah kembali melaksanakan proses belajar mengajar dengan cara bergantian menggunakan ruangan kelas yang masih tersisa.

FOTO WAN

RUSAK: Kondisi bangunan SDN 05 yang rusak akibat dihantam angina putting beliung.

ORANGTUA dan lingkungan diharapkan menciptakan suasana kondusif menjelang pelak-

sanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA/SMK. Sehingga anak peserta Unas dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya.“Mesti ada dukun-

gan dari orangtua dan masyarakat diling-kungannya, terutama menciptakan suasana yang kondusif, nya-man, tenang dan da-mai. Sehingga anak

yang menjadi peserta Unas bisa mendapakan ketenangan menghadapinya,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu Antonius, di temui di ruang kerjanya, Rabu (17/3) kemarin.

Tidak hanya itu, Anton juga mengharapkan para orangtua untuk bisa mendampingi putra puterinya yang akan menhadapi ujian nasional. Terutama di waktu-waktu belajar mandiri di rumah. Memberikan motivasi positif agar anak

SANGGAU - -Masyarakat Dusun Manuk, Desa Temiang Taba Kecamatan Balai Selasa(16/3) kemarin mengadakan pergelaran nyeser dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya adat. Kegiatan adat tersebut secara turun temu-run dilaksanakan setiap tahunnya, dan merupakan acara ritual.

“Pergelaran nyeser ini, guna mengusir roh jahat yang meng-ganggu kehidupan manusian dan tanaman,” kata Arot, selaku ketua panitia adat nyser.

Pembina Sanggar Nyeser Dan-iel menjelaskan, bahwa adat nyeser merupakan adat budaya

nenek moyang yang sudah lama ada dan terus dilestarikan hingga sekarang oleh masyarakat Taba, dengan tujuan guna menolak roh jahat dan berbagai penyakit atau sampar terhadap manusia maupun ternak peliharaan dan tanamannya.

Adat nyeser Taba ini selain terdapat di manuk Desa Temiang Taba Kecamatan Balai Batang Tarang, terdapat pula di daerah kecamatan lainya seperti Tayan Hulu dan Tayan Hilir, Parindu serta Meliau. Acara adat ini dilak-sanakan apabila padi sudah mulai mening agar terhindar dari hama

penyakit padi, juga guna menolak tujuh amot (hantu) yang selalu mengganggu kehidupan manusia, tanaman dan ternak.

Ditambahkan Daniel, adapun dari ke tujuh amot tersebut antara lain amot samper yakni hantu yang mengganggu kesehatan penduduk. Amot buah merupakan hantu yang mengganggu buah di tembawang penduduk, amot rangka atau hantu rakus yang mengganggu makanan manusia, amot reok hantu yang meng-ganggu ternak penduduk, amot bujang peranso hantu yang

KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Landak Ustadz Akhmad Fauzi,

mendukung fatwa MUI terhadap larangan mer-okok bagi anak-anak, ibu-ibu dan ditempat umum. Terkait fatwa yang sama, justru be-liau lebih sangat men-dukung fatwa yang ditelorkan Muham-madiyah yang lebih bersifat umum.

Menurutnya, mer-okok dapat merusak kesehatan, asap rokok

dapat merugikan orang lain yang tidak merokok, mubazir, dan menggerogoti ekonomi keluarga. “Kita minta kepada pemerintah dapat meman-dang fatwa ini secara umum, dan menindaklan-jutinya dengan sebuah peraturan

SINTANG—Menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pimilukada) 19 Mei 2010, berbagai intrik mulai diperagakan oleh kandidat, tim sukses, maupun simpatisan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Terkait hal tersebut, tokoh masyarakat Ketungau Aldino meminta semua pihak tidak membawa isu sara di tengah masyarakat Sin-

tang yang multi etnis. Mengingat, hal tersebut akan berpengaruh pada situasi Sintang yang selama ini kondusif.

“Untuk menciptakan Pemilukada damai, jangan bawa isu sara,” kata Aldino kepada koran ini, kemarin.

Dia juga meminta kepada tim sukses masing-masing bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pemilukada Mei menda-

tang untuk periode 2010-2015, hendaknya menyampaikan orasi dan kampanye dengan berhati-hati. ”Jangan sampai dalam orasi maupun kampanye itu, menjelek-jelakkan suku, agama maupun etnis tertentu,” imbuh-nya. “Untuk itu, kita sangat berharap agar masyarakat yang berada di pedalaman tidak mudah terprovokasi dan terpancing oleh isu yang bisa memecah belah persatuan dan

kesatuan,” katanya.Aldino menambahkan, dalam berdemokra-

si untuk menciptakan Pemilukada yang damai, jujur dan adil, semua pihak diberikan kesempatan yang sama baik untuk memilih dan di pilih. “Kita bebas menentukan hak pilih, jangan mau di paksa oleh siapapun kar-ena dalam demokarasi setiap individu bebas menentukan pilihan,” tukasnya.(zal)

UJIAN Nasional yang tinggal menghitung hari membuat semua pihak terkait selaku

penyelenggara sudah menyiapakan diri, un-tuk mensukseskan ja-lanya Ujian Nasional (Unas). Bahkan Dinas Penididikan Pemuda dan Olahraga Kabu-paten Sekadau telah membentuk tim untuk memonitoring selama pelaksaan Unas.

”Untuk memonito-ring pelaksanaan ujian kita sudah membuat

daftar piket, mereka ini nanti yang akan turun sekaligus cek semua persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan Unas,” ungkap Hj.Utin Diana Kumala, Kabid Dikmen, Diknas Kabupa-ten Sekadau saat di konfirmasi koran ini,

pro-kalbarPontianak Post32 Kamis 18 Maret 2010

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5Ke Halaman 31 kolom 5

Ustadz Akhmad

Hj.Utin Diana Kumala

SEKADAU

PUTUSSIBAU

LANDAK

Ke Halaman 31 kolom 5

Ciptakan Pemilukada Damai, Jangan Bawa Isu Sara

Diknas Siap Monitoring

Dukung Fatwa Rokok

Butuh Dukungan Orangtua

Tertibkan Obat di Luar Apotek

Antonius

Pagelaran Taba Nyeser Lestarikan Nilai Budaya Adat

FOTO IST

DIABADIKAN: Wakil Bupati Sanggau diabadikan saat nyeser bersama masyakat.

Bangunan SDN 50 Rusak, Diknas Diam

Ahmad Sugiri