Nosocomial Pneumonia Hospital Acquired, Ventilator Associated, Healthcare Associated Pneumonia.
Pneumonia - Jesson
-
Upload
ferdina-maria-ginting -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Pneumonia - Jesson
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
1/33
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini diawali
dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk
kering atau berdahak. Hingga saat ini Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA !asih !erupakan
!asalah kesehatan !asyarakat di Indonesia. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA
diklasifikasikan !enjadi pneu!onia dan bukan pneu!onia, berdasarkan gejalanya. "e!atian
pada #alita (berdasarkan Survei "e!atian #alita tahun $%%& sebagian besar disebabkan karena
pneu!onia $',).*
Pneu!onia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala panas tinggi
disertai batuk berdahak, napas +epat (frekuensi nafas &% kali-!enit, sesak, dan gejala lainnya
(sakit kepala, gelisah dan nafsu !akan berkurang. H/ !e!perkirakan insidens pneu!onia
anak0#alita di negara berke!bang adalah %,$1 episode per anak0tahun atau *&*,2 juta kasus
pneu!onia- tahun, 2,3) (*', * juta di antaranya !erupakan pneu!onia berat dan perlu rawat0
inap. Sela!a ini digunakan esti!asi bahwa insidens pneu!onia pada kelo!pok u!ur #alita di
Indonesia sekitar *%0$%).$
"arakteristik penduduk dengan ISPA yang tertinggi terjadi pada kelo!pok u!ur *04
tahun ($&,2). 5enurut jenis kela!in, tidak berbeda antara laki0laki dan pere!puan. Period
prevalence ISPA Indonesia !enurut 6iskesdas $%*' ($&,%) tidak jauh berbeda dengan $%%3
($&,&). #erdasarkan kelo!pok u!ur penduduk, Period prevalence pneu!onia yang tinggi
terjadi pada kelo!pok u!ur *04 tahun, ke!udian !ulai !eningkat pada kelo!pok u!ur
berikutnya. Period prevalence pneu!onia #alita di Indonesia adalah *2,& per !il. #alita
pneu!onia yang berobat hanya *, per !il. 7i!a provinsi yang !e!punyai insiden pneu!onia
#alita tertinggi adalah 8usa 9enggara 9i!ur ('2,&, A+eh ('&,, #angka #elitung ('4,2,
Sulawesi #arat ('4,2, dan "ali!antan 9engah ('$,3 (tabel '.4.*. Insidens tertinggi
pneu!onia #alita terdapat pada kelo!pok u!ur *$0$' bulan ($*,3. Pneu!onia #alita lebih
banyak diala!i pada kelo!pok penduduk dengan kuintil indeks kepe!ilikan terbawah ($3,4.$
1
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
2/33
;paya pe!erintah dala! !enekan angka ke!atian dasar akibat pneu!onia diantaranya
!elalui Peningkatan pelaksanaan Progra! Pengendalian Penyakit ISPA (P$ISPA dengan
!enggunakan pendekatan 5anaje!en 9erpadu #alita Sakit (59#S yang !erupakan !odel
tatalaksana kasus terpadu. Progra! P$ ISPA dike!bangkan dengan !enga+u pada konsep
!enaje!en terpadu pe!berantasan penyakit !enular dan penyehatan lingkungan berbasis
wilayah. "onsep terpadu !eliputi penanganan pada su!ber penyakit, faktor risiko lingkungan,
faktor risiko perilaku dan kejadian penyakit dengan !e!perhatikan kondisi lokal.'
Pada tahun $%*$, pene!uan dan penanganan kasus pneu!onia pada #alita baru
!en+apai 44.$) di no. 4 di Indonesia !aka, ;P9= Puskes!as
"utawaluya saat ini ikut !elaksanakan Progra! P$ISPA. "egiatan ini bertujuan !eningkatkan
+akupan pene!uan dan tatalaksana pneu!onia pada #alita sekaligus !enurunkan angka
!orbiditas dan !ortalitas #alita di wilayah kerjanya. /leh karena itu, perlunya dilakukan
evaluasi progra! !engenai +akupan pneu!onia pada #alita di wilayah kerja ;P9= Puskes!as
"utawaluya karena belu! diketahui tingkat keberhasilan progra! P$ISPA (Pneu!onia #alita
untuk periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
3/33
prevalence pneu!onia yang tinggi terjadi pada kelo!pok u!ur *04 tahun, Period
prevalence pneu!onia #alita di Indonesia adalah *2,& per !il. #alita pneu!onia yang
berobat hanya *, per !il.
*.$.4. Pada tahun $%*$, pene!uan dan penanganan kasus pneu!onia pada #alita baru
!en+apai 44.$) di
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
4/33
*.'.$.. =iketahuinya +akupan pelaksanaan pelatihan kader untuk !endeteksi dini
penderita ISPA (Pneu!onia #alita di ;P9= Puskes!as "utawaluya periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
5/33
1.4.3. Bag Puskesmas $ang %e"aluas
*.4.'.*. 5engetahui !asalah dan ha!batan yang dite!ui pada saat pelaksanaan progra!
upaya kesehatan, teruta!a P$ISPA (Pneu!onia #alita di wilayah kerja ;P9=
Puskes!as "utawaluya.
*.4.'.$. =apat !eningkatkan !otivasi pe!egang progra! dan pelaksana progra! agar
dapat berjalan dengan baik.
*.4.'.'. 5e!peroleh !asukan dari saran0saran yang diberikan sebagai u!pan balik agar
keberhasilan progra! di !asa !endatang dapat ter+apai se+ara opti!al dala!
!eningkatkan efisiensi dan efektivitas P$ISPA (Pneu!onia #alita sehingga !utu dari
pada pelayanan puskes!as ini !enjadi lebih baik dala! !eningkatkan derajat kesehatan
!asyarakat.
1.4.4. Bag Mas$arakat
*.4.4.*. 5endapatkan pelayanan kesehatan yang ber!utu di Puskes!as.
*.4.4.$. 5e!peroleh pengetahuan dan infor!asi tentang penyakit ISPA (Pneu!onia #alita
sehingga dapat !engubah perilaku !asyarakat untuk hidup sehat.
1.&. 'asaran
Se!ua #alita (berusia ?* tahun dan *04 tahun di wilayah kerja ;P9= Puskes!as
"utawaluya, "abupaten "arawang,
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
6/33
Bab II
Mater dan Met#de
2.1. Mater
5ateri yang dievaluasi terdiri dari laporan bulanan hasil kegiatan Puskes!as
!engenai progra! pe!berantasan infeksi saluran pernapasan akut (pneu!onia #alita di
wilayah kerja ;P9= Puskes!as "utawaluya periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
7/33
Bab III
Kerangka Te#rts
3.1. Bagan Te#r
7
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
8/33
2
3
4
5
6
8
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
9/33
LINGKUNGAN
MASUKAN PROSES
UMPAN BALIK
Bagan 1. Te#r Pendekatan 'stem.&
>a!bar di atas !enerangkan siste! adalah gabungan dari ele!en0ele!en yang saling
dihubungkan dengan suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasi dala! upaya !enghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan. #agian atau ele!en
tersebut dapat dikelo!pokkan dala! li!a unsur, yaitu : &
* *. 5asukan (input adalah ku!pulan bagian atau ele!en yang terdapat dala! siste! dan
dibutuhkan untuk dapat berfungsinya siste! tersebut, terdiri dari tenaga (man, dana
(money, sarana (material , !etode (method , !esin atau alat yang digunakan (machine,
jangka alokasi waktu (minute, lokasi !asyarakat (market , dan infor!asi (information.
$ Proses ( process adalah ku!pulan bagian atau ele!en yang ada di dala! siste! dan
berfungsi untuk !engubah !asukan !enjadi keluaran yang diren+anakan. 5ulai dari
peren+anaan ( planning , pengorganisasian (organizing , pelaksanaan (actuating , dan
pe!antauan (controlling .
' "eluaran (output adalah ku!pulan bagian atau ele!en yang dihasilkan dari
berlangsungnya proses dala! siste! atau hasil langsung suatu siste!. &
4 ;!pan balik ( feed back adalah ku!pulan bagian atau ele!en yang !erupakan keluaran
dari siste! dan sekaligus sebagai !asukan dari siste! tersebut, berupa pen+atatan dan
pelaporan yang lengkap, !onitoring, dan rapat bulanan.
& 7ingkungan (environment adalah dunia di luar siste! yang tidak dikelola oleh siste!
tetapi !e!punyai pengaruh besar terhadap siste!, terdiri dari lingkungan fisik dan non
fisik.
=a!pak (impact adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran dari suatu siste!. &
3.2. T#l#k Ukur
9olok ukur !erupakan nilai a+uan yang telah ditetapkan dan digunakan sebagai
target yang harus di+apai pada tiap0tiap variabel siste!, yang !eliputi !asukan, proses,
keluaran, lingkungan, dan u!pan balik pada progra! tertentu. =igunakan sebagai
pe!banding atau target yang harus di+apai dala! progra! P$ISPA (Pneu!onia #alita.
9
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
10/33
9olok ukur yang dipakai dala! !engevaluasi progra! P$ISPA (Pneu!onia
#alita ini adalah sesuai dengan "eputusan 5enteri "esehatan 6I 8o!or
2$2-5@8"@S-S"-I-$%%2 tentang Petunjuk 9eknis Standar Pelayanan 5ini!al #idang
"esehatan di "abupaten-"ota. B
Bab I(
Pen$ajan %ata
4.1. 'umber %ata
Su!ber data dala! evaluasi ini dia!bil dari data sekunder yang berasal dari:
*. 7aporan bulanan P$ISPA (pneu!onia #alita ;P9= Puskes!as periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
11/33
4.2.1. %ata )e#grafs (7a!piran $
• 7uas ilayah dan #atas0batas
0 7okasi : >edung Puskes!as "utawaluya terletak di
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
12/33
0 =esa Sindangsari
0 =esa Sindang!ulya
0 =esa Sindangkarya
0 =esa Sindang!ukti
0 =esa 5ulyajaya.
4.2.2. T#*#graf
Sebagian besar !erupakan dataran rendah dan bersifat agraris yang terdiri dari tanah
pertanian (*.'2 Ha dan tanah darat (tanah dengan berbagai kegunaan (3%$ Ha.
4.2.3. )e#l#g
ilayah kerja ;P9= Puskes!as "utawaluya, kabupaten "arawang berada pada dataran
rendah berdekatan dengan laut.
4.2.4. Iklm
Sesuai dengan bentuk !orfologinya "utawaluya !erupakan dataran rendah dengan
te!peratur udara rata0rata $30$1 CD.
4.2.&. +dr#graf
"utawaluya !e!punyai sedikit aliran sungai.
4.2.,. %em#graf (=ata lengkap terdapat pada la!piran $
•
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
13/33
• igi : * orang
+. #idan : *2 orang
'. "linik $4 ja! : %
4. =okter praktek swasta: : * orang&. Paraji : *' orang
. Posyandu : '1 buah
4.3. %ata Khusus
4.3.1. Masukan
13
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
14/33
• 9enaga
0 =okter : $ orang
0 Perawat : *2 orang0 Petugas P$5 : * orang
0 Petugas ad!inistrasi : * orang
0 "ader : &% orang0 Posyandu : '1 buah
• =ana
=ana untuk pelaksanaan progra! P$ISPA, pengadaan obat dan sarana tersedia +ukup.
=ana berasal dari: Anggaran #elanja dan Pendapatan =aerah (AP#= dan #antuan /perasional
"esehatan (#/".
• Sarana
• Sarana !edis:
a Stetoskop : ' buah
b 9er!o!eter : $ buah
+ 9i!bangan berat badan bayi : * buah
d 9i!bangan berat badan dewasa : * buah
e Sound ti!er : $ buah
f Senter : * buah
g Antibiotik:
0 "otri!oksaEol 42% !g : 9ersedia +ukup
0 "otri!oksaEol $4% !g-&!l : 9ersedia +ukup
h Analgetik0antipiretik:
0 Para+eta!ol &%% !g : 9ersedia +ukup
0 Para+eta!ol sirup *$% !g-&!l : 9ersedia +ukup
i Antitusif0 anti sesak
14
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
15/33
0 >liseril guaikolat (>> : 9ersedia +ukup
0 Salbuta!ol : 9ersedia +ukup
Sarana non !edis:
* >edung Puskes!asa 6uang pendaftaran : Ada
b 6uang tunggu : Ada
+ 6uang untuk pe!eriksaan pasien : Ada$ 5eubel Puskes!as
a 7e!ari arsip : Ada
b 7e!ari obat : Ada+ 5eja periksa : Ada
d "ursi : Ada
e 9e!pat tidur untuk !e!eriksa : Ada
f 6uang tunggu : Ada
' Pedo!an tatalaksana ISPA : Ada4) #rosur atau poster P$ISPA : Ada
5) Alat ad!inistrasi (buku, alat tulis : Ada
• 5etode
Progra! Penanggulangan ISPA dala! pelaksanaanya di lapangan dilakukan dala!
bentuk:
a. Pene!uan penderita ISPA. Pene!uan dan tatalaksana Pneu!onia !erupakan kegiatan
inti dala! pengendalian Pneu!onia #alita.3
0 Pene!uan penderita se+ara pasif
=ala! hal ini penderita yang dating berobat ke #alai Pengobatan 5anaje!en 9erpadu
#alita Sakit (59#S ;P9= Puskes!as "utawaluya.
0 Pene!uan penderita se+ara aktif
Petugas kesehatan bersa!a kader se+ara aktif !ene!ukan penderita baru dan penderita
pneu!onia yang seharusnya datang untuk kunjungan ulang $ hari setelah berobat.
Pene!uan penderita pasif dan aktif !elalui proses sebagai berikut:
• 5enanyakan #alita yang batuk dan atau kesukaran bernapas
• 5elakukan pe!eriksaan dengan !elihat tarikan dinding dada bagian bawah
ke dala! (9==" dan hitung napas.
• 5elakukan penentuan tanda bahaya sesuai golongan u!ur ?$ bulan dan $
bulan 0 ?& tahun
15
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
16/33
• 5elakukan klasifikasi #alita batuk dan atau kesukaran bernapasF Pneu!onia
berat, pneu!onia dan batuk bukan pneu!onia. 3
b. Penentuan =iagnosis Pneu!onia.
Penegakan diagnosis ISPA pneu!onia dan bukan pneu!onia dilaksanakan !elalui
ana!nesa (!engajukan pertanyaan kepada ibu dan pe!eriksaan fisik bayi dan #alita dengan
+ara !elihat dan !endengarkan pernapasan (saat #alita tenang, tidak !enangis, tidak !eronta
dengan !enghitung frekuensi napas !enggunakan sound ti!er sela!a % detik. =iagnosis
pneu!onia pada balita didasarkan pada adanya batuk dan atau kesukaran bernafas disertai
peningkatan frekuensi nafas (nafas +epat sesuai u!ur. *, 3
=ari hasil ana!nesa dan pe!eriksaan fisik yang telak dilakukan, tenaga kesehatan dapat
!enentukan tindakan yang akan dia!bil selanjutnya apakah kasus yang dihadapi adalah
penyakit yang serius atau bukan, apakah perlu dirujuk segera atau tidak dengan !e!asukkannya
ke dala! klasifikasi, yaitu: *, 3
* >olongan u!ur ? $ bulan
• Pneu!onia berat: Adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dala!
yang kuat (9==" kuat atau adanya napas +epat, dengan frekuensi napas
lebih % kali per !enit atau lebih.
• #atuk bukan pneu!onia (batuk, pilek biasa: #ila tidak disertai tarikan
dinding dada bagian bawah ke dala! yang kuat atau tidak adanya napas
+epat, frekuensi napas kurang dari % kali per !enit. *, 3
$ >olongan u!ur $ bulan 0 ? & tahun
• Pneu!onia berat: Adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dala! (9==" pada saat anak
!enarik napas (saat diperiksa anak harus dala! keadaan tenang, tidak !enangis-!eronta.
16
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
17/33
• Pneu!onia: 9idak ada tarikan dinding dada bagian bawah ke dala! (9==". Adanya napas
+epat, dengan frekuensi napas:
0 $ bulan 0 *$ bulan : G &%-!enit.
0 *$ bulan 0 & tahun : G 4%- !enit.
• #atuk bukan pneu!onia: #ila tidak disertai tarikan dada bagian bawah ke
dala! (9==" atau tidak adanya napas +epat, dengan frekuensi napas:
0 $ bulan 0 *$ bulan : ? &%-!enit.
0 *$ bulan 0 & tahun : ? 4%-!enit. *, 3
+. Pelayanan pengobatan Penyakit ISPA:
* >olongan u!ur ? $ bulan
• Pneu!onia berat :
0 6ujuk segera ke ru!ah sakit.
0 #eri * dosis antibiotik ("otri!oksaEol.
0 /bati de!a!, jika ada.
0 /bati wheeEing, jika ada.
0 Anjurkan kepada ibu untuk tetap !e!berikan ASI. *, 3
• #atuk bukan pneu!onia :
0 8asihati ibu untuk tindakan perawatan di ru!ah -!enjaga bayi
tetap hangat.
0 5e!beri ASI lebih sering.
17
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
18/33
0 5e!bersihkan lubang hidung jika !enggangu pe!berian ASI.
0 Anjurkan ibu ke!bali kontrol jika pernapasan !enjadi +epat atau
sukar, kesulitan !inu! ASI, atau sakitnya berta!bah parah. *, 3
$ >olongan u!ur $ bulan 0 & tahun
• Pneu!onia berat :
0 6ujuk segera ke ru!ah sakit.
0 #eri * dosis antibiotik ("otri!oksasol.
0 /bati de!a!, jika ada.
0 /bati wheeEing, jika ada.
• Pneu!onia :
0 8asihati ibu untuk tindakan perawatan di ru!ah.
0 #eri antibiotik ("otri!oksasol-A!oksilin sela!a ' hari.
0 Anjurkan ibu untuk ke!bali kontrol $ hari atau lebih +epat bila
keadaan anak !e!buruk.
0 /bati de!a!, jika ada.
0 /bati wheeEing, jika ada. *, 3
• #atuk bukan pneu!onia :
0
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
19/33
0 /bati de!a!, jika ada.
d. 6ujukan Penderita Pneu!onia
Setiap bayi dan #alita dengan pneu!onia berat dengan tanda bahaya u!u! harus segera
dirujuk ke 6u!ah Sakit. 9anda bahaya yang perlu diwaspadai :
* Anak dengan batuk pada u!ur ? $ bulan yaitu: kurang !au !inu!, kejang, kesadaran !enurun
atau sukar dibangunkan, stridor pada waktu anak tenang, wheeEing, atau de!a!-terlalu dingin.
$ Anak dengan batuk pada u!ur $ bulan sa!pai & tahun yaitu: tidak bisa !inu!, kejang,
kesadaran !enurun atau sukar dibangunkan, stridor pada waktu anak tenang, atau giEi buruk. *, 3
e. Penyuluhan !engenai Pneu!onia
* Perorangan.
5enggunakan !etode penyuluhan se+ara langsung kepada orang tua penderita
Pneu!onia saat !e!bawa anaknya berobat di ;P9= Puskes!as "utawaluya dengan
!e!berikan infor!asi !engenai tanda, bahaya dan +ara !en+egah Pneu!onia. *, 3
$ "elo!pok.
Penyuluhan Pneu!onia dilaksanakan terhadap kelo!pok !asyarakat di wilayah kerja
;P9= Puskes!as "utawaluya !elalui !etode +era!ah, diskusi kelo!pok dan poster. *, 3
f. Pelatihan "ader.
Pelatihan kader Pneu!onia dilaksanakan !ini!al setahun sekali dengan tujuan
!e!berikan pengetahuan kepada para kader berupa pengenalan !engenai gejala penyakit ISPA
ringan, sedang dan berat berdasarkan perhitungan frekuensi napas dengan !engunakan sound
ti!er atau ja! tangan, serta usaha usaha pen+egahan Pneu!onia. 3
19
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
20/33
g. Pen+atatan dan pelaporan.
=ilaksanakan dengan +ara pengisian for!ulir Siste! Pen+atatan dan Pelaporan 9erpadu
Puskes!as (SP$9P dan dilakukan harian, bulanan, dan tahunan. "asus Pneu!onia dan
Pneu!onia berat dilaporkan dala! for!ulir 7#' sebagai Pneu!onia. *, 3
4.3.2. Pr#ses
4.3.2.1. Peren0anaan
Ada peren+anaan tertulis !engenai:
* Pene!uan penderita Pneu!onia Akan dilaksanakan pene!uan kasus ISPA oleh
dokter u!u! atau bidan terhadap pasien bayi dan #alita yang dibawa oleh orang
tuanya untuk berobat ke poli 59#S setiap hari kerja, pukul %3.'%0*4.'% I#.
$ Penentuan diagnosis Pneu!onia: Akan dilakukan penentuan diagnosis ISPA
berdasarkan pedo!an diagnosis ISPA yang ada dengan ana!nesis dan pe!eriksaan
fisik oleh dokter u!u! atau bidan yang bertugas di poli 59#S setiap hari kerja,
pukul %3.'%0*4.'% I#.
' Pelayanan pengobatan penderita Pneu!onia: Akan dilakukan oleh dokter u!u! atau
bidan yang bertugas di poli 59#S setiap hari kerja, pukul %3.'%0*4.'% I#, sesuai
pedo!an tatalaksana ISPA.
4 6ujukan penderita Pneu!onia: Akan dilakukan rujukan bila dite!ukan penderita
pneu!onia berat dengan tanda bahaya u!u! ke 6u!ah Sakit terdekat pada setiap
hari kerja, pukul %3.'%0*4.'% I#.
& Penyuluhan Pneu!oniaa. Perorangan: Akan dilaksanakan penyuluhan se+ara langsung !elalui teknik
wawan+ara dan !e!berikan infor!asi !engenai ISPA (Pneu!onia kepada
orang tua penderita yang datang berobat ke poli 59#S setiap hari kerja, pukul
%3.'%0*4.'% I#.
b. "elo!pok: =iren+anakan satu kali setiap bulan (*$ kali- tahun. Pelatihan kader: =iren+anakan untuk dua desa yang kadernya belu! pernah
!endapat pelatihan. (Sindangsari J Sindang!ukti
3 Pen+atatan dan pelaporana. Pen+atatan: Akan dilakukan setiap hari kerja.
20
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
21/33
"epala puskes!as "utawaluya
=r. Du+u Siti 5inpalah , 5."es
"oordinator Pengendalian Penyakit5enular- ISPA
Ibu @. ina inangsih, S."ep
"ader tiap desa
"asubag 9ata ;saha
Pak @ngkur "urnia, S"5
b. Pelaporan: Akan dilaksanakan dala! bentuk laporan bulanan dan tahunan oleh
petugas P$ISPA.
4.3.2.2. Peng#rgansasan Lam*ran 4
9erdapat struktur tertulis dan pe!bagian tugas yang teratur dala! !elaksanakan tugasnya:
Bagan 2. 'truktur #rgansas bagan Pengendalan Pneum#na Puskesmas Kutaalu$a.4
Pengorganisasian dibagi berdasarkan jabatan:
a. "epala Puskes!as "utawaluya (dr. Du+u Siti 5inpalah, 5."es:
*. Sebagai penanggung jawab progra!.
$. 5onitoring pelaksanaan progra! P$ISPA (Pneu!onia #alita tingkat ke+a!atan.
'. 5elakukan evaluasi data hasil pelaksanaan progra! P$ISPA (Pneu!onia #alita diwilayah kerja. 4
b. "oordinator petugas P$5 pengelola P$ISPA (Ibu @. ina inangsih, S."ep:
*. Penanggung jawab petugas /perasional P$ISPA (Pneu!onia #alita
21
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
22/33
$. Pelaksana pen+atatan dan pelaporan P$ISPA (Pneu!onia #alita
'. Pelaksana Progra! Pengobatan. 4
4.3.2.3. Pelaksanaan
*. Pene!uan penderita Pneu!onia: dilakukan se+ara passive case finding oleh dokter
u!u! atau bidan di poli 59#S setiap hari kerja, pukul %3.'%0*4.'% I#.$. Penentuan diagnosis penderita Pneu!onia: dilakukan oleh dokter u!u! atau bidan
sesuai pedo!an diagnosis ISPA di poli 59#S setiap hari kerja, pukul %3.'%0*4.'%
I#.
'. Pengobatan penderita Pneu!onia: dilakukan oleh dokter u!u! atau bidan sesuai
pedo!an penatalaksanaan ISPA di poli 59#S setiap hari kerja, pukul %3.'%0*4.'%
I#.
4. 6ujukan penderita Pneu!onia: tidak dilakukan rujukan karena tidak didapatkan
kasus pneu!onia berat sepanjang periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
23/33
*. 5elalui pen+atatan setiap hari dan pelaporan yang dilaksanakan dala! bentuk
laporan bulanan, pkp (penilaian kinerja puskes!as dan tahunan oleh petugas
P$ISPA.
$. 5elalui perte!uan bulanan yang diadakan oleh kepala Puskes!as "utawaluya
*$-tahun.
4.3.3. Keluaran
*. Pene!uan penderita Pneu!onia
• Angka insiden Pneu!onia *%) per tahun.
Perkiraan ju!lah #alita K *%) ju!lah penduduk
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
24/33
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
25/33
K65
65×100
K *%% )
4. 6ujukan penderita Pneu!onia: tidak dilakukan K % )
9idak dilakukan rujukan penderita ISPA karena tidak didapatkan kasus pneu!onia berat
sepanjang periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
26/33
o 7okasi : Dukup strategis, na!un 6S rujukan berlokasi agak jauh sekitar '&
k! dari Puskes!as "utawaluya dengan waktu te!puh kurang lebih 4& !enit
kendaraan ber!otor. Ada $ lokasi desa yang sulit dijangkau yaitu Sindangsari dan
5ulyajaya.
o 9ransportasi : 9ersedia sarana transportasi u!u! seperti ojek. 9ransportasi
u!u! seperti angkutan u!u! yang lebih terjangkau harganya belu! ada. =engan
adanya perbaikan sarana jalan +or yang dilakukan oleh pe!erintah daerah, ketujuh
desa dapat di+apai dengan kendaraan roda dua dan roda e!pat pribadi. =i Puskes!as
terdapat * a!bulans yang siap pakai.
o Lasilitas kesehatan: 9idak ada kerja sa!a fasilitas kesehatan lain seperti #alai
Pengobatan Swasta (#PS dengan Puskes!as dala! progra! P$ISPA (tidak teratur
!e!berikan laporan te!uan #alita yang !enderita pneu!onia.
• 7ingkungan non fisik
o Perilaku !asyarakat : Ada pe!anfaatan puskes!as sebagai sarana pelayanan
kesehatan.
o Sosial budaya : 9idak !engha!bat progra!.
o Sosial ekono!i : 5engha!bat progra! karena !ayoritas !e!iliki tingkat
sosial ekono!i rendah. Sebagian besar penduduk !e!iliki !ata pen+aharian sebagai
buruh tani (4%,'3), disusul oleh pedagang (*&,2%), dan petani (1,22). =ari data
tersebut dapat disi!pulkan bahwa proporsi terbesar penduduk adalah yang
pekerjaannya tidak !e!berikan penghasilan yang pasti setiap bulannya.o Status pendidikan : Sebagian besar penduduk !e!iliki pendidikan terakhir
S=-5I (4%,'&), ke!udian S5A-5A ($2,%1), S5P-59S (*1,3&), belu! ta!at
S= (*%,*$), dan sarjana (*,1). #erdasarkan data tersebut dapat disi!pulkan
bahwa !ayoritas penduduk !e!iliki pendidikan yang rendah (&%,43).
4.3.&. Um*an Balk
Adanya rapat kerja bulanan bersa!a "epala Puskes!as dan lintas progra! untuk !engevaluasi
progra! yang telah dijalankan serta 6apat kerja dengan =inas "esehatan * bulan sekali.
4.3.,. %am*ak
*. 7angsung :
26
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
27/33
5enurunnya angka !orbiditas dan !ortalitas Pneu!onia: belu! dapat dinilai.
$. 9idak langsung :
a. ISPA (pneu!onia tidak lagi !enjadi !asalah kesehatan !asyarakat. b. 5eningkatnya derajat kesehatan !asyarakat sesuai Paradig!a Sehat: belu! dapat dinilai.
Bab (
Pembahasan5.1. Variabel Masalah
Tabel 1. Variabel Masalah.
8o Mariabel 9olok ;kur
"eberhasilan
Mariabel
Dakupan 5asalah
*. Keluaran
• Dakupan penderita
Pneu!onia #alita
• Pelatihan bagi kader untuk
!eningkatkan pengetahuan
tentang pneu!onia #alita
2,')
2',')
$,*& )
%)
(N
,*&)
(N
2',')
$. Masukan
27
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
28/33
Sarana :
Sound ti!er
' buah
(*%%)
$ buah
(,)
(N
'','4 )
'. Pr#ses
Peren+anaan pelatihan kader =ilakukan satu kali
setahun
9idak dilakukan (N
4. Lngkungan
• 9ransportasi
• Lasilitas "esehatan lain
• Sosio ekono!i
5endukung
5endukung
5endukung
9idak
9idak
9idak
(N
(N
(N
Bab (I
Permasalahan
=ari pe!bahasan @valuasi Progra! P$ISPA Pneu!onia #alita di ;P9= Puskes!as "utawaluya
periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
29/33
0 Pelatihan bagi kader tidak dilaksanakan.
+. =ari lingkungan* Lisik
0 Sarana transportasi u!u! terbatas
0 Lasilitas kesehatan lain: Lasilitas kesehatan yang lain seperti #alaiPengobatan Swasta (#PS tidak !e!berikan laporan pene!uan penderita
pneu!onia #alita ke Puskes!as.
$ 8on Lisik
0 Sosial ekono!i: Sebagian besar penduduk berpendidikan rendah dan
ber!ata pen+aharian sebagai buruh tani.
Bab (II
Pr#rtas Masalah
5asalah !enurut keluaran:
a Dakupan pene!uan penderita Pneu!onia #alita di Puskes!as "utawaluya periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
30/33
Bab (III
Pen$elesaan Masalah
Masalah 1 Dakupan penderita pneu!onia #alita sebesar $,*&) dari tolok ukur 2,').
Pen$ebab Masalah
* 9idak dilakukannya peren+anaan dan pelaksanaan pen+atatan kasus Pneu!onia #alita
di fasilitas kesehatan lain seperti #alai Pengobatan Swasta (#PS di wilayah kerja
Puskes!as$ 9idak aktifnya pene!uan dan perujukan penderita Pneu!onia #alita oleh kader.
' Pene!uan penderita Pneu!onia #alita dilakukan se+ara passive case finding.
Pen$elesaan Masalah
* Petugas Puskes!as !elakukan kerja sa!a dengan fasilitas kesehatan lain untuk ikut
!elakukan pen+atatan dan !elaporkannya ke Puskes!as.$ 5e!berikan pedo!an penentuan diagnosa Pneu!onia balita dan teknik pen+atatan
kasus yang dite!ukan.' 5elakukan pelatihan kader !engenai pene!uan dan !erujuk penderita Pneu!onia
#alita yang terangku! dala! pelatihan kader terpadu.
4 5e!berdayakan !asyarakat bersa!a para kader terlatih untuk !elakukan activecase finding.
Masalah 2 Dakupan pelatihan bagi kader !engenai P$ISPA (pneu!onia balita sebesar %) dari
target 2',').
30
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
31/33
Pen$ebab Masalah
* =ana #/" pada tahun $%*& terbatas untuk pelatihan "ader Posyandu.$ Pelatihan kader !asih sendiri0sendiri (belu! terpadu.
Pen$elesaan Masalah
* Peren+anaan anggaran #/" di tahun $%*& untuk !elaksanakan pelatihan kader.$ Pelaksanaan kader se+ara terpadu.
Bab I5
Kesm*ulan dan 'aran
6.1. Kesm*ulan
=ari hasil evaluasi yang telah dilakukan pada progra! Pemberantasan Penyakit
Ineksi !al"ran Perna#asan $k"t %P2I!P$) di ;P9= Puskes!as "utawaluya periode
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
32/33
Agar ke&iatan 'ak"#an #enem"an #en(erita #ne"mnia balita di
Puskes!as "utawaluya di periode yang akan datang dapat berhasil dan berjalan dengan baik,
!aka Puskes!as sebaiknya !e!perbaiki !asalah yang ada dengan penyelesaian !asalah
sebagai berikut:
=isarankan kepada "epala Puskes!as sebagai penanggung jawab progra! untuk :
*. 5eningkatkan koordinasi lintas progra! dengan pro!osi kesehatan, bidan desa dan
sebagainya. 5engopti!alkan kerjasa!a lintas sektoral seperti !engikuti rapat
!ingguan desa dan ke+a!atan.
$. 5e!otivasi kader pneu!onia yang ada agar lebih aktif dala! penjaringan dan
pelaporan kasus pneu!onia balita.
'. 5elakukan pelatihan !engenai Pneu!onia se+ara u!u! kepada kader oleh dokter
dengan !e!anfaatkan su!ber daya dari !asyarakat.
4. 5elaksanakan pelatihan kader se+ara terpadu dengan !enggunakan anggaran #/"
yang sudah diren+anakan dengan baik.
&. 5e!berdayakan tenaga kesehatan lainnya seperti kader, bidan ataupun dokter di ;P9=
Puskes!as "utawaluya untuk diikutsertakan dala! progra! P$ISPA agar !asing0!asing
jabatan dala! progra! ini dapat dijalankan dengan baik dan lebih fokus.
5elalui saran di atas diharapkan dapat !e!bantu dala! !enyelesaikan per!asalahan
pada progra! Pengendalian Penyakit Pneu!onia #alita pada periode yang akan datang di
ilayah "erja ;P9= Puskes!as "utawaluya, sehingga per!asalahan yang ti!bul dapat
teratasi.
32
-
8/17/2019 Pneumonia - Jesson
33/33
%aftar Pustaka
*. "e!enterian "esehatan 6I. 5odul tatalaksana standar pneu!onia.