PLEURITIS TUBERKULOSA
description
Transcript of PLEURITIS TUBERKULOSA
PLEURITIS TUBERKULOSA
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT PARU
FK USU2009
PLEURA
Tersusun dari dua lapisan yang tipis,lapisan yang melindungi paru(viseral) dan lapisan yang melindungi rongga dada(parietal).
Rongga diantara keduanya dilumasi oleh cairan yang normalnya kira-kira 10-20 cc yang terus menerus diserap dan digantikan .
Tekanan dalam rongga pleura adalah negatif.
PLEURITIS/PLEURISY
Peradangan /inflamasi pleura Tb.Ekstra paru Bisa disebabkan : - pneumonia - Tuberkulosa - Infark paru - Tumor Pada endemik tb paru kebanyakan penyebab
tuberkulosa
PATOFISIOLOGI
Sebagai komplikasi tb paru melalui fokus subpleura yang robek atau melalui aliran getah bening
Robeknya perkijuan kearah saluran getah bening yang menuju rongga pleura, iga atau kolumna vertebralis (pott disease)
Hematogen (bilateral)
GEJALA PLEURITIS
Nyeri pada dada yang diperburuk oleh bernafas
Sesak nafas Perasaan seperti dicucuk
MANIFESTASI KLINIK
Akut 31% kurang 1 minggu Batuk 70-94% non produktif Nyeri dada pleuritik 70% Demam 71-100% Biasanya pada umur muda Pleural effusi sebagai sekunder pleuritis tb
biasanya unilateral
MANIFESTASI KLINIK
Keringat malam Malaise Penurunan berat badan Sesak Durasi penyakit 14 hari pada pleuritis tb
primer dan 60 hari pada pleuritis tb reaktivasi
DIAGNOSA PLEURITIS
Tidak selalu mudah mendiagnosa pleuritis tb Nyeri dari pleurisy adalah sangat khas . Biasanya tajam dan diperburuk oleh tarik
nafas
DIAGNOSIS
Basil tuberkulosis pada sputum, cairan pleura, biopsi dan granuloma pada pleura.
Adenosine deaminase (ada) pada cairan pleura >70 u/l dan peningkatan level γ-interferron.
Analisa cairan pleura
PEMERIKSAAN
Pada pemeriksaan stetoskop daerah nyeri bisa ditemukan friction rub (gesekan pleura)
Bila ada cairan bunyi nafas bisa menghilang.
DIAGNOSIS
Foto toraks biasanya untuk melihat adanya cairan di pleura
Ct scan tidak terlalu menolong hanya melihat kelainan di parenkim paru dan cairan
Usg sensitif melihat cairan Test tuberkulin negatif tidak menyingkirkan
diagnosa
ANALISA CAIRAN PLEURA
Variasi dari cairan eksudat Protein pada cairan pleura >5.0 g/dl
cendrung untuk pleuritis tuberkulosa Rasio ldh cairan pleura dan serum >0.5 Ldh total cairan pleura >200u Lekosit >50%
ANALISA CAIRAN PLEURA
Warna biasa serous sampai hemoragik Leukosit mula-mula PMN tapi kemudian limfosit Cairan pleura sangat sedikit mengandung kuman
tuberkulosis Timbulnya cairan bukan karena kuman tapi karena
reaksi hipersensitivitas terhadap tuberkuloprotein
DIAGNOSIS UTAMA
Adanya kuman m.Tuberkulosis dalam cairan effusi (kultur)
Biopsi jaringan pleura (granuloma)
PENGOBATAN
Tujuan1. Mencegah menjadi tb aktif2. Mengurangi symptom penyakit3. Mencegah terjadinya fibrotoraks
PENGOBATAN
Pada pasien yang tidak diberikan anti tuberkulosis resolusi secara spontan dari cairan bisa terjadi dalam beberapa bulan
½ Dari kasus yang tak diterapi menjadi tb paru dan ekstra paru yang lebih berat dan berakibat kecacatan dan kematian
KEMOTERAPI
Rekomendasi ats untuk tb paru dan ekstra paru:
2 bulan rifampisin,isoniasid,pirazinamide dan ethambutol
4 bulan Rifampisin dan isoniasid
PENGOBATAN
Dengan pengobatan cairan effusi juga dapat diserap kembali tapi untuk menghilangkan eksudat ini dapat dilakukan torakosentesis
Umumnya cairan diresolusi sempurna tapi kadang kadang dapat juga terjadi fibrotoraks