PKM GT 10 UM Tri Optimalisasi Fermentasi Urine 1

8/16/2019 PKM GT 10 UM Tri Optimalisasi Fermentasi Urine 1

1/21

.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OPTIMALISASI FERMENTASI URINE SAPI DENGAN ADITIF TETES

TEBU ( MOLASSES ) UNTUK MENGHASILKAN PUPUK ORGANIK CAIR

YANG BERKUALITAS TINGGI

BIDANG KEGIATAN :

PKM -GT

Diusul!" #l$%:

T&i M!&'i"s!&i *++,.,/!"0!'!" .*

Yu"i!& Wi1!2!"'i W3 *++,,/!"0!'!" .*

E"4!% Pu&5!"'i ++,67./!"0!'!" .

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

.


2/21

HALAMAN PENGESAHAN USUL PKM-GT

1. Judul Kegiatan : Optimalisasi Fermentasi Urine Sapidengan Aditif Tetes Tebu ( Molasses) untukMengasilkan !upuk Organik "air #ang$erkualitas Tinggi

%. $idang Kegiatan : ( ) !KM&A' ( ) !KM&T*. Ketua !elaksana Kegiatan

a. +ama ,engkap : Tri Martinsari b. +'M : 1-**1/101%/. Jurusan : Kimiad. Uni2ersitas : Uni2ersitas +egeri Malange. Alamat 3uma dan Tel45! : Jalan. 3a#a amekan n6 70 S66k68

M696kert6-0*-111*f. Alamat email : marteen;k6be2i Susanti8 S.Si8 M.Si b. +'! : 1?0-171??-%%--1. Alamat 3uma dan Telp45! : Jalan Simpang "enggera#am 1 Malang

-10%1*1?

Malang8 1- Maret %-1-

Men#etu9ui8a.n. Ketua Jurusan Kimia Ketua !elaksana Kegiatan

(=r.5. Sutrisn68 M.Si) (Tri Martinsari) +'! 1?7--*111?-*1--* +'M 1-**1/101%/

!embantu 3ekt6r =6sen !endamping$idang Kemaasis@aan '''

(=rs. Kadim Mas9kur8 M.!d.) (>2i Susanti8 S.Si8 M.Si) +'! 1?/1%171?1-%1--1 +'! 1?0-171??-%%--1

KATA PENGANTAR

ii


3/21

Uapan pu9i s#ukur suda sepatutn#a penulis uapkan kepada Tuan angMaa >sa #ang selalu memberikan limpaan ramat keseatan8 kekuatan dankesabaran serta petun9uk dan bimbingan&+#a kepada penulis seingga penulisdapat melaksanakan dan men#elesaikan kar#a tulis ilmia dengan 9udul

BOptimalisasi Fermentasi Urine Sapi dengan Aditif Tetes Tebu ( Molasses) untukMengasilkan !upuk Organik "air #ang $erkualitas TinggiC. =alam upa#a pen#usunan kar#a tulis ini penulis men#adari ba@a kelanaran pen#usunan kar#atulis ini adala berkat bantuan dan m6ti2asi dari berbagai piak. Ole karena itu

penulis ingin men#ampaikan terima kasi kepada piak&piak #ang telamembantu dalam kelanaran pen#usunan kar#a tulis ilmia ini8 terutama kepada :

1. =rs. Kadim Mas9kur8 M.!d selaku !embantu 3ekt6r $idangKemaasis@aan8

%. =ra. Susil6@ati8 M.S. selaku !embantu =ekan $idang Kemaasis@aan8*. >2i Susanti8 S.Si8 M.Si selaku =6sen !endamping8/. Kedua 6rangtua dan saudara&saudara kami #ang selalu

memberikan dukungan serta d6an#a8. Teman&teman kami #ang tela memberikan sumbangan pemikiran

dan d6r6ngan87. Semua piak #ang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu #ang tela

memberikan bantuan materiil maupun spiritual.=alam pen#usunan kar#a tulis ini8 penulis tela berusaa men#a9ikan #ang

terbaik. +amun penulis men#adari ba@a dalam pen#usunan kar#a tulis ilmia inimasi 9au dari sempurna. Karena itu penulis sangat berarap akan kritik dansaran serta masukan #ang bersifat membangun demi kesempurnaan kar#a tulis ini.

Akirn#a penulis berarap sem6ga kar#a tulis ilmia ini dapatmemberikan inf6rmasi serta mempun#ai nilai manfaat bagi semua piak sesuaidengan #ang penulis arapkan.

Malang8 - Maret %-1-

!enulis

DAFTAR ISI

5alaman

,>M$A3 !>+>SA5A+...............................................................................ii

iii


4/21

KATA !>+A+TA3.......................................................................................iii=AFTA3 'S'.....................................................................................................i2=AFTA3 TA$>,..............................................................................................2=AFTA3 AM$A3........................................................................................2i

3'+KASA+ KA3A TU,'S.......................................................................2ii!>+=A5U,UA+,atar $elakang.............................................................................................1Tu9uan !embaasan.....................................................................................%Manfaat !enulisan........................................................................................%

AASA+K6ndisi Kekinian ,imba Ternak Sapi .......................................................*!upuk Organik............................................................................................./Kelebian Urin Sapi sebagai !upuk Organik "air...................................../Kelemaan !enggunaan Urin Sapi 9ika ,angsung digunakan Sebagai!upuk Organik "air.....................................................................................

!eningkatan Kualitas !upuk Organik "air dengan Met6de Fermentasi......7!erbaikan K6ndis #ang suda Ada..............................................................0!iak&!iak #ang dapat Membantu Mengimplementasikan........................?,angka&,angka Strategis untuk Mengimplementasikan gagasan............?

K>S'M!U,A+................................................................................................1-=AFTA3 !USTAKA.......................................................................................11=AFTA3 3'DAAT 5'=U! !>+U,'S

Ketua Kel6mp6k.......................................................................................1*Angg6ta 1..................................................................................................1/Angg6ta %..................................................................................................1

i2


5/21

DAFTAR TABEL

Table 1. Jenis dan kandungan Eat ara pada k6t6ran ternak sapi padat danair.......................................................................................................

Tabel %. $eberapa Sifat Urine Sapi Sebelum dan Sesuda =ifermentasi.........7Tabel *. K6mp6sisi Tetes Tebu(molasses)........................................................0

2


6/21

DAFTAR GAMBAR

ambar1. !eta dan =ata !eternakan dan keseatan 5e@an.............................*

ambar %. Fase Fermentasi...............................................................................

2i


7/21

OPTIMALISASI FERMENTASI URINE SAPI DENGAN ADITIF TETES

TEBU ( MOLASSES ) UNTUK MENGHASILKAN PUPUK ORGANIK CAIR

YANG BERKUALITAS TINGGI

Tri Martinsari8uniar Di9a#anti8 >nda !ur@anti

RINGKASAN

Dengan adanya krisis ekonomi yang dialami oleh negara kita sampai

sekarang, dampak yang terjadi daya beli masyarakat tani menjadi berkurang dan

ditambah lagi harga pupuk yang semakin mahal. Masalah ini menyebabkan

petani banyak menerapkan budidaya yang tidak baik untuk meningkatkan

produksinya. Guna mengatasi hal itu, sistem pemanfaatan limbah ternak sebagai

pupuk organik pada tanaman pertanian semakin lama semakin berkembang. Oleh

karena itu banyak peneliti yang mulai menggalakkan cara budidaya tanaman pertanian dengan limbah ternak terutama urin sapi,akan tetapi para petani masih

sedikit yang menerapkannya. Keuntungan limbah peternakan urin sapi diolah

menjadi pupuk organik adalah mempunyai efek jangka panjang yang baik bagi

tanah, yaitu dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah karena

memiliki banyak jenis kandungan unsur hara yang diperlukan tanah dan hasil

pertanian yang aman.

Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair karena

mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan air lebih banyak jika dibandingkan

pada kotoran sapi padat. Pupuk Organik air dari urin sapi ini merupakan

pupuk yang berbentuk cair tidak padat yang mudah larut pada tanah dan

memba!a unsur"unsur penting guna kesuburan tanah. #amun, pupuk organikcair dari urine sapi perah ini memiliki kelemahan, yaitu kurangnya kandungan

unsur hara yang dimiliki jika dibandingkan dengan pupuk buatan dalam segi

kuantitas. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai

cara pembuatan, kelebihan dan kelemahan, dan penerapan cara yang benar

untuk meningkatkan kualitas pupuk organik cair.

Dalam rangka memecahkan masalah untuk mengoptimalkan kualitas

fermentasi pupuk organik agar menjadi lebih tinggi maka perlu digunakan

metode fermentasi urine sapi dengan penambahan tetes tebu $molasses%. &etes

tebu ini berfungsi untuk tambahan nutrisi bagi mikroba sehingga dapat

mempercepat proses fermentasi serta dapat meningkatkan kandungan nitrogen

dalam pupuk&eknik untuk mengimplementasikan gagasan ini adalah dengan

memperhatikan kontribusi dan keterkaitan beberapa pihak yang dapat membantu

proses pembuatan pupuk organik cair yang dilakukan mulai dari penelitian,

pensosialan kepada petani serta proses pembuatan pupuk organik cair dari urine

sapi dengan aditif tetes tebu sebagai tambahan nutrisi bagi bakteri fermenter

kepada peternak.'elain itu juga dapat menguntungkan bagi sebagian besar

petani karena produk yang ini mempunyai keunggulan tersendiri yaitu harganya

murah, pembuatannya mudah, bahan mudah didapat, dan tidak membutuhkan

!aktu yang lama serta merupakan pemanfaatan limbah ternak secara optimal.

2ii


8/21

PENDAHULUAN

L!'!& 8$l!!"0

Kebutuan akan baan pangan terus meningkat seiring dengan

pertambaan 9umla penduduk. Untuk men#ikapi al itu maka dengan kema9uantekn6l6gi beberapa pr6duksi pertanian masi dapat ditingkatkan melalui upa#aintensifikasi pertanian. Akan tetapi upa#a intensifikasi akir&akir ini 9ugamengalami ambatan8 seperti semakin keiln#a subsidi pemerinta teradapsarana pr6duksi pertanian (pupuk8 pestisida8 dan lain&lain). =engan adan#a krisisek6n6mi #ang dialami 6le negara kita sampai sekarang8 dampak #ang ter9adida#a beli mas#arakat tani men9adi berkurang dan ditambakan lagi arga pupukdan sarana pr6duksi lain #ang semakin maal. Masala ini men#ebabkan petanitidak ban#ak menerapkan budida#a #ang baik untuk meningkatkan pr6duksin#a.

'nd6nesia selain dikenal dengan negara agraris 9uga dikenal sebagai negara#ang ka#a akan asil peternakann#a. Sala satu peternakan #ang ban#ak dikenal

adala peternakan sapi. Sapi ( (ison benasus ,) merupakan ternak ruminansia besar #ang mempun#ai ban#ak manfaat baik untuk manusia ataupun tumbuan8seperti daging8 susu8 kulit8 tenaga dan k6t6ran. !r6duk utama dari sapi adaladaging dan susu 6le karena itu peternak selalu menginginkan ara penggemukansapi #ang lebi efektif seingga pertumbuan sapi tidak makan @aktu lama dapatmemberikan pengasilan dengan keuntungan #ang memuaskan. Akan tetapi8usaa peternakan sapi pera dengan skala usaa lebi dari %- ek6r dan relatifterl6kalisasi akan menimbulkan penemaran teradap lingkungan. Kita liat

p6pulasi sapi pera di 'nd6nesia terus meningkat dari **/.*01 ek6r pada taun1??0 men9adi *7./?- ek6r pada taun %--1 dan limba #ang diasilkanpun akansemakin ban#ak ($!S8 %--1).

Satu ek6r sapi dengan b6b6t badan /---- kg dapat mengasilkanlimba padat dan air sebesar %08&*- kg4ek6r4ari. ,imba padat merupakansemua limba #ang berbentuk padatan atau dalam fase padat (k6t6ran ternak8ternak #ang mati atau isi perut dari pem6t6ngan ternak). ,imba air adalasemua limba #ang berbentuk airan atau berada dalam fase air (air seni atauurine). Sebagai limba 6rganik #ang mengandung lemak8 pr6tein dan karb6idrat8apabila tidak epat ditangani seara benar8 maka k6ta&k6ta besar tersebut akantenggelam dalam timbunan sampa berbarengan dengan segala dampak negatif#ang ditimbulkann#a seperti penemaran air8 udara8 dan sumber pen#akit.

Sistem pemanfaatan limba ternak sebagai pupuk 6rganik pada tanaman

pertanian semakin lama semakin berkembang.=alam upa#a mengatasi masala penemaran lingkungan dan laan pertanian tersebut8maka sistem budida#atanaman pertanian dengan limba ternak terutama urin sapi kini 9uga mulaidigalakkan 6le peneliti8 tetapi para petani masi sedikit #ang menerapkann#a.!adaal 9ika limba peternakan urin sapi di6la men9adi pupuk 6rganikmempun#ai efek 9angka pan9ang #ang baik bagi tana8 #aitu dapat memperbaikistruktur kandungan 6rganik tana karena memiliki bermaam&maam 9eniskandungan unsure ara #ang diperlukan tana selain itu 9uga mengasilkan

pr6duk pertanian #ang aman bagi keseatan.Urine sapi dapat di6la men9adi pupuk 6rganik air setela diramu dengan

ampuran tertentu. $aan baku urin #ang digunakan merupakan limba dari

peternakan #ang selama ini 9uga sebagai baan buangan. !upuk Organik "air dari

1


9/21

urin sapi ini merupakan pupuk #ang berbentuk air tidak padat #ang muda sekalilarut pada tana dan memba@a unsur&unsur penting guna kesuburan tana.

+amun8 pupuk 6rganik air dari urine sapi pera ini 9uga memiliki kelemaan8#aitu kurangn#a kandungan unsur ara #ang dimiliki 9ika dibandingkan dengan

pupuk buatan dalam segi kuantitas. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengka9ilebi dalam mengenai pembuatan pupuk 6rganik air ini. Selain itu8 untukmengetaui apaka urine ini benar bisa di9adikan pupuk 6rganik air8 maka

penulis mengka9i lebi dalam mengenai kelebian dan kelemaan urine sapi 9ikadi9adikan pupuk 6rganik air8 bagaimana penerapan ara #ang benar untukmeningkatkan kualitas pupuk 6rganik air #ang dipr6ses melalui Fermentasidengan penambaan baan ampuran #ang tepat pada sistem budida#a pupuk6rganik air (urine sapi) sebagai ara 6ptimalisasi fermentasi urine sapi untukmengasilkan pupuk 6rganik air #ang berkualitas tinggi. Kualitas tinggi inila#ang diarapkan dapat mema9ukan kualitas pertanian di 'nd6nesia denganmemanfaatkan limba baan limba peternakan #ang selama ini kurang

dimanfaatkan 6le peternak.

Tu1u!"

$erdasarkan permasalaan #ang diuraikan sebelumn#a8 maka tu9uan #angingin diapai dalam penulisan kar#a tulis ini adala :1. Men9elaskan kelebian urin sapi sebagai baan baku pupuk 6rganik air%. Men9elaskan kelemaan urin sapi 9ika langsung di9adikan pupuk 6rganik air*. Men9elaskan bagaimana peningkatan kualitas pupuk 6rganik air #ang

diasilkan 9ika urin sapi dipr6ses melalui fermentasi/. Men9elaskan bagaimana 6ptimalisasi fermentasi urine sapi dengan aditif tetes

tebu untuk mengasilkan pupuk 6rganik air #ang berkualitas tinggi.

M!"9!!'

Manfaat #ang dapat diper6le berdasarkan tu9uan diatas adala sebagai berikut :1. $agi penulis

merupakan suatu kesempatan untuk mengaplikasikan pengetauan #ang

diper6le di kampus untuk memeakan masala #ang ada di mas#arakatmelalui suatu @aana mengenai pr6duksi pupuk 6rganik air #ang berkualitastinggi dari baan dasar urin sapi melalui prinsip fermenatsi anaer6b.

%. $agi mas#arakatmemper6le inf6rmasi menegnai pen#ediaan pupuk 6rganik air berkualitastinggi #ang dapat dilakukan seara mandiri serta mendapatkan alternatif

pemanfaatan urin sapi #ang bernilai tinggi.*. $agi 'lmu@an

membuka peluang penelitian mengenai 6ptimalisasi pr6duksi pupuk 6rganikair dari urin sapi8 aplikasi pada tanaman pertanian dan pengaru

penggunaann#a pada laan pertanian.

%


10/21

GAGASAN

K#"4isi K$i"i!" Li8!% T$&"!

Usaa peternakan sapi pera8 dengan skala lebi besar dari %- ek6r serta

relatif terl6kalisasi akan menimbulkan masala teradap lingkungan (SK.Mentan. +6.%*04Kpts43"/1-4 1??1 tentang batasan usaa peternakan #ang arusmelakukan e2aluasi lingkungan). Faktan#a8 p6pulasi sapi pera di 'nd6nesia terusmeningkat dari **/.*01 ek6r pada taun 1??0 men9adi *7./?- ek6r pada taun%--1 dan limba #ang diasilkan pun akan semakin ban#ak ($!S8 %--1).

Menurut Jueini (1???)8 seban#ak 7870 persen peternak sapi peramembuang limba ke badan sungai tanpa pengel6laan8 seingga ter9adi

penemaran lingkungan. !enemaran ini disebabkan 6le akti2itas peternakan8terutama berasal dari limba #ang dikeluarkan 6le ternak #aitu feses8 urine8 sisa

pakan8 dan air sisa pembersian ternak dan kandang ("arles8 1??1G !raset#6 etal .8 1??*). Adan#a penemaran 6le limba peternakan sapi sering menimbulkan

berbagai pr6tes dari kalangan mas#arakat sekitarn#a8 terutama rasa gatal ketikamenggunakan air sungai #ang teremar8 di samping bau #ang sangat men#engat.

ambar1. !eta dan =ata !eternakan dan keseatan 5e@an

$erdasarkan peta tersebut dapat diketaui ba@a 9umla p6pulasi sapi pera di daera Ja@a timur sekitar 1*?8%00 ek6r pada taun %--0. Jika satu ek6rsapi dengan b6b6t badan /---- kg dapat mengasilkan limba padat dan airsebesar %08&*- kg4ek6r4ari. Maka untuk asil limba padat dan air #ag ada didaera Ja@a timur sa9a dapat berkisar /.10.*1- per arin#a. =apat diba#angkan

ba@a daera Ja@a Timur pada taun berikutn#a dapat tertutup 6le limba padatdan air peternakan sapi.

Sala satu upa#a untuk mengurangi limba adala mengintegrasikan usaa

tersebut dengan usaa lainn#a8 #aitu usaa pembuatan pupuk 6rganik sebagai

*


11/21

budida#a tanaman pertanian8 seingga men9adi suatu sistem #ang saling sinergis.,a9u pertumbuan pr6dukti2itas usaa pertanian merupakan interaksi di antara

berbagai fakt6r #ang ada dalam sistem usaatani. Sebagai upa#a bagi peningkatansistem usaatani diperlukan tekn6l6gi alternatif untuk memperbaiki pr6duktifitas

laan dan meningkatkan pendapatan petani8 antara lain melalui tekn6l6gi sistemusaa peternakan #ang menerapkan k6nsep penggunaan pupuk 6rganik.

Pu;u O&0!"i

!upuk 6rganik merupakan pupuk #ang memiliki sen#a@a 6rganik dengan perbandingan " atau + #ang ada dalam tana dapat digunakan untuk merangsang pen#ebaran nutrisi #ang sulit masuk ke dalam tubu mikr66rganisme karenakekurangan nitr6gen dalam tana. =engan perbandingan seimbang ban#ak

mikr66rganisme #ang mati dan terurai kembali men9adi unsur&unsur nutrisi untukkesuburan tana (S 5sie8 1??-). !upuk 6rganik mempun#ai k6mpisisi unsurara #ang lengkap tetapi 9umla tiap 9enis unsur ara tersebut renda. Tetapisesuai dengan naman#a kandungan baan 6rganik pupuk 6rganik termasuk tinggi.!ada umumn#a pupuk 6rganik mengandung +8 !8 K dalam 9umla #ang rendatetapi bisa memas6k unsur ara mikr6 essensial. Sebagai baan pembena tana

baan 6rganik dan pupuk kandang mempun#ai k6ntribusi dalam menega er6si8 pergerakan tana8 dan memperbaiki struktur tana. $aan 6rganik 9uga memau perkembangan bakteri dalam bi6ta tana. Jika dibandingkan dengan pupuk buatan#ang mengandung satu nutrisi sa9a bert6lak belakang dengan pupuk 6rganik #ang

beragam dan seimbang. Maka kualitas pupuk 6rganik dapat dikatakan lebi baik

dibandingkan dengan pupuk buatan.

K$l$8i%!" U&i" S!;i s$8!0!i Pu;u O&0!"i C!i&

Untuk pemanfaatan limba peternakan padat suda ban#ak diterapkan didaera pedesaan. "6nt6n#a8 di kalangan peternak sapi pera8 terutama di desa!esanggraan K6ta $atu&Malang8 dapat membuat bi6gas dan pupuk 6rganik darik6t6ran sapi men9adi tambaan pendapatan dan mata penaarian baru bagi

penduduk sekitar (sumber radar malang). Akan tetapi untuk pengel6laan limbaair peternakan masi sangat kurang di tingkat daera pedesaan. !adaal 9ikadika9i lebi dalam lagi kandungan unsur +8 !8 K di dalam k6t6ran air lebi

ban#ak dibandingkan dengan k6t6ran padat.

Tabel 1. Jenis =an Kandungan Hat 5ara !ada K6t6ran Ternak Sapi !adat =an "air

N!! '$&"! 4!"

8$"'u #'#&!""2!Ni'$" (


12/21


13/21

bakteri 6bligate #ang resp6n dalam pr6ses dek6mp6sisi akir dari baan 6rganik#ang mengasilkan baan #ang sangat berguna dan alternatif energi pedesaaan( J668 1??-).

Dib6@6 (1??) men#atakan ba@a fermentasi sering didefinisikan

sebagai pr6ses pemeaan karb6idrat dan asam amin6 seara anaer6bik #aitutanpa memerlukan 6ksigen. Karb6idrat terlebi daulu akan dipea men9adiunit & unit gluk6sa dengan bantuan enEim amilase dan enEim gluk6sid6se8 denganadan#a kedua enEim tersebut maka pati akan segera terdegradasi men9adi gluk6sa8kemudian gluk6sa tersebut 6le kamir akan diuba men9adi alk66l.

Tabel %. $eberapa Sifat Urine Sapi Sebelum dan Sesuda =ifermentasiP$&8!"4i"0!" N P K W!&"! B!u

S$8$lu 181 -8 -8? Kuning Men#engatS$su4!% %80 %8/ *8 "6klat

keitamanKurangMen#engat

$erdasarkan asil pengamatan pada urine #ang belum difermentasi dan

urine #ang suda difermentasi terdapat perbedaan kandungan diantara keduan#a.Kandungan nitr6gen pada saat sebelum difermentasi #ang memiliki kandunganunsur ara +8 !8 K adala 181G -8G -8? dan saat urine setela difermentasi ter9adi

peningkatan kandungan 9umla unsur ara +8 !8 K8men9adi %80G %8/G *8. !ada pr6ses fermentasi urine terdapat kelebian 9ika dibandingkan dengan urine #angtidak difermentasi8 #aitu meningkatkan kandungan ara #ang terdapat pada urinetersebut #ang dapat men#uburkan tanaman. Selain itu8 bau urine #ang teladifermentasi men9adi kurang men#engat 9ika dibandingkan dengan bau urine #ang

belum difermentasi.Akan tetapi fermentasi urin sebagai pupuk 6rganik air #ang dilakukan

6le bakteri tern#ata 9uga terdapat beberapa kelemaan8 diantaran#a :a. Tidak semua + diuba men9adi bentuk #ang muda diisap akan tetapi

dipergunakan 6le bakteri&bakteri itu sendiri untuk keperluan idupn#a. b. =apat ter9adi perubaan&perubaan #ang merugikan dimana + menguap. =i

dalam pupuk air + terdapat sebagai ureum "O(+5%)% dan asam urine "*5/ +/O*. ang terpenting dan mempun#ai nilai pemupukan tertinggi adalaureum karena + #ang sangat tinggi (/ I).ban#ak terdapat dalam air keningsangat muda dan epat diruba 6le bakteri&bakteri men9adi am6niumkarb6nat.

"O(+5%)% % 5%O (+5/)%"O

P$&8!i!" K#"4isi 2!"0 su4!% A4!

Sala satu upa#a untuk mengatasi kelemaan tersebut adala denganmeng6lan#a men9adi pupuk air dan agar lebi meningkatkan kandunganaran#a8 maka perlu ditambakan tetes tebu #ang memiliki kandungan baan6rganik #ang dapat meningkatkan kualitas pupuk #ang diasilkan. Jika kita an#amemanfaatkan fermentasi urine sa9a8 maka urine #ang di9adikan sebagai pupukair tidak begitu maksimal asiln#a pada tanaman. Maka dari itu8 pr6ses ini

7


14/21

memerlukan material tambaan dalam pembuatan pupuk tersebut. Materialtersebut dapat diper6le dari tetes tebu (molasses).

Tetes Tebu (molasses) adala se9enis sirup #ang merupakan sisa dari pr6ses pengkristalan gula pasir. M6lase tidak dapat dikristalkan karena

mengandung gluk6sa dan frukt6sa #ang sulit untuk dikristalkan. K6mp6sisi tetestebu (molasses) mempun#ai rentangan batas #ang luas dan sulit untukmenentukan mengenai nilai atau 9umla persentasen#a. $erikut adala tabel data#ang diambil berdasarkan 9umla rata&rata pr6duksi tetes tebu (molasses) #angdipr6duksi dari berbagai daera.

Tabel *. K6mp6sisi Tetes Tebu (molasses)

Tetes Tebu (molasses)'nter2al K6mp6nen +ilai !ersentase

10&%*-&/-

/&?&1%1&%&

0&1%&7%&

-.1&1&&

Air Sukr6sa

=etr6sa (luk6sa),e2ul6sa (Frukt6sa)Oter reduing substane Oter arb6#dratesAs

+itr6gen 6ump6undAsam n6n nitrigenDa8 Ster6l8 and p6sp6lipids!igmentsLitamin&2itamin

%-*

0?*/

1%/.

-./&

&

(Mainl# fr6m data D6lfram and $inkl# in ad2anes in arb6#drate "emistr#8 6p#rigt 1?*Aademi !ress 'n.8 +e@ 6rk )

Tetes tebu merupakan sumber karb6n dan nitr6gen bagi ragi. !r6sesn#amerupakan pr6ses fermentasi. !rinsip fermentasi adala pr6ses pemeaansen#a@a 6rganik men9adi sen#a@a sederana #ang melibatkan mikr6rganisme.Mikr66rganisme ini berfungsi untuk men9aga keseimbangan karb6n (") dan

+itr6gen (+) #ang merupakan fakt6r penentu keberasilan dalam pr6sesfermentasi. Tetes tebu berfungsi untuk fermentasi urine sapi dan men#uburkanmikr6ba #ang ada di dalam tana8 karena dalam tetes tebu (m6lasses) terdapatnutrisi bagi bakteri 'acharomyces cere*iceae. 'acharomyces cere*iceae bertugas

untuk menganurkan material 6rganik #ang ada di dalam urine dan tentun#amereka 9uga membutukan nitr6gen (+) dalam 9umla #ang tidak sedikit untuknutrisi mereka. +itr6gen (+) akan bersatu dengan mikr6ba selama penganuranmaterial 6rganik. Ole karena itu dibutukan tambaan material tetes tebu #angmengandung k6mp6nen nitr6gen sangat diperlukan untuk menamba kandunganunsur ara agar pr6ses fermentasi urine berlangsung dengan sempurna. Selain itu8

berdasarkan ken#ataan ba@a tetes tebu tersebut mengandung karb6idrat dalam bentuk gula #ang tinggi (7/I) disertai berbagai nutrien #ang diperlukan 9asadrenik 9uga dapat meningkatkan keepatan pr6ses pr6duksi peng6laan urine sapimen9adi pupuk dalam @aktu #ang relati2e singkat.

0


15/21

ambar %. Fase Fermentasi

$erdasarkan gambar tersebut dapat diketaui bagaimana pertumbuan bakteri dalam pr6ses fermentasi. Fase pertama adala fase lag dimana fase inimerupakan fase n6l bakteri belum ada pertumbuan bakteri. Karena pada saat seldipinda ke lingkungan #ang baru masi ter9adi pen#esuaian teradap lingkungan

baru. Fase kedua adala fase l6garitma atau eksp6nensial dimana pada fase inimulai ter9adi pertumbuan bakteri #ang naik dan k6nstan. =engan adan#a

penambaan tetes tebu #ang mengandung ban#ak gula dan karb6idrat bagimikr6ba tentun#a dapat meningkatkan pertumbuan bakteri lebi epatdibandingkan dengan biasan#a. Jika pertumbuan bakteri lebi epat maka dapatdipastikan pr6ses fermentasi urin 9uga akan berlangsung lebi epat. Seandain#a

pr6ses fermentasi urin tanpa menggunakan material tambaan tetes tebu berlangsung selama * minggu maka 9ika fermentasi urin menggunakan tetes tebudapat ter9adi selama % minggu. Fase #ang ketiga adala fase stati6ner. Fase inimerupakan fase berentin#a pertumbuan bakteri karena nutrisi #ang ada telaabis. $eberapa sel mati8 tapi #ang lain tumbu dan membela8 9adi 9umla sel#ang mati #ang membela8 seingga 9umla sel seimbang. Fase #ang terakiradala fase kematian. =imana ter9adi penurunan 9umla sel #ang idup #ang

berakir pada kematian.=ari asil pembaasan gagasan #ang diper6le8 pengel6laan limba air

dengan menggunakan urine sapi sebagai pupuk 6rganik air ini melalui pr6sesfermentasi dengan penambaan tetes tebu dapat meningkatkan mutu kualitaskandungan ara dalam pupuk tersebut8 terutama nitr6gen. Seingga seara n#atatela men9adikan limba air sebagai aset #ang memiliki nilai ek6n6mis tinggi.!r6duk #ang dibuat ini mempun#ai keunggulan tersendiri #aitu argan#a mura8

pembuatann#a muda8 baan muda didapat8 dan tidak membutukan @aktu #anglama.

Daktu

J u m l a p e

r k e m b a n g a n

$ a

k t e r i

Fase ep6nential

Fase stati6ner

Fase lag

Fase kematian

Fase fermentasi biasa

Fase fermentasidengan adtif tetestebu


16/21

Pi%!-Pi%! 2!"0 D!;!' M$8!"'u M$"0!;li!si!"

Untuk mendukung pengel6laan limba air (urine sapi) maka diperlukan peranan piak&piak #ang terkait mengenai pengel6laan limba peternakan air

guna mengimplementasikan gagasan dan uraian di atas. !iak terkait itu dapatdimulai dari :1. $alai !engka9ian Tekn6l6gi !ertanian

=alam perann#a melaksanakan pengka9ian dan perakitan tekn6l6gi pertanian tepat guna spesifik l6kasi. !erlun#a diadakan pen#uluan bagi petani mengenai pentingn#a penggunaan intensifikasi #aitu pupuk 6rganik#ang dapat memperbaiki mutu kandungan kualitas tana serta tanaman

pertanian.%. =inas !eternakan dan Keseatan 5e@an8

ang memiliki 2isi BTer@u9udn#a kese9ateraan peternak dan pemenuank6nsumsi pr6tein e@ani mas#arakat melalui peningkatan pr6duk

peternakan #ang aman C dan misi meningkatkan kualitas pemberda#aan mas#arakat peternak melalui kelembagaan #ang tanggu dengan berperanaktif dalam meruba p6la usaa tradisi6nal men9adi p6la usaa

ber6rientasi bisnis. Untuk menun9ang kese9ateraan peternak maka perlun#a diadakan pen#uluan terkait mengenai pemanfaatan limba airternak sebagai pupuk 6rganik air dengan met6de penambaan tetes tebudalam upa#a 6ptimalisasi pupuk 6rganik air #ang berkualitas tinggi.

L!"0!%-L!"0!% S'&!'$0is

Adapun langka&langka #ang searusn#a dilaksanakan agar 6ptimalisasi pembuatan pupuk 6rganik air dengan penambaan tetes tebu dapat terlaksanadan dapat diterapkan mas#arakat adala:!ertama8 dilakukan penelitian lebi lan9ut mengenai keefektifan penambaan tetestebu teradap fermentasi urin sapi men9adi pupuk 6rganik air. !enelitian inidiarapkan dapat mengetaui kadar atau k6nsentrasi #ang tepat dari tetes tebu#ang arus ditambakan pada fermentasi urin sapi seingga asiln#a men9adilebi 6ptimal. Selain itu 9uga akan diketaui dengan pasti persentase peningkatankandungan ara fermentasi urin sapi dengan penambaan tetes tebu. 5al ini dapatdiketaui dengan membandingkan asil #ang diper6le dengan sebelum

penambaan tetes tebu. !enelitian ini dapat dilakukan di lembaga&lembaga penelitian #ang berubungan dengan peternakan atau pertanian.Adapun pr6ses pembuatan pupuk 6rganik air dari urine sapi (bi6urin)

dengan menambakan Eat aditif tetes tebu adala sebagai berikut: urine ternakditampung dalam bak8 lalu ke dalamn#a dimasukkan fermenter ( ). bacillus dan

+otobacter ). Setiap -- liter urine difermentasi dengan ). bacillus 1 liter dan +otobacter 1 liter. Setela itu tetes tebu diampurkan ke dalam airan keningsapi dimasukkan kedalam drum plastik8 lalu dimasukkan starter 'acharomycescere*iceae. Tetes tebu dan starter 'acharomyces cere*iceae dimasukkan dalam

bak lalu diaduk sebentar. Kemudian permukaan bak lalu ditutup dengan triplekatau plastik dan didiamkan 0 ari. !ada ari ke&8 urin diputar dengan p6mpa

seingga naik&turun di tangga BpenipisanC selama 7&0 9am. !emutaran

?


17/21

dimaksudkan untuk menguapkan am6nia karena bersifat raun bagi tanaman. Urin#ang tela difermentasi siap digunakan atau disimpan dalam @ada.

Setela didapatkan pupuk 6rganik air dengan asil sesuai #angdiarapkan8 maka langka selan9utn#a adala implementasi penggunaan pupuk

6rganik air kepada para petani. 5al ini dapat di@u9udkan dengan memberikan pen#uluan kepada petani ba@a penggunaan baan 6rganik air sebagai pupukmerupakan upa#a peniptaan siklus unsur ara #ang sangat bermanfaat dalammeng6ptimalkan pemakaian sumber da#a alam #ang terbarukan. $aan 6rganik

9uga dapat mengurangi unsur ara #ang bersifat raun bagi tanaman serta dapatdigunakan untuk mereklamasi laan bekas tambang dan laan #ang teremar.5asil penelitian menun9ukkan ba@a sebagian besar laan pertanian di 'nd6nesia8

baik laan kering maupun laan sa@a8 mempun#ai kandungan baan 6rganiktana #ang renda (%I). Ole karena itu penggunaan baan 6rganik untukmemperbaiki pr6dukti2itas laan perlu digalakkan.

Kasiat pupuk 6rganik air dari limba sapi8 selain men#uburkan tanaman

9uga mampu mengalau ama. Seingga tentun#a berp6tensi mempertebalkeuntungan petani8 karena bia#a 6perasi6nal pera@atan tanaman men9adi lebisedikit. Selain itu 9uga didukung dengan pena@aran arga pupuk #ang lebimura dan kualitas #ang men9an9ikan.

,angka terakir setela pupuk 6rganik air ini dapat diterima 6le petaniadala dengan meng6ptimalkan pembuatan pupuk tersebut. 5al ini dapatdilaksanakan dengan meng6ptimalkan pemanfaatan urin sapi 6le peternak sapi di'nd6nesia. Karena selain akan mengurangi penemaran limba8 9uga akan

bermanfaat dari segi meningkatkan ek6n6mi peternak.

KESIMPULAN

Urine sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk 6rganik air karenamengandung nitr6gen8 f6sf6r8 kalium8 dan air lebi ban#ak daripada k6t6ran sapi

padat. Akan tetapi8kandungan Eat 6rganik #ang terdapat di dalamn#a dirasa masirenda 9ika dibandingkan dengan pupuk kimia8 maka untuk meng6ptimalkankualitas pupuk 6rganik agar men9adi lebi tinggi perlu digunakan met6defermentasi urine sapi dengan penambaan tetes tebu (molasses).

Teknik untuk mengimplementasikan gagasan ini adala denganmemperatikan k6ntribusi dan keterkaitan beberapa piak #ang dapat membantu

seingga pr6ses pembuatan pupuk 6rganik air dapat dilakukan mulai dari penelitian menentukan kadar k6nsentrasi #ang tepat8 pens6sialan kepada petanimengenai kelebian pupuk 6rganik air serta pr6ses pembuatan pupuk 6rganikair dari urine sapi dengan penambaan tetes tebu sebagai tambaan nutrisi bagi

bakteri fermenter kepada peternak.Fermentasi urine sapi dengan penambaan tetes tebu dapat meningkatkan

kadar ara +8 K8 dan " 6rganik pada bi6urin. Selain itu 9uga dapatmenguntungkan bagi sebagian besar petani karena pr6duk #ang ini mempun#aikeunggulan tersendiri #aitu argan#a mura8 pembuatann#a muda8 baan mudadidapat8 dan tidak membutukan @aktu #ang lama serta merupakan pemanfaatanlimba ternak seara 6ptimal. =isamping itu 9uga memberikan kesempatan untuk

meningkatkan perek6n6mian idup para peternak sapi.

1-


18/21


19/21

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Ketua Kel6mp6k

+ama ,engkap : Tri MartinsariTempat8 tanggal lair : Kediri8 1- Maret 1??-Alamat asal : Jl.3a#a emekan +6.708 S66k68 M696kert6Alamat di Malang : Jl. Terusan Ambara@a g.''' +6. 7>mail : marteen;k6be


20/21

b. Angg6ta '

+ama ,engkap : uniar Di9a#anti Dikat6nTempat8 tanggal lair : Suraba#a8 -% Juni 1??-

Alamat asal : Jl.3a#a $atuAlamat di Malang : Jl. Sumbersari g.''' +6. 7>mail : uni;are


21/21

. Angg6ta ''

+ama ,engkap : >nda !ur@antiTempat8 tanggal lair : kara@ang8 % maret 1??

Jurusan4 !r6di : Kimia4 !endidikan KimiaAlamat asal : Jl. 3a#a Kedungk@ali8 !asuruanAlamat di Malang : Jl. Sumbersari g.''' +6. 7>mail : Lagansa;2i#6

PKM GT 10 UM Tri Optimalisasi Fermentasi Urine 1

Documents

Transcript of PKM GT 10 UM Tri Optimalisasi Fermentasi Urine 1