Phrase Analysis (for Beginners)

4
PHRASE, SENTENCE, and PERIOD February 21, 2015 Frase (phrase): adalah satu kesatuan unit yang ditandai dengan sebuah kadens. Frase dibagi menjadi 2 yaitu frase anteseden (antecedent) dan frase konsekuen (consequent). Secara konvensional terdiri dari 4 birama panjangnya, tetapi tidak selalu. Example A: Analisa frase dan kalimat parallel Kalimat (period): gabungan 2 frase atau lebih dalam sebuah wujud yang bersambung sehingga membentuk sebuah unit seksional. Ada 2 tipe kalimat yang paling umum yaitu kalimat parallel dan contrasting. Kedua kalimat, parallel dan contrasting, mempunyai ciri-ciri yang sama: 1. Masing-masing terdiri dari 2 frase. 2. Frase pertama ditandai dengan sebuah kadens yang lemah (deceptive/interrupted, half cadence atau imperfect authentic cadence). 3. Frase kedua ditandai dengan sebuah kadens yang kuat, seperti perfect authentic cadence. Kalimat parallel: terdapat 2 frase yang identik tetapi ditandai dengan kadens yang berbeda. a | a‘|| Perhatikan kalimat parallel di contoh A. Kadens apa yang digunakan di frase anteseden dan konsekuen?

description

How to analyze musical phrases, sentences, and periods. This is written in Indonesian.

Transcript of Phrase Analysis (for Beginners)

PHRASE, SENTENCE, and PERIOD February 21, 2015 Frase (phrase): adalah satu kesatuan unit yang ditandai dengan sebuah kadens. Frase dibagi menjadi 2 yaitu frase anteseden (antecedent) dan frase konsekuen (consequent). Secara konvensional terdiri dari 4 birama panjangnya, tetapi tidak selalu. Example A: Analisa frase dan kalimat parallel

Kalimat (period): gabungan 2 frase atau lebih dalam sebuah wujud yang bersambung sehingga membentuk sebuah unit seksional. Ada 2 tipe kalimat yang paling umum yaitu kalimat parallel dan contrasting. Kedua kalimat, parallel dan contrasting, mempunyai ciri-ciri yang sama:

1. Masing-masing terdiri dari 2 frase. 2. Frase pertama ditandai dengan sebuah kadens yang lemah (deceptive/interrupted, half

cadence atau imperfect authentic cadence). 3. Frase kedua ditandai dengan sebuah kadens yang kuat, seperti perfect authentic

cadence. Kalimat parallel: terdapat 2 frase yang identik tetapi ditandai dengan kadens yang berbeda.

a | a‘|| Perhatikan kalimat parallel di contoh A. Kadens apa yang digunakan di frase anteseden dan konsekuen?

Example B: Kalimat parallel

Example C: Kalimat parallel

Kalimat contrasting: terdapat 2 frase yang tidak identik.

a | b|| Kalimat double: terdapat 2 frase anteseden dan 2 frase konsekuen. 3 frase yang pertama memiliki kadens yang lemah/inkonklusif sedangkan yang terakhir ditandai dengan kadens yang kuat.

a | b | a | b’||

Example D: Kalimat contrasting

Example D: Kalimat contrasting

Example E: Kalimat double

Example F: Kalimat double

Kalimat-kalimat yang lainnya:

1. Kalimat yang diperbesar (expanded period): mempunyai 3 frase atau lebih. Kalimat double masuk ke dalam kategori ini tetapi karena sangat umum, maka mempunyai kategori tersendiri.

2. Kalimat modulasi (modulating period): frase konsekuen bermodulasi ke kunci yang

baru seperti kunci dominan atau kunci relatif mayor/minor.

3. Kalimat asimetris (asymmetric period): masing-masing frase memiliki jumlah birama yang berbeda.

Example F: Kalimat asimetris