Pertarungan Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

15
Pertarungan kekuatan pada media massa dan pengaruhnya

Transcript of Pertarungan Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Page 1: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Pertarungan kekuatan pada media massa dan pengaruhnya

Page 2: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Bagaimana media mempengaruhi masyarakat?

“only by knowing how the media themselves operate can we understand how society influences the media

and vice versa”(McQuail, 2000)

(hanya dengan mengetahui bagaimana media bekerja maka kita dapat memahami bagaimana masyarakat

mempengaruhi media atau sebaliknya)..

Page 3: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

McQuail : berbagai kekuatan memengaruhi

organisasi media dan pada akhirnya memengaruhi isi media

3 pihak yang berpengaruh dalam organisasi media :

1. Pihak manajemen 2. Profesional media3. Pendukung teknik atau

teknologi

Page 4: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Pertarungan kekuatan dan manajemen media

Stephen Reese (1991)

Bahwa isi pesan media atau agenda media merupakan hasil tekanan yang berasal dari dalam dan luar organisasi media

Isi media merupakan hasil pengaruh dari kombinasi program internal, keputusan manajerial dan editorial, serta pengaruh eksternal(sumber-sumber non media, ex: pejabat pemerintah, pemasang iklan, dsb nya

Page 5: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Media dan penguasa

• Penguasa atau pemerintah memberikan pengaruh besar kepada isi pesan media

• Kekuatan media dalam membentuk agenda publik sebagian bergantung pada hubungan media yang berdekatan dengan pusat kekuasaan

Page 6: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Tipe hubungan kekuasaan antara media dan pengusaha

(Little John dan Foss,2005):

1. High- power source, high- power media

2. High- power source, low-power media

3. Low-power source, high-power media

4. Low-power sorce, low power media

Page 7: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

•High-power source, high-power media

Cont : terdapat hubungan yang dekat antara pejabat publik dengan pemilik media. Jika keduanya bekerjasama, maka terjadi hubungan yang saling menguntungkan diantara keduanya yang akan memberi pengaruh sangat besar pada agenda publik. Sebaliknya, jika terjadi pertentangan antara keduanya, maka kedua belah pihak akan saling bersaing untuk memengaruhi agenda publik

Page 8: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

• High- power source, low-power media

Cont: ketika politisi membeli waktu tayang (airtime) media penyiaran dengan memasang iklan politik/menjadi sponsor terhadap suatu program. Ketika seorang presiden memberikan kesempatan kepada media tertentu untuk melakukan wawancara khusus

Page 9: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

• Low-power source, high-power media

Cont :

Media yang menentukan apa yang menjadi agendanya. Media dapat mengabaikan atau tidak memberitakan, atau mengurangi intensitas pemberitaan terhadap peristiwa tertentu yang mungkin penting bagi masyarakat

Page 10: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

• Low-power sorce, low power media

“agenda publik akan ditentukan oleh peristiwa itu sendiri dan bukan ditentukan oleh media dan pemimpin politik

Page 11: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Media dan masyarakat

• Kebanyakan media memiliki lebih dari satu tujuan, jarang dikemukakan secara terbuka, dan seringkali tujuan itu bersifat mendua(ambigu) … (McQuil)

• Media yang memiliki tujuan yang berorientasi pada kepentingan umum masyarakat sangat berbeda dengan media yang memiliki tujuan utama hanya mengejar keuntungan

Page 12: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

McQuail :“the position of mass media organizations in respect of this typology is ambiguos, since they often have a mixture of utilitarian and normative goals and forms of operation. Most media are run as a business but often with some “ideal” goals, and some media are run primarily for “idealistic” social or cultural purposes, without seeking profit”

(Posisi organisasi media massa dalam hubungannya dengan pembagian tujuan ini adalah mendua, karena media seringkali memiliki tujuan campuran dari tujuan manfaat dan tujuan normatif dan bentuk operasionalnya. Kebanyakan media dikelola sebagai bisnis tetapi seringkali memiliki beberapa tujuan ideal, dan sebagian media dikelola utamanya untuk tujuan ideal sosial dan budaya tanpa mencari keuntungan”

Page 13: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Media dan pemasang iklan

• Pengaruh pemasang iklan juga terlihat pada isi media

• Desain,rancangan, perencanaan dan jadwal media seringkali mencerminkan kepentingan pemasang iklan

Page 14: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Pengaruh iklan terhadap isi media :1.Pemasang iklan jarang mencoba merayu jurnalis dengan

maksud untuk mengarahkan berita demi kepentingan mereka, namun lebih sering mereka menekan berita yang tidak mereka sukai

2. Mereka sensitif dengan lingkungan yang akan menerima pesan mereka dan tidak menyukai kontroversi

3. Pemasang iklan menentukan isi media ketika mereka menjadi sponsor program siaran

4. Persaingan diantara media pers menunjukkan bagaimana iklan menentukan hidup/mati media

Page 15: Pertarungan  Kekuatan Pada Media Massa dan Pengaruhnya

Media dan audiens

• Keberhasilan suatu media sangat ditentukan oleh seberapa besar media yang bersangkutan mampu memperoleh pembaca,pendengar, penonton

• Kebanyakan pengelola media massa, khususnya yang sudah mapan, tidak terlalu membutuhkan tanggapan segera dari audiens mereka mengenai hasil kerja mereka setiap harinya