Perspektif Al-Qur’an Ppt

8/17/2019 Perspektif Al-Qur’an Ppt

1/20

Perspektif Al-Qur’antentang ilmu pengetahuan

Disusun oleh : Aliyatul Himmah

(1306100!" #ati Pur$anti (13061003"


2/20

%enurut Quraish &hiha' mem'ahas hu'ungan al-Qur’an )engan ilmu pe)ilihat atau )inilai )ari segi 'anyaknya *a'ang-*a'ang ilmu pengetahuan )alamnya 'ukan pula )engan menun+ukkan ke'enaran teori-teori ilmiah, #hen)aknya )iletakkan pa)a proporsi yang le'ih tepat sesuai )engan kemural-Qur’an )an sesuai )engan logika ilmu pengetahuan

P.DAH//A. Al-Qur’an a)alah kita' petun+uk )an sekaligus se'agai muk+iat yang ter'es

hi)up manusia yang )iturunkan untuk mem'erikan 'im'ingan )an petunmanusia )imana hal ini sesuai )engan 2rman Allah )alam surat al-Baqarahkaitannya )engan ilmu pengetahuan ti)ak )iragukan lagi 'ah$a al-Q

peletak )asar kema+uan ilmu pengetahuan )an teknologi, lmu pengetahuan a)alah merupakan salah satu isi pokok kan)ungan kita'5ahkan kata ‘ilm itu sen)iri )ise'ut )alam Al4uran se'anyak 10! kali tetap

+a)iannya ia )ise'ut le'ih )ari 77 kali yang memang merupakan salah saagama slam, (8ahar)+o

%alik i'n .a'i )i )alam kita'nya Intâj al-Mustasyriqîn wa Atsaruhu f

se'agaimana yang )ikutip oleh Quraish &hiha' menulis 'ah$a 9lmu pesekumpulan masalah serta sekumpulan meto)e yang )ipergunakan memasalah terse'ut,

%enurut n)ang &yaifu))in Anshari 9lmu pengetahuan a)alah hasil usahakekuatan akal 'u)inya untuk memahami kenyataan alam semesta strukt)an hukum yang 'erlaku )alam alam semesta; kemu)ian )engan metopemahamannya termaksu)


3/20

9lmu merupakan suatu istilah yang 'erasal )ari 'ah

yaitu ‘alima yang ter)iri )ari huruf ‘ayn# lam# )an mim. Al-Qurmenggunakan kata ini )alam 'er'agai si$hat (pola" yaitu mmu!hari%# f%il ma!hi# amr# ism &a%il# isim ta&!il.

&e*ara har2ah 9ilmu )apat )iartikan kepa)a yahu atau me&e*ara istilah ilmu 'erarti memahami hakikat sesuatu atau mhukum yang 'erlaku atas sesuatu,

#er)apat tiga istilah pengertian ilmu )alam sistem penmanusia yaitu al-‘ilm# al-‘alim# )an al-ma%lum. Al-ilm (ilmtergam'arnya hakikat sesuatu pa)a akal )i mana gam'aranmerupakan a'straksi )ari sesuatu 'aik kuantitas kualitassu'stansi'jawhar(-nya, Al-‘alim (orang yang tahu" a)alah ortelah 'erhasil men*erap hakikat sesuatu itu, &e)ma%lum a)alah o'+ek yang )ika+i )an segala hal yang

)engannya,

= > . & - P 3 0 %

/


4/20

=emu)ian )alam perspektif makna pengertian ilmu sekurang-kurangnytiga hal yakni pengetahuan akti2tas )an meto)e, =esatuan )an interayakni akti?itas meto)e )an pengetahuan yang mem'entuk )iri men+a)i

%/

Akti?itas

%eto)e Pengetahn


5/20

& / %

5 - 8 3

0 % /

&um'er ilmu menurut )a

)alilAl-Qur’an

&um'er ilmu menurut )a

)alilAl-Qur’an

mpiris (Alam +raya"

8asio (Akal"

ntuisi (@ahy


6/20

Allah menga+ar manusia melalui $ahyu yang telah tersurat, %aka Qur’an )an alam nis*aya manusia akan men)apatkan ilmu keteke'ahagiaan )unia )an akhitrat, .amun Dia mengingatkan mmempela+ari semua itu 'erangkat atau 'ermula )ari Allah ()ismi railmu yang )iperoleh ti)ak melahirkan kesom'ongan )an aromen+elaskan se*ara singkat 'ah$a Allah se'agai sum'er ilmu ya

manusia 'aik se*ara langsung maupun melalui me)ia )apat )ilihat 'erikut:


7/20

A 5

A . B 3 0 %

/

'nu &ina mengklasi2kasikan ilmu itu kepa)a tiga ma*am yal-ilahi (ilmu ketuhanan atau meta2sika" al-‘ilm al-rmatematika" )an al-‘ilm ta)i%i (ilmu alam", Dalam istilah lainmenye'ut tiga ilmu itu pula )engan al-‘ilm al-a%la (itinggi" al-‘ilm al-awsat (ilmu pertengahan" )an al-‘ilm al-yang ren)ah",Al-Bhaali mengklasi2kasikan ilmu kepa)a )ua ma

ilmu shari%ah )an ilmu $hayr al-shari%ah. =lasi2kasi ini se

pem'agian yang )i'uat oleh 'n =hal)un yang mem'akepa)a ilmu naqal )an ilmu Caqal, ang pertama sailmu shari%ah )an yang terakhir sama )engan ilmu $hayr)alam kategori al-Bhaali,


8/20

%enurut =a)ar % usuf 'ah$a klasi2kasi ini 'aik al-Bhaali maupun)i)asarkan atas sum'er ilmu, lmu terse'ut a)a yang 'ersum'er )a

Qur’an )an sunnah" )an a)a pula yang 'ersum'er )ari alam )an felmu yang 'ersum'er )ari $ahyu )ise'ut )engan ilmu naqal atauilmu yang merupakan hasil penyeli)ikan terha)ap alam )an segala f)ise'ut )engan ilmu ‘aqal atau $hayru al-shari%ah,

e'ih +auh pan)angan al-Bhaali mengenai ilmu shari%ah )an ilmshari%ah )apat pula )iartikan kepa)a ilmu yang 'erkaitan )engan se

'ersifat normatif (ilmu al-shari%ah" )an ilmu yang 'erkaitan )engapersoalan yang ti)ak 'ersifat normatif atau hukum alam (ilmu $hayr

=lasi2kasi ilmu )i atas 'ukan )alam arti pengelompokan ilmu 'ertentangan antara satu sama lain atau )ikotomi tetapi )alam ar'er)asarkan karakteristik )an o'+ek ka+ian suatu ilmu, @alaupun pmuslim klasik telah mengklasi2kasikan *a'ang-*a'ang ilmu tersmereka sepakat 'ah$a yang terpenting a)alah semua *a'ang itu '

sum'er utamanya yaitu Allah, %aka pem'ela+aran se'agai pe$arienelitian se'a ai en em'an an ilmu mesti )i format atas )asar k


9/20

Dalam 2lsafat ilmu *ara men)apatkan ilmu )inamakan epiDalam epistimologi slam pengetahuan )iperoleh mel*ara; *+rtama melalui usaha manusia k+!ua yang )i'erikan os$t,

/ntuk memperoleh ilmu pengetahuan al-Qur’an mengismelalui 'e'erapa tahapan yaitu:

E - . D -

0 A P - 8 >

0 - H A

.

3 0 % /

mpiris(in)ra$i

"

8asional

(akal"

=e'ahasaan

('ayani"

ntuisi


10/20

*+rtama ilmu )iperoleh manusia melalui tanggapan in)ra$i (al-

)apat +uga )ikatakan melalui pengalaman empirik (al-tajri)ah",o %isalnya )apat )ilihat )alam 'er'agai ayat yang men)or

memperhatikan fenomena alam seperti )+rjalanlah kamu +njuru( )umi !an +rhatikanlah )a$aimana k+su!ahanm+n!ustakan 'rasul-rasul(. 5anyak fenomena alam yang )igamal-Qur’an yang apa'ila )ipela+ari manusia maka ia akan men))ari pa)anya,

o =ita' su*i 'er'i*ara tentang 'agaimana ia 'ere)ar pa)a or'it)an 'ulan yang ter'it kemu)ian lenyap, &emua fenomena a)iperhatikan )an )ipantau oleh in)ra manusia )an )apat pse*ara empiris sehingga )apat mengetahui sistem atau 'erlaku pa)a alam,


11/20

0+!ua m+t/!+ )ayani (analisis ke'ahasaan", %eto)e ini )iperke%uhamma) CA'i) al-EaF'iriF, %enurutnya pemahaman analisi

nasGsG )an pengam'ilan konsep-konsep pemikiran )ari nass-na)apat )ilakukan melalui pen)ekatan )ayani )urhani )an ‘ir&ani, %anur )alam isan al-Ara) mengemukakan 'e'erapa pengertia)ayan se*ara har2ah antara lain a)alah: 9men+elaskan sesuatmen+a)i +elas 9sesuatu yang )apat men+elaskan sesuatu yang lain atau 'ukti-'ukti 9+elas 9mengetahui atau memahami )engan +elas

Dalam konteks ini yang )imaksu) pen)ekatan )ayani a)alah p

analisis )an penarikan konsep-konsep pemikiran )ari nass-nassmaupun al-&unnah melalui pen)ekatan lu$hawi 'aik )ari aspek logika maupun sastera, nilah meto)e yang )igunakan oleh para fu4aha mutakalim maupun para mufassir sehingga mereka )apase'agai ulama )ayani, #erminologi )ayani )irumuskan )ari isterkan)ung )alam 'e'erapa ayat al-Qur’an,


12/20

0+ti$a *ara men)apatkan pengetahuan melalui analisis pemi)an rasional (na2ariyah ‘aqliyah" atau )engan istilah yan)ise'ut meto)e )urhani, &e*ara har2ah )urhani 'erarti 9al

+elas sistematis )an terin*i,

Burhani )alam arti sempit 'erarti *ara ker+a pemikiran at'erpikir untuk menetapkan ke'enaran melalui penarikan keyaitu )engan menun+ukan hu'ungan antara premis ma+or )eng

minor sehingga menghasilkan konklusi yang logis )an rasional


13/20

0++mat pengetahuan )apat )iperoleh manusia melalui inkontemplasi atau ma‘ri&at al-qal) setelah mele$ati proses riymujaha!ah sehingga ter+a)i mukasha&ah atau yang le'i)engan meto)e ‘ir&ani, &e*ara tekstual kata al ‘ir&an 'erasa‘ara&a-ya‘ri&u-‘ir&anan wa ma‘ri&atan yang 'erarti 9ta

mengetahui atau pengetahuan,


14/20

k+lima pengetahuan )iperoleh melalui $ahyu )an kesaksian langsunorang-orang terper*aya atas )iturunkannya $ayu kepa)a na'iras)ikenal )engan meto)e al-matlu,

%enurut perspektif al-Qur’an pengetahuan ti)ak hanya )i)apatkan atau pengalaman in)ria$i serta penalaran rasional semata te)i)apatkan melalui ilham, 5ahkan menurut al-Bhaali ilham mepengetahuan yang 'enar ia )apat mengantarkan manusia kepa)a ‘Ilmsuatu kea)aan yang 'enar-'enar ter'uka pa)anya sesuatu yangma%lum( sehingga ti)ak a)a lagi mengan)ung keraguan,

/ntuk men)apatkan pengetahuan melalui ilham I yang )alam ist)ise'ut )engan al-ta%allum al-ra))ani 3 a)alah )itemp

+alan mujaha!ah )an riya!ah#yaitu )engan men)ekatkan )iri kepa)a #

Al-Bhaali mengatakan; 9&iapa sa+a yang mengamalkan ilmunya mmem'erinya ilmu pengetahuan mengenai sesuatu yang 'elum )iketamen)apatkan ilmu melalui ilham manusia mesti 'ersungguh-sungg)irinya )ari no)a )an )osa serta men)ekatkan )iri kepa)a Allah, 5

Qur’an yang menggam'arkan perolehan ilmu melalui ilham atau $ahur’an itu sen)iri se'a ai $ah u Allah meru akan salah satu 'entu


15/20

>rientasi pen)i)ikan )alam ka+ian ini ke*en)erungan kemana peserta )i)ik )iaa)a )ua hal yang perlu )isusun atau )ioleh lem'aga pen)i)ikan )alam

menghasilkan manusia 'erpikir )an 'erpikir )an 'erikir )an manusia yanghati serta ti)ak som'ong angkuh )an aro

=e)ua hal itu a)alah proses pem'ela+a

)alam kelas maupun )i luar )an

> 8 3 - .

# A & 3

P - . D

3 D 3 = A

.


16/20

Jarhan se'agaimana )ikutip oleh =a)ar menye'utkan tiga prins)iimplementasikan )alam proses pem'ela+aran, =etiga prinsip itu pa)amen+a)i kerangka pemahaman para peserta )i)ik mengenai alamkehi)upan; )i mana ketiga hal yang terakhir ini merupakan 'a)isampaikan guru kepa)a sis$a,*+rtama a)alah semua *iptaan ini mempunyai tu+uan, Alam semesta

segala isinya I yang men+a)i o'+ek ka+ian ilmu pengetahuan I )i*ipt

'er+alan atau 'erlaku sesuai kehen)ak Allah, %anusia )i*iptakan 'ertagar ia mengimani &ang Pen*iptanya )an kehi)upan )i*iptakan 'ertuntuk memperoleh keamanan )an kenyamanan,

0+!ua a)alah prinsip kesatuan 'aik alam manusia maupun kAlam se'agai *iptaan #uhan ter)iri )ari 'agia-'agian, a merupasistem yang saling 'erkait antara satu )engan yang lain, &merupakan hukum alam telah )itetapkan oleh Allah,0+ti$a a)alah prinsip keseim'angan 'al-itti2an(. =e)ua p

(pen*iptaan yang 'eru+uan )an prinsip kesatuan" mesti )ipsuatu keseim'angan, %anusia alam )an sistem yang 'etera+ut se)emikian rupa )i mana ke'aikan )an kerusak)arinya 'erpengaruh kepa)a yang lain, Eika a)a )i antaraalam ini yang rusak maka yang lain +uga akan rusak, De

+elaslah 'ah$a kerusakan alam 'er)ampak kepa)a kehi)upannya )an kemiskinan yang )ise'a'kan oleh keti)ak+u+uran 'er)ampak pula kepa)a yang lain 'aik yang

1

3


17/20

Allah 'er2rman )alam surat Al-An&al : 45

) ا ق ع ل د ي د ش له أن و م اصة خ ك وم ظ ي! ل "

#$%)*(

6an +liharalah !irimu !ari siksaan yahanya m+nima /ran$-/ran$ yan$ 2alimantara kamu. 0+tahuilah )ahwa Allah san$

siksa-7ya. '9. al-An&al '8(: 45(

=etiga prinsip )i atas perlu te)i+a'arkan )alam proses pe

serta e?aluasi, &epantasnya kursila'us )isusun 'er)asarkan priterse'ut, a perlu menggam'arksis$a 'ah$a segala yang)i*iptakan mempunyai tu+uan

)alam suatu kesatuan ya


18/20

=&%P/A.

1,=onsep lmu• lmu merupakan suatu istilah yang 'ersal )ari 'ahasa

yaitu Calima yang ter)iri )ari huruf Cayn lam )an mim• &e*ara har2ah 9ilmu )iartikan kepa)a yahu atau men• &e*ara istilah ilmu 'erarti memahami hakikat sesuatu

memahami hukum yang 'erlakuatas sesuatu,• Qal'u manusia yang merupakan $a)ah penyimpanan

makna (konsep" yang a)a pa)a suatu o'+ek yang )epe,&um'er lmu

Allah merupakan sum'er ilmu, Dalam ayat Al-Qur’an pengetahuan )apat )iperoleh m

men+a)i 3 sum'er alam +agat raya akal pemikiran masen)iri )an sum'er pengetahuan yang 'erasal )ari $


19/20

3, a'ang lmu =lasi2kasi *a'ang ilmu menurut para pakar: 1" 'nu &ina men+a)i 3 ma*am al-’ilm al-ilahi (ilmu ketuhanan atau meta2sika" al-’ilm al-

matematika")an al-’ilm ta'i’i (ilmu alam", " Al-Bhaali men+a)i ma*am ilmu shari’ah )an ilmu ghayr al-sha 3" =a)ar usuf % men+a)i ma*am ilmu 'ersu'er )ari $ahyu (ilmu na4l atau shari’ah" )an alam ata

fenomenanya (ilmu Ca4al atau ghayru al-shari’ah",

7, ara men)apat ilmu 1" Dalam islam pengetahuan )iperoleh melalui )ua *ara memanusia )an yang )i'erikan oleh Allah &@#, " %enurut Al-Qur’an ilmu )apat )iperoleh melalui tiga hal yaitempiris )an $ahyu atau ilham,


20/20

!, >rientasi Pen)i)ikan A)a )ua hal yang harus )isusun atau )iran*alem'aga

pen)i)ikan untuk menghasilkan manusia 'erpmerasa 'erpikir )an 'erikir )an manusia yang

hati serta ti)ak som'ong angkuh )an arogan,speserta )i)ik )iharapkan menya)ari 'ah$a )irinya)ari pen*iptaan yang 'ertu+uan yang 'era)a )alasistem kesatuan )an keseim'angan itu,

Perspektif Al-Qur’an Ppt

Documents

Transcript of Perspektif Al-Qur’an Ppt