Performative

17
Performative Function al Informationa l Epistemic Levels of Literacy Wells, 1987

description

Levels of Literacy. Wells, 1987. Epistemic. Informational. Functional. Performative. Communicative Competence. Socio-cultural Competence. Discourse Competence. Linguistic Competence. Actional Competence. Strategic Competence. Celce-Murcia et al, 1995. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Performative

Page 1: Performative

Performative

Functional

Informational

Epistemic

Levels of Literacy Wells, 1987

Page 2: Performative

Discourse Competenc

e

Linguistic Competenc

e

Socio-cultural

Competence

Actional Competenc

eStrategic

Competence Celce-Murcia et al, 1995

Communicative

Competence

Page 3: Performative

Discourse Competence(Kompetensi Wacana)

• Spoken Discourse (Wacana Lisan/Wacana Dialog)

• Written Discourse (Wacana Tulis/Wacana Monolog)

Page 4: Performative

Actional Competence(Kompetensi Tindak Berbahasa)

• Kecakapan mendengarkan (Listening)• Kecakapan berbicara (Speaking)• Kecakapan membaca (Reading)• Kecakapan menulis (Writing)• Kecakapan memirsa (Viewing)• Kecakapan menyajikan (Presenting)

Page 5: Performative

Linguistic Competence(Kompetensi Linguistik)

• Kosakata (Vocabulary)• Tatabahasa (Grammar)

Lexicogrammar

Page 6: Performative

Socio-cultural Competence (Kompetensi Sociokultural)

Bahasa dipengaruhi oleh dua konteks:• Konteks Situasi (Context of Situation)• Konteks Budaya (Context of Culture)

Page 7: Performative

REGISTER

TEXT

SITUATION

CULTURE

Who is involved?(Tenor)

GENRE(PURPOSE)

The subject matter(Field)

The channel(Mode)

Derewianka, 1995

Page 8: Performative

Strategic Competence(Kompetensi Stratejik)

Strategi atau prosedur untuk ‘memobilisasi’ seluruh declarative

knowledge dalam konteks komunikasi nyata untuk menciptakan makna yang

sesuai konteks komunikasinya

Page 9: Performative

Pembelajaran Wacana Monolog

Oleh:Muchlas Yusak

Page 10: Performative

Siklus Pembelajaran

• Building Knowledge of the Field

• Modeling of Text

• Joint Construction of Text

• Independent Construction of Text

Page 11: Performative

Building Knowledge of the Field

• Menentukan topik dan kemampuan yang akan dikembangkan

• Menetapkan jenis teks yang sesuai (Report, Narrative, Recount)

• Rencanakan sejumlah kegiatan untuk menjadikan anak akrab dengan topik dan jenis teksnya.

• Siapkan teks-teks contoh untuk dipajankan pada siswa dan dijadikan model.

Page 12: Performative

Modeling of Text

• Kenalkan sebuah model jenis teks• Diskusikan dengan siswa tujuan digunakannya

teks tersebut dalam kehidupan nyata• Bersama-sama siswa, identifikasi bagaimana

teks tersebut disusun. Setiap jenis teks memiliki tahap-tahap pengembangannya untuk mencapai tujuan

• Diskusikan fungsi setiap tahap pengem-bangan teks.

Page 13: Performative

Joint Construction of Text• Researching the topic. Sebelum menulis, pastikan

bahwa siswa mempunyai sesuatu yang akan ditulis. Jenis ‘riset’ disesuaikan dengan jenis teks yang akan ditulis.

Report: mengamati / membaca / membuat catatan / menonton video

Argument: diskusi / interview / mencari bukti

Narrative: brainstorming / berkontemplasi hening

• Pooling information. Memperlihatkan proses yang terlibat dalam menulis sebuah teks. Jadi, sementara siswa mengembangkan bank data serta mengumpulkan gagasan dan informasi, mereka perlu bimbingan dalam merangkum catatan: matriks, chart, kolom, heading, flowchart, dll.

Page 14: Performative

Joint Construction … continued

• Revising Structure. Merevisi struktur teks (misalnya: dengan mengacu pada teks-teks model)

• Jointly constructing a text. Berikan kelelua-saan pada siswa untuk mengkontribusikan informasi dan gagasan sementara guru ber-laku sebagai pembimbing, mengajukan per-tanyaan dan memberi saran-saran tentang struktur teks.

• Assessing the children’s progress. Sebagian anak mungkin berhasrat untuk langsung membuat teksnya sendiri secara mandiri, sementara yang lain masih memerlukan model.

Page 15: Performative

Independent Construction of Text

Setelah membaca, mengkaji teks model dan berpengalaman mengkonstruksi teks bersama, siswa siap menulis teksnya sendiri mengenai topik yang masih terkait

• Setiap siswa, bisa dengan bimbingan guru, memilih sebuah topik. Misalnya: jika guru mem-berikan teks model “How to care for your cat”, siswa bisa memilih menulis teks serupa tentang memelihara ikan hias, kura-kura, atau burung.

• Siswa menulis draftnya, dengan mengacu pada model.

• Masing-masing siswa berkonsultasi pada guru dan/atau temannya.

Page 16: Performative

Independent Construction … continued

• Saat membahas draft tulisan siswa, akan terlihat apakah siswa menulis secara mandiri, atau mereka masih perlu modeling dan joint consturction lagi.

• Pengeditan dan mempublikasikan teks-teks siswa merupakan langkah akhir yang bersifat optional.

Page 17: Performative

Thank you