Perbedan jenis so open dan close source

30
Jenis-Jenis SO Open source & Close source (by) Velisiya ningtias SMKN 1 NGLEGOK

description

jenis dari so opensource dan close source

Transcript of Perbedan jenis so open dan close source

Page 1: Perbedan jenis so open dan close source

Jenis-Jenis SO Open source & Close source

(by)

Velisiya ningtias

SMKN 1 NGLEGOK

Page 2: Perbedan jenis so open dan close source

Open Source & Close Source

Page 3: Perbedan jenis so open dan close source

A. Pengertian open source

Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kodeyang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang,tetapi kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. KodeProgram yang dimaksud adalah perintah-perintah yang diketikkanberdasarkan logika yang benar.

• Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang inginmempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasilkompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeliatau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkanmemperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiapdistribusinya vendor Linuxjuga menyertakan Kode Program Linux.

• Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnyatetap dibeli dengan harga yang murah.

Page 4: Perbedan jenis so open dan close source

C. Tujuan Open Source

1. Ingin menghilangkan ketergantungan

terhadap vendorprogram, dimana vendor bisa saja

bertindak seenaknya. Dalam program yang Closed

Source, vendorbisa saja menyisipkan kode-kode yang

mungkin dapat membahayakan pengguna program,

dan menghilangkan privasi pengguna.

2. Bertujuan menyediakan software yang mudah

dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari

pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.

Page 6: Perbedan jenis so open dan close source

• Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk

komputer. Merupakan induk dari sistem operasi

linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem

operasi komputer yang diawali dari project Multics

(Multiplexed Information and Computing Service) pada

tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and

Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut

Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari

Departemen Pertahanan Amerika (Departement of

Defence Advenced Research Project, DARPA atau

ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang

portable, multi-tasking dan multi-user.

Page 7: Perbedan jenis so open dan close source

2. Minix

2. Minix adalah sebuah sistem operasiketurunan UNIX yang bersifatopen-source, yang dibuatberdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuatoleh seorang profesor di VrijeUniversiteit Amsterdam, Belandayang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnyaditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagiLinus Torvalds untuk membuatkernel Linux.

Page 9: Perbedan jenis so open dan close source

Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6, yang mana waktu itu beroperasi padamesin PDP-11 minicomputer.BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara“Bebas” sebagai perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan olehkarena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukanpengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai sebuahSistem Operasi yang utuh

Page 10: Perbedan jenis so open dan close source

• Distribusi Varian

• BSD/OS

• Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapapendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan daripengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telahmendukung untuk banyak platform, seperti i386 dansparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkanbeberapa applikasi Internet.

• Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansialmendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akandilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas akan digabungkan.

Page 11: Perbedan jenis so open dan close source

• FreeBSD

• FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC.

FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan

dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC.

FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan

pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga

telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-

server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi

untuk service WWW dan FTP

• NetBSD memfokuskan pengembangan pada

penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari

sebuah palmtop sampai server alpha yang besar.

NetBSD berjalan pada hampir semua mesin dimana

orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.

Page 12: Perbedan jenis so open dan close source

• OpenBSD

• OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanandan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisahdari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibatperselisihpahaman antara Theo de Raadt denganNetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknyatelah mendukung lebih dari 10 platforms, denganbeberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasiOpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhikebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.

Page 13: Perbedan jenis so open dan close source

4. GNU LinuxSistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan

berkembang sedemikian cepatnya sehingga

hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows

di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai

distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah

bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar

linux, program instalasi, tools basic, dan program-

program lain yang bermanfaat sesuai dengan

tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro

Linux, diantaranya :

1. Debian

2. Redhat

3. Ubuntu

4. ClearOS

5. Centos

Page 14: Perbedan jenis so open dan close source

JENIS-JENIS LINUX

DEBIANDebian merupakan jenis linux yang kurang terkenal,namun banyak penggunanya dari kalangan teknis.Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, formatpaket programnya yang menggunakan DEB dianggaplebih stabil dari pada RPM oleh kalanganteknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyakdigunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yangdirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan denganlinux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalammeng-update proramnya. Namun pihak debian telahsukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatandistribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya.Debian juga sudah menggunakan metode autodetectuntuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyekini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux.

Page 15: Perbedan jenis so open dan close source

REDHAT

Redhat Linux merupakan linux yangpaling popular di Indonesia dan Amerika, dandirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagaiserver tercepat dibandingkan dengan linux serverlainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat jugadapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PCdesktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredardengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktopGenome dan juga KDE. Kelebihan lain yang dimilikioleh Redhat linux adalah kemudahan dalam halinstallasinya.

Page 16: Perbedan jenis so open dan close source

UBUNTU

Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan

sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya

bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan

dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki

oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang

sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno

dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah

kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.

Page 17: Perbedan jenis so open dan close source

CLEAR OS

ClearOS adalah linux yang di kostumasikhusus untuk keperluan server.Dengan

berbagai fitur yang powerfull dan setting yang simple, ClearOS menjadi alternative pilihan, baik untuk pemula yang tidak mengerti linuxsama sekali maupun untuk professional yang

memerlukan kemampuan terbaik dari OS linux server. Berbasis Linux Red Hat

Enterprise 5, menjadikan ClearOS memilikisource base yang kuat dan stabil untuk

dijalankan sebagai server di warnet,gameonline,kantor-kantor,dan perusahaan

Page 18: Perbedan jenis so open dan close source

CENTOS

CentOS (Community ENTerpriseOperating System) adalah sebuah

distribusi linux sebagai bentuk dariusaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner

sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise

Linux

Page 19: Perbedan jenis so open dan close source

5. KalibriOSKolibriOS adalah sistem operasi rakitan

berbasi hobi yang kecil dan cepat yabg

bercabang dari kode MenuetOS pada

tahun 2004. Seperti MenuetOS,

KolibriOS merupakan sistem operasi

gratis dan open-source yang dapat

dijalankan dari floppy disk tunggal,

tetapi juga mampu berkembang untuk

memenuhi kebutuhan yang lebih besar

pada instalasi hard disk. Sementara

Kolibri dan Menuet hampir mirip,

masing-masing berlangganan filsafat

antarmuka pengguna yang berbeda..

Page 20: Perbedan jenis so open dan close source

E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

OPEN SOURCE

Kelebihan

1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakanproyek

2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dandiperbaiki

3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitasmelakukan evaluasi

4. Lebih aman5. Hemat biaya6. Tidak mengulangi development

Page 21: Perbedan jenis so open dan close source

Kekurangan

User interface yang cenderung rumit bagi user

awam

Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa

software open source yang tidak bisa

menggantikan kinerja software berbayar.

User awam sering menemui kesulitan dalam

instalasi dan penggunaan software open source.

Page 22: Perbedan jenis so open dan close source

F. PENGERTIAN CLOSE SOURCE

Close source adalah software yang source

codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code

yang close source bisa membagi source codenya

melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar.

Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah

software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di

lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code,

maka software ini tidak open source.

Keungulannya close source kita bisa mengetahui

kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau

kode/struktur program tersebut, maka kita bisa mengedit

program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program

yang berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau

si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut

secara gratis.

Page 23: Perbedan jenis so open dan close source

G. JENIS-JENIS CLOSE SOURCE

Microsoft Windows

Sistem Operasi Windows diperkenalkan pertama kali pada

tahun 1985 oleh perusahaan Microsoft Corporation di

Amerika Serikat. Perusahaan itu didirikan oleh William

Hendry Gates atau yang akrab dipanggil Bill Gates. Saat itu,

Microsoft tumbuh menjadi pabrik pembuat perangkat lunak

dan sistem operasi yang paling terkenal dan laku di dunia.

Sistem operasi

Page 24: Perbedan jenis so open dan close source

Windows yang pertama dibuat adalah Windows 3.0. Windows 3.0 merupakan kelanjutan dari Windows 1.0 danWindows 2.0 yang telah dimunculkan. Selanjutnya, berkembang menjadi Windows 3.11. Selanjutnya, Windows 95, Windows 98, Windows NT, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows 2005, Windows Vista, dan terakhir Windows 8. Microsoft Windows atau biasa kitasapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakanantarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakanperangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit danbukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuatkomputer Seattle Computer Products dan barulah kemudiandirekrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya

Page 25: Perbedan jenis so open dan close source

MAC OS

Mac OS singkatan dari Macintosh Operating System. Sistem operasi ini

kurang populer di Indonesia. Meskipunbegitu, banyak pula pengguna sistem

operasi yang dikeluarkan oleh perusahaanMacintosh ini.

Page 26: Perbedan jenis so open dan close source

I. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

CLOSE SOURCE

Kelebihan Closed Source

1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung

jawab resmi.

2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.

3. Mudah mendapatkan sertifikasi.

4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami

karena mayoritas pengguna menggunakannya (

pada daerah tertentu ).

Page 27: Perbedan jenis so open dan close source

Kekurangan Close Source

1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan

informasi.3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna

menggunakan close source (e.g.Windows),hanya padadaerah tertentu).

4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk

menyediakan dana /financial.6. Pengembangan terbatas.7. Diperlukan antivirus.8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Page 28: Perbedan jenis so open dan close source

J. PERBEDAAN SO OPEN SOURCE

& CLOSE SOURCE• PERBEDAAN SISTEM OPERASI• OPEN SOURCE DENGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE• Perbedaan Mendasar• a. Perbedaan paling mendasar adalah bahwa sistem operasi open source

Linux sebenarnya adalah proyek pengerjaan sebuah kernel, sedangkanclosed source tidak mengerjakan kernel saja tetapi semua aspek dalamsistem operasi (desain, multi task, window manager, compatibility, dll).

• b. Sistem operasi open source bisa di dapatkan secara gratis dan Cuma-Cuma, sedangkan sistem operasi closed source harus membayar danmembelinya dulu.

• c. Sistem operasi closed source ada sertifikat untuk setiappembeliannya, sedangkan sistem operasi open source tidak ada sertifikatkhusus setiap kita menggunakannya.

• d. Apa yang sekarang kita lihat pada sistem operasi open source ( Linux,Unix,dll ) adalah proyek yang melibatkan orang-orang diseluruhdunia yang mendukungnya. Sedangkan pada sistem operasi closed source hanya satu pengembang saja.

Page 29: Perbedan jenis so open dan close source

• Sistem file dari kedua sistem operasi ini berbeda sangat jauh. Pada

Windows, dikenal 3 sistem file sistem yaitu FAT dan NTFS. FAT32 sendiri

sudah sangat tidak disarankan karena beberapa kelemahan dalam

handling file dan direktori, serta batas kapasitas untuk ukuran per-file

sebanyak 4 GB (Giga Byte) saja. Microsoft memperbaiki itu semua dengan

mengeluarkan sistem file NTFS yang jauh lebih baik daripada FAT32.

Sedangkan Pada Linux, ada beberapa sistem file yang dapat digunakan

sesuai kebutuhan:

· Ext2

· Ext3

· Ext4 (masih pengembangan)

· ReiserFS

· ReiserFS4

· XFS

· JFS

untuk default sistem file di Linux biasanya menggunakan Ext3 karena

kompatibilitas dan reliability yang telah diuji.

Page 30: Perbedan jenis so open dan close source

K. KESIMPULAN

Menggunakan SO open source lebihmemudahkan kita mengubah ubah nuansatampilan,fitur dari perangkat lunak,bug dankerentanan lebih cepat diketahui untukdiperbaiki .dan tidak memerlukan banyak biaya.

Jika pada close source memerlukan biaya.