PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIS TEM INFO RMASI...
Transcript of PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIS TEM INFO RMASI...
PE
SEKOL
ERANCANBUTI
LAH TING
NGAN DANIK DI BUT
NA
Adit
HA
GGI MANAJAMIK
N PEMBUATIK LEMON
ASKAH PU
Diajukan
tya Syams
11.21.06
ALAMAN
kepadJEMEN IN
KOM YOGYOGYAKA
2013
ATAN SISN LIME DE
UBLIKASI
oleh
su Kartika
637
JUDUL
da NFORMATYAKARTAARTA 3
TEM INFOEMANGAN
IKA DAN KA
ORMASI N
KOMPUTEER
DESIGN AND DEVELOPMENT INFORMATION SYSTEMS BOUTIQUES IN LEMON LIME BOUTIQUES DEMANGAN
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI
BUTIK DI BUTIK LEMON LIME DEMANGAN
Aditya Syamsu Kartika Anggit Dwi Hartanto
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Lemon Lime Boutique is a trading enterprise engaged in the sale of clothing in particular (female), which in the process of doing business is still using manual systems. So it may lead to many mistakes in bookkeeping or when the goods are entered and items sold, it makes the resulting data less accurate.
To view the information in the data processing requires a process that takes a long time, therefore it is necessary to design information systems that can manage the data so as to generate information in the form of a report that is well organized and of course accurate.
Designing the new system include the Data Flow Diagram to illustrate the flow of data or Entity Relationship Diagram to create a design table structures and relations between tabel database made by Using Software: Microsoft Visual Basic 6.0 and MS SQL Server 2000 Personal Edition. Keywords : Information System in Lemon Lime Boutique
1
1. Pendahuluan
Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat sekarang ini memberi dukungan
bagi pengembangan sistem komputerisasi suatu perusahaan. Sehingga akan tercipta
keseimbangan pada suatu persuahaan yang menggunakan teknologi komputerisasi yang
cepat, akurat dan juga terkoordinasi dengan baik. Sekarang ini telah banyak perusahaan
yang melakukan perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi untuk
memperoleh data yang akurat dan tepat agar perusahaan berjalan sesuai dengan apa
yang diinginkan pemiliknya. Penggunaan teknologi ini didalam sistem transaksi dan
pendataan maka dapat mengolah data lebih cepat, dengan tingkat kesalahan minimal,
menghemat tenaga kerja, waktu, dan biaya.
penulis bermaksud mengangkat masalah tersebut untuk menyusun Skripsi dengan
judul ”Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Butik di Butik Lemon Lime
Demangan”. Sistem Informasi Penjualan pada butik Lemon Lime adalah aplikasi
komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang Penjualan pada butik Lemon Lime.
Dengan adanya sistem ini akan mempermudah dalam mencatat semua transaksi
sekaligus mengetahui stok yang tersedia, didukung pelaporan lengkap. Agar perusahaan
mampu berkembang dan berjalan dengan baik serta membuat langkah yang lebih maju
dengan adanya sistem komputerisasi dan meninggalkan sistem manual yang sampai
saat ini juga masih terdapat banyak di suatu perusahaan yang menggunakan sistem
manual.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang terdiri dari masukan (input),
pengolahan (processing) dan keluaran (output) yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Menurut Davis ( Kadir, 2003, h.28), informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-
kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-
kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut
transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi
informasi. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu
2
model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Informasi yang berkualitas memiliki 3
kriteria, yaitu; akurat, tepat waktu, dan relevan.
Menurut Laitch dan Bavis (2007), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. . Informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan.
sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia
dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna
mencapai sasaran-sasaran perusahaan. 1 Sistem informasi terdapat beberapa komponen
yaitu; perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, orang, basis data, jaringan komputer
dan komunikasi data. Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi pada
level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan
pengambil keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
2.2 Konsep Pemodelan Sistem 2.2.1 Model Sistem Fisik (Physical System Model)
SIMBOL KETERANGAN SIMBOL KETERANGAN
Dokumen, menunjukkan input dan output baik untuk proses manual, mekanik dan komputer.
Manual, menunjukkan pekerjaan manual
Proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
Keyboard, input yang menggunakan online keyboard.
Drum magnetic, menunjukkan input atau output menggunakan drum magnetik
Penghubung, menunjukkan ke halaman yang lain.
Penghubung, menunjukkan ke halaman yang sama.
Garis alir, menunjukkan aliran proses.
1 http://www.ilmukomputer.com/populer/arif-bertanya.php.php
3
2.2.2 Model Logika
SIMBOL KETERANGAN
Source (Kesatuan Luar)
Process (Proses)
Data Flow (Arus Data)
Data Store (Simpanan Data)
2.3 Konsep Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.2 . Elemen-elemen sistem manajemen
basis data adalah; database, file, record, field, data value, entity, query, view.
2.4 Normalisasi
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses
pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.
2.4.1 Teknik Normalisasi Ada beberapa kunci relasi dalam teknik normalisasi antara lain:
1. Kunci calon (candidate key)
2. Kunci primer (primary key)
3. Kunci alternatif
4. Kunci tamu (foreign key)
2.4.2 Bentuk‐Bentuk Normalisasi
Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal
adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus
dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level-level normalisasi. Bentuk-bentuk
normalisasi adalah sebagai berikut :
1. Bentuk Normal Pertama 2. Bentuk Normal Kedua 3. Bentuk Normal Ketiga
2.5 Perangkat Lunak 2.5.1 Microsoft SQL Server 2000 2.5.2 Microsoft Visual Basic 6.0
2 http://ilmukomputer.org/2009/03/02/pengenalan-database/
4
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Perusahaan
Butik Lemon Lime terletak di daerah Yogyakarta, tepatnya yaitu di jalan
Cendrawasih Demangan Yogyakarta. Butik Lemon Lime merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan Fashion. Fashion yang dijual mulai dari baju fashion wanita,
sandal dan pernak pernik. Butik Lemon Lime memiliki 5 karyawan. Pemilik sekaligus
penanggung jawab butik Lemon Lime adalah Beny Aditya.
3.2 Analisis Sistem
Identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
a. Lambatnya proses pengecekan barang yang masih tersedia dan pencarian data.
b. Dalam pencatatan data transaksi penjualan sering terjadi kesalahan penulisan
jumlah barang, harga, nama barang, serta perhitungan total bayar sehingga
menyebabkan lambatnya pelayanan kepada pelanggan.
c. Dalam penyusunan laporan membutuhkan waktu yang lama.
3.2.1 Analisis PIECES
1. Analisis Kinerja (Perfomance)
2. Analis Informasi (Information)
Parameter Sistem Lama
o Akurat
o Relevan o Tepat waktu
o Laporan yang terkadang tidak akurat/ tidak lengkap
o Laporan yang dibuat kurang relevan dan
membutuhkan waktu yang cukup lama o Laporan yang terkadang tidak tepat waktu
dalam penggunaan
Parameter Sistem Lama
o Troughput
o Response time
o Proses memasukan data dan pembuatan
laporan memerlukan waktu 2 hari.
o Sering terjadi keterlambatan dalam
penyampaian laporan karena banyaknya data
yang ada.
5
3. Analisis Ekonomi (Economic)
4. Analisis Kontrol (Control)
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Parameter Sistem Lama
o SDM o Dengan beban kerja yang banyak maka
melibatkan banyak sumber daya manusia SDM
(karyawan).
6. Analisis Pelayanan (Service)
Parameter Sistem Lama
o Pelayanan o Pelayanan informasi yang diperlukan
membutuhkan banyak waktu karena harus
menunggu pembuatan nota.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Sistem harus bisa membatasi hal akses sesuai dengan aturan yang ada pada
Butik Lemon Lime.
a. Pimpinan :
1. Menghapus dan mengubah data barang dan pemasok jika ada perubahan.
2. Mengakses semua subsistem yang ada.
3. Mengolah data transaksi penjualan yg dilakukan kasir sesuai ketentuan.
Parameter Sistem Lama
o Biaya o Pemborosan biaya dalam penggunaan kertas
dan alat tulis, karena data yang salah tidak
dapat diedit, meskipun dapat dipaksakan diedit
tapi hal itu akan mengurangi kerapian dan
laporan akan terkesan kurang valid.
Parameter Sistem Lama
o Control o Control terhadap data rumit karena harus
mengecek secara manual meskipun sudah ada
sebagian kecil data yang sudah
terkomputerisasi.
6
4. Pimpinan dapat mengupdate/ mengubah data pemasok dan barang jika ada
perubahan.
5. Mendapatkan laporan-laporan keseluruhan yang dibutuhkan seperti laporan barang
,kasir,penjualan.
b. Kasir :
Hanya dapat mengakses penjualan dan membuat laporan penjualan.
3.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) 1. Intel Dual Core E2180 = Rp 300.000 2. Mainboard Intel = Rp 350.000 3. RAM 1 Gb (DDR2) = Rp 80.000 4. Hardisk 80 Gb = Rp 200.000 5. GFORCE 9500 512MB = Rp 300.000 6. Monitor 16’ LED AOC = Rp 600.000 7. DVD RW 24x LG = Rp 150.000 8. Genius SP-1250G = Rp 150.000 9. Case Dazumba DE -130 = Rp 150.000 10. Printer dot matrix Thermal = Rp 700.000 11. Keyboard, Mouse = Rp 70.000 +
Rp 3.050.000 Sumber : http://ascomputer.co.id/ http://rakitanpc.com/ http://www.els.co.id/
3.3.3 Analisis Kebutuhan Biaya
Sistem Operasi Dan Software
No Jenis perangkat lunak Harga
1.
2.
Microsoft SQL Server 2000
Microsoft Windows 7 Home Basic
Rp. 550.000
Rp. 150.000 +
Jumlah Rp. 700.000
http://www.amazon.com/Microsoft-Standard-Edition-Processor-License/dp/B00004VP4K
http://tokoone.com/windows-7-home-basic-murah/
Total Biaya Software = Rp 700.000
3.4 Analisis Biaya dan Manfaat
Tabel 3.1 Analisis Biaya
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 I. Biaya-biaya 1. Biaya Pengadaan & Persiapan Operasi
Hardware 3.050.000 Software 700.000 0.00 0.00
Total Biaya Pengadaan & Persiapan Operasi
3.750.000 0.00 0.00
7
2. Biaya Proyek a. Biaya penerapan sistem - biaya pelatihan petugas 300.000 0.00 0.00 - biaya konversi data lama ke sistem baru 200.000 0.00 0.00 Total Biaya Proyek 500.000 0.00 0.00 Total Biaya Pengembangan SIstem 500.000 0.00 0.00 3. Biaya Operasi dan Perawatan Sistem a. Biaya Overhead 0.00 200.000 200.000 b. Biaya Perawatan hardware 0.00 200.000 240.000 c. Biaya Perawatan software 0.00 250.000 260.000 d. Biaya Peralatan dan alat tulis 0.00 450.000 600.000 Total Biaya Operasi dan Perawatan Sistem
1.100.000 1.300.000
Total Biaya-biaya (TB) 4.750.000 1.100.000 1.300.000 II. Manfaat-manfaat 1. Keuntungan Berwujud Pengurangan Biaya Operasi 0.00 200.000 300.000 Pengurangan Kesalahan Proses 0.00 300.000 400.000 Pengurangan Biaya Persediaan 0.00 300.000 400.000 Total Keuntungan Berwujud 0.00 800.000 1.100.000 2. Keuntungan Tak Berwujud Peningkatan kepuasan informasi 0.00 1.100.000 1.450.000 Peningkatan Pelayanan 0.00 1.300.000 1.750.000 Total Keuntungan Tak Berwujud 0.00 2.400.000 3.200.000 Total Manfaat (TM) 0.00 3.500.000 4.500.000 PROCEED (TM – TB) 4.750.000 3.500.000 4.000.000
3.4.1 Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
perhitungan analisis payback period adalah sebagai berikut:
12*Pr oceed
InvestasiPP bulan
Nilai investasi = Rp 4.750.000
Proceed tahun I = Rp 3.000.000
Sisa investasi tahun II = Rp 1.750.000
Sisa = 3.000.000
1.750.000
x 12 bulan
PP = 0.58 x 12 = 6,9 bulan
3.4.2 Metode Retrun Of Investment ROI itu sendiri adalah sebagai berikut :
ROI = Total manfaat – Total Biaya x 100 %
Total Biaya
Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima.
Bardasarkan tabel diatas didapatkan perhitungan sebagai berikut :
8
Total manfaat
Manfaat tahun 1 = Rp. 3.500.000
Manfaat tahun II = Rp. 4.500.000 +
Total Manfaat = Rp. 8.000.000
Total biaya
Biaya tahun 0 = Rp. 4.750.000
Biaya tahun I = Rp 1.100.000
Biaya tahun II = Rp. 1.300.000 +
Total biaya = Rp. 7.150.000
ROI = 100%x 7.150.000 Rp.
) .7.150.000 Rp - 8.000.000 (Rp.
= 11,88 %
Hasil ROI > 0, maka proyek sistem ini layak digunakan karena proyek sistem baru ini
memberikan keuntugan sebesar 61,74 % dari biaya investasi.
3.4.3 Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
NPV = -Nilai Proyek + ni
nproceed
i
proceed
i
proceed
)1(...
)1(
2
)1(
121
Keterangan : NPV = Net Present Value
i = Tingkat Bunga Diskonto Bank
n = Umur Proyek Investasi
Perhitungan analisis NPV sebagai berikut:
NPV = - Rp. 4.750.000+ 21 )6,75% + 1(
4.000.000 Rp.
)6,75% + 1(
00Rp.3.500.0
= - Rp. 4.750.000+ 1,140
4.000.000 Rp.
1,068
3.500.000 Rp.
= - Rp. 4.750.000+ Rp. 3.277.153 + Rp. 3.508.771
= - Rp. 4.750.000+ Rp. 6.785.924
= Rp. 2.035.924
Dari hasil tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proyek dinyatakan layak untuk
diterapkan karena NPV > 0. Jika sistem baru sekarang diterapkan dengan ketentuan
tingkat suku bunga 10% maka keuntungan yang diterima adalah sebesar Rp. 1.850.625
3.5 Perancangan
3.5.1 Perancangan Sistem
Perancangan DFD level 0 adalah sebagai berikut :
3.5.2 P
3.5.2.1 N
1.
2.
Pembe
* Kd_Pem
Tangga
Kd_Pem
Perancangan
Normalisasi
Unormaliz
Normalisa
elian
mbelian
al
masok
Ga
n Database
zed Entity
asi 1NF
Detail_
* Kd_Pe
** Kd_Ba
Harga_Jumlah
9
ambar 3.1 DF
_Pembelian
embelian
arang
_Beli h_Barang
FD Level 0
Pen
* Kd_
Tan
Kd_
njualan
_Penjualan
nggal
_Pelanggan
De
* Kd
** Kd
Ju
etail_Penjua
d_Penjualan
d_Barang
umlah_Baran
alan
ng
3.
5.
Contoh tab
Na
* Kd_
** Kd_
Ta 3.5.2.2 Re
3.6 P
Ranc
Pembe
* Kd_Pem
Tangga
Kd_Pem
Normalisa
Struktur Tbel pembelian
ama kolom
_Pembelian
_Pemasok
nggal
elasi Antar T
Perancangan
cangan tamp
FILE
elian
mbelian
al
masok
asi 3NF
Tabel n
Tabel
Gamb
n Antar Muk
pilan menu u
INPUT
Gambar
Detail_P
* Kd_Pem
* Kd_Bara
HargaBe
Jumlah_
10
Tipe Data
Char
Char
Datetime
bar 3.2 Relas
ka (Interface
utama adalah
T DATA
GAMBA
r 3.3 Peranca
Pembelian
mbelian
ang
eli
_Barang
a Lebar
6
6
8
si Antar Tabe
e)
h sebagai be
TRANSAKSI
AR
angan Interfa
Pe
* Kd
Ta
Kd
Null Keter
Prim
Fore
el
rikut :
LAPORAN
ace
enjualan
d_Penjualan
anggal
d_Pelanggan
rangan
mary Key
eign Key
N
D
n * K
* K
n J
Detail_Penju
Kd_Penjuala
Kd_Barang
Jumlah_Bara
ualan
n
ang
4. Im
4.1 Im
4.1.1 Pe
1.
2.
3.
4.
5.
4.1.2 PeTa
CREAKd_P(len(KKd_PCASCTangg
4.1.3 Ma
Man
program ap
Butik Lemo
1. Men
Men
menu inpu
plementasi
plementasi
embuatan Da
Start Menu
Concole
(local)(Win
Klik kanan
Klik tomb
butik.mdf.
Klik OK. D
embuatan Tabel pembelia
ATE TABLE Pembelian CHKd_PembeliaPemasok CHACADE ON DEgal DATETIM
anual Progra
ual program
plikasi. Berik
on Lime Yogy
u
u terdiri dari
t data denga
dan Pemba
Sistem
atabase
u => Microso
Root => M
ndows NT) =
n pada datab
bol ke
Klik OK
Database pen
abel an adalah se
Pembelian(HAR(6) NOTan)=6), AR(6) REFEELETE NO AME)
Gamb
am
m dibuat den
kut petunjuk
yakarta :
i menu file d
an sub men
11
ahasan
oft SQL Serv
Microsoft SQ
=> Database
base pilih All
emudian ca
njualan Butik
ebagai beriku
T NULL PRIM
ERENCES PeACTION,
bar 4.1 Tabe
gan tujuan s
menjalankan
dengan sub
nu pemasok
ver => Enterp
QL Servers
Tasks => Att
ari tempat
k_Lemon_Lim
ut :
MARY KEY C
emasok(Kd_
el Pembelian
sebagai pan
n aplikasi sis
menu login
dan barang
prise Manage
=> SQL S
tach Databas
database
me siap digun
CHECK
_Pemasok) O
nduan dalam
stem informa
pimpinan, lo
, menu trans
er
Server Grou
se
berada =>
nakan
ON UPDATE
m mengopera
asi penjualan
ogin kasir, lo
saksi denga
up =>
pilih
asikan
n pada
og out,
an sub
menu pem
pembelian,
tanggal.
4.2 Pe
Kegi
dalam me
dihasilkan,
jauh masih
yang mung
4.2.1 Uji
Uji
procedural
pada peng
perangkat
atau loop
menentuka
(Roger, 19
pada form
kita mau m
belum men
ini :
mbelian dan
, penjualan,
engujian Sis
atan ini dila
lakukan inp
disamping it
h adakah kes
gkin terjadi.
Coba White
coba white
untuk memp
amatan yan
lunak diuji d
tertentu. S
an apakah st
997). Kemud
pembelian, d
menambahka
ngisinya lang
Gambar 4.3
penjualan,
stok data ba
tem
akukan guna
put data, pro
tu pengetesa
salahan-kesa
e Box Testin
box adalah
peroleh test c
g teliti terha
dengan mem
Status progra
tatus yang d
ian uji coba
dimana kesa
an data. Ke
gsung tekan
3 Informasi
12
menu lapora
arang menip
Gambar 4.2
a mengetah
roses pengo
an program
alahan dan k
ng
test case ya
case. Pengu
dap detail p
mberikan tes
am tersebu
diharapkan a
a white box
alahan terdap
etik tombol ta
n tombol sim
i Kesalahan
an dengan
pis, pembelia
2 Menu
hui lebih din
olahan data
dimaksudkan
kekurangan
ang menggu
ujian white bo
rocedural, ja
t case yang
t dapat diu
atau dituntut
selanjutnya
pat pada belu
ambah pada
mpan, maka
n pada Form
sub menu p
an per tangg
ni tentang k
dan output
n pula untuk
dari program
unakan struk
ox perangkat
alur-jalur logi
menguji se
ji pada ber
sesuai deng
penulis mel
um terisinya
a form pemb
akan muncu
m Data Pemb
pemasok, ba
gal, penjuala
kesiapan pro
t dari data
k mengetahu
m yang terjad
ktur control d
t lunak didas
ika yang me
erangkaian k
rbagai titik
gan status a
akukan pen
data, maka
belian, ketik
ul seperti dib
belian
arang,
an per
ogram
yang
i lebih
di dan
desain
sarkan
elewati
kondisi
untuk
actual.
gujian
ketika
ka kita
bawah
Muncul info
Kesalahan
terdapat inf
Mu
penjualan
maka akan
ormasi debu
terjadi pada
formasi seba
Gambar 4.
uncul inform
. Kesalahan
n terdapat inf
Gambar 4
ug maksudny
a form pembe
agai berikut :
Gamba
.5 Informasi
asi debug m
terjadi pada
formasi seba
Gamba
4.7 Informa
13
ya data yan
elian tidak m
:
ar 4.4 Pering
i Kesalahan
maksudnya
a form penj
agai berikut :
ar 4.6 Perin
asi Kesalaha
g dimasukan
mau muncul
gatan Debu
n pada Form
data yang
ualan tidak
ngatan Debu
an pada Form
n belom ada
Data pemas
ug
m Data Penju
dimasukan
mau muncu
ug
m Data Bar
a kode pema
soknya maka
ualan
belom ada
ul Data penj
rang
asok .
a akan
kode
jualan
Muncul info
terjadi pad
berikut :
4.2.2 Uji
Bla
modul
Co
1. Pe
a. Me
I.
II.
III.
ormasi debu
da form bara
Coba Black
ack box test
apakah dapa
ontoh Penguj
ngujian Terh
ekanisme Pe
Melalukan
untuk mas
Gam
Melakukan
terhadap
dimasukka
pemasok,
Melakukan
memasuka
g maksudny
ang tidak m
Gamba
k Box Testin
ting adalah
at berjalan s
iannya adala
hadap Seluru
ngujian Terh
Pengujian T
suk ke menu
bar 4.9 Tam
n Pengujian
kemampuan
an, kompone
input data ba
n Pengujian
an jenis-jenis
14
ya terdapat k
mau muncul
ar 4.8 Pering
ng
pengujian sp
sesuai denga
ah sebagai b
uh Input Data
hadap Form
Terhadap lo
utama.
mpilan Kode
terhadap se
n kolom pe
en input yan
arang dan pe
terhadap ko
s data yang d
kode pemrog
maka aka
gatan Debu
pesifikasi ya
an yang dihar
berikut:
a
Pembelian
gin pimpinan
e Pemasok b
eluruh komp
engisian terh
ng di uji anta
embelian.
omponen inp
diinputkan ke
gaman yang
an terdapat i
ug
aitu menguji
rapkan atau
n, pengujian
belom di isi
ponen input
hadap jenis
ara lain kom
put data Bara
edalam input
salah. Kesa
informasi se
suatu fungs
tidak .
n ini, dimaks
i
data melipu
s-jenis data
mponen inpu
ang, penguj
t data Baran
alahan
ebagai
si atau
udkan
uti test
yang
t data
ian ini
g.
Pengujian
No Interf
1.
2.
Form
Bara
Form
pema
5. Penu
5.1 Kesi
Ke
Gamb
black box tes
face Te
m
ng
m
asok
Inp
for
ter
ba
ba
be
ba
Inp
for
utup
impulan
simpulan ya
1. Proses
Visual
perang
pembu
bar 4.10 Tam
sting pada fo
Tabel 4. 1
sting
put data pada
rm barang ,
rdiri dari kode
rang,nama
rang,harga
li,jumlah
rang,subtota
put data pada
rm pemasok
ng dihasilkan
s pembuatan
Basic 6,
gkat desktop
uatan aplikas
15
mpilan Kod
orm data bar
Pengujian b
Input
a
e
al
a
Halam
BR000
barang
(koson
harga
(koson
jumlah
(koson
subtot
(koson
Halam
PS000
pemas
pemas
pemas
n adalah seb
n dan peran
database m
p komputer
si tersebut.
de Pemasok
rang sebagai
lack box test
man pimpinan
01, nama
g:
ng)
beli:
ng)
h barang:
ng)
tal:
ng)
man pimpinan
01,kode
sok,nama
sok,alamat
sok(kosong)
bagai berikut
ncangan apl
menggunaka
r yang me
sudah di isi
berikut :
ting form log
Output
n
n
Muncu
barang
Data te
Muncu
pemas
Data b
t :
likasi mengg
an SQL Se
ndukung se
i
in
t
ul pesan “nam
g harus di isi
elah tersimp
ul pesan nam
sok belum di
berhasil disim
gunakan sof
erver 2000
epenuhnya
Sta
ma
.
an
ma
isi
mpan.
Be
Be
Be
Be
ftware
serta
untuk
atus
nar
nar
nar
nar
16
2. Sirkulasi semua pakaian yang keluar dari proses penjualan menjadi lebih
jelas.
3. Stok pakaian yang terdapat di Butik Lemon Lime menjadi lebih jelas dan
akurat.
4. Menghemat waktu dalam mengolah data persediaan dan penjualan
serta penyajian laporan.
5. Dengan adanya pengolahan laporan maka Butik Lemon Lime dapat
memperoleh:
a. Siapa saja pemasok pakaian di Butik Lemon Lime.
b. Kepada siapa saja semua pakaian dijual.
c. Laporan pembelian pakaian dan laporan penjualan pakaian.
5.2 Saran
Ada beberapa saran yang diharapkan dapat memudahkan dalam penggunaan dan
pengembangan sistem selanjutnya:
1. Pada proses transaksi penjualan, proses input kode barang yang dijual masih
dilakukan dengan keyboard. Hal ini akan memperlambat proses penjualan dan
kemungkinan kesalahan pengetikan masih mungkin terjadi. Untuk pengembangan
selanjutnya proses ini sebaiknya dilakukan menggunakan barcode reader dengan
membaca barcode barang sebagai untuk kode setiap barang.
2. Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat, sistem informasi penjualan tunai yang
dibangun hanya mampu untuk mengurangi resiko kesalahan dan tidak sepenuhnya
menghilangkan kesalahan. Maka keamanan password harus benar-benar terjaga
kerahasiaannya.
3. Agar kegiatan yang dilakukan hasilnya maksimum perlu ditingkatkan ketelitian
personil dalam menginputkan data untuk menghindari kesalahan-kesalahan dan
perlu adanya tenaga ahli yang menguasai bidang komputer untuk mengolah data
administrasi melalui sistem komputer yang telah dikembangkan.
4. Sistem yang penulis rancang hanya dapat digunakan untuk pengolahan data
administrasi yang menghasilkan laporan, sistem ini diharapkan nantinya dapat
dikembangkan lagi sehingga menghasilkan informasi yang lengkap.
17
Daftar Pustaka Arief, M. R. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact‐SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Fatta, H. A. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern.Yogyakarta : Penerbit ANDI. Hartono, Jogiyanto. 2011. MBA.,Ph.D., Analisis dan Desain Sistem Informasi
Yogyakarta : Penerbit ANDI. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta :
Penerbit ANDI. Kusrini dan Koniyo, A. 2007. Tuntunan Praktis Menbangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL. Yogyakarta : Penerbit ANDI.