PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf ·...

24
1 PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA DI SMA NEGERI 08 PONTIANAK Skripsi Oleh : NOVI NURMAYANTI NPM 111630667 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2015

Transcript of PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf ·...

Page 1: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFNUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIAVIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADAMATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA

DI SMA NEGERI 08 PONTIANAK

Skripsi

Oleh :NOVI NURMAYANTI

NPM 111630667

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK2015

Page 2: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

2

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFNUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIAVIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADAMATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH MANUSIA

DI SMA NEGERI 08 PONTIANAK

Oleh :

NOVI NURMAYANTI

NPM 111630667

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK2015

Page 3: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

3

Page 4: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

4

Page 5: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

5

Page 6: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

6

Motto

Boleh jadi, saat engkau tidur lelappintu-pintu langit sedang diketuk oleh puluhan doa kebaikan untukmu

dari seorang fakir yang telah engkau tolong, ataudari orang kelaparan yang telah engkau beri makan, atau

dari seorang yang sedih yang telah engkau bahagiakan, ataudari seseorang yang berpapasan denganmu yang telah engkau berikansenyuman,atau dari seorang yang dihimpit kesulitan dan telah engkau

lapangkan..........maka, jangan sekali-sekali engkau meremehkan sebuah kebaikan

(ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam kitab Miftah Daaris Sa’aadah)

Page 7: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

7

persembahan

“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna)kepada siapa yang dikehendaki-Nya.

Barang siapa yang mendapat hikmah ituSesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak.

Dan tiadalah yang menerima peringatanmelainkan orang- orang yang berakal”.

(Q.S. Al-Baqarah: 269)

“...kaki yang akan berjalan lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak,mata yang akan menatap lebih lama, leher yang akan lebih sering melihat ke

atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yangakan bekerja lebih keras, serta mulut yang akan selalu berdoa...” - 5cm.

Ungkapan hati sebagai rasa Terima Kasihku

Alhamdulllahirabbil’alamin…. Alhamdulllahirabbil ‘alamin….Alhamdulllahirabbil alamin….Akhirnya aku sampai ke tiik ini,

sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku ya RabbTak henti-hentinya aku mengucap syukur pada_Mu ya Rabb

Serta shalawat dan salam kepada idola ku Rasulullah SAW dan para sahabatyang mulia

Semoga sebuah karya mungil ini menjadi amal shaleh bagiku dan menjadikebanggaan

bagi keluargaku tercintaKu persembahkan karya mungil ini…

untuk belahan jiwa ku bidadari surgaku yang tanpamu aku bukanlah siapa-siapadi dunia fana ini Mamaku tersayang (Nurhayati)

serta orang yang menginjeksikan segala idealisme, prinsip, edukasi dan kasihsayang berlimpah dengan wajah datar menyimpan kegelisahan ataukah

perjuangan yang tidak pernah ku ketahui,namun tenang temaram dengan penuh kesabaran

dan pengertian luar biasa Bapakku tercinta (Mattaris)yang telah memberikan segalanya untukku

Kepada Adikku (Febra Matnuryadin) terima kasih ataus suportnyakepada kk pit terimakasih tiada tara atas segala support yang telah diberikanselama ini dan Kepada teman-teman seperjuangan khususnya rekan-rekan

Page 8: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

8

Biologi 2011 yang tak bisa tersebutkan namanya satu persatu terima kasih yangtiada tara ku ucapakan

Kepada Sahabat setiaku forever (Anita Sulistyawaty, Firman Kharisma, Dayangfriestantya) syukran banget atas supportnya baik itu moril & materil

kepada Anak-Anak kos datok yang bersama-sama dalam tempat tinggalyang telah dirasa suka duka kita lalui

( ulfa, Desi Kurniawati,tutik).

Terakhir, untuk seseorang yang masih dalam misteri yang dijanjikan Ilahiyang siapapun itu, terimakasih telah menjadi baik dan bertahan di sana.

Akhir kata, semoga skripsi ini membawa kebermanfaatan. Jika hidup bisakuceritakan di atas kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk

kuucapkan terima kasih... :)

dari : Novi Nurmayanti

Page 9: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

9

ABSTRAK

NOVI NURMAYANTI (111630667). Penggunaan Model PembelajaranKooperatif Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Video AnimasiTerhadap Hasil Belajar Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Manusia di SMANegeri 08 Pontianak. Pembimbing I MAHWAR QURBANIAH M.Si danPembimbing II ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai siswa pada materi sistempertahanan tubuh manusia di SMA Negeri 08 Pontianak. Tujuan penelitian iniuntuk melihat perbedaan dan pengaruh hasil belajar siswa kelas XI pada materisistem pertahanan tubuh manusia yang diajar dengan menggunakan modelpembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT) berbantuan mediavideo animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi.Metode yang digunakan adalah Posttest-only Control Design. Sampel siswa kelasXI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 4 sebagai kelasKontrol,diperoleh dengan menggunakan tehnik random sampling. Hasil danPemmbahasan menggunakan uji t pada Pretest, dari uji T didapat 0,094 > 0,05dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelaskontrol selanjutnya dilakukan uji Mann whitney pada nilai posttest didapati hasil000<0,005 sehingga Ho yang ditolak yang artinya terdapat perbedaan Hasilbelajar mengunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT).Pengaruh model Numbered Head Together (NHT) dianalisis denganmenggunakan Effect Size diperoleh nilai 0,93 yang diinterpersentasikanmenggunakan interprestasi Cohen menghasilkan nilai 51,6 %. Hal ini menunjukanbahwa pembelajaran menggunakan model Numbered Head Together berbantuanmedia video animasi memberi pengaruh (efek) sebesar 51,6%. Terhadap hasilbelajar siswa

Kata kunci : Hasil Belajar, NHT, Media Video Animasi, Materi

Page 10: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan p skripsi

yang berjudul Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head

Together (NHT) Berbantuan Media Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Pada

Materi Sistem Pertahanan Tubuh Manusia di SMA Negeri 08 Pontianak. Peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari

itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/

Ibu:

1. Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan pengarahan

Dorongan dan motivasi.

2. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

dan pembimbing II yang memberikan pengarahan, dorongan dan motivasi.

3. Mahwar Qurbaniah, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, masukan dan pengarahan

4. Anandita Eka Setiadi, M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

bimbingan, kritikan, masukan dan pengarahan.

5. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

bimbingan, kritikan, masukan dan pengarahan.

6. Hj. Erni Sustiyani, S.Pd, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 08

Pontianak yang telah memberikan izin penelitian ini

7. Risma Dewi, S.P, selaku Guru Bidang Studi Biologi SMA Nageri 08 Pontianak

yang telah memberikan masukan dan pengarahan

Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat

kesalahan dan kekurangan. Peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik demi

perbaikan dan penyempurnaan Skripsi penelitian ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua. Amin.

Page 11: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

11

Pontianak, 27 Juli 2015

Peneliti

Page 12: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................... iDAFTAR TABEL............................................................................................ ivDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vABSTRAK ....................................................................................................... ixKATA PENGANTAR ..................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1B. Rumusan Masalah.............................................................................. 5C. Tujuan ................................................................................................ 5D. Manfaat .............................................................................................. 6E. Definisi Operasional .......................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 10A. Belajar & Pembelajaran ..................................................................... 10

1. Pengertian Belajar ...................................................................... 102. Pengertian Pembelajaran............................................................. 103. Prinsip-Prinsip Pembelajaran...................................................... 114. Masalah-Masalah Belajar ........................................................... 13

B. Model Pembelajaran Kooperatif ........................................................ 141. Pengertian Pembelajaran Kooperatif .......................................... 142. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ...................................... 153. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ................................................ 164. Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together ................. 17

C. Model Konvensional dengan Metode Ceramah................................. 181. Pengertian Model Konvensional dengan Metode Ceramah ....... 182. Langkah-langkah Menggunakan Metode Ceramah .................... 193. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah ............................ 21

D. Media Pembelajaran .......................................................................... 221. Pengertian Media Pembelajaran. ................................................ 222. Fungsi Media Pembelajaran........................................................ 233. Kelebihan Media Pembelajaran .................................................. 254. Jenis-jenis Media Pembelajaran.................................................. 265. MediaVideo Animasi .................................................................. 27

E. Hasil Belajar Biologi.......................................................................... 291. Pengertian Hasil Belajar ............................................................. 292. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 30

F. Materi Sistem Pertahanan Tubuh....................................................... 31

Page 13: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

13

1. Pertahanan Nonspesifik (Alamiah) ............................................. 322. Bagaimana Kekebalan Spesifik Muncul..................................... 36

G. Kerangka Pemikiran........................................................................... 39H. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 39

BAB III METODOLOGI PENILAIAN........................................................... 40A. Metode dan Bentuk Penelitian ............................................................. 39

1. Metode Penelitian.......................................................................... 392. Bentuk Penelitian .......................................................................... 39

B. Variabel Penelitian ............................................................................... 401. Variabel Bebas (independent) ....................................................... 402. Variabel Terikat (dependent) ........................................................ 403. Variabel Kontrol............................................................................ 40

C. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 411. Waktu Penelitian ........................................................................... 412. Tempat Penelitian.......................................................................... 41

D. Populasi Dan Sampel Penelitian .......................................................... 411. Populasi Penelitian ........................................................................ 412. Sampel Penelitian.......................................................................... 41

E. Prosedur Penelitian............................................................................... 421. Tahap Awal ................................................................................... 422. Tahap Persiapan ............................................................................ 433. Tahap Pelaksanaan ........................................................................ 434. Tahap Akhir................................................................................... 44

F. Alat Pengumpulan Data ....................................................................... 451. Tekhnik Pengumpulan Data .......................................................... 452. Alat Pengumpulan Data ................................................................ 463. Validitas ........................................................................................ 474. Reabilitas....................................................................................... 48

G. Analisis Data ........................................................................................ 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 55A. Hasil Penelitian .................................................................................... 58B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 62

BAB V KESIMPULAN................................................................................... 65DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66LAMPIRAN – LAMPIRAN............................................................................ 69

Page 14: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian semester genap kelas XI IPA SMA Negeri 8Pontianak Tahun Ajaran 2012/2013................................................ 2

Tabel 1.2 Nilai Ulangan Harian semester genap kelas XI IPA SMA Negeri 8Pontianak Tahun Ajaran 2013/2014................................................ 2

Tabel 3.1 Pola Posttest only............................................................................. 41Tabel 3.2 Hubungan antara Koefisien Realibilitas dengan Mutu instrumen ... 51Tabel 3.3 Persentase Tingkat Kesukaran Butir Soal Uji Coba ........................ 52Tabel 3.4 Kriteria Interpersentasi Effect Size dari Cohen ............................... 56Tabel 4.1 Data Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol .............. 58Tabel 4.2 Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ....... 59

Page 15: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pertahanan Respirasi Garis Pertama ........................................... 33Gambar 2.2 Fagositosi oleh makrofag ............................................................. 34Gambar 2.3 Pengambaran Respon Peradangan yang disederhanakan............. 36Gambar 2.4 Sistem limfatik manusia ............................................................... 37Gambar 2.5 Perkembangan Limfosit ............................................................... 38Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian .......................................................... 46Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas

Kontrol .......................................................................................... 63

Page 16: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

16

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. PRA RISETLAMPIRAN A-1 Wawancara Dengan Guru .................................................. 69LAMPIRAN A-2 Wawancara Dengan Siswa................................................. 70LAMPIRAN A-3 Nilai Semester Genap 2012/2013 ...................................... 73LAMPIRAN A-4 Nilai Semester Genap 2013/2014 ...................................... 76LAMPIRAN A-5 Nilai Mid Semester Ganjil 2014/2015 ............................... 81LAMPIRAN A-6 Uji Barlet85

LAMPIRAN B. PERANGKAT PEMBELAJARANLAMPIRAN B-1 Silabus ................................................................................. 94LAMPIRAN B-2 Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP) Kelas

Eksperimen ......................................................................... 98LAMPIRAN B-3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol . 104

LAMPIRAN C. INSTRUMEN PENELITIANLAMPIRAN C-2 Kisi – Kisi Soal Post-Test ................................................... 110LAMPIRAN C-5 Soal Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Post-test .............. 113LAMPIRAN C-6 Jawaban Postest................................................................... 120LAMPIRAN C-5 Lembar Kerja Siswa (LKS)................................................. 125

LAMPIRAN D HASIL PENELITIANLAMPIRAN D-1 Uji Validitas ........................................................................ 135LAMPIRAN D-2 Uji Realibilitas .................................................................... 136LAMPIRAN D-3 Hasil Test Kelas Eksperimen .............................................. 137LAMPIRAN D-4 Hasil Test Kelas Kontrol..................................................... 138LAMPIRAN D-5 Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen .......................... 139LAMPIRAN D-6 Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol................................ 140LAMPIRAN D-7 Uji Mann Whitney .............................................................. 141LAMPIRAN D-8 Effect Size ........................................................................... 142

LAMPIRAN E. SURATLAMPIRAN E-1 Surat Validator .................................................................... 143LAMPIRAN E-2 Surat Izin Uji Coba Soal...................................................... 146LAMPIRAN E-3 Surat Keterangan Telah Melakukan Uji Coba Soal ............ 147LAMPIRAN E-4 Surat Izin Penelitian Skripsi ................................................ 149LAMPIRAN E-5 Surat Penelitian Telah Melakukan Ujian Skripsi ................ 150LAMPIRAN E-6 Surat Keputusan .................................................................. 151LAMPIRAN E-6 Dokumentasi........................................................................ 153

Page 17: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

17

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam menciptakan sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu pemerintah harus mempersiapkan

pendidikan sebaik mungkin guna terlaksananya proses pendidikan yang baik.

Kegiatan yang paling penting dalam pendidikan adalah proses belajar

mengajar di dalam kelas. Salah satu unsur yang harus dilakukan oleh

pemerintah dalam menciptakan proses pembelajaran yang baik adalah

mempersiapkan tenaga pengajar (guru) yang profesional.

Guru merupakan pelaku utama dalam proses pembelajaran didalam kelas.

Guru memiliki tanggung jawab penuh terhadap berhasil atau tidaknya proses

pembelajaran yang sedang berlangsung. Indikator yang digunakan seorang

guru dalam mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang

dilakukan dengan mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang

sudah ditentukan oleh masing-masing sekolah. Kriteria ketuntasan minimal di

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Pontianak adalah 75. Pada

kenyataannya masih terdapat beberapa mata pelajaran yang belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada mata pelajaran Biologi tidak semua

siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), hal ini dapat dilihat dari

persentase nilai rata- rata dan nilai ketidaktuntasan belajar siswa pada tabel

1.1:

TABEL 1.1.Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa pada Ulangan Harian SemesterGenap Kelas XI SMA Negeri 8 Pontianak

Nilai Rata-Rata Materi Tahun Ajaran2012/2013 2013/2014

Sistem Ekresi 78 67

Sistem Regulasi Manusia 80 78

Sistem Reproduksi Manusia 74,5 65

Sistem Pertahanan Tubuh 68 48

Sumber : Dokumentasi SMA Negeri 8 Pontianak

1

Page 18: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

10

Berdasarkan tabel 1.1. dapat dilihat hasil ulangan bab yang paling rendah

pada kelas XI semester2, berturut-turut selama 2 tahun adalah materi sistem

pertahanan tubuh manusia yaitu pada tahun ajaran 2012/2013 nilai rata-rata

siswa adalah 68 sedangkan pada tahun ajaran 2013/2014 nilai rata-rata siswa

adalah 48. Hal ini didukung pula dengan persentase ketidaktuntasan hasil

belajar siswa pada tabel 1.2

TABEL 1.2 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa pada Materi SistemPertahanan Tubuh Manusia Kelas XI SMA Negeri 8 PontianakTahun Ajaran 2012/2013 dan 2013/2014

Tahun Ajaran Nilai Rata- rata Sistem Pertahanan Tubuh Manusia

Setiap Kelas

XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA3 XI IPA4

2012/2013 70 68 66 -

2013/2014 53 49 46 44

Sumber : Dokumentasi SMA Negeri 8 Pontianak

Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat persentase nilai rata-rata perkelas

pada materi sistem pertahanan tubuh berturut-turut selama 2 tahun dari kelas

XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4. Pada tahun ajaran 2012/2013 nilai

ulangan bab sistem pertahanan tubuh manusia yaitu 70,68,66 sedangkan pada

tahun ajaran 2013/2014 nilai ulangan bab sistem pertahanan tubuh manusia

53,49,46,44. Selama 2 tahun berturut turut tidak ada kelas yang mencapai

nilai Kritea Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi

siswa. Berdasarkan wawancara pada tanggal 29 Oktober 2014 dengan guru

mata pelajaran biologi diketahui bahwa salah satu materi yang dianggap sulit

bagi siswa kelas XI adalah materi sistem pertahanan tubuh manusia. Hal ini

diperkuat dengan wawancara bersama siswa kelas XII pada tanggal 1

November 2014 yang telah menerima pelajaran tersebut, mengatakan bahwa

materi yang dianggap sulit pada mata pelajaran biologi kelas XI semester

genap adalah sistem pertahanan tubuh manusia.

2

Page 19: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

11

Materi sistem pertahanan tubuh manusia merupakan salah satu materi

yang terdapat di mata pelajaran IPA Biologi kelas XI, materi ini termasuk ke

dalam soal ujian nasional. Materi ini dianggap sulit karena terdapat proses-

proses yang bersifat abstrak dan sulit diamati. Materi tersebut tidak dapat

diamati oleh mata secara langsung, karena terjadi di dalam tubuh manusia.

Selain itu peran guru yang kurang memaksimalkan media yang ada, lembar

kerja siswa (LKS) yang monoton serta kurang mengikutsertakan siswa dalam

proses pembelajaran menyebabkan materi sistem pertahanan tubuh manusia

menjadi materi yang sulit untuk dipahami oleh siswa untuk itu guru

memerlukan suatu solusi sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif

dan melibatkan seluruh siswa dalam proses pembelajaran. Salah satunya

adalah dengan menggunakan model-model pembelajaran yang mampu

mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu model yang

dapat diterapkan oleh guru adalah model Numbered Head Together (NHT)

Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT)

merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan partisipasi siswa

dalam pembelajaran. Pada model pembelajaran ini, siswa dikelompokan

secara heterogen menjadi beberapa kelompok. Setiap anggota kelompok

diberi kartu bernomor. Model pembelajaran kooperatif Numbered Head

Together ini membuat siswa siap dalam belajar karena tiap anggota siswa

mempunyai kewajiban umtuk memahami materi. Pada saat proses

pembelajaran berlangsung guru akan memilih salah satu nomor untuk

menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan serta hasil kerjasama

mereka. Hal ini menjadikan pembelajaran siswa dalam memahami materi

yang sedang dipelajari menjadi lebih maksimal. Beberapa penelitian yang

menunjukan hasil yang positif terhadap hasil belajar dengan menggunakan

model pembelajaran koperatif tipe NHT (Numbered Head Together) yaitu

penelitian Kusuma, Wijayanti dan Wibowo (2008) dimana hasil belajar

siswa meningkat sebesar 64,84 % siklus I, pada siklus II sebesar 68,93%, dan

pada siklus III sebesar 74,79%. Kemudian penelitian Widyasari, Lasmawan,

Landrawan (2012) dimana hasil belajar siswa meningkat sebesar 69,4% siklus

3

Page 20: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

12

I, pada siklus II sebesar 81,25% selanjutnya menurut penelitian Safitri (2013)

dimana persentase peningkatan hasil belajar siswa untuk masing-masing

pertemuan yaitu 71,17 %, 74,30 % dan 78,83 %.

Penggunaan model pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together

(NHT) akan lebih efektif jika disertai dengan penggunaan media

pembelajaran. Salah satu media yang dapat dikaloborasikan dengan model

Numbered Head Together (NHT) adalah media video animasi. Media video

animasi adalah media yang menampilkan suara & pergerakan. Materi Sistem

pertahanan tubuh manusia merupakan materi yang sebagian besar bersifat

abstrak, dengan penerapan media video animasi diharapkan mampu

menjadikan materi yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit. Sehingga

menjadikan siswa mampu memahami materi menjadi lebih mudah. Menurut

(Hamdhani:2011:254) media video animasi mampu menunjukan suatu proses

yang abstrak serta mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit

diterangkan hanya dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional.

Beberapa penelitian yang menunjukan hasil yang positif terhadap hasil belajar

dengan menggunakan media Video animasi yaitu penelitian Kirwani dan Nuri

Yuliana (2013) dimana hasil belajar siswa meningkat sebesar 75,59% siklus I,

pada siklus II sebesar 73.39%, dan pada siklus III sebesar 81.89%. kemudian

penelitian Syaila Nurhayati (2013) dimana media video animasi memberi

pengaruh 27.34% terhadap peningkatan hasil belajar.

Berdasarkan permasalahan di SMA Negeri 8 Pontianak, dan fakta-fakta

dari hasil penelitian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head

Together (NHT) menggunakan media video animasi terhadap hasil belajar

terhadap materi sistem pertahanan tubuh manusia di SMA Negeri 8

Pontianak.

4

Page 21: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

13

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI pada materi sistem

pertahanan tubuh manusia yang diajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif Numbered Heads Together ( NHT) Berbantuan media video

animasi dengan model konvensional menggunakan media video animasi ?

2. Seberapa besar pengaruh model pembelajaran koperatif Numbered Heads

Together (NHT) berbantuan media video animasi terhadap hasil belajar

siswa kelas XI SMA Negeri 8 Pontianak pada materi sistem pertahanan

tubuh manusia.

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Perbedaan hasil belajar siswa kelas XI pada materi sistem pertahanan

tubuh manusia yang diajar menggunaakan model pembelajaran

kooperatif Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media video

animasi dengan model konvesional berbantuan media video animasi

terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 8 Pontianak pada materi

sistem pertahanan tubuh manusia

2. Besar pengaruh model pembelajaran koperatif Numbered Heads Together

(NHT) berbantuan media video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas

XI SMA Negeri 8 Pontianak pada materi sistem pertahanan tubuh

manusia.

D. Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi

ilmu yang bermanfaat sebagai bahan referensi tambahan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan model

5

Page 22: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

14

pembelajaran koperatif Numbered Heads Together ( NHT ) berbantuan

media video animasi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Mendorong siswa untuk belajar aktif dalam suasana yang

menyenangkan.

2) Memberikan gambaran yang konkret pada siswa tentang materi

yang diajarkan.

b. Bagi Guru

1) Memberikan masukan bagi guru dan calon guru untuk menambah

variasi model pembelajaran dengan media pembelajaran berupa

video animasi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar

biologi

2) Mempermudah guru dalam menyampaikan materi sistem

pertahanan tubuh manusia

3) Membantu guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang

mengoptimalkan hasil belajar siswa sehingga tujuan

pembelajaran tercapai.

c. Bagi Sekolah

1) Memberikan informasi tentang alternatif strategi pendekatan

yang bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran, khususnya

biologi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Dapat dijadikan bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan

kualitas sekolah.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama

antara penulis dan pembaca dalam memahami istilah-istilah yang digunakan

dalam penelitian ini. adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

6

Page 23: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

15

1. Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dengan

media video animasi

Model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT)

dalam penelitian ini adalah suatu proses pembelajaran di mana siswa

dikelompokan secara heterogen menjadi beberapa kelompok. Setiap

anggota kelompok diberi kartu bernomor. Model pembelajaran ini

membuat siswa siap dalam belajar karena tiap anggota siswa mempunyai

kewajiban umtuk memahami materi. Pada saat proses pembelajaran

berlangsung guru akan memilih salah satu nomor untuk menjelaskan

kembali materi yang telah disampaikan serta hasil kerjasama mereka.

Adapun langkah-langkah Numbered Head Together (NHT) berbantuankan

media video animasi mengacu pada pendapat Miftahul Huda (2013:203)

yaitu sebagai berikut :

a. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok

b. Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor

c. Guru memberi tugas/pertanyaan pada masing-masing kelompok

untuk mengerjakannya

d. Setiap kelompok mulai berdiskusi dan menggunakan media video

animasi pada masing-masing kelompok untuk menemukan jawaban

yang dianggap paling tepat dan memastikan semua anggota

kelompok mengetahui jawaban tersebut

e. Guru memanggil salah satu nomor secara acak.Siswa dengan nomor

yang dipanggil mempersentasikan jawaban dari hasil diskusi

kelompok mereka

2. Model konvensional

Model konvensional dalam penelitian ini merupakan model yang biasa

dilakukan oleh guru biologi Sma Negeri 8 Pontianak adalah metode

ceramah. Adapun langkah-langkah model konvensional dengan metode

ceramah mengacu pendapat Abdul Majid (2014;195) pada tahaap

pelaksanaan yaitu :

7

Page 24: PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF …repository.unmuhpnk.ac.id/530/1/NOVI NURMAYANTI.pdf · video animasi dengan Model Konvensional berbantuan media video animasi. Metode yang

16

a. Langkah pembukaan

Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang

menentukan keberhasilan pelaksanaan ceramah.

b. Langkah penyajian

Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran

dengan cara bertutur. Guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap

terarah pada materi pembelajaran yang sedang disampaikan.

b. Langkah mengakhiri dan menutup ceramah

Ceramah harus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok materi pelajaran

yang sudah dipahami dan dikuasai siswa tidak menguap kembali.

3. Media Video animasi

Media video animasi adalah rekaman gambar yang diolah sedemikian

rupa sehingga menghasilkan gerak menurut Munir (2014 : 318) animasi

bisa diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah

hidup, objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna atau

spesial efek, dalam penelitian ini video animasi tersebut terdiri dari 2

video yang pertama video mengenai pertahanan nonspesifik diambil dari

saluran youtobe Desi Wulandari dengan durasi 5.08 menit yang kedua

diambil dari saluran fikrit2003 dengan durasi 09.54 menit kedua video

tersebut belum di validasi.

4. Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Pertahanan Tubuh

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah keberhasilan siswa

menguasai materi sistem pertahanan tubuh kelas XI Semester 2 yang

dinyatakan dengan bentuk skor yang diperoleh dari tes hasil belajar yang

berupa posttest berupa pilihan ganda dengan kritea ketuntasan minimal

(KKM) 75.

5. Materi Sistem Pertahanan Tubuh manusia di kelas XI MIA 1 semester 2

kurikulum 2013 Tahun ajaran 2014/2015 dengan sub bab :

a. Fungsi sistem pertahanan tubuh

b. Pertahanan Spesifik dan Nonspesifik

8