Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

15
1 Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola Basket Oleh MEYSI BILGIA IRAWAN UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2021 Meysi Bilgia Irawan. 2021.”Pengembangan alat defense man mannequin olahraga bola basket”. Jurusan Pendidikan olahraga dan kepelatihan, Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jambi, Pembimbing (I) Dr. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd. Pembimbing (II) David Iqroni, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: Pengembangan alat, defense, mannequin, bolabasket. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat Defense Man Mannequin sebagai alat bantu latihan yang dapat memberikan efektifitas kepada pelatih maupun atlet. Alat ini digunakan untuk melatih teknik sehingga memudahkan kinerja pelatih. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produksi akhir. Pengembangan alat defense man mannequin terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan uji coba dilapangan 8 atlet basket untuk uji coba tahap 1, 16 atlet untuk uji coba tahap 2. Subjek penelitian ini adalah atlet bola basket Club Garuda Putih Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen berupa angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat Defense Man Mannequin adalah layak digunakan sebagai alat bantu latihan olahraga bola basket. Hasil tersebut diperoleh dari hasil terakhir validasi a) ahli materi sebesar 92% atau Layak; b) ahli media sebesar 100% atau layak; c) Atlet uji coba lapangan tahap akhir yaitu 95.3%. Dengan demikian, kesimpulan bahwa alat defense man mannequin telah dinyatakan layak digunakan untuk alat bantu latihan.

Transcript of Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

Page 1: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

1

Pengembangan Alat Defense Man Mannequin

Olahraga Bola Basket

Oleh

MEYSI BILGIA IRAWAN

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2021

Meysi Bilgia Irawan. 2021.”Pengembangan alat defense man mannequin olahraga

bola basket”. Jurusan Pendidikan olahraga dan kepelatihan,

Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Jambi,

Pembimbing (I) Dr. Muhammad Ali, S.Pd., M.Pd. Pembimbing

(II) David Iqroni, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci: Pengembangan alat, defense, mannequin, bolabasket.

Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat Defense Man Mannequin

sebagai alat bantu latihan yang dapat memberikan efektifitas kepada pelatih maupun

atlet. Alat ini digunakan untuk melatih teknik sehingga memudahkan kinerja pelatih.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

Development (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni:

identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan

produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produksi akhir. Pengembangan alat

defense man mannequin terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan

uji coba dilapangan 8 atlet basket untuk uji coba tahap 1, 16 atlet untuk uji coba tahap

2. Subjek penelitian ini adalah atlet bola basket Club Garuda Putih Kota Jambi.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan

instrumen berupa angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif dan deskriptif kuantitatif persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat Defense Man Mannequin adalah

layak digunakan sebagai alat bantu latihan olahraga bola basket. Hasil tersebut

diperoleh dari hasil terakhir validasi a) ahli materi sebesar 92% atau Layak; b) ahli

media sebesar 100% atau layak; c) Atlet uji coba lapangan tahap akhir yaitu 95.3%.

Dengan demikian, kesimpulan bahwa alat defense man mannequin telah dinyatakan

layak digunakan untuk alat bantu latihan.

Page 2: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK) merupakan istilah yang sering kita

dengar dalam kehidupan sehari-hari. Secara

umum ada anggapan bahwa penerapan IPTEK

akan memberikan jaminan pada kemajuan

masyarakat. Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Teknologi atau IPTEK telah banyak membantu

berbagai aktivitas manusia dalam berbagai

kegiatan, terlebih untuk bidang olahraga telah

membantu dalam bidang latihan maupun

pertandingan.

Olahraga merupakan segala kegiatan yang

sistematis untuk mendorong, membina serta

mengembangkan potensi jasmani, rohani dan

sosial. Saat ini olahraga sudah menjadi kegiatan

yang digemari oleh banyak orang baik dari

golongan muda atau pun lanjut usia.

Olahraga prestasi adalah olahraga yang

membina dan mengembangkan olahragawan

secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan

melalui kompetisi untuk mencapai prestasi

dengan dukungan IPTEK.

Bola basket adalah salah satu olahraga

yang paling digemari oleh seluruh orang didunia

dan juga di Indonesia. Permainan bola basket

merupakan permainan yang dimainkan oleh dua

tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain.

Teknik dasar permainan bola basket yaitu :

(a)penguasaan teknik dasar (fundamentals), (b)

ketahanan fisik (phisycal condition), (c)

kerjasama (pola dan strategi), (d) teknik dasar

(shooting, passing, lay-up, dribble, pivot).

Dalam permainan bola basket untuk dapat

mengalahkan lawan main, atlet harus dapat

memasukan bola kedalam ring basket dengan

menggunakan teknik-teknik dalam olahraga bola

basket.

Dengan belum banyaknya ditemukan yang

memodifikasi alat defense untuk olahraga bola

Page 3: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

3

basket. Sehingga peneliti berkeinginan untuk

mengembangkan alat defense man mannequin

dalam olahraga bola basket agar dapat

membantu mencapai tujuan-tujuan latihan dan

mempermudah pelatih dalam proses latihan. Alat

ini diharapkan dapat memberikan keefektifan

atlet pada proses latihan olahraga bola basket,

dan mempermudah pelatih pada saat melatih,

mengarahkan program latihan yang diinginkan

seta membantu fokus pelatih saat mengawasi

atletnya. Alat defense man mannequin ini

hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak

peralatan olahraga, perkembangan IPTEK di

olahraga tidak akan pernah berhenti sebelum

rasa puas terpenuhi, begitu pula IPTEK di

bidang lainnya.

Alat ini memiliki bentuk Mannequin yaitu

berbentuk tubuh dengan tangan hands-up ke atas

kemudian diberi tiang guna penyanggah tubuh

dapat berdiri, pada bagian bawah diberi

penyangga yang beratnya kurang lebih mencapai

3 kg guna menyanggah mannequin agar tidak

terjatuh. Alat defense man mannequin ini dapat

digunakan untuk latihan basket dalam bentuk

teknik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah diatas, maka rumusan masalah

pada penelitian ini adalah “Bagaimana

pengembangan alat defense man

mannequin sebagai alat bantu latihan

teknik dalam olahraga bola basket?

1.3 Tujuan Pengembangan

Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan produk yaitu alat defense

man mannequin sebagai alat bantu latihan

teknik untuk memberikan keefektifan ketika

berlatih dalam olahraga bola basket.

Page 4: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

4

1.4 Spesifikasi Produk

Produk yang akan dihasilkan

melalui penelitian pengembangan ini

mempunyai spesifikasi sebagai berikut.

1. Hasil produk penelitian berupa alat

defense man mannequin dalam

olahraga bola basket.

2. Tubuh dan tangan mannequin

terbuat dari jaring.

3. Penyangga tubuh mannequin

berupa besi panjang berdiameter 2

cm

4. Beban tumpuan berupa besi

dengan berat kurang lebih 3 Kg

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dengan

adanya penelitian yaitu:

1. Dapat memberikan keefektifan

atlet dan pelatih dalam latihan

2. Merupakan inovasi baru dan

solusi untuk melatih atlet dalam

latihan teknik.

3. Dapat dijadikan sebagai sebuah

produk baru dalam dunia bisnis

olahraga

1.6 Asumsi dan keterbatasan

Pengembangan

Asumsi pengembangan yang

digunakan dalam penelitian dan

pengembangan alat defense man

mannequin olahraga bola basket adalah

:

1. Alat defense man mannequin

dapat menjadi alat bantu latihan

teknik dalam olahraga bola

basket.

2. Bagi atlet dengan menggunakan

alat defense man mannequin

akan lebih nyaman dan mudah

Page 5: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

5

untuk mengikuti intruksi dari

pelatih dalam program latihan.

Permasalahan pada penelitian

ini perlu dibatasi agar masalah yang

dikaji lebih fokus dan tidak terlalu luas.

Adapun batasan-batasan sebagai

berikut :

1. Penelitian ini dilaksanakan di

Lapangan Basket Korem

Garuda Putih. Sasarannya

adalah atlet bola basket Club

Garuda Putih kelompok usia

(17-25 tahun).

2. Pengembangan alat defense man

mannequin disesuaikan dengan

kebutuhan atlet basket untuk latihan

teknik.

1.7 Definisi Istilah

Untuk menghindari salah

pemahaman istilah dalam penelitian ini

maka dijelaskan beberapa istilah yang

terkait dengan penelitian ini yaitu :

1. Pengembangan merupakan suatu

proses guna untuk mendapatkan

suatu hasil produk tertentu.

Penelitian pengembangan ini

merupakan suatu jenis penelitian

yang tidak dimaksudkan untuk

menguji teori, tapi untuk

menghasilkan produk atau

mengembangkan produk.

2. Alat adalah benda yang digunakan

untuk mempermudah pekerjaan

kita.

3. Defense man mannequin adalah

alat atau orang-orangan yang

dijadikan penghalang yang dapat

digunakan untuk latihan teknik

dasar agar lebih efektif dalam

latihan.

4. Latihan teknik dalam olahraga

bola basket yaitu : (a) penguasaan

Page 6: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

6

teknik dasar (fundamentals), (b)

ketahanan fisik (phisycal

condition), (c) kerjasama (pola

dan strategi), (d) teknik dasar

(shooting, passing, lay-up, dribble,

pivot).

5. Olahraga Bola Basket merupakan

permainan yang sederhana, mudah

dipelajari dan kompleks

gerakannya, karena terdiri dari

gabungan unsur-unsur gerak yang

berkoordinasi yaitu gabungan dari

jalan, lari, lompat, serta unsur

kekuatan, kecepatan, daya tahan,

kelentukan dan lain-lain.

Permainan olahraga ini menuntut

latihan fisik dan juga disiplin

dalam rangka membentuk kerja

sama tim yang solid dan handal.

METODE PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian yang dilakukan

peneliti merupakan jenis penelitian

pengembangan atau Research and

Development (R&D). Menurut

Sukmadinata, Nana Syaodih (2009: 164),

penelitian R&D adalah suatu proses atau

langkah-langkah untuk mengembangkan

suatu produk baru atau menyempurnakan

produk yang telah ada, yang dapat

dipertanggung jawabkan.

Penelitian pengembangan yang

akan dilakukan peneliti adalah

pengembangan alat defense man

mannequin olahraga bola basket.

pengembangan ini dilaksanakan dengan

penelitian yang bertahap.

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan

metode research and Development (R & D).

Page 7: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

7

Menurut Borg dan Gall dalam Emzir (2013:

271) mengemukakan langkah-langkah dalam

penelitian dan pengembangan ditunjukan pada

bagan berikut :

1. Penelitian dan pengumpulan informasi

(research and information collecting) yaitu

Proses pengumpulan informasi diawali dengan

melakukan studi pendahuluan dalam dua bentuk

yaitu, studi pustaka dan studi lapangan.

2. Perencanaan (planning) yaitu menyusun

rencana penelitian, meliputi bahan-bahan yang

diperlukan dalam pelaksanaan penelitian,

rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan

penelitian tersebut, desain atau langkah-

langkah penelitian.

3. Pengembangan produk (develop

preliminary form of product). Pengembangan

alat, desain produk, proses pembuatan alat,

dan evaluasi.

1.) Mannequin

Tubuh mannequin ini terbuat dari jaring

menyerupai bentuk orang-orangan yang

sedang mengangkat tangan keatas.

Menggunakan bahan jaring dikarenakan

supaya lebih fleksibel.

Gambar 1. Rangka Mannequin

(sumber gambar : dokumentasi pribadi)

2.) Penyangga Mannequin

a. Besi sambung . Besi sambung digunakan

sebagai penyanggah tubuh mannequin agar

dapat berdiri, besi ini dimodifikasi dapat

mengatur tinggi rendah sehingga dapat

menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan

penyangga mannequin ini tidak akan mudah

untuk rusak dikarenakan bahannya terbuat dari

besi dan dibesi itu sendiri memiliki kunci-kunci

Page 8: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

8

sehingga mudah untuk mengatur saat memasang

dan melepaskan jika selesai digunakan. Dengan

maksimal tinggi 2m dengan ukuran besi 2cm.

b. Penyangga Mannequin besi yang sudah

di ukur dan dicetak menjadi bulat

dengan beban berat mencapai 3kg.

Gambar 2. Besi Sambung Dan

Penyangga

(sumber gambar : dokumentasi pribadi)

3). Tubuh Mannequin

Hasil analisis dapat dijadikan acuan dalam

pembuatan produk. Kebutuhan dalam

mendesain produk ini sudah disesuaikan

dengan keefesienan dan keefektifan. Hasil

analisis dapat dijadikan acuan dalam

membuat produk. Produk penelitian ini

menciptakan sebuah alat Defense Man

Mannequin.

Gambar 3. Tubuh Mannequin

(sumber gambar : dokumentasi pribadi)

4. Uji coba lapangan awal (preliminary

field testing). Uji coba di lapangan akan

diuji oleh pelatih basket garuda putih kota

jambi. Selama uji coba dilakukan

pengamatan dan wawancara.

5. Merevisi hasil uji coba (main product

revision). Pada tahap ini, revisi akan

dilakukan oleh validasi untuk mendapatkan

masukan yang kemudian direvisi dan draft

produk yang telah dibuat untuk digunakan

sebagai panduan untuk mengembangkan

Page 9: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

9

alat Defense Man Mannequin olahraga bola

basket.

6. Uji coba lapangan (main field testing).

Melakukan uji coba yang lebih luas pada atlet

basket garuda putih dengan metode purposive

sampling yaitu teknik penentuan sample dengan

kriteria yang ditentukan.

7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan

(operasional product revision). Setelah

dilakukan uji coba, selanjutnya penyempurnaan

produk dengan dianalisis butir-butir mana yang

perlu untuk dilakukan perbaikan terhadap

produk yang dibuat.

8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional

field testing). Dilaksanakan pada atlet basket

Garuda Putih dengan kelompok usia (17-25

tahun).

9. Penyempurnaan produk akhir (final product

revision). Produk akhir ini merupakan

produk yang dihasilkan setelah melalui

tahapan studi lapangan, studi pustaka, desain

produk, produk jadi, produk yang

divalidasikan sekaligus revisi tahap 1, uji

coba skala kecil dan uji coba skala besar dan

sekaligus revisi tahap 2, dan produk

pembuatan akhir.

10. Diseminasi dan implementasi

(dissemination and implementation). Dari

hasil produk diseminasi tersebut nantinya

dapat diimplementasikan secara luas oleh

pelatih bola basket garuda putih kota jambi

maupun pelatih-pelatih yang ingin

menggunakan alat defense man mannequin

tersebut.

3.3 Subjek Uji Coba

Penelitian pengembangan ini,

menggolongkan subjek uji coba menjadi

dua, yaitu:

1. Subjek uji coba ahli

a. Ahli Media

Ahli media yang dimaksud adalah

dosen/pakar Bpk. Hendri Munar, S.Pd., M.Pd

Validasi dilakukan dengan konsultasi dan revisi

Page 10: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

10

selama bimbingan pengembangan alat Defense

Man Mannequin olahraga bola basket.

b. Ahli Materi

Ahli materi yang dimaksud adalah

dosen/pakar Bpk. Mhd. Usni Zamzami

Hasibuan, S.Pd., M.Pd. Validasi dilakukan

dengan konsultasi dan revisi selama bimbingan

pengembangan alat Defense Man Mannequin

olahraga bola basket.

2. Subjek uji coba

Subjek uji coba dalam penelitian ini

adalah atlet basket club Garuda Putih Kota

Jambi dengan kelompok umur (17-25 tahun).

Objek uji coba dalam penelitian ini adalah alat

defense man mannequin.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data – data yang diperoleh dalam

pengembangan alat Defense Man

Mannequin ini berupa data kualitatif dan

data kuantitatif. Data kualitatif berupa nilai

setiap kriteria penilaian yang dijabarkan

menjadi sangat baik (SB), baik (B), cukup

baik (CB), kurang baik (KB), dan sangat

kurang baik (SK). . Data kuantitatif berupa

skor penilaian ( SB=5, B=4, C=3, K=2,

SK=1 ). Seluruh data baik data kualitatif

maupun kuantitatif yang diperoleh akan

digunakan untuk merevisi alat defense man

mannequin olahraga bola basket yang

dikembangkan agar dapat menghasilkan

produk yang berkualitas serta efisien.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pada penelitian ini adalah

lembar penilaian mengenai kelayakan alat

defense man mannequin olahraga bola

basket. Instrumen tersebut disusun untuk

mengetahui kualitas produk. Penilaian

dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan

atlet basket garuda putih kota jambi.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data kuantitatif dalam

penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.

Page 11: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

11

Dengan aturan penskoran sebagai berikut :

Data yang didapatkan dalam bentuk

persentase selanjutnya di konversikan ke dalam

tabel konversi yang dipaparkan oleh sugiyono

(2013) sebagai berikut:

Tabel 1. Kategori Persentase

Kelayakan

Skor dalam

Persentase

Kategori Kelayakan

81 – 100 % Sangat Baik

61 - 80 % Baik

41 – 60 % Cukup Baik

21 - 40 % Kurang Baik

0 - 20 % Sangat Kurang Baik

HASIL PENGEMBANGAN DAN

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Produk “Pengembangan alat Defense Man

Mannequin olahraga bola basket” divalidasi

oleh para ahli dalam bidangnya yaitu

seorang ahli materi dan ahli media.

4.1.1 Validasi Ahli Media Tahap I

Ahli media yang menjadi validator

adalah Dosen Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan / Dosen Bola Basket Hendri

Munar S.Pd., M.Pd. . Uji validasi ahli

media (sarana dan prasarana) tahap I

dilakukan pada tanggal 8 Januari 2021

diperoleh dengan cara memberikan

produk berupa alat Defense Man

Mannequin olahraga bola basket yang

telah dibuat beserta lembaran penilaian

yang berupa angket atau kuesioner.

Pada validasi tahap pertama persentase

yang didapatkan sebanyak 98% dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa menurut

ahli materi, pada tahap validasi pertama

“Pengembangan alat Defense Man

Mannequin olahraga bola basket” mendapat

kategori “sangat baik” dinyatakan Sangat

layak untuk di uji cobakan tanpa revisi.

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100%

Page 12: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

12

Tabel 2.Kategori Hasil Penilaian Ahli

Media Tahap I

NO Aspek

yang

dinilai

Skor

yang

Diperoleh

Skor

Maksimal

Persentase

(%)

Kategori

1. Media 49 50 98% Sangat

Baik

Skor Total 49 50 98% Sangat

Baik

Pada validasi tahap pertama persentase

yang didapatkan sebanyak 98% dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa menurut ahli

materi, pada tahap validasi pertama

“Pengembangan alat Defense Man Mannequin

olahraga bola basket” mendapat kategori

“sangat baik” dinyatakan Sangat layak untuk di

uji cobakan tanpa revisi.

Tabel 3. Kategori Hasil Penilaian Ahli

Media Tahap Ii

NO Aspek

yang

dinilai

Skor

yang

Diperole

h

Skor

Maksim

al

Persenta

se (%)

Kategori

1. Media 50 50 100% Sangat

Baik

Skor Total 50 50 100% Sangat

Baik

Pengambilan data ahli media tahap II

dilakukan pada tanggal 19 Februari 2021. Ahli

materi memberikan penilaian dengan persentase

100% dan termasuk dalam kriteria “Sangat

Baik”. Hasil validasi ahli materi tahap II

“Pengembangan alat Defense Man Mannequin

olahraga bola basket” dinyatakan Sangat layak

untuk di uji cobakan tanpa revisi.

Tabel 4. Kategori Hasil Penilaian Ahli

Materi Tahap I

N

O

Aspek

yang

dinilai

Skor

yang

Dipero

leh

Skor

Maksim

al

Persentase

(%)

Katego

ri

1. Media 42 50 84% Sangat

Baik

Skor Total 42 50 84% Sangat

Baik

Pada validasi tahap pertama persentase

yang didapatkan sebanyak 84% dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa menurut

ahli materi, pada tahap validasi pertama

“Pengembangan alat Defense Man

Mannequin olahraga bola basket” mendapat

kategori “sangat baik” dinyatakan Sangat

layak untuk di uji cobakan tanpa revisi.

Tabel 5. Kategori Hasil Penilaian Ahli

Materi Tahap II

N

O

Aspe

k

yang

Skor

yang

Diperole

Skor

Maksima

l

Persentas

e (%)

Kategor

i

Page 13: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

13

dinila

i

h

1. Medi

a

46 50 92% Sangat

Baik

Skor Total 46 50 92% Sangat

Baik

4.1.5 Revisi Produk

“Pengembangan Alat Defense Man

Mannequin olahraga bola basket” dinyatakan

alat yang layak digunakan dalam olahraga

bola basket/ alat tanpa revisi.

4.2 Uji Coba Produk

Uji coba produk pada penelitian

pengembangan alat Defense Man Mannequin

olahraga bola basket dilakukan pada atlet

basket Garuda Putih Kota Jambi. Uji coba

kelompok kecil dilakukan kepada 8 orang

atlet. Dan uji coba kelompok besar dilakukan

kepada 16 orang atlet basket Garuda Putih

Kota Jambi.

Tabel 6. Hasil Angket Uji Coba

Kelompok Kecil

NO Aspek

yang

dinilai

Skor

yang

Diperoleh

Skor

Maksi

mal

Persenta

se (%)

Katego

ri

1. Media

dan

Materi

336 400 84% Sangat

Baik

Skor Total 336 400 84% Sangat

Baik

4.2.2 Uji Coba Kelompok Besar

Tabel 7. Hasil Angket Uji Coba

Kelompok Besar

NO Aspek

yang

dinilai

Skor

yang

Dipero

leh

Skor

Maksi

mal

Persenta

se (%)

Kategori

1. Media

dan

Materi

763 800 95.3% Sangat

Baik

Skor Total 763 800 95.3% Sangat

Baik

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini telah menghasilkan

sebuah alat untuk latihan teknik dasar

dalam olahraga bola basket yaitu alat

Defense Man Mannequin. Data hasil

validasi dari penelitian Pengembangan alat

Defense Man Mannequin olahraga bola

basket menunjukkan persentase yaitu 92%

dari ahli materi dan 100% dari ahli media

serta berdasarkan uji coba kelompok kecil

didapatkan persentase sebesar 84%, dan

uji coba kelompok besar sebesar 95.3%.

Page 14: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

14

Kesimpulan penilaian alat “Defense Man

Mannequin” secara keseluruhan adalah

“sangat baik” sebagai alat latihan teknik

dalam olahraga bola basket.

5.3 Saran

1. Pada atlet, pelatih dapat memanfaatkan

pengembangan alat defense man

mannequin sebagai alat yang dapat

membantu dalam proses latihan individu

maupun tim.

2. Mahasiswa Pendidikan Olahraga pada

cabang olahraga bola basket diharapkan

dapat mengembangkan penelitian

pengembangan alat Defense Man

Mannequin olahraga bola basket lebih

menarik dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman, (2009). Revitalisasi

pengajar dalam pendidikan

jasmani. Bandung : FPOK UPI

Ahmadi, Nuril. (2007). Permainan Bola

Basket. Surakarta : intermedia.

Alessi & Trollip (2001). Multimedia for

learning: Methods and

development. Massachusetts: A

Pearson Education.

Badriah, dewi laelatul (2013:13). Prinsip

beban berlebih. Pt : Rafika

Aditama

Danny kosasih (2008:2). Fundamental

Basketball. Semarang :

Karangfuri.

Dedy Sumiyarsono.(2002:12).

Keterampilan Bolabasket.

Yogyakarta: FIK UNY.

Dedi Wahyu Prasetyo dan Yustinus

Sukarmin (2017), skripsi tentang

“Pengembangan Model Permainan

untuk Pembelajaran Teknik Dasar

Bola Basket di SMP”

Emzir (2013). Metodologi penelitian

pendidikan. Depok:PT. raja

grafindo persada.

Gall, M.D.Gall,J. P & Borg, W. R. (2007).

Educational research : An

introduction. Pearson/Allyn &

Bacon.

Page 15: Pengembangan Alat Defense Man Mannequin Olahraga Bola …

15

Hambarukmi, dwi hatmisari, dkk.,

(2007:1) Pelatihan pelatih fisik

level 1. Jakarta: asdep

pengembangan tenaga dan

Pembina keolahragaan, deputi

bidang peningkatan prestasi dan

IPTEK olahraga. Kepempora.

Harsono. (2015 : 64-76). Coaching dan

Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching

Ilham Raup Pammuji (2018) Skripsi

dengan judul “Pengaruh

modifikasi alat bantu pembelajaran

terhadap kemampuan free throw

bola basket pada siswa putri

ekstrakurikuler bola basket smk

negeri 1 wonogiri”

Imam Sodikun (2002: 13). Olahraga

pilihan bola basket. Jakarta, dirjen

dikti, depdikbud.

Iskandar Wiryokusum, (2011). Dasar-

dasar Pengembangan Kurikulum.

Jakarta: Bumi Aksara

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan, untuk

SMA kelas X Jakarta : Erlangga

Panduan Skripsi FKIP Universitas Jambi

(2018)

PP PERBASI. Peraturan resmi bola basket

2010. Jakarta.

Rofi Hansyah (2013) skripsi tentang

“Pengembangan Target Ring

Sebagai Alat Pembelajaran Chest

Pass Dalam Permainan Bolabasket

Di Sma N 1 Bantul”.

Soegiarto,Tjalik (2002). Fisiologi

Olahraga. Yogyakarta: FIK

UNY.

Sugiyono, (2011 : 407). Hakekat

Pengembangan Bandung :

Alfabeta

Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan

Metodologi Melatih Fisik.

Bandung: Lubuk Agung.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009.

Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung : Remaja Rosdakarya

Suharsimi Arikunto (2004: 84) Prosedur

Penelitian : Suatu Pendekatan

Praktik, Edisi Revisi VI, Jakarta :

PT Rineka Cipta, 2006.