PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ...

198
PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ) DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1 Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : KUSMINI 4401411105 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ...

Page 1: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ)

DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

KUSMINI

4401411105

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

ii

Page 3: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

iii

Page 4: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum

mereka mengubah keadaan dari mereka sendiri (QS. Ar-Ra’d: 11).

2. Ridho orang tua adalah ridho Allah.

Persembahan :

Bapak (Dakir) dan Ibu (Sunani) yang selalu

memberikan doa, perhatian, semangat, kasih sayang

dan berjuang demi pendidikan saya.

Kakak saya yang senantiasa memberi semangat.

Teman-teman yang membantu selama penelitian

Diah, Ayun, Ni’mah, Lady, Titoel, dan Puji.

Sahabat-sahabat kost Rzkia 1 dan Roma Bio emple

yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

Teman-teman satu Dosbing Laeli, Risna, Win,

Marpuah, dan Lembayung yang setia berbagi suka

duka.

Bapak Surya Pambudi, M.Pd. yang sepenuh hati

bersedia membantu penelitian saya.

Kakak-kakak angkatan yang baik hati selalu

memberikan arahan, bantuan serta doa : mas

Mahbub, mba Nisa, mba Gita.

Pembaca Skrispsi ini semoga bermanfaat ea

Page 5: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam Pendekatan

Saintifik terhadap Hasil Belajar Sisa pada Pembelajaran Biologi” dengan baik.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan,

bimbingan, motivasi dan pengalaman dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rektor UNNES beserta jajarannya yang telah memberikan segala

fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan masa studi.

2. Dekan FMIPA UNNES beserta jajarannya yang telah memberikan

kemudahan dan perijinan dalam penelitian.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNNES beserta jajarannya yang telah

memberikan kemudahan administrasi.

4. Prof. Dr. Sri Mulyani Endang Susilowati, M.Pd. dan Sri Sukaesih, M.Pd.

selaku dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan pengarahan,

saran dan bimbingan dengan penuh kesabaran.

5. Dr. Margareta Rahayuningsih, M.Si. selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran dan masukan yang sangat bermanfaat untuk

penyempurnaan skripsi.

6. Drs. Sunarno Utomo, M.Si. selaku Kepala SMA Negeri 1 Demak beserta

jajarannya yang telah memberikan perijinan bagi penulis untuk

melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Demak.

7. Surya Pambudi, M.Pd. selaku guru pengampu mata pelajaran Biologi

yang telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Demak.

8. Siswa dan siswi kelas X-8 dan X-9 SMA Negeri 1 Demak tahun

pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam

keterlaksanaan penelitian.

Page 6: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

vi

9. Kedua orang tuaku, Bapak Dakir dan Ibu Sunani yang selalu

memberikan doa, dukungan, motivasi, nasehat, semangat bagi penulis.

10. Kakak saya, Tardi yang senantiasa memberi semangat.

11. Teman-teman yang membantu selama penelitian Diah, Ayun, Ni’mah,

Lady, Titoel, dan Puji.

12. Sahabat-sahabat kost Rizkia 1 dan Roma Bio emple yang selalu

memberikan semangat dan motivasi.

13. Teman-teman satu Dosbing Laeli, Risna, Win, dan Marpuah yang setia

berbagi suka duka.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

semua pembaca.

Semarang, 4 September 2015

Penulis

Page 7: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

vii

ABSTRAK

Kusmini.2015. Pengaruh Strategi Learning Start with a Question (LSQ)

dalam Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada

Pembelajaran Biologi. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri

Semarang. Prof. Dr. Sri Mulyani Endang Susilowati, M.Pd., Sri Sukaesih,

M.Pd.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik mengarah pada pengembangan tiga

ranah (kognitif, afektif, dan psikomotor). Dasar pemikiran pelaksanaan

pembelajaran adalah pengetahuan ditemukan, dibentuk, dan dikembangkan oleh

siswa secara aktif. Strategi Learning Start with a Question (LSQ) menciptakan

pola pembelajaran aktif, merangsang siswa aktif bertanya. Penelitian ini bertujuan

menguji pengaruh strategi LSQ dalam pendekatan saintifik terhadap hasil belajar

siswa pada pembelajaran Biologi. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi

Experimental Design dengan pola non equivalent control group design. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Demak,

sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-9 (kelas eksperimen)

dan kelas X-8 (kelas kontrol). Data keterlaksanaan strategi LSQ dalam

pendekatan saintifik diperoleh melalui angket tanggapan yang diisi oleh siswa dan

lembar observasi. Hasil penelitian tentang pengaruh strategi LSQ dalam

pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa menunjukkan bahwa: (1) ranah

afektif berbeda signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol

(thitung=8,00>ttabel=1,67); (2) ranah psikomotor berbeda signifikan antara kelas

eksperimen dan kontrol (thitung=6,22>ttabel=1,67); dan (3) ranah kognitif berbeda

signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol (thitung=3,66>ttabel=1,67). Selain itu,

pada kelas eksperimen ketuntasan klasikal 80% (82,05%) dan aktivitas siswa

75% kriteria baik (87,18%) dan sangat baik (2,56%). Hal ini menunjukkan

bahwa strategi LSQ dalam pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap hasil

belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan strategi

Learning Start with a Question (LSQ) dalam pendekatan saintifik berpengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi.

Kata Kunci: Learning Start with a Question (LSQ), pendekatan saintifik, hasil

belajar siswa

Page 8: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

viii

DAFTAR ISI

HALAMN JUDUL .......................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... ii

HALAMAN PENGASAHAN ......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1. Latar Belakang........................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

1.3. Penegasan Istilah ....................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

1.5. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 8

2.1. Landasan Teori ......................................................................... 8

2.1.1. Pembelajaran Biologi ...................................................... 8

2.1.2. Strategi Learning Start with a Question (LSQ) .............. 11

2.1.3. Pendekatan Saintifik ....................................................... 14

2.1.4. Hasil Belajar .................................................................... 17

2.1.5. Materi Ekologi ................................................................ 19

2.2. Kerangka Berpikir ..................................................................... 21

2.3. Hipotesis .................................................................................... 22

BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................. 23

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 23

3.2. Subjek Penelitian ....................................................................... 23

3.3. Variabel Penelitian .................................................................... 23

Page 9: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

ix

3.4. Desain Penelitian ....................................................................... 24

3.5. Prosedur Penelitian .................................................................... 24

3.6. Data dan Teknik Pengumpulan Data ......................................... 32

3.7. Analisis Data Penelitian ............................................................ 33

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 41

4.1. Hasil Penelitian .......................................................................... 41

4.2. Pembahasan ............................................................................... 47

BAB 5. PENUTUP ......................................................................................... 59

5.1. Kesimpulan ................................................................................ 59

5.2. Saran .......................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 60

LAMPIRAN ..................................................................................................... 63

Page 10: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Hasil analisis uji normalitas nilai uas semester 1 .................................... 25

3.2. Rekapitulasi validitas butir soal uji coba ................................................ 27

3.3. Rekapitulasi tingkat kesukaran soal uji coba .......................................... 28

3.4. Rekapitulasi daya pembeda soal uji coba ............................................... 29

3.5. Rekapitulasi efektivitas distraktor soal uji coba ..................................... 30

3.6. Butir soal uji coba hasil analisis .............................................................. 30

3.7. Rekapitulasi hasil uji coba soal ............................................................... 30

3.8. Data dan teknik pengumpulan data penelitian ........................................ 32

3.9. Kriteria penilaian aktivitas guru dan siswa ............................................. 35

3.10. Kriteria tanggapan siswa ......................................................................... 36

3.11. Kriteria penilaian aktivitas siswa ............................................................ 40

4.1. Hasil belajar siswa .................................................................................. 41

4.2. Hasil uji normalitas hasil belajar ............................................................. 42

4.3. Hasil uji-t ................................................................................................ 43

4.4. Rerata nilai aktivitas siswa ...................................................................... 44

4.5. Tingkat aktivitas siswa ............................................................................ 44

4.6. Rekap penilaian keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ dalam

pendekatan saintifik ................................................................................ 45

4.7. Tingkat keterlaksanaan keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ

dalam pendekatan saintifik ..................................................................... 46

4.8. Tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan strategi LSQ dalam

pendekatan saintifik ................................................................................ 46

Page 11: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Proses kegiatan belajar ............................................................................ 10

2.2. Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar .............................. 18

2.3. Kerangka berpikir penelitian ................................................................... 21

4.1. Hasil penilaian aktivitas siswa ................................................................ 44

Page 12: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Nilai UAS kelas populasi ......................................................................... 63

2. Analisis nilai UAS kelas populasi ............................................................ 66

3. Analisis kelas sampel ............................................................................... 72

4. Daftar nama siswa kelas sampel ............................................................... 73

5. Silabus ...................................................................................................... 74

6. RPP kelas eksperimen .............................................................................. 77

7. RPP kelas kontrol ..................................................................................... 96

8. Rekapitulasi hasil analisis soal ................................................................. 113

9. Kisi-kisi soal pretest dan posttest ............................................................. 115

10. Soal pretest dan posttest ........................................................................... 117

11. Hasil pretest .............................................................................................. 123

12. Lembar penilaian sikap 1.......................................................................... 124

13. Lembar penilaian diri peserta didik .......................................................... 127

14. Lembar penilaian sikap 2.......................................................................... 130

15. Rekap penilaian afektif ............................................................................. 133

16. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pengamatan ................................... 141

17. Laporan hasil pengamatan lingkungan ..................................................... 143

18. Lembar penilaian laporan ......................................................................... 145

19. Lembar petunjuk pembuatan produk ........................................................ 147

20. Produk (charta) hasil karya siswa ............................................................. 148

21. Lembar penilaian produk .......................................................................... 149

22. Rakap penilaian produk ............................................................................ 150

23. Pertanyaan penunjang LSQ ...................................................................... 153

24. Hand-out 1 ................................................................................................ 154

25. Hand-out 2 ................................................................................................ 156

26. Lembar Diskusi Pesrta Didik (LDPD) ..................................................... 157

27. Hasil posttest ............................................................................................ 162

Page 13: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

xiii

28. Rekapitulasi hasil belajar siswa ................................................................ 163

29. Analisis hasil belajar siswa ....................................................................... 164

30. Lembar penilaian aktivitas siswa.............................................................. 176

31. Rekapitulasi penilaian aktivitas siswa ...................................................... 179

32. Rekap nilai aktivitas siswa ....................................................................... 185

33. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran ...................................... 187

34. Rekap hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran ................................ 191

35. Lembar angket keterlaksanaan pembelajaran ........................................... 192

36. Rekap respon angket keterlaksanaan pembelajaran ................................. 193

37. Rekap penilaian keterlaksanaan pembelajaran ......................................... 194

38. Lembar hasil wawancara keterlaksanaan pembelajaran ........................... 195

39. Dokumentasi kegiatan .............................................................................. 198

40. Surat keputusan penunjukkan dosen pembimbing ................................... 199

41. Surat ijin observasi ................................................................................... 200

42. Surat ijin penelitian................................................................................... 201

43. Surat keterangan pelaksanaan penelitian .................................................. 202

Page 14: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam

pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan saintifik. Permendikbud No. 65

Tahun 2013 mengisyaratkan proses pembelajaran dengan kaidah-kaidah

pendekatan ilmiah (scientific approach). Kemendikbud (2013a) memberikan

konsep penerapan pendekatan saintifik yang kemudian disebut 5M, meliputi

observing (mengamati), questioning (menanya), associating (menalar),

experimenting (mencoba), dan networking (membentuk jejaring). Komponen-

komponen tersebut harus muncul dalam setiap pembelajaran, pendekatan saintifik

seharusnya diaplikasikan pada semua materi dari semua mata pelajaran.

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik mengarah pada pengembangan

tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sesuai dengan Standar

Kompetensi Lulusan (SKL), hal tersebut dirancang dengan harapan lulusan yang

dihasilkan memiliki soft skills dan hard skills yang seimbang, mengingat

tantangan masa depan yang senantiasa berubah.

Pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa. Kurikulum 2013

menuntut siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Penyusunan dan

pelaksanaan kegiatan pembelajaran perlu dasar pemikiran pengetahuan

ditemukan, dibentuk, dan dikembangkan oleh siswa secara aktif. Keaktifan siswa

dapat dilihat dari perannya dalam pembelajaran, seperti aktivitas bertanya,

menjawab pertanyaan, dan memberikan tanggapan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, pembelajaran Biologi di

SMA Negeri 3 Demak menggunakan metode diskusi. Diskusi kelompok besar

kurang mendukung aktivitas siswa, tidak semua siswa aktif bertanya dalam

pembelajaran, dan hasil belajar yang kurang maksimal, ketuntasan belajar klasikal

hanya mencapai 22,22% - 58,97% dengan KKM sebesar 67.

Page 15: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

2

Menurut guru Biologi di SMA Negeri 3 Demak, keterbatasan dalam

pembelajaran Biologi adalah kesulitan dalam penyampaian beberapa materi

pelajaran yang kompleks, seperti materi ekologi. Selain lingkungan sekitar

sekolah yang kurang mendukung, materi ekologi sangat kompleks, misal sub-bab

daur biogeokimia yang membutuhkan banyak waktu untuk membuat siswa

paham.

Dari permasalahan yang disebutkan diatas, maka perlu perubahan dalam

proses pembelajaran Biologi di SMA Negeri 3 Demak, terutama pada

pembelajaran materi ekologi. Pembelajaran telah dilaksanakan dengan pendekatan

saintifik yang melibatkan siswa (seperti kegiatan diskusi, presentasi, dan tanya-

jawab), tetapi sebagian besar siswa belum terlibat aktif dalam mengajukan

pertanyaan maupun berpendapat, serta waktu yang dibutuhkan untuk

menyampaikan materi ekologi kurang efisien. Perlu inovasi baru dalam

pembelajaran Biologi, yaitu pemilihan dan penerapan strategi pembelajaran yang

tepat demi terciptanya interaksi yang mendukung proses belajar siswa.

Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan),

termasuk pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran yang disusun

untuk mencapai tujuan tertentu. Berkaitan dengan strategi pembelajaran,

Silberman & Melvin (1996: 144-146), memperkenalkan strategi pembelajaran

yang menciptakan pola pembelajaran aktif, yaitu strategi Learning Start with a

Question (LSQ). Strategi LSQ merangsang siswa untuk aktif bertanya tanpa

penjelasan dari guru terlebih dahulu.

Pada penerapan strategi LSQ, siswa didorong untuk membuat tugas

resume dan daftar pertanyaan dari materi pelajaran. Menurut teori

konstruktivisme, belajar adalah kegiatan yang aktif, subjek belajar membangun

sendiri pengetahuannya dan mencari makna dari sesuatu yang mereka pelajari.

Strategi LSQ membuat siswa aktif mencari informasi dan mempelajari informasi

(materi pelajaran) dalam menyusun resume. Siswa memiliki pengetahuan awal

yang membantu pemahaman materi secara keseluruhan dengan penerapan strategi

LSQ. Pembelajaran di kelas menjadi suatu proses konstruksi antara pengetahuan

awal siswa dengan pengetahuan baru siswa.

Page 16: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

3

LSQ merupakan strategi belajar aktif yang dilaksanakan secara kooperatif,

karena dalam pelaksanaannya siswa belajar dalam kelompok kecil untuk

menyelesaikan permasalahan yang ditemukan saat memahami materi pelajaran

secara individu. Belajar secara berkelompok dapat mendorong siswa saling

berbagi untuk membantu kesulitan satu sama lain. Pemahaman siswa jauh lebih

baik bila materi pelajaran didiskusikan bersama teman lain.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2012),

menunjukkan bahwa strategi LSQ dengan pendekatan kontekstual dapat

meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Biologi. Siswa tertarik

menggunakan strategi LSQ, karena siswa mendapatkan banyak kesempatan untuk

bertanya dan lebih leluasa menyampaikan pendapat, serta dapat bekerjasama

dengan siswa lain untuk menyelesaikan masalah (Firmansyah, 2010:3). Selain itu

strategi LSQ memberikan keuntungan bagi guru, penyampaian materi

pembelajaran akan lebih terfokus pada kesulitan yang dialami siswa dan

pembahasan materi lebih cepat selesai.

Pelaksanaan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik merupakan inovasi

baru yang memadukan cara belajar aktif dan proses belajar bermakna. Dalam

penelitian ini pertanyaan dari siswa di awal pembelajaran tidak langsung dijawab

oleh guru, tetapi ditanggapi oleh siswa lain dan dipecahkan dalam diskusi

kelompok agar tercipta pembelajaran yang menumbuhkan interaksi sosial seperti

kerjasama, komunikasi, responsif, dan toleransi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Bagaimana pengaruh strategi LSQ dalam pendekatan saintifik terhadap

hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi?”

1.3. Penegasan Istilah

Menghindari salah pengertian dan penafsiran, diperlukan adanya

penegasan istilah sebagai batasan penelitian. Ruang lingkup penelitian ini adalah

sebagai berikut.

Page 17: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

4

1.3.1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut

membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang (KBBI, 2013). Pada

penelitian ini yang dimaksud pengaruh yaitu pengaruh positif yang muncul pada

penerapan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa

pada pembelajaran Biologi. Pengaruh tersebut dapat diamati dari perbedaan hasil

belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

1.3.2. Strategi Learning Start with a Question (LSQ)

Strategi LSQ merupakan suatu strategi pembelajaran yang menuntut siswa

untuk aktif dalam bertanya. Strategi ini juga menuntut siswa untuk membuat

resume materi dan daftar pertanyaan (Zaini et al. 2008). Pembelajaran dengan

strategi LSQ diawali dengan pengajuan pertanyaan dari siswa atau guru.

Pertanyaan yang muncul menjadi acuan dalam pembelajaran, dibahas bersama

guru atau diskusi bersama teman kelompok. Guru berperan sebagai fasilitator

dalam pembelajaran yang melengkapi pengetahuan siswa, serta meluruskan

missconception yang terjadi saat siswa memahami materi pelajaran.

1.3.3. Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik (scientific approachh) adalah pendekatan dalam

penerapan kurikulum 2013. Pendekatan saintifik merupakan bagian dari

pendekatan pedagogis pada pelaksanaan pembelajaran dalam kelas yang

melandasi penerapan metode ilmiah. Pendekatan saintifik berarti konsep dasar

yang menginspirasi atau melatarbelakangi perumusan metode mengajar dengan

menerapkan karakteristik-karakteristik ilmiah.

Pendekatan saintifik dalam penelitian ini adalah memaksimalkan

penerapan konsep 5M yang meliputi meliputi mengamati, menanya,

mengasosiasi/menalar, mencoba (memecahkan masalah), dan networking

(membentuk jejaring) dalam pembelajaran Biologi. Pada penelitian ini, penerapan

pendekatan saintifik juga merupakan kontribusi baru untuk sekolah tempat

penelitian. Kontribusi tersebut berupa penerapan pendekatan saintifik yang baik

Page 18: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

5

dan benar, sesuai dengan prinsip pembelajaran yang digunakan dalam

pelaksanaan kurikulum 2013.

1.3.4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh setelah mengalami

aktivitas belajar. Penilaian hasil belajar bertujuan melihat kemampuan peserta

didik dalam penguasaan materi yang dipelajari dan ditetapkan (Arikunto, 2013a).

Pada penelitian ini, hasil belajar didefinisikan secara konstitutif sebagai hasil yang

diperoleh siswa selama proses pembelajaran menggunakan strategi LSQ dalam

penerapan pendekatan saintifik.

Hasil belajar dalam penelitian ini didefinisikan secara operasional sebagai

skor yang diperoleh siswa dalam tiga ranah yakni: ranah kognitif, afektif dan

psikomotor (Kemendikbud, 2013b). Hasil belajar ranah kognitif diperoleh dari

nilai posttest, ranah afektif dengan observasi sikap sosial siswa selama proses

pembelajaran serta penilaian diri peserta didik, dan ranah psikomotor melalui

penilaian laporan hasil pengamatan lingkungan dan penilaian produk charta.

Hasil belajar pada tiga ranah, masing-masing dianalisis menjadi nilai

dalam konversi 100, kemudian digunakan sebagai data untuk menguji hipotesis

penelitian. Strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dikatakan berpengaruh

apabila hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas

kontrol, uji ketuntasan klasikal pada kelas ekperimen 80% dengan KKM sebesar

70, serta aktivitas siswa pada kelas eksperimen 75% berada dalam kategori

aktivitas baik dan sangat baik.

1.3.5. Materi Ekologi

Berdasarkan silabus kurikulum 2013, ekologi merupakan materi biologi

kelas X semester genap dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.9. Menganalisis

informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang

berlangsung di dalamnya, serta KD 4.9. Mendesain bagan tentang interaksi antar

komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem

dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media. Materi Ekologi dalam

Page 19: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

6

penelitian ini terdiri atas komponen ekosistem, aliran energi, daur biogeokimia

dan interaksi dalam ekosistem.

Ekologi mudah dijumpai di alam sekitar, namun materi ekologi adalah

materi yang sangat kompleks dan memiliki jangkauan luas, sehingga diperlukan

pendekatan dan strategi yang tepat agar pembelajaran menjadi bermakna. Materi

ekosistem, dalam penelitian ini dipelajari dengan menerapkan konsep 5M dari

pendekatan saintifik dan strategi LSQ yang mendorong siswa untuk aktif dalam

pembelajaran.

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh strategi LSQ dalam pendekatan

saintifik terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini dapat dibagi menjadi manfaat

teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis yaitu manfaat dalam bentuk teori

yang diperoleh dari penelitian ini, sedangkan manfaat praktis adalah manfaat yang

dapat diperoleh secara praktik dari penelitian ini, yaitu manfaat penerapan strategi

LSQ dipadukan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Biologi.

1.5.1. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis merupakan manfaat dalam bentuk teori yang diperoleh

dari penelitian. Secara teortis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

kontribusi pada khazanah ilmu pengetahuan. Khususnya dalam pengembangan

pembelajaran di sekolah dengan menerapkan berbagai pendekatan dan strategi

belajar yang bervariasi.

1.5.2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi banyak pihak yaitu

siswa, guru, sekolah, dan bagi peneliti sendiri. Uraian selengkapnya adalah

sebagai berikut.

Page 20: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

7

1. Bagi siswa, lebih siap untuk menerima materi pelajaran; lebih aktif bertanya,

menyampaikan pendapat, dan terlibat langsung dalam pembelajaran; serta

meningkatkan hasil belajar.

2. Bagi guru, sebagai motivasi untuk dapat memperbaiki proses pembelajaran

dengan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif agar pembelajaran

lebih efektif.

3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang

baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan sistem pembelajaran, sehingga

dapat meningkatkan pemahaman dan potensi belajar siswa.

4. Bagi peneliti lain, penelitian ini akan sangat bermanfaat karena merupakan

kontribusi baru di bidang pendidikan. Peneliti akan mengetahui pengaruh

strategi LSQ dalam pendekatan scientific terhadap hasil belajar siswa.

Page 21: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pembelajaran Biologi

Menurut teori belajar yang dikemukakan Gagne, belajar adalah perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas (Suprijono,

2010: 2). Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses

pertumbuhan seseorang secara alamiah (Purnama, 2010). Belajar merupakan

proses perubahan yang mantap dalam tingkah laku ke arah yang lebih baik

melalui latihan dan pengalaman (Purwanto, 2003 dalam Purnama, 2010).

Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk mulai

dari aspek kognitif, afektif, psikomotorik, kecakapan dan kemampuannya, daya

reaksinya, pemahaman serta daya tangkap terhadap suatu objek. Belajar diarahkan

pada suatu tujuan dan proses berbuat melalui pengalaman (Sudjana, 2009).

Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat

menguasai isi pelajaran sehingga mencapai tujuan pembelajaran dari aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Mengajar adalah usaha untuk menciptakan

sistem lingkungan yang mendukung optimalisasi proses pembelajaran.

Proses belajar mengajar, selanjutnya disebut pembelajaran pada

hakikatnya merupakan interaksi antara dua unsur manusiawi, yaitu peserta didik

dan guru (Riswani & Widayanti, 2012). Ciri utama berlangsungnya proses

pembelajaran adalah komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi

edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran bertujuan untuk

membantu siswa dengan serangkaian kegiatan yang disusun sedemikian rupa

untuk mendukung proses belajar siswa. Pembelajaran merupakan upaya untuk

mengembangkan peserta didik dalam kehidupannya, mengubah siswa belum

terdidik menjadi siswa terdidik yang memiliki kompetensi.

Page 22: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

9

Dalam interaksi pembelajaran, peserta didik bukan sebagai objek belajar

yang dibatasi dan diatur oleh guru, melainkan sebagai subjek pokok dalam

pembelajaran yang memiliki keaktifan fisik maupun mental. Proses pembelajaran

akan berlangsung efektif, apabila terjadi interaksi yang baik antara guru dan

siswa. Adanya interaksi multi arah, secara langsung akan membuat pembelajaran

lebih bermakna (Riswani & Widayanti, 2012).

Biologi secara etimologis berasal dari kata bios yang artinya hidup dan

logos yang artinya ilmu. Jadi, Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk

hidup dan lingkungannya, mempelajari interaksinya satu sama lain dan

interaksinya dengan lingkungan (Karmana, 2008: 4).

Berdasarkan definisi pembelajaran dan Biologi di atas, dapat didefinisikan

bahwa pembelajaran biologi adalah proses mempelajari tentang makhluk hidup

dan lingkungannya yang menimbulkan perubahan tingkah laku siswa baik dalam

berpikir, bersikap maupun berbuat. Pembelajaran biologi memiliki substansi

pengajaran mengenai kehidupan yang bersifat teratur. Kehidupan disusun secara

teratur dari tingkatan struktural, setiap tingkat merupakan pengembangan, dari

tingkat dibawahnya. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari sel, jaringan,

organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkat bioma

(Champbell, 2012).

Berdasarkan tinjauan tentang pembelajaran biologi, maka dalam

mempelajari biologi sebaiknya menggunakan metode yang sitematis dan logis

yang disebut metode ilmiah. Tahapan metode ilmiah menurut Machin (2014)

meliputi melakukan pengamatan (untuk mengidentifikasi masalah), merumuskan

masalah, mengajukan hipotesis (dugaan sementara), mengumpulkan data,

menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep atau

prinsip yang ditemukan. Langkah ini diimplementasikan dalam suatu pendekatan

yang dijadikan standar proses kurikulum 2013 yaitu pendekatan saintifik. Menurut

Permendikbud No.65 (2013a), pendekatan saintifik meliputi kegiatan mengamati,

menanya, mengumpulkan, mengolah, mengkomunikasikan, dan mencipta.

Keenam proses pendekatan saintifk ini mendorong siswa untuk terlibat aktif

dalam pembelajaran, baik individual maupun kelompok.

Page 23: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

10

Belajar sebagai sebuah proses diawali dengan adanya input, hasil

pemrosesan berupa output atau keluaran.

Gambar 2.1. Proses kegiatan belajar

Menurut Djamarah (2008: 176), siswa yang belum memiliki pengetahuan

(raw input) merupakan bahan dalam proses pembelajaran (learning teaching

process) dengan harapan dapat berubah menjadi siswa yang memiliki

pengetahuan (output), turut berpengaruh pula faktor lingkungan yang

merupakan masukan lingkungan (environmental input) serta faktor yang

sengaja dirancang dan dimanipulasi (instrumental input) guna menunjang

tercapainya keluaran (output) yang dikehendaki (Gambar 2.1).

Berdasarkan proses kegiatan pembelajaran tersebut, bila ditinjau dari

pembelajaran biologi maka seharusnya pembelajaran biologi menekankan pada

proses yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor instrumental.

Pembelajaran Biologi seharusnya diajarkan dengan cara berproses, berdasarkan

pengalaman beraktivitas melalui pendekatan pembelajaran yang berorientasi

pada proses ilmiah. Dalam hal ini, proses yang tepat untuk ditekankan pada

pembelajaran biologi adalah pendekatan saintifik, dimana faktor lingkungan dan

faktor instrumental merupakan proses dalam pembelajaran yang terjadi di

sekolah. Kebiasaan belajar yang dikondisikan di sekolah sangat mempengaruhi

proses pembelajaran sehingga berpengaruh pada luaran yang dihasilkan yaitu

hasil belajar siswa.

Environmental

Input

Raw Input Output

Instrumental

Input

Learning

Teaching

Process

Page 24: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

11

2.1.2. Strategi Learning Start with a Question (LSQ)

Pembelajaran adalah interaksi pribadi antara guru dan siswa. Kurikulum

2013 yang mulai diberlakukan, menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses

pembelajaran. Pembelajaran lebih optimal bila siswa berperan aktif dalam

mencapai tujuan pembelajaran. Belajar hanya akan terjadi dengan kegiatan anak

itu sendiri (Nasution, 2010). Menurut Silberman & Melvin (1996: 144) proses

mempelajari sesuatu yang baru lebih efektif bila siswa aktif mencari pola daripada

menerima saja. Keaktifan siswa dapat dilihat dari peranannya dalam

pembelajaran, seperti bertanya, menjawab pertanyaan, dan memberi tanggapan.

Siswa sering mengalami kesulitan untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Guru

memiliki peran yang sangat penting dalam hal memberi rangsangan pada siswa

agar terlibat aktif dalam pembelajaran.

Salah satu cara merangsang keaktifan siswa adalah dengan memberikan

siswa kesempatan untuk bertanya. Namun, pada pelaksanaannya peserta didik

terkadang tidak siap untuk mengajukan pertanyaan. Dilihat dari kendala yang ada,

diperlukan adanya penerapan metode, model, ataupun strategi pembelajaran yang

tepat. Kompetensi seorang guru dalam penguasaan meteri tidak menjamin

keberhasilan pembelajaran secara optimal (Wena, 2009:17). Guru seharusnya

mampu menerapkan strategi pembelajaran yang tepat untuk merangsang siswa

terlibat aktif dalam pembelajaran sesuai kompetensi yang ingin dicapai.

Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan),

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam

pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Berkaitan dengan

strategi pembelajaran, Silberman & Melvin (1996: 144-146), memperkenalkan

strategi pembelajaran yang menciptakan pola pembelajaran aktif, yaitu strategi

LSQ yang merangsang siswa untuk aktif bertanya tanpa penjelasan dari guru

terlebih dahulu. Strategi LSQ akan membantu guru mengubah dinamika

kesunyian saat guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. Peserta didik

akan lebih ditantang untuk membuat berbagai pertanyaan, karena mereka

mempunyai kesempatan untuk memikirkan seluruh materi pelajaran.

Page 25: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

Pada penerapan strategi LSQ, siswa diwajibkan untuk membuat tugas

resume (rangkuman materi) dan daftar pertanyaan dari materi yang akan

disampaikan di kelas. Tugas resume yang dibuat sebelum pembelajaran, dapat

membantu siswa memiliki gambaran atau pengetahuan dasar mengenai materi

pelajaran. Setelah memiliki gambaran tentang materi pembelajaran, siswa

diharapkan akan memikirkan pertanyaan untuk disampaikan dan lebih siap

mengikuti kegiatan pembelajaran.

Prosedur pelaksanaan strategi LSQ diawali dengan pendistribusian hand-

out materi pelajaran pilihan oleh guru (berupa satu halaman buku teks atau hand-

out). Pemilihan materi dibutuhkan untuk merangsang pertanyaan bagi pembaca.

Selebaran memberikan informasi luas tapi kurang detail atau penjelasan yang

dibatasi, gambar yang menarik atau grafik yang menggambarkan beberapa

disiplin ilmu juga baik digunakan, serta teks yang terbuka untuk interpretasi akan

menimbulkan rasa ingin tahu siswa.

Pemberian hand-out materi dilakukan pada akhir pembelajaran

sebelumnya. Di awal pembelajaran, siswa diberi kesempatan untuk mengajukan

pertanyaan-pertanyaan. Namun, pertanyaan dapat pula berasal dari guru apabila

siswa tidak memiliki pertanyaan yang diajukan. Guru memberikan pertanyaan

untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman atau konsep awal yang telah

dimiliki siswa sebelum pembelajaran dimulai, sehingga guru dapat menentukan

materi yang lebih ditekankan penyampaiannya dalam pembelajaran.

Pertanyaan merupakan metode yang utama untuk mengetahui pemahaman

siswa. Pertanyaan dapat diberikan dalam satu rangkaian cepat untuk membahas

ulang isi pelajaran atau digunakan sebagai evaluasi akhir dari pembelajaran siswa

(Hall et al., 2008). Sardiman (2007), menyatakan bahwa pertanyaan dalam

interaksi belajar mengajar adalah penting karena dapat menjadi perangsang yang

mendorong siswa untuk giat berpikir dan belajar, serta membangkitkan pengertian

baru. Pertanyaan yang baik yang digunakan dalam pembelajaran adalah

pertanyaan pengarah, yaitu pertanyaan yang sifatnya mengarahkan pada suatu

konsep. Pada pembelajaran, pertanyaan yang sifatnya mengarahkan akan

menuntun siswa dalam menemukan jawaban yang tepat.

Page 26: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

13

Menurut Sardiman (2007), pertanyaan yang diajukan guru dapat

mengevaluasi penguasaan siswa, mengarahkan dan menarik perhatian siswa,

mengubah pendirian, kepercayaan, atau prasangka yang keliru. Pada pelaksanaan

strategi LSQ, guru berperan sebagai fasilitator dalam melengkapi pengetahuan

siswa, serta meluruskan missconception yang terjadi saat siswa membaca dan

memahami materi pelajaran.

Menurut Riswani & Widayanti (2012), dalam strategi LSQ peserta didik

dibimbing dan difasilitasi oleh guru untuk menentukan kebutuhannya,

menganalisis informasi yang diterima, menyeleksi bagian-bagian penting,

memberi arti pada informasi baru, dan mampu memodifikasi pengetahuan

yang baru saja diterima dengan pengalaman dan pengetahuan yang pernah

dimilikinya. Penyampaian materi dari guru bersifat melengkapi dan bertujuan

untuk penguatan konsep pada memori jangka panjang siswa. Secara tidak

langsung strategi LSQ memberikan keuntungan bagi guru. Dengan menerapkan

strategi LSQ, penyampaian materi pembelajaran akan lebih cepat, terfokus pada

materi-materi pelajaran yang belum dipahami siswa, serta lebih ditekankan pada

penguatan konsep-konsep utama yang penting.

LSQ merupakan strategi belajar aktif yang berlandaskan teori meaningful

learning atau teori belajar bermakna dengan penemuan. Pengetahuan yang

ditemukan siswa secara aktif dalam belajar akan masuk ke struktur kognitif dan

lebih lama diingat (Saptono,2009). Pembelajaran lebih bermakna bila siswa dapat

menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri secara aktif. Selain itu, LSQ

juga berlandaskan konstruktivisme. Kegiatan pembelajaran merupakan proses

mengaitkan pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan pengetahuan baru yang

diperoleh siswa. Oleh karena itu, pembelajaran harus dilaksanakan sebagai proses

rekonstruksi pengetahuan, bukan menerima informasi atau transfer pengetahuan

dari guru. Siswa membagun pengetahuannya sendiri secara aktif dengan terlibat

dalam proses pembelajaran.

Zaini et al. (2008), menjelaskan bahwa strategi pembelajaran LSQ

memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut.

Page 27: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

14

1. Siswa menjadi siap memulai pelajaran, karena mereka belajar terlebih dahulu

sehingga memiliki sedikit gambaran dan menjadi lebih paham setelah

mendapat tambahan penjelasan dari guru.

2. Siswa aktif bertanya dan mencari informasi.

3. Materi dapat diingat lebih lama.

4. Kecerdasan siswa diasah pada saat siswa mencari informasi tentang materi

tersebut tanpa bantuan guru,

5. Mendorong keberanian mengutarakan pendapat secara terbuka dan

memperluas wawasan melalui bertukar pendapat secara kelompok.

6. Siswa belajar memecahkan masalah sendiri secara berkelompok dan saling

bekerjasama antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai.

Strategi LSQ juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak dapat menjamin

bahwa semua siswa belajar dengan tekun, penuh aktivitas dan terarah. Siswa

yang aktif bertanya adalah siswa yang memilki rasa percaya diri yang tinggi,

mereka tidak malu untuk bertanya mengenai konsep materi yang dianggap sulit

tetapi untuk siswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah sulit untuk

bertanya mengenai konsep materi yang dirasa kurang memahami. Siswa yang

aktif bertanya juga sebagian adalah siswa yang pandai, akibatnya siswa yang

pandai dengan antusias tinggi dapat mengembangkan potensinya secara optimal,

namun siswa dengan antusias rendah kurang mengalami perkembangan,

karena tidak semua konsep yang dikontruksi setiap siswa semuanya sama.

2.1.3. Pendekatan Saintifik

Sebagaimana disebutkan dalam Permendikbud No.65 Tahun 2013, capaian

pembelajaran dapat dikelompokkan dalam tiga ranah yakni: ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada

mengembangan ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan

ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Hal tersebut

dirancang dengan harapan lulusan yang dihasilkan memiliki soft skills dan hard

Page 28: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

15

skills yang saling berkesinambungan, mengingat tantangan masa depan yang

senentiasa berubah. Dengan demikian proses pembelajaran secara utuh

melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan aspek

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Kemendikbud (2013a), menyebutkan bahwa ketiga ranah kompetensi

tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap

diperoleh melalui aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,

dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta. Keterampilan

diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji,

dan mencipta”. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan

turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses.

Diperlukan adanya suatu pendekatan yang tepat untuk dapat mencapai

kompetensi pada ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) sesuai

dengan kurikulum yang berlaku. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi

pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekantan ilmiah

(scientific approach). Sebagaimana disebutkan dalam Permendikbud No. 65

Tahun 2013 yang mengisyaratkan perlunya proses pembelajaran dengan kaidah-

kaidah pendekatan ilmiah (scientific approach).

Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi,

menguatkan, dan melatarbelakangi pemikiran tentang bagaimana metode

pembelajaran diterapkan berdasarkan teori tertentu. Pendekatan ilmiah (scientific

approach) berarti konsep dasar yang menginspirasi atau melatarbelakangi

perumusan metode mengajar dengan menerapkan karakteristik-karakteristik

ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) merupakan bagian dari

pendekatan pedagogis pada pelaksanaan pembelajaran dalam kelas

yang melandasi penerapan metode ilmiah. Penerapan pendekatan saintifik yang

kemudian disebut 5M, meliputi observing (mengamati), questioning (menanya),

associating (menalar), experimenting (mencoba), dan networking (membentuk

jejaring) (Kemendikbud, 2013a).

Page 29: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

16

Adapun langkah-langkah dalam mengimplementasikan pendekatan

saintifik menurut Fadlillah (2014: 184-185) adalah sebagai berikut:

1. Mengamati

Dalam kegiatan mengamati, guru memberikan kesempatan pada peserta didik

untuk melakukan pengamatan menggunakan panca indera melalui kegiatan

melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta

didik untuk melakukan pengamatan, melatih peserta didik untuk

memperhatikan.

2. Menanya

Saat siswa mengamati, guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

bertanya mengenai apa yang telah diamati. Dalam hal ini guru hendaknya

dapat mengarahkan siswa untuk dapat mengajukan pertanyaan, baik

pertanyaan tentang mengenai hasil pengamatan objek yang konkret sampai

dengan yang abstrak terkait dengan fakta, konsep, atau prosedur. Pertanyaan

yang diajukan adalah pertanyaan yang bersifat factual sampai dengan

pertanyaan yang bersifat hipotetik.

3. Mengumpulkan

Tindak lanjut dari kegiatan bertanya adalah menggali dan mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Peserta didik dapat

membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang

lebih teliti, atau melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut dapat

terkumpul sejumlah informasi.

4. Mengasosiasi

Informasi yang telah diperoleh dapat menjadi dasar kegiatan berikutnya.

kegiatan selanjutnya adalah mengasosiasi, yaitu memproses informasi untuk

menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan

pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil kesimpulan dari pola yang

ditemukan.

Page 30: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

17

5. Mengkomunikasikan

Mengkomunikasikan hasil adalah kegiatan menuliskan atau menceritakan apa

yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan, dan

menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru

sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok.

Kelebihan pendekatan saintifik meliputi: (1) meningkatkan kemampuan

intelek (berpikir tingkat tinggi); (2) membentuk kemampuan menyelesaikan

masalah secara sistematik; (3) terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa

merasa belajar adalah kebutuhan; (4) melatih siswa dalam mengkomunikasikan

ide-ide; dan (5) mengembangkan karakteristik siswa (Machin, 2014).

2.1.4. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut teori Konstruktivisme adalah proses sintesis

informasi yang diukur dari pemahaman konsep dan kompetensi siswa secara aktif

dalam mengolah informasi. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang

diperoleh setelah mengalami aktivitas belajar. Menurut Sudjana (2009: 3), hasil

belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam

pengertian yang lebih luas mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Berdasarkan kalsifikasi Benyamin Bloom, hasil belajar mencakup tiga

ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif berkenaan dengan

hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan atau

ingatan (C1), pemahaman, (C2), penerapan (C3), analisis (C4), evaluasi (C5), dan

kreasi atau mencipta (C6) (Rudyatmi & Rusilowati, 2013). Ranah sikap berkenaan

dengan proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, hingga mengamalkan (Permendikbud, 2013). Ranah psikomotor

berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak

(Suprijono: 2010).

Proses kegiatan belajar untuk mengubah tingkah laku siswa dipengaruhi

oleh banyak faktor. Menurut Sardiman (2007: 39), dari sekian banyak faktor yang

mempengaruhi belajar, secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua,

Page 31: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

18

yaitu faktor intern (dari dalam) diri subjek belajar dan faktor ekstern (dari luar)

diri subjek belajar.

Faktor intern menyangkut faktor-faktor fisiologis dan faktor psikologis.

Faktor fisiologis yaitu kesehatan jasmani dan fungsi tubuh. Faktor psikologis

meliputi kecerdasan/intelegensi, motivasi, sikap (perhatian dan tanggapan), minat,

dan bakat. Faktor-faktor psikologis akan senantiasa memberikan landasan dan

kemudahan dalam upaya mencapai tujuan belajar secara optimal

(Sardiman,2007:39).

Selain faktor-faktor internal, faktor-faktor eksternal juga dapat

mempengaruhi proses belajar. Faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat

digolongkan dalam dua kelompok, yaitu faktor sosial dan non sosial. Faktor sosial

meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyrakat.

Sedangkan faktor non sosial dapat berupa lingkungan alamiah, faktor

instrumental, dan materi pelajaran.

Menurut Djamarah (2008: 177), faktor yang mempengaruhi proses dan

hasil belajar siswa dapat dilihat pada skema berikut.

Gambar 2.2 Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut,

pembelajaran dengan strategi LSQ mempengaruhi beberapa faktor. Pertama faktor

sekolah (faktor eksternal), salah satunya adalah proses pembelajaran yang terjadi

di sekolah. Pembelajaran dengan strategi LSQ diharapkan berpengaruh positif

Faktor

Eksternal

Lingkungan Alami

Sosial budaya

Instrumental

Kurikulum

Program

Sarana & fasilitas

Guru

Internal

Fisiologis Kondisi fisiologis

Kondisi panca indra

Psikologis

Minat

Kecerdasan

Bakat

Motivasi

Kemampuan kognitif

Page 32: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

19

terhadap hasil belajar siswa. Ke-dua adalah faktor internal yang ditekankan pada

faktor psikologis. Pembelajaran dengan strategi LSQ mampu menciptakan proses

pembelajaran aktif sehingga mempengaruhi faktor psikologis siswa diantaranya

siswa lebih termotivasi aktif dalam pembelajaran, yaitu aktif dalam mengajukan

pertanyaan, memberikan pendapat dan memberikan tanggapan.

2.1.5. Materi Ekologi

Berdasarkan silabus kurikulum 2013, ekologi merupakan materi biologi

kelas X semester genap dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.9. Menganalisis

informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan semua interaksi yang

berlangsung di dalamnya, serta KD 4.9. Mmendesain bagan tentang interaksi

antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yg berlangsung dalam ekosistem

dan menyajikan hasilnya dalam berbagai bentuk media.

Materi ekologi terdiri atas 4 subbab yaitu komponen ekosistem, aliran

energi, daur biogeokimia dan interaksi dalam ekosistem. Materi komponen

ekosistem merupakan materi yang menjelaskan komponen fisik/kimiawi (abiotik)

dan makhluk yang terdapat pada suatu ekosistem. Aliran energi meliputi rantai

makanan, jaring-jaring makanan dan piramida ekologi. Fokus materi aliran energi

adalah tentang bagaimana energi memasuki suatu ekosistem, mengalir di

dalamnya, dan akhirnya keluar dari ekosistem tersebut (Campbell & Reece, 2012:

391).

Materi daur biogeokimia menjelaskan tentang unsur/senyawa kimia yang

mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik

dimana daur unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga

melibatkan reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Kehidupan di bumi bergantung

pada suklus ulang (daur ulang) unsur-unsur kimia yang penting (Campbell &

Reece, 2012: 395). Materi interaksi dalam ekosistem mempelajari interaksi

antarorganisme dan antar populasi dalam ekosistem. Interaksi antarspesies dapat

berpengaruh positif, negatif, atau netral terhadap kepadatan suatu populasi dalam

komunitas, sebab aktivitas beberapa spesies dasar akan mengubah karakter

seluruh komunitas (Campbell & Reece, 2012: 374).

Page 33: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

20

Adapun indikator-indikator pada materi ekologi meliputi: 1) menganalisis

komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem, 2) mendeskripsikan peran

komponen ekosistem dalam aliran energi, 3) mendeskripsikan aliran energi yang

terjadi dengan adanya interaksi dalam ekosistem, 4) mendeskripsikan interaksi

yang terjadi dalam ekosistem, 5) menjelaskan secara skematis interaksi antar

komponen ekosisetem dalam daur biogeokimia, 6) Mengidentifikasi permasalahan

dalam ekosistem yang menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan serta upaya

untuk pengendaliannya, 7) Mendesain charta interaksi dalam ekosistem secara

berkelompok, 8) Menyajikan data tentang interaksi komponen penyusun

ekosistem dalam bentuk produk charta, dan 9) Mempresentasikan hasil karya

(charta) bersama teman kelompok.

Dilihat dari indikator-indikator tersebut, materi ekologi menuntut siswa

mampu memahami konsep materi, bukan hanya sekedar menghafal untuk

mencapai kompetensi dasar. Selain itu, materi yang dimuat dalam bab ekologi

mudah dijumpai di alam namun sangat kompleks dan jangkauannya luas,

sehingga diperlukan pendekatan dan strategi yang tepat agar pembelajaran

menjadi bermakna. Dalam mempelajari materi ekologi, siswa harus terjun

langsung ke lingkungan untuk mendapatkan pengalaman yang real. Pendekatan

saintifik cukup sesuai bila dilaksanakan pada pembelajaran materi ekologi.

Mengamati merupakan salah satu bentuk pelaksanaan proses 5M yang

dikehendaki dalam pendekatan saintifik. Dalam pembelajaran ekologi, perlu ada

kegiatan pengamatan lingkungan agar siswa mendapatkan pengalaman real secara

langsung.

Selain dengan pengalaman yang membuat proses belajar menjadi

bermakna, perlu adanya strategi yang mendukung proses belajar siswa agar

pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan strategi LSQ, waktu yang

digunakan dalam pembelajran akan lebih efisien, karena pembelajaran di kelas

merupakan proses penguatan dan ekuilibrium pengetahuan awal dan pengalaman

siswa sebelumnya. Selain itu, strategi LSQ mendukung pelaksanaan pendekatan

saintifik dalam pembelajaran, karena strategi LSQ akan mendorong siswa lebih

aktif dalam bertanya. Materi ekologi menuntut siswa untuk belajar aktif. Banyak

Page 34: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

21

istilah baru tentang ekosistem yang harus dipahami sehingga pembelajaran

dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik tepat bila digunakan dalam

penyampaian materi ekologi untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku.

2.2. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat disusun kerangka berpikir

sebagai berikut.

Kognitif

1. Melatih siswa belajar mandiri

2. Melatih siswa memecahkan masalah

3. Ekuilibrium pengetahuan awal dan

pengetahuan baru untuk penguatan

konsep

Afektif

1. Melatih siswa lebih

percaya diri dan

menghargai pendapat

2. Melatih siswa untuk

bertanggung jawab

Psikomotor

1. Melatih siswa aktif dalam

pembelajaran berkelompok

maupun individual

2. Meningkatkan sikap ilmiah

siswa

Gambar 2.3. Kerangka berpikir penelitian

Teori : o Menurut Permendikbud No.65 Tahun 2013, perlu proses pembelajaran

dengan kaidah-kaidan pendekatan saintifik

o Biologi diajarkan berdasarkan pengalaman beraktivitas memalui

pendekatan yang berorientasi proses ilmiah

Fakta di

lapangan :

Penerapan pendekatan saintifik belum optimal dalam pembelajaran:

- Sebagian besar siswa belum terlibat aktif bertanya dalam pembelajaran

- Hasil belajar siswa kurang maksimal

Pendekatan saintifik:

- Pembelajaran dengan pelaksanaan

konsep 5M

- Siswa belajar berdasarkan

pengalaman beraktivitas

Pembelajaran

dengan

strategi LSQ

dalam

penerapan

pendekatan

saintifik

Strategi LSQ:

- Pembelajaran diawali dengan

strategi LSQ di awal pembelajaran

sebagai bentuk pelaksanaan 5M

- Penerapan strategi LSQ

menstimulasi siswa untuk aktif

bertanya dalam pembelajaran

Penerapan strategi LSQ merealisasikan pelaksanaan 5M pendekatan saintifik

sehingga mempengaruhi 3 aspek

Hasil belajar optimal :

- Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol

- Ketuntasan klasikal kelas eksperimen 80% dengan KKM 70

- Aktivitas siswa kelas eksperimen 75% berada dalam kategori aktivitas baik dan sangat baik

Page 35: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

22

2.3. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka, maka hipotesis yang

diajukan adalah “Strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam

pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada

pembelajaran Biologi.”

Page 36: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

23

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Demak yang beralamat di

Jalan Sultan Trenggono Nomor 81 Demak. Adapun waktu penelitian adalah

semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015.

3.2. Subjek Penelitian

3.2.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Demak

tahun ajaran 2014/2015 yang terbagi menjadi sembilan kelas.

3.2.2. Sampel

Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah dua kelas yang diambil

dari kelas X, yaitu kelas X-8 sebagai kelas kontrol dan kelas X-9 sebagai kelas

eksperimen. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster

random sampling, yaitu sampel diambil secara acak dalam satuan kelas atau

kelompok.

3.3. Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Untuk lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut.

3.3.1. Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah keterlaksanaan pembelajaran

dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik pada materi ekologi.

3.3.2. Variabel Terikat

Variabel terikat dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa, meliputi hasil

belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. Jadi, hasil belajar siswa diharapkan dapat

dipengaruhi oleh keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ dalam

pendekatan saintifik pada materi ekologi.

Page 37: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

24

3.4. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental Design karena

penelitian ini memiliki kelompok kontrol, namun tidak dapat sepenuhnya

mengendalikan variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan

eksperimen (Sugiyono, 2013: 114). Bentuk desain penelitian yang dipilih adalah

Nonequivalent Control Group Design. Desain penelitian ini membutuhkan dua

kelompok, satu kelompok sebagai kelas eksperimen dan kelompok lain sebagai

kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan

strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam penerapan pendekatan

saintifik dan kelas kontrol diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan

pendekatan saintifik saja.

Paradigma penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

(Sugiyono, 2014: 116)

Keterangan:

O1 = nilai pretest yang dilaksanakan kelompok eksperimen

O2 = nilai posttest yang dilaksanakan kelompok eksperimen

O3 = nilai pretest yang dilaksanakan kelompok kontrol

O4 = nilai posttest yang dilaksanakan kelompok kontrol

X = treatment/perlakuan yang diberikan di kelompok eksperimen

3.5. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan,

dan analisis data.

3.5.1. Persiapan penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam persiapan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

a. Melakukan observasi awal dengan teknik pengamatan dan wawancara untuk

mengentahui kondisi sekolah dan kegiatan pembelajaran Biologi di SMA

Negeri 3 Demak.

E O1 X O2

K O3 O4

Page 38: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

25

b. Menentukan sampel penelitian.

Sampel penelitian ini adalah dua kelompok dari kelas X. Kelas

eksperimen dan kelas kontrol ditentukan dengan menganalisis rata-rata nilai

UAS semester 1 dari kelas X SMA Negeri 3 Demak. Analisis dilakukan untuk

mengetahui normalitas dan homogenitasnya.

1) Uji normalitas

Digunakan untuk mengetahui apakah data sampel kelas

terdistribusi normal atau tidak. Dalam menguji normalitas dilakukan

dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan α = 0,05 dan dibantu program

SPSS 16.0. Jika nilai sig. dari uji normalitas lebih besar dari α (sig.>0,05)

maka Ho diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi

normal. Berikut ringkasan uji normalitas nilai UAS semester 1 kelas X

yang disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Hasil analisis uji normalitas nilai UAS semester 1

Kelas Kolmogorov-

Smirnov N Sig

Hasil

Keterangan Keputusan

X-1 0,678 39 0,747 sig. > 0,05 Normal

X-2 0,698 32 0,715 sig. > 0,05 Normal

X-3 0,464 40 0,983 sig. > 0,05 Normal

X-4 0,538 39 0,934 sig. > 0,05 Normal

X-5 0,684 37 0,738 sig. > 0,05 Normal

X-6 0,620 37 0,836 sig. > 0,05 Normal

X-7 0,758 36 0,613 sig. > 0,05 Normal

X-8 0,720 37 0,677 sig. > 0,05 Normal

X-9 0,678 39 0,747 sig. > 0,05 Normal

*Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 66

Berdasarkan Tabel 3.1 nilai memiliki sig.>0,05 sehingga

keputusan uji adalah Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan

bahwa nilai UAS semester 1 pada Sembilan kelas populasi berdistribusi

normal.

2) Uji homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui kesetaraan dua kelas

yang dijadikan sampel menggunakan Levene’s test dengan α = 0,05 dan

dibantu program SPSS 16.0. Jika nilai sig. dari uji homogenitas lebih besar

Page 39: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

26

dari α (sig.>0,05) maka Ho diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa

data homogen. Hasil uji homogenitas nilai UAS semester 1dari 2 kelas

sampel (kelas X-8 sebagai kelompok kontrol dan X-9 sebagai kelompok

eksperimen) menunjukkan nilai signifikansi Levene (0,827) lebih besar

dari 0,05. Berdasarkan hasil uji, keputusan uji adalah Ho diterima dan Ha

ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa dua kelas sampel berada pada

populasi yang variansinya homogen.

c. Menyusun instrumen penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Kisi-kisi soal pretest dan posttest

4. Soal pretest dan posttest

5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pengatan Lingkungan

6. Lembar penilaian laporan pengamatan lingkungan dan rubriknya

7. Lembar observasi sikap siswa dan rubriknya

8. Lembar penilaian diri peserta didik dan rubriknya

9. Hand-out materi dan gambar

10. Soal pendukung strategi LSQ

11. Lembar penilaian aktivitas siswa dan rubriknya

12. Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) 2 tentang aliran energi dan

interaksi dalam ekosistem

13. Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) 3 tentang daur biogeokimia

14. Lembar panduan kegiatan pembuatan charta

15. Lembar penilaian produk charta rubriknya

16. Angket keterlaksanaan pembelajaran dan rubriknya

17. Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan rubriknya

18. Pedoman wawancara guru tentang pembelajaran dengan strategi LSQ

dalam pendekatan saintifik

Page 40: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

27

d. Uji coba instrumen tes (soal)

Uji coba instrumen tes dilakukan untuk menguji kelayakan soal yang

digunakan untuk menilai hasil belajar siswa. Uji coba soal penelitian

dilakukan pada kelas XI yang telah memperoleh pembelajaran materi

ekosistem pada kelas X di tahun pelajaran 2013/2014.

e. Analisis hasil uji coba instrumen tes (soal)

Setelah dilakukan uji coba instrumen tes, selanjutnya adalah analisis

instrumen tes. Adapun analisis instrumen tes yang dilakukan adalah sebagai

berikut.

1) Uji validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

keakuratan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur. Validitas butir soal

merupakan validitas yang menunjukkan bahwa butir soal dapat

menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik. Untuk menghitung

validitas butir soal, digunakan Anates versi 4.0.2. Validitas butir soal dapat

dilihat dari signifikansinya. Jika hasil analisis korelasi menunjukkan

signifikan, maka butir soal yang diuji bersifat valid.

Tabel 3.2. Rekapitulasi validitas butir soal uji coba

No. Kriteia Nomor soal Jumlah

1. Valid 1, 2, 6, 7, 10, 12, 13, 15, 16, 20, 22, 23,

26, 28, 29, 30, 32, 34, 39, 40, 41, 43, 46

23

2. Tidak valid 3, 4, 5, 8, 9, 11, 14, 17, 18, 19, 21, 24,

25, 27, 33, 35, 36, 37, 38, 42, 44, 45,

47, 48, 49, 50

27

* Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 113

2) Uji reliabilitas

Selain mempunyai validitas yang tinggi, suatu tes yang reliabel

harus mempunyai koefisien reliabilitas yang cukup besar. Suatu tes dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data apabila tes

tersebut dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya. Perhitungan skor

Page 41: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

28

reliabilitas tes menggunakan Anates versi 4.0.2, adapun kriterianya adalah

sebagai berikut:

0.81 – 1,00 : Sangat tinggi

0,61 – 0,80 : Tinggi

0,41 – 0,60 : Sedang

0,21 – 0,40 : Rendah

0,01 – 0,20 : Sangat rendah

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa

instrumen tes bersifat reliable karena rhitung (0,66) > rtabel (0,49) dan kriteria

reliabilitas instrumen tes adalah tinggi (Lampiran 8 halaman 13).

3) Uji tingkat kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar

suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan

dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya

dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00-1,00.

Makin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil hitungan,

berarti semakin mudah soal itu (Rudyatmi & Rusilowati, 2013).

Pada prinsipnya, skor rata-rata yang diperoleh peserta didik pada

butir soal yang bersangkutan dinamakan tingkat kesukaran butir soal.

Untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal, dilakukan analisis

menggunakan Anates versi 4.0.2 dengan kriteria sebagai berikut.

0,00 = Soal terlalu sukar

0,01 - 0,30 = Soal sukar

0,31 - 0,70 = Soal sedang

0,71 - 0,99 = Soal mudah

1,00 = Soal terlalu mudah

Tabel 3.3. Rekapitulasi tingkat kesukaran soal uji coba

No Kriteria Nomor Soal Jumlah

1 Sangat mudah 6, 21, 39 3

2 Mudah 1, 20, 34, 36, 40, 50 6

3 Sedang 2, 3, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 23, 24,

25, 26, 27, 29, 30, 37, 42, 43, 44, 46, 47, 49

27

4 Sukar 9, 16, 18, 19, 28, 31, 41, 45, 8

5 Sangat sukar 4, 17, 32, 33, 35, 38 6

* Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 113

Page 42: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

29

4) Uji daya pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkempuan rendah.

Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut dengan indeks

diskriminasi atau biasa disingkat dengan DP (Rudyatmi & Rusilowati,

2013). Daya pembeda dianalisis dengan menggunakan Anates versi 4.0.2,

adapun kriterianya adalah sebagai berikut.

0,40 - 1,00 = Soal diterima baik

0,30 - 0,39 = Soal diterima tetapi perlu diperbaiki

0,20 - 0,29 = Soal diperbaiki

0,00 - 0,19 = Soal tidak dipakai atau dibuang

Tabel 3.4. Rekapitulasi daya pembeda soal uji coba

No Kriteria soal Nomor soal Jumlah

1 Diterima baik 2, 7, 12, 13, 15, 16, 23, 26, 28, 34,

40, 43, 45

13

2 Diterima tetapi perlu

diperbaiki

3, 10, 11, 22, 29, 30, 39, 41, 46 9

3 Diperbaiki 1, 6, 8, 25, 32, 33, 44, 49 8

4 Tidak dipakai atau

dibuang

4, 5, 9, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 24, 27,

31, 35, 36, 37, 38, 42, 47, 48, 50

20

* Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 113

5) Uji efektivitas distraktor

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengecoh atau

distraktor dalam soal berfungsi dengan baik atau tidak. Sebuah distraktor

dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila memiliki daya tarik yang

besar bagi peserta test yang kurang memahami konsep (Arikunto, 2013b:

233-234). Hasil uji efektivitas distraktor akan menjadi pertimbangan

dalam pemilihan soal yang layak digunakan untuk evaluasi hasil belajar

siswa. Sebuah distraktor berfungsi dengan baik bila dipilih sekurang-

kurangnya 5% oleh peserta tes. Kualitas pengecoh dapat diketahui dengan

analisis menggunakan Anates versi 4.0.2.

Page 43: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

30

Tabel 3.5. Rekapitulasi efektivitas distraktor soal uji coba

No Kriteria distraktor Nomor soal Jumlah

1 Berfungsi sepenuhnya 10, 16, 26, 32, 38 5

2 Berfungsi sebagian 2, 4, 5, 8, 12, 13, 14, 15, 23,

24, 27, 30, 33, 35, 37, 39,

41, 42, 43, 44, 48

21

3 Tidak berfungsi 1, 3, 6, 7, 9, 11, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 25, 28, 29, 31,

34. 36, 40, 45, 46, 47, 49, 50

24

* Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 113

Berdasarkan hasil analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,

daya beda, dan efektivitas distrsktor, diperoleh beberapa soal yang dapat

digunakan sebagai alat evaluasi. Adapun butir soal yang dapat digunakan

dan tidak digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 3.6. Butir soal uji coba hasil analisis

Kriteria Nomor butir soal

Digunakan 1, 2, 6, 7, 10, 12, 13, 15, 16, 20, 22, 23, 26, 28, 29, 30,

32, 34, 39, 40, 41, 43, 45, 46, 49

Tidak digunakan 3, 4, 5, 8, 9, 11, 14, 17, 18, 19, 21, 24, 25, 27, 31, 33,

35, 36, 37, 38, 42, 44, 47, 48, 50

* Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 113

Adapun rekapitulasi hasil uji coba soal materi ekologi ditunjukkan

pada Tabel 3.7 berikut ini.

Tabel 3.7. Rekapitulasi hasil uji coba soal

No.

soal

Daya beda Tingkat

kesukaran Validitas

Ket Skor

(%) Kriteria

Skor

(%) Kriteria Korelasi

Signifika

n-si

1 22.22 diterima tapi diperbaiki 84,85 mudah 0,291 signifikan Diperbaiki

2 55.56 ditema baik 33,33 sedang 0,489 sangat sig. Digunakan

3 22.22 diterima tapi diperbaiki 30,30 sgt mudah 0,344 signifikan Diperbaiki

4 44.44 ditema baik 63,64 sedang 0,324 signifikan Digunakan

5 44.44 ditema baik 51,53 sedang 0,327 signifikan Digunakan

6 33.33 diterima tapi diperbaiki 57,58 sedang 0,294 signifikan Diperbaiki

7 44.44 ditema baik 51,52 sedang 0,425 sangat sig. Digunakan

8 55.56 ditema baik 39,39 sedang 0,436 sangat sig. Digunakan

9 44.44 ditema baik 21,21 sukar 0,340 signifikan Digunakan

10 11.11 diterima tapi diperbaiki 72,73 mudah 0,282 signifikan Diperbaiki

11 33.33 diterima tapi diperbaiki 39,39 sedang 0,407 sangat sig. Diperbaiki

12 55.56 ditema baik 63,64 sedang 0,486 sangat sig. Digunakan

13 55.56 ditema baik 36,36 sedang 0,439 sangat sig. Digunakan

14 55.56 ditema baik 15,15 sukar 0,496 sangat sig. Digunakan

15 33.33 diterima tapi diperbaiki 45,45 sedang 0,349 signifikan Diperbaiki

16 33.33 diterima tapi diperbaiki 60,61 sedang 0,287 signifikan Diperbaiki

Page 44: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

31

No.

soal

Daya beda Tingkat

kesukaran Validitas

Ket Skor

(%) Kriteria

Skor

(%) Kriteria Korelasi

Signifika

n-si

17 33.33 diterima tapi diperbaiki 30,30 sgt mudah 0,298 signifikan Diperbaiki

18 44.44 ditema baik 72,73 mudah 0,314 signifikan Digunakan

19 33.33 diterima tapi diperbaiki 21,21 sukar 0,409 sangat sig. Diperbaiki

20 22.22 diterima tapi diperbaiki 9,09 sgt sukar 0,362 sangat sig. Diperbaiki

21 55.56 ditema baik 72,73 mudah 0,393 sangat sig. Digunakan

22 44.44 ditema baik 69,70 sedang 0,439 sangat sig. Digunakan

23 44.44 ditema baik 27,27 sukar 0,256 - Diperbaiki

24 33.33 diterima tapi diperbaiki 57,58 sedang 0,351 signifikan Diperbaiki

25 22.22 diterima tapi diperbaiki 51,52 sedang 0,270 - Diperbaiki

* Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 113

f. Melakukan revisi instrumen penilaian (soal)

Setelah dilakukan analisis terhadap instrumen tes (soal), maka

langkah terakhir adalah penyempurnaan instrumen tes yang digunakan

dalam penelitian. Penyempurnaan soal dilakukan dengan revisi item-item

yang kurang baik seperti revisi distraktor yang tidak berfungsi, sehingga

diperoleh sejumlah soal yang layak digunakan dalam penelitian. Soal yang

telah disempurnakan digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa

pada ranah kognitif.

3.5.2. Tahap pelaksanaan

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

a. Memberikan pretest pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

b. Melakukan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) masing-masing kelompok, yaitu pembelajaran

menggunakan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam

penerapan pendekatan saintifik pada kelompok eksperimen dan

pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik pada kelompok kontrol.

c. Memberikan posttest pada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

d. Menganalisis data dengan menghitung perbedaan signifikan antara

pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan pembelajaran

menggunakan strategi LSQ dalam penerapan pendekatan saintifik terhadap

Page 45: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

32

hasil belajar dari masing-masing kelompok, serta membandingkan

perbedaan tersebut secara statistik.

e. Menarik kesimpulan dari analisis data hasil penelitian.

3.6. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa,

meliputi hasil belajar ranah kognitif, afektif, dam psikomotor. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode

observasi, metode angket, dan metode tes (Tabel 3.8)

Tabel 3.8. Data dan teknik pengumpulan data penelitian

Target Teknik Instrumen Subjek Objek Waktu

Hasil belajar

kognitif

Tes

Soal pretest dan posttest Guru Siswa Awal dan

akhir

pembelajaran

Hasil belajar

afektif

Non tes

(observasi)

Lembar observasi sikap siswa Obser-

ver

Siswa Selama

pembelajaran

Non tes

(angket)

Lembar penilaian diri dan

penilaian antarteman

Siswa Siswa Akhir

pembelajaran

Hasil belajar

psikomotor

Non tes

(Observasi)

Lembar penilaian produk dan

laporan hasil pengamatan

Guru Siswa Seminggu

setelah

kegiatan

Aktivitas siswa Non tes

(Observasi)

Lembar penilaian aktivitas

siswa

Obser-

ver

Siswa Selama

pembelajaran

Keterlaksanaan

pembelajaran

dengan strategi

LSQ dalam

pendekatan

saintifik

Non tes

(angket)

Lembar angket keterlaksanaan

pembelajaran dengan strategi

LSQ dalam pendekatan saintifik

Siswa Guru

dan

siswa

Akhir

pembelajaran

Non tes

(observasi)

Lembar Observasi

keterlaksanaan pembelajaran

dengan strategi LSQ dalam

pendekatan saintifik

Obser-

ver

Guru

dan

siswa

Selama

pembelajaran

Non tes

(wawan-

cara)

Lembar panduan wawancara Obser-

ver

Guru Akhir

pembelajaran

Page 46: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

33

3.7. Analisis Data Penelitian

3.7.1. Analisis Hasil Belajar

3.7.1.1.Hasil Belajar Ranah Kognitif

Pada aspek kognitif menggunakan instrumen penilaian test tertulis yang

terdiri dari 25 soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat

kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas distraktor. Kriterian untuk nilai hasil

posttest dapat dianalisis dengan rumus berikut.

(Kemendikbud, 2014: 105)

Keterangan:

n = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah skor maksimal

3.7.1.2.Hasil Belajar Ranah Afektif

Aspek afektif dinilai menggunakan instrumen berupa lembar observasi

sikap siswa. Aspek sikap yang diobservasi meliputi sikap disiplin, teliti, tekun,

jujur, tanggung jawab, kerjasama, proaktif, dan peduli lingkungan. Selain itu,

dilakukan juga penilaian diri peserta didik.

Lembar observasi sikap siswa dianalisis dengan rumus berikut ini.

(Kemendikbud, 2014: 92)

Keterangan:

n = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah skor maksimal

Lembar penilaian diri peserta didik dianalisis dengan rumus berikut ini.

(Kemendikbud, 2014: 94)

Nilai =n

N× 100

Nilai =n

N× 100%

N2 =Jumlah skor

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛× 100

Page 47: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

34

Angket penilaian diri yang digunakan memiliki dua orientasi respon, yaitu

pernyataan yang berorientasi positif dan pernyataan yang berorientasi negatif.

Kriteria penskoran lembar penilaian diri menggunakan skala Likert. Kriteria

penskoran untuk pernyataan berorientasi positif yaitu skor 4 untuk kriteria sangat

setuju (SS), skor 3 untuk kriteria setuju (S), skor 2 untuk kriteria kurang setuju

(KS), dan skor 1 untuk kriteria tidak setuju (TS), sedangkan kriteria penskoran

untuk pernyataan berorientasi negatif adalah sebaliknya.

Hasil analisis keseluruhan penilaian sikap selama pembelajaran materi

ekologi selanjutnya dirata-rata dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan:

NA = Nilai akhir

N1 = Nilai sikap pertemuan ke-1

N2 = Nilai penilaian diri peserta didik

N3 = Nilai sikap pertemuan ke-3

3.7.1.3.Hasil Belajar Ranah Psikomotor

Hasil belajar psikomotor diperoleh dari rata-rata nilai laporan hasil

pengamatan lingkungan dan nilai produk charta yang dibuat siswa. Penilaian

ranah psikomotor dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran Biologi.

Analisis dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

(Kemendikbud, 2014: 105)

Keterangan:

n = Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah skor maksimal

3.7.2. Uji Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Strategi LSQ

dalam Pendekatan Saintifik

Dalam penelitian ini, tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi

LSQ dalam pendekatan saintifik menggunakan tiga jenis instrumen, yaitu lembar

NA =N1 + N2 + N3

3

Nilai =n

N× 100

Page 48: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

35

observasi yang diisi oleh observer untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran

melalui aktivitas siswa selama pembelajaran, angket siswa yang diisi oleh siswa,

serta pedoman wawancara untuk mengetahui tanggapan guru terhadap tingkat

keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik.

Analisis yang digunakan untuk memperoleh data tingkat keterlaksanaan

pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik adalah sebagai

berikut.

3.7.2.1.Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama

pembelajaran berlangsung. Lembar observasi tingkat keterlaksanaan terdiri atas

tujuh belas aspek tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan siswa.

Tujuh belas aspek tersebut pada dasarnya merupakan aktivitas siswa selama

pembelajaran berlangsung yang meliputi kegiatan selama pembelajaran materi

pelajaran, diskusi, pengamatan, dan pembuatan produk.

Setiap aspek memiliki skor 1 untuk “YA” dan 0 untuk “TIDAK.” Skor

diperoleh dengan cara jumlah skor hasil observasi dibagi skor total yaitu 16

kemudian dikalikan 100%. Rentangan skor yang dapat diperoleh antara 0% -

100%. Rentangan skor kemudian dikonversikan menjadi empat kriteria, yaitu

kriteria sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik. Untuk menghitung

presentase aktivitas siswa, digunakan rumus berikut ini.

(Kemendikbud, 2014: 92)

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut.

Tabel 3.9. Kriteria penilaian aktivitas guru dan siswa

Predikat Nilai

Sangat baik 76% -100%

Baik 51% - 75%

Cukup baik 26% - 50%

Kurang baik 0% - 25%

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 (%) =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Page 49: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

36

3.7.2.2.Angket Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Strategi LSQ

dam Pendekatan Saintifik

Data tanggapan siswa diperoleh dari angket yang diisi oleh siswa, berupa

pendapat tentang keterlaksanaan penerapan pembelajaran dengan strategi LSQ

dalam pendekatan saintifik. Angket tingkat keterlaksanaan terdiri atas 16

pernyataan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Pada dasarnya

pernyataan terfokus pada pemahaman siswa, sudah memahami atau belum

memahami, apa yang telah dilakukan atau sudah dilakukan, dan bagaimana

tanggapan siswa mengenai pembelajaran. Setiap aspek memiliki skor 1 untuk

“YA” dan 0 untuk “TIDAK.” Skor diperoleh dengan cara jumlah skor hasil

observasi dibagi skor total yaitu 16 kemudian dikalikan 100%. Rentangan skor

yang dapat diperoleh antara 0% - 100%. Rentangan skor kemudian dikonversikan

menjadi empat kriteria, yaitu kriteria sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang

baik. Untuk menghitung presentase tanggapan siswa, digunakan rumus berikut ini.

(Kemendikbud, 2014: 141)

Kriteria tanggapan siswa adalah sebagai berikut.

Tabel 3.10. Kriteria tanggapan siswa

Predikat Nilai

Sangat baik 76% -100%

Baik 51% - 75%

Cukup baik 26% - 50%

Kurang baik 0% - 25%

3.7.2.3.Pedoman Wawancara Tanggapan Guru

Data hasil wawancara dengan guru Biologi digunakan untuk mengetahui

tanggapan guru mengenai tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi

LSQ dalam pendekatan saintifik. Pedoman wawancara tanggapan guru terdiri atas

12 pertanyaan tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan strategi LSQ

dalam pendekatan saintifik yang telah dilaksanakan oleh peneliti. Data tanggapan

guru dianalisis secara deskriptif.

𝑇𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑝𝑎𝑛 (%) =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑦𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Page 50: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

37

3.7.2.4.Indikator keterlaksanaan pembelajaran

Pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dikatakan

terlaksana dengan baik apabila:

1. Secara klasikal 75% tingkat aktivitas minimal berada dalam kategori

aktivitas baik dan sangat baik.

2. Secara klasikal 75% siswa memberikan tanggapan dalam kriteria baik dan

sangat baik.

3.7.3. Uji Pendahuluan

Uji pendahuluan yang dilakukan meliputi Uji Normalitas, Uji

Homogenitas, dan Uji kesamaan antara kelas kontrol dan eksperimen. Data yang

digunakan dalam uji pendahuluan adalah nilai pretest. Uji yang dilakukan akan

diuraikan sebagai berikut.

3.7.3.1.Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

dari sampel berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis dalam uji ini adalah

sebagai berikut:

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Dalam menguji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov

dengan α=0,05 dan dibantu program SPSS 16.0. Jika nilai signifikansi

Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari α (sig>0,05) maka Ho diterima sehingga

dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi normal.

3.7.3.2.Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian dilakukan untuk mengetahui kesetaraan dua kelas

yang dijadikan sampel. Adapun hipotesis dalam uji ini adalah sebagai berikut:

Ho : =

: Varians kedua populasi sama

Ha :

: Varians kedua populasi tidak sama

Uji homogenitas menggunakan menggunakan Levene’s test dengan α =

0,05 dan dibantu program SPSS 16.0. Jika nilai signifikansi Levene’s test atau

signifikansi F lebih besar dari α (sig>0,05) maka Ho diterima sehingga dapat

Page 51: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

38

dinyatakan bahwa dua kelas sampel berada pada populasi yang variansinya

homogen.

3.7.3.3.Uji Kesamaan 2 Kelas Sampel

Uji kesamaan dua kelas sampel dilakukan untuk mengetahui apakah dua

kelas sampel yang digunakan memiliki kemampuan yang setara atau tidak. Dalam

analisis ini digunakan uji t dua pihak untuk membandingkan kelompok kontrol

dan eksperimen. Adapun hipotesis dalam uji ini adalah sebagai berikut:

Ho : = : Tidak ada perbedaan kemampuan antara kelas kontrol dan

kelas eksperimen

Ha : : Ada perbedaan kemampuan antara kelas kontrol dan kelas

eksperimen

Uji kesamaan dua kelas sampel menggunakan menggunakan t-test equal

variances assumed atau t-test equal variances not assumed dengan α = 0,05 dan

dibantu program SPSS 16.0. Jika signifikansi F lebih besar dari α (sig>0,05) maka

maka kedua kelompok homogen, sehingga t-test yang digunakan adalah equal

variances assumed karena memiliki variansi yang sama. Jika signifikansi F lebih

kecil dari α (sig<0,05) maka maka kedua kelompok tidak homogen, sehingga t-

test yang digunakan adalah equal variances not assumed karena memiliki variansi

yang tidak sama.

3.7.4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk menguji pengaruh pembelajaran dengan

strategi LSQ dalam pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa. Data yang

digunakan dalam uji ini adalah hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan

psikomotor. Dalam analisis ini digunakan uji-t pihak kanan dengan syarat data

terdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS

16.0. Hipotesis yang diajukan dalam uji ini adalah sebagai berikut

Ho : = : Tidak ada pengaruh strategi LSQ dalam pendekatan saintifik

terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi

Ha : : Ada pengaruh positif strategi LSQ dalam pendekatan saintifik

terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Biologi

Page 52: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

39

Adapun rumus t-test yang digunakan adalah sebagai berikut:

(Sugiyono. 2014: 274)

Dengan = √( )

( )

Keterangan:

= Rerata nilai posttest kelompok kontrol

= Rerata nilai posttest kelompok eksperimen

n = Jumlah siswa kelompok kontrol

n = Jumlah siswa kelompok eksperimen

= Standar deviasi

s = Varian kelompok kontrol

s = Varian kelompok eksperimen

Berdasarkan nilai thitung yang diperoleh, maka dikonsultasikan dengan ttabel

pada taraf signifikasi 5%. Jika t t yaitu t t ( ) ( ) maka Ha

diterima, yaitu pengaruh pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan

saintifik terhadap hasil belajar siswa adalah signifikan.

3.7.5. Ketuntasan Belajar

3.7.5.1. Ketuntasan Individu

Siswa dikatakan tuntas belajar apabila nilai yang diperoleh mencapai ≥ 70

3.7.5.2. Ketuntasan Klasikal

Ketuntasan belajar klasikal dihitung untuk mengetahui persentase siswa

yang mencapai KKM. Bessarnya nilai KKM yang digunakan SMA Negeri 1

Demak adalah 67, sedangkan KKM yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebesar 70. Rumus yang digunakan untuk menghitung ketuntasan klasikal adalah

sebagai berikut.

t = −

+

K = n

N× 100%

Page 53: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

40

Keterangan:

K = Persentase ketuntasan klasikal

= Jumlah siswa yang tuntas (mencapai KKM)

N = Jumlah seluruh siswa

Pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dikatakan

berpengaruh optimal jika secara klasikal 80% siswa kelas eksperimen mampu

mencapai KKM (nilai 70).

3.7.6. Aktivitas siswa

Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan gamabaran peran

siswa dalam proses belajar. Keberhasilan siswa dalam belajar tidak harus dilihat

dari hasil belajar berupa nilai akhir, tapi dapat dilihat dari keaktifan siswa selama

mengikuti pembelajaran. Rumus yang digunakan untuk menentukan tingkat

aktivitas siswa adalah sebagi berikut.

Keterangan:

= Jumlah skor yang diperoleh

N = Total skor

Berikut ini adalah konversi nilai yang digunakan untuk memberikan

kriteria hasil analisis aktivitas siswa.

Tabel 3.11. Kriteria penilaian aktivitas siswa

Predikat Nilai

Sangat baik 76% -100%

Baik 51% - 75%

Cukup baik 26% - 50%

Kurang baik 0% - 25%

Pembelajaran dengan strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dikatakan

berpengaruh optimal jika secara klasikal 75% siswa kelas eksperimen berada

pada kriteria aktivitas baik dan sangat baik.

Nilai =n

N× 100

Page 54: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

59

BAB 5

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam

pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada

pembelajaran Biologi.

5.2. Saran

Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan penelitian selanjutnya yang

terkait penelitian ini adalah:

1. Guru biologi dapat menerapkan strategi Learning Start with a Question (LSQ)

dalam pendekatan saintifik pada materi ekologi.

2. Berdasarkan hasil penelitian masih ada beberapa siswa yang belum mencapai

KKM, oleh sebab itu guru hendaknya membiasakan siswa untuk mempelajari

meteri dan membuat penugasan awal dengan strategi belajar aktif LSQ dan

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan

saintifik.

3. Bagi peneliti berikutnya, yang ingin melakukan penelitian menggunakan

strategi LSQ, sebaiknya membuat hand-uot yang menarik, dapat menimbulkan

pertanyaan, dan mampu merangsang rasa ingin tahu siswa, serta dilengkapi

dengan media yang lebih menarik seperti menampilkan banyak gambar dan

video yang relevan dengan materi.

Page 55: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2013a. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2013b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

RINEKA CIPTA

Atsnan, M.F. & R.Y. Gazali. 2013. Judul. Dalam: Prosiding Penguatan Peran

Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih

Baik. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Yogyakarta, 9

November 2013. Hlm 429-431.

Azwar, S. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: PUSTAKA

PELAJAR.

Campbell, N.A. & J.B. Reece . 2012. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta:

Erlangga.

Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran

SMP/MTS, & SMA/MA. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Firmansyah, E.R. 2010. Upaya Meningkatkan Kemampuan Efektif Siswa Kelas

X-9 SMA Negeri 3 Surakarta melalui Strategi Pembelajaran Learning

Strart with a Question Disertai Modul Hasil Penelitian Zygomycota

(Skripsi). Surakarta: Universitas Sebalas Maret.

Hall, G. E., Linda F, Quinn, Donna M, & Gollnick. 2008. Mengajar dengan

Senang Menciptakan Perbedaan dalam Pembelajaran Siswa. Terjemahan

Soraya Ramli, 2008. Jakarta: PT. Indeks.

Handayani. 2012. Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi

dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Start with a

Question pada Siswa Kelas VII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun

Ajaran 2011/2012. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Hasrudin. 2009 Peran Multi Media dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal

Tabularasa PPS Unimed 6 (2) 149:160.

Karmana, O. 2008. Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama.

[KEMENDIKBUD] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65

Page 56: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

61

Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: KEMENDIKBUD.

[KEMENDIKBUD] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69

Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: KEMENDIKBUD.

[KEMENDIKBUD] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi

Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015

Mata Pelajaran Biologi SMA/SMK. Jakarta: KEMENDIKBUD.

Kuswantoro, A. 2014. Pendidikan Administrasi Perkantoran Berbasis Teknologi

Informasin Komputer. Jakarta: Salemba Infotek

Machine, A. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan

Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan

IPA Indonesia 3 (1): 28-35.

Nafi'ah, I. 2015. Analisis Kebiasaan Berpikir Kritis Siswa Saat Pembelajaran IPA

Kurikulum 2013 Berpendekatan Scientific. Unnes Journal of Biology

Education 4 (1): 53-59.

Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Yogyakarta: PUSTAKA INSAN MANDIRI.

Purnama, N. 2010. Pengaruh strategi pembelajaran aktif metode memulai

pelajaran dengan pertanyaan (Learning Start with a Question) terhadap

hasil belajar matematika siswa (Skripsi). Jakarta: Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah.

Riswani, E.F. & A. Widayanti. 2012. Model Active Learning Dengan Teknik

Learning Starts With A Question Dalam Peningkatan Keaktifan Peserta

Didik Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas Xi Ilmu Sosial 1 Sma Negeri 7

Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi

Indonesia 10 (2): 1-21.

Rudyatmi, E. & A. Rusilowati, 2013. Evaluasi Pembelajaran. Semarang: Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Saptono, Sigit. 2009. Buku Ajar Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang:

Unnes.

Sardiman. A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Setiawan, E. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Luar Jaringan

(Offline) Versi 1.5.1. Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional.

Page 57: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

62

Silberman, M. & Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran

Aktif. Translated by Sarjuli, Adzar Ammar, Sutrisno, Zainal Arifin

Ahmad, & Muqowin. 2009. Yogyakarta: PUSTAKA INSAN MANDIRI.

Sudjana, N. 2005. Metoda Statistika. Bandung: TARSITO.

Sudjana, N. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar

Baru Algensindo.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Suprijono, A. 2010. Cooperative learning Teori & Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi

Aksara.

Zaini, H, B. Muth, & S.A. Aryan. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan

Tinggi. Yogyakarta: CTSD (Center For Teaching Staff Development)

IAIN Sunan Kalijaga.

Page 58: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

Lampiran

Page 59: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

63

KELAS X-1

KELAS X-2

KELAS X-3

No. Kode Nilai

No. Kode Nilai

No. Kode Nilai

1 a-1 45

1 b-1 80

1 c-1 45

2 a-2 72

2 b-2 58

2 c-2 45

3 a-3 72

3 b-3 48

3 c-3 50

4 a-4 72

4 b-4 52

4 c-4 57

5 a-5 65

5 b-5 52

5 c-5 60

6 a-6 68

6 b-6 38

6 c-6 62

7 a-7 63

7 b-7 42

7 c-7 62

8 a-8 70

8 b-8 45

8 c-8 65

9 a-9 38

9 b-9 68

9 c-9 38

10 a-10 43

10 b-10 93

10 c-10 43

11 a-11 75

11 b-11 65

11 c-11 67

12 a-12 60

12 b-12 75

12 c-12 60

13 a-13 79

13 b-13 65

13 c-13 75

14 a-14 77

14 b-14 83

14 c-14 70

15 a-15 52

15 b-15 77

15 c-15 52

16 a-16 57

16 b-16 65

16 c-16 47

17 a-17 63

17 b-17 58

17 c-17 55

18 a-18 63

18 b-18 85

18 c-18 80

19 a-19 55

19 b-19 62

19 c-19 77

20 a-20 65

20 b-20 62

20 c-20 50

21 a-21 47

21 b-21 75

21 c-21 77

22 a-22 57

22 b-22 80

22 c-22 70

23 a-23 72

23 b-23 65

23 c-23 65

24 a-24 65

24 b-24 67

24 c-24 62

25 a-25 57

25 b-25 90

25 c-25 67

26 a-26 48

26 b-26 73

26 c-26 72

27 a-27 43

27 b-27 75

27 c-27 60

28 a-28 72

28 b-28 67

28 c-28 50

29 a-29 50

29 b-29 67

29 c-29 72

30 a-30 79

30 b-30 72

30 c-30 57

31 a-31 63

31 b-31 72

31 c-31 70

32 a-32 50

32 b-32 73

32 c-32 57

33 a-33 68

Rata-rata 67.16

33 C-33 c-33

34 a-34 47

Ketuntasan 53.13%

34 C-34 c-34

35 a-35 52

35 c-35 55

36 a-36 57

36 c-36 47

37 a-37 55

37 c-37 83

38 a-38 63

38 c-38 43

39 a-39 55

39 c-39 52

Rata-rata 60.36

40 c-40 77

Ketuntasan 58.97%

Rata-rata 60.63

Ketuntasan 35.00%

Lampiran 1. Nilai UAS Kelas Populasi

Page 60: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

64

KELAS X-4

KELAS X-5

KELAS X-6

No. Kode Nilai

No. Kode Nilai

No. Kode Nilai

1 d-1 62

1 e-1 58

1 f-1 63

2 d-2 75

2 e-2 42

2 f-2 67

3 d-3 55

3 e-3 53

3 f-3 42

4 d-4 88

4 e-4 53

4 f-4 67

5 d-5 90

5 e-5 45

5 f-5 25

6 d-6 92

6 e-6 48

6 f-6 72

7 d-7 75

7 e-7 58

7 f-7 72

8 d-8 88

8 e-8 62

8 f-8 67

9 d-9 83

9 e-9 62

9 f-9 72

10 d-10 50

10 e-10 63

10 f-10 75

11 d-11 47

11 e-11 63

11 f-11 83

12 d-12 83

12 e-12 63

12 f-12 85

13 d-13 85

13 e-13 35

13 f-13 87

14 d-14 47

14 e-14 65

14 f-14 75

15 d-15 78

15 e-15 45

15 f-15 63

16 d-16 62

16 e-16 48

16 f-16 78

17 d-17 55

17 e-17 65

17 f-17 63

18 d-18 93

18 e-18 67

18 f-18 80

19 d-19 80

19 e-19 67

19 f-19 42

20 d-20 82

20 e-20 77

20 f-20 58

21 d-21 65

21 e-21 78

21 f-21 48

22 d-22 73

22 e-22 82

22 f-22 48

23 d-23 60

23 e-23 50

23 f-23 52

24 d-24 65

24 e-24 50

24 f-24 50

25 d-25 63

25 e-25 65

25 f-25 52

26 d-26 63

26 e-26 52

26 f-26 58

27 d-27 62

27 e-27 52

27 f-27 32

28 d-28 57

28 e-28 38

28 f-28 42

29 d-29 67

29 e-29 83

29 f-29 72

30 d-30 73

30 e-30 70

30 f-30 63

31 d-31 45

31 e-31 38

31 f-31 87

32 d-32 53

32 e-32 53

32 f-32 72

33 d-33 68

33 e-33 83

33 f-33 55

34 d-34 68

34 e-34 72

34 f-34 38

35 d-35 72

35 e-35 83

35 f-35 55

36 d-36 80

36 e-36 73

36 f-36 58

37 d-37 70

37 e-37 73

37 f-37 58

38 d-38 60

Rata-rata 60.38

Rata-rata 61.51

39 d-39 65

Ketuntasan 32.43%

Ketuntasan 40.54%

Rata-rata 69.21

Ketuntasan 51.28%

Page 61: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

65

KELAS X-7

KELAS X-8

KELAS X-9

No. Kode Nilai

No. Kode Nilai

No. Kode Nilai

1 g-1 42

1 h-1 47

1 i-1 45

2 g-2 52

2 h-2 45

2 i-2 72

3 g-3 48

3 h-3 67

3 i-3 72

4 g-4 33

4 h-4 55

4 i-4 72

5 g-5 42

5 h-5 57

5 i-5 65

6 g-6 52

6 h-6 55

6 i-6 68

7 g-7 60

7 h-7 60

7 i-7 63

8 g-8 60

8 h-8 52

8 i-8 70

9 g-9 62

9 h-9 55

9 i-9 38

10 g-10 52

10 h-10 65

10 i-10 43

11 g-11 62

11 h-11 40

11 i-11 75

12 g-12 52

12 h-12 55

12 i-12 60

13 g-13 52

13 h-13 82

13 i-13 79

14 g-14 48

14 h-14 42

14 i-14 77

15 g-15 38

15 h-15 42

15 i-15 52

16 g-16 50

16 h-16 57

16 i-16 57

17 g-17 50

17 h-17 47

17 i-17 63

18 g-18 50

18 h-18 57

18 i-18 63

19 g-19 50

19 h-19 83

19 i-19 55

20 g-20 75

20 h-20 75

20 i-20 65

21 g-21 78

21 h-21 52

21 i-21 47

22 g-22 80

22 h-22 78

22 i-22 57

23 g-23 67

23 h-23 72

23 i-23 72

24 g-24 80

24 h-24 70

24 i-24 65

25 g-25 67

25 h-25 60

25 i-25 57

26 g-26 62

26 h-26 70

26 i-26 48

27 g-27 62

27 h-27 63

27 i-27 43

28 g-28 67

28 h-28 62

28 i-28 72

29 g-29 72

29 h-29 50

29 i-29 50

30 g-30 65

30 h-30 80

30 i-30 79

31 g-31 60

31 h-31 57

31 i-31 63

32 g-32 60

32 h-32 60

32 i-32 50

33 g-33 65

33 h-33 60

33 i-33 68

34 g-34 62

34 h-34 72

34 i-34 47

35 g-35 58

35 h-35 67

35 i-35 52

36 g-36 62

36 h-36 55

36 i-36 57

Rata-rata 58.25

37 H-37 80

37 i-37 55

Ketuntasan 22.22%

Rata-rata 60.70

38 i-38 63

Ketuntasan 32.43%

39 i-39 55

Rata-rata 60.36

Ketuntasan 28.21%

Page 62: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

66

UJI NORMALITAS

A. Nilai UAS Kelas X-1

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X1

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X1 39 60.3590 10.89057 38.00 79.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X1

N 39

Normal Parametersa Mean 60.3590

Std. Deviation 10.89057

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .083

Negative -.109

Kolmogorov-Smirnov Z .678

Asymp. Sig. (2-tailed) .747

a. Test distribution is Normal.

B. Nilai UAS Kelas X-2

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X2

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X2 32 67.1562 13.35160 38.00 93.00

Lampiran 2. Analisis Nilai UAS Kelas Populasi

Page 63: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

67

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X2

N 32

Normal Parametersa Mean 67.1562

Std. Deviation 13.35160

Most Extreme Differences Absolute .123

Positive .060

Negative -.123

Kolmogorov-Smirnov Z .698

Asymp. Sig. (2-tailed) .715

a. Test distribution is Normal.

C. Nilai UAS Kelas X-3

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X3

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X3 40 60.6250 11.50404 38.00 83.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X3

N 40

Normal Parametersa Mean 60.6250

Std. Deviation 11.50404

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .073

Negative -.067

Kolmogorov-Smirnov Z .464

Asymp. Sig. (2-tailed) .983

a. Test distribution is Normal.

D. Nilai UAS Kelas X-4

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X4

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

Page 64: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

68

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X4 39 69.2051 13.23110 45.00 93.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X4

N 39

Normal Parametersa Mean 69.2051

Std. Deviation 13.23110

Most Extreme Differences Absolute .086

Positive .086

Negative -.075

Kolmogorov-Smirnov Z .538

Asymp. Sig. (2-tailed) .934

a. Test distribution is Normal.

E. Nilai UAS Kelas X-5

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X5

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests [DataSet0]

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X5 37 60.3784 13.54694 35.00 83.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X5

N 37

Normal Parametersa Mean 60.3784

Std. Deviation 13.54694

Most Extreme Differences Absolute .112

Positive .112

Negative -.088

Kolmogorov-Smirnov Z .684

Asymp. Sig. (2-tailed) .738

a. Test distribution is Normal.

Page 65: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

69

F. Nilai UAS Kelas X-6

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X6

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X6 37 61.5135 15.50201 25.00 87.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X6

N 37

Normal Parametersa Mean 61.5135

Std. Deviation 15.50201

Most Extreme Differences Absolute .102

Positive .058

Negative -.102

Kolmogorov-Smirnov Z .620

Asymp. Sig. (2-tailed) .836

a. Test distribution is Normal.

G. Nilai UAS Kelas X-7

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X7

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X7 36 58.2500 11.30960 33.00 80.00

Page 66: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

70

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X7

N 36

Normal Parametersa Mean 58.2500

Std. Deviation 11.30960

Most Extreme Differences Absolute .126

Positive .126

Negative -.117

Kolmogorov-Smirnov Z .758

Asymp. Sig. (2-tailed) .613

a. Test distribution is Normal.

H. Nilai UAS Kelas X-8

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X8

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X8 37 60.7027 11.74702 40.00 83.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X8

N 37

Normal Parametersa Mean 60.7027

Std. Deviation 11.74702

Most Extreme Differences Absolute .118

Positive .118

Negative -.070

Kolmogorov-Smirnov Z .720

Asymp. Sig. (2-tailed) .677

a. Test distribution is Normal.

I. Nilai UAS Kelas X-9

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kelas_X9

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

Page 67: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

71

NPar Tests

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kelas_X9 39 60.3590 10.89057 38.00 79.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas_X9

N 39

Normal Parametersa Mean 60.3590

Std. Deviation 10.89057

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .083

Negative -.109

Kolmogorov-Smirnov Z .678

Asymp. Sig. (2-tailed) .747

a. Test distribution is Normal.

Page 68: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

72

UJI HOMOGENITAS

T-TEST GROUPS=Kelas(1 2)

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=Nilai

/CRITERIA=CI(.9500).

T-Test

[DataSet2]

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai 1 39 60.3590 10.89057 1.74389

2 37 60.7027 11.74702 1.93120

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai Equal variances assumed

.048 .827 -.132 74 .895 -.34373 2.59681 -5.51799 4.83053

Equal variances not assumed

-.132 72.793 .895 -.34373 2.60205 -5.52986 4.84240

Lampiran 3. Analisis Kelas Sampel

Page 69: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

73

Kelompok eksperimen

Kelompok kontrol

Nama Siswa Kode

Nama Siswa Kode

Abdillah Yusril Alfarisi E-1 Abdul Choer K-1

Adam Damiri E-2 Ainun Safitri K-2

Adi Tri Wahyu Utomo E-3 Aminatul Rizki K-3

Afifatul Hidayah E-4 Andre Setyawan K-4

Ahmad Khafid E-5 Ani Hartatik K-5

Akhmad Bagus Maulana E-6 Arfian Wahyu Primanto K-6

Anggi Safira Damayanti E-7 Bagus Ardiansyah K-7

Anindya Fiartika E-8 Bagus Prayitno K-8

Arif Fahrudin E-9 Bagus Widodo Aji P. K-9

Arum Eka Pratiwi E-10 Dana Krismana K-10

Cahyo Nugroho Putro E-11 Desi Tri Utami K-11

Dicki Eri Setiawan E-12 Dewi Ayu Lestari K-12

Endang Susilowati E-13 Diana Ayu Safitri K-13

Eri Widi Lestari E-14 Dimas Nur Kharis K-14

Fachri Daris Ashari E-15 Dwi Arum Sari K-15

Fathkul Munir E-16 Fernanda Aldy Wiliyanto K-16

Feri Irawan E-17 Hana Nailal Jihan K-17

Fizal Maghriban Sumito E-18 Lailatul Magfiroh Tri A. K-18

Halimatus Sa'Diyah E-19 Lina Fauziyah K-19

Hartatik E-20 Lisna Sandra K-20

Hasbi Hudalloh E-21 Majmuatul Khasanah K-21

Kukuh Girinanda E-22 Muchammad Rifqil Chalim K-22

Lailatul Rezekiyah E-23 Muhammad Ali K-23

Linda Amalia Husna E-24 Muhammad Nasokah K-24

Muhamad Firdaus S E-25 Muhammad Zanuar Amri K-25

Muhammad Agung Prayogo E-26 Mulyaningsih K-26

Muhammad Haddad Ikhsan E-27 Nita Fitri Ani K-27

Muhammad Ibnu Afwan E-28 Nursaid Alwi K-28

Muhammad Obbie Ashar E-29 Romyatun K-29

Nawangsih E-30 Sari Widyawati K-30

Nazil Afani E-31 Siti Munandiroh K-31

Nur Inayah E-32 Sugeng Santosa K-32

Nurul Ayu Safitri E-33 Sulistyorini K-33

Panca Putra Agung Pamungkas E-34 Vina Astriningsih K-34

Resti Indri Pangesti E-35 Vivi Widyastuti K-35

Riham Zulfan Aulia E-36 Yuliana Ayu Ardiansyah K-36

Rinda Tri Prasojo E-37 Zaidun K-37

Selviana Vivi Nugraheni E-38

Viska Nur Listyana E-39

Lampiran 4. Daftar Nama Siswa Kelas Sampel

Page 70: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

74

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA

Nama sekolah : SMA Negeri 3 Demak

Kelas : X

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Lam

piran

5. S

ilabus

Page 71: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

75

KOMPETENSI DASAR

MATERI

POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

9. Ekologi: ekosistem, aliran energi, siklus/daur biogeokimia, dan interaksi dalam ekosistem

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

Ekologi

Komponen

ekosistem

Aliran

energi

Daur

biogeo-

kimia

Interaksi

dalam

ekosistem

Mengamati

Mengamati ekosistem dan komponen yang

menyusunnya

Mengamati video terbentuknya hujan dari

proses penguapan.

Menanya

Siswa menanyakan tentang:

Apa saja komponen ekosistem dan

bagaimana hubungan antar komponen?

Bagaimana terjadi aliran energi di alam?

Siklus apa yang berlangsung di alam untuk

menjaga keseimbangan?

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Melakukan pengamatan ekosistem di

lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi

komponen-komponen yang menyusun

ekosistem

Menganalisi hubungan antara komponen

biotik dan abiotik serta hubungan antara

biotik dan biotik dalam ekosisten tersebut

dan mengaitkannya dengan

ketidakseimbangan lingkungan

Mendiskusikan kemungkinan yang

dilakukan berkaitan dengan pemulihan

ketidak seimbangan lingkungan

Tugas

Melakukan

penanaman

pohon di

lingkungan

sekitar sekolah

Observasi

-

Portofolio

-

Tes

Pemahaman

tentang

berbagai

istilah baru

dalam

ekosistem

Pemahaman

tentang

komponen

ekosistem,

interaksi,

aliran energi,

dan siklus

biogeokimia

4 minggu

x 4 JP Alam

sekitar

Gambar/

model

ekosistem

Charta daur

biogeo-

kimia

Alat-alat

yang sesuai

dengan

kegiatan

yang

dilakukan

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan

fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan

Page 72: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

76

KOMPETENSI DASAR

MATERI

POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKA

SI

WAKTU

MEDIA,

ALAT,

BAHAN

dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

Mengamati adanya interaksi dalam

ekosistem dan aliran energi

Mendiskusikan daur biogeokimia

menggunakan baga/chaerta

Mendiskusikan ketidakseimbangan

lingkungan dan memprediksi kemungkinan

proses yang tidak seimbang

Menalar/Mengasosiasi

Mendiskusikan data berbagai komponen

ekosistem dan mengaitkannya dengan

keseimbangan ekosistem yang ada

Mendiskusikan dan menyimpulkan bahwa

di alam terjadi keseimbangan antara

komponen dan proses biogeokimia

Menyimpulkan bahwa di alam jika terjadi

ketidak seimbangan komponen ekosistem

harus dilakukan upaya rehabilitasi agar

keseimbangan proses bisa berlangsung

Mengkomunikasikan

Menjelaskan secara lisan komponen

ekosistem, proses biogeokimia, ketidak

seimbangan ekosistem dan aliran energi

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar

3.9. Menganalisis informasi/data

dari berbagai sumber tentang

ekosistem dan semua interaksi

yang berlangsung didalamnya.

4.9. Mendesain bagan tentang

interaksi antar komponen

ekosistem dan jejaring

makanan yang berlangsung

dalam ekosistem dan

menyajikan hasilnya dalam

berbagai bentuk media.

Page 73: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

“KELAS EKSPERIMEN”

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Demak

Mata Pelejaran : Biologi

Kelas/Semester : X (sepuluh) /GENAP tahun 2014/2015

Materi Pokok : Ekologi

Alokasi Waktu : 4 pertemuan @(3 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, dan

proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian

yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mendiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 6. RPP Kelas Eksperimen

Page 74: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

78

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Tabel 1. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman hayati,

ekosistem, dan lingkungan hidup.

1.1.1. Mengagumi komponen ekosistem

dan interaksi di dalamnya sebagai

keteraturan dan kompleksitas ciptaan

Tuhan.

1.2. Menyadari dan mengagumi pola

pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.2.1. Mengenali adanya proses

biogeokimia dalam ekosistem.

1.2.2. Menginterpretasi proses terjadinya

daur biogeokimia dalam ekosistem.

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan hidup,

menjaga dan menyayangi

lingkungan sebagai manifestasi

pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

1.3.1. Mengidentifikasi permasalahan

dalam ekosistem yang menyebabkan

ketidakseimbangan lingkungan.

1.3.2. Merencanakan upaya pemulihan

lingkungan sebagai bentuk tanggung

jawab atas anugerah Tuhan.

2. 1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur sesuai data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif dalam

dalam setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam kelas/

laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium.

2.1.1. Memiliki rasa ingin tahu tentang

komponen penyusun ekosistem, dan

interaksi yang terjadi di dalamnya.

2.1.2. Bertanggung jawab dalam menyusun

laporan sesuai data hasil

pengamatan.

2.1.3. Menunjukkan ketekunan dan

tanggung jawab dalam belajar dan

bekerja, baik secara berkelompok

maupun individual.

2.1.4. Memiliki sikap saling menghargai

pendapat.

2.1.5. Menunjukkan apresiasi terhadap

karya orang lain.

Page 75: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

79

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

2. 2. Peduli terhadap keselamatan diri

dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip keselamatan

kerja saat melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan lingkungan

sekitar.

2.2.1. Menunjukkan sikap peduli

lingkungan saat kegiatan pengamatan

di ekosistem taman sekolah.

2.2.2. Menunjukkan rasa peduli dengan

menjaga kelestarian lingkungan.

3.9. Menganalisis informasi/data dari

berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang

berlangsung didalamnya.

3.9.1. Menganalisis komponen biotik dan

abiotik penyusun ekosistem.

3.9.2. Mendeskripsikan peran komponen

ekosistem dalam aliran energi.

3.9.3. Mendeskripsikan aliran energi yang

terjadi dengan adanya interaksi

dalam ekosistem.

3.9.4. Mendeskripsikan interaksi yang

terjadi dalam ekosistem.

3.9.5. Menjelaskan secara skematis

interaksi antar komponen ekosisetem

dalam daur biogeokimia.

3.9.6. Mengidentifikasi permasalahan

dalam ekosistem yang menyebabkan

ketidakseimbangan lingkungan serta

upaya untuk pengendaliannya.

4.9. Mendesain bagan tentang interaksi

antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung

dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk

media.

4.9.1. Mendesain charta interaksi dalam

ekosistem secara berkelompok.

4.9.2. Menyajikan data tentang interaksi

komponen penyusun ekosistem

dalam bentuk produk charta.

4.9.3. Mempresentasikan hasil karya

(charta) bersama teman kelompok.

Page 76: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

80

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan

pertama dengan topik “komponen ekosistem” siswa diharapkan mampu:

1. Mengagumi dan memperhatikan dengan seksama komponen penyusun

ekosistem saat ditayangkan gambar/video ekosistem sawah.

2. Menganalisis dengan teliti masalah lingkungan akibat ketidakseimbangan

ekosistem melalui penayangan gambar fenomena serangan ulat bulu.

3. Mengamati dengan tekun komponen biotik dan abiotik penyusun

ekosistem melalui kegiatan pengamatan kolam di sekitar sekolah.

4. Mendiskusikan data hasil pengamatan komponen biotik dan abiotik

penyusun ekosistem kolam.

5. Menunjukkan sikap peduli lingkungan saat pengamatan dengan menjaga

kondisi ekosistem yang diamati seperti sediakala.

6. Jujur dan bertanggung jawab dalam menyusun laporan dengan baik sesuai

data hasil pengamatan secara berkelompok.

7. Memaparkan data hasil pengamatan dengan singkat, padat, dan jelas saat

diskusi di kelas.

8. Memberikan tanggapan dan bertanya dengan santun dalam diskusi di

kelas.

9. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi.

Pertemuan ke-2

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan ke-dua

dengan topik “arus energi dan interaksi dalam ekosistem” siswa diharapkan

mampu:

1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi tentang interaksi dalam

ekosistem saat ditayangkan gambar jejaring makanan di awal

pembelajaran.

2. Menjelaskan dengan baik tentang aliran energi dan tingkat trofik dalam

ekosistem melalui diskusi kelompok.

Page 77: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

81

3. Menjelaskan dengan benar perbedaan rantai makanan dan jejaring

makanan melalui diskusi kelompok.

4. Mengidentifikasi perbedaan mendasar pengelompokkan rantai makanan.

5. Mendeskripsikan dengan baik tentang tiga jenis piramida ekologi melalui

diskusi kelompok.

6. Memaparkan dengan baik hasil diskusi kelompok.

7. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, dan peran aktif dalam diskusi

kelompok.

8. Mengajukan pertanyaan dengan santun dalam diskusi.

9. Memberikan pendapat, menerima dan menghargai pendapat orang lain

saat diskusi.

Pertemuan ke-3

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan ke-

tiga dengan topik “daur biogeokimia” dan pembuatan produk charta, siswa

diharapkan mampu:

1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi tentang daur biogeokimia saat

ditayangkan gambar siklus air di awal pembelajaran, serta

menginterpretasi proses terjadinya.

2. Mendeskripsikan dengan baik siklus-siklus biogeokimia yang terjadi di

alam, dengan mempelajari daur biogeokimia dan contoh nyata yang terjadi

di alam.

3. Menjelaskan dengan baik peran komponen biotik dan abiotik pada siklus

biogeokimia.

4. Menunjukkan tanggung jawab dan kerjasama yang baik dalam membuat

produk charta.

5. Menyajikan data tentang rantai makanan, jejaring makanan, piramida

ekologi, dan daur biogeokimia dalam bentuk charta.

6. Mempresentasikan secara skematis interkasi dalam ekosistem

menggunakan charta yang dibuat masing-masing kelompok.

Page 78: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

82

7. Menyebutkan dengan benar salah satu komponen ekosistem yang berperan

pada masing-masing siklus biogeokimia.

8. Menjelaskan peran manusia dalam pelestarian lingkungan.

9. Mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat, menerima dan

menghargai pendapat orang lain saat ada pemaparan di depan kelas.

10. Menunjukkan apresiasi terhadap kinerja teman yang presentasi di depan

kelas dengan memberikan pujian, kritik, dan saran, serta memberi tepuk

tangan atas pemaparan kelompok lain.

Pertemuan ke-4

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan ke-

lima, siswa diharapkan mampu:

1. Menunjukkan sikap ilmiah yaitu jujur, disiplin, dan bertanggung jawab

dalam menyelesaikan soal ulangan harian.

2. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dengan melakukan

penanaman pohon dan merawatnya.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Ekologi, meliputi:

1. Organisme dalam tingkatan organisme kehidupan.

2. Komponen abiotic yang berperan penting bagi makhluk hidup.

3. Komponen biotik dalam ekosistem.

4. Matahari sebagai sumber energy utama dalam kehidupan.

5. Aliran energy yang terjadi dalam rantai makanan.

6. Tingkatan trofik berdasarkan fungsi organisme dalam ekosistem.

7. Rantai makanan perumput dan aliran energy yang terjadi di dalamnya.

8. Rantai makanan decomposer dalam ekosistem.

9. Jarring-jaring makanan dan fungsinya dalam keseimbangan ekosistem.

10. Interaksi antar komponen biotik dalam populasi dan komunitas.

11. Piramida ekologi (piramida energy, jumlah, dan biomassa) dan

hubungannya dengan aliran energy pada tiap trofik.

Page 79: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

83

12. Daur biogeokimia sebagai gambaran peran komponen biotik yang

berinteraksi dengan lingkungan abiotic dalam ekosistem yang

melibatkan reaksi kimia.

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifik

Model : cooperative learning

Metode : diskusi kelompok

Tabel 2. Pelaksanaan konsep strategi LSQ dan 5M pendekatan saintifik dalam

pembelajaran

Konsep Kegiatan

Strategi LSQ Sebelum pembelajaran atau pada pertemuan biologi

sebelumnya:

o Guru memberi penugasan awal kepada siswa.

o Di rumah, siswa memahami materi, membuat resume,

dan daftar pertanyaan mengenai materi yang belum

dipahami.

Di awal pembelajaran:

o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya

berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dibuat.

o Siswa mengajukan pertanyaan, atau mengumpulkan

daftar pertanyaan kepada guru.

o Guru mencatat pertanyaan yang diajukan siswa, atau

menerima daftar pertanyaan siswa dalam kelompok-

kelopmpok.

o Guru melakukan seleksi soal untuk tiap-tiap kelompok.

o Guru memberikan soal untuk masing-masing

kelompok.

Mengamati o Siswa mengamati lingkungan

o Siswa mengamati dan memahami hand-out atau sumber

belajar lain

o Siswa mengamati gambar atau video

o Siswa memperhatikan presentasi teman

o Siswa mendengarkan pendapat teman

o Siswa mendengarkan penjelasan guru

Menanya o Siswa bertanya di awal pembelajaran (LSQ)

o Siswa bertanya saat ada yang tidak jelas

o Siswa bertanya saat teman presentasi

Mencoba

(Kegiatan eksplorasi untuk

mendapatkan pengatahuan)

o Siswa eksplorasi untuk menyelesaikan pertanyaan atau

memecahkan masalah

o Siswa eksplorasi untuk memahami materi

Page 80: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

84

Konsep Kegiatan

Menalar/mengasosiasi

(Siswa mengolah informasi,

asosiasi informasi baru dengan

pengetahuan awal untuk

mendapat konsep materi yang

lebih baik.)

o Siswa mempertimbangkan informasi baru (hasil

pengamatan, pendapat teman, hasil eksplorasi lanjut, atau

penjelasan guru).

o Siswa membandingkan informasi baru dengan

pengetahuan awal yang dimiliki.

o Siswa mengasosiasi informasi baru dan pengetahuan awal

sehingga diperoleh konsep yang lebih baik.

Membentuk jaringan o Siswa berdiskusi bersama teman kelompok

o Siswa mempresentasikan hasil diskusi

o Siswa mempresentasikan produk charta

o Siswa menyimpulkan bersama teman dan guru

Mencipta

(Kegiatan dalam pendekatan

saintifik yang tidak harus

muncul pada setiap

pembelajaran, namun harus

ada pada salah satu pertemuan

kelas untuk memenuhi

Kompetensi Inti ke-4)

o Siswa membuat produk charta secara berkelompok

F. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat

Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran meliputi LCD,

layar proyektor, laptop/computer, papan tulis, spidol, dan penghapus.

Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan pembuatan produk

charta adalah gunting, pensil, spidol, penggaris, karton, lem, sterofoam,

print out gambar daur biogeokimia, rantai makanan, jejaring makanan, dan

piramida ekologi. Selain itu dibutuhkan pula alat-alat untuk kegiatan

penanaman pohon, yaitu sekop, ember, dan kayu penyangga.

2. Media

Media yang digunakan dalam pembelajaran ekologi meliputi PPT

guru, video daur biogeokimia, gambar berbagai jenis ekosistem, gambar

aliran energi, gambar jaring-jaring makanan, charta karya siswa.

Page 81: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

85

G. SUMBER BELAJAR

Hand-out guru materi arus energy dan tingkat trofik, serta interaksi dalam

ekosistem

Buku paket BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X karangan Afif Priadi dan

Yanti Herlanti, tahun 2013, penerbit Yudistira.

Media belajar (gambar rantai makanan, jejaring makanan, piramida

ekologi, daur biogeokimia serta video pembelajaran tentang daur

biogeokimia)

Open source dari buku, web, auatu sumber lain yang di dalamnya

mencantumkan materi ekologi.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1 (3x45 menit)

Tindakan kelas yang dilakukan adalah kelanjutan dari pertemuan sebelumnya.

Pada akhir pertemuan sebelumnya (materi kingdom animalia), guru

memberikan rekomendasi buku dan sumber belajar lain kepada siswa

untuk pembelajaran selanjutnya (materi ekologi).

Selanjutnya guru meminta siswa untuk membaca, memahami, dan

membuat resume mengenai komponen ekosistem.

Selain itu, siswa juga ditugaskan untuk mencatat pertanyaan yang

sekiranya perlu disampaikan pada guru bila menemukan kesulitan atau hal

yang tidak dimengerti saat membaca dan mempelajari materi komponen

ekosistem di rumah.

Tabel 3. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengkondisikan diri siap belajar.

10 menit

a) Orientasi o Pemusatan perhatian siswa, siswa memperhatikan gambar 5 menit

Page 82: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

86

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

berbagai jenis ekosistem dalam bentuk PPT.

b) Apersepsi o Memberikan persepsi awal pada siswa tentang komponen

penyusun ekosistem dengan menceritakan ekosistem

sawah dan semua komponen yang ada di dalamnya baik

biotik maupun abiotik.

c) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari

komponen penyusun ekosistem.

d) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu tema yang akan dipelajari, yaitu

komponen penyusun ekosistem, serta menyampaikan

tujuan pembelajaran.

o Guru membagi kelompok belajar, menjadi 8 kelompok

dengan anggota 4-5 orang tiap kelompok.

o Guru membagikan lembar pengamatan dan menjelaskan

mekanisme kegiatan pengamatan ekosistem taman

sekolah secara berkelompok untuk mengamati komponen

biotik dan abiotik yang menyusunnya.

o Guru menjelaskan mengenai laporan hasil pengamatan

dan tugas yang harus dikerjakan oleh masing-masing

kelompok.

5 menit

o Siswa mengerjakan soal pretest untuk mengetahui

pengetahuan awal yang dimiliki siswa.

40 menit

2. Inti Siswa mengumpulkan resume.

(Menanya = LSQ) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya sebelum

pembelajaran, mengenai kesulitan/masalah yang

ditemukan setelah mempelajari materi komponen

penyusun ekosistem

Guru menampung semua pertanyaan siswa dalam PPT.

Guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan

komponen ekosistem halaman sekolah.

7 menit

(Mengamati) Siswa keluar ruangan kelas untuk mengamati komponen

ekosistem di sekitar halaman sekolah, dengan

pengamatan langsung diharapkan siswa dapat

mengidentifikasi komponen penyusun ekosistem dan

menganalisis hubungan komponen biotik dengan abiotik

dan komponen biotik dengan biotik.

Siswa mencatat data hasil pengamatan pada lembar

pengamatan yang telah dibagikan oleh guru.

30 menit

Page 83: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

87

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Siswa kembali ke ruang kelas untuk menganalisis data

hasil pengamatan bersama teman dan guru.

(Mengasosiasi dan Membentuk Jaringan) Siswa duduk bersama teman kelompok, mendiskusikan

data hasil pengamatan lingkungan.

(Mencoba) Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar

diskusi peserta didik (LDPD) 1.

10 menit

(Mengkomunikasi-kan) Salah satu kelompok maju untuk mempresentasikan hasil

pengamatan lingkungan.

(Menanya) Kelompok lain diberi kesempatan memberikan

pertanyaan/tanggapan terhadap presentasi teman.

10 menit

Guru memberikan tanggapan, selanjutnya guru mengulas

hasil pengamatan.

Guru memberi penjelasan mengenai materi yang

berkhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan dari siswa.

Guru memberi konfirmasi (konsep mana yang sudah

benar dan konsep mana yang masih keliru dan perlu

diluruskan).

Penegasan konsep oleh guru.

Guru memerintahkan siswa untuk menyusun laporan

hasil pengamatan lingkungan yang dikumpulkan pada

pertemuan selanjutnya.

10 menit

3. Penutup

Salah satu siswa secara sukarela meringkas materi

pembelajaran.

Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan

kesimpulan.

4 menit

Pemberitahuan mengenai pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya, yaitu materi aliran energi dan interaksi dalam

ekosistem.

Guru membagikan hand-out materi aliran energi dan

interaksi dalam ekosistem.

Guru memberikan informasi pembuatan tugas resume

materi aliran energi dan interaksi dalam ekosistem, serta

daftar pertanyaan dari materi yang belum dipahami.

Menutup pembelajaran dengan salam.

4 menit

Page 84: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

88

Pertemuan ke-2 (3x45 menit)

Tabel 4. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan ke-dua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengondisikan diri siap belajar.

10 menit

a) Orientasi

o Pemusatan perhatian siswa, siswa memperhatikan gambar

rantai makanan, dan jaring-jaring makanan yang

menunjukkan interaksi dalam ekosistem.

5 menit

b) Apersepsi o Guru memberikan persepsi awal pada siswa tentang

interaksi dan aliran energi dalam ekosistem, mengulas

kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya, dan

memperlihatkan hubungkan materi sebelumnya

(komponen ekosistem) dengan materi yang akan

dipelajari (arus energi dan interaksi dalam ekosistem).

c) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari

interaksi yang terjadi dalam ekosistem.

d) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu tema yang akan dipelajari, yaitu arus

energi dan interaksi yang terjadi dalam ekosistem, serta

menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Siswa untuk duduk bersama teman kelompok masing-

masing berdasarkan pembagian kelompok pada

pertemuan sebelumnya.

o Guru menjelaskan mekanisme kegiatan diskusi

kelompok, yaitu siswa berdiskusi materi aliran energi dan

interaksi dalam ekosistem. Fokus diskusi adalah

permasalahan dalam daftar pertanyaan milik siswa yang

dibuat di rumah, siswa bersama-sama menyelesaikan

permasalahan/ pertanyaan, bila tidak terselesaikan maka

siswa dapat bertanya pada guru

o Guru membagikan lembar diskusi peserta didik (LDPD) 2

5 menit

Page 85: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

89

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

2. Inti Siswa mengumpulkan tugas resume.

(Menanya = LSQ) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya sebelum

pembelajaran mengenai kesulitan/masalah yang

ditemukan setelah mempelajari hand-out materi aliran

energi dan interaksi dalam ekosistem.

Guru menampung semua pertanyaan yang diajukan oleh

siswa dalam PPT.

Guru menyeleksi pertanyaan dari siswa, lalu memberikan

beberapa pertanyaan pada masing-masing kelompok.

Pertanyaan yang diterima masing-masing kelompok

berasal dari anggota kelompok masing-masing.

Guru memberikan siswa kesempatan untuk belajar

bersama teman kelompok dengan menggunakan berbagai

sumber belajar yang dimiliki siswa.

10 menit

(Mencoba dan Membentuk Jaringan) Siswa menyelesaikan pertanyaan dari setiap anggota

kelompok dengan berdiskusi (permasalahan kelompok

dianggap selesai apabila pertanyaan terjawab dan yang

memiliki pertanyaan telah paham).

Siswa mencatat hasil diskusi dalam LDPD 2.

40 menit

(Menanya) Bila ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh

anggota kelompok atau permasalahan tidak dapat

terpecahkan, maka siswa dapat bertanya pada guru.

Guru melemparkan pertanyaan dari suatu kelompok ke

kelompok yang lain.

(Mengkomunikasikan) Kelompok lain diperbolehkan memberikan tanggapan.

Guru mencatat pertanyaan yang belum terpecahkan.

Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum

terpecahkan.

(Mengasosiasi) Siswa memahami jawaban dari kelompok lain atau guru,

mendiskusikan jawaban untuk menemukan konsep

materi, kemudian mencatat konsep materi dalam LDPD 2

20 menit

Siswa megumpulkan daftar pertanyaan masing-masing

yang telah dibuat di rumah secara individual.

(Mengkomunikasikan) Guru mengadakan tanya jawab untuk cek pemahaman

20 menit

Page 86: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

90

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

siswa dengan bertanya kepada pemilik pertanyaan, lalu

mengajukan pertanyaan yang sama pada teman

kelompok, sehingga dapat dilihat bahwa siswa telah

memahami materi atau belum. Tanya jawab dilakukan

untuk 3-5 pertanyaan yang dipilih secara acak.

(Mengamati) Guru menayangkan video/gambar rantai makanan,

piramida ekologi, dan jejaring makanan. Guru

memberikan penjelasan (mengulas materi) untuk

konfirmasi (konsep mana yang sudah benar dan konsep

mana yang masih keliru dan perlu diluruskan).

Penegasan konsep oleh guru.

10 menit

3. Penutup Siswa mengumpulkan LDPD 2.

Salah satu siswa meringkas materi aliran energi dan

interaksi dalam ekosistem.

Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan

kesimpulan.

5 menit

Pemberitahuan mengenai pembelajaran untuk pertemuan

selanjutnya tentang daur biogeokimia, serta pembuatan

produk charta tentang ekologi.

Guru memberikan informasi pembuatan tugas, yaitu

daftar pertanyaan dari materi daur biogeokimia dan

penjelasan singkat siklus-siklus daur biogeokimia secara

skematis.

Guru membagikan hand-out gambar daur biogeokimia.

Guru memberikan informasi alat dan bahan yang harus

dibawa oleh masing-masing kelompok dalam pembuatan

charta.

Menutup pembelajaran dengan salam.

10 menit

Page 87: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

91

Pertemuan ke-3 (3x45 menit)

Tabel 5. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan ke-tiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengondisikan diri siap belajar.

10 menit

a) Orientasi o Pemusatan perhatian siswa, siswa memperhatikan

tayangan video siklus air.

o Satu siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan proses

terjadinya hujan.

5 menit

b) Apersepsi o Memberikan persepsi awal pada siswa tentang daur

biogeokimia, menjelaskan bahwa siklus di alam terjadi

untuk menjaga keseimbangan, dan menghubungkan materi

komponen ekosistem dengan materi yang akan dipelajari.

c) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari daur

biogeokimia.

d) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu tema yang akan dipelajari, yaitu daur

biogeokimia, serta menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Siswa dipersilahkan duduk bersama teman kelompok.

o Guru membagi tema charta pada tiap kelompok. Tiap

kelompok membuat charta yang berbeda (rantai makanan

perumputan dan rantai makanan decomposer; jejaring

makanan; piramida energi, piramida jumlah, dan piramida

biomassa; siklus nitrogen; siklus air; siklus karbon; siklus

sulfur; serta siklus fosfor)

8 menit

2. Inti

(Menanya)

Siswa mengumpulkan tugas resume.

(Menanya = LSQ) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya sebelum

pembelajaran mengenai kesulitan/masalah yang

ditemukan setelah mempelajari materi daur biogeokimia

Guru menampung semua pertanyaan yang diajukan oleh

siswa dalam PPT.

Guru menyeleksi pertanyaan dari siswa, lalu memberikan

beberapa pertanyaan pada masing-masing kelompok.

Pertanyaan yang diterima masing-masing kelompok

berasal dari anggota kelompok masing-masing.

Guru memberikan siswa kesempatan untuk belajar

bersama teman kelompok dengan menggunakan berbagai

sumber belajar yang dimiliki siswa.

5 menit

Page 88: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

92

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

(Membentuk Jaringan) Siswa diberi kesempatan memahami materi daur

biogeokimia dengan diskusi kelompok.

(Mencoba) Siswa menyelesaikan pertanyaan dengan mempelajari

materi daur biogeokimia dari sumber belajar yang

dimiliki.

Siswa mencatat hasil diskusi dalam LDPD 3.

20 menit

Guru menjelaskan materi secara keseluruhan, namun

penjelasan ditekankan pada materi yang belum dipahami

siswa atau yang menurut siswa sulit (dilihat dari daftar

pertanyaan siswa).

10 menit

(Mencipta) Siswa membuat charta secara berkelompok sesuai tema

yang telah ditentukan untuk masing-masing kelompok.

(Mengkomunikasikan) Siswa maju ke depan bersama teman kelompok untuk

menjelaskan proses interaksi dalam ekosistem sesuai

charta yang telah dibuat masing-masing kelompok.

Siswa lain diberi kesempatan mengkritik atau

menambahkan terhadap pemaparan temannya.

60 menit

(Mengamati) Guru memberikan tanggapan, menayangkan

video/gambar, dan menjelaskan materi untuk konfirmasi

(konsep mana yang sudah benar dan konsep mana yang

masih keliru dan perlu diluruskan).

Penegasan konsep oleh guru.

10 menit

3. Penutup

Siswa mengumpulkan tugas berupa daftar pertanyaan

yang dibuat di rumah dan LDPD 3.

Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan

kesimpulan.

5 menit

Guru memberikan apresiasi terhadap siswa dan kelompok

yang berpartisipasi aktif.

Pemberitahuan mengenai ulangan harian pada pertemuan

selanjutnya.

Guru memberi informasi kepada siswa agar membawa

bibit pohon untuk di tanam di lingkungan sekolah (satu

pohon untuk setiap kelompok). Selain itu siswa juga

diminta untuk membawa alat untuk menanam pohon.

Menutup pembelajaran dengan salam.

2 menit

Page 89: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

93

Pertemuan ke-4 (3x45 menit)

Tabel 6. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan ke-empat

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengondisikan diri siap belajar.

10 menit

a) Orientasi o Pemusatan perhatian siswa, siswa memperhatikan gambar

yang mewakili setiap sub-bab materi ekologi (contoh

ekosistem, rantai makanan, piramida energi, dan siklus

hujan) untuk mengingatkan kembali.

5 menit

b) Apersepsi o Memberikan persepsi pada siswa tentang materi ekologi

secara keseluruhan dan menunjukkan bahwa semua sub-

bab saling berhubungan.

c) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi

ekologi.

d) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu rangkaian pembelajaran hari ini, yaitu

pembahasan singkat seluruh materi, ulangan harian

(posttest), dan terakhir penanaman pohon.

o Guru memerintahkan siswa untuk mengumpulkan bibit

pohon yang akan ditanam ke depan kelas.

5 menit

o Guru memperlihatkan gambar dan video, lalu

mengadakan tanya jawab dengan siswa disertai

penjelasan singkat.

7 menit

2. Inti Guru memerintahkan siswa merapikan semua buku dan

benda lain kecuali alat tulis (ballpoint).

Guru membagikan kertas LJKS (lembar jawaban kerja

siswa), kemudian membagikan lembar soal.

3 menit

Siswa mengerjakan soal ulangan harian (posttest).

Guru mengingatkan saat waktu mengerjakan soal tersisa

15 menit hingga waktu habis.

Guru memerintahkan siswa untuk berhenti mengerjakan

dan mengumpulkan LJKS ke meja di barisan paling

depan.

40 menit

Guru menukar LJKS barisan yang satu dengan barisan

yang lain.

Guru menuliskan kunci jawaban di papan tulis.

Siswa mengoreksi LJKS yang dipegang masing-masing.

Guru memerintahkan siswa menuliskan skor benar yang

diperoleh dari LJKS yang dikoreksi.

10 menit

Page 90: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

94

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Siswa mengumpulkan LJKS ke meja guru.

3. Penutup Guru menanyakan mengenai ulangan harian (posttest)

yang baru saja berlangsung.

Guru menarik kesimpulan mengenai ulangan harian

(posttest) yang baru saja berlangsung.

Guru memberikan apresiasi terhadap siswa yang

mendapatkan skor tertinggi.

5 menit

Siswa menanam pohon bersama-sama di lingkungan

sekolah.

Siswa didampingi guru, menanam pohon.

40 menit

Guru memberikan himbauan agar pohon yang ditanam

dijaga, disiram, dan diberi identitas (papan nama).

Siswa bersama guru menyimpulkan dan membuat refleksi

dari kegiatan penanaman pohon.

Menutup pembelajaran dengan salam.

10 menit

I. PENILAIAN

Tabel 7. Penilaian proses dan hasil belajar

No. Aspek yang

Dinilai

Teknik

Penilaian Bentuk Tagihan Instrumen

1. Afektif Non test

(observasi &

angket)

Penilaian diri

Penilaian sikap

Lembar angket:

skala nilai (skala

Likert)

Lembar observasi

(check list)

2. Psikomotor Non test

(observasi)

Penilaian laporan

Penilaian produk

Lembar observasi

(skala nilai)

Lembar observasi

(skala nilai)

3. Kognitif Test

(soal pilihan

ganda)

Test tertulis Lembar soal pretest

dan posttest

Page 91: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

95

Demak, 05 September 2015

Mengetahui,

Guru Biologi Peneliti

Surya Pambudi, M.Pd. Kusmini

Page 92: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

“KELAS KONTROL”

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Demak

Mata Pelejaran : Biologi

Kelas/Semester : X (sepuluh) /GENAP tahun 2014/2015

Materi Pokok : Ekologi

Alokasi Waktu : 4 pertemuan @(3 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive, dan

proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

procedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian

yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mendiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Lampiran 7. RPP Kelas Kontrol

Page 93: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

97

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Tabel 1. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem,

dan lingkungan hidup.

1.1.1. Mengagumi komponen ekosistem

dan interaksi di dalamnya sebagai

keteraturan dan kompleksitas ciptaan

Tuhan.

1.2. Menyadari dan mengagumi pola

pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses.

1.2.1. Mengenali adanya proses

biogeokimia dalam ekosistem.

1.2.2. Menginterpretasi proses terjadinya

daur biogeokimia dalam ekosistem.

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan hidup,

menjaga dan menyayangi

lingkungan sebagai manifestasi

pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

1.3.1. Mengidentifikasi permasalahan

dalam ekosistem yang menyebabkan

ketidakseimbangan lingkungan.

1.3.2. Merencanakan upaya pemulihan

lingkungan sebagai bentuk tanggung

jawab atas anugerah Tuhan.

2. 1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur sesuai data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan

pertanyaan dan berargumentasi,

peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif dalam

dalam setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam kelas/

laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium.

2.1.1. Memiliki rasa ingin tahu tentang

komponen penyusun ekosistem, dan

interaksi yang terjadi di dalamnya.

2.1.2. Bertanggung jawab dalam menyusun

laporan sesuai data hasil

pengamatan.

2.1.3. Menunjukkan ketekunan dan

tanggung jawab dalam belajar dan

bekerja, baik secara berkelompok

maupun individual.

2.1.4. Memiliki sikap saling menghargai

pendapat.

2.1.5. Menunjukkan apresiasi terhadap

karya orang lain.

Page 94: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

98

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

2. 2. Peduli terhadap keselamatan diri

dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip keselamatan

kerja saat melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan lingkungan

sekitar.

2.2.3. Menunjukkan sikap peduli

lingkungan saat kegiatan pengamatan

di ekosistem taman sekolah.

2.2.4. Menunjukkan rasa peduli dengan

menjaga kelestarian lingkungan.

3.9. Menganalisis informasi/data dari

berbagai sumber tentang ekosistem

dan semua interaksi yang

berlangsung didalamnya.

3.9.1. Menganalisis komponen biotik dan

abiotik penyusun ekosistem.

3.9.2. Mendeskripsikan peran komponen

ekosistem dalam aliran energi.

3.9.3. Mendeskripsikan aliran energi yang

terjadi dengan adanya interaksi

dalam ekosistem.

3.9.4. Mendeskripsikan interaksi yang

terjadi dalam ekosistem.

3.9.5. Menjelaskan secara skematis

interaksi antar komponen ekosisetem

dalam daur biogeokimia.

3.9.6. Mengidentifikasi permasalahan

dalam ekosistem yang menyebabkan

ketidakseimbangan lingkungan serta

upaya untuk pengendaliannya.

4.9. Mendesain bagan tentang interaksi

antar komponen ekosistem dan

jejaring makanan yang berlangsung

dalam ekosistem dan menyajikan

hasilnya dalam berbagai bentuk

media.

4.9.1. Mendesain charta interaksi dalam

ekosistem secara berkelompok.

4.9.2. Menyajikan data tentang interaksi

komponen penyusun ekosistem

dalam bentuk produk charta.

4.9.3. Mempresentasikan hasil karya

(charta) bersama teman kelompok.

Page 95: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

99

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1.

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan

pertama dengan topik “komponen ekosistem” siswa diharapkan mampu:

1. Mengagumi dan memperhatikan dengan seksama komponen penyusun

ekosistem saat ditayangkan gambar/video ekosistem sawah.

2. Menganalisis dengan teliti masalah lingkungan akibat ketidakseimbangan

ekosistem melalui penayangan gambar fenomena serangan ulat bulu.

3. Mengamati dengan tekun komponen biotik dan abiotik penyusun

ekosistem melalui kegiatan pengamatan kolam di sekitar sekolah.

4. Mendiskusikan data hasil pengamatan komponen biotik dan abiotik

penyusun ekosistem kolam.

5. Menunjukkan sikap peduli lingkungan saat pengamatan dengan menjaga

kondisi ekosistem yang diamati seperti sediakala.

6. Jujur dan bertanggung jawab dalam menyusun laporan dengan baik sesuai

data hasil pengamatan secara berkelompok.

7. Memaparkan data hasil pengamatan dengan singkat, padat, dan jelas saat

diskusi di kelas.

8. Memberikan tanggapan dan bertanya dengan santun dalam diskusi di

kelas.

9. Menghargai pendapat orang lain dalam diskusi.

Pertemuan ke-2.

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan ke-dua

dengan topik “arus energi dan interaksi dalam ekosistem” siswa diharapkan

mampu:

1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi tentang interaksi dalam

ekosistem saat ditayangkan gambar jejaring makanan di awal

pembelajaran.

2. Menjelaskan dengan baik tentang aliran energi dan tingkat trofik dalam

ekosistem melalui diskusi kelompok.

Page 96: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

100

3. Menjelaskan dengan benar perbedaan rantai makanan dan jejaring

makanan melalui diskusi kelompok.

4. Mengidentifikasi perbedaan mendasar pengelompokkan rantai makanan.

5. Mendeskripsikan dengan baik tentang tiga jenis piramida ekologi melalui

diskusi kelompok.

6. Memaparkan dengan baik hasil diskusi kelompok.

7. Menunjukkan ketekunan, tanggung jawab, dan peran aktif dalam diskusi

kelompok.

8. Mengajukan pertanyaan dengan santun dalam diskusi.

9. Memberikan pendapat, menerima dan menghargai pendapat orang lain saat

diskusi.

Pertemuan ke-3.

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan ke-tiga

dengan topik “daur biogeokimia” dan pembuatan produk charta, siswa

diharapkan mampu:

1. Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi tentang daur biogeokimia saat

ditayangkan gambar siklus air di awal pembelajaran, serta

menginterpretasi proses terjadinya.

2. Mendeskripsikan dengan baik siklus-siklus biogeokimia yang terjadi di

alam, dengan mempelajari daur biogeokimia dan contoh nyata yang terjadi

di alam.

3. Menjelaskan dengan baik peran komponen biotik dan abiotik pada siklus

biogeokimia.

4. Menunjukkan tanggung jawab dan kerjasama yang baik dalam membuat

produk charta.

5. Menyajikan data tentang rantai makanan, jejaring makanan, piramida

ekologi, dan daur biogeokimia dalam bentuk charta.

6. Mempresentasikan secara skematis interkasi dalam ekosistem

menggunakan charta yang dibuat masing-masing kelompok.

Page 97: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

101

7. Menyebutkan dengan benar salah satu komponen ekosistem yang berperan

pada masing-masing siklus biogeokimia.

8. Menjelaskan peran manusia dalam pelestarian lingkungan.

9. Mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat, menerima dan

menghargai pendapat orang lain saat ada pemaparan di depan kelas.

10. Menunjukkan apresiasi terhadap kinerja teman yang presentasi di depan

kelas dengan memberikan pujian, kritik, dan saran, serta memberi tepuk

tangan atas pemaparan kelompok lain.

Pertemuan ke-4.

Setelah mengikuti pembelajaran materi ekologi pada pertemuan ke-

lima, siswa diharapkan mampu:

1. Menunjukkan sikap ilmiah yaitu jujur, disiplin, dan bertanggung jawab

dalam menyelesaikan soal ulangan harian.

2. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dengan melakukan

penanaman pohon dan merawatnya.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Ekologi, meliputi:

1. Organisme dalam tingkatan organisme kehidupan.

2. Komponen abiotik yang berperan penting bagi makhluk hidup.

3. Komponen biotik dalam ekosistem.

4. Matahari sebagai sumber energi utama dalam kehidupan.

5. Aliran energi yang terjadi dalam rantai makanan.

6. Tingkatan trofik berdasarkan fungsi organisme dalam ekosistem.

7. Rantai makanan perumput dan aliran energi yang terjadi di dalamnya.

8. Rantai makanan decomposer dalam ekosistem.

9. Jarring-jaring makanan dan fungsinya dalam keseimbangan ekosistem.

10. Interaksi antar komponen biotik dalam populasi dan komunitas.

11. Piramida ekologi (piramida energi, jumlah, dan biomassa) dan

hubungannya dengan aliran energi pada tiap trofik.

Page 98: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

102

12. Daur biogeokimia sebagai gambaran peran komponen biotik yang

berinteraksi dengan lingkungan abiotik dalam ekosistem yang melibatkan

reaksi kimia.

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : saintifik

Model : cooperative learning

Metode : diskusi kelompok

Tabel 2. Pelaksanaan konsep 5M pendekatan saintifik dalam pembelajaran

Konsep Kegiatan

Mengamati o Siswa mengamati lingkungan

o Siswa mengamati gambar atau video

o Siswa memperhatikan presentasi teman

o Siswa mendengarkan pendapat teman

o Siswa mendengarkan penjelasan guru

Menanya o Siswa bertanya saat ada yang tidak jelas

o Siswa bertanya saat teman presentasi

Mencoba

(Kegiatan eksplorasi untuk mendapatkan

pengatahuan)

o Siswa eksplorasi untuk menyelesaikan

pertanyaan atau memecahkan masalah

o Siswa eksplorasi untuk memahami materi

Menalar/mengasosiasi

(Siswa mengolah informasi, asosiasi informasi

baru dengan pengetahuan awal untuk mendapat

konsep materi yang lebih baik.)

o Siswa mempertimbangkan informasi baru

(hasil pengamatan, pendapat teman, hasil

eksplorasi lanjut, atau penjelasan guru).

o Siswa mengasosiasi informasi baru dan

pengetahuan awal sehingga diperoleh

konsep yang lebih baik.

Membentuk jaringan o Siswa berdiskusi bersama teman

kelompok

o Siswa mempresentasikan hasil diskusi

o Siswa mempresentasikan produk charta

o Siswa menyimpulkan bersama teman dan

guru

Mencipta

(Kegiatan dalam pendekatan saintifik yang

tidak harus muncul pada setiap pembelajaran,

namun harus ada pada salah satu pertemuan

kelas untuk memenuhi Kompetensi Inti ke-4)

o Siswa membuat produk charta secara

berkelompok

Page 99: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

103

F. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Alat

Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran meliputi LCD,

layar proyektor, laptop/computer, papan tulis, spidol, dan penghapus.

Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan pembuatan produk

charta adalah gunting, pensil, spidol, penggaris, karton, lem, sterofoam,

print out gambar daur biogeokimia, rantai makanan, jejaring makanan, dan

piramida ekologi. Selain itu dibutuhkan pula alat-alat untuk kegiatan

penanaman pohon, yaitu sekop, ember, dan kayu penyangga.

2. Media

Media yang digunakan dalam pembelajaran ekologi meliputi PPT

guru, video daur biogeokimia, gambar berbagai jenis ekosistem, gambar

aliran energi, gambar jaring-jaring makanan, charta karya siswa.

G. SUMBER BELAJAR

Dalam mempelajari materi ekologi, siswa dapat menggunakan sumber

belajar berikut ini.

Buku paket BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X karangan Afif Priadi dan

Yanti Herlanti, tahun 2013, penerbit Yudistira.

Media belajar (gambar rantai makanan, jejaring makanan, piramida

ekologi, daur biogeokimia serta video pembelajaran tentang daur

biogeokimia)

Open source dari buku, web, auatu sumber lain yang di dalamnya

mencantumkan materi ekologi.

Page 100: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

104

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1 (3x45 menit)

Tabel 3. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

4. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengkondisikan diri siap belajar.

10 menit

e) Orientasi o Pemusatan perhatian siswa, guru memperlihatkan

gambar berbagai jenis ekosistem dalam bentuk PPT.

5 menit

f) Apersepsi o Memberikan persepsi awal pada siswa tentang

komponen penyusun ekosistem dengan

menceritakan ekosistem sawah dan semua

komponen yang ada di dalamnya baik biotik

maupun abiotik.

g) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari

komponen penyusun ekosistem.

h) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu tema yang akan dipelajari, yaitu

komponen penyusun ekosistem, serta

menyampaikan tujuan pembelajaran.

o Guru membagi kelompok belajar, menjadi 8

kelompok dengan anggota 4-5 orang tiap kelompok.

o Guru membagikan lembar pengamatan dan

menjelaskan mekanisme kegiatan pengamatan

ekosistem taman sekolah secara berkelompok untuk

mengamati komponen biotik dan abiotik yang

menyusunnya.

o Guru menjelaskan mengenai laporan hasil

pengamatan dan tugas yang harus dikerjakan oleh

masing-masing kelompok.

5 menit

o Siswa mengerjakan soal pretest untuk mengetahui

pengetahuan awal yang dimiliki siswa.

40 menit

5. Inti Guru menjelaskan secara singkat tentang komponen

penyusun ekosistem, yaitu komponen biotik dan

abiotik.

Guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan

komponen ekosistem taman sekolah.

7 menit

(Mengamati)

Siswa keluar ruangan kelas untuk mengamati

komponen ekosistem di sekitar halaman sekolah,

dengan pengamatan langsung diharapkan siswa

dapat mengidentifikasi komponen penyusun

30 menit

Page 101: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

105

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

ekosistem dan menganalisis hubungan komponen

biotik dengan abiotik dan komponen biotik dengan

biotik.

Siswa mencatat data hasil pengamatan pada lembar

pengamatan yang telah dibagikan oleh guru.

Siswa kembali ke ruang kelas untuk menganalisis

data hasil pengamatan bersama teman dan guru.

(Mengasosiasi dan Membentuk Jaringan)

Siswa duduk bersama teman kelompok,

mendiskusikan hasil pengamatan lingkungan.

(Mencoba) Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

lembar diskusi peserta didik (LDPD) 1.

10 menit

(Mengkomunikasi-kan) Salah satu kelompok maju untuk mempresentasikan

hasil pengamatan lingkungan.

(Menanya) Kelompok lain diberi kesempatan memberikan

pertanyaan/tanggapan terhadap presentasi teman.

10 menit

Guru memberikan tanggapan, selanjutnya guru

mengulas hasil pengamatan.

Guru memberi penjelasan mengenai materi untuk

konfirmasi (konsep mana yang sudah benar dan

konsep mana yang masih keliru dan perlu

diluruskan).

Penegasan konsep oleh guru.

Guru memerintahkan siswa untuk menyusun

laporan hasil pengamatan lingkungan yang

dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

10 menit

6. Penutup

Salah satu siswa secara sukarela meringkas materi

pembelajaran.

Guru bersama-sama dengan siswa merumuskan

kesimpulan.

5 menit

Pemberitahuan mengenai pembelajaran untuk

pertemuan selanjutnya, yaitu materi aliran energi

dan interaksi dalam ekosistem.

Menutup pembelajaran dengan salam.

3 menit

Page 102: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

106

Pertemuan ke-2 (3x45 menit)

Tabel 4. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan ke-dua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

4. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengkondisikan diri siap belajar.

10 menit

e) Orientasi

o Pemusatan perhatian siswa, guru memperlihatkan

gambar rantai makanan, dan jarring-jaring makanan

yang menunjukkan interaksi dalam ekosistem.

5 menit

f) Apersepsi o Guru memberikan persepsi awal pada siswa tentang

interaksi dan aliran energi dalam ekosistem,

mengulas kembali materi yang telah disampaikan

sebelumnya, dan memperlihatkan hubungkan materi

sebelumnya (komponen ekosistem) dengan materi

yang akan dipelajari (arus energi dan interaksi

dalam ekosistem).

g) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari

interaksi yang terjadi dalam ekosistem.

h) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu tema yang akan dipelajari, yaitu

aliran energi dan interaksi yang terjadi dalam

ekosistem, serta menyampaikan tujuan

pembelajaran.

o Guru memerintahkan siswa untuk duduk bersama

teman kelompok masing-masing berdasarkan

pembagian kelompok pada pertemuan sebelumnya.

o Guru menjelaskan mekanisme kegiatan diskusi

kelompok tentang arus energi dan interaksi dalam

ekosistem.

o Guru membagikan lembar diskusi peserta didik

(LDPD) 2.

5 menit

5. Inti Guru memberikan siswa kesempatan untuk

memahami materi alran energi dan interaksi dalam

ekosistem dengan menggunakan berbagai sumber

belajar yang dimiliki siswa.

(Mencoba dan Membentuk Jaringan) Siswa memahami materi dengan diskusi kelompok,

memecahkan masalah (pertanyaan) yang ditemukan

dalam LDPD 2.

40 menit

(Mengkomunikasikan) Tiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil

diskusi.

50 menit

Page 103: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

107

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

(Menanya) Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan

memberikan pertanyaan/tanggapan terhadap

pemaparan temannya.

(Mengasosiasi) Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan dan

pendapat dari kelompok lain untuk menemukan

konsep materi.

(Mengamati) Guru memberikan tanggapan, menayangkan

video/gambar, dan menjelaskan materi untuk

konfirmasi (konsep mana yang sudah benar dan

konsep mana yang masih keliru dan perlu

diluruskan).

Penegasan konsep oleh guru

10 menit

6. Penutup

Siswa mengumpulkan LDPD 2.

Salah satu siswa meringkas materi pembelajaran

atau menceritakan apa yang telah diperoleh dari

pembelajaran hari ini.

Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan

kesimpulan.

Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok

yang berpartisipasi aktif.

5 menit

Pemberitahuan mengenai pembelajaran untuk

pertemuan selanjutnya, yaitu materi daur

biogeokimia, serta pembuatan produk charta tentang

ekologi.

Guru memberikan informasi alat dan bahan yang

harus dibawa oleh masing-masing kelompok dalam

pembuatan charta.

Menutup pembelajaran dengan salam.

10 menit

Page 104: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

108

Pertemuan ke-3 (3x45 menit)

Tabel 5. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan ke-tiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

4. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengondisikan diri siap belajar.

10 menit

e) Orientasi o Pemusatan perhatian siswa, siswa memperhatikan

tayangan video siklus air.

5 menit

f) Apersepsi o Memberikan persepsi awal pada siswa tentang daur

biogeokimia, menjelaskan bahwa siklus di alam

terjadi untuk menjaga keseimbangan, dan

menghubungkan materi komponen ekosistem

dengan materi yang akan dipelajari.

g) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari

daur biogeokimia.

h) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu tema yang akan dipelajari, yaitu

daur biogeokimia, serta menyampaikan tujuan

pembelajaran.

o Siswa dipersilahkan duduk bersama teman

kelompok.

o Guru membagi tema charta pada tiap kelompok.

Tiap kelompok membuat charta yang berbeda

(rantai makanan perumputan dan rantai makanan

decomposer; jejaring makanan; piramida energi,

piramida jumlah, dan piramida biomassa; siklus

nitrogen; siklus air; siklus karbon; siklus sulfur;

serta siklus fosfor).

8 menit

5. Inti (Mengamati) Siswa mempelajari materi dengan memahami video

daur biogeokimia.

Guru menjelaskan materi daur biogeokimia.

35 menit

(Mencipta) Siswa membuat charta secara berkelompok sesuai

tema yang telah ditentukan untuk masing-masing

kelompok.

60 menit

(Mengkomunikasikan) Siswa maju ke depan bersama teman kelompok

untuk menjelaskan proses interaksi dalam ekosistem

sesuai charta yang telah dibuat masing-masing

kelompok.

Page 105: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

109

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

(Menanya) Siswa lain diberikan kesempatan bertanya atau

mengkritik lalu memperbaiki pemaparan temannya.

(Mengasosiasi) Siswa mendiskusikan jawaban pertanyaan dan

pendapat dari kelompok lain untuk menemukan

konsep materi.

(Mengamati) Guru memberikan tanggapan, menayangkan

video/gambar, dan menjelaskan materi untuk

konfirmasi (konsep mana yang sudah benar dan

konsep mana yang masih keliru dan perlu

diluruskan).

Penegasan konsep oleh guru

10 menit

6. Penutup

Siswa bersama-sama dengan guru merumuskan

kesimpulan.

5 menit

Guru memberikan apresiasi terhadap siswa dan

kelompok yang berpartisipasi aktif.

Pemberitahuan mengenai ulangan harian pada

pertemuan selanjutnya.

Guru memberi informasi kepada siswa agar

membawa bibit pohon untuk di tanam di lingkungan

sekolah (satu pohon untuk setiap kelompok). Selain

itu siswa juga diminta untuk membawa alat untuk

menanam pohon.

Menutup pembelajaran dengan salam.

2 menit

Pertemuan ke-4 (3x45 menit)

Tabel 6. Rencana kegiatan pembelajaran pertemuan ke-lima

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

4. Pendahuluan o Siswa menjawab salam guru, berdoa, presensi, dan

mengondisikan diri siap mengikuti ulangan harian.

10 menit

e) Orientasi o Pemusatan perhatian siswa, siswa memperhatikan

gambar yang mewakili setiap sub-bab materi

ekologi (contoh ekosistem, rantai makanan,

piramida energi, dan siklus hujan) untuk

mengingatkan kembali.

5 menit

f) Apersepsi o Memberikan persepsi pada siswa tentang materi

Page 106: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

110

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

ekologi secara keseluruhan dan menunjukkan

bahwa semua sub-bab saling berhubungan.

g) Motivasi o Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari

materi ekologi.

h) Pemberian

acuan

o Guru memberitahu rangkaian pembelajaran hari ini,

yaitu pembahasan singkat seluruh materi, ulangan

harian (posttest), dan terakhir penanaman pohon.

o Siswa mengumpulkan bibit pohon yang akan

ditanam ke depan kelas.

5 menit

o Guru memperlihatkan gambar dan video, lalu

mengadakan tanya jawab dengan siswa disertai

penjelasan singkat.

7 menit

5. Inti Guru memerintahkan siswa merapikan semua buku

dan benda lain kecuali alat tulis.

Guru membagikan kertas LJKS (lembar jawaban

kerja siswa), kemudian membagikan lembar soal.

Siswa mengerjakan soal ulangan harian (posttest).

Guru mengingatkan setiap 5 menit sekali, saat

waktu mengerjakan soal tersisa 15 menit lagi hingga

waktu habis.

Guru memerintahkan siswa untuk berhenti

mengerjakan dan mengumpulkan LJKS ke meja di

barisan paling depan.

3 menit

40 menit

Guru menukar LJKS barisan yang satu dengan

barisan yang lain.

Guru menuliskan kunci jawaban di papan tulis.

Siswa mengoreksi LJKS yang dipegang masing-

masing.

Guru memerintahkan siswa menuliskan skor benar

yang diperoleh dari LJKS yang dikoreksi.

Siswa dipersilahkan mengumpulkan LJKS ke meja

guru.

10 menit

6. Penutup

Guru menanyakan mengenai ulangan harian

(posttest) yang baru saja berlangsung.

Guru menarik kesimpulan mengenai ulangan harian

(posttest) yang baru saja berlangsung.

Guru memberikan apresiasi terhadap siswa yang

mendapatkan skor tertinggi.

5 menit

Page 107: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

111

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Siswa menanam pohon bersama-sama di lingkungan

sekolah.

Siswa didampingi guru, menanam pohon.

40 menit

Guru memberikan himbauan agar pohon yang

ditanam dijaga, disiram, dan diberi identitas (papan

nama).

Siswa bersama guru menyimpulkan dan membuat

refleksi dari kegiatan penanaman pohon.

Menutup pembelajaran dengan salam.

10 menit

I. PENILAIAN

Tabel 7. Penilaian proses dan hasil belajar

No. Aspek yang

Dinilai

Teknik

Penilaian Bentuk Tagihan Instrumen

1. Afektif Non test

(observasi &

angket)

Penilaian diri

Penilaian sikap

Lembar angket:

skala nilai (skala

Likert)

Lembar observasi

(check list)

2. Psikomotor Non test

(observasi)

Penilaian laporan

Penilaian produk

Lembar observasi

(skala nilai)

Lembar observasi

(skala nilai)

3. Kognitif Test

(soal pilihan

ganda)

Test tertulis Lembar soal pretest

dan posttest

Page 108: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

112

Demak, 05 September 2015

Mengetahui,

Guru Biologi Peneliti

Surya Pambudi, M.Pd. Kusmini

Page 109: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

113

HASIL ANALISIS SOAL UJI COBA MATERI EKOLOGI

Butir

soal

Daya

beda

(%)

Tingkat

Kesukaran Validitas

Efektivitas

Distraktor (%) Ket.

Skor

(%) Kriteria Korelasi Validitas A B C D E

1 22.22 84,85 mudah 0,291 Valid 0 15 0 85 0 Diperbaiki

2 55.56 33,33 sedang 0,489 Valid 15 33 27 0 21 Digunakan

3 33.33 54,55 sedang 0,104 Tdk valid 6 54 30 3 3 Tdk digunakan

4 00.00 6,06 sgt sukar -0,014 Tdk valid 0 36 12 36 6 Tdk digunakan

5 11.11 51,52 sedang 0,129 Tdk valid 27 6 0 51 15 Tdk digunakan

6 22.22 30,30 sgt mudah 0,344 Valid 36 3 3 27 30 Diperbaiki

7 44.44 63,64 sedang 0,324 Valid 9 63 0 24 3 Digunakan

8 -22.22 42,42 sedang -0,194 Tdk valid 21 42 0 24 12 Tdk digunakan

9 11.11 27,27 sukar 0,098 Tdk valid 3 0 27 48 21 Tdk digunakan

10 33.33 57,58 sedang 0,294 Valid 6 9 57 9 16 Diperbaiki

11 33.33 60,61 sedang 0,258 Tdk valid 36 60 3 0 0 Tdk digunakan

12 44.44 51,52 sedang 0,425 Valid 6 3 15 51 15 Digunakan

13 55.56 39,39 sedang 0,436 Valid 24 18 9 39 3 Digunakan

14 00.00 0,00 sedang NAN Tdk valid 72 9 0 12 3 Tdk digunakan

15 44.44 51,53 sedang 0,327 Valid 51 12 6 27 0 Digunakan

16 44.44 21,21 sukar 0,340 Valid 12 6 24 21 30 Digunakan

17 11.11 6,06 sgt sukar 0,103 Tdk valid 81 3 6 0 6 Tdk digunakan

18 -11.11 27,27 sukar 0,019 Tdk valid 66 27 6 0 0 Tdk digunakan

19 -11.11 18,18 sukar -0,230 Tdk valid 48 15 18 0 3 Tdk digunakan

20 11.11 72,73 mudah 0,282 Valid 18 72 0 0 9 Diperbaiki

21 -11.11 30,30 sgt mudah -0,132 Tdk valid 0 30 66 3 0 Tdk digunakan

22 33.33 39,39 sedang 0,407 Valid 15 0 36 0 39 Diperbaiki

23 55.56 63,64 sedang 0,486 Valid 0 15 63 9 6 Digunakan

24 11.11 57,58 sedang 0,080 Tdk valid 57 18 15 6 3 Tdk digunakan

25 22.22 54,55 sedang 0,147 Tdk valid 33 0 54 12 0 Tdk digunakan

26 55.56 36,36 sedang 0,439 Valid 12 15 24 12 36 Digunakan

27 11.11 39,39 sedang 0,147 Tdk valid 33 39 9 18 0 Tdk digunakan

28 55.56 15,15 sukar 0,496 Valid 0 0 15 86 0 Digunakan

29 33.33 45,45 sedang 0,349 Valid 0 33 45 9 3 Diperbaiki

30 33.33 60,61 sedang 0,287 Valid 0 15 15 60 9 Diperbaiki

31 00.00 27,27 sukar 0,035 Tdk valid 33 33 0 3 27 Tdk digunakan

32 22.22 9,09 sgt sukar 0,362 Valid 12 9 27 21 27 Diperbaiki

33 -22.22 12,12 sgt sukar -0,390 Tdk valid 6 63 3 12 15 Tdk digunakan

34 55.56 72,73 mudah 0,393 Valid 0 6 72 21 0 Digunakan

35 00.00 6,06 sgt sukar -0,015 Tdk valid 27 12 3 51 6 Tdk digunakan

36 00.00 81,82 mudah 0,047 Tdk valid 0 3 81 12 3 Tdk digunakan

37 11.11 48,48 sedang 0,069 Tdk valid 21 48 21 6 3 Tdk digunakan

38 -11.11 9,09 sgt sukar -0,056 Tdk valid 6 15 48 6 9 Tdk digunakan

39 33.33 30,30 sgt mudah 0,298 Valid 15 15 30 36 3 Diperbaiki

40 44.44 72,73 mudah 0,314 Valid 15 72 9 0 0 Digunakan

41 33.33 21,21 sukar 0,409 Valid 48 0 21 21 6 Diperbaiki

42 11.11 33,33 sedang 0,115 Tdk valid 12 36 33 15 0 Tdk digunakan

43 44.44 69,70 sedang 0,439 Valid 9 69 3 12 6 Digunakan

44 -22.22 42,42 sedang -0,309 Tdk valid 21 42 24 9 3 Tdk digunakan

45 44.44 27,27 sukar 0,256 Tdk valid 36 0 27 3 27 Diperbaiki

46 33.33 57,58 sedang 0,351 Valid 3 24 57 12 0 Diperbaiki

47 00.00 57,58 sedang -0,006 Tdk valid 3 57 33 6 0 Tdk digunakan

48 11.11 24,24 sukar 0,147 Tdk valid 24 15 12 3 45 Tdk digunakan

49 22.22 51,52 sedang 0,270 Tdk valid 51 12 0 0 36 Diperbaiki

50 11.11 78,79 mudah 0,109 Tdk valid 78 3 15 3 0 Tdk digunakan

RELIABILITAS TES

Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Analisis Soal Uji Coba

Page 110: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

114

================

Rata2 = 20.76

Simpang Baku = 4.36

KorelasiXY = 0.49

Reliabilitas Tes = 0.66

Nama berkas: D:\ABOUT UNNES\SKRIPSI\ANALISIS\UJI COBA SOAL.ANA

Keterangan:

Efektivitas distraktor:

distraktor berfungsi dengan baik bila dipilih

sekurang-kurangnya 5% oleh peserta tes

Daya beda

0,40-1,00 = Soal diterima baik

0,30-0,39 = Soal diterima tetapi perlu diperbaiki

0,20-0,29 = Soal diperbaiki

Reliabilitas :

kriteria reliabilitas instrumen tes adalah tinggi

0,00-0,19 = Soal tidak dipakai

Page 111: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

115

KISI-KISI SOAL PRETEST DAN POSTEST EKOLOGI

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Demak

Kelas/Semester : X (sepuluh)/GENAP

Topik : EKOLOGI

Kompetensi Inti:

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar

(KD) Indikator

Aspek

yang

dinilai

Teknik

penilai-

an

Bentuk

instrumen

Jenjang Kemampuan No.

soal

Kunci

jawab-

an C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.9. Menganalisis

informasi/data

dari berbagai

sumber tentang

ekosistem dan

semua interaksi

yang

berlangsung

didalamnya.

3.9.1. Menganalisis

komponen biotik dan

abiotik penyusun

ekosistem

Kognitif Tes Pilihan

ganda 1 D

2 B

4 B

7 D

3.9.2. Mendiskusikan peran

komponen ekosistem

dalam aliran energi.

Kognitif Tes Pilihan

ganda 10 B

11 E

12 C

18

B

Lam

piran

9. K

isi-kisi S

oal P

retest dan

Postesst

Page 112: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

116

Kompetensi Dasar

(KD) Indikator

Aspek

yang

dinilai

Teknik

penilai-

an

Bentuk

instrumen

Jenjang Kemampuan No.

soal

Kunci

jawab-

an C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.9.3. Mendeskripsikan

aliran energi yang

terjadi dengan adanya

interaksi dalam

ekosistem.

Kognitif Tes Pilihan

ganda 6 C

8 D

5 A

9 D

3.9.4. Mendeskripsikan

interaksi yang terjadi

dalam ekosistem.

Kognitif Tes Pilihan

ganda 13 E

14 C

16 D

20 B

17 C

3.9.5. Menjelaskan secara

skematis interaksi

antar komponen

ekosisetem dalam daur

biogeokimia.

Kognitif Tes Pilihan

ganda 19 C

22 B

23 C

24 C

3.9.6. Mengidentifikasi

permasalahan dalam

ekosistem yang

menyebabkan

ketidakseimbangan

lingkungan serta upaya

untuk pengendaliannya

Kognitif Tes Pilihan

ganda 3 E

15 C

21 C

25 A

JUMLAH 3 6 2 8 4 2

PERSENTASE

12%

24%

8%

32%

16%

8%

Page 113: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

117

SOAL PRETEST DAN POSTTEST

Berilah tanda (x) pada pilihan jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini yang bukan merupakan komponen abiotik dalam ekosistem adalah….

a. Air b. Suhu c. Cahaya d. Pengurai e. Tanah

2. Berikut ini merupakan ciri komponen abiotik, kecuali ....

a. Habitat makhluk hidup

b. Merupakan makhluk hidup

c. Terdiri dari tanah, suhu, dan air

d. Sumber energi utama di bumi.

e. Mempengaruhi keanekaragaman

3. Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika ….

a. Tidak terjadi persaingan antar individu didalamnya

b. Jumlah produsen tidak melimpah

c. Jumlah konsumen melimpah

d. Jumlah pengurai seimbang dengan produsen

e. Jumlah semua komponen ekosistem sesuai dengan fungsi masing-masing

4. Devi dan temannya berkeliling di sekitar area sekolah, devi melihat kupu-kupu

cantik yang hinggap di bunga mawar. Selain kupu-kupu, ternyata di taman

depan sekolah ada pula capung yang hinggap di patung bangau dan semut di

atas tanah. Dari cerita tersebut, komponen abiotik yang dilihat oleh Devi

adalah….

a. Bunga mawar dan semut

b. Patung bangau dan tanah

c. Tanah dan capung

d. Kupu-kupu dan capung

e. Tanah dan capung

5. Diagram rantai makanan yang menghasilkan penyimpanan energi paling besar

adalah….

a. Rumput kambing manusia pengurai

b. Fitoplankton ikan herbivore burung pemakan ikan manusia

c. Tumbuhan ulat pemakan daun burung pemburu pengurai

d. Padi tikus ular burung elang pengurai

e. Tumbuhan ulat pemakan adau burung pemburu pengurai

Lampiran 10. Soal Pretest dan Posttest

Page 114: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

118

Perhatikan informasi berikut ini untuk soal nomor 6 sampai dengan 8!

Berikut ini adalah komponen-komponen penyusun ekosistem.

(A) Burung elang

(B) Tikus

(C) Padi

(D) Burung kecil

(E) Ulat

(F) Katak

(G) Ayam

(H) Rumput

(I) Belalang

(J) Pohon

(K) Ular

(L) Harimau

(M) Cacing

(N) Jamur

pengurai

(O) Kelinci

6. Rantai makanan yang mungkin untuk terbentuk dari komponen penyusun ekosistem

kebun adalah ….

a. C-G-E-F

b. C-E-F-A

c. H-E-G-A

d. H-I-G-C

e. H-B-A-E

7. Berikut ini adalah rantai makanan yang mungkin dapat dibentuk karena adanya

interaksi antara komponen-komponen tersebut, kecuali….

a. C-B-K-N

b. C-E-G-A

c. H-O-A-N

d. J-B-A-D

e. J-E-F-K

8. Dari beberapa rantai makanan yang terbentuk, bila dua atau lebih rantai makanan

saling berinteraksi dalam hal makan dan dimakan, maka jejaring makanan yang

terbentuk adalah….

a

c

e

b

d

9. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar tersebut menunjukkan rantai makan tipe….

a. Detrifor

b. Detritus

c. Decomposer

d. Perumput

e. Mikroorganisme

Page 115: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

119

10. Komponen ekosistem yang berperan penting sebagai sumber energi utama di

bumi yaitu…..

a. Air

b. Sinar matahari

c. Tumbuhan

d. Hewan

e. Udara

11. Konsumen primer memperoleh energi dari….

a. Konsumen tingkat I

b. Konsumen tingkat II

c. Pengurai

d. Detrivor

e. Produsen

12. Kelompok karnivora yang memakan karnivora lain dalam rantai makanan

digolongkan pada tingkatan….

a. Trofik I b. Trofik II c. Trofik III d. Trofik IV e. Trofik V

13. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar tersebut dapat diuraikan

menjadi rantai makanan berikut ini,

kecuali….

a. Paditikusular

b. Padiulatayamelang

c. Daun pohonulatayamelang

d. Daun pohonbelalangkatakular

e. Daun pohonbelalangular

14. Diantara tingkatan trofik berikut ini, organisme yang bebas dari pemangsa

adalah….

a. Konsumen pertama

b. Konsumen ke-dua

c. Predator puncak

d. Herbivore

e. Produsen

15. Pernyataan yang benar terkait dengan energi pada tingkatan trofik ditunjukkan

oleh….

Peran dalam ekosistem Tingkatan Jumlah energy

a. Konsumen primer Trofik I Terbesar

b. Konsumen tersier Trofik I Terkecil

c. Produsen Trofik I Terbesar

d. Produsen Trofik IV Terkecil

e. Konsumen tersier Trofik IV Terbesar

Page 116: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

120

16. Yang merupakan komponen rantai makanan adalah….

a. Pengurai

b. Konsumen

c. Produsen

d. (a), (b), dan (c)

e. (b) dan (c) saja

Untuk menjawab soal nomor 17 dan 18, perhatikan gambar berikut ini

17. Gambar tersebut merupakan

piramida….

a. Ekologi

b. Makanan

c. Energi

d. Biomassa

e. Jumlah

18. Pada piramida tersebut, organisme herbivora menempati tingkatan….

a. Trofik I b. Trofik II c. Trofik III d. Trofik IV e. Produsen

19. Perhatikan tabel di bawah ini!

Elang 10 g/m2 10 joule/hari/m

2 3 ekor/m

2

Ular 100 g/m2 100 joule/ hari/m

2 100 ekor/m

2

Kelinci 800 g/m2 800 joule / hari/m

2 9.000 ekor/m

2

Rumput 1.500 g/m2 1.500 joule / hari/m

2 100.000 ekor/m

2

Dari tabel di atas, dapat dibentuk sebuah piramida ekologi yang seimbang,

seperti….

a.

d.

b.

e.

c.

Page 117: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

121

20. Hubungan antara dua populasi yang makan makanan yang sama, cenderung

bersifat …..

a. Netral

b. Kompetitif

c. Simbiosis

d. Predasi

e. Komensalisme

21. Di dalam suatu ekosistem, jika salah satu komponen biotiknya terganggu, hal

yang akan terjadi adalah ….

a. Tidak akan berpengaruh apapun

b. Terganggunya biomassa pada piramida makanan

c. Terganggunya rantai makanan yang terdapat di ekosistem tersebut

d. Adanya komponen abiotik yang tidak berfungsi

e. Tetap stabilnya rantai makanan pada ekosistem tersebut

22. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar tersebut

menunjukkan siklus….

a. Air

b. Nitrogen

c. Karbon

d. Fosfor

e. Sulfur

23. Perubahan ammonia menjadi nitrit pada siklus nitrogen dilakukan oleh….

a. Nitrobacter

b. Rhizobium

c. Nitromonas

d. Azobacter

e. Anabaena

24. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang siklus fosfor, kecuali….

a. Sebagian fosfat berasal dari pelapukan batuan fosfat

b. Tumbuhan dapat menyerap fosfat dari dalam tanah

c. Hewan dapat memanfaatkan fosfat secara langsung

d. Hewan menyerap fosfat organik dengan memakan tumbuhan dalam rantai

makanan

e. Fosfat yang terserap dalam air diserap oleh ganggang dan tumbuhan air

Page 118: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

122

25. Di Blora terdapat wilayah yang gersang akibat penebangan pohon secara liar.

Sebagai wujud penerapan nilai konservasi, mahasiswa Unnes yang berasal dari

wilayah Blora diwajibkan menanam pohon di wilayah yang gersang tersebut.

Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan mahasiswa Unnes adalah upaya…

a. Reboisasi

b. Erosi

c. Mutasi

d. Abrasi

e. Mitigasi

_-o0( SEMANGAT MENGERJAKAN )0o-_

Page 119: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

3

HASIL PRETEST

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

11. H

asil Pretest

Page 120: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

4

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SISWA PERTEMUAN KE-1

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

12. L

embar P

enilaian

Sik

ap 1

Page 121: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

5

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SISWA

No.

Aspek

yang

dinilai

Indikator Standar penilaian Skor

1.

Dis

ipli

n 1. Segera berkumpul bersama teman kelompok dengan tertib.

2. Keluar kelas dengan tertib.

3. Pengamatan lingkungan selesai tepat waktu.

4. Segera kembali ke ruang kelas setelah kegiatan pengamatan selesai.

5. Menunjukkan hasil pengamatan saat masuk ke kelas dan duduk bersama

teman kelompok untuk diskusi.

6. Mengumpulkan lembar hasil diskusi tepat waktu.

5-6 indikator dapat

teramati 3

3-4 indikator dapat

teramati 2

1-2 indikator dapat

teramati 1

2.

Tel

iti 1. Mengamati komponen ekosistem dengan menngunakan panca indera.

2. Mencatat data pada kolom yang tepat.

3. Mencatat jumlah masing-masing komponen.

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

3.

Tek

un 1. Mengamati dengan sungguh-sungguh

2. Tidak gaduh dan tidak membuat keributan.

3. Mendapatkan data yang lengkap, jenis komponen biotik dan abiotik

(minimal 5 jenis)

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

4.

Juju

r 1. Mencatat data jenis penyusun ekosistem sesuai hasil pengamatan

2. Mencatat data jumlah dari masing-masing jenis penyusun ekosistem sesuai

hasil pengamatan.

3. Data yang dicatat adalah hasil pengamatan kelompok sendiri, bukan data

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

Page 122: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

6

No.

Aspek

yang

dinilai

Indikator Standar penilaian Skor

dari kemompok yang lain.

5.

Tan

gg

un

g

jaw

ab 1. Ikut serta dalam kegiatan pengamatan lingkungan.

2. Mengisi lembar pengamatan, kemudian mengumpulkan ke guru

3. Menyelesaikan pertanyaan bahan diskusi.

3 indikator dapat temati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

6.

Ker

jasa

ma 1. Melakukan pembagian kerja dalam kelompok.

2. Kerjasama antar anggota kelompok.

3. Mendiskusikan hasil pengamatan.

4. Menyelesaikan pertanyaan bahan diskusi.

3-4 indikator dapat

teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

7.

Ped

uli

lingkun

gan

1. Tidak merusak tanaman/tumbuhan saat pengamatan.

2. Tidak menyebabkan hewan mati atau terluka.

3. Tidak membuang sampah sembarangan.

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

Page 123: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

7

LEMBAR PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK

Kelompok eksperimen

Lam

piran

13. L

embar P

enilaian

Diri P

eserta Did

ik

Page 124: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

8

Kelompok kontrol

Page 125: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

12

9

ORIENTASI JAWABAN PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK

1. Positif 11. Negatif 21. Negatif

2. Positif 12. Negatif 22. Negatif

3. Positif 13. Positif 23. Negatif

4. Positif 14. Positif 24. Negatif

5. Negatif 15. Negatif 25. Positif

6. Positif 16. Positif 26. Negatif

7. Positif 17. Positif 27. Negatif

8. Positif 18. Positif 28. Positif

9. Negatif 19. Positif 29. Negatif

10. Positif 20. Positif 30. Positif

Page 126: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

13

0

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SISWA PERTEMUAN KE-2

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

14. L

embar P

enilaian

Sik

ap 2

Page 127: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

13

1

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SISWA

No.

Aspek

yang

dinilai

Indikator Strandar penilaian Skor

1.

Dis

ipli

n 1. Segera berkumpul bersama teman kelompok dengan tertib.

2. Membawa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mebuat charta.

3. Membawa gambar atau desain yang akan dibuat menjadi charta.

4. Membuat charta dengan tertib, tidak bergurau atau berisik.

5. Menyelesaikan pembuatan charta tepat waktu.

6. Membersihkan dan merapikan kelas dalam waktu yang ditentukan (5menit)

setelah pembuatan charta selesai.

5-6 indikator dapat teramati 3

3-4 indikator dapat teramati 2

1-2 indikator dapat teramati 1

2.

Tel

iti 1. Membuat gambar charta sesuai dengan desain yang dibawa.

2. Memberi keterangan pada gambar-gambar dalam charta.

3. Memberi identitas kelompok.

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

3.

Tek

un 1. Membuat charta dengan sungguh-sungguh dan serius.

2. Tidak bergurau dan menimbulkan keributan.

3. Tahapan pembuatan charta dikerjakan dengan runtut

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

4.

Juju

r 1. Membuat desain atau membawa desain charta sendiri, bukan dari kelompok

lain.

2. Menggunakan desain charta yang dibuat/dibawa sendiri, bukan milik

kelompok lain.

3. Charta dibuat bersama-sama dengan teman kelompok, tidak dibantu oleh

anggota kelompok lain bila mengalami kendala.

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

Page 128: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

13

2

No.

Aspek

yang

dinilai

Indikator Strandar penilaian Skor

5.

Tan

gg

un

g

jaw

ab 1. Ikut serta dalam kegiatan pembuatan/pemilihan desain charta.

2. Membuat charta secara berkelompok

3. Mengumpulkan charta ke guru.

3 indikator dapat temati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

6.

Ker

jasa

ma 1. Melakukan pembagian kerja dalam kelompok.

2. Kerjasama antar anggota kelompok dalam membuat charta.

3. Mempresentasikan charta bersama-sama teman kelompok.

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

7.

Pro

akti

f 1. Membuat charta tanpa ditunda-tunda

2. Bertanya pada guru bila ada yang tidak dimengerti

3. Mempresentasikan charta secara sukarela (tanpa ditunjuk).

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

Page 129: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

133

RAKAPITULASI PENILAIAN RANAH AFEKTIF

KELOMPOK EKSPERIMEN

A. Rekap penilaian sikap pertemuan ke-1

No. Kode Disiplin Teliti Tekun Jujur Tgg

jawab

Kerja-

sama

Peduli

lingk.

Total

Skor N1

1 E-1 2 3 3 3 3 2 2 18 85.71

2 E-2 3 2 2 3 3 3 3 19 90.48

3 E-3 2 3 3 3 2 2 3 18 85.71

4 E-4 3 2 2 3 3 3 3 19 90.48

5 E-5 2 3 3 3 3 2 3 19 90.48

6 E-6 2 3 3 3 3 3 2 19 90.48

7 E-7 2 3 3 2 3 3 3 19 90.48

8 E-8 3 3 2 3 3 3 1 18 85.71

9 E-9 3 3 3 3 3 2 2 19 90.48

10 E-10 2 3 2 3 3 3 3 19 90.48

11 E-11 3 2 2 3 3 3 3 19 90.48

12 E-12 1 3 3 3 3 3 3 19 90.48

13 E-13 2 2 3 3 3 3 3 19 90.48

14 E-14 3 2 2 3 2 2 3 17 80.95

15 E-15 2 3 3 3 3 3 2 19 90.48

16 E-16 3 1 2 3 3 3 3 18 85.71

17 E-17 3 3 3 3 2 1 3 18 85.71

18 E-18 2 3 3 3 3 3 2 19 90.48

19 E-19 3 2 3 3 2 2 3 18 85.71

20 E-20 2 3 3 3 3 2 3 19 90.48

21 E-21 2 3 3 2 3 3 3 19 90.48

22 E-22 1 3 3 3 3 2 2 17 80.95

23 E-23 2 3 3 2 3 3 3 19 90.48

24 E-24 3 2 1 3 3 3 3 18 85.71

25 E-25 3 3 3 3 1 2 2 17 80.95

26 E-26 2 3 3 3 3 2 3 19 90.48

27 E-27 3 3 3 3 3 2 2 19 90.48

28 E-28 3 3 3 3 2 2 1 17 80.95

29 E-29 3 3 3 2 3 3 2 19 90.48

30 E-30 1 2 2 3 3 1 3 15 71.43

31 E-31 2 3 3 3 3 2 3 19 90.48

32 E-32 3 3 3 2 3 3 3 20 95.24

33 E-33 2 2 2 3 3 3 3 18 85.71

34 E-34 2 3 3 3 3 3 3 20 95.24

35 E-35 2 3 3 3 2 2 3 18 85.71

36 E-36 2 3 3 3 3 3 3 20 95.24

37 E-37 2 3 3 3 3 3 3 20 95.24

38 E-38 2 3 2 2 3 3 3 18 85.71

39 E-39 3 3 3 3 2 3 2 19 90.48

Rata-rata 88.28

Lampiran 15. Rakap Penilaian Afektif

Page 130: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

134

B. Rekap penilaian diri peserta didik

No. Kode

Skor Jawaban Penilaian Diri ∑

Skor N2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 E-1 4 2 4 2 2 2 2 3 1 4 1 2 4 2 2 4 2 2 3 3 1 1 2 3 3 1 3 3 2 4 74 61.67

2 E-2 4 4 3 4 4 4 0 3 3 3 4 3 4 3 1 2 1 4 3 4 1 2 2 1 2 4 3 3 2 2 83 69.17

3 E-3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 1 4 107 89.17

4 E-4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 97 80.83

5 E-5 4 4 4 3 2 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 4 4 1 0 4 1 3 2 2 4 89 74.17

6 E-6 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 2 0 2 3 2 2 1 1 4 3 2 87 72.50

7 E-7 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 2 3 106 88.33

8 E-8 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 110 91.67

9 E-9 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 96 80.00

10 E-10 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 1 4 2 4 1 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 90 75.00

11 E-11 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 1 4 1 0 3 2 4 94 78.33

12 E-12 4 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3 94 78.33

13 E-13 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 107 89.17

14 E-14 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 106 88.33

15 E-15 4 4 4 3 4 3 1 2 1 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 1 1 3 92 76.67

16 E-16 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 106 88.33

17 E-17 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 1 4 2 3 3 3 3 96 80.00

18 E-18 4 4 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 90 75.00

19 E-19 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 1 4 95 79.17

20 E-20 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 1 4 107 89.17

21 E-21 3 4 3 3 2 1 3 4 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 1 4 97 80.83

22 E-22 4 4 4 2 2 2 0 3 3 4 3 2 2 1 2 2 3 4 4 2 2 4 3 2 3 3 2 2 1 4 79 65.83

23 E-23 4 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 96 80.00

24 E-24 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 1 4 110 91.67

Page 131: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

135

No. Kode

Skor Jawaban Penilaian Diri ∑

Skor N2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

25 E-25 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 2 3 97 80.83

26 E-26 4 4 2 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 1 3 2 4 3 2 1 92 76.67

27 E-27 4 3 4 2 1 1 4 3 1 3 1 2 3 4 2 4 2 3 4 2 1 2 3 1 3 1 2 4 2 3 75 62.50

28 E-28 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 0 1 2 4 1 3 93 77.50

29 E-29 3 3 0 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 1 3 2 3 3 2 3 87 72.50

30 E-30 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 107 89.17

31 E-31 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 2 3 103 85.83

32 E-32 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 1 3 106 88.33

33 E-33 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 102 85.00

34 E-34 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 0 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 103 85.83

35 E-35 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 1 4 110 91.67

36 E-36 4 4 4 1 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 0 0 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 91 75.83

37 E-37 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 0 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 103 85.83

38 E-38 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 107 89.17

39 E-39 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 95 79.17

RATA-RATA 80.75

Page 132: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

136

C. Rekap penilaian sikap pertemuan ke-3

No. Kode Disiplin Teliti Tekun Jujur Tgg

jawab

Kerja-

sama Proaktif

Total

Skor N3

1 E-1 2 3 3 3 3 2 2 18 85.71

2 E-2 3 2 2 3 3 3 3 18 85.71

3 E-3 2 3 3 3 2 2 3 19 90.48

4 E-4 3 2 2 3 3 3 3 18 85.71

5 E-5 2 3 3 3 3 2 3 13 61.90

6 E-6 2 3 3 3 3 3 2 17 80.95

7 E-7 2 3 3 2 3 3 3 18 85.71

8 E-8 3 3 2 3 3 3 1 18 85.71

9 E-9 3 3 3 3 3 2 2 17 80.95

10 E-10 2 3 2 3 3 3 3 18 85.71

11 E-11 3 2 2 3 3 3 3 18 85.71

12 E-12 1 3 3 3 3 3 3 18 85.71

13 E-13 2 2 3 3 3 3 3 13 61.90

14 E-14 3 2 2 3 2 2 3 19 90.48

15 E-15 2 3 3 3 3 3 2 17 80.95

16 E-16 3 1 2 3 3 3 3 19 90.48

17 E-17 3 3 3 3 2 1 3 20 95.24

18 E-18 2 3 3 3 3 3 2 13 61.90

19 E-19 3 2 3 3 2 2 3 18 85.71

20 E-20 2 3 3 3 3 2 3 18 85.71

21 E-21 2 3 3 2 3 3 3 18 85.71

22 E-22 1 3 3 3 3 2 2 18 85.71

23 E-23 2 3 3 2 3 3 3 18 85.71

24 E-24 3 2 1 3 3 3 3 19 90.48

25 E-25 3 3 3 3 1 2 2 18 85.71

26 E-26 2 3 3 3 3 2 3 18 85.71

27 E-27 3 3 3 3 3 2 2 18 85.71

28 E-28 3 3 3 3 2 2 1 17 80.95

29 E-29 3 3 3 2 3 3 2 18 85.71

30 E-30 1 2 2 3 3 1 3 18 85.71

31 E-31 2 3 3 3 3 2 3 18 85.71

32 E-32 3 3 3 2 3 3 3 13 61.90

33 E-33 2 2 2 3 3 3 3 19 90.48

34 E-34 2 3 3 3 3 3 3 13 61.90

35 E-35 2 3 3 3 2 2 3 18 85.71

36 E-36 2 3 3 3 3 3 3 17 80.95

37 E-37 2 3 3 3 3 3 3 18 85.71

38 E-38 2 3 2 2 3 3 3 18 85.71

39 E-39 3 3 3 3 2 3 2 18 85.71

Rata-rata 82.91

Page 133: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

137

KELOMPOK KONTROL

A. Rekap penilaian sikap pertemuan ke-1

No. Kode Disiplin Teliti Tekun Jujur Tgg

jawab

Kerja-

sama

Peduli

lingk.

Total

Skor N1

1 K-1 2 1 3 3 3 2 2 16 76.19

2 K-2 3 1 3 3 3 2 3 18 85.71

3 K-3 2 2 3 2 3 3 3 18 85.71

4 K-4 2 2 2 3 3 3 3 18 85.71

5 K-5 2 3 3 3 2 2 3 18 85.71

6 K-6 2 3 2 3 3 2 3 18 85.71

7 K-7 2 1 3 3 3 1 2 15 71.43

8 K-8 2 3 3 3 2 2 3 18 85.71

9 K-9 3 2 3 2 3 2 3 18 85.71

10 K-10 3 2 2 3 3 3 2 18 85.71

11 K-11 2 2 3 2 3 3 3 18 85.71

12 K-12 2 3 3 2 3 3 2 18 85.71

13 K-13 3 2 2 3 3 3 1 17 80.95

14 K-14 2 3 3 3 2 3 2 18 85.71

15 K-15 1 3 3 3 2 2 3 17 80.95

16 K-16 2 1 2 3 3 3 2 16 76.19

17 K-17 1 3 3 3 3 2 3 18 85.71

18 K-18 3 2 1 2 2 3 3 16 76.19

19 K-19 3 1 3 3 2 2 3 17 80.95

20 K-20 2 1 2 3 3 3 3 17 80.95

21 K-21 2 2 3 3 3 3 1 17 80.95

22 K-22 2 3 1 2 1 1 3 13 61.90

23 K-23 2 3 3 1 3 3 3 18 85.71

24 K-24 2 2 2 3 3 2 3 17 80.95

25 K-25 2 3 2 3 3 2 3 18 85.71

26 K-26 2 3 3 3 3 1 3 18 85.71

27 K-27 2 3 3 3 1 2 3 17 80.95

28 K-28 1 3 2 3 3 2 2 16 76.19

29 K-29 1 2 3 3 2 1 3 15 71.43

30 K-30 1 3 3 3 2 2 3 17 80.95

31 K-31 2 1 2 3 3 3 3 17 80.95

32 K-32 3 3 3 3 2 2 2 18 85.71

33 K-33 3 2 2 3 1 2 3 16 76.19

34 K-34 2 1 3 3 3 3 3 18 85.71

35 K-35 2 2 1 3 3 3 3 17 80.95

36 K-36 3 3 3 3 2 1 3 18 85.71

37 K-37 1 2 2 3 1 2 2 13 61.90

Rata-rata 81.08

Page 134: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

138

D. Rekap penilaian diri peserta didik

No. Kode

Skor Jawaban Penilaian Diri ∑

Skor N2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 K-1 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 95 79.17

2 K-2 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 3 4 2 3 1 4 97 80.83

3 K-3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 2 3 101 84.17

4 K-4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 1 4 3 2 3 1 4 2 3 1 3 2 1 1 2 3 4 1 4 79 65.83

5 K-5 4 4 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 1 1 1 3 2 3 2 1 3 87 72.50

6 K-6 4 4 2 2 4 3 4 3 1 1 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 1 4 93 77.50

7 K-7 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 91 75.83

8 K-8 4 4 3 3 4 2 3 4 1 4 2 1 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 1 3 92 76.67

9 K-9 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 2 4 1 4 101 84.17

10 K-10 4 4 2 3 4 1 4 4 1 3 3 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 96 80.00

11 K-11 4 4 3 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 1 4 99 82.50

12 K-12 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 1 3 100 83.33

13 K-13 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 82 68.33

14 K-14 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 1 2 1 3 4 1 4 95 79.17

15 K-15 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 83 69.17

16 K-16 3 4 3 4 3 3 4 4 1 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 4 4 1 4 94 78.33

17 K-17 4 4 2 3 4 3 3 2 2 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 2 1 95 79.17

18 K-18 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 82 68.33

19 K-19 4 3 3 3 4 0 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 90 75.00

20 K-20 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 3 2 4 96 80.00

21 K-21 4 4 4 3 1 2 4 2 1 4 1 2 4 3 3 4 4 3 0 4 2 1 2 1 3 1 1 2 4 4 78 65.00

22 K-22 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 82 68.33

23 K-23 3 4 3 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 1 4 102 85.00

24 K-24 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 1 1 3 1 4 99 82.50

Page 135: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

139

No. Kode

Skor Jawaban Penilaian Diri ∑

Skor N2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

25 K-25 3 4 3 4 3 3 4 4 1 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 1 4 1 4 91 75.83

26 K-26 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 0 4 3 4 4 4 4 2 2 1 2 4 1 3 4 2 3 87 72.50

27 K-27 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 1 2 2 2 3 92 76.67

28 K-28 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 2 4 1 4 101 84.17

29 K-29 4 4 1 2 0 1 2 0 2 3 2 4 4 3 4 1 0 2 1 2 0 1 3 1 4 3 3 4 2 4 67 55.83

30 K-30 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 101 84.17

31 K-31 4 4 1 0 4 0 4 3 2 3 2 3 4 2 4 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 90 75.00

32 K-32 4 4 3 1 4 2 4 4 1 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 1 4 2 4 3 2 1 88 73.33

33 K-33 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 1 3 3 4 3 2 4 98 81.67

34 K-34 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 82 68.33

35 K-35 4 4 3 3 3 2 3 4 1 4 2 2 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 86 71.67

36 K-36 4 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 101 84.17

37 K-37 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 82 68.33

RATA-RATA 76.01

Page 136: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

140

B. Rekap penilaian sikap pertemuan ke-3

No. Kode Disiplin Teliti Tekun Jujur Tgg

jawab

Kerja-

sama Proaktif

Total

Skor N3

1 K-1 1 2 3 2 1 3 2 14 66.67

2 K-2 2 2 1 2 1 3 2 13 61.90

3 K-3 3 2 3 3 3 2 1 17 80.95

4 K-4 3 2 3 3 3 2 1 17 80.95

5 K-5 3 2 3 3 2 2 1 16 76.19

6 K-6 3 2 3 3 2 2 3 18 85.71

7 K-7 2 2 1 2 2 2 2 13 61.90

8 K-8 1 2 3 2 1 3 1 13 61.90

9 K-9 2 2 1 2 1 3 2 13 61.90

10 K-10 3 3 2 3 2 2 1 16 76.19

11 K-11 2 2 2 2 2 2 2 14 66.67

12 K-12 1 2 3 2 1 3 3 15 71.43

13 K-13 2 2 2 2 1 3 2 14 66.67

14 K-14 2 2 3 3 2 1 2 15 71.43

15 K-15 3 3 2 3 2 2 1 16 76.19

16 K-16 2 3 2 2 1 3 1 14 66.67

17 K-17 3 2 3 3 3 1 2 17 80.95

18 K-18 1 2 3 2 1 3 2 14 66.67

19 K-19 3 2 3 3 3 2 1 17 80.95

20 K-20 3 2 3 3 2 2 1 16 76.19

21 K-21 2 2 2 2 2 2 2 14 66.67

22 K-22 3 2 3 3 3 2 1 17 80.95

23 K-23 3 2 3 3 2 2 3 18 85.71

24 K-24 2 2 2 2 2 2 1 13 61.90

25 K-25 1 2 2 2 1 3 1 12 57.14

26 K-26 1 2 2 2 1 3 1 12 57.14

27 K-27 2 2 2 2 1 3 2 14 66.67

28 K-28 2 2 2 2 1 3 2 14 66.67

29 K-29 3 3 2 3 2 2 1 16 76.19

30 K-30 2 2 3 3 2 1 2 15 71.43

31 K-31 2 2 2 2 1 3 1 13 61.90

32 K-32 3 3 2 3 2 2 3 18 85.71

33 K-33 3 2 3 3 3 2 3 19 90.48

34 K-34 3 2 3 3 2 2 1 16 76.19

35 K-35 2 2 3 2 2 2 2 15 71.43

36 K-36 2 2 3 3 2 1 2 15 71.43

37 K-37 2 2 3 3 2 1 2 15 71.43

Rata-rata 71.81

Page 137: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

141

LEMBAR PETUNJUK PENGAMATAN LINGKUNGAN

A. JUDUL

Pengamatan komponen ekosistem taman sekolah.

B. TUJUAN

1. Menyebutkan contoh komponen biotik dan komponen abiotik pada salah

satu ekosistem kolam.

2. Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen yang ada di dalam

suatu ekosistem.

3. Menjelaskan dampak negatif jika terjadi suatu ketidakstabilan dalam suatu

ekosistem.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Ekosistem taman sekolah

2. Tali plastik/pita sepanjang 4m

3. 4 batang kayu/sumpit

4. Alat tulis

D. PROSEDUR

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang/kelompok.

2. Buat plot (area yang akan diamati) dengan tali plastik/pita dan batang

kayu dengan ukuran plot 1m2.

3. Lakukanlah pengamatan di taman depan sekolah 4. Catatlah setiap komponen yang teramati dalam plot yang telah dibuat.

5. Catatlah jumlah komponen yang teramati 6. Tentukanlah sifat komponen tersebut. 7. Lakukanlah diskusi dengan teman dalam kelompokmu untuk

menganalisis data hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan yang ada

pada LDPD 1. 8. Catatlah hasil diskusi dalam LDPD 1.

9. Buatlah laporan hasil pengamatan pada lembar laporan pengamatan

lingkungan.

10. Tanyakan kepada guru jika ada hal-hal yang kurang dipahami.

Lampiran 16. LKPD Pengamatan

Page 138: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

142

Page 139: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

14

3

LAPORAN HASIL PENGAMATAN LINGKUNGAN

Kelompok eksperimen

Lam

piran

17. L

apo

ran H

asil Pen

gam

atan L

ingkun

gan

Page 140: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

14

4

Kelompok kontrol

Page 141: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

14

5

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

18. L

embar P

enilaian

Lap

oran

Page 142: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

146

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL PENGAMATAN

No. Aspek yang Dinilai Indikator Penilaian Skor

1. Judul Praktikum Judul dicantumkan dengan benar 2

Judul dicantumkan namun belum benar 1

Judul tidak dicantumkan 0

2. Tujuan Praktikum Semua tujuan praktikum dicantumkan pada

laporan 2

Tujuan praktikum tidak dicantumkan semua 1

Tujuan praktikum tidak dicantumkan 0

3. Dasar Teori Mencantumkan teori komponen penyusun

ekosistem, minimal 5 kalimat. 2

Mencantumkan teori komponen penyusun

ekosistem, kurang dari 5 kalimat. 1

Tidak mencantumkan teori komponen penyusun

ekosistem 0

4. Alat dan Bahan Semua alat dan bahan praktikum dicantumkan

pada laporan 2

Alat dan bahan praktikum yang dicantumkan

kurang lengkap 1

Alat dan bahan praktikum tidak dicantumkan 0

5. Prosedur Mencantumkan prosedur pengamatan lingkungan 2

Mencantumkan prosedur pengamatan lingkungan

dan diskusi kelompok 1

Tidak mencantumkan prosedur pengamatan

lingkungan 0

6. Data Hasil

Pengamatan

Mencantumkan data hasil pengamatan sesuai hasil

pengamatan 2

Mencantumkan data hasil pengamatan, namun

tidak sesuai hasil pengamatan 1

Tidak mencantumkan data hasil pengamatan

sesuai hasil pengamatan 0

7. Analisa Data dan

Pembahasan

Pembahasan lengkap dan menjelaskan semua data

hasil pengamatan 2

Pembahasan kurang lengkap dan menjelaskan

sebagian data hasil pengamatan 1

Pembahasan tidak dicantumkan 0

8. Kesimpulan dan

Saran

Mencantumkan kesimpulan yang singkat dan

jelas, dilengkapi saran 2

Mencantumkan kesimpulan yang jelas namun

tidak singkat, serta tidak mencantukan saran 1

Tidak mencantumkan kesimpulan dan saran 0

9. Daftar Pustaka Mencantumkan daftar pustaka minimal 3 2

Mencantumkan daftar pustaka kurang dari 3 1

Tidak mencantumkan daftar pustaka 0

Page 143: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

147

LEMBAR PETUNJUK PEMBUATAN CHARTA

DAFTAR PRODUK (CHARTA)

1. Rantai makanan (perumputan &

dekomposer)

2. Jejaring makanan

3. Piramida energy, piramida jumlah,

dan piramida biomassa

4. Siklus nitrogen

5. Siklus air

6. Siklus karbon

7. Siklus sulfur

8. Siklus fosfor

ALAT DAN BAHAN

o Gunting

o Pensil

o Spidol

o Penggaris

o Karton

o Lem

o Print out gambar daur biogeokimia, rantai

makanan, jejaring makanan, atau piramida ekologi

PROSEDUR

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang setiap/kelompok

2. Bagilah tema produk charta yang akan dibuat, satu charta yang berbeda untuk

masing-masing kelompok

3. Buatlah desain dari tema charta yang akan dibuat

4. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat charta

5. Buatlah lingkungan yang sesuai dengan tema charta pada kertas karton

6. Buatlah komponen biotik dan abiotic yang akan ditambahkan pada charta

7. Tempelkan satu persatu item-item yang telah dibuat pada karton

8. Lengkapi dengan penunjuk arah dan keterangan singkat tentang gambar

9. Berilah judul pada bagian charta paling atas

10. Berilah identitas kelompok pada bagian pojok kanan bawah atau dibagian

belakang charta.

11. Selamat mengerjakan…

Lampiran 19. Lembar Petunjuk Pembuatan Produk

Page 144: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

148

CHARTA HASIL KARYA SISWA

Lampiran 20. Produk (Charta) Hasil Karya Siswa

Page 145: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

14

9

LEMBAR PENILAIAN PRODUK (CHARTA)

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

21. L

embar P

enilaian

Pro

duk

Page 146: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

15

0

REKAP PENILAIAN PRODUK

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

22. R

ekap

Pen

ilaian P

roduk

Page 147: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

151

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Tahapan Indikator Skor

1. Tahap Perencanaan Membuat desain yang menarik (warna menarik,

desain inovatif) dan sangat sesuai dengan teori 5

Membuat desain yang kurang menarik (warna

monoton, desain lama dari buku) namun sesuai

dengan teori.

4

Membuat desain yang menarik (warna menarik,

desain inovatif) namun kurang sesuai dengan teori. 3

Membuat desain yang kurang menarik (warna

monoton, desain lama dari buku) dan kurang sesuai

dengan teori.

2

Membuat desain yang kurang menarik (warna

monoton, desain lama dari buku) dan tidak sesuai

dengan teori.

1

2. Tahap Proses

Pembuatan

a. Persiapan alat

dan bahan

1. Gunting

2. Pensil

3. Penggaris

4. Spidol

5. Karton

6. Lem

7. Print-out

gambar

dari desain)

Membawa alat dan bahan lengkap (7 item) yang

dibutuhkan untuk membuat charta 5

Membawa alat dan bahan kurang lengkap (6 item)

yang dibutuhkan untuk membuat charta 4

Membawa alat dan bahan kurang lengkap (5 item)

yang dibutuhkan untuk membuat charta 3

Membawa alat dan bahan kurang lengkap (3-4 item)

yang dibutuhkan untuk membuat charta 2

Membawa alat dan bahan kurang lengkap (1-2 item)

yang dibutuhkan untuk membuat charta

1

b. Teknik

pengolahan

Membuat charta sesuai dengan prosedur, sistematis,

dan terencana dengan baik. 5

Membuat charta sesuai dengan prosedur, sistematis,

namun belum terencana dengan baik. 4

Membuat charta sesuai dengan prosedur, tidak

sistematis, namun belum terencana dengan baik. 3

Membuat charta sesuai dengan prosedur, tidak

sistematis, dan tidak ada perencanaan. 2

Membuat charta tidak sesuai dengan prosedur, tidak

sistematis, dan tidak ada perencanaan. 1

c. K3

(keselamatan,

keamanan, dan

1. Pembuatan charta memperhatikan

faktor keselamatan (tidak ter luka

saat membuat charta)

Memuat 5

kriteria di

samping

5

Page 148: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

152

No. Tahapan Indikator Skor

kebersihan) 2. Pembuatan charta memperhatikan

faktor keamanan (menggunakan alat

yang aman, yaitu tidak beresiko

melukai)

3. Pembuatan charta memperhatikan

faktor keamanan (menggunakan

bahan yang aman, yaitu tidakberesiko

menimbulkan iritasikulit, merusak

property kelas, atau kebakaran).

4. Tempat pembuatan charta

dibersihkan dan bangku di kelas

ditata kembali seperti semula.

5. Sisa-pembuatan charta dibuang ke

tempat sampah.

Memuat 4

kriteria di

samping

4

Memuat 3

kriteria di

samping

3

Memuat 2

kriteria di

samping

2

Hanya

memuat 1

kriteria di

samping

1

3. Tahap akhir

(produk)

1. Bentuk fisik

1. Skema jelas terlihat

2. Ada judul charta

3. Dilengkapi dengan

keterangan singkat

4. Charta rapih dan bersih

5. Ada identitas kelompok

pembuat charta

Memuat 5 kriteria

di samping 5

Memuat 4 kriteria

di samping 4

Memuat 3 kriteria

di samping 3

Memuat 2 kriteria

di samping 2

Hanya memuat 1

kriteria di samping 1

2. Inovasi Bentuk charta sangat menarik, warna menarik,

komponen penyusun inovasi baru 5

Bentuk charta menarik, namun warna kurang menarik,

komponen penyusun merupakan inovasi baru 4

Bentuk charta kurang menarik, warna menarik,

komponen penyusun merupakan inovasi baru 3

Bentuk charta menarik, warna menarik, namun

komponen penyusun meniru dari sumber yang telah

ada sebelumnya

2

Bentuk charta kurang menarik, warna kurang

menarik, dan komponen penyusun meniru dari sumber

yang telah ada sebelumnya

1

Page 149: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

153

DAFTAR PERTANYAAN PENUNJANG STRATEGI LSQ

MATERI ALIRAN ENERGI DAN INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

1. Sumber energy utama di bumi atu

apa?

2. Organisme autotrof meliputi apa

saja?

3. Panjang gelombang yang diterima

oleh autotroph adalah….

4. Bagaimana bunyi hukum

termodinamika? Apa hubungannya

dengan aliran energy?

5. Karena dapat menghasilkan

energy, organisme autotroph

disebut sebagai….

6. Bagaimana ebnergi dari organisme

autotroph dapat berpindah ke

organisme heterotroph?

7. Disebut apakah organisme yang

memakan autotroph?

8. Apakah yang dimaksud dengan

konsumen sekunder?

9. Berikan contoh proses aliran

energy dalam rantai makanan!

10. Apa yang dimaksud rantai

makanan?

11. Apa yang menyebabkan energy

pada setiap tingkat trofik selalu

berkurang?

12. Seberapa besar (berapa %) energy

yang hilang dari satu trofik ke

trofik selanjutnya?

13. Disebut apakah rantai makanan

yang diawali oleh tumbuhan hijau?

14. Disebut apakah rantai makanan

yang diawali oleh pengurai atau

dekomposer?

15. Apa yang dimaksud dengan jaring-

jaring makanan?

16. Apa yang menyebabkan

terbentuknya jaring-jaring

makanan?

17. Ada berap jenis piramida ekologi?

18. Apa yang dimaksud dengan

piramida energy?

19. Apa yang dimaksud dengan

piramida biomassa?

20. Apa yang dimaksud dengan

piramida jumlah?

DAFTAR PERTANYAAN PENUNJANG STRATEGI LSQ

MATERI DAUR BIOGEOKIMIA

1. Pada siklus air, penguapan air dari tumbuhan hijau disebut….

2. Jelaskan terjadinya hujan asam!

3. Nitrogen di atmosfer dalam bentuk….

4. Karbon di atmosfer berasal dari mana saja?

5. Phospat yang masuk ke laut dalam akan mengendap menjadi….

Lampiran 23. Pertanyaan Penunjang LSQ

Page 150: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

154

HAND-OUT

ARUS ENERGI DAN INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

Energy utama di bumi berasal dari radiasi sumber energi. Organisme

autotrof mampu menagkap radiasi/energi utama karena memiliki pigmen. Radiasi

yang diterima autotrof adalah radiasi dengan panjang gelombang tertentu saja.

Jumlah energy yang dihasilkan autotrof tidak sama besar dengan jumlah energy

yang diterima, sesuai dengan hukum Termodinamika pertama dan ke-dua. Energy

yang dihasilkan oleh organisme autotroph, selanjutnya berpindah ke organisme

heterotroph. Dalam perpindahan energy ada yang disebut produktivitas sekunder

bruto, dan produktivitas sekunder netto.

Gambar1. Aliran energy dalam rantai makanan

Komponen dalam ekosistem saling bergantung satu sama lain perihal

energy, dalam suatu ekosistem terjadi proses makan dimakan. Rantai makanan

dengan tinggat trofik yang banyak akan menyebabkan banyak kehilangan energy.

Dalam ekosistem, rantai makanan dapat diawali oleh tumbuhan hijau atau

pengurai (dekomposer). Selain ada rantai makanan, dalam ekosistem terbentuk

jarring-jaring makanan.

Gambar2. rantai makanan di ekosistem sawah

Lampiran 24. Hand-out 1

Page 151: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

15

5

Rantai makanan Piramida ekologi Piramida energi

Jaring-jaring makanan Piramida biomassa Piramida Jumlah

Page 152: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

15

6

HAND-OUT DAUR BIOGEOKIMIA

Daur Sulfur Daur Air

Daur Nitrogen Daur Karbon Daur Fosfat

Lam

piran

25. H

and

-out 2

Page 153: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

157

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (LPDP)

Kelompok eksperimen

LPDP 1

Lampiran 26. Lembar Diskusi Peserta Didik (LPDP)

Page 154: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

158

LPDP 2

Page 155: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

159

LPDP 3

Page 156: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

160

Kelompok kontrol

LPDP 1

Page 157: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

161

LPDP 2

Page 158: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

16

2

HASIL POSTTEST

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

Lam

piran

27. H

asil Posttest

Page 159: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

163

REKAPITULASI NILAI PRETEST

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

No. Kode P

rete

st

Ko

gn

itif

Afe

kti

f

Psi

ko

mo

tor

No. Kode

Pre

test

Ko

gn

itif

Afe

kti

f

Psi

ko

mo

tor

1 E-1 40 72 77.70 82.5 1 K-1 28 72 74.01 74.5

2 E-2 20 56 81.79 82.5 2 K-2 40 68 76.15 74.5

3 E-3 48 68 88.45 76 3 K-3 36 72 83.61 81

4 E-4 60 84 85.67 85.5 4 K-4 32 60 77.50 81

5 E-5 44 76 75.52 74.5 5 K-5 32 72 78.13 79.5

6 E-6 40 76 81.31 77.5 6 K-6 40 60 82.98 79.5

7 E-7 44 84 88.17 82.5 7 K-7 40 76 69.72 69.5

8 E-8 32 72 87.70 82.5 8 K-8 32 72 74.76 67

9 E-9 24 72 83.81 79.5 9 K-9 52 56 77.26 70.5

10 E-10 32 72 83.73 76 10 K-10 40 76 80.63 74

11 E-11 44 60 84.84 80.5 11 K-11 36 76 78.29 69

12 E-12 32 88 84.84 85.5 12 K-12 32 56 80.16 68

13 E-13 44 88 80.52 74.5 13 K-13 36 80 71.98 70.5

14 E-14 40 80 86.59 77.5 14 K-14 32 64 78.77 74

15 E-15 28 88 82.70 82.5 15 K-15 48 56 75.44 74

16 E-16 32 76 88.17 82.5 16 K-16 36 72 73.73 74.5

17 E-17 52 72 86.98 76 17 K-17 28 52 81.94 74

18 E-18 44 64 75.79 74.5 18 K-18 32 68 70.40 74.5

19 E-19 32 72 83.53 79.5 19 K-19 44 72 78.97 81

20 E-20 40 80 88.45 80.5 20 K-20 28 72 79.05 79.5

21 E-21 20 72 85.67 77.5 21 K-21 28 52 70.87 69

22 E-22 28 56 77.50 79.5 22 K-22 44 72 70.40 81

23 E-23 32 72 85.40 85.5 23 K-23 52 72 85.48 79.5

24 E-24 32 72 89.29 82.5 24 K-24 40 72 75.12 69

25 E-25 32 72 82.50 80.5 25 K-25 60 68 72.90 67

26 E-26 40 76 84.29 85.5 26 K-26 32 60 71.79 67

27 E-27 40 72 79.56 82.5 27 K-27 52 64 74.76 70.5

28 E-28 48 80 79.80 82.5 28 K-28 24 76 75.67 70.5

29 E-29 40 80 82.90 76 29 K-29 44 64 67.82 74

30 E-30 56 80 82.10 82.5 30 K-30 32 80 78.85 74

31 E-31 40 56 87.34 76 31 K-31 44 64 72.62 74.5

32 E-32 56 84 81.83 74.5 32 K-32 48 80 81.59 74

33 E-33 52 84 87.06 77.5 33 K-33 52 60 82.78 81

34 E-34 48 76 80.99 74.5 34 K-34 36 60 76.75 79.5

35 E-35 36 72 87.70 79.5 35 K-35 32 72 74.68 69

36 E-36 20 84 84.01 77.5 36 K-36 32 72 80.44 74

37 E-37 32 64 88.93 79.5 37 K-37 20 48 67.22 74

38 E-38 56 84 86.87 80.5 Rata-rata 37,73 67,24 76,30 73,99

39 E-39 40 72 85.12 85.5 Ketuntasan

(%) 0 48,72 91,89 78,37

Rata-rata 38,97 74,56 83,98 79,79

Ketuntasan

(%) 0 82,05 100 100

Lampiran 28. Rakap Hasil Belajar Siswa

Page 160: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

164

1. HASIL PRETEST

a. Uji Normalitas

1) Kelas Eksperimen

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Eksperimen

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet3] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Eksperimen 39 38.9744 10.28921 20.00 60.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Eksperimen

N 39

Normal Parametersa Mean 38.9744

Std. Deviation 10.28921

Most Extreme Differences Absolute .136

Positive .136

Negative -.129

Kolmogorov-Smirnov Z .847

Asymp. Sig. (2-tailed) .469

a. Test distribution is Normal.

2) Kelas Kontrol

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kontrol

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet3] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol 37 37.7297 9.02050 20.00 60.00

Lampiran 29. Analisis Hasil Belajar Siswa

Page 161: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

165

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol

N 37

Normal Parametersa Mean 37.7297

Std. Deviation 9.02050

Most Extreme Differences Absolute .170

Positive .170

Negative -.100

Kolmogorov-Smirnov Z 1.033

Asymp. Sig. (2-tailed) .237

a. Test distribution is Normal.

b. Uji Homogenitas dan Uji Kesamaan Dua Kelompok Sampel

T-TEST GROUPS=Kelas('E' 'K')

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=Nilai

/CRITERIA=CI(.9500).

T-Test

[DataSet4]

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai E 39 38.9744 10.28921 1.64759

K 37 37.7297 9.02050 1.48296

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai Equal variances assumed

.401 .529 .560 74 .577 1.24463 2.22444 -3.18767 5.67693

Equal variances not assumed

.561 73.554 .576 1.24463 2.21669 -3.17267 5.66193

Page 162: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

166

2. HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF

a. Uji Normalitas

1) Kelas Eksperime

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Eksperimen

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Eksperimen 39 74.5641 8.63224 56.00 88.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Eksperimen

N 39

Normal Parametersa Mean 74.5641

Std. Deviation 8.63224

Most Extreme Differences Absolute .204

Positive .130

Negative -.204

Kolmogorov-Smirnov Z 1.272

Asymp. Sig. (2-tailed) .079

a. Test distribution is Normal.

2) Kelas Kontrol

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kontrol

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol 37 67.2432 8.47678 48.00 80.00

Page 163: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

167

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol

N 37

Normal Parametersa Mean 67.2432

Std. Deviation 8.47678

Most Extreme Differences Absolute .226

Positive .101

Negative -.226

Kolmogorov-Smirnov Z 1.376

Asymp. Sig. (2-tailed) .054

a. Test distribution is Normal.

b. Uji-t

Uji pengaruh strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam

pendekatan saintifik terhadap hasil belajar ranah kognitif.

Hipotesis

Ho : = : Hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen sama

dengan kelas kontrol.

Ha : : Hasil belajar ranah kognitif kelas eksperimen lebih baik

dibanding kelas kontrol.

Rumus yang digunakan

t =

dengan = √( )

( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima apabila harga thitung < ttabel yaitu t t ( ) ( )

Data yang diperoleh

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai

1 E-1 72 21 E-21 72 1 K-1 72 20 K-20 72

2 E-2 56 22 E-22 56 2 K-2 68 21 K-21 52

3 E-3 68 23 E-23 72 3 K-3 72 22 K-22 72

4 E-4 84 24 E-24 72 4 K-4 60 23 K-23 72

5 E-5 76 25 E-25 72 5 K-5 72 24 K-24 72

6 E-6 76 26 E-26 76 6 K-6 60 25 K-25 68

7 E-7 84 27 E-27 72 7 K-7 76 26 K-26 60

Page 164: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

168

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai

8 E-8 72 28 E-28 80 8 K-8 72 27 K-27 64

9 E-9 72 29 E-29 80 9 K-9 56 28 K-28 76

10 E-10 72 30 E-30 80 10 K-10 76 29 K-29 64

11 E-11 60 31 E-31 56 11 K-11 76 30 K-30 80

12 E-12 88 32 E-32 84 12 K-12 56 31 K-31 64

13 E-13 88 33 E-33 84 13 K-13 80 32 K-32 80

14 E-14 80 34 E-34 76 14 K-14 64 33 K-33 60

15 E-15 88 35 E-35 72 15 K-15 56 34 K-34 60

16 E-16 76 36 E-36 84 16 K-16 72 35 K-35 72

17 E-17 72 37 E-37 64 17 K-17 52 36 K-36 72

18 E-18 64 38 E-38 84 18 K-18 68 37 K-37 48

19 E-19 72 39 E-39 72 19 K-19 72

20 E-20 80

Dari data diperoleh

Sumber varians Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

n 39 37

mean ( ) 74,56 67,24

standar deviasi (s) 8,63 8,48

varians (s2) 74,52 71,86

Pengujian hipotesis

= √(n − 1)s

+ (n − 1)s

n + n − 2= √

(39 − 1)74 52 + (37 − 1)71 86

39 + 37 − 2

= √5418 40

74= √73 22 = 8 56

t = −

+

=74 56 − 67 24

8 56√

+

=7 32

1 96= 3 73

Pada = 5%

dengan : dk pembilang = nb-1 = 37-1 =36

dk penyebut = nk-1 = 39-1 =38

ttabel = t ( ) ( ) = t ( ) ( )=1,66

Dari hasil analisis di atas thitung > ttabel sehingga thitung berada pada

daerah penolakan Ho, maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil

Page 165: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

169

belajar kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol,

sehingga strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dapat dikatakan

berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif.

3. HASIL BELAJAR RANAH AFEKTIF

a. Uji Normalitas

1) Kelas Eksperimen

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Eksperimen

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet3]

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Eksperimen 39 83.9774 3.67911 75.52 89.29

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Eksperimen

N 39

Normal Parametersa Mean 83.9774

Std. Deviation 3.67911

Most Extreme Differences Absolute .095

Positive .074

Negative -.095

Kolmogorov-Smirnov Z .590

Asymp. Sig. (2-tailed) .877

a. Test distribution is Normal.

2) Kelas Kontrol

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kontrol

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet3]

Page 166: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

170

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol 37 76.3032 4.57864 67.22 85.48

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol

N 37

Normal Parametersa Mean 76.3032

Std. Deviation 4.57864

Most Extreme Differences Absolute .060

Positive .044

Negative -.060

Kolmogorov-Smirnov Z .368

Asymp. Sig. (2-tailed) .999

a. Test distribution is Normal.

b. Uji-t

Uji pengaruh strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam

pendekatan saintifik terhadap hasil belajar ranah afektif.

Hipotesis

Ho : = : Hasil belajar ranah afektif kelas eksperimen sama

dengan kelas control.

Ha : : Hasil belajar ranah afektif kelas eksperimen lebih baik

disbanding kelas kontrol.

Rumus yang digunakan

t =

dengan = √( )

( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima apabila harga thitung > ttabel yaitu t t ( ) ( )

Page 167: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

171

Data yang diperoleh

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai

1 E-1 77.7 21 E-21 85.67 1 K-1 74.01 20 K-20 79.05

2 E-2 81.79 22 E-22 77.5 2 K-2 76.15 21 K-21 70.87

3 E-3 88.45 23 E-23 85.4 3 K-3 83.61 22 K-22 70.4

4 E-4 85.67 24 E-24 89.29 4 K-4 77.5 23 K-23 85.48

5 E-5 75.52 25 E-25 82.5 5 K-5 78.13 24 K-24 75.12

6 E-6 81.31 26 E-26 84.29 6 K-6 82.98 25 K-25 72.9

7 E-7 88.17 27 E-27 79.56 7 K-7 69.72 26 K-26 71.75

8 E-8 87.7 28 E-28 79.8 8 K-8 74.76 27 K-27 74.76

9 E-9 83.81 29 E-29 82.9 9 K-9 77.26 28 K-28 75.67

10 E-10 83.73 30 E-30 82.1 10 K-10 80.63 29 K-29 67.82

11 E-11 84.84 31 E-31 87.34 11 K-11 78.29 30 K-30 78.85

12 E-12 84.84 32 E-32 81.83 12 K-12 80.16 31 K-31 72.62

13 E-13 80.52 33 E-33 87.06 13 K-13 71.98 32 K-32 81.59

14 E-14 86.59 34 E-34 80.99 14 K-14 78.77 33 K-33 83.78

15 E-15 82.7 35 E-35 87.7 15 K-15 75.44 34 K-34 76.75

16 E-16 88.17 36 E-36 84.01 16 K-16 73.73 35 K-35 74.68

17 E-17 86.98 37 E-37 88.93 17 K-17 81.94 36 K-36 80.44

18 E-18 75.79 38 E-38 86.87 18 K-18 70.4 37 K-37 67.22

19 E-19 83.53 39 E-39 85.12 19 K-19 78.97

20 E-20 88.45

Dari data diperoleh

Sumber varians Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

n 39 37

mean ( ) 83,98 76,33

standar deviasi (s) 3,68 4,62

varians (s2) 13,54 21,36

Pengujian hipotesis

= √(n − 1)s

+ (n − 1)s

n + n − 2= √

(39 − 1)13 536 + (37 − 1)21 361

39 + 37 − 2

= √1 283 35

74= √17 343 = 4 164

t = −

+

=83 977− 76 329

4 164√

+

=7 648

0 956= 8 003

Pada = 5%

dengan : dk pembilang = nb-1 = 37-1 =36

dk penyebut = nk-1 = 39-1 =38

ttabel = t ( ) ( ) = t ( ) ( )=1,66

Page 168: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

172

Dari hasil analisis di atas thitung > ttabel sehingga thitung berada pada

daerah penolakan Ho, maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol,

sehingga strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dapat dikatakan

berpengaruh terhadap hasil belajar ranah afektif.

4. HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR

a. Uji Normalitas

1) Kelas Eksperimen

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Eksperimen

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet1] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Eksperimen 39 79.7949 3.54245 74.50 85.50

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Eksperimen

N 39

Normal Parametersa Mean 79.7949

Std. Deviation 3.54245

Most Extreme Differences Absolute .162

Positive .126

Negative -.162

Kolmogorov-Smirnov Z 1.012

Asymp. Sig. (2-tailed) .257

a. Test distribution is Normal.

2) Kelas Kontrol

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=Kontrol

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

Page 169: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

173

NPar Tests

[DataSet1] Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Kontrol 37 73.9865 4.56357 67.00 81.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol

N 37

Normal Parametersa Mean 73.9865

Std. Deviation 4.56357

Most Extreme Differences Absolute .185

Positive .185

Negative -.157

Kolmogorov-Smirnov Z 1.125

Asymp. Sig. (2-tailed) .159

a. Test distribution is Normal.

b. Uji-t

Uji pengaruh strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam

pendekatan saintifik terhadap hasil belajar ranah psikomotor.

Hipotesis

Ho : = : Hasil belajar ranah psikomotor kelas eksperimen sama

dengan kelas kontrol.

Ha : : Hasil belajar ranah psikomotor kelas eksperimen lebih

baik disbanding kelas kontrol.

Rumus yang digunakan

t =

dengan = √( )

( )

Kriteria yang digunakan

Ho diterima apabila harga thitung > ttabel yaitu t t ( ) ( )

Page 170: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

174

Data yang diperoleh

Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai No. Kode Nilai

1 E-1 82.5 21 E-21 77.5 1 K-1 74.5 20 K-20 79.5 2 E-2 82.5 22 E-22 79.5 2 K-2 74.5 21 K-21 69 3 E-3 76 23 E-23 85.5 3 K-3 81 22 K-22 81 4 E-4 85.5 24 E-24 82.5 4 K-4 81 23 K-23 79.5 5 E-5 74.5 25 E-25 80.5 5 K-5 79.5 24 K-24 69 6 E-6 77.5 26 E-26 85.5 6 K-6 79.5 25 K-25 67 7 E-7 82.5 27 E-27 82.5 7 K-7 69.5 26 K-26 67 8 E-8 82.5 28 E-28 82.5 8 K-8 67 27 K-27 70.5 9 E-9 79.5 29 E-29 76 9 K-9 70.5 28 K-28 70.5 10 E-10 76 30 E-30 82.5 10 K-10 74 29 K-29 74 11 E-11 80.5 31 E-31 76 11 K-11 69 30 K-30 74 12 E-12 85.5 32 E-32 74.5 12 K-12 68 31 K-31 74.5 13 E-13 74.5 33 E-33 77.5 13 K-13 70.5 32 K-32 74 14 E-14 77.5 34 E-34 74.5 14 K-14 74 33 K-33 81 15 E-15 82.5 35 E-35 79.5 15 K-15 74 34 K-34 79.5 16 E-16 82.5 36 E-36 77.5 16 K-16 74.5 35 K-35 69 17 E-17 76 37 E-37 79.5 17 K-17 74 36 K-36 74 18 E-18 74.5 38 E-38 80.5 18 K-18 74.5 37 K-37 74 19 E-19 79.5 39 E-39 85.5 19 K-19 81

20 E-20 80.5

Dari data diperoleh

Sumber varians Kelompok eksperimen Kelompok kontrol

n 39 37

mean ( ) 79,80 73,99

standar deviasi (s) 3,54 4,56

varians (s2) 12,55 20,83

Pengujian hipotesis

= √(n − 1)s

+ (n − 1)s

n + n − 2= √

(39 − 1)12 549 + (37 − 1)20 826

39 + 37 − 2

= √1 226 602

74= √16 576 = 4 071

t = −

+

=79 795 − 73 987

4 071√

+

=5 808

0 9344= 6 216

Pada = 5%

dengan : dk pembilang = nb-1 = 37-1 =36

dk penyebut = nk-1 = 39-1 =38

ttabel = t ( ) ( ) = t ( ) ( )=1,66

Page 171: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

175

Dari hasil analisis di atas thitung > ttabel sehingga thitung berada pada

daerah penolakan Ho, maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol,

sehingga strategi LSQ dalam pendekatan saintifik dapat dikatakan

berpengaruh terhadap hasil belajar ranah psikomotor.

Page 172: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

176

LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA

Kelompok eksperimen

Lampiran 30. Lembar Penilaian Aktivitas Siswa

Page 173: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

177

Kelompok kontrol

Page 174: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

17

8

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA

No. Aspek yang

dinilai Indikator Standar Penilaian Skor

1. Perhatian

awal siswa

7. Siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru dengan seksama

8. Tidak berbicara dengan teman

9. Tidak berisik atau menimbulkan keributan

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

2. Bertanya 4. Siswa bertanya

5. Pertanyaan siswa sesuai dengan topik yang dipelajari

6. Pertanyaan disampaikan dengan santun

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

3. Berpendapat/

menjawab

4. Siswa berpendapat

5. Siswa menjawab pertanyaan

6. Jawaban atau pendapat siswa adalah pernyataan yang benar/sesuai

dengan topik yang dipelajari

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

4. Saat

mengikuti

pembelajaran

4. Siswa duduk tenang di tempat duduknya

5. Siswa tidak berbicara dengan teman diluar topik yang dipelajari

6. Siswa mencatat

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

5. Berdiskusi 4. Siswa mencari jawaban pertanyaan

5. Siswa bertukar pikiran dengan teman untuk menyelesaikan soal

6. Tidak berbicara dengan teman diluar topik yang didiskusikan

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

6. Presentasi 5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok

6. Presentasi diawali dengan kalimat pembuka dan diakhiri dengan

kalimat penutup

7. Konsep yang dipresentasikan sudah benar/sesuai dengan materi

pada topik yang dipelajari

3 indikator dapat teramati 3

2 indikator dapat teramati 2

1 indikator dapat teramati 1

Page 175: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

179

REKAP PENILAIAN AKTIVITAS SISWA

Kelompok Eksperimen

Pertemuan ke-1

No. Kode

Skor Aktivitas Siswa

Total

Skor N1

Per

hat

ian

awal

sis

wa

Ber

tan

ya

Ber

pen

dap

at

/men

jaw

ab

Saa

t

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Ber

dis

ku

si

Pre

sen

tasi

1 E-1 1 2 1 1 2 1 8 44.44

2 E-2 3 3 0 2 3 2 13 72.22

3 E-3 3 2 2 2 3 2 14 77.78

4 E-4 3 3 0 2 3 3 14 77.78

5 E-5 2 2 0 3 3 2 12 66.67

6 E-6 2 2 0 2 2 2 10 55.56

7 E-7 3 2 2 3 3 3 16 88.89

8 E-8 2 3 0 3 3 3 14 77.78

9 E-9 1 2 0 1 2 1 7 38.89

10 E-10 2 3 0 3 3 2 13 72.22

11 E-11 3 2 0 2 3 2 12 66.67

12 E-12 2 3 2 3 3 2 15 83.33

13 E-13 1 2 0 1 2 1 7 38.89

14 E-14 1 2 3 2 2 2 12 66.67

15 E-15 2 3 0 3 3 2 13 72.22

16 E-16 2 2 0 3 3 2 12 66.67

17 E-17 1 2 1 2 2 3 11 61.11

18 E-18 1 2 3 2 2 1 11 61.11

19 E-19 2 2 0 3 2 2 11 61.11

20 E-20 3 2 1 2 3 2 13 72.22

21 E-21 1 2 3 2 2 3 13 72.22

22 E-22 3 2 2 2 3 2 14 77.78

23 E-23 1 2 3 2 2 1 11 61.11

24 E-24 1 2 0 3 3 1 10 55.56

25 E-25 2 3 3 3 2 2 15 83.33

26 E-26 3 3 0 2 2 1 11 61.11

27 E-27 3 1 0 1 1 1 7 38.89

28 E-28 1 2 1 2 2 3 11 61.11

29 E-29 1 2 2 2 2 2 11 61.11

30 E-30 1 2 1 2 2 1 9 50.00

31 E-31 2 2 0 3 3 2 12 66.67

32 E-32 2 3 0 3 3 2 13 72.22

33 E-33 2 3 0 3 3 2 13 72.22

34 E-34 3 2 0 2 3 2 12 66.67

35 E-35 2 3 0 3 2 3 13 72.22

36 E-36 2 2 0 3 3 1 11 61.11

37 E-37 2 3 0 3 2 2 12 66.67

38 E-38 2 2 0 3 3 3 13 72.22

39 E-39 2 3 2 3 3 2 15 83.33

Lampiran 31. Rekapitulasi Penilaian Aktivitas Siswa

Page 176: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

180

Pertemuan ke-2

No. Kode

Skor Aktivitas Siswa

Total

Skor N1

Per

hat

ian

awal

sis

wa

Ber

tan

ya

Ber

pen

dap

at

/men

jaw

ab

Saa

t

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Ber

dis

ku

si

Pre

sen

tasi

1 E-1 2 2 0 1 3 2 10 47.62

2 E-2 3 2 0 3 2 3 13 61.90

3 E-3 3 3 3 2 2 3 16 76.19

4 E-4 3 2 1 3 3 1 13 61.90

5 E-5 3 3 2 3 2 2 15 71.43

6 E-6 3 3 2 3 2 1 14 66.67

7 E-7 3 3 2 3 2 1 14 66.67

8 E-8 3 3 3 3 2 2 16 76.19

9 E-9 1 2 1 1 3 1 9 42.86

10 E-10 2 3 1 3 2 3 14 66.67

11 E-11 3 3 1 3 3 3 16 76.19

12 E-12 3 2 2 3 3 1 14 66.67

13 E-13 2 2 1 1 2 2 10 47.62

14 E-14 3 2 3 3 3 1 15 71.43

15 E-15 3 3 0 3 3 2 14 66.67

16 E-16 3 3 2 3 3 2 16 76.19

17 E-17 2 3 2 3 3 2 15 71.43

18 E-18 2 3 0 3 3 3 14 66.67

19 E-19 2 3 0 3 3 3 14 66.67

20 E-20 3 2 2 3 3 3 16 76.19

21 E-21 2 3 0 3 3 2 13 61.90

22 E-22 3 3 2 3 2 2 15 71.43

23 E-23 2 3 3 3 1 3 15 71.43

24 E-24 2 3 1 3 3 3 15 71.43

25 E-25 3 3 0 3 3 1 13 61.90

26 E-26 3 3 1 3 2 3 15 71.43

27 E-27 1 2 2 1 2 1 9 42.86

28 E-28 3 3 1 3 3 1 14 66.67

29 E-29 3 2 0 3 1 2 11 52.38

30 E-30 2 3 1 3 2 2 13 61.90

31 E-31 3 3 3 3 3 1 16 76.19

32 E-32 2 3 2 3 3 1 14 66.67

33 E-33 3 3 1 3 3 3 16 76.19

34 E-34 3 3 1 3 3 1 14 66.67

35 E-35 3 3 0 3 3 1 13 61.90

36 E-36 3 3 1 3 2 3 15 71.43

37 E-37 2 3 1 2 2 1 11 52.38

38 E-38 3 3 0 3 2 1 12 57.14

39 E-39 3 3 0 3 3 2 14 66.67

Page 177: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

181

Pertemuan ke-3

No. Kode

Skor Aktivitas Siswa

Total

Skor N1

Per

hat

ian

awal

sis

wa

Ber

tan

ya

Ber

pen

dap

at

/men

jaw

ab

Saa

t

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Ber

dis

ku

si

Pre

sen

tasi

1 E-1 3 2 0 2 2 1 10 47.62

2 E-2 2 3 3 3 3 1 15 71.43

3 E-3 3 3 0 3 3 2 14 66.67

4 E-4 3 3 0 3 3 3 15 71.43

5 E-5 2 3 0 3 2 2 12 57.14

6 E-6 2 3 0 3 2 2 12 57.14

7 E-7 3 3 1 3 3 3 16 76.19

8 E-8 2 3 0 3 3 3 14 66.67

9 E-9 1 3 1 1 2 2 10 47.62

10 E-10 3 2 2 3 3 1 14 66.67

11 E-11 3 2 3 3 3 1 15 71.43

12 E-12 2 2 1 3 3 3 14 66.67

13 E-13 3 2 0 1 2 1 9 42.86

14 E-14 2 2 2 3 3 3 15 71.43

15 E-15 2 3 1 3 1 3 13 61.90

16 E-16 3 2 2 3 3 2 15 71.43

17 E-17 3 2 0 3 3 2 13 61.90

18 E-18 3 2 2 3 3 2 15 71.43

19 E-19 3 3 2 3 3 2 16 76.19

20 E-20 2 3 2 0 1 3 11 52.38

21 E-21 3 2 2 3 3 2 15 71.43

22 E-22 3 2 1 1 3 3 13 61.90

23 E-23 3 3 2 3 3 1 15 71.43

24 E-24 3 2 2 3 3 2 15 71.43

25 E-25 2 3 0 2 2 2 11 52.38

26 E-26 3 3 3 3 3 2 17 80.95

27 E-27 2 2 0 1 2 2 9 42.86

28 E-28 3 2 2 3 3 3 16 76.19

29 E-29 3 2 2 3 3 2 15 71.43

30 E-30 3 3 1 3 2 2 14 66.67

31 E-31 3 3 1 3 3 3 16 76.19

32 E-32 3 3 1 3 3 3 16 76.19

33 E-33 3 2 1 3 3 1 13 61.90

34 E-34 3 2 1 3 3 3 15 71.43

35 E-35 2 3 2 2 2 3 14 66.67

36 E-36 3 2 2 3 3 3 16 76.19

37 E-37 3 3 0 2 2 2 12 57.14

38 E-38 3 3 2 2 3 3 16 76.19

39 E-39 3 3 1 3 3 1 14 66.67

Page 178: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

182

Kelompok KONTROL

Pertemuan ke-1

No. Kode

Skor Aktivitas Siswa

Total

Skor N1

Per

hat

ian

awal

sis

wa

Ber

tan

ya

Ber

pen

dap

at

/men

jaw

ab

Saa

t

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Ber

dis

ku

si

Pre

sen

tasi

1 K-1 2 0 3 1 2 3 11 61.11

2 K-2 3 3 0 3 3 2 14 77.78

3 K-3 2 0 1 1 2 2 8 44.44

4 K-4 1 0 2 1 2 3 9 50.00

5 K-5 2 0 1 1 1 2 7 38.89

6 K-6 2 2 0 1 2 1 8 44.44

7 K-7 2 0 1 1 2 2 8 44.44

8 K-8 2 3 0 1 2 2 10 55.56

9 K-9 1 0 2 1 2 3 9 50.00

10 K-10 1 0 2 1 2 1 7 38.89

11 K-11 1 0 2 1 2 3 9 50.00

12 K-12 2 2 0 2 2 2 10 55.56

13 K-13 2 3 0 3 3 2 13 72.22

14 K-14 2 2 0 1 2 2 9 50.00

15 K-15 2 2 2 3 2 2 13 72.22

16 K-16 2 0 0 1 2 1 6 33.33

17 K-17 3 0 3 1 2 2 11 61.11

18 K-18 2 2 0 1 2 2 9 50.00

19 K-19 2 3 0 2 2 3 12 66.67

20 K-20 2 3 0 2 2 2 11 61.11

21 K-21 2 0 2 1 2 3 10 55.56

22 K-22 2 2 0 1 2 1 8 44.44

23 K-23 2 0 2 1 2 2 9 50.00

24 K-24 2 3 0 1 2 2 10 55.56

25 K-25 2 0 2 1 1 2 8 44.44

26 K-26 2 0 3 1 2 3 11 61.11

27 K-27 3 2 0 3 2 1 11 61.11

28 K-28 2 0 3 1 2 2 10 55.56

29 K-29 2 3 0 1 2 2 10 55.56

30 K-30 1 0 2 1 2 1 7 38.89

31 K-31 1 0 2 2 2 3 10 55.56

32 K-32 2 2 0 1 2 2 9 50.00

33 K-33 3 0 2 2 2 2 11 61.11

34 K-34 1 0 3 1 2 2 9 50.00

35 K-35 3 2 0 2 2 3 12 66.67

36 K-36 2 3 0 1 3 1 10 55.56

37 K-37 2 0 1 1 2 1 7 38.89

Page 179: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

183

Pertemuan ke-2

No. Kode

Skor Aktivitas Siswa

Total

Skor N1

Per

hat

ian

awal

sis

wa

Ber

tan

ya

Ber

pen

dap

at

/men

jaw

ab

Saa

t

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Ber

dis

ku

si

Pre

sen

tasi

1 K-1 1 0 3 1 2 3 10 55.56

2 K-2 3 2 0 3 3 2 13 72.22

3 K-3 1 0 0 1 2 1 5 27.78

4 K-4 2 0 0 2 2 2 8 44.44

5 K-5 1 2 1 1 2 2 9 50.00

6 K-6 1 0 1 1 3 1 7 38.89

7 K-7 1 0 0 1 2 2 6 33.33

8 K-8 2 2 0 2 2 2 10 55.56

9 K-9 1 2 0 1 2 1 7 38.89

10 K-10 1 0 2 1 2 3 9 50.00

11 K-11 1 0 0 1 2 2 6 33.33

12 K-12 1 0 2 1 3 2 9 50.00

13 K-13 2 0 3 2 3 2 12 66.67

14 K-14 1 2 3 1 3 2 12 66.67

15 K-15 1 0 0 2 2 2 7 38.89

16 K-16 1 0 2 1 3 1 8 44.44

17 K-17 1 0 2 1 2 3 9 50.00

18 K-18 1 0 0 1 3 2 7 38.89

19 K-19 3 0 0 2 3 2 10 55.56

20 K-20 1 0 1 2 2 2 8 44.44

21 K-21 1 0 2 2 2 2 9 50.00

22 K-22 1 0 2 1 2 1 7 38.89

23 K-23 1 0 0 2 2 2 7 38.89

24 K-24 2 2 0 1 2 3 10 55.56

25 K-25 1 0 0 1 3 2 7 38.89

26 K-26 3 0 1 2 2 1 9 50.00

27 K-27 2 0 0 2 2 3 9 50.00

28 K-28 1 0 1 2 2 1 7 38.89

29 K-29 1 0 0 2 2 2 7 38.89

30 K-30 1 0 1 1 2 1 6 33.33

31 K-31 1 0 1 1 2 2 7 38.89

32 K-32 3 2 0 2 3 2 12 66.67

33 K-33 1 2 0 1 2 3 9 50.00

34 K-34 1 0 2 1 2 2 8 44.44

35 K-35 2 0 0 2 2 2 8 44.44

36 K-36 1 0 0 1 2 2 6 33.33

37 K-37 1 0 0 1 2 1 5 27.78

Page 180: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

184

Pertemuan ke-3

No. Kode

Skor Aktivitas Siswa

Total

Skor N1

Per

hat

ian

awal

sis

wa

Ber

tan

ya

Ber

pen

dap

at

/men

jaw

ab

Saa

t

men

gik

uti

pem

bel

ajar

an

Ber

dis

ku

si

Pre

sen

tasi

1 K-1 1 0 0 2 2 2 7 38.89

2 K-2 3 0 0 3 3 3 12 66.67

3 K-3 1 2 0 1 2 2 8 44.44

4 K-4 1 0 0 1 2 2 6 33.33

5 K-5 1 0 0 2 2 1 6 33.33

6 K-6 1 2 0 1 2 2 8 44.44

7 K-7 2 0 0 2 2 3 9 50.00

8 K-8 1 0 2 2 3 1 9 50.00

9 K-9 1 0 0 1 2 2 6 33.33

10 K-10 1 0 0 1 3 2 7 38.89

11 K-11 1 2 0 1 3 2 9 50.00

12 K-12 1 2 0 2 2 2 9 50.00

13 K-13 3 0 0 3 2 3 11 61.11

14 K-14 1 0 2 1 3 3 10 55.56

15 K-15 1 0 2 2 2 1 8 44.44

16 K-16 1 2 0 1 2 2 8 44.44

17 K-17 3 2 0 3 3 2 13 72.22

18 K-18 1 0 2 1 2 2 8 44.44

19 K-19 1 0 2 2 2 3 10 55.56

20 K-20 1 0 2 1 3 2 9 50.00

21 K-21 3 0 0 2 3 1 9 50.00

22 K-22 1 0 0 1 2 3 7 38.89

23 K-23 1 0 0 1 2 1 5 27.78

24 K-24 1 0 0 2 3 2 8 44.44

25 K-25 1 0 0 1 3 2 7 38.89

26 K-26 1 0 2 1 3 2 9 50.00

27 K-27 1 0 2 1 2 2 8 44.44

28 K-28 2 2 0 2 3 1 10 55.56

29 K-29 1 2 0 1 2 3 9 50.00

30 K-30 1 0 2 1 3 2 9 50.00

31 K-31 1 0 0 1 2 2 6 33.33

32 K-32 1 0 0 1 3 2 7 38.89

33 K-33 2 0 0 2 2 1 7 38.89

34 K-34 1 0 0 2 2 2 7 38.89

35 K-35 2 0 2 2 3 2 11 61.11

36 K-36 1 0 0 1 2 3 7 38.89

37 K-37 1 0 2 1 2 1 7 38.89

Page 181: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

185

REKAP NILAI AKTIVITAS SISWA

Kelompok Eksperimen

No. Kode N1 N2 N3 NA Keterangan

1 E-1 44.44 47.62 47.62 46.56 Cukup baik

2 E-2 72.22 61.90 71.43 68.52 Baik

3 E-3 77.78 76.19 66.67 73.54 Baik

4 E-4 77.78 61.90 71.43 70.37 Baik

5 E-5 66.67 71.43 57.14 65.08 Baik

6 E-6 55.56 66.67 57.14 59.79 Baik

7 E-7 88.89 66.67 76.19 77.25 Sangat baik

8 E-8 77.78 76.19 66.67 73.54 Baik

9 E-9 38.89 42.86 47.62 43.12 Cukup baik

10 E-10 72.22 66.67 66.67 68.52 Baik

11 E-11 66.67 76.19 71.43 71.43 Baik

12 E-12 83.33 66.67 66.67 72.22 Baik

13 E-13 38.89 47.62 42.86 43.12 Cukup baik

14 E-14 66.67 71.43 71.43 69.84 Baik

15 E-15 72.22 66.67 61.90 66.93 Baik

16 E-16 66.67 76.19 71.43 71.43 Baik

17 E-17 61.11 71.43 61.90 64.81 Baik

18 E-18 61.11 66.67 71.43 66.40 Baik

19 E-19 61.11 66.67 76.19 67.99 Baik

20 E-20 72.22 76.19 52.38 66.93 Baik

21 E-21 72.22 61.90 71.43 68.52 Baik

22 E-22 77.78 71.43 61.90 70.37 Baik

23 E-23 61.11 71.43 71.43 67.99 Baik

24 E-24 55.56 71.43 71.43 66.14 Baik

25 E-25 83.33 61.90 52.38 65.87 Baik

26 E-26 61.11 71.43 80.95 71.16 Baik

27 E-27 38.89 42.86 42.86 41.53 Cukup baik

28 E-28 61.11 66.67 76.19 67.99 Baik

29 E-29 61.11 52.38 71.43 61.64 Baik

30 E-30 50.00 61.90 66.67 59.52 Baik

31 E-31 66.67 76.19 76.19 73.02 Baik

32 E-32 72.22 66.67 76.19 71.69 Baik

33 E-33 72.22 76.19 61.90 70.11 Baik

34 E-34 66.67 66.67 71.43 68.25 Baik

35 E-35 72.22 61.90 66.67 66.93 Baik

36 E-36 61.11 71.43 76.19 69.58 Baik

37 E-37 66.67 52.38 57.14 58.73 Baik

38 E-38 72.22 57.14 76.19 68.52 Baik

39 E-39 83.33 66.67 66.67 72.22 Baik

Rata-rata 66.10 65.45 65.93 65.83

Lampiran 32. Rekap Nilai Aktivitas Siswa

Page 182: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

186

Kelompok Kontrol

No. Kode N1 N2 N3 NA Keterangan

1 K-1 61.11 55.56 38.89 51.85 Baik

2 K-2 77.78 72.22 66.67 72.22 Baik

3 K-3 44.44 27.78 44.44 38.89 Cukup Baik

4 K-4 50.00 44.44 33.33 42.59 Cukup Baik

5 K-5 38.89 50.00 33.33 40.74 Cukup Baik

6 K-6 44.44 38.89 44.44 42.59 Cukup Baik

7 K-7 44.44 33.33 50.00 42.59 Cukup Baik

8 K-8 55.56 55.56 50.00 53.70 Baik

9 K-9 50.00 38.89 33.33 40.74 Cukup Baik

10 K-10 38.89 50.00 38.89 42.59 Cukup Baik

11 K-11 50.00 33.33 50.00 44.44 Cukup Baik

12 K-12 55.56 50.00 50.00 51.85 Baik

13 K-13 72.22 66.67 61.11 66.67 Baik

14 K-14 50.00 66.67 55.56 57.41 Baik

15 K-15 72.22 38.89 44.44 51.85 Baik

16 K-16 33.33 44.44 44.44 40.74 Cukup Baik

17 K-17 61.11 50.00 72.22 61.11 Baik

18 K-18 50.00 38.89 44.44 44.44 Cukup Baik

19 K-19 66.67 55.56 55.56 59.26 Baik

20 K-20 61.11 44.44 50.00 51.85 Baik

21 K-21 55.56 50.00 50.00 51.85 Baik

22 K-22 44.44 38.89 38.89 40.74 Cukup Baik

23 K-23 50.00 38.89 27.78 38.89 Cukup Baik

24 K-24 55.56 55.56 44.44 51.85 Baik

25 K-25 44.44 38.89 38.89 40.74 Cukup Baik

26 K-26 61.11 50.00 50.00 53.70 Baik

27 K-27 61.11 50.00 44.44 51.85 Baik

28 K-28 55.56 38.89 55.56 50.00 Cukup Baik

29 K-29 55.56 38.89 50.00 48.15 Cukup Baik

30 K-30 38.89 33.33 50.00 40.74 Cukup Baik

31 K-31 55.56 38.89 33.33 42.59 Cukup Baik

32 K-32 50.00 66.67 38.89 51.85 Baik

33 K-33 61.11 50.00 38.89 50.00 Cukup Baik

34 K-34 50.00 44.44 38.89 44.44 Cukup Baik

35 K-35 66.67 44.44 61.11 57.41 Baik

36 K-36 55.56 33.33 38.89 42.59 Cukup Baik

37 K-37 38.89 27.78 38.89 35.19 Cukup Baik

Rata-rata 53.45 45.80 45.95 48.40

Page 183: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

18

7

LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN LSQ DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK

Pertemuan ke-1

Lam

piran

33. L

embar O

bserv

asi Keterlak

sanaan

Pem

belajaran

Page 184: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

18

8

Pertemuan ke-2

Page 185: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

18

9

Pertemuan ke-3

Page 186: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

19

0

Pertemuan ke-4

Page 187: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

191

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI

KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

DENGAN STRATEGI LQS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK

No.

Pertemuan

1

Pertemuan

2

Pertemuan

3

Pertemuan

4

Persentase Keterangan

Ob

serv

er A

Ob

serv

er B

Ob

serv

er A

Ob

serv

er B

Ob

serv

er A

Ob

serv

er B

Ob

serv

er A

Ob

serv

er B

1 1 1 100% Sangat baik

2 1 1 100% Sangat baik

3 1 1 1 1 0 1 83.33% Sangat baik

4 1 1 1 1 1 1 100% Sangat baik

5 1 1 1 1 100% Sangat baik

6 1 1 1 1 100% Sangat baik

7 0 1 1 1 1 1 83.33% Sangat baik

8 0 0 1 1 1 1 1 1 75% Baik

9 1 1 1 1 1 1 100% Sangat baik

10 1 1 1 1 1 1 100% Sangat baik

11 1 1 1 1 1 1 100% Sangat baik

12 0 0 1 1 0 0 33.33% Cukup baik

13 1 1 100% Sangat baik

14 1 1 1 1 1 1 100% Sangat baik

15 0 0 1 1 1 1 66.67% Baik

16 1 1 100% Sangat baik

Lampiran 34. Rekap Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Page 188: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

19

2

LEMBAR ANGKET KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN LSQ DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK

Lam

piran

35. L

embar A

ngket K

eterlaksan

aan P

embelajaran

Page 189: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

19

3

REKAPITULASI TANGGAPAN PESERTA DIDIK TENTANG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

DENGAN STRATEGI LSQ DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK

No. Kegiatan Jawaban

Total

skor % Kriteria

Ya Tidak

1 Kegiatan pengamatan lingkungan 39 0 39 100 Sangat baik

2 Siswa membuat laporan hasil pengamatan lingkungan 39 0 39 100 Sangat baik

3 Guru memberi tugas rumah, memahami materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya 39 0 39 100 Sangat baik

4 Guru memberi hand-out materi atau gambar untuk dipelajari di rumah 37 2 37 94.87 Sangat baik

5 Guru memberi tugas rumah, resume (meringkas materi) 37 2 37 94.87 Sangat baik

6 Guru memberi tugas rumah, membuat pertanyaan dari materi yang belum

dipahami 37 2 37 94.87 Sangat baik

7 Siswa mengumpulkan tugas resume 33 6 33 84.62 Sangat baik

8 Ada tanya jawab di awal pembelajaran 35 4 35 89.74 Sangat baik

9 Siswa berdiskusi dengan teman kelompok untuk menyelesaikan pertanyaan

atau permasalahan 36 3 36 92.31 Sangat baik

10 Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami 36 3 36 92.31 Sangat baik

11 Siswa mengisi Lembar Diskusi Peserta Didik (LPDP) 34 5 34 87.18 Sangat baik

12 Siswa mengumpulkan daftar pertanyaan yang dibuat dari rumah 31 8 31 79.49 Sangat baik

13 Siswa membuat charta jaring-jaring makanan/ piramida ekologi/ daur

biogeokimia secara berkelompok 37 2 37 94.87 Sangat baik

14 Siswa melakuakan presentasi di depan kelas 31 8 31 79.49 Sangat baik

15 Siswa menanggapi atau menjawab pertanyaan dari teman atau guru 21 18 21 53.85 Cuku baik

16 Siswa menanam pohon di sekolah 28 11 28 71.79 Baik

Lam

piran

36. R

ekap

Resp

on A

ngk

et Keterlak

sanaan

Pem

belajaran

Page 190: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

194

REKAP PENILAIAN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

DENGAN STRATEGI LSQ DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK

No. Aspek penilaian keterlaksanaan

Teknik pengambilan

data

Observasi

(%)

Angket

(%)

1 Kegiatan pengamatan lingkungan 100 100

2 Siswa membuat laporan hasil pengamatan lingkungan 100 100

3 Guru memberi tugas rumah, memahami materi yang

akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya 83.33 100

4 Guru memberi hand-out materi atau gambar untuk

dipelajari di rumah 100 94.87

5 Guru memberi tugas rumah, resume (meringkas materi) 100 94.87

6 Guru memberi tugas rumah, membuat pertanyaan dari

materi yang belum dipahami 100 94.87

7 Siswa mengumpulkan tugas resume 83.33 84.62

8 Ada tanya jawab di awal pembelajaran 75 89.74

9 Siswa berdiskusi dengan teman kelompok untuk

menyelesaikan pertanyaan atau permasalahan 100 92.31

10 Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum

dipahami 100 92.31

11 Siswa mengisi Lembar Diskusi Peserta Didik (LPDP) 100 87.18

12 Siswa mengumpulkan daftar pertanyaan yang dibuat

dari rumah 33.33 79.49

13 Siswa membuat charta jaring-jaring makanan/ piramida

ekologi/ daur biogeokimia secara berkelompok 100 94.87

14 Siswa melakuakan presentasi di depan kelas 100 79.49

15 Siswa menanggapi atau menjawab pertanyaan dari

teman atau guru 66.67 53.85

16 Siswa menanam pohon di sekolah 100 71.79

Keterangan keterlaksanaan (%): Sangat baik 81,25 87,50

Baik 12,50 6,25

Cukup baik 6,25 6,25

Kurang baik 0 0

Lampiran 37. Rekap Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

Page 191: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

195

LEMBAR HASIL WAWANCARA

Lampiran 38. Lembar Hasil Wawancara

Page 192: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

196

Page 193: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

197

Page 194: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

198

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1. Pretest Gambar 2. Pengamatan

Gambar 3. Siswa bertanya Gambar 4. Diskusi

Gambar 5. Presentasi

Gambar 6. Posttest Gambar 7. Menanam pohon

Lampiran 39. Dokumentasi Kegiatan

Page 195: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

199

Lampiran 40. Surat Keputusan Penunjukkan Dosen Pembimbing

Page 196: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

200

Lampiran 41. Surat Ijin Observasi

Page 197: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

201

Lampiran 42. Surat Ijin Penelitian

Page 198: PENGARUH STRATEGI Learning Start with a Question (LSQ ...lib.unnes.ac.id/22222/1/4401411105-s.pdf · pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia membantu dalam keterlaksanaan penelitian.

202

Lampiran 43. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian