PENGARUH MODEL ATTENTION, RELEVANCE,...

i

PENGARUH MODEL ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, AND

SATISFACTION (ARCS) DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA

KELAS X SMA/MA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-1

Disusun Oleh:

Anis Ma’rifatul Mustofiyah

12670033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

i

ii

iii

iii

iv

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Anis Ma’rifatul Mustofiyah

NIM : 12670033

Program Studi : Pendidikan Kimia

Fakultas : Sains dan Teknologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Pengaruh Model Attention,

Relevance, Confidence, and Satisfaction (ARCS) Dalam Pembelajaran Kimia

Terhadap Kepercayaan Diri Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X SMA/MA,

merupakan hasil penelitian saya sendiri, tidak terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutka

dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 20 Juni 2016

Penulis


NIM.12670033

vi

vi

HALAMAN MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(Q.S Al-Insyirah: 5)

“Orang akan tetap pandai, selama dia terus belajar, bila ia berhenti belajar karena

merasa sudah pandai, mulailah dia bodoh”

(KH. A.Mustofa Bisri)

“Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara

bintang-bintang”

(Ir. Soekarno)

vii

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsiku ini, Saya persembahkan untuk:

Ibu, Bapak, dan keluarga tercinta

Serta

Almamaterku Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

viii

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang

tidak pernah lelah memberikan nikmat-Nya, sehingga Skripsi dengan judul

Pengaruh Model Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction (ARCS)

Dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Kepercayaan Diri Dan Hasil Belajar

Kognitif Siswa Kelas X SMA/MA dapat terselesaikan. Shalawat serta salam

semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah

membawa umatnya kepada Agama Islam.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu

secara moril maupun materil untuk terselesainya skripsi ini. Tanpa adanya

bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, tidak mungkin skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik. Semoga amal baik tersebut mendapat balasan dan

limpahan karunia dari Allah SWT. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Dr. Hj. Maizer Said Nahdi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberi izin penulis untuk

menulis skripsi ini.

2. Karmanto, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan

waktu dan kesempatan serta bimbingan dalam menyelesaikan pendidikan

selama di Universitas.

ix

ix

3. Khamidinal, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu

dan kesempatan serta bimbingannya kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

4. Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si selaku validator dan penguji yang telah

membantu dan memberikan masukan.

5. Asih Widi Wisudawati,M.Pd selaku penguji yang telah membantu dan

memberikan masukan.

6. Shidiq Premono, M.Pd., selaku Konsultan yang telah membantu dan

memberikan masukan untuk penyusunan skripsi.

7. Nurhayati,S.Sc, selaku guru mata pelajaran Kimia SMA IT Abu Bakar

Yogyakarta yang telah sabar memberi bimbingan dan pengarahan serta

pengalamannya selama penelitian di sekolah.

8. Siswa-siswi kelas XI MIA I dan II MAN Wonokromo Bantul yang telah

membantu dalam uji coba soal untuk mendapatkan instrumen yang valid dan

reliabel. Semoga kalian sukses dalam belajar hingga tercapai segala

impiannya.

9. Siswa-siswi kelas X2 dan X6 SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, yang telah

bersedia menjadi sampel penelitian. Semoga kalian sukses dalam belajar

hingga tercapai segala impiannya.

10. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

11. Orang tuaku tercinta dan seluruh keluarga, Bapak Nurkholis dan Ibu Khusnul

Khotimah. Terima kasih atas doa dan nasihat yang selalu tercurahkan.

x

x

12. Kunti Abqoria Hisan dan Romjah, sahabat yang telah memberikan masukan

dan bersedia menjadi observer.

13. Inas, Rinta, Retno, dan teman-teman pejuang wisuda Agustus yang telah

memberikan semangat dan dukungan.

14. Segenap sahabat di Pendidikan Kimia 2012, Terimaksih untuk 4 tahun yang

telah kita lalui bersama, semoga silaturahmi tetap terjaga setelah lulus.

15. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan dari skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal’alamin.

Yogyakarta, 18 Juni 2016

Penulis,


NIM. 12670033

xi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iii

NOTA DINAS KONSULTAN ........................................................................ iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................... vi

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

INTISARI ........................................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 4

D. Perumusan Masalah ................................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................................. 6

1. Pembelajaran Kimia ............................................................................. 6

2. Model Pembelajaran ............................................................................ 8

3. Model Pembelajaran ARCS ................................................................. 9

4. Kepercayaan Diri .................................................................................. 14

5. Hasil Belajar Kognitif .......................................................................... 17

6. Materi Hidrokarbon ............................................................................. 19

xii

xii

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 26

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 27

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ..................................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 30

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ............................... 30

1. Populasi Penelitian ............................................................................... 30

2. Sampel Penelitian ................................................................................. 30

3. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 30

4. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 31

D. Variabel Penelitian ................................................................................... 32

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 32

1. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 32

2. Instrumen Penelitian ............................................................................ 33

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ....................................... 38

1. Validitas Instrumen .............................................................................. 38

2. Reliabilitas Instrumen .......................................................................... 40

G. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41

1. Analisis Data Skala .............................................................................. 41

2. Analisis Data Observasi ....................................................................... 42

3. Analisis data hasil belajar .................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 46

1. Deskripsi Pengambilan Sampel ........................................................... 46

2. Proses dan Waktu Pelaksanaan Pembelajaran ..................................... 46

3. Data Hasil Uji Coba Instrumen ............................................................ 50

B. Analisis Data ............................................................................................ 51

1. Analisis Skala Kepercayaan diri ........................................................... 51

2. Analisis Data Hasil Belajar Kognitif Kimia ......................................... 54

3. Analisis Lembar Observasi .................................................................. 60

xiii

xiii

C. Pembahasan .............................................................................................. 60

1. Nilai Kepercayaan Diri ........................................................................ 61

2. Hasil Belajar Kognitif Kimia ............................................................... 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 68

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 68

C. Implikasi ................................................................................................... 68

D. Saran ........................................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 70

LAMPIRAN .................................................................................................... 71

xiv

xiv

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Sepuluh Alkana Deret Pertama ....................................................... 21

Tabel 3.1 Pretest-Post Test Control Group Design ......................................... 29

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kepercayaan Diri ........................................... 32

Tabel 3.3 Penskoran Item Jawaban Skala Kepercayaan diri ........................... 33

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen hasil belajar kognitif ........................................ 37

Tabel 3.5 Kategori tingkat kesukaran ............................................................. 40

Tabel 3.6 Kategori penskoran data hasil observasi ......................................... 42

Tabel 4.1 Waktu pelaksanaan pembelajaran kelas eksperimen dan kontrol ... 47

Tabel 4.2 Keterlaksanaan Pembelajaran Model ARCS Pertemuan I .............. 48

Tabel 4.3 Keterlaksanaan Pembelajaran Model ARCS Pertemuan II ............. 49

Tabel 4.4 Keterlaksanaan Pembelajaran Model ARCS Pertemuan III ........... 50

Tabel 4.5 Hasil pre-test skala kelas eksperimen dan kelas kontrol ................. 52

Tabel 4.6 Hasil uji Mann-Whitney nilai pre-test skala .................................... 52

Tabel 4.7 Hasil post-test skala kelas eksperimen dan kelas kontrol ............... 53

Tabel 4.8 Hasil Uji Mann-Whitney Post-test Skala kepercayaan Diri ............ 54

Tabel 4.9 Hasil pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol .......................... 54

Tabel 4.10 Uji normalitas pre-test kelas eksperimen dan kontrol .................. 55

Tabel 4. 11 Hasil uji homogenitas ................................................................... 55

Tabel 4.12 Hasil uji t skor pretes .................................................................... 56

Tabel 4.13 Hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol ...................... 57

Tabel 4.14 Uji normalitas post-test kelas eksperimen dan kontrol ................. 58

Tabel 4.15 Hasil uji Mann Whitney post_test ................................................. 59

xv

xv

Tabel 4.16 Hasil Skor Observasi Kelas Eksperimen dan Kontrol .................. 60

Tabel 4.17 Kategori Penilaian ......................................................................... 60

xvi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 4.1 Diagram Pre-Test dan Post-Test Skala ....................................... 53

Gambar 4.2 Rata-rata skor pre-test post-test kelas eksperimen dan kontrol ... 54

xvii

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1. Soal Uji Coba .............................................................................. 73

Lampiran 2. Soal Pretest-posttest .................................................................... 79

Lampiran 3. Skala Kepercayaan Diri .............................................................. 85

Lampiran 4. Lembar Observasi ....................................................................... 87

Lampiran 5. RPP Kelas Eksperimen ............................................................... 89

Lampiran 6. RPP Kelas Kontrol ...................................................................... 98

Lampiran 7. Surat-Surat .................................................................................. 106

Lampiran 8. Curriculum Vitae ......................................................................... 108

xviii

xviii

INTISARI

PENGARUH MODEL ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, AND

SATISFACTION (ARCS) DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI dan HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X

SMA/MA

Oleh:


NIM. 12670033

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh signifikan dari

penggunaan model pembelajaran ARCS terhadap kepercayaan diri siswa. 2)

pengaruh signifikan dari penggunaan model pembelajaran ARCS terhadap hasil

belajar kognitif kimia.

Penelitian ini adalah penelitian Kuasi Eksperimen dengan desain penelitian

Non-equivalent Control Pre-test Post-test Group Design. Penelitian dilakukan di

SMA IT Abu Bakar Yogyakarta kelas X Semester Genap Tahun Ajaran

2015/2016 pada Materi Pokok Hidrokarbon. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 6 kelas. Sampel yang diambil dalam

penelitian ini adalah kelas X2 (kelas eksperimen) dan kelas X6 (kelas kontrol).

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik

pengambilan data pada penelitian ini dengan cara ujian yakni pre-test dan post-

test, pengisian kuosioner berupa skala kepercayaan diri, dan berupa lembar

observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan Uji Mann-Whitney.

Hasil penelitian menunjukkan 1) tidak ada pengaruh yang signifikan dari

penggunaan model pembelajaran ARCS terhadap kepercayaan diri siswa. Hal ini

dibuktikan dengan hasil nilai sig.(2-tailed) dari uji Mann Whitney > 0,05 yaitu

sebesar 0.822 2) tidak ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model

pembelajaran ARCS terhadap hasil belajar kognitif kimia. Hal ini dibuktikan

dengan hasil sig.(2-tailed) dari Uji Mann Whitney > 0,05 yaitu sebesar 0,953.

Kata Kunci: model pembelajaran ARCS, kepercayaan diri, dan hasil belajar

kognitif kimia

xix

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang. Pembelajaran memiliki peranan yang sangat

penting agar pendidikan dapat berjalan dengan baik (Sudjana, 2004: 28).

Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses interaksi antara siswa

dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah lebih

baik. Selama proses pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah

mengkondisikan lingkungan belajar agar menunjang terjadinya perubahan

perilaku bagi siswa (Mulyasa, 2006: 69).

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007, guru hendaknya dapat menerapkan berbagai

pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara

kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. Selain itu, guru hendaknya dapat

memfasilitasi siswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang

dimiliki sebagai aktualisasi diri. Siswa sebagai individu, memerlukan

penghargaan dari lingkungannya, sehingga terbentuklah sikap percaya

terhadap diri mereka masing-masing. Selain itu, penghargaan terhadap diri

seorang individu juga akan mendukung seorang individu menggapai prestasi.

Menurut Rachman (2010: 9) rasa percaya diri sangat mempengaruhi

hasil belajar siswa di sekolah. Kepercayaan diri pada dasarnya merupakan

keyakinan dalam diri seseorang untuk dapat menanggapi segala sesuatu

1 1

2

dengan baik sesuai dengan kemampuan diri yang dimiliki. Siswa yang

memiliki sikap percaya diri dan memiliki penilaian positif tentang dirinya

cenderung menampilkan prestasi yang baik secara terus menerus. Sikap

percaya diri, yakin akan berhasil, perlu ditanamkan kepada siswa untuk

mendorong mereka agar berusaha dengan maksimal guna mencapai

keberhasilan yang optimal. Sikap yakin, penuh percaya diri dan merasa

mampu dapat melakukan sesuatu dengan baik, akan mendorong siswa untuk

melakukan kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mencapai hasil

yang lebih baik dari sebelumnya (Prayitno.dkk, 2008: 75). Namun, jika

melihat kepercayaan diri untuk meraih prestasi hanya dimiliki oleh sebagian

kecil siswa di Indonesia.

Siswa memiliki kecenderungan menyontek, salah satu penyebabnya

adalah kurangnya rasa percaya diri. Kekhawatiran terhadap kemampuan diri

menyebabkan siswa tidak percaya diri. Oleh karena itu, guru perlu

menanamkan kepercayaan diri kepada siswanya karena seseorang yang

memiliki sikap percaya diri yang tinggi cenderung akan berhasil

bagaimanapun kemampuan yang ia miliki. Sikap ini perlu ditanamkan kepada

siswa untuk mendorong mereka agar berusaha dengan maksimal guna

mencapai keberhasilan yang optimal (Alhadza, 2004: 1). Sikap yakin dan

penuh percaya diri serta merasa mampu melakukan sesuatu dengan sebaik-

baiknya untuk dapat mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya (Wena,

2009:73). Guru dapat menanamkan kepercayaan diri tersebut melalui

pembelajaran didalam maupun diluar kelas.

3

Berdasarkan wawancara dengan guru kimia MA Wahid Hasyim,

SMAN 1 Cangkringan, SMA IT Abu Bakar, dan MAN Wonokromo Bantul,

menyatakan bahwa model pembelajaran yang cenderung digunakan dalam

pembelajaran kimia adalah model pembelajaran langsung. Tetapi pada

penerapannya model ini masih belum membantu siswa mencapai hasil belajar

yang telah ditetapkan, dibuktikan dengan 50% hasil belajar kelas X belum

mencapai KKM.

Salah satu materi yang dipelajari di tingkat SMA adalah materi

hidrokarbon, merupakan suatu bahasan materi kelas X. Materi ini erat

hubungannya dalam kehidupan sehari-hari. Hidrokarbon banyak

dimanfaatkan dalam kehidupan. Materi hidrokarbon akan lebih bermanfaat

dan bermakna jika model pembelajaran yang digunakan guru mengacu pada

pengaitan materi dengan kehidupan.

Model pembelajaran yang teruji dapat meningkatkan hasil belajar siswa

yaitu model ARCS yang mengandung aspek perhatian (attention), kesesuaian

(relevance), percaya diri (confidence), dan kepuasan (satisfaction) dalam

sintaks pembelajarannya. Model pembelajaran ini mengaitkan materi dengan

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga lebih menarik

perhatian siswa. Model pembelajaran ini juga dapat menjadi alternatif untuk

meningkatkan kepercayaan diri siswa. Sebagaimana penelitian Astuti (2015:

7) yang menyatakan bahwa model pembelajaran ARCS dapat meningkatkan

kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran IPA. Model pembelajaran ini

juga dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

4

memahami materi statistika (Fonda, 2013: 10).

Berdasarkan latar belakang yang tgelah dijabarkan dan beberapa

penelitian sebelumnya terkait model pembelajaran ARCS maka perli

dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Model Attention, Relevance,

Confidence, And Satisfaction (ARCS) Terhadap Kepercayaan Diri Dan Hasil

Belajar Kognitif Siswa Kelas X SMA/MA”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat beberapa masalah

yang dapat diidentifikasi, yaitu:

1. Siswa kurang percaya terhadap kemampuan diri sendiri

2. Hasil belajar kimia siswa kelas X cenderung di bawah KKM

3. Kecenderungan guru menggunakan model pembelajaran langsung belum

mampu menanamkan kepercayaan diri dan hasil belajar

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan terdapat berbagai

masalah. Batasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model ARCS dan

pembelajaran langsung

2. Penilaian dilakukan terhadap skor kepercayaan diri dan hasil belajar

kognitif siswa

3. Materi pembelajaran kimia yang diajarkan adalah hidrokarbon untuk kelas

X semester genap

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh penerapan model ARCS terhadap kepercayaan diri

siswa pada materi hidrokarbon di Kelas X SMA/MA?

2. Bagaimana pengaruh penerapan model ARCS terhadap hasil belajar siswa

pada materi hidrokarbon di Kelas X SMA/MA?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh model ARCS terhadap kepercayaan diri siswa

pada materi hidrokarbon di Kelas X SMA/MA.

2. Mengetahui pengaruh model ARCS terhadap hasil belajar siswa kelas

SMA/MA.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat antara lain:

1. Bagi siswa, sebagai sarana meningkatkan kepercayaan diri dan hasil

belajar kimia.

2. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan menentukan variasi model

pembelajaran yang tepat untuk diterapkan didalam kelas.

3. Bagi peneliti sebagai calon guru, menjadi pembelajaran untuk masa yang

akan datang.

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran

ARCS terhadap kepercayaan diri siswa.

2. Tidak ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran

ARCS terhadap hasil belajar kognitif kimia.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan hanya untuk mengetahui pengaruh dari model

pembelajaran yang diterapkan, tetapi tidak melihat siswa yang

mengalami peningkatan kepercayaan diri dan hasil belajar kimia secara

rinci.

2. Waktu penelitian yang terbatas, sehingga pre-test dan post-test tidak

dilaksanakan dalam waktu pembelajaran.

3. Alokasi waktu pembelajaran yang terbatas hanya 40 menit dalam satu

jam pembelajaran.

C. Implikasi

Penelitian ini memberikan hasil bahwa model pembelajaran ARCS tidak

memengaruhi kepercayaan diri dan hasil belajar kognitif kimia.

68

69

D. Saran

1. Seorang guru atau calon guru sebaiknya dapat menggunakan model

pembelajaran yang disesuaikan dengan kriteria siswanya dan dapat

mengatasi masalah yang terdapat dalam pembelajaran. Oleh karena itu,

guru perlu mencoba menerapkan berbagai model pembelajaran untuk

mengetahui kesesuaian suatu model dengan masalah yang ada. Selain itu,

model pembelajaran yang bervariasi dapat mengurangi kebosanan siswa

dalam pembelajaran.

2. Bagi peneliti yang akan menggunakan model pembelajaran ARCS

selanjutnya, hendaknya mempersiapkan instrumen penelitian yang lebih

matang san mengotrol faktor-faktor pengganggu semaksimal mungkin.

Selain itu, jumlah pertemuan yang lebih banyak memberikan peluang

keberhasilan penelitian yang lebih besar.

70

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hudlori, Mahmud. 2013. Penggunaan Model ARCS Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Konsep Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda.Jakarta:

IUN Syarif Hidayatullah. http:repository.uinjkt.ac.id. Diakses:25 Maret

2016.Pukul 07.35 WIB.

Astuti, Ristiani E. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran ARCS Terhadap Sikap

Percaya Diri Dan Prestasi Belajar IPA Materi Pengaruh Perubahan

Lingkungan Fisik Terhadap Daratan Di Kelas Iv Sd Negeri 2 Sokaraja

Tengah. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Arikunto, S. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Budimansyah, D. 2003. Model Pembelajaran Berbasis Portofoliokimia. Bandung:

Genesindo.

Erni Maidiyah & Cut Zulisna Fonda. 2013. Penerapan Model Pembelajaran

ARCS Pada Materi Statistika di Kelas XI SMA Negeri 2 RSBI Banda Aceh.

Jurnal Peluang, Volume 1, Nomor 2, April ISSN: 2302-515812.

Evy & Stefany, Maya. 2014. Pengaruh Strategi ARCS Terhadap Motivasi dan

Hasil Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 4 Negara. e-journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. [Online] Vol 4. 10 Halaman.

http://119.252.161.254/ejournal/index.php/jurnal_tp/article/viewFile/1334/1

034.

Ghufron, dkk.2011.Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hart, Harold,dkk. 2003. Kimia Organik: Suatu Kuliah Singkat Edisi Kesebelas

(Judul asli Organic Chemistry: A Short Course/ Eleventh Edition)

Terjemahan Suminar Setiati Achmadi,Ph.d. Jakarta: Erlangga.



71

Hurlock, Elizabeth, B. 2006. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Keenan, dkk.1984. Kimia untuk Universitas Edisis Keenam Jilid 2 Terjemahan

Aloysius Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Erlangga.

Mulyasa,E.2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Mustari, M. 2014. Nilai Karakter: Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Press.

Nurgiantoro,dkk. 2000. Statistik Terapan. Yogyakarta: UGM Press

Lauster, P, diterjemahkan oleh D.H. Gulo. 2001. Tes kepribadian. Jakarta: Bumi

Aksara.

Prayitno.dkk. 2008. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka

Cipta.

Rachman, Siti Nur Deva. 2010. Hubungan Tingkat Percaya Diri dengan Hasil

Belajar. Jakarta: Uin Syarif Hidayatullah.

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2011. Kimia Organik Dasar. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Saputro,A.N.C & Irwan Nugraha. 2008. Bertualang Di Dunia Kimia. Yogyakarta:

Pustaka Insan Madani.

Sitorus, Marham. 2010. Kimia Organik Umum. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

72

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sujarweni,V.W. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suprijono, Agus. 2013.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, dan Intertrestasi Hasil Test.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Trisnawati. 2008. Implementasi Model Arcs Dalam Pembelajaran PAI Di Sma N

1 Brebes. Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri

Walisongo.

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif dan Kontemporer. Jakarta:

Bumi Aksara

Widoyoko, Eko. P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Yudana, I Made dkk. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Attention,

Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) Dan Motivasi Berprestasi

Terhadap Hasil Belajar Ips. e-Journal Ganesha.Volume 4.

http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnalpendas/article/downloa

d/1115/861. Diakses: 25 Maret 2016 Pukul 08.50 WIB.

http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnalpendas/article/download/1115/861

http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnalpendas/article/download/1115/861

73

LAMPIRAN 1

SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Hidrokarbon

PETUNJUK UMUM

1. Tulis nama, kelas, dan nomor Anda pada kolom yang telah disediakan

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab

3. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien

4. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf

A, B, C, D atau E!

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:

a. Mempunyai elektron valensi 6 dan membentuk ikatan kovalen dengan atom Hidrogen

b. Mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen

c. Antaratom sejenis tidak dapat membentuk ikatan kovalen rangkap

d. Dapat berikatan dengan atom-atom sejenis membentuk senyawa rantai panjang

Pernyataan yang merupakan ciri khas dari atom karbon adalah ....

A. a dan b

B. a dan c

C. b dan c

D. b dan d

E. c dan d

2. Struktur di bawah ini yang memiliki atom C primer sebanyak 3 adalah ....

A. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH ─ CH3

B. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH3

│

CH3

CH3

│

C. H3C ─ CH ─ CH ─ C ─ CH3

│ │ │

CH3 CH3 CH3

D. CH3

Nama : ..................................................

Kelas : ..................................................

No. Absen : ..................................................

74

│

H3C ─ CH ─ CH ─ CH3

│

CH3

E. CH3 CH3

│ │

H3C ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ C ─ CH3

│ │

CH3 CH3

3. Senyawa hidrokarbon berikut yang memiliki ikatan C-H sebanyak 16 adalah ....

A. 3-metilheksana D. 3,4-dimetilheptana

B. 2-metilpentana E. 2-metilheksana

C. 2,3-dimetilheksana

4. Senyawa yang merupakan senyawa hidrokarbon jenuh adalah ....

A. C2H4 D. C4H8

B. C3H8 E. C5H8

C. C6H14

5. Nama dari rumus struktur berikut adalah ....

CH3 C2H5 CH3

│ │ │

H3C ─ CH2 ─ CH ─ CH ─ CH2 ─ CH2 ─ CH ─ CH3

│

C3H7

A. 3,6,7-trimetil,4-etildekana D. 3,6-dimetil-5,etil-2-propiloktana

B. 4-etil-3,6,7-trimetildekana E. 2-propil-5-etil-3,6-dimetiloktana

C. 5-etil-3,6-dimetil-2-propiloktana

6. Rumus struktur untuk senyawa 3,3-dimetilpentana adalah ....

A. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH3

│

CH3

B. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

CH3

C. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

D. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

75

E. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

7. Senyawa yang memiliki rumus struktur ini mempunyai nama ....

CH3CH(CH3)CH(CH3)CH2CH2CH2CH3

A. 4,5-dimetilheptana D. 2,3-dimetilheptana

B. 4,5-metilheptana E. n-nonana

C. 2,3-metilheptana

8. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah ....

A. Metana D. Heptana

B. Etana E. Oktana

C. Propana

9. Perhatikan rumus struktur berikut:

(a) H3C ─ H2C ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

(b) H3C ─ HC ─ HC ─ H2C ─ CH3

│ │

CH3 CH3

(c) H3C ─ HC ─ H2C ─ CH3

│

CH3

CH3

│

(d) H3C ─ C ─ CH2─ CH3

│

CH3

Yang merupakan pasangan isomer adalah ...

A. (a) dan (c) D. (a) dan (d)

B. (b) dan (d) E. (c) dan (b)

C. (c) dan (d)


(1) Merupakan hidrokarbon tak jenuh

(2) Dapat mengalami reaksi substitusi

(3) Mempunyai rumus molekul CnH2n

(4) Dapat mengalami reaksi adisi

Pernyataan yang benar mengenai senyawa alkena ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....

A. 1 dan 2 D. 2, 3, dan 4

B. 2 dan 3 E. Semua benar

C. 3 dan 4

11. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi mempunyai rumus struktur berbeda

disebut ....

A. Polimer D. Resonansi

B. Isomer E. Deret homolog

C. Tautomeri

76

12. Rumus struktur untuk senyawa 5-metil-2-heksena adalah ....

A. H3C ─ HC ─ H2C ─ CH ═ CH ─ CH3

│

CH3

B. H3C ─ HC ─ CH2 ─ CH ═ CH ─ CH3

│

CH3

C. H3C ─ C ═ CH ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

│

CH3

D. H3C ─ C ═ HC ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

│

H3C

E. H3C ─ H2C ─ H2C ─ H2C ─ C ═ CH2

│

CH3

13. Nama dari senyawa berikut adalah ....

C2H5 H

C ═ C

H C2H5

A. Cis-2-butena

B. Trans-2-butena

C. Trans-3-heksena

D. Cis-3-heksena

E. Cis-2-heksena

14. Senyawa-senyawa berikut merupakan isomer heksana, kecuali ....

A. Isoheksana D. 2,2-dimetilbutana

B. Isopentana E. 2,3-dimetilbutana

C. 3-metilpentana

15. Heksena dengan 2-metil-1-pentena merupakan isomer ....

A. Posisi D. Tautomeri

B. Rantai E. Gugus fungsi

C. Geometri

16. Diantara senyawa-senyawa berikut yang memiliki daya adisi adalah ....

A. CH3(CH2)2C(CH3)3 D. CH3CHC(CH3)2

B. CH3CH2CH(CH3)2 E. CH3(CH2)3CH3

C. CH3CH2C(CH3)3


(1) H3C ─ CH ═ CH ─ CH3

(2) H3C ─ C ═ CH2

│

CH3

(3) H3C ─ H2C ─ C ═ CH2

│

CH3

77

(4) H3C ─ HC ─ CH ═ CH ─ CH3

│

CH3

(5) H3C─ CH ═ CH ─ CH2─ CH2 ─ CH3

Senyawa yang memiliki titik leleh paling tinggi ditunjukkan oleh rumus struktur nomor ....

A. (5) D. (2)

B. (4) E. (1)

C. (3)

18. Perhatikan rumus molekul berikut:

1) C6H10 4) C5H8

2) C5H12 5) C4H8

3) C6H12

Yang merupakan senyawa alkena adalah ....

A. (1) dan (3) D. (3) dan (5)

B. (2) dan (4) E. (3) dan (4)

C. (1) dan (4)

19. Perhatikan reaksi berikut:

C3H8 + Cl2 → C3H7Cl + HCl

Reaksi tersebut dikenal sebagai reaksi ....

A. Oksidasi. C. Adisi

B. Reduksi E. Eliminasi

C. Substitusi

20. Etuna merupakan gas hidrokarbon yang dihasilkan dari reaksi antara air dengan ....

A. Asetilena D. Kerosin

B. Fosfin E. Kalsium karbida

C. Bromin

21. Rumus struktur dari senyawa 2,5,6,6-tetrametil-3-heptuna adalah ....

A. CH3 ─ CH(CH3) ─ C ≡ C ─ CH(CH3) ─ CH(CH3)2

B. CH3 ─ CH(CH3) ─ C ≡ C ─ CH(CH3) ─ C(CH3)3

C. CH3 ─ CH(C2H5) ─ C ≡ C ─ CH(CH3) ─ C(CH3)3

D. CH3 ─ CH(CH3) ─ C ≡ C ─ CH(CH3) ─ C(C2H5)3

E. CH3 ─ CH(CH3) ─ C ≡ C ─ C(CH3)2 ─ C(CH3)3

22. Nama yang sesuai dengan aturan IUPAC untuk senyawa berikut adalah ....

CH3 ─ C ≡ C ─ H2C ─ CH ─ CH3

│

CH2 ─ CH3

A. 2-metil-5-heptuna D. 4-metil-2-pentuna

B. 5-metil-2-heptuna E. 2-etil-4-pentuna

C. 3-metil-4-heptuna

23. Senyawa dengan nama 3-etil-1,4-heptadiuna memiliki rumus struktur ....

A. HC ≡ C ─ CH ─ C ≡ C ─ CH2 ─ CH3

│

CH3

B. HC ≡ C ─ CH ─ C ≡ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

C. HC ≡ C ─ CH ─ C ≡ C ─ CH2 ─ CH3

│

C3H7

78

D. HC ≡ C ─ CH2 ─ C ≡ C ─ CH ─ CH3

│

CH3

E. HC ≡ C ─ CH2 ─ C ≡ C ─ CH─ CH3

│

C2H5

24. Reaksi substitusi adalah reaksi ....

A. Penggantian atom H dengan atom gugus lain D. Perubahan alkana menjadi alkuna

B. Alkana dengan gas hidrogen E. Perubahan alkena menjadi alkana

C. Perubahan alkana menjadi alkena

25. Perhatikan senyawa berikut:

(1) 4-metil-2-pentuna (4) 3-metil-1-pentuna

(2) 2-pentuna (5) 3-metil-1-butuna

(3) 3,3-dimetil-1-pentuna

yang merupakan pasangan isomer dari pentuna (C5H8) adalah ....

A. 1 dan 2 D. 2 dan 5

B. 2 dan 4 E. 3 dan 5

C. 1 dan 5

26. Diantara reaksi berikut, yang merupakan reaksi eliminasi adalah ....

A. CH = CH─ CH3+H2 → CH3 ─ CH2 ─ CH3

B. CH3 ─ CH2 ─ CH3 + Cl2 → CH3 ─ CH2 ─ CHCl + HCl

C. CH3 ─ CH2OH → CH2 = CH2 + H2O

D. (CH2=CH ─ CH3)8 → (─CH2 ─ CH─)8 CH3

E. CH3CH2+AgOH → CH3 ─ CH2OH + AgCl

27. Jika senyawa 2-butuna diadisi dengan gas Cl2, maka senyawa yang terbentuk adalah ....

A. CH3─CH2─CH2─CH3 D. CH3 ─ CH2 ─ Cl2C ─ CH3

B. CH3─CHCl─CHCl─CH3 E. CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2Cl

C. CH3─CCl2─CCl2─CH3

28. Reaksi senyawa karbon

H3C ─ Cl2Cl → H2C = CH2 + HCl dan CH3 ─ CH3 + Br2 → CH3 ─ CH2Br +Br

Kedua reaksi tersebut termasuk jenis reaksi ....

A. Adisi dan Substitusi D. Eliminasi dan substitusi

B. Adisi dan eliminasi E. Substitusi dan eliminasi

C. Eliminasi dan adisi

29. Diantara senyawa berikut yang mempunyai isomer geometri adalah ....

A. Etena D. Kloroetena

B. Propana E. 2-butena

C. 1-butena

30. Suatu alkena berwujud gas sebanyak 5,6 liter (STP) mempunyai massa 10,5 gram. Gas tersebut

adalah ....

A. Propena D. Heksena

B. Butena E. Heptena

C. Pentena ** Selamat Mengerjakan **

79

LAMPIRAN 2

SOAL PRE-TEST/POST-TEST


Materi : Hidrokarbon

PETUNJUK UMUM

1. Tulis nama, kelas, dan nomor Anda pada kolom yang telah disediakan

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab

3. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien

4. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas

B. Pilihlah jawaban yang paling tepat !

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf

A, B, C, D atau E!


e. Mempunyai elektron valensi 6 dan membentuk ikatan kovalen dengan atom Hidrogen

f. Mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen

g. Antaratom sejenis tidak dapat membentuk ikatan kovalen rangkap

h. Dapat berikatan dengan atom-atom sejenis membentuk senyawa rantai panjang

Pernyataan yang merupakan ciri khas dari atom karbon adalah ....

A. a dan b

B. a dan c

C. b dan c

D. b dan d

E. c dan d

2. Struktur di bawah ini yang memiliki atom C primer sebanyak 3 adalah ....

A. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH ─ CH3

B. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH3

│

CH3

CH3

│

C. H3C ─ CH ─ CH ─ C ─ CH3

│ │ │

CH3 CH3 CH3

D. CH3

│

Nama : .............................................

Kelas : .............................................

No. Absen : .............................................

80

H3C ─ CH ─ CH ─ CH3

│

CH3

E. CH3 CH3

│ │

H3C ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ C ─ CH3

│ │

CH3 CH3

3. Senyawa hidrokarbon berikut yang memiliki ikatan C-H sebanyak 16 adalah ....

A. 3-metilheksana

B. 2-metilpentana

C. 2,3-dimetilheksana

D. 3,4-dimetilheptana

E. 2-metilheksana

4. Senyawa yang merupakan senyawa hidrokarbon jenuh adalah ....

D. C2H4

E. C3H8

F. C6H14

G. C4H8

H. C5H8

5. Nama dari rumus struktur berikut adalah ....

CH3 C2H5 CH3

│ │ │

H3C ─ CH2 ─ CH ─ CH ─ CH2 ─ CH2 ─ CH ─ CH3

│

C3H7

D. 3,6,7-trimetil,4-etildekana

E. 4-etil-3,6,7-trimetildekana

F. 5-etil-3,6-dimetil-2-propiloktana

G. 3,6-dimetil-5,etil-2-propiloktana

H. 2-propil-5-etil-3,6-dimetiloktana

6. Rumus struktur untuk senyawa 3,3-dimetilpentana adalah ....

A. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH3

│

CH3

B. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

CH3

C. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

81

D. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

E. CH3

│

H3C ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

7. Senyawa yang memiliki rumus struktur ini mempunyai nama ....

CH3CH(CH3)CH(CH3)CH2CH2CH2CH3

A. 4,5-dimetilheptana

B. 4,5-metilheptana

C. 2,3-metilheptana

D. 2,3-dimetilheptana

E. n-nonana

8. Senyawa alkana yang mempunyai titik didih paling rendah adalah ....

D. Metana

E. Etana

F. Propana

G. Heptana

H. Oktana


(a) H3C ─ H2C ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

(b) H3C ─ HC ─ HC ─ H2C ─ CH3

│ │

CH3 CH3

(c) H3C ─ HC ─ H2C ─ CH3

│

CH3

CH3

│

(d) H3C ─ C ─ CH2─ CH3

│

CH3

Yang merupakan pasangan isomer adalah ...

A. (a) dan (c)

B. (b) dan (d)

C. (c) dan (d)

D. (a) dan (d)

E. (c) dan (b)

82


(1) Merupakan hidrokarbon tak jenuh

(2) Dapat mengalami reaksi substitusi

(3) Mempunyai rumus molekul CnH2n

(4) Dapat mengalami reaksi adisi

Pernyataan yang benar mengenai senyawa alkena ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 3 dan 4

D. 2, 3, dan 4

E. Semua benar

11. Rumus struktur untuk senyawa 5-metil-2-heksena adalah ....

F. H3C ─ HC ─ H2C ─ CH ═ CH ─ CH3

│

CH3

G. H3C ─ HC ─ CH2 ─ CH ═ CH ─ CH3

│

CH3

H. H3C ─ C ═ CH ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

│

CH3

I. H3C ─ C ═ HC ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

│

H3C

J. H3C ─ H2C ─ H2C ─ H2C ─ C ═ CH2

│

CH3

12. Nama dari senyawa berikut adalah ....

C2H5 H

C ═ C

H C2H5

A. Cis-2-butena

B. Trans-2-butena

C. Trans-3-heksena

D. Cis-3-heksena

E. Cis-2-heksena

13. Heksena dengan 2-metil-1-pentena merupakan isomer ....

A. posisi

B. rantai

C. geometri

D. tautomeri

E. gugus fungsi


(1) H3C ─ CH ═ CH ─ CH3

83

(2) H3C ─ C ═ CH2

│

CH3

(6) H3C ─ H2C ─ C ═ CH2

│

CH3

(7) H3C ─ HC ─ CH ═ CH ─ CH3

│

CH3

(8) H3C─ CH ═ CH ─ CH2─ CH2 ─ CH3

Senyawa yang memiliki titik leleh paling tinggi ditunjukkan oleh rumus struktur nomor ....

A. (5)

B. (4)

C. (3)

D. (2)

E. (1)

15. Perhatikan rumus molekul berikut:

1) C6H10

2) C5H12

3) C6H12

4) C5H8

5) C4H8

Yang merupakan senyawa alkena adalah ....

A. (1) dan (3)

B. (2) dan (4)

C. (1) dan (4)

D. (3) dan (4)

E. (3) dan (5)

16. Perhatikan reaksi berikut:

C3H8 + Cl2 → C3H7Cl + HCl

Reaksi tersebut dikenal sebagai reaksi ....

A. Oksidasi

B. Reduksi

C. Substitusi

D. Adisi

E. Eliminasi

16. Nama yang sesuai dengan aturan IUPAC untuk senyawa berikut adalah ....

CH3 ─ C ≡ C ─ H2C ─ CH ─ CH3

│

CH2 ─ CH3

A. 2-metil-5-heptuna

B. 5-metil-2-heptuna

C. 3-metil-4-heptuna

D. 4-metil-2-pentuna

E. 2-etil-4-pentuna

17. Senyawa d engan nama 3-etil-1,4-heptadiuna memiliki rumus struktur ....

B. HC ≡ C ─ CH ─ C ≡ C ─ CH2 ─ CH3

84

│

CH3

A. HC ≡ C ─ CH ─ C ≡ C ─ CH2 ─ CH3

│

C2H5

B. HC ≡ C ─ CH ─ C ≡ C ─ CH2 ─ CH3

│

C3H7

C. HC ≡ C ─ CH2 ─ C ≡ C ─ CH ─ CH3

│

CH3

D. HC ≡ C ─ CH2 ─ C ≡ C ─ CH─ CH3

│

C2H5

18. Perhatikan senyawa berikut:

(1) 4-metil-2-pentuna

(2) 2-pentuna

(3) 3,3-dimetil-1-pentuna

(4) 3-metil-1-pentuna

(5) 3-metil-1-butuna

yang merupakan pasangan isomer dari pentuna (C5H8) adalah ....

A. 1 dan 2

B. 2 dan 4

C. 1 dan 5

D. 2 dan 5

E. 3 dan 5

19. Jika senyawa 2-butuna diadisi dengan gas Cl2, maka senyawa yang terbentuk adalah ....

A.CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

B.CH3 ─ CHCl ─ CHCl ─ CH3

C.CH3 ─ CCl2 ─ CCl2 ─ CH3

D.CH3 ─ CH2 ─ Cl2C ─ CH3

E.CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2Cl

20. Diantara reaksi berikut, yang merupakan reaksi eliminasi adalah ....

F. CH = CH─ CH3+H2 → CH3 ─ CH2 ─ CH3

G. CH3 ─ CH2 ─ CH3 + Cl2 → CH3 ─ CH2 ─ CHCl + HCl

H. CH3 ─ CH2OH → CH2 = CH2 + H2O

I. (CH2=CH ─ CH3)8 → (─CH2 ─ CH─)8 CH3

J. CH3CH2+AgOH → CH3 ─ CH2OH + AgCl

** Selamat Mengerjakan **

85

LAMPIRAN 3

Skala Kepercayaan Diri


Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/II

Nama/Nomer : ........................

No absen : ........................

Petunjuk

1. Pada skala ini terdapat 20 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai

kamu pelajari, dan tentukan kebenaranya.

2. Pertimbangkan setiap pernyataan yang akan kamu pilih

3. Berilah tanda centang () pada jawaban yang benar-benar cocok dengan

yang kamu rasakan.

4. Jangan terpengaruh oleh jawaban pernyataan lain dan jawaban teman-

temanmu.

Keterangan Pilihan jawaban:

1 = tidak setuju

2 = kurang setuju

3 = setuju

4 = sangat setuju

No Pernyataan

Pilihan jawaban

1 2 3 4

1 Menurut saya semua masalah pasti dapat diselesaikan

2 Saya akan terus mencoba sampai saya berhasil

3 Ketika ujian saya sering melihat jawaban teman yang

lebih pintar karena saya ragu dengan jawaban saya sendiri

4 Saya mudah tersinggung ketika diberikan kritik dan saran

oleh orang lain

86

5 Sebagai makhluk Tuhan, Saya hanya wajib berusaha dan

Tuhan yang menentukan

6 Saya siap dihukum jika saya melanggar peraturan

7 Saya lebih baik bermain dengan teman daripada

mengerjakan tugas

8 Saya akan berhenti mencoba dan menerima takdir jika

saya telah melakukan usaha secara maksimal

9 Saya harus berhasil walaupun dengan cara yang kurang

baik

10 Saya akan kecewa jika kerja keras saya tetap saja tidak

menghasilkan

11 Seorang pemalas bisa saja menjadi orang sukses

12 Saya sering ragu untuk melakukan sesuatu

13 Saya selalu menyelesaikan tugas sesuai perintah guru dan

tepat waktu

14 Saya berusaha menutupi kesalahan yang pernah saya

lakukan

15 Orang yang berhasil adalah orang yang mau berusaha

keras

16 Saya selalu menggunakan logika saya dalam melakukan

sesuatu

17 Saya akan berhenti mencoba jika mengalami kegagalan

18 Saya mengutamakan keberuntungan dalam mencapai

sesuatu

19 Saya dapat menerima kritik dan saran dari orang lain

dengan lapang dada

20 Saya menyelesaikan soal sendiri tanpa bantuan teman

ketika ujian

**Good Luck**

87

LAMPIRAN 4

Lembar Observasi Kepercayaan Diri Siswa

Kelas : ..............................

Hari/Tanggal : ..............................

Tujuan : Mengetahui kepercayan diri siswa selama pembelajaran kimia

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan hasil observasi

No Nama/Nomer Siswa

Aspek yang diamati

Jumla

h skor

Keyakinan

kemampuan diri

Optimis Obyektif Tanggungjawab Rasional dan

Realistis

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

4

5

6

7

8

Yogyakarta, 2016

Ttd. Observer

88

Rubrik Lembar Observasi Kepercayaan diri

No Aspek Penilaian

Skor

Maksim

al

Keterangan

1 Keyakinan

kemampuan diri

4 Jika Siswa berani dan mampu mengambil resiko sanggup menerima kekecewaan, misal berani

menjawab pertanyaan guru walaupun salah

2 Optimis 4 Jika Siswa selalu berfikir positif dan tidak mudah putus asa, misalnya dengan terus berusaha

mengerjakan soal sampai benar

3 Obyektif 4 Jika Siswa memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya dan

sanggup menerima kenyataan dalam sebuah permasalahan

4 Tanggungjawab 4 Jika Siswa menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu dan menerima resiko dari tindakan yang

telah dilakukan

5 Rasional dan

Realistis

4 3. Jika Siswa memandang masalah atau suatu hal, mengunakan logika dan mengunakan pemikiran yang

sesuai kenyataan

Catatan: Pemberian skor 3, 2, atau 1 jika Siiswa tidak memenuhi kriteria nilai maksimal

89

LAMPIRAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMA IT Abu Bakar


Kelas /Semester : X/Genap

Materi Pokok : Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Alokasi Waktu : 6 JP (3 pertemuan)

Tahun Ajaran : 2015/2016

A. Standar Kompetensi

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 4.1 Mendeskripsikan kekhasan

atom karbon dalam membentuk

senyawa hidrokarbon

1. Menjelaskan kekhasan atom karbon

dalam membentuk senyawa

hidrokarbon

2. Menentukan kedudukan atom

karbon

dalam rantai karbon

2 4.2 Menggolongkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa

1. Mengelompokkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan kejenuhan

ikatan

2. Menjelaskan tata nama senyawa

alkana, alkena, dan alkuna

90

3. Menentukan struktur senyawa


4. Menentukan pasangan isomer dari

senyawa alkana, alkena, dan alkuna

5. Menjelaskan sifat-sifat pada


C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini yaitu:

1. Siswa dapat menjelaskan tiga kekhasan atom karbon dalam membentuk

senyawa hidrokarbon melalui soal evaluasi.

2. Siswa dapat menentukan kedudukan atom karbon primer, sekunder, tersier,

dan kuartener pada rantai karbon melalui soal evaluasi.

3. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon

tidak jenuh melalui soal evaluasi.

4. Siswa dapat menjelaskan tata nama IUPAC dari senyawa alkana melalui

soal evaluasi.

5. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkana dari nama senyawa alkana

melalui soal evaluasi.

6. Siswa dapat menentukan pasangan isomer dari senyawa alkana melalui soal

evaluasi.

7. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia pada alkana melalui soal

evaluasi.

8. Siswa dapat menjelaskan tata nama IUPAC dari senyawa alkena melalui

soal evaluasi.

9. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkena melalui soal evaluasi.

10. Siswa dapat menentukan pasangan isomer dari senyawa alkena melalui soal

evaluasi.

91

11. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia dari senyawa alkena melalui

soal evaluasi.

12. Siswa dapat menjelaskan tata nama IUPAC dari senyawa alkuna melalui

soal evaluasi.

13. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkuna melalui soal evaluasi.

14. Siswa dapat menentukan pasangan isomer dari senyawa alkuna melalui

soal evaluasi.

15. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia dari senyawa alkuna melalui

soal evaluasi.

D. Materi Pembelajaran

3. Kekhasan Atom Hidrokarbon

4. Alkana

5. Alkena

6. Alkuna

E. Metode Pembelajaran

1. Model: Attention, Relevance, Confidance, and Satisfaction

2. Metode: Diskusi, Ceramah, dan Tanya Jawab

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media

- Lembar materi hidrokarbon

2. Alat

a. White Board

b. Spidol

c. Kartu tanya

d. Kartu Jawaban

3. Sumber Belajar

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2011. Kimia Organik Dasar. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

92

Khamidinal. Dkk. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat

Perbukuan Depdiknas.

G. Langkah-Langkah

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

11. Guru membuka pembelajaran dengan salam

12. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a

13. Guru memberikan apersepsi dengan cara

menunjukkan contoh-contoh senyawa hidrokarbon

dalam kehidupan sehari-hari (Attention, Relevance)

14. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

materi yang akan dipelajari dan pentingnya

mempelajari materi tersebut (Relevance)

15. Guru menyampaikan gambaran kegiatan pada

pertemuan tersebut

5 menit

Inti

1. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok

masing-masing beranggota 4 orang

2. Guru memberikan lembar materi kekhasan

hidrokarbon dan tentang alkana

3. Siswa dibimbing untuk membaca lembar materi

tersebut

Eksplorasi

4. Siswa membaca materi

5. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya tentang

materi yang barusaja dibaca (Confidance)

6. Guru menjelaskan materi kekhasan hidrokarbon dan

alkana

7. Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru

70 menit

93

8. Guru meminta setiap siswa untuk menuliskan satu

pertanyaan dalam kartu tanya (Confidance)

9. Siswa mengumpulkan kartu tanya kepada guru

berdasarkan kelompoknya

10. Guru memberikan pertanyaan pada setiap kelompok

Elaborasi

11. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan

(Confidance)

12. Perwakilan setiap kelompok mengungkapkan jawab

dari pertanyaan yang diberikan Guru (Confidance)

13. Guru meminta siswa untuk memberikan tepuk tangan

(Satisfaction)

Konfirmasi

14. Guru mengklarifikasi jawaban siswa dan penekanan

materi (Confidance, Satisfaction)

Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi

yang dipelajari pada pertemuan tersebut (Confidance)

2. Guru memberikan penghargaan kepada seluruh siswa

dan khusus kepada siswa yang telah berani

menyimpulkan (Satisfaction)

3. Guru menyampaikan sub-materi yang akan dibahas

pada pertemuan yang akan datang yaitu keisomeran

alkana dan tata nama senyawa alkena, alkuna

4. Guru menutup pembelajaran dengan salam

15 menit

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 9. Guru membuka pembelajaran dengan salam 5 menit

94


11. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan

siswa pada materi alkana (Attention)

12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi

yang akan dipelajari yaitu keisomeran alkana dan

tata nama alkena dan alkuna

13. Guru menyampaikan pentingnya mempelajari

materi tersebut (Relevance)


pertemuan tersebut

Inti

1. Guru memberikan lembar materi

Eksplorasi


tersebut


materi yang barusaja dibaca (Confidence)

4. Guru menjelaskan materi isomer alkana dan tata nama

alkena dan alkuna


pertanyaan dalam kartu tanya (Confidance)


7. Guru kembali membagikan kartu tanya kepada siswa

Elaborasi

8. Siswa menjawab pertanyaan tersebut

9. Guru menunjuk beberapa siswa untuk

mengungkapkan jawab dari pertanyaan (Confidance,

Satisfaction)

10. Guru meminta kartu soal dikumpulkan kepada guru

desertai jawabannya

70

95

Konfirmasi

11. Guru menekankan materi dan mengklarifikasi jawaban

siswa (Confidance, Satisfaction)

Penutup 3. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil

pembelajaran (Confidance)






dan reaksi senyawa alkena dan alkuna


15 menit

Pertemuan III

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan



12. Guru memberikan apersepsi dengan mengulas kembali

reaksi pada alkana (Attention)


yaitu keisomeran dan reaksi alkena dan alkuna

14. Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi

tersebut (Relevance)


pertemuan tersebut

5 menit

Inti


2. Guru menjelaskan materi

Eksplorasi

70 menit

96

3. Siswa menyimak penjelasan guru


materi (Confidence)




pertanyaan dalam kartu tanya


berdasarkan kelompoknya (Confidence)


Elaborasi


(Confidence)




(Satisfaction)

Konfirmasi

12. Guru mempresentasikan materi dan mengklarifikasi

jawaban siswa (Confidance, Satisfaction)


yang dipelajari pada pertemuan tersebut



berpendapat (Satisfaction)

3. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan post-test

pada pertemuan selanjutnya


15 menit

97

H. Penilaian

Teknik Penilaian: Tes tertulis, pengisian skala

Bentuk Instrumen: - Pilihan Ganda (terlampir)

- Skala kepercayaan diri (terlampir)

Yogyakarta, 25 April 2016

Mengetahui,

Guru Kimia Mahasiswi Peneliti

Nurhayati, S.Sc Anis Ma’rifatul.M

NIM 12670033

98

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Sekolah : SMA IT Abu Bakar


Kelas /Semester : X/Genap

Materi Pokok : Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Alokasi Waktu : 6 JP (3 pertemuan)

Tahun Ajaran : 2015/2016

A. Standar Kompetensi

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa

makromolekul

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator

1 4.1 Mendeskripsikan kekhasan

atom karbon dalam membentuk

senyawa hidrokarbon

1. Menjelaskan kekhasan atom karbon

dalam membentuk senyawa

hidrokarbon

2. Menentukan kedudukan atom

karbon

dalam rantai karbon

2 4.2 Menggolongkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa

1. Mengelompokkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan kejenuhan

ikatan

2. Menjelaskan tata nama senyawa


99

3. Menentukan struktur senyawa


4. Menentukan pasangan isomer dari


5. Menjelaskan sifat-sifat pada


C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini yaitu:

16. Siswa dapat menjelaskan tiga kekhasan atom karbon dalam membentuk

senyawa hidrokarbon melalui soal evaluasi.

17. Siswa dapat menentukan kedudukan atom karbon primer, sekunder, tersier,

dan kuartener pada rantai karbon melalui soal evaluasi.

18. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon

tidak jenuh melalui soal evaluasi.

19. Siswa dapat menjelaskan tata nama IUPAC dari senyawa alkana melalui

soal evaluasi.

20. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkana dari nama senyawa alkana

melalui soal evaluasi.

21. Siswa dapat menentukan pasangan isomer dari senyawa alkana melalui soal

evaluasi.

22. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia pada alkana melalui soal

evaluasi.

23. Siswa dapat menjelaskan tata nama IUPAC dari senyawa alkena melalui

soal evaluasi.

24. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkena melalui soal evaluasi.

25. Siswa dapat menentukan pasangan isomer dari senyawa alkena melalui soal

evaluasi.

100

26. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia dari senyawa alkena melalui

soal evaluasi.

27. Siswa dapat menjelaskan tata nama IUPAC dari senyawa alkuna melalui

soal evaluasi.

28. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkuna melalui soal evaluasi.

29. Siswa dapat menentukan pasangan isomer dari senyawa alkuna melalui

soal evaluasi.

30. Siswa dapat menjelaskan sifat fisika dan kimia dari senyawa alkuna melalui

soal evaluasi.

I. Materi Pembelajaran

7. Atom Karbon dan Kekhasannya

8. Alkana

9. Alkena

10. Alkuna

J. Metode Pembelajaran

1. Model: Pembelajaran langsung

2. Metode: Diskusi, Ceramah, dan Tanya Jawab

K. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media

- Lembar materi hidrokarbon

2. Alat

a. White Board

b. Spidol

c. Kartu tanya

d. Kartu Jawaban

3. Sumber Belajar

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2011. Kimia Organik Dasar. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Khamidinal. Dkk. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat

Perbukuan Depdiknas.

101

L. Langkah-Langkah

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan



18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

materi yang akan dipelajari dan pentingnya

mempelajari materi tersebut (Relevance)


pertemuan tersebut

Inti



16. Guru memberikan lembar materi kekhasan

hidrokarbon dan tentang alkana


tersebut

Eksplorasi


materi yang barusaja dibaca (Confidance)

19. Guru menjelaskan materi kekhasan hidrokarbon dan

alkana

20. Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru






Elaborasi

102





(Satisfaction)

Konfirmasi

27. Guru mengklarifikasi jawaban siswa dan penekanan

materi (Confidance, Satisfaction)


yang dipelajari pada pertemuan tersebut (Confidance)






alkana dan tata nama senyawa alkena, alkuna


Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan



17. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan

siswa pada materi alkana (Attention)


yang akan dipelajari yaitu keisomeran alkana dan

tata nama alkena dan alkuna

19. Guru menyampaikan pentingnya mempelajari

103

materi tersebut (Relevance)


pertemuan tersebut

Inti


Eksplorasi


tersebut


materi yang barusaja dibaca

15. Guru menjelaskan materi isomer alkana dan tata nama

alkena dan alkuna




18. Guru kembali membagikan kartu tanya kepada siswa

Elaborasi

19. Siswa menjawab pertanyaan tersebut

20. Guru menunjuk beberapa siswa untuk

mengungkapkan jawab dari pertanyaan (Confidance,

Satisfaction)

Konfirmasi

21. Guru menekankan materi dan mengklarifikasi jawaban

siswa (Confidance, Satisfaction)

Penutup 7. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil

pembelajaran (Confidance)





104


dan reaksi senyawa alkena dan alkuna


Pertemuan III

Kegiatan Deskripsi

Alokasi

Waktu

Pendahuluan



18. Guru memberikan apersepsi dengan mengulas kembali

reaksi pada alkana (Attention)


yaitu keisomeran dan reaksi alkena dan alkuna

20. Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi

tersebut (Relevance)


pertemuan tersebut

Inti


14. Guru menjelaskan materi

Eksplorasi

15. Siswa menyimak penjelasan guru


materi (Confidence)







105


Elaborasi





(Satisfaction)

Konfirmasi

24. Guru mempresentasikan materi dan mengklarifikasi

jawaban siswa (Confidance, Satisfaction)


yang dipelajari pada pertemuan tersebut



berpendapat

3. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan post-test

pada pertemuan selanjutnya


M. Penilaian

Teknik Penilaian: Tes tertulis, pemberian skala

Bentuk Instrumen: - Pilihan Ganda (terlampir)

- Skala kepercayaan diri (terlampir)

Yogyakarta, 25 April 2016

Mengetahui,

Guru Kimia

Mahasiswa Peneliti

Nurhayati, M.Sc. Anis Ma’rifatul.M

NIM 12670033

107

LAMPIRAN 7

108

LAMPIRAN 8

CURRICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

Nama Lengkap : Anis Ma’rifatul Mustofiyah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Gajahan, 16 Maret 1993

Alamat Asal : Muara Burnai II, Lempuing Jaya

OKI, Sum-sel

Alamat Tinggal : Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul

Email : [email protected]

No. HP : 085224546172

B. Latar Belakang Pendidikan Formal

Jenjang Nama Sekolah Tahun

TK - -

SD SDN 221 Limansari, Buay Madang, OKU Timur

Sum-sel

1998-2004

SMP MTs Al-Anwar Raman Agung, Buay Madang,

Tanjung Mas, OKU Timur, Sum-sel

2004-2007

SMU MA YPI Sumber Harjo, Buay Madang OKU

Timur, Sum-sel

2007-2010

S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2012-2016

mailto:[email protected]

PENGARUH MODEL ATTENTION, RELEVANCE,...

Documents

Transcript of PENGARUH MODEL ATTENTION, RELEVANCE,...