PENGARUH JENIS DAN METODE PENGEMASAN SERTA LAMA ...repository.unika.ac.id/21069/1/15.I1.0132 AURELIA...
Transcript of PENGARUH JENIS DAN METODE PENGEMASAN SERTA LAMA ...repository.unika.ac.id/21069/1/15.I1.0132 AURELIA...
PENGARUH JENIS DAN METODE PENGEMASAN SERTA LAMA
PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS BOLU PISANG DAN
PUREE WORTEL
EFFECT OF PACKAGING TYPES AND METHODS AND STORAGE
TIME ON QUALITY OF BANANA SPONGE AND PUREE CARROT
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
AURELIA ADELIA PUTRI
15.I1.0132
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2019
iii
RINGKASAN
Di Indonesia bolu merupakan salah satu jenis produk bakeri yang mengalami peningkatan
angka konsumsi. Modifikasi pada bolu yang biasa dilakukan untuk meningkatkan rasa
dan nilai gizi yaitu dengan penambahan buah dan sayur. Buah yang dapat digunakan
sebagai bahan pembuat bolu adalah pisang dan sayur yang dapat digunakan yaitu wortel.
Produk bakeri merupakan produk yang memiliki karakteristik yang mudah rusak
sehingga membutuhkan penanganan yang baik agar dapat menjaga kualitas bolu. Salah
satu penyebab bolu memiliki umur simpan yang singkat adalah kadar air pada bolu cukup
tinggi. Salah satu faktor penentu umur simpan produk adalah pengemas. Bahan pengemas
yang umum digunakan adalah plastik. Plastik yang dapat digunakan adalah plastik jenis
PE (Polyethylene) dan plastik Vakum (nylon). Metode pengemas yang digunakan untuk
mengemas bolu pisang dan puree wortel antara lain non vakum, vakum, dan vakum
dengan penambahan oxygen scavengers. Parameter yang digunakan sebagai penentu
kualitas bolu pisang dan puree wortel yaitu mikrobiologi, fisik, kimia, dan sensori.
Berdasarkan SNI, batas aman konsumsi roti manis yaitu Angka Lempeng Total berjumlah
1x104 CFU/ ml dan Angka Kapang berjumlah 2x102 CFU/ ml, kadar air maksimal 40%,
uji kadar beta-karoten tertinggi, serta uji fisik menggunakan Texture Analyzer untuk
mengetahui hardness, cohesiveness, springiness, chewiness, dan adhesiveness. Pada hasil
mikrobiologi, bolu pisang dan puree wortel masuk ke dalam kategori aman dikonsumsi
ketika bolu disimpan sampai hari ke-1 dengan bolu yang dikemas menggunakan plastik
nylon dengan metode vakum dengan penambahan oxygen scavengers menjadi perlakuan
terbaik dalam menjaga bolu dari cemaran mikroba. Uji fisik yang dilakukan selama 5 hari
penyimpanan menunjukkan penurunan hardness pada bolu yang dikemas dengan metode
non vakum, penurunan cohesiveness, springiness,dan chewiness pada semua kelompok
perlakuan, dan nilai adhesiveness mengalami peningkatan pada bolu yang dikemas
menggunakan metode vakum dan metode vakum dengan penambahan oxygen scavengers
menggunakan plastik nylon. Kadar air bolu pisang dan puree wortel lebih dari 40% dan
kadar beta-karoten mengalami penurunan seiring lama waktu penyimpanan. Hasil yang
didapatkan dari uji sensori bolu pisang dan puree wortel setelah disimpan selama 1 hari,
parameter penampilan bolu yang dikemas menggunakan plastik nylon dengan metode non
vakum tertinggi, parameter aroma plastik nylon metode vakum, parameter rasa plastik PE
metode vakum, parameter tekstur dan total penerimaan plastik nylon metode non vakum.
iv
SUMARRY
In Indonesia, sponge cake is one type of bakery product which has increased
consumption. Modifications to the sponge are usually done to improve the taste and
nutritional value by adding fruits and vegetables. Fruits that can be used as ingredients
for sponge cake are bananas and vegetables that can be used are carrots. Bakery products
are products that have characteristics that are easily damaged so it requires good handling
in order to maintain the quality of sponge cake. One cause of sponge has a short shelf life
is the water content in the sponge is quite high. One of the determinants of product shelf
life is the packaging. The packaging material commonly used is plastic. Plastic that can
be used is PE type plastic (Polyethylene) and Vacuum (nylon) plastic. Packaging methods
used to package banana sponge and carrot puree include non-vacuum, vacuum, and
vacuum with the addition of oxygen scavengers. The parameters used as a determinant of
the quality of banana spheres and carrot puree are microbiology, physical, chemical, and
sensory. Based on SNI, safe limits for sweet bread consumption are Total Plate Count
1x104 CFU / ml and Fungal Cells 2x102, maximum water content of 40%, the highest
beta-carotene content test, and physical tests using Texture Analyzer to determine
hardness, cohesiveness, springiness, chewiness, and adhesiveness. In the microbiological
results, banana sponge and carrot puree fall into the category of safe consumption when
the sponge is stored until day 1 with sponge packaged using nylon plastic with a vacuum
method with the addition of oxygen scavengers to be the best treatment in keeping sponge
from microbial contamination. Physical tests conducted during 5 days of storage showed
a decrease in hardness in sponge packaged by the non vacuum method, a decrease in
cohesiveness, springiness, and chewiness in all treatment groups, and the value of
adhesiveness increased in spools packed using the vacuum method and vacuum method
with the addition of oxygen scavengers uses nylon plastic. The water content of banana
sponge and carrot puree is more than 40% and the beta-carotene content decreases with
storage time. The results obtained from the sensory test of banana sponge cake and carrot
puree after being stored for 1 day, the appearance parameters of the sponge were packed
using nylon plastic with the highest non vacuum method, nylon plastic aroma parameter
vacuum method, PE plastic flavor parameter vacuum method, texture parameters and
total acceptance nylon non-vacuum plastic method.
v
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Tuhan Yesus Kristus, karena telah
memberikan berkat, karunia, dan penyertaan-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul “PENGARUH JENIS DAN METODE PENGEMASAN SERTA
LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS BOLU PISANG DAN PUREE
WORTEL”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pangan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Penulis tentunya tidak terlepas dari hambatan dan kesulitan dalam menyelesaikan
penulisan laporan skripsi ini. Namun, berkat dukungan dari berbagai pihak, maka Penulis
dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Maka dari itu, pada kesempatan ini, Penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan perlindungan, serta bimbingan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Bapak R. Probo Y. Nugrahedi, S.TP., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang serta Dosen Pembimbing II
yang telah membimbing dan memberi masukan kepada Penulis selama pengerjaan
laporan skripsi.
3. Ibu Meiliana, S.Gz., M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing serta memberikan saran dan solusi kepada Penulis dalam
penyusunan laporan skripsi.
4. Kedua orang tua (Bapak Antonius Hery Sukiswanto dan Ibu Anna Maria Endang
M.S.W) yang selalu mendukung dan memberi semangat selama proses pengerjaan
laporan.
5. Kedua adik (Helena Desviartha dan Catherine Illona Nathania Michaella) yang selalu
mendukung dan memberi semangat selama proses pengerjaan laporan.
6. Aulia Rivqy Noor Afrizal dan Levi Ferdiana yang selalu mendukung dan memberi
semangat selama proses pengerjaan laporan.
7. Mbak Agata, Mas Pri, Mas Lilik dan Mas Soleh selaku Laboran Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, yang turut serta
membimbing Penulis selama menjalankan penelitian.
vi
8. Teman-teman mahasiswa yang bersedia menjadi panelis dalam uji sensori, yang juga
turut mendukung dan memberi semangat kepada Penulis.
9. Seluruh dosen dan staf tata usaha Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang, yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan
administrasi, serta banyak dukungan untuk Penulis.
10. Natalia dan Bella selaku teman seperjuangan dalam pengerjaan skripsi.
11. Agusriani dan Eightiani Devi yang telah membantu dan mendukung kelancaran
selama pengerjaan skripsi.
12. Seluruh pihak yang turut serta memberikan kemudahan selama proses kuliah dan
pengerjaan laporan skripsi yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu.
Dalam penulisan dan penyusunan laporan skripsi ini, Penulis menyadari bahwa laporan
ini masih jauh dari kata sempurna serta masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu, Penulis mengharapkan adanya berbagai kritik dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca dan semua pihak. Akhir kata, Penulis berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang
membutuhkan.
Semarang, 17 Oktober 2019
Penulis,
Aurelia Adelia Putri.
vii
DAFTAR ISI
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
SUMMARY .......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 2
1.2.1. Bolu ......................................................................................... 3
1.2.2. Wortel ...................................................................................... 3
1.2.3. Pisang ...................................................................................... 4
1.2.4. Kemasan Vakum ...................................................................... 4
1.2.5. Kemasan Aktif .......................................................................... 6
1.3. Tujuan ............................................................................................... 6
2. MATERI DAN METODE .......................................................................... 7
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 7
2.2. Materi ............................................................................................... 7
2.2.1. Alat .......................................................................................... 7
2.2.2. Bahan ....................................................................................... 7
2.3. Metode ............................................................................................. 7
2.3.1. Pembuatan Bolu Pisang dengan Puree Wortel ........................... 8
2.3.2. Desain Penelitian ..................................................................... 10
2.3.3. Umur Simpan ........................................................................... 12
2.3.4. Pengujian Mikrobiologi ............................................................ 12
2.3.4.1.Angka Lempeng Total ........................................................ 12
2.3.4.1.1. Membuat Media Plate Count Agar........................... 12
2.3.4.1.2. Metode Spread Plate ............................................... 12
2.3.4.2.Angka Kapang .................................................................... 13
2.3.4.2.1. Membuat Media Potato Dextrose Agar .................... 13
................................................................................ 13
2.3.4.2.2. Metode Angka Kapang ........................................... 13
2.3.5. TPA (Texture Profile Analysis) ................................................ 14
2.3.6. Analisis Kadar Air ................................................................... 14
2.3.7. Analisis Kadar Betakaroten ...................................................... 15
2.3.7.1.Ekstraksi ............................................................................ 15
2.3.7.2.Pembuatan Kurva Standar .................................................. 15
2.3.8. Analisis Sensori ....................................................................... 16
2.3.9. Analisis Data ............................................................................ 16
3. HASIL PENELITIAN ................................................................................ 17
3.1.Mikrobiologi ........................................................................................ 17
3.1.1. Angka Lempeng Total .............................................................. 17
3.1.2. Angka Kapang ......................................................................... 19
3.2. Fisik .................................................................................................... 19
viii
3.2.1. Texture Profile Analysis ............................................................ 21
3.2.1.1.Hardness ............................................................................ 21
3.2.1.2.Cohesiveness ...................................................................... 24
3.2.1.3.Springiness ......................................................................... 26
3.2.1.4.Chewiness .......................................................................... 24
3.2.1.5.Adhesiveness ...................................................................... 30
3.3.Kimia .................................................................................................. 32
3.3.1. Kadar Air ................................................................................. 32
3.3.2. Kadar Beta-Karoten ................................................................. 32
3.4.Karakteristik Sensori Bolu Pisang dan Puree Wortel ............................ 31
4. PEMBAHASAN ........................................................................................ 33
4.1.Karakteristik Mikrobiologi Bolu pisang dan puree wortel
selama Penyimpanan ............................................................................ 39
4.2.Karakteristik Fisik Bolu pisang dan puree wortel selama Penyimpanan
............................................................................................................. 40
4.3.Karakteristik Kimiawi Bolu pisang dan puree wortel
selama Penyimpanan ............................................................................ 40
4.3.1. Kadar air .................................................................................. 40
4.3.2. Kadar Beta-Karoten ................................................................. 47
4.4.Karakteristik Sensori Bolu pisang dan puree wortel setelah
1 hari Penyimpanan ............................................................................. 47
5. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 50
5.1.Kesimpulan .......................................................................................... 50
5.2.Saran .................................................................................................... 45
6. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 50
7. LAMPIRAN ............................................................................................... 50
7.1.Kuesioner Analisis Sensori ................................................................... 55
7.2.Hasil Pengolahan Data .......................................................................... 55
7.2.1. Mikrobiologi ............................................................................ 50
7.2.1.1.Angka Lempeng Total (ALT) ............................................. 50
7.2.1.2.Angka Kapang .................................................................... 74
7.2.2. Fisik ......................................................................................... 56
7.2.2.1.Hardness ............................................................................ 56
7.2.2.2.Cohesiveness ...................................................................... 59
7.2.2.3.Springiness ......................................................................... 63
7.2.2.4.Chewiness .......................................................................... 66
7.2.2.5.Adhesiveness ...................................................................... 70
7.2.3. Kimia ....................................................................................... 74
7.2.3.1.Kadar Air ........................................................................... 74
7.2.3.2.Kadar Beta-Karoten ............................................................ 74
7.2.4. Sensori ..................................................................................... 81
7.3.Dokumentasi ........................................................................................ 87
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Angka Lempeng Total Bolu ..................................................................... 17
Tabel 2. Angka Kapang Bolu ................................................................................ 19
Tabel 3. Hardness Bolu.......................................................................................... 21
Tabel 4. Cohesiveness Bolu ................................................................................... 24
Tabel 5. Springiness Bolu ..................................................................................... 26
Tabel 6. Chewiness Bolu ....................................................................................... 28
Tabel 7. Adhesiveness Bolu ................................................................................... 30
Tabel 8. Kadar Air Bolu ........................................................................................ 32
Tabel 9. Kadar Beta-Karoten Bolu ........................................................................ 34
Tabel 10. Tingkat Kesukaan Bolu Pisang dan Puree Wortel .................................. 36
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Wortel ................................................................................................. 3
Gambar 2. Pisang Ambon ...................................................................................... 4
Gambar 3. Oxygen Scavengers ............................................................................... 6
Gambar 4. Proses Pembuatan Bolu Pisang dan Puree Wortel ................................ 10
Gambar 5. Desain Teknis Penelitian ....................................................................... 11
Gambar 6. Angka Lempeng Total Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama
Penyimpanan ...................................................................................... 18
Gambar 7. Angka Kapang Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama Penyimpanan .... 20
Gambar 8. Hardness Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama Penyimpanan ........... 23
Gambar 9. Cohesiveness Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama Penyimpanan ..... 25
Gambar 10. Springiness Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama Penyimpanan ...... 27
Gambar 11. Chewiness Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama Penyimpanan ........ 29
Gambar 12. Adhesiveness Bolu Pisang dan Puree Wortel Selama Penyimpanan .... 31
Gambar 13. Kadar Air Bolu Pisang dan Puree Wortel ........................................... 33
Gambar 14. Kadar Beta-Karoten Bolu Pisang dan Puree Wortel ........................... 35
Gambar 15. Analisis Sensori pada Bolu Pisang dan Puree Wortel dengan Berbagai
Jenis Pengemasan dan Disimpan selama 1 Hari ................................... 37
Gambar 16. Panelis Uji Sensori ............................................................................. 86
Gambar 17. Sampel Uji Sensori ............................................................................ 87
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Analisis Sensori ................................................................ 55
Lampiran 2. Normalitas Hardness ......................................................................... 56
Lampiran 3. Pos Hoc Hardness ............................................................................. 56
Lampiran 4. Normalitas Cohesiveness ................................................................... 59
Lampiran 5. Pos Hoc Cohesiveness ....................................................................... 60
Lampiran 6. Normalitas Springiness ...................................................................... 63
Lampiran 7. Pos Hoc Springiness .......................................................................... 63
Lampiran 8. Normalitas Chewiness ....................................................................... 66
Lampiran 9. Pos Hoc Chewiness ........................................................................... 67
Lampiran 10. Normalitas Adhesiveness .................................................................. 70
Lampiran 11. Pos Hoc Adhesiveness ...................................................................... 70
Lampiran 12. Normalitas Kadar Air ...................................................................... 74
Lampiran 13. Pos Hoc Kadar Air .......................................................................... 74
Lampiran 14. Normalitas Beta-karoten ................................................................... 77
Lampiran 15. Pos Hoc Beta-karoten ...................................................................... 78
Lampiran 16. Kruskall-Wallis Sensori ................................................................... 81
Lampiran 17. Mann-Whitney Sensori .................................................................... 82