PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN PADA …eprints.binadarma.ac.id/58/1/JURNAL APLIKASI...
Transcript of PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN PADA …eprints.binadarma.ac.id/58/1/JURNAL APLIKASI...
APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN SMA YAYASAN WANITA KERETA API (YWKA) PALEMBANG
Muchlas Wibowo Mahasiswa Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 PalembangPos-el : [email protected]
Abstract : Applications of Data Processing Library Foundation Women At High School Railways (YWKA) Palembang has not been using the computerized system is still manual in other words, making it less efficient and effective work in serving the borrowing and returning books and information on the data available books, books borrowed and the books were returned still unwell or frequent occurrence of errors. This is clearly hinder the work, especially on the part of employees who record book diperpustakaan SMA YWKA Palembang. By because it needs to be designed and created a data processing application program library to facilitate in obtaining information books, borrowing and returning books, the high school library YWKA Palembang to become more effective and efficient in order to improve the performance YWKA Palembang High School Library. The purpose of this research is to create application programs using Microsoft Visual Basic 6.0 and is expected to help the performance of employees, especially in the collection of books and preparing reports on high school library YWKA Palembang.
Keywords: Analysis, Data Processing Library, Microsft Visual Basic 6.0.
Abstrak : Aplikasi Pengolahan Data Perpustakaan Pada SMA Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) Palembang selama ini belum menggunakan sistem komputerisasi dengan kata lain masih manual, sehingga kurang efesien dan efektifnya kerja dalam hal melayani peminjaman dan pengembalian buku serta informasi mengenai data buku yang tersedia, buku yang dipinjam dan buku yang dikembalikan dinilai masih kurang baik atau sering terjadinya kesalahan. Hal tersebut jelas menghambat pekerjaan, khusunya pada bagian pegawai yang mendata buku diperpustakaan SMA YWKA Palembang. Oleh karna itu perlu dirancang dan dibuat suatu program aplikasi pengolahan data perpustakaan untuk mempermudah dalam memperoleh informasi buku, peminjaman dan pengembalian buku, pada Perpustakaan SMA YWKA Palembang sehingga menjadi lebih efektif dan efesien guna meningkatkan kinerja Perpustakaan SMA YWKA Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan diharapkan dapat membantu kinerja pegawai terutama pada pendataan buku dan pembuatan laporan pada Perpustakaan SMA YWKA Palembang.
Kata Kunci : Analisis, Aplikasi, Pengolahan Data Perpustakaan, Microsft Visual Basic 6.0.
1. PENDAHULUAN
Perpustakaan merupakan salah satu bagian
dari kegiatan penyelangaraan pendidikan.
Keberadaan perpustakaan sangat penting dan
strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK). Oleh karena itu, sebagai
lembaga pelayanan siswa-siswi, perpustakaan
perlu lebih aktif mengikuti perkembangan
informasi. Sebagai sarana pendidikan dan sarana
belajar bagi siswa, perpustakaan juga dituntut
untuk dapat membimbing pengguna agar mandiri
dalam mencari informasi yang dibutuhkan.
Perpustakaan SMA Yayasan Wanita
Kereta Api Palembang pada saat ini memiliki
1350 buku, terdiri dari buku pelajaran, buku
novel, buku pengetahuan umum, buku resep dan
masih banyak buku lain. Apabila siswa ingin
meminjam buku di perpustakaan SMA Yayasan
Wanita Kereta Api Palembang siswa harus
1
mendaftarkan diri untuk menjadi anggota
perpustakaan. Dengan ketentuan anggota dapat
meminjam buku di perpustakaan sebanyak 3
buku, dengan waktu pengembalian buku selama
3 hari. Apabila anggota telat mengembalikan
buku pada tanggal yang ditentukan maka
anggota akan dikenakan denda Rp 1000,-/hari.
SMA Yayasan Wanita Kereta Api
Palembang adalah sekolah yang memiliki
fasilitas sekolah yang memadai, baik
pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar
maupun perpustakaan yang mendukung niat baca
siswa. Perpustakaan SMA Yayasan Wanita
Kereta Api Palembang pada saat ini
pengelolahan data perpustakaan masih dilakukan
secara manual seperti data anggota, transaksi
pinjam dan pengembalian buku masih dilakukan
dengan cara mencatat dibuku besar, inventaris
buku yang masih menggunakan buku besar, dan
pembuatan laporan perpustakaan masih
dilakukan secara manual.
Berdasarkan pengamatan yang penulis
lakukan pada perpustakaan saat ini,
permasalahan yang dihadapi adalah masih
adanya kesalahan pengolahan data
perpustakaan. Misalnya mengetahui keberadaan
status buku, lambatnya waktu untuk membuat
laporan karena banyaknya data yang akan
diolah seperti laporan data anggota, data
pinjaman dan data pengembalian buku. Karena
banyaknya data yang akan diolah dalam
perpustakaan maka pegawai kesulitan dalam
menyimpan data dan membuat laporan. Akan
tetapi jika dilakukan menggunakan sistem
komputerisasi proses pengolahan data akan
lebih efektif dan efesien. Dengan
memanfaatkan aplikasi khususnya dalam
pengelolahan data pada perpustakaan
menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic
6.0 penulis dapat mengatasi kendala yang
timbul pada pengolahan data perpustakaan
SMA Yayasan Wanita Kereta Api Palembang.
Dari uraian latar belakang diatas dapat
disimpulkan pada perpustakaan SMA Yayasan
Wanita Kereta Api Palembang masih terdapat
banyak pengolahan data yang dilakukan secara
manual. Seperti data anggota dilakukan secara
manual dengan menggunakan kartu anggota
berupa lembaran kertas. Transaksi pinjam dan
pengembalian buku masih dilakukan dengan
cara mencatat dibuku besar, inventaris buku
yang masih menggunakan buku besar. Dan
pembuatan laporan perpustakaan masih
dilakukan secara manual. Hal inilah yang
melatarbelakangi penelitian, sehingga perlu
dibuat suatu program pengelolahan data
perpustakaan, maka penulisan tugas akhir
dengan judul “Aplikasi Pengelolahan Data
Pada Perpusatakaan SMA Yayasan
Wanita Kereta Api Palembang”.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Berdirinya SMA YWKA
Palembang
SMA YWKA Palembang pertama kali
dibangun pada tanggal 19 juli 1984 dengan luas
bangunan sekitar 884m dan luas tanah sekitar
6370m merupakan suatu lembaga pendidikan
sekolah yang memiliki 3(tiga) bagian yaitu : SD,
SMP, SMA. YWKA merupakan singkatan, yang
berkepanjangan dari Yayasan Wanita Kereta
Api. Yang pertama kali didirikan oleh Ibu
Maryanto di Bandung, YWKA palembang
adalah sebuah cabang sekolah yang berpusat di
Bandung, Bandung ialah tempat pertama kalinya
sekolah YWKA dibangun. Dengan banyaknya
kemajuan dan perkembangan pada sekolah
YWKA di Bandung, akhirnya pada tanggal 19
juli 1984 dibangunlah YWKA di Sumatera
Selatan khususnya di kota Palembang, begitu
juga di Palembang YWKA pun memiliki
perkembangan dan juga respon dari penduduk
sekitar dan orang tua siswa yang memasukan
anak-anak mereka kesekolah YWKA tersebut.
Di Palembang pertama kali YWKA
dibangun, bangunan sekolah tersebut masih
minim fasilitas dan juga keterbatasan guru
pengajar. Melihat perkembangan zaman yang
terus meningkat dan untuk meningkatkan mutu
pendidikan, pihak pengurus sekolah mempunyai
inisiatif untuk memper banyak ruang belajar bagi
siswa, juga menambahkan fasilitas sekolah dan
menambah guru pengajar, dikarenakan
sedikitnya ruang belajar dan guru disekolah
tersebut. Setelah disetujui banyak pihak dari
Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) akhirnya
dibangunlah bangunan baru yang cukup banyak
sehingga jumlah ruang kelas menjadi sekitar 21
kelas dari 2 lantai bangunan, untuk ruang guru
YWKA memiliki 3 ruang guru masing – masing
ruang guru SD, SMP, SMA. Hanya ruang
laboraturium computer, perpustakaan, studio
music, dan laboraturium MIPA yang hanya
masing – masing 1 ruangan dan dipakai bersama
– sama oleh siswa – siswi SD, SMP, dan SMA
YWKA. Sejarah singkat berdirinya perpustakaan
YWKA, perpustakaan YWKA berdiri bersamaan
dengan terbentuknya SMA YWKA pada tahun
19 juli 1984. Adapun fasilitas pada perpustakaan
YWKA adalah buku pelajaran, novel, dan buku
– buku pengetahuan umum.
2.2. VISI DAN MISI PERPUSTAKAAN
SMA YWKA PALEMBANG
2.2.1. VISI
Berperan aktif dalam memajukan
pendidikan dan turut serta dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan.
2.2.2. MISI
1. Meningkatkan minat baca di
lingkungan sekolah.
2. Perpustakaan dijadikan kegiatan
belajar mengajar.
3. Perpustakaan dijadikan sebagai pusat
sumber informasi, edukasi, rekreasi,
pelestarian dan penelitian.
4. Mengembangkan bahan pustaka.
5. Meningkatkan SDM perpustakaan.
6. Menciptakan penataan ruang baca
yang menyenangkan.
7. Terlaksananya program pendidikan
khususnya dalam hal penyiapan dan
pengolahan bahan perpustakaan serta
layanan bahan informasi.
2.3. Struktur Organisasi Perpustakaan SMA
YWKA Palembang
Struktur organisasi merupakan system kerjasama
yang dijalankan sekelompok orang dalam
mencapai tujuan tertentu, agar memperoleh hasil
kerja yang efektif dan efisien dalam suatu tujuan
yang telah ditentukan dan yang akan dapat
dicapai. Struktur organisasi juga gambaran
kegiatan perusahaan yang dilaksanakan dalam
menyatakan fungsi-fungsi tertentu, dimana satu
3
sama lain sering bekerja kerja sama dan
dihubungkan dengan tanggung jawab yang ada
didalam perusahaan, selain itu juga digunakan
untuk memudahkan sistem pengawasan serta
menghindari terjadinya tugas rangkap dalam
suatu organisasi.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perpustakan
SMA YWKA
2.4 Aplikasi
Menurut (Jogiyanto, 1999:13) Aplikasi
adalah software program yang memiliki aktifitas
pemprosesan perintah yang diperlukan untuk
permintaan pengguna dengan tujuan tertentu dan
membuhtuhkan keahlian tertentu dari pemakai,
tanpa menguasai cara menggunakan program
yang dibuat maka program yang ada tidak akan
mempunyai fungsi apa – apa.
2.5 Data
Menurut (Longkutoy,1998:7)Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian – kejadian dan kesatuan nyata yang
terjadi pada saat tertentu. Sedangkan , menurut
(Wahyono, 2004:2) Data adalah kumpulan
kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.
Data dapat berupa angka – angka, huruf – huruf
atau simbol – simbol khusus.
2.6 Pengelolahan Data
Pengolahan data menurut Longkutoy
(1998:4) adalah waktu yang digunakan untuk
menggambarkan perubahan bentuk data menjadi
informasi yang memiliki kegunaan, semakin
banyak data dan kompeksnya aktifitas
pengolahan data dalam suatu organisasi kecil,
maka metode pengolahan data yang tepat sangat
dibutuhkan.
2.7 Perpustakaan
Menurut (Soetimah 1992:32)
Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku atau
majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai
koleksi pribadi perseorangan namun
perpustakaan lebih umum dikenal sebuah koleksi
besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi dan dimanfaat kan oleh
masyrakat yang rata – rata tidak mampu mebeli
sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Perpustakaan adalah insitusi pengelolah koleksi
karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara
profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
informasi dan rekreasi pada pemustaka.
2.8 Microsoft Visual Basic 6.0
Menurut (Ario Surya Kusuma, 2010)
Microsoft Visual Basic merupakan sebuah
bahasa pemrograman yang menawarkan
Intergrate Development Environment (IDE)
visual untuk membuat program perangkat lunak
berbasis sistem operasi Microsoft Windows
dengan menggunakan model pemrograman.
Visual Basic merupakan turunan bahasa
pemrograman BASIC dan menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputer
berbasis grafik dengan cepat.
2.9 UML (Unifled Modelling Language)
Menurut (Sitompul, 2007:5) UML itu
singkatan dari Unifled Modelling Language.
Sesuai dengan kata terakhir dari kepanjangan,
UML itu adalah salah satu bentuk Language atau
bahasa. Menurut pencetusnya, UML di
definisikan sebagai bahasa visual untuk
menjelaskan, memberi spesifikasi, merancang,
membuat model, dan mendokumentasikan
aspek-aspek dari sebuah system.
Karena tergolong bahasa visual, UML
lebih mengedepankan penggunaan diagram
untuk menggambarkan aspek dari sistem yang
sedang dimodelkan. Memahami UML sebagai
bahasa visual itu penting, karena penekanan
tersebut membedakannya dengan bahasa
pemograman yang lebih dekat kemesin. Bahasa
visual lebih dekat ke mental model pikiran kita,
sehingga pemodelan menggunakan bahasa visual
bisa lebih mudah dan lebih cepat dipahami
dibandingkan apabila dituliskan dalam sebuah
bahasa pemograman.
Diagram-diagram dalam UML.
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. Sebuah use case mereprentasikan sebuah
interaksi antara actor dengan sistem.
2. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika
di instansiasi akan menghasilkan sebuah objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain berorientasi objek. Class Diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama
lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan
lain-lain.
3. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM
3.1. Analisis Sistem
SMA YWKA PALEMBANG ini dalam
pengolahan data buku yang dipinjamkan masih
menggunakan buku besar. Kegiatan pengolahan
data tersebut dinilai belum begitu maksimal
untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada
anggota perpustakaan SMA YWKA
PALEMBANG. Perpustakaan SMA YWKA
PALEMBANG masih menggunakan sistem
manual dalam melakukan pengolahan data. Dari
permasalahan ini penulis mencari solusi untuk
mengatasi hal tersebut, salah satu solusinya yaitu
dengan membuat aplikasi pengolahan data
perpustkaan pada SMA YWKA PALEMBANG.
Dimana nantinya aplikasi ini diharapkan dapat
memudahkan pegawai perpustakaan dalam
mengolah data. Dalam membuat sebuah aplikasi
pengolahan data perpustakaan perlu diperhatikan
kebutuhan yang akan digunakan.
3.1.1 Analisis sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan pengamatan yang penulis
lakukan pada perpustakaan saat ini,
permasalahan yang dihadapi adalah masih
adanya kesalahan pengolahan data perpustakaan.
Misalnya mengetahui keberadaan status buku,
lambatnya waktu untuk membuat laporan karena
banyaknya data yang akan diolah seperti laporan
data anggota, data pinjaman dan data
5
pengembalian buku. Karena banyaknya data
yang akan diolah dalam perpustakaan maka
pegawai kesulitan dalam menyimpan data dan
membuat laporan.
3.1.2 Perencanaan Sistem
Tahap perencanaan adalah tahap awal
pengembangan sistem yang mendefinisikan
perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya
saperti perangkat fisik, metode (teknik dan
operasi, yang sifatnya masih umum (belum
detail).
3.1.3 Alat Penelitian
Pada tahap awal perencanaan
pengembangan sistem, penulis memperkirakan
kebutuhan-kebutuhan sumber daya sebagai
pendukung dalam penelitian ini. Adapun alat
penelitian yang digunakan sebagai berikut:
a. Hardware
1. Intel core I 3 D CPU2.80 GHz.
28.1 GHz.
2. RAM 2 GB
3. Harddisk 320 GB
4. Mouse, Printer
b. Software
1. Microsoft Windows XP, sebagai
system operasi
2. Microsoft Word, sebagai
pengolahan data untuk penulisan
laporan
3. Microsoft Visual Basic 6.0
3.2. Studi Kelayakan
Studi kelayakan merupakan suatu
kebutuhan tentang ketersediaan dan persediaan
akan keunggulan dan kelemahan suatu sistem
dan suatu studi yang akan digunakan untuk
menentukan kemungkinan apakah pembuatan
sistem layak diteruskan atau dihentikan dari hasil
penelitian maka kelayakan proyek dapat
dipertimbangkan.
a. Kelayakan dari segi Teknis
Perpustakaan SMA Yayasan Wanita
Kereta Api Palembang belum menggunakan
sistem komputerisasi untuk mengelolah data
pada perpustakaan .
b. Kelayakan Operasional
Dari segi kelayakan operasional, sistem
baru ini dirancang agar lebih mudah dimengerti
dan dioperasikan oleh pegawai perpustakaan
SMA Yayasan Wanita Kereta Palembang
sehingga dapat membantu dalam proses
pembuatan pengelolahan data perpustakaan.
c. Kelayakan Ekonomi
Aplikasi yang akan dibuat ini dapat
memberikan keuntungan karena keamanan data
yang tersimpan akan terjamin dan besarnya
dana yang digunakan untuk mengembangkan
sistem ini tentunya akan sebanding dengan hasil
yang akan didapat kemudian hari
3.3. Perancangan Sistem
Proses perancangan diperlukan untuk
menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik,
karena dengan adanya rancangan yang tepat
akan menghasilkan sistem yang baik dan stabil
sehingga mudah dikembangkan dimasa
mendatang.
3.3.1 Use Case Diagram
Pada Use Case Diagram ini menjelaskan
apa yang dilakukan oleh 3 aktor yaitu anggota,
pegawai, dan koordinator perpustakaan. Pertama
anggota mengunjungi perpustakaan untuk
mendaftar menjadi anggota dan kemudian
anggota diberikan kartu anggota dari pegawai
untuk dapat meminjamkan buku dan
mengembalikan. Selanjutnya pegawai membuat
laporan untuk diserahkan kepada koordinator
perpustakaan. Adapun rancangan nya sebagai
berikut
Gambar 3.1 Diagram Use Case Pengunjung dan
Admin
3.3.2 Class Diagram
Setelah membuat use case langkah
selanjutnya adalah mebuat Class diagram ini
berisikan objek-objek yang terdapat didalam
aplikasi pengolahan data perpustakaan pada
SMA YWKA PALEMBANG.
Gambar 3.3 Class Diagram
3.3.3 Activity Diagram
Dalam Activity Diagram ini,
menjelaskan proses kegiatan perpustakaan,
dimana anggota dalam hal ini mendaftar untuk
menjadi anggota perpustakaan dan menerima
kartu anggota. Kemudian anggota dapat
meminjam buku dan mengembalikan buku
kepada pegawai perpustakaan. Selanjutnya
pegawai membuat sebuah laporan yang akan
diterima oleh bagian koordinator perpustakaan.
Gambar 3.4 Acitivity Diagram
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Setelah menerapkan perancangan kedalam
bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0
didapatkan sebuah aplikasi pengolahan data
perpustakaan pada SMA Yayasan Wanita Kereta
Api Palembang yang berguna untuk mengelolah
data anggota, data buku, data peminjam, dan
data pengembalian buku. Aplikasi pengolahan
data perpustakaan ini merupakan aplikasi yang
dibuat untuk mengolah data mengenai data
anggota, buku, peminjaman, dan pengembalian.
7
Mengunjungi
Mendaftar
Memberikan data diri
Mendapatkan Kartu Anggota
Meminjam Buku
Menerima Buku pinjaman
Selesai meminjam
Mengembalikan Buku
Telat Denda
Menerima Data Anggota
Mencetak Kartu Anggota
Memberikan Kartu Anggota
Menerima Data Buku yang dipinjam
Menyerahkan buku
Menerima Buku yang dipinjam
Membuat Laporan
Memberikan laporan
Menerima Laporan
Kordinator PerpustakaanPegawaiAnggota
bukuid_bukuCall_Numberkatagorijudultanggal_terimastockadmin_penerimanama_pengarangpenerbittahun_terbit
tambah()simpan()edit()batal()keluar()
pengembalianid_kembaliid_pinjamnamabuku_1buku_2buku_3jumlah_bukutanggal_pinjamtanggal_kembalilama_haridendajumlah_bayar
tambah()simpan()edit()batal()keluar()
peminjamanid_pinjamnamaid_anggotajudulkatagoristocktanggal_pinjam
tambah()simpan()edit()batal()keluar()
anggotaid_anggotanisnamaalamattgl_lahirjenis_kelamintelpon
tambah()simpan()edit()batal()keluar()
Aplikasi ini akan memecahkan masalah yang
terjadi pada proses pengolahan data dan laporan
pada perpustakaan SMA Yayasan Wanita Kereta
Api Palembang.
Dengan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0
ini diupayakan dapat membantu dalam
pemrosesan kinerja pegawai perpustakaan yang
belum memanfaatkan teknologi komputer.
Adapun file – file yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi ini adalah file anggota, file
buku, file peminjaman, file pengembalian.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Menu Form Login
Menu form login adalah form yang akan
digunakan user atau pengguna yang ingin masuk
ke halaman menu utama. Tampilan menu form
login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Form Login
4.2.2 Tampilan Halaman Menu Utama
Halaman menu utama adalah halaman
yang menampilkan seluruh menu yang ada di
sistem perpustakaan yang berisikan data anggota,
data buku, peminjaman, pengembalian dan
laporan. Tampilan halaman menu utama dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Utama
4.2.3 Tampilan Halaman Input Data
Anggota
Halaman input data anggota adalah
halaman yang digunakan untuk menginputkan
data anggota. Jika diklik tambah pada menu
dibawah akan menambahkan entry anggota, dan
jika diklik simpan maka akan menyimpan data
anggota pada menu output. Jika pengisian data
tidak lengkap akan tampil pesan “isi kotak yang
belum diisi “ dan apabila data yang disimpan
telah ada maka akan tampil pesan “data sudah
tersimpan”. Tampilan halaman tersebut dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Input Data
Anggota
4.2.4 Tampilan Halaman Output Data
Anggota
Halaman output data anggota adalah
halaman yang digunakan untuk melihat hasil
output data anggota perpustakaan SMA YWKA
Palembang. Gambar tersebut dapat dilihat
dibawah ini :
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Output Data
Anggota
4.2.5 Tampilan Hasil Output Kartu Anggota
Halaman output kartu anggota adalah
hasil dari input data anggota. Tampilan halaman
tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Hasil Output
Kartu Anggota
4.2.6 Tampilan Halaman Input Data Buku
Jika diklik menu tambah berfungsi untuk
menampilkan halaman input buku. Pada halaman
ini terdapat tampilan daftar jenis buku,
menambah jenis buku, mengubah data jenis
buku, dan menghapus data jenis buku. Tampilan
halaman tersebut dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Input Data
Buku
4.2.7 Tampilan Halaman Output Data Buku
Pada halaman output data buku akan
menampilkan data buku pada Perpustakaan SMA
YWKA Palembang. Tampilan halaman dapat
dilihat pada gambar dibawah :
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Output Data
Buku
4.2.8 Tampilan Halaman Input
Peminjaman Buku
Jika diklik tambah maka akan
menampilkan halaman input peminjaman, jika
pengisian data tidak lengkap akan tampil pesan
“isi kotak yang masih kosong” dan apabila data
yang akan disimpan telah lengkap maka akan
tampil pesan “Data sudah tersimpan”. Gambar
halaman seperti dibawah ini :
9
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Input
Peminjaman Buku
4.2.9 Tampilan Halaman Output
Peminjaman Buku
Halaman output peminjaman buku
menampilkan data peminjaman buku pada
Perpustakaan SMA YWKA Palembang.
Tampilan halaman dapat dilihat pada gambar
dibawah :
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Output
Peminjaman Buku
4.2.10 Tampilan Halaman Input
Pengembalian Buku
Jika diklik menu tambah pada halaman
pengembalian ini maka akan tampil menu
pengembalian, dan memasukan ID pinjam maka
akan secara otomatis akan tampil nama anggota
dan buku yang dipinjam. Pada halaman ini
terdapat daftar anggota yang meminjam buku,
jumlah buku yang dipinjam, lama hari
peminjaman buku, denda hari peminjaman buku
dan input data pengembalian buku. Halaman
seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Input
Pengembalian Buku
4.2.11 Tampilan Halaman Output
Pengembalian Buku
Halaman output pengembalian buku ini hanya
menampilkan data-data pengembalian buku
pada Perpustakaan SMA YWKA Palembang.
Tampilan halaman gambar dapat dilihat dibawah
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Output
Pengembalian Buku
4.2.12 Tampilan Halaman Laporan Data
Anggota
Pada tampilan halaman laporan data
anggota ini hanya menampilkan seluruh data-
data anggota perpustakaan secara keseluruhan.
Dan laporan ini dapat dijadikan laporan bulanan
pegawai Perpustkaan SMA YWKA Palembang.
Gambar dapat dilihat dibawah ini :
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Laporan Data
Anggota
4.2.13 Tampilan Laporan Data Buku
Halaman laporan data buku ini hanya
menampilkan laporan data buku Perpustakaan
SMA YWKA Palembang secara keselruhan.
Gambar dapat dilihat seperti dibawah ini :
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Laporan Data
Buku
4.2.14 Tampilan Laporan Peminjaman Buku
Data peminjaman buku pada
perpustakaan SMA YWKA Palembang ini dapat
dilihat pada laporan peminjaman buku, sehingga
dapat memudahkan pegawai perpustakaan untuk
membuat laporan kepada kepala perpustakaan.
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Laporan
Peminjaman Buku
4.2.15 Tampilan Laporan Pengembalian
Buku
Laporan pengembalian ini hanya
menampilkan data – data pengembalian buku
yang dipinjam oleh anggota perpustakaan SMA
YWKA Palembang. Halaman seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Laporan
Pengembalian Buku
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah
dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka
kesimpulan yang diambil dalam mencapai tujuan
yang diinginkan. Adapun kesimpulan yang dapat
diambil adalah sebagai berikut :
11
1. Sistem yang dihasilkan pada penelitian ini
berupa aplikasi pengolahan data
perpustakaan pada SMA Yayasan Wanita
Kereta Api Palembang menggunakan
bahasa pemrograman Microsoft Visual
Basic 6.0.
2. Dengan adanya aplikasi pengolahan data
perpustakaan ini diharapkan dapat
membantu dalam pengolahan data
perpustakaan di SMA Yayasan Wanita
Kereta Api (YWKA) Palembang.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dengan adanya
penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Sebelum menggunakan sistem pengolahan
data perpustakaan sebaiknya untuk
diberikan pelatihan terlebih dahulu.
2. Proses input data dikembangkan dengan
menggunakan alat pembaca digital,
sehingga dapat mempercepat proses.
DAFTAR RUJUKAN
Ario Surya Kusuma, 2010, Bahasa
Pemrograman Microsft Visual Basic 6.0.
Jakarta,
PT. Elex Media Komputindo.
Jogiyanto, 1999, Pengenalan Komputer,
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kriastanto, 2008, Rekayasa Perangkat Lunak,
Yogyakarta : Gava Media
Kusuma, Ario Surya, 2010, Perangkat Lunak
Microsoft Visual Basic 6.0, Bandung:
Gava Media
Longkutoy, Drs. Jhon J. Pengenalan Komputer,
Bandung : Mutiara Sumber Widya
Noor,Slamet.B, 1990, Kamus Komputer,
Jakarta : PT. Melton Putra.
Soetminah, 1995, Perpustakaan, kepustakaan,
dan Perpustakaan, Yoyakarta : Kanisius.
Sitompul, 2007, Analisis dan Perancangan
Sistem Dengan Metodelogi Berorientasi
Objek : Mutiara Sumber Widya