PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif...

231
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMPN 3 TANGERANG SELATAN) Oleh : DINA MAYASARI NIM: 107015001969 JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Transcript of PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif...

Page 1: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW,

QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

(PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMPN 3 TANGERANG

SELATAN)

Oleh :

DINA MAYASARI

NIM: 107015001969

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 2: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...
Page 3: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...
Page 4: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...
Page 5: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

i

ABSTRAK

Dina Mayasari. Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada Materi Permintaan dan Penawaran. Program Studi

Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2011.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua

siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII. 1 SMPN 3 Tangerang Selatan tahun

pelajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa dan mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode

pembelajaran PQ4R. Instrumen yang digunakan berupa tes dan nontes. Indikator

keberhasilan pada penelitian ini adalah: ketuntasan belajar kelas dan peningkatan

persentase siswa yang mendapat nilai minimal 65 mencapai 100% melalui

penerapan metode pembelajaran PQ4R. Dari hasil penelitian dari siklus pertama

ketuntasan belajar yang dicapai yaitu sebanyak 86, 8% dan siklus kedua sebanyak

100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

siswa pada materi permintaan dan penawaran dapat meningkat melalui penerapan

metode pembelajaran PQ4R. Siswa berharap agar metode PQ4R dapat digunakan

pada materi IPS berikutnya.

Kata Kunci:

Penelitian Tindakan Kelas, Hasil Belajar Siswa, Metode PQ4R.

Page 6: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ii

ABSTRACT

Dina Mayasari. “ The Aplication of PQ4R Learning Method in Improving

Students’ Achievement in Understanding the Concept “Asking and Offering”.

Strata I (S1) Departement of Education and Social Science, Faculty of Tarbiyah

and Teachers Training Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2011.

The research is a classroom action research. The research has two cycles. Every

cycle consists of planning, applying, observing and reflecting. The subjects of the

research are students of the class 8.1 at SMPN 3 Tangerang Selatan of the year of

2010/2011. The aims of this research are in order to know the improvement of

students’ learning results and to know the students’ response to the application of

PQ4R learning method. In this research, researcher had use two instruments: the

test and non test instruments. The success of the research was indicated by the

success of the class completed the learning process and the increase numbers of

students reaching minimum score of 65 up to 100%. In the first cycle that learning

completeness of learning is 86, 8% and in the second cycle is 100% based on the

result of the research, it can be concluded that social science bond PQ4R learning

method. The students expect that the PQ4R method can be used for the next IPS

concept.

Key word:

Classroom Action Research, Student Achievement, PQ4R method.

Page 7: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tiada terkira penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

rahmat dan hidayahNyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, Review) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan

Kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan)”. Shalawat serta salam semoga tercurah

kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, yang telah mendidik umatnya

dengan tarbiyah keimanan, ilmu pengetahuan serta akhlakul karimah.

Skripsi ini tidak lepas dari banyak kekurangan dan kekeliruan. Untuk itu

dibutuhkan masuka-masukan dari berbagai pihak khususnya dosen pembimbing

untuk dapat membantu memperbaiki dan merevisi kesalahan dalam skripsi ini

agar dapat diselesaikan dengan baik dan benar.

Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang telah

membantu sehingga dalam kesempatan ini, izinkanlah penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan.

2. Bapak Drs. H. Nurochim, M.M Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS).

3. Bapak Drs. H. Syaripulloh, M.Si dan Ibu Maila Dinia Husni Rahim, MA,

S.Pd dosen pembimbing Skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu

dan memberikan ilmu untuk memberikan pengarahan.

4. Ibu Nita Marginingsih, S. Pd dan Bapak Drs. Muhammad Sholeh guru

pamong mata pelajaran IPS di SMPN 3 Tangerang Selatan.

5. Bapak Ujang Basarudin dan Ibu Mimi Mardiyah orang tua tercinta yang

selalu mencurahkan do’a dan dukungannya baik secara moril maupun

materil.

Page 8: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

iv

6. Alm. Iin Fatimah Ayuni kakak tercinta yang telah memberikan motivasi

dan teladan yang selalu terkenang agar terus maju dan pantang menyerah

untuk menjadi lebih baik lagi.

7. Keluarga besarku yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih

atas dukungan dan do’anya.

8. Teman-teman Pendidikan IPS khususnya Prodi Sosiologi Antropologi

Angkatan 2007.

9. Kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa

disebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk semua pihak yang

dan dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan.

Jakarta, September 2011

Penulis

Dina Mayasari

Page 9: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i

ABSTRACT ..................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 9

C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 13

D. Perumusan Masalah..................................................................................... 13

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 13

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 14

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti ................................................. 15

1. Hakikat Pembelajaran IPS....................................................................... 15

a. Pengertian ............................................................................................ 15

b. Karakteristik Pembelajaran ................................................................. 16

c. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran ........................................................ 17

2. Hakikat Metode PQ4R ............................................................................ 18

a. Pengertian ............................................................................................ 18

b. Langkah-langkah ................................................................................. 20

3. Hakikat Hasil Belajar .............................................................................. 23

a. Pengertian Belajar ............................................................................... 23

Page 10: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

vi

b. Jenis-jenis Belajar ............................................................................... 24

c. Aktivitas-aktivitas Belajar ................................................................... 25

d. Pengertian Hasil Belajar ...................................................................... 27

e. Teori-teori Belajar ............................................................................... 28

4. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .............................................. 30

a. Pengertian ............................................................................................ 30

b. Langkah-langkah ................................................................................. 31

c. Tujuan dan Manfaat............................................................................. 32

B. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif

Intervensi Tindakan yang Dipilih............................................................... 33

1. Desain Alternatif Pertama ...................................................................... 33

2. Desain Alternatif Kedua ......................................................................... 34

C. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan ............................................. 34

D. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan ............................................ 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 38

B. Metode dan Disain Intervensi Tindakan/Rancangan Siklus

Penelitian ..................................................................................................... 39

C. Subjek/Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian ...................................... 42

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ................................................ 43

E. Tahapan Intervensi Tindakan ..................................................................... 43

1. Pra Penelitian ......................................................................................... 43

2. Siklus I ................................................................................................... 44

3. Siklus II…………………………………………………………………46

4. Penulisan Laporan Penelitian ................................................................. 46

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan................................................ 47

G. Data dan Sumber Data................................................................................. 47

H. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 47

I. Instrumen Penelitian .................................................................................... 47

J. Teknik Pemerikasaan Kepercayaan (Trusworthiness) Studi ....................... 50

Page 11: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

vii

1. Uji Validitas ........................................................................................... 50

2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 51

3. Taraf Kesukaran ..................................................................................... 53

4. Daya Pembeda ........................................................................................ 53

5. N-Gain .................................................................................................... 54

J. Analisis Data dan InterpretasiHasil Analisis ............................................... 54

K. Tindak Lanjut/ Pengembangan Perencanaan Tindakan .............................. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Hasil Penelitian ............................................................................ 58

1. Kegiatan Pendahuluan .......................................................................... 58

2. Tindakan yang Dilakukan .................................................................... 60

B. Pembahasan ................................................................................................ 77

C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 75

B. Saran ........................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 77

Page 12: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Langkah-langkah Pemodelan PQ4R ......................................................... 21

Tabel 2. 2 Desain Alternatif Pertama ......................................................................... 33

Tabel 2. 3 Desain Alternatif Kedua............................................................................ 34

Tabel 3. 1 Langkah-langkah Metode PQ4R ............................................................... 44

Tabel 3. 2 Hasil Uji Validitas Soal ............................................................................ 51

Tabel 3. 3 Kriteria Reliabelitas Instrumen ................................................................. 52

Tabel 3. 4 Hasil Uji Reliabelitas Soal ........................................................................ 52

Tabel 3. 5 Hasil Uji Tingkat Kesukaran..................................................................... 53

Tabel 4. 1 Tindakan Siklus I ...................................................................................... 61

Tabel 4. 2 Perolehan Nilai Pretes Siklus I.................................................................. 63

Tabel 4. 3 Perolehan Nilai Postes Siklus I ................................................................. 63

Tabel 4. 4 Tindakan Perbaikan Siklus I ..................................................................... 65

Tabel 4. 5 Tindakan Siklus II ..................................................................................... 66

Tabel 4. 6 Perolehan Nilai Pretes Siklus II ................................................................ 68

Tabel 4. 7 Perolehan Nilai Postes Siklus II ................................................................ 69

Tabel 4. 8 Perbandingan Hasil Belajar Siswa ............................................................ 71

Page 13: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 2. 1 Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan ........................................ 37

Bagan 3. 1 Model Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Tenggart ........ 40

Bagan 3. 2 Prosedur Singkat Penelitian ..................................................................... 41

Page 14: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................................ 83

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa Menggunakan Metode PQ4R ............................... 107

Lampiran 3 Kartu Pertanyaan .................................................................................... 124

Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen ................................................................................. 125

Lampiran 5 Lemabar Observasi Aktivitas Siswa ....................................................... 142

Lampiran 6 Catatan Lapangan ................................................................................... 150

Lampiran 7 Hasil Wawancara .................................................................................... 158

Lampiran 8 Tes Hasil Belajar SiklusI ........................................................................ 163

Lampiran 9 Tes Hasil Belajar SiklusII ....................................................................... 167

Lampiran 10 Hasil Belajar Siklus I ............................................................................ 172

Lampiran 11 Hasil Belajar SiklusII............................................................................ 176

Lampiran 12 Tabel Distribusi Frekuensi Siklus I ...................................................... 180

Lampiran 13 Tabel Distribusi Frekuensi Siklus II ..................................................... 183

Lampiran 14 Data N-Gain Hasil Belajar .................................................................... 186

Lampiran 15 Profil Sekolah ....................................................................................... 189

Lampiran 16 Data Anates .......................................................................................... 190

Lampiran 17 Lembar Uji refrensi .............................................................................. 218

Page 15: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dilahirkan sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan

makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia memiliki akal pikiran dan kemampuan

berinteraksi dengan manusia lain secara personal maupun sosial, manusia juga

dilengkapi keadaan fisik yang menunjang untuk menjalankan aktivitas kehidupan

dan untuk memenuhi kebutuhan oleh sebab itu manusia disebut sebagai makhluk

individu dan makhluk sosial.

Sebagai makhluk individu manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan sendiri

yang harus dipenuhi agar bisa bertahan hidup. Sebagaimana teori yang telah

disebutkan oleh Abraham Maslow tentang hirarki kebutuhan manusia bahwa

manusia mempunyai hirarki kebutuhan yang harus dipenuhi yang pertama adalah

kebutuhan fisiologis (kebutuhan makan, minum, pakaian, tempat tinggal),

kebutuhan ini adalah kebutuhan yang paling mendasar yang harus dipenuhi oleh

manusia agar dapat bertahan hidup. Setelah kebutuhan fisik terpenuhi meningkat

kepada kebutuhan yang kedua yaitu kebutuhan rasa aman dan kepastian.

Kebutuhan rasa aman menunjukkan bahwa manusia membutuhkan perlindungan

diri dari keadaan yang dapat mengancam dirinya dan mampu membuat manusia

merasa nyaman sehingga manusia membutuhkan rasa kepastian, dengan kepastian

manusia akan merasa nyaman dan aman. Kebutuhan yang ketiga adalah

Page 16: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

2

kebutuhan akan cinta dan hubungan antar manusia. Kebutuhan rasa cinta dan

hubungan antar manusia menjadi kebutuhan pokok manusia setelah kebutuhan

fisik dan rasa aman terpenuhi, karena sejatinya manusia adalah makhluk yang

tidak dapat hidup sendiri, manusia membutuhkan orang lain dan membutuhkan

teman. Manusia membutuhkan kasih sayang dari orang lain, mulai kasih sayang

dari keluarga, lawan jenis dan masyarakat. Kebutuhan yang keempat adalah

kebutuhan akan penghargaan dan pengakuan. Penghargaan dan pengakuan

menjadi kebutuhan pokok manusia setelah tiga kebutuhan sebelumnya terpenuhi.

Manusia butuh dihargai dan butuh diakui oleh orang lain. Keberadaan dirinya

sebagai manusia dalam lingkungan keluarga, sekolah, tempat bekerja maupun di

dalam masyarakat butuh diakui oleh orang lain, sebab manusia memiliki harkat

dan martabat yang harus dihormati dan diakui oleh orang lain. Dan tingkat kelima

dan yang paling tinggi dalam teori Maslow adalah kebutuhan untuk

mengaktualisasikan diri. Aktualisasi diri maksudnya manusia membutuhkan

penghargaan dari orang lain berdasarkan atas karya yang telah dihasilkan

sehingga keberadaan manusia dalam masyarakat tetap dihargai dan diakui oleh

orang lain Dari pendapat Maslow menunjukkan bahwa “manusia membutuhkan

orang lain dalam menjalankan kehidupan. Khususnya pada tingkat kebutuhan

yang ketiga yaitu kebutuhan akan cinta dan hubungan antar manusia”1.

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

manusia lain dan alam semesta. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya dan

keadaan alam semesta, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya.

Rasa ingin tahu ini memaksa manusia untuk berhubungan (berkomunikasi)

dengan manusia lainnya. Sehingga terbentuklah suatu interaksi sosial. Interaksi

sosial adalah hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan

antar perorangan, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok2.

Dengan melakukan interaksi sosial manusia akan mampu membuat kelompok

sosial mulai dari keluarga, masyarakat dan organisasi dalam masyarakat.

1Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, (Jakarta: Kizi

Brother’s, 2006), Cet. I, hlm. 112. 2Yusron Razak, Sosiologi Sebuah Pengantar, (Tangerang: Laboratorium Sosiologi

Agama UIN Jakarta, 2008), hlm. 57.

Page 17: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

3

Masyarakat menurut Koentjaraningrat adalah ”(kesatuan hidup manusia yang

berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan

yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama)”3. Dengan adanya masyarakat

maka terbentuklah suatu negara.

Dalam masyarakat ataupun negara memiliki suatu peraturan yang mengikat

dan harus dipatuhi oleh anggotanya untuk terciptanya suatu keteraturan sosial.

Peraturan tersebut ada yang tertulis seperti dalam undang-undang dan ada juga

yang tidak tertulis seperti dalam nilai dan norma. Semua itu adalah peraturan yang

harus dipatuhi oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Selain memiliki

peraturan, dalam masyarakat juga memiliki sebuah kebudayaan. Kebudayaan

menurut Parsudi Suparlan adalah ”(keseluruhan pengetahuan manusia sebagai

makhluk sosial yang digunakan untuk menginterpretasi dan memahami

lingkungan yang dihadapi dan untuk menciptakan serta mendorong terwujudnya

kelakuan)”4. Kebudayaan inilah yang akan menjadi ciri khas dalam suatu

masyarakat. Terdapat tujuh unsur dalam suatu kebudayaan yaitu religi, sistem

pengetahuan, organisaasi sosial, teknologi, mata pencaharian, bahasa dan

kesenian. Tujuh unsur kebudayaan ini akan menghasilkan materi sosial berupa

aktivitas-aktivitas interaksi manusia dalam berhubungan dan bergaul satu sama

lain.

Ilmu yang membahas hubungan manusia dengan manusia lain dan hubungan

manusia dengan alam semesta merupakan bahasan dari Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS). Kurikulum 1975 mendefinisikan bahwa “(IPS adalah bidang studi yang

merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran ilmu sosial)”5. Paduan dari

sejumlah pelajaran ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi dan

antropologi. IPS menjadi mata pelajaran wajib yang selalu ada dari berbagai

jenjang sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah (SMP) dan

Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai keperguruan tinggi. Tentunya dengan

bobot materi yang berbeda-beda sesuai dengan jenjangnya masing-masing. A.

3Yusron Razak, Sosiologi Sebuah…, hlm. 128.

4Yusron Razak, Sosiologi Sebuah…, hlm. 137.

5Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS., (Bandung: UPI Press,

2006) Cet. I, hlm. 3

Page 18: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

4

Kosasih Djahiri merumuskan IPS sebagai pengetahuan yang memadukan

sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya,

kemudian di olah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan

program pengajaran pada tingkat persekolahan6. Dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang membahas tentang kehidupan sosial

manusia yang erat kaitannya dengan hubungan manusia dengan manusia beserta

dinamikanya maupun hubungan manusia dengan alam, baik pada masa sekarang

maupun masa masa yang lampau.

Dengan diterapkannya pembelajaran IPS di setiap jenjang sekolah,

membuktikan bahwa IPS merupakan pelajaran yang penting untuk dipelajari oleh

peserta didik. Ruang lingkup pembelajaran IPS sendiri meliputi keadaan bumi,

manusia, kehidupan sosial budaya, kehidupan ekonomi dan perubahan sosial.

Pembelajaran IPS mempunyai tujuan yang sangat penting yang harus dipahami

oleh pendidik dan peserta didik. Tujuan pembelajaran IPS tercantum dalam

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 yaitu agar peserta didik memiliki

kemampauan sebagai berikut:

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya.

2. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan

sosial.

3. Memiliki komitmen dan kesadara terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanuasiaan.

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi

dalam masyarakat yang majemuk ditingkat lokal, nasional dan

global7.

Dari tujuan pembelajarn IPS diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS

memiliki tujuan untuk memupuk kesadaran hidup bermasyarakat dalam diri

peserta didik yang akan bermanfaat bagi kehidupan peserta didik dimasa yang

akan datang.

Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari kualitas peserta didik. Jika

peserta didik mampu menguasai apa yang mereka pelajari sesuai dengan tujuan

6Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi..., hlm. 7.

7Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

Page 19: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

5

pembelajaran yang diharapkan maka dapat dipastikan keberhasilan pembelajaran

telah tercapai. Untuk mencapai hal tersebut tidak terlepas dari peran serta guru

dalam menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Guru harus mampu

menggunakan metode dan media yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Jika guru tidak mampu menciptakan suasana belajar yang efektif maka akan

mengakibatkan suasana belajar menjadi sangat pasif, sehingga motivasi belajar

siswa pun akan lemah dan berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah.

Beberapa penelitian seperti pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilakukan oleh Soegiono, Pamuji dan Wiwik Widayati di SLTP 32 Surabaya

dengan judul “Peningkatan Kualitas Sajian Pembelajaran Konsep IPA di SLTP

Melalui Component Display Theory (CDT) dan Kooperatif menyebutkan bahwa

kendala proses belajar mengajar maupun rendahnya daya serap yang dihadapi

siswa SLTP disebabkan oleh faktor internal dan ekternal. Faktor internal yaitu

faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Sedangkan faktor eksternal adalah

faktor lingkungan kelas dan metode mengajar yang dilakukan oleh guru”8. Begitu

juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Retno Yuningsih yang berjudul

“Pengaruh Pendekatan Metode Belajar Problem Solving dan Minat Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMPN 2 Kartasura

Tahun Ajaran 2007/2008 menyebutkan bahwa untuk meraih hasil belajar yang

baik dibutuhkan metode belajar yang menunjang siswa dalam kegiatan belajar-

mengajar. Apabila suatu lembaga pendidikan mempunyai metode belajar yang

baik dan siswa mempunyai minat belajar yang baik tentulah akan menghasilkan

hasil belajar yang memuaskan”9. Dari beberapa penelitian di atas menunjukkan

bahwa prestasi siswa dipengaruhi oleh kemampuan guru memotivasi dan

menerapkan metode dan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

8“Jurnal Pendidikan Dasar”, Soegino, Pamuji dan Wiwik Widayati, Vol.5, No.1, Tahun

2004, hlm.35. Dalam http:jurnal.pdii.go.id/index.php/search.html?act:tampil&id=53678idc-32.

Akses tanggal 12 Oktober 2010. Vol.1 No.3, hlm. 35. 9RetnoYuningsih, “Pengaruh Pendekatana Metode Belajar Ploblem Solving dan Minat

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIIISMPN 2 Kartasura

Tahun Ajaran 2007/2008”, Skripsi Sarjana S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta, dalam

http://etd.eprints.ums.ac.id/651/1/A210010002.pdf, Akses Kamis, 12 Mei 2011, hlm. 2.

Page 20: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

6

Dalam proses pembelajaran, membaca menjadi kegiatan yang paling mendasar

yang dilakukan oleh siswa untuk mengetahui informasi yang belum mereka

ketahui sebelumnya, dengan membaca siswa akan mampu mendapatkan wawasan

yang sangat luas. “Membaca dan menulis adalah aktivitas yang paling banyak

dilakukan selama belajar disekolah”10

. Dengan membaca siswa akan mampu

berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan. Dengan menulis siswa akan

dapat menampung sejumlah informasi, yang tidak hanya bersifat fakta-fakta,

melainkan juga hasil analisis dan bahan bacaan. Perlu diketahui tidak semua

mencatat adalah belajar. Mencatat termasuk aktivitas belajar apabila dalam

mencatat itu orang menyadari kebutuhan dan tujuannya11

.

“Salah satu strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa

memahami dan mengingatkan materi yang mereka baca adalah dengan strategi

PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) yang dipelopori oleh

Thomas dan Robinson pada tahun 1972. PQ4R ini meliputi Preview yaitu

membaca (judul, sub judul topik, kalimat pertama) selintas dengan cepat sebelum

memulai membaca. Question yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada

diri sendiri mengenai bahan bacaan yang akan dibaca. Read yaitu mulai untuk

membaca sambil mengingat pertanyaan yang sudah dibuat. Reflect yaitu selama

membaca siswa mencari jawaban atas pertanyaan yang sudah dibuat dan

memahami informasi yang ada pada bacaan tersebut. Recite yaitu merenungkan

informasi yang telah dipelajari dari hasil bacaan dengan cara membuat intisari dari

bacaan dengan cara mencatat informasi-informasi penting. Review yaitu membaca

catatan singkat (intisari) yang telah dibuat”12

. Metode PQ4R digunakan untuk

membantu siswa mengingat apa yang mereka baca dan membantu proses belajar

mengajar di kelas dengan kegiatan membaca buku. Metode PQ4R merupakan

bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses penambahan

perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna, oleh karena itu

10

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), Cet. 2, hlm.

40-41. 11

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar…., hlm. 40. 12

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana, 2009),

Cet. 3, hlm. 151-153.

Page 21: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

7

membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Strategi

PQ4R merupakan strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa

memahami materi yang mereka baca.

Berdasarkan hasil observasi pra penelitian dapat ditemukan beberapa

permasalahan yang dihadapi oleh kelas 8. 1 SMPN 3 Tangerang Selatan dalam

belajar dikelas yaitu:

Pada saat kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPS dikelas 8.1 masih

menemukan banyak kendala terutama masalah penggunaan metode membaca dan

mencatat yang diberikan oleh guru yang belum menunjang motivasi siswa untuk

belajar. Menurut teori belajar kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget dan

Jerome Bruner menyebutkan bahwa belajar adalah proses mental yang aktif untuk

mencapai, mengingat dan menggunakan pengetahuan, sehingga aktivitas

membaca dan mencatat menjadi aktivitas yang sangat penting dalam belajar.

“Perkembangan kognitif ditandai dengan kecakapan mengemukakan beberapa

alternatif secara simultan, memilih tindakan yang tepat dan memberikan prioritas

yang berurutan dalam bebagai situasi”13

. Untuk menumbuhkan minat membaca

dan menulis dalam diri siswa diperlukan suatu strategi belajar yang tepat agar

siswa terbiasa untuk membaca suatu tulisan (wacana) dan terbiasa untuk menulis

dan menjadikannya sebuah bacaan. Strategi belajar yang tepat dalam kegiatan

membaca dan menulis diperlukan suatu pengurutan cara membaca yang sistematis

dan terarah, agar para siswa paham apa yang mereka baca dan mengerti apa yang

mereka tulis.

Selain itu ditemukan juga permasalahan berupa siswa nampak malas dan

kurang bersemangat untuk membaca dan merangkum hasil bacaan. Padahal

materi pembelajaran IPS banyak memberikan teori-teori yang menuntut

pemahaman siswa dengan banyak memaparkan wacana wacana sosial. Menurut

teori koneksionisme yang dikemukakan oleh Edward Lee Thorndike “diperlukan

suatu latihan yang cukup intens dan terus menerus agar siswa terbiasa untuk

membaca dan menulis karena seringnya dilatih, sebab menurut teori ini, belajar

13

Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Puataka Pelajar, 2009), Cet. II, hlm. 24.

Page 22: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

8

adalah pembentukkan hubungan antara stimulus dan respon, aksi dan reaksi

sehingga akan terjadi hubungan yang erat jika sering dilatih”14

. Begitu juga

dengan hal membaca dan menulis perlu banyak dilatih agar siswa terbiasa dengan

kegiatan belajat tersebut. Ciri-ciri belajar menurut teori koneksionisme adalah

Trial dan Error yaitu adanya aktivitas, ada berbagai respons terhadap berbagai

situasi, ada eliminasi terhadap respons yang salah dan ada kemajuan reaksi-reaksi

mencapai tujuan. Menurut Thondike mengenai perubahan perilaku sebagai hasil

belajar adalah hukum-hukum sebagai berikut:

1. Hukum kesiapan yaitu jika suatu organisme didukung oleh

kesiapan yang kuat untuk memperoleh stimulus, maka

pelaksanaan tingkah laku akan menimbulkan kepuasan individu

sehingga asosiasi cenderung diperkuat.

2. Hukum latihan yaitu semakin sering suatu tingkah laku dilatih

atau dipergunakan, maka asosiasi tersebut semakin kuat.

3. Hukum hasil yaitu hubungan antara rangsangan dan perilaku

akan makin kukuh apabila terdapat kepuasan dan akan makin

melemah apabila tidak terdapat kepuasan15

.

Jika siswa tidak terbiasa dan tidak dibiasakan untuk membaca dan menulis

maka pemahaman siswa terhadap hasil bacaan akan kurang sehingga

mempengaruhi hasil belajar siswa yang masih kurang memuaskan. Untuk

mendapatkan hasil yang belajar yang baik maka diperlukan lingkungan belajar

yang baik pula dengan situasi belajar yang mendukung yaitu bersih, tenang aman

dan nyaman. Teori yang membahas tentang hasil belajar dikemukakan dalam teori

perilaku oleh Ivan Petrovich Pavlov, JB. Watson dan Edwin Guthrie. Teori ini

berpendapat bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward

dan penguatan atau reinforment dari lingkungan. Guru yang menganut pandangan

ini berpendapat bahwa tingkah laku peserta didik merupakan reaksi terhadap

lingkungan dan tingkah laku adalah hasil belajar. Perilaku dalam pandangan

behaviorisme dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati, bukan melalui

proses mental. Menurut terori behaviorisme, “perilaku adalah segala sesuatu yang

dilakukan dan dapat dilihat secara langsung. Behaviorisme menekankan arti

penting bagaimana peserta didik membuat hubungan antara pengalaman dan

14

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 20. 15

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 20.

Page 23: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

9

perilaku”16

. Maka menurut teori ini hasil belajar dapat dicerminkan dari

perubahan perilaku yang terjadi berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan

sedangkan tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran dan penguatan dari

lingkungan.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran

PQ4R (Preview, Read, Reflect, Recite, Review) dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa” (Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan pada Rabu, 4 Mei 2011

diperoleh data bahwa SMPN 3 Tangerang Selatan yang terletak di jalan Ir. H.

Juanda (samping UIN Jakarta) Ciputat, merupakan salah satu SMPN unggulan di

Tangerang Selatan. SMP ini sebelumnya bernama SMPN 1 Ciputat. SMPN 3

Tangerang Selatan memiliki tiga pembagian kelas. Pertama, kelas akselerasi yaitu

kelas yang hanya terdiri oleh siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis

yang tinggi. Kedua, kelas bilingual yaitu kelas yang menggunakan dua bahasa

yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris selama proses belajar mengajar. Ketiga,

yaitu kelas standar yaitu kelas yang terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan

akademis yang biasa-biasa saja.

Observasi awal ini dilakukan di kelas 8.1 yang merupakan kelas standar.

Alasan pemilihan kelas ini adalah agar mengetahui pengaruh penerapan metode

PQ4R terhadap hasil belajar siswa di kelas yang kemampuan akademisnya biasa-

biasa saja. Observasi awal ini dilakukan pada saat siswa kelas 8.1 tengah

melakukan kegiatan pembelajaran IPS.

Observasi awal ini penting untuk dilakukan untuk mendapatkan gambaran

permasalahan apa saja yang ditemukan pada saat proses belajar mengajar pada

mata pelajaran IPS di kelas 8.1. Dengan mengetahui permasalahan yang ada

diharapkan dapat merumuskan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan

tersebut.

16

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 17.

Page 24: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

10

Observasi awal ini tidak hanya dilakukan dengan mengamati secara langsung

keadaan kelas tetapi juga dengan melakukan wawancara kepada beberapa siswa

8.1 dan guru mata pelajaran IPS kelas 8.1. Proses wawancara kepada guru dan

observasi langsung dilakukan pada tanggal 14 Mei 2011 sedangkan wawancara

kepada siswa 8.1 dilakukan pada tanggal 15 Mei 2011.

Dari hasil observasi awal ini dapat diidentifikasi beberapa masalah,

diantaranya sebagai berikut:

1. Minat belajar IPS siswa rendah.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan minat belajar IPS siswa masih

rendah, hal ini dapat terlihat ketika kegiatan belajar banyak siswa yang kurang

memperhatikan penjelasan guru, siswa banyak yang mengobrol dan becanda,

ada beberapa siswa yang berjalan-jalan kesana kemari, siswa sulit untuk diatur

dan diarahkan, hanya beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan. Serta

ada juga beberapa siswa yang tidak membawa buku pelajaran IPS. Selain itu

juga jika diberi tugas banyak siswa yang tidak mengerjakan, agar siswa

berminat mengerjakan tugas, guru seringkali harus memberikan peringatan

atau reward terlebih dahulu untuk menstimulus siswa.

2. Daya serap pemahaman siswa terhadap konsep kegiatan perekonomian masih

rendah.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara terhadap guru mata

pelajaran IPS kelas 8. 1 bahwa daya serap pemahaman siswa terhadap mata

pelajaran IPS masih rendah khususnya pada materi perekonomian. Pada saat

observasi guru tengah membahas tentang konsep pajak. Dari beberapa hasil

latihan uji kompetensi terlihat siswa masih kurang memahami cara

penghitungan pajak dan hasil uji kompetensinya pun masih banyak siswa yang

mendapat nilai di bawah KKM. Lebih parah lagi banyak siswa yang tidak

mengerjakan tugas dengan alasan tidak bisa mengerjakan dan masih bingung.

3. Guru kesulitan untuk menguasai kelas.

Berdasarkan hasil obeservasi awal guru nampak kesulitan menguasai kelas,

hal ini dapat terlihat dari apa yang dijelaskan oleh guru tentang pembelajaran

IPS kurang didengar oleh siswa. Hanya beberapa siswa yang mendengarkan.

Page 25: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

11

Guru sering memberikan peringatan dan teguran pada anak yang tidak

memperhatikan penjelasan guru tetapi hal tersebut tidak bertahan lama karena

beberapa menit kemudian keadaan kembali seperti semula. Sehingga guru

nampak fokus pada siswa yang mendengarkan saja. Dan siswa pun nampak

biasa saja dengan keadaan tersebut.

4. Guru kesulitan menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

Karena kesulitan menguasai kelas seperti yang telah disebutkan pada

identifikasi yang kedua mengakibatkan guru kesulitan menggunakan metode

pembelajaran yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertemuan pada

saat observasi awal pembelajaran IPS, pada pertemuan pertama, guru

menggunakan metode ceramah hasilnya banyak siswa yang tidak

memperhatikan dan fokus guru hanya pada siswa yang memperhatikan saja.

Sedangkan pada pertemuan kedua, guru menggunakan metode diskusi

kelompok hasilnya tidak jauh dengan pertemuan pertama. Walaupun siswa

nampak antusias untuk melakukan diskusi kelompok tetapi hasilnya tetap saja

kurang memuaskan karena siswa sibuk dengan kegiatan masing-masing yaitu

mengobrol dan bercanda sehingga diskusi yang diharapkan hanya membuang-

buang waktu dan siswapun tidak mengerti dengan tugas yang diberikan.

5. Sekolah tidak menyediakan fasilitas yang menunjang untuk pembelajaran IPS.

Kegiatan pembelajaran IPS di kelas sepenuhnya menjadi tanggung jawab

guru, karena pihak sekolah tidak memfasilitasi media atau alat pembelajaran

yang dapat menunjang pembelajaran IPS seperti LCD atau peralatan lainnya.

Hal ini berdasarkan hasil wawancara langsung dengan guru mata pelajaran

IPS pada saat observasi awal. Beliau mengatakan bahwa ”Untuk tahun depan

saya sudah meminta kepada pihak sekolah untuk menyediakan fasilitas berupa

LCD agar anak-anak antusias untuk belajar IPS, karena saya merasa kesulitan

sekali jika tetap menggunakan metode seperti biasa”17

.

6. Keadaan kelas yang kurang kondusif untuk menunjang pembelajaran IPS.

17

Hasil wawancara dengan Ibu Nita Marginingsih, S. Pd (Guru Mata Pelajaran IPS Kelas

8.1 SMPN 3 Tangerang Selatan), pada Rabu 11 Mei 2011.

Page 26: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

12

Selain dari faktor siswa dan guru ternyata kondisi kelas juga berpengaruh

terhadap proses belajar mengajar dikelas. Khususnya pada kelas 8.1 sebagai

kelas yang akan dijadikan tempat penelitian kondisi kelasnya kurang

menunjang untuk pembelajaran IPS. Deskripsi kelas 8. 1 adalah ruang

kelasnya yang lebih besar dibandingkan kelas yang lain dan bangunannya

masih bangunan lama dengan sedikit renofasi, letak kelas 8.1 berada disisi

pojok kanan sekolah dan didepan kelas ditutupi oleh pohon-pohon besar

sehingga kelas nampak gelap dan kurang terkena cahaya sinar matahari.

Terlebih lagi tata ruang hiasan dinding yang nampak kurang terawat. Keadaan

tersebut harus ditambah lagi dengan jam belajar IPS kelas 8.1 yang pada hari

Rabu berada pada jam terakhir (12. 20 WIB) sehingga anak nampak kelihatan

lelah. Sedangkan pada hari Kamis berada pada jam pertama yaitu pukul 07. 00

WIB. Hal ini juga berpengaruh terhadap minat belajar IPS.

7. Hasil belajar IPS siswa relatif rendah untuk mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimun (KKM) yaitu 65.

Dari data yang diperoleh dari guru IPS kelas 8. 1 menunjukkan bahwa hasil

belajar IPS siwa masih relatif rendah. Hal ini terbukti dari dua kali ulangan

harian yang dilakukan bahwa pada ulangan harian I dari 38 siswa terdapat 17

siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM dan 21 siswa memperoleh nilai

di atas KKM dengan nilai terendah yaitu 36 dan nilai tertinggi yaitu 93.

Sedangkan pada ulangan harian II dari 38 siswa terdapat 12 siswa memperoleh

nilai di bawah KKM dan 24 siswa memperoleh nilai di atas KKM dengan nilai

terendah 40 dan nilai tertinggi 83. Hal ini menunjukka bahwa hasil belajar

siswa masih relatif rendah dan kurang memuaskan.

Meskipun metode serupa dengan PQ4R pernah digunakan sebelumnya

oleh guru mata pelajaran IPS dan hasilnya ternyata kurang maksimal. Tetapi

penelitian ini tetap menggunakan metode PQ4R dengan alasan bahwa metode

PQ4R berbeda dengan metode merangkum biasa karena metode PQ4R

merupakan metode membaca dan merangkum yang dapat dimodifikasi dengan

strategi pembelajaran lain seperi tanya jawab, kuis interaktif maupun game.

Selain itu metode PQ4R menggunakan wacana yang telah disusun sesuai

Page 27: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

13

dengan kebutuhan pembelajaran serta dilengkapi dengan gambar-gambar yang

dapat menunjang pemahaman siswa.

Metode PQ4R dianggap tepat dengan karakter siswa kelas 8. 1 yang masih

sangat tergantung pada pengarahan guru dan tidak suka dengan metode belajar

yang monoton. Dengan alasan tersebut maka penerapan metode PQ4R

diharapkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi fokus, maka penelitian dibatasi pada point 4 dan 7

dalam identifikasi masalah, yaitu:

1. Guru kesulitan menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

2. Hasil belajar IPS siswa relatif rendah untuk mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yaitu sebesar 65.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka perumusan

masalah penelitian adalah “Bagaimana penerapan metode pembelajaran PQ4R

(Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dalam meningkatkan hasil

belajar IPS (Ekonomi) dalam konsep Permintaan dan Penawaran pada siswa kelas

8.1 SMPN 3 Tangerang Selatan”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Untuk memperoleh gambaran penerapan metode pembelajaran PQ4R

(Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dalam upaya meningkatkan

hasil belajar IPS siswa yang masih relatif rendah.

2. Untuk memberikan masukan kepada guru tentang metode pembelajaran yang

tepat untuk mata pelajaran IPS.

Page 28: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

14

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis

yaitu:

1. Manfaat atau kegunaan teoritis

a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan mengenai

penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, Review) terhadap peningkatan hasil belajar IPS.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan

penelitian berikutnya yang sejenis.

2. Manfaat atau kegunaan praktis

a. Menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya penerapan metode

belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) sebagai

salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam usaha

meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran IPS.

b. Pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat

ditranformasikan kepada masyarakat luas terutama kepada pendidik

(guru).

c. Memberikan sumbangan pikiran dalam upaya memperbaiki proses

pembelajaran agar lebih baik dan berkualitas.

Page 29: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

15

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN

PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian IPS

IPS sebagai ilmu pengetahuan yang membahas tentang kehidupan sosial

manusia mempunyai berbagai definisi yang dirumuskan oleh para ahli.

Beberapa ahli mendefinisikan IPS sebagai berikut:

1. A. Kosasih Djahiri merumuskan IPS sebagai berikut:

IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah

konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya

kemudian di olah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik

untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.

2. Muhammad Nu’man Somantri mengemukakan:

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial,

ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah

sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah

dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan

dasar dan menengah.

3. Dalam kurikulum 2006 dikemukakan bahwa:

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai

dari SD/MI/SLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji

seperangkat isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS

memuat materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Melalui

mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi

15

Page 30: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

16

warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab,

serta warga dunia yang cinta damai1.

Dari definisi-definisi yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu pengetahuan yang memadukan konsep

ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi dan antropologi

sebagai pembelajaran pada tingkat persekolahan yang bertujuan agar peserta

didik memahami kehidupan sosial manusia baik sebagai makhluk individu

maupun sebagai makhluk sosial.

b. KarakteristikPembelajaran IPS

Ciri-ciri utama pembelajaran IPS menurut A. Kosasih Djahiri adalah

sebagai berikut:

1. IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dengan fakta dan

sebaliknya (menelaah fakta dari segi ilmu).

2. Penelaahan dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu

bidang disiplin ilmu saja, melainkan bersifat komprehensif

(meluas dari berbagai ilmu sosial lainnya.

3. Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar

inquiri agar siswa mampu berpikir kritis, rasional dan

analisis.

4. Program pembelajaran disusun dengan

meningkatkan/menghubungkan bahan-bahan dari berbagai

disiplin ilmu sosial dan lainnya dengan kehidupan nyata di

masyarakat.

5. IPS dihadapkan secara konsep dan kehidupan sosial yang

sangat labil (mudah berubah), sehingga titik berat

pembelajaran adalah terjadinya proses internalisasi secara

mantap dan aktif pada diri siswa.

6. IPS mengutamakan hal-hal, arti dan penghayatan hubungan

antar manusia yang bersifat manusiawi.

7. Pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan

semata, juga nilai dan keterampilannya.

8. Memperhatikan minat siswa dan masalah-masalah

kemasyarakatan yang dekat dengan kehidupannya.

9. Dalam pengembangan program pembelajaran senantiasa

melaksanakan prinsip-prinsip karakteristik (sifat dasar) dan

pendekatan-pendekatan yang menjadi ciri IPS itu sendiri2.

1Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. (Bandung: UPI Press,

2006), Cet. 1, hlm. 7.

2Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 8.

Page 31: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

17

Adapun pendekatan-pendekatan yang dipergunakan dalam pembelajaran

IPS baik dalam mengembangkan program maupun metode pembelajarannya

adalah sebagai berikut:

1. Siswa sentris, dimana faktor siswa yang diutamakan.

2. Kemasyarakatan sentris, masalah kehidupan nyata dan

kemasyarakatan menjadi sumber, bahan dan tempat

pembelajaran.

3. Ekosistem, dimana faktor lingkungan baik fisik maupun

budaya menjadi pertimbangan dalam pembelajaran IPS.

4. Bersifat meluas dengan pengorganisasian bahan yang terpadu

(integrated) dan bersifat bertautan (korelated).

5. Menggunakan teknik inkuiri dan menunjukkan student active

learning (siswa belajar dengan aktif).

6. Tujuan, maksudnya program dan pelaksanaan pembelajarannya

berfokus pada Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang telah

ditentukan sebagai pengarah program dan sasaran.

7. Integrated (terpadu) menelaah suatu permasalahan sosial dari

berbagai konsep dan sudut pandang ilmu-ilmu sosial lainnya.

8. Efisiensi dan efektif. Efisiensi dari segi tenaga/biaya dan

efektif dari segi waktu dan hasil yang maksimal3.

Dari ciri-ciri dan pendekatan pembelajaran IPS yang telah dipaparkan

dapat disimpulkan bahwa kunci utama dalam pembelajaran IPS adalah

bagaimana membina kecerdasan sosial siswa yang mampu berpikir kritis,

analitis, kreatif, inovatif, berwatak dan berkepribadian luhur, bersikap ilmiah

dalam cara memandang, menganalisa serta menelaah kehidupan nyata yang

dihadapinya4.

c. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran IPS

Menurut Nu’man Somantri mengemukakan bahwa terdapat 4 tujuan

pembelajaran IPS di tingkat persekolahan yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mendidik para siswa menjadi ahli ekonomi, politik,

hukum, sosiologi dan pengetahuan sosial lainnya.

2. Untuk menumbuhkan warga negara yang baik.

3. Bahan pembelajaran IPS harus dapat menampung para siswa

untuk studi lanjutan ke universitas maupun yang akan terjun

langsung pada kehidupan masyarakat.

3Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 9.

4Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 9.

Page 32: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

18

4. Pembelajaran IPS di sekolah dimaksudkan untuk

mempelajari bahan pelajaran yang bersifat “tertutup” (tanpa

dibicarakan). Maksudnya ialah bahwa dengan mempelajari

bahan pelajaran yang pantang (tabu) untuk dibicarakan, para

siswa akan dapat memperoleh kesempatan untuk

memecahkan konflik intrapersonal maupun antar-personal5.

Kosasih Djahiri mengutip buku “The Social Science Education Frame

Work For California School” mengemukakan 5 tujuan pokok pembelajaran

IPS yaitu:

1. Membina siswa agar mampu mengembangkan

pengertian/pengetahuan berdasarkan data, generalisasi serta

konsep ilmu tertentu maupun yang bersifat interdisipliner

/komprehensif dari berbagai cabang ilmu sosial.

2. Membina siswa agar mampu mengembangkan dan

mempraktekkan keanekaragaman keterampilan studi, kerja

dan intelektualnya secara pantas dan tepat sebagaimanan

diharapkan ilmu-ilmu sosial.

3. Membina dan mendorong siswa untuk memahami,

menghargai dan menghayati adanya keanekaragaman dan

kesamaan kultural maupun individual.

4. Membina siswa kearah turut mempengaruhi nilai-nilai

kemasyarakatan serta juga dapat mengembangkan,

menyempurnakan nilai-nilai yang ada pada dirinya.

5. Membina siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan

kemasyarakatan baik sebagai individu maupun sebagai warga

negara6.

Dari fungsi dan tujuan pembelajaran IPS yang telah dikemukan dapat

disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu

pengetahuan yang sangat penting untuk dipelajari oleh peserta didik sebagai

bekal untuk menghadapi kehidupan sosial masyarakat di masa yang akan

datang.

2. Hakikat Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read,

Reflect, Recite, Review)

a. Pengertian PQ4R

PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) adalah suatu

metode pembelajaran yang merupakan bagian dari metode kooperatif learning

5Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 12.

6Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 13.

Page 33: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

19

yang bertujuan untuk meningkatkan daya paham dan daya ingat siswa tentang

materi yang mereka baca dengan cara membaca dan menulis.

Pembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai falsafah mengenai tanggung

jawab peserta didik atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan

informasi untuk menjawab pertanyaan kepada mereka. Sedangkan guru

bertindak sebagai fasilitator, memberikan dukungan tetapi tidak mengarahkan

kelompok ke arah hasil yang sudah disiapkan sebelumnya7.

Strategi membaca yang digunakan untuk membaca buku pelajaran dan

bahan bacaan lainnya dalam suatu bidang pengetahuan telah banyak

dicetuskan oleh para ahli dengan berbagai strategi pembelajaran. Salah

satunya adalah:

1. Strategi PQ4R (Survey, Question, Read, Recite and Review) yang

dicetuskan oleh Francis Robinson pada tahun 1941. Strategi ini

membuat perubahan besar dalam perkembangan metodologi

belajar. Pola ini kemudian ditiru oleh ahli-ahli lain dengan

penyempurnaan uraian, penambahan langkah-langkah atau

perubahan sebutan saja. Sampai sekarang telah berkembang

begitu banyak sistem belajar yang serupa.

2. PQRST (Preview, Question, Read, State an Test) dari Thomas F.

Staton.

3. OK5R (Overview, Key Ideas, Read, Record, Recite, Review adn

Reflect) oleh Walter Pauk.

4. STUDY (Survey, Think, Understand, Demonstrate and You

Review) dari William Resnick dan David Heller8.

Metode PQ4R digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang

mereka baca dan membantu proses belajar mengajar di kelas dengan kegiatan

membaca buku. Metode ini dicetuskan oleh Thomas dan Robinson pada tahun

1972. Metode PQ4R merupakan bagian dari strategi elaborasi. Strategi

elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan

menjadi lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah

dan lebih memberikan kepastian. Strategi PQ4R merupakan strategi yang

7Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Puataka Pelajar, 2009), Cet. II, hlm. 54. 8Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep Landasan dan

Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group. 2009), Cet III, hlm. 150.

Page 34: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

20

paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami materi yang mereka

baca.

b. Langkah-langkah PQ4R

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam stategi membaca PQ4R

adalah sebagai berikut:

1. Preview

Langkah pertama, siswa membaca selintas dengan cepat bahan bacaan.

Fokus preview adalah menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan

dalam bahan bacaan. Bagian-bagian yang bisa dibaca misalkan bab

pengantar, daftar isi, topik, sub topik, judul, sub judul atau ringkasan

akhirpada suatu bab. Melalui preview peserta didik telah mempunyai

gambaran mengenai hal yang dipelajarinya.

2. Question

Langkah kedua, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri

dengan menggunakan kata 5W + H (what, where, who, when, why and

how). Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca

untuk menjawab sejumlah pertanyaan maka akan membuat dia membaca

lebih hati-hati serta seksama agar dapat mengingat apa yang dibaca dengan

baik.

3. Read

Langkah ketiga, siswa membaca secara detail bahan bacaan yang

dipelajari. Pada tahap ini siswa diharapkan mencari jawaban terhadap

semua pertanyaan yang telah dirumuskan.

4. Reflect

Langkah keempat, bukanlah suatu langkah terpisah dari langkah ketiga,

tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga. Selama

membaca siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal tetapi

cobalah memahami informasi yang dipresentasikan dengan cara:

a. menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah diketahui

Page 35: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

21

b. mengaitkan sub topik didalam teks dengan konsep-konsep/prinsp-

prinsip utama

c. cobalah untuk memecahkan kontradiksi didalam informasi yang

disajikan

d. cobalah untuk menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah.

5. Recite

Langkah kelima, pada tahap ini peserta didik diminta untuk merenungkan

kembali informasi yang telah dipelajari. Siswa dapat melihat kembali

catatan yang telah mereka buat. Siswa diminta untuk membuat inti sari

dari materi bacaan dengan redaksinya sendiri. Akan lebih baik jika peserta

didik tidak hanya menyampaikannya secara lisan, namun juga dalam

bentuk tulisan.

6. Review

Langkah terakhir, siswa diminta membuat rangkuman atau merumuskan

inti sari dari bahan yang telah dibacanya. Siswa mampu merumuskan

kesimpulan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukannya.9

Tabel 2. 1

Langkah-langkah Pemodelan Pembelajaran dengan Penerapan

Strategi Belajar PQ4R

Langkah-

langkah Tingkah Laku Guru Aktivitas Siswa

Langkah 1

Preview

a. Memberikan bahan bacaan kepada siswa

untuk dibaca.

b. Menginformasikan kepada siswa

bagaimana menemukan ide pokok atau

tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai.

Membaca selintas

dengan cepat untuk

menemukan ide

pokok/tujuan

pembelajaran yang

hendak dicapai.

9Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 103-104.

Page 36: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

22

Langkah 2

Question

a. Menginformasikan kepada siswa agar

memperhatikan makna dari bacaan.

b. Memberikan tugas kepada siswa untuk

membuat pertanyaan dari ide pokok yang

ditemukan dengan menggunakan kata-

kata apa, mengapa, siapa, kapan, dimana

dan bagaimana.

Memperhatikan

penjelasan guru dan

membuat pertanyaan

yang berkaitan dengan

materi.

a.

Langkah 3

Read

a. Memberikan tugas kepada siswa untuk

membaca.

b. Menanggapi/menjawab pertanyaan yang

telah disusun sebelumnya.

Membaca secara aktif

sambil memberikan

tanggapan terhadap apa

yang telah dibaca dan

menjawab pertanyaan

yang dibuatnya.

Langkah 4

Reflect

Mensimulasi/menginformasikan materi yang

ada pada bahan bacaan.

Bukan hanya sekedar

menghafal dan

mengingat materi

pelajaran tetapi

mencoba memecahkan

masalah dari informasi

yang diberikan oleh

guru dengan

pengetahuan yang telah

diketahui melalui bahan

bacaan.

Langkah 5

Recite

Meminta siswa untuk membuat inti sari dari

seluruh pembahasan pelajaran yang dipelajari

hari ini.

a. Menanyakan dan

menjawab

pertanyaan-

pertanyaan.

b. Melihat catatan-

catatan/inti sari yang

Page 37: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

23

telah dibuat

sebelumnya.

c. Membuat inti sari dari

seluruh pembahasan.

Langkah 6

Review

a. Menugaskan siswa membaca inti sari

yang dibuatnya dari rincian ide pokok

yang ada dalam benaknya.

b. Meminta siswa membaca kembali bahan

bacaan, jika masih belum yakin dengan

jawabanya.

a. Membaca inti sari

yang telah dibuatnya.

b. Membaca kembali

bahan bacaan siswa

jika masih belum

yakin akan jawaban

yang telah dibuatnya.

3. Hakikat Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga

masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan, belajar menjadi bagian yang

tidak terpisahkan dari kegiatan menuntut ilmu baik di lembaga pendidikan

formal maupun informal. Kegiatan belajar dapat dilakukan kapan saja, di

mana saja dan siapa saja (tidak mengenal usia) selama manusia masih

mempunyai keinginan untuk belajar. Lalu apakah yang disebut dengan

belajar. Berikut adalah definisi belajar menurut para ahli:

1. Cronbach menyatakan bahwa “belajar itu merupakan perubahan perilaku

sebagai hasil dari pengalaman. Menurutnya belajar yang sebaik-baiknya

adalah dengan mengalami sesuatu yaitu menggunakan panca indra”10

.

2. Drs. Slameto juga merumuskan tentang belajar. Menurutnya belajar adalah

“suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”11

.

10

Yatim Riyanto. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam

Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group. 2009), Cet . I, hlm. 5. 11

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta. 2008), Cet. II. hlm. 13.

Page 38: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

24

3. Skinner, dalam bukunya Educational Psychology: The Teaching-Learning

Process, berpendapat bahwa “belajar adalah suatu proses adaptasi

(penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif”12

.

4. Wittig dalam bukunya Psychology of Learning mendefinisikan “belajar

adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala

macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil

pengalaman”.13

Dari definisi belajar yang telah dikemukakan tersebut dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk

menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang berlangsung secara progresif

sebagai hasil dari sebuah pengalaman.

b. Jenis-jenis Belajar

Bila belajar dikatakan untuk mendapatkan perubahan, maka diperlukan

cara untuk mencapai perubahan tersebut. Para ahli membagi jenis-jenis belajar

berdasarkan perbuatan belajar itu sendiri menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Belajar arti kata-kata

Belajar arti kata-kata maksudnya adalah orang mulai

menangkap arti yang terkandung dalam kata-kata yang

digunakan. Pada mulanya suatu kata sudah dikenal, tetapi

belum tahu artinya.

2. Belajar kognitif

Dalam belajar kognitif, objek-objek yang ditanggapi tidak

hanya bersifat materil, tetapi juga bersifat tidak materil.

Objek-objek yang bersifat materil misalnya antara lain,

orang, binatang, bangunan, kendaraan, perabotan rumah

tangga dan tumbuh-tumbuhan. Objek-objek yang bersifat

tidak materil misalnya ide kemajuan, keadilan, perbaikan,

pembangunan dan sebagainya.

3. Belajar menghafal

Menghafal adalah suatu aktifitas yang menanamkan suatu

materi verbal di dalam ingatan, sehingga nantinya dapat

diproduksikan (diingat) kembali secara harfiah, sesuai

dengan materi yang asli.

4. Belajar teoritis

12

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2001), Cet. III, hlm. 60. 13

Muhibbin Syah, Psikologi…, hlm. 61.

Page 39: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

25

Bentuk belajar ini bertujuan untuk menempatkan semua data

dan fakta (pengetahuan) dalam suatu kerangka organisasi

mental, sehingga dapat dipahami dan digunakan untuk

memecahkan problem, seperti terjadi dalam bidang-bidang

studi ilmiah.

5. Belajar konsep

Konsep atau pengertian adalah suatu arti yang mewakili

sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Dalam

bentuk belajar ini, orang mengadakan abstraksi yaitu dalam

objek-objek yang meliputi benda, kejadian dan orang hanya

ditinjau pada aspek-aspek tertentu saja.

6. Belajar kaidah

Belajar kaidah adalah bila dua konsep atau lebih

dihubungkan satu keteraturan. Kaidah adalah suatu

pegangan yang tidak dapat diubah-ubah.

7. Belajar berpikir

Dalam belajar ini, orang dihadapkan pada suatu masalah

yang harus dipecahkan, tetapi tanpa melalui pengamatan dan

reorganisasi dalam pengamatan.

8. Belajar keterampilan motorik

Dalam belajar ini, orang melakukan rangkaian gerak gerik

jasmani dalam urutan tertentu, dengan mengadakan

koordanisasi antara gerak gerik berbagai anggota badan

secara terpadu.

9. Belajar estetis

Bentuk belajar ini bertujuan membentuk kemampuan

menciptakan dan menghayati keindahan dalam berbagai

bidang kesenian14

.

Dari berbagai jenis-jenis belajar yang telah dipaparkan, dapat diketahui

bahwa ada berbagai jenis belajar dalam suatu pembelajaran dan dengan

diketahuinya jenis-jenis belajar, dapat membantu para guru (pengajar) untuk

dapat memformulasikan metode dan media apa yang cocok dan tepat

digunakan berdasarkan jenis belajar yang akan disampaikan.

c. Aktivitas-aktivitas Belajar

Belajar bukanlah berproses dalam suatu kehampaan. Dalam belajar, tidak

akan terlepas dari suatu situasi. Situasi akan menetukan aktivitas apa yang

dilakukan dalam rangka belajar. Beberapa aktivitas belajar adalah sebagai

brikut:

14

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 37.

Page 40: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

26

1. Mendengarkan

Mendengarkan adalah suatu aktivitas belajar yang menggunakan

fungsi telinga untuk mendengarkan penjelasan guru ataupun oleh

media dalam suatu pembelajaran.

2. Memandang

Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek.

Aktivitas memandang berhubungan erat dengan mata. Dalam

pendidikan aktivitas memandang termasuk dalam kategori

belajar.

3. Meraba, membau dan mencium

Aktivitas meraba, membau ataupun mengecap dapat dikatakan

belajar, apabila semua aktivitas itu didorong oleh kebutuhan,

motivasi untuk mencapai tujuan dengan menggunakan situasi

tertentu untuk memperoleh perubahan tingkah laku.

4. Menulis atau mencatat

Menulis atau mencatat merupakan aktivitas yang sering

dilakukan dalam belajar. Tidak semua mencatat adalah belajar.

Mencatat yang termasuk aktivitas belajar yaitu apabila dalam

mencatat itu orang menyadari kebutuhan dan tujuannya sehingga

berguna bagi tujuan belajar.

5. Membaca

Membaca adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan dalam

kegiatan belajar. Jika belajar adalah untuk mendapatkan ilmu

pengetahuan, maka membaca adalah jalan menuju ke pintu ilmu

pengetahuan.

6. Membuat rangkuman

Ikhtisar atau rangkuman adalah kegiatan belajar yang sangat

membantu dalam mengingat atau mencari kembali materi yang

penting. Ikhtisar dilakukan dengan cara membaca dan menggaris

bawahi materi-materi yang dianggap penting.

7. Mengamati tabel, diagram dan bagan

Tabel, diagram dan bagan merupakan materi non verbal yang

dapat membantu dalam aktivitas belajar. Dengan tabel, diagram

dan bagan dapat menjadi bahan ilustratif yang membantu

pemahaman seseorang tentang sesuatu hal.

8. Menyusun paper

Menyusun paper merupakan aktivitas belajar yang berkaitan erat

dengan tulis menulis. Penulisan yang dilakukan sesuai dengan

prosedur ilmiah dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

9. Mengingat

Mengingat adalah salah satu aktivitas belajar. Ingatan adalah

kemampuan jiwa untuk memasukkan, menyimpan dan

menimbulkan kembali hal-hal yang telah lampau. Dalam belajar,

mengingat jelas sekali terlihat ketika seseorang sedang

melakukan hafalan.

Page 41: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

27

10. Berpikir

Berpikir adalah aktivitas belajar yang sangat menggunakan

kemampuan kognitif sesorang untuk dapat memperoleh

penemuan baru, setidaknya menjadi tahu tentang sesuatu.

11. Latihan dan Praktik

Latihan atau praktik adalah konsep belajar yang menghendaki

adanya suatu usaha dengan cara berbuat. Belajar sambil berbuat

dalam hal ini termasuk belajar15

.

d. Pengertian Hasil Belajar

Setelah melakukan aktivitas belajar, seseorang berhasil atau tidaknya

mengalami suatu proses belajar, dapat diukur oleh hasil belajar. Hasil belajar

sangat penting untuk diidentifikasi agar kita dapat mengetahui seberapa besar

perubahan yang dialami oleh seseorang setelah melakukan aktivitas belajar.

Apa yang dimaksud hasil belajar, berikut adalah pengertian hasil belajar:

Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu

tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam satu kompetensi

dasar. Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk

tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa

sehubungan dengan kegiatan belajar yang dilakukan, sesuai dengan

kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji. Hasil belajar bisa

berbentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap16

.

Ada juga yang mengartikan hasil belajar sebagai pola-pola perbuatan, nilai-

nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk

pemikiran Gagne, hasil belajar berupa informasi verbal, keterampilan

intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik dan sikap. Menurut Bloom,

“hasil belajar mencakup kemampuan kognitif (pengetahuan, ingatan), afektif

(sikap) dan psikomotorik (keterampilan)”.17

Dari dua definisi hasil belajar yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah suatu alat ukur untuk mengetahui perubahan

kemampuan seseorang (siswa) setelah melakukan aktivitas belajar dengan

standar kemampuan tertentu yang telah ditetapkan.

15

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 45.

16

Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), Cet.

I, hlm. 229. 17

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 5-6.

Page 42: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

28

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. “Faktor internal meliputi faktor dari

keadaan fisiologi (fisik) dan panca indra peserta didik. Serta dari faktor

psikologi atau minat dan bakat peserta didik. Sedangkan faktor eksternal

meliputi lingkungan dan instrument pendidikan meliputi kurikulum, sarana

dan menejemen sekolah”18

. Sealin itu ada juga yang mengatakan bahwa

“faktor yang mempengaruhi proses belajar adalah faktor waktu, pengetahuan

tentang materi yang dipelajaripengetahuan akan prestasi sendiri dan faktor

transfer (pengetahuan yang pernah dipelajari sebelumnya)”19

.

e. Teori-teori Belajar

Setiap tindakan akademik atau tindakan ilmiah tidak telepas dari suatu

teori. “Teori merupakan seperangkat prinsip-prinsip dan hubungan kausalitas

dari proposisi-proposisi yang terorganisasi mengenai peristiwa-peristiwa

tertentu dalam lingkungan”20

. Teori harus dipaparkan oleh akademisi sebagai

dasar atas apa yang telah dilakukan dan sebagai penguat argument atas apa

yang telah dilakukan dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Hal ini

disebabkan karena teori mempunyai fungsi sebagai pisau analisis dari berbagai

fakta dan fenomena.

Begitu juga dalam dunia pendidikan, seorang guru harus mengatahui

landasan rasional dalam setiap tindak ajarnya. Teori sangat penting untuk

dipahami seorang guru, fungsi teori dalam konteks belajar adalah memberikan

kerangka kerja konseptual untuk suatu informasi belajar, memberikan rujukan

untuk menyusun rancangan pelaksanaan pengajaran, mendiagnosa masalah-

masalah dalam kegiatan belajar, mengkaji kejadian belajar dalam diri

seseorang, mengkaji faktor eksternal yang memfasilitasi proses belajar.

18

Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, ( Jakarta: Kizi

Brother’s, 2006), Cet. I, hlm.85. 19

Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan Bintang, 2000),

Cet VIII, hlm. 45. 20

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm.15.

Page 43: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

29

Berikut akan dipaparkan beberapa teori belajar yang telah dirumuskan oleh

para ahli pendidikan dan psikologi:

1. Teori Koneksionisme

Teori ini dikemukakan oleh Edward Lee Thorndike, menurutnya “belajar

adalah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon antara aksi dan

reaksi, sehingga akan terjadi hubungan yang erat jika sering dilatih. Berkat

latihan yang terus menerus, hubungan antara stimulus dan respon akan

menjadi terbiasa dan otomatis”21

.

2. Teori Belajar Kognitif

Teori ini dikemukakan oleh Jean Piaget dan Jerome Bruner, dalam

perspektif teori kognitif, “belajar adalah proses mental yang aktif untuk

mencapai, mengingat dan menggunakan pengetahuan. Belajar adalah

aktivitas yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks”22

.

3. Teori Perilaku

Teori ini dikemukakan oleh Ivan Petrovich Pavlov, JB. Watson dan Edwin

Guthrie. Teori ini berpendapat bahwa “tingkah laku manusia dikendalikan

oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau reinforment dari

lingkungan. Guru yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa

tingkah laku peserta didik merupakan reaksi terhadap lingkungan dan

tingkah laku adalah hasil belajar23

.

4. Teori Tanggapan

Teori tanggapan adalah teori belajar yang berpendapat bahwa dengan

memasukkan tanggapan sebanyak-banyaknya, berulang-ulang dan sejelas-

jelasnya akan menjadikan orang pintar, sebab tanggapan diartikan sebagai

sebuah kesan yang tersimpan dalam otak. Teori ini dikemukan leh

Herbert”24

.

21

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 24. 22

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm.22. 23

Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm.16. 24

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 18.

Page 44: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

30

5. Teori Belajar R. Gagne

R. Gagne mengemukakan bahwa “belajar adalah suatu proses untuk

memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan

tingkah laku. Belajar juga diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan

yang diperoleh dari instruksi”25

.

Dengan mengetahui beberapa teori dalam belajar seorang guru dapat

menggunakan teor-teori tersebut sebagai pijakan atau landasan dalam

menentukan tindak ajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

4. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

a. Pengertian PTK

Penelitian dikalangan pendidikan bukan suatu hal yang baru lagi,

penelitian tidak hanya dilakukan oleh para ilmuwan atau para akademis sosial

saja, seorang guru juga merupakan seorang peneliti, karena seorang guru

secara langsunga atau tidak bergelut dengan suatu proses penelitian di kelas

atau di luar kelas. Jenis penilitian yang dilakukan oleh seorang guru dikenal

dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam istilah bahasa Inggris

disebut Classroom Action Research (CAR). Penelitian jenis ini muncul pada

tahun 1940-an yang merupakan salah satu model yang muncul di tempat kerja

untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja kerja26

. Berikut merupakan

beberapa pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut para ahli:

1. Kemmis menyatakan bahwa “penelitian tindakan merupakan upaya

mengujicobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau

mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi”27

.

2. Ebbut mengemukakan bahwa “penelitian tindakan adalah kajian sistematik

dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok

guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran,

25

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 22. 26

Isjoni, Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2006), Cet. I, hlm. 105. 27

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. (JakartaBumi Aksara,

2007), Cet. II, hlm. 70

Page 45: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

31

berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan

tersebut”28

.

3. David Hopkins menyatakan bahwa “penelitian tindakan kelas adalah suatu

tindakan yang dilakukan oleh guru atau kelompok guru untuk menguji

anggapan-anggapan dari suatu teori pendidikan dalam praktik atau sebagai

arti dari evaluasi dan melaksanakan seluruh prioritas program sekolah”29

.

4. Russeffendi menyatakan bahwa “penelitian tindakan kelas merupakan

suatu tindakan terarah, terencana, cermat dan penuh perhatian yang

dilakukan oleh pendidikan (guru) terhadap permasalahan yang ada dalam

kelas yang bertujuan untuk perbaikan seperti mengajar, kurikulum dan

sebagainya”30

.

Dari beberapa pengertian penlitian tindakan kelas yang telah dikemukan

tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu

penelitian yang dilakukan oleh sorang guru (pendidik) yang dilakukan di

kelas untuk memecahkan masalah dalam kegiatan belajar mengajar atau untuk

memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru dalam mengajar dengan cara

melakukan suatu tindakan yang diharapkan dapat memberikan hasil

berdasarkan atas tindakan yang telah dilakukan.

b. Langkah-langkah PTK

Pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan dasar yang saling terkait

dan berkesinambungan yaitu tahapan perencanaan (planning), tahapan

pelaksanaan (acting), tahapan pengamatan (observing) dan tahapan refleksi

(reflecting). Namun sebelumnya tahapan ini diawali oleh suatu tahapan pra-

PTK yang meliputi: identifikasi masalah, analisis masalah, rumusan masalah

dan rumusan hipotesis. “Pada tahap pelaksanaan (tindakan) merupakan

realisasi teori dan teknik mengajar yang telah dipersiapkan dalam tahap

28

Rochiati Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2009), Cet. VIII, hlm. 12. 29

Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung:

Tinta Emas Publishing, 2008), Cet. 1, hlm. 4. 30

Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan…, hlm. 4.

Page 46: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

32

perencanaan. Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang

sudah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan hasil tindakan. Tahap

refleksi merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat pada saat

melakukan pengamatan”31

. Tahapan-tahapan tersebut membentuk sebuh

siklus, siklus-siklus ini kemudian akan diikuti oleh siklus-siklus lain jika

indikator keberhasilan belum tercapai.

c. Tujuan dan Manfaat PTK

Secara umum tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta kualitas

pembelajaran di kelas.

2. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks

pembelajaran di kelas, khususnya layanan peserta didik.

3. Memberikan kesempatan kepada guru untuk melakukan

tindakan dalam pembelajaran yang di rencanakan di kelas.

4. Memberikan kesempatan kepada guru untuk melakukan

pengkajian terhadap kegiatan pembelajaran yang

dilakukannya.

Adapun manfaat dari penelitian tindakan kelas adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengembangkan dan melakukan inovasi

pembelajaran.

2. Merupakan upaya pengembangan kurikulum di tingkat kelas.

3. Untuk meningkatkan profesional guru, melalui upaya

penelitian yang dilakukannya32

.

Dari tujuan dan manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam

kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan profesionalitas pendidikan

khususnya yang diemba oleh guru.

31

Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan…, hlm. 19. 32

Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006), hlm. 155.

Page 47: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

33

B. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain

Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih

Desain-desain alternatif intervensi tindakan pada penelitian dengan judul

Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

menggunakan desain tindakan dengan menerapkan langkah-langkah PQ4R yaitu:

1. Disain Alternatif Pertama

Tabel 2.2 Disain Alternatif Pertama

No. Tahapan Tindakan

1. Preview

Meminta siswa untuk memperhatikan judul-judul dan

topik utama, membaca tujuan umum rangkuman dan

bacaan tersebut akan membahas tentang apa, setelah itu

penjelasan secara singkat gambaran secara jelas tentang

konsep permintaan dan penawaran, pengertian

permintaan dan penawaran, bunyi hukum permintaan dan

penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

dan bentuk kurva permintaan dan penawaran, tujuannya

untuk memotivasi siswa untuk bertanya.

2. Question Membagikan kartu pertanyaan kepada siswa dan

memintanya untuk mengisinya.

3. Read Guru meminta siswa untuk membaca wacana yang

berisikan materi pembelajaran.

4. Reflect

Guru meminta siswa untuk merefleksikan wacana yang

sudah mereka baca dengan mengerjakan pertanyaan yang

sudah tersediapada lembar kegiatan pembelajaran.

5. Recite Guru melakukan tanya jawab secara acak keseluruh

siswa.

6. Review Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang

sudah diberikan dengan tanya jawab interaktif.

Page 48: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

34

2. Disain Alternatif Kedua

Tabel 2.3 Disain Alternatif Kedua

No. Tahapan Tindakan

1. Preview

Meminta siswa untuk memperhatikan judul-judul dan

topik utama, membaca tujuan umum rangkuman dan

bacaan tersebut akan membahas tentang apa, setelah itu

penjelasan secara singkat gambaran secara jelas tentang

konsep harga, harga pasar dan harga kesimbangan serta

hubungan antara permintaan dan penawaran dengan

harga, harga pasar dan harga kesimbangnan tujuannya

untuk memotivasi siswa untuk bertanya.

2. Question Membagikan kartu pertanyaan kepada siswa dan

memintanya untuk mengisinya.

3. Read Guru meminta siswa untuk membaca wacana yang

berisikan materi pembelajaran.

4. Reflect

Guru meminta siswa untuk merefleksikan wacana yang

sudah mereka baca dengan mengerjakan pertanyaan yang

sudah tersediapada lembar kegiatan pembelajaran.

5. Recite Guru melakukan tanya jawab secara acak keseluruh

siswa.

6. Review Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang

sudah diberikan dengan tanya jawab interaktif.

C. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

Telah banyak dilakukan penelitian tentang strategi-strategi belajar PQ4R.

Metode ini telah terbukti efektif membantu siswa dan guru mengatasi

permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar. Diantaranya adalah penelitian

yang dilakukan oleh Afrinawati (Sarjana S1 Pendidikan Biologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Strategi PQ4R

terhadap Hasil Belajar Siswa (Kuasi Eksperimen di SMA Darul Maarif). Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa pengaruh hasil belajar siswa dengan strategi

Page 49: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

35

PQ4R dalam rata-rata posttest sebesar 61, 88 lebih tinggi dibandingkan dengan

rata-rata postest kelas kontrol yang hanya sebesar 46”33

.

Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Latifah Aryeni Shoffa (Sarjana S1

Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dalam skripsinya yang

berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R terhadap Hasil Belajar Fisika

(Kuasi Eksperimen di SMP Bakti Idatha Jakarta Selatan). Hasil penelitian ini

menunjukkan perbedaan hasil posttest antara kelompok eksperimen yang

diajarkan dengan metode PQ4R dengan kelompok kontrol yang diajarkan dengan

metode tanya jawab. Pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar

39, 35 angka, dimana nilai rata-rata hasil pretest 35, 8 menjadi 75, 15 pada pottest.

Hasil belajar kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 32 angka, dimana

nilai rata-rata hasil pretest 35, 2 menjadi 67, 2 pada hasil postest. Ini menunjukkan

bahwa kelompok eksperimen yang diajarkan dengan metode PQ4R memiliki

kenaikkan nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang

diajarkan dengan metode tanya jawab”34

.

Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Mahmudah (Sarjana S1

Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dalam skripsinya yang

berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di MA Darul Maarif Cilandak Jakarta

Selatan). Hasil penelitian ini adalah hasil dari siklus I menunjukkan jumlah siswa

yang mencapai nilai SKBM 65 belum mencapai 100% yaitu hanya 68, 9% dengan

nilai tertinggi 75 dan terendah 60, siswa yang mendapatkan nilai diatas 65 sebesar

19 orang atau sekitar 82, 6 %, siswa yang mendapatkan nilai dibawah 65 sebanyak

4 orang atau 17, 4 %, sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II

rata-rata untuk tes kemampuan kognitif adalah 71% dengan nilai tertinggi 80 dan

nilai terendah 65, seluruh siswa mendapatkan nilai 65 atau sudah tidak ada lagi

siswa yang mendapatkan nilai dibawah 65, hal tersebut menunjukkan bahwa hasil

33

Afrinawati, “Pengaruh Strategi PQ4R terhadap Hasil Belajar Siswa (Kuasi

Eksperimen di SMA Darul Maarif)”, Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta:

Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2010), hlm. 61, t.d. 34

Latifah Aryeni Shoffa, “Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R terhadap Hasil Belajar

Fisika (Kuasi Eksperimen di SMP Bakti Idatha Jakarta Selatan)”, Skripsi S1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2010), hlm. 48.

Page 50: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

36

belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dengan presentase rata-rata 68,

9% menjadi 71%”35

.

D. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan

Salah satu masalah dalam pembelajaran IPS di sekolah adalah rendahnya hasil

belajar IPS siswa. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil

belajar siswa, salah satunya adalah minat belajar IPS siswa rendah karena

anggapan bahwa IPS adalah pelajaran yang membosankan. Anggapan tersebut

terjadi karena kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Hasil belajar adalah suatu alat ukur untuk mengetahui perubahan kemampuan

seseorang (siswa) setelah melakukan aktivitas belajar dengan standar kemampuan

tertentu yang telah ditetapkan. Hasil belajar merupakan suatu indikator yang

menentukan tercapai tidaknya tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

“Faktor internal meliputi faktor dari keadaan fisiologi (fisik) dan panca indra

peserta didik. Serta dari faktor psikologi atau minat dan bakat peserta didik.

Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan dan instrument pendidikan

meliputi kurikulum, sarana dan menejemen sekolah”36

. Oleh karena itu diperlukan

strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan peran siswa dalam proses

pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan peran

siswa yaitu metode PQ4R. Metode PQ4R adalah metode pembelajaran yang

digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P (Preview),

Q (Question), R (Read), R (Reflect), R (Recite), R (Review).

Metode PQ4R diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan

pemahaman dan keaktifan siswa pada materi permintaan dan penawaran. Dengan

diterapkannya metode ini siswa dapat menyiapkan materi tersebut dari memori

35

Mahmudah, “Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di MA Darul Maarif Cilandak Jakarta Selatan)”,

Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2010),

hlm. 71-72. 36

Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar…, hlm. 85.

Page 51: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

37

jangka pendek ke memori jangka panjang dan dapat membuat siswa disiplin

dalam membaca.

Bagan 2.1 Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan

1. Minat belajar IPS siswa rendah.

2. Minat baca siswa rendah.

3. Guru kesulitan untuk menguasai kelas.

4. Guru kurang menguasai materi IPS Terpadu.

5. Guru kesulitan menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

6. Sekolah tidak menyediakan fasilitas yang menunjang untuk

pembelajaran IPS.

7. Daya serap pemahaman siswa terhadap konsep kegiatan perekonomian

masih rendah.

Pemberian tindakan penerapan metode PQ4R

pada materi ajar “Permintaan dan

Penawaran”

Hasil Belajar IPS yang masih rendah

Siklus I Siklus II

Meningkatkan hasil belajar IPS

1. Siswa mampu belajar mandirii dan berkelompok

2. Terjadi interaksi baik siswa dengan siswa,

maupun siswa dengan guru

3. Siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran

4. Siswa melihat, membaca, menulis dan

mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa)

5. Siswa mengerjakan pertanyaan/pendapat.

Page 52: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 Tangerang Selatan tahun ajaran

2010/2011 pada mata pelajaran IPS kelas 8.1. SMPN 3 Tangerang Selatan

berlokasi di jalan Ir. H. Juanda (samping UIN Jakarta) Ciputat. SMPN 3

Tangerang Selatan dipilih sebagai tempat penelitian dengan alasan bahwa SMPN

3 Tangerang Selatan merupakan SMP Negeri yang sedang berkembang dan

menjadi salah satu SMPN unggulan di Tangerang Selatan. Selain itu SMPN 3

Tangerang Selatan merupakan SMPN yang mempunyai pengelompokan kelas,

mulai dari kelas akselerasi, bilingual dan kelas standar. Kelas akselerasi

merupakan kelas unggulan yang terdiri dari siswa yang mempunyai kemampuan

akademis yang tinggi, kelas bilingual adalah kelas yang dalam kegiatan belajar

mengajar menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Sedangkan kelas standar (biasa) adalah kelas yang terdiri dari siswa yang

memiliki kemampuan akademis yang biasa-biasa saja. Dengan alasan inilah

penelitian ini menjadikan SMPN 3 Tangerang selatan sebagai tempat penelitian

agar lebih luas memilih subjek penelitian yang akan dikaitkan dengan pengaruh

penerapan metode PQ4R terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara terhadap guru mata

pelajaran IPS yang telah dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011 dan melalui beberapa

pertimbangan baik teknis maupun teori maka penelitian ini mengambil kelas 8.1

38

Page 53: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

39

sebagai subjek penelitian dengan alasan bahwa kelas 8.1 merupakan kelas yang

tergolong kelas standar (biasa) dengan memilih kelas ini diharapkan pengaruh

penerapan metode PQ4R terhadap hasil belajar siswa dapat signifikan terlihat

dibandingkan menggunakan kelas akselerasi atau bilingual yang jelas terdiri dari

siswa yang memiliki kemampauan akademis yang tinggi.

Penelitian dilaksanakan selama 1 (satu) bulan dimulai dari 21 April sampai

26 Mei 2011.

B. Metode dan Disain Intervensi Tindakan/Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebuah penelitian

yang dilakukan oleh seorang guru di kelas dengan jalan merancang, melaksanakan

dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif yang bertujuan

untuk memperbaiki kinerja guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa1.

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat.

Pembelajaran dilakukan oleh peneliti sedangkan teman sejawat berperan sebagai

observer. “Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc

Taggart yaitu dengan sistem per siklus. Dimana setiap siklusnya mencakup empat

tindakan penelitian yaitu: perencanaan, pelaksanan (tindakan), observasi dan

refleksi”2. Pada tahap perencanaan mencakup semua langkah tindakan secara

rinci, segala keperluan pelaksanaan PTK. Dalam tahap ini perlu juga

diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat tahap implementasi

berlangsung. “Pada tahap pelaksanaan (tindakan) merupakan realisasi teori dan

teknik mengajar yang telah dipersiapkan dalam tahap perencanaan. Tahap

observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini

berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat serta

dampaknya terhadap proses dan hasil tindakan. Tahap refleksi merupakan tahapan

1Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung:

Tinta Emas Publishing, 2008), Cet. 1, hlm. 5. 2Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan , (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2007), Cet. 2, hlm. 77

Page 54: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

40

untuk memproses data yang didapat pada saat melakukan pengamatan”3. Namun

sebelum tahapan dalam penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu diawali oleh

suatu tahapan pra penelitian yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah,

rumusan masalah dan rumusan hipotesis tindakan.

Siklus pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan berhenti apabila kriteria

keberhasilan telah tercapai. Model penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai

berikut:

Bagan 3.1 (Model Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Kemmis dan Mc Tenggart)

3 Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan Kelas…,hlm. 19-21.

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Pengamatan

perencanaan

Siklus II

Refleksi Pelaksanaan

Refleksi Pelaksanaan

?

Page 55: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

41

Prosedur singkat penelitian yaitu:

Bagan 3. 2 Prosedur Singkat Penelitian

Pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode

PQ4R yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran serta

meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Adapun rancangan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Fokus masalah

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui apakah dengan diterapkannya

metode PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar IPS (Ekonomi) pada materi

ajar “Permintaan dan Penawaran”.

Penelitian Pendahuluan

Kegiatan Persiklus

Siklus I

Siklus II

a. Observasi kegiatan

pembelajaran

b. Wawancara dengan guru

c. Wawancara dengan siswa

Sosialisasi pembelajaran dengan

menggunakan metode PQ4R

Tahap Perencanaan

Merancang pembelajaran dengan

metode PQ4R

Tahap Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan pembelajaran IPS

sesuai dengan apa yang sudah

direncanakan

Tahap Analisis

Melakukan analisis yang diperoleh

selama siklus I

Tahap Refleksi

Mengadakan refleksiberdasarkan

analisis dan untuk perbaikan pada

pelaksanaan siklus II.

Harapan:

Meningkatkan hasil belajar IPS siswa khususnya pada materi

“permintaan dan penawaran”.

Page 56: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

42

2. Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan oleh peneliti adalah dengan diterapkannya metode

PQ4R dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ajar “Permintaan

dan Penawaran”.

3. Solusi masalah

Dengan diterapkannya metode PQ4R agar siswa dapat meningkatkan hasil

belajar IPS (Ekonomi) pada materi ajar “Permintaan dan Penawaran”.

4. Indikator penelitian

Indikator yang dijadikan acuan keberhasilan dari penelitian ini adalah:

a. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa terhadap materi

yang disampaikan telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

mata pelajaran IPS yaitu dengan nilai KKM 65 dengan perolehan nilai

siswa minimum adalah 60% dari seluruh jumlah siswa dalam satu kelas.

b. Terjadi peningkatan aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru dan

siswa.

C. Subjek/Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. 1 SMPN 3 Tangerang

Selatan tahun ajaran 2010/2011. Berjumlah 38 terdiri dari 18 siswa dan 20 siswi.

Subjek penelitian ini dipilih dengan dua pertimbangan. Pertama, berdasarkan

pertimbangan teori, kelas 8.1 merupakan kelas standar (biasa) yang terdiri dari

siswa yang memiliki kemampuan akademis yang biasa-biasa biasa saja, mulai dari

siswa yang kurang kemampuan akademisnya, yang sedang-sedang saja, sampai

yang tinggi kemampuan akademisnya ada dikelas ini. Dengan hipotesis bahwa

dengan menggunakan kelas yang standar diharapkan pengaruh penerapan metode

PQ4R akan signifikan terlihat hasilnya (gagal atau berhasil) dalam meningkatkan

hasil belajar siswa. Kedua, berdasarkan pertimbangan teknis, SMPN 3 Tangerang

Selatan memiliki 4 (empat) kelas standar yaitu: 8.1, 8.2, 8.3 dan 8.4. Berdasarkan

hasil diskusi dan saran dari guru mata pelajaran IPS di SMPN 3 Tangerang

Selatan dan berdasarkan kecocokan waktu penelitian maka 8.1 dipilih menjadi

subjek penelitian.

Page 57: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

43

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Penelitian ini melakukan kolaborasi dengan teman sejawat yaitu mahasiswa

UIN Jakarta semester VIII yang sedang melakukan penelitian di SMPN 3

Tangerang Selatan. Peneliti bertindak sebagai guru, selain mengajar materi,

peneliti juga membuat dan merancang rencana pembelajarn serta mengevaluasi

jalannya kegiatan belajar mengajar (KBM). Sedangkan teman sejawat bertindak

sebagai observer jalannya pembelajaran.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Adapun tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada setiap siklus yaitu:

1. Pra Penelitian

a. Pengamatan keadaan kelas

Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses

pembelajaran di kelas VIII. 1 SMPN 3 Tangerang Selatan. Waktu pelaksanaan

observasi yakni satu minggu pada saat pembelajaran IPS. Observasi awal yang

diamati meliputi proses belajar mengajar, keadaan kelas, fasilitas

pembelajaran di kelas/sekolah serta strategi guru dalam memberikan

pengajaran.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran IPS dan siswa.

Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses

pembelajaran IPS, untuk mengetahui minat dan hasil belajar siswa terhadap

mata pelajaran IPS, serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh

guru dalam proses pembelajaran IPS di kelas.

c. Analisis dan refleksi

Analisis dan refleksi dari kegiatan penelitian pendahuluan (pra penelitian)

dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh pada penelitian

pendahuluan, setelah itu direfleksikan untuk memperoleh cara yang tepat

untuk mengatasi permasalahan yang muncul sehingga dapat diberikan

tindakan yang tepat pada tahap pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.

Page 58: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

44

2. Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan yang dilakukan adalah:

a. membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b. membuat hand out wacana untuk media pembelajaran siswa.

c. menyiapkan instrument (tes, lembar observasi, catatan lapangan).

d. membuat uji coba instrument yang diujikan pada siswa kelas IX.

2. Tahap Pelaksanaan/tindakan

Tahapan pelaksanaan dalam proses pembelajaran dengan metode PQ4R

adalah sebagai berikut:

a. melakukan tes awal (pretes) tujuannya adalah untuk mengetahui

kemampuan awal siswa mengenai materi yang akan dipelajari.

b. melakukan langkah-langkah PQ4R yaitu seperti pada berikut:

Tabel 3. 1 Langkah-langkah Metode PQ4R

Langkah-

langkah Tingkah Laku Guru Aktivitas Siswa

Langkah 1

Preview

a. Memberikan bahan bacaan kepada siswa

untuk dibaca.

b. Menginformasikan kepada siswa

bagaimana menemukan ide pokok atau

tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai.

Membaca selintas

dengan cepat untuk

menemukan ide

pokok/tujuan

pembelajaran yang

hendak dicapai.

Langkah 2

Question

a. Menginformasikan kepada siswa agar

memperhatikan makna dari bacaan.

b. Memberikan tugas kepada siswa untuk

membuat pertanyaan dari ide pokok yang

ditemukan dengan menggunakan kata-

kata apa, mengapa, siapa, kapan, dimana

dan bagaimana.

Memperhatikan

penjelasan guru dan

membuat pertanyaan

yang berkaitan dengan

materi.

b.

Page 59: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

45

Langkah 3

Read

a. Memberikan tugas kepada siswa untuk

membaca.

b. Menanggapi/menjawab pertanyaan yang

telah disusun sebelumnya.

Membaca secara aktif

sambil memberikan

tanggapan terhadap apa

yang telah dibaca dan

menjawab pertanyaan

yang dibuatnya.

Langkah 4

Reflect

Mensimulasi/menginformasikan materi yang

ada pada bahan bacaan.

Bukan hanya sekedar

menghafal dan

mengingat materi

pelajaran tetapi

mencoba memecahkan

masalah dari informasi

yang diberikan oleh

guru dengan

pengetahuan yang telah

diketahui melalui bahan

bacaan.

Langkah 5

Recite

Meminta siswa untuk membuat inti sari dari

seluruh pembahasan pelajaran yang dipelajari

hari ini.

a. Menanyakan dan

menjawab

pertanyaan-

pertanyaan.

b. Melihat catatan-

catatan/inti sari yang

telah dibuat

sebelumnya.

c. Membuat inti sari dari

seluruh pembahasan.

Langkah 6

Review

a. Menugaskan siswa membaca inti sari

yang dibuatnya dari rincian ide pokok

yang ada dalam benaknya.

a. Membaca inti sari

yang telah dibuatnya.

b. Membaca kembali

Page 60: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

46

b. Meminta siswa membaca kembali bahan

bacaan, jika masih belum yakin dengan

jawabanya.

bahan bacaan siswa

jika masih belum

yakin akan jawaban

yang telah dibuatnya.

c. melakukan tes akhir (postes) diakhir siklus, tujuannya untuk

mengetahui kemampuan siswa menguasai materi yang telah diajarkan.

3. Tahap Observasi

Tahapan observasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran dengan metode

PQ4R.

b. Kolaborator menilai hasil belajar IPS siswa setelah dilakukan tes awal

(pretes) dan tes akhir (postes).

c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran.

4. Tahap Analisis dan Refleksi

Peneliti bersama teman sejawat yang bertugas sebagai kolaborator dan

observer menganalisis sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran pada

siklus I, tindakan yang diberikan sudah sesuai atau belum dengan konsep

penelitian. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan indikator

keberhasilan.

3. Siklus II

Siklus II dan siklus selanjutnya dilakukan apabila hasil penelitian belum

mencapai indikator keberhasilan. Siklus akan berhenti jika indikator keberhasilan

telah tercapai. Tahapan siklus II dan siklus berikutnya dilakukan sama seperti

tahapan pada siklus I.

4. Penulisan Laporan Penelitian

Setelah pelaksanaan tahapan per siklus telah dilakukan barulah menyusun

penulisan laporan penilitian Tindakan Kelas (PTK).

Page 61: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

47

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas dengan menerapkan

metode pembelajaran PQ4R adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa

pada materi ajar “Permintaan dan Penawaran” dan meningkatkan kualitas

pemahaman dan ingatan siswa terkait pembelajaran dengan membaca buku.

G. Data dan Sumber Data

Data dan sumber penelitian ini ada dua macam yaitu:

1. Data kuantitatif: nilai tes siswa berupa pretest dan postest. Data ini menjadi

data utama dalam penelitian.

2. Data kualitatif: hasil observasi guru dalam proses belajar mengajar, hasil

observasi aktivitas siswa, hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dan

siswa, catatan lapangan serta hasil dokumentasi (berupa foto kegiatan

pembelajaran). Data ini menjadi data tambahan dan data pelengkap dari data

kuantitatif berupa hasil pretest dan postest.

Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru mata pelajaran

dan peneliti.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Tes

Tes yang dilakukan pada setiap siklus yaitu sebelum pembelajaran (pretest)

dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang

akan disampaikan sebelum dilakukan pembelajaran. Tes yang dilakukan

sesudah pembelajaran (postest) pada akhir siklus untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan

metode PQ4R. Pretest dan postest dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya metode pembelajaran

PQ4R.

2. Lembar Observasi

Page 62: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

48

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam

pembelajaran di kelas ketika menggunakan metode pembelajaran PQ4R.

Lembar observasi ini berupa penilaian aktivitas siswa di kelas ketika

diterapkannya metode pembelajaran PQ4R. (Lampirran 5).

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mengetahui keadaan siswa dan guru ketika

proses pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan berisi tentang

pembelajaran dikelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan

siswa, dan aspek lainnya yang peru dicatat. (Lampiran 6).

4. Wawancara

Wawancara pada saat observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa

serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran

dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Wawancara setelah tindakan

dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode PQ4R terhadap

hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran dan

siswa. (Lampiran 7).

Lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara menjadi data

tambahan dan data pelengkap dari data tes yang berupa hasil pretest dan

posttest. (Hasil observasi, catatan lapangan dan wawancara telah dijabarkan

pada lampiran 5, lampiran 6 dan lampiran 7).

I. Instrumen-instrumen Pengumpulan Data yang Digunakan

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Instrumen Tes

Tes yang digunakan adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda tentang

materi permintaan dan penawaran. “Soal terdiri dari beberapa kognitif yang terdiri

dari jenjang pengetahuan (C1), pemahaman (C2), jenjang aplikasi (C3)”4. Siklus I

4Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. (Bandung: UPI Press,

2006), Cet. 1, hlm. 170.

Page 63: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

49

dan siklus II terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda. Tes tertulis ini berupa tes

awal (pretes) dan tes akhir (postes). “Tes awal (pretes) adalah tes yang

dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberkan kepada peserta didik, karena itu

butir-butir soalnya dibuat yang mudah-mudah. Sedangkan tes akhir (postes)

adalah bahan-bahan pelajaran yang tergolong penting yang telah diajarkan kepada

para peserta didik dan biasanya naskah tes akhir ini dibuat sama dengan naskah

tes awal”5.

2. Instrumen Nontes

Dalam instrument non test yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Lembar observasi

“Lembar observasi yang digunakan terdiri dari tes perbuatan berupa penilaian.

Observasi dilakukan untuk mengadakan pencatatan mengenai aktivitas siswa

dalam pembelajaran di kelas”6.

b. Catatan lapangan

“Catatan lapangan diperlukan untuk mengamati seluruh kegiatan selama

proses pembelajaran berlangsung. Berbagai hasil pengamatan tentang aspek

pembelajaran dikelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan

siswa, dan aspek lainnya yang peru dicatat”7.

c. Lembar wawancara

“Wawancara pada saat observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa

serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran

dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Wawancara setelah tindakan

dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode PQ4R terhadap

hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran dan

siswa”8.

5Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2007), hlm. 69-70. 6Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 281.

7Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 91.

8Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 91.

Page 64: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

50

J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan (Trusworthiness) Studi

Sebelum tes tersebut dijadikan sebagai instrument penelitian, terlebih dahulu

dilakukan uji coba kepada responden, yaitu orang-orang diluar sampel (subjek)

yang telah ditetapkan, dalam hal ini di luar subjek yang sudah ditetapkan. Pada

penelitian ini uji coba dilakukan kepada siswa kelas IX. Tes uji coba tersebut

dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrument tersebut dapat memenuhi

syarat validitas dan reliabilitasnya atau tidak.

Sedangkan observasi, wawancara dan catatan lapangan dilakukan untuk

memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang penerapan metode PQ4R dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Jadi, data kualitatif hanya dijadikan data

tambahan dan data pelengkap dari data kuantitatif.

1. Uji Validitas untuk Tes Hasil Belajar

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak

diukur. “Dalam Bahasa Indonesia “valid disebut dengan istilah sahih” sebuah item

tes dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total.

skor pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah”9.

Dengan kata lain, dapat dikemukakan bahwa sebuah item memiliki validitas

yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total.

Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui

validitas item digunakan rumus korelasi. Dalam menghitung validitas instrumen

tes hasil belajar siswa, peneliti menggunakan rumus korelasi bisentral :

γbis = Mp-Mt √ppa

St q

Keterangan :

γbis : koefisien korelasi biserial

Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari

validitasnya

9Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta : Bumi Aksara, 1999 ),

hlm. 79.

Page 65: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

51

Mt : rerata skor total

St : Standar deviasi dari skor total

P : proporsi siswa yang menjawab benar

P : Banyaknya siswa yang menjawab benar

Jumlah seluruh siswa

q : proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)10

Berdasarkan uji validitas menggunakan program ANNATES untuk soal

kemampuan pemahaman siswa pada pembelajaran IPS pada materi permintaan

dan penawaran di peroleh butir soal yang valid adalah 1, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13,

17, 18, 19, 22, 23, 24, 25, 27, 31, 32, 33, 34, 36, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 47, 49, 53,

54, 55, 56, 57, 58.

Tabel 3. 2 Hasi Uji Validitas Soal

No. Jenis Tes Jumlah Butir

Soal

Jumlah Soal

yang Valid

1 Tes kemampuan pemahaman

siswa siklus I

37 21

2 Tes kemampuan pemahaman

siklus II

23 15

Jumlah 60 36

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan hasil tes. suatu tes

dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut

memberikan hasil yang tetap. untuk menghitung besarnya reliabilitas instrumen

hasil belajar peneliti menggunakan rumus kuder Richardson ( KR-20 ) sebagai

berikut:

r11 = n SD²– Σpq

n-1 SD²

r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan

p : Proporsi subjek yang menjawab benar

10

Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 120.

Page 66: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

52

q : Proporsi subjek yang menjawab salah ( q = 1- p )

Σpq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q

SD : Standar deviasi skor

Adapun kriteria kategori reliabilitas adalah sebagai berikut:

0, 00 – 0, 20 : reliabilitas kecil

0, 20 – 0, 40 : reliabilitas rendah

0, 40 – 0, 70 : reliabilitas sedang

0, 70 – 0, 90 : reliabilitas tinggi

0, 90 – 1, 00 : reliabilitas sangat tinggi11

Tabel 3. 3 Kriteria Reliabilitas Instrumen

Kriteria Koefesien Reliabilitas

Sangat reliabel

Reliabel

Cukup reliabel

Kurang reliabel

Tidak reliabel

>90

0, 7 – 0, 9

0, 4 – 0, 7

0, 2 – 0, 4

< 0, 2

Berdasarkan uji reliabilitas menggunakan program ANNATES untuk soal

kemampuan pemahaman siswa pada pembelajaran IPS materi permintaan dan

penawaran diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Hasil Uji Reliabilitas Soal

No. Jenis Tes Reliabilitas Kategori

1.

2.

Tes kemampuan pemahaman

siswa siklus I

Tes kemampuan pemahaman

siswa siklus II

0, 72 Reliabel Tinggi

11

Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 130.

Page 67: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

53

3. Taraf Kesukaran

Untuk mengetahui apakah soal tes yang diberikan tergolong mudah, sedang,

atau sukar digunakan rumus sebagai berikut :

P = B

N

Keterangan :

P : Tingkat kesukaran untuk setiap butir soal

B : Jumlah siswa yang menjawab benar

N : Jumlah peserta tes

Adapun Kriteria tingkat kesukaran soal :

0,00-0,30 : Sukar

0,30-0,70 : Sedang

0,70-1,00 : Mudah12

Berdasarkan uji tingkat kesukaran menggunakan program ANNATES

untuk soal kemampuan pemahaman siswa pada pembelajaran IPS materi

permintaan dan penawaran diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3. 5 Hasil Uji Tingkat Kesukaran

No. Jenis Tes Jumlah Butir Soal

Sukar Sedang Mudah

1 Tes kemampuan pemahaman siswa

siklus I

24 13 0

2 Tes kemampuan pemahaman siswa

siklus II

16 7 0

Jumlah 40 20 0

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan

rendah. Untuk mengetahui indeks diskriminasi digunakan rumus :

D = Ba – Bb/0,5 N

12

Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 141.

Page 68: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

54

Keterangan :

D : Daya Pembeda

Ba : Jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas

Bb : Jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah

N : Jumlah peserta tes

Adapun kriteria nya sebagai berikut :

0,00-0,20 = Buruk

0,21-0,40 = Cukup

0,41-0,70 = Baik

0,71-1,00 = Baik Sekali13

5. Skor Gain ( N-Gain )

Gain adalah selisih antara nilai post test dan pre test, gain menunjukkan

peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran

dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan rumus

Meltzer.

N-Gain : Skor Post test – Skor Pre Test

Skor Ideal – Skor Pre test

Dengan kategori :

g tinggi : nilai ( g ) > 0.70

g sedang : 0.70 > ( g ) > 0.3

g rendah : nilai ( g ) < 0.314

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisis data yaitu peneliti

memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisisdata merupakan suatu

cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat

dipahami bukan hanya oleh peneliti tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui

13

Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 143. 14

Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 91.

Page 69: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

55

hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif,

lembar observasi kegiatan siswa pada proses pembelajaran dan catatan lapangan.

Dalam penelitian tindakan kelas ini analisis data yang dilakukan berupa

analisis kuantitatif.

1. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif dilakukan terhadap hasil belajar dengan tes kemampuan

kognitif siswa berupa pretest dan postest.

a. Analisis Statistik Deskriftif

Analisis statistik dilakukan terhadap hasil belajar dengan tes kemampuan

kognitif siswa berupa pretest dan postest.

1) Distribusi frekuensi

a) Menentukan rentang

R = H-L

b) Menentukan banyaknya kelas interval

K= 1 + 3, 3 Log n

c) Menentukan panjang kelas interval:

P = R

K

d) Menentukan mean

X = ∑X

N

e) Frekuensi relatif dihitung jumlah nilai yang terletak pada kelas interval

tersebut

Frekuensi relatif = Frekuensi absolut x 100%

∑f

2) Daya serap

Untuk menghitung daya serap siswa digunakan rumus :

Daya serap = Skor yang diperoleh siswa x 100%

Skor maksimum

3) Ketuntasan Belajar

Page 70: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

56

Untuk ketuntasan belajar, siswa dinyatakan tuntas jika tidak ada lagi siswa

yang mendapatkan nilai di bawah 6515

.

2. Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif dilakukan terhadap hasil observasi, catatan lapangan dan

wawancara.

a. Hasil Observasi

Hasil observasi berupa proses penilaian melalui pengamatan objek tertentu

dalam hal ini adalah peserta didik selama proses pembelajaran IPS

berdasarkan instrumen yang telah dipersiapkan.

b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan berupa pendeskripsian proses pembelajaran IPS di kelas

ketika menerapkan metode pembelajaran PQ4R.

c. Wawancara

Wawancara merupakan proses bertanya langsung kepada guru dan siswa

terkait pembelajaran IPS dengan menerapkan metode pembelajaran PQ4R.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dilakukan

berdasarkan analisis reflektif pada siklus yang telah dilaksanakan untuk

mengetahui keberhasilan dan kekurangan yang terjadi, selanjutnya di susun

strategi-strategi upaya perbaikan pada siklus berikutnya.

Tahapan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya yaitu:

1. Perencanaan

a. Hasil refleksi penerapan metode PQ4R yang terlihat pada

aktifitas guru dan siswa dievaluasi, didiskusikan dan dicari

upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran siklus

berikutnya.

b. Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat

pembelajaran dengan menerapkan metode PQ4R.

c. Merancang rencana pembelajaran menggunakan metode

PQ4R setelah perbaikan berdasarkan refleksi siklus

sebelumnya.

15

Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 205.

Page 71: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

57

2. Pelaksanaan

Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan rencana

pembelajaranyang disusun sesuai dengan perbaikan dengan

menggunakan metode PQ4R.

3. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan selama pelaksanaan tindakan

pembelajaran dengan menggunakan metode PQ4R untuk

mengumpulkan data sesuai instrumen yang telah disusun.

4. Refleksi

Menganalisa, mengevaluasi dan refleksi dari data penelitian

yang diperoleh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui

apakah penerapan metode PQ4R dari tindakan yang telah

dilakukan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik

dari siklus sebelumnya. Jika hasil yang diperoleh sudah

mencapai indikator keberhasilan maka penelitian ini

dicukupkan, dianggap penelitian tindakan kelas berhasil

dilaksanakan16

.

Dari empat tahapan tersebut maka, pengembangan tahapan yang akan

dilaksanakan pada siklus berikutnya akan lebih terarah dan terencana karena

didasari oleh data yang diperoleh pada siklus sebelumnya yang kemudian

direfleksikan untuk pengembangan tahapan pada siklus selanjutnya.

16

Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan…, hlm. 19.

Page 72: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

58

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Hasil Penelitian

1. Kegiatan Pendahuluan (Pra Penelitian)

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 Tangerang Selatan pada bulan Mei

2011 tahun pelajaran 2010/2011 dengan subjek penelitian kelas VIII.1. Sebelum

diadakan penelitian, penulis melakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu. Dari

analisis kebutuhan diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi belajar

tempat penelitian diadakan. Analisis kebutuhan yang dilakukan yaitu:

a. Wawancara dengan Guru dan Siswa

Wawancara dengan guru dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011. Tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi awal proses belajar mengajar

dan kendala-kendala yang dihadapi di kelas VIII.1 khususnya pada mata

pelajaran IPS. Selain itu wawancara ini juga merupakan penggalian informasi

mengenai tinggi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Dari hasil wawancara diperoleh data yaitu keadaan kelas pada saat

pembelajaran IPS kurang kondusif, dimana pada saat pembelajaran IPS

banyak siswa yang bercanda dan mengobrol, minat siswa dengan

pembelajaran IPS pun sangat kurang terbukti dengan ketidaksiapan siswa saat

pembelajarn IPS dan ketika diberikan tugas rumah, banyak siswa yang tidak

mengerjakan tugas. Rata-rata hasil belajar IPS siswapun masih cukup rendah

di mana setengah dari jumlah siswa VIII.1 mendapatkan nilai kurang dari

Page 73: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

59

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yatu sebesar 65. Dalam proses

pembelajaran, guru mengalami kesulitan dalam menggunakan metode

pembelajaran dikarenakan harus menghadapi siswa yang sulit diatur dengan

minat belajar yang kurang serta materi pembelajarn IPS yang sangat banyak

dan tidak tersedianya fasilitas yang menunjang dari sekolah. Selama mengajar

guru lebih sering menggunakan metode yang meaktifkan siswa seperti diskusi

(presentasi), membuat kliping atau makalah dan latihan-latihan soal. Guru

sangat jarang sekali menggunakan metode ceramah.

Sedangkan wawancara yang dilakukan dengan siswa dilakukan pada

tanggal 5 Mei 2011. Wawancara dilakukan secara random kepada sepuluh

siswa kelas VIII.1. Tujuan wawancara dengan siswa adalah untuk mengetahui

kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran IPS, faktor-faktor yang

mempengaruhi proses belajar serta penggalian informasi tentang metode

belajar yang diminati siswa.

Dari hasil wawancara dengan siswa diperoleh data mengenai beberapa

kendala dalam pembelajaran IPS yaitu minat belajar IPS siswa masih sangat

rendah. Siswa merasa bosan dengan metode pembelajaran IPS yang

membosankan karena sering sekali mencatat dan mengerjakan tugas. Selain

metode belajar yang membosankan, tingkat pemahaman siswapun masih

rendah terutama mengenai materi IPS (Ekonomi) perpajakan. Hasil belajar

IPS siswa selama ini masih tergolong cukup rendah.

b. Observasi Proses Pembelajaran

Observasi proses pembelajaran dilakukan pada tanggal 11 Mei 2011 dan

diperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi belajar siswa serta kondisi

lingkungan sekolah dan fasilitas penunjang proses belajar yang ada.

Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan kelas pada

saat proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPS. Hasil observasi diolah

dengan cara mendeskripsikan hasil pengamatan. Hasil observasi ini dijadikan

data tambahan dan data pelengkap dari data kuantitatif yang berupa hasil

pretest dan posttest.

Page 74: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

60

Alokasi waktu untuk mata pelajaran IPS di sekolah untuk kelas VIII.1

yaitu 4 jam pelajaran (2x pertemuan) perminggu. Sarana dan prasarana yang

ada untuk menunjang kelancaran dalam proses pembelajaran belum terbilang

memadai. Khususnya untuk pembelajaran IPS dimana belum tersedianya layar

LCD di kelas. Selain itu buku IPS di perpustakaan masih sangat kurang.

Selama proses pembelajarn IPS keadaan kelas VIII.1 kurang terkendali, siswa

banyak yang bercanda dan megobrol. Hanya beberapa siswa saja yang

memperhatikan penjelasan guru. Dan gurupun hanya fokus pada siswa yang

memperhatikan saja dan guru sesekali menegur siswa yang tidak

memperhatikan.

2. Tindakan yang Dilakukan

1. Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Mei 2011 tentang materi

permintaan dan penawaran. Pada pertemuan pertama yaitu pada tanggal 11 Mei

2011 membahas tentang materi permintaan yaitu tentang pengertian permintaan,

bunyi hukum permintaan, faktor-faktor permintaan dan kurva permintaan.

Sedangkan pada pertemuan kedua yaitu pada tanggal 12 Mei 2011 membahas

tentang penawaran yaitu tentang pengertian penawaran, bunyi hukum penawaran,

faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan kurva penawaran.

1) Tahap Perencanaan

Berdasarkan seluruh informasi yang telah diperoleh, peneliti melakukan

beberapa kegiatan dalam proses perencanaan penelitian. Kegiatan yang dilakukan

pada tahap ini adalah membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran),

menentukan konsep pembahasan, membuat kartu pertanyaan, menyusun Lembar

Kegiatan Siswa (LKS), membuat format observasi pembelajaran serta

meningkatkan pemahaman siswa sebesar 75%.

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Mei 2011 dan tindakan

selanjutnya adalah melaksanakan prosedur yang telah disusun sebagai berikut:

Page 75: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

61

Tabel 4. 1 Tindakan Siklus I

No. Tahapan Tindakan Siswa

1. Preview Meminta siswa untuk memperhatikan

judul dan topik utama, membaca

tinjauan umum rangkuman dan bacaan

tersebut akan membahas tentang apa.

Setelah itu penjelasan secara

singkattentang materi permintaan yang

bertujuan untuk memotivasi siswa untuk

bertanya.

a. Siswa memperhatikan

topik utama materi yang

dipelajari.

b. Siswa memotivasi

dengan contoh-contoh

dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Siswa mendengarkan,

mencatat dan menyimak

penjelasan dari guru.

2. Question Membagikan kartu pertanyaan kepada

siswa dan mengisinya dengan

pertanyaan yang mereka ajukan.

Siswa membuat

pertanyaan.

3. Read Guru meminta siswa untuk membaca

wacana yang berisikan materi

pembelajaran

Siswa membaca.

4. Reflect Guru meminta siswa untuk

merefleksikan wacana yang sudah

mereka baca dengan mengerjakan

pertanyaan yang tersedia pada lembar

kegiatan pembelajaran.

Siswa mengerjakan dan

berdiskusi dengan teman.

5. Recite Guru melakukan tanya jawab keseluruh

siswa.

Siswa melakukan tanya

jawab dengan guru dan

teman sebangku.

6. Review Bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan materi yang sudah

Siswa bersama dengan

guru bersama-sama

Page 76: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

62

diberikan dengan Tanya jawab

interaktif.

menyimpulkan materi.

Berdasarkan tabel 4. 1 tindakan yang dilakukan pada siklus I adalah

optimalisasi tindakan metode PQ4R yang akan dilakukan pada siklus I. Agar

siswa dapat terbiasa menerapkan metode PQ4R (Preview, Queston, Read, Reflect,

Recite, Review) hendaknya guru mengarahkan langsung metode PQ4R tersebut

dengan baik dan benar.

3) Tahap Pengamatan (Observasi)

a. Tahap Proses

Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh dari lembar observasi dan

catatan lapangan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran IPS dengan

menggunakan metode pembelajaran PQ4R pada siklus I masih kurang kondusif

dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tahapan-tahapan pada metode

PQ4R kurang dapat diikuti oleh sebagian besar siswa. Banyak siswa yang nampak

masih bingung dan kurang memahami tahapan-tahapan pada metode PQ4R. Hal

tersebut berakibat pada aktivitas siswa yang lebih banyak mengobrol, bercanda

dan tidak focus pada pelajaran. (Lampiran 5 dan 6).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara rendom kepada sepuluh

siswa diperoleh data bahwa sebagian besar siswa merasa kebingungan melakukan

tahapan-tahapan pada metode PQ4R pada siklus I.Hal ini disebabkan karena siswa

belum terbiasa dan merasa asing dengan tahapan-tahapan pada metode PQ4R

yang meliputi tahap preview (membaca sekilas), question (membuat pertanyaan),

read (membaca), reflect (menjawab pertanyaan), recite (meringkas) dan review

(menyimpulkan). Meskipun demikian sebagian besar siswa merasa senang karena

mendapatkan metode belajar baru yang belum pernah mereka dapatkan

sebelumnya. (Lampiran 7).

b. Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pretes pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 77: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

63

Tabel 4. 2 Perolehan Nilai Pretes Siklus I

Nilai Frekuensi Presentase

20 - 26 6 15, 8%

27 - 33 6 15, 8%

34 - 40 7 18, 4

41 - 47 3 7, 9%

48 - 54 2 5, 3%

55 – 61 4 10, 5%

62 – 68 10 26, 3%

69 – 75 0 0

Jumlah 38 100

ΣX 1698

Rata-rata 44, 7

Berdasarkan tabel 4. 4 dapat diketahui bahwa rata-rata hasil pretes siklus I

terhadap 38 siswa adalah 44, 7 dengan nilai tertinggi 67 dan nilai terendah 20.

Sedangkan yang memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang

ditentukan 65 yaitu 10 siswa.yaitu sekitar 26, 3% ini menunjukkan bahwa

kemampuan siswa pada tahap awal masih sangat rendah.

Tabel 4. 3 Perolehan Nilai Postes Siklus I

Nilai Frekuensi Presentase

60 – 66 5 13, 2%

67 – 73 8 21, 0%

74 – 80 13 34, 2%

81 – 87 6 15, 8%

88 – 94 6 15, 8%

Jumlah 38 100

ΣX 2986

Rata-rata 78, 6

Page 78: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

64

Berdasarkan tabel 4. 5 dapat diketahui bahwa rata-rata hasil postes siklus I

terhadap 38 siswa adalah 78,6 dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 60.

Sedangkan yang memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang

ditentukan 65 yaitu 33 siswa.yaitu sekitar 86, 8% ini menunjukkan bahwa

kemampuan siswa sudah mengalami peningkatan. Jika dihitung menggunakan

rumusan N- Gain kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 0, 6 atau

masuk ke dalam kategori sedang. Yang semula nilai rata-rata pretes 44, 7 menjadi

78, 6.

4) Tahap Refleksi

Berdasarkan pengamatan selama penelitian siklus I diperoleh keterangan

bahwa pembelajaran IPS di kelas VIII.1 masih belum efektif. Hal tersebut dapat

terlihat dari masih adanya siswa yang masih bingung dan belum terbiasa

menggunakan metode PQ4R dan proses pembelajaran di kelas masih pasif

sehingga pembelajaran masih berpusat pada guru. Kurangnya kesiapan siswa

menerima pembelajaran juga menjadi kendala untuk menciptakan pembelajaran

yang efektif.

Soal yang digunakan pada pretest dan posttest siklus I dan siklus II dibuat

sama yaitu 15 soal pretest dan 15 soal posttest. Soal yang digunakan pada siklus I

meliputi soal permintaan dan soal penawaran sedangkan soal yang digunakan

pada siklus II meliputi soal harga pasar dalam permintaan dan penawaran.

Nilai rata-rata untuk pretes pada siklus I adalah 44, 7. nilai rata-rata tersebut

masih di bawah KKM, hanya 10 siswa yang mencapai nilai di atas KKM atau

sekitar 26, 3% dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa

pada tahap awal masih rendah. Setelah dilakukan postest pada akhir siklus data

yang diperoleh adalah nilai rata-rata hasil postes siklus I adalah 78,6 dengan nilai

tertinggi 93 dan nilai terendah 60. Sedangkan yang memenuhi nilai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditentukan 65 yaitu 33 siswa.yaitu sekitar

86, 8% ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa sudah mengalami peningkatan.

Jika dihitung menggunakan rumusan N- Gain kemampuan siswa mengalami

peningkatan sebesar 0, 6 atau masuk ke dalam kategori sedang. Yang semula nilai

Page 79: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

65

rata-rata pretes 44, 7 menjadi 78, 6. Tetapi nilai postes pada siklus I belum

mencapai 100%. Berarti siklus harus dilanjutkan kembali karena belum mencapai

indikator ketuntasan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut

dilakukan tindakan sebagai berikut:

Tabel 4. 4 Tindakan Perbaikan Siklus 1

No. Tahapan Perbaikan

1. Preview

Guru akan lebih mengkondisikan siswa dan

mengoptimalkan waktu agar tidak terbuang sia-sia

hanya untuk menegur siswa yang mengobrol.

2. Question Guru akan lebih mengontrol dan mengkondsikan tiap

siswa agar lebih efektif dalam membuat pertanyaan.

3. Read Guru akan mengontrol dan mengkondisikan tiap siswa

agar lebih aktif lagi dan focus dalam membaca wacana.

4. Reflect

Guru menyeleksi kembali soal-soal yang perlu dan

tidak perlu dipergunakan agar siswa dapat

mengoptimalkan waktu seefektif mungkin.

5. Recite Guru lebih tegas dalam mengkondisikan siswa agar

proses tanya jawab lebih teratur.

6. Review

Guru harus menggunakan waktu seefektif mugkin untuk

memberikan kesimpulan.

5) Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus I diperoleh data bahwa pemahaman dan

kemampuan psikomotorik siswa dalam memahami materi permintaan dan

penawaran belum mencapai kriteria yang diharapkan. Oleh karena itu

dilaksanakan perbaikan tindakan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I

sehingga perlu dilanjutkan ke tindakan pembelajaran pada siklus II. Perbaikan

yang dilakukan meliputi:

Page 80: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

66

1. Tahap perencanaan: membuat hand out wacana yang lebih bervariatif lagi

dengan memberikan penjelasan-penjelasan yang mudah dimengerti, contoh-

contoh yang muudah dipahami serta mencantumkan gambar-gambar yang

terkait dengan materi.

2. Tahap tindakan: melakukan tahapan-tahapan PQ4R yang dimodifikasi dengan

strategi pembelajaran yang mengaktifkan siswa, seperti game dan kuis.

2. Siklus 2

Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 19 dan 26 Mei 2011 tentang materi

Harga Pasar atau Harga Kesimbangan. Pada pertemuan pertama yaitu pada

tanggal 18 Mei 2011 yaitu membahas tentang pengertian harga dan proses

terbentuknya harga pasar. Sedangkan pada pertemuan kedua yaitu pada tanggal 19

Mei 2011 yaitu membahas tentang macam-macam harga serta hubungan antara

permintaan dan penawaran dengan terbentuknya harga keseimbangan.

1) Tahap Perencanaan

Perencanaan yang akan dilaksanakan pada siklus II berdasarkan refleksi

pada siklus I.

2) Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal 19 dan 26 Mei 2011 dan tindakan

selanjutnya adalah melaksanakan prosedur yang telah disusun sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Tindakan Siklus II

No. Tahapan Tindakan Siswa

1. Preview Meminta siswa untuk memperhatikan

judul dan topik utama, membaca

tinjauan umum rangkuman dan bacaan

tersebut akan membahas tentang apa.

Setelah itu penjelasan secara

singkattentang materi permintaan yang

bertujuan untuk memotivasi siswa untuk

bertanya.

a. Siswa memperhatikan

topik utama materi yang

dipelajari.

b. Siswa memotivasi

dengan contoh-contoh

dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Siswa mendengarkan,

mencatat dan

Page 81: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

67

menyimak penjelasan

dari guru.

2. Question Membagikan kartu pertanyaan kepada

siswa dan mengisinya dengan

pertanyaan yang mereka ajukan.

Siswa membuat

pertanyaan.

3. Read Guru meminta siswa untuk membaca

wacana yang berisikan materi

pembelajaran

Siswa membaca.

4. Reflect Guru meminta siswa untuk

merefleksikan wacana yang sudah

mereka baca dengan mengerjakan

pertanyaan yang tersedia pada lembar

kegiatan pembelajaran.

Siswa mengerjakan dan

berdiskusi dengan teman.

5. Recite Guru melakukan tanya jawab keseluruh

siswa.

Siswa melakukan tanya

jawab dengan guru dan

teman sebangku.

6. Review Bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan materi yang sudah

diberikan dengan tanya jawab interaktif.

Siswa bersama dengan

guru bersama-sama

menyimpulkan materi.

Berdasarkan tabel 4. 6 tindakan yang dilakukan pada siklus II diharapkan

mendapatkan hasil yang optimal. Siswa akan mulai terbiasa menerapkan PQ4R

(Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review).

3) Tahap Pengamatan (Observasi)

a. Tahap Proses

Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh dari lembar observasi dan

catatan lapangan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran IPS dengan

Page 82: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

68

menggunakan metode pembelajaran PQ4R pada siklus II sudah mulai kondusif

dan efisien dibandingkan pada siklus I. Hal ini terlihat dari lebih dari 50 % siswa

mengikuti tahapan-tahapan dalam metode PQ4R dan suasana pembelajaran

dengan menerapkan metode PQ4R sudah optimal. Siswa nampak fokus pada

pelajaran dan sudah tidak ada lagi siswa yang mengbrol dan bercanda. Semuanya

nampak fokus mengikuti tahapan-tahapan pada metode PQ4R. (Lampiran 5 dan

6).

Berdasarkan hasil wawancara dengan sepuluh siswa pada siklus II diperoleh

data bahwa siswa merasa senang dengan penerapan metode PQ4R. Pada siklus II

ini siswa mulai terbiasa dengan tahapan-tahapan pada metode PQ4R sehingga

penerapan metode PQ4R pada siklus II lebih optimal. Dapat diketahui juga bahwa

sebagian besar siswa mulai terbiasa dan menyukai metode PQ4R (Preview,

Queston, Read, Reflect, Recite, Review). Dengan pembelajaran PQ4R siswa

termotivasi untuk memperhatikan penjelasan dari guru dan terbiasa untuk

membaca wacana sehingga siswa fokus dalam mengerjakan pertanyaan yang

diberikan dan berusa secara individu tidak tergantung pada orang lain. (Lampiran

7).

b. Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pretes pada siklus II diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4. 6 Perolehan Nilai Pretes Siklus II

Nilai Frekuensi Presentase

20 – 26 4 10, 5%

27 – 33 2 5, 3%

34 – 40 0 0

41 - 47 3 7, 9%

48 – 54 3 7, 9%

55 – 61 4 10, 5%

62 – 68 5 13, 2%

69 – 75 17 44, 7%

Jumlah 38 100

ΣX 2262

Rata-rata 59, 5

Page 83: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

69

Berdasarkan tabel 4. 10 dapat diketahui bahwa rata-rata hasil pretes siklus II

terhadap 38 siswa adalah 59, 5 dengan nilai tertinggi 73 dan nilai terendah 20.

Sedangkan yang memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang

ditentukan 65 yaitu 22 siswa.yaitu sekitar 57, 9% ini menunjukkan bahwa

kemampuan siswa pada pretes siklus II lebih baik dari pretes siklus I yang hanya

sekitar 44, 7.

Tabel 4. 7 Perolehan Nilai Postes Siklus II

Nilai Frekuensi Presentase

60 - 66 0 0%

67 - 73 5 13, 2%

74 - 80 10 26, 3%

81 - 87 18 47, 4%

88 - 94 5 13, 2%

Jumlah 38 100

ΣX 3172

Rata-rata 83, 5

Berdasarkan tabel 4. 11 dapat diketahui bahwa rata-rata hasil postes siklus II

terhadap 38 siswa adalah 83, 5 dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 60.

Sedangkan yang memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang

ditentukan 65 yaitu 38 siswa.yaitu telah mencapai 100%, ini menunjukkan bahwa

kemampuan siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. Jika dihitung

menggunakan rumusan N- Gain kemampuan siswa mengalami peningkatan

sebesar 0, 3 atau masuk ke dalam kategori sedang. Yang semula nilai rata-rata

postes 78, 6 menjadi 83, 5.

4) Tahap Refleksi

Berdasarkan pengamatan selama penelitian siklus II diperoleh keterangan

bahwa pembelajaran IPS di kelas VIII.1 sudah mulai efektif. Siswa mulai terbiasa

menggunakan metode PQ4R dan proses pembelajaran, siswa nampak lebih aktif

Page 84: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

70

dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan keadaan pembelajaran yang

lebih efektif dibandingkan siklus I.

Nilai rata-rata untuk pretes pada siklus II adalah 59, 5 nilai rata-rata tersebut

masih di bawah KKM, hanya 22 siswa yang mencapai nilai di atas KKM atau

sekitar 26, 3% dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa

pada tahap awal masih rendah dan belum maksimal. Setelah dilakukan postest

pada akhir siklus data yang diperoleh adalah nilai rata-rata hasil postes siklus II

adalah 83, 5 dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 67. Sedangkan yang

memenuhi nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditentukan 65 yaitu

38 siswa.yaitu sudah mencapai 100% ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa

sudah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Jika dihitung

menggunakan rumusan N-Gain kemampuan siswa mengalami peningkatan

sebesar 0, 3 atau masuk ke dalam kategori sedang. Yang semula nilai rata-rata

pretes 59, 5 menjadi 83, 5 pada nilai postes. Hasil dari siklus II sudah mencapai

100% berarti tindakan sudah dapat dihentikan dan tidak perlu melanjutkan pada

siklus selanjutnya.

5) Keputusan

Berdasarkan hasil refkelsi siklus II diperoleh data bahwa hasil belajar IPS

siswa meningkat dibandingkan pada siklus I. Begitu juga aktivitas belajar siswa

yang lebih aktif dan respons siswa yang positif tentang metode pembelajaran

yang digunakan yaitu metode PQ4R, hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan

kemampuan psikomotorik siswa dalam memahami materi permintaan dan

penawaran sudah mencapai kriteria yang diharapkan. Oleh karena itu tidak perlu

dilanjutkan lagi ke tindakan pembelajaran siklus III.

Sebagai bahan perbandingan, berikut disajikan tabel perbandingan hasil

belajar siswa pada siklus I dan siklus II.

Page 85: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

71

Tabel 4. 8 Perbandingan Hasil Belajar Siswa

Nilai Rata-rata

Siklus I Siklus II

Pretes Postes Pretes Postes

44, 7 78, 6 59, 5 83, 5

B. Pembahasan

Sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode PQ4R

(Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review), proses pembelajaran lebih

didominasi oleh guru sehingga siswa kurang aktif selama proses pembelajaran

berlangsung. Selain itu factor penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah

kurangnya sumber bacaan untuk menunjang proses pembelajaran IPS.

Proses pembelajaran yang digunakanpada siswa kelas VIII.1 SMPN 3

Tangerang Selatan adalah pembelajaran dengan menerapkan metode

PQ4R(Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review). PQ4R (Preview,

Question, Read, Reflect, Recite and Review) adalah suatu metode pembelajaran

yang merupakan bagian dari metode kooperatif learning yang bertujuan untuk

meningkatkan daya paham dan daya ingat siswa tentang materi yang mereka baca

dengan cara membaca dan menulis.

Metode PQ4R digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka

baca dan membantu proses belajar mengajar dikelas dengan kegiatan membaca

buku. Metode ini dicetuskan oleh Thomas dan Robinson pada tahun 1972. Metode

PQ4R merupakan bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses

penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna,

oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan

kepastian. Strategi PQ4R merupakan strategi yang paling banyak dikenal untuk

membantu siswa memahami materi yang mereka baca dan mereka ucapkan

sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh yang dapat meningkatkan kemampuan

Page 86: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

72

kognitifnya. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa yang

semakin meningkat antara siklus I dan siklus II.

Nilai rata-rata untuk pretes pada siklus I adalah 44, 7. nilai rata-rata tersebut

masih di bawah KKM, hanya 10 siswa yang mencapai nilai di atas KKM tau

sekitar 26, 3% dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa

pada tahap awal masih rendah. Setelah dilakukan postest pada akhir siklus data

yang diperoleh adalah nilai rata-rata hasil postes siklus I adalah 78,6 dengan nilai

tertinggi 93 dan nilai terendah 60. Sedangkan yang memenuhi nilai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditentukan 65 yaitu 33 siswa.yaitu sekitar

86, 8% ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa sudah mengalami peningkatan.

Jika dihitung menggunakan rumusan N- Gain kemampuan siswa mengalami

peningkatan sebesar 0, 6 atau masuk ke dalam kategori sedang. Yang semula nilai

rata-rata pretes 44, 7 menjadi 78, 6. Tetapi nilai postes pada siklus I belum

mencapai 100%. Siswa yang belum mencapai nilai KKM disebabkan belum

memahami konsep yang diajarkan dengan baik. Kegiatan siswa pada siklus I

menunjukkan bahwa siswa masih kurang memunculkan aspek kreatifitas dalam

berpikir. Siswa belum terlatih dalam mengungkapkan gagasan karena masih

jarangnya kegiatan diskusi di kelas. Kreatifitas harus dilatih secara berkelanjutan.

Kreatifitas siswa timbul karena partisipasi aktif selama pembelajaran. Dengan

menerapan pembelajaran yang memberikan peluang besar untuk aktivitas siswa,

kreatifitas siswa dapat meningkat dan proses pembelajaran menjadi

menyenangkan. Akibatnya perhatian siswa selama proses pembelajaran akan

meningkat sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.

Kegiatan guru telah konsisten dalam menerapkan RPP selama pembelajaran.

Guru dapat memfasilitasi siswa pada saat refleksi. Dari data pengamatan, sebagian

besar dapat berperan aktif selama pembelajaran dan hanya beberapa siswa yang

masih terlihat santai, mengobrol maupun bercanda ketika proses pembelajaran

berlangsung. Hasil dari siklus I menunjukkan siswa yang mencapai nilai KKM 65

belum mencapai 100% sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II.

Setelah dilanjutkan dengan tindakan perbaikan yang dilaksanakan pada siklus

II ternyata hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus II. Nilai rata-rata

Page 87: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

73

untuk pretes pada siklus II adalah 59, 5 nilai rata-rata tersebut masih di bawah

KKM, hanya 22 siswa yang mencapai nilai di atas KKM atau sekitar 26, 3% dari

jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa pada tahap awal

masih rendah dan belum maksimal. Setelah dilakukan postest pada akhir siklus

data yang diperoleh adalah nilai rata-rata hasil postes siklus II adalah 83, 5 dengan

nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 67. Sedangkan yang memenuhi nilai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditentukan 65 yaitu 38 siswa.yaitu sudah

mencapai 100% ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa sudah mengalami

peningkatan dari siklus I ke siklus II. Jika dihitung menggunakan rumusan N-Gain

kemampuan siswa mengalami peningkatan sebesar 0, 3 atau masuk ke dalam

kategori sedang. Yang semula nilai rata-rata pretes 59, 5 menjadi 83, 5 pada nilai

postes.

Peningkatan pada siklus II ditunjukkan dari data observasi siswa yang

menunjukkan bahwa siswa sudah terbiasa dalam menerapkan metode

pembelajaran PQ4R (Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review). Hal

tersebut dapat dilihat dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan pada siklus

II mampu memfasilitasi kegiatan siswa selama pembelajaran dan meningkatkan

aktivitas siswa selama pembelajaran. Selain itu siswa memberikan respon yang

positif terhadap pembelajaran yang diterapkan karena siswa dilibatkan langsung

dalam proses pembelajaran. Pembelajaranpun menjadi menyenangkan dan tidak

membosankan. Siswa merasa lebih senang dan lebih mudah memahami konsep

permintaan dan penawaran dengan menggunakan metode PQ4R (Preview,

Queston, Read, Reflect, Recite, Review).

Dari penjelasan di atas, menunjukkan bahwa penerapan metode PQ4R

(Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review) memberikan peluang besar

kepada siswa untuk terlibat langsung atau aktif selama pembelajaran.Akibat

adanya pembelajaran aktif, menimbulkan kreatifitas siswa dan proses

pembelajaran menjadi menyengkan, ehingga pembelajaran mencapai tujuan

pembelajaran yang ditetapkan atau efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 88: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

74

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengalami keterbatasan dalam penelitian

seperti:

1. Keterbatasan peneliti dan mitra peneliti dalam melakukan observasi kegiatan

pembelajaran secara terperinci, mengakibatkan aktifitas siswa selama proses

pembelajaran kurang terkontrol dengan baik.

2. Kurangnya waktu karena kegiatan pembelajaran membutuhkan tahapan-

tahapan yang biasanya membutuhkan waktu yang lama.

3. Keterbatasan sarana dan prasarana sekolah yang mendukung keterlaksanaan

penerapan metode PQ4R (Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review).

Page 89: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

75

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terkait dengan upaya

meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode peembelajaran PQ4R

(Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review) pada konsep permintaan dan

penawaran, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar

siswa setelah dilakukannya pembelajaran dengan menerakan metode PQ4R

(Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review).

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang diperoleh berdasarkan tindakan

yang telah diberikan kepada siswa kelas VIII.1 SMPN 3 Tangerang Selatan. Dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II mengalami

peningkatan. Pada siklus I rata-rata nilai pretes siswa 44, 7 meningkat menenjadi

78, 6 pada nilai postes tetapi belum 100% siswa mencapai nilai KKM atau hanya

sekitar 86, 8%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus II lebih baik dati siklus I

yaitu nilai rata-rata pretes siswa 59, 5 menjadi 83, 5 pada nilai postes. Dan jumlah

siswa yang mencapai nilai KKM sudah 100%.

Peningkata hasil belajar yang terjadi dari siklus I ke siklus II disebabkan

oleh beberapa faktor yaitu: Pertama, faktor siswa yang sudah mulai terbiasa

menerapkan metode PQ4R, hal ini disebabkan karena penerapan metode PQ4R

dilakukan secara berulang dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II sehingga

siswa mulai terbiasa menerapkan metode PQ4R. Kedua, penerapan metode PQ4R

pada siklus II lebih bervariatif dan lebih mengaktifkan siswa. Pada siklus I

penerapan metode PQ4R hanya menggunakan metode tanya jawab pada tahap

Page 90: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

76

recite sedangkan pada siklus II menggunakan metode dialog interaktif dengan

adanya kuis pada tahap recite, sehingga lebih mengaktifkan siswa. Dan ketiga,

siswa sudah familiar dengan soal yang diberikan karena soal pretes dan postes

menggunakan soal yang sama sehingga siswa mampu memprediksi jawaban soal

yang benar untuk untuk menjawab soal postes. Ketiga faktor inilah yang membuat

hasil belajar siswa meningkat pada siklus II.

B. Saran

1. Guru diharapkan dapat menerapkan dan menggabungkan metode

pembelajaran PQ4R (Preview, Queston, Read, Reflect, Recite, Review)

dengan baik pada kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini dapat dilakukan

apabila konsep pembelajaran dan situasi belajar mendukung untuk

menggunakan metode pembelajaran tersebut.

2. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong para pembaca khususnya pendidik

untuk melakukan penelitian sejenis pada mata pelajaran atau konsep pelajaran

yang lain.

3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi para pendidik untuk

dapat menemukan metode pembelajaran yang tepat untuk dapat diterapkan

dalam proses pembelajaran.

Page 91: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

77

DAFTAR PUSTAKA

Afrinawati. “Pengaruh Strategi PQ4R terhadap Hasil Belajar Siswa (Kuasi

Eksperimen di SMA Darul Maarif)”, Skripsi S1 Pendidikan Biologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Jakarta,

2010.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,

1999.

Dewi, Margaretha Mega Natalia Kania Islami. Penelitian Tindakan Kelas,

Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. VIII, 2009.

Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. II, 2008.

Isjoni. Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, Cet. I, 2006.

Iska, Zikri Neni. Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta:

Kizi Brother’s, Cet. I, 2006.

Jurnal Pendidikan Dasar, Soegino, Pamuji dan Wiwik Widayati, Vol.5, No.1,

Tahun 2004, hlm.35. Dalam

http:jurnal.pdii.go.id/index.php/search.html?act:tampil&id=53678idc-32.

Akses tanggal 12 Oktober 2010. Vol.1 No.3.

Kunandar. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, Cet. I, 2007.

Page 92: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

78

Mahmudah. “Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di MA Darul Maarif Cilandak

Jakarta Selatan), Skripsi S1 Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Jakarta, 2010.

Marginingsih, Nita. Wawancara, Tangerang Selatan, 11 Mei 2011.

Mulyasa. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. IV, 2006.

Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar.

Razak, Yusron. Sosiologi Sebuah Pengantar, Tangerang: Laboratorium Sosiologi

Agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi

Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas,

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet. I, 2009.

Sapriya, dkk. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS, Bandung: UPI Press,

Cet. I, 2006.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang,

Cet. VIII, 2000.

Shoffa, Latifah Aryeni. “Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R terhadap Hasil

Belajar Fisika (Kuasi Eksperimen di SMA Darul Maarif)”, Skripsi S1

Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan

Umum UIN Jakarta, 2010.

Page 93: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

79

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2008.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, Cet. II, 2009.

Syah, Muhibin. Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, Cet. III, 2001.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan

dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet. III, 2009.

Wiriatmadja, Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja

Rosdakarya, Cet. VIII, 2009.

Yuningsih, Retno. “Pengaruh Pendekatan Metode Belajar Problem Solving dan

Minat terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas

VIII SMPN 2 Kartasura Tahun Ajaran 2007/2008”, Skripsi Sarjana S1

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta, dalam

http://etd.eprints.ums.ac.id/651/1/A210010002.pdf, Akses, Kamis, 12 Mei

2011.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, Cet. II, 2007.

Page 94: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

83

LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMPN 3 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Pertemuan ke : 1 (Satu)

Tahun Pelajaran : 2010/2011

A. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

7.4 Mendeskripsikan Permintaan dan Penawaran Serta Terbentuknya Harga

Pasar

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan barang / jasa.

2. Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang /

jasa tersebut.

3. Membuat kurva permintaan berdasarkan pada jumlah permintaan dan harga

barang yang diminta.

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya hukum permintaan itu ceteris paribus.

5. Mengaplikasikan hukum permintaan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 95: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

84

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan barang / jasa.

2. Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang /

jasa tersebut.

3. Membuat kurva permintaan berdasarkan pada jumlah permintaan dan harga

barang yang diminta.

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya hukum permintaan itu ceteris paribus.

5. Mengaplikasikan hukum permintaan dalam kehidupan sehari-hari.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan barang/jasa.

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai

tingkat harga, waktu dan tempat tertentu. Pada saat harga cabai tinggi maka

permintaan terhadap cabai akan berkurang. Penemu hukum permintaan dan

penawaran adalah Alfred Marshall.

2. Hukum Permintaan

“Semakin tinggi harga suatu barang/jasa akan semakin sedikit jumlah permintaan

dan sebaliknya semakin rendah harga barang/jasa akan semakin banyak jumlah

permintaan”.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

1. Harga barang itu sendiri

2. Pendapatan masyarakat

3. Selera masyarakat

4. Kualitas barang yang bersangkutan

5. Harga barang lain yang berkaitan

6. Waktu

7. Jumlah penduduk

8. Ramalan masa depan

Page 96: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

85

4. Cateris Paribus

Dalam hukum permintaan harga adalah satu-satunya faktor yang

mempengaruhi jumlah barang atau jasa yang diminta sedangkan faktor-faktor

selain harga dianggap tetap atau tidak berubah. Anggapan (asumsi) bahwa

faktor-faktor selain harga diasumsikan tidak berubah dikenal sebagai ceteris

paribus.

Dengan demikian hukum permintaan akan berlaku bila faktor lain yang

mempengaruhi permintaan tidak berubah atau tetap (ceteris paribus). Seperti,

penghasilan konsumen tetap, tidak ada barang pengganti atau pelengkap,

konsumen tidak mengira jika harga akan turun dan selera konsumen terhadap

barang tetap.

5. Macam-macam Permintaan

1) Permintaan berdasarkan daya beli

a. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak didukung oleh daya

beli. Permintaan jenis ini lebih bersifat angan-angan.

b. Permintaan potensial, yaitu yaitu permintaan yang didukung oleh

daya beli tetapi belum dilaksanakan.

c. Permintaan efektif, yaitu permintaan barang atau jasa yang dilakukan

sesuai dengan daya beli yang dimiliki.

2) Permintaan berdasarkan jumlah konsumen

a. Permintaan individu, yaitu permintaan terhadap sejumlah barang

dipasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu

konsumen.

b. Permintaan pasar, yaitu permintaan terhadap sejumlah barang

dipasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh

sekelompok konsumen.

6. Tabel dan Kurva Permintaan

Kondisi Harga per Kg Jumlah Permintaan

A Rp. 10.000,- 0 Kg

B Rp. 8. 000,- 2 Kg

C Rp. 7. 000,- 4 Kg

D Rp. 5. 000,- 6 Kg

Page 97: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

86

Kurva Permintaan

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review).

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta siswa untuk mengeluarkan buku teks dan buku tulis serta

menyiapkan peralatan tulis seperti kertas dan stabilo/ penanda lainnya

untuk menandai bagian penting dalam teks.

3. Menjelaskan pada siswa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan menggunakan metode PQ4R.

4. Memberikan penjelasan mengenai materi yang akan dibahas dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

5. Memberikan pertanyaan interaktif yang berkenaan dengan:

Motivasi: Tahukah kalian bagaimana suatu permintaan bisa terjadi?

Apersepsi: Mengapa permintaan dapat mempengaruhi harga?

6. Melakukan Pretest

Page 98: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

87

2. KEGIATAN INTI

a. Preview

1. Meminta siswa untuk membaca selintas sub topik atau judul dan

rangkuman tentang materi apa yang akan dipelajari.

2. Membagikan siswa dalam kelompok yang sudah ditentukan.

3. Menjelaskan selintas materi untuk memotivasi siswa untuk membuat

pertanyaan

b. Question

1. Menjelaskan tata cara pengisian kartu pertanyaan.

2. Meminta siswa membuat pertanyaan pada kartu pertanyaan mengenai

materi yang akan dibahas.

3. Meminta siswa untuk membuat 3 pertanyaan dari penjelasan materi

yang sudah dijelskan pada kartu pertanyaan.

4. Memberikan waktu kepada siswa untuk membuat pertanyaan.

5. Meminta siswa untuk mengumpulkan kartu pertanyaan.

c. Read

1. Membagikan Lembar Kegiatan Siswa kepada setiap siswa.

2. Menjelaskan tata cara penggunaan Lembar Kerja Siswa.

3. Meminta siswa untuk membaca wacana yang sudah tersedia didalam

Lembar Kegiatan Siswa dan mencoba memahami tentang materi yang

akan dibahas, tentang beberapa informasi yang penting yang akan

dibahas.

4. Memberikan waktu kepada siswa selama 10 menit untuk membaca

wacana yang ada pada Lembar Kegiatan Siswa.

5. Meminta siswa untuk menandai informasi yang penting dengan stabilo,

spidol atau penanda lainnya.

d. Reflect

1. Meminta siswa untuk melakukan refleksi wacana yang sudah mereka

baca dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada

kolom pertanyaan, dengan cara berdiskusi dengan teman kelompok.

2. Meminta siswa untuk membuat gambaran atau kesimpulan dari

pertanyaan dan jawaban yang sudah dikerjakan pada kolom

kesimpulan.

Page 99: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

88

3. Meminta siswa untuk menyalin kesimpulan yang sudah dibuat pada

kolom kesimpulan.

e. Recite

1. Meminta siswa untuk menghafal pertanyaan dan jawaban yang ada

pada kolom pertanyaan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat

tanya jawab dengan teman sekelompoknya.

2. Membahas bersama-sama jawaban dari pertanyaan yang sudah siswa

kerjakan dengan mengadakan Tanya jawab interaktif dengan

melakukan kuis cerdas cermat.

3. Memberikan reward kepada kelompok yang mendapatkan skor yang

tinggi, yang aktif dalam mengungkapkan pendapat atau alas an dalam

menjawab pertanyaan dari guru.

4. Melakukan Postest

3. KEGIATAN PENUTUP

a. Review

1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

2. Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam.

H. MEDIA PELAJARAN

1. Wacana tentang materi

2. Kartu Pertanyaan

3. Spidol Warna atau penanda lainnya.

I. SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS (Kurnia, Anwar. 2009. IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta:

Yudhistira).

2. Buku IPS. (Umasih, dkk. 2007. IPS Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Bekasi:

Ganeca Exact).

3. Buku IPS. (Wardiyatmoko, K. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP

Kelas VIII. Jakarta: Erlangga).

4. Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) IPS Kelas VIII Semester Genap.

5. Internet.

Page 100: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

89

J. PENILAIAN

1. Lembar Kerja Siswa.

2. Kartu Pertanyaan.

3. Teknik Penilaian:

Penilaian sikap

Penilaian kognitif: Pretest dan Postest

Jakarta, 11 Mei 2011

Mengetahui

Kepala SMPN 3 TANGSEL Peneliti

MARYONO, SE. M. M. Pd DINA MAYASARI

NIP : 196010121981121003 NIM: 107015001969

Page 101: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMPN 3 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Pertemuan ke : 2 (Dua)

Tahun Pelajaran : 2010/2011

A. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

7.4 Mendeskripsikan Permintaan dan Penawaran Serta Terbentuknya Harga

Pasar

C. INDIKATOR

1. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran barang / jasa.

2. Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan harga barang yang di

tawarkan.

3. Membuat kurva penawaran.

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya penawaran itu ceteris paribus.

5. Mengaplikasikan hukum penawaran dalam kehidupan sehari-hari.

6. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran barang / jasa. .

Page 102: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

91

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

1. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran barang / jasa.

2. Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan harga barang yang di

tawarkan.

3. Membuat kurva penawaran.

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya penawaran itu ceteris paribus.

5. Mengaplikasikan hukum penawaran dalam kehidupan sehari-hari.

6. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran barang / jasa. .

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu

dan tempat tertentu.

2. Hukum Penawaran:

“Jika harga barang atau jasa naik maka jumlah barang atau jasa yang

ditawarkan akan bertambah, dan sebaliknya jika harga barang atau jasa turun

maka jumlah barang atau jasa yang tiwarakan akan berkurang”.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Harga barang itu sendiri

Harga barang lain

Harga factor produksi

Teknologi

Prakiraan harga barang atau jasa di masa mendatang

Pajak

Jumlah produsen

Biaya produksi

Page 103: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

92

4. Hukum penawaran ini akan berlaku, jika faktor yang mempengaruhi

penawaran tidak berubah atau ceteris paribus.

5. Macam-macam penawaran

1. Penawaran individual adalah penawaran yang dilakukan oleh satu penjual saja.

2. Penawaran pasar adalah penawaran yang dilakukan oleh banyak penjual

dengan tingkat harga tertentu.

6. Tabel dan Kurva Penawaran

Tabel Penawaran Gula Pasir

Harga per Kilogram

(Rp)

Jumlah Gula Pasir yang akan ditawarkan

Rp. 2.500

Rp. 3.000

Rp. 3.500

Rp. 4.000

Rp. 4.500

35

40

45

50

100

Kurva Penawaran Gula Pasir

Page 104: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

93

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review).

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta siswa untuk mengeluarkan buku teks dan buku tulis serta

menyiapkan peralatan tulis seperti kertas dan stabilo/ penanda lainnya

untuk menandai bagian penting dalam teks.

3. Menjelaskan pada siswa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan menggunakan metode PQ4R.

4. Memberikan penjelasan mengenai materi yang akan dibahas dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

5. Memberikan pertanyaan interaktif yang berkenaan dengan materi yang

akan disampaikan.

6. Melakukan Pretest

2. KEGIATAN INTI

a. Preview

1. Meminta siswa untuk membaca selintas sub topik atau judul dan

rangkuman tentang materi apa yang akan dipelajari.

2. Membagikan siswa dalam kelompok yang sudah ditentukan.

3. Menjelaskan selintas materi untuk memotivasi siswa untuk membuat

pertanyaan

b. Question

1. Menjelaskan tata cara pengisian kartu pertanyaan.

2. Meminta siswa membuat pertanyaan pada kartu pertanyaan mengenai

materi yang akan dibahas.

3. Meminta siswa untuk membuat 3 pertanyaan dari penjelasan materi

yang sudah dijelskan pada kartu pertanyaan.

4. Memberikan waktu kepada siswa untuk membuat pertanyaan.

5. Meminta siswa untuk mengumpulkan kartu pertanyaan.

Page 105: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

94

c. Read

1. Membagikan Lembar Kegiatan Siswa kepada setiap siswa.

2. Menjelaskan tata cara penggunaan Lembar Kerja Siswa.

3. Meminta siswa untuk membaca wacana yang sudah tersedia didalam

Lembar Kegiatan Siswa dan mencoba memahami tentang materi yang

akan dibahas, tentang beberapa informasi yang penting yang akan

dibahas.

4. Memberikan waktu kepada siswa selama 10 menit untuk membaca

wacana yang ada pada Lembar Kegiatan Siswa.

5. Meminta siswa untuk menandai informasi yang penting dengan stabilo,

spidol atau penanda lainnya.

d. Reflect

1. Meminta siswa untuk melakukan refleksi wacana yang sudah mereka

baca dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada

kolom pertanyaan, dengan cara berdiskusi dengan teman kelompok.

2. Meminta siswa untuk membuat gambaran atau kesimpulan dari

pertanyaan dan jawaban yang sudah dikerjakan pada kolom

kesimpulan.

3. Meminta siswa untuk menyalin kesimpulan yang sudah dibuat pada

kolom kesimpulan.

e. Recite

1. Meminta siswa untuk menghafal pertanyaan dan jawaban yang ada

pada kolom pertanyaan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat

tanya jawab dengan teman sekelompoknya.

2. Membahas bersama-sama jawaban dari pertanyaan yang sudah siswa

kerjakan dengan mengadakan Tanya jawab interaktif dengan

melakukan kuis cerdas cermat.

3. Memberikan reward kepada kelompok yang mendapatkan skor yang

tinggi, yang aktif dalam mengungkapkan pendapat atau alas an dalam

menjawab pertanyaan dari guru.

4. Melakukan Postest

Page 106: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

95

3. KEGIATAN PENUTUP

a. Review

1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

2. Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam.

H. MEDIA PELAJARAN

1. Wacana tentang materi

2. Kartu Pertanyaan

3. Spidol Warna atau penanda lainnya.

I. SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS (Kurnia, Anwar. 2009. IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta:

Yudhistira).

2. Buku IPS. (Umasih, dkk. 2007. IPS Terpadu Untuk SMP Kelas VIII.

Bekasi: Ganeca Exact).

3. Buku IPS. (Wardiyatmoko, K. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP

Kelas VIII. Jakarta: Erlangga).

4. Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) IPS Kelas VIII Semester Genap.

5. Internet.

J. PENILAIAN

1. Lembar Kerja Siswa.

2. Kartu Pertanyaan.

3. Teknik Penilaian:

Penilaian sikap

Penilaian kognitif: Pretest dan Postest

Jakarta, 12 Mei 2011

Mengetahui

Kepala SMPN 3 TANGSEL Peneliti

MARYONO, SE. M. M. Pd DINA MAYASARI

NIP : 196010121981121003 NIM: 107015001969

Page 107: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMPN 3 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Pertemuan ke : 3 (Tiga)

Tahun Pelajaran : 2010/2011

A. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

7.4 Mendeskripsikan Permintaan dan Penawaran Serta Terbentuknya Harga

Pasar

C. INDIKATOR

1. Mendefinisikan pengertian harga.

2. Mendiskripsikan proses terbentuknya harga pasar

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

1. Mendefinisikan pengertian harga.

2. Mendiskripsikan proses terbentuknya harga pasar

.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Pasar

Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan satuan uang.

Page 108: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

97

2. Proses terbentuknya harga

Terbentuknya harga apabila pembeli mengadakan permintaan bertemu dengan

penjual yang mengadakan penawaran.

a. Harga subjektif dibagi menjadi dua yaitu:

1. Harga subjektif penjual yaitu jumlah biaya yang diperlukan produsen

untuk membuat barang yang akan dijual.

2. Harga subjektif pembeli yaitu harga berdasarkan daya beli (kemampuan

pembeli).

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review).

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta siswa untuk mengeluarkan buku teks dan buku tulis serta

menyiapkan peralatan tulis seperti kertas dan stabilo/ penanda lainnya

untuk menandai bagian penting dalam teks.

3. Menjelaskan pada siswa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan menggunakan metode PQ4R.

4. Memberikan penjelasan mengenai materi yang akan dibahas dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

5. Memberikan pertanyaan interaktif yang berkenaan dengan materi yang

akan disampaikan.

6. Melakukan Pretest

2. KEGIATAN INTI

a. Preview

1. Meminta siswa untuk membaca selintas sub topik atau judul dan

rangkuman tentang materi apa yang akan dipelajari.

2. Membagikan siswa dalam kelompok yang sudah ditentukan.

3. Menjelaskan selintas materi untuk memotivasi siswa untuk membuat

pertanyaan

Page 109: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

98

b. Question

1. Menjelaskan tata cara pengisian kartu pertanyaan.

2. Meminta siswa membuat pertanyaan pada kartu pertanyaan mengenai

materi yang akan dibahas.

3. Meminta siswa untuk membuat 3 pertanyaan dari penjelasan materi

yang sudah dijelskan pada kartu pertanyaan.

4. Memberikan waktu kepada siswa untuk membuat pertanyaan.

5. Meminta siswa untuk mengumpulkan kartu pertanyaan.

c. Read

1. Membagikan Lembar Kegiatan Siswa kepada setiap siswa.

2. Menjelaskan tata cara penggunaan Lembar Kerja Siswa.

3. Meminta siswa untuk membaca wacana yang sudah tersedia didalam

Lembar Kegiatan Siswa dan mencoba memahami tentang materi yang

akan dibahas, tentang beberapa informasi yang penting yang akan

dibahas.

4. Memberikan waktu kepada siswa selama 10 menit untuk membaca

wacana yang ada pada Lembar Kegiatan Siswa.

5. Meminta siswa untuk menandai informasi yang penting dengan stabilo,

spidol atau penanda lainnya.

d. Reflect

1. Meminta siswa untuk melakukan refleksi wacana yang sudah mereka

baca dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada

kolom pertanyaan, dengan cara berdiskusi dengan teman kelompok.

2. Meminta siswa untuk membuat gambaran atau kesimpulan dari

pertanyaan dan jawaban yang sudah dikerjakan pada kolom

kesimpulan.

3. Meminta siswa untuk menyalin kesimpulan yang sudah dibuat pada

kolom kesimpulan.

e. Recite

1. Meminta siswa untuk menghafal pertanyaan dan jawaban yang ada

pada kolom pertanyaan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat

tanya jawab dengan teman sekelompoknya.

Page 110: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

99

2. Membahas bersama-sama jawaban dari pertanyaan yang sudah siswa

kerjakan dengan mengadakan Tanya jawab interaktif dengan metode

tanya jawab talking stick.

3. Memberikan reward kepada kelompok yang mendapatkan skor yang

tinggi, yang aktif dalam mengungkapkan pendapat atau alas an dalam

menjawab pertanyaan dari guru.

4. Melakukan Postest

3. KEGIATAN PENUTUP

a. Review

1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

2. Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam.

H. MEDIA PELAJARAN

1. Wacana tentang materi

2. Kartu Pertanyaan

3. Spidol Warna atau penanda lainnya.

I. SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS (Kurnia, Anwar. 2009. IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta:

Yudhistira).

2. Buku IPS. (Umasih, dkk. 2007. IPS Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Bekasi:

Ganeca Exact).

3. Buku IPS. (Wardiyatmoko, K. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP

Kelas VIII. Jakarta: Erlangga).

4. Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) IPS Kelas VIII Semester Genap.

5. Internet.

J. PENILAIAN

1. Lembar Kerja Siswa.

2. Kartu Pertanyaan.

3. Teknik Penilaian:

Penilaian sikap

Penilaian kognitif: Pretest dan Postest

Page 111: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

100

Jakarta, 19 Mei 2011

Mengetahui

Kepala SMPN 3 TANGSEL Peneliti

MARYONO, SE. M. M. Pd DINA MAYASARI

NIP : 196010121981121003 NIM: 107015001969

Page 112: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

101

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMPN 3 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas : VIII (Delapan)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Pertemuan ke : 4 (Empat)

Tahun Pelajaran : 2010/2011

A. STANDAR KOMPETENSI

7. Memahami Kegiatan Perekonomian Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

7.4 Mendeskripsikan Permintaan dan Penawaran Serta Terbentuknya Harga

Pasar

C. INDIKATOR

1. Mendiskripsikan macam-macam harga termasuk harga yang ditetapkan

pemerintah.

2. Mengidentifikasi hubungan antara permintaan dengan penawaran yang

digambarkan dalam bentuk kurva harga keseimbangan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

1. Mendiskripsikan macam-macam harga termasuk harga yang ditetapkan

pemerintah.

2. Mengidentifikasi hubungan antara permintaan dengan penawaran yang

digambarkan dalam bentuk kurva harga keseimbangan.

Page 113: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

102

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Harga Pasar

Harga pasar atau harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara

pembeli dan penjual yang tercipta melalui proses tawar-menawar.

Harga objektif adalah penjual benar-benar mau melepaskan barang yang

dijual, dan pembeli benar-benar mau membayarnya.

Dua macam harga yang ditetapkan pemerintah

1. Harga minimum adalah harga yang ditetapkan dengan tujuan untuk

melindungi para produsen dan konsumen lemah.

2. Harga maksimum adalah harga yang ditetapkan dengan tujuan untuk

melindungi masyarakat ekonomi lemah.

2. Tabel dan Kurva Harga Keseimbangan

Kurva keseimbangan harga adalah kurva yang dibuat dengan menggabungkan

kurva penawaran dan kurva permintaan. Titik pertemuan antara kurva permintaan

dan penawaran disebut ekuilibrium.

Daftar Permintaan dan Penawaran Kacang Tanah

Harga per Kg Jumlah Barang yang

Diminta per Kg

Jumlah Barang yang

Ditawar per Kg

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

100

80

60

40

20

20

40

60

80

100

Page 114: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

103

Page 115: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

104

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review).

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam.

2. Meminta siswa untuk mengeluarkan buku teks dan buku tulis serta

menyiapkan peralatan tulis seperti kertas dan stabilo/ penanda lainnya

untuk menandai bagian penting dalam teks.

3. Menjelaskan pada siswa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

dengan menggunakan metode PQ4R.

4. Memberikan penjelasan mengenai materi yang akan dibahas dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

5. Memberikan pertanyaan interaktif yang berkenaan dengan materi yang

akan disampaikan.

6. Melakukan Pretest

2. KEGIATAN INTI

a. Preview

1. Meminta siswa untuk membaca selintas sub topik atau judul dan

rangkuman tentang materi apa yang akan dipelajari.

2. Membagikan siswa dalam kelompok yang sudah ditentukan.

3. Menjelaskan selintas materi untuk memotivasi siswa untuk membuat

pertanyaan

b. Question

1. Menjelaskan tata cara pengisian kartu pertanyaan.

2. Meminta siswa membuat pertanyaan pada kartu pertanyaan

mengenai materi yang akan dibahas.

3. Meminta siswa untuk membuat 3 pertanyaan dari penjelasan materi

yang sudah dijelskan pada kartu pertanyaan.

4. Memberikan waktu kepada siswa untuk membuat pertanyaan.

5. Meminta siswa untuk mengumpulkan kartu pertanyaan.

c. Read

1. Membagikan Lembar Kegiatan Siswa kepada setiap siswa.

Page 116: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

105

2. Menjelaskan tata cara penggunaan Lembar Kerja Siswa.

3. Meminta siswa untuk membaca wacana yang sudah tersedia didalam

Lembar Kegiatan Siswa dan mencoba memahami tentang materi yang

akan dibahas, tentang beberapa informasi yang penting yang akan

dibahas.

4. Memberikan waktu kepada siswa selama 10 menit untuk membaca

wacana yang ada pada Lembar Kegiatan Siswa.

5. Meminta siswa untuk menandai informasi yang penting dengan stabilo,

spidol atau penanda lainnya.

d. Reflect

1. Meminta siswa untuk melakukan refleksi wacana yang sudah mereka

baca dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada

kolom pertanyaan, dengan cara berdiskusi dengan teman kelompok.

2. Meminta siswa untuk membuat gambaran atau kesimpulan dari

pertanyaan dan jawaban yang sudah dikerjakan pada kolom

kesimpulan.

3. Meminta siswa untuk menyalin kesimpulan yang sudah dibuat pada

kolom kesimpulan.

e. Recite

1. Meminta siswa untuk menghafal pertanyaan dan jawaban yang ada

pada kolom pertanyaan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat

tanya jawab dengan teman sekelompoknya.

2. Membahas bersama-sama jawaban dari pertanyaan yang sudah siswa

kerjakan dengan mengadakan Tanya jawab interaktif dengan metode

tanya jawab talking stick.

3. Memberikan reward kepada kelompok yang mendapatkan skor yang

tinggi, yang aktif dalam mengungkapkan pendapat atau alas an dalam

menjawab pertanyaan dari guru.

4. Melakukan Postest

3. KEGIATAN PENUTUP

a. Review

1) Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Page 117: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

106

2) Mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam.

H. MEDIA PELAJARAN

1. Wacana tentang materi

2. Kartu Pertanyaan

3. Spidol Warna atau penanda lainnya.

I. SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS (Kurnia, Anwar. 2009. IPS Terpadu SMP Kelas VIII. Jakarta:

Yudhistira).

2. Buku IPS. (Umasih, dkk. 2007. IPS Terpadu Untuk SMP Kelas VIII. Bekasi:

Ganeca Exact).

3. Buku IPS. (Wardiyatmoko, K. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP

Kelas VIII. Jakarta: Erlangga).

4. Buku LKS (Lembar Kerja Siswa) IPS Kelas VIII Semester Genap.

5. Internet.

J. PENILAIAN

1. Lembar Kerja Siswa.

2. Kartu Pertanyaan.

3. Teknik Penilaian:

Penilaian sikap

Penilaian kognitif: Pretest dan Postest

Jakarta, 26 Mei 2011

Mengetahui

Kepala SMPN 3 TANGSEL Peneliti

MARYONO, SE. M. M. Pd DINA MAYASARI

NIP : 196010121981121003 NIM: 107015001969

Page 118: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

107

LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA SISWA

MENGGUNAKAN METODE PQ4R

Nama :

Kelas : 8.1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pertemuan ke : 1 (Satu)

Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Indikator :

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan barang / jasa.

2. Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang /

jasa tersebut.

3. Membuat kurva permintaan berdasarkan pada jumlah permintaan dan harga

barang yang diminta.

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya hukum permintaan itu ceteris paribus.

5. Mengaplikasikan hukum permintaan dalam kehidupan sehari-hari.

I. Kolom Wacana Materi Pembelajaran

1. Pengertian Permintaan (demand)

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada

berbagai tingkat harga, waktu dan tempat tertentu. Pada saat harga

cabai tinggi maka permintaan terhadap cabai akan berkurang.

Penemu hukum permintaan dan penawaran adalah Alfred Marshall.

Page 119: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

108

Gambar 1: Pembeli yang sedang membeli beras dipasar

2. Hukum Permintaan

“Semakin tinggi harga suatu barang/jasa akan semakin sedikit jumlah

permintaan dan sebaliknya semakin rendah harga barang/jasa akan

semakin banyak jumlah permintaan”.

Gambar 2: Harga daging naik membuat permintaan daging berkurang, sehingga

penjual dagingmengalami sepi pembeli

Gambar 3: Turunnya harga kulang kaling membuat penjual kulang kaling

mengalami banyak permintaan.

Page 120: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

109

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1. Harga barang itu sendiri

Jika harga makin tinggi, maka permintaan akan rendah. Dan

sebaliknya jika harga rendah maka permintaan akan semakin

tinggi.

2. Pendapatan masyarakat

Seseorang yang memiliki pendapatan yang rendah maka daya

belinya akan rendah. Dan sebaliknya seseorang yang memiliki

pendapatan yang tinggi maka daya belinya akan tinggi pula.

3. Selera masyarakat

Jika selera masyarakat meningkat, maka permintaanpun akan

meningkat dan sebaliknya.

Gambar 4: Berbagai jenis tas diproduksi untuk memenuhi selera konsumen

4. Kualitas barang yang bersangkutan

Jika kualitas barang bagus, maka permintaan pada barang

tersebut akan meningkat.

Page 121: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

110

5. Harga barang lain yang berkaitan

Jika harga barang subsitusi (pengganti) dan harga barang

komplementer (pelengkap) lebih rendah maka konsumen akan

beralih ke barang yang harganya lebih rendah.

Lihat pada gambar:

Gambar 5: Singkong dan gula dapat menggantikan Roti sebagai menu

sarapan karena harganya yang lebih murah

6. Waktu

Pada waktu-waktu tertentu permintaan terhadap barang

mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasa.

Lihat pada gambar:

Gambar 6: Musim mudik lebaran membuat harga tiket pesawat naik,

masyarakat banyak yang beralih menggunakan bus sebagai penggantinya.

Page 122: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

111

7. Jumlah penduduk

Semakin besar angka pertambahan penduduk, maka jumlah

permintaanpun meningkat.

8. Ramalan masa depan

Jika masyarakat mengetahui apa yang terjadi dikemudian hari,

maka permintaan pada suatu barang akan meningkat. Misalnya,

pemerintah akan mengumumkan akan menaikkan harga minyak

tanah pada akhir bulan, maka masyarakat akan berbondong-

bondong untuk membeli minyak tanah, sehingga permintaan

terhadap minyak tanah pun meningkat.

Dalam hukum permintaan harga adalah satu-satunya faktor yang

mempengaruhi jumlah barang atau jasa yang diminta sedangkan

faktor-faktor selain harga dianggap tetap atau tidak berubah.

Anggapan (asumsi) bahwa faktor-faktor selain harga diasumsikan

tidak berubah dikenal sebagai ceteris paribus.

Dengan demikian hukum permintaan akan berlaku bila faktor lain

yang mempengaruhi permintaan tidak berubah atau tetap (ceteris

paribus). Seperti, penghasilan konsumen tetap, tidak ada barang

pengganti atau pelengkap, konsumen tidak mengira jika harga akan

turun dan selera konsumen terhadap barang tetap.

Page 123: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

112

Gambar 7: Walaupun harga telepon genggam masih tinggi, tetapi karena

faktor permintaan tetap (ceteris paribus) maka permintaan akan telepon

genggam masih akan tetap meningkat.

4. Macam-macam Permintaan

1. Permintaan berdasarkan daya beli

a. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak didukung

oleh daya beli. Permintaan jenis ini lebih bersifat angan-

angan. Contoh: Mas Hadi seorang buruh bangaunan yang

penghasilannya tidak tetap. Ia memiliki keinginan untuk

membeli mobil. Permintaan Mas Hadi tidak sesuai dengan

kemampuan (penghasilannya).

b. Permintaan potensial, yaitu yaitu permintaan yang didukung

oleh daya beli tetapi belum dilaksanakan. Contohnya: Pak

Dadang seorang kepala sekolah, yang penghasilannya sudah

mencukupi untuk membeli mobil, tetapi pak Dadang belum

berkeinginan membeli mobil pada saat itu.

Page 124: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

113

c. Permintaan efektif, yaitu permintaan barang atau jasa yang

dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Contohnya:

Bu Ani mempunyai penghasilan RP. 2, 000.000,- Per bulan. Ia

berkeinginan membeli handphone seharga Rp. 1.000.000,-.

Permintaan Bu Ani sesuai dengan kemampuan

penghasilannya.

2. Permintaan berdasarkan jumlah konsumen

a. Permintaan individu, yaitu permintaan terhadap sejumlah

barang dipasar pada waktu dan harga tertentu yang

dilakukan oleh individu konsumen. Contoh permintaan buku

tulis oleh Rani.

b. Permintaan pasar, yaitu permintaan terhadap sejumlah

barang dipasar pada waktu dan harga tertentu yang

dilakukan oleh sekelompok konsumen. Contohnya: Bu Siti dan

pak Yoyo adalah pemilik toko pakaian melakukan permintaan

sebanyak 1000 stel pakaian seragam sekolah. Pakaian

seragam sekolah merupakan permintaan pasar.

5. Tabel dan Kurva Permintaan

Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Dimana

pada garis horizontal merupakan jumlah harga sedangkan garis

vertical adalah jumlah barang.

Kondisi Harga per Kg Jumlah Permintaan

A Rp. 10.000,- 0 Kg

B Rp. 9. 000,- 2 Kg

C Rp. 7. 000,- 4 Kg

D Rp. 5. 000,- 6 Kg

Page 125: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

114

II. Kolom Pertanyaan

Carilah jawaban-jawaban dari pertanyaan dibawah ini, dengan membaca wacana

yang ada diatas atau pada buku teks!

1. Apa yang dimaksud dengan permintaan?

2. Bagaimana bunyi hukum permintaan?

3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi permintaan!

4. Sebutkan macam-macam permintaan?

5. Apa yang dimaksud ceteria paribus?

III. Kolom Kesimpulan

Refleksikan data penting dari pertanyaan diatas dan jawaban yang sudah kalian

kerjakan dengan cara membuat kesimpulan!

IV. Tahap Resitasi

Hafalkan pertanyaan dan jawaban yang ada dalam kolom pertanyaan dan kolom

kesimpulan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat tanya jawab dengan

teman sebangkumu!

V. Tahap Tanya Jawab Interaktif

Perwakilan tiap siswa akan dipanggil untuk mempresentasikan hasil refleksi

atau kesimpulan dari informasi penting yang ada pada kolom pertanyaan dan

jawaban didepan teman-teman lainnya!

Page 126: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

115

LEMBAR KERJA SISWA

MENGGUNAKAN METODE PQ4R

Nama :

Kelas : 8.1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pertemuan ke : 2 (Satu)

Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Indikator :

1. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran barang / jasa.

2. Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan harga barang yang di

tawarkan.

3. Membuat kurva penawaran.

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya penawaran itu ceteris paribus.

5. Mengaplikasikan hukum penawaran dalam kehidupan sehari-hari.

I. Kolom Wacana Materi Pembelajaran

1. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat

harga, waktu dan tempat tertentu.

2. Hukum Penawaran:

“Jika harga barang atau jasa naik maka jumlah barang atau jasa

yang ditawarkan akan bertambah, dan sebaliknya jika harga barang

atau jasa turun maka jumlah barang atau jasa yang diwarakan akan

berkurang”

Page 127: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

116

Gambar 1: Harga bahan pokok yang ditawarkan tergantung pada waktu, tempat dan

harga yang telah ditetapkan pemerintah.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Harga barang itu sendiri

Harga barang lain

Harga faktor produksi

Teknologi

Prakiraan harga barang atau jasa di masa mendatang

Pajak

Jumlah produsen

Biaya produksi

Hukum penawaran ini akan berlaku, jika faktor yang mempengaruhi

penawaran tidak berubah atau ceteris paribus.

4. Macam-macam penawaran

1. Penawaran individual adalah penawaran yang dilakukan oleh satu penjual

saja.

Page 128: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

117

Gambar 2: Contoh penawaran individual

2. Penawaran pasar adalah penawaran yang dilakukan

oleh banyak penjual dengan tingkat harga tertentu.

Gambar 3: Contoh penawaran pasar

5. Tabel dan Kurva penawaran

Kurva penawaran adalah bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

Dimana garis horizontal adalah harga barang sedangkan garis vertical

adalah jumlah barang.

Tabel Penawaran Gula Pasir

Harga per Kilogram (Rp) Jumlah Gula Pasir yang akan ditawarkan

Rp. 2.500

Rp. 3.000

Rp. 3.500

Rp. 4.000

Rp. 4.500

35

40

45

50

60

Page 129: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

118

II. Kolom Pertanyaan

Carilah jawaban-jawaban dari pertanyaan dibawah ini, dengan membaca wacana

yang ada diatas atau pada buku teks!

1. Apa yang dimaksud dengan penawaran?

2. Bagaimana bunyi hukum penawaran?

3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi penawaran!

4. Sebutkan macam-macam penawaran!

5. Bagaimana bentuk kurva penawaran?

III. Kolom Kesimpulan

Refleksikan data penting dari pertanyaan diatas dan jawaban yang sudah kalian

kerjakan dengan cara membuat kesimpulan!

VI. Tahap Resitasi

Hafalkan pertanyaan dan jawaban yang ada dalam kolom pertanyaan dan kolom

kesimpulan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat tanya jawab dengan

teman sebangkumu!

VII. Tahap Tanya Jawab Interaktif

Perwakilan tiap siswa akan dipanggil untuk mempresentasikan hasil refleksi

atau kesimpulan dari informasi penting yang ada pada kolom pertanyaan dan

jawaban didepan teman-teman lainnya!

Page 130: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

119

LEMBAR KERJA SISWA

MENGGUNAKAN METODE PQ4R

Nama :

Kelas : 8.1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pertemuan ke : 3 (Tiga)

Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Indikator :

1. Mendefinisikan pengertian harga

2. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga pasar.

I. Kolom Wacana Materi Pembelajaran

1. Pengertian Harga

Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan

satuan uang.

Gambar 1: Nilai suatu barang atau jasa dinyatakan dengan satuan uang

2. Proses terentuknya harga

Terbentuknya harga apabila pembeli mengadakan permintaan

bertemu dengan penjual yang mengadakan penawaran.

Page 131: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

120

3. Macam-macam Harga

1. Harga subjektif, harga subjektif dibagi dua yaitu:

a. Harga subjektif penjual yaitu jumlah biaya produksi yang telah

dikeluarkan untuk membuat barang yang akan dijual termasuk laba

yang diinginkan.

b. Harga subjektif pembeli yaitu harga berdasarkan daya beli (uang

yang dimiliki).Harga Objektif

2. Harga objektif adalah penjual benar-benar mau melepaskan barang

yag dijual, sedangkan pembeli benar-benar mau membayarnya.

II. Kolom Pertanyaan

Carilah jawaban-jawaban dari pertanyaan dibawah ini, dengan membaca wacana

yang ada diatas atau pada buku teks!

1. Apa yang dimaksud dengan harga?

2. Bagaimana proses terbentuknya harga?

3. Sebutkan macam-macam harga!

III. Kolom Kesimpulan

Refleksikan data penting dari pertanyaan diatas dan jawaban yang sudah kalian

kerjakan dengan cara membuat kesimpulan!

IV. Tahap Resitasi

Hafalkan pertanyaan dan jawaban yang ada dalam kolom pertanyaan dan kolom

kesimpulan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat tanya jawab dengan

teman sebangkumu!

V. Tahap Tanya Jawab Interaktif

Perwakilan tiap siswa akan dipanggil untuk mempresentasikan hasil refleksi

atau kesimpulan dari informasi penting yang ada pada kolom pertanyaan dan

jawaban didepan teman-teman lainnya!

Page 132: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

121

LEMBAR KERJA SISWA

MENGGUNAKAN METODE PQ4R

Nama :

Kelas : 8.1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pertemuan ke : 4 (Tiga)

Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

Indikator :

1. Mendefinisikan pengertian harga pasar atau harga keseimbangan

2. Mendefinisikan macam-macam harga termasuk harga yang ditetapkan pemerintah

3. Mengidentifikasi hubungan antara permintaan dengan penawaran yang

digambarkan dalam bentuk kurva harga keseimbangan.

I. Kolom Wacana Materi Pembelajaran

1. Pengertian Harga Pasar atau Harga Keseimbangan

Harga pasar atau harga keseimbangan adalah harga kesepakatan

antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar

menawar.

Gambar 1: Harga barang pakai biasanya tercipta melalui proses tawar

menawar.

2. Macam-macam Harga yang ditetapkan Pemerintah

a. Harga minimum adalah harga yang ditetapkan dengan tujuan untuk

melindungi para produsen ekonomi lemah/pribadi.

b. Harga maksimum adalah harga yang ditetapkan dengan tujuan untuk

melindungi masyarakat atau konsumen ekonomi lemah.

Page 133: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

122

3. Kurva Harga Keseimbangan

Kurva harga keseimbangan adalah kurva yang dibuat dengan

menggabungkan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Titik

pertemuan antara kurva permintaan dan penawaran disebut ekuilibrium.

Daftar Permintaan dan Penawaran Kacang Tanah

Harga per Kg Jumlah Barang yang

Diminta per Kg

Jumlah Barang yang

Ditawar per Kg

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

100

80

60

40

20

20

40

60

80

100

Page 134: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

123

II. Kolom Pertanyaan

Carilah jawaban-jawaban dari pertanyaan dibawah ini, dengan membaca wacana

yang ada diatas atau pada buku teks!

1. Apa yang dimaksud dengan harga pasar atau harga keeimbangan?

2. Sebutkan macam-macam harga yang ditetapkan pemerintah!

3. Apa yang dimaksud kurva harga keseimbangan?

III. Kolom Kesimpulan

Refleksikan data penting dari pertanyaan diatas dan jawaban yang sudah kalian

kerjakan dengan cara membuat kesimpulan!

IV. Tahap Resitasi

Hafalkan pertanyaan dan jawaban yang ada dalam kolom pertanyaan dan kolom

kesimpulan dengan cara tanya jawab sendiri dan juga dapat tanya jawab dengan

teman sebangkumu!

V. Tahap Tanya Jawab Interaktif

Perwakilan tiap siswa akan dipanggil untuk mempresentasikan hasil refleksi

atau kesimpulan dari informasi penting yang ada pada kolom pertanyaan dan

jawaban didepan teman-teman lainnya!

Page 135: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

124

LAMPIRAN 3

KARTU PERTANYAAN

Nama :

Kelas :

Buatlah 3 pertanyaan tentang informasi penting yang kamu dapatkan dari

penjelasan guru!!!

1………………………………………………………………………………………

2………………………………………………………………………………………

3………………………………………………………………………………………

Page 136: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

125

LAMPIRAN 4

KISI-KISI INSTRUMEN

Standar Kompetensi : Memahami Kegiatan Perekonomia di Indonesia

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Permintaan dan Penawaran

Serta Terbentuknya Harga Pasar

No. Indikator Jumlah Butir

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan barang / jasa. 7

2. Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan

harga barang / jasa tersebut. 4

3. Membuat kurva permintaan berdasarkan pada jumlah

permintaan dan harga barang yang diminta. 4

4. Mendeskripsikan tentang berlakunya hukum permintaan itu

ceteris paribus. 4

5. Mengaplikasikan hukum permintaan dalam kehidupan sehari-

hari. 2

6. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang

mempengaruhi penawaran barang / jasa. 8

7. Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan harga

barang yang di tawarkan. 1

8. Membuat kurva penawaran. 2

9. Mendeskripsikan tentang berlakunya penawaran itu ceteris

paribus. 2

10. Mengaplikasikan hukum penawaran dalam kehidupan sehari-

hari. 2

11. Mendefinisikan pengertian harga 4

12. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga pasar 1

Page 137: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

126

13. Mendefinisikan pengertian harga pasar atau harga

keseimbangan 5

14. Mendefinisikan macam-macam harga termasuk harga yang

ditetapkan pemerintah 6

15.

Mengidentifikasi hubungan antara permintaan dengan

penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurva harga

keseimbangan.

8

Jumlah 60

Soal Indikator Jenjang Jawaban

1. Kesediaan pembeli untuk membeli berbagai

jumlah barang pada berbagai tingkat harga

dalam waktu tertentu…..

a. permintaan

b. jumlah barang yang dibeli

c. jumlah barang yang diminta

d. jumlah barang yang dijual konsumen

1 C1 a

2. Sebuah kurva yang menunjukkan berbagai

jumlah barang yang dibeli oleh konsumen

berbagai tingkat harga disebut kurva….

a. penawaran

b. permintaan

c. harga penjualan

d. jumlah barang yang diminta

3 C1 b

3. Harga minimum adalah harga yang

ditetapkan pemerintah untuk melindungi…

a. pengusaha kuat

b. produsen ekonomi lemah

c. konsumen ekonomi lemah

d. petani

15 C1 b

4. Permintaan konsumen terhadap barang

secara personal disebut permintaan… 2 C1 a

Page 138: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

127

a. individu

b. efektif

c. pasar

d. potensial

5. Permintaan itu berbanding terbalik dengan

harganya, sehingga dapat diartikan…

a. jika harga turun maka jumlah permintaan

barang bertambah

b. jika harga naik maka jumlah permintaan

barang bertambah

c. jika permintaan berkurang maka harga

akan turun

d. jika permintaan bertambah maka harga

akan turun

4 C2 a

6. Permintaan yang didukung oleh daya beli

disebut…

a. efektif

b. permintaan potensial

c. permintaan absolute

d. permintaan pasar

2 C1 a

7. Jumlah biaya yang diperlukan produsen

untuk membuat barang yang akan dijual

disebut…

a. harga subjektif pembeli

b. harga subjektif penjual

c. harga pasar

d. harga objektif

13 C1 a

8. Permintaan yang tidak disertai dengan daya

beli konsumen disebut…

a. permintaan absolut

b. permintaan efektif

c. permintaan pasar

d. permintaan individu

2 C1 a

Page 139: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

128

9. Perhatikan tabel dibawah ini.

Harga

buku tulis (Rp)

Jumlah permintaan

buku tulis

A B C

2.000 3 6 8

3.000 2 4 6

4.000 1 2 4

Jumlah permintaan pasar buku tulis pada tingkat

harga Rp. 2.000 adalah…

a. 7 c. 14

b. 9 d. 17

5 C2 d

10. Jika penjual benar-benar mau melepaskan

barang yang dijual dan pembeli benar-benar

mau membayarnya merupakan pengertian

dari harga…

a. harga pasar

b. harga subjektif

c. harga objektif

d. harga kesimbangan

13 C1 c

11. Harga yang ditentukan berdasarkan daya

beli (kemampuan pembeli) disebut…

a. harga objektif

b. harga subjektif pembeli

c. harga subjektif penjual

d. harga keseimbangan

13 C1 b

12. Harga pasar terbentuk karena…

a. adanya proses tawar menawar antara

pembeli dan penjual pasar

b. adanya penjual yang menetapkan harga

yang dijualnya

c. adanya harga subjektif penjual

d. adanya penetapan harga dari pemerintah

14 C1 a

Page 140: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

129

13. Tujuan pemerintah menetapkan harga

maksimum untuk melindungi…

a. pengusaha kuat agar lebih maju usahanya

b. orang-orang pedesaan atau petani

c. produsen pribumi ekonomi lemah

d. konsumen ekonomi lemah

15 C2 d

14. Harga keseimbangan adalah harga yang

disepakati oleh…

a. penjual dan produsen

b. penjual dan penjual

c. penjual dan pembeli

d. penjual dan produsen

14 C1 c

15. Bunyi hukum penawaran adalah sebagai

berikut…

a. apabila harga turun maka penawaran

bertambah

b. apabila harga naik maka penawaran

berkurang

c. apabila penawaran bertambah maka harga

akan turun

d. apabila penawaran berkurang maka harga

akan turun

6 C1 d

16. Penemu hukum permintaan dan penawaran

adalah…

a. Adam Smith

b. Alfred Marshall

c. David Ricardo

d. Thomas Malthus

1 C1 b

17. Pertemuan antara kurva permintaan dan

kurva penawaran disebut….

a. ekuivalen

b. titik pusat

15 C1 d

Page 141: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

130

c. koordinat

d. ekuilibrium

18. Berikut ini yang dimaksud dengan harga

keseimbangan adalah…..

a. harga yang menunjukkan jumlah pembeli

sama dengan jumlah penjual

b. tingkat harga di mana jumlah permintaan

sama dengan jumlah penawaran

c. harga yang diminta penjual sama dengan

ketetapan pemerintah

d. harga maksimum sama dengan tawaran

pembeli

13 C2 b

19. Berikut ini merupakan pengertian harga

adalah…

a. nilai suatu barang atau jasa

b. satuan uang untuk membeli barang atau

jasa

c. nilai suatu barang yang dinyatakan dengan

satuan uang

d. sejumlah uang yang dgunakan untuk

membayar barang atau jasa

11 C1 c

20. Gambar di bawah ini menunjukkan bentuk

kurva…

a. permintaan

b. penawaran

c. harga Keseimbangan

d. harga

15 C2 c

Page 142: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

131

21. Jika harga naik, penjual menambah

penawaran, hal itu disebabkan oleh…

a. penjual merasa akan laku barangnya

b. penjual memperoleh keuntungan besar

c. penjual memperoleh barang dengan mudah

d. penjual tidak mau kalah bersaing dengan

pedagang lain

10 C3 b

22. Apabila dalam suatu pasar ternyata jumlah

permintaan lebih besar dari pada jumlah

penawaran maka harga akan…

a. turun

b. tetap

c. naik

d. berubah

5 C3 c

23. Faktor yang menyebabkan adanya

permintaan barang dan jasa adalah…

a. tingkat teknologi

b. biaya produksi

c. harga pasar

d. pendapatan penjual

1 C1 c

24. Harga barang di pasar swalayan ditentukan

oleh…

a. pembeli

b. penjual

c. penjual dan pembeli

d. pengunjung

12 C1 b

25. Konsep yang menjelaskan banyaknya barang

dan jasa yang tersedia untuk dijual kepada

orang lain pada harga dan waktu tertentu

disebut konsep…

a. harga

b. pasar

6 C2 d

Page 143: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

132

c. permintaan

d. penawaran

26. Berikut ini yang tidak termasuk faktor-faktor

yang mempengaruhi permintaan adalah…

a. harga barang itu sendiri dan harga barang

pengganti/pelengkap

b. selera dan perkiraan harga dimasa depan

c. harga barang itu sendiri dan jumlah

penduduk

d. harga faktor produksi dan teknologi

1 C2 d

27. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor

yang mempengaruhi penawaran adalah…

a. harga barang itu sendiri

b. harga barang substitusi

c. teknologi

d. selera

6 C2 c

28. Di bawah ini termasuk syarar-syarat

berlangsungnya hukum permintaan,

kecuali…

a. adanya barang-barang substitusi

b. keinginan terhadap barang tetap

c. pendapatan masyarakat tidak berubah

d. selera konsumen terhadap barang tersebut

tidak berubah

1 C2 a

29. Dengan asumsi ceteris paribus naiknya

jumlah pasta gigi yang diminta dapat

disebabkan oleh…

a. naiknya harga pasta gigi

b. turunya harga pasta gigi

c. turunya pendapatan konsumen

d. naiknya harga skat gigi

4 C3 b

Page 144: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

133

30. Menurut hukum penawaran, jumlah geplak

yang ditawarkan di Jogyakarta akan lebih

sedikit bila…

a. jumlah penjual geplak seakin banyak

b. harga geplak turun

c. harga kelapa muda naik

d. harga gula turun

10 C3 b

31. Asumsi yang digunakan dalam hukum

penawaran adalah…

a. ceteris paribus

b. rasionalitas

c. harga konstan

d. jumlah barang yang konstan

6 C2 b

32. Dengan asumsi ceteris paribus, naiknya

pendapatan konsumen dapat menyebabkan…

a. permintaan telur ayam naik

b. jumlah telur ayam yang diminta turun

c. jumlah telur ayam yang diminta naik

d. harga daging ayam turun

4 C3 c

33. Dengan asumsi ceteris paribus, manakah dari

hal-hal berikut yang menyebabkan kenaikkan

permintaan untuk daging sapi…

a. turunnya pendapatan konsumen

b. penawaran selera konsumen terhadap

daging sapi

c. turunnya harga daging sapi

d. naiknya harga daging kambing

4 C3 c

34. Faktor-faktor yang turut menentukan

perubahan permintaan konsumen akan suatu

barang dan jasa adalah…

a. harga barang baku

b. teknologi

1 C2 d

Page 145: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

134

c. pajak atau subsidi

d. intensitas kebutuhan konsumen

35. Dengan asumsi ceteris paribus, naiknya

jumlah gula pasir yang ditawarkan

disebabkan oleh…

a. naiknya harg gula pasir

b. turunya harga tebu

c. naiknya harga tebu

d. ditemukannya barang pengganti gula pasir

9 C2 a

36. Harga maksimum selalu…

a. sama dengan harga keseimbangan

b. di atas harga keseimbangan

c. lebih mahal dari pada harga pasar

d. di bawah harga pasar

14 C2 d

37. Berikut ini yang tidak terpengaruh terhadap

penawaran adalah…

a. tingkat teknologi

b. biaya produksi

c. cita rasa konsumen

d. jumlah penduduk

6 C1 d

38. 3

8

.

Dari table di atas, keseimbangan permintaan

dan penawaran harga terjadi pada…

a. 1. 000

Harga

Coklat

(Rp)

Permintaan

Coklat

Penawaran

Coklat

1. 000 10 2

2. 000 8 4

3. 000 6 6

4. 000 4 8

5. 000 2 10

15

C2 c

Page 146: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

135

b. 2. 000

c. 3. 000

d. 4. 000

39. Kurva harga pasar dapat ditentukan

melalui…

a. nilai tukar barang yang diukur dengan uang

b. nilai jual yang diukur dengan harga beli

barang

c. pertemuan pembeli pelaku permintaan dan

penjual pelaku penawaran

d. perpotongan kurva permintaan dan kurva

penawaran

15 C2 d

40. Gambar dibawah ini menunjukkan jenis

kurva…

a. penawaran

b. permintaan

c. harga

d. harga keseimbangan

8 C1 a

41. Penawaran deficit akan terjadi apabila…

a. jumlah penawaran lebih besar disbanding

permintaan

b. jumlah penawaran lebih kecil disbanding

permintaan

c. produksi meningkat

d. permintaan bertambah

7 C2 b

42. Faktor yang menyebabkan adanya penawaran

barang adalah faktor…

a. keterbatasab

6 C2 b

Page 147: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

136

b. kebutuhan

c. keinginan

d. manfaat

43. Hukum permintaan berbunyi, apabila harga

suatu barang … maka jumlah yang diminta

akan…

a. tetap, naik

b. naik, naik

c. naik, turun

d. turun, tetap

1 C2 c

44. Hukum penawaran adalah apabila harga

suatu barang… maka jumlah yang

ditawarkan…

a. naik, naik

b. naik, tetap

c. tetap, tetap

d. naik, turun

6 C2 a

45. Harga keseimbangan akan selalu…

a. sama dengan harga subjektif pembeli dan

penjual

b. di bawah harga subjektif penjual

c. di atas harga subjektif pembeli

d. di bawah harga subjektif penjual

13 C2 a

46. Hukum penawaran terjadi apabila adanya

syarat yaitu…

a. produsen dapat menjangkau pasar konkrit

b. konsumen

c. konsumen dapat bertemu produsen

d. terpenuhi keadaan ceteris paribus

6 C2 d

47. Permintaan atas suatu barang dan jasa yang

didukung dengan kemampuan untuk

membeli barang dan jasa tersebut adalah…

2 C1 c

Page 148: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

137

a. permintaan individu

b. permintaan konsumen

c. permintaan menurut daya beli

d. permintaan pasar

48. Hukum penawaran akan berlaku ceteris

paribus apabila… yang berubah

a. biaya produksi dan biaya konsumsi

b. tujuan produsen dan harga

c. hanya harga

d. biaya produksi dan keinginan mendapat

laba

9 C2 c

49. Bentuk kurva dari permintaan adalah…

a.

.

b.

c.

d.

3 C1 a

Page 149: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

138

50. Bentuk kurva dari penawaran adalah…

a.

.

b.

c.

d.

8 C1 b

51. Bentuk kurva dari harga keseimbangan

adalah…

a.

.

b.

c.

15 C1 c

Page 150: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

139

d.

52. Kurva permintaan mempunyai bentuk…

a. lurus sejajar dengan sumbu horizontal

b. lurus sejajar dengan sumbu vertikal

c. miring dari kiri bawah ke kanan atas

d. miring dari kiri atas ke kanan bawah

3 C2 d

53. Perubahan titik kombinasi harga dan jumlah

barang yang diminta pada sepanjang kurva

permintaan dan jumlah barang yang diminta

pada panjang kurva permintaan terjadi

karena…

a. perubahan harga itu sendiri

b. perubahan harga substitusi

c. perubahan harga bahan baku

d. perubahan jumlah konsumen

3 C3 a

54. Dua macam harga yang ditetapkan

pemerintah adalah…

a. harga minimum dan harga maksimum

b. harga subjektif dan harga objektif

c. harga pasar dan harga keseimbangan

d. harga penjual dan harga pembeli

14 C1 a

55. Titik potong yang menggabungkan kurva

permintaan dan kurva penawaran disebut…

a. kurva keseimbangan harga

b. kurva permintaan

c. kurva peawaran

d. kurva penjualan

15 C1 a

56. Harga sembilan bahan pokok ditentukan oleh

….

a. pembeli

14 C2 b

Page 151: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

140

b. pemerintah

c. penjual

d. petani

57. Harga benda pakai yang di jual di pasar

seperti pakaian, sepatu tas ditentukan oleh…

a. penjual

b. pemerintah

c. pembuat

d. perusahaan

14 C2 a

58. Harga subjektif dibagi dua yaitu:

a. harga subjektif penjual dan harga subjektif

pembeli

b. harga minimum dan harga maksimum

c. harga pasar dan harga keseimbangan

d. harga perusahaan dan harga pemerintah

11 C1 a

59. Harga emas ditentukan oleh…

a. Kurs dolar

b. pemerintah

c. pembuat

d. pembeli

11 C1 a

60. Harga kendaraan dan elektroik ditentukan

oleh…

a. pembuat (perusahaan)

b. pemerintah

c. pembeli

d. kurs dolar

11 C1 a

Page 152: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

141

LAMPIRAN 5

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus : Pertama

Pertemuan ke : 1

No. Kegiatan Pembelajaran

Kurang

50%

Sekitar

50%

Lebih

50%

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

Page 153: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

142

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

Rabu, 11 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 154: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

143

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus : Pertama

Pertemuan ke : 2

No. Kegiatan Pembelajaran

Kurang

50%

Sekitar

50%

Lebih

50%

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

Page 155: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

144

jawaban yang telah mereka buat.

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

Kamis, 12 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 156: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

145

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus : Kedua

Pertemuan ke : 1

No. Kegiatan Pembelajaran

Kurang

50%

Sekitar

50%

Lebih

50%

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

Page 157: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

146

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

Rabu, 18 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 158: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

147

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Siklus : Kedua

Pertemuan ke : 2

No. Kegiatan Pembelajaran

Kurang

50%

Sekitar

50%

Lebih

50%

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

Page 159: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

148

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

Kamis, 19 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 160: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

149

LAMPIRAN 6

CATATAN LAPANGAN

Siklus : Pertama

Pertemuan ke : 1

No. Kegiatan Pembelajaran

Keterangan

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintas dengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

a. Beberapa siswa kurang siap untuk

mengikuti pelajaran.

b. Sekitar 50% siswa mengobrol, tidak

memperhatikan dan bercanda dengan

teman.

c. Siswa nampak bingung dalam

melakukan tahapan pembelajaran

PQ4R.

d. Pengelolaan waktu yang kurang

efektif.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

a. Siswa belum terkondisikan.

b. Siswa nampak asing dengan kartu

pertanyaan.

c. Pengolaahan waktu yang kurang

efektif.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

a. Sekitar 50% siswa mengobrol, tidak

memperhatikan dan bercanda dengan

teman.

b. Pengolahan waktu yang kurang

efektif.

Page 161: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

150

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

a. Siswa belum terbiasa melakukan tahap

reflect.

b. Sekitar 50% siswa mengobrol,

bercanda dan tidak memperhatikan.

c. Pengolaahan waktu yang kurang

efektif.

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

a. Kurang dari 50% siswa melakukan

tanya jawab dengan teman sebangku

dan menjawab pertanyaan guru.

b. Sekitar 50% siswa bercanda,

mengobrol dan tidak memperhatikan.

c. Pengolahan waktu yang kurang

efektif.

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

a. Lebih dari 50% siswa menyimpulkan

materi bersama dengan guru.

b. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

Rabu, 11 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 162: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

151

CATATAN LAPANGAN

Siklus : Pertama

Pertemuan ke : 2

No. Kegiatan Pembelajaran

Keterangan

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

a. Beberapa siswa kurang siap untuk

mengikuti pelajaran.

b. Kurang dari 50% siswa mengobrol,

tidak memperhatikan dan bercanda

dengan teman.

c. Siswa sudah mulai terbiasa, meskipun

masih ada yang tampak bingung

dalam melakukan tahapan

pembelajaran PQ4R.

d. Pengolahan waktu yang kurang

efektif.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

a. Siswa sudah mulai terkondisikan.

b. Siswa nampak asing dengan kartu

pertanyaan.

c. Pengolahan sudah mulai efektif.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

a. Kurang dari 50% mengobrol, tidak

memperhatikan dan bercanda dengan

teman.

b. Pengolahan waktu yang sudah mulai

efektif.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

a. Siswa mulai terbiasa dengan tahap

reflect.

Page 163: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

152

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

b. Masih ada beberapa siswa yang

mengobrol, bercanda dan tidak

memperhatikan.

c. Pengolahan waktu yang sudah mulai

efektif.

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

a. Lebih dari 50% siswa melakukan

tanya jawab dengan teman sebangku

dan menjawab pertanyaan guru.

b. Kurang dari 50% siswa masih

bercanda, mengobrol dan tidak

memperhatikan.

c. Pengolahan waktu yang sudah mulai

efektif.

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

a. Lebih dari 50% siswa menyimpulkan

materi bersama dengan guru.

b. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

Kamis, 12 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 164: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

153

CATATAN LAPANGAN

Siklus : Kedua

Pertemuan ke : 1

No. Kegiatan Pembelajaran

Keterangan

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

a. Beberapa siswa masih kurang siap

untuk mengikuti pelajaran.

b. Masih ada siswa yang mengobrol,

tidak memperhatikan dan bercanda

dengan teman, walaupun jumlahnya

sedikit.

c. Siswa sudah mulai terbiasa dalam

melakukan tahapan pembelajaran

PQ4R.

d. Pengelolaan waktu yang sudah mulai

efektif.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

a. Siswa cukup terkondisikan.

b. Siswa sudah tidak asing dengan kartu

pertanyaan.

c. Pengolahan waktu yang cukup

efektif.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

a. Masih ada beberapa siswa yang

mengobrol, tidak memperhatikan dan

bercanda dengan teman.

b. Pengolahan waktu sudah mulai

efektif.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

a. Siswa mulai terbiasa melakukan tahap

reflect.

Page 165: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

154

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

b. Kurang dari 50% siswa ngobrol,

bercanda dan tidak memperhatikan.

c. Pengolahan waktu yang mulai efektif.

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

a. Lebih dari 50% siswa melakukan

tanya jawab dengan teman sebangku

dan menjawab pertanyaan guru.

b. Kurang dari 50% siswa bercanda,

mengobrol dan tidak memperhatikan.

c. Pengolahan waktu yang cukup efektif

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

a. Lebih dari 50% siswa menyimpulkan

materi bersama dengan guru.

b. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

Rabu, 18 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 166: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

155

CATATAN LAPANGAN

Siklus : Kedua

Pertemuan ke : 2

No. Kegiatan Pembelajaran

Keterangan

1. Siswa mengikuti tahap preview: yakni

dengan membaca selintasdengan cepat

sub topik, judul atau topik utama materi

yang akan dipelajari lalu menyimak

selintas penjelasan yang disampaikan

oleh guru, yang berisikan tujuan

pembelajaran dan sub pokok bahasan dan

materi yang dapat memotivasi siswa

untuk bertanya.

a. Seluruh siswa siap untuk mengikuti

pelajaran.

b. Masih ada siswa yang mengobrol,

tidak memperhatikan dan bercanda

dengan teman.

c. Siswa sudah mulai terbiasa dalam

melakukan tahapan pembelajaran

PQ4R.

d. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

2. Siswa mengikuti tahap question: yakni

dengan membuat 3 pertanyaan yang

berkaitan dengan tujuan dan pokok

bahasan yang telah disajikan dan

menyalinnya kedalam lembar kerja

individu.

a. Siswa sudah terkondisikan.

b. Lebih dari 50% siswa membuat

pertanyaan.

c. Siswa sudah tidak asing dengan kartu

pertanyaan.

d. Pengolahan sudah efektif.

3. Siswa mengikuti tahap read: yakni

dengan mencari jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan yang telah disajikan dalam

lembar kerja siswa.

a. Seluruh siswa sudah mulai membaca.

b. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

4. Siswa mengikuti tahap reflect: yakni

dengan melakukan refleksi dari

pertanyaan dan jawaban yang telah

mereka buat, dengan membuat gambaran

atau kesimpulan dari pertanyaan dan

jawaban yang telah mereka buat.

a. Siswa mulai terbiasa dengan tahap

reflect.

b. Seluruh siswa sudah mengerjaan

latihan soal.

c. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

Page 167: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

156

5. Siswa mengikuti tahap recite: yakni

dengan menghafalkan pertanyaan beserta

jawaban yang sudah mereka salin

kedalam lembar kerja siswa, dengan

melakukan Tanya jawab sendiri atau

dengan teman sebangkunya dan setelah

itu satu persatu siswa yang ditunjuk oleh

guru untuk mengungkapkan pertanyaan

dan jawaban mereka tanpa melihat teks

a. Lebih dari 50% siswa melakukan

tanya jawab dengan teman sebangku

dan menjawab pertanyaan guru.

b. Seluruh siswa sudah melakukan

diskusi dengan teman sebangku dan

menjawab pertanyaan guru.

c. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

6. Siswa mengikuti tahap review: yakni

bersama-sama dengan guru

menyimpulkan materi yang telah dibahas.

a. Lebih dari 50% siswa menyimpulkan

materi bersama dengan guru.

b. Pengolahan waktu yang sudah efektif.

Kamis, 19 Mei 2011

Rahma Sofia

Observer

Page 168: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

157

LAMPIRAN 7

HASIL WAWANCARA

1. Wawancara dengan Guru IPS Kelas VIII.1 SMPN 3 Tangerang Selatan

Wawancara dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011 dengan narasumber Ibu Nita

Marginingsih, S. Pd.

No. Pertanyaan Pernyataan Guru

1.

Bagaimana keadaan siswa

selama proses pembelajaran

IPS selama ini?

Keadaan kelas pada saat pembelajaran IPS kurang

kondusif, dimana pada saat pembelajaran IPS

banyak siswa yang bercanda dan mengobrol,

minat siswa dengan pembelajaran IPS pun sangat

kurang terbukti dengan ketidaksiapan siswa saat

pembelajarn IPS dan ketika diberikan tugas

rumah, banyak siswa yang tidak mengerjakan

tugas.

2.

Apakah siswa menunjukkan

antusias dan semangat ketika

proses pembelajaran IPS?

Ada yang antusias dan ada yang tidak.

3. Bagaimana hasil belajar IPS

siswa selama ini?

Rata-rata hasil belajar IPS siswapun masih cukup

rendah di mana setengah dari jumlah siswa VIII.1

mendapatkan nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) yatu sebesar 65.

4.

Menurut Ibu faktor apa yang

mempengaruhi hasil belajar

siswa?

Pertama faktor orang tua: rata-rata yang

bersekolah di sini adalah dari ekonomi menengah

ke atas, banyak orang tua yang sibuk dengan

pekerjaanya dan kurang memperhatikan belajar

anaknya. Kedua, faktor guru: banyak guru yang

mengajar tidak sesuai dengan basic

pendidikannya, sehingga kesulitan dalam

menguasai materi. Ketiga, faktor siswa: minat

belajar siswa sangat rendah sehingga

mempengaruhi hasil belajar siswa.

Page 169: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

158

5.

Model pembelajaran yang

seperti apa yang sering Ibu

gunakan?

Selama mengajar guru lebih sering menggunakan

metode yang meaktifkan siswa seperti diskusi

(presentasi), membuat kliping atau makalah dan

latihan-latihan soal. Guru sangat jarang sekali

menggunakan metode ceramah.

6.

Apakah sekolah menyediakan

fasilitas yang memudahkan Ibu

untuk mengajar IPS?

Sekolah kurang memberikan fasilitas yang

menunjang pembelajaran IPS. Tidak adanya LCD

membuat saya kesulitan untuk mengembangkan

model pembelajaran.

7. Kesulitan apa yang Ibu hadapi

selama mengajar IPS?

Dalam proses pembelajaran, saya sering

mengalami kesulitan dalam menggunakan metode

pembelajaran dikarenakan harus menghadapi

siswa yang sulit diatur dengan minat belajar yang

kurang serta materi pembelajarn IPS yang sangat

banyak dan tidak tersedianya fasilitas yang

menunjang dari sekolah

8. Apa suka duka yang Ibu

rasakan selama mengajar IPS?

Sukanya: mendapatkan pengalaman dan tantangan

dalam mengajar untuk memperbaiki kualitas

mengajar saya. Dukanya: harus menghadapi siswa

yang kurang antusias dalam belajar dan fasilitas

sekolah yang kurang.

9.

Apakah Ibu pernah

menerapkan metode PQ4R

dalam pembelajaran IPS?

Belum pernah.

10.

Apa pendapat Ibu tentang

metode PQ4R?

dan apakah Ibu tertarik untuk

menggunakannya dalam

mengajar IPS?

Metode PQ4R pada dasarnya sama dengan metode

merangkum tetapi dapat dimodifikasi sedemikian

rupa agar siswa lebih aktif dalam belajar. Untuk

kedepannya saya akan mencoba metode ini. Jika

memang metode ini hasilnya baik kenapa tidak

untuk dicoba.

Page 170: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

159

2. Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas VIII.1 SMPN 3 Tangerang Selatan

Wawancara dilakukan secara random pada sepuluh orang siswa. Wawancara Pra

penelitian dilakukan pada tanggal 5 Mei 2011 sedangkan wawancara siklus I

dilakukan pada tanggal 12 Mei 2011 dan wawancara siklus II dilakukan pada tanggal

19 Mei 2011.

a. Hasil Wawancara Pra penelitian dilakukan pada tanggal 5 Mei 2011

No. Pertanyaan Pernyataan Siswa

1. Apakah kalian menyukai

pelajaran IPS ?

Rata-rata siswa kurang menyukai pelajaran IPS

karena diangggap pelajaran yang membosankan,

banyak hafalan dan sering sekali mencatat dan

mengerjakan tugas.

2. Apa yang kalian rasakan

selama belajar IPS di kelas?

Siswa merasa bosan dengan metode pembelajaran

IPS yang membosankan karena sering sekali

mencatat dan mengerjakan tugas.

3. Bagaimana hasil belajar IPS

kalian selama ini?

Hasil belajar IPS siswa selama ini masih tergolong

cukup rendah. Terutama pada materi IPS

(Ekonomi) sepertiperpajakan.

4.

Model pembelajaran apa yang

sering digunakan oleh guru

dalam pembelajaran IPS

selama ini?

Merangkum, membuat kliping dan makalah serta

mengerjakan latihan.

5.

Model pembelajaran yang

seperti apa yang kalian

senangi?

Model pembelajaran yang tidak membosankan

dan mengaktifkan siswa seprti games, kuis dan

diskusi.

Page 171: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

160

b. Hasil Wawancara Pada Siklus I

No. Tahapan Pernyataan Siswa

1. Preview

Siswa merasa kebingungan dengan tahapan-tahapan dalam

metode PQ4R. Meskipun awalnya membingungkan tetapi

siswa merasa senang karena ada metode belajar baru yang

belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.

2. Question Sebagian besar siswa senang karena diberikan kesempatan

untuk membuat pertanyaan yang belum mereka mengerti.

3. Read

Sebagian besar siswa senang membaca wacana karena

didalam wacana disertai gambar-gambar dan contoh-

contoh yang berkaitan dengan materi. Walaupun pada

awalnya siswa sangat malas untuk membaca.

4. Reflect

Sebagian besar siswa masih kurang menyukai latihan

dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dengan batasan

waktu yang sudah ditentukan. Mereka mengusulkan untuk

penambahan waktu agar memaksimalkan dalam menjawab

pertanyaan.

5. Recite

Sebagian besar siswa masih malu dan belum berani

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru karena

takut jika jawabannya salah.

6. Review

Sebagian besar siswa senang menyimpulkan materi

bersama-sama.

c. Hasil Wawancara Siklus II

No. Tahapan Pernyataan Siswa

1. Preview

Siswa merasa senang dengan tahapan-tahapan dalam

metode PQ4R. Meskipun awalnya membingungkan tetapi

siswa merasa senang dan sudah terbiasa..

2. Question Sebagian besar siswa senang karena diberikan kesempatan

untuk membuat pertanyaan yang belum mereka mengerti.

3. Read Sebagian besar siswa senang membaca wacana karena

didalam wacana disertai gambar-gambar dan contoh-

Page 172: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

161

contoh yang berkaitan dengan materi. Walaupun pada

awalnya siswa sangat malas untuk membaca.

4. Reflect

Sebagian besar siswa sudah mulai terbiasa dengan latihan

dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dengan batasan

waktu yang sudah ditentukan. Karena melatih ingatan

mereka tentang materi yang telah dipelajari.

5. Recite

Sebagian besar siswa berani menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru dan melakukan diskusi dengan teman

sebangku.

6. Review

Sebagian besar siswa senang menyimpulkan materi

bersama-sama karena dilakukan dengan tanya jawab

interaktif.

Page 173: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

162

LAMPIRAN 8

LAMPIRAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

Soal Indikator Jenjang Jawaban

1. Kesediaan pembeli untuk membeli berbagai

jumlah barang pada berbagai tingkat harga

dalam waktu tertentu…..

a. permintaan

b. jumlah barang yang dibeli

c. jumlah barang yang diminta

d. jumlah barang yang dijual konsumen

1 C1 a

2. Permintaan konsumen terhadap barang secara

personal disebut permintaan…

a. individu

b. efektif

c. pasar

d. potensial

2 C1 a

3. Permintaan yang didukung oleh daya beli

disebut…

a. efektif

b. permintaan potensial

c. permintaan absolute

d. permintaan pasar

2 C1 a

4. Permintaan yang tidak disertai dengan daya

beli konsumen disebut…

a. permintaan absolute

b. permintaan efektif

c. permintaan pasar

d. permintaan individu

2 C1 a

Page 174: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

163

5. Perhatikan tabel dibawah ini.

Harga

buku tulis (Rp)

Jumlah permintaan

buku tulis

A B C

2.000 3 6 8

3.000 2 4 6

4.000 1 2 4

Jumlah permintaan pasar buku tulis pada tingkat

harga Rp. 2.000 adalah…

c. 7 c. 14

d. 9 d. 17

5 C2 d

6. Faktor yang menyebabkan adanya permintaan

barang dan jasa adalah…

a. tingkat teknologi

b. biaya produksi

c. harga pasar

d. pendapatan penjual

1 C1 c

7. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor

yang mempengaruhi penawaran adalah…

a. harga barang itu sendiri

b. harga barang substitusi

c. teknologi

d. selera

6 C2 c

8. Dengan asumsi ceteris paribus naiknya jumlah

pasta gigi yang diminta dapat disebabkan

oleh…

a. naiknya harga pasta gigi

b. turunya harga pasta gigi

c. turunya pendapatan konsumen

d. naiknya harga skat gigi

4 C3 b

9. Menurut hukum penawaran, jumlah geplak

yang ditawarkan di Jogyakarta akan lebih

sedikit bila…

a. jumlah penjual geplak seakin banyak

10 C3 b

Page 175: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

164

b. harga geplak turun

c. harga kelapa muda naik

d. harga gula turun

10. Berikut ini yang tidak terpengaruh terhadap

penawaran adalah…

a. tingkat teknologi

b. biaya produksi

c. cita rasa konsumen

d. jumlah penduduk

6 C1 d

11. Gambar dibawah ini menunjukkan jenis

kurva…

a. penawaran

b. permintaan

c. harga

d. harga keseimbangan

8 C1 a

12. Hukum penawaran adalah apabila harga suatu

barang… maka jumlah yang ditawarkan…

a. naik, naik

b. naik, tetap

c. tetap, tetap

d. naik, turun

6 C2 a

13. Hukum penawaran terjadi apabila adanya

syarat yaitu…

a. produsen dapat menjangkau pasar konkrit

b. konsumen

c. konsumen dapat bertemu produsen

d. terpenuhi keadaan ceteris paribus

6 C2 d

Page 176: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

165

14. Bentuk kurva dari penawaran adalah…

a.

.

b.

c.

d.

8 C1 b

15. Kurva permintaan mempunyai bentuk…

a. lurus sejajar dengan sumbu horizontal

b. lurus sejajar dengan sumbu vertical

c. miring dari kiri bawah ke kanan atas

d. miring dari kiri atas ke kanan bawah

3 C2 d

Page 177: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

166

LAMPIRAN 9

LAMPIRAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS II

Soal Indikator Jenjang Jawaban

1. Jumlah biaya yang diperlukan produsen untuk

membuat barang yang akan dijual disebut…

a. harga subjektif pembeli

b. harga subjektif penjual

c. harga pasar

d. harga objektif

13 C1 a

2. Harga yang ditentukan berdasarkan daya beli

(kemampuan pembeli) disebut…

a. harga objektif

b. harga subjektif pembeli

c. harga subjektif penjual

d. harga keseimbangan

13 C1 b

3. Harga pasar terbentuk karena…

a. adanya proses tawar menawar antara

pembeli dan penjual pasar

b. adanya penjual yang menetapkan harga

yang dijualnya

c. adanya harga subjektif penjual

d. adanya penetapan harga dari pemerintah

14 C1 a

4. Tujuan pemerintah menetapkan harga

maksimum untuk melindungi…

a. pengusaha kuat agar lebih maju usahanya

b. orang-orang pedesaan atau petani

c. produsen pribumi ekonomi lemah

d. konsumen ekonomi lemah

15 C2 d

5. Pertemuan antara kurva permintaan dan kurva

penawaran disebut….

a. ekuivalen

15 C1 d

Page 178: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

167

b. titik pusat

c. koordinat

d. ekuilibrium

6. Berikut ini yang dimaksud dengan harga

keseimbangan adalah…..

a. harga yang menunjukkan jumlah pembeli

sama dengan jumlah penjual

b. tingkat harga di mana jumlah permintaan

sama dengan jumlah penawaran

c. harga yang diminta penjual sama dengan

ketetapan pemerintah

d. harga maksimum sama dengan tawaran

pembeli

13 C2 b

7. Berikut ini merupakan pengertian harga

adalah…

a. nilai suatu barang atau jasa

b. satuan uang untuk membeli barang atau

jasa

c. nilai suatu barang yang dinyatakan dengan

satuan uang

d. sejumlah uang yang dgunakan untuk

membayar barang atau jasa

11 C1 c

8. Apabila dalam suatu pasar ternyata jumlah

permintaan lebih besar dari pada jumlah

penawaran maka harga akan…

a. turun

b. tetap

c. naik

d. berubah

5 C3 c

Page 179: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

168

9. Harga barang di pasar swalayan ditentukan

oleh…

a. pembeli

b. penjual

c. penjual dan pembeli

d. pengunjung

12 C1 b

10. Harga maksimum selalu…

a. sama dengan harga keseimbangan

b. di atas harga keseimbangan

c. lebih mahal dari pada harga pasar

d. di bawah harga pasar

14 C2 d

11. 3

8

.

Dari table di atas, keseimbangan permintaan

dan penawaran harga terjadi pada…

a. 1. 000

b. 2. 000

c. 3. 000

d. 4. 000

Harga

Coklat

(Rp)

Permintaan

Coklat

Penawaran

Coklat

1. 000 10 2

2. 000 8 4

3. 000 6 6

4. 000 4 8

5. 000 2 10

15

C2 c

12. Bentuk kurva dari harga keseimbangan

adalah…

a.

.

15 C1 c

Page 180: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

169

b.

c.

d.

13. Perubahan titik kombinasi harga dan jumlah

barang yang diminta pada sepanjang kurva

permintaan dan jumlah barang yang diminta

pada panjang kurva permintaan terjadi

karena…

a. perubahan harga itu sendiri

b. perubahan harga substitusi

c. perubahan harga bahan baku

d. perubahan jumlah konsumen

3 C3 a

14. Dua macam harga yang ditetapkan pemerintah

adalah…

a. harga minimum dan harga maksimum

b. harga subjektif dan harga objektif

c. harga pasar dan harga keseimbangan

d. harga penjual dan harga pembeli

14 C1 a

15. Titik potong yang menggabungkan kurva

permintaan dan kurva penawaran disebut…

a. kurva keseimbangan harga

b. kurva permintaan

c. kurva peawaran

d. kurva penjualan

15 C1 a

Page 181: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

170

LAMPIRAN 10

HASIL BELAJAR SIKLUS I

a. Pretes Siklus I

Nama Siswa Skor Butir Soal

Jumlah Daya

Serap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Aisyah Surya Putri. S 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 8 53

Anggoro Putra 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 6 40

Aribsani 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 4 27

Cindy Nabila. G 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 27

Delvirawati Siregar 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 10 67

Dina Nabila 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 10 67

Faisal Arief Deswar 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 10 67

Fazha Alfin Rilianto 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 9 60

Ihsan Yosi Nanda 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 9 60

Ira Marsela 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 10 67

Ivandi Akbari 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3 20

Kevin Afrizal 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 9 60

Laksamana. A 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 20

Lisa Revita 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 9 60

Mega Putri Anggraini 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 5 33

M. Fajar 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 10 67

M. Mahenda Kusuma 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 4 27

Mutiara Andriane 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 10 67

Nuranisa Aristy 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 27

Nurul Saputro 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 7 47

Putri Nurasih. D 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 6 40

Rahmat Kurniawan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4 27

Rangga Wisnu 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 6 40

Redita Prawidya Putri 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 10 67

Rheynada Asta. S 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 5 33

Page 182: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

171

Rio Andriana 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 8 53

Rizka Alfiyah 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 5 33

Rizky Fadhillah. R 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 3 20

Roiyatul Jannah 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 10 67

Salsabila 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 7 47

Satya Warsana. WP 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 6 40

Sidiq Hariadi 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3 20

Siti Nuraulia Fadilah 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 20

Taufik Hidayat 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3 20

Ulfa Nurul Anfia 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 7 47

Vani Firdaus 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 10 67

Viqha Septy Nurmala 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 10 67

Yasmin Kurnia 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4 27

Jumlah

24 22 12 5

3

7

12 15 9

2

1

5 34 18 17 13 12

Presentasi Personal

(%)

63 58 3

2

1

3

97 32 39 24 55 13 89 47 45 34 32

Page 183: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

172

b. Postes Siklus I

Nama Siswa Skor Butir Soal

Jumlah Daya

Serap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Aisyah Surya Putri. S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13 87

Anggoro Putra 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 13 87

Aribsani 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 10 67

Cindy Nabila. G 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 9 60

Delvirawati Siregar 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 12 80

Dina Nabila 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 80

Faisal Arief Deswar 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12 80

Fazha Alfin Rilianto 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 87

Ihsan Yosi Nanda 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13 87

Ira Marsela 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13 87

Ivandi Akbari 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 9 60

Kevin Afrizal 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 87

Laksamana. A 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 12 80

Lisa Revita 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 73

Mega Putri Anggraini 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10 67

M. Fajar 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 11 73

M. Mahenda Kusuma 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 9 60

Mutiara Andriane 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80

Nuranisa Aristy 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 9 60

Nurul Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 93

Putri Nurasih. D 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73

Rahmat Kurniawan 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Rangga Wisnu 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

Redita Prawidya Putri 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 80

Rheynada Asta. S 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 12 80

Rio Andriana 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 11 73

Rizka Alfiyah 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 10 67

Rizky Fadhillah. R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 93

Roiyatul Jannah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 93

Page 184: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

173

Salsabila 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

Satya Warsana. WP 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

Sidiq Hariadi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Siti Nuraulia Fadilah 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 73

Taufik Hidayat 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Ulfa Nurul Anfia 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

Vani Firdaus 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

Viqha Septy Nurmala 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 80

Yasmin Kurnia 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 10 60

Jumlah

38 35

30

24

3

7

35 27 27

2

7

24 36 32 37 32 34

Presentasi Personal

(%)

100 92 79 6

3

97 92 71 71 71 63 95 84 97 89 32

Page 185: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

174

LAMPIRAN 11

HASIL BELAJAR SIKLUS II

a. Pretes Siklus II

Nama Siswa Skor Butir Soal

Jumlah Daya

Serap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Aisyah Surya Putri. S 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 7 47

Anggoro Putra 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 8 53

Aribsani 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 3 20

Cindy Nabila. G 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 9 60

Delvirawati Siregar 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 11 73

Dina Nabila 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 67

Faisal Arief Deswar 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 67

Fazha Alfin Rilianto 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 67

Ihsan Yosi Nanda 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 73

Ira Marsela 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 7 47

Ivandi Akbari 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 5 33

Kevin Afrizal 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 20

Laksamana. A 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 9 60

Lisa Revita 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 11 73

Mega Putri Anggraini 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 5 73

M. Fajar 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 20

M. Mahenda Kusuma 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 5 33

Mutiara Andriane 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73

Nuranisa Aristy 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73

Nurul Saputro 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73

Putri Nurasih. D 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 11 73

Rahmat Kurniawan 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 10 67

Rangga Wisnu 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 11 73

Redita Prawidya Putri 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 11 73

Rheynada Asta. S 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 11 73

Page 186: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

175

Rio Andriana 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 9 60

Rizka Alfiyah 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 11 73

Rizky Fadhillah. R 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 8 53

Roiyatul Jannah 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 8 53

Salsabila 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73

Satya Warsana. WP 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 9 60

Sidiq Hariadi 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73

Siti Nuraulia Fadilah 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73

Taufik Hidayat 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 3 20

Ulfa Nurul Anfia 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 7 47

Vani Firdaus 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 10 67

Viqha Septy Nurmala 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73

Yasmin Kurnia 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11 73

Jumlah

25 24 12 19

3

4

15 22 111 38 6 38 20 23 21 24

Presentasi Personal

(%)

66 63 3

2

5

0

89 39 58 29 100 16 100 53 60 55 63

Page 187: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

176

b. Postes Siklus II

Nama Siswa Skor Butir Soal

Jumlah Daya

Serap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Aisyah Surya Putri. S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 87

Anggoro Putra 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 12 80

Aribsani 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 10 67

Cindy Nabila. G 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 87

Delvirawati Siregar 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 12 80

Dina Nabila 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 87

Faisal Arief Deswar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 87

Fazha Alfin Rilianto 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Ihsan Yosi Nanda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13 87

Ira Marsela 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 80

Ivandi Akbari 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80

Kevin Afrizal 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 67

Laksamana. A 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 11 73

Lisa Revita 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 87

Mega Putri Anggraini 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 87

M. Fajar 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10 67

M. Mahenda Kusuma 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10 67

Mutiara Andriane 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 87

Nuranisa Aristy 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Nurul Saputro 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 87

Putri Nurasih. D 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13 87

Rahmat Kurniawan 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 80

Rangga Wisnu 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12 80

Redita Prawidya Putri 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Rheynada Asta. S 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Rio Andriana 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93

Rizka Alfiyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 13 87

Rizky Fadhillah. R 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12 80

Roiyatul Jannah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 12 80

Page 188: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

177

Salsabila 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Satya Warsana. WP 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Sidiq Hariadi 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 12 80

Siti Nuraulia Fadilah 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 12 80

Taufik Hidayat 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Ulfa Nurul Anfia 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Vani Firdaus 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Viqha Septy Nurmala 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Yasmin Kurnia 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87

Jumlah

36 36

35

34

3

6

36 27 24 38 25 38 36 33 31 25

Presentasi Personal

(%)

95 96 92 3

2

96 96 71 63 100 66 100 96 87 82 66

Page 189: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

178

LAMPIRAN 12

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI SIKLUS I

a. Pretes Siklus I

53 40 27 27 67 67 67 60

60 67 20 60 20 60 33 67

27 67 27 47 40 27 40 67

33 53 33 20 67 47 40 20

20 20 47 67 67 27

a) Menentukan rentang

R = H-L = 67-20 = 47

b) Menentukan banyaknya kelas interval

K= 1 + 3, 3 Log n = 1 + 3, 3 Log 38 = 6, 2

c) Menentukan panjang kelas interval:

P = R = 47/6 = 7, 8

K

d) Menentukan mean

X = ∑X = 1698/38 = 44, 7

N

e) Frekuensi relatif dihitung jumlah nilai yang terletak pada kelas interval

tersebut dan diambil dari frekuensi terkecil.

Frekuensi relatif = Frekuensi absolut x 100% = 2 x 100% = 5, 3%

∑f 38

Page 190: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

179

Tabel: Perolehan Nilai Pretes Siklus I

Nilai Frekuensi Presentase

20 - 26 6 15, 8%

27 - 33 6 15, 8%

34 - 40 7 18, 4

41 - 47 3 7, 9%

48 - 54 2 5, 3%

55 - 61 4 10, 5%

62 - 68 10 26, 3%

69 - 75 0 0

Jumlah 38 100

ΣX 1698

Rata-rata 44, 7

b. Postes Siklus I

87 87 67 60 80 80 80 80

87 87 60 87 80 73 67 73

60 80 60 93 73 93 80 80

80 73 67 93 93 80 80 93

73 93 80 80 80 60

a) Menentukan rentang

R = H-L = 93-60 = 33

b) Menentukan banyaknya kelas interval

K= 1 + 3, 3 Log n = 1 + 3, 3 Log 38 = 6, 2

c) Menentukan panjang kelas interval:

P = R = 33/6 = 5, 5

K

d) Menentukan mean

X = ∑X = 2986/38 = 78, 6

N

Page 191: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

180

e) Frekuensi relatif dihitung jumlah nilai yang terletak pada kelas interval

tersebut dan diambil dari frekuensi terkecil.

Frekuensi relatif = Frekuensi absolut x 100% = 5 x 100% = 13, 2%

∑f 38

Tabel: Perolehan Nilai Postes Siklus I

Nilai Frekuensi Presentase

60 - 66 5 13, 2%

67 - 73 8 21, 0%

74 - 80 13 34, 2%

81 - 87 6 15, 8%

88 - 94 6 15, 8%

Jumlah 38 100

ΣX 2986

Rata-rata 78, 6

Page 192: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

181

LAMPIRAN 13

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI SIKLUS II

a. Pretes Siklus II

47 53 20 60 73 67 67 67

73 47 33 20 60 73 73 20

33 73 73 73 73 67 73 73

73 60 73 53 53 73 60 73

73 20 47 67 73 73

a) Menentukan rentang

R = H-L = 73-20 = 53

b) Menentukan banyaknya kelas interval

K= 1 + 3, 3 Log n = 1 + 3, 3 Log 38 = 6, 2

c) Menentukan panjang kelas interval:

P = R = 53/6 = 8, 83

K

d) Menentukan mean

X = ∑X = 2262/38 = 59, 5

N

e) Frekuensi relatif dihitung jumlah nilai yang terletak pada kelas interval tersebut

dan diambil dari frekuensi terkecil.

Frekuensi relatif = Frekuensi absolut x 100% = 2 x 100% = 5, 3%

∑f 38

Page 193: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

182

Tabel: Perolehan Nilai Pretes Siklus II

Nilai Frekuensi Presentase

20 - 26 4 10, 5%

27 - 33 2 5, 3%

34 - 40 0 0

41 - 47 3 7, 9%

48 - 54 3 7, 9%

55 - 61 4 10, 5%

62 - 68 5 13, 2%

69 - 75 17 44, 7%

Jumlah 38 100

ΣX 2262

Rata-rata 59, 5

b. Postes Siklus I

87 80 67 87 80 87 87 93

87 80 80 67 73 87 87 67

67 87 93 87 87 80 80 93

93 93 87 80 80 87 87 80

80 87 87 87 87 87

a) Menentukan rentang

R = H-L = 93-67 = 26

b) Menentukan banyaknya kelas interval

K= 1 + 3, 3 Log n = 1 + 3, 3 Log 38 = 6, 2

c) Menentukan panjang kelas interval:

P = R = 26/6 = 4, 3

K

d) Menentukan mean

X = ∑X = 2986/38 = 78, 6

N

e) Frekuensi relatif dihitung jumlah nilai yang terletak pada kelas interval

tersebut dan diambil dari frekuensi terkecil.

Frekuensi relatif = Frekuensi absolut x 100% = 5 x 100% = 13, 2%

∑f 38

Page 194: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

183

Tabel: Perolehan Nilai Postes Siklus II

Nilai Frekuensi Presentase

60 - 66 0 0%

67 - 73 5 13, 2%

74 - 80 10 26, 3%

81 - 87 18 47, 4%

88 - 94 5 13, 2%

Jumlah 38 100

ΣX 3172

Rata-rata 83, 5

Page 195: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

184

LAMPIRAN 14

DATA N-GAIN HASIL BELAJAR SISWA

Nama Siswa N-Gain Pretest N-Gain Postest

Nilai Kategori Nilai Kategori

Aisyah Surya Putri. S 0,7 sedang 0,7 sedang

Anggoro Putra 0,8 tinggi 0,6 sedang

Aribsani 0,5 sedang 0,6 sedang

Cindy Nabila Ghaisani 0,5 sedang 0,7 sedang

Delvirawati Siregar 0,4 sedang 0,3 sedang

Dina Nabila 0,4 sedang 0,6 sedang

Faisal Arief Deswar 0,4 sedang 0,6 sedang

Fazha Alfin Rilianto 0,7 sedang 0,8 sedang

Ihsan Yosi Nanda 0,7 sedang 0,5 sedang

Ira Marsela 0,6 sedang 0,7 sedang

Ivandi Akbari 0,5 sedang 0,7 sedang

Kevin Afrizal 0,4 sedang 0,6 sedang

Laksamana Ariansyah 0,7 sedang 0,3 sedang

Lisa Revita 0,3 sedang 0,5 sedang

Mega Putri Anggraini 0,5 sedang 0,5 sedang

M. Fajar 0,1 rendah 0,6 sedang

M. Mahenda Kusuma 0,4 sedang 0,5 sedang

Mutiara Andriane 0,4 sedang 0,5 sedang

Nuranisa Aristy 0,4 sedang 0,7 sedang

Nurul Saputro 0,9 tinggi 0,5 tinggi

Putri Nurasih Darwanti 0,5 sedang 0,5 sedang

Rahmat Kurniawan 0,9 tinggi 0,4 sedang

Rangga Wisnu 0,5 sedang 0,3 sedang

Redita Prawidya Putri 0,4 sedang 0,7 sedang

Rheynada Asta Saputri 0,7 sedang 0,7 sedang

Rio Andriana 0,4 sedang 0,8 tinggi

Page 196: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

185

Rizka Alfiyah 0,5 sedang 0,5 sedang

Rizky Fadhillah. R 0,9 tinggi 0,6 sedang

Roiyatul Jannah 0,8 tinggi 0,6 sedang

Salsabila 0,6 sedang 0,5 sedang

Satya Warsana Widya. P 0,5 sedang 0,7 sedang

Sidiq Hariadi 0,9 tinggi 0,3 sedang

Siti Nuraulia Fadilah 0,6 sedang 0,3 sedang

Taufik Hidayat 0,9 tinggi 0,8 tinggi

Ulfa Nurul Anfia 0,6 sedang 0,7 sedang

Vani Firdaus 0,4 sedang 0,6 sedang

Viqha Septy Nurmala 0,4 sedang 0,5 sedang

Yasmin Kurnia 0,4 sedang 0,5 sedang

∑X Rata-rata 0,6 sedang 0,3 sedang

Page 197: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

186

LAMPIRAN 15

FOTO PENELITIAN

(Preview) (Question)

(Read) (Reflect)

(Recite) (Review)

(Foto: Proses Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Metode PQ4R Kelas VIII.1

SMPN 3 Tangerang Selatan)

Page 198: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

187

LAMPIRAN 16

PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

2. No. Statistik Sekolah : 201.280310.002

3. Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Juanda (samping UIN Jakarta)

Ciputat 15412 Kabupaten Tangerang

4. Telepon / Fax : (021) 7401312

5. Status Sekolah : Negeri

6. Status Pembinaan : Potensial

7. Luas Lahan/Tanah : 4.130 m2

8. Status Kepemilikan : Hak Milik

9. Nama Kepala Sekolah : Maryono, SE

10. Pendidikan Terakhir : Strata satu (S1) Ekonomi

11. Masa Kerja Sebagai Kasek : 12 tahun

12. Nilai Akreditasi Sekolah : 97,05

13. No Rekening : 0924-01-000623-50-7

Bank BRI Unit Juanda

14. Visi, Misi dan Strategi SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

a. Visi Sekolah :Terunggul dalam Prestasi, Teladan dalam bersikap dan

bertindak, serta Konsisten dalam menjalankan ajaran agama

Indikator Visi :

1. Terunggul dalam perolehan nilai akademis

2. Terunggul dalam persaingan masuk SMA / SMK Negeri

3. Terunggul dalam lomba (olimpiade) MIPA

4. Terunggul dalam prestasi non akademis

5. Bersikap baik dan sopan kepada siapapun

6. Selalu taat menjalankan ajaran agama (ibadah) di manapun berada

b. Misi Sekolah :

1. Mewujudkan peningkatan kualitas / mutu lulusan

2. Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk SMA / SMK Negeri

3. Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta tanah air

4. Meningkatkan prestasi kerja yang diimbangi dengan penghargaan yang

layak serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan keikhlasan

5. Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan.

Page 199: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2SKOR DATA DIBOBOT=================Jumlah Subyek = 38Jumlah butir = 60Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 37 23 0 37 37 2 34 26 0 34 34 3 32 28 0 32 32 4 28 32 0 28 28 5 22 38 0 22 22 6 20 40 0 20 20 7 20 40 0 20 20 8 20 40 0 20 20 9 18 42 0 18 18 10 18 42 0 18 18 11 18 42 0 18 18 12 17 43 0 17 17 13 17 43 0 17 17 14 17 43 0 17 17 15 17 43 0 17 17 16 17 43 0 17 17 17 15 45 0 15 15 18 15 45 0 15 15 19 15 45 0 15 15 20 15 45 0 15 15 21 14 46 0 14 14 22 13 47 0 13 13 23 13 47 0 13 13 24 13 47 0 13 13 25 13 47 0 13 13 26 13 47 0 13 13 27 13 47 0 13 13 28 12 48 0 12 12 29 11 49 0 11 11 30 10 50 0 10 10 31 10 50 0 10 10 32 10 50 0 10 10 33 9 51 0 9 9 34 9 51 0 9 9 35 9 51 0 9 9 36 9 51 0 9 9 37 7 53 0 7 7 38 7 53 0 7 7

RELIABILITAS TES================Rata2= 15.97Simpang Baku= 7.04KorelasiXY= 0.56Reliabilitas Tes= 0.72Nama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 17 19 36 2 17 17 34 3 16 16 32 4 11 16 27 5 9 13 22 6 8 12 20

Page 1

Page 200: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 7 10 10 20 8 9 11 20 9 5 13 18 10 6 12 18 11 8 10 18 12 9 8 17 13 11 6 17 14 13 3 16 15 9 7 16 16 8 9 17 17 8 7 15 18 7 8 15 19 5 9 14 20 5 10 15 21 9 5 14 22 6 7 13 23 10 3 13 24 8 4 12 25 8 5 13 26 6 6 12 27 5 8 13 28 8 4 12 29 7 4 11 30 6 4 10 31 8 2 10 32 5 4 9 33 7 2 9 34 6 3 9 35 4 4 8 36 7 2 9 37 4 3 7 38 5 2 7

Kel Unggul & Asor=================Kelompok UnggulNama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 37 1 - - 1 - 1 1 1 1 1 1 2 34 1 - - 1 - 1 1 1 - 1 1 3 32 1 - - 1 - 1 1 - - 1 1 4 28 1 1 - 1 - - 1 - 1 - - 5 22 - - - - - 1 - 1 - - 1 6 20 1 - - 1 - - 1 - - - - 7 20 - 1 1 - - - - - - 1 1 8 20 - - 1 - 1 1 - - - - 1 9 18 - - 1 - 1 - - - - - - 10 18 - - - - 1 - - - - - - Jml Jwb Benar 5 2 3 5 3 5 5 3 2 4 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 1 1 - - 1 - 1 1 - - 1 1 2 1 - - - 1 1 1 - - - 1 1 3 1 - - - - 1 1 1 - - 1 1 4 - - - 1 1 1 1 1 1 - - - 5 - 1 - - - - - 1 - 1 - - 6 - 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 - 7 - - - - - 1 - - - - - - 8 - - - - 1 1 - - - 1 - 1 9 - - - - - - - 1 - - - - 10 - - - - - 1 - - 1 - 1 1 Jml Jwb Benar 3 3 0 2 5 7 5 5 2 3 5 5 Page 2

Page 201: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 - - 1 - 1 1 - 3 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 - 4 1 - - - - 1 - 1 1 - 1 - 5 - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 1 - 6 - 1 - - - - - - 1 - 1 1 7 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 - - 8 - 1 - 1 1 - 1 - 1 - - - 9 - - - 1 - 1 1 1 - - - - 10 - 1 - - 1 - - 1 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 5 7 4 6 5 4 4 7 7 6 6 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 - - 2 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 - - 3 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 - - 4 - - - - 1 - - 1 1 1 - 1 5 - - - - 1 - - 1 - - - 1 6 - - - - - - - 1 1 1 - 1 7 1 - - - - - - - 1 - 1 1 8 - - - - 1 - - 1 - - 1 1 9 1 1 - - - 1 - - 1 1 1 1 10 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - Jml Jwb Benar 6 2 3 4 4 5 0 7 6 7 3 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 1 - - - - - - - - 1 1 1 - 2 - 1 - 1 - 1 - - 1 1 1 - 3 - - - - - 1 1 1 - 1 - - 4 - 1 - 1 - 1 1 1 - 1 - - 5 - - - - 1 1 1 1 1 - - 1 6 1 1 - - - - - - - - - - 7 - - 1 - - 1 1 1 - - - 1 8 1 - 1 - - - - - - 1 - - 9 - 1 - 1 - - - - - - 1 1 10 - - - 1 - - - - 1 - - 1 Jml Jwb Benar 2 4 2 4 1 5 4 4 4 5 3 4

No.Urut Kode/Nama Subyek 60 1 1 2 - 3 - 4 1 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - Jml Jwb Benar 2

Kelompok AsorNama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 11 - - - - 1 - - - - - - 2 10 - - - - 1 - - - - - - 3 10 - 1 - - 1 - - - - 1 - 4 10 - - - - - 1 1 - - - - 5 9 - - - - - - - - - - - 6 9 - - - - - - - - - - -

Page 3

Page 202: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 7 9 - - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - - 1 - - 9 7 - - - - - - - - - 1 1 10 7 - - - - - - - - - 1 1 Jml Jwb Benar 0 1 0 0 3 1 1 0 1 3 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - - 2 - 1 1 - 1 - - - 1 1 - - 3 - - - - 1 - - - - - - - 4 - - - - - - 1 - - 1 - - 5 - - - - 1 - - - 1 - - - 6 - - - - 1 - - - 1 1 - - 7 - - - - - - 1 - - - - - 8 - - - - 1 - - - - - - - 9 - - 1 - - 1 - - - - 1 - 10 - - 1 - - - - - 1 - - - Jml Jwb Benar 0 1 4 0 6 1 2 0 5 3 1 0

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 - 1 1 - 1 - - 1 - - - - 2 - - - - - - 1 - - - - - 3 1 - - - 1 - 1 - - - - - 4 - - 1 - - - - - - - - - 5 - 1 - - 1 - 1 - - - - - 6 - - 1 - 1 - - - 1 - - - 7 1 - - 1 - - - - - 1 - 1 8 - - 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 9 - - - - - - - - - - - - 10 - - 1 - - - 1 1 - - - - Jml Jwb Benar 2 2 5 1 5 1 5 2 2 1 1 1

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 1 - - 1 - - 1 - - - - - 2 - - 1 1 - - - - - - 1 - 3 - - - - - - 1 - - - - - 4 - - - - - 1 - - 1 - - - 5 - - 1 - - - 1 1 - - - - 6 - - - - - - 1 1 - - - - 7 1 - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - 1 - - - - - 9 - - 1 - - - - - - 1 - - 10 - - - - - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 0 3 2 0 1 5 2 1 1 1 0

No.Urut Kode/Nama Subyek 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 1 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - 3 - - 1 - - - - 1 - - - - 4 - - - 1 - - - - 1 - - - 5 1 - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - 1 7 1 - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - 9 - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1

No.Urut Kode/Nama Subyek 60 1 - 2 - 3 - 4 1 Page 4

Page 203: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 5 - 6 - 7 1 8 - 9 - 10 - Jml Jwb Benar 2

DAYA PEMBEDA============Jumlah Subyek= 38Klp atas/bawah(n)= 10Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 5 0 5 50.00 2 2 1 1 10.00 3 3 0 3 30.00 4 5 0 5 50.00 5 3 3 0 0.00 6 5 1 4 40.00 7 5 1 4 40.00 8 3 0 3 30.00 9 2 1 1 10.00 10 4 3 1 10.00 11 6 3 3 30.00 12 3 0 3 30.00 13 3 1 2 20.00 14 0 4 -4 -40.00 15 2 0 2 20.00 16 5 6 -1 -10.00 17 7 1 6 60.00 18 5 2 3 30.00 19 5 0 5 50.00 20 2 5 -3 -30.00 21 3 3 0 0.00 22 5 1 4 40.00 23 5 0 5 50.00 24 5 2 3 30.00 25 7 2 5 50.00 26 4 5 -1 -10.00 27 6 1 5 50.00 28 5 5 0 0.00 29 4 1 3 30.00 30 4 5 -1 -10.00 31 7 2 5 50.00 32 7 2 5 50.00 33 6 1 5 50.00 34 6 1 5 50.00 35 3 1 2 20.00 36 6 2 4 40.00 37 2 0 2 20.00 38 3 3 0 0.00 39 4 2 2 20.00 40 4 0 4 40.00 41 5 1 4 40.00 42 0 5 -5 -50.00 43 7 2 5 50.00 44 6 1 5 50.00 45 7 1 6 60.00 46 3 1 2 20.00 47 6 0 6 60.00 48 2 2 0 0.00 49 4 0 4 40.00

Page 5

Page 204: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 50 2 1 1 10.00 51 4 1 3 30.00 52 1 0 1 10.00 53 5 0 5 50.00 54 4 0 4 40.00 55 4 1 3 30.00 56 4 1 3 30.00 57 5 0 5 50.00 58 3 0 3 30.00 59 4 1 3 30.00 60 2 2 0 0.00

TINGKAT KESUKARAN=================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 10 26.32 Sukar 2 7 18.42 Sukar 3 7 18.42 Sukar 4 9 23.68 Sukar 5 10 26.32 Sukar 6 10 26.32 Sukar 7 10 26.32 Sukar 8 6 15.79 Sukar 9 4 10.53 Sangat Sukar 10 17 44.74 Sedang 11 11 28.95 Sukar 12 11 28.95 Sukar 13 6 15.79 Sukar 14 9 23.68 Sukar 15 4 10.53 Sangat Sukar 16 15 39.47 Sedang 17 12 31.58 Sedang 18 10 26.32 Sukar 19 6 15.79 Sukar 20 15 39.47 Sedang 21 13 34.21 Sedang 22 13 34.21 Sedang 23 13 34.21 Sedang 24 13 34.21 Sedang 25 13 34.21 Sedang 26 12 31.58 Sedang 27 11 28.95 Sukar 28 12 31.58 Sedang 29 13 34.21 Sedang 30 13 34.21 Sedang 31 11 28.95 Sukar 32 20 52.63 Sedang 33 9 23.68 Sukar 34 7 18.42 Sukar 35 6 15.79 Sukar 36 15 39.47 Sedang 37 9 23.68 Sukar 38 13 34.21 Sedang 39 9 23.68 Sukar 40 5 13.16 Sangat Sukar 41 8 21.05 Sukar 42 12 31.58 Sedang 43 12 31.58 Sedang 44 10 26.32 Sukar 45 12 31.58 Sedang 46 10 26.32 Sukar

Page 6

Page 205: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 47 10 26.32 Sukar 48 12 31.58 Sedang 49 9 23.68 Sukar 50 9 23.68 Sukar 51 13 34.21 Sedang 52 8 21.05 Sukar 53 11 28.95 Sukar 54 9 23.68 Sukar 55 8 21.05 Sukar 56 5 13.16 Sangat Sukar 57 7 18.42 Sukar 58 3 7.89 Sangat Sukar 59 11 28.95 Sukar 60 9 23.68 Sukar

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Korelasi Signifikansi 1 0.570 Sangat Signifikan 2 0.119 - 3 0.070 - 4 0.590 Sangat Signifikan 5 -0.110 - 6 0.475 Sangat Signifikan 7 0.535 Sangat Signifikan 8 0.459 Sangat Signifikan 9 0.334 Sangat Signifikan 10 0.163 - 11 0.311 Signifikan 12 0.412 Sangat Signifikan 13 0.261 Signifikan 14 -0.292 - 15 0.162 - 16 0.135 - 17 0.402 Sangat Signifikan 18 0.449 Sangat Signifikan 19 0.583 Sangat Signifikan 20 -0.307 - 21 -0.125 - 22 0.402 Sangat Signifikan 23 0.410 Sangat Signifikan 24 0.434 Sangat Signifikan 25 0.426 Sangat Signifikan 26 0.174 - 27 0.395 Sangat Signifikan 28 0.223 - 29 0.218 - 30 -0.197 - 31 0.512 Sangat Signifikan 32 0.300 Signifikan 33 0.519 Sangat Signifikan 34 0.686 Sangat Signifikan 35 0.241 - 36 0.352 Sangat Signifikan 37 0.154 - 38 0.202 - 39 0.385 Sangat Signifikan 40 0.394 Sangat Signifikan 41 0.476 Sangat Signifikan 42 -0.323 - 43 0.524 Sangat Signifikan

Page 7

Page 206: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 44 0.415 Sangat Signifikan 45 0.508 Sangat Signifikan 46 -0.006 - 47 0.286 Signifikan 48 -0.128 - 49 0.278 Signifikan 50 -0.025 - 51 0.130 - 52 0.030 - 53 0.420 Sangat Signifikan 54 0.376 Sangat Signifikan 55 0.253 Signifikan 56 0.461 Sangat Signifikan 57 0.715 Sangat Signifikan 58 0.577 Sangat Signifikan 59 0.044 - 60 0.136 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.KUALITAS PENGECOH=================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir a b c d * 1 10** 10++ 10++ 8++ 0 2 9++ 7** 12++ 10++ 0 3 1-- 7** 18- 12++ 0 4 9** 7+ 17-- 5+ 0 5 10** 7+ 9++ 12+ 0 6 10** 9++ 8++ 11++ 0 7 8++ 10** 9++ 11++ 0 8 6** 8+ 15+ 9++ 0 9 4** 10++ 11++ 13++ 0 10 3- 5+ 17** 13-- 0 11 8++ 11** 11++ 8++ 0 12 11** 5+ 11++ 11++ 0 13 6+ 12++ 14+ 6** 0 14 17-- 7+ 9** 5+ 0 15 8+ 9++ 17+ 4** 0 16 7++ 15** 9++ 7++ 0 17 10++ 4- 12+ 12** 0 18 10++ 10** 14+ 4- 0 19 9++ 11++ 6** 12++ 0 20 5+ 7++ 15** 11+ 0 21 8++ 13** 12+ 5+ 0 22 4- 12+ 13** 9++ 0 23 7++ 11+ 13** 7++ 0 24 10++ 13** 7++ 8++ 0 25 8++ 4- 13- 13** 0 26 8++ 7++ 11+ 12** 0

Page 8

Page 207: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 27 6+ 7++ 14- 11** 0 28 12** 10++ 12+ 4- 0 29 7++ 13** 11+ 7++ 0 30 8++ 13** 9++ 8++ 0 31 11++ 11** 11++ 5+ 0 32 2- 10- 20** 6++ 0 33 7+ 4- 9** 18-- 0 34 10++ 10++ 11++ 7** 0 35 6** 6+ 9++ 17- 0 36 5+ 6++ 12- 15** 0 37 5+ 9++ 15- 9** 0 38 7++ 9++ 13** 9++ 0 39 10++ 7+ 12++ 9** 0 40 5** 9++ 9++ 15+ 0 41 10++ 8** 10++ 10++ 0 42 6+ 12** 12+ 8++ 0 43 7++ 11+ 12** 8++ 0 44 10** 6+ 11++ 11++ 0 45 12** 3- 12+ 11+ 0 46 6+ 11++ 11++ 10** 0 47 9++ 7+ 10** 12+ 0 48 10++ 7++ 12** 9++ 0 49 9** 10++ 12++ 7+ 0 50 7+ 9** 9++ 13+ 0 51 10++ 4- 11+ 13** 0 52 8** 2-- 15+ 13+ 0 53 11** 8++ 10++ 9++ 0 54 9** 6+ 15- 8++ 0 55 8** 6+ 14+ 10++ 0 56 9++ 5** 10++ 14+ 0 57 7** 6+ 14+ 11++ 0 58 3** 11++ 14++ 10++ 0 59 11** 7++ 12+ 8++ 0 60 9** 9++ 7+ 13+ 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat BurukSKOR DATA DIBOBOT=================Jumlah Subyek = 38Jumlah butir = 60Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 37 23 0 37 37 2 34 26 0 34 34 3 32 28 0 32 32 4 28 32 0 28 28 5 22 38 0 22 22 6 20 40 0 20 20 7 20 40 0 20 20 8 20 40 0 20 20 9 18 42 0 18 18 10 18 42 0 18 18 11 18 42 0 18 18 12 17 43 0 17 17 13 17 43 0 17 17

Page 9

Page 208: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 14 17 43 0 17 17 15 17 43 0 17 17 16 17 43 0 17 17 17 15 45 0 15 15 18 15 45 0 15 15 19 15 45 0 15 15 20 15 45 0 15 15 21 14 46 0 14 14 22 13 47 0 13 13 23 13 47 0 13 13 24 13 47 0 13 13 25 13 47 0 13 13 26 13 47 0 13 13 27 13 47 0 13 13 28 12 48 0 12 12 29 11 49 0 11 11 30 10 50 0 10 10 31 10 50 0 10 10 32 10 50 0 10 10 33 9 51 0 9 9 34 9 51 0 9 9 35 9 51 0 9 9 36 9 51 0 9 9 37 7 53 0 7 7 38 7 53 0 7 7

RELIABILITAS TES================Rata2= 15.97Simpang Baku= 7.04KorelasiXY= 0.56Reliabilitas Tes= 0.72Nama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 17 19 36 2 17 17 34 3 16 16 32 4 11 16 27 5 9 13 22 6 8 12 20 7 10 10 20 8 9 11 20 9 5 13 18 10 6 12 18 11 8 10 18 12 9 8 17 13 11 6 17 14 13 3 16 15 9 7 16 16 8 9 17 17 8 7 15 18 7 8 15 19 5 9 14 20 5 10 15 21 9 5 14 22 6 7 13 23 10 3 13 24 8 4 12 25 8 5 13 26 6 6 12 27 5 8 13 28 8 4 12 29 7 4 11 30 6 4 10

Page 10

Page 209: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 31 8 2 10 32 5 4 9 33 7 2 9 34 6 3 9 35 4 4 8 36 7 2 9 37 4 3 7 38 5 2 7

Kel Unggul & Asor=================Kelompok UnggulNama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 37 1 - - 1 - 1 1 1 1 1 1 2 34 1 - - 1 - 1 1 1 - 1 1 3 32 1 - - 1 - 1 1 - - 1 1 4 28 1 1 - 1 - - 1 - 1 - - 5 22 - - - - - 1 - 1 - - 1 6 20 1 - - 1 - - 1 - - - - 7 20 - 1 1 - - - - - - 1 1 8 20 - - 1 - 1 1 - - - - 1 9 18 - - 1 - 1 - - - - - - 10 18 - - - - 1 - - - - - - Jml Jwb Benar 5 2 3 5 3 5 5 3 2 4 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 1 1 - - 1 - 1 1 - - 1 1 2 1 - - - 1 1 1 - - - 1 1 3 1 - - - - 1 1 1 - - 1 1 4 - - - 1 1 1 1 1 1 - - - 5 - 1 - - - - - 1 - 1 - - 6 - 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 - 7 - - - - - 1 - - - - - - 8 - - - - 1 1 - - - 1 - 1 9 - - - - - - - 1 - - - - 10 - - - - - 1 - - 1 - 1 1 Jml Jwb Benar 3 3 0 2 5 7 5 5 2 3 5 5

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 - - 1 - 1 1 - 3 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 - 4 1 - - - - 1 - 1 1 - 1 - 5 - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 1 - 6 - 1 - - - - - - 1 - 1 1 7 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 - - 8 - 1 - 1 1 - 1 - 1 - - - 9 - - - 1 - 1 1 1 - - - - 10 - 1 - - 1 - - 1 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 5 7 4 6 5 4 4 7 7 6 6 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 - - 2 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 - - 3 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 - - 4 - - - - 1 - - 1 1 1 - 1 5 - - - - 1 - - 1 - - - 1 6 - - - - - - - 1 1 1 - 1 7 1 - - - - - - - 1 - 1 1 8 - - - - 1 - - 1 - - 1 1 Page 11

Page 210: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 9 1 1 - - - 1 - - 1 1 1 1 10 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - Jml Jwb Benar 6 2 3 4 4 5 0 7 6 7 3 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 1 - - - - - - - - 1 1 1 - 2 - 1 - 1 - 1 - - 1 1 1 - 3 - - - - - 1 1 1 - 1 - - 4 - 1 - 1 - 1 1 1 - 1 - - 5 - - - - 1 1 1 1 1 - - 1 6 1 1 - - - - - - - - - - 7 - - 1 - - 1 1 1 - - - 1 8 1 - 1 - - - - - - 1 - - 9 - 1 - 1 - - - - - - 1 1 10 - - - 1 - - - - 1 - - 1 Jml Jwb Benar 2 4 2 4 1 5 4 4 4 5 3 4

No.Urut Kode/Nama Subyek 60 1 1 2 - 3 - 4 1 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - Jml Jwb Benar 2

Kelompok AsorNama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 11 - - - - 1 - - - - - - 2 10 - - - - 1 - - - - - - 3 10 - 1 - - 1 - - - - 1 - 4 10 - - - - - 1 1 - - - - 5 9 - - - - - - - - - - - 6 9 - - - - - - - - - - - 7 9 - - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - - 1 - - 9 7 - - - - - - - - - 1 1 10 7 - - - - - - - - - 1 1 Jml Jwb Benar 0 1 0 0 3 1 1 0 1 3 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - - 2 - 1 1 - 1 - - - 1 1 - - 3 - - - - 1 - - - - - - - 4 - - - - - - 1 - - 1 - - 5 - - - - 1 - - - 1 - - - 6 - - - - 1 - - - 1 1 - - 7 - - - - - - 1 - - - - - 8 - - - - 1 - - - - - - - 9 - - 1 - - 1 - - - - 1 - 10 - - 1 - - - - - 1 - - - Jml Jwb Benar 0 1 4 0 6 1 2 0 5 3 1 0

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 - 1 1 - 1 - - 1 - - - - 2 - - - - - - 1 - - - - - Page 12

Page 211: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 3 1 - - - 1 - 1 - - - - - 4 - - 1 - - - - - - - - - 5 - 1 - - 1 - 1 - - - - - 6 - - 1 - 1 - - - 1 - - - 7 1 - - 1 - - - - - 1 - 1 8 - - 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 9 - - - - - - - - - - - - 10 - - 1 - - - 1 1 - - - - Jml Jwb Benar 2 2 5 1 5 1 5 2 2 1 1 1

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 1 - - 1 - - 1 - - - - - 2 - - 1 1 - - - - - - 1 - 3 - - - - - - 1 - - - - - 4 - - - - - 1 - - 1 - - - 5 - - 1 - - - 1 1 - - - - 6 - - - - - - 1 1 - - - - 7 1 - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - 1 - - - - - 9 - - 1 - - - - - - 1 - - 10 - - - - - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 0 3 2 0 1 5 2 1 1 1 0

No.Urut Kode/Nama Subyek 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 1 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - 3 - - 1 - - - - 1 - - - - 4 - - - 1 - - - - 1 - - - 5 1 - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - 1 7 1 - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - 9 - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1

No.Urut Kode/Nama Subyek 60 1 - 2 - 3 - 4 1 5 - 6 - 7 1 8 - 9 - 10 - Jml Jwb Benar 2

DAYA PEMBEDA============Jumlah Subyek= 38Klp atas/bawah(n)= 10Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 5 0 5 50.00 2 2 1 1 10.00 3 3 0 3 30.00 4 5 0 5 50.00 5 3 3 0 0.00

Page 13

Page 212: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 6 5 1 4 40.00 7 5 1 4 40.00 8 3 0 3 30.00 9 2 1 1 10.00 10 4 3 1 10.00 11 6 3 3 30.00 12 3 0 3 30.00 13 3 1 2 20.00 14 0 4 -4 -40.00 15 2 0 2 20.00 16 5 6 -1 -10.00 17 7 1 6 60.00 18 5 2 3 30.00 19 5 0 5 50.00 20 2 5 -3 -30.00 21 3 3 0 0.00 22 5 1 4 40.00 23 5 0 5 50.00 24 5 2 3 30.00 25 7 2 5 50.00 26 4 5 -1 -10.00 27 6 1 5 50.00 28 5 5 0 0.00 29 4 1 3 30.00 30 4 5 -1 -10.00 31 7 2 5 50.00 32 7 2 5 50.00 33 6 1 5 50.00 34 6 1 5 50.00 35 3 1 2 20.00 36 6 2 4 40.00 37 2 0 2 20.00 38 3 3 0 0.00 39 4 2 2 20.00 40 4 0 4 40.00 41 5 1 4 40.00 42 0 5 -5 -50.00 43 7 2 5 50.00 44 6 1 5 50.00 45 7 1 6 60.00 46 3 1 2 20.00 47 6 0 6 60.00 48 2 2 0 0.00 49 4 0 4 40.00 50 2 1 1 10.00 51 4 1 3 30.00 52 1 0 1 10.00 53 5 0 5 50.00 54 4 0 4 40.00 55 4 1 3 30.00 56 4 1 3 30.00 57 5 0 5 50.00 58 3 0 3 30.00 59 4 1 3 30.00 60 2 2 0 0.00

TINGKAT KESUKARAN=================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 10 26.32 Sukar 2 7 18.42 Sukar

Page 14

Page 213: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 3 7 18.42 Sukar 4 9 23.68 Sukar 5 10 26.32 Sukar 6 10 26.32 Sukar 7 10 26.32 Sukar 8 6 15.79 Sukar 9 4 10.53 Sangat Sukar 10 17 44.74 Sedang 11 11 28.95 Sukar 12 11 28.95 Sukar 13 6 15.79 Sukar 14 9 23.68 Sukar 15 4 10.53 Sangat Sukar 16 15 39.47 Sedang 17 12 31.58 Sedang 18 10 26.32 Sukar 19 6 15.79 Sukar 20 15 39.47 Sedang 21 13 34.21 Sedang 22 13 34.21 Sedang 23 13 34.21 Sedang 24 13 34.21 Sedang 25 13 34.21 Sedang 26 12 31.58 Sedang 27 11 28.95 Sukar 28 12 31.58 Sedang 29 13 34.21 Sedang 30 13 34.21 Sedang 31 11 28.95 Sukar 32 20 52.63 Sedang 33 9 23.68 Sukar 34 7 18.42 Sukar 35 6 15.79 Sukar 36 15 39.47 Sedang 37 9 23.68 Sukar 38 13 34.21 Sedang 39 9 23.68 Sukar 40 5 13.16 Sangat Sukar 41 8 21.05 Sukar 42 12 31.58 Sedang 43 12 31.58 Sedang 44 10 26.32 Sukar 45 12 31.58 Sedang 46 10 26.32 Sukar 47 10 26.32 Sukar 48 12 31.58 Sedang 49 9 23.68 Sukar 50 9 23.68 Sukar 51 13 34.21 Sedang 52 8 21.05 Sukar 53 11 28.95 Sukar 54 9 23.68 Sukar 55 8 21.05 Sukar 56 5 13.16 Sangat Sukar 57 7 18.42 Sukar 58 3 7.89 Sangat Sukar 59 11 28.95 Sukar 60 9 23.68 Sukar

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA

Page 15

Page 214: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 No Butir Korelasi Signifikansi 1 0.570 Sangat Signifikan 2 0.119 - 3 0.070 - 4 0.590 Sangat Signifikan 5 -0.110 - 6 0.475 Sangat Signifikan 7 0.535 Sangat Signifikan 8 0.459 Sangat Signifikan 9 0.334 Sangat Signifikan 10 0.163 - 11 0.311 Signifikan 12 0.412 Sangat Signifikan 13 0.261 Signifikan 14 -0.292 - 15 0.162 - 16 0.135 - 17 0.402 Sangat Signifikan 18 0.449 Sangat Signifikan 19 0.583 Sangat Signifikan 20 -0.307 - 21 -0.125 - 22 0.402 Sangat Signifikan 23 0.410 Sangat Signifikan 24 0.434 Sangat Signifikan 25 0.426 Sangat Signifikan 26 0.174 - 27 0.395 Sangat Signifikan 28 0.223 - 29 0.218 - 30 -0.197 - 31 0.512 Sangat Signifikan 32 0.300 Signifikan 33 0.519 Sangat Signifikan 34 0.686 Sangat Signifikan 35 0.241 - 36 0.352 Sangat Signifikan 37 0.154 - 38 0.202 - 39 0.385 Sangat Signifikan 40 0.394 Sangat Signifikan 41 0.476 Sangat Signifikan 42 -0.323 - 43 0.524 Sangat Signifikan 44 0.415 Sangat Signifikan 45 0.508 Sangat Signifikan 46 -0.006 - 47 0.286 Signifikan 48 -0.128 - 49 0.278 Signifikan 50 -0.025 - 51 0.130 - 52 0.030 - 53 0.420 Sangat Signifikan 54 0.376 Sangat Signifikan 55 0.253 Signifikan 56 0.461 Sangat Signifikan 57 0.715 Sangat Signifikan 58 0.577 Sangat Signifikan 59 0.044 - 60 0.136 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01

Page 16

Page 215: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.KUALITAS PENGECOH=================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir a b c d * 1 10** 10++ 10++ 8++ 0 2 9++ 7** 12++ 10++ 0 3 1-- 7** 18- 12++ 0 4 9** 7+ 17-- 5+ 0 5 10** 7+ 9++ 12+ 0 6 10** 9++ 8++ 11++ 0 7 8++ 10** 9++ 11++ 0 8 6** 8+ 15+ 9++ 0 9 4** 10++ 11++ 13++ 0 10 3- 5+ 17** 13-- 0 11 8++ 11** 11++ 8++ 0 12 11** 5+ 11++ 11++ 0 13 6+ 12++ 14+ 6** 0 14 17-- 7+ 9** 5+ 0 15 8+ 9++ 17+ 4** 0 16 7++ 15** 9++ 7++ 0 17 10++ 4- 12+ 12** 0 18 10++ 10** 14+ 4- 0 19 9++ 11++ 6** 12++ 0 20 5+ 7++ 15** 11+ 0 21 8++ 13** 12+ 5+ 0 22 4- 12+ 13** 9++ 0 23 7++ 11+ 13** 7++ 0 24 10++ 13** 7++ 8++ 0 25 8++ 4- 13- 13** 0 26 8++ 7++ 11+ 12** 0 27 6+ 7++ 14- 11** 0 28 12** 10++ 12+ 4- 0 29 7++ 13** 11+ 7++ 0 30 8++ 13** 9++ 8++ 0 31 11++ 11** 11++ 5+ 0 32 2- 10- 20** 6++ 0 33 7+ 4- 9** 18-- 0 34 10++ 10++ 11++ 7** 0 35 6** 6+ 9++ 17- 0 36 5+ 6++ 12- 15** 0 37 5+ 9++ 15- 9** 0 38 7++ 9++ 13** 9++ 0 39 10++ 7+ 12++ 9** 0 40 5** 9++ 9++ 15+ 0 41 10++ 8** 10++ 10++ 0 42 6+ 12** 12+ 8++ 0 43 7++ 11+ 12** 8++ 0 44 10** 6+ 11++ 11++ 0 45 12** 3- 12+ 11+ 0 46 6+ 11++ 11++ 10** 0 47 9++ 7+ 10** 12+ 0 48 10++ 7++ 12** 9++ 0 49 9** 10++ 12++ 7+ 0 50 7+ 9** 9++ 13+ 0

Page 17

Page 216: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 51 10++ 4- 11+ 13** 0 52 8** 2-- 15+ 13+ 0 53 11** 8++ 10++ 9++ 0 54 9** 6+ 15- 8++ 0 55 8** 6+ 14+ 10++ 0 56 9++ 5** 10++ 14+ 0 57 7** 6+ 14+ 11++ 0 58 3** 11++ 14++ 10++ 0 59 11** 7++ 12+ 8++ 0 60 9** 9++ 7+ 13+ 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat BurukSKOR DATA DIBOBOT=================Jumlah Subyek = 38Jumlah butir = 60Bobot jwb benar = 1Bobot jwb salah = 0Keterangan: data terurut berdasarkan skor (tinggi ke rendah)Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 37 23 0 37 37 2 34 26 0 34 34 3 32 28 0 32 32 4 28 32 0 28 28 5 22 38 0 22 22 6 20 40 0 20 20 7 20 40 0 20 20 8 20 40 0 20 20 9 18 42 0 18 18 10 18 42 0 18 18 11 18 42 0 18 18 12 17 43 0 17 17 13 17 43 0 17 17 14 17 43 0 17 17 15 17 43 0 17 17 16 17 43 0 17 17 17 15 45 0 15 15 18 15 45 0 15 15 19 15 45 0 15 15 20 15 45 0 15 15 21 14 46 0 14 14 22 13 47 0 13 13 23 13 47 0 13 13 24 13 47 0 13 13 25 13 47 0 13 13 26 13 47 0 13 13 27 13 47 0 13 13 28 12 48 0 12 12 29 11 49 0 11 11 30 10 50 0 10 10 31 10 50 0 10 10 32 10 50 0 10 10 33 9 51 0 9 9 34 9 51 0 9 9 35 9 51 0 9 9 36 9 51 0 9 9 37 7 53 0 7 7

Page 18

Page 217: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 38 7 53 0 7 7

RELIABILITAS TES================Rata2= 15.97Simpang Baku= 7.04KorelasiXY= 0.56Reliabilitas Tes= 0.72Nama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 17 19 36 2 17 17 34 3 16 16 32 4 11 16 27 5 9 13 22 6 8 12 20 7 10 10 20 8 9 11 20 9 5 13 18 10 6 12 18 11 8 10 18 12 9 8 17 13 11 6 17 14 13 3 16 15 9 7 16 16 8 9 17 17 8 7 15 18 7 8 15 19 5 9 14 20 5 10 15 21 9 5 14 22 6 7 13 23 10 3 13 24 8 4 12 25 8 5 13 26 6 6 12 27 5 8 13 28 8 4 12 29 7 4 11 30 6 4 10 31 8 2 10 32 5 4 9 33 7 2 9 34 6 3 9 35 4 4 8 36 7 2 9 37 4 3 7 38 5 2 7

Kel Unggul & Asor=================Kelompok UnggulNama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 37 1 - - 1 - 1 1 1 1 1 1 2 34 1 - - 1 - 1 1 1 - 1 1 3 32 1 - - 1 - 1 1 - - 1 1 4 28 1 1 - 1 - - 1 - 1 - - 5 22 - - - - - 1 - 1 - - 1 6 20 1 - - 1 - - 1 - - - -

Page 19

Page 218: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 7 20 - 1 1 - - - - - - 1 1 8 20 - - 1 - 1 1 - - - - 1 9 18 - - 1 - 1 - - - - - - 10 18 - - - - 1 - - - - - - Jml Jwb Benar 5 2 3 5 3 5 5 3 2 4 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 1 1 - - 1 - 1 1 - - 1 1 2 1 - - - 1 1 1 - - - 1 1 3 1 - - - - 1 1 1 - - 1 1 4 - - - 1 1 1 1 1 1 - - - 5 - 1 - - - - - 1 - 1 - - 6 - 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 - 7 - - - - - 1 - - - - - - 8 - - - - 1 1 - - - 1 - 1 9 - - - - - - - 1 - - - - 10 - - - - - 1 - - 1 - 1 1 Jml Jwb Benar 3 3 0 2 5 7 5 5 2 3 5 5

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 - - 1 - 1 1 - 3 1 1 1 - 1 - - 1 1 1 1 - 4 1 - - - - 1 - 1 1 - 1 - 5 - 1 - 1 - 1 1 - 1 1 1 - 6 - 1 - - - - - - 1 - 1 1 7 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 - - 8 - 1 - 1 1 - 1 - 1 - - - 9 - - - 1 - 1 1 1 - - - - 10 - 1 - - 1 - - 1 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 5 7 4 6 5 4 4 7 7 6 6 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 1 1 1 1 - 1 - 1 - 1 - - 2 1 - 1 1 - 1 - 1 1 1 - - 3 1 - 1 1 1 1 - 1 1 1 - - 4 - - - - 1 - - 1 1 1 - 1 5 - - - - 1 - - 1 - - - 1 6 - - - - - - - 1 1 1 - 1 7 1 - - - - - - - 1 - 1 1 8 - - - - 1 - - 1 - - 1 1 9 1 1 - - - 1 - - 1 1 1 1 10 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - Jml Jwb Benar 6 2 3 4 4 5 0 7 6 7 3 6

No.Urut Kode/Nama Subyek 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 1 - - - - - - - - 1 1 1 - 2 - 1 - 1 - 1 - - 1 1 1 - 3 - - - - - 1 1 1 - 1 - - 4 - 1 - 1 - 1 1 1 - 1 - - 5 - - - - 1 1 1 1 1 - - 1 6 1 1 - - - - - - - - - - 7 - - 1 - - 1 1 1 - - - 1 8 1 - 1 - - - - - - 1 - - 9 - 1 - 1 - - - - - - 1 1 10 - - - 1 - - - - 1 - - 1 Jml Jwb Benar 2 4 2 4 1 5 4 4 4 5 3 4

No.Urut Kode/Nama Subyek 60 1 1 2 - 3 - 4 1 Page 20

Page 219: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - Jml Jwb Benar 2

Kelompok AsorNama berkas: G:\ANA2.ANA No.Urut Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 11 - - - - 1 - - - - - - 2 10 - - - - 1 - - - - - - 3 10 - 1 - - 1 - - - - 1 - 4 10 - - - - - 1 1 - - - - 5 9 - - - - - - - - - - - 6 9 - - - - - - - - - - - 7 9 - - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - - 1 - - 9 7 - - - - - - - - - 1 1 10 7 - - - - - - - - - 1 1 Jml Jwb Benar 0 1 0 0 3 1 1 0 1 3 3

No.Urut Kode/Nama Subyek 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - - 2 - 1 1 - 1 - - - 1 1 - - 3 - - - - 1 - - - - - - - 4 - - - - - - 1 - - 1 - - 5 - - - - 1 - - - 1 - - - 6 - - - - 1 - - - 1 1 - - 7 - - - - - - 1 - - - - - 8 - - - - 1 - - - - - - - 9 - - 1 - - 1 - - - - 1 - 10 - - 1 - - - - - 1 - - - Jml Jwb Benar 0 1 4 0 6 1 2 0 5 3 1 0

No.Urut Kode/Nama Subyek 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 - 1 1 - 1 - - 1 - - - - 2 - - - - - - 1 - - - - - 3 1 - - - 1 - 1 - - - - - 4 - - 1 - - - - - - - - - 5 - 1 - - 1 - 1 - - - - - 6 - - 1 - 1 - - - 1 - - - 7 1 - - 1 - - - - - 1 - 1 8 - - 1 - 1 1 1 - 1 - 1 - 9 - - - - - - - - - - - - 10 - - 1 - - - 1 1 - - - - Jml Jwb Benar 2 2 5 1 5 1 5 2 2 1 1 1

No.Urut Kode/Nama Subyek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 1 - - 1 - - 1 - - - - - 2 - - 1 1 - - - - - - 1 - 3 - - - - - - 1 - - - - - 4 - - - - - 1 - - 1 - - - 5 - - 1 - - - 1 1 - - - - 6 - - - - - - 1 1 - - - - 7 1 - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - 1 - - - - - 9 - - 1 - - - - - - 1 - - 10 - - - - - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 0 3 2 0 1 5 2 1 1 1 0 Page 21

Page 220: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 No.Urut Kode/Nama Subyek 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 1 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - 3 - - 1 - - - - 1 - - - - 4 - - - 1 - - - - 1 - - - 5 1 - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - 1 7 1 - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - - - - - 9 - - - - - - - - - - - - 10 - - - - - - - - - - - - Jml Jwb Benar 2 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1

No.Urut Kode/Nama Subyek 60 1 - 2 - 3 - 4 1 5 - 6 - 7 1 8 - 9 - 10 - Jml Jwb Benar 2

DAYA PEMBEDA============Jumlah Subyek= 38Klp atas/bawah(n)= 10Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 5 0 5 50.00 2 2 1 1 10.00 3 3 0 3 30.00 4 5 0 5 50.00 5 3 3 0 0.00 6 5 1 4 40.00 7 5 1 4 40.00 8 3 0 3 30.00 9 2 1 1 10.00 10 4 3 1 10.00 11 6 3 3 30.00 12 3 0 3 30.00 13 3 1 2 20.00 14 0 4 -4 -40.00 15 2 0 2 20.00 16 5 6 -1 -10.00 17 7 1 6 60.00 18 5 2 3 30.00 19 5 0 5 50.00 20 2 5 -3 -30.00 21 3 3 0 0.00 22 5 1 4 40.00 23 5 0 5 50.00 24 5 2 3 30.00 25 7 2 5 50.00 26 4 5 -1 -10.00 27 6 1 5 50.00 28 5 5 0 0.00 29 4 1 3 30.00

Page 22

Page 221: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 30 4 5 -1 -10.00 31 7 2 5 50.00 32 7 2 5 50.00 33 6 1 5 50.00 34 6 1 5 50.00 35 3 1 2 20.00 36 6 2 4 40.00 37 2 0 2 20.00 38 3 3 0 0.00 39 4 2 2 20.00 40 4 0 4 40.00 41 5 1 4 40.00 42 0 5 -5 -50.00 43 7 2 5 50.00 44 6 1 5 50.00 45 7 1 6 60.00 46 3 1 2 20.00 47 6 0 6 60.00 48 2 2 0 0.00 49 4 0 4 40.00 50 2 1 1 10.00 51 4 1 3 30.00 52 1 0 1 10.00 53 5 0 5 50.00 54 4 0 4 40.00 55 4 1 3 30.00 56 4 1 3 30.00 57 5 0 5 50.00 58 3 0 3 30.00 59 4 1 3 30.00 60 2 2 0 0.00

TINGKAT KESUKARAN=================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 10 26.32 Sukar 2 7 18.42 Sukar 3 7 18.42 Sukar 4 9 23.68 Sukar 5 10 26.32 Sukar 6 10 26.32 Sukar 7 10 26.32 Sukar 8 6 15.79 Sukar 9 4 10.53 Sangat Sukar 10 17 44.74 Sedang 11 11 28.95 Sukar 12 11 28.95 Sukar 13 6 15.79 Sukar 14 9 23.68 Sukar 15 4 10.53 Sangat Sukar 16 15 39.47 Sedang 17 12 31.58 Sedang 18 10 26.32 Sukar 19 6 15.79 Sukar 20 15 39.47 Sedang 21 13 34.21 Sedang 22 13 34.21 Sedang 23 13 34.21 Sedang 24 13 34.21 Sedang 25 13 34.21 Sedang 26 12 31.58 Sedang

Page 23

Page 222: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 27 11 28.95 Sukar 28 12 31.58 Sedang 29 13 34.21 Sedang 30 13 34.21 Sedang 31 11 28.95 Sukar 32 20 52.63 Sedang 33 9 23.68 Sukar 34 7 18.42 Sukar 35 6 15.79 Sukar 36 15 39.47 Sedang 37 9 23.68 Sukar 38 13 34.21 Sedang 39 9 23.68 Sukar 40 5 13.16 Sangat Sukar 41 8 21.05 Sukar 42 12 31.58 Sedang 43 12 31.58 Sedang 44 10 26.32 Sukar 45 12 31.58 Sedang 46 10 26.32 Sukar 47 10 26.32 Sukar 48 12 31.58 Sedang 49 9 23.68 Sukar 50 9 23.68 Sukar 51 13 34.21 Sedang 52 8 21.05 Sukar 53 11 28.95 Sukar 54 9 23.68 Sukar 55 8 21.05 Sukar 56 5 13.16 Sangat Sukar 57 7 18.42 Sukar 58 3 7.89 Sangat Sukar 59 11 28.95 Sukar 60 9 23.68 Sukar

KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL=================================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir Korelasi Signifikansi 1 0.570 Sangat Signifikan 2 0.119 - 3 0.070 - 4 0.590 Sangat Signifikan 5 -0.110 - 6 0.475 Sangat Signifikan 7 0.535 Sangat Signifikan 8 0.459 Sangat Signifikan 9 0.334 Sangat Signifikan 10 0.163 - 11 0.311 Signifikan 12 0.412 Sangat Signifikan 13 0.261 Signifikan 14 -0.292 - 15 0.162 - 16 0.135 - 17 0.402 Sangat Signifikan 18 0.449 Sangat Signifikan 19 0.583 Sangat Signifikan 20 -0.307 - 21 -0.125 - 22 0.402 Sangat Signifikan 23 0.410 Sangat Signifikan

Page 24

Page 223: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 24 0.434 Sangat Signifikan 25 0.426 Sangat Signifikan 26 0.174 - 27 0.395 Sangat Signifikan 28 0.223 - 29 0.218 - 30 -0.197 - 31 0.512 Sangat Signifikan 32 0.300 Signifikan 33 0.519 Sangat Signifikan 34 0.686 Sangat Signifikan 35 0.241 - 36 0.352 Sangat Signifikan 37 0.154 - 38 0.202 - 39 0.385 Sangat Signifikan 40 0.394 Sangat Signifikan 41 0.476 Sangat Signifikan 42 -0.323 - 43 0.524 Sangat Signifikan 44 0.415 Sangat Signifikan 45 0.508 Sangat Signifikan 46 -0.006 - 47 0.286 Signifikan 48 -0.128 - 49 0.278 Signifikan 50 -0.025 - 51 0.130 - 52 0.030 - 53 0.420 Sangat Signifikan 54 0.376 Sangat Signifikan 55 0.253 Signifikan 56 0.461 Sangat Signifikan 57 0.715 Sangat Signifikan 58 0.577 Sangat Signifikan 59 0.044 - 60 0.136 -

Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.KUALITAS PENGECOH=================Jumlah Subyek= 38Butir Soal= 60Nama berkas: G:\ANA2.ANA No Butir a b c d * 1 10** 10++ 10++ 8++ 0 2 9++ 7** 12++ 10++ 0 3 1-- 7** 18- 12++ 0 4 9** 7+ 17-- 5+ 0 5 10** 7+ 9++ 12+ 0 6 10** 9++ 8++ 11++ 0

Page 25

Page 224: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

ana2 7 8++ 10** 9++ 11++ 0 8 6** 8+ 15+ 9++ 0 9 4** 10++ 11++ 13++ 0 10 3- 5+ 17** 13-- 0 11 8++ 11** 11++ 8++ 0 12 11** 5+ 11++ 11++ 0 13 6+ 12++ 14+ 6** 0 14 17-- 7+ 9** 5+ 0 15 8+ 9++ 17+ 4** 0 16 7++ 15** 9++ 7++ 0 17 10++ 4- 12+ 12** 0 18 10++ 10** 14+ 4- 0 19 9++ 11++ 6** 12++ 0 20 5+ 7++ 15** 11+ 0 21 8++ 13** 12+ 5+ 0 22 4- 12+ 13** 9++ 0 23 7++ 11+ 13** 7++ 0 24 10++ 13** 7++ 8++ 0 25 8++ 4- 13- 13** 0 26 8++ 7++ 11+ 12** 0 27 6+ 7++ 14- 11** 0 28 12** 10++ 12+ 4- 0 29 7++ 13** 11+ 7++ 0 30 8++ 13** 9++ 8++ 0 31 11++ 11** 11++ 5+ 0 32 2- 10- 20** 6++ 0 33 7+ 4- 9** 18-- 0 34 10++ 10++ 11++ 7** 0 35 6** 6+ 9++ 17- 0 36 5+ 6++ 12- 15** 0 37 5+ 9++ 15- 9** 0 38 7++ 9++ 13** 9++ 0 39 10++ 7+ 12++ 9** 0 40 5** 9++ 9++ 15+ 0 41 10++ 8** 10++ 10++ 0 42 6+ 12** 12+ 8++ 0 43 7++ 11+ 12** 8++ 0 44 10** 6+ 11++ 11++ 0 45 12** 3- 12+ 11+ 0 46 6+ 11++ 11++ 10** 0 47 9++ 7+ 10** 12+ 0 48 10++ 7++ 12** 9++ 0 49 9** 10++ 12++ 7+ 0 50 7+ 9** 9++ 13+ 0 51 10++ 4- 11+ 13** 0 52 8** 2-- 15+ 13+ 0 53 11** 8++ 10++ 9++ 0 54 9** 6+ 15- 8++ 0 55 8** 6+ 14+ 10++ 0 56 9++ 5** 10++ 14+ 0 57 7** 6+ 14+ 11++ 0 58 3** 11++ 14++ 10++ 0 59 11** 7++ 12+ 8++ 0 60 9** 9++ 7+ 13+ 0

Keterangan: ** : Kunci Jawaban++ : Sangat Baik+ : Baik- : Kurang Baik-- : Buruk---: Sangat Buruk

Page 26

Page 225: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

218

LAMPIRAN 17

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Dina Mayasari

NIM : 107015001969

Jurusan : Pendidikan IPS (Sosiologi-Antropologi)

Judul Skripsi : “Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question,

Read, Reflect, Recite, Review) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian

Tindakan Kelas di SMPN 3 Tangerang Selatan)”.

BAB No. Referensi

Paraf Dosen

Pembimbing

I

Paraf Dosen

Pembimbing

I

I 1. Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan

Lingkungan, (Jakarta: Kizi Brother’s, 2006), Cet. I, hlm. 112.

2. Yusron Razak, Sosiologi Sebuah Pengantar, (Tangerang:

Laboratorium Sosiologi Agama UIN Jakarta, 2008), hlm. 57.

3. Yusron Razak, Sosiologi Sebuah…, hlm. 128.

4. Yusron Razak, Sosiologi Sebuah…, hlm. 137.

5. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS.,

(Bandung: UPI Press, 2006) Cet. I, hlm. 3.

6. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi..., hlm. 7.

7. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar.

8.

“Jurnal Pendidikan Dasar”, Soegino, Pamuji dan Wiwik Widayati,

Vol.5, No.1, Tahun 2004, hlm.35. Dalam

http:jurnal.pdii.go.id/index.php/search.html?act:tampil&id=53678idc-

32. Akses tanggal 12 Oktober 2010. Vol.1 No.3, h. 35.

Page 226: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

219

9.

RetnoYuningsih, “Pengaruh Pendekatana Metode Belajar Ploblem

Solving dan Minat Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Ekonomi Kelas VIIISMPN 2 Kartasura Tahun Ajaran 2007/2008”,

Skripsi Sarjana S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta, dalam

http://etd.eprints.ums.ac.id/651/1/A210010002.pdf, Akses Kamis, 12

Mei 2011, hlm. 2

10. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,

2008), Cet. 2, hlm. 40-41.

11. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar….,hlm. 40.

12. Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta:

Kencana, 2009), Cet. 3, hlm. 151-153.

. 13. Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,

(Yogyakarta: Puataka Pelajar, 2009), Cet. II, hlm. 24.

14. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 20.

15. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 17.

16.

Hasil wawancara dengan Ibu Nita Marginingsih, S. Pd (Guru Mata

Pelajaran IPS Kelas 8.1 SMPN 3 Tangerang Selatan), pada Rabu 11

Mei 2011.

II 17. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS.

(Bandung: UPI Press, 2006), Cet. 1, hlm. 7.

18. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 8.

19. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 9.

20. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 12.

21. Sapriya, dkk., Pembelajaran dan Evaluasi…, hlm. 13.

Page 227: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

220

22. Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM,

(Yogyakarta: Puataka Pelajar, 2009), Cet. II, hlm. 54.

23.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep

Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2009),

Cet III, hlm. 150.

24. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 103-104.

25.

Yatim Riyanto. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi

Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan

Berkualitas. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2009), Cet . I,

hlm. 5.

26. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta.

2008), Cet. II. hlm. 13.

27. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

2001), Cet. III, hlm. 60.

28. Muhibbin Syah, Psikologi…, hlm. 61.

29. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 37.

30. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 45.

31.

Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru,

(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), Cet. I, hlm. 229.

32. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm. 5-6.

33. Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan

Lingkungan, ( Jakarta: Kizi Brother’s, 2006), Cet. I, hlm.85.

34. Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta:

Bulan Bintang, 2000), Cet VIII, hlm. 45.

Page 228: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

221

35. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm.15.

36. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 24.

37. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm.22.

38. Agus Suprijono, Cooperative Learning…, hlm.16.

39. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 18.

40. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi…, hlm. 22.

41. Isjoni, Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan, (Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia, 2006), Cet. I, hlm. 105.

42. Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan.

(JakartaBumi Aksara, 2007), Cet. II, hlm. 70

43. Rochiati Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. VIII, hlm. 12.

44. Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan

Kelas, (Bandung: Tinta Emas Publishing, 2008), Cet. 1, hlm. 4.

45. Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan…,

hlm. 4.

46. Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan…,

hlm. 19.

47. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran

Kreatif dan Menyenangkan. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006),

hlm. 155.

48. Afrinawati, “Pengaruh Strategi PQ4R terhadap Hasil Belajar Siswa

(Kuasi Eksperimen di SMA Darul Maarif)”, Skripsi S1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta,

2010), hlm. 61.

Page 229: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

222

49. Latifah Aryeni Shoffa, “Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R

terhadap Hasil Belajar Fisika (Kuasi Eksperimen di SMP Bakti

Idatha Jakarta Selatan)”, Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta, 2010), hlm. 48

50. Mahmudah, “Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di MA

Darul Maarif Cilandak Jakarta Selatan)”, Skripsi S1 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Jakarta,

2010), hlm. 71-72.

51. Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar…, hlm. 85.

III 52. Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan

Kelas, (Bandung: Tinta Emas Publishing, 2008), Cet. 1, hlm. 5.

53. Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan ,

(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007), Cet. 2, hlm. 77

54. Margaretha Mega Natalia Kania Islami Dewi, Penelitian Tindakan

Kelas…,hlm. 19-21.

55. Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2007), hlm. 69-70.

56. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta :

Bumi Aksara, 1999 ), hlm. 65.

Jakarta, 20 Agustus 2011

Mengetahui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. H. Syaripulloh, M. Si Maila Dinia Husni Rahim, MA, S.Pd

NIP: 19670909 200701 1 033 NIP:19780314 200604 2 002

Page 230: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

223

Page 231: PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R · PDF fileB. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif atau Disain-disain Alternatif Intervensi Tindakan yang Dipilih ... Desain Alternatif ...

224