Pendidikan Pasien Dan Keluarga

31
PATIENT and FAMILY EDUCATION (PFE) RSUPN DR.CIPTO MANGUNKUSUMO Goes to Joint Commission International Accreditation Pokja PFE

description

pendidikan pasien dan keluarga

Transcript of Pendidikan Pasien Dan Keluarga

  • PATIENT and FAMILY EDUCATION (PFE)

    RSUPN DR.CIPTO MANGUNKUSUMO Goes to Joint Commission International

    Accreditation

    Pokja PFE

  • Patient Centered Standards

    International Patient Safety Goals

    Access to Care and Continuity of Care

    Care of Patients

    Assessment of Patients

    Anesthesia and Surgical Care

    Patient and Family Rights

    Patient and Family Education

    Medication Management and Use

  • Patient and Family Education

    Terdiri dari 6 standar

    28 elemen yang diukur

  • Latar Belakang

    Pasien awam dan unik

    Edukasi memegang peranan untuk mengurangi kesalahan

    HAM, UU dan peraturan

    Pasien dan keluarga harus dilibatkan

    Pasien mempunyai Hak

  • Pemahaman

    Proses pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga yang dilakukan oleh seluruh pegawai rumah sakit untuk meningkatkan kesehatan dan merubah perilaku di seluruh area unit pelayanan di rumah sakit.

  • Fokus Area PFE :

    1. Edukasi untuk mendukung keputusan pasien

    2. Pasien di kaji kebutuhan edukasinya dan di catat

    3. Edukasi disesuaikan bagi masing-masing pasien

    4. Topik edukasi yang harus disampaikan

    5. Perhatikan kenyamanan dan waktu

    6. Cara pemberian edukasi yang dikolaborasikan

    7. Edukasi untuk mendukung perawatan dirumah

  • Patient and Family Education

    Poin Utama:

    1. Membantu pasien dan keluarga dalam memutuskan

    perawatan.

    2. Proses yang terbaik:

    Menggunakan cara pendekatan yang multidisiplin

    Sesuai dengan preferensi pembelajaran individu, nilai-nilai (value), keterampilan bahasa

    Memberikan edukasi sesuai dengan waktu

  • Pengelola (penanggung jawab edukasi di unit pelayanan) merencanakan metode edukasi yang

    konsisten dengan visi, misi, pelayanan dan populasi

    pasien.

    Ada struktur atau mekanisme yang disosialisasikan untuk edukasi di seluruh rumah sakit.

    Struktur dan sumber edukasi terorganisir secara efektif.

    PFE: Standar 1. RS menyediakan edukasi

  • Kapan PFE diberikan ?...

    Edukasi diberikan sejak pasien masuk, selama perawatan sampai dengan pasien pulang dari rumah sakit.

  • Siapa saja yang wajib memberikan Edukasi ?...

  • SK Dirut tentang edukasi pasien dan keluarga

    Poin utama:

    1. Pemberlakuan Pedoman Edukasi kepada pasien dan keluarga di

    RSCM.

    2. Ruang lingkup pemberian edukasi dilakukan di area:

    o Pendaftaran

    o Rawat Jalan

    o Instalasi Gawat Darurat

    o Rawat Inap

    o Instalasi Penunjang o Laboratorium

    o Radiologi

    o Satelit farmasi

    o pemulasaran jenazah

    o Rehabilitasi medik

    o Ruang prosedur (seperti: endoscopy,

    pulmonologi)

    o Pembayaran pasien pulang.

    3. Pemberian penjelasan tentang edukasi pasien dan keluarga

    dilakukan oleh petugas yang sesuai dengan kompetensi dan

    kewenangannya ( Petugas Admission, Dokter, Perawat, dll )

  • 1. Kebutuhan edukasi pasien dan keluarga dianalisa (refer to AOP)

    2. Hasil analisa kebutuhan edukasi dicatat dalam rekam medik

    pasien.

    3. Ada keseragaman dokumentasi edukasi pasien oleh seluruh

    staff.

    4. Saat informed consent , pasien dan keluarga belajar mengenai

    prosedur/ tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.

    5. Pasien dan keluarga belajar untuk berpartisipasi dalam

    pengambilan keputusan.

    6. Pasien dan keluarga belajar mengenai kondisi mereka dan

    diagnosis yang dibuat dokter.

    7. Pasien dan keluarga belajar mengenai hak mereka untuk turut

    berpartisipasi dalam proses perawatan.

    PFE: Standar 2 - RS menyediakan edukasi PFE: Standar 2. Kebutuhan pasien akan edukasi dianalisa dan dicatat dalam rekam medik pasien.

  • Rumah sakit harus melakukan identifikasi :

    a. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga

    b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa

    yang digunakan

    c. Motivasi dan hambatan emosional

    d. Keterbatasan pengetahuan (kognitif) dan fisik

    e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi

    PFE: Standar 2.1. Identifikasi kemampuan dan kemauan pasien dan keluarga untuk belajar

  • PFE: Standar 3. Edukasi dan pelatihan membantu memenuhi kebutuhan perawatan pasien

    1. Edukasi dan pelatihan kepada pasien dan keluarga

    bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan

    mereka

    2. Organisasi mengidentifikasi dan mewujudkan

    kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan untuk

    dukungan kelanjutan promosi kesehatan dan edukasi

    pencegahan penyakit

    3. Jika ada indikasi, pasien dirujuk ke perawatan yang

    ada dalam lembaga tersebut.

  • PFE: Standar 4. Edukasi pasien dan keluarga mencakup topik-topik yang berhubungan dengan perawatan pasien

    Rumah sakit menggunakan materi dan proses pendidikan pasien yang

    terstandar paling sedikit topik di bawah ini :

    1. Penggunaan obat- obatan yang didapat pasien secara efektif dan

    aman (bukan hanya obat yang diresepkan untuk dibawa pulang),

    termasuk potensi efek samping obat.

    2. Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman

    3. Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat

    lainnya (termasuk obat yang tidak diresepkan), serta makanan.

    4. Diet dan nutrisi

    5. Manajemen nyeri

    6. Teknik rehabilitasi

  • PFE: Standar 5. Metode Edukasi

    1. Ada proses untuk memastikan bahwa pasien dan

    keluarga menerima dan mengerti edukasi yang

    diberikan.

    2. Staf yang memberikan edukasi mendukung pasien dan

    keluarga untuk bertanya dan mengeluarkan

    pendapat sebagai partisipasi aktif.

    3. Informasi verbal diperkuat dengan bahan tertulis yang

    terkait dengan kebutuhan pasien serta konsisten

    dengan pilihan metode belajar pasien dan keluarga.

  • Metode pemberian Edukasi

  • PFE: Contoh leaflet

  • Laaflet leaflet yang ada.

  • Informasi lebih lanjut hubungi:

    Rawat Inap Terpadu A RSUP Nasional dr. Cipto

    Mangunkusumo

    Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta Pusat

    Telepon: 021 - 3911115

    Lembar edukasi ini hanya ditujukan untuk pendidikan kesehatan dan bukan

    pedoman untuk menentukan pilihan atau keputusan perawatan. Segala keputusan

    tersebut harus diambil dengan nasihat dari dokter yang merawat Anda. Silakan

    berkonsultasi dengan dokter Anda atau ahli kesehatan lain untuk memastikan bahwa

    informasi ini tepat bagi Anda.

    Referensi :

    Aziz Auda S Uji Kompatibilitas Sel Darah Merah (makalah) 2010 disampaikan dalam simposium Pertemuan Ilmiah Tahunan Keperawatan Ilmu Penyakit Dalam

    www.mhcs.health.nsw.gov.au

    Salim Salimar, Pelayanan di UTDD Jakarta (makalah) 2010 disampaikan dalam simposium Pertemuan Ilmiah Tahunan Keperawatan Ilmu Penyakit Dalam

    WHO Penggunaan klinis darah (terjemahan), 2005 EGC, Jakarta

    TRANSFUSI DARAH

    Daftar Cek :

    Apakah Anda memahami mengapa Anda memerlukan transfusi darah?

    Dokter Anda harus menjelaskan mengapa transfusi darah harus dilakukan. Anda dapat menanyakan tentang kadar hemoglobin

    Anda.

    Apakah resiko transfusi telah dijelaskan? Resiko dan manfaat dari transfusi untuk kondisi Anda harus

    diterangkan dengan jelas.

    Apakah alternatif telah dibicarakan?Alternatif untuk transfusi harus selalu dipertimbangkan dan didiskusikan oleh dokter Anda

    bersama Anda.

    Apakah semua pertanyaan Anda telah dijawab?

  • Speak Up...

    1. Bicaralah

    2. Yang Harus Anda Ketahui Tentang Nyeri

    3. Mencegah kesalahan dalam pemberian obat

    4. Mencegah kesalahan operasi

    5. Ketahui Hak Anda

    6. Informasi tentang Donor Organ

    7. Mencegah Infeksi Rumah Sakit

    8. Merencanakan Tindak Lanjut Perawatan

    9. Apa yang harus ditanyakan bila dokter berkunjung

    10. Mencegah pasien jatuh

    11. dll

  • PFE: Speak Up

  • PFE: Standar 6. Tenaga medis yang merawat pasien berkolaborasi dalam membuat materi edukasi

    1. Edukasi pasien dan keluarga diberikan secara

    kolaboratif sesuai kebutuhan.

    2. Individu yang memberikan edukasi memiliki

    pengetahuan untuk melakukannya

    3. Individu yang memberikan edukasi memiliki waktu

    yang cukup dan sesuai

    4. Individu yang memberikan edukasi memiliki

    kemampuan komunikasi yang cukup untuk

    melakukan edukasi

  • SOP tentang edukasi pasien dan keluarga

    Prosedur :

    1. Identifikasi pasien/ keluarga terhadap kebutuhan edukasi dituliskan di formulir edukasi terintegrasi

    2. Proses identifikasi dilakukan oleh perawat yang menerima pasien.

    3. Koordinasi dengan tim edukasi terkait persiapan materi dan media yang akan digunakan harus dilakukan.

    4. Kebutuhan metoda edukasi diidentifikasi.

    5. Membuat laporan edukasi: analisa data, kesimpulan dan rencana tindak lanjut.

  • Formulir Pengkajian awal pasien.

  • Contoh Formulir Edukasi Terpadu yang lama.......

    Formulir edukasi terintegrasi ( untuk rawat

    jalan)form edukasi terintegrasi lama\BUKTI PENJELASAN & PDDKAN RWT JLN lama.docx

    Formulir edukasi rawat inap form edukasi terintegrasi lama\FORMULIR EDUKASI terintegrasi RANAP lama.doc

  • Contoh Formulir Edukasi Terpadu yang lama.......

    Formulir edukasi terintegrasi ( untuk rawat

    jalan)form edukasi terintegrasi lama\BUKTI PENJELASAN & PDDKAN RWT JLN lama.docx

    Formulir edukasi rawat inap form edukasi terintegrasi lama\FORMULIR EDUKASI terintegrasi RANAP lama.doc

  • Contoh Formulir Edukasi Terpadu yang sudah di revisi.......

    Formulir edukasi terintegrasi rawat inap

    Formulir edukasi rawat jalan)Form Edukasi Rajal Revisi Jan 2013.docform edukasi terintegrasi revisi jan 2013\Form Edukasi Ranap Revisi Jan 2013baru.doc

  • Pertanyaan...

    1. Kapan edukasi dilakukan?

    2. Apa tujuan dilakukaannya edukasi?

    3. Siapa saja yang harus melakukan edukasi?

    4. Bagaimana proses kita melakukan edukasi?

    5. Apa saja identifikasi kebutuhan edukasi pasien?

    6. Dimana pencatatan proses edukasi pasien dilakukan?

  • Terima Kasih