PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan...

24
509 PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA MASYARAKAT DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG Qurrotul Ainiyah 1 , Latifatul Ulfah 2 Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam, STIT al Urwatul Wutsqo Jombang, e-MAIL: [email protected] ABSTRACT Peace is human need. This is able to create safety and peace in life. However, it is not too easy in creating the en- abling communities because of the many challenges of life that even causing intolerance and differences of race, culture, and religion. This reality has become part of life in Indonesia which has a lot of cultures. There are three religious affilia- tions people of Pesanggrahan, such as Islam, Christianity and Buddhism, the people live in peace, however. The research purpose is multicultural education pattern of society, religious tolerance, the supporting and obstacle factor in implementing the life. This research result is ex- pected to be able to use as consideration in realizing toler- 1 Dosen tetap STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang 2 Tenaga Pengajar TK Sedaru Gudo Jombang, Alumni S-1 Pendidikan Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Transcript of PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan...

Page 1: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

509

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DANSIKAP TOLERANSI BERAGAMA

MASYARAKAT DESAPESANGGRAHAN KECAMATAN GUDO

KABUPATEN JOMBANG

Qurrotul Ainiyah1, Latifatul Ulfah2

Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam, STIT alUrwatul Wutsqo Jombang,

e-MAIL: [email protected]

ABSTRACTPeace is human need. This is able to create safety and

peace in life. However, it is not too easy in creating the en-abling communities because of the many challenges of lifethat even causing intolerance and differences of race, culture,and religion. This reality has become part of life in Indonesiawhich has a lot of cultures. There are three religious affilia-tions people of Pesanggrahan, such as Islam, Christianity andBuddhism, the people live in peace, however.

The research purpose is multicultural education patternof society, religious tolerance, the supporting and obstaclefactor in implementing the life. This research result is ex-pected to be able to use as consideration in realizing toler-

1 Dosen tetap STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang2 Tenaga Pengajar TK Sedaru Gudo Jombang, Alumni S-1 Pendidikan

Agama Islam STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Page 2: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

510

International Seminar on Islamic Civilization

ance and inter religious harmony. This study is qualitativewith case study approach about people life of PesanggrahanGudo Jombang. To collect the data, the researcher used ob-servation, in depth interview, and documentation techniques.The data then analyzed using Miles & Huberman modelsuch as reduction, display, and verification data. The datavalidity is tested by triangulation technique. By this way thedata can be drawn easily.

The research result showed community conditions ofPesanggrahan are: they live with mutual respect, maintainthe right and obligation between the different religious,mutual help and cooperation in the social field. The tolleranceownwed by Pesanggrahan people has grown up from theirawareness of solidarity in life. This is done through formaland non formal education, habituation, solidarity in all ac-tivities, and awareness hereditary.

Keywords: multicultural education, religious tolerance

ABSTRAKManusia membutuhkan kehidupan yang damai. Suatu

kehidupan yang dapat menciptakan rasa aman dan tentramdalam menjalani kehidupan bersosial. Namun tidak mudahseperti yang kita pikir untuk menciptakan masyarakat yangkondusif dengan tantangan kehidupan yang bermacam-macam dapat membuka kemungkinan intoleran danperbedaan dalam ranah ras, budaya dan agama. Realitasini telah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan darikehidupan masyarakat Indonesia yang kaya akan budaya.Di desa Pesanggrahan Gudo Jombang menganut tigamacam agama yaitu Islam, Kristen, dan Budha. tetapikerukunan antar umat beragama terlihat dalam kehidupanmasyarakatnya.

Penelitian ini berfokus pada Pola PendidikanMultikultural masyarakat, sikap toleransi beragama

Page 3: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

511

masyarakat, dan Faktor pendukung dan pengahambatdalam penerapanya. Sehingga diharapkan hasil penelitianini dapat digunakan bahan pertimbangan dalammewujudkan sikap toleransi dan kerukunan antar umatberagama. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan jenis penelitian studi kasus padamasyarakat Desa Pesanggrahan Gudo Jombang.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis datadeskriptif menggunakan teknik triangulasi, model analisinyadengan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, datadisplai, dan verifikasi. Sehingga dengan itu dapatmemberikan makna terhadap data yang berhasildikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan: Kondisi MasyarakatDesa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormatimeski berbeda kepercayaan, saling menjaga hak dankewajiban antara kelompok yang berbeda agama, salingmembantu dan bekerjasama dibidang sosial kemasyarakatandan Sikap toleransi yang dimiliki masyarakat Pesanggrahansudah tumbuh dari kesadaraan masyarakat akanpentingnya kebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Halini melalui pendidikan formal dan non formal, pembiasaan,kebersamaan dalam berbagai kegiatan, dan penyadaransecara turun temurun.

Kata Kunci: pendidikan multikultural, sikap toleransiberagama

A. PENDAHULUANManusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai

makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial tentunya manusiadituntut untuk mampu berinteraksi dengan individu laindalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 4: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

512

International Seminar on Islamic Civilization

kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akandihadapkan dengan kelompok- kelompok yang berbedawarna dengannya salah satunya adalah perbedaan agama.3

Kehidupan sosial dalam kelompok masyarakat tidak bisadipungkiri akan terjadi suatu intoleran, baik yang berkaitandengan ras,budaya, maupun agama. Dalam rangka menjagakeutuhan dan persatuan dalam masyarakat maka diperlukansikap saling menghormati dan saling menghargai, sehinggaintoleran yang dapat menimbulkan pertikaian bisa dihindari.Masyarakat juga dituntut untuk saling menjaga hak dankewajiban diantara mereka antara yang satu dengan yanglainnya.

Banyak para ahli dan pemuka agama telah berusahadengan segala cara demi terciptanya hubungan yang mesradan harmonis diantara umat beragama, di negeri Indonesiayang terkenal sangat pluralistik ini. Melalui tulisan-tulisanbaik buku, majalah, jurnal bahkan melalui seminar danmimbar-mimbar “khutbah” mereka senantiasa menyarankanakan arti pentingnya kerjasama dan dialog antar umatberagama. Meskipun nampaknya, saran-saran mereka belummemiliki hasil yang maksimal. Seringnya konflik danpertikaian yang menggunakan “baju agama”, seperti masihsaling curiga mencurigai antara umat Islam dan Kristen sertakepada agama-agama lainya, cukup membuktikankegagalan para penganjur “perdamaian” tersebut. Meskipunbegitu, “doktrin” perdamaian dan persahabatan ini harussenantiasa kita teruskan, kemudian kita coba kembangkan

3 Sujarwo, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Manusia dan Fenomena Sosial Budaya(Yogyakarta: Pustaka Pelajar: 2010), 289.

Page 5: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

513

dan dakwahkan, melalui strategi-strategi baru yang lebihefektif dan relevan, kepada masyarakat sekitar kita.

Keberhasilan dalam merealisasinya tujuan mulia yaituperdamaian dan persaudaraan abadi di antara masyarakatyang pada realitasnya memang memiliki agama dan imanberbeda, dapat diperoleh adanya keberanian mengajakmengetahui pendidikan ataupun pemahaman agama yangberwawasan keanekaragaman, yaitu pendidikan Islammultikultural. untuk menggambarkan sikap saling menghor-mati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompokmasyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya,politik, maupun agama. Karena itu, toleransi merupakankonsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagianorganik dari ajaran agama-agama, termasuk agama Islam.Toleransi antar umat beragama adalah cara agar kebebasanberagama dapat terlindungi dengan baik. Kebebasan dantoleransi tidak dapat diabaikan. Toleransi antar umatberagama merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupansehari-hari dalam bermasyarakat.Toleransi berfungsi sebagaipenertib, pengaman, pendamai, dan pemersatu dalamkomunikasi dan interaksi sehingga terpelihara kelestarianlingkungan hidup dan terwujudnya hubungan baik antarasesama anggota masyarakatnya.4

Toleransi beragama atau dalam ajaran islam menyebut-nya dengan tasamuh termasuk tuntunan ajaran Allah SWTyang disampaikan nabi Muhammad SAW. Toleransi di dalammasyarakat majemuk diperbolehkan asalkan tidak saling

4 Zainuddin Ali, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 2008), 57.

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 6: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

514

International Seminar on Islamic Civilization

mencampuri ketentuan hukum agama yang dianut masing-masing. Karena berbeda agama akan berbeda pula hukumyang diterapkannya.5 Dengan dasar hukum firman Allahsebagai berikut:

Artinya: “Hai manusia sesungguhnya Kami mencipta-kan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadi-kan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamusaling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang palingmulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang palingbertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah MahaMengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujurat: 13)

Toleransi diterapkan dalam rangka mewujudkanmasyarakat yang dinamis, yakni kesadaran hidupberdampingan secara damai dan harmonis ditengah tengahmasyarakat Indonesia yang beragam. Bahkan bisa dikatakanbahwa keberlangsungan Bhineka Tunggal Ika dantumbuhnya kesadaran akan pentingnya penerimaanterhadap perbedaan tergantung pada sejauh mana toleransiditerima di masyarakat. Untuk itu maka intoleransi dantindakan kekerasan atas nama agama yang seakan tidak adahabisnya perlu adanya pemecah dalam setiap permasalahanyang muncul.

5 Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Pustaka Al-Mubin. 2013),54

Page 7: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

515

Masyarakat di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Gudo,Kabupaten Jombang menganut tiga agama, yaitu AgamaIslam, Kristen dan Budha. Adanya tiga kepercayaan yangberbeda itu memang tidak terjadi intoleran antar komunitasyang berbeda agama, tidak saling bermusuhan ataupunadanya pertikaian yang mengakibatkat kerusakan ataukorban jiwa, dan tidak adanya diskriminasi terhadap kaumminoritas. akan tetapi kaum mayoritas bertoleransi danbeinteraksi dengan baik kepada kaum minoritas, salingmenjaga rasa dan karsa, hidup berdampingan dengan damai.

Kondisi masyarakat desa Pesanggrahan yang berteng-gang rasa, bertoleransi, saling menghargai serta membekalimasyarakatnya agar memiliki pemahaman yang inklusif danmenyeluruh yang menghargai perbedaan, menjadi sebuahhal yang menarik untuk diteliti, untuk mengetahui hal halyang melatar belakang terwujudnya tata kehidupanmasyarakat yang bertoleransi, dan saling menghargai ini.

B. KAJIAN LITERATUR1. Pendidikan Multikultural

Tujuan pendidikan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional Membentuk manusia yang beriman, bertaqwa,berakhlak mulia, berkepribadian, memiliki ilmupengetahuan dan teknologi, keterampilan, sehat jasmanidan rohani, memiliki rasa seni, serta bertanggung jawabdalam masyarakat, bangsa, dan negara.6 Rumusan tujuanpendidikan nasional tersebut, walaupun secara eksplisit

6 UU Sikdiknas No 20 Tahun 2003

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 8: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

516

International Seminar on Islamic Civilization

tidak menyebutkan kata-kata Islam, namun subtansinyamemuat ajaran Islam. Dalam rumusan tujuan pendidikannasional tersebut mengandung nilai-nilai ajaran Islamyang telah terobjektivasi, yakni ajaran Islam yang telahmentransformasi kedalam nilai-nilai yang telah disepakatidalam kehidupan nasional. Rumusan tujuan pendidikannasional tersebut memperlihatkan tentang kuatnyapengaruh ajaran Islam ke dalam pola pikir bangsa Indo-nesia. Atau dengan istilah lain tujuan dari pendidikan diatas sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakatbangsa Indonesian yang mencita-citakan perdamain abadidi antara perbedaan yang telah ada.

Al Hujurat ayat 13 memberikan beberapa pemaham-an tentang menyikapi perbedaan. Perbedaan gender,bangsa, suku, bahasa, warn akulit, adalah semata-mataperbedaan artificial yang sudah dikonstruk Allah dalamrangka pemenuhan kebutuhan kelengkapan hidup dankehidupan di dunia. Inilah yang kemudian disebutsunnahtullah yang bisa menimpa siapa saja di dunia.Mengingat perbedaan tersebut merupakan sunnatullah,maka siapapun wajib mengakui keberadaan orang lainsebagai bagian dari yang lain. Maka siapapun yangmengingkarinya, berarti menyalahi, bahkan keluar darisunnatullah atau mungkin menantang kodratnya. KarenaIslam dibawa ke muka bumi justru untuk menciptakannilai-nlai universal sebagaimana misinya besarnya agama“pendamai” dan “perahmat”(rahmatan lil al-alamin).7

7 Agus Mahfud, Ilmu Pendidikan Pemikiran Gus Dur,.122-124

Page 9: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

517

Corak masyarakat Indonesia yang bhinneka tunggalika ini bukan hanya pada keanekaragaman suku bangsa,melainkan juga keanekaragaman kebudayaan yang adadalam masyarakat Indonesia secara keseluruhan.Eksistensi keberagaman kebudayaan tersebut selaludijaga/terjaga yang bisa tampak dalam sikap salingmenghargai, menghormati, toleransi antara satukebudayaan dengan kebudayaan yang lainnya. Dalamkonteks ini ditegaskan, bahwa perbedaan bukan menjadipenghalang untuk bersatu padu meraih tujuan danmewujudkan cita-cita dalam kehidupan berbangsa danbernegara sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 danPancasila.8

Multikultural secara etismologi berasala dari katamulti, yang berarti banyak atau beragam.Dan kulturalyang berarti budaya. Keragaman budaya itulah arti darimulticultural. Keragaman budaya mengidikasikan bahwaterdapat berbagai macam budaya yang memiliki ciri khastersendiri, yang saling berbeda dan dapat dibrdakan satusama lain.9 Multikulturalisme, secara sederhana dapatdirumuskan sebagai sistem nilai atau kebijakan yangmenghargai keragaman dalam suatu masyarakat yangdidasarkan kepada kesediaan untuk menerima danmenghargai keberadaan kelompok lain yang berbedasuku, etnik, gender, maupun agama Islam sejak awal telahmengajarkan nilai-nilai penghormatan dan penghargaan

8 Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural,.235.9 Bambang Rustanto, Masyarakat Multikultur di Indonesia, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2015), 39- 40.

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 10: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

518

International Seminar on Islamic Civilization

atas keberbedaan yang ada, apapun perbedaan yangmuncul di bumi ini.10

Masyarakat yang harus mengapresiasi pendidikanmultikultural adalah masyarakat yang secara objektifmemiliki anggota yang heterogen dan pluralis. Paling tidak,heterogenitas dan pluralitas anggotanya bisa dilihat darieksistensi keragaman suku, ras, aliran (agama), dan budaya(kultural). Dalam pendidikan multikultural, selalu nmunculdua kata kunci: pluralitas dan kultural. Sebab, pemahamanterhadap pluralitas mencakup segala perbedaan dankeragaman, apa pun bentuk perbedaan dan keragamannya.Sedangkan kultur itu sendiri tidak bisa terlepas dari empattema penting: aliran (agama), ras (etnis), suku, dan budaya.Corak masyarakat yang beraneka ragam ini yang seringdisebut dengan masyarakat Multikultural. Makamasyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yangterdiri berbagai elemen baik dari suku, ras, agama,pendidikan, ekonomi, politik, bahasa, dan lai-lain. Yanghidup dalam suatu kelompok masyarakat yang memilikisuatu pemerintahan tetapi dalam masyarakat itu masing-masing terdapat segmen-segmen yang tidak bisa disatukan.11

Pendidikan multikultural adalah sebagai pendidikantentang keragaman keagamaan dan kebudayaan dalammerespon perubahan sosio-kultural dan lingkunganmasyarakat tertentu. Dalam konteks ini, pendidikandituntut mampu merespon perkembangan keragamanmasyarakat, sebagaimana tuntutan persamaan hak setiap

1 0 Agus Mahfud, Ilmu Pendidikan Pemikiran Gus Dur,.122.1 1 Ngainun Nain & Ahmad Sauqi, Pendidikan Multikultural......,40

Page 11: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

519

kelompok sosial. Dalam konteks Pendidikan Islampluralis-multikultural, sebagaimana yang menjadi temadisini multikultural adalah sikap menerima kemajemukanekspresi budaya manusia dalam memahami pesan utamaagama, terlepas dari rincian anutannya. Basis utamanyadieksplorasi dengan melandaskan pada ajaran Islam,sebab dimensi Islam menjadi dasar pembeda sekaligus titiktekan dari konstruksi pendidikan ini.12

Setidaknya ada 4 alasan utama multikultural harusdiakomodir dalam sistem pendidikan, diantaranya sebagaiberikut:a. Realitas Bangsa yang plural, perbedaan kelompok-

kelompok keagamaan, kelompok etnik sosiokulturalyang semakin meningkat dari segi ukuran danseknifikansi politiknya, telah melahirkan tuntunanagar kebijakan dan program-progam social reponsifterhadap kebutuhan dan kepentingan keragamantersebut. Memenuhi tuntutan ini akan menghendakilebih kepekaan cultural (cultural sensitivity), koalisipelangi dan negosiasi- kompromi secara pluralisticpula. Ketegangan etnik dan kelompok-kelompokkepentingan tertentu dapat diakselerasi, dan akibatnyaterjadi persaingan terhadap berbagai sumber dayayang terbatas seperti lapangan pekerjaan, perumahan,kekuasaan politik,dan sebagainya.13

1 2 Ngainun Nain & Ahmad Sauqi, Pendidikan Multikultural: Konsep DanAplikasi(Yogyakarta: Ar Ruzz Media 2008), 49-51.

1 3 Amin Abdullah, Pendidikan Agama Era multicultural- Multireligius (Jakarta:Pusat Studi Agama dan Peradaban PSAP, 2005), 2-3.

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 12: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

520

International Seminar on Islamic Civilization

b. Menghindari pandangan yang menyamakan kebuda-yaan dengan kelompok etnik. Artinya, tidak perlu lagimengasosiasikan kebudayaan semata-mata dengankelompok-kelompok etnik sebagaimana yang terjadiselama ini. Secara tradisional, para pendidik lebihmengasosiasikan kebudayaan dengan kelompok -kelompok social yang relatif self sufficient, ketimbangdengan sejumlah orang yang secara terus menerus danberulang-ulang terlibat satu sama lain dalam satu ataulebih kegiatan.14

c. Pengaruh budaya dan etnisitas terhadap perkembanganmanusia dalam banyak etnisitas terhadap dapatdipandang sebagai fenomena persepsi diri self-perceptionsuatu komunitas etnik adalah komunitas yangmempercayai dirinya sebagai memiliki asal usul etnikyang sama. Berbagai kebiasan-kebiasaan kultural yangsama, mempunyai nenek moyang yang sama sejarah danmitologi bersama. Kebudayaan membentuk perilaku,sikap, dan nilai manusia. Perilaku manusia adalah hasildari proses sosialisasi,dan sosialisasi selalu terjadi dalamkonteks lingkungan etnik kultural tertentu. Etnisitas dapatdi definisikan sebagai kesadaran kolektuf kelompok yangmenanamkan rasa yang berasal dari keanggotaan dalamkomunitas yang terikat oleh keturunan dan kebudayaanyang sama. Pengaruh budaya dan etnisitas sejak awal telahnyata dan terus menjangkau keseluruhan proses perkem-bangan dan pertumbuhan manusia.15

1 4 Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural......,.1921 5 Zakkiyudin Baidhawi, Pendidikan…... 26-30.

Page 13: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

521

d. Pendidikan multikultural meningkatkan kompetensidalam beberapa kebudayaan.kebudayaan yang akandi adopsi, itu di tentukan oleh situasi dan kondisi secaraproposional. Kesadaran ini menjauhkan kita darikonsep dwi budaya atau dikotomi antara pribumi dannon pribumi.16

Pendidikan Multikultural berusaha menjagakebudayaan suatu masyarakat dan memindahkannyakepada generasi berikutnya, menumbuhkan tata nilai,memupuk persahabatan antara individu yang beranekaragam suku, ras, dan agama, mengembangkan sikapsaling memahami, serta mengerjakan keterbukaan dandialog.17

2. Toleransi BeragamaToleransi adalah kemampuan untuk menghormati

sifat dasar, keyakinan, dan perilaku yang dimiliki olehorang lain. Dalam literatur agama Islam, toleransi disebutdengan tasamuh yang dipahami sebagai sifat atau sikapmenghargai, membiarkan, atau membolehkan pendirian(pandangan) orang lain yang bertentangan denganpandangan kita. Secara prinsip metodologis, toleransiadalah penerimaan terhadap yang tampak sampaikepalsuannya tersingkap. Toleransi relevan denganepistemologi. Ia juga relevan dengan etika, yaitu sebagaiprinsip menerima apa yang dikehendaki sampai

1 6 Choirul Mahfud, Pendidikan….... 1931 7 Ali Maksum, Pluralisme Dan Multikulturalisme Paradigma Baru Pendidikan Is-

lam Di Indonesia. (Tlogomas Malang: Aditya Media Publising, 2011), 203.

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 14: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

522

International Seminar on Islamic Civilization

ketidaklayakannya tersingkap. Dan toleransi adalahkeyakinan bahwa keanekaragaman agama terjadi karenasejarah dengan semua faktor yang mempengaruhinya,baik kondisi ruang, waktu, prasangka, keinginan, dankepentingannya yang berbeda antara satu agama denganagama lainnya.18 Menurut Mahmoud M. Ayyoub Plurali-tas adalah sebuah kenyataan hidup dimana setiap orangharus berusaha sampai pada sikap saling memahami satusama lain. Dasar pluralitas agama adalah kesatuan tujuandan dialog yang terbuka.

Toleransi beragama berarti membiarkan, menghargaidan membolehkan mereka yang berbeda agama, keya-kinan, dan pemahaman keagamaan untuk hidup bersa-ma-sama dalam masyarakat. Toleransi beragama tersebut,berarti seperangkat nilai atau tata krama yang mengarah-kan prilaku manusia agar bisa menghargai orang lainyang berbeda agama.19

Jadi toleransi merupakan konsep modern untukmenggambarkan sikap saling menghormati dan salingbekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakatyang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik,maupun agama. Toleransi, karena itu, merupakan konsepagung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian organikdari ajaran agama-agama, termasuk agama Islam.

Toleransi beragama menurut Islam bukanlah untuksaling melebur dalam keyakinan. Bukan pula untuk saling

1 8 Ngainun Nain & Ahmad Sauqi, Pendidikan Multikultural,.771 9 Ali Maksum, Pluralisme.,135

Page 15: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

523

bertukar keyakinan di antara kelompok-kelompok agamayang berbeda itu. Toleransi di sini adalah dalam pengerti-an mu’amalah (interaksi sosial). Jadi, ada batas-batasbersama yang boleh dan tak boleh dilanggar. Inilah esensitoleransi di mana masing-masing pihak untuk mengen-dalikan diri dan menyediakan ruang untuk saling meng-hormati keunikannya masing-masing tanpa merasaterancam keyakinan maupun hak-haknya.

Ada dua fase dialog yang harus ditempuh untukmembangun keharmonisan hubungan beragama.Pertama, saling mengenal. Kaum muslim harus mengeta-hui bahwa kristen menyembah satu tuhan, bukan tuhanyang tiga. Sebaliknya, kristen harus mengetahui bahwakaum muslim tidak Menyembah Muhammad dan islambukanlah agama pedang, tetapi Islam adalah agamatauhid. Islam dan kristen sesungguhnya mempunyaidimensi moral dan spiritual sepeerti yang disampaikanoleh rasul perjanjian lama. Kedua, kesatuan Iman (al-syirkah al-imaniyyah). Inilah tujuan tertinggi dari dialog.Artinya, ketika iman seorang Muslim semakin mendalamlewat perenungan iman seorang kristen dan penganutagama lainnya. Tujuannya bukan terletak pada meyakin-kan penganut agama lain untuk masuk agama islam atausebaliknya, tetapi bagaimana kita berusaha bersama-samamelihat kerja Tuhan dalam sejarah dan peradaban kita.20

2 0 Ngainun Nain & Ahmad Sauqi, Pendidikan Multikultural.,96-99.

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 16: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

524

International Seminar on Islamic Civilization

C. METODE PENELITIANIni merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan

studi kasus, yaitu suatu penelitian penggalian pengalamanlangsung yang didasari dan mengambarkan kondisi yangyang ada tanpa pengaruh oleh teori dan asumsi yang adasebelumnya. Kehadiran Penelitian ini adalah menemukan danmengidentifikasi data-data yang terkait dengan focuspenelitian yang menggunakan observer penuh. Penelitiankualitatif tidak dapat dipisahkan dari pengamatan dan harusberperan serta, sebab peranan penelitilah yang menentukankeseluruhan skenarionya. Dalam hal ini, peneliti betindaksebagai instrumen kunci, partisipan penuh sekaliguspengumpul data, sedangkan instrumen yang lain sebagaipenunjang.

Penelitian ini dilaksankan di Desa PesanggrahanKecamatan Gudo Kabupaten Jombang yang mempunyailatar belakang Masyarakat yang terdiri dari berbagi etnis danagama. Teknik pengumpulan data dengan wawancara,observasi dan dokumentasi. Adapun beberapa kriteria untukdipilih sebagai informan sebagai sumber data utama, yaitu:Warga Desa Pesanggrahan asli yang sudah menetap lebihdari 15 tahun. yang telah berumur lebih dari 30 tahun, danyang mempunyai anak atau peserta didik.

Untuk analisis data digunakan model analisis interaktifMiles dan Huberman, yaitu proses aktivitas dalam analisisdata yang meliputi reduksi data, yaitu pencatatan secara telitidan rinci dari data yang diperoleh dari lapangan cukupbanyak. Penyajian data yaitu menyajikan data dari prosesreduksi yang benbentuk tabel, grafik, dan sejenisnya agar

Page 17: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

525

terorganisasi sehingga mudah difahami dan penarikankesimpulan yaitu adalah penarikan kesimpulan dan verifikasidari kesimpulan awal yang bersifat sementara kemudiandiperkuat dengan bukti berikutnya. Untuk pengujiankeabsahan data, dilakukan dengan Teknik Perpanjangankeikutsertaan, Ketekunan pengamatan, Triangulasi,Pengecekan atau diskusi sejawat, Kecukupan referensi, Kajiankasus negative, dan Pengecekan anggota.

D. HASIL PENELITIAN1. Data Kondisi Obyek Penelitian

Desa Pesanggrahan merupakan salah satu desa diwilayah kecamatan Gudo, yang memiliki tiga dusun yaituPesanggrahan, Surak, dan Cikaran. Mempunyai wilayahseluas 91,25 Ha dengan jumlah pendudukan sebanyak1.095 jiwa. Obyek penelitian hanya di dua dusun, yaitudusun pesanggrahan dan dusun surak, karena mempu-nyai penduduk yang berbeda agama. Di dusun Pesang-grahan ada sekitar 85% penduduk penganut agama islam,10% penduduk penganut agama Kristen, dan 5%penganut agama budha. Di dusun Surak 762 jiwa, sekitar95% penganut agama Islam dan sisanya 5% Kristen.

Secara geografis Desa Pesanggrahan berada diKecamatan Gudo Kabupaten Jombang Jawa Timur.Terletak diantara beberapa desa, yaitu: sebelah Baratberbatasan dengan Desa Wangkal Kepuh, Barat Dayaberbatasan dengan Desa Mejoyolosari, sebelah Utaraberbatasan dengan Desa Krembangan, sebelah Timurberbatasan Desa Sukopinggir dan sebelah Selatan

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 18: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

526

International Seminar on Islamic Civilization

berbatasan dengan Desa Gudo. Di desa Pesanggrahanterdapat lembaga pendidikan formal yaitu; PAUD AlMuttaqin dan Qoryah Toyyibah, RA Muslimat Cikaran,MI Sabilun Najjah, Mts H Agus Salim Gudo, dan SMA HWahid Hasyim. Sedangkan lembaga pendiidkan non for-mal seperti TPQ di Mushola dan Masjid setempat bagiumat Islam, gereja sebagai tempat kegiatan kebaktian danpendidikan kerohanian umat kristen, dan lembagapendidikan Tridharma di Vihara bagi umat budha.

2. Data Toleransi BeragamaBerdasar data yang diperoleh selama penelitian,

diketahui bahwa kehidupan masyarakat desa pesang-grahan yang berbeda agama terjaga dengan baik tidakpernah terjadi masalah yang menimbulkan perpecahanwarga yang berbeda agama, beliau juga mengatakan bah-wa masyarakat Pesanggrahan saling hormat-menghor-mati antara kaum mayoritas dan kaum minoritas. Belumpernah ada kasus yang berlatar belakang dari perbedaanagama. Hal ini dapat dibuktikan dari tidak saling meng-ganggu ketika beribadah dan saling bantu membantuantar warga.21

Hasil wawancara tersebut dibuktikan dengan temuandari observasi tentang kegiatan perayaan kemerdekaan,bersih desa yang dilakukan pada bulan syuro yaituselamatan, sedekah desa dan kerja bakti atau kegiatandesa maka semua warga mengikutinya tanpa terkecuali.Jika ada kegiatan Israk Mi’raj, Maulud nabi, Asyura, Idul

2 1 Hasil Wawancara dengan Informan 2, Bapak H Watono

Page 19: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

527

Fitri, dan Idul Adha, Megengan (selamatan sebelummemasuki Puasa Ramadhan), maka yang diberi tidakhanya tetangga yang beragama Islam, yang beragamaKristen dan Budha juga diberi. Sebaliknya ketika akanada perayaan Natal kenaikan isa almasih, kelahiran isaalmasih (natal),kamis putih, jumat agung, dan lain-lain bagiumat kristen, imlek, keng thi kong, cap go meh, cheng beng,Genta, dan lain-lain bagi umat Budha, maka mereka jugamengirimkan makanan kepada orang Islam, tetapi berupakue agar terhindar dari keraguan dagingnya halal atautidak.22 Bahkan menurut penuturan salah satu tokohmasyarakat pada setiap bulan ramadhan, di dusunPesanggrahan diadakan buka bersama yang dihadiribukan hanya umat islam tetapi dari beberapa agama lain,bahkan turut membantu dan membagikan takjil berbukakepada kaum dhuafa di bulan ramadhan bagi umat islamdi sekitar nya.

Kondisi masyarakat yang rukun antar umat beraga-ma lebih ditekankan pada adat dan budaya warga desaini sudah ada sejak dahulu, sejak nenk moyang atauleluhurnya yang tidak pernah membedakan kepercayaan,yang penting rukun dan saling menghormati. Sebagaigenerasi penerus yang bisa dilakukan adalah menjaga danmelestarikan adat dan budaya yang dianggap sesuaidengan norma-norma kemayarakatan. Apabila adaanggota masyarakat baru yang datang terkadang merasajanggal dan belum terbiasa dengan kenekaragaman

2 2 observasi

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 20: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

528

International Seminar on Islamic Civilization

masyarakat seperti ini, dan sempat menimbulkan isunegatif, namun itu dapat diatasi dengan kesadaranmasyarakat itu sendiri dan mulai terbiasa dengansendirinya.23

3. Data Pendidikan MultikulturalPendidikan Multikultural dilaksanakan oleh:

a. Tokoh masyarakat dan aparat desa jika sedang adapertemuan dengan semua tokoh dan anggotanya dariyang berlainan agama, maka selalu mengingatkanatau memberi pengarahan agar saling mengerti, salingmemahami, saling menyadari, dan apabila ada salahsatu dari agama lain membutuhkan sesuatu kita salingmembantu.24

b. Tokoh tiga agama yang selalu menyelipkan pesan-pesan kehidupan beragama yang rukun, baik ketikapengajian, rutinan, khutbah, selamatan dan lainsebagainya bagi umat Islam. Kegiatan kebaktiaanatau kerohaian bagi umat kristen dan ketika adakegiatan keagamaan di Vihara maupun perkumpulankeagamaan umat Budha.

c. Para guru, pendidik atau ustadzah di lembagapendidikan baik formal maupun non formal, yangselalu mengingatkan untuk selalu menjaga kerukunankepada anak didiknya. Mereka juga berupaya untuktidak membedakan perlakuan terhadap kaum

2 3 Wawancara dengan Informan 5, Ibu Indah,2 4 Wawancara dengan Informan 3, Bapak Teguh Firmansyah,

Page 21: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

529

mayoritas dan minoritas dalam hal pelayananpendidikan.

d. Para orang tua selalu memberika pengertian tentangenaknya hidup rukun, sebagaimana mereka jugadiajari dan diberi contoh oleh orang tuanya dulu.25

E. PEMBAHASANBerdasarkan temuan data di atas, maka dapatlah diana-

lisa bahwa di masyarakat desa Pesanggrahan KecamatanGudo:1. Terjaganya kerukunan sikap toleransi beragama dengan

baik. Warga desa Pesanggrahan hidup saling menghargaidan saling membantu, tidak mengganggu satu sama lainyang berbeda agama, saling menghargai sehinggaintegrasi sosial terjaga dengan baik

2. Tidak adanya diskriminasi diantara kaum mayoritasterhadap kaum minoritas. Dan sebaliknya tidak adapemberontakan dari kaum minoritas. Umat islam di desaini menjadi kaum mayoritas, walupun menjadi kaummayoritas umat Islam tidak semena-mena terhadap kaumminoritas, tetapi berperan besar dalam menjagakerukunan umat beragama.

3. Masyarakat dengan agama dan kepercayaan masing-masing damai dengan ibadahnya sendiri-sendiri, tidakada gangguan dari kelompok yang lain. Walaupun di satutempat terdapat beberapa tempat ibadah merekaberibadah dengan tenang tanpa hawatir gangguan

2 5 Wawancara dengan Informan 1, Bapak Edy Suprapto,

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 22: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

530

International Seminar on Islamic Civilization

apapun, berbaur dan berinteraksi tanpa merasa adaperbedaan kepercayaan.

Kondisi ini Toleransi beragama di Desa Pesanggrahanjika dianalisa bukanlah untuk saling melebur dalamkeyakinan. Bukan pula untuk saling bertukar keyakinandi antara kelompok-kelompok agama yang berbeda itu.Toleransi di sini adalah dalam berinteraksi sosial. Jadi, adabatas-batas bersama yang boleh dan tak boleh dilanggar.Inilah esensi toleransi di mana masing-masing pihak untukmengendalikan diri dan menyediakan ruang untuk salingmenghormati keunikannya masing-masing tanpa merasaterancam keyakinan maupun hak-haknya. Ada dua faseditempuh oleh masyarakat untuk membangunkeharmonisan hubungan beragama, adalah mereka salingmengenal pada agama lain untuk diambil persamaannya,yaitu kesatuan Iman sebagai tujuan tertinggi darikehidupan beragama.

E. KESIMPULANDiantara upaya untuk menjaga perdamaian diantara

komunitas yang berbeda agama dan keyakinan, sepertikondisi di masyarakat desa Pesanggrahan, yaitu;1. Dengan memberi pemahaman tentang wawasan plural-

multikultural kepada masyarakat muda dan tua akanpentingnya menjaga kerukunan dan toleransi. Memangdi masyarakat Desa Pesanggrahan tidak terjadipermasalahan apa-apa, akan tetapi realitas toleransi dankerukunan antar umat beragama di Desa Pesanggrahansupaya terus dipupuk melalui pendidikan islam

Page 23: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

531

multikultural. Sehingga Islam sebagai agama mayoritasbisa mengaplikasikan pendidikan yang berwawasan plu-ral-multikultural dalam kehidupan sehari-hari.

2. Disamping pemahaman agama, juga diberi pemahamantentang pengakuan sosial terhadap komunitas agama laintanpa terkecuali. Pengakuan sosial ini dalam artianhubungan sesama manusia, tidak masuk ke ranah Aqidahdan ibadah.

Kondisi Masyarakat Desa pesanggarahan Salingmenghargai dan menghormati meski berbedakepercayaan, saling menjaga hak dan kewajiban antarakelompok yang berbeda agama, saling membantu danbekerjasama dibidang sosial kemasyarakatan dan Sikaptoleransi yang dimiliki masyarakat Pesanggrahan sudahtumbuh dari kesadaraan masyarakat akan pentingnyakebersamaan dalam hidup bermasyarakat. Hal ini melaluipendidikan formal dan non formal, pembiasaan,kebersamaan dalam berbagai kegiatan, dan penyadaransecara turun temurun.

F. REFERENSI[1]. Abdullah, Amin. 2005. Pendidikan Agama Era

multicultural- Multireligius. Jakarta: Pusat StudiAgama dan Peradaban PSAP

[2]. Ali, Zainuddin. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:Bumi Aksara

[3]. Baidhawi, Zakkiyudin, Pendidikan…... 26-30.

Pendidikan Multikultural Dan Sikap Tolenransi Beragama Masyarakat...

Page 24: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN SIKAP TOLERANSI … · Desa pesanggarahan Saling menghargai dan menghormati meski berbeda ... menghargai keragaman dalam suatu masyarakat yang ... aliran

532

International Seminar on Islamic Civilization

[4]. Departemen Agama. Al-Qur’an dan TerjemahnyaJakarta: Pustaka Al-Mubin.

[5]. Mahfud, Agus. Ilmu Pendidikan Pemikiran Gus Dur.Yogyakarta; Nadi Pustaka, 2012

[6]. Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural.Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2011

[7]. Maksum, Ali. 2011. Pluralisme Dan MultikulturalismeParadigma Baru Pendidikan Islam Di Indonesia. AdityaMedia Publising.

[8]. Naim, Ngainun dan Sauqi, Ahmad. 2008. PendidikanMultikultural: Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta: ArRuzz Media.

[9]. Rustanto, Bambang. 2015. Masyarakat Multikultur diIndonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

[10]. Sujarwo. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Manusiadan Fenomena Sosial Budaya. Yogyakarta: PustakaPelajar

[11]. UU Sikdiknas No 20 Tahun 2003

[1].