PENDAHULUAN (1).ppt
-
Upload
ewith-ratih-irianti-t -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of PENDAHULUAN (1).ppt
KIMIA ANALISISKIMIA ANALISIS
1. Analisis Kualitatif Senyawa Apa??1. Analisis Kualitatif Senyawa Apa??
2. Analisis Kuantitatif Berapa Banyaknya??2. Analisis Kuantitatif Berapa Banyaknya??
ReferensiReferensi
Farmakope Indonesia Edisi IVFarmakope Indonesia Edisi IV Kimia Medisinal, terjamahan Siswondono Kimia Medisinal, terjamahan Siswondono
SoekarjoSoekarjo Kimia Farmasi Analisis, Sudjadi M.SKimia Farmasi Analisis, Sudjadi M.S Instrumental Methods of Analysis, WillardInstrumental Methods of Analysis, Willard Modern Methods of Pharmaceutical Modern Methods of Pharmaceutical
Analysis Vol 1, 2 ., SchirmerAnalysis Vol 1, 2 ., Schirmer Principles of Instrumental Analysis Vol. 3., Principles of Instrumental Analysis Vol. 3.,
Skoog DSkoog D
Yang Harus DipelajariYang Harus Dipelajari
11. . LAMBANG UNSUR : kualitatif & kuantitatifLAMBANG UNSUR : kualitatif & kuantitatif
2. RUMUS EMPIRIS : menyatakan komposisi bahan yang terdiri dari 2. RUMUS EMPIRIS : menyatakan komposisi bahan yang terdiri dari atomatom
3.VALENSI:bil yang menyatakan berapa banyaknya atom H atau 3.VALENSI:bil yang menyatakan berapa banyaknya atom H atau atom lain yang ekivalensi dengan H (HCl , Hatom lain yang ekivalensi dengan H (HCl , H22S, NHS, NH33, CH, CH44).).Ada yang dengan O, Cl (MgO, AlClAda yang dengan O, Cl (MgO, AlCl33))
4. BILOKS : bil yang identik dengan valensi tetapi dengan yang 4. BILOKS : bil yang identik dengan valensi tetapi dengan yang tanda yg menyatakan sifat muatan ketika terbentuk dari tanda yg menyatakan sifat muatan ketika terbentuk dari atomnya yang netral (HClO, HClOatomnya yang netral (HClO, HClO22, HClO, HClO33, HClO, HClO44))
5. RUMUS BANGUN/STRUKTUR :konsep dari valensi (komposisi 5. RUMUS BANGUN/STRUKTUR :konsep dari valensi (komposisi senyawa) : Csenyawa) : C66HH66, C, C66HH66OORumus empiris sama belum tentu rumus struktur sama.Rumus empiris sama belum tentu rumus struktur sama.
6. PERSAMAAN REAKSI KIMIA : harus benar dan lengkap6. PERSAMAAN REAKSI KIMIA : harus benar dan lengkap
LARUTAN ELEKTROLIT dan LARUTAN ELEKTROLIT dan LARUTAN NON ELEKTROLITLARUTAN NON ELEKTROLIT
Zat terlarutZat terlarut
Larutan : Zat yg homogenLarutan : Zat yg homogen
Pelarut / Pelarut / solvent solvent
Larutan sejatiLarutan sejati
Dibedakan 2 GolonganDibedakan 2 Golongan
1. 1. ElektrolitElektrolitZat - zat yg dapat menghantarkanZat - zat yg dapat menghantarkan arus listrik pelarut airarus listrik pelarut air
Terurai menjadi ion ionisasiTerurai menjadi ion ionisasi misal: Asam basa, garam anorganikmisal: Asam basa, garam anorganik
2. 2. Non ElektrolitNon ElektrolitZat - zat yg tdk dpt menghantarkan Zat - zat yg tdk dpt menghantarkan arus listrik pelarut airarus listrik pelarut air
Tidak terionkanTidak terionkan misal: zat-zat organik seperti gula, gliserin, misal: zat-zat organik seperti gula, gliserin,
etanol , urea etanol , urea
ELEKTROLISISELEKTROLISIS
Air yg murni kimiaAir yg murni kimia tdk ada arus listrik tdk ada arus listrik
Elektrolit daya hantar listrik +Elektrolit daya hantar listrik +
proses elektrolisis dan perubahan kimiaproses elektrolisis dan perubahan kimia
Ada migrasi harus bermuatanAda migrasi harus bermuatan
ada gaya elektrostatik harus berlawanan ada gaya elektrostatik harus berlawanan
Partikel Partikel bermuatanbermuatan oleh Faraday oleh Faraday
ionion
+ Kation - Anion+ Kation - Anion
∑ ∑ ekivalensiekivalensi
terdispersi dalam molekul terdispersi dalam molekul pelarutpelarut
Sifat LarutanSifat Larutan1. Non elektrolit1. Non elektrolit
Mis: 1 molekul non elektrolit + 1000 g airMis: 1 molekul non elektrolit + 1000 g air
1 molekul non elektrolit sbg 1 molekul non elektrolit sbg partikelpartikel
elektrolit tetap sama jumlah partikel samaelektrolit tetap sama jumlah partikel sama
Tekanan osmosisTekanan osmosis
Tekanan uapTekanan uap
Titik didihTitik didih
IdentikIdentik Besaran – besaran dapat Besaran – besaran dapat
ditentukan ditentukan
2. Larutan Elektrolit2. Larutan Elektrolit
AbnormalAbnormal
mis : NaCl Namis : NaCl Na++ + Cl + Cl--
2x Jumlah2x Jumlah
MgSOMgSO4 4 Mg Mg+2 +2 + SO + SO44
= = molmol
CaClCaCl22 Ca Ca+2+2 + 2 Cl + 2 Cl--
3x Jumlah 3x Jumlah
NaNa22SOSO
4 4 2 Na 2 Na++ + SO + SO44
= = molmol
Teori Disosiasi ElektrolitTeori Disosiasi Elektrolit
Arrhenius (1887)Arrhenius (1887)
Disosiasi elektrolitDisosiasi elektrolit Molekul dilarutkan dlm air Molekul dilarutkan dlm air
Terdesosiasi atom / gugus atomTerdesosiasi atom / gugus atom
kationkation
Bermuatan (ion-ion)Bermuatan (ion-ion)
anionanion
Menimbulkan Arus ada Menimbulkan Arus ada migrasimigrasi
Proses disosiasiProses disosiasi reversiblereversible
dalam larutan encer dalam larutan encer sempurna sempurna
Misal : NaCl NaMisal : NaCl Na++ + Cl + Cl--
CaClCaCl22 Ca Ca+2+2 + 2Cl + 2Cl--
NaNa22SOSO
44 2Na 2Na++ + SO + SO
44==
Migrasi Elektron Dalam Elektrolit Migrasi Elektron Dalam Elektrolit DisosiasiDisosiasi
Reaksi : HCl HReaksi : HCl H++ + Cl + Cl--
Pada ion hidrogen ( Pada ion hidrogen ( pada Katodapada Katoda ) )
HH++ + e + e- - H H
2 H H2 H H22 (gas) (gas)
Pada ion klorida ( Pada ion klorida ( pada Anodapada Anoda ) )
ClCl-- Cl + e Cl + e--
2 Cl Cl2 Cl Cl
22 (gas) (gas)
Elektron - elektron diambil oleh ion - ion pd katoda, dan elektron - Elektron - elektron diambil oleh ion - ion pd katoda, dan elektron - elektron dilepaskan oleh ion - ion pd anodaelektron dilepaskan oleh ion - ion pd anoda
Peristiwa Peristiwa reduksireduksi terjadi pada terjadi pada katodakatoda dandan
Peristiwa Peristiwa oksidasioksidasi terjadi pada terjadi pada anodaanoda
Derajat Disosiasi Elektrolit Kuat Dan Derajat Disosiasi Elektrolit Kuat Dan Elektrolit LemahElektrolit Lemah
Elektrolit kuat Elektrolit kuat terionisasi sempurnaterionisasi sempurna
Misal : HCl HMisal : HCl H++ + Cl + Cl--
Elektronik lemah Elektronik lemah terionisasi sebagianterionisasi sebagian
Mis : CHMis : CH33COOH CHCOOH CH33COOCOO-- + H + H++
Derajad desosiasi (a) :Derajad desosiasi (a) :
Adalah sama dgn fraksi molekul yg benar-benar berdesosiasiAdalah sama dgn fraksi molekul yg benar-benar berdesosiasi
jumlah molekul yg berdesosiasijumlah molekul yg berdesosiasi a = ----------------------------------------------- , a = ----------------------------------------------- , harga a = 0 - harga a = 0 -
11 jumlah total molekuljumlah total molekul
KESETIMBANGANKESETIMBANGANKIMIAKIMIA
Reaksi Kimia :Reaksi Kimia :
1. Reversible 1. Reversible kesetimbangan dinamis kesetimbangan dinamis• Jml molekul (ion) dr tiap zat yg terurai = jml yg Jml molekul (ion) dr tiap zat yg terurai = jml yg
terbentuk dlm satu satuan waktuterbentuk dlm satu satuan waktu
Mis. NMis. N22 + 3H + 3H2 2 2NH 2NH33
2NH2NH33 N N22 + 3H + 3H22
2. Irreversible2. Irreversible• Hanya produk reaksi Kimia kuantitatifHanya produk reaksi Kimia kuantitatif Mis. HCl + NaOH NaCl + H2OMis. HCl + NaOH NaCl + H2O
NaCl + AgNONaCl + AgNO33 NaNO NaNO33 + AgCl + AgCl
KEADAAN SETIMBANGKEADAAN SETIMBANG
Reaksi berlangsung terus dalam 2 arah, suatu saat Reaksi berlangsung terus dalam 2 arah, suatu saat kecepatan reaksi akan setimbangkecepatan reaksi akan setimbang
Dalam keadaan setimbang, komposisi zat ada 2 Dalam keadaan setimbang, komposisi zat ada 2 macam :macam :
1.1. Zat hasil reaksi > zat mula-mulaZat hasil reaksi > zat mula-mula
C hasil reaksi C hasil reaksi
pereaksi
t/menit/jam
2. Zat – zat hasil reaksi < zat mula-mula2. Zat – zat hasil reaksi < zat mula-mula
pereaksi
Hasil reaksi
C
t/menit/jam
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIAHukum Kegiatan MassaHukum Kegiatan Massa
Gueldberg dan Waage (1867)Gueldberg dan Waage (1867)
*Bahwa kecepatan suatu reaksi kimia pada *Bahwa kecepatan suatu reaksi kimia pada suhu suhu konstankonstan adalah adalah sebandingsebanding dng dng hasil kali hasil kali
konsentrasikonsentrasi zat-zat yang bereaksizat-zat yang bereaksi
mA + nB pC + qDmA + nB pC + qD
[ C ][ C ]pp [ D ] [ D ]q q
K = -----------------K = ----------------- [ A ][ A ]mm [ B ] [ B ]nn
HUKUM AKSI MASSAHUKUM AKSI MASSASuatu reaksi kesetimbangan dapat digeser ke arah Suatu reaksi kesetimbangan dapat digeser ke arah
yang diinginkanyang diinginkan
Cara :Cara :1.Mengubah Konsentrasi1.Mengubah Konsentrasi CC
A + B C K= ----------A + B C K= ---------- [A] [B][A] [B]Misal :Misal : * ingin menaikkan [C] yakni reaksi ke kanan, maka : * ingin menaikkan [C] yakni reaksi ke kanan, maka : dengan menambah [ A ] atau [ B ]dengan menambah [ A ] atau [ B ]
* ingin menurunkan [C] yakni reaksi ke kiri, maka : * ingin menurunkan [C] yakni reaksi ke kiri, maka : dengan mengurangi [ A ] atau [ B ]dengan mengurangi [ A ] atau [ B ]
Maka pengubahan konsentarasi zat akan terjadi Maka pengubahan konsentarasi zat akan terjadi pergeseran kesetimbangan.pergeseran kesetimbangan.
mempertahankan harga Kmempertahankan harga K
2. Perubahan Tekanan/Volume Gas2. Perubahan Tekanan/Volume Gas
Hanya berlaku untuk benda gas, yang Hanya berlaku untuk benda gas, yang menyatakan : pada menyatakan : pada suhu tetapsuhu tetap, tekanan , tekanan
berbanding berbanding terbalikterbalik dengan dengan volume gasvolume gas
A + B CA + B C
[mol C/V] [mol C] x V[mol C/V] [mol C] x VK = --------------------------- = --------------------K = --------------------------- = -------------------- [mol A/V] [mol B/V] [mol A] [mol B][mol A/V] [mol B/V] [mol A] [mol B]
Jadi :Jadi : V >, maka tekanan ( P ) < V >, maka tekanan ( P ) < V <, maka P >V <, maka P >
V = mRT / PM x lV = mRT / PM x l
Dimana :Dimana :
R = 0,082 l KR = 0,082 l K-1-1 mol mol-1-1
M =M = ( g/mol )( g/mol )
m =m = ( g ) ( g ) T = T = ( ( ooK )K )
P =P = ( atm )( atm )
Contoh : dalam analisis kualitatifContoh : dalam analisis kualitatif
Reaksi :Reaksi :
AsOAsO44-3-3 + 2I + 2I-- + 2H + 2H++ AsO AsO33
-3-3 + I + I22 + H + H22OO
[ AsO[ AsO33-3 -3 ] x [ I] x [ I2 2 ] x [ H] x [ H22O ]O ]
K = -------------------------------------K = -------------------------------------
[ AsO[ AsO44-3 -3 ] x [ I] x [ I- - ]]22 x [ H x [ H+ + ]]22
Jika ingin produksi AsOJika ingin produksi AsO-3-3 , berlebihan maka : , berlebihan maka :a.a. [ H[ H++ ] dinaikkan ] dinaikkanb.b. [ I[ I-- ] dinaikkan ] dinaikkan
c.c. [ I[ I22 ] dikurangi ] dikurangi
Jika reaksi ingin bergeser ke kiri, maka :Jika reaksi ingin bergeser ke kiri, maka :
a.a. Menambah IMenambah I22 b.b. Memisakan HMemisakan H++ dg buffer dg bufferc.c. II-- diendapkan dg Pb / timbal diendapkan dg Pb / timbal
Kesimpulan :Kesimpulan : Menambah pereaksi berlebihanMenambah pereaksi berlebihan
Pengendapan, ekstrasi atau penguapanPengendapan, ekstrasi atau penguapan
Menjaga harga K tetapMenjaga harga K tetap
KECEPATAN REAKSIKECEPATAN REAKSI Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang
berbeda : :
1. 1. Reaksi cepat Reaksi cepat yaitu melibatkan reaksi yaitu melibatkan reaksi reaksi reaksi netralisasi, ( reaksi ion – ion )netralisasi, ( reaksi ion – ion )
2. 2. Reaksi lambat Reaksi lambat : melibatkan reaksi molekuler.: melibatkan reaksi molekuler.
Jadi kec.reaksi perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi per satuan waktu.
CARA MENGUKUR KECEPATAN CARA MENGUKUR KECEPATAN REAKSIREAKSI
Diukur dengan :Diukur dengan : Pertambahan [ B ] per satuan waktuPertambahan [ B ] per satuan waktu Pengurangan [ A ] per satuan waktuPengurangan [ A ] per satuan waktu
+ + [ B ] [ B ] ΘΘ [ A ] [ A ] V = ---------------- , V = --------------------V = ---------------- , V = -------------------- t t t t
C[ B ]
[ A ]
t
TAHAP-TAHAP KECEPATAN REAKSITAHAP-TAHAP KECEPATAN REAKSI 1. Ada tumbukan antar atom1. Ada tumbukan antar atom 2. Dapat cepat atau lambat2. Dapat cepat atau lambat 3. Satu atau lebih tahapan reaksinya3. Satu atau lebih tahapan reaksinya
FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEC.REAKSIFAKTOR YG MEMPENGARUHI KEC.REAKSI 1. Luas permukaan zat1. Luas permukaan zat 2. Konsentrasi reaksi2. Konsentrasi reaksi 3. Suhu reaksi3. Suhu reaksi 4. katalisator4. katalisator
mempercepat reaksi tapi tidak ikut dlm mempercepat reaksi tapi tidak ikut dlm
reaksi tersebut.reaksi tersebut.
Hub. Konsentrasi dng kec.reaksiHub. Konsentrasi dng kec.reaksi
Jika ( pereaksi ) dinaikkan 2 kali dari konsentrasi Jika ( pereaksi ) dinaikkan 2 kali dari konsentrasi semula, reaksi 2 kali lebih cepat [ zat ]semula, reaksi 2 kali lebih cepat [ zat ]22 , ,
[ zat ][ zat ]33
BilanganBilangan pangkatpangkat menyatakan menyatakan hubungan hubungan konsentrasikonsentrasi zatzat dengandengan kecepatan reaksikecepatan reaksi dinamakandinamakan orde reaksiorde reaksi
Mis.: A + B hasil reaksiMis.: A + B hasil reaksi
maka V ditentukan oleh [ A ] , [ B ]maka V ditentukan oleh [ A ] , [ B ]
V = k [ A ]V = k [ A ]mm [ B ] [ B ]nn
m + n = orde reaksi total m + n = orde reaksi total
KatalisatorKatalisator Misal : A + C AC ( Misal : A + C AC ( lambatlambat ) ) ditambah katalisator : ditambah katalisator : BB
A + A + BB A ABB ( ( cepat cepat )) AABB + C AC + + C AC + BB ( ( cepat cepat ) )
------------------------------------------------------------------------------------------------------------ A + A + BB + C AC + + C AC + BB ( ( cepat cepat )) BB
A + C ACA + C AC
Katalisator Katalisator BB tetap ada tetap ada ΣΣ tetap tetap
Hal yang perlu diperhatikan :Hal yang perlu diperhatikan :
Hanya mempercepat reaksi tidak membuat reaksiHanya mempercepat reaksi tidak membuat reaksi Zat yg kerjanya >< katalisatorZat yg kerjanya >< katalisator
inhibitor / anti katalisator inhibitor / anti katalisator
Katalis yg terlibat dalam reaksi sifatnya Katalis yg terlibat dalam reaksi sifatnya tetap ( stoikiometri )tetap ( stoikiometri )
Hasil suatu reaksi dimana memiliki sifat sebagai Hasil suatu reaksi dimana memiliki sifat sebagai katalis auto katalis ( Hg , Zn )katalis auto katalis ( Hg , Zn )
REDOKSREDOKS Reaksi lain Penggabungan ionReaksi lain Penggabungan ion Redoks adanya migrasi éRedoks adanya migrasi é
Oksidasi :Oksidasi : Proses hilangnya satu atau lebih é dalam zatProses hilangnya satu atau lebih é dalam zat ( ( atom , ion , molekulatom , ion , molekul ))
Bila zat mengalami oksidasi, keadaan oksidasi Bila zat mengalami oksidasi, keadaan oksidasi berubah menjadi lebih + .berubah menjadi lebih + .
Zat PengoksidasiZat Pengoksidasi
Prosesnya direduksi Prosesnya direduksi
Reduksi :Reduksi :
Proses diperoleh satu atau lebih é dalam zat Proses diperoleh satu atau lebih é dalam zat ( ( atom, ion , molekulatom, ion , molekul ) )
Bila zat mengalami reduksi, keadaan oksidasi Bila zat mengalami reduksi, keadaan oksidasi berubah menjadi lebih berubah menjadi lebih ΘΘ
Zat pereduksiZat pereduksi
Prosesnya dioksidasi Prosesnya dioksidasi
Sistem Redoks Setengah Sel
Dipecah menjadiDipecah menjadi 2 tahap 2 tahap
Mis. : 1. FeMis. : 1. Fe3+3+ + Sn + Sn2+2+ Fe Fe2+2+ + Sn + Sn4+4+
Red ion FeRed ion Fe3+3+ : 2Fe : 2Fe3+3+ + 2é 2Fe + 2é 2Fe2+2+
Oks ion SnOks ion Sn2+2+ : Sn : Sn2+2+ Sn Sn4+4+ + 2é + 2é
2. BrO2. BrO33
-- + 6H + 6H++ + 6I + 6I-- Br Br-- +3I +3I22 + 3H + 3H
22OO
Red ion BrORed ion BrO33
-- : :
BrOBrO33
-- + 6H + 6H++ + 6é Br + 6é Br-- + 3H + 3H22OO
Oks ion IOks ion I-- : :
6I6I-- 3I 3I22 + 6é + 6é
Mempunyai Kesetimbangan kimiaMempunyai Kesetimbangan kimia
Reversible Reversible
Sistem Redoks Dikelompokkan menjadi 2 kategori
1.1. Sistem Sistem redoks biasaredoks biasa
Hanya Hanya ee-- yang dipertukarkan yang dipertukarkan
Reaksi : Reaksi : aaOOxx + ne + ne-- b b RedRed
a dan b : bil. Stoikiometria dan b : bil. Stoikiometri
Maka : jika Maka : jika a dan ba dan b samasama Redoks homogen Redoks homogen
Mis. : SnMis. : Sn4+4+ + 2e + 2e-- Sn Sn2+2+
jika jika a dan ba dan b tidak samatidak sama tidak homogen tidak homogen
Mis. : HMis. : H++ + e + e-- ½ H ½ H22
2.2. Sistem Sistem RedoksRedoks dan dan Asam Basa GabunganAsam Basa Gabungan
Tidak hanya Tidak hanya ee-- , tapi juga , tapi juga protonproton
Mis. : MnOMis. : MnO44
-- + 8H + 8H++ + 5e + 5e-- Mn Mn2+2+ + 4H + 4H22OO
MnMn7+7+ + 5e + 5e- - Mn Mn2+ 2+
Jika bilangan stoikiometri sama homogen ,Jika bilangan stoikiometri sama homogen ,
dan bila tidak sama tidak homogendan bila tidak sama tidak homogen
Menyeimbangkan Persamaan RedoksMenyeimbangkan Persamaan RedoksTahap – tahap :Tahap – tahap :
1.1. Produk ReaksiProduk Reaksi
2.2. Persamaan ½ sel ( tahap oksidasi dan reduksi )Persamaan ½ sel ( tahap oksidasi dan reduksi )
3.3. Kedua persamaan mengandung eKedua persamaan mengandung e-- sama sama
4.4. Tambahkan persamaan dan saling meniadakan Tambahkan persamaan dan saling meniadakan zat – zat yang muncul pada ruas kanan dan zat – zat yang muncul pada ruas kanan dan ruas kiriruas kiri
Contoh :Contoh :1.1. Reaksi antara FeReaksi antara Fe3+3+ dan Sn dan Sn2+2+
Tahap – tahap :Tahap – tahap : a. Produk Fea. Produk Fe2+2+ dan Sn dan Sn4+4+
b. Reaksi ½ selb. Reaksi ½ sel - Reduksi :- Reduksi : Fe Fe3+3+ + e + e-- Fe Fe2+ 2+ ……… ………
(1)(1)
- Oksidasi :- Oksidasi : Sn Sn2+2+ Sn Sn4+4+ + 2e + 2e- - …... …... (2)(2)c. Disamakan jumlah ec. Disamakan jumlah e--
- Persamaan - Persamaan ( 1 )( 1 ) di kalikan 2 di kalikan 2d. Tambahkan dan saling meniadakand. Tambahkan dan saling meniadakan
2Fe2Fe2+2+ + 2e + 2e-- + Sn + Sn2+2+ 2Fe 2Fe2+2+ + Sn + Sn4+4+ + 2e + 2e--
2Fe2Fe3+3+ + Sn + Sn2+2+ 3Fe 3Fe2+2+ + Sn + Sn4+4+
2. Ion Bromat dapat direduksi oleh I2. Ion Bromat dapat direduksi oleh I-- dalam dalam suasana asamsuasana asam
Tahap – tahap :Tahap – tahap :
a. Produk reaksi : ion Bra. Produk reaksi : ion Br-- , yodium , dan H , yodium , dan H22OO
b. Reaksi ½ selb. Reaksi ½ sel
Reduksi :Reduksi : BrO BrO33
-- + 6H + 6H++ 6e 6e-- Br Br-- + 3H + 3H22O O ……(1)……(1)
+5+5 -1-1
Oksidasi :Oksidasi : 2I 2I-- I I22 + 2e + 2e-- ……….(2)……….(2)
c. Disamakan ec. Disamakan e--
persamaan persamaan ( 2 )( 2 ) dikalikan 3 dikalikan 3d. Menjumlahkan dan meniadakand. Menjumlahkan dan meniadakan
BrOBrO33
-- + 6H + 6H++ + 6e + 6e-- + 6I + 6I-- Br Br-- + 3H + 3H22O + 3IO + 3I
22 + 6e + 6e--
BrOBrO33
-- + 6H + 6H++ + 6I + 6I-- Br Br-- + 3H + 3H22O + 3IO + 3I
22
Zat Pengoksida dan Pereduksi
1.1. Zat PengoksidaZat Pengoksida- KMnO4- KMnO4
Dalam larutan asam :Dalam larutan asam :
reaksi : MnOreaksi : MnO44
-- + 8H + 8H++ + 5e + 5e-- Mn Mn2+2+ + H + H22OO
Dalam larutan netral / sedikit basa :Dalam larutan netral / sedikit basa :
reaksi : MnOreaksi : MnO44
-- + 4H + 4H++ + 3e + 3e-- MnO MnO22 + 2H + 2H
22OO
Dalam larutan basa kuat ( pH Dalam larutan basa kuat ( pH 13 ) : 13 ) :
reaksi : MnOreaksi : MnO44
-- + e + e-- MnO MnO44
2-2-
- K- K22CrCr
22OO
77
reaksi : Crreaksi : Cr22OO
772-2- + 14H + 14H++ + 6e + 6e-- 2Cr 2Cr3+3+ + 7H + 7H
22OO
- HNO- HNO33
reaksi : HNOreaksi : HNO33 + 3H + 3H++ + 3e + 3e-- NO + 2H NO + 2H
22OO
- Halogenida Cl , Br , I , F- Halogenida Cl , Br , I , F
Reaksi : ClReaksi : Cl22 + 2e + 2e-- 2Cl 2Cl--
- H- H22OO22
Reaksi : Reaksi :
1. Pereduksi : H1. Pereduksi : H22OO
22 O O
22 + 2H + 2H++ + 2e + 2e--
2. Pengoksidasi : H2. Pengoksidasi : H22OO
22 + 2H + 2H++ + 2e + 2e-- 2H 2H
22OO
- Aqua Regia ( air raja )- Aqua Regia ( air raja )
Reaksi :Reaksi :
HNOHNO33 + 3HCl NOCl + Cl + 3HCl NOCl + Cl
22 + 2H + 2H
22OO
mm2.2. PereduksiPereduksi
- SO- SO332-2- dan H dan H
22SOSO
33
Reaksi : Reaksi :
SOSO33
2-2- + H + H22O SOO SO
442-2- + 2H + 2H++ + 2e + 2e--
- H- H22SS
Reaksi : HReaksi : H22S S + 2HS S + 2H++ + 2e + 2e--
- HI- HI
Reaksi : 2IReaksi : 2I-- I I22 + 2e + 2e--
- Timah Klorida- Timah Klorida Reaksi : SnReaksi : Sn2+2+ Sn Sn4+4+ + 2e + 2e--
- Zn , Fe , Al- Zn , Fe , Al Reaksi : Zn ZnReaksi : Zn Zn2+2+ + 2e + 2e--
Fe FeFe Fe3+3+ + 3e + 3e--
Al AlAl Al3+3+ + 3e + 3e--