PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan...

8
PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Peluncuran Aliansi Pembangunan Rendah Emisi Jakarta, 19 Februari 2019

Transcript of PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan...

Page 1: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Disampaikan dalam Peluncuran Aliansi Pembangunan Rendah EmisiJakarta, 19 Februari 2019

Page 2: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

2

Indonesia Saat Ini

16th

Largest economy in the world

4th

World’s Largest Population

2030 Become one of the

world’s largest economies

EkonomiSosial

10.96% to 9.66% Tingkat kemiskinan menurun

antara 2014

& 2018

5.4% PDB tahunan tumbuh

antara 2011 & 2018

• Dampak iklim ekstrem dan peningkatan suhu

bumi antara 1,5 hingga 4 derajat Celcius

• Tingkat deforestasi dan degradasi lahan cukup

tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan

gambut dan penggunaan bahan bakar fosil

• Menghadapi krisis air dan energi yang parah

Tantangan Indonesia dan

Global

Lingkungan

Kita harus beralih dari model pertumbuhan bussiness as usual ke

model yang lebih inovatif; model yang akan mengalihkan kita

dari dampak bencana yang tak terhindarkan dari trajectory kita

saat ini; dan menghindari model yang akan secara serius

menghambat produktivitas, pertumbuhan ekonomi, dan

prospek pembangunan.

Page 3: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

3

Pertumbuhan PDB dengan Keterbatasan Sumber Daya Alam

Ketersediaan

Sumber Daya

Alam

Tingkat

Pertumbuhan

PDB Riil

Catatan: Hasil simulasi sementara dan akan dilakukan validasi

Keterbatasan sumber daya

alam (deplesi sumber daya alam

dan eksternalitas lingkungan)

diproyeksikan menghambat

pertumbuhan ekonomi jika

tidak ada intervensi dalam

kebijakan pembangunan yang

pro terhadap daya dukung

dan daya tampung SDA-LH.

0,04

0,045

0,05

0,055

0,06

0,065

20

17

20

18

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

20

24

20

25

20

26

20

27

20

28

20

29

20

30

20

31

20

32

20

33

20

34

20

35

20

36

20

37

20

38

20

39

20

40

20

41

20

42

20

43

20

44

20

45

20

46

20

47

20

48

20

49

20

50

Perbandingan Skenario Pertumbuhan PDB(Normal, Baseline Keterbatasan SDA)

BAU Target - Fair

Page 4: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

4

Pembangunan Rendah karbon

Pembangunan Rendah Karbon (PRK) adalah sekumpulan kebijakan perencanaan pembangunanterintegrasi dan strategi investasi rendah karbon untuk RPJMN 2020-2024 dan Roadmap SDG 2030 yangmendorong Indonesia menurunkan intensitas emisi dan emisi GRK. Daya dukung dan daya tampung SDAdan LH menjadi faktor penentu dalam perumusan kebijakan dan target PRK

Energi Industri

Pertanian Kehutanan

Permukiman Perikanan

Air

Emisi

TutupanLahan

+IKL

H

Daya Tampung

Daya Dukung

Dampak/

Tekanan

Ketersediaan

Carrying CapacityInter-related Human Activities

Target

SektorEkonomi Kemiskinan

Intensitas

Emisi

Emisi

GRK

KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN

Trade Off

Trade Off

Kelautan

Kehati

Page 5: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

5

PRK dan Keterkaitannya dengan SDGs

Dalam konteks SDG, PRK adalah tema pilar

lingkungan yang menempatkan pencapaian

target Goal 13 (Perubahan Iklim) sebagai basis

utama untuk mendukung:

Goal 7,8,9 dan 17 (Pilar Ekonomi),

Goal 1,2 dan 4 (Pilar Sosial),

Goal 6,11,12,14 dan15 (Pilar Lingkungan)

Ekonomi

Lingkungan

Sosial

Page 6: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

6

Proses PRK dan SDGs dalam Penyusunan KLHS RPJMN 2020-2024

KRP Teknokratik

Final

Background study

STAGE 2

Rancangan

Kebijakan,

Rencana,

Program (KRP)

STAGE 3

STAGE 6

STAGE 4

STAGE 7

Perencanaan Pembangunan

BaselineModel

STAGE 1

STAGE 5

Proses Sinkronisasi

PPRKSDGs

KETERANGAN:

Stage 1: Penyusunan informasi baseline daya dukung dan daya tampung

Stage 2: Penyusunan background study dengan mempertimbangkan informasi baseline model

Stage 3: Penyusunan Rancangan KRP

Stage 4: Analisis dampak KRP terhadap baseline

Stage 5: Rekomendasi KRP

Stage 6: Penyusunan KRP Teknokratik Final berdasarkan rekomendasi model

Stage 7: Penyusunan RPJMN pro-green & rendah karbon

RPJMN2020-2024

(Ekonomi Hijau & Rendah Karbon)

KLHS adalah “kendaraan” atau

tool untuk mengaplikasikan

analisis Kebijakan, Rencana dan

Program (KRP) untuk

menghasilkan Pembangunan

Rendah Karbon (PRK) dalam

RPJMN 2020-2024 dan SDG

Roadmap 2030

KLHS

RPJMN-SDG

PRK

Page 7: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

7

Intervensi Kebijakan LCD - untuk Mendorong Pertumbuhan PDB

Ecosystem

ServicesGDP Growth Rate

Availability of

Natural Resources

GDP Growth Rate

Intervensi Kebijakan

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

Meningkatkan produktivitas pertanian,

intensifikasi pertanian dan efisiensi

pemanfaatan sumber daya alam

Meningkatkan kontribusi EBT pada bauran

energi; efisiensi energi; konservasi energi;

biofuel untuk transport; penghapusan

subsidi BBM

Reforestasi; pencegahan deforestasi;

restorasi lahan gambut; implementasi

RTRW; moratorium kelapa sawit dan hutan

primer

Catatan: Hasil simulasi sementara dan akan dilakukan validasi

Diperlukan transformasi yang besar dalam

kebijakan nasional;

Peran pemerintah saja tidaklah cukup,

diperlukan dukungan semua pihak, terutama

dunia usaha (blended finance).

Kond

isi

Pra

syara

t

0,04

0,045

0,05

0,055

0,06

0,065

0,07

2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035 2037 2039 2041 2043 2045 2047 2049

Perbandingan Skenario Pertumbuhan PDB(Normal, Baseline Keterbatasan SDA, PRK)

PRK BAU

Page 8: PEMBANGUNAN RENDAH KARBON INDONESIA · 2019. 2. 20. · tinggi, polusi udara akibat kebakaran lahan gambut dan penggunaan bahan bakar fosil • Menghadapi krisis air dan energi yang

REPUBLIK INDONESIA

8

Terima Kasih