PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

29

Transcript of PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

Page 1: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...
Page 2: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...
Page 3: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN STIMULASI

ORANG TUA ANAK USIA DINI

F. Tentama, N. Tarnoto, D. Pranungsari

1-6

o pdf (English)

PELATIHAN DASAR PEMASANGAN PERALATAN INSTALASI LISTRIK UNTUK MENCEGAH

KEBAKARAN DI BR. SAMBIAN UNDAGI DS. TIMPAG KEC. KERAMBITAN-TABANAN

C.G.I. Partha, I.W.A. Wijaya, I.G.N. Janardana, I.N. Budiastra, A. Frederika

7-``11

o pdf (English)

PENERAPAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINYAK KELAPA TRADISIONAL

NPG Suardana, IGN Janardana, IWY Swara

12-19

o pdf (English)

MENGUAK POTENSI SI KAYU API (DIOSPYROS SP. ) PENGHASIL RACUN IKAN ALAMI DARI

HUTAN JEMBRANA BALI BARAT

P.S. Andila, I.N. Peneng

20-24

o pdf (English)

PENERAPAN IPTEK BAGI PETANI JAMBU METE DI KABUPATEN KARANGASEM

B.A. Harsojuwono, I.W. Arnata, N.L. Yulianti

Page 4: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

25-34

o pdf (English)

SISTEM AIR BERSIH DI DESA BELOK SIDAN MENERAPKAN METODE POMPA AIR DENGAN

PENGGERAK KINCIR AIR

I.G.N.P. Tenaya, I.G.K. Sukadana, K. Mataram

35-46

o pdf (English)

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SEKAA TERUNA SATYA DHARMA KERTI BANJAR KAJA

DESA SESETAN

P.A.A.S. Pratiwi

47-54

o pdf (English)

PENGELOLAAN POTENSI DESA UNTUK TERCIPTANYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

BERBASIS TEKNOLOGI DAN SWADAYA MASYARAKAT

I.G.K. Sukadana, I.G.N.P. Tenaya

55-64

o pdf (English)

SOSIALISASI BUDIDAYA TANAMAN GAHARU DAN DEMPLOT PEMUPUKAN BERIMBANG SERTA

INOKULASINYA DI DESA PETANG KABUPATEN BADUNG

A.A.N. Supadma, D.M. Arthagama, I M. Dana, I M. Mega

65-71

Page 5: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

o pdf (English)

PENERAPAN E-MARKETING DALAM PENINGKATAN KUNJUNGAN DAN LOYALITAS

WISATAWAN DI KAWASAN TULAMBEN

I.W. Suardana, N.M. Ariani, N.G.A.S. Dewi, I.W. Darsana

72-77

o pdf (English)

OPTIMALISASI PERANAN PEMUKA DESA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ADAT DI DESA

GULINGAN

I.K.R. Setiabudhi, I.G. Artha, I.P.R.A Putra, P.A.H. Martana

78-84

o pdf (English)

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN DINI NARKOBA DAN ZAT ADITIF PADA GENERASI MUDA

SEBAGAI ASET BANGSA DI DESA MENGWI BADUNG

N.M. Suaniti, I.N. Wirajana, N.K. Ariati, M. Manurung

85-89

o pdf (English)

PELATIHAN PEMBUATAN MIE DARI SAYUR BAYAM DI DESA TIHINGAN KECAMATAN

BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG

P.A.S. Wipradnyadewi, P.T. Ina, I.A.R.P. Pudja, L.P.T. Darmayanti

90-95

o pdf (English)

PELATIHAN PENGOLAHAN KACANG TANAH DI KELURAHAN PENATIH KECAMATAN DENPASAR

TIMUR KOTAMADYA DENPASAR

Page 6: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

P.T. Ina, I.G.A. Ekawati, I.N. Kencana Putra, P.A.S. Widpradnyadewi, I.D.P.K. Pratiwi

96-100

o pdf (English)

PENGEMBANGAN WISATA HERITAGE DI DESA PAKRAMAN NEGARI

N.S. Arida, M. Adikampana, N.M. Tisnawati

101-106

o pdf (English)

INISIASI KADER DESA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI (KDPKR) SERTA DETEKSI DINI KANKER

LEHER RAHIM DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI BALI

N.W. Septarini, D.P.Y. Kurniati, I.A.D. Wiryanthini, I.W.G.A.E. Putra, I.M. Sutarga

107-115

o pdf (English)

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DAN PEMERIKSAAN IVA DI DESA SELAT

KECAMATAN SELAT KABUPATEN KARANGASEM

N.L.P.E. Yanti, D.M. Widyanthari, F.S. Kusumaningsih, M.R. Damayanti

116-121

o pdf (English)

MENINGKATKAN MANAJEMEN TOKO KELONTONG DALAM MENGHADAPI RITEL MODERN DI

DESA MENGWI KABUPATEN BADUNG

N.K. Seminari, N.K. Purnawati, L.G.S. Artini, N.M. Rastini, I.N. Nurcaya, I.G.K. Warmika

122-132

Page 7: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

o pdf (English)

APLIKASI DAN PELATIHAN MESIN PEMBERSIH BATOK KELAPA DI BANJAR MENASA DESA

SINABUN, KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG

K. Astawa, I.P. Lokantara, H. Wijaksana, I.K.G. Sugita

133-139

o pdf (English)

BIMBINGAN TEKNIS TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN HASIL TANGKAPAN PADA KELOMPOK

NELAYAN AMERTA SEGARA

I.W.B. Adnyana, I.N. Suarnadwipa, H. Wijaksana, N.M. Suaniti

140-144

o pdf (English)

MENGEMBANGKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN REMAJA DESA NYITDAH

KABUPATEN TABANAN

I.N. Nurcaya, Eka Sulistyawati, I.M. Jember, N.K. Seminari, N.G.P. Wirawati

145-151

o pdf (English)

PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN ANEMIA SERTA PELAYANAN KONTRASEPSI BAGI WANITA

USIA SUBUR DI MUNTIGUNUNG DESA TIANYAR BARAT KARANGASEM BALI

N.W. Septarini, I.M. Sutarga, L.P. Suariyani, M.P. Kardiwinata, I.W.G.A.E. Putra

152-159

o pdf (English)

Page 8: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

PENGUATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

PRODUK INDUSTRI PARIWISATA UNTUK MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)

DI DESA PELAGA KABUPATEN BADUNG

I.K. Suwena, I.G.N. Widyatmaja, I.B.K. Astina, P.R. Pertiwi, N.T. Sutaguna

160-168

o pdf (English)

PENGEMBANGAN SISTEM ELEARNING SEBAGAI MEDIA LATIH UN ONLINE DI SMA 2

SEMARAPURA

I.G.S. Astawa, K. Sari, I.G.A.P. Adnyana

169-175

o pdf (English)

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP MATERI KULIAH DASAR PROGRAM STUDI

MATEMATIKA MELALUI MASTERY LEARNING MODEL

I.G.A.M. Srinadi, I.K.G. Sukarsa, K. Jayanegara, I.N. Wendri

176-184

o pdf (English)

TEKNOLOGI PENGAWETAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENGERAJIN BAMBU TRADISIONAL

BERORIENTASI EKSPOR DI DESA BELEGA GIANYAR

I.M.S. Negara, I.N. Simpen, G.M.A. Sasmita

185-192

o pdf (English)

DETEKSI DAN PENGOBATAN SERTA PENYULUHAN PENYAKIT KECACINGAN PADA SISWA SDN 1

MAMBANG KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN

Page 9: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

I.M. Sudarmaja, I.K. Swastika, N.L.P.E. Diarthini, P.A.A. Damayanti, N.L Ariwati

193-198

o pdf (English)

PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN

PENGETAHUAN SISWA SD 2 SIDAN GIANYAR TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH

I.K. Swastika, Wulanyani Wulanyani, I.M. Sudarmaja, N.L.P.E. Diarthini, L. Ariwati

199-204

o pdf (English)

PENYULUHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN ANJING JALANAN UNTUK MENDUKUNG

PERCEPATAN PROGRAM BALI BEBAS RABIES DI DESA SEDANG KECAMATAN ABIANSEMAL

KABUPATEN BADUNG

I.G.N. Sudisma, I.G.A.G.P. Pemayun, A.A.G.J. Wardita, I.K.A. Dada, I.W. Gorda

205-211

o pdf (English)

PENYULUHAN PERAWATAN KAKI DIABETES DI BANJAR TOHPATI DESA KESIMAN KERTALANGU

DENPASAR TIMUR

D.M. Widyanthari, P.O.Y. Nurhaesti, N.L.P.E. Yanti, P.A.S. Utami, M.V. Manangkot

212-218

o pdf (English)

PENGENALAN BERETIKA KOMUNIKASI DALAM SOSIAL MEDIA DI KALANGAN REMAJA

N.M.R.A. Gelgel

Page 10: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

219-224

o pdf (English)

PELATIHAN PEMROGRAMAN BAGI SISWA SEBAGAI PENUNJANG EKSTRAKURIKULER DI SMP

NEGERI 3 KUTA SELATAN BADUNG

A. Muliantara, I.M. Widiartha, I.P.G.H. Suputra

225-231

o pdf (English)

INTRODUKSI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI BAKPIA DI DESA LEMBONGAN

KABUPATEN KLUNGKUNG

N.N. Puspawati, I.M. Sugitha, A.S Duniaji, N.W. Wisaniyasa, M.I. Hapsari A

232-237

o pdf (English)

PENERAPAN KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN PUPUK KIMIA UNTUK MEMPERBAIKI

KUALITAS TANAH SAWAH DI SUBAK TIBUBIYU KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN

TABANAN

I.W. Narka, T. Kusmawati, I.N. Merit, I.N. Dibia

238-243

o pdf (English)

PEMBINAAN KEPARIWISATAAN MELALUI PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI KULINER LOKAL DI

DESA WISATA MENGWI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

I.N.T. Sutaguna, N.M. Ariani, N.N.S. Aryanti, I.A.E.T. Putri

244-249

Page 11: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

o pdf (English)

TEKNIK DAN MANAJEMEN PRODUKSI BIBIT SAPI BALI DI SUBAK KACANG DAWA DESA

KAMASAN KLUNGKUNG

N.L.G. Sumardani, I.G.R. Maya Temaja, G.N.A. Susanta Wirya, N.M. Puspawati

250-255

o pdf (English)

PENINGKATAN PEMAHAMAN PELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SMA DENGAN

PEMROGRAMAN PASCAL DI SMAN 1 KUTA SELATAN BADUNG

I.D.M.B.A. Darmawan, I.K.A. Mogi, I.W. Sumarjaya, I.B.M. Suryatika

256-263

o pdf (English)

PENANGGULANGAN PENYAKIT GETAH KUNING DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN

KUANTITAS PRODUKSI MANGGIS

T.B. Kusmiyarti, N.G.K. Roni, T. Kusmawati

264-267

o pdf (English)

PEMBERDAYAAN SUBAK DALAM APLIKASI TEKNOLOGI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI DESA

MEGATI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN

I.N. Sunarta, I.N. Dibia, N.M. Trigunasih, I.D.M. Arthagama, T. Kusmawati

268-272

o pdf (English)

PELATIHAN PEMANFAATAN RUMPUT LAUT DAN GARAM MENJADI SABUN DI DESA KUTUH

BADUNG SELATAN BALI

Page 12: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

N.PA.D. Wijayanti, N.P.L. Laksmiani, K.W. Astuti, I.G.N.A.D. Putra

273-278

o pdf (English)

PENGGUNAAN COMMUNICATION GAMES PADA PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA-

SISWA SMPN 4 NUSA PENIDA DESA LEMBONGAN

N.M.A. Widiastuti, I G.A.G. Sosiowati, S.A.I. Maharani, N.K.S. Rahayuni

279-284

o pdf (English)

PENINGKATAN KUALITAS URINE SAPI MENJADI BIOURINE DAN BIOPESTISIDA DI KELOMPOK

TERNAK WIDYASMESTI DAN NANDAKA

N.L.P. Sriyani, I.N.T. Ariana, I.M. Mudita, W. Siti

285-290

o pdf (English)

PEMBINAAN DAN PELATIHAN PENULISAN PAPAN NAMA DWIAKSARA SESUAI PASANG

AKSARA DI KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG

I.K.N. Sulibra, N.M. Suryati, N.K.R. Erawati, L.P. Puspawati, I.W. Suardiana

291-296

o pdf (English)

PELATIHAN PENGENDALIAN ARUS SISA LISTRIK SESUAI PERSYARATAN UMUM INSTALASI

LISTRIK DI DESA MELINGGIH PAYANGAN GIANYAR

A.A.N. Amrita, A.I. Weking, W.G. Ariastina, G. Sukadarmika

Page 13: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

297-301

o pdf (English)

PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN AKUNTANSI PADA KOPERASI KKS

K.A. Krisnadewi, N.M.A Erawati, E.A. Sisdyani, I.W.P. Wirasedana

302-306

o pdf (English)

PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS EXCEL PADA LPD DESA ADAT

KUUM KELADI TABANAN

I.N. Nurcahya, E. Sulistyawati, I.M. Jember, N.G.P. Wirawati

307-315

o pdf (English)

PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE DESA SEBAGAI PUSAT INFORMASI PROFIL DAN POTENSI

DESA DI DESA WISATA PINGE KABUPATEN TABANAN

I.M. Widiartha, A. Muliantara, I.G.S. Astawa, L.P.I. Harini, I.D.M.B.A. Darmawan, A.A.K. Ayuningsasi

316-325

o pdf (English)

PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS PADA SIMANTRI 543 DI

KECAMATAN RENDANG

I.K.G. Wirawan, I.K.G. Sugita, M. Suarda, I.K.A. Atmika

326-330

PENERAPAN IPTEK PADA PENGOLAHAN KULIT BUAH MANGGIS DI DESA BELIMBING

Page 14: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

I.B.N.P. Dwija, N.P. Ariantari

331-335

o pdf (English)

KAPASITAS PRODUKSI MESIN PENYARING LULUH BAHAN BAKU BATA ASAB (BATA MERAH

GOSOK) DENGAN 3 SUDU-PENGADUK-SEJAJAR

I.M. Widiyarta, I.M. Parwata, D.N.K.P. Negara, I.G.M. Yudyantara, I.W.J.A. Putra

336-339

o pdf (English)

PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN RUMPUT LAUT MENJADI SELAI DI DESA

LEMBONGAN KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGUNG

A.A.I.S Wiadnyani, I.W.R. Widarta, N.N. Puspawati, N.M. Indri H, I.D.P. Kartika

340-345

o pdf (English)

PELATIHAN BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF DENGAN TEKNIK ROLE-PLAY DAN LEARNING BY

DOING BAGI STAF PENGINAPAN/HOTEL DI NUSA LEMBONGAN

N. M. A. Widiastuti, P.A.A.S. Pratiwi, S.A.I. Maharani, I K.S. Putra

346-351

o pdf (English)

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TENTANG PERLAKUAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN BAGI

MANAJEMEN DAN STAF LPD DESA ADAT LUKLUK

I.B.K. Surya, I.K. Mustanda, N. Abundanti, A.A.A. Sriathi, N.W. Mujiati, W.M. Utama, A.A.S.K. Dewi

Page 15: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

352-355

o pdf (English)

PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN

PENCACAH SAMPAH ORGANIK DALAM PEMBUATAN KOMPOS

I.G.P.A. Suryawan, I.P. Lokantara

356-362

o pdf (English)

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TENTANG AUDIT PEMASARAN PADA KOPERASI SIDI DESA

SANUR

I.G.A.K. Giantari, N.N.K. Yasa, I.B.K. Surya, N.W. Ekawati, I.P.G. Sukaatmadja, A.A.S. Kartika Dewi

363-367

o pdf (English)

DEMO PENINGKATAN NILAI NUTRISI DEDAK PADI DENGAN TEKNIK FERMENTASI PADA

KELOMPOK TERNAK UNGGAS DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI

I.G.N.G. Bidura, D.P.M.A., Candrawati, A.A.P.P. Wibawa, I.A.P. Utami, E. Puspani

368-372

o pdf (English)

BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANGGREK SEBAGAI UPAYA KONSERVASI ANGGREK SULAWESI

TENGAH

Zulkaidhah Zulkaidhah, Muslimin Muslimin, A. Hapid, B. Toknok

373-378

Page 16: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

o pdf (English)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PER KAPITA DAN

PELESTARIAN EKOSISTEM LAUT DI DESA BONDALEM KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN

BULELENG

L. Paramita, I.P. Suparthana, N.M. Yudantin

379-384

o pdf (English)

PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN SABUN AROMA TERAPI DARI MINYAK KELAPA PADA

KWT “WIGUNA MEKAR” DI DESA ANGKAH KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN

TABANAN

G.P. Ganda-Putra, N.M. Wartini, L.P. Wrasiati, I.W.G.S. Yoga

385-390

o pdf (English)

IMPLEMENTASI APLIKASI LAYANAN INFORMASI BUDIDAYA JERUK DENGAN LAYANAN

INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID BAGI MASYARAKAT DESA BUNUTIN KINTAMANI

BANGLI

N.M.A.E.D. Wirastuti, I.G.A.K.D.D. Hartawan, I.M.A. Suyadnya

391-400

o pdf (English)

PENGEMBANGAN POTENSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SAKTI KECAMATAN

NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG

I.W. Surata, T.G.T. Nindhia

401-409

Page 17: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

o pdf (English)

PENCEGAHAN STROKE DINI MELALUI PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH, KADAR GULA DARAH

DAN KOLESTEROL PADA PINANDITA DI DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG GIANYAR

D.A. Swastini, I.A.D. Wiryanthini, N.P.A.D. Wijayanthi, P.O. Samirana

410-415

o pdf (English)

Page 18: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

������ �� ���� � �� ����� ����Blank (11pt), hapus tulisan dalam bagian blank setelah makalah selesai diedit.

MENINGKATKAN MANAJEMEN TOKO KELONTONG DALAM

MENGHADAPI RITEL MODERN DI DESA MENGWI KABUPATEN

BADUNGBlank (11pt)

Blank (11pt)

N.K. Seminari1, N.K. Purnawati

2, L.G.S. Artini

3, N.M. Rastini

4, I.N. Nurcaya

5, dan I.G.K.

Warmika6

Blank (11pt)

Blank (11pt)

ABSTRACT

Modern retail like Alfamart and Indomaret develops really fast at some cities in Indonesia. These retails has a

strong management which is a network. In some region this things are considered “threats” to the grocery

store or either a small mini-market. One of the problems of this kinds that is being observed is in Mengwi

Village Mengwi Sub-district Badung Regency. Seeing this condition then a community service is held which

entitled “Increasing the Management of Grocery Store in Order to Face Modern Retail in Mengwi Village

Mengwi Sub-district Badung Regency. The purpose of this community service is to increase the management

of Grocery Store in order to face the threats of modern retail such as Alfamart and Indomaret. The coaching

will be held by visiting one kind of grocery store or mini-market that located in Mengwi Village. The amount

of traders that are coached are 40 people. This community service formally held within 5-7 days, this activity

is expected to be able reach the traders generally. The result of the community service is expected to be able

to arrange the financial administration, the product’s turnover, product’s arrangement, the change of the

price’s information, and a better consumer service. For the community service’s team, this activity is useful

to apply theories and devoted themselves to the people.

Keywords : management, grocery store, modern ritel

Blank (11pt)

Blank (11pt)

1. PENDAHULUAN

Blank (11pt)

Retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan

barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan

penggunaan bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya menjual produk-produk

di toko. Tetapi retail (ritel) juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar (delivery services) ke

rumah-rumah. Tidak semua ritel dilakukan ditoko.

Terkait dengan aktivitas yang dijalankan, ritel menunjukkan upaya untuk memecah barang atau

produk yang dihasilkan dan didistribusikan oleh manufaktur atau perusahaan dalam jumlah besar

dan massal untuk dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir dalam jumlah kecil sesuai dengan

kebutuhan (Utami ; 2010: 5). Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis ritel adalah menjual berbagai

produk kepada para konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi. Para peritel berusaha

memuaskan kebutuhan-kebutuhan konsumen dengan mencoba memenuhi kesesuaian barang-

barang yang dimilikinya dalam hal harga, tempat, dan waktu sesuai keinginan pelanggan. Ritel juga

1,2,3,4,5,6 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Udayana ���

Page 19: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

���� �������� ���� ����� �� ������ � ���� ���� ��� ���� ���� ������� ��� ������ ������menyediakan pasar bagi para produsenuntuk menjual produk-produk mereka. Ini menunjukkan

bahwa ritel adalah kegiatan terakhir dalam jalur distribusi yang menghubungkan produsen dan

konsumen.

Ritel (retail) yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani

secara lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. Pasar ritel (retail) bukan merupakan tempat

khusus dimana para pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai kelompok konsumen dengan

kebutuhan-kebutuhan yang sama (segmen pasar) dan sekelompok ritel (retail) yang menggunakan

format ritel (retail) yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.

Pasar sasaran dalam ritel (retail) sering kali ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis

dan psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan syarat untuk menetapkan strategi bauran

ritel (retail). Bauran ritel (retail) atau disebut dengan retail mix adalah kombinasi elemen-elemen

produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan-untuk menjual barang dan

jasa pada konsumen akhir yang menjadi target pasar.

Ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret berkembang sangat pesat di beberapa kota di

Indonesia. Sebenarnya selain Alfamart dan Indomaret masih banyak pemain minimarket lain. Sebut

saja Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya (termasuk pemain lokal).

Namun,yang tampak di mata masyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. Maklum,

kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan perumahan.

Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi toko. Dalam radius 10

meter,gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan Indomaret. Perkembangan

Alfamart dan Indomaret telah merambah hampir di setiap sudut kota dan desa di Bali. Kedua

minimarket ini bisa dijalankan oleh perorangan dengan sistem waralaba atau franchise. Kedua toko

tersebut selalu menghiasi tepi jalanan dan hampir dapat dipastikan letaknya selalu berdekatan.

Uniknya meskipun keduanya berdekatan namun masing-masing toko sangat banyak pembelinya.

Hal ini terjadi karena keduanya memiliki pola marketing yang hampir sama. Mereka memiliki

manajemen dan strategi pemasaran yang matang sehingga mengena dihati masyarakat.

Melihat pesatnya perkembangan kedua minimarket ini tentu merupakan suatu ketakutan bagi para

pedagang toko kelontong. Kehadiran minimarket ini telah mengusik kenyamanan pedagang toko

kelontong. para konsumenyang sebelumnya berbelanja di toko kelontong mulai berpaling

membelanjakan uangnya ke minimarket Alfamart dan Indomaret. Hal ini terjadi karena kedua

minimarket ini mampu memenuhi kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder masyarakat.

Ketersediaan produk yang selalu terjaga, baik produk makanan, minuman, alat tulis, produk

kecantikan, pulsa, hingga peralatan rumah tangga lainnya. Keadaan gerai yang selalu tertata rapi

dengan jarak yang teratur, bersih, pencahayaan yang terang dan sebagainya. Produk selalu lengkap,

tersedia dan gampang mengambilnya. Harga produk yang sangat terjangkau yang tidak jauh

berbeda dengan toko kelontong. Keadaan ini bukan lagi sekedar pesaing, tetapi telah berdampak

pada kerugian akibat menurunnya pendapatan bagi toko kelontong maupun minimarket kecil

lainnya.

Terkait paparan diatas hal serupa juga dialami oleh toko kelontong maupun minimarket kecil di

Desa Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Di Desa ini telah hadir Alfamart dan

Indomaret di lokasi-lokasi strategis, bahkan antar Indomaret hampir berjarak 1 kilometer dengan

Indomaret berikutnya. Hal ini tentu akan menimbulkan masalah bagi pedagang toko kelontong

yang sebelumnya cukup laris. Toko-toko kelontong kini menjadi terlihat sepi pengunjung, bahkan

beberapa diantaranya ada yang tutup.

Kehadiran ritel modern Alfamart dan Indomaret telah menimbulkan keadaan yang meresahkan bagi

pedagang toko kelontong di Desa Mengwi. Hal ini karena manajemen yang dimiliki Alfamart dan ������ �� ���� � �� ����� ���� � ��

Page 20: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

������������ �������� ��� �� ������ �� ����������� ���� ������ �� ���� ������ ��������� ������Indomaret sangat kuat. Dapat dilihat dari luas gerai, keadaan gerai (warna, cahaya, penataan

barang), ketersediaan barang, harga, karyawan dan sebagainya. Melihat kamampuan manajemen

yang dimiliki ritel ini tentu merupakan suatu yang sulit untuk diimbangi oleh toko kelontong.

Keadaan ini telah berdampak pada pendapatan toko kelontong yang semakin menurun. Penurunan

ini mengakibatkan kelesuan bagi para pedagangnya, sehingga toko tidak menarik untuk dikelola.

Pedagang tidak mampu lagi menambah jumlah produk yang ada di tokonya, tidak mampu

mengembangkan toko dengan baik, akibat modal yang menurun. Hal ini mengakibatkan

manajemen toko yang menjadi tidak terurus. Daya tarik toko menurun, konsumen menjadi tidak

berminat mengunjungi toko.

Hal ini diperparah lagi para pedagang toko kelontong adalah pedagang yang terbentuk karena

inisiatif sendiri, yang bukan merupakan suatu jaringan seperti ritel-ritel modern. Sehingga tidak

memiliki manajemen yang baik seperti : masalah bauran pemasaran (produk, harga, disttribusi dan

promosi), luas gerai, penataan, pencahayaan dan sebagainya. Dalam pengabdian ini yang menjadi

permasalahan adalah Bagaimana meningkatkan manajemen para pedagang toko kelontong di Desa

Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung?

Kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan pembinaan untuk meningkatkan manajemen para

pedagang toko kelontong di Mengwi guna meningkatkan kualitas manajemen sehingga mampu

bersaing dengan para peritel Alfamart dan Indomaret. Pembinaan yang diberikan yaitu di bidang

pemasaran, keuangan, operasional maupun sumber daya manusia. Pada bidang pemasaran

diberikan pemahaman terutama mengenai perilaku konsumen, pengemasan, penetapan harga,

penataan produk, promosi serta bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Di

bidang keuangan diberikan pelatihan tentang administrasi pembukuan yaitu tata cara pencatatan

transaksi keuangan yang sederhana sehingga para pedagang tahu berapa keuntungan yang

diperoleh. Pada bidang operasional diberikan pengertian mengenai penataan dan etika pedagang

terhadap konsumen, etika antar pedagang maupun masyarakat umum.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pedagang agar dapat lebih menguasai bidang

manajemen dalam artian profesional ketika mengelola toko sehingga dapat bersaing. Di samping

itu pengabdian ini bertujuan untuk selalu mengingatkan para pedagang agar terus meningkatkan

manajemen usahanya secara keseluruhan, terkait dengan berbagai kondisi yang terjadi dan selalu

berubah. Sehingga para pedagang tetap dapat bertahan dan mampu bersaing dalam berbagai situasi

dan kondisi.

Melalui pengabdian ini para pedagang toko kelontong diharapkan dapat menerapkan manajemen

praktis dalam mengelola usahanya sehingga mampu bersaing dengan kehadiran berbagai

minimarket yang memiliki manajemen lebih terorganisir. Bagi dosen-dosen jurusan manajemen

dapat mengaplikasikan teori ke dalam dunia praktis sehingga dapat menularkan ilmu-ilmu yang

relevan kepada para pedagang toko kelontong sekaligus sebagai bagian dari masyarakat yang harus

mengabdi kembali ke masyarakat. Dapat melihat fakta secara langsung permasalahan yang terjadi

dilapangan, sehingga dapat menerapkan teori yang sesuai untuk diterapkan.

Blank (11pt)

2. METODE PELAKSANAAN

Langkah-langkah yang ditempuh dalam memecahkan masalah guna Peningkatan Manajemen

Pedagang Toko Kelontong di Desa Mengwi Badung adalah sebagai berikut :

1. Pra survey yang telah dilakukan menunjukkan bahwa di lingkungan Desa Mengwi telah

banyak berdiri ritel-ritel modern diantaranya Alfamart dan Indomaret yang memiliki ��� � ����� �� ������� ��������

Page 21: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

���� �������� ���� ����� �� ������ � ���� ���� ��� ���� ���� ������� ��� ������ ������manajemen yang baik dibandingkan dengan pedagang toko kelontong dan minimarket

lainnya.

2. Manajemen yang dimiliki pedagang toko kelontong secara umum belum mengetahui

bagaimana mengelola usahanya, bahkan banyak yang semakin menurun keadaaan

usahanya. Sehingga hal ini perlu dilakukan pembinaan guna peningkatan manajemen

pedagang.

3. Para pedagang toko kelontong ini akan diberi pembinaan secara langsung di lokasi mereka

berjualan denan cara mendatangi, menjelaskan, dan berdiskusi antara tim pelaksana

pengabdian dan pedagang sehingga tidak mengganggu aktivitas mereka berdagang dan

lebih efektif.

4. Hal-hal yang diberikan adalah pelatihan tentang manajemen yaitu :

a. Pelatihan Administrasi Pembukuan berupa tata cara pencatatan transaksi keuangan dan

dapat dengan mudah melakukan analisis keuangan.

b. Pelatihan Strategi Penjualan terutama pengaturan barang dagangan (display), pelayanan

kepada pembeli, tekhnik komunikasi serta transaksi yang jujur namun tetap

menguntungkan, serta berbagai macam promosi barang yang dijual.

c. Sistem Stok dan Delivery yaitu tidak terjadinya penumpukan jika terjadi penurunan

permintaan serta tidak kekurangan pada saat permintaan sedang meningkat. Ini terkait

langsung dengan mekanisme serta sistem delivery atau distribusi barang dagangan pada

waktu yang dibutuhkan dengan jumlah yang tepat. (perlu adanya jalur atau pintu masuk

yang khusus untuk traffic barang).

d. Informasi harga barang di pasaran, selalu terpantau dan memiliki akses untuk mendapatkan

informasi tentang harga yang sedang berlaku untuk semua jenis barang yang

diperdagangkan. Ini juga akan memberikan kepuasan terutama konsumen tidak ragu

dengan harga yang pantas dan kualitas yang sesuai.

e. Memahami Perilaku Konsumen, bagaimana memuaskan pelanggan dari faktor lainnya

seperti adanya kenyamanan berbelanja dan adanya nuansa khusus menarik lainnya yang

tidak dimiliki oleh peritel Alfamart dan Indomaret.

Sasaran strategis dari kegiatan pengabdian ini adalah para pedagang toko kelontong di Desa

Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Para pedagang toko kelontong akan diberikan

pembinaan manajemen yang terkait dengan pengembangan toko yang dikelolanya. Para pedagang

toko ini menjadi sasaran, karena semakin pesatnya perkembangan minimarket di Desa Mengwi.

Hal ini mengakibatkan pedagang toko kelontong kalah bersaing, bahkan terdapat toko kelontong

yang menutup usahanya karena adanya pesaing yang kuat dalam manajemen dan merupakan

pemain yang berada dalam suatu jaringan terorganisasi.

Selain itu Desa Mengwi merupakan salah satu pusat keramaian yang merupakan bekas Ibukota

Kabupaten Badung. Daerah ini sangat ramai karena terdapat pasar Desa Mengwi yang ramai dari

pagi hingga malam, Pura Taman Ayun yang dinobatkan sebagai pariwisata budaya merupakan

salah satu tempat wisata bagi wisatawan. Desa ini dilalui jalur lalu lintas yang padat yang menuju

berbagai daerah (seperti menuju Bedugul, Tanah Lot, dll) dan tempatnya layak untuk berhenti

sejenak, melepas lelah, berbelanja untuk bekal perjalanan maupun kuliner untuk mengisi perut.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan manajemen untuk kemajuan

para pedagang toko kelontong, minimarket kecil lainnya sehingga tetap mampu bertahan dari

serangan keberadaan minimarket modern yang berbasis jaringan.

Metode yang digunakan tentu disesuaikan dengan apa yang diungkap pada bab sebelumnya.

Dilihat dari analisis situasi, pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pembinaan yaitu

menggunakan metode ceramah dan diskusi langsung antara instruktur dan pedagang. Metode

ceramah langsung ini diharapkan dapat lebih efektif karena langsung berhadapan antara pedagang

dengan tim pengabdi (penceramah). Hal ini dilakukan, karena tim pengabdi tidak ingin menyita ������ �� ���� � �� ����� ���� � ���

Page 22: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

������������ �������� ��� �� ������ �� ����������� ���� ������ �� ���� ������ ��������� ������waktu para pedagang untuk menghadiri suatu pertemuan di suatu tempat dengan meninggalkan

toko mereka. Di samping itu biasanya sulit untuk mengumpulkan mereka, meminta mereka untuk

datang untuk mendengar ceramah.

Pembinaan akan dilakukan dengan mendatangi toko kelontong maupun minimarket sejenis yang

berada di Desa Mengwi. Tim pengabdian yang berjumlah 6 orang akan terbagi menjadi 3

kelompok. Masing-masing kelompok akan mengunjungi sebuah toko kelontong. Diharapkan dalam

sehari ketiga tim pengabdian bisa mendatangi 5-8 toko/minimarket yang menjadi sasaran kegiatan

ini.

Dengan adanya tim yang terbagi dalam 3 kelompok diharapkan dapat memberikan pembinaan

kurang lebih 50 pedagang dalam pengabdian ini. Pengabdian secara formal dilakukan selama 8 hari.

Hari-hari yang dipilih akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Diantaranya melihat situasi

toko, waktu kunjung konsumen, kenyamanan pedagang untuk dikunjungi. Di samping itu juga

disesuaikan dengan waktu yang disediakan tim pengabdian.

Di akhir ceramah para pedagang diberikan satu set materi, hal ini dilakukan agar pedagang selalu

mengingat apa yang telah disampaikan, dapat membaca kembali, menerapkan, dan merubah sikap

menjadi pedagang toko kelontong yang lebih profesional. Materi ini berisikan tentang manajemen

pemasaran, keuangan, dan Etika bisnis juga administrasi bagi sebuah toko/minimarket, tata cara

memajang produk di toko, sistem stok dan delivery barang, serta pelayanan kepada konsumen. Para

pedagang ini juga diberikan kenang-kenangan sebagai suatu penghargaan karena sudah

meluangkan waktunya untuk mendengarkan, bertanya, atau menyampaikan keluhan sesuai dengan

tujuan pengabdian.

Blank (11pt)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Peserta

Kegiatan pengabdian ini melibatkan pembinaan para pedagang toko kelontong di Desa Mengwi

Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung terkait dengan serbuan pedagang ritel modern yang

terorganisir dalam jaringan. Hasil Pengamatan yang telah dilakukan sebelum kegiatan pengabdian

terlaksana masih banyak hal-hal yang harus dibenahi. Kondisi toko dan dagangan para pedagang

toko kelontong memang jauh dari standar ritel modern. Hal tersebut seperti : keadaan bangunan

dan desain toko kelontong yang masih kurang seperti bentuk/ukuran toko, lebar lorong,

pencahayaan, dan warna cat dinding toko. Penataan barang dagangan yang belum rapi/semrawut,

pedagang/pelayan para pedagang tidak menggunakan seragam, kurang paham dalam hal

memahami perilaku konsumen, belum melayani pembeli dengan hati. Barang-barang Toko

kelontong pengadaannya tidak terorganisir, belum melakukan pengemasan dengan baik dan

promosi yang masih kurang.

Pedagang yang dipilih sebagai peserta yang dibina adalah peserta yang berada di lingkungan Desa

Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung yang telah memiliki kios sejenis toko kelontong

yang menyerupai ritel modern (Alfamart dan Indomaret). Setiap pedagang yang memungkinkan

untuk dibina, diminta waktunya untuk diajak berbincang-bincang.

Pengabdian masyarakat terhadap pedagang toko kelontong di Desa Mengwi Kecamatan Mengwi

Kabupaten Badung ini dilaksanakan selama 8 hari yaitu dari bulan September (tanggal 3, 10, 23,

24) dan tanggal 1, 2, 7, 8 Oktober 2016. Para tim pengabdian turun ke lapangan yaitu ke Desa

Mengwi menyasar toko-toko yang memenuhi syarat sebagai peserta. Jumlah pedagang yang

berhasil dibina sebanyak 40 pedagang toko kelontong.��� � ����� �� ������� ��������

Page 23: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

���� �������� ���� ����� �� ������ � ���� ���� ��� ���� ���� ������� ��� ������ ������Saat kegiatan berlangsung banyak hal yang bisa dibahas antara peserta dengan tim pengabdian baik

mengenai produk, penataan barang dan toko, pelayanan dan etika. Selain itu muncuk juga keluhan

tentang modal, merekrut/penggunaan karyawan, dan persaingan dibidang harga. Selain hal tersebut

waktu buka toko yang terbatas karena adanya keperluan adat, masih adanya konsumen yang

ngebon dan persediaan yang kurang beragam dari toko kelontong. Segala permasalahan dan

keluhan pedagang dapat dipecahkan dengan baik. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan saat

pra pelaksanaan yang dianggap perlu dibenahi, secara langsung disampaikan tim pengabdian

kepada para pedagang.

3.2 Penyampaian Materi

Materi yang disiapkan oleh tim pembina disusun sesuai dengan kebutuhan dari para pedagang. Para

dosen yang sekaligus sebagai pembina memberikan berbagai penjelasan yang disampaikan secara

langsung kepada para pedagang. Pembinaan disesuaikan dengan keadaaan dan situasi yang dialami

oleh masing-masing pedagang. Para pedagang diberikan makalah yang berisikan mengenai

manajemen pemasaran, keuangan, dan Etika bisnis serta administrasi bagi sebuah toko/minimarket,

tata cara memajang produk di toko, sistem stok dan delivery barang. Manajemen Pemasaran

berisikan tentang pengelolaan produk, harga, promosi dan distribusi serta tentang perilaku

konsumen. Manajemen keuangan berisikan tentang pembukuan sederhana, investasi kecil-kecilan

(Portofolio ringan). Sedangkan Etika Bisnis menyangkut tentang sikap dan sifat sebagai seorang

wirausaha.

Para pedagang yang kurang memahami perilaku konsumen dibina untuk bisa memahami konsumen.

Bagi pedagang yang belum melayani pembeli dengan hati diberikan pengertian agar bisa melayani

dengan hati sehingga pembeli merasa dihargai. Pembinaan mengenai harga yaitu kisaran harga

yang dapat diterima baik oleh pembeli maupun penjual. Sehingga tidak terjadi rentang harga yang

terlalu tinggi sehingga mengakibatkan pembeli urung membeli karena harga yang lebih mahal.

Pedagang yang masih kurang rapi dalam menata dagangan agar nampak menarik diharapkan dapat

menata barang dagangannya. Barang dagangan diatur sedemikian rupa sehingga tampak menarik,

rak yang tertata, bersih serta mudah menemukan produk ketika ada pembeli yang membelinya.

Pada kesempatan ini juga disampaikan bagaimana mengemas produk atau barang yang dibeli oleh

konsumen. Hal ini untuk memudahkan dalam penjualan, mudah dibawa oleh konsumen, menarik

pembeli untuk membeli. Pengemasan juga dapat sebagai media promosi. Para pedagang juga

dianjurkan untuk melakukan promosi pada waktu-waktu tertentu, seperti pemberian diskon untuk

barang yang tidak tahan lama, diskon pada hari raya dan obral untuk barang-barang yang tidak laku.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat dilihat pada gambar 1(a-d).

������ �� ���� � �� ����� ���� � ���

Page 24: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

������������ �������� ��� �� ������ �� ����������� ���� ������ �� ���� ������ ��������� ������

(a)

(b)

��� � ����� �� ������� ��������

Page 25: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

���� �������� ���� ����� �� ������ � ���� ���� ��� ���� ���� ������� ��� ������ ������

(c)

(d)

������ �� ���� � �� ����� ���� � ���

Page 26: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

������������ �������� ��� �� ������ �� ����������� ���� ������ �� ���� ������ ��������� ������

(e)

3.3 Evaluasi Kegiatan

Kegiatan pengabdian ini secara formal telah dilaksanakan yang mengambil waktu 8 hari. Kegiatan

turun ke lapangan secara formal ini mengambil waktu bulan September (tanggal 3, 10, 23, 24) dan

tanggal 1, 2, 7, 8 Oktober 2016. Tim pelaksana memberikan pembinaan secara langsung ke

pedagang. Pada hari terakhir yaitu tanggal 8 Oktober 2016 dilakukan pengawasan yaitu meninjau

penerapan terhadap keberhasilan pembinaan. Pengawasan dilakukan dengan berpura-pura menjadi

pembeli terhadap para pedagang yang telah dibina. Para tim pembina bertukar lokasi berpura-pura

menjadi pembeli, sehingga peserta tidak mengetahuinya.

Berdasarkan pengawasan ini dapat diketahui terjadi beberapa perubahan seperti : ketersediaan dan

penataan barang dagangan yang lebih baik, pelayanan yang lebih baik terhadap pembeli, para

pedagang menyapa pembeli, dan melayani pembeli dengan ramah serta pemberian rentang harga

yang sesuai. Hal ini tentu menjadi harapan bagi semua pihak yang terlibat terutama harapan

konsumen untuk bisa berbelanja dengan nyaman, bagi tim pembina untuk bisa melihat hasil

pengabdian ini. Harapan yang lebih luas yaitu hasil pengabdian ini mampu memperbaiki

manajemen para pedagang terutama para pedagang di Desa Mengwi Kecamatan Mengwi

Kabupaten Badung.

Blank (11pt)

4. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka hasil pengabdian

yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan bahwa pengabdian yang dilakukan telah berjalan

sesuai dengan waktu dan kegiatan yang direncanakan. Hal ini tampak dari hasil kegiatan sekilas

diperoleh sebagai berikut :

a. ketersediaan dan penataan barang dagangan yang lebih baik,

b. pelayanan yang lebih baik terhadap pembeli, para pedagang menyapa pembeli, dan

melayani pembeli dengan ramah

c. pemberian rentang harga yang sesuai bahkan lebih murah dari toko ritel modern.

d. pencahayaan dan kerapian barang-barang sesuai dengan fungsi produk�� � ����� �� ������� ��������

Page 27: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

���� �������� ���� ����� �� ������ � ���� ���� ��� ���� ���� ������� ��� ������ ������Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, diharapkan para pedagang selalu

menerapkan pemahaman manajemen agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan bagi

konsumen. Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu :

a. pedagang yang telah dibina diharapkan mampu lebih memahami perilaku konsumen.

b. memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.

c. rentang harga yang bersaing, mengingat harga pada jaringan ritel modern mematok harga

yang sangat tinggi.

d. lebih menata dagangan agar nampak menarik.

e. pengemasan yang lebih baik serta memberikan diskon untuk produk-produk yang tidak

tahan lama.

Blank (11pt)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segenap tim pengabdian menghaturkan Puji Syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nyalah pengabdian masyarakat dengan tema “Meningkatkan Manajemen Pedagang Toko Kelontong

Dalam Menghadapi Ritel Modern di Desa Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung” telah dapat

diselenggarakan sesuai dengan waktu dan rencana kegiatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober sesuai dengan

jadwal dan keadaan dilapangan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan dana PNBP Tahun Anggaran 2016.

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dan dedikasi dari berbagai pihak. Berkenaan dengan hal tersebut

pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :

1) Bapak Prof. Dr. Ir.I Nyoman Gde Antara, M.Eng selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Universitas Udayana.

2) Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

3) Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Udayana.

4) Bapak Ketut Umbara, SH selaku Kepala Desa Mengwi Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung

5) Semua pihak yang telah mendukung kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Akhir kata, semoga laporan akhir pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

������ �� ���� � �� ����� ���� � ��

Page 28: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...

������������ �������� ��� �� ������ �� ����������� ���� ������ �� ���� ������ ��������� ������DAFTAR PUSTAKA

Ponijan Liaw, 2010. Talk To Your Customer This Way. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Rhenald Kasali, 2010. Wirausaha Muda Mandiri, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Utami, Christina Whidya. 2006. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Pada Ritel Modern, Penerbit

Salembampat. Jakarta. No. ISBN 979-691-370-4

Utami, Christina Whidya. 2008. Pengelolaan Barang Dagangan dalam Bisnis Ritel , Penerbit Bayu Media

No. ISBN 978-979-3323-93-0

Utami, Christina Whidya. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis Ritel

Modern di Indonesia, Edisi ke 2. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. No. ISBN 978-9799061-127-6

�� � ����� �� ������� ��������

Page 29: PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN ...