Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
-
Upload
mokhammad-faisol-abdullah -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
1/71
DAFTAR PENULIS
Prof. Troeboes Poerwadi, dr, Sp.S(K).
Fauziyah Baoezier, dr, Sp.S(K).
Ratna Anggraeni, dr, Sp.S(K).
e!s"ono P.,dr, #$P%d, Sp.S(K).
#argono &"a" S'ahrir, dr, Sp.S(K).
r. #oha""ad $asan #ahfoed, dr, #S, Sp.S(K).
$endro Susi*o, dr, Sp.S(K).
$erainy $artono, dr, Sp.S(K).
+. %!owahono R., dr, #.Kes, Sp.S.
Kurnia Kusu"astuti, dr, Sp.S.
#oha""ad Saifu* &s*a", dr, Sp.S.
#ud'iani Basu!i, dr, Sp.S.
Pau*us Sugianto, dr, Sp.S.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
2/71
DAFTAR ISI
Sa"butan e!an Fa!u*tas Kedo!teran ni-ersitas Air*angga Surabayai
Sa"butan ire!tur RS r. Soeto"o Surabayaii
Kata Pengantariii
aftar Penu*is i-
I. KEGAWATAN NEUROLOGI
. Ko"a
/. Kenai!an Te!anan &ntra!rania*0. #iastenia 1ra-is
2. Sindro" 1ui**ain Barre
II. GANGGUAN PEMBULUH DARAH OTAK
. Transient &she"i Atta!s (1angguan Pe"bu*uh arah 3ta! Sepintas)
/. Stro!e &s!e"i! A!ut
0. Stro!e Perdarahan &ntra Serebra*
2. Perdarahan Subarahnoid
4. Ko"p*i!asi Stro!e
5. Penegahan Se!under Stro!e
III. NEUROPEDIATRI
. Ke'ang e"a"
IV. INFEKSI
1. #eningitis Ba!teria*
2. #eningitis Tuber!u*osa
V. EPILEPSI
. Ke'ang Status (1enera*ized toni *oni status)
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
3/71
KEGAWATAN NEUROLOGI
Prof. Troboes Poerwadi, dr,Sp.S(K).
e!s"ono P.,dr, #$P%d, Sp.S(K).
#argono &"a" S'ahrir, dr, Sp.S(K).
$endro Susi*o, dr, Sp.S(K).
Pau*us Sugianto, dr, Sp.S.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
4/71
1. KOMA
BATASAN
Suatu !eadaan pasien yang tida! dapat dibangun!an dan tida! "e"beri
respons terhadap se"ua rangsangan, bai! dari da*a" "aupun dari *uar. Per*u
diingat bahwa !o"a ada*ah suatu ting!at yang "e*iputi se*uruh spe!tru"
penurunan !esadaran "u*ai hanya sedi!it "engantu! sa"pai !e "ati ota!.
PATOFISIOLOGI
apat disebab!an o*eh !arena 6 gangguan sir!u*asi, ensepha*o"eningitis,
gangguan "etabo*is"e, gangguan e*e!tro*it dan endo!rin, neop*as"a, trau"a
!apitis, epi*epsi, penggunaan obat.
GEJALA KLINIS
ntu! "enentu!an ting!at !eda*a"an !o"a, diguna!an s!a*a peni*aian
!o"a dan 1*asgow (Glasgow Coma Scale 7 18S) dan penentuan ref*e!s batang
ota! dengan s!oring Pittsburg ( Pittsburg Brain Stem Score 7 PBSS).
DIAGNOSIS/CARA PEMERIKSAAN
. $etero ana"nesis yang te*iti
/. Pe"eri!saan
9 Status interne
9 Status neuro*ogi!
0. Pe"eri!saan ta"bahan
9 arah6 fungsi gin'a*
fungsi hati
!adar gu*a darah
e*e!tro*it
9 3fta*"os!op
9 Pun!si *u"ba* bi*a tida! ada papi* bendung
9 %!o9ensefa*ografi
9 8T san
9 %*e!tro9ensefa*ografi
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
5/71
DIAGNOSIS BANDING
. Afasia g*oba*
/. :o!ed in syndro"e;
0. Psi!ogeni!
PENYULIT
. Aspirasi
e. Posisi !epa*a dinai!!an =90= dera'at dan posisi badan dibo*a!9ba*i!
tiap / 'a".
/. Pertahan!an pernapasan yang ter!ontro* se*a"a / 'a" sesudah arrest bi*a
per*u *ebih *a"a.
0. Bi*a penderita ge*isah diberi!an 6
a. Thiopenta* atau penthobarbita* 4 "g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
6/71
ntu! rasa sa!it pada penderita yang sadar diberi nar!oti! dengan titrasi.
2. Pertahan!an p83/ arteria* /4904 ""$g dibawah pernafasan yang
ter!ontro*.
4. Pertahan!an p$ arteria* @,0 9 @,5
5. Pertahan!an p83/ arteria* diatas == ""$g dengan F& =/ >= 9 == ,
sesudah 95 'a" F =/ 4= .
@. Pe"berian !orti!osteroid bi*a penyebabnya ada*ah *esi "assa, bu!an
gangguan pe"bu*uh darah ota!.
a. #ethy* predniso*one "g
a. $e"ato!rit 0=904 >5, e*e!tro*it nor"a*
b. P*as"a 83P di atas 4 ""$g, seru" a*bu"in di atas 0 g
b. Beri!an a*i"entasi detrose /= , asa" a"ino, -ita"in9 Perbai!an ho"eostasis intra!rania*.
. Sing!ir!an !e"ung!inan proses desa! ruang
/. #onitor te!anan intra!rania*, diharap!an te!. E 4 ""$g
a. $iper-enti*asi *ewat endotrahea* pa*ing sedi!it / "enit (Pa 83/ /C 90=
""$g)
b. #anito* =,49 g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
7/71
b. Tentu!an seara a!urat dan beri!an !eterangan "engenai !e"atian
ota! (8P8 4) "u*ai 5 'a" sesudah cardiac arrest .
. Tentu!an !eadaan -egetatif yang "enetap (8P8 2), bi*a tida! ada
respons 9 / "inggu sesudah :cardiac arrest ;.
SKORING KOMA GLASGOW
SKORING BATANG OTAK
PITTSBURG
Ta"bahan pada 18S (A, B, 8)
A. Respon bu!a "ata
Spontan
Atas PerintahKarena nyeri
Degatif
2
0
/
Ref*e!s bu!a "ata
a 7 / tida! 7
Ref*e!s !ornea
a 7 / tida! 7
B. Respons berbiara
3rientasi bai!
3rientasi terganggu
Kurang 'e*as
Ta! "engerti
Degatif
4
2
0
/
Ref*e!s "ata bone!a atau ref*e !a*ori
a 7 4 tida! 7
Pupi* !anan rea!si terhadap ahaya
a 7 / tida! 7
8. Respons "enari!
#enurut perintah
#e*o!a*isir nyeri
F*e!si
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
8/71
Penderita Ta! SadarFurose"ide /= "g i-
$yper-enti*asi sa"pai P83/ /490= ""$g
%-a*uasi !e*ainan "etabo*i!
"enit
T 7 0=
T 7 =
T 7 4
T 7 =
Tota* 18S
Bai! 7 4
Buru! 7 0
Tota* PBSS
Bai! 7 4
Buru! 7 5
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
9/71
DAFTAR PUSTAKA
. Be!er K+, *atows!i +A6 The o"atose patient. &n +ohnson RT, et a*. 8urrent
therapy in neuro*ogi disease 4th edition. St. ouisH #osby9year boo!, &n H
>>@6 94.
/. Berger +R 6 8*inia* Approah to Stupor and 8o"a. &n Brad*ey I1, et a* 6
Deuro*ogy in 8*inia* Pratie. Prinip*es of iagnosis and #anage"ent /nd
edition. Boston, Butterworth9$eine"ann, >>56 0>95=.
0. on $. 8o"a. &n eision #a!ing in 8ritia* 8are. Toronto9Phi*adeiphia 6
B.8. e!er &n,>C4,5>9@>.. on $. 8o"a. &n6 eision #a!ing in8ritia*
8are. Toronto9 Phi*ade*phia6 B.8. e!er ", >C4,5>9@>.2. %arnest #, 8antri**. 8o"a. &n6 +ohnson RT. ed 8urrent Therapy in
Deuro*ogi isease9/. Phi*ade*phia 6 B.8. e!er ", >C@6 9 4.
4. $uff +S 6 A*tered #enta* Status and 8o"a. &n Tintina**e +%, et a* 6 %"ergeny
"ediine 5th edition. Dew or!, # 1raw9$i**, /==260>=90>@.
5. P*u" F, Posner +R. The iagnosis of stupor and 8o"a. 0rd. F.A, >C5,9@0.
@. Safar P. Pro*onged ife Support, 8erebra* Resusitation and %-a*uating, and
:etting ie;. &n6 8ardiopu*"onary 8erebra* Resusitation. Sta-enger9
Dor"ay, >C,//@9 /@5.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
10/71
2. KENAIKAN TEKANAN INTRAKRANIAL
BATASAN
Keadaan pato*ogi! sehingga terdapat !enai!an dida*a" te!anan
intra!rania* yang "enyebab!an gangguan intra!rania*.
PATOFLSIOLOGI
Kenai!an te!anan intra!rania* ini disebab!an o*eh !arena 6
9 esi "assa 6 Pe"be!uan darah
Tu"or
Abses
Aeroe*e
9 Pe"beng!a!an ota! 6
9 Fo!a* 6 !ontusio serebri
!eradangan pasa operasi
9 iffus 6 trau"a !apitis
ensefa*opati (sindro"a Reye)
hipertensi intra!rania* yang 'ina!
ano!sia
9 $idrosefa*us dan -entri!e* yang buntu
9 Kenai!an -o*u"e darah intra!rania* 6
Arteria* 6 hiper!apnia
?enous 6 obstru!si 'a*an napas
ANAMNESIS DAN GEJALA KLINIS9 Dyeri !epa*a yang hebat se'a! bangun tidur atau penderita terbangun o*eh
!arena nyeri !epa*a, "ening!at bi*a batu!, "enge'an atau f*e!si.
9 ?ertigo
9 #ua*
9 #untah 6
tanpa rangsang "untah
biasanya pagi hari
"untah proye!ti*
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
11/71
9 Bradipsi!e
DIAGNOSIS/CARA PEMERIKSAAN
9 Ana"nesis 6 nyeri !epa*a yang hebatH -ertigoH "ua*H "untah.
9 Bradi!ardia (deti! 'antung, 5= < "enit)
9 Papi* bending
9 Ke'ang
9 1angguan fungsi D. ?& dan D. &&&.
9 Pe"eri!saan !*ini! neuro*ogi! 6
• ta"pa! sa!it
• adanya bradipsi!e
• adanya 6 papi* bendunggangguan D. ?&H D. &&&
• !e'ang
9 Pengu!uran te!anan intra!rania* 6
• anterior fontane* tono"etri 6 digita* transduer
• epidura* sensor.
PENATALAKASANAAN TERAPI
9 Tu'uan tata*a!sana 6 pertahan!an te!anan intra!rania* !urang dari 4 ""$g
dan pertahan!an te!anan perfusi ota! 4=9>= ""$g.
9 Dor"a* te!anan intra!rania* 6
ewasa dan ana! usia J 4 th 6 sa"pai /= ""$g
Bayi 6 sa"pai C ""$g
Deonatus 6 sa"pai 4 ""$g
9 Pengobatan "edi! 6
• eta! !epa*a tergantung *esi
• $iper-enti*asi6 Pa 83/ 6 0,/ !pa atau /4 ""$g
• ehidrasi os"oti! 6
ea"ethasone 6
awa* =,4 "g
• $ipoter"ia 6 0/ dera'at e*ius re!ta*.
9 Pengobatan pe"bedahan 6
• esi "assa dia"bi*a
• rainase *iuor serebrospina*is.
9 Penegahan6
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
12/71
• Pe"bebasan 'a*an napas
• posisi tubuh dibo*a!9ba*i!
• pengenda*ian "etabo*is"e tubuh
• !ontro* !e'ang
• se*e!si obat
DAFTAR PUSTAKA
. 8handra B. Deuro*ogi K*ini! 6 Ku"pu*an Ku*iah. Surabaya6 abC26 4@9@=.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
13/71
3. MIASTENIA GRAVIS
BATASAN
Ada*ah suatu penya!it autoi"un, yang disebab!an o*eh gangguan
i"uno*ogis pada pada reseptor aseti*!o*in neuro"usu*ar 'untion pasa sinaps.
PATOFISIOLOGI
#iastenia gra-is "erupa!an penya!it autoi"un pada trans"isi
neuro"us!u*ar yang dia!ibat!an o*eh antibodi yang "enyerang reseptor
aseti*!o*in atau "e*awan muscle specific receptor tyrosine !inase (#uSK).
GEJALA KLINIS
Ada 2 !e*o"po! ("odifi!asi !riteria 3sser"an)
. 3u*ar "yasthenia, hanya "engenai otot o!u*ar, dengan ptosis dan dip*opia.
/. A. #i*d genera*ized "yasthenia
/. B. #oderate genera*ized "yasthenia
0. Se-ere genera*ized "yasthenia, dengan !o"p*i!asi bu*bar dan respirasi.A. Aute fid"inuting, per"u*aan epat, !e*e"ahan hebat dari otot9otot
pernafasan. Progresi-itas penya!it biasanya !o"p*it da*a" 5 bu*an.
Respons terhadap obat !urang "e"uas!an, a!ti-itas penderita terbatas dan
"orta*itas rendah.
B. ate se-ere, ti"bu* pa*ing sedi!it / tahun sete*ah !e*o"po! & dan &&.
Progresi-itas penya!it dapat pe*an9pe*an atau "endada!. Respons
terhadap obat dan prognosis 'e*e!.
2. #yastheni risis, ("en'adi buru!nya) !eadaan penderita "iastenia gra-isyang "en'adi *ebih buru!, dapat disebab!an o*eh6
• Pe!er'aan fisi! yang ber*ebihan
• &nfe!si
• #e*ahir!an
• 3bat yang "enyebab!an b*o! neuro"us!u*ar, "isa*nya strepto"yine,
neo"yine, urare, !ina, uinidine, h*orofor", ether, "orphin, sedati-a,
"us*e re*aan.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
14/71
• Penggunaan urus9urus (ene"a), "ung!in disebab!an o*eh !arena
hi*angnya !a*iu".“C!"#$%&'#( ()#)*
isebab!an o*eh pengobatan dengan antiho*inestrase
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
15/71
• Tes prostig"in
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
16/71
• osis dipertahan!an sa"pai perbai!an "enapai p*ateau (biasanya 59
/ bu*an)• Turun!an sangat pe*an9pe*an sa"pai dosis pe"e*iharaan "ini"a*.
• Awasi efe! sa"ping obat.
. &"unosupresan6
• Azathioprine dosis 4= "g
!ebutuhan.
• 8y*ophospha"ide, dengan dosis 9/ "g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
17/71
TERAPI KRISIS KOLINERGIK
•
Kontro* Airway.• $enti!an se"entara pe"berian anti!o*inesterase.
• Perbai!i !eadaan u"u".
• Atropinisasi.
=,29=,5 "g i.- diu*ang tiap 4 "enit sa"pai pupi* di*atasi dan bronhia*
se!resi ter!ontro*, baru !e"udian di*a!u!an tappering off.
• Korti!osteroid.
• P*as"a ehange atau &? &g.
DAFTAR PUSTAKA
. A"ato AA. Deuro"usu*ar 'untion disorders and "yopathies. &n6 Sa"ue*s
#A, eds. #anua* of Deuro*ogi Therapeutis. @nd ed. Phi*ade*phia,
ippinott Ii**ia"s L Ii*!ins, /==26/5=9/55.
/. Andrew P&, Sanders B. +u-eni*e #yasthenia 1ra-is. &n6 +ones $R, e-i-o
8, arras BT, eds. Deuro"usu*ar disorders of infany, hi*dhood, and
ado*esene6 a *iniianMs approah. Phi*ade*phia, Butterworth9$eine"ann,
/==064@494>@.
0. 1ooh 8. #yasthenia gra-is. &n6 A"inoff #+, aroff RB., eds. %ny*opedia
of the neuro*ogia* sienes. ?o*.0. 8a*ifornia, Aade"i Press, /==060=4904
2. %nge* A1. #yasthenia gra-is and "yastheni syndro"es. &n6 &n6 Doseworthy,
eds. Deuro*ogia* therapeutis, prinip*es and pratie. ?o*./. ondon, #artin
unitz, ' /==06/0@C9/0>2.
4. Keesey +8. 8*inia* e-a*uation and "anage"ent of "yasthenia gra-is. #us*e
Der-e />6/==262C294=4.
5. a-is +D 6 #yasthenia gra-is. &n. #ediine &nternationa* >>5, 02H = 6 =9
4
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
18/71
+. SINDROM GUILLAIN BARRE
BATASAN
Ada*ah penya!it i"uno*ogis siste" saraf perifer yang ditandai dengan
para*isis a!ut. Ada tiga 'enis subtipe Sindrom Guillain Barre acute inflammatory
demyelinating polyradiculoneuropathy (A&P), acute motor!sensory a"onal
neuropathy (A#SAD), dan acute motor a"onal neuropathy (A#AD). Sindro"
#i**er9Fisher (ata!sia, aref*e!sia, ofta*"op*egia) dianggap 'uga sebagai -arian
Sindro" 1ui**ain Bane.
idapat!an bu!ti sero*ogis infe!si 8a"py *obater 'e'uni, $ae"ophi*us
inf*uenza, 8yto"ega*o-irus, %pstein9Barr -irus, dan #yop*as"a pneu"onia.
PATOFLSIOIAGI
• Ada !esa"aan "o*e!u*ar antara epitop "ie*in dan g*i!o*ipid yang terdapat
pu*a 8a"py*obater, #yop*as"a, dan berbagai agen infe!si, yang
"endahu*ui serangan Sindro" 1ui**ain Barre, !e"ung!inan "erupa!an
penetus yang "endasari pross i"uno*ogi!.
• Antibodi yang "e*awan agen infe!si ini "engada!an rea!si si*ang (ross9
reat) dengan antigen spesifi! pada se* Shwann atau a!so*e""a.
• &!atan antibodi dengan antigen sasaran pada saraf perifer "enyebab!an b*o!
!ondu!si.
• Pada A&P ter'adi de"ie*inisasi, pada A#AD dan A#SAD ter'adi degenerasi
a!sona*.
GEJALA KLINIS
• Ke*u"puhan dan !ese"utan pada bagian dista* e!stre"itas bawah yang
!e"udian nai! !e bagian pro!si"a* tung!ai, tubuh, *engan, dan wa'ah.
• Sering didahu*ui dengan infe!si sebe*u"nya
• Ke*u"puhan re*atif si"etris "engenai otot pro!si"a* dan dista*.
• #oda*itas saraf serabut besar (rasa raba, rasa getar, dan rasa posisi) *ebih
ter!ena dibanding fungsi serabut saraf !ei* (rasa nyeri dan suhu).
• Penderita A#AD tida! ada gangguan sensoris.
• Ref*e!s tendon "enurun atau hi*ang
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
19/71
• 1angguan saraf ota! teruta"a n. ?&&, &N, dan N dan e!strao!u*ar pada 4=,
!asus, sering bi*atera*, se*ain itu dapat disertai dengan disfungsi saraf otono"(hipotensi atau hipertensi) dan !adang9!adang arit"ia 'antung.
DIAGNOSIS/CARA PEMERIKSAAN
. Ana"nesis
• Fa!tor penetus, "isa*nya infe!si -irus (infe!si sa*uran nafas bagian atas
atau sa*uran erna), sunti!an, dsb.
• Penya!it ber'a*an "endada!, progresif, nai! dari tung!ai bawah !e
anggota gera! atas./. Pe"eri!saan neuro*ogi
• Ke*u"puhan tipe f*asid "engenai otot pro!si"a* dan dista*.
• 1angguan rasa raba, rasa getar, dan rasa posisi *ebih ter!ena dibanding!an
rasa nyeri dan suhu
• 1angguan saraf ota! teruta"a n. ?&& perifer, gangguan "ene*an (n. &N, N)
serta !adana !adang disertai gangguan otot e!strao!u*ar.
0. Pungsi *u"ba*
idapat!an disosiasi sitoa*bu"in (!enai!an !adar protein tanpa dii!uti
!enai!an se*) pada "inggu !edua. Pada "inggu perta"a, !adar protein "asih
nor"a*.
2. %*e!trodiagnosti!
A&P6
• Kondu!si sensoris sering nihi*, bi*a "unu*, *atensi dista* sangat
"e"an'ang, !eepatan hantar saraf sangat *a"bat, dan a"p*itudo rendah
• Kondu!si "otoris, dista* *atensi sangat "e"an'ang, dan !eepatan hantar
saraf sangat *a"bat. Bisa didapat!an b*o! !ondu!si atau dispersi te"pora*
pada sti"u*asi pro!si"a*.
• F9wa-e dan $9ref*e sangat "e"an'ang atau nihi*.
A#SAD6
• Kondu!si sensoris nihi*, atau a"p*itudo rendah dengan dista* *atensi dan
!eepatan hantar saraf nor"a*.
• Kondu!si "otoris nihi*, atau a"p*itudo rendah, dengan dista* *atensi dan
!eepatan hantar saraf nor"a*.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
20/71
A#AD 6
•
Pe"eri!saan !ondu!si saraf sa"a dengan A#SAD, !eua*i !ondu!sisensoris nor"a*.
DIAGNOSIS BANDING
. Po*ineuropati teruta"a o*eh !arena defisiensi atau "etabo*i
/. Tetraparesis o*eh !arena penyebab *ain ("isa*nya "ie*itis trans-ersa a!ut)
0. $ipo!a*e"ia
2. #yasthenia gra-is
P%D&T
. Ke*u"puhan otot pernafasan
/. e!ubitus
PENATALAKSANAAN TERAPI
. Perawatan u"u"
• Perawatan u"u" ditu'u!an pada pernafasan (breathing ), !ontro* te!anan
darah (blood ), !esei"bangan airan dan e*e!tro*it (bladder ), nutrisi dan-ita"in (bowel ), perawatan badan dan !u*it (body # s$in care), "ata dan
"u*ut.
• Bi*a ada tanda9tanda !e*u"puhan otot pernafasan harus seepatnya
diru'u!
DAFTAR PUSTAKA
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
21/71
. A"ato AA. #otor neuropathies and periphera* neuropathies. &n6 Sa"ue*s #A,
eds. #anua* of Deuro*ogi Therapeutis. @nd ed. Phi*ade*phia, ippinott
Ii**ia"s L Ii*!ins, /==26/=29/=5.
/. onofrio P. &""unotherapy of idiopathi inf*a""atory neuropathies.
#us*e Der-e /C6/==06/@09/>/.
0. $ughes R A8, 8ornb*ath R. Aute inf*a""atory de"ye*inating
po*yradiu*oneuropathy, aute "otor aona* neuropathy and aute "otor and
sensory aona* neuropathy. &n6 Doseworthy, eds. Deuro*ogia* therapeutis,
prinip*es and pratie. ?o*./. ondon, #artin unitz, /==06/=29/=2C.
2. Ta-ee +. 1ui**ain Barre syndro"e, *inia* aspets. &n6 A"inoff #+, aroff
RB., eds. %ny*opedia of the neuro*ogia* sienes. 8a*ifornia, Aade"i
Press, /==062C>92>4.
4. Kieseier B8, Kiefer R, 1o*d R, et a*. Ad-anes in understanding and treat"ent
of i""une9"ediated disorders of the periphera* ner-ous syste". #us*e
Der-e 0=6/==260905.
II. GANGGUAN PEMBULUH DARAH OTAK
F,-#, B,!%#%&0 &0 S.SK4.
R,5$, A$''&,%$#0 &0 S.SK4.
M,&'!$! I6,6 S7,&0 &0 S.SK4.
H%$&! S-)#"!0 &0 S.SK4.
M!,66, S,#8-" I)",60 &0 S.S.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
22/71
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
23/71
1. TRANSIENT ISCHEMIC ATTACKS TIA4
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
24/71
2. A5,-
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
25/71
3. SERANGAN OTAK ISKEMKSEPINTAS SOS4
BATASAN
%ransient &schemic Attac$s (T&A) atau Serangan 3ta! is!e"i! Sepintas
(S3S) ada*ah defisit neuro*ogi! fo!a* yang ter'adi "endada! dan pu*ih !e"ba*i
da*a" wa!tu !urang dari /2 'a", disebab!an o*eh gangguan pri"er peredaran
darah ota!.
PATOFISIOLOGI
&s!e"ia sepintas pada siste" !arotis atau erebrobasi*aris "enga!ibat!an
defisit neuro*ogi! fo!a* yang tida! "enetap (reversibel ).
DIAGNOSIS
Ana"nesis yang er"at tentang ge'a*a ( symptoms) defisit neuro*ogi! fo!a*
"erupa!an dasar uta"a diagnosis T&A atau S3S. Tanda ( signs) adanya defisit
neuro*ogi! fo!a* tida! dite"u!an pada pe"eri!saan fisi! neuro*ogi! yang
di*a!u!an sete*ah serangan T&A atau S3S ber*a*u.
Pe"eri!saan neuro-as!u*ar seara fisi! "aupun pe"eri!saan penun'ang
*ainnya, teruta"a ditu'u!an untu! "enari fa!tor risi!o yang "endasari ter'adinya
T&A atau S3S. Pe"eri!saan tersebut antara *ain "e*iputi 6
. %*e!tro!ardiografi (%K1)
/. N9foto tora!s.
0. arah *eng!ap.
2. Ki"ia darah (!adar g*u!osa, seru" e*e!tro*it, tes faa* gin'a* dan hati).
4. Faa* he"ostasis (PT, aPTT).Pada !eadaan tertentu, "ung!in diper*u!an pe"eri!saan *ain, "isa*nya
e!ho!ardiografi, opp*er !arotis
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
26/71
PENATALAKSANAAN TERAPI
. Pe"eri!saan neuro-as!u*ar harus di*a!u!an pada setiap penderita yang
"enga*a"i serangan @@.2 (/= penderita @2 a!an "enga*a"i stro!e da*a"
bu*an perta"a, sebagian besar ter'adi pada @/ 'a" perta"a, sete*ah serangan
T&A).
/. Penderita yang "enga*a"i serangan T&A atau S3S *ebih dari satu !a*i da*a"
se"inggu harus dirawat di ru"ah sa!it untu! pe"eri!saan dan terapi *ebih
intensif.
0. Pe"berian antip*ate*et, teruta"a aetosa* (==90== "g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
27/71
2. STROKE ISKEMIK AKUT
BATASAN
Stro!e is!e"i! a!ut ada*ah defisit neuro*ogi! fo!a* yang ti"bu*
"endada!, ber*angsung *ebih dari /2 'a", dan disebab!an o*eh gangguan pri"er
peredaran darah ota! berupa tro"bosis, e"bo*is"e, atau !e*ainan non9o!*usif.
PATOFISIOLOGI
&s!e"ia yang disebab!an o*eh proses tro"bosis, e"bo*is"e, atau !e*ainan
non9o!*usif pada sisti" !arotis atau -ertebrobasi*aris "enga!ibat!an !e"atian se*
neuron dan defisit neuro*ogi! fo!a*.
DIAGNOSIS
Ana"nesis yang er"at dan pe"eri!saan fisi! dite"u!an adanya ge'a*a
( symptonts) dan tanda ( signs) defisit neuro*ogi! fo!a*.
Adanya ga"baran is!e"ia ota! pada pe"eri!saan neuroi"aging (teruta"a
8T san) "enun'ang diagnosis pasti stro!e is!e"i! a!ut.
Pe"eri!saan neuro-as!u*ar seara fisi! "aupun pe"eri!saan penun'ang
*ainnya, teruta"a ditu'u!an untu! "enari fa!tor risi!o yang "endasari ter'adinya
stro!e dan penyu*it yang ter'adi.
ntu! !etepatan dan !eepatan diagnosis, per*u tersedia fasi*itas standar
untu! pe"eri!saan beri!ut ini 6
. 8T (computed tomography) san
Pe"eri!saan 8T san !epa*a tanpa !ontras harus di*a!u!an sesegera
"ung!in sete*ah penderita tiba di ruang gawat darurat.
/. %K1 (e*e!tro!ardiografi)
Karena pentingnya is!e"ia dan arit"ia 'antung, serta penya!it 'antung
*ainnya, sebagai penyebab stro!e, "a!a pe"eri!saan %K1 harus di*a!u!an
pada se"ua penderita stro!e a!ut.
0. Kadar gu*a darah
Pe"eri!saan !adar gu*a darah sangat diper*u!an !arena pentingnya
diabetes "e**itus sebagai sa*ah satu fa!tor risi!o uta"a stro!e. Tingginya
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
28/71
!adar gu*a darah pada stro!e a!ut ber!aitan dengan tingginya ang!a !eaatan
dan !e"atian. Se*ain itu, dengan pe"eri!saan dapat di!etahui adanya
hipog*i!e"ia yang "e"beri!an ga"baran !*inis "enyerupai stro!e.
2. %*e!tro*it seru" dan faa* gin'a*
Pe"eri!saan ini diper*u!an, teruta"a ber!aitan dengan !e"ung!inan
pe"berian obat os"oterapi pada penderita stro!e yang disertai pening!atan
te!anan intra!rania* dan !eadaan dehidrasi.
4. arah *eng!ap (hitung se* darah)
Pe"eri!saan darah *eng!ap diper*u!an untu! "enentu!an !eadaan
he"ato*ogi! yang dapat "e"pengaruhi stro!e is!e"i!, "isa*nya ane"ia,
po*isite"ia, dan !eganasan.
5. Faa* he"ostasis
Pe"eri!saan 'u"*ah tro"boyte, wa!tu prothro"bin (PT) dan
thro"bop*astin (aPTT) diper*u!an teruta"a ber!aitandengan penggunaan obat
anti!oagu*an dan tro"bo*iti!.
@. N9foto tora!s
Pe"eri!saan radio*ogi! tora!s berguna untu! "eni*ai besar 'antung,
adanya !*asifi!asi !atup 'antung, "aupun ede"a paru.
C. Pe"eri!saan *ain yang diper*u!an pada !eadaan tertentu (sesuai indi!asi)
ada*ah 6 tes faa* hati, saturasi o!sigen, ana*isis gas darah, to!si!o*ogi, !adar
a*!oho* da*a" darah, fungsi *u"ba* (bi*a ada dugaan perdarahan subara!noid,
tetapi ga"baran 8T san nor"a*), %%1 (e*e!tro9ensefa*ografi) teruta"a pada
para*ysis Todd.
PENATALAKSANAAN TERAPI
Penata*a!sanaan dini penderita stro!e is!e"i! a!ut di ruang gawat darurat
"e*iputi upaya () "enega!!an diagnosis dengan segera, (/) "e*a!u!an terapi
u"u" dan penyu*it a!ut, (0) "e*a!u!an terapi spesifi! fase a!ut, dan (2)
"enentu!an penata*a!sanaan se*an'utnya.
Terapi u"u" "e*iputi 6
. #e"e*ihara 'a*an nafas, fungsi respirasi dan !ardio-as!u*ar.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
29/71
/. #engatasi febris dengan obat9antipireti!a, !o"pres dingin, dan sedapat
"ung!in "engatasi su"ber penyebabnya.
0. #e"antau dan "enge*o*a te!anan darah dengan berpedo"an pada !onsensus,
bahwa obat antihipertensi diberi!an 'i!a te!anan sisto*i! J //= ""$g atau
te!anan diasto*i! J /= "" $g. Pe"berian obat antihipertensi pada !eadaan
te!anan darah E //=
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
30/71
"enurun!an te!anan intra!rania* sebesar /490=. $iper-enti*asi ini hanya
bisa di*a!u!an untu! se"entara wa!tu sa'a, !arena -aso!ontri!si serebra*
yang diti"bu*!an dapat "e"perberat is!e"ia.
. 3s"oterapi dengan "engguna!an *arutan "anito* /=, diberi!an dengan
dosis awa* 9,4 g
sering!a*i parsia*, dengan atau tanpa dii!uti !e'ang u"u". Ke'ang yang
ber*angsung terus "enerus (!e'ang status) dapat bera!ibat fata*.
8arba"azepine "asih "erupa!an obat pi*ihan perta"a untu! "engatasi
!e'ang pada stro!e is!e"i! a!ut, a!an tetapi, 'i!a !e'ang ber*angsung seria*
atau status, pe"berian in'e!si phenitoin intra-ena *ebih epat da*a" "enapai
!adar tuna! da*a" darah.
0. Se!itar 4 !asus stro!e is!e"i! a!ut a!an "enga*a"i transfor"asi
perdarahan si"to"ati!. Penggunaan obat antitro"boti!, teruta"a tro"bo*iti!
dan anti!oagu*an, dapat "ening!at!an !e"ung!inan ter'adinya transfor"asi
perdarahan pada infar! ota!. a*a" ha* tersebut, penggunaan tro"bo*iti! dan
anti!oagu*an harus segera dihenti!an. Bi*a he"ato" sangat *uas atau ter'adi di
serebe*u", per*u diperti"bang!an tinda!an operatif.
Terapi spesifi! pada stro!e is!e"i! a!ut "e*iputi 6
. Pe"berian sunti!an rtPA intra-ena =,> "g
"a!si"a* >= "g, di*a!u!an den9an prosedur tertentu. Berdasar!an !riteria
D&DS ( (ational &nstitute of (eurological )isorders and Stro$e), pe"berianrtPA hanya di*a!u!an da*a" se*ang wa!tu 0 'a" sete*ah serangan stro!e
is!e"i! a!ut, ga"baran 8T san !epa*a tida! "enun'u!!an adanya
perdarahan, penderita tida! pernah "enga*a"i trau"a !epa*a "aupun
serangan stro!e se*a"a 0 bu*an tera!hir, serta te!anan darah sisto*i! E C4
""$g dan diasto*i! E = ""$g.
/. Aetosa* dosis rendah (==90== "g) diberi!an se'a! dini, yaitu se'a! se*ang
wa!tu !urang dari 2C 'a" sete*ah serangan stro!e is!e"i! a!ut.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
31/71
0. Pe"berian obat neuroprote!tan, "isa*nya Piraeta" dan 8itio*ine, dan Pro C
9 1*y > 9 Pro = A8T$ (29=) yang diduga dapat "e*indungi neuron dari
!e"atian se* a!ibat is!e"ia, dapat diberi!an se'a! dini.
Per!e"bangan !*inis penderita stro!e isi!e"i! a!ut sering!a*i su*it
dipredi!si. Sebagian di antaranya ada yang "e"buru! da*a" wa!tu /292C 'a"
sete*ah "enga*a"i serangan. Beberapa perti"bangan beri!ut ini diperguna!an
untu! "enentu!an bahwa penderita harus dirawat di ruang perawatan intensif.
. 1angguan 'antung atau paru yang berat, !arena dapat "e"perburu! is!e"ia
ota!.
/. &nfar! ota! *uas, "isa*nya infar! yang "engenai *ebih dari 4= daerah
paso!an arteri serebri "edia, dengan risi!o pening!atan te!anan intra!rania*
dan herniasi serebra*. Seara !*inis, dugaan infar! yang *uas dapat di*ihat dari
adanya he"ip*egia yang nyata dengan de-iasi "ata dan penurunan !esadaran.
0. &nfar! batang ota! yang *uas. $a* ini di*ihat dari po*a pernafasan penderita,
adanya penurunan !esadaran, dan obstru!si 'a*an nafas a!ibat !e*u"puhan
otot9otot faring dan *idah.
ntu! perawatan se*an'utnya, sebai!nya penderita dirawat di unit stro!e.
nit ini "e*a!u!an perawatan integratif se'a! fase a!ut, yang di*a!u!an o*eh para
staf dengan !o"petensi !husus, dan di!enda*i!an o*eh ti" "u*tidisip*iner.
%fe!ti-itas perawatan di unit stro!e te*ah dibu!ti!an o*eh beberapa pene*iti
(dibading!an dengan perawatan di bangsa* perawatan u"u"), da*a" ha*
"enurun!an ang!a !e"atian dan !eaatan, "e"persing!at "asa perawatan,
serta "enghe"at biaya perawatan.
PREVENSI SEKUNDER
ntu! "enegah !e!a"buhan (serangan stro!e u*ang), upaya pre-ensi
se!under harus di"u*ai sedini "ung!in, sebe*u" penderita pu*ang dari ru"ah
sa!it. paya ini ditu'u!an pada "e!anis"e pato*ogi! atau fa!tor risi!o yang
"endasari ter'adinya stro!e is!e"i! a!ut. Penggunaan obat antip*ate*et sangat
penting da*a" upaya pre-ensi se!under. Penyu*uhan tentang stro!e terhadap
penderita dan !e*uarganya (stro!e eduation) 'uga ter"asu! upaya yang sangat
penting da*a" upaya "enegah !e!a"buhan.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
32/71
REHABILITASI DINI
Rehabi*itasi dini sangat ber"anfaat da*a" upaya "enurun!an ang!a
!eaatan dan "enegah ter'adinya penyu*it a!ibat i"obi*isasi atau tirah baring
*a"a. #obi*isasi dini dan tinda!an *ainnya sangat diper*u!an untu! "enegah
ter'adinya pneu"onia, tro"bosis -ena da*a", e"bo*i paru, de!ubitus, penyu*it
ortopedi!, dan !ontra!tur.
DAFTAR PUSTAKA
. A$A Sientifi State"ent (/==0 and /==4). 1uide*ines for the %ar*y
#anage"ent of Patients Iith &she"i Stro!e.
/. Roya* 8o**ege of Physiians (/==2). Dationa* 8*inia* 1uide*ines for Stro!e.
/nded.
0. %uropean Stro!e &nitiati-e Reo""endation (/==0). &she"i Stro!e,
Prophy*ais and Treat"ent.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
33/71
3. PERDARAHAN INTRA SEREBRAL
BATASAN
isfungsi neuro*ogi fo!a* yang a!ut dan disebab!an o*eh perdarahan
pri"er substansi ota! yang ter'adi seara spontan bu!an o*eh !arena trau"a
!apitis, disebab!an o*eh !arena peahnya pe"bu*uh arteri, -ena dan !api*er.
PATOFISIOLOGI
Perdarahan yang disebab!an peahnya arteria, pe"bu*uh !api*er atau -ena
di da*a" paren!i" ota!, o*eh !arena gangguan he"odina"i!a (hipertensi),
!e*ainan dinding pe"bu*uh darah (A?#, anuuis"a, d**), dan faa* !oagu*asi.
GEJALA KLINIS
Tergantung dan bagian ota! yang ter!ena, yang ditandai dengan ge'a*a9
ge'a*a, sebagai beri!ut 6
• 1e'a*a awa* biasanya pada wa!tu "e*a!u!an !egiatan
• Sa!it !epa*a !adang9!adang hebat• Perubahan yang epat dari defisit neuro*ogi ter"asu! penurunan !esadaran
sa"pai !o"a.
• Biasanya terdapat hipertensi sedang dan berat
DIAGNOSIS/CARA PEMERIKSAAN
Pe"eri!saan 6
. Ana"nesis
/. Pe"eri!saan u"u"6 tensi, nadi, respirasi suhu0. Pe"eri!saan !*inis neuro*ogi
2. Pe"eri!saan ta"bahan
• arah 6 seperti pada R&D
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
34/71
Penderita da*a" !eadaan !o"a sedapat "ung!in di &8
•
$iper-enti*asi• engan intubasi untu! "e"buat p 83/ /C902 ""$g.
• Apabi*a ada !e'ang, biasanya pada perdarahan *esi de!at !orte!s iberi!an
diazepa" intra -ena pe*an tida! *ebih dari / "g
p*as"a). Bi*a terdapat !e'ang status penanganan sesuai dengan proto!o*!e'ang status.
• $ipertensi 6 penanganan sesuai dengan penata*a!sanaan hipertensi pada
stro!e a!ut.
• Pe"berian airan infus tida! bo*eh ter*a*u banya!, diberi!an *iter
hari *a*u stop.
2. P%69%,,$
9 Tinda!an operatif pada perdarahan intra serebra* di*a!u!an seara se*e!tif
sesuai dengan indi!asinya. (dera'at !esadaran, *o!a*isasi dan besar
he"ato" serta tida! adanya penya!it *ain yang "e"perberat !eadaan)9 Tinda!an operatif di!er'a!an pada !asus dengan efe! "assa atau
perdarahan pada fossa posterior< perdarahan serebe*ar.
9 ?o*u"e he"ato" 6 Bi*a -o*u"e darah J 5=
9 Per*u diingat 6 Pada !asus !asus perdarahan intra serebra*, waspada bahaya
&8.
DAFTAR PUSTAKA
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
35/71
. 1rotta +8. 8urrent #edia* and Surgia* Therapy for 8erebro-asu*er
isease. D. %ng* + #ed >C@H 0@64=4 945.
/. Ropper A$. 8erebra* $e"orrhage. &n +ohnson RT ed. 8urrent Therapy in
Deuro*ogi isease9/. Phi*ade*phia6 B.8 e!er "e, >C@650 9 54.
0. Too*e +P, Pate* AD. 8erebro9-asu*er isorder. 0rd. #e. 1raw $i** Boo* 8o,
>C9 />C.
2. Oer-as DT. &ntraerebra* $e"orrhage. &n6 +ohnson RT ed6 8urrent Therapy in
Deuro*ogi isease9/. Phi*ade*phia6 B.8. e!er "e, >C46 @/ 9/@2.
4. Perhi"punan do!ter spesia*is saraf &ndonesia (P%R3SS&)H 1uide*ines Stro!e
seri !etiga /===.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
36/71
+. PERDARAHAN SUBARACHNOID
BATASAN
Ada*ah !eadaan yang a!ut, !arena ter'adi perdarahan !e da*a" ruangan
subarahnoid.
PATOFISIOLOGI
Perdarahan dapat ter'adi a!ibat aneuris"a peah, !e*ainan pe"be!uan
darah, tu"or ota! dan beberapa sebab *ain.
GEJALA KLINIS
. Dyeri !epa*a hebat sesisi yang a!ut dengan atau tanpa gangguan !esadaran.
Kurang *ebih /4 penderita didahu*ui dengan nyeri !epa*a hebat (&&).
/. Terdapat tanda rangsangan se*aput ota! (ineningea* sign) dan pada =
penderita terdapat perdarahan subhia*oid pada "ata (subhya*oid b*eeding).
0. Pada u"u"nya tida! di'u"pai tanda fo!a*.
2. Bi*a di*a!u!an pun!si *u"ba* se*a*u didapat!an airan ota!
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
37/71
Tata*a!sana awa* ditu'u!an untu! "e*a!u!an penegahan ter'adinya
perdarahan u*ang dan "enegah ter'adinya !o"p*i!asi se!under, seperti infar!
serebri atau hidrosepha*us.
Tata*a!sana *an'utan ditu'u!an untu! "engurangi ge'a*a sisa yang sa"a
seperti yang di*a!u!an pada penanganan stro!e is!e"i!.
1. M%#)
• Perawatan u"u" 6 5 B
• Perawatan !husus 6 tergantung etio*ogi
• Pe"berian 8a hanne* b*o!er6 Di"odipine untu! "engurangi
-asospas"e.
• Antifibrino*iti! ta! bo*eh diberi!an (A), !arena dapat "ening!at!an
ter'adinya is!e"i! sererbra*.
• Steroid tida! bo*eh diberi!an ().
• Pengobatan suportif 6
Pe"berian airan yang u!up.
3!sigenasi.
Ter"asu! ana*gesi! yang ade!wat (8odein fosfat) ().
• #onitoring ter'adinya !o"p*i!asi seperti hidrosepha*us, inba*ans e*e!tro*it
dan hipotensi ().
• Perawatan hipertensi dan stop ro!o! (A)
• Penderita dengan ana"nesis !e*uarga (pada generasi perta"a) yang 'e*as
dengan SA$ atau adanya gin'a* po*i!isti!. Ke*uarganya harus diberitahu
bahwa "ere!a "e"punyai risi!o untu! ter'adinya SA$, sehingga "ere!a
sebai!nya "e*a!u!an pe"eri!saan neuro9-as!u*er. (B)
• Bi*a ada !e'ang 6 penanganan sesuai dengan proto!o* !e'ang pada stro!e
intra serebra*.
• Bi*a penderita ge*isah dapat diberi!an 6
$a*operido* dosis rendah per ora*. iazepa" dosis rendah
• ntu! nyeri !epa*a diberi!an ana*geti! bu!an aspirin.
2. P%69%,,$
• Apabi*a didapat!an anerys"a serebri yang peah, "a!a operasi sebai!nya
di!er'a!an o*eh tea" neuro9-as!u*er (A).
P%$(%',,$ )%-$%& :
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
38/71
9 Penderita yang pernah "enga*a"i stro!e "e"punyai risi!o ter'adinya stro!e
0=920 da*a" wa!tu 4 tahun.
9 Risi!o untu! stro!e sesudah T&A ada*ah /= da*a" bu*an perta"a.
9 Penderita dengan T&A dan stro!e "e"punyai risi!o untu! ter'adinya infar!
"io!ard atau gangguan pe"bu*uh darah.
9 Pre-ensi se!under sudah harus di*a!u!an da*a" wa!tu @ hari sesudah serangan
stro!e atau T&A (B).
9 1aya hidup 6
• Berhenti "ero!o!.
• 3*ahraga teratur.
• iet dan "enurun!an berat badan (B). Penurunan berat badan ada
hubungannya dengan penurunan te!anan darah (&a) dan penurunan inta$e
*e"a! didapat!an hubungan dengan penurunan risi!o !ardio-as!u*ar.
• #enurun!an te!anan darah
DAFTAR PUSTAKA
. Ada" $P Antifibrino*ytis in Aneury"a* Subarahnoid $e"orrhage. o They
$a-e a Ro*e #aybe. Arh Deuro* >C@H2 9 C.
/. Be! I, Ada" $P, F*as"a %S. 1oders!y &8, .oftus 8#. 8o"bination of A"inoaproi aid and Diardipine in Treat"ent of Aneury"a* Subarahnoid
$e"orrhage. Stro!e >CCH >65095@.
0. Ieir B, Antifibrino*yti in Subarahnoid $e"orrhage. o They $a-e a Ro*e
Do Arh Deuro>C@H 22659C.
2. Perhi"punan do!ter spesia*is saraf &ndonesia (P%R3SS&)H 1uide*ines Stro!e
Seri !etiga /==2.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
39/71
;. KOMPLIKASI STROKE
P&%
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
40/71
5. a*a" "e"i*ih a*at bantu, harus diperti"bang!an !e"udahan pe*eta!!an dan
penggunaan dan nya"an (B).
@. Fungsi se!sui* harus dipert"bang!an, teruta"a "erupa!an "asa*ah potensia*
sehubungan dengan dauer !ateter ().
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
41/71
=. PENCEGAHAN SEKUNDER STROKE
Risi!o stro!e beru*ang ber!isar antara 0= 9 24 da*a" wa!tu 4 tahun.
Risi!o terserang stro!e !o"p*it sete*ah T&A diper!ira!an sebesar /= da*a"
bu*an perta"a. Penderita dengan stro!e dan T&A 'uga ter'adi pening!atan resi!o
infar! "io!ard dan !e'adian -as!u*er *ain. Risi!o ter!ena stro!e *ebih *an'ut
ter'adi teruta"a pada fase dini sete*ah T&A atau stro!e. #a!a pada penderita
sebai!nya segera diberi!an prioritas tinggi penegahan se!under stro!e berdasar
evidence based (penegahan stro!e di"u*ai "a!si"a* @ hari sete*ah stro!e a!ut
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
42/71
• Kontro* !etat terhadap te!anan darah dan fa!tor *ipid pada "ere!a dengan
diabetes (8*ass &&a, e-e* B). Se"ua go*ongan antihipertensi bisa dipa!aiuntu! !ontro* te!anan darah dan sebagian besar penderita "e"butuh!an J
obat. A8%& (pengha"bat A8%) dan ARBs (pengha"bat reseptor
angiotensin) *ebih efe!tif "engurangi progresi-itas !e*ainan gin'a* dan
dian'ur!an sebagai obat pi*ihan untu! penderita dengan # .
• Pengaturan !adar g*u!osa "ende!ati nor"og*ise"ia pada "ere!a dengan
diabetes dan stro!e is!e"i! atau T&A untu! "engurangi !o"p*i!asi
"i!ro-as!u*er (8*ass &, e-e* of %-idene A) dan !e"ung!inan
!o"p*i!asi "a!ro-as!u*er (8*ass &&b, e-e* of %-idene B). Target untu!
he"og*obin A& henda!nya E @ (8*ass &&a, e-e* B).
+. F,5!& "## :
• Penderita stro!e is!e"i!
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
43/71
• Aspirin (4=9 0/4 "g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
44/71
• Penderita dengan stro!e
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
45/71
III. NEUROPEDIATRI
D&. M!,66, H,),$ M,(8!%0 &0 MS0 S.S K4.
P&!L. T&!%9!%) P!%&>,#0 &0 S.SK4.
M-7#,$# B,)-#0 &0 S.S.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
46/71
1. KEJANG DEMAM
BATASAN
efinisi !e'ang de"a" berdasar!an &nternational *eague Against
+pilepsy ada*ah !e'ang yang ter'adi pada ana! usia *ebih dari bu*an yang disertai
panas badan. Panas bu!an disebab!an o*eh infe!si ota!, tida! didapat!an riwayat
!e'ang neonatus dan !e'ang tanpa panas badan sebe*u"nya. 1e'a*a !e'ang tida!
"enyerupai !e'ang si"to"ati!.
PATOFISIOLOGI
Be*u" 'e*as
GEJALA KLINIS
i!ena* / bentu! !e'ang de"a" 6
? Ke'ang de"a" sederhana
? Ke'ang de"a" !o"p*i!ata
Ke'ang de"a"
sederhana
Ke'ang de"a" !o"p*i!ata
sia
Fa!tor !eturunan
5 b* 9 0 th ('arang 4 th)
QQQ
Teruta"a =9 0 th
Tida! 'e*as
Type !e'ang Toni!9!*oni!
("odifi!asi grand"a*)
Toni!9!*oni! seperti grand"a atau
he"i!on-u*si
a"a !e'ang Kebanya!an 9 0 "enit ebih *a"a, = "enit 9'a" seperti
status
Keadaan !*inisyang "enyertai
!e'ang
Pada saat panas biasanya!arena infe!si sa*uran
pernapasan atas (&SPA)
Kebanya!an !eradangan SSP,intra!rania* -enous thro"bosis,
1P3 atau sesudah -a!sinasi
Ke*ainan pato*ogi
di ota!
Tida! di'u"pai 1a"baran !eradangan dan
perubahan -as!u*er
Ke*ainan neuro*ogi
sesudah !e'ang
+arang Sering di'u"pai dan tergantung
dari !e*ainan neuro*ogi!nya
%%1 diantara
!e'ang.
8epat "en'adi nor"a* Abnor"a* se*a"a panas,
abnor"a*
Anti!on-u*san Tida! per*u iper*u!an teruta"a untu! 'ang!a
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
47/71
pan'ang.
Prognosis Bagus pada !ebanya!an Per*u diawasi, sering ter'adi defe!
neuro*ogi! dan !e'ang u*ang
CARA PEMERIKSAAN
9 Ana"nesis (penting)
9 Pe"eri!saan ta"bahan 6
• arah 6 g*u!osa, seru" e*e!tro*it, BD, Seru" !reatinin
• Fundus!opi
• Transi*u"inasi !epa*a
• Pun!si *u"ba* 6 teruta"a pada ana! E tahun
9 Pada !e'ang de"a" sederhana, tida! didapat!an !e*ainan.
DIAGNOSIS
Berdasar!an atas 6
9 Ana"nesis.
9 1e'a*a !*inis.
9 Pe"eri!saan *aboratoriu".
DIAGNOSIS BANDING
9 #eningitis
9 %nsefa*itis
9 Subdura* e"pye"a
PENATALAKSANAAN TERAPI
Terapi fase a!ut6
9 #enghenti!an !e'ang6
• iazepa" =.09=.4 "g
• Phenobarbita* 6 /9C "g
pe"berian o!sigen dsb.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
48/71
Terapi penegahan 6
. Ke'ang de"a" sederhana
9 Pada prinsipnya ada*ah "enegah pening!atan suhu tubuh dengan
pe"berian antipireti!.
9 iberi!an pu*a antipireti! 6 bi*a suhu tubuh J 0C,4=8 diberi!an diazepa"
per reta* =,09=,4 "g
/. Ke'ang de"a" !o"p*i!ata
9 iberi!an penegahan :terus "enerus; dengan pe"berian anti!on-u*san
setiap hari se*a"a /90 tahun bebas !e'ang sa"pai "e*a"paui batas pe!a
!e'ang de"a" "ai"a* 4 tahun.9 Penegahan diberi!an bi*a 6
• Ke'ang *ebih *a"a dan 4 "enit
• ii!uti dengan !e*ainan neuro*ogi! yang transient atau persisten.
• Ada riwayat !e'ang tanpa panas pada !e*uarga.
• Ada per!e"bangan neuro*ogi! yang abnor"a* sebe*u" !e'ang de"a"
yang perta"a.
• Ke'ang de"a" pada ana! di bawah u"ur & tahun.
• Bi*a ada !e*ainan %%1.
9 iguna!an 6. Asa" ?a*proat dosis 4 9 2= "g
/. Phenobarbita* dosis 4 9 = "g
0. Phenitoin dosis 4 9 C "g
2. 8arba"azepine = 9 /= "g
PENYULIT
. %pi*epsi
/. Ke*u"puhan anggota badan
0. 1angguan "enta* dan be*a'ar
DAFTAR PUSTAKA
. Bourgeois BF. Antiepi*epti drugs. &n6 Ia**ae S ed6 %pi*epsi in 8hi*dren st
%d. ondon, 8hap"an and $a** #edia*, >>56404942=
/. $o*"es 1. Febri* Seizure.&n6 +ohnson K&, 1riffin +I, # Arthur +8 editors6
8urrent Therapy in Deuro*ogi isease 1h %d. St. ouis, #osby, /==/6 009
02.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
49/71
0. Shinner S. Febri*e seizure. &n6 Singer $S, Kossoff %$, $of"ann A,
8rawford T3, editors6 Treat"ent of Pediatri Deuro*ogi isorders. Boa
Raton9 F*orida, Tay*or and Franis 1roup, /==46@09@C.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
50/71
IV. INFEKSI
F,-#, B,!%#%&0 &0 S.SK4.
R,5$, A$''&,%$#0 &0 S.SK4.
H%&,#$ H,&5!$!0 &0 S.SK4.
P,-"-) S-'#,$5!0 &0 S.S.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
51/71
1. MENINGITIS BAKTERIAL
BATASAN
Ada*ah rea!si !eradangan yang "engenai sa*ah satu atau se"ua se*aput
"eningen di se!e*i*ing ota! dan "edu**a spina*is.
PATOFISIOLOGI
Ba!teri dapat "enyebab!an infe!si a!ut pada SSP "e*a*ui 6
. &"p*antasi *angsung.
/. Per*uasan *angsung infe!si (per!ontinuitatu").
0. ewat a*iran darah (he"atogen).
GEJALA KLINIS
1e'a*a !*inis "eningitis pada penderita dewasa seara u"u" ada*ah nyeri
!epa*a, !a!u !udu!, panas !adang sa"pai "enggigi*, fotofobia, "ua*, "untah,
!e'ang dan didapat!an tanda defisit neuro*ogis fo!a*, atau penurunan !esadaran.
1e'a*a !*inis pada ana! berupa de"a", *ethargi, penurunan nafsu "a!an,
"ua*, "untah, distress nafas, yanosis, apnea, penurunan !esadaran.
Pada "eningitis o*eh !arena "eningo!o!us per*u diingat tanda 6
9 Syo! 7 ren'atan
9 iatesis he"oragi!
9 1angguan gin'a*
CARA PEMERIKSAAN
. Ana"nesis.
/. Pe"eri!saan fisi! 6 ada tanda9tanda rangsangan "eningen, papi*ede"a, ge'a*a
neuro*ogis fo!a*, didapat!an su"ber infe!si, penurunan !esadaran.
0. Pada bayi didapat!an fontane**a ta"pa! "enon'o*, tonus "enurun, !e'ang,
ata!sia, .defisit neuro*ogis fo!a*.
2. Pun!si *u"ba* 6 te!anan "ening!at, 'u"*ah se* "ening!at sa"pai ribuan
teruta"a po*i"orfonu!*ear, !adar protein "ening!at, !adar g*u!osa "enurun.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
52/71
4. 8T San !epa*a dengan !ontras sebe*u" di*a!u!an pun!si *u"ba*. Pada
!eadaan 8T San !epa*a tida! di"ung!in!an dan tida! didapat!an !ontra
indi!asi, "a!a tinda!an P dapat di*a!u!an.
Se*ain pe"eri!saan seara rutin, per*u diperi!sa 6
9 $apusan (s"ear) pengeatan gra", fi!sasi dengan poo*ed seru".
9 Ku*tur dapat dari darah, airan serebrospina* atau fo!us infe!si 6 3#P,
sinusitis, gigi.
ang terbaru di*a!u!an pe"eri!saan 6
9 &""unoassay
9 8ounter Parti*e Agg*utination
9 %*isa (%nzy"e in!ed &""uno9Sorbent Assay)
Pe"eri!saan tersebut diharap!an antara *ain untu! "engetahui ba!teri penyebab.
Pe"eri!saan Radio*ogi 6
9 N9foto Thora, Iaters, #astoid, dan *ain9*ain (untu! "enari fo!us pri"er).
9 8T San !epa*a Q !ontras < #R& !epa*a.
DIAGNOSIS
itega!!an berdasar!an 6
. 1e'a*a !*ini!s
/. $asi* P 6
9 Pening!atan 'u"*ah se* teruta"a po*i"orfonu!*ear.
9 Tota* protein "ening!at.
9 1*uosa "enurun
9 ite"u!an "i!roorganis"a da*a" airan serebrospina*.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
53/71
DIAGNOSIS BANDING
. #eningitis bentu! *ain
/. Febris dengan !a!u !udu!
0. Perdarahan subarahnoid
PENYULIT
. %de"a ota! (?asogeni!, Sitoto!si!, &nterstisia*)
/. ?entri!u*itis
0. S&A$ (Syndrome &nappropriate Anti )iuretic ormone)
2. Abses ota!
4. %nsefa*opatia
5. %fusi subdura*@. Ke'ang
C. Per*e!atan dengan sega*a a!ibatnya 6 hidrosefa*us, !e*ainan saraf ota! dsb.
PENATALAKSANAAN TERAPI
1. U6-6
2. K-)-)
a. Tergantung dari u"ur
b. Tergantung penyebab
. Tergantung penyu*itd. Teruta"a pada pening!atan te!anan intra!rania*, yaitu 6
9 Perubahan pada retina.
9 Respons pupi* yang berubah
9 Pening!atan te!anan darah yang disertai dengan bradi!ardi.
9 Tanda9tanda fo!a* dan
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
54/71
J 4= tahun)
Fra!tur basis !ranii.
Sesudah trau"a !apitis dan operasi
bedah saraf
Penderita dengan pengobatan
i"unosupresan
D. "eningitidis
$. inf*uenza
S. pneu"oniae
. "onoytogenes.
1ra" negati-e bai**i
Staphy*ooi.
1ra" negati-e bai**i
S. pneu"oniae
Staphy*ooi.
1ra" negati-e bai**i
S. pneu"oniae
. "onoytogenes.
1ra" negati-e bai**i
S. pneu"oniae$. inf*uenzae.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
55/71
T,9%" II. A$5#9#!5# ,$ D!)#) -$5- M%$#$'#5#) B,5%
Antibioti! osis tota* sehari
untu! ana!
osis tota* sehari
untu! dewasa
&nter-a*
pe"berian
Penii***in 1 /==.===
8efotai"e /== "g
Tri"ethopri"9 = "g
Su*benii**in / gr9/ gr
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
56/71
T,9%" III : T%&,# ,$5#9#!5# %6#.
U)#,/ B,5% P%$%9,9 A$5#9#!5#
= 9 / "inggu 6
• Streptoous group B.
• %. 8o*i.
• . "onoytogenes.
• 8epha*osporin generasi !e &&& Q
a"pii**in (Qdea"ethason da*a" /
hari) pada bayi usia J 2 "inggu.
0 bu*an 9 4= tahun 6
• S. pneu"oniae
• D. "eningitidis.
• $. &nf*uenzae.
• 8epha*osporin generasi !e &&& Q
-ano"yin (Q a"pii**in ).
J 4= tahun
• S. pneu"oniae.
• . "onoytogenes.
• 1ra" negati-e bai**i.
• 8epha*osporin generasi !e &&& Q
-ano"yin Q a"pii**in.
Fra!tur basis !ranii 6
• Staphy*ooi.
• 1ra" negati-e bai**i
• S. pneu"oniae
• 8epha*osporin generasi !e &&& Q
-ano"yin
Sesudah trau"a !apitis dan operasi
bedah saraf.
• Staphy*ooi.
• 1ra" negati-e bai**i
• S. pneu"oniae.
• ?ano"yin Q 8eftazidi"e.
Penderita dengan pengobatan
i"unosupresan
• . "onoytogenes.
• 1ra" negati-e bai**i
• S. pneu"oniae.
• $. inf*uenzae.
• ?ano"yinQa"pii**inQeftazidi"e
Pengobatan pi*ihan 6
• sia J 0 bu*an
Pada penderita yang a*ergi penii**in
dengan per!iraan 'enis !u"an 6
• #eningo!o!us.
• isteria
• #eropene" Q -ano"yin.
• ?ano"yin Q 8h*ora"phenio*.
• Tri"ethopri"< Su*fa"etoazo*e.
• Fo**ow up pun!si *u"ba*
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
57/71
Pun!si *u"ba* di*a!u!an pada per"u*aan terapi dan disusu* 0 hari !e"udian,
se*an'utnya tergantung dari hasi* !u*tur atau tergantung 'u"*ah se*. Bi*a / !a*i
pe"eri!saan 'u"*ah se* nor"a* (E 0=
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
58/71
Suspet #eningitis Ba!teria*
Papi*ede"a atau efisit Deuro*ogi
Tida! Ada
, Ku*tur daerah ea"ethasone Q 8eftriaon atau 8efotai"e Q ?ano"yin Pada Deonatus, usia *an'ut, dan penderitaTida! Ada ra
8T San Kepa*a
Pening!atan T&K Ta!a da
#onito* hyper-enti*asi
u"ba* Pun!si
3rganis"e penyebab di!etahui, diberi!an pengobata
A"'!8, T,5,",),$, M%$#$'#5#) 9,5%,"
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
59/71
DAFTAR PUSTAKA
. Berger +R 6 8*inia* Approah to Stupor and 8o"a. &n Brad*ey I1, et a* 6
Deuro*ogy in 8*inia* Pratie. Prinip*es of iagnosis and #anage"ent /nd
edition. Boston, Butterworth9$eine"ann, >>5 60>95=.
/. 8handra B. 6 #eningitis puru*enta da*arn Deuro*ogi K*ini!, Surabaya, PT.
Bina &ndia Karya,>C@ 6 /90.
0. a-is % 6 Aute Bateria* #eningitis. &n +ohnson RT, et a* . 8urrent therapy
in neuro*ogi disease 4th edition. St. ouisH #osby9year boo!, &n H >>@6/=9
/@.
2. Karen . Roos 6 #eningitis, Dew or!, 3ford ni-ersity Press, &n, >>5.
4. uag*iane*o ?, Shie*d I#.6 Bateria* "eningitisH Pathogenesis,
pathophysio*ogy and prognosis. D. %ng*. + #ed, >>/, 0/@, C52 9 C@/.
5. uag*iare**o ? .+, She*d I#.6 Treat"ent of bateria* "eningitis. D. %ng*. +.
#ed, >>@, ?o* 005H @=C9@5
@. Sahs A, +oynt R+. Bateria* #eningitis. &n Ba!er AB, Ba!er $, 8s. 8*inia*
Deuro*ogy. / Phi*ade*phia $arper L Row pub*, >C6 9>=.
C. ?er"a A6 &nfetions of the ner-ous syste". &n Brad*ey I.1, et a**6 Deuro*ogy
in 8*inia* Pratie ?o*. &&. Phi*ade*phia, Butterworth $eine"annH /==26 2@09
40
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
60/71
2. MENINGITIS TUBERKULOSA
BATASAN
Ada*ah rea!si !eradangan yang "engenai sa*ah satu atau se"ua se*aput
"eningen di se!e*i*ing ota! dan "edu**a spina*is yang disebab!an o*eh !arena
!u"an tuber!u*osa.
PATOFISIOLOGI
A!ibat rangsangan yang diduga o*eh !arena proses i""uno*ogi!,
"enyebab!an tuber!e* yang !ei*9!ei* (Rihs foi) peah "asu! !e da*a" a*iran
serebro spina* !e da*a" ruangan subarahnoid atau !e da*a" siste" -entri!e*
"enyebab!an ter'adi "eningitis.
GEJALA KLINIS
1e'a*a9ge'a*a seperti pada "eningitis pada u"u"nya dan dapat dibagi
da*a" 0 stadiu" 6
. Ke*uhan Don Spesifi!
9 Ke*e"ahan u"u", apatis, anore!sia, subfebri*, nyeri !epa*a yang !u"at9
!u"atan dan nye,ri otot. Pada tahap ini !esadaran "asih bai!.
9 Pada bayi 6 rewe*, nyeri perut, fontane*ia yang e"bung *ebih sering
di'u"pai dan !a!u !udu!.
9 Pada orang dewasa 6 panas "ung!in tida! di'u"pai, !ebingungan yang
!u"at9!u"atan dan !a!u !udu! biasanya ter'adi 9 0 "inggu sesudah
!e*uhan.
/. Stadiu" rangsang "eningea* (stadiu" inter"ediate)69 Dyeri !epa*a, "untah, iritabe*, !ebingungan berta"bah.
9 Ke*u"puhan saraf ota!
9 $idrosefa*us
9 Penurunan !esadaran
9 Papi* ede"a yang ringan
9 Ter'adinya -as!u*itis dan gangguan fo!a*
9 Ke'ang9!e'ang
0. Stadiu" *an'ut 6
Kebingungan berta"bah, de*iriu" yang berf*u!tuasi dan ge'a*a fo!a*
"a!in "enghebat dan nyata. Pada tahap ini penderita sudah "enga*a"i !o"a,
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
61/71
disertai tanda9tanda to!sisitas siste"i!, 'uga didapat!an tanpa paresis<
para*ysis.
DIAGNOSIS
. Ana"nesis 6 "u*ai suba!ut, ada fo!us infe!si, didapat!an !onta! person.
/. 1e'a*a !*inis 6 tanda9tanda tersebut di atas
0. Pe"eri!saan ta"bahan 6
9 Pe"eri!saan *aboratoriu" rutin
9 Tuber!u*in s!in test.
9 Pe"eri!saan sputu" dan !u*tur sputu".
9 Fundus!opi.
9 Pe"eri!san radio*ogi! 6 N9foto Thora!s.9 Pe"eri!saan *iuor serebro spina*is
• Pe"eri!saan *iuor rutin 6 te!anan "ening!at, 'u"*ah se* "ening!at
teruta"a se* "ononu!*ear, !adar protein "ening!at, !adar g*u!osa
"enurun.
• Pe"eri!saan dengan 6
S"ear 6 pengeatan Oieh* Die*sen
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
62/71
/. Ke*u"puhan saraf ota!.
0. &s!e"ia dan infar! pada ota!, "ye*u"
2. B*o!ade di "ye*u" dengan !erusa!an di "ye*u" dan a!ar saraf.4. %nsepha*opati tuber!u*osa.
5. S&A$ (Syndroma &nappropriate Anti )iuretic ormon).
PENATALAKSANAAN TERAPI
1. U6-6
2. K-)-)
a. Tergantung dari 6
) "ur
/) Penyebab0) Penyu*it
b. Teruta"a pada pening!atan te!anan intra!rania* yang "ening!at yaitu 6
9 Perubahan pada retina.
9 Respons pupi*.
9 Kenai!an te!anan darah yang disertai dengan bradi!ardia.
9 Tanda9tanda defisit neuro*ogis fo!a* dan
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
63/71
. 3bat9obat Tuber!u*ostati! 6
iguna!an uadrip*e drug yaitu &D$, Rifa"piine, Pyrazina"ide per ora*
dan strepto"yine su*fat intra"us!u*er.
Bi*a terdapat !e*ainan faa* hepar diguna!an &D$, Strepto"yine,
%tha"buto* (4 "g< !gBB).
d. Pe"berian !orti!osteroid 6
Korti!osteroid diberi!an bi*a 6
9 Penderita da*a" !eadaan syo!9ren'atan.
9 Penderita dengan pening!atan te!anan intra!rania*.
9 Ada tanda9tanda arahnoiditis.9 Ti"bu* tanda9tanda fo!a* yang progresip di he"isfer, batang ota!,
"ye*u" atau a!ar saraf.
T,9%" !9,5?!9,5 5-9%&-"!)5,5#
O9,5 D!)#) D!)#)
M,)#6,"
I$5%& per os
ewasa 6
4 G = "g
per os
Ana! 6
4= "g
p.o
5== "g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
64/71
Strepto"yine
su*fat
Ana! 6
/= G 2= "g
ewasa 6
4 "g
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
65/71
a"a pe"berian obat9obat ini 6
•
Pada penderita yang "asu! pada stadiu" & dan && diberi!an se*a"a >9/ bu*an.
• Pada penderita yang "asu! pada stadiu" &&& pengobatan diberi!an se*a"a / 9
C bu*an.
• Pada penderita dengan tuber!u*o"a pengobatan diberi!an se*a"a /2 bu*an.
DAFTAR PUSTAKA
. Berger +R6 8*inia* Approah to Stupor and 8o"a. &n Brad*ey I1, et a* 6
Deuro*ogy in 8*inia* Pratie. Prinip*es of iagnosis and #anage"ent /
edition. Boston, Butterworth9$eine"ann, >>56 0>95=.
/. Bharua D% 6 &nfetious of the ner-ous syste". &n Brad*ey I1, aroff RB,
Fenihe* 1#, et a*6 Deuro*ogy in *inia* pratise ?o*u"e &&. Boston,
Butterworth9$eine"an, >>56C9/20
0. 8handra B. 6 #eningitis puru*enta da*ani Deuro*ogi K*ini!, Surabaya, PT.Bina
&ndra Karya, >C@62.
2. a-is % 6 Aute Bateria* #eningitis. &n +ohnson RT, et a*. 8urrent therapy
in neuro*ogi disease 4th
edition. St. ouisH #osby9year boo!, &n H >>@6/=9
/@
4. Frenh 1., 8han 8, 8heung S.$ et a*6 iagnosis of tuberu*osa #eningitis
by detetion of tuberu*os9teari aid in erebro spina* f*uid. anet, >C@6
@ 9 >.
5. Karen . Roos 6 #eningitis, Dew or!, 3ford ni-ersity Press, &n, >>5
@. ?ason R.%, Ii*!ows!i 8 Tuberu*ous "enigitis. #ayo *ini Pro. 5/,>C@H
/>905.
C. ?er"a A6 &nfetions of the ner-ous syste". &n Brad*ey I.1, et a** 6 Deuro*ogy
in 8*inia* Pratie ?o*. &&. Phi*ade*phia, Butterworth $eine"annH /==26 2@09
40
>. Ouger A, owy F 6 Tuberu*osis of the brain, "eninges and spina* ord. &n
Ro" ID, 1aray S 6 Tuberu*osis. Boston, itt*e Brown L 8o"pany, >>56
429454.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
66/71
V. EPILEPSI
M,&'!$! I6,6 S7,&0 &0 S.SK4.
J. E!>,!$! I50 &0 M.K%)0 SS.
K-&$#, K-)-6,)5-5#0 &0 S.S.
M-7#,$# B,)-#0 &0 S.S.
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
67/71
1. KEJANG STATUS
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
68/71
G%$%&,"#% 5!$#( ("!$#( )5,5-)4
BATASAN
Suatu !eadaan yang ditandai dengan serangan !e'ang yang ber*angsung
*ebih dari 4 "enit atau beru*ang !a*i sede"i!ian rupa sehingga di antara dua
serangan !e'ang tetap tida! sadar.
PATOFISIOLOGI
Ter'adi *eda!an *epas "uatan *istri! dengan fre!wensi tinggi dan
se!e*o"po! se* saraf yang disebab!an !etida! sei"bangan g*uta"at dengan
1ABA dengan didahu*ui pergeseran depo*arisasi terus "enerus dan potensia*
"e"bran dan !etida! sei"bangan !e*o"po! se* saraf perangsang dan
pengha"bat.
GEJALA KLINIS
Ke'ang u"u" toni! !*oni! yang beru*ang sede"i!ian rupa, sehingga
penderita tida! !e"ba*i !e ting!at !esadaran nor"a* di antara dua !e'ang.
DIAGNOSIS
. Ana"nesis6 ditu'u!an teruta"a untu! "enari penyebab yang "endasari.
/. Pe"eri!saan fisi! 6 sesuai dengan ge'a*a !*inis dan penyebabnya.
0. Pe"eri!saan ta"bahan 6
• arah 6 !i"ia darah, he"ato*ogi, dan !adar obat9obat anti epi*epti! di
da*a" darah, gas darah.
• %%1 harus di!er'a!an untu! wa!tu re!a"an *ebih dari 0= "enit.• %K1
PENYEBAB
Banya! penyebab antara *ain 6
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
69/71
. Penghentian obat anti!on-u*san seara "endada!.
/. &nto!si!asi, gangguan !esei"bangan e*e!tro*it
0. &nfe!si, trau"a, tu"or.2. 1P3
4. $ipog*i!e"i
PENYULIT
. Kegaga*an 'antung
/. Fra!tur
0. %de"a serebri
2. Aspirasi pneu"onia
4. Kegaga*an gin'a* "endada! ("yog*obinunia)
PENATALAKSANAAN TERAPI :
PROSEDUR
Di*ai fungsi !ardiorespiratori, bi*a te*ah 'e*as !e'ang toni! !*oni!. Bi*a
"eragu!an, obser-asi dahu*u serangan !e'ang toni!9!*oni!nya dan di*ihat apa!ah
ada gangguan !esadaran pada a!hir serangan.
Bebas!an 'a*an napas dan beri!an 3z, bi*a per*u pasang*ah infus dan a"bi*
darah -ena untu! pe"eri!saan 6 darah *eng!ap, BD, e*e!tro*it.
Peri!sa pu*a darah arteri untu! p$, P3/, P83/, $830. #onitor
pernapasan, te!anan darah, dan %K1 bi*a "ung!in 'uga %%1.
Beri!an infus dengan airan Da8*, yang "engandung -ita"in B !o"p*e!s
dan beri!an pu*a bo*us 4= 2= g*u!osa.
TAHAP PRODROMAL
iazepa" = "g &? (diberi!an / 9 4 "nt) atau per re!ta*, diu*ang sete*ah 4
"nt, 'i!a status "asih ber*angsung diberi!an orazepa" 2 "g &? bo*us
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
70/71
+i!a !e'ang "asih ber*angsung terus < ber!e"bang "en'adi status
TAHAP AWAL STATUS KEJANG
iazepa" drip == "g da*a" 4== 4, sa"pai !adar d*" seru" =./ 9 =.C "g
diting!at!an sa"pai !e'ang berhenti atau ter'adi tanda9tanda depresi pernapasan
orazepa" 2 "g &? bo*us ('i!a tida! diberi!an awa*)
+i!a status "asih ber*angsung 0="nt
TAHAP MENETAP
Phenobarbita* &? infus = "g
(Penderita dirawat di &8)
Atau
Phenytoin &? infuse 4"g
Atau
Fosphenytoin &? infuse 4"g P%
Bi*a tida! tersedia dapat diberi!an6
iazepa" pu"p dosis == "g diberi!an dengan !eepatan "u*ai =,4
-
8/16/2019 Pedoman Diagnosis Dan Terapi Neurology
71/71
ATA
Thiopenta* 6 == 9 /4="g &? bo*us diberi!an se*a"a *ebih /= "nt dan se*an'utnya
diberi!an bo*us setiap / 9 0 "nt sa"pai !e'ang ter!ontro*
DAFTAR PUSTAKA
. Antonio ?, %sueta , Trei"anf*#. The %"ergeny Treat"ent of Status
%pi*eptius. &n +ohnson RT ed. 8urrent Therapy in Deuro*ogi isease.
Phi*ade*phiaH B.8. e!er ",>C4 49 5=.
/. on $. eision #a!ing in 8ritia* are. Phi*ade*phia, B.8. e!er &n >C46
C9>.0. Shor-on S, $andboo! of %pi*epsy Treat"ent. ondon, B*a!we** Siene
/===6@0 G >2
2. Treinian #. Status %pi*eptius. &n +ohnson RT ed. 8urrent Therapy in
Deuro*ogi isease9/. Phi*ade*phiaH B.8. e!er ",>C4 6 0C92/.