Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

20
KELOMPOK V EKA FITRIANI IRMAN NOVENSKI NURMAWATI RASNAWATI TITI LESTARI WD.WIWIN RETNO.F STATUS GIZI PADA MANULA

Transcript of Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Page 1: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

KELOMPOK V

EKA FITRIANIIRMANNOVENSKINURMAWATIRASNAWATITITI LESTARIWD.WIWIN RETNO.F

STATUS GIZI

PADA MANULA

Page 2: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Batasan usia lansia

  Batasan : lansia adalah mereka yang telah diatas usia 65 tahunMenurut Durmin : Young ederly (65-75 th), older ederly (75 th)Munro dkk : older ederly dibagi 2, usia 75-84 th dan 85 thM.Alwi Dahlan : usia diatas 60 thMenurut usia pensiun : usia diatas 56 thWHO : usia pertengahan(45-59), usia lanjut(60-74), usia tua(75-90), usia sangat tua(>90)

Page 3: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

     Kebutuhan Gizi  Manula  Kalori Kalori (energi) diperoleh baik dari lemak, karbohidrat maupun protein, yang masing-masing memberikan 9, 4 dan 4 kilo-kalori (Kcal) per gramnya. Jumlah kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda tergantung dari ukuran tubuh dan aktivitasnya. Umumnya orang dewasa membutuhkan sekitar 2.100 Kcal sampai 2.700 Kcal per harinya

Page 4: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Keseimbangan kalori menyatakan bahwa jumlah kalori yang dikonsumsi harus sama dengan jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh. Kalori yang digunakan tubuh dipakai untuk melangsungkan apa yang disebut “metabolisme basal” (pergerakan jantung, paru-paru, usus, aliran darah dll) serta untuk

Page 5: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

melangsungkan apa yang disebut “metabolisme basal” (pergerakan jantung, paru-paru, usus, aliran darah dll) serta untuk melaksanakan aktivitas (bekerja, pergerakan tubuh). Bila jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan, maka sebagian energi akan disimpan berupa lemak, sehingga akan timbul kegemukan (obesitas).

Page 6: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Penurunan jumlah konsumsi kalori dapat dilakukan terutama dengan cara mengurangi konsumsi lemak, karena zat gizi ini memberikan kalori yang paling besar. Sebagai penggantinya dapat digunakan karbohidrat kompleks. Perlu juga diperhatikan agar densitas zat gizi dari makanan tetap tinggi, karena zat-zat gizi lain diperlukan dalam jumlah yang tetap atau bertambah besar.

Page 7: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Protein Protein diperlukan oleh tubuh sebagai sumber utama senyawa nitrogen, untuk digunakan dalam sintesa protein tubuh (pertumbuhan), mengganti senyawa-senyawa nitrogen yang hilang, dan mempertahankan tubuh dari serangan penyakit (anti-bodi). Karena pada orang dewasa

Page 8: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

mummy tidak terjadi lagi pertumbuhan, maka kebutuhan tubuhnya akan protein lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak maupun remaja. Untuk orang dewasa, secara rata-rata ditetapkan sebesar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari (48 gram protein per hari bagi seseorang yang berat badannya 60 kg), dengan syarat nilai gizi protein tersebut setara dengan telur. Umumnya bagi protein yang nilai gizinya lebih rendah dari telur, diperlukan jumlah yang lebih banyak.

Page 9: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Lemak Selain sebagai sumber energi,

lemak juga berfungsi sebagai sumber/pelarut vitamin A, D, E dan K, dan sebagai sumber asam-asam lemak esensial (linoleat, linolenat dan arachidonat). Asam-asam lemak esensial diperlukan oleh tubuh untuk berbagai macam tujuan, tetapi asam lemak ini tidak dapat disintesa oleh tubuh, sehingga harus disuplai dari makanan.

Telah diketahui bahwa tubuh manusia dewasa hanya memerlukan sekitar 2-3 persen dari total

Page 10: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

kalori yang dikonsumsinya berupa asam-asam lemak esensial. Jadi pengurangan konsumsi lemak seperti diusulkan di atas tidak usah dikhawatirkan akan mengurangi konsumsi asam-asam lemak esensial. Direkomendasikan agar konsumsi lemak dibatasi sampai 30 persen atau kurang dari total kalori yang dibutuhkan. Sumber asam-asam lemak esensial adalah minyak/lemak nabati (kedelai, biji bunga matahari, jagung).

Page 11: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Karbohidrat Salah satu masalah yang menghinggapi banyak orang berusia lanjut adalah konstipasi (sulit untuk buang air besar) dan terbentuknya benjolan-benjolan pada usus (divertilulosis). Serat makanan telah terbukti dapat menyembuhkan kesulitan tersebut. Sumber serat makanan yang baik adalah sayuran dan buah-buahan segar, serta serealia utuh. Bagi manula tidak dianjurkan

Page 12: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

untuk mengkonsumsi suplemen serat makanan (banyak dijual di health food atau supermarket), karena dikhawatirkan akan mengikat mineral dan zat gizi lain sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.

Page 13: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Vitamin dan mineral Data yang berhasil dikumpulkan dari beberapa penelitian menyimpulkan bahwa umumnya para orang tua berusia lanjut kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niacin, folate, vitamin C, D, dan E.

Page 14: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Mineral yang sangat direkomendasikan adalah kalsium, phosphor, magnesium, zat besi, seng, serta iod. Sementara itu juga beberapa mineral mikro seperti chromium, tembaga, fluorida, mangan, molybdenum dan selenium. Jumlah vitamin dan mineral yang dianjurkan sama seperti porsi untuk orang dewasa muda usia.

Page 15: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Cairan Sebagian besar para

manula mengurangi minum karena berbagai alasan, misalnya rasa mual setelah minum susu, keasaman sari buah (jeruk) yang mengganggu lambungnya, serta tidak suka air. Kenyataan menunjukkan bahwa penyebab utamanya adalah keengganan untuk seringkali buang air kecil, karena menurunnya kontrol terhadap kandung air seni.

Page 16: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Seng Diperlukan utu

menyembuhkan luka dan perbaikan jaringan tubuh. RDA adalah 15 Mg. Seng banyak terdapat dalam bahan makanan tettapi penurunan kemampuan penyerapan seng pada manula menyebabkan manula dapat kekurangan seng.

Page 17: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

4   Menu harian untuk lansiaPara ahli gizi menganjurkan bahwa untuk lansia yang sehat, menu sehari-hari hendaknya :•Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai dengan persyaratan kebutuhan lansia.•Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya•Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada bahan pangan, terutama pangan hewani)•Membatasi konsumsi gula dan minuman yang banyak mengandung gula

Page 18: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

•Menghindari konsumsi garam yang terlalu banyak, merokok dan minuman beralkohol•Cukup banyak mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan, sayuran dan sereal) untuk menghindari sembelit atau konstipasi•Minuman yang cukup

Page 19: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

5 Bentuk masalah gizi yang banyak ditemui pada manula*  Gizi Lebih — Kegemukan atau gizi lebih merupakan masalah umum terjadi pada manula (diatas 40 tahun). Banyak faktor penyebab terjadinya kegemukan ini. Pada manula terjadi penurunan kegiatan sel-sel tubuh, sehingga kebutuhan akan zat-zat gizi juga menurun. Dengan asupan makanan yang tetap dan kegiatan yang menurun mengakibatkan kelebihan makanan dalam tubuh, yang akhirnya mengakibatkan kegemukan bahkan menjadi penyakit

Page 20: Pawer point eka AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

THANK YOUAND

GOOD

BY