PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

29
Departemen Obstetri Ginekologi FK Trisakti

Transcript of PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Page 1: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Departemen Obstetri GinekologiFK Trisakti

Page 2: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

What is it?The Partograph is a tool that can be used to assess the progress of labor and to identify when intervention is necessary.Studies have shown that using the partograph can be highly effective in reducing complications from prolonged labor forthe mother (postpartum hemorrhage, sepsis, uterine rupture and itssequelae) and for the newborn (death, anoxia, infections, etc.).

Who uses it?Nurse midwife, medical doctor, nurse.

Why use it?To assist in making the correct decision about transfer, Caesarean section, or other life-saving interventions.

When to use it?To monitor all stages of labor of all women arriving at the maternityor health facility.

Page 3: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

BENTUK PARTOGRAF MODEL WHO MODIFIKASI PARTOGRAF MODEL WHO

Page 4: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

terdiri dari 3 komponen yang harusdilakukan observasi : Rekaman dan catatan tentang kemajuan

persalinanPembukaan serviks, Penurunan kepala dan his

Rekaman dan catatan tentang kondisi janinDenyut jantunh janin, selaput ketuban dan air ketuban serta molase kepala

Rekaman dan catatan tentang kondisi ibuNadi, tekanan darah dan suhu; Urine, obat-obatan danpemberian oksitosin

Page 5: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07
Page 6: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Fase laten : mulai persalinan sampai pembukaan < 4 cm

Fase aktif : 4 cm s/d lengkap tanda silang(X) Garis Waspada (garis alert) : pembukaan serviks 4 cm

hingga titik pembukaan penuh --- laju 1 cm per jam. Pembukaan serviks bergeser ke arah kanan

garis waspada kemajuan persalinan melambat penyulit?

Pada persalinan normal, pembukaan tidak boleh ada di sebelah kanan garis waspada.

Page 7: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Garis Bertindak (garis action) : Paralel dan 4 jam ke sebelah kanan dari garis waspada

Sebaiknya sudah berada di tempat rujukan sebelum garis bertindak terlampaui.

Keputusan yang tepat !!!

Page 8: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Penurunan dinilai melalui palpasi abdominal: Mengacu pada bagian kepala (dibagi menjadi 5 bagian) yang bisa dipalpasi diatas simfisis pubis;

Dicatat dalam bentuk lingkaran (O) setiap sesaat sebelum pemeriksaan dalam.

Pada persalinan normal, kemajuan pembukaan serviks selalu diikuti dengan turunnya bagian terbawah janin.

Page 9: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

His makin lama makin sering dan lama kontraksinya Observasi dilakukan tiap 1 jam pada fase laten dan

tiap ½ jam pada fase aktif Satu kotak yang diarsir menggambarkan satu kali his

dalam 10 menit Rata – rata lama tiap kontraksi dibedakan dalam

arsiran. Ada 3 cara mengarsir lama his:- <20 detik - 20 – 40 detik - >40 detik

Page 10: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07
Page 11: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Hitung tepat segera setelah his, selama 1 menit

Nilai setiap 30 menit = 1□ (>jika gawat janin)

DJJ > 160x/m dan < 120x/m GAWAT JANIN, segera lakukan: mika-miki, oksigen, hidrasi adekuat, cari penyebabObservasi 3 kali masih abnormal rencana terminasi

DJJ < 100x/m harus segera diterminasi

Page 12: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Nilai kondisi ketuban setiap melakukan periksa

dalam, catat hasil pengamatan:a. Bila selaput ketuban utuh: “U”b. Bila selaput ketuban sudah pecah:

(1) air ketuban jernih : “J”(2) air ketuban bercampur mekoneum

: “M”(3) air ketuban bercampur darah: “D”(4) tidak ada air ketuban (sudah

kering): “K”

Page 13: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Nilai setiap melakukan pemeriksaan dalam, denganlambang:

0 : tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah

dapat dipalpasi1: tulang kepala janin hanya saling bersentuhan2: tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat dipisahkan3: tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidakdapat dipisahkan

Page 14: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Obat-obatan dan cairan intravenacatat semua pemberian obat tambahan dan/atau cairan IV pada kotak yang sesuai kolom waktunya

Nadi, tensi, suhu Nadi setiap 30 menit, beri tanda titik (●) Tensi setiap 4 jam, beri tanda panah ( ↨ ) Suhu setiap 2 jam, catat pada kotak yang sesuai

Volume urin, protein dan asetonsetiap 2 jam (atau setiap kali ibu berkemih)

Pemberian makanan dan minuman

Page 15: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

PARAMETER FASE LATEN FASE AKTIF

PENURUNAN KEPALA 4 JAM 4 JAM

PEMBUKAAN SERVIKS 4 JAM 2 – 4 JAM

HIS 1 JAM ½ JAM

DJJ 1 JAM ½ JAM

SUHU 4 JAM 2 JAM

TEKANAN DARAH 4 JAM 4 JAM

NADI 1 /2 JAM ½ JAM

URIN 4 JAM 4 JAM

Page 16: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07
Page 17: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Disebut sebagai catatan persalinan Terdiri dari unsur – unsur:

Data atau informasi umum Kala I Kala II Kala III Bayi baru lahir Kala IV

Page 18: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Tell me and I forget. Show me and I remember.

Involve me and I understand.

Page 19: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Ny. S, umur 24 tahun, hamil anak pertama, tanggal 6 Nov 2010, pukul 19.00 datang dengan kontraksi yang dirasakan semakin kuat sejak ±6 jam yang lalu, belum dirasakan keluarnya air dari jalan lahir.

Pada pemeriksaan di dapatkan : Suhu 36,4oc, Nadi : 88x/menit, Tekanan darah: 120/80 mmHg, kontraksi uterus 2 x dalam 10 menit lama 30 detik, penurunan kepala 3/5, Djj : 136x/menit, irama teratur, VT: pembukaan 4 cm, tidak terdapat molase tulang kepala janin, selaput ketuban utuh.

Page 20: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

JAM DJJ NADI KONTRAKSI UTERUS KETERANGAN

19.30 140 x/mnt 88x/mnt 2 x 10 menit lama 30 detik

20.00 136 x/mnt 88x/mnt 2 x 10 menit lama 35 detik Minum ± 200cc

20.30 140 x/mnt 96x/mnt 3 x 10 menit lama 40 detik

21.00 144 x/mnt 92x/mnt 4 x 10 menit lama 43 detik BAK ± 200 cc, suhu 36,80c

21.30 132 x/mnt 92x/mnt 4 x 10 menit lama 43 detik Minum ± 150 cc

22.00 136 x/mnt 88x/mnt 4 x 10 menit lama 43 detik

22.30 136 x/mnt 88x/mnt 4 x 10 menit lama 45 detik

23.00 140 x/mnt 92x/mnt 5 x 10 menit lama 45 detik BAK ± 100 cc,dilakukanVT:

Pembukaan 9 cm, ketuban utuh, tidak terdapat molase kepala,

penurunan kepala janin2/5. Tekanan darah 120/70 mmHg. Suhu 36,80c

23.30 142 x/mnt 92x/mnt 5 x 10 menit lama 45 detik Minum ± 150 cc

24.00 132 x/mnt 88x/mnt 5 x 10 menit lama 45 detik

00.30 140 x/mnt 84x/mnt 5 x 10 menit lama 45 detik

01.00 144 x/mnt 84x/mnt 5 x 10 menit lama 46 detik BAK ± 100 cc

Page 21: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Ny. S tidak dapat menahan dorongan untuk meneran, tiba-tiba keluar air dari jalan lahir, cairan berwarna jernih, dilakukan VT: pembukaan telah lengkap, ketuban (-), sutura saling berdekatan. Penurunan kepala 1/5.

Pada pukul 01.30, seorang bayi perempuan lahir, berat badan 2900 gram dan panjang badan 48 cm, bayi menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala tiga dan plasenta lahir 10 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomy dan tidak terjadi laserasi. Perkiraan kehilangan darah ± 150 cc.

Page 22: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Pemantauan kala IV yang dilakukan pada jam pertama setelah plasenta lahir, sebagai berikut: 01.55: TD 120/70, nadi 92, suhu 370, TFU 3 jari bawah pusat,

tonus uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal

02.10: TD 120/70, nadi 88, TFU 3 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal

02.25: TD 120/70, nadi 88, TFU 2 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal (±100 cc)

02.40: TD 110/70, nadi 88, TFU 2 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal.

Temuan selama 1 jam kedua kala empat sebagai berikut: 03.10: TD 110/70, nadi 80, suhu 36,80C, tinggi fundus 2 jari

bawah pusat, tonus uterus baik, Ny. KD minta untuk berkemih, pengeluaran urin ± 250 cc, perdarahan pervaginam sedikit.

03.40: TD 110/70, nadi 80, tinggi fundus 2 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, perdarahan pervaginam sedikit.

Page 23: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07
Page 24: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07
Page 25: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Ny. Saskia, umur 32 tahun, hamil anak ketiga, datang ke klinik Anda pada pukul 24.00 karena sudah mulai terasa kontraksi sejak ± 1 jam lalu yang dirasakan setiap 20-30 menit sekali. Dilakukan pemeriksaan: Tekanan darah: 110/70 mmHg, Nadi: 88 x/mnt, Suhu: 36,40c, DJJ: 136x/menit, VT: pembukaan 1 cm, ketuban belum pecah, penurunan kepala 4/5.

Dari hasil pemeriksaan anda didapatkan Ny. Saskia belum masuk dalam inpartu, keadaan ibu dan janin baik untuk itu Ny. Saskia dipersilahkan untuk pulang dulu dengan edukasi bila kontraksi dirasakan semakin sering, kuat dan teratur untuk datang kembali.

Page 26: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Pukul 05.00 Ny. Saskia datang kembali, dengan keluhan keluar air ketuban ± 30 menit yang lalu. Pada pemeriksaan: Tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi: 100x/menit, Suhu: 36,40c, DJJ: 144 x/mnt, teratur, penurunan kepala 3/5, kontraksi 4x 10 menit lama 42 detik. VT: pembukaan 7 cm, selaput ketuban (-), air ketuban jernih, tidak ada molase. Sebelum diperiksa sudah BAK ± 300 cc.

Anda mengambil kesimpulan dari hasil pemeriksaan Ny. Saskia sudah masuk dalam persalinan kala 1 fase aktif. Selanjutnya anda mencatat hasil pemeriksaan selanjutnya menggunakan partogtraf, dan melakukan observasi selanjutnya.

Page 27: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

JAM DJJ NADI KONTRAKSI UTERUS KETERANGAN

05.30 136 x/mnt 96x/mnt 4 x 10 menit 45 detik Minum 200 cc

06.00 136 x/mnt 96x/mnt 5 x 10 menit 45 detik BAK 200 cc

06.30 132 x/mnt 96x/mnt 5 x 10 menit 50 detik Ny. Saskia tidak dapat menahan dorongan untuk meneran, anda melihat adanya tanda dan gejala kala dua.

Dilakukan VT: pembukaan lengkap, tidak ada penyusupan kepala janin, cairan ketuban bercampur mekoneum. Penurunan kepala 1/5.

Page 28: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Pukul 07.00, seorang bayi laki-laki lahir, berat badan 3300 gram dan panjang badan 49 cm, bayi menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala tiga dan plasenta lahir 5 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomi, terjadi laserasi grade I. Perkiraan kehilangan darah kurang lebih 200 cc.

Page 29: PARTOGRAF+Soal Latihan,Ppt03 07

Pemantauan kala IV:

1. TD 120/70, nadi 92, suhu 36,4, TFU 3 jari bawah pusat, tonus uterus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal (sedikit)

2. TD 120/70, nadi 88, TFU 3 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal

3. TD 120/70, nadi 88, TFU 2 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal

4. TD 110/70, nadi 88, TFU 2 jari bawah pusat, tonus baik, kandung kemih kosong, jumlah darah pervaginam masih dalam batas normal.

5. TD 110/70, nadi 80, suhu 36,80C, tinggi fundus 2 jari bawah pusat, tonus uterus baik, perdarahan pervaginam dalam batas normal.

6. TD 110/70, nadi 80, tinggi fundus 2 jari bawah pusat, tonus baik, BAK 100 cc, perdarahan pervaginam sedikit.