Paragonimus Westermani
-
Upload
tri-novia-kumalasari -
Category
Documents
-
view
194 -
download
0
description
Transcript of Paragonimus Westermani
![Page 1: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/1.jpg)
Paragonimus Westermani
TRI NOVIA KUMALASARI
![Page 2: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/2.jpg)
ParagonimusNama umum : Lung Fluke
Scientific classification Kingdom: Animalia Phylum: Platyhelminthes Class: Trematoda Order: Plagiorchiida Family: Troglotrematidae Genus: Paragonimus Species:P.westermani
![Page 3: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/3.jpg)
Paragonimus westermani
Paragonimus westermani adalah cacing paru
dan paling menonjol di Asia dan Amerika
Selatan. Cacing ini ditemukan dari dua
harimau Bengal yang mati di kebun binatang
di Eropa pada tahun 1878. Beberapa tahun
kemudian, infeksi pada manusia ditemukan di
Formosa.
![Page 4: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/4.jpg)
P. westermani ditemukan di paru-paru manusia oleh Ringer tahun 1879 dan telur dalam dahak yang diakui secara independen oleh Manson dan Erwin von Baelz pada tahun 1880. Manson menyebutkan siput sebagai hospes perantara .nama spesies P. westermani diberikan setelah zookeeper yang mencatat trematoda dalam harimau Bengal di kebun binatang Amsterdam.
![Page 5: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/5.jpg)
I. morphology
Telur:
Ukuran : 80 –120 x 50 – 60 mikron
Bentuk oval cenderung asimetris.
Terdapat operkulum pada kutub yang mengecil.
Ukuran operkulum relatif besar, sehingga kadang tampak
telurnya seperti terpotong.. Berisi embrio . Berwarna kuning-
coklat,
![Page 6: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/7.jpg)
Cercaria : serkaria sering dibedakan menjadi 2. Terdapat parasit posterior besar, dan eksterior spined.
* Metaserkaria: metaserkaria biasanya encysted dalam jaringan. Dengan 2 lapisan dinding transparan ,memiliki dua pengisap.
![Page 8: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/8.jpg)
Dewasa : Bersifat hermaprodit.Sistem reproduksinya ovivar.Bentuknya menyerupai daunberukuran 7 – 12 x 4 – 6 mm dengan ketebalan tubuhnya antara 3 – 5 mm.Memiliki batil isap mulut dan batil isap perut.Uterus pendek berkelok-kelok.Testis bercabang, berjumlah 2 buah.Ovarium berlobus terletak di atas testis.Kelenjar vitelaria terletak di 1/3 tengah badan
![Page 9: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/10.jpg)
Dewasa
![Page 11: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/11.jpg)
Paragonimus westermani. An adult of the hermaphroditic generation.
![Page 12: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/12.jpg)
Paragonimus westermani morphology1
![Page 13: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/13.jpg)
II. Life cycle 1.Infektif tahap: metaserkaria
2. Cara menginfeksi : makan kepiting baku air tawar dan lobster dengan metaserkaria
3. jalan masuk : melalui mulut
4. Tempat hidup : paru-paru
•HOSPESHospes definitif : Manusia, kucing, anjingHospes perantara I : Keong air / siput (Melania/Semisulcospira spp)Hospes perantara II : Ketam / kepiting
7. Hidup rentang: 5-6 tahun
![Page 14: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/14.jpg)
Telur dikeluarkan bersama feses Telur yang masuk dalam air akan menetas mirasidium akan keluar dan mencari hospes perantara pertama yaitu keong air (siput Bulinus / Semisulcospira). Dalam tubuh keong mirasidium berkembang menjadi sporokista dan kemudian menjadi redia. Redia akan menghasilkan serkaria. Serkaria akan akan keluar dari tubuh siput dan mencari hospes perantara ke-2, yiatu ketam/kepiting Setelah masuk ke tubuh kepiting, serkaria akan melepaskan ekornya dan membentuk kista (metaserkaria.) didalam kulit di bawah sisik. Metaserkaria akan masuk ke tubuh manusia yang mengkonsumsi kepiting yang mengandung metaserkaria yang dimasak kurang matang. Metaserkaria akan mengalami proses ekskistasi di duodenum dan keluarlah larva. Larva menembus dinding usus halus rongga perut diafragma menuju paru -paru
![Page 15: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/16.jpg)
Paragonimus westermani life cycle3
![Page 17: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/17.jpg)
Paragonimus westermani life cycle4
![Page 18: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/18.jpg)
III. Pathology and Symptomatology
Gejala pertama di mulai dengan adanya batuk kering yang
lama kelamaan menjadi batuk darah cacing dewasa dapat
pula bermigrasi ke alat –alat lain dan menimbulkan abses
pada alat tersebut misalnya pada hati dan empedu .Saat
larva masuk dalam saluran empedu dan menjadi dewasa,
parasit ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran empedu,
penebalan dinding saluran, peradangan sel hati dan dalam
stadium lanjut akan menyebabkan sirosis hati yang disertai
oedema. Luasnya organ yang mengalami kerusakan
tergantung pada jumlah cacing yang terdapat di saluran
empedu dan lamanya infeksi.
![Page 19: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/19.jpg)
Gejala yang muncul dapat dikelompokkan menjadi 3
tahap, yaitu :
1. Stadium ringan : tidak ditemukan gejala.
2.Stadium progresif : terjadi penurunan nafsu
makan, perut terasa penuh, diare.
3. Stadium lanjut : didapatkan sindrom hipertensi
portal yang terdiri dari pembesaran hati, ikterus,
oedema dan sirosis hepatis
![Page 20: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/20.jpg)
2. Clinical manifestation:
Paragonimiasis dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis:
(1) Jenis paru: gejala menyerupai paru tuberculosiswith
demam rendah, kehilangan nafsu makan, berkeringat
malam, nyeri dada, kehilangan berat badan dan dahak
berkarat.
(2) Otak ketik: memanifestasikan epilepsi, hemiplegia,
monoplegia, aphasia, disturbence visual dan menyerupai
cystcercosis serebral
(3) Jenis abdomen: nyeri perut, diare atau disentri dengan
darah, lendir dan ovum dalam kotoran.
(4) subkutan ketik: yang tidak menyakitkan subkutan nodul.
![Page 21: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/21.jpg)
IV. Diagnosis Pemeriksaan sputum: (1) pencernaan
metode alkali (10% NaOH), (2) BTA Langsung
Pemeriksaan tinja: (1) pencernaan Alkali, (2) metode Air sedimentasi, Pap (3) tinja langsung
Biopsi untuk tipe subkutan CT untuk jenis otak Imunologi tes untuk referensi.
![Page 22: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/22.jpg)
V. Treatment and Prevention
1.Treatment: Obat pilihan adalah praziqantel.
Obat yang efektif lainnya termasuk
hexachloroparaxylol, bithionol (bitin).
2. pencegahan:
(1) Kesehatan pendidikan,
(2) Hindari makan kepiting air baku segar
dan crayfishes.
(3) Hindari kontak dengan air yang
terkontaminasi dahak dan tinja .
.
![Page 23: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/23.jpg)
Pathogenesis
Infected lungs Adults worms in lungs
![Page 24: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/24.jpg)
Paragonimus westermani Geographic distribution
![Page 25: Paragonimus Westermani](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022081720/5572120d497959fc0b8ff487/html5/thumbnails/25.jpg)
TERIMA KASIH