Silabus Pelatihan (TAHUN 2021):

Paradigma Baru

“Corporate Social Responsibility (CSR)“

Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Di Lembaga Jasa Keuangan/Bank, Emiten, dan Perusahaan Publik

DESKRIPSI PELATIHAN (Durasi 2 hari)

Bagi lembaga jasa keuangan/bank, emiten dan perusahaan publik, Corporate Social Responsibility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan komitmen lembaga/perusahaan dalam mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan dengan senantiasa memperhatikan tanggung jawab dan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Keberhasilan lembaga/perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha tidak hanya ditentukan oleh kinerja manajemen dan operasional yang baik, melainkan juga karena didukung oleh komunitas yang berada di lingkungannya.

CSR/TJSL sangat dekat hubungannya dengan Suistainable development (pembangunan berkelanjutan) yang mana lembaga/perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya harus dengan dasar keputusan yang tidak semata-mata berorientasi pada aspek keuntungan saja, tetapi juga harus memikirkan akibat atau dampak sosial dan lingkungan yang bisa saja muncul dari

keputusannya tersebut. Lembaga/perusahaan memiliki tugas moral untuk mengembangkan kegiatan usaha dan memajukan perekonomian dalam negeri yang berkelanjutan dengan senantiasa melayani seluruh pemangku kepentingan dengan penuh integritas (serve with integrity) mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika bisnis.

Dengan demikian, pelaksanaan CSR/TJSL lembaga jasa keuangan/bank, emiten dan perusahaan publik tidak hanya sekedar pemenuhan regulasi, lebih dari itu, CSR menjadi tanggung jawab lembaga/perusahaan kepada para pemangku kepentingan. Karena itu, kebijakan pelaksanaan CSR/TJSL mengacu dan selaras dengan Misi lembaga/perusahaan serta aspek LST (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola). Pelaksanaan program dan kegiatan CSR/TJSL lembaga/perusahaan juga berpedoman pada regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, baik berupa UU, PP, Permen, ataupun Peraturan OJK dll, serta tetap menjunjung tinggi etika bisnis.

Dalam pelatihan ini akan dibahas secara komprehensif bersama peserta mengenai bagaimana paradigm baru proses dan pengelolaan CSR/TJSL yang efektif. Pelatihan ini akan membawa para peserta memahami kesemuanya itu secara mendalam, yang diharapkan agar para peserta pelatihan nantinya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan dan dapat membantu manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan CSR/TJSL Perusahaan.

SASARAN PESERTA Pelatihan ini ditujukan untuk para pengelola CSR/TJSL dan para manajer yang terkait dengan CSR/TJSL, serta personil lainnya yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang paradigma baru pengelolaan CSR/TJSL yang efektif.

METODE PELATIHAN

Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka

digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :

1. Secara Online Training, dilakukan :

Penyajian/penyampaian materi secara online training,

Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,

Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan

model case study & discussion.

Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

2. Secara Offline Training, dilakukan :

Penyajian/penyampaian materi di dalam kelas,

Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,

Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan

model case study & discussion.

Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat & efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.

MATERI PELATIHAN

1. Dasar Penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan

Dasar Hukum Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) /TJSL Overview UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan PP No. 47 Tahun

2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas (Pasal 66 ayat 6 dan Pasal 74)

Overview UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Overview Permen BUMN No.05 tahun 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (jo Permen Perubahannya).

Peraturan-OJK-51-2017 Penerapan Keuangan Keberlanjutan + TJSL dan prinsip investasi yang bertanggung jawab

Komitmen pada Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi (Peraturan-OJK No. 33 / PJOK.04 / 2014)

Struktur Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Peraturan-OJK-51-2017)

2. Roadmap Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terkait Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan (Peraturan-OJK-51-2017) Definisi Sustainable Development and Sustainable Finance dan kaitannya dengan

CSR/TJSL

Prinsip penerapan Keuangan Berkelanjutan (Peraturan-OJK-51-2017) dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan (Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014)

Prioritas implementasi Keuangan Berkelanjutan (Peraturan-OJK-51-2017)

3. Langkah Strategis dalam Implementasi Program (Peraturan-OJK-51-2017) Tahap Internalisasi/Persiapan (meliputi: Edukasi intern, Penyesuaian SPO,

Penyusunan RAKB Jangka Panjang dan Jangka Pendek)

Tahap Implementasi Awal (meliputi: Pengembangan SDM, Penyesuaian SPO,

Penyesuaian Sistem Teknologi Informasi dan Pelaporan, Pengelolaan Lingkungan

Internal Yang Ramah Lingkungan Hidup, Penyesuaian Klasifikasi Kegiatan Usaha

Bank, Desain/Pengembangan/Inovasi Produk dan/atau Jasa Keuangan Bank Sesuai

Dengan Permintaan Pasar. Inisiasi Portofolio,dan Edukasi Eksternal)

Tahap Implementasi Lanjutan (meliputi: pengembangan SDM tingkat lanjut;

pengembangan portofolio; pengawasan dan pelaporan; penyusunan sistem

pengelolaan bisnis yang mengintegrasikan komponen sosial, lingkungan hidup, dan tata

kelola dalam pengelolaan risiko; edukasi nasabah).

4. Kriteria dan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan, referensi bagi LJK/Bank (Peraturan-OJK-51-2017), meliputi: Kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan LJK/Bank

Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan LJK/Bank & Pencatatan portofolio

pembiayaan/kredit

Pengisian Daftar dan Contoh Kegiatan Usaha LJK/Bank

5. Keterkaitan Kategori Kegiatan Usaha LJK/Bank dengan Tujuan Pembangunan

Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) - Peraturan-OJK-

51-2017, meliputi:

Keterkaitan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan LJK/Bank dan contoh-contoh

pengungkapannya.

6. Penyusunan dan Isi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) LJK/Bank (Peraturan-OJK-51-2017), meliputi: Ringkasan Eksekutif (meliputi: Pencapaian RAKB 1 (satu) tahun sebelumnya, Visi misi

LJK/Bank terkait implementasi Keuangan Berkelanjutan, Tujuan RAKB, Program RAKB

5 tahunan dan 1 tahunan, Alokasi Sumber Daya (dana, manusia dan mitra kerja sama),

dan Pihak Penanggung Jawab Pelaksanaan Program

Proses Penyusunan RAKB, menjelaskan: Rujukan yang digunakan sebagai acuan,

dan Keterlibatan pihak yang menyusun RAKB

Faktor Penentu RAKB (meliputi: 1. Rencana strategis bisnis yang telah ada; 2. Kapasitas organisasi yang dimiliki sekarang; 3. Kondisi keuangan dan kapasitas teknis yang dimiliki sekarang; 4. Kerjasama dengan pihak eksternal jika ada; 5. Strategi komunikasi yang ada; 6. Sistem monitoring, evaluasi, dan mitigasi yang selama ini dijalankan; dan 7. Kebijakan pemerintah yang terkait).

Prioritas dan Uraian RAKB, meliputi: Dasar Pemikiran Uraian Kegiatan RAKB Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program Tantangan dan Rencana ke Depan

Tindak Lanjut RAKB, meliputi:

Kaji ulang indikator kinerja yang digunakan untuk tahun-tahun berikutnya

berdasarkan realisasi program Keuangan Berkelanjutan yang telah dilaksanakan;

Penilaian kesinambungan program Keuangan Berkelanjutan pada tahun-tahun

berikutnya yang diukur dengan indikator kinerja yang telah ditentukan.

7. Penyusunan dan Isi Laporan Keuangan Berkelanjutan LJK/Bank (Peraturan-OJK-51-2017), meliputi: Penyusunan RAKB LJK/Bank yang bersamaan dengan Annual Report (meliputi:

Laporan Tahunan) dan Sustainability Reporting

Maksud dan tujuan pelaporan

Pengungkapan dalam Laporan (meliputi: kinerja ekonomi, keuangan, sosial, dan

lingkungan hidup suatu bank dalam menjalankan bisnis berkelanjutan)

Format Penyusunan Laporan (mengacu pada Lampiran II POJK dan RAKB), meliputi:

Penjelasan Strategi (terjemahan visi dan misi secara komprehensif jangka panjang

dan pendek, pengelolaan risiko dan hasil yang ingin dicapai, Pengungkapan atas

strategi sesuai dengan tujuan atau strategi pada RAKB).

Ikhtisar Kinerja aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan bank selama 3 (tiga) tahun

terakhir

Profil Singkat LJK/Bank sesuai dengan RAKB,

Penjelasan Direksi, Tata Kelola Keberlanjutan, Komitmen bank dalam membangun

budaya keberlanjutan dan sosialisasinya kepada seluruh pemangku kepentingan.

Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen (jika ada)

Lembar Umpan Balik (Feedback) untuk Pembaca (jika ada) dan Tanggapan Bank

terhadap Umpan Balik Laporan Tahun Sebelumnya, dll

Kewajiban penyampaian Laporan kepada OJK (Bank BUKU/ BPRKU 1 sd 3)

8. Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) (Peraturan-OJK-51-2017) Bentuk & Contoh kegiatan TJSL bank yang dapat mendukung penerapan Keuangan

Berkelanjutan

Contoh-contoh kegiatan TJSL bank

9. Dampak Kegiatan Penerapan CSR /TJSL Dampak Kegiatan Efisiensi Energi, Air, dan Keanekaragaman Hayati

Dampak Kegiatan Program Kemitraan,

Dampak Kegiatan Program Bina Lingkungan.

10. Studi Kasus

NARASUMBER / PEMATERI / INSTRUKTUR

KANAIDI, SE., M.Si., cSAP

adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses beberapa kali sebagai Dosen Terbaik (Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi. Beliau suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku hasil karya beliau dan telah dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Application, and Product in Data Processing (SAP. Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan memiliki pengalaman sedemikian inten dengan Business Process, GCG & CSR, Business Communication and Correspondence, penyusunan Business Report Writing, Sustainability Reporting serta Annual Report. Beliau juga seorang Blogger yang rajin

mengelola sedemikian banyak Blog dan beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup spektakuler. Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sukses di beberapa kegiatan Training dan Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia. Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti marketing yang berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan publikasikan. --------------------------------------------------- Info LENGKAP/ hubungi (Narasumber):

Kanaidi, SE., M.Si., cSAP HP. 0812 2353 284 WA. 0877 5871 1905

e-mail : kanaidi63@gmail.com

--------------------------------------------

Training terkait SEBELUMNYA:

-------------------------------------------------------- Info LENGKAP/ hubungi (Narasumber):

Kanaidi, SE., M.Si., cSAP HP. 0812 2353 284 WA. 0877 5871 1905

e-mail : kanaidi63@gmail.com ======================== https://www.slideshare.net/KenKanaidi/silabus-pelatihan-paradigma-baru-csr-tjsltanggung-

jawab-sosial-lingkungan-perusahaanberdasarkan-pojk-no51-tahun-2017