Paper MK Beta

8
Tugas Manajemen Keuangan I Mamduh Mahmadah Hanafi, Dr., MBA Analisis Beta Saham pada Perusahaan di Bidang Real Estate

description

financial management

Transcript of Paper MK Beta

Page 1: Paper MK Beta

Tugas Manajemen Keuangan I

Mamduh Mahmadah Hanafi, Dr., MBA

Analisis Beta Saham pada Perusahaan di Bidang Real Estate

Disusun oleh:

Amanda Pratiwi S (13/347120/EK/19389)

Anna Wening (13/347578/EK/19397)

Felicia Viany Y (13/349523/EK/ 19522)

Page 2: Paper MK Beta

Daftar Pustaka

Braeley, R., dan Myers, S., 2013, Fundamental of Corporate Finance, Ed. 7, McGraw

Hill:New York.

Hanafi, M.,, 2004, Manajemen Keuangan, Ed 1, BPFE:Yogyakarta.

Page 3: Paper MK Beta

A. Pendahuluan

Menurut buku Fundamental of Corporate Finance, beta mengukur tingkat

kesensitifan dari return saham terhadap perubahan return pasar. Saham berdasarkan nilai

betanya dibedakan menjadi dua yanitu saham agresif dan defensif. Saham agresif mempunyai

beta tinggi yaitu lebih dari 1 yang artinya return saham tersebut cenderung merespon lebih

dari satu dari satu perubahan pada return pasar. Saham defensif betanya kurang dari 1. Return

saham ini kurang dari satu dengan return pasar. Rata-rata beta saham adalah 1. Misal slope

atau beta suatu perusahaan adalah 1,47 untuk setiap 1% peningkatan di pasar. Maka harga

saham perusahaan akan naik sebesar 1,47% dari rata-rata. Untuk 1% penurunan harga di

pasar maka harga saham akan turun sebesar 1,47%. Beta antara 0-1 tidak mempunyai resiko

spesifik dan tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar.

B. Hasil Analisis

Untuk menghitung beta saham digunakan rumus:

Keterangan:

β = sensitivitas tingkat keuntungan suatu saham terhadap tingkat keuntungan portofolio

pasar

kiM =korelasi tingkat keuntungan saham “i” terhadap tingkat keuntungan portofolio pasar

σi = standar deviasi dari tingkat keuntungan saham “i”

σM = standar deviasi dari dari tingkat keuntungan portofolio pasar

Hasil penghitungan Beta saham sebagai berikut:

Tahun AS Lippo IHSG

Standar Deviasi2012 0,0463 0,0414 0,0146

2013 0,0897 0,0828 0,0295

Beta2012 0,9021 1,0452 1,0000

2013 1,8327 1,7714 1,0000

Correlation2012 0,2836 0,3674 1,0000

2013 0,5999 0,6302 1,0000

=β kiM σi/σM

Page 4: Paper MK Beta

Data tersebut menunjukkan bahwa nilai beta saham PT Alam Sutera Tbk. terhadap

IHSG pada tahun 2012 sebesar 0,9021. Untuk tahun 2013 beta saham meningkat menjadi

1,8327.Nilai beta saham berubah dari yang awalnya (tahun 2012) kurang dari 1 menjadi lebih

dari 1.

Sementara itu, nilai beta saham PT Lippo Karawaci Tbk. terhadap IHSG pada tahun

2012 sebesar 1,0452 dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 1,7714. Nilai beta saham pada

tahun 2012 dan 2013 menunjukkan angka yang lebih besar dari 1.

Derajat korelasi antara PT Alam Sutera Tbk. dan IHSG pada tahun 2012 sebesar

0,2836 dan untuk tahun 2013 sebesar 0,5999. Derajat korelasi meningkat sebesar 0,3163, hal

ini menunjukkan adanya peningkatan sensitivitas pergerakan saham PT Alam Sutera Tbk.

terhadap pergerakan IHSG.

Derajat korelasi antara PT Lippo Karawaci Tbk. dan IHSG pada tahun 2012 sebesar

0,3674 dan pada tahun 2013 sebesar 0,6302. Derajat korelasi meningkat sebesar 0,2628.

Peningkatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan sensitivitas pergerakan saham PT

Lippo Karawaci Tbk. terhadap pergerakan IHSG.

C. Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap saham PT Alam Sutera Tbk. diperoleh nilai beta

saham PT Alam Sutera Tbk. pada tahun 2012 sebesar 0,9 dan pada tahun 2013 sebesar 1,83.

Hal ini menunjukan bahwa return saham PT alam sutera mengalami kenaikan yang cukup

signifikan. Pada tahun 2012, nilai beta saham PT Alam Sutera Tbk. lebih kecil dari satu yang

artinya fluktuasi return saham Alam Sutera lebih kecil jika dibandingkan dengan fluktuasi

return pasar (IHSG). Sebaliknya, pada tahun 2013 nilai beta saham PT Alam Sutera Tbk.

lebih besar dari satu yang artinya fluktuasi return saham Alam Sutera lebih besar jika

dibandingkan dengan fluktuasi return pasar (IHSG). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

return saham PT Alam Sutera berubah dari yang bersifat defensif menjadi bersifat agresif.

Sementara itu, untuk analisis saham PT Lippo Karawaci Tbk. diperoleh nilai beta

saham PT Lippo Karawaci Tbk. pada tahun 2012 sebesar 1.05 dan pada tahun 2013 sebesar

1,77. Hal ini menunjukan bahwa return saham PT Lippo Karawaci Tbk. juga mengalami

kenaikan, namun tingkat kenaikannya tidak sebesar kenaikan return saham PT Alam Sutera

Tbk. Nilai beta saham PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2012 dan 2013, keduanya lebih

besar dari satu yang artinya fluktuasi return saham Lippo Karawaci lebih besar jika

Page 5: Paper MK Beta

dibandingkan dengan fluktuasi return pasar (IHSG). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

return saham PT Lippo Karawaci Tbk. bersifat agresif.

Jika membandingkan antara nilai beta saham PT Alam Sutera Tbk. dan PT Lippo

Karawaci Tbk, pada tahun 2012 return saham Alam Sutera lebih kecil dari Lippo Karawaci ,

sedangkan pada tahun 2013 return saham Alam Sutera lebih besar dari Lippo Karawaci.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Lippo Karawaci memiliki tingkat kesensitifan return

saham terhadap perubahan return pasar yang lebih tinggi dibanding dengan Alam Sutera.

c. Hasil analisis laporan keuangan

Rasio Profitabilitas

- Profit Margin: laba bersih/penjualan

2012: 2446413889/1216091539= 0,497091496

2013: 3684239761/889576596= 0,24145459

Jadi, profit margin PT. Alam Sutera menurun dari tahun 2012 sebesar 49,7% menjadi 24% di tahun2013.

- Return on Asset: laba bersih/ total aktiva

2012: 1216091539/10946417224= 0,111094938

2013: 889576596/14428082567= 0,061655912

Setiap Rp 1 aktiva dapat menghasilkan laba sebesar 0,11 di tahun 2012 dan 0,06 di tahun 2013. Jadi ROA PT. Alam Sutera menurun dari tahun 2012 ke 2013.

- Return on Equity: laba bersih/total ekuitas2012: 1216091539/4731874734= 0,2569999432013: 889576596/5331784694= 0,166844058

Setiap Rp. 1 ekuitas menghasilkan laba sebesar 0,25 di tahun 2012 dan 0, 167 di tahun 2013. ROE PT. Alam Sutera menurun dari tahun 2012 ke 2013.