P2 komponen e learning

16
Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning Komponen E-Learning 17 Maret 2015

Transcript of P2 komponen e learning

Page 1: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Komponen

E-Learning 17 Maret 2015

Page 2: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Komponen Pembelajaran (Konvensional)

Tujuan

Isi

Proses

Hasil

Siswa

Guru

Page 3: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Keuntungan dan tantangan pembelajaran

konvensional dan online learning

Classroom Online

Benefit

1. Immediate feedback and

support

2. Social aspect

3. Easy to see performance

1. Easily scalable

2. Possible to customize

3. Easier tracking

4. Easier standardization

5. Potential for increased participation

6. Incremental cost is lowered when spread over wide

audience

Challenges

1. Usually linear, more

timebound

2. Participation is limited by

available time and need to “cover” content

3. Travel greatly increases cost

1. Boring when not enough

consideration is given to interaction needs

2. May be challenging to use

3. Delayed or nonexistent feedback and support is

common

4. May feel “Remote”

Page 4: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

penggunaan e-learning

dibagi kedalam 3 jenis, yaitu...

Page 5: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

a.Web Support Instruction

b.Web Enhanced Instruction

c.Web Based Instruction

Klasifikasi Penggunaan Web

Page 6: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

lima elemen sukses untuk

implementasi e-learning adalah...

Page 7: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Tools

Training

Processes

Support

People

lima elemen sukses dalam implementasi e-learning

Page 8: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

komponen implementasi

pembelajaran dalam e-learning ...

Page 9: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Component Instruction

Goals and objectives gain skills via practice and feedback

Audience (student) often built to narrower audiences

Content purposely limited, may link to additional

content

Platform simpler interface, reuse so users know what

to expect

Activities support learning and transfer

Multimedia (learning object) use when needed to improve learning,

don't use gratuitously

Assessments test, performance, real-life performance

Komponen Pembelajaran dalam

E-Learning

Page 10: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Komponen interaksi pembelajaran

dalam platform E-Learning

Purpose Classroom type Online type

Content delivery Course workbook,

presentation slides

Lesson, animation,

slides with narration,

Webinar

Activities Exercises, simulations,

cases, learning lab

Demo, simulation,

tutorial, cases, problems

Assessment Checklist, test, performance Checklist, test, simulation

Support, feedback, and

help

Instructor, peers, instructional

materials

References, performance

support tools, application

sharing, ask the expert,

searchable documentation,

resource lists

Page 11: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Content Creation Fasilitas yang digunakan oleh instruktur atau guru

untuk menghasilkan suatu materi pelajaran atau

mata pelajaran

Communication Fasilitas komunikasi yang disediakan LMS memiliki

bentuk synchronous (real time) dan asynchronous.

Assessment LMS memungkinkan instruktur menyusun bentuk

tes dalam berbagai jenis pertanyaan.

Administration Fasilitas administrasi didalam LMS memungkinkan instruktur mengatur proses belajar mengajar,

seperti mengatur kelas (mata pelajaran), anggota,

komunikasi, dan alat penilaian.

Fasilitas pedagogis Platform LMS

Page 12: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Conclucion Komponen LMS

E-Learning System (Rumah) Learning Management System (LMS) dan blog

(suplemen)

E-Learning Content (Isi) Multimedia based content

E-Learning Infrastucture (Peralatan) Server dan networking media

Page 13: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

LMS dapat dikategorikan kedalam level Immersive Web

Use. Yaitu, suatu penggunaan web sebagai lingkungan

belajar yang digunakan instruktur untuk mengelola

kegiatan pembelajaran dan administrasi.

Tempat dimana siswa dapat membangun

pengetahuannya, kemampuan pemecahan masalah, dan

membangun komunitas belajar.

Immersive Web Use

Page 14: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Synchronous E-Learning

Guru dan siswa dalam kelas dan

waktu yang sama meskipun

secara tempat berbeda.

Metode Penyampaian

Bahan Ajar E-Learning

Page 15: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Asynchronous E-Learning

Guru dan siswa dalam kelas yang sama

(kelas virtual), meskipun dalam waktu

dan tempat yang berbeda.

Metode Penyampaian

Bahan Ajar E-Learning

Page 16: P2 komponen e learning

Taufik Ikhsan Slamet MK E-Learning

Bahan Diskusi

Sebuah sekolah menengah atas ingin mengembangkan sebuah

portal e-learning untuk keperluan pembelajaran dan

administrasi kelas. E-learning ini akan digunakan oleh sekitar 40

guru semua bidang studi dan 540 siswa dari kelas X hingga XII.

Anda adalah firma dalam bidang IT Solution Provider khususnya

dalam bidang pengembangan e-learning. Sekarang, anda akan

menawarkan ke sekolah tersebut blueprint dari e-learning yang

akan anda buat. Yang paling harus anda tampilkan adalah a)

keunggulan dan tantangan dari e-learning dan b) biaya yang

dibutuhkan.