Organ Sensoris.ppt

74
ORGAN SENSORIS OLEH dr. Didik D Sanyoto, M.Kes, M.Med.Ed Bagian Anatomi FK Unlam

Transcript of Organ Sensoris.ppt

  • ORGAN SENSORISOLEHdr. Didik D Sanyoto, M.Kes, M.Med.EdBagian Anatomi FK Unlam

  • Organ sensoris Penghidu/OlfactoriRangsangan(Bau-bauan)Mukosa atapRongga hidungOrgan sensoris

  • IMPULS OLFACTUS Bulbus Olfactorius (sel-sel olfactus sel mitral

    Tractus Olfactorius

    Stria Medialis Stria Lateralis

    Nucleus Amygdale Uncus

  • Struktur Anatomi MataBola mata (orbita) Organ penunjang Apparatus lacrimalisMusculus orbitaAlis dan kelopak mata

  • Bola Mata (orbita) Palpebra

  • ConjunctivaSelaput transparan yang melapisi kornea dan sclera dan bagian dalam kelopak mata (palpebra). Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf. Selaput ini peka terhadap iritasi. Radang konjungtiva disebut konjungtivitis. Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar air mata (kelenjar lakrimal) yang terdapat di bawah alis

  • Skleramerupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya)

  • Media refraksi pada bola mataCorneaHumor aqeusLens crystalina Corpus vitreous

  • KorneaMerupakan bagian terluar dari bola mata dan berfungsi memfokuskan benda. Tidak mengandung pembuluh darah sehingga tembus pandangDapat menjadi buram jika mengalami kerusakan atau terinfeksi

  • Pupil dan IrisDari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. pupil dibentuk oleh iris. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar (midriasis) jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit (miosis) jika kondisi ruangan terang. Iris membentuk warna pada mata

  • Lensa mata (lens crystalina) Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya (akomodasi)

  • Humor aqeus & Humor vitreusHumor aqueous, carian yang terdapat di depan lensa dan humor vitreous, cairan yang terdapat di bagian belakang lensa.Kedua cairan tersebut berfungsi membentuk bola mata dan menjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar.

  • Retina Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning (macula lutea). Setelah retina, cahaya diteruskan ke nervus opticus untuk kemudian di bawa menuju otak.

  • RetinaAda dua macam sel reseptor pada retina yaitu sel kerucut (sel konus) pigmen dari sel konus berfungsi lebih pada suasana terang yaitu untuk membedakan warnasel batang (sel basilus). Pigmen sel basilus berfungsi untuk situasi kurang terang

  • N. opticusSaraf optic: Saraf yang merupakan kelanjutan dari retina, untuk membawa impuls menuju ke otak

  • Organ sensoris Visual Rangsangan visualMedia refraksiPada bola mataOrgan sensorisVisual (retina)

  • IMPULS OPTIKsel ganglionare retina

    Nervus Opticus

    Chiasma Opticum

    Tractus Opticus

    Corpus Geniculatum Lateralis

    Radiatio Optica Area Striata

  • Jenis PenglihatanPenglihatan Sentral Penglihatan periferal

  • Penglihatan SentralBila mata memandang suatu obyek, ini dilakukan dalam "sumbu penglihatan" (visual axis). Bagian yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang tertajam adalah sel cones merupakan sel-sel yang foto-reseptif, yang dapat berfungsi lebih baik dalam keadaan cahaya terang, dan memungkinkan mata membedakan rincian halus dan warna

  • Buta warna (colour blindness) Ada tiga macam sel konus, yaitu sel yang peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Dengan ketiga macam sel konus tersebut mata dapat menangkap spektrum warna. Kerusakan salah satu sel konus akan menyebabkan buta warna.Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih

  • Kartu Isihara

  • Penglihatan periferalBagian tepi dari macula terdiri dari sel-sel yang disebut rods (sel bacilus). Kepekaan rods meningkat dalam keadaan cahaya yang lebih redup, dan ini penting untuk memberikan informasi visual tentang apa yang terdapat di sekeliling.

  • (rabun senja - night blindness)Kehilangan penglihatan pada bagian perifer, baik sebagian maupun sepenuhnya (penglihatan cerobong - tunnel vision).Penyebab kekurangan vitamin A.

  • Pemeriksaan mataPemeriksaan tajam penglihatanPemeriksaan lapangan pandang Pemeriksaan otot mataPengukuran tonometriPemeriksaan funduscopi

  • Pemeriksaan Tajam penglihatanMenggunakan optotik snellenGangguan refraksiHipermetropia (rabun dekat) lensa plusMiopia (rabun jauh) lensa minusAstigmatisme (distorsi penglihatan) lensa silendris

  • Optotik Snellen

  • Pemeriksaan lapangan pandangUntuk melihat penglihatan perifer

  • Pemeriksaan Otot mataUntuk melihat gerakan bola mataUntuk melihat gerakan refleks pupil

  • Pemeriksaan TonometriUntuk memeriksan tekanan bola mataJika terjadi gangguan aliran Humor aqeus Tekanan bola mata tinggi glaukoma

  • Pemeriksaan funduscopiMenggunakan alat oftalmoskopMemeriksa keadaan retina melalui pupil

  • Gambaran retina

  • Apparatus lacrimalisAir mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata berfungsi sebagai alat pelumas dan pencegah masuknya mikroorganisme ke dalam mata Kelebihan air mata dibuang melalui lubang-lubang kecil pada kelopak mata (punctum lacrimale) dan mengalir ke dalam hidung melalui ductus nasolacrimalis

  • Organ Sensoris Pengecap

    RangsanganGustatorik padaLingua Nervus facialis NervusglossofaringeusOTAK

  • IMPULS GUSTATORIK

    neuron badan sel Ganglion Geniculatum (n.VII), Ganglion Nodusum (n.X) & Ganglion Petrosum (n.X) Nucleus Gustatorius Superior (n.IX) Nucleus Gustatorius Inferior (n.X) menyilang menggabungkan diri dengan Lemniscus Medialis pihak lain Thalamus gyrus longus pars anterior superior (insula cerebri)

  • Organ Sensoris protopatikRangsanganSuhuNyeritaktilAlat perasa pada kulitDan mukosa dekat Permukaan tubuhSerabut SarafsensorikOtak

  • TRACTUS ASCENDENSIMPULS EKTEROSEPTIF (Nyeri dan Suhu)neuron badan sel Ganglion Spinale Cornu Posterior MS Ventrolateral Funiculus Lateralis MS Thalamus menyilang Commisura AlbaGCP

  • IMPULS PROPRIOSEPTIFyang berasal dari otot, tendo, sendineuron badan sel Ganglion Spinale Radix Dorsalis Funiculus Dorsalis berjalan ke atas (ipsilateral) menuju Fasciculus Cuneatus dan Fasciculus Gracilis untuk berakhir pada Nucleus Gracilis dan Nucleus Cuneatus menyilang membentuk Decussatio Lemnisculorum di dorsal Pyramis Thalamus Capsula Interna GCP

  • Nucleus cuneatusNucleus gracilis

  • IMPULS INTEROSEPTIFyang datang dari viscera dan membentuk sistem visceralis ascendens sekunder.

  • Anatomi TelingaAuris EksternaAuriculaMeatus Acusticus Eksternus Membrana TympaniAuris MediaCavum Tympani Tuba Eustachius Auris Interna CochleaCanalis Semisircularis

  • AuriculaTerdiri dari tulang rawan dan kulitFungsi utama aurikel adalah untuk menangkap gelombang suara dan mengarahkannya ke dalam MAE

  • Meatus acusticus externus (MAE)berbentuk huruf S1/3 bagian luar terdiri dari tulang rawan, banyak terdapat kelenjar minyak dan serumen.2/3 bagian sisanya terdiri dari tulang dan sedikit kelenjar serumen

  • Membran tympaniTerdiri dari jaringan fibrosa elastisBentuk bundar dan cekung dari luarBerfungsi menerima getaran suara dan meneruskannya pada tulang pendengaran

  • Gambar membran tympani

  • Cavum tympaniTulang pendengaran (ossicula auditiva)MalleusIncusstapesOtot : m. stapeideus Berfungsi dalam meredam suara yang keras

  • Gambar cavum tympani

  • Tuba eustachiiMenghubungkan cavum tympani dengan nasofaring (meatus nasi)Tuba ini terbuka saat menelanBerfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara di luar tubuh dengan di dalam telinga tengah

  • Cochlea saluran berongga yang berbentuk seperti rumah siputterdapat organ corti (sel rambut) yang berfungsi sebagai reseptor bunyiSel rambut yang bergetar akan merubah getaran suara menjadi gelombang saraf (impuls).

  • Mekanisme pendengaran Rangsangan suaraOrganon corti

    Saraf vestibulocochlearis

    PusatAuditifDi otakMembran tympaniOssicula auditiva

  • Mekanisme pendengaranGetaran suara ditangkap oleh aurikel yang diteruskan MAE sehingga menggetarkan membran tympaniGetaran diteruskan ke tulang tulang pendengaran, stapes akhirnya menggerakkan foramen oval yang juga menggerakkan perilymph dalam skala vestibuli. Dilanjutkan melalui membran vestibuler yang mengerakkan endolymph dan membran basal.Gerakan pada membran basal sel rambut

  • Mekanisme pendengaran

    Dengan bergeraknya sel rambut maka rangsangan fisik pada organ corti. Rangsangan fisik tadi diubah oleh adanya perbedaan ion kalium dan natrium menjadi aliran listrik yang diteruskan ke nervus VIII yang diteruskan ke lobus temporal untuk dianalisis

  • TERIMA KASIH

    **************************************************************************