North East Java Basinnnnn (Fix)

37

Click here to load reader

description

NEJB

Transcript of North East Java Basinnnnn (Fix)

Page 1: North East Java Basinnnnn (Fix)

NORTH EAST JAVA BASINGEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

Page 2: North East Java Basinnnnn (Fix)

ANGGOTA

ELFARABI 3712 100 006

M. AFIF AFIANTO 3712 100 017

PEGRI ROHMAT ARIPIN 3713 100 009

KIKI KARTIKA DEWI 3713 100 011

TRICAHYO AGUNG B 3713 100 018

NOMENSEN SITORUS 3713 100 020

ARIN DWI AGUSTIN 3713 100 029

FARID HENDRA PRADANA 3713 100 033

MAULANA FAKHRUDIN F P 3713 100 050

DARA FELISIA A 3713 100 054

YURI SYAHWIRAWAN 3713 100 701

MOCH. FAUZAN DWI H 3713 100 037

K E L O M P O K

Page 3: North East Java Basinnnnn (Fix)

TEKTONIK REGIONAL

Page 4: North East Java Basinnnnn (Fix)

TEKTONIK REGIONAL

Page 5: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATAS CEKUNGAN

Page 6: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATAS CEKUNGANBARAT : Busur Karimunjawa dimana memisahkannya dengan Cekungan Jawa Barat Utara

SELATAN : Busur vulkanik

TIMUR : Cekungan Lombok

UTARA : Tinggian Paternoster, dimana memisahkanya dengan selat Makassar.

Page 7: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATAS CEKUNGANCekungan Jawa Timur Utara sebelah barat dibatasi oleh Busur Karimunjawa dimana

memisahkannya dengan Cekungan Jawa Barat Utara, di sebelah selatan dibatasi oleh busur vulkanik, sebelah timur dibatasi oleh Cekungan Lombok dan sebelah utara dibatasi oleh Tinggian Paternoster, dimana memisahkanya dengan selat Makassar.

Berdasarkan posisinya, cekungan Jawa Timur Utara dapat dikelompokkan sebagai cekungan belakang busur dan berada pada batas tenggara dari lempeng Eurasia.

Page 8: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATAS CEKUNGAN

Page 9: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATAS CEKUNGANGeologi Jawa timur dibagi atas beberapa zona, menurut Van Bemmelen, Jawa Timur dibagi atas 4

bagian antara lain :◦ Zona Pegunungan Selatan Jawa (Souththern Mountains) : batuan pembentuknya terdiri atas siliklastik,

volkaniklastik, volkanik , dan batuan karbonat.◦ Zona Gunung Api Kuarter (Quartenary Volcanoes) : merupakan gunung aktiv◦ Zona Kendeng (Kendeng Zone) : batuan pembentuknya terdiri atas Sekuen dari volkanogenik dan

sedimen pelagik.◦ Zona Rembang (Rembang Zone) : batuan pembentuknya terdiri atas endapan laut dangkal , sedimen

klastik dan batuan karbonat. Pada zona ini juga terdapat patahan yang dinamakan Rembang High dan banyak lipatan yang berarah timur-barat.

Page 10: North East Java Basinnnnn (Fix)

SEJARAH TEKTONIK

Page 11: North East Java Basinnnnn (Fix)

SEJARAH TEKTONIKFase tektonik di Cekungan belakang busur Jawa Timur dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase tarikan

(extensional) dan fase tekanan (compressional). Secara regional paling tidak telah terjadi empat fase tektonik yaitu fase tekanan Kapur, fase tarikan (rifting) Paleogen, fase compressional wrenching Neogen/Miosen Tengah dan fase compressional inversian pasca Neogen.

Page 12: North East Java Basinnnnn (Fix)

FASE KOMRPESIONAL KAPURFase Compressional Kapur merupakan fase tektonik awal yang terjadi pasca pembentukan jalur

magmatik Meratus – Karangsambung \ Ciletuh. Fase tektonik ini membentuk kelurusan struktur berarah timurlaut – baratdaya.

Page 13: North East Java Basinnnnn (Fix)

FASE EXTENSIONAL / RIFTING PALEOGENFase Extensional / Rifting Paleogen disebabkan oleh tektonik regangan (extension) yang

mengakibatkan daerah penelitian mengalami proses rifting, menghasilkan sesar – sesar normal. Sesar-sesar normal ini merupakan perkembangan dari sesar – sesar geser yang terbentuk sebelumnya dengan arah timurlaut – baratdaya (arah sesar geser), yang kemudian membentuk ridge maupun trough (Florence Ridge, Bawean Ridge, Pati Trough, North Tuban Trough dsb.)

Page 14: North East Java Basinnnnn (Fix)

FASE COMPRESSIONAL WRENCHING NEOGEN (MIOSEN TENGAH)

Fase Compressional Wrenching Neogen (Miosen Tengah) dicirikan dengan pembentukan struktur en echelon fold (penjajaran bersusun lipatan – lipatan) yang dikontrol oleh tektonik wrenching yang menghasilkan sesar – sesar geser (wrench fault) berarah baratdaya – timurlaut dan barat – timur. Secara vertikal sesar geser tersebut berkembang menjadi flower structure.

Page 15: North East Java Basinnnnn (Fix)

FASE COMPRESSIONAL INVERSION PASCA NEOGEN (PLIO – PLEISTOSEN)

Fase Compressional Inversion Pasca Neogen (Plio – Pleistosen) menghasilkan struktur lipatan dan sesar naik berarah barat – timur serta sesar geser / turun berarah timurlaut –baratdaya dan baratlaut – tenggara. Struktur sesar ini merupakan hasil reaktifasi dari produk gaya utama utara – selatan yang membalikkan (inversi) sedimen – sedimen yang telah terlipatkan sehingga membentuk sesar naik pada puncak lipatan.

Page 16: North East Java Basinnnnn (Fix)

PENGISIAN CEKUNGAN

Page 17: North East Java Basinnnnn (Fix)
Page 18: North East Java Basinnnnn (Fix)

PENGISIAN CEKUNGAN• Proses ini terjadi pada jaman tersier awal sampai

Eosen1. Fase Pre – Rift

• Terjadi penujaman lempeng hindia ke pulau Jawa yang menyebabkan pembentukan struktur lipatan dan sesar yang berarah timur laut – barat daya (pola meratus)

• Fase ini terjadi masa Eosen - Miosen

2. Fase Syn Rift

• Pada fase ini terjadi transgresi air laut yang menyebabkan kenaikan muka air laut secara relative

• Fase ini terjadi pada Miosen akhir sampai pleistocen awal

3. Fase Post Rift (Transgresi)

• Terjadi pada Pleistocene akhir – Holosen• Mulai terjadi proses vulkanisme akibat kompresi 4. Fase Akhir

Page 19: North East Java Basinnnnn (Fix)

1. FASE PRE-RIFTFormasi

Ngimbang

Sedimen klastik yang terdiri dari perselingan batupasir

dan batu serpih dan batugamping kadang-kadang

dijumpai batubara yang menunjukkan lingkungan laut

dangkal di atasnya diendapkan Formasi

Ngimbang secara tidak selaras.

Formasi Kujung

Tersusun oleh serpih dengan, sisipan batu , batugamping bagian bawah merupakan

gamping, lanau dan pasir

Berkembang terumbu karbonat dan Anggota

Prupuh.

Page 20: North East Java Basinnnnn (Fix)

2. FASE SYN -RIFT

Formasi Prupuh • perselingan antara batu gamping putih

kotor, dengan batu gamping bioklastik putih abu – abu muda

• Umur formasi ini adalah Oligosen Atas – Miosen Bawah

Formasi Tuban• terdiri atas napal pasiran berwarna

putih abu – abu, yang semakin keatas berubah menjadi endapan batu lempung biru kehijauan dengaberwarna abu – abu hingga kecoklatan yang kaya akan foraminifera orbitoid, koral dan algae

• Lingkungan pengendapan formasi Tuban terbentuk dilaut dalam

Formasi Tawun• Tersusun oleh perselingan antara

serpih karbonat pasiran dengan batupasir dan batugamping

• umur Miosen Awal hingga Miosen Tengah lingkungan paparan yang agak dalam.

Page 21: North East Java Basinnnnn (Fix)

2. FASE SYN-RIFT

Formasi Ngrayong• Tersusun batu pasir kuarsa dengan

serpihan dan sisipan karbonat. Selain itu, terdapat batu lempung

• Umur Miosen Tengah lingkungan laut dangkal

Formasi Bulu• Tersusun oleh napal dan lempung

tidak berlapis di bagian bawah tersusun oleh batugamping pasiran

• Umur Meiosen Tengah

Formasi Ledok• tersusun oleh perselingan antara-

batupasir glaukonitik dengan sisipan napal

• Umur Akhir Miosen.

Page 22: North East Java Basinnnnn (Fix)

3. FASE POST-RIFTTerjadi pada Miosen akhir sampai pleistocen awal. Pada fase ini terjadi transgresi air laut yang

menyebabkan kenaikan muka air laut secara relative. Berikut adalah formasi yang terbentuk pada masa ini :

Formasi Mundu

• Tersusun oleh napal massif bagian atas formasi ini berubah menjadi batugamping pasiran

• Miosen Akhir- Pliosen

Formasi Selorejo

• Perselingan antara batugamping napalan hingga batugamping pasiran

• umur Pliosen Tengah-Akhir.

Formasi Lidah

• batulempung hitam dan napal berlapis yang diselingi oleh batupasir

• Umur Plio-Plistosen.

Formasi Paciran

• tersusun oleh batugamping masif umumnya merupakan batugamping terumbu

• umur Pliosen hingga Awal Plistosen

Page 23: North East Java Basinnnnn (Fix)

4. FASE AKHIRPada fase ini, mulai terjadi proses vulkanisme karena terjadi penujaman lempeng Hindia. Proses

ini berlangsung pada Plesitosen – Holosen. Batuan vulkanik seperti Tuff, breksi dan andesit mulai terbentuk pada fase ini yang merupakan menjadi basement pada cekungan hidrokarbon.

Page 24: North East Java Basinnnnn (Fix)

KOLOM STATIGRAFINORTH – EAST JAVA BASIN

Page 25: North East Java Basinnnnn (Fix)
Page 26: North East Java Basinnnnn (Fix)

Fase Pre Rift ( Tersier Awal – Oligosen)

Fase Syn Rift ( Miosen)

Fase Post Rift (Miosen akhir sampai pleistocen awal)

Page 27: North East Java Basinnnnn (Fix)

INTERPRETASIPENAMPANG SEISMIK

Page 28: North East Java Basinnnnn (Fix)

PETROLEUM SYSTEMBATUAN INDUK – MIGRASI – BATUAN RESERVOIR – SEAL – TRAP

Page 29: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATUAN INDUKPengertian Batuan Induk. Memiliki banyak kandungan TOC (0,1 %-4 %) yang terakumulasi,

terawetkan dan termatangkan secara termal. Proses tiap batuan induk berbeda-beda sesuai dengan jenis kerogennya. Batuan induk pada north east java basin berasal dari formasi ngimbang.

Generation Potensial Wt% TOC shales Wt %

TOC,carbonatesPoor 0,0-0,5 0,0-0,2Fair 0,5-1,0 0,2-0,5

Good 1,0-2,0 0,5-2,0Very Good 2,0-5,0 1,0-2,0Excellent >5,0 >2,0

Page 30: North East Java Basinnnnn (Fix)

MIGRASIHidrokarbon di North East Java Basin cenderung menuju ke permukaan atau cenderung ke arah

Utara-Selatan. Proses Migrasi hanya berhenti ketika hidrokarbon tersebut terperangkap dalam suatu jebakan (trap) sehingga terakumulasi dan tidak terjadi pergerakan lagi.

Page 31: North East Java Basinnnnn (Fix)

MIGRASI3 Model Migrasi North East Java Basin

Model 1◦ Interval waktu migrasi

Primer pada miosen tengah-miosen atas◦ Migrasi Hidrokarbon

Formasi ngimbang bermigrasi melalui carrier bed ,masuk ke perangkap revoir sembulan karbonat formasi kujung-tuban di atas basement◦ Letak

Struktur mudi, Sukowati, Banyu urip, Cendana, Jambaran

Page 32: North East Java Basinnnnn (Fix)

MIGRASIModel 2◦ Interval waktu migrasi

Primer pada pliosen-recent◦ Migrasi Hidrokarbon

Dari formasi ngimbang masuk langsung ke struktur perangkap akibat tektonik Plio pleistocene (Ngrayong-Wonocolo-Ledok) Melalui media jalur patahan

◦ Letak Gabus,Tungkul,Trembul,Metes,Banyuasin,Semanggi,Ledok,Nglobo dan Banyubang

Page 33: North East Java Basinnnnn (Fix)

MIGRASIModel 3◦ Interval waktu migrasi

Migrasi sekunder terjadi setelah tektonik plio-pleistosen◦ Migrasi Hidrokarbon

Terperangkap pada lapisan revoir sembulan karbonat Formasi Kujung-Tuban bermigrasi lagi masuk perangkap batupasir Ngrayong-wonocolo-Ledok akibat aktifitas tektonik dan perubahan kemiringan batuan

◦ Letak Minyak yang sudah terperangkap dalam 3 struktur tersebut didugabermigrasi lagi mengisi

struktur lapangan Kawengan . Sehingga akumulasi minyak lebih banyak di daerah ini

Page 34: North East Java Basinnnnn (Fix)

BATUAN RESERVOIR & TRAPReservoir Lithology Trap Field

Ngrayong Sandstone ,LimestoneAnticlin on flower

structure,faulted,closure

Randugunting,Banyuabang,Kawengan,Wonocolo,Nglobo,Semang

gi

Tuban SandstoneAnticline on flower

structure,faulted,clossure

Dutch oil field,Tawun field

Ngujung Limestone,Sandstone Draping,carbonate,buildup,faulted,clossure

Mudi,sukowati,Banyuurip,Cendono

Ngimbang Sandstone,LimestoneCarbonate,buildup,sra

tigraphy,titled block ,alluvial fan

Pagerungan Gas, Suci A dan B,West

Kangean Gas

Page 35: North East Java Basinnnnn (Fix)

TRAPMemiliki pengertian sebagai konfigurasi dari struktur atau perlapisan dimana batuan resevoir

berada di sekeliling dan dilingkupi batuan penutup yang bersifat impermeable. Di North East Java Basin kebanyakan model trap nya adalah structural traps yang terdiri dari anticline dan fault

Page 36: North East Java Basinnnnn (Fix)

SEALBatuan yang memiliki fungsi sebagai seal di North East Java Basin adalah batu lempung

wonocolo yang berumur miosen akhir dan pada lapangan Kawengan dengan formasi Kujung sebagai satuan resevoir dan batuan penutupnya adalah batu lempung yang tebal dari formasi Tuban.

Page 37: North East Java Basinnnnn (Fix)

THANK YOUT E R I M A K A S I H