New Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013 Makalah...

18
Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013 79 Makalah Pendukung 1 SERATUS JENIS BEGONIA EKSOTIK KEBUN RAYA SIAP BERSAING MENDUKUNG BISNIS FLORIKULTURA DI MASA YANG AKAN DATANG (HUNDRED TYPES OF EXOTIC BEGONIAS OF BOGOR BOTANICAL GARDEN READY TO SUPPORT FUTURE FLORICULTURE AGRIBUSINESS) Hartutiningsih, MS dan Siregar, M Pusat Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya Bogor - LIPI Jl. Ir. H. Juanda 13, Bogor E-mail : [email protected] ABSTRAK. Species Begonia umunya ditemukan tumbuh liar di alam, sementara species Begonia yang eksotik telah dikenal dan banyak dibudidayakan secara luas oleh hobiis dan pecinta tanaman hias. Kedua jenis Begonia tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan sebagai tanaman hias. Hingga saat ini 313 Begonia telah dikoleksi di Kebun Raya Bali. Untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan koleksi Begonia tersebut sebagai tanaamn hias, maka dilakukan pengamatan morfologi, survai dan wawancara pada Begonia yang ada di Taman Begonia, Kebun Raya Bali, nurseri yang lain, dan kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan Begonia dilakukan dalam studi ini. Data perdagangan tanaman hias dari tahun 2012-2013 digunakan sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Keragaman morfologi Begonia hasil pengamatan secara langsung kemudian dibandingkan dengan data yang ada dipustaka berkaitan dengan habitus, species, karakter morfologi dan nilai-nilai penting lainnya. Data yang berhasil dikoleksi dianalisa menggunakan metode kecil untuk mengetahui species Begonia yang mana yang memiliki potensi tinggi dan menarik yang dapat dikembangkan pada skala usaha. Dari hasil survey dan pengamatan morfologi diketahui bahwa 86% species Begonia dikelompokkan ke dalam kelompok tanaman hias daun, 14% tanaman berbunga dan 8% ke dalam kelompok keduanya. Begonia yang terjual dari toko Kebun Raya Bali pada tahun 2012 dimana 24 species dan 10 diantaranya yang masuk penjualan tertinggi termasuk B. rex Silver Circle, B. acetosa , B. bowerae Chantilly Lace, B. imperialis, B. listada, B. cucullata Thousand Wondersred, B. cucullata Thousand Wonderspink, B. cucullata. Tinkerbell, B.heracleifolia Black Falcondan B. bowerae Cleopatra. Untuk meningkatkan permintaan pasar dan perakitan varietas unggul baru Begonia yang lebih eksotik, hibridisasi Begonia alam dan eksotik diperlukan. Kata-kata kunci: Begonia, potensi, penampilan morfologi dan tanaman hias ABSTRACT. Begonia species are generally found growth wild in nature, while exotic Begonia species have been known and widely cultivated by ornamental hobiis and lover. Both have high potentially developing as ornamental plants. In Indonesia until now 313 species Begonia were successfully collected at Bali Botanical Garden. To know the potential use of the collection as ornamental plants, morphological observation, survey and interviewsconducted at the Begonia garden, the Bali Botanical Garden, other nurseries, and special events were carried out in the study. Ornamental plant trading data from 2012 to 2013 were used as supplement data in the study. The morphological diversities of the Begonia established from direct observation were compared to literature in overviewing on habitus, species, morphological features and other values.Collected data were analysed using simple method to determine which Begoniaspecies have high potential andinteresting developed in commercial scale. Based on the observation and morphological survey, it was known that 86% of the Begonia species was determined as foliage plants, 14% as showy flower plants and 8% as both plants. Begonias sold from the Bali Botanical Gardens shop in 2012 were 24 species and 10 of which were on top selling Begonias including B. rex Silver Circle, B. acetosa , B. bowerae “Chantilly Lace”, B. imperialis, B. listada, B. cucullata Thousand Wondersred, B. cucullata Thousand Wonderspink, B. cucullata. “Tinkerbell, B.

Transcript of New Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013 Makalah...

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    79

    Makalah Pendukung 1

    SERATUS JENIS BEGONIA EKSOTIK KEBUN RAYA SIAP BERSAING

    MENDUKUNG BISNIS FLORIKULTURA DI MASA YANG AKAN DATANG

    (HUNDRED TYPES OF EXOTIC BEGONIAS OF BOGOR BOTANICAL

    GARDEN READY TO SUPPORT FUTURE FLORICULTURE

    AGRIBUSINESS)

    Hartutiningsih, MS dan Siregar, M

    Pusat Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya Bogor - LIPI

    Jl. Ir. H. Juanda 13, Bogor

    E-mail : [email protected]

    ABSTRAK. Species Begonia umunya ditemukan tumbuh liar di alam, sementara species Begonia yang

    eksotik telah dikenal dan banyak dibudidayakan secara luas oleh hobiis dan pecinta tanaman hias. Kedua

    jenis Begonia tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan sebagai tanaman hias. Hingga

    saat ini 313 Begonia telah dikoleksi di Kebun Raya Bali. Untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan

    koleksi Begonia tersebut sebagai tanaamn hias, maka dilakukan pengamatan morfologi, survai dan

    wawancara pada Begonia yang ada di Taman Begonia, Kebun Raya Bali, nurseri yang lain, dan kegiatan-

    kegiatan yang berkaitan dengan Begonia dilakukan dalam studi ini. Data perdagangan tanaman hias dari

    tahun 2012-2013 digunakan sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Keragaman morfologi Begonia

    hasil pengamatan secara langsung kemudian dibandingkan dengan data yang ada dipustaka berkaitan

    dengan habitus, species, karakter morfologi dan nilai-nilai penting lainnya. Data yang berhasil dikoleksi

    dianalisa menggunakan metode kecil untuk mengetahui species Begonia yang mana yang memiliki

    potensi tinggi dan menarik yang dapat dikembangkan pada skala usaha. Dari hasil survey dan pengamatan

    morfologi diketahui bahwa 86% species Begonia dikelompokkan ke dalam kelompok tanaman hias daun,

    14% tanaman berbunga dan 8% ke dalam kelompok keduanya. Begonia yang terjual dari toko Kebun

    Raya Bali pada tahun 2012 dimana 24 species dan 10 diantaranya yang masuk penjualan tertinggi

    termasuk B. rex “Silver Circle”, B. acetosa , B. bowerae “Chantilly Lace”, B. imperialis, B. listada,

    B. cucullata “Thousand Wonders” red, B. cucullata “Thousand Wonders” pink, B. cucullata.

    “Tinkerbell”, B.heracleifolia “Black Falcon” dan B. bowerae “Cleopatra”. Untuk meningkatkan

    permintaan pasar dan perakitan varietas unggul baru Begonia yang lebih eksotik, hibridisasi Begonia

    alam dan eksotik diperlukan.

    Kata-kata kunci: Begonia, potensi, penampilan morfologi dan tanaman hias

    ABSTRACT. Begonia species are generally found growth wild in nature, while exotic Begonia species

    have been known and widely cultivated by ornamental hobiis and lover. Both have high potentially

    developing as ornamental plants. In Indonesia until now 313 species Begonia were successfully collected

    at Bali Botanical Garden. To know the potential use of the collection as ornamental plants, morphological

    observation, survey and interviewsconducted at the Begonia garden, the Bali Botanical Garden, other

    nurseries, and special events were carried out in the study. Ornamental plant trading data from 2012 to

    2013 were used as supplement data in the study. The morphological diversities of the Begonia established

    from direct observation were compared to literature in overviewing on habitus, species, morphological

    features and other values.Collected data were analysed using simple method to determine which

    Begoniaspecies have high potential andinteresting developed in commercial scale. Based on the

    observation and morphological survey, it was known that 86% of the Begonia species was determined as

    foliage plants, 14% as showy flower plants and 8% as both plants. Begonias sold from the Bali Botanical

    Gardens shop in 2012 were 24 species and 10 of which were on top selling Begonias including B. rex

    “Silver Circle”, B. acetosa , B. bowerae “Chantilly Lace”, B. imperialis, B. listada, B. cucullata

    “Thousand Wonders” red, B. cucullata “Thousand Wonders” pink, B. cucullata. “Tinkerbell”, B.

    mailto:[email protected]

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    80

    heracleifolia “Black Falcon” and B. bowerae “Cleopatra”. In improving market demand and finding new

    superior varieties of exotic Begonias, hybidization of the natural and exotic Begonia species shall be

    addressed.

    Keywords: Begonia, collection, potential, morphological features, and ornamental plant

    PENDAHULUAN

    Begonia adalah salah satu kelompok terbesar tumbuhan berbunga, kurang lebih

    memiliki 1600 jenis (Kiew 2005). Indonesia merupakan pusat persebaran Begonia di

    Kawasan Asia Tenggara, yang memiliki lebih dari 200 jenis. Hingga saat ini masih

    banyak jenis Begonia yang belum berhasil dikoleksi oleh Kebun Raya. Tantangan

    terbesar dalam meningkatkan kekayaan koleksi Begonia di Kebun Raya adalah masih

    banyak wilayah berhutan di Indonesia yang belum dieksplorasi. Di antaranya banyak

    hutan yang mulai terancam rusak akibat penebangan kayu (illegal logging) dan juga

    pesatnya laju pembangunan yang mengorbankan kawasan hutan.

    Kegiatan strategi konservasi Begonia yaitu eksplorasi, yang di dalamnya

    tercakup kegiatan inventarisasi dan koleksi jenis serta penelaahan habitat sebagai

    langkah dalam pengumpulan data keanekaragaman, kemudian hasil eksplorasi itu

    diadaptasi dan aklimatisasi sebelum ditanam sebagai koleksi di Kebun Raya.

    Sampai dengan tahun 2012 hasil capaian jumlah koleksi Begonia 313 jenis yang

    terdiri atas 100 jenis Begonia alam (native species) dan 213 jenis Begonia eksotik

    (Ardaka, 2009). Penambahan koleksi yang sangat signifikan pada tahun 2006 - 2009,

    diperoleh antara lain dari eksplorasi di Pulau Sulawesi dan Papua, Kawasan Cagar

    Alam P. Batanta Barat, Kab. Raja Ampat, Propinsi Papua Barat. Semua koleksi hidup

    Begonia tersimpan di Kebun Raya (Hartutiningsih 2009). Kebun Raya Bogor

    menyimpan sebagian koleksi Begonia dataran rendah (> dari 50 jenis) sedangkan

    lainnya di Kebun Raya Bali. Kebun Raya Bali merupakan salah satu kebun raya yang

    memiliki koleksi Begonia cukup lengkapdi Indonesia. Hoover, et all (2008),

    menyatakan bahwa Kebun Raya Bali mempunyai koleksi Begonia terlengkap di dunia

    (World Center of Begonia).

    Penataan koleksi ditata dalam sebuah Taman Begonia 700 m2 merupakan

    sebuah bangunan Exhibiton Conservatory berupa green house yang sudah dimodifikasi,

    disesuaikan dengan kebutuhan yang berisi koleksi hidup Begonia (Ardaka 2009). Hal

    ini didukung oleh iklim kawasan pegunungan Kebun Raya Bali yang terletak pada

    ketinggian 1.250 m dpl merupakan tempat yang sesuai dan nyaman

    (representative)untuk pertumbuhan Begonia. Koleksi tersebut ditanam sesuai dengan

    habitatnya, baik koleksi Begonia alam maupun Begonia eksotik. Penataan taman

    bergaya in-formal dengan konsep alami (natural). Pendataan manajemen koleksi

    dilakukan dengan mengacu pada Protokol dan Mekanisme Kerja Registrasi - Pedoman

    Pendataan Koleksi Kebun Raya, sehingga semua koleksi mempunyai data base dan

    terregistrasi dengan baik.

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    81

    Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi Begonia eksotik sebagai tumbuhan

    hias dan mengetahui respon masyarakat terhadap kehadiran Begonia sebagai tumbuhan

    hias.

    BAHAN DAN METODE

    Bahan penelitian adalah tanaman Begonia koleksi Kebun Raya Bali dan Kebun

    Raya Bogor. Penelitian dilakukan dengan metode survey, wawancara dan pengamatan

    morfologi tanaman baik di Kebun Raya maupun di nursery. Informasi

    keanekaragaman jenis Begonia diperoleh dari koleksi di Taman Begonia yang

    digabungkan dengan data yang dikumpulkan dari berbagai pustaka seperti jenis

    Begonia, perawakan, pengamatan morfologi yang menarik dan informasi lain tentang

    kegunanaannya. Wawancara dilakukan di tempat pameran, Garden Shop, tempat

    penjualan, pasar tanaman, pengamatan langsung pengunjung atau konsumen yang

    datang ke tempat penjualan. Data hasil penjualan tanaman hias khususnya Begonia di

    Kebun Raya Bali tahun 2012 - 2013, datanya dianalisis secara kecil untuk mengetahui

    berapa banyak Begonia yang diminati masyarakat.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pengembangan Begonia Eksotik Potensial di Kebun Raya:

    Dari 313 koleksi yang ada, 100 jenis memiliki potensi untuk dikembangkan

    sebagai tanaman hias eksotik berdaun indah maupun berbunga indah. Perbanyakan

    dilakukan untuk menambah stok koleksi tetua (induk silangan), keperluan penataan

    taman, pameran dan introduksi ke masyarakat luas. Pengembangan jenis-jenis Begonia

    potensial untuk tujuan komersial sudah dilakukan sejak tahun 2004 (Gambar 1).

    Pengembangan dilakukan dengan perbanyakan vegetatif (stek pucuk, batang, rhizome,

    stek daun), sedangkan perbanyakan generatif dilakukan dengan biji.

    Pada waktu itu jenis yang paling banyak diminati adalah B. acetosa, B. listada, B.

    bowereae dan B. imperialis. Kemudian dalam perkembangannya dan bejalannya waktu

    Kebun Raya Bali telah melakukan berbagai macam penelitian perbanyakan

    (Hartutiningsih, 2008) sehingga teknologi perbanyakan dan budidaya telah dikuasai.

    Seiring dengan peningkatan koleksi jumlah jenis Begonia eksotik yang diperbanyak

    juga semakin banyak ragamnya. Paling sedikit telah dilakukan pengembangan lebih

    dari 50 jenis Begonia eksotik untuk komersial, dengan jumlah bibit lebih dari

    10.000 pot yang dapat meningkatkan pendapatan kebun raya.

    Sebagian besar Begonia dengan penampilan eksotik tidak berasal dari Indonesia.

    Ukuran jenis-jenis Begonia eksotik sangat beragam, mulai dari yang berukuran mini

    dengan tinggi hanya sekitar 5 cm dan memiliki daun berukuran kecil sampai dengan

    yang berukuran “raksasa” dan memiliki tinggi mencapai dua meter.

    Saat ini berbagai jenis Begonia dengan penampilan eksotik dapat dijumpai di

    nurseri-nurseri atau di tempat para pecinta Begonia. Jenis-jenis Begonia eksotik

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    82

    tersebut antara lain B. imperialis Lemaire, B. heracleifolia Schlechtendal &

    Chamisso,danBegonia bowerae Ziesenhenne var. nigramarga yangberasal dari

    Meksiko, B. masoniana Irmscher yang berasal dari Cina, dan B. cucullata Willd yang

    berasal dari Brasil. Begonia eksotik mudah dikawinsilangkan sehingga menghasilkan

    banyak varietas baru. Saat ini sudah ada ribuan hibrida hasil persilangan Begonia

    eksotik. Salah satu jenis Begonia eksotik yang mudah dikawin-silangkan adalah

    Begonia rex (Krempin 1998; Salisbury 2008).

    Gambar 1. Pengembangan Begonia spp. potensial untuk tujuan komersial sudah

    dilakukan sejak tahun 2004

    Keanekaragaman bentuk, ukuran, dan corak daun pada satu jenis Begonia

    menyebabkan nama yang muncul pada Begonia yang sama berbeda-beda. Akibatnya,

    banyak nama sinonim untuk satu jenis Begonia yang sama.

    Hasil pengamatan pada tahun 2012 menunjukkan berdasarkan penilaian

    penampilan fisik tanaman 86 % di antaranya merupakan Begonia yang berdaun indah,

    14 % Begonia berbunga indah dan 8 % mempunyai penampilan fisik berdaun dan

    berbunga indah (Tabel 1). Semua koleksi Begonia ditanam di Rumah Kaca ”Taman

    Begonia ” Kebun Raya Bali sedangkan di Kebun Raya Bogor tercatat hanya 29 jenis

    Begonia eksotik karena iklim dataran rendah yang relatif panas kurang sesuai suhu

    min 28 oC, max 33 oC, kelembaban udara rumah kaca 60 - 90 %. Di dataran tinggi

    Kebun Raya Bali sudah teruji merupakan tempat yang paling nyaman representative

    untuk pertumbuhan Begonia , intensitas cahaya di dalam rumah kaca 800 – 1.600 lux

    diatur dengan paranet, suhu min 10 oC, max 22oC, kelembaban udara rumah kaca 60 -

    80 % (Hartutiningsih 2009).

    Tabel 1. Jenis-jenis Begonia Eksotik Populer Berdaun Indah dan Berbunga

    IndahKoleksi Kebun Raya

    No. Jenis Begonia

    Begonia

    Berdaun

    Indah

    Begonia

    Berbunga

    Indah

    Koleksi

    KR

    Bogor

    Koleksi

    KR

    Bali

    1. B. auriculata J.D. Hooker * *

    2. B. aptera Blume * * *

    3. B. acetosa Vellozo * * *

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    83

    No. Jenis Begonia

    Begonia

    Berdaun

    Indah

    Begonia

    Berbunga

    Indah

    Koleksi

    KR

    Bogor

    Koleksi

    KR

    Bali

    4. B. acida Vellozo * *

    5. B. bowerae “Bethlehem Star” * * *

    6. B. bipinnatifida J.J. Smith * *

    7. B. brevirimosaIrmsch. * *

    8. B. bowerae “Cleopatra” * * * *

    9. B. bowerae Z. var. nigramarga Ziesenh * * *

    10. B. bowerae “Chantilly Lace” * *

    11. B. cucullata Willd “Thousand Wonders”

    red

    * *

    12. B. cucullata Willd “Thousand Wonders”

    pink

    * *

    13. B. cucullata Willd “Tinkerbell ” * *

    14. B. cucullata Willd “Thousand Wonders”

    white

    * *

    15. B. carolineifolia Regel. * * *

    16. B. coriacea Hassk. * * *

    17. B. chlorosticta Sands. * * *

    18. B. cinnabarina Hook * *

    19. B. dregei Otto & Dietr * *

    20. B. delisiosa Linden ex Fotsch * *

    21. B. elegans Elmer * * *

    22. B. goegoensisN.E. Br. * * *

    23. B. hydrocotylifolia Otto ex Hook. * *

    24. B. heracleifolia Schlech & Chamisso * * *

    25. B. heracleifolia “Ben Lexcen” * * *

    26. B. heracleifolia ”Black Falcon” * * * *

    27. B. sp. (Toraja) * * *

    28. B. heracleifolia “King of Prussia” * *

    29. B. imperialis Lemaire. * * *

    30. B. isopteraDryand. * * *

    31. B. kellermanii de Candolle C. * *

    32. B. listada Smith & Wasshausen. * * *

    33. B. luxuriansScheidw. * *

    34. B. lyman Smithii * *

    35. B. masoniana Irmsch. * *

    36. B. masoniana var maculata * * *

    37. B. manicata Brongn. Ex Vis. * * *

    38. B. multangula Blume * * *

    39. B. maculata Raddi. var wightii * * *

    40. B. multistaminea Burt-Utley. *

    41. B. cf. maculata * * *

    42. B. incarnataLink & Otto. * * * *

    43. B. manicata “Fairyland” * *

    44. B. manicata “Essie Hunt ” * *

    45. B. nelumbiifolia Cham & Schltr * *

    http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-362205

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    84

    No. Jenis Begonia

    Begonia

    Berdaun

    Indah

    Begonia

    Berbunga

    Indah

    Koleksi

    KR

    Bogor

    Koleksi

    KR

    Bali

    46. B. oxyloba Welw. Ex. Hook.f. * *

    47. B. obscura Brade * * * *

    48. B. ozothotrixD.C. Thomas. * * *

    49. B. puspitae Ardi * * *

    50. B. popenoei Standl. * * *

    51. B. rajah Ridl * * *

    52. B. ricinifolia * *

    53. B. rex “Fiji Islands” * *

    54. B. rex “Christmas” * * *

    55. B. rex “Brilliance” * *

    56. B. rex “Rosy Morn” * *

    57. B. rex “Lettuse Magic” * *

    58. B. rex “Silver Circle” * *

    59. B. rex “Dusky Rose” * *

    60. B. rex “Christmas Twist” * *

    61. B. rex “Escargot” * *

    62. B. rex “Mystic Twist” * *

    63. B. rex “Hellen Teupel” * *

    64. B. rex “Bright Dawn” * *

    65. B. rex “Silver Curl” * *

    66. B. rex “Silver Speckle” * *

    67. B. rex “Yuletide” * *

    68. B. rex Putzey. * * *

    69. B. rex “Glory of St Albans” * *

    70. B. tuberosa “Fimbriata Red” * *

    71. B. tuberosa Lmk. * *

    72. B. stenogynaSands * *

    73. B. sanguinea Raddi * *

    74. B. serratipetala Irmsch. *

    75. B. solimutata L.B. Sm. & Wassh. * *

    76. B. solanatheana.A.D. C. * *

    77. B. stictopoda(Miq.) Miq. Ex. D C * *

    78. B. sudjanae C. A. Janson * *

    79. B. sceptrum hort. ex Rodigas * *

    80. B. scutifoliaHook.f. *

    81. B. thelmae L.B.Smith & D.C. Wassh * *

    82. B. cf thelmae (tegak) *

    83. B. ulmifolia Willd. *

    84. B. varipetalaD.C. Thomas * *

    85. B. venosa Skan ex J.D. Hooker * *

    86. B. variabilis Rindl. * *

    87. B. wrayi Hemsl. * *

    88. B. “Silver Queen” * *

    89. B.sizemoreae Kiew * *

    90. B. “Penny O’Day” * *

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    85

    No. Jenis Begonia

    Begonia

    Berdaun

    Indah

    Begonia

    Berbunga

    Indah

    Koleksi

    KR

    Bogor

    Koleksi

    KR

    Bali

    91. B. “Jurrah” * *

    92. B. “Argenteo-Guttata” Annan Wish * * *

    93. B. “Argenteo-Guttata” Fanfare * * *

    94. B. “Argenteogutata”. Lois Burks * * *

    95. B. “Argenteogutata” Dancing Girl * * *

    96. B. “Orpha C. Fox” * *

    97. B. “Argenteo-Guttata” Creeper * *

    98. B. “Argenteo-Guttata” Hort. * *

    99. B.“Tuti Siregar” * * *

    100. B. “Lovely Jo” * * *

    Dari seratus jenis Begonia eksotik, lebih 50 jenis telah diperbanyak untuk

    komersial. Dan menurut data jenis- jenis Begonia yang diminati konsumen

    berdasarkan nota penjualan tanaman Kebun Raya Bali 2012 tercatat ada 24 jenis

    Begonia eksotik yang paling laku dijual, jenis itu didominasi oleh Begonia berdaun

    indah dan hanya 7 jenis yang berbunga indah (Tabel 2).

    Sebagian besar Begonia eksotiktergolong indoor plant tanaman yang dapat dan

    cocok di tempatkan di dalam ruangan sebagai tanaman pot, misalnya di dalam gedung,

    kantor, ataupun rumah. Keanekaragaman bentuk, ukuran, dan corak daun Begonia

    yang indah, perawakan yang bagus terutama kelompok Begonia rex (Rx) dan kelompok

    rhizomatous (Rh) menjadikan tanaman ini cocok dijadikan sebagai indoor plant, dapat

    menghadirkan kesegaran, keindahan, dan kesejukan di dalam ruangan. Indoor plant

    mampu “memberikan” semangat hidup dan keindahan alamiah di dalam ruangan yang

    pengap dan terasa “gersang” (Heitz 1991. Beberapa contoh jenis Begonia indoor

    berpotensi dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. (Gambar 2).

    Secara umum ada beberapa kriteria jenis Begonia yang dapat dijadikan indoor

    plant, antara lain perawatannya mudah, relatif dapat “bertahan lama” dalam ruangan,

    bentuk dan warna daunnya indah, tahan terhadap kondisi kurang cahaya, tahan pada

    ruangan ber –AC, daunnya tidak cepat rontok, dan penampilannya tidak “banyak

    berubah” atau tetap baik dalam jangka waktu 1—4 minggu. Meskipun begitu, agar

    pertumbuhannyatidak terganggu, Begoniaindoor tetap membutuhkan suhu ruangan

    yang nyaman, kelembapan yang memenuhi persyaratan, sirkulasi udara yang baik, dan

    pupuk. Karena itu, perawatan Begoniaindoor harus dilakukan secara teratur (Arifin,

    2002).

    Di Kebun Raya Bali dan Kebun Raya Bogor, telah disediakan tempat penjualan

    tanaman. Hasil pengamatan data penjualan tanaman Begonia di Kebun Raya Bali

    selama tahun 2012 menunjukkan bahwa total sebanyak 2852 pot terjual, yang paling

    banyak peminatnya adalah B. rex “Silver Circle” (237 pot), B. acetosa (214), B.

    bowerae “Chantilly Lace” (194 pot), B. imperialis (193 pot), B. listada (187 pot), B.

    cucullata “Thousand Wonders” red (182 pot), B. cucullata “Thousand Wonders” pink

    (180 pot), B. cucullata. “Tinkerbell ” (179 pot), B. heracleifolia ”Black Falcon” (150

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    86

    pot) dan B. bowerae “Cleopatra” (132 pot). Data tersebut tidak termasuk untuk

    keperluan penataan taman-penempatan pot-pot di dalam ruangan, dll, (Tabel 2).

    Gambar 2. Jenis-jenis Begonia Pot Berpotensi dan Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi

    Tabel 2. Jenis Begonia Berdasarkan Bentuk Morfologi dan Potensinya Sebagai

    Tanaman Hias

    No Jenis Begonia

    Morfo

    logi

    Berdasarkan Potensinya Berdasa

    rkan

    data

    penjual

    an

    Indoor Outdoo

    r

    Pot

    gantung

    Untuk

    lanscap

    e

    1. B. rex “Silver Circle” Rx * * ♠♠♠♠♠

    2. B. acetosa Rh * * ♠♠♠♠

    3. B. bowerae “Chantilly Lace” Rh * * ♠♠♠

    4. B. imperialis Rh * * ♠♠

    5. B. listada CL * ♠

    6. B. cucullata red CL * * * ♠

    7. B. cucullata pink CL * * * ♠

    8. B. cucullata “Tinkerbell ” CL * * * ♠

    9. B. heracleifolia ”Black F.” Rh * * * ♠

    10. B. bowerae “Cleopatra” Rh * * * * ♠

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    87

    No Jenis Begonia

    Morfo

    logi

    Berdasarkan Potensinya Berdasa

    rkan

    data

    penjual

    an

    Indoor Outdoo

    r

    Pot

    gantung

    Untuk

    lanscap

    e

    11. B. boweraenigramarga Rh * * ♠

    12. B. rex “Silver Curl” Rx * * ♠

    13. B. rex “Glory of St Albans” Rx * * ♠

    14. B. bowerae “Bethlehem

    Star”

    Rx * * * * ♠

    15. B. masoniana Rx * * ♠

    16. B. maculata var wightii CL * * * ♠

    17. B. cf maculata CL * * * ♠

    18. B. rex “Fiji Islands” Rx * * ♠

    19. B. rex “Christmas” Rx * * ♠

    20. B. rex “Lettuse Magic” Rx * * ♠

    21. B. “Argenteo-Guttata” A.

    Wish

    CL * * * ♠

    22. B. “Argenteogutata” Dan Girl CL * * * ♠

    23. B. manicata Brongn. Ex

    Vis.

    Rh * * * ♠

    24. B. auriculata J.D. Hooker Rh * * ♠

    Keterangan: Bentuk tanaman: berbatang tegak meninggi (CL=cane like); membentuk

    rhizoma (Rh=rhizomatous ); berrhizoma dan berdaun indah (Rx=rex). *)

    Sumber: Smithet al.1986; Krempin 1993; Kiew 2005. ♠♠♠♠♠: Jenis

    Begonia yang paling banyak diminati berdasarkan data penjualan

    tanaman.

    Tempat Penjualan Tanaman di Kebun Raya Bali letaknya sangat strategis dekat

    dengan Taman Begonia, komersialisasi Begonia di Kebun Raya Bali sudah dilakukan

    sejak tahun 2004 (Gambar 3), sedangkan data penjualan di Kebun Raya Bogor tidak

    teramati, hanya sedikit peminatnya yang paling banyak terjual adalah jenis-jenis

    anggrek dan kelompok Araceae.

    Bentuk morfologi Begonia outdoor kebanyakan berperawakan tegak (CL=cane

    like Begonia ) meninggi, mencapai 1,5 m atau lebih, ada juga yang pendek, batangnya

    lunak, sukulen, agak berkayu dan beruas-ruas seperti B. cucullata cultorum, cocok

    sebagai penyusun landscape.

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    88

    Gambar 3. Keragaan Tempat Penjualan Tanaman di Kebun Raya Bali

    Sebagai penyusun taman dalam luasan tertentu dapat memberikan tampilan

    yang indah dan menarik seperti pada Taman Bunga Nusantara Cipanas. Untuk

    penyusunan mascot burung ditengah taman dibutuhkan sekitar 20.000 pot tanaman

    semusim (B. cucullata ) yang berbunga merah dan putih, bijinya masih diimport dari

    Belanda. Setiap kurun waktu enam bulan diadakan pergantian tanaman. Begitu

    seterusnya, sehingga harus tersedia stok bibit dalam jumlah banyak. Ini merupakan

    peluang sebagai pemasok stok bibit Begonia Gambar 4.).

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    89

    Gambar 4. Pemanfaatan Begonia eksotik untuk landscape di salah satu Taman Bunga

    Nusantara, Cipanas dan Hirosima Botanic Garden

    Jenis-jenis Begonia Eksotik Yang Banyak Diminati

    Berikut ini akan dipertelakan jenis-jenis Begonia eksotik yang banyak diminati

    berturut-turut dimulai dari jumlah tanaman yang paling laku terjual yakni B. rex

    “Silver Circle”, B. acetosa , B. bowerae “Chantilly Lace”, B. imperialis, B. listada,

    B. cucullata “Thousand Wonders” red, B. cucullata “Thousand Wonders” pink, B.

    cucullata. “Tinkerbell ”, B. heracleifolia ”Black Falcon” dan B. bowerae

    “Cleopatra”.

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    90

    B. rex Putzeys

    B. rex termasuk jenis Begonia dengan anggota paling banyak, salah satunya B.

    rex Putzeys. Jenis ini merupakan Begonia yang membentuk rhizoma dan tumbuh

    menjalar dengan batang berwarna kemerahan dan berbulu jarang, memiliki daun dengan

    tangkai berwarna kekuningan, hijau, atau pink yang tertutup oleh bulu-bulu halus

    panjang tangkai daun antara 5,5—25 cm. Permukaan atas dan bawah daun berwarna-

    warni.

    B. rex merupakan tanaman berbunga satu atau ganda (unisexual atau bisexual)

    dengan bunga jantan dan bunga betina berukuran kecil berwarna putih hingga pink.

    Bunga muncul di ketiak daun dalam jumlah sedikit. Bunganya mudah dikawin-

    silangkan sehingga banyak menghasilkan jenis-jenis baru dengan bentuk, ukuran, corak,

    dan warna daun yang beraneka ragam. Koleksi B. rex Kebun Raya Bali cukup lengkap

    terdiri dari 16 jenis, lebih dari sepuluh jenis yang diperbanyak untuk komersial, 6 jenis

    di antaranya banyak disukai seperti pada tabel 2. Karena memiliki bentuk daun yang

    unik kelompok ini mempunyai nilai jual yang relatif mahal berkisar antara Rp 20.000,- -

    Rp. 50.000,- per pot.

    Keistimewaan Begonia ini terutama pada daunnya yang indah, ada yang

    berlekuk, berkerut, berumbai-rumbai, atau berbulu. Berikut ini contoh jenis-jenis B. rex

    yang paling diminati berdasarkan data penjualan tanaman adalah B. rex “Silver Circle”.

    Bentuk daun bulat dengan diameter sekitar 7 cm. Daun melingkar dan membentuk

    spiral di bagian pangkal. Permukaan atas daun memiliki lingkaran warna. Lingkaran

    paling luar berwarna hijau, diikuti lingkaran berwarna perak. Lingkaran warna di bagian

    tengah berwarna hijau, sementara permukaan bawah daun dan tulang daun yang

    menonjol berwarna merah.

    Jenis B. rex lainnya yang dikembangkan oleh beberapa nursery di daerah sekitar

    Batu Malang, Jawa Timur dan Lembang – Bandung menurut pengamatan kami masih

    sedikit jenis maupun jumlahnya. Yang sering dijumpai antara lain B. rex “Christmas”

    memiliki daun dengan bentuk oval dan berwarna keperakan. Warna urat daun hijau dan

    tepi daun berwarna hijau berbercak warna perak.B. rex “Lettuce Magic”. Memiliki

    daun dengan bentuk bulat melebar dengan diameter 11—14 cm. Daun bertangkai

    dengan permukaan atas berwarna hijau tua, sementara permukaan bawah berwarna

    kemerah-merahan. Tepi daun keriting, berambut kasar, dan berwarna kemerahan. B.

    “Lettuce Magic” memiliki batang yang tebal dan berair. B. rex “Silver Curl”. Warna

    daun dominan perak dan bagian pangkal daun berbentuk spiral. Tepi daun bergerigi dan

    berwarna hijau. Bentuk daun sepintas mirip dengan daun B. rex “Mystic Twist”.

    Bedanya, ujung daun B.rex “Silver Curl” memanjang dan lancip, ( Krempin 1993).

    B. acetosa Vellozo (Begonia Beludru)

    B. acetosa pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli botani bernama Jose

    Mariano De Conceicao Vellozo. Kata “acetosa” berasal dari bahasa latin “acid” atau

    “sour”. Kata ini digunakan untuk menandakan rasa daunnya yang asam (acid).

    Termasuk jenis Begonia yang paling banyak diminati, salah satu keistimewaan Begonia

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    91

    ini adalah daunnya yang berbulu sehingga tampak seperti beludru. Tumbuh merayap

    dan membentuk rhizoma dengan ukuran mencapai satu meter, memiliki daun berbentuk

    bulat dengan diameter 11—16 cm. Permukaan atas daun berwarna hijau, sementara

    permukaan bawah daun berwarna merah menyala. Bunga, berkelamin ganda, bunga

    jantan berwarna putih dan berukuran kecil, sementara bunga betina berwarna putih dan

    kecil dengan bakal buah yang memiliki sepasang “sayap” berbentuk asimetris. Jumlah

    bunga betina tidak terlalu banyak. Bunga Begonia ini muncul di ketiak daun.

    Di Negara asalnya, Brasil, B. acetosa Vellozo tumbuh di berbagai tempat dan

    banyak dijadikan tanaman penghias ruangan, salah satunya karena warna daunnya yang

    menarik dan terlihat “kontras”. Dalam perkembangannya, Begonia ini banyak

    dibudidayakan di Amerika Serikat. Di Indonesia, sudah banyak dibudidayakan dan

    dijadikan sebagai tanaman hias, terutama di daerah bersuhu dingin, karena Begonia ini

    lebih subur dan lebih baik pertumbuhannya di daerah dingin, mudah diperbanyak

    dengan setek daun.

    B. bowerae “Chantilly Lace”

    Termasuk Begonia yang membentuk rhizoma dan tumbuh menjalar. Batangnya

    bercabang dan berwarna hijau hingga ungu. Bentuk daun seperti jantung dengan

    panjang 2—11,5 cm dan lebar 1,5—10 cm, berwarna hijau, hijau keunguan, atau

    berwarna hitam di bagian tepinya. Daun tidak berbulu dan memiliki tangkai dengan

    panjang 15—18 cm. Termasuk tanaman berkelamin ganda. Bunga tanaman ini muncul

    di ketiak daun dan dalam jumlah sedikit.

    Di tempat asalnya, Meksiko, Begonia ini populer disebut eyelash Begonia karena

    tepi daunnya memiliki bulu putih berukuran panjang mirip bulu mata. Kata “bowerae”

    diambil dari nama seorang penggemar tanaman hias ini, Contance Bower, yang

    mempopulerkan jenis-jenis Begonia hibrida pada tahun 1920-an. B. bowerae

    Ziesenhenne merupakan tanaman yang sangat populer, mudah tumbuh, dan memiliki

    daun dengan penampilan yang “atraktif”.

    Ada jenis lain dari B. bowerae yang memiliki penampilan menarik, yaitu B.

    bowerae “Chantilly Lace”. Begonia ini memiliki daun berbentuk seperti jantung

    dengan tepi daun berbulu kasar dan memiliki 5-7 lekukan. Permukaan atas daun

    berwarna hijau terang dengan spot – bercak berwarna coklat, permukaan bawah daun

    berwarna hijau terang. Tepi daun dipenuhi bulu yang tumbuh tegak, memiliki bunga

    berukuran kecil berwarna merah muda. Karena sosoknya mini, Begonia ini cocok

    dijadikan sebagai tanaman hias yang ditanam di pot gantung. Mudah diperbanyak

    dengan biji, setek batang, setek pucuk, atau dengan pemisahan anakan.

    Jenis yang populer sebelumnya adalah B. bowerae “Bethlehem Star”, yang

    termasuk jenis Begonia yang membentuk rhizoma. Begonia ini memiliki daun

    berukuran kecil yang tumbuh menggerombol dengan permukaan atas daun berwarna

    hijau kecoklatan dan bertekstur halus, sementara permukaan bawah daun berwarna

    kemerahan. B. bowerae “Bethlehem Star” memiliki penampilan yang indah dan cocok

    dijadikan tanaman hias dalam pot gantung atau tanaman lanskap (outdoor plant).

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    92

    Begonia ini termasuk tanaman yang memiliki daya tahan tinggi dan mudah beradaptasi,

    mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.

    B. imperialis Lemaire (Carpet Begonia )

    Tumbuh menjalar dan membentuk rhizoma. Memiliki daun berbentuk seperti

    jantung hingga bulat dengan diameter 10—12 cm dan tangkai daun sepanjang 8—9 cm.

    Daun berwarna hijau dengan garis putih tidak teratur sepanjang tulang daun. Tekstur

    daun tebal dengan kerut-kerut halus hingga lunak dan berbulu seperti karpet, sehingga

    populer dengan sebutan carpet Begonia .

    B. imperialis Lemaire termasuk tanaman berkelamin ganda. Bunga Begonia ini

    muncul di ketiak daun, berwarna putih, berukuran kecil, dan berjumlah sedikit. B.

    imperialis Lemaire awalnya merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar batu di

    Pegunungan Oaxaca dan Chiapas, Meksiko. Kata “imperialis” berarti “showy”. Artinya,

    hiasan yang bagus. Ada beberapa variasi jenis dari B. imperialis Lemaire, antara lain B.

    imperialis var imperialis atau B. imperialis var smaragdina yang memiliki daun yang

    lebih “empuk” seperti karpet dan dominan berwarna hijau. B. imperialis Lemaire

    banyak diminati karena warna daunnya indah, perawatannya mudah, dan

    pertumbuhanya cepat.

    B. listada L. B. Smith & Wasshausen

    Tumbuh tegak dan tidak membentuk rhizoma. Batang Begonia ini bercabang

    dengan tinggi mencapai satu meter, memiliki ruas batang dengan panjang tiap ruas

    sekitar 3 cm, dan ditumbuhi bulu berwarna kemerahan. Daun B. listada berbentuk lanset

    dengan panjang 6—10 cm dan lebar 3,5—5 cm. Bentuk daun Begonia ini sekilas mirip

    bentuk sayap. Permukaan atas daun berwarna hijau kemerahan dan bertekstur halus

    seperti beludru, sementara permukaan bawah daun berwarna merah marun dengan urat

    daun berwarna cerah. Daun memiliki tangkai sepanjang 4,5—15 cm.

    B. listada merupakan tanamanberkelamin ganda. Bunga muncul di ketiak daun

    dan dalam jumlah sedikit dengan tangkai bunga sepanjang 20—25 cm. Bunga jantan

    Begonia ini berwarna putih dengan bagian bawah ditumbuhi bulu berwarna kemerahan

    serta memiliki dua buah kelopak dan tenda, sementara bunga betina memiliki lima buah

    tenda bunga, putik berwarna kuning, dan tiga buah sayap dengan bentuk asimetris.

    B. listada awalnya berasal dari Brasil, tetapi spesimen Begonia ini dibawa dan

    dipolerkan oleh seorang dari Paraguay, Argentina. Kata “listada” berasal dari bahasa

    Spanyol. Kata ini berarti corak, karena daun Begonia ini memiliki corak yang

    “atraktif”, terutama bila ditanam di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

    Perbanyakan B. listada dapat dilakukan dengan setek batang, setek pucuk,

    ataupun setek daun. Sudah banyak hibrida yang dihasilkan dari persilangan Begoniaini,

    antara lain Begonia “Marbel Corwin”, yang merupakan hasil persilangan antara

    B.listada dengan B. “Jill Adair”; B. “Magdalene Madsen”, yang merupakan hasil

    persilangan antara B.listada dengan B. echinosepala; B. “Maxine Wilson”, yang

    merupakan hasil persilangan antara Begonia “Venetian Red” dengan B. listada; B.

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    93

    “Raymond Goege Nelson”, yang merupakan hasil persilangan antara B. listada

    dengan B. “Jack Golding”, dan persilangan baru yang sedang dalam proses

    permohonan PVT yaitu B. “Tuti Siregar” hasil persilangan antara B. listada dengan

    B. acetosa.

    Hibrida yang dihasilkan dari hasil persilangan B.listada umumnya memiliki tipe

    pertumbuhan tegak, karena merupakan karakter dominan yang dimiliki oleh B. listada.

    Begonia dengan tipe pertumbuhan tegak (SL: shrub-like) apabila dikawinsilangkan

    sebagai induk jantan maupun betina dengan Begonia tipe Rh (rhizomatous) akan

    menghasilkan varietas dengan tipe pertumbuhan tegak (Tebbitt 2005).

    B. heracleifolia “Black Falcon”

    Termasuk jenis Begonia yang membentuk rhizoma. B. heracleifolia “Black

    Falcon” Memiliki daun berwarna merah yang ditumbuhi bulu dengan tekstur kasar dan

    tebal serta memiliki daun penumpu berwarna merah tua. Bentuk daun lebar dengan

    diameter 30—35 cm dan bercangap sedang membentuk bintang. Tulang daun terlihat

    jelas dan ditumbuhi bulu kasar berwarna merah. Permukaan atas daun berwarna hijau

    tua, sementara permukaan bawah daun berwarna hijau muda. Tepi daun Begonia yang

    berasal dari Meksiko ini berwarna kemerahan dan memiliki tangkai sepanjang 20—30

    cm dan berdiameter 0,5—1 cm. Tangkai daun Begonia ini tebal dan terlihat kokoh.

    Bunga B. heracleifolia “Black Falcon” berwarna pink dan tumbuh menggerombol

    sehingga terlihat indah. Tangkai bunganya dapat mencapai panjang hingga satu meter.

    B. cucullata Willd

    Berasal dari hutan Atlantik Coastal di negara Brasil. Penduduk asli daerah ini

    memanfaatkan B. cucullata sebagai sayuran dan obat pendorong produksi air seni

    (diuretik). Sejak tahun 1821 Begonia ini dibudidayakan di Berlin Botanic Garden.

    B. cucullata tumbuh tegak dengan tinggi mencapai 1,3 meter dan tidak

    membentuk rhizoma. Perawakannya memiliki batang yang bercabang dan berwarna

    hijau hingga merah serta batang muda yang berbulu. Daun B. cucullata berbentuk

    lonjong dengan panjang 1—14 cm, lebar 1,5—9 cm, dan berwarna hijau mengilap.

    Tangkai daunnya berwarna merah atau hijau dengan panjang sekitar 5 cm, berkelamin

    ganda dan berbunga dalam jumlah banyak. Bunga Begonia ini muncul di ketiak daun.

    Begonia yang dahulu populer dengan nama B. semperforens atau B.

    semperflorens-cultorum group dan termasuk jenis Begonia yang mudah tumbuh dan

    sering dijadikan tanaman hias penghias pekarangan (outdoor bedding) ini memiliki

    banyak hibrida hasil persilangan dengan beberapa nama populer, antara lain Whisky

    (hibrida dengan bunga berwarna putih), Brandy (hibrida dengan bunga berwarna pink),

    Gin (hibrida dengan bunga berwarna pink dan berbentuk seperti bunga mawar), Vodka

    (hibrida dengan bunga berwarna merah), Rum (hibrida dengan bunga berwarna putih

    dan tepi bunga berwarna merah), Devil, Encore, Glamour; Inferno, Olympia, Party Mix,

    Prelude, Varsity, dan Victory.

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    94

    Gambar 6 . 1. B. rex “Silver Circle”, 2. B. acetosa , 3. B. bowerae “Chantilly Lace”,

    4. B. imperialis, 5. B. listada, 6.B. heracleifolia ”Black Falcon

    Varietas lain dari B. cucullata adalah B. cucullata “Thousand Wonder” red.

    Begonia ini merupakan varietas hasil persilangan antara B. cucullata dengan B.

    schimidtiana; B. cucullata “Thousand Wonder”’ red memiliki batang yang tumbuh

    tegak, daun berbentuk bulat, berwarna hijau, dan berukuran kecil. Hibrida ini termasuk

    Begonia yang rajin berbunga.

    Agar penampilannya tetap indah, B. cucullata “Thousand Wonder” red harus

    dipangkas minimal tiga bulan sekali, karena pertumbuhan Begonia ini cukup cepat.

    Selain B. cucullata“Thousand Wonder” red, varietas lain dari B. cucullata adalahB.

    cucullata “Thousand Wonders” pink yang memiliki bunga berwarna pink dan berbunga

    terus-menerus sepanjang tahun; B. cucullata “Thousand Wonders” white yang

    memiliki bunga berwarna putih, dan B. cucullata “Tinkerbell” atau tinkerbellBegonia

    yang memiliki bunga berwarna merah dan bertumpuk mirip bunga mawar. Jenis-jenis

    Begonia ini biasa digunakan untuk penyusun taman/lanscape dapat memberikan

    tampilan yang indah dan menarik seperti pada Taman Bunga Nusantara Cipanas. Untuk

    1

    2

    3

    4

    5

    6

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    95

    penyusunan mascot Burung ditengah Taman dibutuhkan sekitar 20.000 pot tanaman

    Begonia semusim (B. cucullata ) yang berbunga merah dan putih.

    KESIMPULAN

    1. Begonia memiliki daya tarik untuk dikembangkan sebagai tanaman hias baik secara

    langsung maupun melalui proses kawin silang.

    2. Begonia telah berhasil didomestikasi secara eks situ di Kebun Raya mempunyai

    prospek dan nilai jual sebagai tumbuhan hias komersial, diramalkan akan menjadi

    salah satu trend masa depan. Daunnya yang tidak simetris dengan berbagai bentuk

    dan warna yang menarik mulai banyak diminati.

    3. Dari seratus jenis Begonia yang berotensi sebagai tanaman hias, 86 % merupakan

    Begonia yang berdaun indah, 14 % Begonia berbunga indah dan 8 % mempunyai

    penampilan fisik berdaun dan berbunga indah.

    4. Pada akhirnya pengembangan jenis-jenis Begonia eksotik koleksi Kebun Raya

    Indonesia dan Kebun Raya Bali khususnya siap bersaing untuk mendukung bisnis

    florikultura di masa yang akan datang.

    5. Disarankan perlu penelitian kawin silang antar jenis alam maupun eksotik untuk

    menggali potensinya sebagai tanaman hias

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada I Made Ardaka dan Ni Kadek

    Erosi peneliti Begonia di UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya”

    Bali, serta Wisnu Handoyo Ardi - Kebun Raya Bogor atas dedikasinya dalam

    membantu dalam penelitian ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Arifin, HS 2002,’Tanaman Hias Tampil Prima’, Penebar Swadaya, Jakarta. 2. Ardaka, IM & Darma, IDP 2009,‘Taman Begonia Kebun Raya “Eka Karya” Bali’,Prosiding

    Seminar “Peranan Konservasi Flora Indonesia Dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global”. Bali,

    14 Juli 2009.

    3. Graf, AB 1982,‘Exotica’, International. Pictorial Cyclopedia of Exotic Plants from Tropical and Near-Tropic Regions’, Roehrs Company Publishers,vol. 4, no. 1, pp. 390—491,East Rutherford,

    New Jersey, USA

    4. Graf, AB 1982, ‘Exotica’, International. Pictorial Cyclopedia of Exotic Plants fromTropical and Near–Tropic Regions’, Roehrs Company Publishers,vol. 4, no. 1, pp. 2189—2201,East Rutherford,

    New Jersey, USA.

    5. Hartutiningsih, M.S, 2008,‘ Mengenal dan Merawat Begonia’,PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.146 hal.

    6. Hartutiningsih, MS, Ardaka, IM, Setiadi, GW, Lugrayasa, IN & Siregar, M 2009,‘Kebun Raya “Eka Karya” Bali dan Begonia’, Sewindu Perjalanan Konservasi, Penelitian dan Pengembangan

    Begonia,Prosiding Seminar “Peranan Konservasi Flora Indonesia Dalam Mengatasi Dampak

    Pemanasan Global”. Bali, 14 Juli 2009

    7. Heitz, H 1991,‘Flowering and Foliage Varieties for The Home Indoor Plants’, Barron’s Educational Series, Inc. 250 Wireless Boulevard. Hauppauge, NY 11788. 238 p.

  • Prosiding Seminar Inovasi Florikultura Nasional 2013

    96

    8. Hoover, SW, Hunter, JM, Wiriadinata, H& Girmansyah, D2006,’Begonias at Bali Botanic GardensIndonesia’,The BEGONIAN Publication of the American Begonia Society, ISSN 0096-

    8684, November-Desember 2006, pp. 224-225.

    9. Hoover, SW, Hunter, J& Salisbury, G 2008,‘Formalization of Begonia SeedExchange Between ABS and Bali Botanic Garden,The BEGONIA N Publication of the American Begonia Society, pp.

    180-182.

    10. Krempin, J 1993,‘Know Your Begonias’, Krempin Books 25 Beverley Crescent, Broadbeach Waters, Queensland 4218 Australia, 119 p.

    11. Kiew, R 2005,‘Begonia s of Peninsular Malaysia’, Natural History Publications (Borneo). Sdn. Bhd. A 913, Wisma merdeka. Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

    12. Salisbury, G 2008, ‘New CultivarBegonia“Tuti Siregar” (♀ Begonia listada Smith &Wasshausen x ♂ Begonia acetosa Vellozo)’, Official International. Registration number 1001,The BEGONIA

    N, September/October 2008,pp. 212-213.

    13. Smith, LB, Wasshausen, DC, Golding, J & Karegeannes, CE 1986,’Begonia ceae’, Smithsonian Institution Press, City of Washington, 584 p.

    14. Tebbitt, MC 2005,‘Begonias, Cultivation, Identification, and Natural History’, 273 p. 15. Thomas, DC,Ardi, WH, Hartutiningsih & Hughes, M 2009’, Two New Species ofBegonia

    (Begoniaceae) from South Sulawesi, Indonesia’, Edinburgh J. Bot., vol. 66, no. 2, pp. 229–238.