NATIONAL SUMMIT - Kadin Indonesia SUMMIT-Materi Komisi...Source: The Global Competitiveness Report,...

15
NATIONAL SUMMIT REKOMENDASI ARAH PEMBANGUNAN DI BIDANG TRANSPORTASI Chris Kanter, Wakil Ketua Umum - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jakarta, 29 Oktober 2009

Transcript of NATIONAL SUMMIT - Kadin Indonesia SUMMIT-Materi Komisi...Source: The Global Competitiveness Report,...

NATIONAL SUMMITREKOMENDASI ARAH PEMBANGUNAN DI BIDANG TRANSPORTASIChris Kanter, Wakil Ketua Umum - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)Jakarta, 29 Oktober 2009

2

OUTLINE

1. Peringkat Indonesia di sektor perhubungan2. Investasi 3. Infrastruktur di bidang transportasi4. Transportasi penumpang5. Angkutan Barang6. Peraturan Perundang-undangan 7. Sumber Daya Manusia (SDM)8. Kebijakan Moneter dan Fiskal 9. Sea and Coast Guard

3

PERINGKAT INDONESIA DI SEKTOR PERHUBUNGAN

4

Source: The Global Competitiveness Report, 2009 (World Economic Forum)

KUALITAS BEBERAPA INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI: Perbandingan dengan beberapa Negara ASEAN

Ranking - Transportation and Communications Infrastructure (Out of 121 economies)

CountryTransportation and

Communications Infrastructure

Availability and Quality of Transport

Infrastructure

Availability and Quality of Transport Services

China 38 30 19

Indonesia 79 82 (out of 121) 54 (out of 121)

Malaysia 29 22 16

Philippines 77 92 47

Thailand 40 33 27

Vietnam 71 108 36

Source: Global Enabling Trade Report (2009), World Economic Forum

PERINGKAT KUALITAS INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI INDONESIA LEBIH RENDAH DARI KUALITAS JASA TRANSPORTASI

6

• Dibandingkan negara-negara ASEAN, infrastruktur pelabuhan Indonesia tertinggal cukup jauh, dan peringkatnya menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

• Kelemahan terutama pada kualitas infrastruktur dan suprastruktur, produktifitas bongkar muat, kongesti, serta lamanya pengurusan dokumen.

Pelabuhan di ASEAN Peringkat dari 134 Negara

Singapore 1

Malaysia 16

Thailand 48

Philippines 100

Indonesia 104

Vietnam 112

Sumber : Global Competitiveness Report 2008-2009

PERINGKAT INFRASTRUKTUR PELABUHAN

7

INVESTASI

1. Eco-friendly & energy efficient

2. Percepatan investasi angkutan udara dan darat

8

INFRASTRUKTUR DIBIDANG TRANSPORTASI

• Infrastruktur Pelabuhan:• Membuka seluas-luasnya peran swasta• Mendorong peningkatan koordinasi kebijakan pusat dan daerah

• Infrastruktur Bandar Udara:• Percepatan penyelesaian pembangunan bandar udara utama

• Pembangunan bandar udara hub di Indonesia Timur

• Infrastruktur Perkeretaapian:

• Unbundling pengelolaan prasarana dan sarana

TRANSPORTASI PENUMPANG1. Tarif

• Revitalisasi pentarifan

• Penyempurnaan formulasi tarif termasuk struktur untuk pengembangan usaha

2. Safety & security• Penyesuaian standar keselamatan

• Safety culture3. Insentif /subsidi

• Pemberian insentif/subsidi pada trayek-trayek uji coba

• Menekan biaya angkutan umum sehingga lebih murah dari angkutan pribadi

10

• Penyelesaian Blueprint Logistik

• Pembentukan Dewan Logistik

• Penerapan Nasional Single Window (NSW)

• Prioritas pembangunan jalur kereta api:

1. Feeder ke kawasan industri

2. Menuju kawasan pelabuhan

ANGKUTAN BARANG

11

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

• Perlunya UU Angkutan Barang

• Revisi Peppres 67/2005

• Pemberian Subsidi Angkutan Umum UU –LLAJ No. 22 Tahun 2009

• Pencabutan Kep. Menhub. No. 11 Benturan Kepentingan

• Pemberlakuan Standar Non Konfensi bagi kapal tertentu

• Peninjauan ulang ASEAN Open Sky Policy

12

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

• Capacity Building

• Meningkatkan sertifikasi keahlian

• Peningkatan pendidikan

13

KEBIJAKAN MONETER & FISKAL

• Kebijakan yang mendukung investasi dan operasional

• Pemberian insentif melalui mekanisme subsidi

• Keringanan fiskal

14

SEA & COAST GUARD

• Pembentukan

• Penetapan Struktur

• Penempatan

15

TERIMA KASIH