Mixing and Agitation

download Mixing and Agitation

of 38

Transcript of Mixing and Agitation

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    1/38

    Noer Abyor Handayani, ST, [email protected]

    introducing

    Mixing and Agitation

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    2/38

    Mixing= pencampuran = ? ?

    Agitation= pengadukan = ? ?

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    3/38

    MixingAdalah peristiwa menyebarnya bahan-bahan secara acak didalam

    suatu media fluida untuk mencapai tingkat homogenitas tertentu,dimana bahan bahan tersebut sebelumnya terpisah dalam duafase atau lebih.

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    4/38

    Agitation

    Atau pengadukan adalah perlakuandengan gerakan terinduksi pada suatu

    bahan di dalam bejana, gerakan

    tersebut biasanya mempunyai pola

    sirkulasi.

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    5/38

    Tujuan

    Membuat suspensi dengan partikel zat padat Untuk meramu zat cair yang mampu campur

    Mendispersikan gas dalam zat cair dalam bentuk

    gelembung-gelembung kecil

    Mendispersikan zat cair yang tidak dapat bercampur

    dalam satu fase (immiscible) sehingga membentuk emulsi

    dalam butiran halus

    Mempercepat perpindahan kalor antara zat cair dengan

    media pendingin atau pemanas

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    6/38

    Tujuan agitation

    tidak selalu untukpencampuran

    CSTR Tujuan :

    memperbesar faktor tumbukan

    mempercepat reaksi

    memperbesar konversi

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    7/38

    Agitator for mixing

    Homogenitas

    Agitator

    Reynold number yang besar(>10.000)

    Turbulensi yang besar

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    8/38

    Aliran Turbulens

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    9/38

    Aliran Laminar

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    10/38

    Sistem Pengadukan_Umum

    Bentuk

    Daun pengaduk

    Bagian atas

    Bagian bawah

    Jenis agitator

    Baffle

    Tipe aliran

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    11/38

    Jenis pengadukBerdasarkan jenis aliran yang dihasilkan

    Impeler aliran aksial

    membangkitkan arus yang

    sejajar dengan sumbu

    impeler

    Impeler aliran radial

    membangkitkan arus yang

    arahnya radial atau

    tangensial

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    12/38

    Jenis pengadukBerdasarkan bentuk

    Propeler Membentuk pola aksial

    Untuk cairan viskositas

    rendah

    Uk. Besar = 1150 2500 rpm

    Uk. Kecil= 400 800 rpm

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    13/38

    Propeler

    Rasio jarak zat cair

    yang dipindahkan

    terhadap diameter

    propeler = pitch

    Jenis propeler yang

    sering digunakan :

    marine propeler

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    14/38

    Single Propeller

    Double

    Propeller

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    15/38

    Jenis pengadukBerdasarkan bentuk

    Paddle / dayung

    Membentuk pola radial

    Kecepatan rendah

    sedang = 20 50 rpm

    Panjang = 50-80% Dbejana

    Lebar = 0,1 0,25 panjang

    Paddle with 4 blades

    Paddle with 2 blades

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    16/38

    Jenis pengadukBerdasarkan bentuk

    Turbine Membentuk pola radial dan

    tangensial

    Kecepatan rendah sedang

    = 20 50 rpm

    Panjang = 30 50% Dbejana

    Efektif untuk jangkauan

    viskositas yang luasTurbine with 6 curved blades

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    17/38

    Turbine

    Turbine with 8 flat blades

    Axial turbine with 4 blades

    Radial turbine withdeflector ring

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    18/38

    Pemilihan jenis

    pengaduk

    Berdasarkan tujuan

    Viskositas

    Ukuran tangki

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    19/38

    Pemilihan

    jenispengadukBerdasarkan volumetangki dan viskositasfluida

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    20/38

    Pola Aliran

    Bergantung pada :

    Jenis impeler

    Sifat fluida

    Ukuran tangki

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    21/38

    Pola Aliran

    Radial

    Bekerja pada arah tegak

    lurus dengan poros

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    22/38

    Pola Aliran

    Aksial / longitudinal

    Bekerja pada arah paralel

    dengan poros

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    23/38

    Pola Aliran

    Tangensial / rotational

    Bekerja pada arah paralel

    dengan poros

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    24/38

    Bila poros vertikal terletak di pusat

    tangki, pola aliran tangensial kurang

    menguntungkan karena akan terjadi

    Vorteks

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    25/38

    Cara mengatasi

    vorteksUntuk tangki kecil

    1

    Impeler dipasang di luar sumbu

    tangki. Porosnya digeser sedikit dari

    garis pusat tangki

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    26/38

    Cara mengatasi

    vorteksUntuk tangki sedang

    2

    Impeler dipasang di sisi tangki,porosnya pada bidang

    horizontal, tetapi membuat

    sudut terhadap jari-jari tangki

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    27/38

    Cara mengatasi

    vorteksUntuk tangki besar

    3

    Dengan memasang sekat ataubaffle, untuk merintangi aliran

    rotasi tanpa mengganggu aliran

    radial atau longitudinal

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    28/38

    Vorteks Baffles

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    29/38

    1 2 3

    Mengapa harus

    ??

    TURBULENSI

    Re number >>>>

    DIAMETER

    3

    2

    1

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    30/38

    Kebutuhan Daya

    Reynolds number

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    31/38

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    32/38

    Kebutuhan Daya

    Bila aliran cairan di dalam tangki adalah turbulen, kebutuhan

    daya pengaduk dapat diperkirakan dari perkalian aliran yang

    didapatkan dari impeler (q) dan energi kinetik (Ek).

    P = q . Ek

    Dimana q = n . (Di^3) . Np

    Ek = (p . V^2) / 2 gc

    v = n . Di

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    33/38

    Kebutuhan Daya

    Np = power numberP = shaft power (ft-lb force/s) = fluid density (lb/ft3)n = agitator speed (rps)

    Di = impeller diameter (ft)gc = gravitational acc.

    (32,174 lbm-ft/lbf-s2)Using FIG. 477 Brown

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    34/38

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    35/38

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    36/38

    AGITATOR POWERCONSUMPTION

    For systems in the use is not geometrically similar, thecorrection can be done by considering the following:

    - liquid depth

    - tank diameter

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    37/38

    Estimate the power required by a three bladed marine

    propeller with pitch 15 in same as the propeller diameter.

    The propeller rotating at 300 rpm in 30 per cent sodium

    hydroxide solution in unbaffled tank of 10 ft diameter and 8

    ft liquid depth. The spesific grafity of sodium hydroxide is

    80,9 lb/ft3and its vicosity is 0.009 lb mass/ft-sec.

    TASK

  • 5/26/2018 Mixing and Agitation

    38/38

    TASK