Ministry of National Development Planning/ National ...
Transcript of Ministry of National Development Planning/ National ...
PENGEMBANGAN GEOPARK DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN
PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN
Togu Pardede Kasubdit Geologi, Mineral Pertambangan dan Panas Bumi
Direktorat Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan BAPPENAS
Peluncuran Pedoman Teknis Penilaian Sumber Daya Warisan Geologi (Geoheritage) Gedung Auditorium Badan Geologi, 15 November 2017
Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS)
OUTLINE
PENDAHULUAN
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/SDG
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
GEOPARK DALAM SDG dan RKP 2018
KESIMPULAN
DARI MDG KE SDG
1 2
3
12
4
7
5 4
6
8
14
10 9
11
15
13
16 17
TPB/SDGs: 1. Telah disepakati dalam Sidang Umum PBB, bulan September 2015
mencakup: 17 tujuan, 169 target dan 241 indikator. 2. TPB/SDGs keberlanjutan dari MDGs
ARAHAN PRESIDEN (SIDANG KABINET AKHIR DESEMBER 2015)
1. Mengoptimalkan peran koordinasi
Kementerian PPN/Bappenas dalam pembangunan, mengingat hampir seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) telah terakomodasi dalam RPJMN;
2. Melibatkan semua pihak (pemerintah, parlemen, ormas & media, filantropi & bisnis, pakar & akademisi) untuk bersinergi sesuai peran, fungsi dan kemampuan para pihak;
3. Kelembagaan bisa langsung bekerja, baik secara strategis maupun operasional.
STRUKTUR TIM KOORDINASI NASIONAL TPB 7
Perpres No. 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB
Dewan Pengarah Dipimpin oleh Presiden RI
Koordinator Pelaksana Menteri PPN/Kepala Bappenas
Tim Pelaksana Dikoordinasikan oleh Deputi Bidang
KSDA, Kemen PPN/Bappenas Tim Pakar
Sekretariat
Kelompok Kerja Pilar Pembangunan
Sosial
Kelompok Kerja Pilar Pembangunan
Ekonomi
Kelompok Kerja Pilar Pembangunan
Lingkungan
Kelompok Kerja Pilar Pembangunan
Hukum & Tata Kelola
Tim Koordinasi Nasional TPB/SDGs
MAINSTREAMING SDGS INTO NATIONAL DEVELOPMENT PLAN
VISION SDGs NATIONAL DEVELOPMENT PLAN
1. COMPREHENSIVE PILLARS: SOCIAL, ECONOMIC, ENVIRONMENT DEVELOPMENT, AND LAW AND GOVERNANCE
DIMENSION: SOCIAL, ECONOMIC/INEQUALITY SECTORAL: BETWEEN INCOME GROUPS AND REGION
2. THEMATIC 17 GOALS NATIONAL PRIORITIES
3. HOLISTIC & INTEGRATIVE
INTEGRATIVE & INTERCONNECTED GOALS
EACH NATIONAL PRIORITY SUPPORTED BY MULTI SECTORAL (MINISTRIES/AGENCIES)
4. INCLUSIVE NO ONE LEFT BEHIND INCLUSIVE DEVELOPMENT
5. PARTNERSHIP
MULTISTAKEHOLDERS: GOVERNMENT, PHILANTHROPY & BUSINESS, CSOs & MEDIA, ACADEMIA & EXPERTS
MULTISTAKEHOLDERS: GOVERNMENT – BUSINESS, CSO, UNIVERSITY
8
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN
KONDISI YANG DIPERLUKAN Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
Pendidikan Kesehatan
Perumahan
Antarkelompok Pendapatan
Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4)
Kawasan Timur
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan
Kemaritiman & Kelautan
Pariwisata & Industri
a. Pembangunan bersifat holistik komprehensif memperhatikan seluruh dimensi terkait. b. Pembangunan untuk manusia dan masyarakat harus memberdayakan masyarakat untuk menjadi mandiri dan tidak menyebabkan justru menjadi masyarakat
yang lemah (entitled society). c. Pembangunan tidak menciptakan ketimpangan yang semakin lebar. d. Pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan ekosistem. e. Pembangunan harus mendorong tumbuh dan berkembangnya swasta dan tidak justru mematikan usaha yang sudah berjalan.
Mental / Karakter
RKP 2015*)
MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN
RKP 2016
MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT
FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
RKP 2017 MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH
RKP 2018
MEMACU INVESTASI DAN MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG BERKUALITAS
RKP 2019
Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019
STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL PADA RPJMN 2015-2019
KEBIJAKAN DAN PENDEKATAN PENYUSUNAN RKP 2017 DAN 2018
1. Pendekatan Penyusunan RKP dilakukan dengan Perkuatan
Pelaksanaan Kebijakan Money Follows Program.
2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial dengan memperhatikan pada:
• Pengendalian perencanaan
• Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2018
• Perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan
• Perkuatan integrasi sumber pendanaan.
Tematik: Penekanan atau fokus perencanaan. Sampai dengan Program Prioritas
Holistik: pendekatan menyeluruh dan komprehensif (hulu hilir)
Integratif: integrasi dalam siapa berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan
Spasial: Keterkaitan fungsi lokasi dari berbagai kegiatan yang terintegrasi
DEFINISI GEOPARK • According to the UNESCO Global Geopark Guideline… “the mechanism of international
cooperation by which areas of geological heritage of international value, through a bottom‐up approach to conserving that heritage, support each other to engage with local communities to promote awareness of that heritage and adopt a sustainable approach to the development of the area”
• Secara sederhana, GEOPARK adalah wilayah dengan warisan geologi tertentu yang memiliki nilai internasional namun juga memiliki strategi pembangunan berkelanjutan dan rencana yang melibatkan masyarakat lokal.
• Geopark is PEOPLE is not just about geology. Geopark adalah MANUSIA, bukan hanya tentang geologi. Geopark bukan hanya "open-air museum" geologi. Geopark meningkatkan hubungan antara manusia dan geologi. Dalam geoparks, geoheritage disampaikan dengan kata-kata sederhana dan cerita menarik, yang meliputi tradisi, cerita, pengetahuan lokal, dll. Ada rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap alamnya dimana dia hidup
• Geopark bekerja sama satu sama lain di bawah jaringan global, regional dan nasional.
GEOPARK DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
1 2
3
12
4
7
5 4
6
8
14
10 9
11
15
13
16 17
Goal 1: Tanpa Kemiskinan Target1.5: membangunan ketahanan masyarakat terhadap resiko bencana dan perubahan iklim
Goal 4: Pendidikan Berkualitas Target 4.7: mendidik masyrakat lokak dn pengunjung memperoleh pengetahuan pembangunan berkelanjutan, gaya hidup berkelanjutan, penghargaan keragaman budaya dan perdamaian
Goal 5: Kesetaraan Gender Target 5.5: menjamin partisipasi penuh dan kesempatan sama bagi perempuan dalam pemngambilan keputusan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan
Goal 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Target 8.9: meningkatkan ekonomi lokal yang berkelanjutan melalui pembangunan pariwisata berkelanjutan (geotourism) yg menciptakan lapangan kerja, promosi budaya dan produk lokal
Goal 17: Kemitraan dalam pencapaian Tujuan Target 17.6, 17.9 dan 17.16 : meningkatkan kerjasama dan jaringan stakeholder lokal, regional dan internasional dalam sahring pengetahuan dan ide dan best practices
Goal 13: Penanganan Perubahan Iklim Target 13.3: meningkatkan pendidikan, kesadaran, kapasitas mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim
Goal 12: Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan Target 12.8, 12.8b : mendidik dan meningktkan kesadaranpembangunan berkelanjutandan gaya hidup yang selaras dengan alam
Goal 11: Menjadikan kotadan permukiman yg inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan Target 11.4: melindungi warisan budaya dunia dan warisan alam dunia, masyarrakat bangga pada wilayahnya
Sumber: UNESCO 2017, Diolah penulis
PENGEMBANGAN GEOPARK
KESDM, Kemenpar
GEOPARK DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH
2018 Dimensi Pembangunan
Manusia dan Masyarakat
Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan
Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan
Dimensi Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan Keamanan
16
PROGRAM
RIORITAS
PRIORITAS NASIONAL
PRIORITAS NASIONAL RKP 2018: PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA
4. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN
PARIWISATA
4.1. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan
Lapangan Kerja
4.2. Pengembangan
3 Kawasan Industri
4.3. Pengembangan
3 Kawasan Pariwisata
4.4. Pengembangan
5 Kawasan Ekonomi Khusus
4.3. PENGEMBANG
AN 3 KAWASAN
PARIWISATA
4.3.1 Pengembang
an Danau Toba
4.3.2 Pengembangan Borobudur
dan sektoranya
4.3.3 Pengembangan Mandalika
(Lombok)
4.3.4 Dukungan
pengembangan destinasi
prioritas
Pengisian Pusat Infornasi Geopark-KESDM
DAK Pariwisata: Amanitas, Penataan Kawsan, promosi
KEGIATAN PRIORITAS
Pengisian Pusat Infornasi Geopark-KESDM
DAK Pariwisata: Amanitas, Penataan Kawsan
KEGIATAN PRIORITAS
Pengisian Pusat Infornasi Geopark-
KESDM DAK Pariwisata:
Amanitas, Penataan Kawsan
KEGIATAN PRIORITAS
17 SASARAN DAN ARAH PENGEMBANGAN 3 KAWASAN PARIWISATA
Danau Toba “The World Super Volcano Geo-Park” Sasaran 2014 2017 2018 2019
Devisa ($ Juta) 200 550 780 1.200
Kedatangan Wisman (ribu) 250 550 725 1.000
Perjalanan Wisnus (juta) 3 4 4,5 5
Sasaran 2014 2017 2018 2019 Devisa (Rp Triliun) 4 13 19 28
Kedatangan Wisman (ribu) 250 850 1.300 2.000
Perjalanan Wisnus (juta) 3 4 4,5 5
Sasaran 2014 2017 2018 2019
Devisa (Rp Triliun) 10 15 17 20
Kedatangan Wisman (ribu)** 900 1.400 1.650 2.000
Perjalanan Wisnus (juta) 2 3,4 4,1 5
Mandalika “World’s Best Halal Tourism”
Borobudur “World Cultural Masterpiece”
17
**dihitung melalui kedatangan wisman di Bandara Internasional Lombok
• Arahan Presiden untuk mengakselerasi pengembangan 3 destinasi wisata prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur dan sekitarnya, dan Mandalika.
• Akselerasi 3 destinasi wisata prioritas dimulai Januari 2017 dengan skema: 1. Sumber pendanaan dari program-
program APBN, APBD I dan II, serta Bank Dunia
2. Kegiatan: (i) penguatan visi dan kerangka pengembangan 3 destinasi prioritas, dan (ii) penyusunan Rencana Pembangunan Destinasi Terintegrasi yang akan menjadi masukan untuk RKP 2018
• Pembangunan destinasi prioritas lainnya dilanjutkan dengan dukungan APBN (DAK dan belanja pusat) dengan fokus: kelembagaan pengelola, infrastruktur, promosi, fasilitas umum, penataan usaha/ jasa dan lingkungan, serta penerimaan masyarakat.
Lake Toba
Borobudur
Mandalika
KESIMPULAN 1. Geoparks berkontribusi dalam pencapaian SDG goals melalui:
• Pemahaman masyarakat lokal terhadap warisan geologi/bumi (geoheritage) dan memunculkan rasa bangga terhadap alam sekitarnya.
• Kegiatan konservasi geoheritage • Kegiatan Pariwisata dengan mengelola berbagai warisan geologi/bumi (geoheritages) • Menghubungkan manusia, pengambil keputusan dan geologi • Memiliki bermacam warisan termasuk geologi, hayati, budaya dan warisan intangible. Better
decision making by using geological knowledge • Pengambilan keputusan yang lebih baik dengan menggunakan pengetahuan geologi • Kesiapsiagan dan mitigasi bencana yang lebih baik dengan memahami sejarah bumi dan
mekanismenya.
2. Daerah dan ppusat agar lebih menyusun program holistik dan terintegrasi dan sinergi mengembangkan Geopark baik dalam jangka menengah dan tahunan
Thank You
Directorate of Energy, Mineral Resources and Minning Ministry of National Development Planning/
National Development Planning Agency (BAPPENAS)
Bappenas Building 2A, 4th Floor Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat, 10310, Indonesia
Email : [email protected] Phone : 021- 31934187, 3900362
19
PEDOMAN PENYUSUNAN RENAKSI TPB/SDGS
21
Tujuan : Memberikan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan (pusat dan daerah) dalam menyusun dokumen rencana aksi TPB/SDGs, sehingga dihasilkan dokumen rencana aksi yang jelas, operasional dan selaras dengan kebijakan nasional
BATAS WAKTU PENYELESAIAN DOKUMEN TPB/SDGS
22
• Dokumen rencana strategis pencapaianTPB/ SDGs tahun 2016-2030
Peta Jalan SDGs
• Dokumen rencana pencapaian TPB/SDGs tingkat nasional
Rencana Aksi Nasional • Dokumen rencana pencapaian
TPB/SDGs tingkat daerah
Rencana Aksi Daerah 6 bulan setelah Perpres berlaku
(10 Januari 2018)
12 bulan setelah Perpres berlaku (10
Juli 2018)
1 tahun setelah Perpres berlaku (10
Juli 2018)