Ministry of National Development Planning/ National ...

23
PENGEMBANGAN GEOPARK DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN Togu Pardede Kasubdit Geologi, Mineral Pertambangan dan Panas Bumi Direktorat Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan BAPPENAS Peluncuran Pedoman Teknis Penilaian Sumber Daya Warisan Geologi (Geoheritage) Gedung Auditorium Badan Geologi, 15 November 2017 Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS)

Transcript of Ministry of National Development Planning/ National ...

PENGEMBANGAN GEOPARK DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN

PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN

Togu Pardede Kasubdit Geologi, Mineral Pertambangan dan Panas Bumi

Direktorat Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan BAPPENAS

Peluncuran Pedoman Teknis Penilaian Sumber Daya Warisan Geologi (Geoheritage) Gedung Auditorium Badan Geologi, 15 November 2017

Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS)

SDG/TPB

OUTLINE

PENDAHULUAN

TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/SDG

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

GEOPARK DALAM SDG dan RKP 2018

KESIMPULAN

DARI MDG KE SDG

1 2

3

12

4

7

5 4

6

8

14

10 9

11

15

13

16 17

TPB/SDGs: 1. Telah disepakati dalam Sidang Umum PBB, bulan September 2015

mencakup: 17 tujuan, 169 target dan 241 indikator. 2. TPB/SDGs keberlanjutan dari MDGs

PEMETAAN GOAL, TARGET & INDIKATOR TPB/SDGS 5

ARAHAN PRESIDEN (SIDANG KABINET AKHIR DESEMBER 2015)

1. Mengoptimalkan peran koordinasi

Kementerian PPN/Bappenas dalam pembangunan, mengingat hampir seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) telah terakomodasi dalam RPJMN;

2. Melibatkan semua pihak (pemerintah, parlemen, ormas & media, filantropi & bisnis, pakar & akademisi) untuk bersinergi sesuai peran, fungsi dan kemampuan para pihak;

3. Kelembagaan bisa langsung bekerja, baik secara strategis maupun operasional.

STRUKTUR TIM KOORDINASI NASIONAL TPB 7

Perpres No. 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian TPB

Dewan Pengarah Dipimpin oleh Presiden RI

Koordinator Pelaksana Menteri PPN/Kepala Bappenas

Tim Pelaksana Dikoordinasikan oleh Deputi Bidang

KSDA, Kemen PPN/Bappenas Tim Pakar

Sekretariat

Kelompok Kerja Pilar Pembangunan

Sosial

Kelompok Kerja Pilar Pembangunan

Ekonomi

Kelompok Kerja Pilar Pembangunan

Lingkungan

Kelompok Kerja Pilar Pembangunan

Hukum & Tata Kelola

Tim Koordinasi Nasional TPB/SDGs

MAINSTREAMING SDGS INTO NATIONAL DEVELOPMENT PLAN

VISION SDGs NATIONAL DEVELOPMENT PLAN

1. COMPREHENSIVE PILLARS: SOCIAL, ECONOMIC, ENVIRONMENT DEVELOPMENT, AND LAW AND GOVERNANCE

DIMENSION: SOCIAL, ECONOMIC/INEQUALITY SECTORAL: BETWEEN INCOME GROUPS AND REGION

2. THEMATIC 17 GOALS NATIONAL PRIORITIES

3. HOLISTIC & INTEGRATIVE

INTEGRATIVE & INTERCONNECTED GOALS

EACH NATIONAL PRIORITY SUPPORTED BY MULTI SECTORAL (MINISTRIES/AGENCIES)

4. INCLUSIVE NO ONE LEFT BEHIND INCLUSIVE DEVELOPMENT

5. PARTNERSHIP

MULTISTAKEHOLDERS: GOVERNMENT, PHILANTHROPY & BUSINESS, CSOs & MEDIA, ACADEMIA & EXPERTS

MULTISTAKEHOLDERS: GOVERNMENT – BUSINESS, CSO, UNIVERSITY

8

RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA

3 DIMENSI PEMBANGUNAN

QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA

DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN

KONDISI YANG DIPERLUKAN Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB

Pendidikan Kesehatan

Perumahan

Antarkelompok Pendapatan

Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4)

Kawasan Timur

Kedaulatan Pangan

Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan

Kemaritiman & Kelautan

Pariwisata & Industri

a. Pembangunan bersifat holistik komprehensif memperhatikan seluruh dimensi terkait. b. Pembangunan untuk manusia dan masyarakat harus memberdayakan masyarakat untuk menjadi mandiri dan tidak menyebabkan justru menjadi masyarakat

yang lemah (entitled society). c. Pembangunan tidak menciptakan ketimpangan yang semakin lebar. d. Pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan ekosistem. e. Pembangunan harus mendorong tumbuh dan berkembangnya swasta dan tidak justru mematikan usaha yang sudah berjalan.

Mental / Karakter

RKP 2015*)

MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN

PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN

RKP 2016

MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT

FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

RKP 2017 MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

DAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH

RKP 2018

MEMACU INVESTASI DAN MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI

YANG BERKUALITAS

RKP 2019

Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL PADA RPJMN 2015-2019

KEBIJAKAN DAN PENDEKATAN PENYUSUNAN RKP 2017 DAN 2018

1. Pendekatan Penyusunan RKP dilakukan dengan Perkuatan

Pelaksanaan Kebijakan Money Follows Program.

2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial dengan memperhatikan pada:

• Pengendalian perencanaan

• Perkuatan perencanaan dan penganggaran untuk RKP 2018

• Perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan

• Perkuatan integrasi sumber pendanaan.

Tematik: Penekanan atau fokus perencanaan. Sampai dengan Program Prioritas

Holistik: pendekatan menyeluruh dan komprehensif (hulu hilir)

Integratif: integrasi dalam siapa berbuat apa, dan integrasi sumber pendanaan

Spasial: Keterkaitan fungsi lokasi dari berbagai kegiatan yang terintegrasi

KONTRIBUSI GEOPARK DI DALAM SDG DAN RKP

DEFINISI GEOPARK • According to the UNESCO Global Geopark Guideline… “the mechanism of international

cooperation by which areas of geological heritage of international value, through a bottom‐up approach to conserving that heritage, support each other to engage with local communities to promote awareness of that heritage and adopt a sustainable approach to the development of the area”

• Secara sederhana, GEOPARK adalah wilayah dengan warisan geologi tertentu yang memiliki nilai internasional namun juga memiliki strategi pembangunan berkelanjutan dan rencana yang melibatkan masyarakat lokal.

• Geopark is PEOPLE is not just about geology. Geopark adalah MANUSIA, bukan hanya tentang geologi. Geopark bukan hanya "open-air museum" geologi. Geopark meningkatkan hubungan antara manusia dan geologi. Dalam geoparks, geoheritage disampaikan dengan kata-kata sederhana dan cerita menarik, yang meliputi tradisi, cerita, pengetahuan lokal, dll. Ada rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap alamnya dimana dia hidup

• Geopark bekerja sama satu sama lain di bawah jaringan global, regional dan nasional.

GEOPARK DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

1 2

3

12

4

7

5 4

6

8

14

10 9

11

15

13

16 17

Goal 1: Tanpa Kemiskinan Target1.5: membangunan ketahanan masyarakat terhadap resiko bencana dan perubahan iklim

Goal 4: Pendidikan Berkualitas Target 4.7: mendidik masyrakat lokak dn pengunjung memperoleh pengetahuan pembangunan berkelanjutan, gaya hidup berkelanjutan, penghargaan keragaman budaya dan perdamaian

Goal 5: Kesetaraan Gender Target 5.5: menjamin partisipasi penuh dan kesempatan sama bagi perempuan dalam pemngambilan keputusan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan

Goal 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Target 8.9: meningkatkan ekonomi lokal yang berkelanjutan melalui pembangunan pariwisata berkelanjutan (geotourism) yg menciptakan lapangan kerja, promosi budaya dan produk lokal

Goal 17: Kemitraan dalam pencapaian Tujuan Target 17.6, 17.9 dan 17.16 : meningkatkan kerjasama dan jaringan stakeholder lokal, regional dan internasional dalam sahring pengetahuan dan ide dan best practices

Goal 13: Penanganan Perubahan Iklim Target 13.3: meningkatkan pendidikan, kesadaran, kapasitas mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim

Goal 12: Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan Target 12.8, 12.8b : mendidik dan meningktkan kesadaranpembangunan berkelanjutandan gaya hidup yang selaras dengan alam

Goal 11: Menjadikan kotadan permukiman yg inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan Target 11.4: melindungi warisan budaya dunia dan warisan alam dunia, masyarrakat bangga pada wilayahnya

Sumber: UNESCO 2017, Diolah penulis

PENGEMBANGAN GEOPARK

KESDM, Kemenpar

GEOPARK DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH

2018 Dimensi Pembangunan

Manusia dan Masyarakat

Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan

Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan

Dimensi Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan Keamanan

16

PROGRAM

RIORITAS

PRIORITAS NASIONAL

PRIORITAS NASIONAL RKP 2018: PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA

4. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN

PARIWISATA

4.1. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan

Lapangan Kerja

4.2. Pengembangan

3 Kawasan Industri

4.3. Pengembangan

3 Kawasan Pariwisata

4.4. Pengembangan

5 Kawasan Ekonomi Khusus

4.3. PENGEMBANG

AN 3 KAWASAN

PARIWISATA

4.3.1 Pengembang

an Danau Toba

4.3.2 Pengembangan Borobudur

dan sektoranya

4.3.3 Pengembangan Mandalika

(Lombok)

4.3.4 Dukungan

pengembangan destinasi

prioritas

Pengisian Pusat Infornasi Geopark-KESDM

DAK Pariwisata: Amanitas, Penataan Kawsan, promosi

KEGIATAN PRIORITAS

Pengisian Pusat Infornasi Geopark-KESDM

DAK Pariwisata: Amanitas, Penataan Kawsan

KEGIATAN PRIORITAS

Pengisian Pusat Infornasi Geopark-

KESDM DAK Pariwisata:

Amanitas, Penataan Kawsan

KEGIATAN PRIORITAS

17 SASARAN DAN ARAH PENGEMBANGAN 3 KAWASAN PARIWISATA

Danau Toba “The World Super Volcano Geo-Park” Sasaran 2014 2017 2018 2019

Devisa ($ Juta) 200 550 780 1.200

Kedatangan Wisman (ribu) 250 550 725 1.000

Perjalanan Wisnus (juta) 3 4 4,5 5

Sasaran 2014 2017 2018 2019 Devisa (Rp Triliun) 4 13 19 28

Kedatangan Wisman (ribu) 250 850 1.300 2.000

Perjalanan Wisnus (juta) 3 4 4,5 5

Sasaran 2014 2017 2018 2019

Devisa (Rp Triliun) 10 15 17 20

Kedatangan Wisman (ribu)** 900 1.400 1.650 2.000

Perjalanan Wisnus (juta) 2 3,4 4,1 5

Mandalika “World’s Best Halal Tourism”

Borobudur “World Cultural Masterpiece”

17

**dihitung melalui kedatangan wisman di Bandara Internasional Lombok

• Arahan Presiden untuk mengakselerasi pengembangan 3 destinasi wisata prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur dan sekitarnya, dan Mandalika.

• Akselerasi 3 destinasi wisata prioritas dimulai Januari 2017 dengan skema: 1. Sumber pendanaan dari program-

program APBN, APBD I dan II, serta Bank Dunia

2. Kegiatan: (i) penguatan visi dan kerangka pengembangan 3 destinasi prioritas, dan (ii) penyusunan Rencana Pembangunan Destinasi Terintegrasi yang akan menjadi masukan untuk RKP 2018

• Pembangunan destinasi prioritas lainnya dilanjutkan dengan dukungan APBN (DAK dan belanja pusat) dengan fokus: kelembagaan pengelola, infrastruktur, promosi, fasilitas umum, penataan usaha/ jasa dan lingkungan, serta penerimaan masyarakat.

Lake Toba

Borobudur

Mandalika

KESIMPULAN 1. Geoparks berkontribusi dalam pencapaian SDG goals melalui:

• Pemahaman masyarakat lokal terhadap warisan geologi/bumi (geoheritage) dan memunculkan rasa bangga terhadap alam sekitarnya.

• Kegiatan konservasi geoheritage • Kegiatan Pariwisata dengan mengelola berbagai warisan geologi/bumi (geoheritages) • Menghubungkan manusia, pengambil keputusan dan geologi • Memiliki bermacam warisan termasuk geologi, hayati, budaya dan warisan intangible. Better

decision making by using geological knowledge • Pengambilan keputusan yang lebih baik dengan menggunakan pengetahuan geologi • Kesiapsiagan dan mitigasi bencana yang lebih baik dengan memahami sejarah bumi dan

mekanismenya.

2. Daerah dan ppusat agar lebih menyusun program holistik dan terintegrasi dan sinergi mengembangkan Geopark baik dalam jangka menengah dan tahunan

Thank You

Directorate of Energy, Mineral Resources and Minning Ministry of National Development Planning/

National Development Planning Agency (BAPPENAS)

Bappenas Building 2A, 4th Floor Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat, 10310, Indonesia

Email : [email protected] Phone : 021- 31934187, 3900362

19

LAMPIRAN

PEDOMAN PENYUSUNAN RENAKSI TPB/SDGS

21

Tujuan : Memberikan panduan bagi seluruh pemangku kepentingan (pusat dan daerah) dalam menyusun dokumen rencana aksi TPB/SDGs, sehingga dihasilkan dokumen rencana aksi yang jelas, operasional dan selaras dengan kebijakan nasional

BATAS WAKTU PENYELESAIAN DOKUMEN TPB/SDGS

22

• Dokumen rencana strategis pencapaianTPB/ SDGs tahun 2016-2030

Peta Jalan SDGs

• Dokumen rencana pencapaian TPB/SDGs tingkat nasional

Rencana Aksi Nasional • Dokumen rencana pencapaian

TPB/SDGs tingkat daerah

Rencana Aksi Daerah 6 bulan setelah Perpres berlaku

(10 Januari 2018)

12 bulan setelah Perpres berlaku (10

Juli 2018)

1 tahun setelah Perpres berlaku (10

Juli 2018)

FORMAT MATRIK RENAKSI TPB/SDGS UNTUK KOLOM PEMERINTAH DAN NON-PEMERINTAH

23