mini project preeklampsia
-
Upload
dian-hadi-purnamasari -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of mini project preeklampsia
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
1/24
TELAAH PENANGANAN PASIENPREEKLAMPSIA
DI PUSKESMAS KALIWATESKABUPATEN JEMBER
Oleh:dr. Dian Hadi Purnamasari
Pendamping:dr. Rusmijati
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIAPUSKESMAS KALIWATES
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER2015/2016
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
2/24
Pendahuluan• Sekitar 8 juta perempuan
per tahun mengalamikomplikasi kehamilan
• Kehamilan berisiko sebesar1 ! "# $ dari seluruhkehamilan
• %iga pen&ebab utamakematian ibu di 'ndonesiaadalah perdarahan ()#$*+eklampsia (" $*+ danin,eksi (1"$*
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
3/24
• -erdasarkan sur e& a/al &ang dilakukan penulis0 bulan terakhir ( o ember "#1 2 3pril "#10*didapatkan total # pasien
• Rin4ian pasien: "# pasien menjalani partusnormal tanpa pen&ulit dan tanpa dirujuk+ " pasienmengalami pen&ulit namun tidak sampai dirujuk+dan "8 pasien mengalami pen&ulit dan dirujuk
• %iga besar pen&ulit &ang timbul hingga perludirujuk &aitu ketuban pe4ah dini (KPD* seban&ak8 kasus+ preeklampsia seban&ak kasus+ abortusinkomplit seban&ak ) kasus.
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
4/24
• Preeklampsia merupakan masalah kedokteran&ang serius
•
-ukan han&a berdampak pada ibu saat hamildan melahirkan+ namun juga menimbulkanmasalah pas4a persalinan akibat dis,ungsiendotel di berbagai organ
• Penanganan preeklampsia dan kualitasn&a di'ndonesia masih beragam.
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
5/24
%' 5363 P6S%3K3
• Preeklampsia: kondisi spesi7k padakehamilan &ang ditandai denganadan&a dis,ungsi plasenta dan
respon maternal terhadap adan&ain amasi sistemik dengan akti asiendotel dan koagulasi
• Diagnosis preeklampsia ditegakkan berdasarkanadan&a hipertensi dan proteinuria pada usiakehamilan diatas "# minggu
• 9dema tidak lagi dipakai sebagai kriteriadiagnostik karena sangat ban&ak ditemukan
pada /anita dengan kehamilan normal.
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
6/24
• Hipertensi: tekanandarah sekurang!kurangn&a 1 #
mmHg sistolik atau;# mmHg diastolikpada dua kalipemeriksaan
berjarak !0 jampada /anita &angsebelumn&anormotensi
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
7/24
• Proteinuria: ekskresi protein di urin melebihi )## mgdalam " jam atau tes urin dipstik < positi, 1+ dalam" kali pemeriksaan berjarak !0 jam. Proteinuriaberat adalah adan&a protein dalam urin < g=" jam
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
8/24
Kriteria minimal preeklampsia (preeklampsia ringan*:
a. %D 1
dipstik+ rasio protein:kreatinin < )# mg=mmol
Kriteria preeklampsia berat: (preeklampsia dengan minimal satu
gejala diba/ah ini*a. %D < 10#=11# mmHg
b. Proteinuria < g=" jam atau < >" dipstik
4. 3da keterlibatan organ lain:
! Hematologi: trombositopenia (?1##.###=ul*+ hemolisis
mikroangiopati
! Hepar: peningkatan S@O% dan S@P%+ n&eri epigastrik atau
kuadran kanan atas
! eurologis: sakit kepala persisten+ skotoma penglihatan
! 5anin: pertumbuhan janin terhambat+ oligohidramnion
! Paru: edema paru dan=atau gagal jantung kongesti,
! @injal: oliguria (A ## ml=" jam*+ kreatinin < 1+" mg=dB
KR'%9R'3 PR99KB3CPS'3
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
9/24
Penjaringan prenatal pasien preeklampsia
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
10/24
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
11/24
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
12/24
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
13/24
C9%OD9 P9 9B'%'3• 5enis penelitian: kualitati, lapangan• %empat: ruang bersalin ( K* Puskesmas Kali/ates• Eaktu penelitian: a/al Cei "#10• Cetode Pengumpulan Data:
• Cetode pengamatan (obser asi*• Cetode /a/an4ara• Cetode dokumentasi• %riangulasi data
• %eknik 3nalisis Data:• Reduksi data• Pen&ajian data• Fon4lusion Dra/ing = eri74ation
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
14/24
Hasil sur e& pendahuluanKasus Nov 2015 D s 2015 Ja! 2016 " # 2016 Ma$ 2016 A%$ 2016 Ju&'a(Kasus
Pa$)us!o$&a' ) " " " G "#
K )u#a!% *a( +,!, 1 1 1 " ! ) 8
P$ -'a&%s,a # $a) ! ! ! 1 1 1 )
P$ -'a&%s,a $,!.a! ! ! ! 1 ! 1 "
A#o$)us,!-o&%',) ! ! ! " ! ! "
Pa$)us# -as S 1 1 ! ! ! ! "
Pas, ! !o!-oo% $a), ! ! ! ! 1 1 "
P $+a$a(a!%os)%a$)u& 1 ! ! ! ! ! 1
Ro# -a! a'a! 'a(,$ 1 ! ! ! ! ! 1
"as a-),& &a! a!. ! 1 ! ! ! ! 1
M !o& )$o$a., ! ! ! 1 ! ! 1
P'as !)a%$ v,a ! ! ! 1 ! ! 1
P$o) ,!u$,a)a!%a HT ! ! ! 1 ! ! 1K (a&,'a!%os)+a) ! ! ! ! 1 ! 1
Pa$)us# -as o%KET
! ! ! ! ! 1 1
Ka'a 2& &a! a!. ! ! ! ! ! 1 1
PD ! ! ! ! ! 1 1KPD HT ! ! ! ! ! 1 1TOTALPASIEN G ) 1) 1G #
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
15/24
Ea/an4ara• A%a-a( a!+a % $!a( & !+a%a) %as, ! %$ -'a&%s,a ,!%a$)u
s 'a&a s(, ) a.a +, 3K +a'a& !a& #u'a! ) $a-(,$ 4Nov $2015 A%$,' 2016 7
• Dari responden &ang dipilih se4ara a4ak+ " di antaran&a &angmerupakan bidan jaga shi,t saat pasien preeklampsia datang ke ruang
bersalin ( K* Puskesmas Kali/ates dalam jangka /aktu tersebut.• Ba.a,&a!a a!+a & ! .a--a! +,a.!os,s %$ -'a&%s,a %a+a
%as, ! ) $s #u)7• -aik bidan &ang menerima pasien preeklampsia dalam 0 bulan terakhir
di Puskesmas Kali/ates atau bukan+ rata!rata mendiagnosis
preeklampsia berdasarkan ada darah tinggi+ kaki bengkak+ dan 4ekprotein urin. -iasan&a pasien diketahui menderita preeklampsiasebelum masa persalinan (inpartu*+ sehingga sudah ter4atat di buku K'3sehingga saat mereka datang ke K Puskesmas Kali/ates untukbersalin sudah bisa langsung diketahui dari 4atatan tersebut.
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
16/24
• Ba.a,&a!a )a)a 'a-sa!a a8a' 9a!.+,# $,-a! u!)u- %as, ! %$ -'a&%s,a +,Rua!. B $sa',! Pus- s&as Ka',8a) s7
• %iga responden abstain karena tidak menanganipasien preeklampsia di Puskesmas Kali/atesdalam 0 bulan terakhir. Sementara duaresponden lainn&a men&atakan bah/a merekamemasang in,us lalu bersiap untuk merujukpasien ke Rumah Sakit.
• A%a-a( a+a %a!+ua! % !a)a'a-sa!aa!%$ -'a&%s,a: %$ -'a&%s,a # $a): +a!
-'a&%s,a +, Rua!. B $sa',! Pus- s&asKa',8a) s7
• Para responden men&atakan ada panduan tata
laksana preeklampsia di Ruang -ersalin+ namun
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
17/24
• B $+asa$-a! o#s $vas, +a! ),! aua! % !u',s: %as, !%$ -'a&%s,a # $a) 4PEB +, Pus- s&as Ka',8a) s+,$u u- )a!%a % $,a! M.SO;: a%a-a( (a' ) $s #u)
# !a$ a+a!9a7• -enar adan&a bah/a pasien preeklampsia dirujuk tanpa
pemberian CgSO .
• A%a a+a a'asa! -(usus u!)u- & !u!+a % $,a!
M.SO;: a)au ,!+,-as, -o!)$a %a+a -asus
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
18/24
• A%a-a( +, Rua!. B $sa',! Pus- s&as Ka',8a) s ) $s +,a M.SO;s -a',.us a!),+o)u&!9a 4 a .'u*o!as 7 A%a-a( a'a) s)a!+a$'a,! s % $), ) !s,& ) $: -a) ) $: u$,! #a.: (a&& $ $ = - a+a7
• Ca&oritas bidan men&atakan di Ruang -ersalin ),+a- tersedia Faglu4onas. Sementara alat!alat standar lain ada+ meliputi tensimeter+kateter+ urin bag+ hammer re ek.
• A%a-a( a+a sa$a!a % !u! a!. u!)u- & &as),-a! %$o) ,!u$,a4&,!, 'a# 7
•
Sek proteinuri bisa dilakukan di laboratorium Puskesmas Kali/ateshan&a saat shi,t pagi saja. 5ika laboratorium tutup+ maka tidak bisadilakukan. %idak ada dipsti4k protein 4elup maupun alat lab sederhanaseperti tabung reaksi ka4a dan bunsen.
• A+a (a$a%a!/ sa$a! ) !)a!. % !a)a'a-sa!aa! %$ -'a&%s,a:
a)au s *a$a u&u& (a$a%a!/ sa$a! u!)u- 3K - + %a!!9a7• Para bidan berharap agar pasien preeklampsia bisa dipantau sejak
a/al+ mendapat penanganan &ang tepat+ tidak mengalami komplikasi.Bebih baik lagi apabila tidak ada pasien &ang menderita preeklampsia.
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
19/24
Protap pemberian CgSOdi dinding ruang bersalin
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
20/24
Ketersediaan alat dan obat!obatandi ruang bersalin
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
21/24
P9 6%6P: Kesimpulan• Dari sur e& penulis ke lapangan+ kasus preeklampsia di Ruang
-ersalin Puskesmas Kali/ates tidak ban&ak+ han&a ) kasuspreeklampsia berat dan " kasus preeklampsia biasa selama 0bulan terakhir. Semua kasus preeklampsia tersebut sudahdiketahui sebelumn&a dan di4atat di buku K'3+ bukan kasus &ang
baru diketahui perinatal (menjelang kelahiran* mempun&ai artibah/a penjaringan bumil risti (khususn&a preeklampsia* di/ila&ah kerja Puskesmas Kali/ates sudah baik.
• %ata laksana pasien preeklampsia berat di Puskesmas Kali/atesbelum sesuai dengan standar PO@' di mana setelah diagnosistegak maka pasien perlu injeksi CgSO sebagai anti kejangkemudian dirujuk ke Rumah Sakit. Di Puskesmas Kali/ates pasienpreeklampsia berat dirujuk tanpa pemberian CgSO . 3lasan &angdiberikan dapat diterima+ namun bukanlah alasan &ang tepatuntuk menunda pemberian CgSO .
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
22/24
SaranBa., Pus- s&as Ka',8a) s• Regulasi terkait tata laksana preeklampsia (khususn&a
preeklampsia berat*.• Pedoman tata laksana supa&a kompak• Diskusi bersama dalam unit Ruang -ersalin untuk saling sharing
pengalaman menangani pasien preeklampsia. Bebih baik lagiapabila didampingi oleh dokter untuk membantu proses diskusi
• 3lur konsultasi bidan jaga• Pengadaan alat!alat laboratorium sederhana ( mini lab * seperti
tabung reaksi ka4a dan bunsen sebagai alat 4ek proteinuria
sederhana bila ada pasien baru &ang datang setelah laboratoriumpuskesmas tutup.• Regulasi obat!obatan terkait+ seperti CgSO dan Fa glu4onas
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
23/24
Ba., D,!as K s (a)a! Ka#u%a) ! J $• Pembinaan pihak terkait (khususn&a bidan* dalam usaha
merangkul dan mendukung tenaga kesehatan dalambertugas. Pembinaan bisa berupa s&mposium ataupertemuan ilmiah sejenis tentang preeklampsia.
• Dinas juga perlu memperhatikan tata laksana pasienpreeklampsia di /ila&ah kerja puskesmas lain karena tidakmenutup kemungkinan di puskesmas lain ken&ataan kerjadi lapangan tidak sesuai dengan pedoman= protap=rekomendasi ahli.
-
8/16/2019 mini project preeklampsia
24/24