Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

25
Metrologi Industri

Transcript of Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Page 1: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Metrologi Industri

Page 2: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

REFERENSI

Page 3: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Judul : Dasar-dasar MetrologiIndustri

Penulis : Sudji MunadiPenerbit : DEPDIKBUDTahun : 1988

Judul : Metrologi Industri Jilid I

Penulis : Sudji MunadiPenerbit : FKT Institut

Keguruan dan Ilmu PendidikanYogyakarta

Tahun : 1981

Page 4: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

No. Judul Buku Penulis Penerbit Tahun

1 Pengukuran dan Pengendalian Mutu Produk Pemesinan

Sudji Munadi dan Surono UNY Press 2017

2 Teknik Pengukuran (Metrologi Industri) Dr. Ir. Taufik Rochim

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan

1980

3 Spesifikasi, Metrologi, dan Kontrol Kualitas Geometrik (Jilid 1) Taufik Rochim ITB Bandung 2001

4 Spesifikasi, Metrologi, dan Kontrol Kualitas Geometrik (Jilid 2) Taufik Rochim ITB Bandung 2006

5 Machine Tool Metrology: An Industrial Handbook Graham T. Smith Springer 2016

6 Teknik Pengukuran V. Bram Armunanto, ST ATMI Press Solo -

7 Metrologi Industri Jilid 1 Sudji MunadiFKT Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta

1981

8 Dasar-Dasar Metrologi Industri Sudji Munadi DEPDIKBUD 1988

9Metrology The Science of Measurement Handbook Second Edition

Nobuo Suga Mitutoyo Institute of Metrology 2006

Page 5: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Lord Kelvin (1883)

“ Bila anda dapat mengukur apa yang anda katakandan dapat mengekspresikannya dalam bentuk angka-angka atau jumlah berarti anda tahu banyak tentangapa yang anda katakan, sebaliknya bila anda tidakdapat mengukur dan mengekspresikan dalam bentukangka-angka apa yang anda katakan berartipengetahuan anda tentang apa yang anda katakanadalah sangat lemah dan merupakan sesuatu yang tidak memuaskan.

Page 6: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Sejarah Pengukuran

• satu Cubit panjangnya adalahsama dengan panjang sikutangan yaitu dari ujung sikusampai ke ujung jari tengah

• dari alat ukur ini kemudiandibuatkan standar yang terbuatdari bahan batu granit hitam, dikenal dengan nama Royal Cubit

Page 7: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

• besaran Span panjangnya adalahsama dengan satu jengkal jaritangan manusia

• satu span kira-kira sama dengansetengah cubit

• satu span kira-kira sama dengan sembilan inchi

Page 8: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

•besaran Palm panjangnya adalahselebar telapak tangan manusia.•satu palm panjangnya kira-kirasama dengan 1/6 cubit •sekitar 3 inchi

Page 9: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

• besaran Digit yang panjangnya adalahsama dengan selebar ujung jari tengahtangan manusia.

• kira-kira sama dengan satu per dua puluhempat cubit

• kira-kira sama dengan tiga perempatinchi.

Page 10: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

• (1) Shaftment = 6,5”• (2) Hand = 4”• (3) Palm = 3”• (4) Span = 9”• (5) Finger = 0,875”• (6) Digit = 0,75”

Graham T. Smith (2016: 4) Machine Tool Metrology: AnIndustrial Handbook

Page 11: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

METROLOGI INDUSTRI

Produk PemesinanDesain Produk Proses Pemesinan (Bagian Produksi)

Kontrol Kualitas

Barang Jadi

(untuk Konsumen)

“Go”

“No Go”

Perlu Metrologi sbg alat uji kualitas

Page 12: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

MetrologiAdalah ilmu yang dipakai untuk melakukan pengukuran karakteristik geometris suatu produk dengan alat dan cara yang tepat sedemikian rupa sehingga hasil pengukurannya dianggap yang paling mendekati dengan geometri sesungguhnya.

PengukuranMembandingkan suatu besaran dengan besaran standar

Page 13: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

METROLOGI (UMUM)Adalah pengukuran yang dilaksanakan pada seluruh aspekketeknikan, sehingga sering disebut dengan pengukutanketeknikan (engineering measurement) contohnya:

1. Pengukuran suara/bunyi

2. Pengukuran getaran

3. Pengukuran volume

4. Pengukuran berat

5. Prngukuran kecepatan putar

6. Pengukuran kecepatan alir

7. Pengukuran temperatur

8. Pengukuran linear (panjang)

9. Pengukuran cahaya

10. Pengukuran tegangan, kekerasan, puntiran, bengkok, dlsb

Metrologi Industri

Dikaitkan dengan masalah geometris produk industri

Page 14: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Penggunaan kata pengukuran di sini dikhususkan pada masalah pengukuran hasil-hasil industri yang menyangkut masalah:

• bentuk• kehalusan permukaan• dimensi (ukuran) dari suatu produk

Page 15: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Syarat Besaran Standar

1

2

3

Dapat didefinisikan secara fisik

Jelas dan tidak berubah terhadap waktu

Dapat digunakan sebagai pembanding di semua tempat

Page 16: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

1.Dapat mengelola laboratorium pengukuran.2.Dapat menggunakan dan membaca skala alat-alat ukur dengan

tepat dan benar.3.Dapat menentukan dan memilih alat-alat ukur yang tepat sesuai

dengan bentuk dari obyek yang akan diukur.4.Dapat mengkalibrasi dan memelihara alat-alat ukur5.Memiliki pengetahuan tentang sumber-sumber penyimpangan

pengukuran dan dapat menentukan bagaimana caranyamengurangi seminimal mungkin penyimpangan tersebut.

6.Dapat merendahkan biaya inspeksi semurah mungkin denganpenggunaan fasilitas yang ada secara efektif dan efisien.

7.Dengan menguasai pengetahuan tentang kontrol kualitas, makadapat membantu peningkatan produktifitas hasil kerja, baik hasilkerja dibidang pendidikan ketrampilan teknik maupun dibidangperidustrian.

Tujuan mempelajari metrologi industri

Page 17: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Matematika: aritmatik, geometri, dan trigoneometri(sinus, cosinus, dan tangent)

Fisika: mekanika terapan yang mencakup hukumgerakan, lenturan, tekanan, puntiran, bengkokan,dan momen inersia. Juga prinsip-prinsip optik ataulensa banyak terkait dalam peralatan ukur optik. Statistik: kontrol kualitas

Pengetahuan penunjang mempelajari metrologiindustri

Page 18: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

1. Ketelitian (accuracy): kesesuaian hasil pengukuran dengan hasil sebenarnya2. Ketepatan (precision, repeatibility): kemampuan proses pengukuran untuk

dapat menunjukkan hasil yang sama dai pengukuran yang dilakukan berulang-ulang

3. Ukuran dasar (basic size): dimensi atau ukuran nominal dari suatu objek ukuryang secara teoritis dianggap tidak mempunyai harga batas ataupun toleransi

4. Toleransi (tolerance): perbedaan ukuran dari kedua harga batas yangdiizinkan sehingga dari perbedaan ukuran ini dapat diketahui dimana ukurandari komponen-komponen yang dibuat itu terletak

5. Harga batas (limits): ukuran atau dimensi maksimum dan minimum yangdiizinkan dari suatu komponen, di atas dan di bawah ukuran besar (basic size)

6. Kelonggaran (clearance): perbedaan ukuran antara pasangan suatukomponen dengan komponen lain di mana ukuran terbesar dari salah satukomponen adalah lebih kecil dari pada ukuran terkecil dari komponen yanglain

Beberapa Istilah Penting

Page 19: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Karakteristik

FUNGSIONAL01 Kekuatan

konstruksi

02Umur pakai minimal terlampaui

03 Kemudahan asembling

04 Fungsi benda kerja terpenuhi

Page 20: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Kualitas/Karakteristik Geometris Benda Kerja

Karakteristik fungsional sangat dipengaruhi oleh

Dimensi/ukuran yang tepat

Bentuk yang sempurna

Permukaan yang halus/sesuai (performance)

Tujuan Pengukuran Dalam praktek sangat sulit dicapaisecara ideal, karena dipengaruhi oleh banyak penyimpangan selama proses

pembuatan

Page 21: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

TIMBULNYA PENYIMPANGAN DLM PROSES PEMESINAN

Akibat dari :1. Efek penyetelan mesin perkakas.2. Gerakan dari komponen-komponen mesin perkakas.3. Keausan dari perkakas potong yang digunakan.4. Metode pengukuran selama proses & setelah

proses.5. Temperatur yang timbul selama proses pemesinan.6. Gaya-gaya yang terjadi selama proses pemesinan.7. Dan lain sebagainya.

Metrologi industri

Page 22: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Sistem & Standar PengukuranSistem Metrik (Metric System) mendasarkan pada meter untuk pengukuran panjang dan kilogram untuk

pengukuran berat kemudian diturunkan unit satuan lain untuk mengukur luas, volume, kapasitas,

dan tekanan satu meter didefinisikan sebagai satuan panjang yang panjangnya =

1650763,73 kali panjang gelombang radiasi atom Krypton 86 dalam ruang hampa dan ini timbul karena adanya perubahan tingkatan energi antara 2p10 dan 5d5

satu kilogram didefinisikan sebagai masa dari satu decimeter kubik air destilasi pada kekentalan (density) maksimum yaitu pada temperatur 4°C

Page 23: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

Sistem & Standar PengukuranSistem Inchi (English System) secara garis besar berlandaskan pada satuan inchi, pound dan detik sebagai

dasar satuan panjang, massa dan waktu. berkembang pula satuan-satuan lain misalnya, yard, mil, ounce, gallon, feet,

barrel, dan sebagainya

Page 24: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

METODE PENGUKURAN

DITENTUKAN OLEH :

1. Ketelitian alat ukur2. Cara pengukuran3. Tekanan pada waktu melakukan pengukuran4. Cara pembacaan 5. Temperatur sewktu melakukan pengukuran.

Mempengaruhi hasil pengukuran

Page 25: Metrologi Industri - besmart.uny.ac.id

PROSES PENGUKURAN

MELIBATKAN

BENDA UKUR

ALAT UKUR ORANG

Bengkok, berubah karena panas, terlalu lunak, dlsb.

Alat ukur tidak baik, cacat, rusak, dsb.

Salah baca, cara kerja jg salah, paralak, cara memegang, dsb.