Metode Pra Grand Design
-
Upload
bayu-murti -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Metode Pra Grand Design
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
1/15
USULAN TEKNIS
PENYUSUNAN GRAND DESIGN INVESTASI PROVINSI JAWA TIMUR
1. Latar Belakang
Kebijakan pembangunan nasional Tahun 2005-2025 diarahkan pada pencapaian
sasaran-sasaran pokok, diantaranya terwujudnya daya saing bangsa untuk mencapai
masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. Kemampuan bangsa untuk berdaya
saing tinggi adalah kunci bagi tercapainya kemajuan dan kemakmuran bangsa dan
akan menjadikan Indonesia siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi dan
mampu memanaatkan peluang yang ada.
!ntuk memperkuat daya saing bangsa, pembangunan nasional dalam jangka panjang
diarahkan untuk "
#$ %emperkuat perekonomian domestik berbasis keunggulan masing-masing wilayah
menuju keunggulan kompetiti dengan membangun keterkaitan sistem produksi,
distribusi dan pelayanan di dalam negeri&
2$ %engedepankan pembangunan '(% berkualitas dan berdaya saing&
)$ %embangun inrastruktur yang maju serta melakukan reormasi di bidang hukum
dan aparatur negara.
!ntuk melaksanakan arahan pembangunan nasional tersebut tidak dapat dipungkiri
membutuhkan modal yang tidak sedikit. *ila hanya bersandar pada modal dari sumber
dana pemerintah, hampir dapat dipastikan agak sulit untuk mencapai arahan
pembangunan tersebut. !ntuk itu perlu dicari sumber lain yaitu dengan kegiatan
penanaman modal atau in+estasi.
danya kegiatan penanaman modal dapat memberikan manaat yang cukup luasmultiplier effect $, diantaranya dapat menyerap tenaga kerja& dapat menciptakan
demand bagi produk dalam negeri sebagai bahan baku& menambah de+isa terutama
untuk in+estasi asing yang berorientasi ekspor& dapat menambah penghasilan negara
dari sektor pajak& adanya alih teknologi transfer of technology $ maupun alih
pengetahuan transfer of know how $.
*erdasarkan kepentingan tersebut pemerintah telah berupaya meningkatkan in+estasi
riil dalam negeri dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan yaitu dengan diluncurkannyapaket kebijakan ekonomi 200-200/ yang tertuang dalam Inpres omor 5 tahun 200
1
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
2/15
tentang 1okus rogram 3konomi 200-200/ dan terakhir dengan diterbitkannya
!ndang-!ndang enanaman %odal o.25 Tahun 2004. (imana di dalam asal ,
pemerintah menetapkan kebijakan dasar penanaman modal untuk"
#. %endorong terciptanya iklim usaha nasional yang kondusi bagi penanaman modal
untuk penguatan daya saing perekonomian nasional& dan
2. %empercepat peningkatan penanaman modal.
(alam upaya implementasi kebijakan in+estasi dan undang-undang tersebut di tingkat
daerah, pemerintah telah menyesuaikan peraturan perundang-undangan dengan
potensi dan kondisi daerah. !ntuk itu emerintah usat telah mendelegasikan
kewenangan untuk pelayanan administrasi penanaman modal ke emerintah (aerah.
6al ini dijabarkan dalam !ndang-!ndang omor )2 Tahun 200 tentang emerintahan
(aerah.
!ndang-undang 7tonomi (aerah telah memberi landasan kepada setiap emerintah
(aerah untuk mengembangkan potensi penerimaan daerah dan pada sisi lain
keleluasaan untuk merancang kebijakan dan strategi penanaman modal dan institusi-
institusi yang rele+an. 'trategi penanaman modal diperlukan terkait dengan upaya
pemerintah daerah untuk memacu kegiatan in+estasi dengan mengatasi berbagai aktor
penunjang yang menghambat iklim berin+estasi.
*erbagai aktor yang menyebabkan mengapa kegiatan in+estasi masih berjalan lamban
di Indonesia seperti yang dilansir dari hasil penelitian (* adalah karena masih
lemahnya perangkat hukum serta kepastian usaha sehingga realisasi in+estasi masih
rendah sekalipun nilai persetujuan cukup tinggi. 'elain itu, masalah pungutan liar,
peraturan daerah, perpajakan, tumpang tindihnya peraturan, birokrasi, egosektoral, dan
inrastruktur merupakan masalah lain yang harus segera ditangani !mar 6am8ah,
2005& !sman 'yaikahu, 2002$. *erbagai hambatan in+estasi tersebut perlu diantisipasidengan melibatkan berbagai pihak yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. !ntuk itu
perlu dirancang suatu strategi penanaman modal yang terintegrasi, menyeluruh dan
berkelanjutan di semua wilayah Indonesia.
9awa Timur sebagai salah satu pro+insi yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Kegiatan in+estasi di ro+insi 9awa Timur sangat diperlukan dengan adanya kebijakan
percepatan pembangunan di wilayah ini. *eberapa aktor yang menyebabkan ro+insi
9awa Timur harus mendapat prioritas pembangunan kedepan adalah " Pertama, wilayah
ro+insi 9awa Timur sangat kaya dengan sumber daya alam dengan adanya
2
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
3/15
kandungan mineral dan migas yang sangat besar. Kedua, wilayah ro+insi 9awa Timur
memiliki sumberdaya perairan yang sangat besar yang tingkat pemanaatannya masih
jauh di bawah potensi lestarinya. Ketiga wilayah ro+insi 9awa Timur memiliki potensi
pengembangan pertanian dan agribisnis yang sangat besar. Kelempat , wilayah ro+insi
9awa Timur memiliki potensi pariwisata yang besar dan beragam. Kesemuanya itu
dapat dimanaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian
daerah.
:aju pertumbuhan ekonomi ro+insi 9awa Timur pada lima tahun terakhir tumbuh di
atas rata-rata nasional, dan in+estasi telah memberikan peranan penting dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi 9awa Timur. Kinerja in+estasi di 9awa Timur
menunjukkan trend yang cukup positi, dengan rata-rata pertumbuhannya ##./2;.
ertumbuhan in+estasi yang positi diharapkan sesuai dengan arah kebijakan
emerintah ro+insi 9awa Timur yaitu in+estasi yang mendukung pertumbuhan
ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meratanya in+estasi di kabupaten
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
4/15
#. %engidentiikasi potensi maupun permasalahan yang terkait dengan realisasi
in+estasi di ro+insi 9awa Timur.
2. Terumuskannya arahan rencana dan strategi in+estasi ro+insi 9awa Timur
secara makro, berjangka-panjang, dan menyeluruh.
). Terumuskannya arahan program-program in+estasi ro+insi 9awa Timur serta
sarana untuk meningkatkan sinergitas kegiatan in+estasi yang dilakukan oleh
pihak-pihak terkait.
. Terumuskannya +isi misi dari Pra Grand Design In+estasi ro+insi 9awa Timur.
%. Kerangka Pe&'k'ran
embangunan merupakan upaya secara sadar dan terencana untuk melakukan
perubahan dengan cara melakukan inter+ensi dan manipulasi +ariabel sosial tertentu
planned change$, landasannya adalah ada kondisi sosial ideal yang ingin dicapai.
!ntuk mencapai kondisi ideal tersebut, maka berbagai inter+ensi dilaksanakan dalam
berbagai bentuk kebijakan pembangunan karena pembangunan dianggap sebagai
upaya untuk mencapai kondisi dan sarat nilai +alue ladden$.
'alah satu kebijakan pembangunan yang ditetapkan pemerintah untuk meningkatkan
pembangunan ekonomi adalah kebijakan in+estasi. In+estasi adalah kegiatan ekonomi
utama yang dapat menjadi prime mo+er pembangunan ekonomi suatu wilayah, melalui
dampaknya yang luas terhadap berbagai upaya perbaikan tatanan kegiatan ekonomi
masyarakatnya. (engan in+estasi akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang cukup
besar dan meningkatkan pendapatan dan konsumsi masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut secara berkelanjutan.
danya kebijakan otonomi daerah 7toda$ dapat dijadikan wadah atau instrumen untuk
mendorong dan menarik minat in+estor baik lokal, nasional maupun mancanegara untuk
berin+estasi di suatu wilayah. 7leh karena itu hampir semua pemerintah di berbagaitingkatan, selalu berusaha mencari cara untuk mendorong kegiatan in+estasi di
wilayahnya masing-masing. amun di tingkat implemetasi, arah dan kebijakan in+estasi
yang menitikberatkan pada percepatan pembangunan kawasan melalui upaya
pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka keterisolasian wilayah,
seringkali tidak terintegrasi dengan kepentingan para stakeholders pembangunan
lainnya, yaitu masyarakat yang memiliki cara hidup way o lie$, sistem nilai, norma dan
kebutuhan sosial dan ekonomi dalam pengeloaan dan pemanaatan sumber daya alam,
dan pelaku usaha in+estor$ dengan moti ekonominya yaitu untuk mencari laba.
4
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
5/15
'ehingga seringkali menimbulkan kesenjangan gap$ antara tujuan yang ditetapkan
pemerintah, kepentingan in+estor, dan permasalahan dan kebutuhan masyarakat.
Terjadinya kesenjangan gap$ diantara stakeholders sebagai akibat diterapkannya
paradigma klasik trickle down eect$ yang merupakan mekanisme pembangunan yang
bersiat top down. Konsep ini dilandasi pula oleh sasaran pertumbuhan yang tinggi
lewat peningkatan produkti+itas dan kompleksitas produksi. plikasi konsep yang
bersiat top down ini telah menimbulkan masalah yang cukup serius, seperti
ketimpangan, kemiskinan, keterbelakangan, dan siat masa bodoh atau ketidakpedulian
antar daerah dan antar golongan masyarakat$.
enerapan konsep pembangunan top-down secara empirik telah memperlihatkan
terjadinya kecenderungan kurang memberikan perhatian kepada masyarakat lapisan
bawah grass root$. %asyarakat lapisan bawah yang umumnya masih berlokasi di
hutan-hutan dan wilayah pesisir, diperlakukan hanya sebagai objek, tidak sebagai
subjek pembangunan. Konsep ini tidak aspirati dan dianggap tidak bijaksana terhadap
permasalahan yang dihadapi, pemanaatan potensi, dan pemenuhan kebutuhan
masyarakat sebagai penerima program pembangunan. Terdapat tiga kelemahan dalam
pendekatan ini, yaitu " pertama, tidak memperhatikan aspirasi masyarakat, kedua,
mengabaikan lingkungan sosial dan budaya, dan ketiga, merusak ekologi isik.
Kelemahan ini telah menimbulkan kegagalan pada berbagai program pembangunan
yang dilaksanakan pada berbagai daerah.
*erdasarkan kondisi diatas, maka perlu dilakukan upaya merumuskan kembali konsep
pembangunan khususnya dalam kegiatan in+estasi yang bersiat populis people
centred$ yaitu keberpihakan pada golongan kecil dan mengakar pada masyarakat di
bawah grass root$. !paya ini didukung oleh komitmen kesepakatan$ moralitas tinggi
dalam memberdayakan masyarakat lapis bawah yang kemudian dikuatkan olehparadigma baru pembangunan, yaitu pemberdayaan masyarakat community
empowerment$ melalui bottom up planing yang aspirati dan aspresiati dengan
melibatkan masyarakat pada proses pembangunan secara menyeluruh.
emberdayaan masyarakat sangat diperlukan sebagai upaya untuk menciptakan iklim
in+estasi yang lebih kondusi di era globalisasi. (engan peran serta masyarakat maka
kondusi+itas iklim in+estasi akan tercipta. 'ebagaimana dikemukakan oleh *agir %anan
, bahwa salah satu konsep dari globalisasi adalah meletakan segala kegiatan dan
hubungan ekonomi pada peran masyarakat. (engan konsep ini maka meletakan
5
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
6/15
masyarakat untuk menjadi pelaku ekonomi yang utama termasuk dalam hubungan-
hubungan ekonomi global.
andangan senada juga dikemukakan oleh 6ans->eimbert 6emmer et.al$ , globalisasi
dapat meningkatkan peluang kemakmuran bagi negara-negara berkembang. Tetapi
agar dampak peningkatan kemakmuran dari globalisasi mulai berakar, maka negara-
negara berkembang perlu memenuhi sejumlah persyaratan, yakni adanya stabilitas
politik dan hukum, kelengkapan minimal inrastruktur kelembagaan dan material, serta
modal awal sumber daya manusia merupakan persyaratan dasar tak terhindarkan agar
dapat berpartisipasi secara berhasil dalam proses globalisasi.
%asyarakat perlu diajak untuk berperan serta dan didorong untuk berpartisipasi dalam
proses pembangunan juga dengan pertimbangan " a$ masyarakat mengetahui
sepenuhnya tentang permasalahan dan kepentingannya
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
7/15
dari *awah *ottom up (e+elopment laning$, maka akan terumuskan strategi
kebijakan in+estasi yang didasarkan pada pengembangan dan pengelolaan sumber
daya alam berbasis budaya dan potensi lokal.
engelolaan sumber daya alam dan potensi lokal yang ada, membutuhkan anggaran
in+estasi tidak sedikit dan tidak bisa hanya bertumpu pada anggaran yang diberikan dari
pusat. !ntuk itu kerjasama yang baik dengan para in+estor, baik lokal maupun luar
sangat diperlukan, dengan tetap berdasarkan pada Konsep embangunan dari *awah
*ottom up (e+elopment laning$, agar pengeolaan potensi lokal dan sumber daya
alam dapat terlaksana dengan baik.
!ntuk itu diperlukan sinergitas diantara pelaku pembangunan, yaitu emerintah (aerah,
'wasta In+estor$ dan masyarakat lokal. 'inergitas diantara ketiga stakeholders
menitikberatkan pada " #$ penentuan prioritas program in+estasi berdasarkan kriteria
yang terukur, 2$ didukung oleh partisipasi masyarakat untuk menunjang implementasi
program in+estasi sebagai salah bentuk pemberdayaan masyarakat social
empowering$ secara nyata dan terarah.
7
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
8/15
Stakeholders Utama dalam Investasi
MASALAH
DAN HAMBATAN INVESTASI DI KOTA/ KABUATEN
!"AND
DESI!N
INVESTASI
MAS#A"AKAT
Hak Berperan Serta
Cara Hidup (Way of Life)
Sistem nilai, norma, dan kepercayaan
Kebutuhan Sosial dan Ekonomi
EME"INTAH
encanaan emban!unan dan Kebi"akan #n$estasi
emetaan dan Inventarisasi Ber$a%ai otensi Ekonomi Lokal &S'm$er Da(a) rod'k) asar) elak'*
rioritas en%em$an%an Ekonomi Daerah
endekatan Klaster di +ila(ah Tertent'Tar%et elak' Usaha &Investor* (an% Di,adikan Sasaran Investasi
rioritas ro%ram enin%katan Investasi di Setia- Kota dan Ka$'-aten
er$aikan Kondisi .
Kelemba!aan (kepastian hukum, aparatur, kebi"akan daerah, kepemimpina
Keamanan, olitik dan Sosial Budaya
Ekonomi %aerah (endapatan er Kapita, Struktur Ekonomi)
&ena!a Ker"a
#nfrastruktur
Kesen,an%an
ke-entin%an masin%masin% stakehoder dalam -eman0aatan s'm$erda(a alam
INVESTO"
&u"uan ' emperoleh Laba
Keputusan #n$estasi '
&in!kat ersain!an Bisnis
Ketersediaan Bahan Baku
embeli
Ketersediaan roduk Substitusincaman dari emain Baru
't'san dan Ke$i,akan dan $er0'n%si se$a%ai -en%a1asan dan -en%endali -eman0aatan s'm$erda(a
Se$a%ai -emilik lahan) se$a%ai s'$,ek dan o$,ek -em$an%'nan
al) -eman0aatan s'm$erda(a den%an -rinsi- ekonomi) mem$arikan kontri$'si terhada- -em$an%'nan
en(e-akatan ke-entin%an dalam investasi.
eranserta masyarakat
&erkendalinya pemban!unan
&erlaksananya pemban!unan berkelan"utan
emberikan keuntun!an ba!i in$estor
Kondisi Eksistin%.
Lemahnya eran!kat Hukum
Kuran!nya Kepastian Berusaha
un!utan Liarksesibilitas Sulit
#nfrastrukur Kuran!
eraturan %aerah
Sarana dan rasarana Kuran!
E!osektoral
&umpan! &indih eraturan
Hambatan Birokrasi
y
KERANGKA PEMIKIRAN
8
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
9/15
y
=una mengetahui apakah ro+insi 9awa Timur memiliki keunggulan sebagai wilayah
yang memiliki daya tarik in+estasi dibandingkan dengan daerah-daerah lain di
Indonesia dan sampai sejauhmana permasalahan terkait in+estasi telah berlangsung
di ro+insi 9awa Timur, maka dipandang perlu melakukan kajian secara
komprehensi terhadap kondisi perekonomian dan aktor-aktor yang berpengaruh
terhadap iklim in+estasi di ro+insi 9awa Timur.
(. Met)#e Penel't'an
.#. endekatan !mum
gar di dapatkan sistem pengerjaan yang eekti, eisien dan dapat menghasilkan
keluaran yang optimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka diperlukan
pendekatan dan metodologi pengerjaan yang tepat. 9ika tidak tepat, akibatnya
adalah pekerjaan yang tidak sesuai dengan jangka waktu yang diberikan, keluaran
yang tidak sesuai tujuan, bahkan memungkinkan munculnya biaya-biaya yang
melebihi anggaran.
endekatan dan metode penyusunan ra =rand (esign ro+insi 9awa Timur 20#5,
ini dibuat dengan memperhatikan hal-hal berikut,
• Konsistensi antara pemahaman KK, lingkup pekerjaan dan tujuan apresiasi
terhadap ino+asi KK, tanggapan terhadap KK, rencana kerja, jadwal
penugasan dan jumlah orang bulan man month$ untuk tenaga ahli, organisasi
serta asilitas penunjang
• 6asil kerja out-put$ dan laporan-laporan
• 1asilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan
• 9adual pelaksanaan pekerjaan dan jadual penugasan personel
• Kebutuhan sta penunjang.
elaksanaan pekerjaan enyusunan ra =rand (esign ro+insi 9awa Timur 20#5
ini, didasarkan pada kerangka pendekatan tertentu. (imana, pendekatan ini
berisikan data, kajian, peraturan dan tinjauan umum wilayah studi, dimaksudkan
untuk "
• %engenal lebih mendalam wilayah kajian
• %engenali butir-butir arahan kebijakan pembangunan ekonomi ro+insi 9awa
Timur guna dijabarkan lebih lanjut secara operasional ke dalam kajian
• %engetahui hasil arahan dan rekomendasi dari penyusunan ra =rand (esign
ro+insi 9awa Timur 20#5, yang terkait.
'ecara umum enyusunan ra =rand (esign ro+insi 9awa Timur 20#5,
mempunyai tujuan mewujudkan sinergitas, eekti+itas, integrasi penyelenggaraan
9
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
10/15
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
11/15
y
, Jen'$ Data
9enis data yang diperlukan dalam kegiataan enyusunan ra =rand (esign ro+insi
9awa Timur 20#5 ini meliputi dua macam yaitu"
a. (ata primer" data yang langsung digali dari para stakeholder melalui wawancara
yang mendalam serta memberikan seperangkat datar pertanyaan.b. (ata 'ekunder" Baitu data yang diperoleh dan digali dengan mengumpulkan
dokumen-dokumen dari instansi yang terkait seperti (inas endidikan ro+insi
9awa Timur, *adan erencanaan embangunan ro+insi 9awa Timur, *adan
usat 'tatistik, *adan erijinan dan enanaman %odal dan 'K(
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
12/15
y
#. 'umber (aya lam '($
2. 'umber (aya %anusia
). 'osial *udaya
. Kondisi 3konomi
5. Kondisi Keuangan
@. Inrastruktur
4. Kelembagaan
. Keamanan
nalisis dilakukan dengan basis data-data sekunder yang diperkuat oleh data
primer. (ata primer mencerminkan penilaian dari responden akan kondisi wilayah
studi. enilaian dilakukan dengan memberi skor #-5 untuk kondisi buruk sampai
sangat baik. 6asilnya kemudian dirata-ratakan. !ntuk data sekunder agar bisa
dijumlahkan satu sama lainnya, maka dilakukan standardisasi menggunakan 8-
score. ngka 8-score negati memiliki arti bahwa nilainya berada dibawah rata-
rata
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
13/15
y
awal wilayah studi. 6asil Tahap ersiapan ini akan disampaikan pada :aporan
endahuluan.2. Tahap engumpulan (ata" ditujukan untuk memperoleh data primer dan sekunder
yang dibutuhkan dalam kegiatan re+iew rencana penyusunan ra =rand (esign
in+estasi ro+insi 9awa Timur..). Tahap nalisis" ditujukan untuk menghasilkan analisis berdasarkan kajian dengan
menggunakan data yang telah tersedia. 6asil tahap analisis ini akan disampaikan
pada Konsep :aporan khir.. Tahap resentasi" ditujukan untuk meempresentasikan hasil analsis, memberikan
simpulan dan rekomendasi terhadap hasil kajian, dan untuk mendapatkan masukan
dari pihak pemberi kerja5. Tahap 1inalisasi" ditujukan untuk melengkapi laporan studi sesuai dengan hasil
penyempurnaan rekomendasi terkait dengan keputusan hasil 8apping pelayanan
jembatan timbang di masa yang akan datang dan diskusi dengan pihak pemberi
kerja dan masukan dari berbagai instansi untuk dijadikan hasil akhir dari studi ini.
6asil Tahap 1inalisasi ini akan disampaikan pada :aporan khir.
12. O!t+!t
:aporan-laporan yang harus dibuat dalam enyusunan ra =rand (esign In+estasi
ro+insi 9awa Timur Tahun 20#5, adalah sebagai berikut"
. :aporan endahuluan
:aporan endahuluan, dibuat dalam rangka persiapan enyusunan ra =rand
(esign In+estasi yang berisikan metode dan rencana kerja secara terinci. :aporan
disajikan dengan ketentuanketentuan sebagai berikut "
a. Kulit buku bergambar oto yang disesuaikan dengan judul kegiatan dengan
tulisan huru yang disesuaikan.b. 9umlah *uku :aporan endahuluan" 5 lima$ eksemplar
c. :aporan endahuluan ini harus diserahkan palin! lambat *+ (empat
belas) hari ker"a setelah penandatan!anan SK
*. (rat :aporan khir
:aporan Kemajuan Kedua (rat :aporan khir$, berupa buku konsep laporan akhir
yang berisi gambaran umum tentang ra =rand (esign In+estasi serta analisa
pada penerapan grand design in+estasi yang akan dilaksanakan di 9awa Timur.
:aporan disajikan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut "
a. Kulit buku bergambar oto yang disesuaikan dengan judul kegiatan dengan
tulisan huru yang disesuaikan.b. 9umlah *uku (rat :aporan khir 5 lima$ eksemplar
c. (rat :aporan khir ini harus diserahkan palin! lambat - (enam
puluh) hari ker"a setelah penandatan!anan SK
13
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
14/15
y
?. :aporan khir
:aporan Kemajuan Kedua :aporan khir$, berupa buku enyusunan ra =rand
(esign In+estasi yang berisi arahan dan strategi pencapaian target target indikator
pembangunan di bidang ekonomi. :aporan disajikan dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut "
a. Kulit buku bergambar oto yang disesuaikan dengan judul kegiatan dengan
tulisan huru yang disesuaikan.b. 9umlah *uku :aporan khir 5 lima$ eksemplar
c. (rat :aporan khir ini harus diserahkan palin! lambat .-
(sembilan puluh) hari ker"a setelah penandatan!anan SK d. 'otcopy. *erupa compact (isc ?($ yang berisikan seluruh dokumen yaitu
:aporan endahuluan, serta :aporan khir sebanyak 5 lima$ keping.
11. Tenaga A0l'a. hli 3konomi Team :eader $ adalah sarjana 3konomi 'tudi embangunan ')
berpengalaman minimal 5 tahun sebagai ketua Tim bertugas antara lain
mengkoordinasikan aktiitas pekerjaan Tim sehingga target hasil pekerjaan dapat
tercapai, bertanggung 9awab atas proses dan hasil pekerjaan sesuai Kerangka
cuan kerja KK $.
b. hli 'tatistik adalah 'arjana 'tatistik minimal '#
berpengalaman minimal #0 tahun dibidangnya bertugas untuk menganalisis dan
memperhitungkan proyeksi keuntungan dari penanaman modal di 9awa Timur.
c. hli 6ukum adalah 'arjana 6ukum Tata egara minimal '2
*erpengalaman minimal 5 tahun dibidangnya bertugas untuk mengin+entarisasi
seluruh produk hukum terkait penanaman modal dan menganalisis penanaman
modal ditinjau dari segi hukum.
d. hli erencanaan Kewilayahan adalah 'arjana lanologi erencanaan
embangunan Ailayah dan erdesaan minimal '2
berpengalaman minimal 5 tahun dibidangnya bertugas untuk menyusun rencana
penanaman modal ditinjau dari rencana tata ruang wilayah nasional, pro+insi, dan
kabupaten
-
8/20/2019 Metode Pra Grand Design
15/15
y
• 7perator Komputer
• Tenaga dministrasi
• Tenaga 'ur+eyor :apangan
1. Ja#3al Pelak$anaan
9adwal pelaksanaan pekerjaan dari penyusunan ra =rand (esign In+estasi ro+insi
9awa Timur ini adalah sebagai berikut "
15