Metode Internet Protocol Security (IPSec) Virtual Private ...

Jurnal Penelitian Ilmu Komputer, System Embedded & Logic

p-ISSN: 2303-3304, e-ISSN: 2620-3553

6 (2): 179 – 188 (September 2018)

179

Metode Internet Protocol Security (IPSec) Dengan Virtual Private Network (VPN) Untuk

Komunikasi Data

Maryanto 1, Maisyaroh 2, *, Budi Santoso 3

1 Teknik Informatika; STMIK Nusa Mandiri Jakarta; Jln.Damai No.8, Warung Jati Barat (Margasatwa), Jakarta Selatan telp. (021) 78839513 / fax. (021) 78839421; e-mail:

[email protected]

2 Manajemen Informatika; AMIK BSI Tasikmalaya; Jl. Tanuwijaya No.4, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat 46113, telp (0265) 323846; e-mail: [email protected]

3 Teknik Komputer; AMIK BSI Jakarta;Jl.R.S Fatmawati No.24, Pondok Labu, Jakarta Selatan, telp/fax (021) 7500282 fax.(021) 7513790 ; e-mail: [email protected]

* Korespondensi: e-mail: [email protected]

Diterima: 15 Agustus 2018; Review: 29 Agustus 2018; Disetujui: 12 September 2018

Abstract

Virtual Private Network (VPN) is a local communication network that is connected through a public network, with private network data security, data transfer closure from illegal access and network scalability to become the main standard in Virtual Private Network (VPN). In building a VPN at PT. Penas (Persero) conducted by the method of Internet Protocol Security (IP Sec). IP Sec works on the network layer, protects and authenticates communications on IP between hosts and functions both on IPv6 and IPv4 traffic. IP Sec is actually a feature that is owned by IPv6 but by some developers it was applied to IPv4. PT. Penas (Persero) is a subsidiary of PT. PPA (Persero), which in PT. Penas, the local network system and the internet and also data communication with PT. PPA (Persero) that are used are still very simple and vulnerable to the security of its data. The results of this study are implementing VPN with IP Sec method at PT. Penas, where with the concept of IP security, internet access in conducting data communication between PT. PPA (Persero) and PT. Penas can be done quickly, realtime, and confidential. Because basically VPN is a relatively safe way of networking because it uses encryption and special protocols to provide data security.

Keywords: Networking, Secur, Virtual Private Network.

Abstrak

Virtual Private Network (VPN) merupakan suatu jaringan komunikasi lokal yang terhubung melalui jaringan publik, dengan private network keamanan data, ketertutupan transfer data dari akses ilegal serta skalabilitas jaringan menjadi standar utama dalam Virtual Private Network (VPN). Dalam membangun VPN pada PT.Penas (Persero) dilakukan dengan metode Internet Protocol Security (IP Sec). IP Sec bekerja pada lapisan network, memproteksi dan mengotentikasi komunikasi pada IP antara host dan berfungsi baik pada lalulintas IPv6 maupun IPv4. IP Sec sebenarnya adalah fitur yang dimiliki oleh IPv6 namun oleh beberapa developer diaplikasikan ke dalam IPv4. PT. Penas (Persero) merupakan anak perusahaan dari PT. PPA (Persero), yang mana pada PT.Penas ini, sistem jaringan lokal dan internet dan juga komunikasi data dengan PT.PPA (Persero) yang digunakan masih sangat sederhana dan rentan terhadap keamanan datanya. Hasil penelitian ini adalah mengimplementasikan VPN dengan metode IP Sec pada PT.Penas, dimana dengan konsep IP security ini akses internet

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

mailto:budi.bis@ac.

mailto:maysaroh.msy@

Maryanto, Maisyaroh, Budi Santoso

180 Jurnal Piksel 6(2): 179 - 188 (September 2018)

dalam melakukan komunikasi data antara kantor Pusat PT.PPA (Persero) dengan PT.Penas dapat dilakukan secara cepat, realtime, dan rahasia. Karena pada dasarnya VPN itu cara jaringan yang relatif aman karena menggunakan enkripsi dan protokol khusus untuk memberikan keamanan data. Kata kunci: Jaringan, Keamanan, Virtual Private Network (VPN). 1. Pendahuluan

Kebutuhan akan ketersediaan jaringan komunikasi dan internet saat ini sangat tinggi dengan meningkatnya ketergantungan manusia akan peranan Teknologi Informasi. Hal tersebut mempunyai dampak diperlukan adanya sistem penyediaan layanan internet yang efisien, handal namun tetap ekonomis dan aman. Kemajuan dalam bidang teknologi khususnya teknologi jaringan memudahkan perusahaan untuk lebih berkembang dan dapat menghadapi tantangan bisnis kedepan.

Dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer, pihak pengguna memperoleh berbagai keuntungan seperti komunikasi dan perpindahan data antar cabang menjadi lebih cepat , mengurangi resiko rusaknya data serta menghemat waktu.

Virtual Private Network (VPN) merupakan salah satu alternatif untuk mengirimkan voice, yang bersifat private atau aman, karena penggunaan koneksi yang telah terenkripsi serta penggunaan private keys, certificate, username atau password untuk melakukan authentikasi dalam membangun koneksi. [Basri et al., 2017].

Dalam implementasinya, VPN terbagi menjadi remote access VPN dan site-to-site VPN. Site-to-site VPN digunakan untuk menghubungkan antara dua tempat yang letaknya saling berjauhan, seperti kantor pusat dengan kantor cabang. Remote access jenis VPN ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin terhubung ke jaringan lokal perusahaanya dari berbagai lokasi yang jauh. [Basri et al., 2017].

Sedangkan kesimpulannya, Virtual Private Network (VPN) adalah hubungan antara jaringan komputer yang satu dengan jaringan komputer yang lain secara privat melalui jaringan internet. VPN juga dapat diartikan sebagai virtual network atau private network yang berarti jaringan yang menggunakan internet sebagai perantara antar jaringan yang bersifat private, karena hanya orang tertentu yang dapat mengakses jaringan tersebut. Jika menggunakan VPN, maka orang tersebut akan merasa lebih aman dengan jalur lalu lintas data yang dilaluinya, karena dengan menggunakan VPN otomatis hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. VPN biasanya digunakan dalam hal-hal yang bersifat rahasia, misalkan data perusahaan, data-data user lainnya. Komunikasi data yang lewat akan diencapsulation (dibungkus) dan dienkripsi (encrypt), supaya data tersebut terjamin kerahasiaannya.

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) adalah salah satu perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang restrukturisasi dan/atau revitalisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kegiatan investasi serta kegiatan pengelolaan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Optimalisasi kinerja PT PPA (Persero) juga terus diupayakan melalui penyempurnaan strategi dan usaha guna mencapai kinerja terbaik. Dalam mendukung tugas dan usaha dalam memperoleh modal kerja, PT PPA (Persero) tidak selalu bergantung kepada pemegang saham dalam hal ini Kementrian BUMN, PT PPA (Persero) membuat dan telah memiliki anak perusahaan, antara lain ; PT PPAFinance, PT PPAKapital, PT Nindya Karya. Selain anak perusahaan swasta, PT PPA (Persero) juga mempunyai perusahaan BUMN untuk dikelola dan disehatkan kembali, salah satunya adalah PT Penas (Persero), yang beralamat di Puri Sentra Niaga, Blok B3/6, Jl. Raya Kalimalang. PT Penas adalah perusahaan yang didirikan dalam rangka memenuhi potret udara dan peta untuk keperluan terutama militer kemudian juga sipil di Indonesia, namun seiring waktu berjalan PT Penas saat ini tidak bisa melakukan aktifitasnya sesuai yang diamanatkan oleh Negara, bahkan PT Penas terancam akan dibekukan kegiatan operasinya karena kurang memenuhi syarat sebagai perusahaan survey. Tetapi oleh pemerintah akhirnya, PT Penas diserah kelolakan kepada PT PPA. Untuk mengelola dan menyehatkan kembali PT Penas (Persero) tersebut, PT PPA (Persero) membentuk perusahaan aerio survey udara melalui PPAKapital yakni PT Airborne. Untuk memudahkan pemantauan dalam melakukan usahanya, maka antara PT PPA (Persero) dan PT Penas (Persero) akan tetap dalam satu jaringan dengan PT PPA (Persero). Oleh karena itu PT PPA (Persero) dan PT Penas (Persero) sangat perlu didukung teknologi networking dan security dengan performa

Metode Internet Protocol …

Jurnal Piksel 6(2): 179 - 188 (September 2018) 181

yang baik. Oleh karena itu dalam membangun dan merancang jaringan komputer dengan tujuan keamanan, kehandalan, kecepatan, dan kehandalan teknologi yang digunakan maka dibuatlah rancang bangun dan implementasi Virtual Private Network (VPN) dengan metode Internet Protocol Security (IPSec). 2. Metode Penelitian

Pada metode penelitian dengan mengumpulkan data-data menggunakan 6 (enam) metode, yang disebut dengan metode Network Development Life Cycle (NDLC). [Haris et al, 2018). Berikut 6 metode NDLC yang digunakan: 1). Analysis, Dengan metode ini, dilakukan analisis permasalahan yang akan terjadi dan menganalisis system jaringan yang sekarang digunakan pada PT.Penas (Persero) kemudian dari analisa tersebut, mencari kelemahan dan kekurangan dari Sistem Jaringan yang ada. 2). Design, Setelah melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung dengan analisis dari kelemahan dan kekurangan dari Sistem Jaringan pada PT.Penas (Persero) kemudian membuat desain topologi yang akan kita bangun setelah menganalisis dari topologi sebelumnya serta informasi yang dapat digunakan untuk perancangan yang baru. 3). Simulasi, Pada metode ini dilakukan pengerjaan jaringan yang akan dibuat dalam bentuk simulasi dengan bantuan tools khusus pada perancangan jaringan yang akan dibuat seperti Packet Tracer yang berjalan di virtual machine. 4). Implementasi, Pada metode ini, akan diterapkan semua yang telah direncanakan dan di desain sebelumnya. Sehingga implementasi adalah tahapan yang menentukan berhasil tidaknya dari rancangan baru yang sudah dibuat. 5). Monitoring, Setelah melakukan implementasi maka monitoring adalah metode tahapan yang penting agar jaringan yang baru dibuat dapat berjalan sesuai keinginan dan tujuan awal dari tahap awal yang sudah dilakukan dan dianalisa.6). Management, Pada metode ini, management adalah metode yang paling dibutuhkan karena menjadi perhatian dalam kebijakan untuk mengatur jaringan yang sudah dirancang dan digunakan agar berjalan dengan baik.

Kemudian dengan metode Internet Protocol Security (IP Sec), Internet Protocol Security (IPsec) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPSec adalah sebuah Framework standar terbuka yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). IPSec diimplementasikan pada lapisan transport dalam OSI Reference Model untuk melindungi protokol IP dan protokol-protokol yang lebih tinggi dengan menggunakan beberapa kebijakan keamanan yang dapat dikonfigurasikan untuk memenuhi keamanan pengguna, atau jaringan. IPSec bekerja pada lapisan network, memproteksi dan mengotentikasi komunikasi pada IP antara host dan berfungsi baik pada lalulintas IPv6 maupun IPv4. IPSec sebenarnya adalah fitur yang dimiliki oleh IPv6 namun oleh beberapa developer diaplikasikan kedalam IPv4. [Rudol, 2017]. Berikut ini gambar kerangka pemikiran dari metode penelitian: Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar 1. Kerangka Metode Penelitian

Analisa Kebutuhan Jaringan

Desain Topologi

Jaringan

Simulasi Jaringan

Implementasi

Jaringan

Monitoring

Management



3. Hasil dan Pembahasan

Sistem Jaringan yang diusulkan adalah dengan menggunakan VPN yang akan menghubungkan kantor PT.PPA (Persero) dengan kantor PT.Penas (Persero). VPN mempunyai fungsi yaitu membuat jaringan private atau khusus dengan melewati jaringan publik seperti internet, sehingga teknologi ini memungkinkan dapat mereduksi biaya dan aman karena menggunakan metode enkripsi.

Untuk menghubungkan jaringan dari kantor PT PPA terhadap PT Penas menggunakan protokol routing static, karena dengan protokol routing static akan memudahkan user dalam sharing media yang dampaknya akan memudahkan mereka dalam melakukan pekerjaan.

3.1. Topologi Jaringan Awal

BizNetShare 2

NAPShare 1

LinkNetDedicated 2

CBNDedicated 1

Internet

NG FirewallPaloAlto PA-850

McAfee IPS 2850

Lantai 9 Lantai 10 Lantai 11 Lantai 12

PPA CORE

DMZ AREA

VLAN PPA VLAN PPAVLAN PPA

VLAN PPA

FARM SERVER PPA

Sumber : Hasil penelitian (2018)

Gambar 2. Topologi Jaringan Awal Pada PT.PPA (Persero)

Internet

Firt Media


Gambar 3. Topologi Jaringan Awal pada PT. Penas (Persero)



3.2. Topologi Jaringan Usulan

Pada Gambar 4 menunjukkan Topologi VPN PT.PPA dengan PT. Penas.

BizNetShare 2

NAPShare 1

LinkNetDedicated 2

CBNDedicated 1

Internet

NG FirewallPaloAlto PA-850

McAfee IPS 2850

Lantai 9 Lantai 10 Lantai 11 Lantai 12

PPA CORE

DMZ AREA

VLAN PPA VLAN PPAVLAN PPA

VLAN PPA

FARM SERVER PPA

PT PENAS (Persero)

Keuangan

HRD

Direktur

Router

PT PPA (Persero)

Switch

VPN IPSec

IndihomePrimary

FirtmediaBackup

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar 4. Topologi VPN PT.PPA dengan PT. Penas

Dari usulan tersebut dibutuhkan beberapa tambahan perangkat jaringan terutama dari sisi PT Penas, antara lain: Router mikrotik digunakan di kantor PT Penas sebagai penghubung internet, sementara switch Cisco SG 92-24 digunakan sebagai penghubung jaringan lokal komputer, printer maupun acces point pada kantor PT Penas. 3.3. Rancangan Aplikasi

Tahap Konfigurasi Router pada PT Penas (Persero) menggunakan winbox sebagai berikut: Pertama, Installasi Winbox dan Login. Kedua, Pengaturan IP Address pada Mikrotik Router PT

Penas (Persero). Pada router ini penulis mengunakan 2 ether, pppoe-out1 untuk IP Public dan ether 2 untuk IP lokal. Adapun langkah untuk memberikan IP Address pada masing-masing interface dengan klik menu IP |Address. Ketiga, Pengaturan NAT Rule. Network Address Translation (NAT) adalah suatu metode yang menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Klik IP|Firewall|NAT Rule. Selanjutnya klik menu NAT Rule|Tab Action|Action|Masquarade. Keempat, Pengaturan IPSec Peer. IPSec

Peer adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam



sebuah internetwork berbasis TCP/IP. Klik Menu IP|IPSec Peer|General|Address. Selanjutnya pada pengaturan IPSec Peer klik menu Advanced|Policy Template group pilih Default. Selanjutnya pengaturan IPSec Policy klik menu General|isi Src.Address|Dst. Address. Selanjutnya pengaturan IPSec Policy klik menu |Action| isi Action|isi SA Src.Address|SA Dst.Address.

Tahap Konfigurasi Router pada PT PPA (Persero) menggunakan Palo Alto, yaitu: 1). Pengaturan Interface Ethernet. Pada sisi kantor pusat, dilakukan konfigurasi pada firewall. Pertama konfigurasi yang dibutuhkan adalah pembuatan Interface Ethernet, konfigurasi dilakukan selanjutnya membuat Sub Interface Ethernet sebagai interface koneksi yang akan digunakan dengan menggunakan menu Network|Ethernet. 2). Pengaturan Tunnel Interface. Pengaturan tunnel interface bertujuan untuk menentukan jalur tunnel dari jaringan internet ke jaringan yang terkoneksi internet, dengan klik menu interface|network|tunnel|tunnel interface|config|. 3). Pengaturan Zone. Pengaturan Zone berfungsi untuk memisahkan koneksi jaringan satu dengan yang lain. Klik menu Zone|Network|Zone|isi Name. 4). Pengaturan Router-vrouter. Langkah selanjutnya pengaturan virtual router untuk mempersiapkan vrouter yang akan terhubung pada ke dua jaringan, dengan klik menu Virtual Router|Network|Virtual Router-vrouter|Router seting|General. 5). Pengaturan IKE Gateway. Selanjutnya seting IKE Gateway dilakukan untuk menghubungkan antara kedua koneksi dengan memberikan Pre-shared Key kepada kedua koneksi tersebut dengan klik menu IKE Gateway|network| IKE Gateway|General. 6). Pengaturan IPSec Tunne. Selanjutnya seting IPSec tunnel untuk menentukan jalur tunnel yang telah dibuat pada langkah sebelumnya dengan klik menu IPSec tunnel|Network|IPSec Tunnel|General. 7). Pengaturan IPSec Crypto Profile. Selanjutnya seting IPSec Crypto Profile dengan klik menu IPSec Crypto|Network| IPSec Crypto Profile. 8). Pengaturan IKE Crypto Profile. dengan mengklik menu IKE Crypto|Network|IKE Crypto Profile, klik tambah dan tentukan parameter IKE Crypto profile (IKEV-Penas). 9). Pengaturan Security Policy Rule. Selanjutnya pengaturan Security Policy Rule, dengan mengklik menu Security|Policies|Security Policy Rule|General. 10). Pengaturan Security Policy Source selanjutnya dengan Mengklik menu Security|Policies|Security Policy Rule|Source. 11). Pengaturan Security Policy Destination. Langkah selanjutnya masih dalam pengaturan security, dengan mengklik menu security|Policies|Security Policy Rule|Destination. 12). Pengaturan Security Policy Application. Langkah selanjutnya masih dalam pengaturan security, dengan mengklik menu Security|Policies|Security Policy Rule|Application. 3.4. Pengujian Jaringan

Dalam membangun jaringan komputer perlu dilakukan pengujian terhadap jaringan yang akan dibangun, hal tersebut sangat berguna untuk mengetahui dan memastikan bahwa semua sistem jaringan akan berjalan dengan baik dan sesuai seperti yang telah direncanakan.

I. Pengujian Jaringan Awal Pada bagian ini akan melakukan pengujian awal dengan tes koneksi client PT. PPA

(Persero) ke router PT.Penas (Persero) sebelum dilakukan konfigurasi VPN IPSec dengan cara ping, dan tampilan dibawah menggambarkan bahwa jaringan atau komunikasi PT.PPA (Persero) dan PT.Penas (Persero) belum tersambung dengan baik.


Gambar 5. Tampilan ping dari client PT PPA ke PT Penas



Pada pengujian selanjutnya adalah melakukan pengiriman data dalam jaringan lokal, kemudian di analisa datanya dengan menggunakan aplikasi wireshark. Berikut hasil dari pengiriman paket data sebelum menggunakan VPN dengan aplikasi wireshark, terlihat bahwa data yang dikirim masih bisa terbaca, seperti pada gambar berikut:


Gambar 6. Tampilan Analisa Data sebelum menggunakan VPN

II. Pengujian Jaringan Akhir Pada pengujian akhir adalah melakukan tes koneksi setelah dilakukan configurasi VPN

dengan cara ping dari client yang berada di kantor PT Penas ke client kantor PT PPA, melakukan tracert dari client kantor PT Penas ke kantor PT PPA, dan melakukan tes ping dari kantor PT PPA ke kantor PT Penas serta melakukan tracert dari kantor PT PPA ke Kantor PT Penas.


Gambar 7. Ping dari client PT Penas ke client PT PPA




Gambar 8. Tes Tracert dari PT Penas ke PT PPA


Gambar 9. Ping dari client PT PPA ke client PT Penas




Gambar 10. Tes Tracert dari PT PPA ke PT Penas


Gambar 11. Monitoring Transfer Data pada router

Pada pengujian di atas menunjukkan bahwa koneksi jaringan PT PPA bisa terhubung langsung dengan PT Penas dengan baik. Pengujian dengan menggunakan tracer route untuk melihat rute yang dilewati sebuah data ke tempat tujuan dan ini terlihat bahwa rute melewati tunnel yang telah dibuat dengan VPN.



III. Tes Pengiriman Data

Pada pengujian akhir ini penulis melakukan pengiriman data dari PC client PT Penas ke PC client PT PPA dengan koneksi VPN IPSec. Gambar berikut merupakan hasil proses transfer data dengan menggunakan wireshark dan dari gambar tersebut bahwa hasil data yang dikirim sudah terenkripsi.


Gambar 12. Hasil Tes Pengiriman Paket Data 4. Kesimpulan

Berikut ini adalah kesimpulan dari penelitian ini: 1). Dengan menggunakan jaringan VPN IPSec dapat menjadi solusi jaringan yang aman dan terintegrasi dengan baik karena data berjalan pada jaringan publik. 2). Dengan jaringan komputer yang terintegrasi maka karyawan dapat melakukan pengiriman atau sharing data atau email dengan cepat. 3). Membangun jaringan dengan Virtual Private Network (VPN) merupakan cara yang murah, efisien serta keamanan data terjamin. 4). Dengan keamanan jaringan dengan menggunakan sistem keamanan jaringan firewall, Intrusion Prevention System (IPS), McAfee Mail gateway dan antivirus McAfee Complete EndPoint Protection akan sangat membantu dalam menangani gangguan keamanan jaringan pada Jaringan VPN.

Daftar Pustaka Basri H, Mulyani A, Budihartanti C. 2017. Perancangan Jaringan Wide Area Network Pada PT .

Vizta Pratama Cabang Jakarta. Jurnal Prosisko. 4: 38–4. Haris SA., Suhartono H, Herlawati. 2018. Menjaga Kestabilan Jaringan Load Balancing Nth

Dengan Teknik Failover Pada PT. Jakarta Samudera Sentosa Jakarta. Jurnal Piksel. 6(1), 49–60.

Larasati, Nugroho KAM, Prasetyo E, Rizal, Fahru M. 2015. Implementasi Remote Desktop Melalui VPN Berbasis IPSec pada Smartphone dengan Menggunakan Vyatta OS.Jurnal Teknologi Informasi. 2 (2): 40-44.

Rahman T. 2018. Jaringan Hotspot Menggunakan Dua Radius Mikrotik dan Ethernet Over Internet Protocol Tunnel. Jurnal Informatics For Educators and Professionals 2 (2): 135-148.

Rudol. 2017. Implementasi Keamanan Jaringan Komputer pada Virtual Private Network (VPN) Menggunakan IPSec. Medan. Jurnal Infotek. 2: 65-68.

Metode Internet Protocol Security (IPSec) Virtual Private ...

Documents

Transcript of Metode Internet Protocol Security (IPSec) Virtual Private ...