Metabolisme Mineral

27
METABOLISME MINERAL ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Transcript of Metabolisme Mineral

Page 1: Metabolisme Mineral

METABOLISMEMINERAL

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Page 2: Metabolisme Mineral

MINERAL

A. Mineral Makro

1. Kalsium (Ca)

2. Fosfor (P)

3. Magnesium (Mg)

4. Natrium (Na)

5. Kalium (K)

B. Mineral Mikro1. Besi (Fe)2. Yodium (J)3. Tembaga (Cu)4. Seng (Zn)5. Flour (P)6. Selenium (Se)7. Mangan (Mn)8. Khrom (Cr)

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 2

Page 3: Metabolisme Mineral

Mineral Makro

1. Kalsium (Ca)

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Lebih dari 99 % kalsium ada di dalam tulang dan gigi.

a. Fungsi Kalsium1. Sebagai komponen utama pembentukan tulang dan gigi

serta memelihara ketegaran kerangka tubuh2. Mengentalkan darah3. Sebagai “intercellular regulator” atau “messanger”, yaitu

membantu regulasi aktifitas otot-otot kerangka, jantung dan jaringan-jaringan lain

4. Membantu penyerapan vitamin B125. Penyimpanan dan pelepasan hormon

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 3

Page 4: Metabolisme Mineral

b. Kebutuhan dan Sumber KalsiumKecukupan yang dianjurkan (RDA=Recommende Daily Dietary Allowance) adalah :- Orang dewasa = 800 mg/hari- Wanita hamil = 400 mg diatas kebutuhan normal (total 1200 mg)- Air susu ibu rata-rata mengandung kalsium 300 mg/hari

Sumber KalsiumAdalah susu, keju, serealia, kacang-kacangan, kelapa, sayuran berdaun hijau, rumput laut, ikan (terutama ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya)

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 4

Page 5: Metabolisme Mineral

c. Absorpsi KalsiumBeberapa hal yang perlu diketahui tentang absorpsi kalsium adalah

1. Absorpsi kalsium adalah proses aktif terjadi terutama di dalam duodenum dan jejunum.

2. Absorpsi kalsium tidak pernah sempurna, tergantung pada kalsium dalam bentuk ion terlarut (pH asam), adanya vitamin D dan hormon paratiroid.

3. Absorpsi yang menurun juga disebabkan oleh menurunnya waktu transit gastroitestinal (akibat diare), stress, immobilisasi dan hormon tiroid.

4. Absorpsi kalsium akan ditingkatkan oleh beberapa antibiotik seperti penisilin, neomisin dan khloramfenikol

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 5

Page 6: Metabolisme Mineral

d. DefisiensiDapat disebabkan oleh kadar hormon paratiroid yang tidak tepat, tidak cukupnya ketersediaan kalsium dari makanan serta akibat gangguan penyerapan yang kronis.

e. Distribusi dan EkskresiDistribusiSegera setelah diabsorpsi, kalsium masuk ke dalam cairan ekstraseluler dan dengan cepat akan disimpan dalam skeleton (meliputi 99 persen dari 1200 mg kalsium yang terdapat pada orang dewasa.EkskresiTerjadi melalui feses (dalam bentuk kalsium tak terabsorpsi) serta sekresi melalui cairan empedu dan pankreatik.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 6

Page 7: Metabolisme Mineral

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 7

2. Fosfor (P)

Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium (sekitar 22% dari total mineral), dimana 85% diantaranya terdapat pada tulang. Efisiensi penyerapan fosfor sangat tergantung kepada sumber dan jumlah konsumsinya. Umumnya hanya 60-70% yang dapat diserap dari makanan. Asam fitat dalam serealia dapat menurunkan penyerapan P karena membentuk kompleks garam fosfat. pH basa dapat menyebabkan terbentuknya kalsium fosfat yang tidak dapat diserap

Page 8: Metabolisme Mineral

a. SumberBahan pangan yang kaya akan protein, umumnya juga merupakan sumber fosfor, yaitu susu, daging, ikan, telur, unggas, serealia dan kacang-kacangan.

b. Fungsi Fosfor1. Pemebentukan tulang dan gigi, yaitu melalui

kombinasinya dengan kalsium2. Komponen DNA, RNA dan ATP3. Pergerakan otot4. Penyerapan glukosa dan lemak melalui proses fosforilasi5. Memelihara keseimbangan asam basa tubuh6. Bagian dari protein konyugasi (fosfo-protein) seperti

kasein susu

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 8

Page 9: Metabolisme Mineral

3. Magnesium (Mg)

a.SumberBanyak dijumpai pada berbagai bahan pangan, terutama pada serealia dan sayuran.

b.FungsiMagnesium sangat diperlukan untuk :

1. Fosforilasi glukosa dalam metabolisme anaerobik2. Dekarboksilasi oksidatif glukosa sebagai kofaktor thiamin pirofosfat

(siklus asam sitrat)3. Kofaktor dalam aktivitas alkali fosfatase4. Kofaktor dalam reaksi siklus AMP5. Kofaktor dalam sintesis protein

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 9

Page 10: Metabolisme Mineral

4. Natrium

Natrium umumnya terdapat dalam bentuk NaCl Kebutuhan Natrium/hari di dalam tubuh orang dewasa

dapat diduga dari kehilangan setiap hari, yaitu :1. Kehilangan melalui feses, minimal 23 mg2. Kehilangan melalui urine, minimal 23 mg3. Kehilangan “insensible”, 46-92 mg4. Kehilangan melalui keringat, maksimum 8 g

Kecukupan natrium pada bayi adalah 0,115-0,300 g yang setara dengan 0,3-0,76 g NaCl/hari, sedangkan untuk orang dewasa 1,1-3,1 g atau setara dengan 2,8-7,8 g NaCl/hari

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 10

Page 11: Metabolisme Mineral

5. Kalium

a. SumberBanyak dijumpai pada buah dan sayuran. Didalam obat-obatan, terdapat dalam bentuk kalium klorida dan kalium glukonat

b. FungsiBersama-sama dengan natrium dan klorida, kalium mempunyai fungsi fisiologis, yaitu :1. Memelihara keseimbangan air dan distribusinya2. Memelihara keseimbangan osmotik normal3. Memelihara keseimbangan asam-basa4. Memelihara iritabilitas otot 20 April 2023

PLEASE INSERT Presentation title 11

Page 12: Metabolisme Mineral

c. Absorpsi dan EkskresiAbsorpsiAbsorpsi kalium sangat efisien (sekitar 90%), terutama berlangsung di dalam jejunum dan ileum. Absorpsi tidak dipengaruhi oleh adanya natrium atau arah pergerakan air.

EkskresiSekitar 90% kalium diekskresi melalui urine per hari. Jumlah yang lebih sedikit, yaitu 200-400 mg (5-10 meq) hilang melalui keringat.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 12

Page 13: Metabolisme Mineral

Mineral Mikro

1.Besi (Fe)

Merupakan unsur trace element terpenting bagi manusia. Besi dengan konsentrasi tinggi terdapat dalam sel darah

merah, yaitu sebagai bagian dari molekul hemoglobin yang mengangkut oksigen dari paru-paru.

Besi juga merupakan bagian dari sistem enzim dan mioglobin, yaitu molekul yang mirip hemoglobin yang terdapat di dalam sel-sel otot.

Disamping sebagai komponen hemoglobin dan mioglobin, besi juga merupakan komponen dari enzim oksidase pemindah energi, yaitu sitokrom oksidase, xhantine oksidase, suksinat dehidrogenase, katalase dan peroksidase.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 13

Page 14: Metabolisme Mineral

a. Kebutuhan dan Disribusi Besi Rata-rata pria dewasa terdiri dari 50 mg besi/kg berat

badannya Untuk wanita dewasa adalah 35 mg/kg berat badan Dari jumlah tersebut, perkiraan distribusinya adalah

hemoglobin 70 %, bentuk simpanan (ferritin, hemosiderin) 25 %, mioglobin 4 %, enzim hem 0,5 % dan transferrin 0,1 %

b. DefisiensiKekurangan zat besi mengakibatkan kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah dari nilai normalnya. Keadaan ni disebut anemia.90 % aemia disebabkan oleh kekurangan kadar besi.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 14

Page 15: Metabolisme Mineral

Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kadar besi dalam tubuh

1. Makanan sehari-hari umumnya sedikit mengandung besi. Makanan yang banyak mengandung zat besi misalnya hati, telur, daging, kacang-kacangan, padi-padian, sayur-sayuran hijau, buah-buahan dan sebagainya.

2. Presentase banyaknya besi yang dapat diserap dari makanan sangat rendah.

3. Adanya zat-zat penghambat yang dapat menghambat penyerapan besi, yaitu asam fitat, asam oksalat dan tanin yang banyak terdapat pada serealia, sayuran, kacang-kacangan dan teh.

4. Kemungkinan adanya parasit di dalam tubuh, seperti cacing pita.

5. Adanya gangguan perut yang berakibat diare.6. Kehilangan darah yang cukup banyak, misalnya kecelakaan.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 15

Page 16: Metabolisme Mineral

c. Penyerapan Seseorang yang mengalami defisiensi zat besi akan

menyerap zat besi lebih baik daripada orang dengan kandungan besi normal.

Orang yang tidak mengalami defisiensi hanya dapat menyerap sekitar 10 % dari jumlah yang dikonsumsi.

Zat besi yang terdapat di dalam daging, lebih baik penyerapannya daripada besi dari sumber lainnya.

Penyerapan zat besi dari garam-garam besi sangat tergantung kepada bentuk besinya.

Ferrosulfat dan berbagai garam ferro lain (Fe II) sangat mudah diserap, sedangkan garam Ferri (Fe III) kurang dapat diserap

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 16

Page 17: Metabolisme Mineral

Penyerapan zat besi dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu :

1. Kebutuhan tubuh akan besi, tubuh akan menyerap sebanyak yang dibutuhkan.

2. Rendahnya asam klorida pada lambung (kondisi basa) dapat menurunkan penyerapan.

3. Adanya vitamin C, gugus SH (sulfidril) dan asam amino sulfur dapat meningkatkan penyerapan.

4. Kelebihan fosfat di dalam usus dapat menyebabkan terbentuknya kompleks besi-fosfat yang tidak dapat diserap.

5. Adanya fitat juga akan menurunkan ketersediaan Fe.6. Protein hewani dapat meningkatkan penyerapan Fe.7. Fungsi usus yang terganggu, misalnya diare dapat

menurunkan penyerapan Fe.8. Penyakit infeksi juga dapat menurunkan penyerapan Fe.20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 17

Page 18: Metabolisme Mineral

d. Metabolisme BesiTerdapat lima proses metabolisme besi di dalam tubuh, yaitu :

1. Penyerapan2. Transportasi3. Pemanfaatan dan konservasi4. Penyimpanan5. Pembuangan (ekskresi)

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 18

Page 19: Metabolisme Mineral

2. Yodium (J)

Yodium (J) diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat besar dalam mencegah penyakit.

Kebutuhan yodium sangat bervariasi tergantung dari usia, jenis kelamin dan ekskresi urin.

Yodium dapat diperoleh dari berbagai sumber. Kandungan yodium pada buah dan sayur tergantung

dari jenis tanah, sedangkan yodium pada jaringan hewan dan produk susu tergantung dari kandungan yodium pada pakan.

Sumber alamiah yodium adalah makanan-makanan asal laut, termasuk alginat komersial

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 19

Page 20: Metabolisme Mineral

Metabolisme YodiumYodium dibutuhkan tubuh untuk sintesis hormon tiroid yaitu tiroksin dan triiodotironin. Walaupun jumlah yodium di dalam tubuh sangat kecil, tetapi sangat dibutuhkan secara teratur.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 20

Page 21: Metabolisme Mineral

3. Tembaga (Cu)

a. Sumber CuSumber Cu yang baik adalah daging, hati, otak, jantung, ginjal, telur dan beberapa sayuran. Cu hampir tidak terdapat pada susu dan produk olahannya.

b. Fungsi1. Terlibat dalam metabolisme energi, perkembangan

tulang, perkembangan jaringan konektif dan perkembangan sistem saraf pusat

2. Penting dalam pembentukan darah (walaupun tidak terdapat pada molekul hemoglobin).

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 21

Page 22: Metabolisme Mineral

c. AbsorpsiHanya sekitar 30 % dari kandungan tembaga dalam bahan pangan yang dapat diserap. Absorpsi dilakukan melalui transport aktif, khususnya pada lambung dan bagian atas usus halus. Absorpsi bervariasi dan menurun dengan adanya asam amino, protein, asam askorbat dan unsur trace element yang bersaing untuk berikatan dengan sisi absorpsi atau bekerja secara antagonis (Ca, Cd, Hg, Ag, Zn dan Mo)

d. DefisiensiDefisiensi Cu pada hewan percobaan menunjukkan adanya kelainan kerangka tubuh, degenerasi sistem saraf, kehilangan pigmen kulit, reproduksi menurun dan anemia.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 22

Page 23: Metabolisme Mineral

4. Seng (Zn)

Banyak terdapat pada tanaman dan hewan. Ketersediaan Zn sangat bervariasi tergantung kepada

jenis bahan pangannya. Zn di dalam daging ikan lebih tinggi ketersediannya dibandingkan Zn di dalam sayuran.

Ekskresi Zn dilakukan melalui :1. Rata-rata 0,5 mg/hari2. Keringat di atas 1 mg/l, rata kehilangan kondisi normal 2,8mg/hri3. Pankreas, sekitar 1,5 mg/hari4. Menstruasi, sekitar 0,3-0,6 per periode menstruasi

Gejala kekurangan ditandai dengan menurunnya pertumbuhan dan perkembangan organ seksual, tidak berkembangnya indera perasa dan indera penciuman, penyembuhan luka yang lambat. 20 April 2023

PLEASE INSERT Presentation title 23

Page 24: Metabolisme Mineral

5. Flour (F)

Flour terdapat dalam jumlah sedikit di dalam tanaman, hewan dan air.

Di dalam tubuh, flour hanya dijumpai pada tulang dan gigi. Antara 25-50 % dari flour yang dicerna disimpan dalam tulang rangka.

Untuk orang dewasa direkomendasikan untuk mengkonsumsi flour 1,5-4,0 mg/hari.

Untuk remaja 1,5-2,5 mg, bayi di bawah satu tahun 0,1-1,0 mg dan anak-anak usia 1,3 tahun 0,5-1,5 mg.

Kelebihan flour (lebih dari 1,5 ppm) dapat menyebabkan gigi menjadi burik dan pengapuran tulang.

Defisiensi flour menyebabkan karies gigi (karang gigi).20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 24

Page 25: Metabolisme Mineral

6. Selenium (Se)

Makanan asal laut, gnjal dan hati merupakan sumber selenium yang baik.

Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 50-200 ug/hari.

Fungsi fisiologis selenium berhubungan dengan fungsi vitamin E, memlihara struktur dan fungsi otot, antioksidan dan antikarsinogen.

Selenium diekskresi terutama melalui urin, kulit dan keringat.

Kandungan selenium di dalam darah menurun akibat kurang gizi, luka bakar, kanker.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 25

Page 26: Metabolisme Mineral

7. Mangan

Mangan termasuk mineral esensial untuk manusia karena merupakan aktivator beberapa sistem enzim, yang terlibat dalam metabolisme protein, metabolisme energi dan pembentukan mukopolisakarida.

Sumber-sumber mangan yang baik adalah biji-bijian dan padi-padian.

Rata-rata tubuh manusia mengandung 12-20 mg mangan terutama pada tulang, hati, ginjal, otak dan pankreas.

Mangan diabsorpsi terutama melalui usus halus. Mangan yang telah diabsorpsi, ditransportasi dalam bentuk trivalen yang terikat pada beta-1- globulin, transmanganin. Ekskresi dilakukan melalui ginjal.20 April 2023

PLEASE INSERT Presentation title 26

Page 27: Metabolisme Mineral

8. Khrom (Cr)

Khrom banyak terdapat pada protein hewani (bukan ikan), produk biji-bijian utuh dan khamir bir. Terdapat sangat rendah pada sayuran hijau.

Rekomendasi untuk orang dewasa adalah 50-200 ug/hari. Di dalam tubuh, khrom terdapat dalam jumlah sekitar 6 mg, tetapi yang diikat dan ditransportasi hanya melalui kombinasi dengan transferrin.

Absorpsi khrom terutama terjadi melalui usus kecil. Absorpsi khrom akan lebih baik jika berikatan secara organik di dalam bahan pangan.

20 April 2023PLEASE INSERT Presentation title 27