Memahami Layer Modes __ FOSSGrafis
-
Upload
john-barula -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
Transcript of Memahami Layer Modes __ FOSSGrafis
Suka 0 0 0 TweetTweet 1
Get FREE update directly to your inbox
Type Your Email Here ... Subscribe
Sarankan 688
0
Tutorial
Memahami Layer Modes
Posted by susandevy on Mar 27, 2012 in GIMP, News, Tutorial | 2 Comments
Tutorial Details
Program:
Level: Beginner
Estimated Completion Time:
Download Source Files
Not Available
1 Vote
Pemahaman fitur Layer Modes adalah salah satu fitur dasar dari Gimp yang perlu kita ketahui, karenadengan memahami fitur ini maka selanjutnya kita dapat mengembangkan berbagai efek-efek yang jauh lebih
menantang dan memberikan hasil yang prima pada gambar.
HomeAboutTutorial »News »GalleryContactLogin »
ShareShare
Ada 21 Layer Modes yang terdapat di Gimp dengan kelebihan masing-masing, Layer Modes atau yangdisebut juga Blending Modes adalah fitur yang dapat mengubah tampilan gambar berdasarkan layer yang
terletak dibawahnya, jadi agar fitur ini dapat bekerja maka diperlukan dua layer.
Kita dapat memilih Layer Modes di Mode menu yang terdapat pada Layer box. setelah Layer Modes
dipilih maka Gimp akan mengkombinasikan layer yang dipilih dengan layer yang tepat dibawahnya.
Menggunakan Layer Modes sangat menyenangkan dan mudah, tidak perlu bersusah payah mengingatnya,
karena pada intinya Layer Modes dapat kita pilih sesukanya atau yang paling sesuai dengan tekstur gambar
yang diinginkan.
Berikut adalah berbagai jenis Layer Modes :
Dissolve
Fitur ini memberikan efek random pixel pada layer yang dipilih, jadi kita bisa melihat layer dibawahnyadiantara celah-celah pixel itu. fitur ini hanya berfungsi jika kita telah menambahkan “Alpha Channel” dengan
cara mengklik di layer dan pilih Add Alpha Channel , kemudian atur Opacity jadi sekitar 80% agar efekrandomnya lebih jelas terlihat.
Multiply
multiply
Seperti namanya, fitur ini menggandakan atau memperbanyak warna pada layer yang dipilih dengan layeryang dibawahnya. Hasilnya akan membuat layer tampak lebih gelap
Divide
divide
Fitur ini secara garis besar memisahkan warna dari layer yang dibawah dengan warna dari layer yang dipilih,
hasilnya akan selalu menjadi lebih terang dan “burned out” atau bahkan bisa menjadi putih sama sekali.
Screen
screen
Fitur ini membalikan values dari dua layer kemudian menggandakannya. Hasilnya adalah gambar yang lebih
terang dan lebih “Washed Out”. warna-warna yang gelap akan tampak lebih transparan.
Overlay
overlay
Adalah kombinasi dari Multiply dan Screen, jika gambar diawalnya sudah gelap maka akan menjadi lebih
gelap, namun jika gambar diawalnya terang maka akan menjadi lebih terang.
Dodge
dodge
Hasil dari fitur ini adalah gambar yang lebih terang, namun beberapa warna akan di-invert. Dalam fotografi,
Dodge adalah teknik yang digunakan dalam ruang gelap untuk menurunkan eksposur gambar, yang akan
menambah detail pada bayangan, jadi fitur Dodge ini akan memberikan hasil terbaik pada gambar grayscale.
Burn
burn
Fitur ini cenderung membuat gambar menjadi lebih gelap, hampir serupa dengan Multiply Mode, namun
menambah detail pada highlight-nya. Burn Mode bisa memberikan hasil yang baik juga pada gambargrayscale.
Hard Light
hard light
Memberikan efek Screen atau Multiply tergantung pada warna layer yang ada dibawahnya, bagian darilayer bawah yang terang akan di-Screen , dan bagian dari layer bawah yang gelap akan di-Multiply. fitur ini
akan membuat gambar menjadi “menyala” dan cerah.
Soft light
soft light
Membuat gambar menjadi lebih gelap atau membuat lebih terang tergantung pada warna layer yang
dibawahnya. biasanya fitur ini cocok untuk membuat gambar “Vintage”
Grain Extract
grain extract
Fitur ini sejatinya untuk mengektraksi “film grain” dari sebuah layer dan fitur ini juga berguna untuk
memberikan tampilan “embossed”
Grain Merge
grain merge
Adalah kebalikan dari fitur Grain Extract, yang memberikan nuansa “grainy” pada layer. baik Grain Merge
maupun Grain Extract adalah fitur Layer Modes yang hanya ada di Gimp.
Difference
difference
Fitur yang mengurangkan values dari pixel layer diatas dengan layer dibawah, dan lalu mengambil value yangpaling absolut sebagai hasilnya, warna gelap tidak akan memberikan efeknya sementara warna putih akan
men-invert warna lainnya
Subtraction
substraction
Fitur yang membuat values dari pixel pada baik layer atas maupun layer dibawah ditambahkan satu sama
lainnya, hasilnya adalah gambar yang kelihatan lebih terang, bahkan cederung hampir putih.
Darken only
darken only
Fitur yang hanya menampilkan warna-warna gelap dari kedua layer
Lighten Only
lighten only
Hanya menampilkan warna-warna terang dari kedua layer, fitur yang cocok untuk membantu retouching
gambar seperti menghilangkan noda.
Hue
hue
Warna atau hue dari layer teratas akan tetap sama, Saturation (intensitas) dan Values ( lightness atau
darkness) dari warna layer ini akan ditentukan oleh layer dibawahnya. dalam gambar ini karena warna abu-
abu tidak memiliki saturation maka layer diatasnya menjadi desaturated, jadi detail gambar hilang dan hanyatampak warna abu-abu saja.
Saturation
saturation
Fitur yang membuat saturation (intensitas) dari layer tetap sama, warna (hue) dan value (lightness atau
darkness) diambil dari layer dibawahnya.
Color
color
Warna dan saturation dari layer tetap sama, dan value diambil dari layer yang dibawahnya.
Value
value
Fitur yang menggunakan value dari layer atas dan sturation dan hue dari layer dibawahnya. layer mode ini
dapat digunakan untuk mengungkapkan detail dalam area yang gelap dan terang tanpa mengubah saturation.
Demikianlah tutorial tentang Layer Modes, semoga tutorial in bermanfaat, jika ada kekurangannya penulissangat menghargai semua masukan dan kritikan. Dan tutorial ini akan berlanjut ke tutorial berikutnya yang
akan membahas tentang Masking dan White Balance.
More From aditiapratama
Tutorial Dasar Memperbaiki Kualitas Foto dengan GIMP
Memahami Dasar-Dasar Masking di Gimp
Tutorial Lighting Effect yang Dramatis dengan Gimp
This post was written by
Ask aditiapratama To Recommend Your Posts
susandevy – who has written 7 posts on FOSSGrafis.com.
Seorang awam dan non-profesional dibidang IT yang sangat tertarik mendalami desain grafis terutama yangmenggunakan software berbasis FOSS, diantaranya Gimp dan Inkscape. Saat ini tinggal di sekitar Jakarta,
Email • Google + • Facebook • Twitter
Search
Keep in Touch
FOSSGrafison Google+
Categories
Article
Blender
GIMP
Inkscape
News
Other
Tutorial
Recent Comments
endra sonhaji on Belajar Membuat Tekstur Dasar di Blender 2.6
Aditia A. Pratama on Membuat Inspirational Mug di Blender (Bagian Pertama)
Aditia A. Pratama on Product Advertisementendra sonhaji on Product Advertisement
endra sonhaji on Membuat Inspirational Mug di Blender (Bagian Pertama)
Temukan kami di Facebook
La O de Mochammad Putra
Heri S incan Taufan
FOSSGrafis.com
688 orang menyukai FOSSGrafis.com.
Suka
Plugin sosial F acebook
Saran
Belajar Membuat Tekstur
Dasar di Blender 2.6 :
5 orang menyarankan ini.
All About Graphics Open
Source Tutorial ::
FOSSGrafis.com :: All
About Graphics Ope
132 orang menyarankan ini.
Desain Kalender 2012 di
Inkscape :
6 orang menyarankan ini.
Plugin sosial F acebook
Our Friend
Latest Tweets
Weekly – July 6 http://t.co/kqxES4Lt #Artwork #Weeklymeeting #mango #b3d #graphics #foss about
2 hours ago
from @lgworld GIMP Paint Studio updated for GIMP 2.8 http://t.co/W0o3so2s #News #Resources
#graphics #foss about 4 hours ago
from @blendernation Siggraph Selection for “The Risk not Taken” http://t.co/ZJYeEPGO #Video
#b3d #graphics #foss about 10 hours ago
Follow me
Latest Tutorial
Membuat Kado Menggunakan Inkscape
June 9, 2012
Green Screen Compositing Technique in Blender 2.63
May 22, 2012
Membuat Ikan Bakar by Chef Inkscape
April 28, 2012
Efek Lens Flare dengan Gimp
April 15, 2012
About Us
FOSSGrafis.com is a website that provide educative and learning material for community to learn more
about Graphics Open Source Software.
if you think your good enough with graphics FLOSS and wanna join with us to share your knowledge, be
sure to contact us.
More
Affiliates
© 2012 FOSSGrafis.com All Rights Reserved.Unleash your Creativity with FOSS