Medical Nutrition Terminology

25
Soal : 1. All not understandable medical – nutrion terminology 2. Food or nutrient which play a role in learning 3. What should you do in maintaining or increasing retention rate Jawaban : 1. MEDICAL NUTRION TERMINOLOGY a. Stimulasi Tindakan atau proses merangsang (Jamak) Stimuli : setiap agen / tindakan / pengaruh yang menghasilkan reaksi fungsional / tropic pada reseptor / jaringan yang peka b. Membrab Lipid Lapisan jaringan tipis yang menutupi permukaan rongga / membagi ruang atau organ yang disusun oleh lemak dan substansi serupa lemak termasuk asam lemak, lemak netral, lilin, dan steroid yang dapat larut dalam air dan pelarut non polar. Mudah disimpan dalam tubuh, berfungsi sebagai sumber bahan bakar dan merupakan bahan yang terpenting pada struktur sel dan mempunyai fungsi biologic yang lain. Senyawa lipid terdiri atas

Transcript of Medical Nutrition Terminology

Page 1: Medical Nutrition Terminology

Soal :

1. All not understandable medical – nutrion terminology

2. Food or nutrient which play a role in learning

3. What should you do in maintaining or increasing retention rate

Jawaban :

1. MEDICAL NUTRION TERMINOLOGY

a. Stimulasi

Tindakan atau proses merangsang

(Jamak) Stimuli : setiap agen / tindakan / pengaruh yang menghasilkan reaksi

fungsional / tropic pada reseptor / jaringan yang peka

b. Membrab Lipid

Lapisan jaringan tipis yang menutupi permukaan rongga / membagi ruang atau

organ yang disusun oleh lemak dan substansi serupa lemak termasuk asam lemak,

lemak netral, lilin, dan steroid yang dapat larut dalam air dan pelarut non polar.

Mudah disimpan dalam tubuh, berfungsi sebagai sumber bahan bakar dan

merupakan bahan yang terpenting pada struktur sel dan mempunyai fungsi biologic

yang lain. Senyawa lipid terdiri atas glikolipid (glukosa + lipid), lipoprotein (lipid +

protein), dan fosfolipid (fosfor + lipid)

Lipid = Lemak

c. Neuron

Sel saraf, setiap sel konduktor system saraf, terdiri dari badan sel yang mengandung

nucleus dan sitoplasma di sekelilingnya, serta akson dan dendrite; sel saraf.

Terdiri dari :

Perikaryon yang mengandung sitoplasma dan inti

Page 2: Medical Nutrition Terminology

Processus

Dendrit, tonjolan pendek dan banyak, merambatkan impuls rangsangan dari

luar ke perikaryon

Neurit (akson), tonjolan panjang dan tunggal, merambatkan impuls dari

perikaryon ke luar. Akson memiliki membrane (aksolemma) dan sitoplasma

(aksoplasma)

Ujung dendrite dan akson membentuksynapsis (kontak) dengan processus

neuron lain atau organ target (otot dan kelenjar)

Perikaryon = badan sel yang berbeda dengan nucleus dan processus

d. Metionin

Asam amino yang terdapat secara alamiah yang merupakan komponen esensial die,

memberikan baik gugus metyl maupun sulfur yang dibutuhkan untuk metabolism

normal

e. Neurotransmitter

Substansi yang dilepas dari ujung akson neuron presynapsis pada eksiyasi yang

berdifusi melalui celah synaps untuk merangsang / menghambat sel target

f. Essensial

Merupakan bagian yang terdapat pada benda yang memberikan sifat penting

dan ganjil pada substansi

Sangat diperlukan, diperlukan dalam diet seperti asam lemak essensial

g. Transmisi

Transfer, misalnya penyakit dari satu orang ke orang yang lain

h. Synaps

Pasangan bebas kromosom homolog point for point dari pro nuclei jantan dan betina

selama proses meiosis

Page 3: Medical Nutrition Terminology

i. Oligodendrosit (seloligo dendroglia)

Oligodendroglia

Jaringan yang tersusun dari sel – sel itu

Sel non neural yang berasal dari ektodermal, membentuk bagian sruktur

adventisial (neuroglia) system saraf pusat

j. Linoleat

Garam (sabun), ester atau bentuk anion asam linoleat

k. Vitamin

Zat yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh dan terdapat pada makanan. Banyak

yang bertindak sebagaui koenzim dalam sel tubuh, untuk kelancaran

metabolism

Setiap kelompok substansi organic yang tidak saling berhubungan, terdapat

dalam makanan dal;am jumlah kecil dan diperlukan dalam jumlah sangat

kecil untuk fungsi metabolic normal tubuh: vitamin ada yang larut dalam air

dan ada yang larut dalam lemak

l. Mineral

Setiap substansi padat non organic yang homogen, kerak bumi

m. Leukotriene

Setiap kelompok senyawa yang aktif secara biologis berasal dari asam arakidonat,

yang berfungasi sebagai regulator reaksi alergi dan radang. Leukotrin diidentifikasi

berdasarkan huruf A, B C, D, dan E, dengan angka di bawahnya yang menandakan

jumlah ikatan rangkap yang dimiliki setiap molekul

n. Impuls

Pendorong yang tiba – tiba

Page 4: Medical Nutrition Terminology

Penentuan bertindak yang tiba – tiba dan tak terkendali

o. Retina

Bagian paling dalam tunika bola mata, terdiri dari unsure saraf untuk penampungan

dan trasmisi rangsangan visual

p. RNA

Ribonucleid acid (asam ribonukleat)

Complementari RNA (cRNA), RNA virus yang ditranskripsikan dari RNA negative

– sense dan berperan sebagai template untuk sintesis protein

Heterogeneous nuclear (hnRNA) kelompok terpisah dari transkrip primer panjang

yang terbentuk di dalam nucleus eukariotik, banyak diantaranya akan menjadi

molekul mRNAmelalui proses pemisahan

Messenger (mRNA) molekul RNA, biasanya terdiri dari 400 – 10.000 basa, yang

merupakan template untuk sintesis protein

Negative series, RNA yang memiliki urutan pasangan basa yang komplementer

terhadap mRNA ; selama proses replikasi berperan sebagai template untuk

transkripsi RNA komplemente virus

Positive sense, RNA virus yang memiliki urutan pasangan basa yang serupa dengan

mRNA; selama proses replikasi berfungsi sebagai mRNA, bertindak sebagai

template untuk sintesis protein

Ribosomal RNA (rRNA), RNA yang bersama dengan protein membentuk ribosom,

memegang peranan structural serta juga bertugas mengikat mRNA dan rRNA

Small nuclear (snRNA) kelas mlekul RNA eukariotik kecil yang terdapat pada

nucleus, biasanya berupa ribonukleorotein, dan tampaknya terlibat pada proses

heterogaen nucleus RNA

q. Reduktase

Page 5: Medical Nutrition Terminology

Istilah yang dipakai untuk menamakan beberapa oksikdoreduktase, biasanya yang

spesifik terhadap yang mengkatalisis reaksi yang penting semata – mata bagi proses

reduksi metabolic

r. Thalamus

Bentuk jamak, thalami.alah satu dari dua massa ovoid besar, terutama trdiri tas

substansis grisea, terletak pada masing – masing sisi dan membentuk bagian dinding

lateral ventrikel ketiga. Masing – masing dibagi menjadi bagian dorsal dan ventral;

istilah thalamus tanpa modifikasi biasanya merupakan thalamus bagian dorsal, yang

berfungsi sebagai pusat penghubung impuls sensoris ke korteks serebri

s. Hypotalamus

Bagian diensefalon yang membentuk lantai dan bagian dari dinding lateral ventrikel

ketiga; secara anatomis mencakup kiasma optic, korpus manjilaris, tuber sinereum,

infundibulum, dankelenjar hipofisis, tapi untuk tujuan fisiologis kelenjar hipofisis

dianggap sebagai sruktur terpisah. Inti hypothalamic bertindak mengaktifkan,

mengendalikan, dan mengadukan mekanisme autonomic perifer, aktivitas endokrin,

dan banyak funsi somatic

t. Cerebrum

Bagian utama dari otak, menempati bagian atas dari rongga cranial ; kedua

hemisfernya,disatukan oleh korpus kalosum, membentuk bagian terbesar dari sistem

saraf pusat pada manusia. Istilah ini kadang – kadang diterapkan untuk

prosensefalon dan mesensefalon postembrionik bersama – sama atau untuk

keseluruhan otak

u. Cerebellum

Page 6: Medical Nutrition Terminology

Bagian mesensefalon yang menempati bagian belakang batang otak, yang

dilekatkan oleh tiga pasangan pedunkuli pada setiap sisinya yanh terdiri dari

satulobus median (vennis) dan dua lobus lateral (misfer)

v. Enzyme

Protein yang mengkatalisis reaksi kimia substansi lain tanpa menjadi rusak atau

berubah dalam melaksanakan reaksi ini. Enzym ddibagi menjadi 6 kelompok

utama : oksidoeduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, dan ligase.

Simbol : E

w. Vesikel

Kantung penampung kecil yang mengandung cairan

Tonjolan kecil berbatas tegas pad epidermis yang mengandung cairan serosa ;

l;epuh kecil

x. Endokrin

Berhubungan dengan sekresi internal: hormonal

y. Presynaptic

Terjadi atau tyerletak di sebelah proksimal synapsis

z. Glutamat

Garam asam glutamate; dalam biokimia, isilah yang sering digunakan secara

bertukaran dengan asam glutamate

aa. Acetylcholine (Ach) :

Ester asam asetat dari kolin, sebagai neurotransmitter pada sinaps koligernik di

system saraf pusat, simmpatis dan parasimpatis; digunakan dalam bentuk garam

klorida sebagai miotik.

bb. Arachidonic Acid (AA) :

Page 7: Medical Nutrition Terminology

Asam lemak esensial Carbon-20 tak jenuh ganda yang ditemukan pada lemak

hewan dan dibentuk oleh biosintesis dari asam linoleat; asam itu merupakan

perkursor untuk leukotrien, prostaglandin, dan tromboksan

cc. Pyridoxin

Salah satu bentuk vitamin B6, terutama digunakan dalam bentuk garam

hidroklorida, dalam pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B6, juga

digunakan dalam pengobatan penyakit neuromaskular serta neurology, pada

dermatoris, dan dalam penatalaksaan mual dan muntah pada kehamilan dan sakit

akibat radiasi.

dd. Cortex

Lapisan terluar dari suatu organ atau suatu struktur tubuh lain

ee. Myelin

Substansi membrane sel dari sel schwann kaya lipid yang melingkar membentuk

sarung myelin yang mengelilingi akson serabut saraf yang bermielinisasi.

ff. Ala (Alanin)

Asam amino non esensial yang terdapat pada protein dan juga bebas dalam plasma.

gg. Serotonin

Hormon dan neurotransmitter, 5-hidroksitriptamin (5-HT),yang banyak ditemukan

pada jaringan, meliputi trombosit darah, mukosa usus, korpus pineal dan sisitem

saraf pusat; serotonin mempunyai banyak sifat fisiologis meliputi penghambatan

sekresi lambung, rangsangan otot polos, produksi vasokonstriksi.

hh. Eicosapentaenoic Acid (EPA)

Asam lemak omega-3, karbon-20 tidak jenuh, yang ditemukan khususnya pada

minyak ikan dan minyak hewan laut.

Page 8: Medical Nutrition Terminology

ii. Synthesis

Terbentuknya senyawa dengan penyatuan elemen penyusunnya, dilakukan secara

buatan atau sebagai hasil proses alami.

Dalam psikiatri, integrasi berbagai elemen kepribadian.

jj. Fotoreseptor

Indra yang terangsang oleh cahaya, seperti mata.

kk. Asam Folat (C12H12O6N7)

Disebut juga Folasin atau B11 adalah vitamin yang berfungsi sebagai koenzim dalam

sintesis DNA.

2. Food or nutrient which play a role in learning

a) Karbohidrat

Mengandung zat karbon dalam ikatan dengan hydrogen dan oksigen dalam

perbandingan yang ada dalam air (H2O). Kelompok makana tertentu menghailkan

panas dan energy untuk tubuh, karbon dan oksigen membentuk karbondioksida

untuk menghasilkan energy.

Jenis zat karbohidrat :

1) Zat tepung

Terutama diambil dari tanaman hijau dan kemudian disimpan dalam batang,

akar, dan biji – bijian.

Butir – butir gandum, jagung, terigu, beras dan sagu, akar ubi –ubian misalnya

kentang, selulosa jenis tepung yang dijumpai dalam batang dan tangkai tanaman

misalnya sagu, glikogen adalah zat tepung yang berasal dari hewan terdapat

dalam otot dan hati

Page 9: Medical Nutrition Terminology

2) Zat gula

Kecuali laktosa atau gula susu semua diambil dari bahan dalam tumbuh -

tumbuhan

Sakarosa, gula tebu dan gula ubi – ubian, maltose yang terbentuk karena

hidrolisis zat tepung, dekstrosa atau glukosa, gula buah – buahan dan madu

Semua karbohidrat atau glukosa, gula buah – buahan atau madu yang telah dicerna

diubah menjadi kelompok sakarida tunggal yang merupakan kelompok yang dapat

digunakan jaringan. Kelompok karbohidrat terdiri dari :

1) Monosakarida, sakarida tunggal. Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa

2) Disakarida, sakarida rangkap dua. Sukrosa, Maltosa, dan Laktosa

3) Polisakarida ialah karbohidrat seperti tepung dan selulosa

Glikogen merupakan hasil perubahan larutan sakarida tunggal dalm tubuh yang

menjadi zat tepung hewani dan merupakan bentuk karbohidrat yang dapat disimpan

dalam hati dan otot. Saat diperlukan dan dalam keadaan tertentu glikogen hati dapat

diubah kembali menjadi monosakarida biasa.

b) Lemak

Diambil dari sumber hewani dan nabati. Lemak terdiri dari karbon, hydrogen dan

oksigen. Contoh ; lemak hewani, susu, mentega, keju8, dan kuning telur, merupakan

bagian terpenting dalam makanan kita yang juga mengandung vitamin A dan B.

Lemak nabati yang paling dikenal minyak kelapa dan minyak dari kacang –

kacangan.

Guna lemak dalam tubuh sebagai jaringan adipose, merupakan persediaan sipanan

energy yang utama. Lemak menghasilkan 9.3 kalori setiap gram dan makanan

normal pada orang dewasa berisi 100 gram lemak. Lemak dan karbohidrat

merupakan makanan yang menjadi sumber bahan bakar.

c) Protein

Page 10: Medical Nutrition Terminology

Protein merupakan kelompok makanan yang mengandung nitrogen,berguna untuk

pertumbuhan perbaikan dan pertumbuhan baru .

Protein di bangun atas kombinasi asam amino dan dalam prosespencernaan setiap

protein oleh jaringan tubuh 80-100 gram dalam susunan makanan normal setiap

hari.

Jenis protein :

Protein kelas A : Semua protein hewani

I. Myosin dalm daging ikan.

II. Albumin dalam putih telur, dari susu dan dalam darah daging

III. Caseinogens terdapat dala susu bila dibekukan dalam keju.

IV. Globulin sejenis globulin darah.

V. Vitelin zatmirip globulin terdapat dalam kuning telur.

Protein kelas B :Protein nabati berasal dari tmbuh-tumbuhan:

I. Glutein protein dari gandum dan sejenisnya.

II. Legume sejenis kacang-kacangan ( buncis, kacang polong dan kedela ).

d) Air

Air sangat penting bagi kesehatan. Dua pertiga dari berat tuuh terdiri dari air.

Kekurangan air akan lebih parah dari pada kekurangan bahan makanan. Air

merupakan bagian besar dari jaringan yang berfungsi untuk melarutkan berbagai

zat. Membantu berbagai perubahan kimiawi dalam alat pencernaan, dan

mempertahankan konsentrasi normal garam dalam jaringan dan mengatur berbagai

proses dalam tubuh sehingga terjadi proses osmosis.

Page 11: Medical Nutrition Terminology

Pemasukan

(per hari)

Pengeluaran (per hari)

Air minum Urin 1500 ml

Air dalam

makanan

Melalui kulit 900 ml

Proses

oksidasi

Melalui pernapasan 400 ml

Dalam feses 200 ml

Air masuk ke dalam tubuh dalam bentuk air minum dan makanan cair, sebagai

makanan padat. Khusus buah – buahan dan sayur – sayuran mengandung lebih 85%

air. Sejumlah air dalam tubuh juga diperoleh dari hasil oksidasi makanan.

Keseimbangan air dalam tubuh harus dipertahankan supaya yuang masuk dan keluar

seimbang. Bila pengeluaran urin lebih banyak maka melalui keringat akan

berkurang, begitu pula sebaliknya. Pada beberapa penyakit, misalnya diabetes

mellitus, urin lebih banyak keluar sehingga orangnya akan menjadi haus dan banyak

minum. Dehidrasi terjadi bila pengeluaran cairan lebih banyak sedangkan

pemasukan berkurang.

e) Vitamin

Vitamin merupakan unsure penting untuk hidup, kesehatan dan pertumbuhan,

diperlukan untuk metabolism tubuh. Vitamin ini diklasifikasikan menurut daya

larutnya. Vitamin yang larut dalam lemak, dan vitamin yang larut dalam air.

Umumnya, vitamin diserap dalam usus halus. Vitamin yang larut dalam lemak,

mencakup vitamin A. D, E, dan K.

I. Vitamin A

Page 12: Medical Nutrition Terminology

Vitamin ini dijumpai dalam minyak, hati, susu, makanan hasil peternakan,

dan beberapa ikan berlemak. Karoten bentuk pendahulu vitamin A, dijumpai

dalm daun – daun sayuran, wortel dan buah – buahan. Karoten ini diubah

menjadi vitamin A di dalam tubuh. Kekurangan vitamin A menyebabkan

kerusakan epithelium dam mudah terkena infeksi, mengakibatkan buta ayam

(buta senja) yang dikenal sebagai seroftalmia

II. Vitamin D

Vitamin D (kalsiferol) dihasilkan oleh kerja sinar ultraviolet atas ergosterol

yang telah disinari cahaya. Vitamin D alamiah dihasilkan dalam tubuh jika

kulit disinari matahari atau sinar ultraviolet. Vitamin ini dijumpai dalam

minyak, hati, ikan, telur, mentega, dan ikan berlemak. Vitamin D mutlak

perlu untuk pertumbuhan tulang dan gigi sebab memudahkan penyerapan

kalsium dan vitamin antirakhitis. Kekurangan vitamin Dmenyebabkan

penyakit riketsia pada bayi dan osteomalasiapada orang dewasa

III. Vitamin E

Ditemukan dalam minyak biji gandum, kuning telur, susu, dan sayuran

hijau. Vitamin E dikenal sebagai vitamin antisterilitas (ani – kemandulan),

tetapi hanya sedikit diketahui tentang daya kerja dalam tubuh manusia

IV. Vitamin K

Vitamin K dalam bayam, kedelai,dan hati. Vitamin K diperlukan untuk

protombin. Kekurangan vitamin K mengakibatkan perpanjangan waktu

pembekuan darah. Pada beberapa penyakit hemorabik pada bayi baru lahir

dan bila ada zat empedu dalam darah seperti pada ikterus karena obstruksi

(sumbatan)

V. Aneurin

Page 13: Medical Nutrition Terminology

Aneurin (tiamin) atau B1 dijumpai dalam semua jenis gandum, kacang –

kacangan, hati, telur, dan ragi. Vitamin B1 adalah vitamin anti beri – beri

yang penting untuk metabolism karbohidrat

VI. Riboflavin

Riboflavin (B2) dijumpai dalam biji gandum, susu, hati, kedelaai, kacang

kapri, dan sejenisnya. Kekurangan vitamin B2 mengakibatkan dermatitis,

hidund dan bibir terbelah – belah. Asam niasin dijumpai di dalam daging,

hati, biji, gandum, sayuran hijau. Riboflavin merupakan factor pencegah /

vitamin pencegah pilagra. Biotin (vitamin H) dijumpai dalam hati, ginjal,

jamur, susu telur, ragi, dan buah nyiur. Vitamin ini penting untuk kesehatan

kulit dan selaput lendir. Kekurangan vitamin ini akan terjadi dermatitis dan

konjungtivitas

VII. Piridoksin

Piridoksin (B6) dijumpai dalam daun hijau, hati dan ginja. Vitamin ini

berhubungan dengan pembentukan sel darah merahnormal dan metabolism

serabut saraf

VIII. Vitamin B 12

Vitamin B 12 dijumpai dalam hati, digunakan dalam pengobatan anemia.

Vitamin lain yang termasuk vitamin B kompleks mencakup kolin, asam

pantotenik, asam para-amino benzoate

IX. Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin antiskorbut di jumpai dalam buah-buahan

khususnya dalam jeruk dan sayuran. Penting untuk perkembangan yang

sehat bagi semua jaringan ikat, menambah kekebalan terhadap infeksi dan

membantu penyembuhan luka dan fraktur. Kekurangan vitamin ini

menyebabkan penyakit skorbut

X. Vitamin P

Page 14: Medical Nutrition Terminology

Vitamin P ( hesperidin ) dijumpai dalam jenis jeruk dan daun

hijau,mempertahankan kapiler yang normal, kekurangan vitamin ini

menimbulkan pendarahan bawah kulit.

Nutrisi yang penting :

Asam folat

Penting dalam pembentukan dan mempertahankan membran lipid neuron

dan sel

Mempertahankan kadar metionin

Penting dalam sintesa neurotransmitter serotonin dan katekolamin

A A (Aracdonic Acid)

Komponen struktural penting di susunan saraf pusat

Esensial dalam proses pertumbuhan normal dan berperan penting dalam

transmisi sinaps melalui perannya dalam signalling sel

Juga berperan pada fungsi penglihatan

Sebagai prekursor eicosanoid dan leukotrien

DHA

Berperan dalam proses penerimaan rangsang dan penghantaran impuls di

sel-sel saraf

Berperan penting dalam fungsi membran fotoreseptor retina

Berperan pada membran sel yang berhubungan dengan fungsi sinaps di otak

Terakumulasi di SSP

Zat besi

Page 15: Medical Nutrition Terminology

Unsur penting dalam produksi dan pemeliharaan myelin

Berperan dalam proses oksidatif membentuk ATP diperlukan untuk

memelihara keseimbangan ion membran saraf, transmisi sinaps dan

transport aksonal

Kofaktor tirosin hidroksilase dan triptotan hidroksilase

Penting dalam sintesis

* neurotransmitter

* RNA reduktase

Dibutuhkan untuk memproduksi mielin

Oligodendrosit juga berfungsi menyimpan dan memobilisasi besi di SSP

terdapat pada sayur bayam

Kolin

Nutrien penting dalam

* Sintesis fosfolipid di membran sel

* penting dalam neurotransmisi kolinergik

& signaling transmembran

* penting dalam proses pembentukan dan

migrasi sel neuron di hipokampus

(bagian otak yang berperan dalam memori)

Page 16: Medical Nutrition Terminology

Sumber Kolin

Walaupun kolin dapat disintesis secara de-novo dalam tubuh, namun pada keadaan

tertentu dapat terjadi defisiensi. Untuk mencegah terjadinya defisiensi kolin pada

ibu hamil, ibu menyusui dan orang dewasa sehat perlu diketahui bahan makanan

sumber kolin seperti tampak pada tabel .

Nama bahan makanan Kadar kolin ( mol / kg )

Hati sapi 5831

Jeruk 200

Jus anggur 475

Kacang 4546

Kembang kol 1306

Kentang 511

Ketimun 218

Kopi 90

Selada air 2930

Roti 968

Susu 150

Selai kacang 3898

Tomat 430

Telur 42

Pisang 240

Vitamin:

Page 17: Medical Nutrition Terminology

alfa tocoferol (Vit. E)

Ascorbic acid (Vit. C)

Beta caroten

B12

Folic Acid

Pyridoxin

terdapat pada : sayur, daging, dan buah-buahan seperti alfa focoferol (vit.E),

betakaroten, B-12, folic acid, ascorbic acid (vit.C), pyrodoxin.

Mineral:

chromium

Zn

Calcium

Magnesium

Selenium

Fe

3. The way you should do in maintaining or increasing retention rate

NUTRIENT (ZAT GIZI)

MAKRO DAN MIKRONUTRIEN (cth: ikan laut. Minyak ikan, ASI,

antioksidan)

INFORMASI

Page 18: Medical Nutrition Terminology

MUSIK

GERAKAN-GERAKAN UNIK